Askep Dbd Dan Diare Fix

7/26/2019 Askep Dbd Dan Diare Fix

1/32

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga

kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah yang ber judul ASKEP DBD,

DIARE DAN TBC ini.

Banyak halangan dan rintangan yang kami hadapi dalam menyelesaikan tugas penyusunan

makalah ini, namun atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT serta bantuan dari

berbagaipihak maka tugas makalah ini dpat kami selesaikan


2/32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh sangat di perlukan

untuk memelihara kesehatan dan fungsi tubuh. Keseimbangan adalah

menjaga distribusi air dan elektrolit yang masuk dan keluar di dalam

tubuh, ketidakseimbangan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yang

berhubungan dengan beberapa penyakit. Oleh karena itu, perawat harus

waspada terhadap beberapa macam perbedaan dari klien, meliputi

penilian dan koreksi pada ketidakseimbangan dan keseimbangan cairan

dan elektrolit.

Penyebab dari diare adalah kebanyakan akibat terjadi infeksi

saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare. Penyebab

utama pada anak adalah kepada bakteri, virus, parasit, protozoa, adapula

yang disebabkan karena faktor malabsorbsi dan faktor makanan.

Karena diare merupakan penyakit umum yang dapat diderita oleh

manusia, terutama oleh anak-anak. aka penulis menyusun studi kasus

ini !"iare! yang bertujuan supaya dapat menambah dan meningkatkan

pengetahuan penulis.

"iare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan

yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan

bentuk tinja yang encer atau cair

B. Ruang Lingkup

Pada penulisan studi kasusu ini penulis melakukan #suhan

Keperawatan kepada $n. % dengan diagnosa medis !"iare! di Puskesmas

Padang %ulan.

C. Tujuan Penulisan

#dapun tujuan penulisan ada dua&

'. $ujuan (mum


3/32

)aitu memperoleh pengalaman secara nyata dalam memberikan #suhan

Keperawatan pada klien diare secara komprehensif. eliputi& aspek

biologi, psikologi, sosial dan spiritual dengan pendekatan proses

perawatan.*. $ujuan Khusus

"apat melakukan pengkajian dan menganalisa data untuk menegakkan

diagnosa keperawatan.

"apat menyusun rencana #suhan Keperawatan

"apat melaksanakan tindakan #suhan Keperawatan berdasarkan

perencanaan yang telah disusun

"apat melakukan evaluasi #suhan Keperawatan

D. Metode Penulisan

"alam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode

observasi langsung ke pasien dengan cara wawancara serta studi

pustaka untuk memperkuat teori yang di dapat.

E. iste!atika Penulisan#dapun sistematika penulisan makalah ini, yaitu&

%#% + & Pendahuluan, meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup,

metode penulisan dan sistematika penulisan.

%#% ++ & $ujuan $eoritis, meliputi konsep dasar, asuhan keperawatan

%#% +++ & tudi Kasus, meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,

intervensi, implementasi dan evaluasi.

%#% + & Penutup, meliputi kesimpulan dan saran"aftar Pustaka


4/32

BAB II

TIN"AUAN TE#RITI

A. $onsep Dasar

%. De&nisi

"iare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan

yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan

bentuk tinja yang encer atau cair uriadi, .Kp dan /ita )uliani, .Kp,

*00'1. "iare adalah buang air besar defekasi1 dengan jumlah tinja yang

lebih banyak dari biasanya normal '00-*00 ml2jam tinja1 dengan tinja

berbentuk cairan atau setengah cairan setengah padat1, dapat pula

disertai frekuensi yang meningkat #rief ansjoer, *00'1.

'. Etiologi

a1 3aktor infeksi

'1 %akteri enteropathogenic eschericia coli, saleuonella, strigela, yersinia,

enterocouhea.

*1 irus4 enterovirus 5 enehoviruses, adenovirus, human retrovirua seperti

agent rotarirus.

