YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

23

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN

TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

3.1 Aliran Pendapatan dan Syarat Keseimbangan

Perekonomian tiga sektor diartikan sebagai perekonomian yang

terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan dan pemerintah. Dalam

perekonomian tiga sektor kegiatan perdagangan luar negeri (ekspor-

impor) masih diabaikan. Oleh karena itu perekonomian tiga sektor

dinamakan perekonomian tertutup. Campur tangan pemerintah dalam

perekonomian menimbulkan tiga jenis aliran baru dalam sirkulasi aliran

pendapatan.

Ketiga jenis aliran yang baru tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pembayaran pajak oleh rumah tangga dan perusahaan yang

menimbulkan pendapatan kepada pihak pemerintah (sumber

pendapatan utama).

2. Pengeluaran dari sektor pemerintah ke sektor perusahaan yang

menggambarkan nilai pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa

yang diproduksi oleh sektor perusahaan.

3. Aliran pendapatan dari sektor pemerintah ke sektor rumah tangga,

sebagai akibat dari pembayaran atas konsumsi faktor-faktor produksi

yang dimiliki sektor rumah tangga oleh pemerintah.

Page 2: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

24

3.2 Pendapatan Nasional dengan Kebijakan Fiskal

Dengan aktifnya pemerintah melalui kebijakan fiskal melalui

pengeluran-pengeluaran pemerintah dan upaya menarik pajak dari

masyarakat, maka komposisi pendapatan nasional masyarakat tersebut

berubah. Pengeluaran-pengeluaran pemerintah tersebut ada yang bersifat

sebagai government expenditure (G) dan ada lagi yang bersifat government

transfer (Tr). Transfer diasumsikan bersifat sama untuk semua penerima.

Oleh Karena itu, pendapatan nasional masyarakat jika dilihat dari segi

pengeluaran

Y = C + I + G + Tr

Dari pendapatan nasional tersebut, maka sebagian akan digunakan

untuk konsumsi (C), untuk ditabung (S) dan sebagian lainnya untuk

membayar pajak Tx. Pajak lump sum berasumsikan bahwa pajak bersifat

Tabungan

Rumah Tangga

Lembaga Keuangan

Perusahaan Pemerintah

Gaji , Upah, Sewa, Bunga, Laba

Pajak Perusahaan Gaji dan Upah

Pajak Perseorangan

Konsumsi Rumah Tangga

Pinjaman

Penanaman Modal

Pengeluaran Pemerintah

Investasi

Page 3: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

25

tetap untuk semua pembayar pajak, sehingga pendapatan nasional dapat

dirumuskan sebagai berikut

Y = C + S + Tx

Bila kedua rumusan tersebut dihadapkan, maka diperoleh

persamaan baru yaitu :

C + I + G + Tr = C + S + Tx

Atau

I + G + Tr = S + Tx

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa pendapatan nasional dari

suatu masyarakat berada dalam keseimbangan. Meskipun investasi tidak

sama dengan tabungan, asalkan I + G + Tr = S + Tx, maka pendapatan

nasional akan tetap berada dalam keseimbangan.

4.1.2 Fungsi Konsumsi dan Saving dengan Adanya Tindakan Fiskal

Pemerintah

Dengan adanya tindakan fiskal pemerintah, pengeluaran

masyarakat untuk konsumsi tidak lagi secara langsung ditentukan oleh

tinggi rendahnya pendapatan nasional, akan tetapi, ditentukan oleh tinggi

rendahnya pendapatan yang siap untuk dibelanjakan yaitu disposible

income (Yd)

Yd = Y + Tr Tx

Persamaan Fungsi konsumsi dengan kebijakan fiskal adalah

C = a + MPC. Yd

C = a + MPC (Y + Tr Tx)

Persamaan Fungsi Saving dengan kebijakan fiskal adalah S = Yd C

Page 4: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

26

= Yd (a + MPC. Yd)

= Yd a MPC. Yd

= (1 – MPC) Yd a

S = (1 – MPC) (Y + Tr Tx) a

Formula Untuk Menemukan Tingkat Pendapatan Nasional Ekuilibrium

Cara ke-1 :

Y = C + I + G

C = a + MPC. Yd

Yd = Y + Tr Tx

Maka :

Y = C + I + G

= a + MPC. Yd+ I + G

= a + MPC. (Y + Tr Tx )+ I + G

= a + MPC. Y + MPC .Tr MPC .Tx + I + G

Y MPC. Y = a + MPC .Tr MPC .Tx + I + G

(1 MPC) Y = a + MPC .Tr MPC .Tx + I + G

Cara ke 2 :

S + Tx = G + Tr + I

Yd – C + Tx = G + Tr + I

Yd – (a + cYd) + Tx = G + Tr + I

(Y + Tr – Tx) – [a + c (Y + Tr – Tx)] + Tx = G + Tr + I

Y + Tr – Tx – a – cY – cTr + cTx + Tx = G + Tr + I

Y – cY = -Tr + Tx + a + cTr – cTx –Tx + G + Tr + I

)1(

..

