YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

9. Otak dan Sistem Saraf

Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem

saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi (periph-eral nervoussystem) adalah semua serabut saraf yang berada diluar otak atau sumsum belakang. Yang dimaksud dengan sistemsaraf pusat (central nervoussystem) adalah bagian yang mengatur

keIja saraf tepi yang terdapat di otak (brain), batang otak (brainstem), dan sumsum belakang (sPinalcorr!).Otak itu sendiri terdiridari 2 bagian besar, yaitu otak besar (cerebrum) dan otak kedl(cerebellum).

Di dalam kepala otak dibungkus oleh 3 selaput otak (meningen).Yang paling luar adalah selaput otak keras atau dura mater (the

dura) yang mempunyai perlekatan erat dengan tulang tengkorak.Di lapisan bawahnya terdapat selaput otak lunak, yang terdiri

dari lapisan arachnoid (arachnoideamater, the arachnoir!)dan lapis-an pia mater. Lapisan pia mater melekat sangat erat dan mengikutilekukan permukaan otak seperti stocking. Antara kedua lapisanterakhir ini terdapat lapisan subarachnoid (subarachnoid space)yang mengandung cairan otak (cerebrosPinalfluid, LCS).

LCS dihasilkan melalui proses di 4 rongga yang terdapat didalam otak (brain ventricle). Dua yang pertama terdapat di otakbesar kiri kanan (lateral ventricle), dari sana LCS dialirkan ke

124

Page 2: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

rongga tengah (third ventricle),lalu setelah ditambah LCS produkrongga itu dialirkan lagi melalui saluran di batang otak (sylvianduct) menuju rongga lain di batang otak (fourth ventricle).Ronggaterakhir ini juga menghasilkan LCS yang selanjutnya dialirkanmelalui 2 pasang lubang keluar, dari rongga ini menuju lapisansubarachnoid. Gangguan aliran LCS pada salah satu bagian

tersebut pada bayi bam lahir menyebabkan teIjadinya hydrocephalusdengan kepala yang makin membesar. Kelainan ini hanya dapatdiatasi melalui operasi untuk menyediakan saluran keluar cairan

LCS yang tersumbat Kepala pada bayi ini dapat membesar karenaubun-ubun belum menutup.

Proses pembentukan LCS ini menyebabkan terjadinya

pemindahan sebagian isi pembuluh darah ke LCS. Pada jaringantemp at proses ini berlangsung terdapat juga mekanisme pe-nyaringan yang menghalangi masuknya bakteri dan protein denganmolekul besar yang terdapat dalam darah memasuki LCS.Kemampuan ini dinamakan blood-brain barrieryang membantumencegah infeksi otak. Walaupun demikian, masih ada bakteridan virus yang mampu menembusnya. Kuman penyakit TBCtermasuk bakteri yang dapat menembus sehingga menyebabkan

penyakit TBC selaput otak pada anak-anak. Radang selaput otakdinamakan penyakit meningitis.

Lapisan selaput otak keras di beberapa tempat menyatu danmembentuk semacam saluran bemama sinus yang berfungsi

sebagai pembuluh darah balik (vena). Selanjutnya, di sekitarbawah telinga saluran-saluran itu bermuara membentuk pem-buluh balik (internal jugular vein) yang mengembalikan darah

ke jantung melalui superior vena cava. Cairan LCS juga diserapbalik melalui beberapa penonjolan yang terdapat pada sinustersebut, khususnya yang terdapat sepanjang bagian dalam tulang

tengkorak dari dahi ke belakang di garis tengah (superiorsagital

sinus).

125

Page 3: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

--- - --- -- -- - - --- -_.---

Otak kiri dan kanan dipisahkan bagian atasnya oleh lipatan

falx cerebri.Otak besar dipisahkan otak kedl karena adanya

tentorium cerebelli yang juga merupakan lipatan selaput otak.

Berbeda dengan otak yang tidak mempunyai saraf penerima

rasa sakit, selaput otak mempunyai serabut sara! yang dapat me-

nerima rasa sakit. Jika seseorang terlalu lama berada di bawah

sinar panas matahari, misalnya, pembuluh darah di wajah dan

kepalanya akan melebar sehingga tampak merah karena pe-

lebaran pembuluh darah. Bersamaan dengan itu, pembuluh

darah di dalam rongga kepala akan melebar pula. Karena ronggakepala sempit dibatasi tulang, pelebaran pembuluh darah itu

menekan selaput otak sehingga merangsang saraf untuk rasa

nyeri. Sebagai akibatnya, yang bersangkutan mengalami sakitkepala berdenyut sesuai irama jantung.