61 7amur, candida enteritis

81 Parasit, giardia clambia, crytosporidium

91 Protozoa

b1 %ukan faktor infeksi

'. #lergi makanan4 susu, protein

*. :angguan metabolik atau malabsorpsi

6. +ritasi pada saluran pencernaan

8. Obat-obatan4 antibiotik

9. Penyakit usus, confus alceratif

;.


5/32

3. Pato&siologia. eningkatnya mobilitas dan cepatnya pengosongan pada

infestinal merupakan akibat dari gangguan absorpsi dan ekresi cairan

dan elektrolit yang berlebihan.

b. >airan, sodium, potasium dan bikarbonat berpindah dari

rongga ekstraselular ke dalam tinja, sehingga mengakibatkan dehidrasi

dan tempat terjadi asidosis metabolik.

c. $ransport aktif akibat rangsangan toksin bakteri terhadap

elektrolit ke dalam usus halus. el dalam mukosa intestinal mengalami

iritasi dan meningkatkan sekresi cairan dan elektrolit. ikroorganisme

yang masuk akan merusak sel mukosa intestinal sehingga menurunkan

area permukaan intestinal, perubahan kapasitas intestinal dan terjadi

gangguan absorbsi cairan dan elektrolit

d. Peradangan akan menurunkan kemampuan intestinal

untuk mengabsorbsi cairan elektrolit dari bahan-bahan makanan.

e. eningkatnya mobilitas intestinal dapat mengakibatkan

gangguan absorbsi intestinal.

enurunnya pemasukan2hilangnya cairan

akibat muntah, diare, demam

$iba-tiba, dengan cepat cairan ekstraseluler hilang

Ketidakseimbangan elektrolit

?ilangnya cairan dalam intraseluler

"isfungsi seluler

yok hiporolemik

Kematian


6/32

(. Mani)estasi $linis

a. ering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer.

b. $erdapat tanda dan gejala dehidrasi, tangan kulit jelek, ubun-ubun dan

mata cekung, membran mukosa keringc. Keram abdorminal

d. "emam

e. ual dan muntah

f. #noreksia

g. @emah

h. Pucat

i. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan pernafasan cepat

j. enurun atau tidak ada pengeluaran urine

k. Kekurangan cairan menyebabkan pasien merasa haus, lidah kering,

tulang pipi menonjol, turgor kulit menurun serta suara serak.

*. $lasi&kasi

a. "iare #kut

"iare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung

singkat dalam beberapa jam sampai = atau '8 hari.

b. "iare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 6 minggu.

Ketentuan ini berlaku bagi orang dewasa, sedangkan pada bayi dan anak

ditetapkan batas waktu * minggu.

+. Pe!eriksaan Diagnostik

a. /iwayat alergi pada obat-obat atau makanan

b. Kultur tinjac. Pemeriksaan elektrolit, %(A, creatinin dan glukosa

d. Pemeriksaan tinja4 P?, leukosit, glukosa dan adanya darah

,. Penatalaksanaan

a. Penanganan fokus pada penyebab

b. Pemberian cairan dan elektrolit, onal seperti oralit atau terapi

perenteral.

c. Pada bayi pemberian #+ diteruskan jika penyebab bukan dari #+.


7/32

-. $o!plikasi

a. "ehidrasi

b. ?ipokelami

c. ?ipokalsemid. >ardiae dysrhytimias akibat hipokalemi dan hipokalsemi

e. ?iponatremi

f. yok hipovolemik

g. #sidosis

B. Proses $eperaatan

%. Pengkajian

a. Pengkajian riwayat diare

b. Pengkajian status hidrasi& ubun-ubun, furgor kulit, mata, membran

mukosa mulut.

c. Kaji tinja& jumlah., warna, bau, konsistensi dan waktu buang air besar.

d. Kaji intake dan output

e. Kaji berat badan

f. Kaji tingkat aktivitas anak

g. Kaji tanda-tanda vital

'. Diagnosa $eperaatan

a. Kurangnya volume cairan berhubungan dengan seringnya buang air

besar dan encer.

b. /esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan seringnya buang

air besar.

c. /esiko infeksi pada orang lain berhubungan dengan terinfeksi humandiare atau kurangnya pengetahuan tentang pencegahan penyebaran

penyakit.

d. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

menurunnya intake dan menurunnya absorpsi makanan dan cairan.

