YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Sel dengan Bagian- bagian Non-Protoplasmik

KELOMPOK 2ROHMAWATI 4411412006MELISA DWI PURWANDARI 4411412047LAILA NUR HIDAYAH 4411412071

Page 2: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

protoplas

protoplasmik

9 organel

Non- protoplasmik

Dinding sel Vakuola Substansi ergastik

Page 3: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Non- protoplasmik

komponen tak hidup

Page 4: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Dinding sel

Bagian yang bersifat mati

Berfungsi sebagai penguat dan

melindungi protoplas

Page 5: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Dinding sel di bedakan berdasarkan perkembangan

serta strukturnya.

Lamela tengah (substansi antar

sel)Dinding primer Dinding sekunder

Page 6: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 7: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Lamela tengah• Terdapat diantara dinding primer 2 sel yang

berdekatan• Tersusun dari air dan pektin• Memiliki sifat lentur• Pada jaringan berkayu biasanya berlignin

Page 8: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Dinding primer

• Merupakan dinding pertama yang dibentuk oleh sel baru

• Mengandung selulosa, hemiselulosa dan pektin

• Ciri : mampu meningkatkan luas permukaan, mengalami perubahan dinding yang menipis

Page 9: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Dinding sekunder

• Dibentuk disebelah dalam permukaan dinding primer

• Terdiri dari selulosa atau campuran selulosa dengan hemiselulosa

• Fungsi utama sebagai penguat

Page 10: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Noktah

• Daerah tertentu dinding sel yang tetap tipis setelah dinding sekunder dibentuk.

• Noktah sebagai suatu unit morfologi dan fungsional disebut ruang noktah

• Selaput yang dibangun oleh dinding primer dan lamela tengah memisahkan 2 ruang noktah dari pasangan noktah disebut selaput noktah.

• Celah noktah pada sisi dalam dinding sel disebut celah noktah

Page 11: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 12: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Tipe noktah yang penting

1. Noktah biasa tidak terjadi pertumbuhan dinding sekunder

2. Noktah halaman dinding sekunder berhalaman melewati ruang noktah membentuk lengkungan dengan lubang kecil di tengahnya.

Page 13: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

• Pasangan noktah biasa 2 noktah biasa yang berpasangan

• Pasangan noktah berhalaman 2 noktah berhalaman yang berpasangan

• Noktah buta apabila noktah tidak memiliki pasangan dan didepannya terdapat ruang antar sel.

• Noktah majemuk unilateral 2 noktah atau lebih berpasangan dengan noktah besar.

• Noktah biasa bercabang dinding sekunder yang sangat tebal ruang noktah membentuk saluran yang menuju permukaan luar dinding sel.

Page 14: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 15: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Struktur penebalan

a) Krasula penebalan yang berbentuk garis atau setengah lingkaran dari dinding primer dan lamela tengah yang tampak diantara noktah berhalaman. Ex: trakeida gymnospermae

Page 16: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

b) Trabekula penebalan berbentuk tongkat dari dinding yang melalui lumen sel secara menjari.

Page 17: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

c) Kutil struktur pada permukaan dalam dinding sel trakeida conifer dan dari serabut, pembuluh sebagai dikotil

• Berdiameter antara 0,1 – 0,5 mm

Page 18: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

VAKUOLA

Vakuola vacuus ‘kosong’

Rongga di dalam sitoplasma yang berisi cairan

Macamnya ada 2 : vakuola kecil & vakuola besar

Berfungsi sebagai : - Osmoregulator

- Tempat penyimpanan

Page 19: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 20: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

SUBSTANSI ERGASTIK

#

•Dalam bahasa Yunani ‘Erg’ kerja

#

•Produk- produk metabolisme

Page 21: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Substansi ergastik

Produk makanan

Tak bernitrogen

Bernitrogen

Lemak & Minyak berlemak

Produk sekresi

enzim

Pigmen

madu

Produk sisa

Tak bernitrogen

Bernitrogen

Page 22: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Produk Makanan

Substansi yang diolah dari substansi anorganik sederhana dan disimpan sebagai bahan makanan.

1) Tak bernitrogen a. KarbohidratProduk makanan yang terdiri dari senyawa karbon, hidrogen dan oksigen. Sifatnya ada yang larut dalam air dan ada yang tidak larut dalam air.

Page 23: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

*Tepung / Amilum/ Pati polisakarida yang tidak larut dalam air.

Ada tiga macam : Amilum tunggal (monoadelf) butir

amilum yang mempunyai sebuah hilum yang dikelilingi oleh lamela, ex: ubi jalar, ganyong

Page 24: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Amilum setengah majemuk (diadelf) butir amilum yang mempunyai lebih dari satu hilum yang masing- masing dikelilingi oleh lamela dan diluarnya dikelilingi oleh lamela bersama. Ex: umbi kentang

Page 25: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Amilum majemuk (poliadelf)butir amilum yang mempunyai lebih dari satu hilum yang masing- masing dikelilingi oleh lamela dan diluarnya tidak dikelilingi oleh lamela bersama. Ex: Oryza sativa

Page 26: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 27: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

• Inulin termasuk polisakarida yang larut dalam air yang terdapat pada cairan sel.

• Contoh : umbi akar Dahlia

Page 28: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

• Hemiselulosa cadangan makanan yang disimpan dalam dinding sel yang MENEBAL.