Pada penderita tumor otak, teIjadi pembesaran volume otak,

sedangkan ukuran wadahnya yang dibatasi tulang tengkorak tidak

berubah. Sebagai akibatnya, teIjadi peninggian tekanan di dalamrongga kepala. Peninggian tekanan ini menyebabkan penekanan

pada selaput otak sehingga penderita mengeluh sakit kepala.

Selain itu, penambahan volume juga meninggikan tekanan eairanLCS. Peninggian tekanan ini dapat diukur melalui pengukuran

dengan alat yang dipasang di daerah pinggang.Pada orang normal dalam posisi berbaring tekanan LCS di

dalam rongga kepala berkisar sekitar 15-18 em air, pada posisi

duduk sekitar 40-45 em tergantung tinggi badannya. Pada

penderita tumor otak, tekanan biasanya meninggi, yakni melebihi

angka tersebut. Tekanan itu diteruskan oleh eairan LCS ke eelah

subarachnoidyang menembus bola mata pada tempat saraf mata

meninggalkan bola mata (OPticdisc). Oleh karena itu, dugaan

adanya tumor otak dapat diketahui melalui pemeriksaan mata

126

Page 4: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

dengan oftalmoskop (ophthalmoscope).Pada pemeriksaan ini akan

terlihat bagian itu (OPticdisc)bengkak dan keruh.Permukaan otak berlekuk.-Iekuk.akibat adanya tonjolan (gyros)

dan lekukan (sulcus)yang membantu memperluas permukaanotak. Makin luas permukaan otak, makin luas pula lapisan luar

(cortex) otak sehingga makin banyak sel saraf yang dapat me-

nempatinya. Jumlah sel saraf yang lebih banyak ini dianggap makinmenguntungkan karena seseorang diharapkan lebih pandai jika

sel sarafnya lebih banyak.

Pusat kesadaran tertinggi manusia terdapat pada lapisan luar

otak besar yang dinamakan cortex cerebn°.Bagian kulit otak ini

beIWarna lebih gelap dari lapisan di bawahnya sehingga dinama-

kan juga lapisan kelabu (graymatter) karena banyak mengandungsel saraf.

Pusat untuk kesadaran manusia atas rangsangan rasa panas-

dingin, raba, rasa tekan, rasa getar terdapat di otak, yang mulai

dari puneak kepala sampai sekitar telinga kiri dan kanan. Bagian

yang merasakan sensasi di kaki terletak di dekat puneak kepala,sedangkan rangsangan panas di kepala manusia mempunyai

pusat di otak dekat telinga. Jadi, proyeksi tubuh di otak adalah

terbalik (sensoryhomunculus).Di sebelah depan bagian otak ter-dapat bagian yang mengurus pergerakan otot dari kepala sampai

kaki dengan proyeksi terbalik juga (motorichomunculus).Pembagian wilayah di otak pada gambaran homunculus ini

tidak bergantung pada besamya bagian tubuh yang diums. Wilayah

untuk otot paha, misalnya, lebih keeil dibandingkan dengan area

yang mengurus persarafan otot jari tangan. Gtot jari tangan yang

mampu melakukan gerakan halus mendapat "jatah" lebih besar

dari otot paha yang kuat, tetapi hanya diperlukan untuk beberapa

gerakan kasar saja. Area untuk persarafan otot lidah juga terlihat

sangat besar dibandingkan dengan ukuran lidah itu senWrl.

127

Page 5: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Demikian pula area untuk menerima infonnasi tentang sensasi

I~l~rl;I~IIII~III.Otak kin mengurus bagian tubuh sebelah kanan dan sebalik-

nya. Pada orang yang biasa menggunakan tangan kanan, otakkirinya lebih dominan dan menggunakannya untuk berpikirrasional. Pada orang bersangkutan, fungsi otak kanan selainmengurus perasaan, juga mengurus faktor emosi.

Untuk mempennudah menentukan suatu lokasi, otak dibagi

menjadi bagian (lobe)yang namanya sama dengan nama tulangdi hadapannya. Pusat untuk menerima rangsang pendengaran

terletak di otak sekitar telinga (temporal lobe), bagian yang me-nerima sensasi penglihatan terletak di bagian belakang (occipitallobe).Bagian otak kanan menerima sensasi penglihatan yang ber-asal dari lapang pandangan sebelah kin.Jadi, untuk mata pem-bagian bukan menurut mata yang mana, melainkan apa yangdilihat oleh mata bagian pinggir dan mata bagian tengah dari 2mata (lapang pandangan, visual field).

Selain itu, ada pembagian otak menjadi telencePhalon dandiencephalon. Telencephalon adalah bagian terbesar otak besaryang membentuk otak kin dan otak kanan, sedangkan diencepha-lon teIjepit di antaranya. Diencephalon terbagi lagi menjadi hypo-thalamus, epithalamus, dan subthalamus dengan memperhatikanposisinya terhadap thalamus.