/. Analisa Data

Data 0okus $e!ungkinan

Pen1e2a2

Masala3

$eperaatan


8/32

"&

Keluarga kelien

mengatakan klien

%#% mencret Keluarga klien

mengatakan klien

%#% B 6 C hari

"O&

Konsistensi feces

cair $urgor kulit jelek

ata cekung

Kadar elektrolit

%akteri masuk ke

dalam intestinal

+ritasi usus

Paristaltik usus

meningkat

ari makan sulit

diserapi

ehingga air D garam

mineral terbawa ke

dalam usus

>airan D elektrolit

terbuang melalui feces

:angguan kese-

imbangan cairan D

elektrolit

"& Pasien mengatakan

badanya lemas

"O&

3rekuensi %#% B 6

C sehari

Pasien tampak

lemah Pasien muntah,

mual

%ising usus

meningkat sewaktu

diauskultasi selama

' menit

asuknya bakteridalam intestinal

3ungsi intestinal

terganggu

$erjadi pparistaltik

usus

ari makanan banyak

terbuang karena

teransit time absorbsi

berkurang

ari-sari makanan

:angguanpemenuhan nutrisi


9/32


Kebutuhan nutrisi

terganggu


10/32

(. Diagnosa $eperaatan

a. :angguan pada keseimbangan cairan dan elektrolit b.d dehidrasi dan

diare

b. :angguan perubahan nutrisi b.d kurang dari kebutuhan tubuh

*. Ren4ana Tindakan

N

o

D5.

$eperaata

n

Tujuan Inter6ensi Rasional

'. :angguan

keseimbanga

n cairan danelektrolit

ditandai

dengan&

"&

Keluarga

kelien

mengatakanklien %#%

mencret

Keluarga

klien

mengatakan

klien %#% B 6

C hari"O&

Konsistensi

feces cair

$urgor kulit

jelek

ata cekung

Kesiembangan

cairan dan

elektrolit dapatdipertahankan

dalam batas

normal

encret dapat

berkurang dalam

jangka waktu

'E*8 jam

Konsistensi %#%

lunak $urgor kulit baik

Observasi $$

Kaji kebutuhan

cairan

Pemberian

oralit 6C sehari

#njurkan

banyak minum

(ntuk

menge-tahui

keadaanumum

(ntuk

menge-tahui

tanda-tanda

dehidrasi

(ntuk meng-

ganti cairan

#gar mencret

berkurang


11/32

*. :angguan

pemenuhan

nutrisi

ditandaidengan&

"&

Pasien

mengatakan

badanya

lemas

"O& 3rekuensi

%#% B 6 C

sehari

Pasien

tampak

lemah

Pasienmuntah, mual

emperbaiki

kebutuhan

nutrisi dalam

keadaan normal Aafsu makan

pasien kembali

normal

Kebutuhan

nutrisi terpenuhi

dalam waktu 8

hari

Pemberian #+

Pemberian

susu 900cc2hari

Observasi $$

(ntuk meme-

nuhi nutrisi

(ntuk

memberitenaga pada

klien

(ntuk

mengetahui

keadaan

umum


12/32

BAB III

TIN"AUAN $AU

AUHAN $EPERA7ATAN PADA N1. M DEN8AN 8AN88UAN

PEMENUHAN CAIRAN DAN ELE$TR#LIT9 DIAREDI PU$EMA PADAN8 BULAN

A. Pengkajian

1. Identitas Klien

Aama & Ay.

