YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript

Malam Penghargaan Inter Mirica Awards 2015Tahun2015iniKeuskupanAgungJakarta kembalimenyelenggarakankompetisidibidang mediakomunikasiberkaitandenganmasaPrapaskahyangbertemakanTiadaSyukurTanpa Peduli.Kompetisidiadakandalamrangkahari komunikasisosialseduniake49.KomisikomunikasisosialKeuskupanAgungJakartamenganugerahkanpenghargaandalambidangmedia sosial meliputi; website, ilm pendek, dan fotograi. Kompetisi ini sudah dilaksanakan selama 4 tahun. DalammalampenghargaanInterMiriica (INMI) disebutkan nominasinominasi dalam setiap kategori lomba. Nah, SMP Mater Dei mengikuti salah satukompetisiiniyaitulombailmpendek.Film pendek ini berjudul Dia Buka Jalan. Film tersebut menceritakanduasahabatperempuanyangjauh berbeda strata sosialnya. Amara seorang anak yang hidupnyasangatberkecukupandanjugabaikhati karenasukamenolongtemannya.Diamempunyaiteman atau sahabat bernama Tyas. KehidupanTyas jauhberbedadenganAmara.Tyashidupsangat sederhanabahkandiaharusbekerjauntuk membantuorangtuanyadalammencukupi keluarganya. Dia harus bekerja memungut sampah demi makan seharihari dan untuk membayar uang sekolah. PadamasaPrapaskahAmaraberinisiatif untukmembantuTyasyangsedangkebingunganmenghadapimasalahkarenadiaharusmembayar uang SPP sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester.PadasaatTyasmenghadapimasalah tersebut,Aramatahudanberusahauntukmembantu memecahkan masalahnya. Amara berpantang jajandanuangsakunyadikumpulkanuntuk membantu Tyas. Namun, niat baik Amara mendapat tanggapanyangkurangbaikdimataPutri.Putri bertingkah laku yang kurang baik untuk menggoda Amarayangsedangpantang.Namun,Amaratetap saja berjuang untuk membantu Tyas. Akhirnya uang yangdikumpulkanAmaracukupuntukmembantu TyasdalammelunasiuangSPPsehinggaTyasbisa mengikutiujianakhirsemester.NiatbaikAmaramembuahkanhasildanmembuatTyassemakin kagumdengannya.Rupanya,inisemuaadalah bentuk syukur Amara kepada Tuhan dengan peduli kepada sesamaFilm pendek inimendapat juara ketiga dari 24pesertalomba.Sungguhluarbiasa,mengingat peserta lomba berasal dari berbagai kalangan, baik dari beberapa perwakilan SMP, SMA, bahkan rumahrumahproduksiyangsudahprofesionaldan terkenal. Mereka juga ada yang berasal dari luar kota Jakarta. Kompetisi ini sungguh menantang bagi SMP Mater Dei karena baru pertama kali SMP Mater Dei mengikutikompetisiini.Walaupunlawannyadari sekolahsekolahbesardanrumahrumahproduksi yang luar biasa, SMP Mater Dei tidak berkecil hati. PujiTuhan,darihasilpenilaianjuri,SMP MaterDeimendapatjuaraketiga.Danperlukita ketahuibahwajurijuridalamlombatersebut adalahorangorangyanghebat.MerekaadalahIgnatiusUntungdarisituswebKaskus,Warta ThomasdariSuratKabarMediaIndonesia,Agung CahyonodariRCTI,RomoHarrySulistyodari KOMSOSKeuskupanAgungJakarta,JoMarkus DarwisTriadi,danAgathaBunantaseorang fotograferterkenal.KeberhasilanSMPMaterDei dalam kompetisi ini tidak lepas dari ketekunan dan kerja keras pemainnya dan berkat bimbinganBapak Susanto, S.Kom.Padatanggal16Mei2015KOMSOSKeuskupanAgungJakartamenyelenggarakanmalam penghargaanInterMiriica(INMI)diAulaGereja KatedralJakarta.Acarainidibukadenganmisa konselebrasiyangdipimpinolehUskupAgung Jakarta,Mgr.I.Suharyo,bersamaRomoHarry,dan Romo Steve (Ketua dan wakil ketua Komisi KOMSOS KAJ). Setelah misa selesai, acara dilanjutkandengan makanmalambersamadanpergelaranInter Miriica Awards ke4 , 2015.Dalam INMI Award ke4, 2015 kali ini para dewanjurimenilaiseluruhilmpendekbertema TiadaSyukurTanpaPeduliyangdiikutioleh24 ilmpendekuntukkategoriumum.Parapemenangnya adalah juara pertama dengan judul Heroes InYoukaryaUNSRIProduction,juarakedua dengan judul Doaku: Syukurku dan Peduliku karya PIPITProduction,danjuaraketigaberjudulDia BukaJalankaryaSMPMaterDeiPamulang. Proiciatbagiparapemenang.Semogabukan sematamatahadiahyangmenjadikebanggaan tetapikeberhasilandalammenggunakanteknologi komunikasisebagaialatuntukmewartakankabar keselamatan.

Tyas 8AAmara 8ELiputan BENTANG | Edisi 22 - Juni 201523


Related Documents