METROPOLIS14 Rakyat BengkuluRakyat Bengkulu Minggu, 24 Februari 2013 2013
JADWAL ACARA RBTVMINGGU, 24 FEBRUARI 2013
PUKUL ACARA
08.00 - 09.00 Senam RB & RBTV Bersama YAMAHA09.00 - 12.00 Home Shopping12.00 - 13.00 Laporan Siang13.00 - 13.30 Pekaro Siang13.30 - 14.00 Laporan Daerah14.00 - 16.00 Home Shopping16.00 - 16.30 Ngucak Ajo16.30 - 17.00 Laporan Sore17.00 - 18.00 B,jualan 18.00 - 19.00 Oase Iman19.00 - 20.00 Laporan Malam 20.00 - 20.30 Laporan Daerah Sepekan20.30 - 21.00 Pekaro21.00 - 22.00 Raso-Raso Presenter22.00 - 23.00 Halo Bengkulu Spesial23.00 - 24.00 Laporan Hari Ini
Kelurahan
sekolah kita SMK Negeri 4 Kelurahan Pasar Bengkulu
KAMI meminta Pemerintah Kota (Pemkot) s e g e r a m e -renovasi Masjid Al-Mabrur yang menjadi masjid andalan warga Kelurahan Jem-b a t a n K e c i l . P e n t i n g n y a renovasi karena saat ini jumlah jemaah semakin
banyak. Sementara kapasitanya mulai tidak mencukupi.
Paling dirasakan ketika salat Jumat, salat Idul Fitri dan salat Idul Adha. Masjidnya tidak muat menampung jemaah. Makanya kami berharap pemerintah segera memper-luas bangunan masjid.
Selain itu persoalan lainnya yang dibutuh-kan oleh warga Kelurahan Jembatan Kecil adalah rehabilitasi jalan berlubang. Selama bertahun-tahun jalan yang berlubang di wilayah keluharan jembatan kecil tak kun-jung diperbaiki pemerintah.(new)
Jaya Marta, S. Sos, MMKelurahan Jembatan Kecil
Rehab Masjid dan Jalan
DISIPLIN menjadi salah satu kunci sukses bagi pelajar di masa depan. Untuk itu, SMK Negeri 4 menerapkan disiplin tinggi bagi siswanya. Tidak tanggung-tanggung, sekolah ini bahkan meng-gandeng Tentara Nasional I n d o n e s i a ( T N I ) u n t u k menggembleng 477 siswa yang didominasi laki-laki itu.
Pendidikan disiplin lang-sung dikomnadoi TNI setiap Sabtu. Biasanya ada dua personel TNI arahan.
Latih Disiplin Gandeng TNI
EKI KURNIA/RB
BERLATIH DISIPLIN: Para pelajar SMK Negeri 4 usai kegiatan praktik bersama para guru.
MASRIYADI/RB
BERMASALAH: Areal jogging track Pantai Panjang yang fasilitasnya sudah rusak tanpa perbaikan.
Baca LATIH.. Hal 19
MASRIYADI/RB
MEMBAWA SAMPAH: Hujan dan angina kencang sepekan terakhir membuat sampah-sampah menepi di Pantai Jakat. Kemarin (23/2), belum ada pembersihan di tempat wisata yang kerap dijadikan tempat berenang itu.
B E N G KU LU – P e r t a m i n a D e p o Bengkulu sudah memprediksi kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bakal habis November atau tidak cukup hingga akhir tahun 2013 ini. Meski be-gitu hingga kemarin (23/2), Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd belum juga menunjukkan respon cepat dalam hal pengendalian BBM subsidi.
Lambannya respon dan ketegasan gubernur pada pemberlakuan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian BBM terlihat, ketika ia melempar persoalan pada Di-nas ESDM Provinsi. “Soal permen tanya Karyamin (Kepala Dinas ESDM) saja ya, gimana soal itu,” elak Junaidi sambil memasuki mobilnya, Jumat (22/2).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas ESDM Provinsi Ir. Titus mengungkapkan pihaknya sendiri masih menunggu petunjuk pimpinan terkait pemberlakukan Permen ESDM. Yakni terkait dengan belum juga ada penyesuaian tarif angkutan batu bara. Kondisi saat ini, pemilik angkutan batu bara merasa keberatan menggunakan BBM nonsubsidi.
Titus mengungkapkan, kendala belum diberlakukannya Permen ESDM dis-ebabkan karena belum adanya penye-suaian tarif kesepakatan antara pemilik Izin Usaha Produksi (IUP) dan pemilik usaha angkutan batu bara. Anjloknya harga batu bara membuat pemilik IUP menolak memenuhi keinginan ongkos yang diminta angkutan.
BBM Bengkulu Terancam Krisis
Gubernur Lepas Tangan
Baca GUBERNUR.. Hal 19
Dirawat, Sehari Makan 6 Kg DagingBENGKULU – Balai Konservasi dan Sumber Daya
Alam (BKSDA) menunda pemindahan harimau Sumatera yang tertangkap di Dusun Talang Tebat Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kamis (21/2) lalu. Kemarin (23/2), BKSDA memu-tuskan akan merawat harimau tersebut selama dua bulan, karena harimau mengalami kelumpuhan pada kaki belakang.