7enis kelamin & Perempuan

(mur & ;6 $ahun

#gama & +slam

uku2bangsa & 7awa2+ndonesia

:ol. "arah & -

#lamat & 7ln. "r ansyur

$gl. Pengkajian & F 7uni *0';

"iagnosa edis & "iare

*. +dentitas Penanggung jawab

Aama & $n.#

7enis kelamian & @aki-laki

(mur & =0 tahun

#gama & +slam

Pekerjaan & Petani

#lamat & 7ln. "r ansyur

?ub. "gn klien & uami

B. $elu3an uta!a

Klien mengatakan klien mencret 9 C2hari

C. Ria1at $ese3atan ekarang


13/32

Pada tanggal 'G 3ebruari *0'; pasien datang ke Puskesmas Padang

%ulan dengan keluarga klien mengatakan klien panas, lemah, %#%

berlebihan 9 C2hari, kemudian klien di berikan obat oleh pihak

Puskesmas, pada tanggal 'G februari *0'; jam '9.00 wib di lakukanpengkajian sampai dengan *6 3ebruari *0';.

D. Ria1at $esa3atan Masa Lalu

Keluarga klien mengatakan belum pernah mengalami yang dialami

sekarang.

E. Ria1at $ese3atan $eluarga"alam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular dan

penyakit yang dialami klien saat ini.

0. $eadaan U!u!

'. $ingkat kesadaran & composmentis


14/32

?idung & %entuk simetris, tidak ada lesi, mukosa merah, fungsi

penciuman baik ditandai dengan dapat membedakan bau terasi dengan

balsem.

8. ulut & %ibir merah, bentuk simetris, mukosa lembab.$elinga & %entuk simetris, tidak ada benjolan, fungsi

pendengaran baik ditandai klien masih dapat merespon pertanyaan

perawat dengan baik.

@eher & %entuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada

pembesaran K:%.

"ada & $idak sesak, paru sonor, vesikuler, tidak terdengan

ronci, bunyi jantung + dan ++ normal, tidak terdengar bising

#bdomen & %entuk simetris, tidak ada lessi, hepar tidak teraba.

F.


15/32

6. ekanisme pertahanan diri

etiap klien merasa sakit klien istirahat

b. #spek osial

'. ?ubungan osialKlien mengatakan bahwa orang yang terdekat dengan klien adalah

suaminya

*. +ntraksi selama pengkajian

Klien sangat kooperatif dengan perawat pada saat pengkajian

c. #spek piritual

'. Ailai keyakinan

Klien memandang penyakit yang diderita klien adalah cobaan dan kurang

potensi dari keluarga klien terutama dalam mengatur pola makan.

*. Kegiatan ibadah

Klien tidak bisa beribadah, selama klien sakit.

N

o"enis akti6itas

aat se3at;di

ru!a3'. Autrisi

3rekuensi7enis makanan

Pola makanan

3x sehari

B

Teratur

*. inuman

7enis minum

7umlah

Kesulitan

#ir putih

= gelas per hari

$idak ada6.


16/32

9. +stirahat2tidur

Haktu tidur

%angun malam hari

Kualitas tidur

:angguan tidur

'=.00 H+%

-

Aormal

-

I. Pe!eriksaan penunjang

%. Pe!eriksaan diagnostik

a. $es darah&

?% & F,9 g2dl

@eukosit & '0,6002dl

$rombosit & 6G,;0002l

@imfosit & 6* I

onosit & 0 I

?aemotokrit & *G,6

b. $es urin

Harna & Kuning

%" & +,06;