MPC

GITxMPCTrMPCaY

Page 5: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

27

(1 – c) Y = a + cTr – cTx + G + I

c

IGcTxcTraY

1

1. Diketahui perekonomian tiga sektor rumah tangga, perusahaan dan

pemerintah sebagai berikut:

Pengeluaran sektor rumah tangga : C = 40 + 4/5 Yd

Pengeluaran sektor perusahaan : I = 60

Pengeluaran sektor pemerintah : G = 40

Pajak : Tx = 10%Y

Hitunglah:

a. Besarnya pendapatan (Y) keseimbangan

b. Besarnya pendapatan (Y) keseimbangan yang baru, jika dalam

perekonomian tersebut terdapat kenaikan pengeluaran perusahaan

(I) sebesar 20

c. Apabila dalam perekono0mian tersebut diketahui besarnya

pendapatan (Y) full employment adalah 600, maka bertitik tolah

pada soal a, kesenjangan apa yang terjadi dalam perekonomian

tersebut, Jelaskan jawaban saudara

d. Kalau pemerintah ingin menghilangkan kesenjangan tersebut (soal

nomor c) melalui pengeluarannya (G), maka bagaimana caranya,

Jelaskan jawaban saudara

2. Diketahui fungsi konsumsi suatu negara per tahun sebagai berikut:

C = 0,75 Yd + 35 m rp Tr = 40 m rp

I = 40 m rp Tx = 20 m rp

LATIHAN

Page 6: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

28

G = 60 m rp

a. Berapa pendapatan nasional equilibrium ?

b. Berapa pendapatan siap konsumsi (Yd) ?

c. Berapa nilai saving equilibrium ?

d. Berapa nilai konsumsi equilibrium ?

3. Bila diketahui fungsi konsumsi adalah C = 0,75 Y + 20 m Rp sedang

fungsi investasi adalah I = 20 + 0,05 Y m Rp per tahun. Hitunglah:

a. Besarnya pendapatan nasional ekuilibrium, tabungan eq dan

investasi eq

b. Dengan fungsi konsumsi dan fungsi investasi yang sama diatas,

hitunglah angka pengganda investasi, dan hitunglah besarnya

pendapatan nasional ekuilibrium yang baru apabila nilai Io

menurun dengan 10 milyar rupiah

4. Diketahui data-data suatu perekonomian secara nasional, adalah

sebagai berikut:

Imvestasi domestik bruto I = 40

Pengeluaran pemerintah G = 60

Konsumsi = 20 + 0,75Yd

Konsumsi otonom = 160

Pajak Tx = 20 – 0.2Y

Subsidi pemerintah Tr = 40

Hitunglah besarnya pendapatan nasional ekuilibrium, konsumsi

ekuilibrium, dan saving equilibrium!

Page 7: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

29

BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN

EMPAT SEKTOR (TERBUKA)

4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor) merupakan suatu

sistem perekonomian yang melibatkan kegiatan ekspor dan impor dengan

negara-negara lain di dunia. Pengeluaran aggregate dalam perekonomian

terbuka ada 5 jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga

(Cdn), Investasi perusahaan (I), Pengeluaran pemerintah (G), Ekspor (X)

dan Impor (M). Impor yang dilakukan berhubungan positif dengan

pendapatan nasional. Sehingga formula pengeluaran agregat:

Y = AE = Cdn + I + G + X + M0+mY

Keterangan :

M0 : nilai autonomus yang tidak ditentukan oleh pendapatan nasional

mY : nilai ratio antara impor dengan pendapatan nasional,

pertambahan nilai impor akibat dari pertambahan pendapatan

nasional

Syarat kesembangan perekonomian terbuka:

1. Penawaran agregat (AS) sama dengan pengeluaran agregat (AE)

Dalam perekonomian terbuka, barang dan jasa yang diperjualbelikan di

dalam negeri terdiri dari dua golongan barang, yaitu i) yang diproduksi di

dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y) dan ii) yang diimpor

dari luar negeri sehingga di formulasikan:

AS = Y + M0+mY

AE = Cdn + I + G + X + M0+mY

Page 8: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

30

C = Cdn + M

Sehingga keseimbangan pendapatan nasional bisa dicapai apabila:

AS = AE

Y + M0+mY = C + I + G + X

Atau

Y = C + I + G + (X – M0+mY)

2. Suntikan sama dengan Bocoran

Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan

pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk

pencapaian dalam kesamaan, yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah

dikurangi oleh pajak pendapatan perusahaan serta pendapatan nasional

yang mengalir ke sektor rumah tangga dikurangi pula oleh pajak

pendapatan individu. Sisa yang diperoleh merupakan pendapatan

disposable (Yd). Maka formulanya:

Yd = Y – Pajak Perusahaan – Pajak Individu

Yd = Y – T

Selanjutnya Yd tersebut dapat digunakan untuk tujuan:

1) Membeli barang buatan dalam negeri dan barang impor, C = Cdn + M,

2) ditabung yaitu sebanyak S. Sehingga dapat diformulasikan sebagai

berikut:

Yd = C + S

Y – T = C + S

Y = C + S + T

Dengan demikaian, dalam perekonomian terbuka yang mencapai

keseimbangan pendapatan nasional berlaku kesamaan berikut:

Page 9: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

31

C + I + G + (X – M0+mY) = C + S + T

I + G + X = S + T + M0+mY

Secara grafik, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian

terbuka dengan pendekatan AE-AS ditunjukkan dalam Gambar 4.1

Secara grafik, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekenomian

terbuka menurut pendekatan suntikan – bocoran ditunjukan dalam gambar 4.2

Gambar 4.2 Pendekatan Suntikan-Bocoran

AE

E0

Y

Cdn

C

M

I + G

X - M

Y= AE AE = C+I+G

AE = C+I+G +(X-M) E1

Y4 Y3 Yc

Y

X

S + T + M S + T

I + G + X

I + G

M

E0

E1

Yc Y3 Y4

(-)

(+)

0

Gambar 4.1 Pendekatan Pengeluaran Agregat – Penawaran Agregat

Page 10: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

32

1. Diketahui data makro dalam suatu perekonomian sebagai:

Konsumsi rumah tangga : C = 0,8Yd + 100

Investasi swasta : I = 40

Pengeluaran pemerintah : G = 820

Pajak : Tx =20+ 0,4 Y

Ekspor : X = 65

Import : M = 50

Berdasarkan informasi diatas, tentukan :

a. Berapa pendapatan nasional keseimbangan (Yeq)

b. Apabila pemerintah melipatgandakan pengeluarannya, maka

berapa pendapatan nasional keseimbangan (Yeq) yang baru?

c. Konsumsi ekuilibrium

d. saving ekuilibrium

2. Diketahui :

Fungsi konsumsi suatu negara adalah :

C = 200 + 1,6 Yd

Investasi = Rp 60 milyar

Pengeluaran pemerintah = Rp 100 milyar

Transfer payment = Rp 30 milyar

Pajak pemerintah = Rp 80 milyar

Ditanyakan :

a. Besarnya pendapatan nasional ekuilibrium

b. Besarnya disposable income

c. Besarnya saving ekuilibrium

LATIHAN

Page 11: BAB 3 - webekper.files.wordpress.com · 29 BAB 4 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (TERBUKA) 4.1 Keseimbangan Perekonomian Terbuka Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor)

33

d. Besarnya konsumsi ekuilibrium

e. Tunjukkan dalam gambar

3. Diketahui fungsi konsumsi suatu Negara sebagai berikut (dalam milyar

rupiah)

C = 150 + 0,5 Yd Tr = 40 X = 120

I = 100 Tx = 80 M = 80 + 0,5 Y

G = 140

Ditanyakan :

a. Pendapatan nasional ekuilibrium

b. Konsumsi ekuilibrium

c. Saving ekuilibrium

4. Diketahui : Fungsi saving = -80 + 0,6 Y

Investasi = 560

Import = 40 + 0,4 Y

Ekspor = 200

Pengeluaran Pemerintah = 750

Hitunglah :

a. Pendapatan nasional ekuilibrium

b. Konsumsi ekuilibrium

c. Saving ekuilibrium

d. Impor ekuilibrium


Related Documents