Untuk menjalankan fungsinya meneruskan impuls ataurangsangan, teIjadi aliran listrik pada sel saraf. Aliran listrik itupada hakikatnya ditimbulkan oleh pergerakan ion negatif dan

positif keluar masuk sel dan menyeberang dari satu serabut keserabut yang lain. Dengan adanya gerakan listrik ini, cortex ataulapisan kelabu otak dapat diperiksa keadaannya dengan elektro-ensefalo graft (electro-encephalography, EEG). Gambar grafik yangdihasilkan menunjukkan aktivitas listrik yang teIjadi. PemeriksaanEEG dapat digunakan untuk menilai keadaan kesadaran

128

Page 6: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

seseorang. Pemeriksaan dengan EEG digunakan untuk men-

diagnosis dan menentukan jenis penyakit epilepsi (ayan). Gambar

hasil EEG yang negatif digunakan untuk menetapkan seseorang

sudah mati (cerebraldeath).Walaupun ditemukan adanya aktivitas listrik di otak, berbeda

dengan anggapan beberapa puluh tahun yang lalu, proses yang

berlangsung di otak temyata lebih merupakan proses kimiawi.Otak termasuk salah satu kelenjar terbesar yang menghasilkan

macam-macam substansi. Proses merasa sakit yang dahulu di-

anggap suatu sensasi adanya bahaya kerusakan bagian tubuh

yang disalurkan ke otak dengan melalui penjalaran impuls listrik,

temyata melalui serangkaian proses yang melibatkan macam-macam zat yang diproduksi otak. Kebiasaan massage(pijat) diduga

sebagai akibat dikeluarkannya endorphin (zat seperti morphinyang

dihasilkan tubuh) yang memberi kenikmatan. Melatonin membuat

seseorang tidur enak dan banyak lagi.

Lapisan otak di bawah lapisan kelabu dinamakan lapisan putih

atau substantia alba. Wama putih ini disebabkan oleh banyaknya

serabut saraf yang sebagian besar dilapisi selaput myelin. Selaput

myelin ini berfungsi sebagai peredam (isolator) sekaligus bergunauntuk mempercepat pengiriman rangsang atau impuls.

Pada saat orang berkeinginan melakukan suatu gerakan, dari

pusat gerak di otak akan dikirim rangsang atau impuls melalui

suatu jalur yang dinamakan corticosPinaltract. Saluran ini berisiserabut sara! yang akan mengatur semua otot di tubuh. Di bagian

dalam otak serabut di saluran ini mengirim cabang menuju bagian

otak bemama ganglia basalis. Di ganglia ini rangsangan itu akan

diolah dan selanjutnya ganglia mengirim rangsangan yang akan

turut mengatur gerakan yang dihasilkan. Selain itu, ada juga cabangserabut yang menuju otakkecil (cerebellum)yang akan turut meng-atur gerakan otot manusia.

129

Page 7: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Jadi, pengaturan gerakan otot manusia diatur oleh pusat di

eMU.memowin i IIIII[~('~ I~ ~~dipengaruhi pula oleh otak kedl atau cerebellum.Gangguan padasalah satu sistem ini akan menyebabkan gangguan gerakan tubuh.

Ketika mencapai batang otak(hrain stem), yang terdiri darimesencephalon,pons, dan medulla oblongata,sebagian serabut yangakan mengurus pergerakan bagian tubuh yang terdapat di kepalaakan menuju saraf yang bersangkutan. Serabut yang mengaturotot lengan, otot tungkai, clanbatang badan mencapai bagian bawahbatang otak yang bemama medulla oblongata lalu menyilangmenuju sisi lain batang otak. Dari sana serabut menuju sumsumbelakang (spinal cord) dan mengurus gerakan yang diinginkan.Di sumsum belakang itulah serabut dari otak besar, ganglia basaliadan otak kedl bersama-sama mengatur gerakan tubuh.

Otak kanan dan otak kedl kanan mengatur gerakan tubuhsebelah kiri. Pada penderita stroke teIjadi gangguan aliran darahsepanjang alur tersebut di otak. Sebagai akibatnya, penderitamengalami kerusakan pada pusat saraf yang menyebabkankelumpuhan dengan tubuh kaku atau spastis. (pada kelumpuhanakibat kerusakan serabut saraf teIjadi kelumpuhan bersifat lemasatau flacid).

Pada saat orang menerima rangsangan panas dari api padasalah satu bagian tubuhnya, perasaan itu diterima ujung sarafdan diteruskan melalui alur yang serupa dari sumsum belakangke otak. Perbedaannya, ganglia basalis dan otak kedl tidakdilibatkan, tetapi ada suatu inti lain yang dinamakan thalamusyang terlibat Pada saat berdiri, tekanan yang diterima telapakkaki mengikuti alur tersebut tetapi ditambah dengan jalur yangmenuju otak kedl karena melibatkan gerakan otot untuk berdiri.Alur untuk sensasi ini berdampingan letaknya dengan alur untukmengatur gerakan. Akibatnya, pada penderita stroke bukan hanyateIjadi kelumpuhan, tetapi dapat juga teIjadi gangguan sensasi.