p? & ;,0Keton & ' mg

#lbumin & J

/eduksi & -

'. Pe!2erian Terapi

Oralit '8 bungkus perhari

Parasetamol 0,9 drof


17/32

Analisa Data

Data 0okus $e!ungkinan

Pen1e2a2

Masala3

$eperaatan

"& Keluarga kelien

mengatakan klien

%#% mencret 9

C2hari

"O&

Konsistensi feces

cair

Konsistensi Kulit

jelek

ata cekung

%akteri masuk ke dalamintestinal

+ritasi usus

Paristaltik usus

meningkat

ari makan sulit diserapi

ehingga air D garam

mineral terbawa ke

dalam usus

>airan D elektrolit


:angguan kese-imbangan cairan D

elektrolit

"&

Keluarga

mengatakan, Klien

susah makan

Keluarga klien

mengatakan klien

badanya lemas

"O&

Pasien tampak

lemah

Pasien muntah

%ising usus B %#%

menurun

asuknya bakteri dalamintestinal

3ungsi intestinal

terganggu

$erjadi pparistaltik

usus

ari makanan banyak

terbuang karena teransit

time absorbsi berkurang

ari-sari makanan


:angguanpemenuhan nutrisi


18/32

Kebutuhan nutrisi

terganggu

Diagnosa $eperaatan

a. :angguan pada keseimbangan cairan dan elektrolit b.d dehidrasi dan

diare

b. :angguan perubahan nutrisi b.d kurang dari kebutuhan tubuh

". Ren4ana Tindakan

N

o

D5.$eperaata

n

Tujuan Inter6ensi Rasional

'. :angguan

keseimbanga

n cairan dan

elektrolit

ditandai

dengan&

"& Keluarga

kelien

mengatakan

klien %#%

mencret 9

C2hari

"O&

Konsistensi

feces cair

Konsistensi

Kulit jelek

ata cekung

$upan&

Kesiembangan

cairan dan

elektrolit dapat

dipertahankan

dalam batas

normal$upen&

encret dapat

berkurang dalam

jangka waktu 'C

*8 jam

Konsistensi %#%

lunak

Konsistensi bab

lunak

$urgor kulit baik

Observasi $$

Kaji kebutuhan

cairan

Pemberianoralit 6C sehari

#njurkan

banyak minum

(ntuk

menge-tahui

keadaan

umum

(ntuk

menge-tahui

tanda-tandadehidrasi

(ntuk meng-

ganti cairan

#gar mencret

berkurang

*. :angguan $upan& Pemberian #+ (ntuk meme-


19/32

pemenuhan

nutrisi

ditandai

dengan&"&

Keluarga

mengatakan,

Klien susah

makan

Keluarga

klienmengatakan

klien badanya

lemas

"O&

Pasien

tampak

lemah Pasien

muntah

emperbaiki

kebutuhan

nutrisi dalam

keadaan normal$upen&

Aafsu makan

pasien kembali

normal

Kebutuhan

nutrisi terpenuhi

dalam waktu 8hari

Pemberian

susu

Observasi $$

nuhi nutrisi

(ntuk

memberi

tenaga padaklien

(ntuk

mengetahui

keadaan

umum

$. Pelaksanaan

CATATAN PERA7ATAN

No

.DP

Hari;Tanggal "a! Tindakan $eperaatanrespon

TTD g2dl. 9 ++,/ 0 +5,5 g2dl.

94* 2"m G 6 35 0 > F.

9 3 0 5 F.

b. Tr#mb#sit menurun +//./// 2 mm3.Nilai n#rmal 6 +5/./// 0 //.///2mm3.

9 +5/./// 0 3/.///2mm3.$. 6eu$#penia, kadang-kadang 6eu$#sit#sis ringan.

Nilai n#rmal 629 .?// 0 ++.//2mm3.

d. Waktu perdarahan memanjang.

Nilai n#rmal + 0 5 menit.

e. Waktu pr#t#mbin memanjang.

Nilai n#rmal +/ 0 + detik.

H. PENATALAKSANAAN.

9enatalaksanaan penderita dengan !"% adalah sebagai berikut

+. Tirah baring atau istirahat baring.

. !iet makan lunak.

3. inum banyak '-,5 liter2 jam( dapat berupa susu, teh manis, sirup dan

beri penderita sedikit #ralit, pemberian $airan merupakan hal yang paling

penting bagi penderita !"%.

. 9emberian $airan intra&ena 'biasanya ringer laktat, Na4l %aali( merupakan

$airan yang paling sering digunakan.