Kepala Seksi (KASI) Wilayah II BKSDA Jaja Mu-lyana menjelaskan, Jumat (22/2) lalu pihaknya sudah melakukan operasi. Masa pemulihan akan
berlangsung hingga 60 hari ke depan. “Berdasar-kan pengecekan dokter hewan, ada luka di bagian leher atas yang masih perlu diobati. Masih akan diperiksa lagi kenapa harimau itu kakinya lum-puh,” jelas Jaja.
Pantauan RB di lokasi, harimau tampak semakin kurus dan belum bisa berdiri. Namun saat diberi makan berupa daging ayam dan potongan daging sapi, harimau langsung melahapnya sampai habis. Sehari, harimau ini makan hingga 6 kilogram dag-ing. Ditanya soal kemana harimau akan dikirim, Jaja mengaku belum tahu pasti mengingat kondisi harimau yang masih sakit.(mg8)
Lumpuh, Harimau Sumatera Urung Dipindah
EKI KURNIA/RB
MASIH LEMAH: Harimau Sumatera dari Kabupaten usai melahap daging yang diberikan petugas di Kantor BKSDA.
BENGKULU – Maraknya aksi kejahatan yang terjadi di Kota Bengkulu akhir-akhir ini menjadi perhatian serius kepolisian. Salah satu lang-kah yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan kem-bali Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM). Seperti yang dilakukan di Kecamatan Ratu Samban.
Pukul 10.00 WIB kemarin (23/2), FKPM Kecamatan Ratu Samban resmi kembali dibentuk dengan diketuai Abdul Ghani, SH, MH. Ia merupakan warga Kelura-han Kebun Dahri yang juga pengacara.
Tampak hadir pada saat pemilihan dan pembentukan, yakni Kepala Satuan (Kasat) Bimas Polres Bengkulu AKP. Komaruddin, SH, MH dan Kapolsek Ratu Samban AKP. Milian Aziz, SH, MH.
Kapolsek Ratu Samban AKP. Milian Aziz, SH, MH men-gatakan, selama ini FKPM memang sudah ada. Namun kinerja kepengurusannya belum berjalan maksimal. “Kami ingin agar forum ini bisa menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan skala kecil terkait keamanan dan ketertiban. Sehingga tidak selalu melaporkan ke-
pada pihak kepolisian,” tutur Milian.
Sementara Kapolres Beng-kulu AKBP. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Bimas AKP. Komaruddin, SH, MH mengatakan, FKPM ini meru-pakan program Kapolri. Se-bab setiap kelurahan baik di kota ataupun desa harus ada FKPM, akan tetapi mungkin belum berjalan maksimal.
Komaruddin juga menutur-kan untuk di kota Bengkulu, pilot project awal pemben-t u k a n F K P M i n i a d a l a h Jalan Soeprapto. “Kawasan Soeprapto akan menjadi ikon Bengkulu,” ujarny.(mg5)
FKPM Ratu Samban Resmi Dibentuk
Proyek multiyears peninggalan Gubernur
Bengkulu H. Agusrin M. Najamuddin, bukan
hanya satu dua yang berujung ke ranah hu-kum. Termasuk salah satunya jogging track
senilai Rp 12 miliar, yang dinilai merugikan negara
hingga Rp 4,3 miliar. Kini, selain kondisi ban-gunan yang sudah mulai
rusak tanpa perbaikan, pengusutan atas dugaan
mark up pun lamban. Berikut liputannya.
YUNIKE KAROLINA,
Kota Bengkulu
K E B E R A D A A N j o g g i n g track sudah mulai dikenal masyarakat Bengkulu sejak
Melihat Kondisi Jogging Track yang Kontroversial
Bangunan Rusak, Pengusutan Kejati Pun Lamban
tahun 2007. Proyek ini masuk ke dalam daftar 49 mega proyek tahun jamak yang total anggarannya Rp 538,7 miliar. Dibangun sepanjang
2,6 kilometer dan lebar 2,5 meter, proyek tersebut tidak bertahan lama.
Kini areal yang kerap dijadi-kan jalur jogging dan olah-
raga bagi masyarakat yang berkunjung ke Pantai Panjang itu dibiarkan tidak terawat. Belum ada rehabilitasi meski bagian jembatan ada yang nyaris ambruk. Belum lagi se-jumlah tempat berteduh yang atapnya sudah hilang. Lampu pun sudah tidak hidup lagi.
Saat ini, proyek jogging t r a c k s e d a n g m e n j a d i sorotan. Bukan hanya kon-disi fisiknya yang mempri-hatinkan. Tapi juga karena penetapan tersangka hasil ekspose 30 Oktober 2012, yang dianulir.
Diketahui mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH, MH sebelumnya menetapkan tujuh tersangka.
Baca BANGUNAN.. Hal 19