130

Page 8: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Thalamus merupakan suatu bangunan di otak yang terlibat

dalam proses penerimaan sensasi dan koordinasi gerakan motoris,dan beberapa fungsi lain.

Ganglia basalis mempunyai peran penting dalam mengaturkoordinasi kontraksi otot. Kelainan gerakan akibat kerusakan

bagian ini ditunjukkan pada penderita penyakit parkinson. Padapenderita parkinson terlihat wajah yang tanpa emosi, tangan yangselalu gemetar, dan gerakan yang kaku. Yang termasuk gangliabasalis antara lain nucleus lentiformis (putamen & globuspallidus),dan nucleus caudatus.

Pusat untuk mengatur semua bagian kepala, termasuk untukmerasakan sesuatu dan menggerakkan bagian kepala, terletakdi batang otak. Pusat itu berada di bawah pengaruh pusat lebihtinggi di cortex, dan mempunyai serabut saraf yang dinamakansaraf otak. Saraf otak ini beIjumlah 12 pasang dan diberi nomor.Saraf no-I (olfactorynerve)untuk penciuman; no-2 untuk peng-lihatan (OPticnerve), no-3 (oculomotornerve),n0-4 (trochlear nerve),dan n0-6 (abducensnerve)untuk penggerak bola mata; n0-5 (trigemi-

nal nerve)untuk sensasi di kepala dan otot pengunyah; no-7 (fa-cial nerve)untuk otot mimik muka dan pengecapan, n0-8 (vestibulo-cochlear nerve) untuk pendengaran dan keseimbangan, no-9(glossopharyngealnerve)untuk penggerak kerongkongan, no-IO (va-gusnerve)adalah saraf parasimpatisutama, no-II (accessorynerve)untuk penggerak kerongkongan dan otot pundak; dan no-I2(hypoglossalnerve)untuk penggerak lidah. Dari penamaan inijelas bahwa setiap saraf mempunyai fungsi sangat spesifik.

Gangguan pada saraf trigeminusdapat menyebabkan penyakittick douloureux yang disertai rasa nyeri sangat hebat; gangguansaraf no-7 menyebabkan penyakit Bell's palsy; kelumpuhan sarafno-I2 melumpuhkan gerakan lidah.

Di bagian tengah otak besar di depan bawah thalamus terdapat

struktur yang dinamakan hypothalamus. Di dalam struktur ini

131

Page 9: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

terdapat bangunan-bangunan berupa kelompok sel saraf (nucleus)

m~me'r I

~ ~ Izat tersebut, yang disebut 'releasingfactor dialirkan oleh darahke kelenjar hypophysedan berfungsi untuk merangsang hypophysemengeluarkan hormon yang sesuai dengan nama releasingfac-tor itu. Sebagai contoh, growth-hormonereleasingfactor mendorongdikeluarkannya growth hormone oleh kelenjar hypophyse. Selainitu, dihasilkan juga zat serupa yang dialirkan ke kelenjar hypophysebagian belakang dan selahjutnya menjadi hormon hypophyseitu.Hormon terakhir ini termasuk pitocin yang berguna untukkontraksi rahim setelah persalinan.

Hypothalamusjuga mengatur fungsivital tubuh yang lain, sepertitidur-bangun dan tingkat kesadaran (alertness)seseorang pada suatusaat. Hypothalamus termasuk organ yang vital untuk kehidupan.

Dari antara semua sensasi yang diterima tubuh, sensasi pen-ciuman yang mempunyai jalur tersendiri (rhinencephalon).Sensasiini juga erat hubungannya dengan pengaturan emosi yang me-rupakan tugas dari sistem limbik. Adanya hubungan ini me-nunjukkan garis besar mekanisme pengaturan reaksi emositerhadap suatu bau.

Di bagian dalam otak terdapat bagian yang dinamakan hip-pocampus, yang juga berhubungan dengan sistem limbik. Hip-pocampus ini berhubungan juga dengan emosi dan pembentukanmemory.

Tersebar di dalam jaringan otak terdapat juga kumpulan selsaraf yang selintas tampak tak teratur dan dinamakan reticularformation.Jaringan ini menerima dan mengolah informasi tentang

sensasi yang diterima, terutama yang menyangkut rasa nyeri.Sebagai bagian dari fungsinya, dari pengolahan sensasi yang di-terima jaringan itu dapat membantu menyegarkan dan me-ngurangi rasa mengantuk (ARAS = Ascending Reticular ActivatingSystem). J aringan ini di batang otak juga berfungsi mengurus

132

Page 10: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

fungsi jantung dan pemapasan yang dijalankan melalui sistemsaraf otonom.

