YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

Permintaan, Penawaran dan ElastisitasPertemuan ke-1Chapter 1

Pendahuluan

PERMINTAAN (DEMAND)

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 2

Jumlah yang diminta

Suatu keadaan dimana: 1) Konsumen bersedia/menginginkan suatu produk 2) Konsumen memiliki kemampuan untuk membeli (effective demand) 3) Terdapat kejelasan atas unit waktu pengukurannya (demand & supply adalah variabel flow). ex: 500 unit per minggu, bulan, dll.Slide 3

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Hukum Permintaan (Law of Demand)

Hukum Permintaan : Makin

rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah yang diminta atas barang tersebut, atau Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah yang diminta atas barang tsb, dengan asumsi seluruh variabel lainnya dianggap tetap (cateris paribus). Variabel lainnya seperti : cita rasa, cuaca, pendapatan, harga barang lainnya, dll.Chapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 4

Hukum Permintaan (Law of Demand)

Law of demand berarti : Kurva Slope

D turun miring dari kiri atas ke kanan bawah, ataukurva D (P/Q) adalah negatif, karena apabila P turun atau P0, atau pergerakkan sepanjang kurva D (sebagai akibat perubahan harga perubahan dalam jumlah yang diminta)Slide 5

Terjadi

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Pengecualian Law of Demand

Conspicious Consumption Mengkonsumsi Jadi

suatu produk atau jasa yang berkualitas atau harga yang mahal.apabila harga turun pembeli akan mengurangi jumlah pembelian barang tersebut. barang tersebut adalah barang perhiasan dan mobil mewah.

Jenis

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 6

Pengecualian Law of Demand

Barang Giffen: Barang yang apabila harganya turun menyebabkan jumlah yang diminta berkurang. Barang Giffen adalah barang inferior, namun barang inferior tidak selalu barang Giffen. Kasus barang Giffen ini ditemukan oleh Robert Giffen dari Irlandia menemukan bahwa harga kentang yang naik menyebabkan jumlah yang dibeli justru bertambahSlide 7

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Fungsi Permintaan

Fungsi Permintaan QX = f {PX, PY, I, Selera, dll} cateris paribus Fungsi diatas dibaca sbb:

Jumlah kuantitas produk X yang diminta merupakan suatu fungsi yang dipengaruhi oleh harga produk itu sendiri (PX), harga produk lainnya (PY), pendapatan (I), selera dan faktor lainnya

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 8

Kurva Permintaan

Kurva permintaan mencerminkan permintaan terhadap suatu barang atau jasa pada setiap tingkatan harga pada suatu periode waktu tertentu, oleh : Seorang

konsumen, sehingga disebut kurva D individual Seluruh konsumen atau pasar, sehingga disebut kurva D pasar.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 9

Kurva Permintaan

Suatu kurva yang P menggambarkan sifat perkaitan P diantara harga suatu 2 barang dgn jumlah barang yang diminta P1 oleh pembeli dalam suatu periode tertentu, dgn asumsi faktor lainnya konstan

D

Q0

Q1

QSlide 10

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Pendahuluan

PENAWARAN (SUPPLY)

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 11

Hukum Penawaran (Law of Supply)

Hukum Penawaran : Makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah yang ditawarkan atas barang tersebut, atau Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah yg ditawarkan atas barang tersebut, dengan asumsi seluruh variabel lainnya dianggap tetap (cateris paribus). Variabel lainnya seperti : harga input, teknologi produksi, ekspektasi, pajak & subsidi, dll.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 12

Hukum Penawaran (Law of Supply)

Law of supply berarti : Kurva Slope

S naik miring dari kiri bawah ke kanan atas, ataukurva S (P/Q) adalah positif, karena apabila P naik atau P>0 maka Q naik atau Q>0, atau pergerakkan sepanjang kurva D (sebagai akibat perubahan harga perubahan dalam jumlah yang ditawarkan)Slide 13

Terjadi

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Fungsi Penawaran

Fungsi Penawaran QX = f {PX, Harga input, teknologi, ekspektasi, dll}

cateris paribus

Fungsi diatas dibaca sbb:

Jumlah kuantitas produk X yang ditawarkan merupakan suatu fungsi yang dipengaruhi oleh harga input (bahan baku), tingkat teknologi produksi, ekspektasi, dan faktor lainnya

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 14

Pendahuluan

MEKANISME PASAR & KESEIMBANGAN PASARChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 15

Mekanisme Pasar

Suatu tendensi di dlm P pasar bebas dimana harga akan terus P2 mengalami perubahan sampai jumlah yang diminta Pa & ditawarkan adalah sama (market clears) P1

Surplus (Excess Supply) S

Shortage (Excess Demand)Q1Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

D

Qa

Q2

QSlide 16

Observasi

Excess supplykondisi dimana lebih banyak jumlah yang ditawarkan dibandingkan jumlah yang diminta (surplus)akan menyebabkan jumlah persediaan barang (inventory) perusahaan meningkat. Hal inilah yg menyebabkan harga barang menjadi turun.