5. #nit#r tanda-tanda &ital tiap 3 jam 'suhu, nadi, tensi, perna)asan( jika

k#ndisi pasien memburuk, #bser&asi ketat tiap jam.?. 9eriksa "b, "t dan tr#mb#sit setiap hari.g.9emberian #bat antipiretik

sebaiknya dari g#l#ngan asetamin#pen.

:. #nit#r tanda-tanda perdarahan lebih lanjut.

>. 9emberian antibi#tik bila terdapat kekuatiran in)eksi sekunder.

=. #nit#r tanda-tanda dan renjatan meliputi keadaan umum, perubahan tanda-

tanda &ital, hasil pemeriksaan lab#rat#rium yang memburuk.

+/. Bila timbul kejang dapat diberikan !ia;epam. 9ada kasus dengan renjatan

pasien diraIat di peraIatan intensi) dan segera dipasang in)us sebagai

pengganti $airan yang hilang dan bila tidak tampak perbaikan diberikan

plasma atau plasma ekspander atau dekstran sebanyak / 3/ ml2kg


26/32

BB.9emberian $airan intra&ena baik plasma maupun elektr#lit dipertahankan

+ > jam setelah renjatan teratasi. Apabila renjatan telah teratasi nadi sudah

teraba jelas, amplitud# nadi $ukup besar, tekanan sist#lik / mm"g, ke$epatan

plasma biasanya dikurangi menjadi +/ ml2kg BB2jam.Trans)usi darah

diberikan pada pasien dengan perdarahan gastr#intestinal yang hebat. ndikasi

pemberian trans)usi pada penderita !"% yaitu jika ada perdarahan yang jelas

se$ara klinis dan abd#men yang makin tegang dengan penurunan "b yang

men$#l#k.9ada !B! tanpa renjatan hanya diberi banyak minum yaitu +J-

liter dalam jam. 4ara pemberian sedikit demi sedikit dengan melibatkan

#rang tua. n)us diberikan pada pasien !B! tanpa renjatan apabila

a. 9asien terus menerus muntah, tidak dapat diberikan minum sehingga mengan$am

terjadinya dehidrasi.b. "emat#krit yang $enderung mengikat.

". PENCEGAHAN.

9en$egahan penyakit !B! sangat tergantung pada pengendalian &ekt#rnya,

yaitu nyamuk Aedes Aegypti. 9engendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan beberapa met#de yang tepat, yaitu

+. 6ingkungan.

et#de lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain

dengan pemberantasan sarang nyamuk, pengel#laan sampah padat, m#di)ikasi

tempat pengembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia.

. Bi#l#gis.

9engendalian bi#l#gis dengan menggunakan ikan pemakan jentik 'ikan $upang(.

3. KimiaIi.9engendalian kimiaIi antara lain

a.9engasapan2)#gging berguna untyk mengurangi kemungkinan penularan

sampai batas Iaktu tertentu.

b.emberikan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air seperti

gent#ng air, &as bunga, k#lam, dan lain-lain.


27/32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK Y

DENGAN DHF GRADE II

DI PUSKESMAS PADANG BULAN

A. 97NHKAAN

+. dentitas

Nama An. L

@mur ++ thn

Alamat ln. amin Hinting Hg. aju N#. ?:

Agama Kristen

Nama bu Ny. T

9endidikan

Nama Ayah Tn S

9endidikan SA

9ekerjaan KaryaIan sIasta

!iagn#sa edik !B! Hrade

9engkajian tanggal 3+ ei /+?

. Keluhan @tama

Sakit kepala, panas dan tidak na)su makan.


28/32

3. 1iIayat penyakit sekarang

Selasa pagi panas, dibaIa ke puskesmas dapat para$etam#l. 9anas turun. Kamis

malam anak tiba-tiba muntah-muntah air, makan tidak mau, minum masih mau. umat

jam /3 pagi keluar darah dari hiding pada Iaktu bersin, keluhan pusing, men$ret air,

dibaIa ke 1!.

. 1iIayat penyakit dahulu

Sebelumnya klien tidak penah diraIat karena penyakit apapun.