Itulah sebabnya batang otak disebut sebagai bagian otak yangvital bagi hidup manusia. Kerusakan pada pusat kesadaran

tertinggi memang sangat mengganggu dan dapat melumpuhkan,tetapi kerusakan akibat stroke yang mengenai batang otak dapatmematikan orang.

Salah satu gejala yang dapat teIjadi pada kerusakan batangotak adalah koma (coma).Seseorang yang kama kehilangan kontakdengan dunia luar dan tidak bereaksi terhadap segala macamrangsangan, kecuali rangsang vegetatif. Ia masih dapat bersinatau batuk tetapi tidak dapat berkomunikasi dalam bentuk apapun. Koma perlu dibedakan dengan penurunan kesadaran yangsangat hebat atau soporo-coma.Pada keadaan ini penderita masihdapat menerima rangsang, tetapi terlalu sangat lemah untukbereaksi. Selain itu, perlu dibedakan pula dengan kelainan kejiwa-an yang dinamakan katatonik. Seorang yang mendapat serangangangguan katatonik ini dapat diam dalam suatu posisi tanpamerespons segala macam rangsangan sehingga sama sekali non-komunikatif dalam waktu lama.

Otak kedl (cerebellum) terletak di bagian belakang kepala.Otak kedl ini menggantung di belakangpons. Cerebellumberfungsiuntuk mengatur koordinasi gerakan. Seseorang yang mengalamigangguan fungsi cerebellum akan mengalami kesulitan untukmenggerakkan tangannya sendiri dari posisi lurus ke depan untuk

menyentuh hidungnya. Yang bersangkutan juga tidak dapatmelakukan gerakan berulang seperti menyisir rambut, ototnyaterasa lemah dan tangan gemetar (tremor).

Permukaan otak kedl juga berlekuk-lekuk, tetapi dengan polayang berbeda daripada otak besar. Jika pada cerebrum lekukanitu dinamakan gyri & sulci, pada cerebellumlipatannya dinamakan

folia. Keberadaan lipatan ini juga memperluas permukaan lapisan

133

Page 11: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

kulit cerebellum yang banyak mengandung sel saraf. Walaupun

[~ke~ ql r[(~~~III~~I ~~~[~Itangan, luas pennukaannya mencapai lebih dari 1m2.

Sumsum belakang (sPinal cord) mempunyai gambaran yangberbeda. Sumsum belakang ini terletak di dalarn lubang yang

dibentuk oleh susunan tulang belakang (canalis vertebralis)mulaidari peralihan dengan kepala sarnpai di ruas pinggang yang ke-dua. Bagian paling ujung sumsum belakang ini merupakan pusatsaraf yang keluar dari lubang pada tulang sakrum yang palingbawah dekat anus.

Kontraksi otot mulai dari leher ke bawah diurus oleh pusatyang terdapat di sumsum belakang. Walaupun otak sehatsempurna, bila sumsum belakang terganggu, yang bersangkutanmengalami kelumpuhan untuk menggerakkan otot yang diurusbagian sumsum belakang itu.

Kelumpuhan mempunyai beberapa bentuk. Ada kelumpuhanyang berupa menurunnya tenaga sehingga tak marnpu melawangravitasisaja (pharese);dan ada yang memang tak dapat digerak-kan sarna sekali (paralyse). Paralyse juga dibedakan akibat ke-rusakan serabut saraf atau akibat kerusakan di pusat Kerusakandi pusat akibat stroke dan lain-lain menyebabkan kelumpuhanyang kaku (spasticparalysis), sedangkan kelumpuhan akibat ke-rusakan saraf berbentuk kelumpuhan yang lemas (flaccid pa-ralysis).

Jika leher tergoncang ke depan dan ke belakang secara cepatseperti yang dapat tetjadi pada kecelakaan lalu lintas (whiplashinjury), ada risiko patahnya sumsum belakang (fracture) sehinggabadan dari leher ke bawah sarna sekali lumpuh dan kehilangankemarnpuan merasakan sesuatu. Kelumpuhan di sini bersnatspastis karena disebabkan hilangnya kontrol aktivitas sumsumbelakang. Lambat laun spastisitasnya mengurang karena ototmengecil sehingga tenaganya juga berkurang.

