YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

Page 3: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Mahasiswa mampu:

▪ Menjelaskan dengan benar mengenai Analog to digital converter.

Teori Contoh SimpulanObjektif

Tujuan Pembelajaran

Dasar Pengukuran Listrik

Page 4: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

Page 5: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Mengapa perlu ADC?

Dasar Pengukuran Listrik

1) Terhubung dengan komputer

2) Tidak rentan terhadap gangguan

3) Mempermudah rekam dan simpan data

4) Kebutuhan akan keakuratan data

5) Sinyal digital mudah diketahui error

Page 6: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Aplikasi ADC

Dasar Pengukuran Listrik

1) Transmisi dan komunikasi data

2) telepon dan telepon seluler

3) Pembacaan sensor di plant

4) Multimeter digital, pemancar TV digital, dan lain-lain

Page 7: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Tahapan ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

xa t xn

xqnxnPencuplikan Kuantisasi Pengkodeaan

Sinyal DigitalSinyal TerkuantisasiSinyal Waktu DiskritSinyal Analog

01011…..xa t

Page 8: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Pencuplikan (Sampling)

Dasar Pengukuran Listrik

sinyal sebelum pencuplikan sinyal sesudah pencuplikan

pengubahan sinyal waktu kontinyu sinyal waktu diskrit

(mengambil cuplikan sinyal secara periodic

dengan periode cuplik T)

Page 9: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Kriteria Pencuplikan (Sampling)

Dasar Pengukuran Listrik

Page 10: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Kuantisasi

Dasar Pengukuran Listrik

Quantizer berfungsi mengelompokkan level sinyal keluaran sampler ke dalam 2n kelompok.

dengan: n merupakan jumlah bit pada encoder.

proses kuantisasi pada quantizer berfungsi untuk membulatkan bilangan, mengubah nilai

input yang sangat bervariasi menjadi bulat hanya 2n variasi bilangan.

Misalnya:

Jika sinyal input memiliki amplitude 0 – 2 volt dan encoder memiliki jumlah bit 3, maka akan

ada berapa nilai kuantisasi (pengelompokan)?

Jumlah kuantisasi (pengelompokan) = 2𝑛 = 23 =8.

Page 11: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Kuantisasi

Dasar Pengukuran Listrik

Page 12: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Pengkodean

Dasar Pengukuran Listrik

1) Setiap sinyal amplitudo diskrit yang

dikuantisasi direprentasikan kedalam

suatu barisan bilangan biner dari

masing-masing bit.

2) Sinyal digital yang dihasilkan ADC berupa

bilangan basis 2 (0 dan 1). Idealnya output

sinyal tersebut harus dapat

merepresentasikan kuantitas sinyal analog

yang diterjemahkannya.

3) Representasi ini akan semakin baik

ketika ADC semakin sensitif terhadap

perubahan nilai sinyal analog yang

masuk.

proses mengubah dari sinyal diskrit yang telah

dinyatakan dalam level tertentu kedalam angka biner

0 dan 1

Page 13: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

Karakteristik ADC

Dasar Pengukuran Listrik

1) Analog voltage input

2) Power supply

3) Reference voltage

4) Digital output

5) Control lines

a. SC (Start Convert)

b. EOC (End of Convert)

c. RD (Read)

6) Conversion time

Page 14: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Contoh SimpulanTeori

ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

• Hubungan antara bilangan biner, tegangan input dan tegangan referensi

• Konversi digital output menggunakan tegangan referensi positif

Page 15: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Teori SimpulanContoh

Rangkaian ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

Page 16: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Teori SimpulanContoh

Rangkaian ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

Vin=3 V

Vref=6 V

R=1k

Page 17: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Objektif Teori SimpulanContoh

Rangkaian ADC (Analog to Digital Converter)

Dasar Pengukuran Listrik

Vin=3 V

Vref=6 V

R=1k

𝑉𝑜𝑢𝑡 =7𝑘

8𝑘. 6 = 5.25

𝑉𝑜𝑢𝑡 =6𝑘

8𝑘. 6 = 4.5

𝑉𝑜𝑢𝑡 =5𝑘

8𝑘. 6 = 3.75

𝑉𝑜𝑢𝑡 =4𝑘

8𝑘. 6 = 3

𝑉𝑜𝑢𝑡 =3𝑘

8𝑘. 6 = 2.25

𝑉𝑜𝑢𝑡 =2𝑘

8𝑘. 6 = 1.5

𝑉𝑜𝑢𝑡 =1𝑘

8𝑘. 6 = 0.75

Vin=3 V

0

1

1

1

1

0

00

0

1

0

0

0

0

100 = 4

Page 18: DASAR PENGUKURAN LISTRIK - elektro.teknik.unja.ac.idelektro.teknik.unja.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/DPL.11-Sistem...Objektif Teori Contoh Simpulan Pengkodean Dasar Pengukuran

Related Documents