5. 1iIayat penyakit keluarga

enurut keluarga ' bu ( tidak ada keluarga yang dalam Iaktu dekat ini menderita

sakit !B!.

?. 1iIayat kesehatan lingkungan.

enurut ibu k#ndisi lingkungan rumah $ukup bersih, Ialaupun tinggal dekat kali

ke$il, sekitar rumah terdapat beberapa ban bekas untuk menanam tanaman yang

belum dipakai, bak mandi dikuras setiap seminggu + kali. enurut ibu seminggu yang

lalu ada tetangga gang yang menderita !"%, tetapi sekarang sudah sembuh, dan

lingkungan Iilayah belum pernah disempr#t.

:. 1iIayat kehamilan

Anak lahir pada usia kehamilan : bulan, dengan berat badan lahir kg, ibu tidak tahu

mengapa kehamilannya hanya : bulan. 6ahir sp#ntan dan selama + tahun anak

mendapat imunisasi lengkap dan minum 9AS 6a$t#na s2d tahun.

>. 9engkajian 9ersistem

a. Sistem Hastr#intestinal

Na)su makan menurun, anak hanya mau makan 3 send#k makan, minum tidak

suka, harus dipaksakan baru mau minum. ual tidak ada, muntah tidak terjadi.

Terdapat nyeri tekan daerah hepar dan asites p#siti), bising usus >x2mnt.

b. Sistem muskul#skeletal

Tidak terdapat k#ntraktur sendi, tidak ada de)#rmitas, keempat ekstremitas

simetris, kekuatan #t#t baik.

$. Sistem Henit#urinary

BAK lan$ar, sp#ntan, Iarna kuning agak pekat ditampung #leh ibu untuk diukur,

BAB dari malam belum ada.

d. Sistem 1espirasi.


29/32

9ergerakan napas simetris, tidak terdapt pernapasan $uping hidung, pd saat

pengkajian tanda-tanda epistaksis sudah tidak ada, %rekuensi napas 5x2menit.

Bunyi na)as tambahan tidak terdengar.

e. Sistem 4ardi#&askuler

T! +//2?/, nadi =>x2mnt, akral dingin, tidak terdapat tanda-tanda $yan#sis, $ap.

1e)ill M 3 detik, tidak terjadi perdarahan sp#ntan, tanda-tanda petikhie sp#ntan

tidak terlihat, hanya tanda pethike bekas rumple leed.

). Sistem Neur#sens#ri

Tidak ada kelainan.

g. Sistem 7nd#krin

Tidak ada kelainan.

h. Sistem ntegumen.S 3:? turg#r baik, tidak ada luka, pethikae bekas rumple leed, tidak terdapat

perdarahan sp#ntan pada kulit.

=. 9emeriksaan 9enunjang

"b ++.>

6ek# 5,5

Tr#mb# +33

94* /,3/

+/. Terapi

n)us ! J saline +?// $$2 jam

inum manis

*it B $#mpleks 2 4 3 x +

!iet TKT9 +?// Kkal 5/ gr 9r#tein.

Nasi 3 x sehari

Susu 3 x // $$

B. ANALISA DATA

N# !ata 7ti#l#gi asalah

+S Klien mengatakan badanya terasa

panas, pusing

< Akral dingin

9anas hari ke panjang.

TT* S 3:?,Nadi =>x2mnt,

T! +//2?/, 11 5x2mnt.

9r#ses in)eksi &irus dengue

M

*iremia

M

Therm#regulasi

9eningkatan

suhu tubuh


30/32

S Klien mengatakan tidak suka

minum dan perut terasa

kenyang minum terus.

< Turg#r kulit baik

uk#sa bibir kering

@rine banyak Iarna kuning

pekat

9anas hari ke panjang

Tr#mb#sit O +33.///

T! +//2?/, N O =>x2mnt.

S Klien menyatakan tidak

mau makan, tetapi tidak mual.