134

Page 12: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Sumsum belakang mempunyai bagian pinggir (cortex)yangbeIWama putih (substantia alba) karena banyak serabut sarafber-

lapis myelin. Bagian tengahnya (medulla) menunjukkan gambaranseperti kupu-kupu beIWama gelap (substantia grisea). Di luarsumsum belakang selalu ada bangunan berupa pelebaran serabut

saraf yang dinamakan ganglion radix dorsale. Ganglion ini berisibadan sel sarafyang menerima rangsang raba (sel sensoris) danlain-laindari tubuh. Sayap kupu-kupu sebelah belakang (posteriorhorn) mengandung sel saraf yang mengurus sensasi itu dan me-neruskannya ke otak. Sayap bagian depan (anterior horn) me-ngandung sel saraf yang merangsang otot untuk bergerak (selmotoris) .

Adakalanya seseorang langsung menjauhkan anggota badan-

nya jika ke anggota badan tersebut didekatkan api. Dalam ke-adaan demikian, teIjadi gerak refleks karena sensasi panas yangmasuk lewat bagian belakang sumsum belakang langsungditeruskan ke sel motoris di bagian depan sebelum otak menyadari

apa yang dirasakan.Serabut saraf dari swnsum belakang meninggalkan tulang

belakang melalui celah di antara 2 ruas tulang belakang (inter-vertebralforamen). Akibat kecelakaan atau kesalahan gerak, dapatteIjadi pecahnya bagian antara 2 ruastulang itu sehingga isinyamenjorok ke belakang (hernia nucleus pulposus). Pada keadaandemikian, serabut saraf yang keluar dari lubang tadi akan teIjepit

dan menyebabkan rasa nyeri yang hebat serta kesulitan bergerak.Kelainan ini sering disebut sebagai 'saraf teIjepit' dan diperbaikidengan operasi.

Sumsum belakangjuga dibungkus oleh 3 lapisan selaput otak

(meningen)seperti otak. Pengambilan LCS dapat dilakukan melaluirongga subarachnoidyang terdapat di bawah ruas tulang pinggangkedua. Pengambilan ini dinamakan lumbal punksi. Tindakan ini

ruketjakan untuk memeriksa tekanan di rongga subarachnoid,serta

135

Page 13: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Sistem saraf manusia terdiri dari sistem sadar atau somatik

(somatic nervoussystem) dan tidak sadar atau otonom (autonomicnervoussystem). Sistem saraf somatik meliputi semua unsur danjaringan saraf yang dapat disadari, diatur, atau dirasakan olehseseorang.

Di antara kedua sistem ini masih ada sistem lain yang kedlsekali, yaitu yang bersifat splanchnic. Seseorang dapat menggerak-

kan otot wajah sehingga menunjukkan mimik tertentu, tetapi padasaat mengalami suatu suasana emosi itu, tanpa sadar seseorangakan mengontraksikan otot wajah sebagai ekspresi emosinya.

Jadi, ekspresi wajah bisa diatur dan bisa muncul tanpa disadari.Kemampuan tersebut yang dimaksud dengan sistem splanchnic.

Sistem saraf otonom terdiri dari sistem simpatis (sympathetic

nervoussystem) dan parasimpatis (parasympatheticnervoussyst~m).Pada suatu organ tubuh, biasanya kedua sistem ditemukanbersama-sama. Saraf simpatis pada organ di dada (seperti jantung)mempunyai efek mengaktifkan, tetapi untuk organ di perut efekitu lebih kuat diatur oleh sistem parasimpatis.

Saraf parasimpatis untuk jantung berasal dari batang otakdan mencapai jantung melalui bagian sisi leher. Rangsangan yangkeras terhadap saraf ini, seperti pemukulan leher, dapat menimbul-kan rangsangan yang keras juga terhadap jantung. Rangsanganini bersifat menghambat sehingga jantung akan berhenti berfungsi(cardiac arrest).

Saraf simpatis mempunyai zat kimiawi nor-adrenalin untukmelaksanakan fungsinya. Pada keadaan emosi tegang, emosiseseorang juga mengeluarkan hormon adrenalin yang serupa.Oleh karena itu, pada orang yang tegang didapatkan jantung yangberdebar. Pada sistem parasimpatis, mediator yang aktif adalahacetylcholin. Pada ujung saraf perangsang serabut otot untuk

136

Page 14: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

--- h . ______

berkontraksi (somatis) didapatkan juga aktivitas acetylcholinsebagai mediator.

Pada keadaan normal, usus berkontraksi mencema makanan

di dalamnya tanpa dirasakan.Jika gerakannya berlebihan karenakesulitan mencema atau karena sebab lain, kontraksi itu terasa

sebagai rasa mulas atau kolik (colickypain). Rasa mulas inidiakibatkan aktivitas parasimpatis yang berlebihan sehingga untukmenghilangkan rasa mulas diberi obat yang menenangkan efekparasimpatis itu. Rasa mulas atau nyeri pada penderita batu ginjaljuga teIjadi melalui mekanisme serupa, sebagai akibat upayasaluran kencing mengeluarkan batu penghalang. Rasa nyeribersifat mulas ini tak dapat diobati dengan obat penghilang nyeribiasa.