Excess demandkondisi dimana lebih banyak jumlah yang diminta dibandingkan jumlah yg ditawarkan (shortage)akan menyebabkan persediaan barang (inventory) perusahaan menurun. Untuk mendongkrak produksi, perusahaan akan mengoptimalkan sumber2 produksi (ex: lembur, menambah input, dll). Hal inilah yang mendorong harga barang menjadi naikSlide 17

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Keseimbangan Pasar

Fungsi Permintaan (D): Q = a b P Intercept Slope

Fungsi Penawaran (S): Q = c + d P

Keseimbangan pasar terjadi ketika D = S: a bP = c + dP a c = bP + dP a c = P(b + d)

P

*

a c b d

Q* a bP*Slide 18

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Consumer Surplus & Producer SurplusPriceAntara 0 and Q0 consumen A and B menerima nilai yg lebih dari membeli produk consumer surplus

10

Consumer Surplus

7

S

Consumer Surplus dan Producer Surplus digunakan terutama untuk mengevaluasi efesiensi

5Producer SurplusAntara 0 and Q0 Produsen menerima nilai lebih dari menjual setiap produk producer surplus.

D 0Consumer A Consumer B

Q0

Consumer C

Quantity Slide 19

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Observasi

Konsumen A menilai tinggi produk sehingga bersedia membayar s/d harga 10. Akan tetapi karena harga pasar adalah 5, maka konsumen A dikatakan memiliki nilai lebih dari membeli produk (consumer surplus) sebesar 5 (=10-5) Demikian juga dgn konsumen B (harga = 7) memiliki consumer surplus sebesar 2 (=7-2) Konsumen C indifference karena consumer surplus = 0 Apabila jumlah konsumen tak terbatas dan masing2 memiliki penilaian yg berbeda atas produk, maka consumer surplus secara agregat akan sama dgn luas kotak kuningarea dibawah kurva Demand dan diatas harga yg berlakuSlide 20

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Kurva D atau S pasarKurva D/S pasar diperoleh dari penjumlahan horizontal kurva-kurva D/S individualPrice DVD ($) 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 2 3 5 10 Q DVD (per bln)

Ali Uti

Oki

Spasar

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 21

Observasi

Perhatikan pada harga DVD $2.50. Ali bersedia menawarkan DVD sebanyak 2 unit, Uti sebanyak 3 unit, dan Oki sebanyak 5 unit. Jumlah total penawaran DVD (Spasar) pada saat harga S2.50 adalah 10 unit (2+3+5) Jumlah penawaran untuk tingkat harga yang lain diperoleh dengan cara yg sama

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 22

Pengecualian Penjumlahan Horizontal

Bandwagon Effect (ikut2aneksternalitas positif): Konsumen membeli barang karena orang lain membeli barang tsb (ikut2an) atau ingin terlihat fashionable Akan menyebabkan kurva D pasar lebih landai (flatter) dibandingkan penjumlahan horizontal kurva2 D individual Snob Effect (gengsieksternalitas negatif): Konsumen ingin terlihat beda dibandingkan orang lain (ekslusif) Akan menyebabkan kurva D pasar lebih terjal (stepper) dibandingkan penjumlahan horizontal kurva2 D individuSlide 23

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Pendahuluan

ELASTISITAS

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 24

Tujuan Elastisitas

Hukum permintaan dan penawaran menjabarkan bagaimana pengaruh harga terhadap kuantitas barang, tetapi tidak menjelaskan seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap kuantitas Untuk mengetahui seberapa responsifnya permintaan atau penawaran terhadap perubahan hargaSlide 25

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Pengaruh Perubahan Elastisitas atas Perubahan Harga & KuantitasP S1 S0