Ex: biji beberapa palem

Page 29: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

• Selulosa bahan umum yang sama dengan tepung namun aturan molekul atomnya berbeda. Berperan sebagai matriks dalam pembentukan dinding sel.

Page 30: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 31: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

• Gula yang tersedia berlimpah pada tumbuhan berupa glukosa, fruktosa, sukrosa. Example:

- Sukrosa yang diperoleh pada batang tebu.

Page 32: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

2) Bernitrogendiantaranya berupa senyawa yang penting protein dan amino.

Protein merupakan substansi yang mengandung C,H,O,N dan ada juga S & P. Ex : lapisan aleuron dari biji- bijian kariopsis dan serealia dalam bentuk protein tak berbentuk (amorf).

Page 33: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Amino dalam cairan sel tersedia dalam dua bentuk yaitu asam amino dan amina. Banyak ditemukan pada sel-sel titik tumbuh dan jarang ditemukan di jaringan penyimpan cadangan makanan.

Page 34: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Lemak & Minyak tersusun dari gliserin dan asam organik. Terdapat pada protoplasma sel, yang kandungan oksigennya sedikit sehingga dapat menghasilkan energi yang besar sebagai akibat dari oksidasi lemak.

Ex : biji tumbuhan bunga

Page 35: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

PRODUK SEKRESI

1. Enzim substansi bernitrogen yang larut yang disekresikan oleh protoplasma sel. Berfungsi sebagai pencernaan dan mengubah substansi tak larut menjadi larut, serta senyawa kompleks menjadi sederhana.

Ex: enzim diastase yang mengubah tepung menjadi gula

Page 36: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

2. Pigmen substansi yang memberi warna sel yang biasanya terdapat dalam plastida.

Ex : klorofil (pigmen hijau dlm kloroplas) dan karotenoid (pigmen kuning merah dalam kromoplas) yang mengandung sedikit klorofil.

Page 37: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

3. Madu disekresikan oleh kelenjar madu pada bunga, yang merupakan sekret protoplasma sel.

Page 38: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

PRODUK SISA

Produk hasil ekskresi tumbuhan yang tersimpan dalam sel mati sebagai akibat dari kegiatan metabolik protoplasma.

1. Tak Bernitrogen Tanin : biasanya terdapat larut di cairan sel yang

merupakan derivat fenol dan terkait dengan glukosida.

Terdapat pada dinding sel, dalam sel mati, dan di kulit kayu

Page 39: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Kristal mineral : terdapat pada tumbuhan yang berada pada rongga sel atau dinding sel. Tersusun dari :

##kalsium karbonat : terdapat pada sel epidermis daun pada tumbuhan bunga, misalnya Moraceae, Urticaceae, Acanthaceae, Cucurbitaceae

## kalsium oksalat/ silika : bersifat racun bagi tumbuhan karena adanya endapan garam oksalat. Ada 6 macam variasi bentuk :

i. Rafida jarum/ sapu lidi yg tersusun sejajar dan membentuk berkas.

Page 40: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

ii. Idioblas berbentuk bintang terdapat dalam aerenkim tumbuhan air dan menjadi penguat jaringan tersebut.

iii. kristal roset druse berbentuk roset atau bintang yang ditemukan misalnya pada Nerium sp., Ixora sp.,

iv. Kristal bentuk prisma dapat berbangun segiempat, belah ketupat, menyerupai piramid, atau poliedris. Terdapat pada daun jeruk dan korteks Gnetum indicum.

v. Kristal pasir berbangun piramid- piramid yang kecil, terdapat pada tangkai daun bayam, tangkai daun tembakau dan begonia.

vi. Kristal Sferid tersusun atas bagian- bagian yang teratur secara radier. Misalnya pada batang Phyllocactus sp.

Page 41: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik
Page 42: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Lateks menyerupai cairan susu yang terdapat dalam buluh lateks yang saling berhubngan sehngga terbentuk jaring- jaring. Misal : karet dan opium. Lateks mengandung butir tepung, protein, minyak, tanin, getah,resin, alkaloid, garam- garam, enzim dan beberapa substansi beracun.

Page 43: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Minyak esensial (minyak atsiri) terdapat dalam kelenjar minyak, sifatnya mudah menguap, menimbulkan bau yang khas. misal kelenjar minyak pada mahkota bunga mawar, bunga melati dan kulit buah lombok.

Getah dapat meleleh dari berbagai tumbuhan, larut dalam air tetapi tidak dalam alkohol,

Resin terdapat dalam saluran resin dalam tumbuhan berkonus, terbentuk melalui pemisahan sel- sel sekitarnya atau oleh disintegrasi sel. Larut dalam alkohol dan turpentin, namun tidak larut air.

Page 44: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

Asam organik terdapat pada buah jeruk, asam tartarat pada anggur, asam malat pada buah apel, asam galat pada biji mangga, asam oksalat pada Rumex, Oxalis, Nepenthes. Terkadang ada dalam bentuk garam, apabila kandungannya yang tinggi dijumpai pada vakuola sel- sel buah yang muda.

Page 45: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

2) Bernitrogen senyawa organik basa yang terdapat pada tumbuhan dikotil, misalnya Solanaceae dan Papaveraceae. Senyawa ini merupakan produk akhir dari metabolisme nitrogen.

Page 46: Bab 2 Sel Dengan Bagian-bagian Non Protoplasmik

TERIMA KASIH :*


Related Documents