Menstrual pain atau nyeri pada saat menstruasi pada wanita,juga teIjadi melalui mekanisme serupa. Rasa nyeri ini dapat ber-kurang setelah wanita tersebut pemah melahirkan karena setelah

melalui proses persalinan leher rahim sedikit membuka sehinggadarah menstruasi lebih mudah keluar.

Kulit juga mempunyai persarafan otonom, tetapi hanya berupasaraf simpatis yang mengatur kontraksi otot pada dinding pem-buluh darah, kelenjar keringat, dan otot akar rambut (m.erectorpillz). Aktivitas saraf ini menutup pembuluh darah jika berhadap-

an dengan suhu dingin, dan terhadap otot akar rambut (misalnya)menyebabkan rambut berdiri pada saat emosi ketakutan.

Jadi, secara singkat, sistem saraf otonom mengatur aktivitas

organ tubuh. Dalam menjalankan fungsinya sistem simpatis dansistem parasimpatis bekeIja saling mengimbangi. Sistem simpatisjuga bersifat kataholik dan parasimpatis bersifat anaholik.

Saraf tepi terdiri dari saraf otak dan saraf yang keluar dariswnsum belakang atau saraf spinal. Saraf otak sebagian besarmengurus kepala dan leher, kecuali sarafno.lO (vagusnerve)yangmengurus organ di dada dan perut sampai sebagian usus.

t37

Page 15: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Di atas mata dapat dijwnpai cabang saraf yang mengurus

~t ~rnh ~ nbda re~~ -~~~~J'~1111pula di bawah mata saraf untuk kulit pipi.

Saraf otak yang mengurus persarafan gigi rahang atas terletakdi dalam rongga tulang rahang atas (sinus maxillaris). Saraf untukgigi rahang bawah masuk ke dalam tulang rahang bawah melalui

satu lubang yang terletak di belakang gigi geraham ujung {MJ.Dengan pengetahuan ini, untuk mencabut gigi rahang atas suntik-an pemati rasa (anaesthesia)diberikan sekitar gigiyang akan di-cabut, sedangkan pada rahang bawah disuntikkan dekat lubangtersebut sehingga langsung mengenai sarafnya.

Persarafan untuk lengan diums oleh saraf sPinal yang ber-pangkal di leher, saraf untuk tungkai mempunyai pus at padasumswn belakang yang letaknya di sekitar iga ke-12 dan batasatas pinggang. Perlu diperhatikan bahwa persarafan kulit di lengandan tungkai mempunyai distribusi yang memanjang sejajarswnbu lengan atau tungkai, bukan melintang. Oleh karena itu,tidak mungkin seseorang.mengalami gangguan saraf yang luasnyaseukuran sarung tangan atau kaos kaki.

Saraf yang mengurus anggota gerak atas berasal dari serabut

saraf sPinal yang membentuk jaringan bemama brachial plexus.Yang mengurus anggota gerak bawah berasal dari jaringan yang

bemama lumbo-sacral plexus. Saraf yang berasal dari brachialplexus, antara lain radial, ulnar, median, dan musculo-cutaneus.

Saraf plexus lumbo-sacralismeliputi femoral, obturator,dan sciaticnerve. Sciatic nerve selanjutnya bercabang menjadi saraf tibialdan peroneus.

Saraf tungkai yang sering mengalami gangguan adalah sci-atic nerve yang terletak memanjang dari pinggul ke belakangpaha terus ke tungkai bawah. Karena lokasinya, saraf ini mudahtertekan oleh dompet yang disimpan di kantong belakang se-hingga menimbulkan rasa nyeri yang dinamakan sciaticpain atau

138

Page 16: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

ischialgia. Selain karena tertekan secara mekanis, kelainan bisa

teIjadi akibat gerakan tungkai yang kasar atau salah.Persarafan dinding tubuh diurus oleh saraf intercostal, yaitu

saraf sela-iga yang beIjumlah 12 pasang. Serabut saraf ini me-

ngurus kulit tubuh mulai dari dekat pundak sarnpai bagian bawah

perut bagian depan. Dinding perut bagian belakang atau daerah

pinggang diurus oleh saraf yang berasal dari daerah pinggang

yang beIjumlah 5 pasang.

Selaput rongga perut (peritoneumpari-etale)merupakan bagian

dinding perut yang mempunyai snat somatis; sebaliknya selaput

yang sarna yang melekat pada usus merupakan jaringan dengansaraf otonom. Oleh karena itu, kerusakan yang mengenai selaput

pembungkus usus tidak memberi rasa sakit, tetapi jika kerusakan

itu menjalar sarnpai bagian yang membentuk dinding tubuh rasasakit akan terasa.