P1 P2 P0

Delastis DinelastisQ Q2 Q 1 Q0Slide 26

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Observasi

Kondisi awal adalah pada saat P0 dan Q0 Jika biaya produksi perusahaan meningkat (ex: akibat kenaikan harga minyak, listrik, dll) kurva penawaran akan bergeser ke kiri (S0S1) Dampak pergeseran kurva penawaran terhadap harga & kuantitas akan tergantung dengan bagaimana elastisitas permintaan atas barang tersebut Ketika demand inelastis, pergeseran supply (S0S1) akan menyebabkan kenaikan harga besar (P0P1) sedangkan penurunan kuantitas barang kecil (Q0Q1) Hal sebaliknya terjadi ketika demand elastis, efek pada quantitas (Q0Q2) lebih besar dibandingkan efek pada harga (P0P2)Slide 27

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Pengaruh Perubahan Elastisitas atas Perubahan Harga & KuantitasP

Sinelastis Selastis

P1 P2 P0

D0

D1 Q

Q0Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Q1 Q2

Slide 28

Observasi

Secara umum, ketika kurva permintaan atau penawaran adalah elastis, maka pergeseran kurva akan menimbulkan dampak yang lebih besar atas perubahan kuantitas barang dibandingkan atas perubahan harga

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 29

Manfaat dari Elastisitas (Permintaan)

Bagi Produsen Jika

kurva permintaannya elastis (mendatar) menaikkan produksi akan menaikkan hasil penjualan

Bagi Pemerintah Jika

kurva permintaannya elastis (mendatar) pengurangan impor tidak merugikan masyarakat karena tidak banyak menaikan harga.Slide 30

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Manfaat dari Elastisitas (Permintaan)

Bagi Produsen Jika

kurva permintaannya inelastis (curam) menaikkan produksi akan menurunkan hasil penjualan

Bagi Pemerintah Jika

kurva permintaannya inelastis (curam), pengurangan impor merugikan masyarakat karena harga naik cukup tinggi.Slide 31

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Elastisitas permintaan Angka yang menggambarkan sampai seberapa besar perubahan jumlah yang diminta dibandingkan dengan perubahan harga % perubahan brg yg diminta Ed = --------------------------------------% perubahan harga

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 32

Elastisitas permintaan

(% Q) Ed (% P)

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 33

Elastisitas permintaan

Elastisitas permintaan dapat juga berbentuk :

Q/Q P Q Ed P/P Q P

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 34

Elastisitas permintaan

Elastisitas permintaan dapat juga berbentuk :

Q 2 - Q1 /Q1 Ed P2 - P1 /P1

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 35

Elastisitas permintaan

Interpretasi nilai elastisitas permintaan :1) Karena terdapat hubungan yang berlawanan antara harga (P) dan kuantitas (Q) maka nilai Ed negatif. 2) Jika Ed > 1, persentase perubahan quantitas lebih besar dari pada persentase perubahan harga. Kita dapat mengatakan Ep elastis.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 36

Elastisitas permintaan 3) Jika Ed < 1, persentase perubahan quantitas lebih kecil dari pada persentase perubahan harga. Kita dapat mengatakan Ed inelastis.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 37

Elastisitas permintaan

Penentu utama elastisitas permintaan adalah karena keberadaan barang substitusi.

Jika barang substitusinya banyak maka elastisitas permintaannya semakin elastis. Jika barang substitusinya sedikit, maka elastisitas permintaannya semakin inelastis

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 38

Elastisitas permintaanPrice 4 Q = 8 - 2P

EP -

Bagian bawah kurva permintaan Kurang elastis dibandingkan Bagian atas kurva permintaan

Ep = -1 2

Unity = seimbangLinear Demand Curve Q = a - bP Q = 8 - 2P Ep = 0

4Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

8

QSlide 39

Observasi

Anggap harga bergerak dari P=2 (Q=4)P=4 (Q=0), maka Ed ketika P = 4 : PQ 40 4 Ed QP 04 2 Anggap harga bergerak dari P=4 (Q=0)P=2 (Q=4), maka Ed ketika P = 2 : PQ 24 0 Ed 1 QP 42 4 Anggap harga bergerak dari P=2 (Q=4)P=0 (Q=8), maka Ed ketika P = 0 : PQ 08 4 Ed 0 QP 80 2 Slide 40