< K@ lemah

akan pagi hanya mau 3

send#k

9eningkatan suhu tubuh

7ktra&asasi $airan

ntake kurang

M

*#lume plasma berkurang

M

9enurunan lume $airan tubuh

Na)su makan menurun

M

ntake nutrisi tidak adekuat

M

Nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh

4airan tubuh

Nutrisi

a. 9erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

ketidakmampuan untuk men$erna makanan.

Tujuan 1en$ana 1asi#nal

Kebutuhan nutrisi adekuat.

K"

Berat badan stabil atau

meningkat.

a. Berikan makanan yang

disertai dengan suplemen

nutrisi untuk meningkatkan

kualitas intake nutrisi.

b. Anjurkan kepada #rang tua

untuk memberikan makanan

dengan teknik p#rsi ke$il tapi

sering se$ara bertahap.

$. Timbang berat badan setiap

hari pada Iaktu yang sama

dan dengan skala yang sama.

d. 9ertahankan kebersihan

a. engganti kehilangan

&itamin karena

malnutrisi2anemia.

b. 9#rsi lebih ke$il dapat

meningkatkan masukan.

$. engaIasi penurunan

berat badan.

d. ulut yang bersih

meningkatkan selera makan

dan pemasukan #ral.

e. elaskan pentingnya intake

nutrisi yang adekuat untuk

penyembuhan penyakit.


31/32

mulut klien.

e. elaskan pentingnya intake

nutrisi yang adekuat untuk

penyembuhan penyakit.

b. 9erubahan per)usi jaringan kapiler berhubungan dengan perdarahan.


9er)usi jaringan peri)er

adekuat.

K"

TT* stabil.

a. Kaji dan $atat tanda-

tanda &ital.

b. Nilai kemungkinan

terjadinya kematian

jaringan pada ekstremitas

seperti dingin, nyeri,

pembengkakan kaki.

a. 9enurunan sirkulasi

darah dapat terjadi dari

peningkatan kehilangan

$airan mengakibatkan

hip#tensi.b. K#ndisi kulit

dipengaruhi #leh sirkulasi,

nutrisi, dan imm#bilisasi.

$. Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak )amiliar dengan sumber

in)#rmasi


Klien mengerti danmemahami pr#ses

penyakit dan peng#batan.

a. Tentukan kemampuandan kemauan untuk

belajar.

b. elaskan rasi#nal

peng#batan, d#sis, e)ek

samping dan pentingnya

minum #bat sesuai resep.

$. Beri pendidikan

kesehatan mengenai

penyakit !"%.

a. Adanya keinginan untukbelajar memudahkan

penerimaan in)#rmasi.

b. !apat meningkatkan

kerjasama dengan terapi #bat

dan men$egah penghentian

pada #bat dan atau interkasi

#bat yang merugikan.

$. !apat meningkatkan

pengetahuan pasien dan dapat

mengurangi ke$emasan.

DAFTAR PUSTAKA


32/32

!#enges, arilynn 7, dkk, '///(, 9enerapan 9r#ses KeperaIatan dan !iagn#sa KeperaIatan,

7H4 O akart

!#enges, arilynn 7. ///. 1en$ana Asuhan KeperaIatan. 7H4. akarta.

. Nurs, Nursalam. //5. Asuhan KeperaIatan pada bayi dan anak. Salemba edika. akarta.

Ngastiyah '+==5(, 9eraIatan Anak Sakit, 9enerbit Buku Ked#kteran 7H4, akarta.

9erry, 9#tter. //5. Buku Ajar %undamental KeperaIatan. 7H4. akarta.

arkum, #.? 'FF'. %uku #jar +lmu Kesehatan. 7ilid +. 3K+& 7akarta

ansjoer #rief. *00'. Kapita elekta Kedokteran. 7ilid +. edia #usculapius&

7akarta

uriadi, .Kp, dkk. *00'. #suhan Keperawatan Pada #nak. .

agung eto& 7akarta

Aursalim. *00'. Proses "okumentasi Keperawatan Konsep dan Praktek.

alemba edika& 7akarta

Askep Dbd Dan Diare Fix

Documents

Askep Dbd Dan Diare Fix