Pada Gbr.9-1 tampak otakyang dilihat dari sisi. SCmeng- gambarkan sulcuscentralis yang merupakanbatas antara otak yangmengurus sistem motoris(termasuk otot) dan sistemsensoris yang me- nyangkutsensasi panas/ dingin, rabahalus, raba dalam, dan rasanyeri.

SL adalah sulcus lateralis, di bagian dalam sulcus ini masih terdapatpermukaan otak yang hanya terlihat jika SL direnggangkan. Bagian otaktempat SC adalah parietal lobe, bagian tempat SL termasuk temporal lobe.Di bagian depan terdapat frontal lobe, dan di ujung belakang occipital lobe.

Parietal FrontalOccipital

Temporal

Gbr.9-1

139

--

Page 17: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

CrSL menggambarkan cerebellum dengan permukaannya (folia) yang lebihkeeil atau lebih halus dibandingkan dengan gyrus dan sulcus pada cerebrum

otaK DeSar). I"'ons Clanotak.

medulla oblongata) merupakan bag Ian darl batang

COpHYP

PonsMO

Th

",'..Gbr.9-2

Pada Gbr.9-2 otak dibagi dua dan dilihat permukaan tengahnya. Cealadalah corpus callosum yang berisi serabut saraf yang menghubungkan otakkiri dan kanan.

Cop menunjukkan chiasma opticus, yaitu persilangan serabut sarafpenglihatan; dan Hyp adalah kelenjar hypophyse yang tergantung di bagianbawah otak. Th adalah thalamus, sebuah nucleus yang berperan dalam sistemsensoris dan motoris; PCh menggambarkan pembuluh darah yang membentukchoroid plexus. Choroid plexus ini merupakan jaringan pembuluh darah yangmembentuk eairan atau liquor cerebrospinalis (LCS), terdapat di lateralventricle, ventriculus 11/(seperti pada gambar ini) dan ventriculus IV (V4).Cpin adalah pineal body, AC adalah sylvian duct, VS atau vellum superioryang merupakan dinding V4, sedangkan CanC adalah canalis centralis.

Otak yang dilihat dari bawah tampak pada Gbr.9-3. Pada gambar ini, N2,N3 dan seterusnya menunjukkan nomor dari saraf otak. Sui adalah bulbusolfactorius bagian dari sistem pen-eiuman yang terletak di frontal lobe (LFr)yang melanjutkan diri menjadi tractus olfactorius (TrOL). Ltem menunjukkanlobuis temporalis, Inf adalah infundibulum, sedangkan Tei adalah tubercinerium, SPA merupakan anterior perforate area untuk masuknya pembuluhdarah ke otak. CMa atau mammillary body be~umlah 2 buah; Pyr menunjukkanpyramis atau bagian batang otak yang diisi oleh serabut motoris dari otak(corticospinal trac~. LOe adalah occipital lobe dan TrO adalah tractus opticusbagian dari saraf penglihatan.

140

Page 18: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

N5 pada gambar ini terlihat mengandung unsur motoris (RM) dan unsursensoris (RS).

Loc sama dengan occipital lobe.

PyrMOCrBL

LFrBUL

TrOLN2capTrON3N4N5:RMRSN6N7N8

'-N9N10N11

Mes

Pon

Lac

Gbr.9-3

Potongan melintang medulla spinalis atau spinal cordterlihat pada Gbr.9-4. Bagian yang berwarna kelabu menunjukkan bagian cortex atau substantiaalba berisi serabut saraf; bagian berwarna hitam adalah medulla at ausubstantia grise a yang berisikan badan sel saraf. Sebenarnya, medulla spinalisini baru lengkap jika ditemani gambar dari ganglion radix dorsal atau dorsalroot ganglion yang berisi bad an sel sensoris.

Dorsal root gglPost long~.fissure

I

La! horn

Gbr.9-4

141

Page 19: Bab 9. Otak dan Sistem Saraf - · PDF file9. Otak dan Sistem Saraf Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi

Serabut saraf sensoris dari ganglion itu masuk medulla spinalis lewatposterior horn. Badan sel saraf motoris terdapat di anterior horn. Lateral horn

~lllllt ~Jl~M ..moonoJnyaJa J JJUJ~gmentorako-Iumbal dan sebagian segmen sakral.

Medulla spinalis mempunyai ukuran yang lebih besar di be-berapa bagiankarena berisi lebih banyak sel saraf. Segmen yang besar itu terdapat di daerahleher akibat banyaknya sel saraf untuk anggota gerak atas (intumescentiacervicalis karena plexus brachialis) dan di daerah lumbal (intumescentialumbalis karena plexus lumbosacralis).

142


Related Documents