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Elastisitas permintaanPrice

Infinitely Elastic Demand

P*

D

EP - QuantityChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 41

Elastisitas permintaan Inelastic DemandPrice

EP 0Q*Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

QuantitySlide 42

Elastisitas PermintaanPrice

Elastis satuan

elastis

Inelastis450 QuantityChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 43

Elastisitas permintaan

Contoh soal : Harga

beras (P) = Rp. 400/kg,beras (P) = Rp. 300/kg

Permintaan (Q) = 10.000 kg Harga

Permintaan (Q) = 15.000 kg Hitung elastisitas permintaannya.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 44

Elastisitas permintaan

Ed =

(Q2-Q1)/Q1 ----------------(P2-P1)/P1 (15.000-10.000)/10.000 -------------------------------- = -2 (elastis) (300-400)/400 perubahan harga sebesar 1 persen menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2%Slide 45

Ed =

Artinya :

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Elastisitas permintaan

Contoh 2 : Harga

beras (P) = Rp. 300/kg,beras (P) = Rp. 400/kg

Permintaan (Q) = 15.000 kg Harga

Permintaan (Q) = 10.000 kg Hitung elastisitas permintaannya.

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 46

Elastisitas permintaan(Q2-Q1)/Q1 ----------------(P2-P1)/P1 (10.000-15.000)/15.000 -------------------------------- = -1 (400-300)/300 perubahan harga sebesar 1 persen menimbulkan perubahan permintaan sebesar 1%

Ed =

Ed =

Artinya :

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 47

Elastisitas permintaan

Rumus Ed diatas kurang memuaskan, karena dengan rumus yang sama diperoleh hasil yang berbeda. Sehingga digunakan rumus Ed yang disempurnakan yang disebut dgn rumus titik tengah (arc elasticity).

Rata-rata

Q2-Q1 15.000-10.000 -----------------------------------(Q1+Q2)/2 (10.000+15.000)/2 Ed = ------------------- = -------------------------------= -1,4 P2-P1 300-400 ----------------------------(P2+P1)/2 (400-300)/2Slide 48

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan mengukur tingkat tanggapan jumlah suatu barang atau jasa yang diminta apabila tingkat pendapatan berubah.

Q2-Q1 ------------(Q1+Q2)/2 EI = ------------------I2-I1 ----------------(I2+I1)/2Chapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 49

Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan dapat juga berbentuk :

Q/Q I Q EI I/I Q IChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 50

Elastisitas silang

Cross elasticity of demand (elastisitas silang) mengukur tingkat perubahan suatu barang yang diminta apabila terjadi perubahan terhadap barang lain (komplementer dan substitusi). Qx2-Qx1 -------------(Qx1+Qx2)/2 ------------------Py2-Py1 ----------------(Py2+Py1)/2 Dimana: Qx1 = Kuantitas barang 1 Qx2 = Kuantitas barang 2 Py1 = Harga barang 1 Py2 = Harga barang 2

Ec =

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 51

Elastisitas silang

Elastisitas silang untuk barang substitusi adalah positifElastisitas untuk barang komplementer adalah negatif

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 52

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.Q2-Q1 -------------(Q1+Q2)/2 ------------------P2-P1 ----------------(P2+P1)/2

Es =

Elastisitas penawaran adalah positif

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 53

Elastisitas PenawaranPrice

Elastis tak terhingga =

QuantityChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 54

Elastisitas PenawaranPrice

Inelastis sempurna

QuantityChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 55

Elastisitas PenawaranPrice

Inelastis

Elastis satuan

elastis

450 QuantityChapter 1: Permintaan dan Penawaran Slide 56

Tugas 1

Jelaskan secara mendetail efek bandwagon dan snob dalam pembentukan kurva permintaan pasar Penjelasan harus disertai grafik dari masing-masing efek dan penjelasan atas grafik yang dibuat!

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 57

Tugas 1

Beberapa tahun yg lalu di suatu ibu kota negara Eropa terjadi tingkat kriminalitas yang cukup tinggi akibat dari maraknya pemakai narkoba di kota tersebut.

Untuk mengatasi tingkat kriminalitas yang tinggi tersebut polisi berusaha mengurangi peredaran narkoba dengan menangkapi para bandar narkoba sehingga jumlah narkoba yang beredar semakin berkurang.Dengan berkurangangnya peredaran narkoba tersebut bukan menurunkan tingkat kriminalitas, malah yang terjadi sebaliknya yaitu tingkat kriminalitas semakin meningkat. Bagaimana Saudara/i melakukan analisis di atas dengan menggunakan konsep elastisitas. Jelaskan. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Chapter 1: Permintaan dan Penawaran

Slide 58


Related Documents