ZOONOSIS
ZOONOSIS
Zoonosis adalah sekelompok penyakit kulit yang disebabkan oleh binatang parasit.Terdapat beberapa golongan parasit yang dapat menimbulkan kelainan kulit antara lain:
1. Arthopoda:Scabies,Pediculosis,gigitan serangga (insect bite)
2.Nemathelminthes:Creeping eruption.3. Protozoa:Trikomonas Vaginalis,Amuba kutis
Definisi:
Penyakit kulit zoonosis
a. Yang mempunyai tanda peradangan lengkap
- Amubiasis kutis- Insect bitesb. Yang mempunyai tanda radang tidak
lengkap- Skabies- Kutaneus larva migran- Pediculosis
Definisi:Infeksi amuba ke
dalam kulit dengan gejala-gejala khas.
Penyebab:Entamoba Histolyca,bentuk bulat denagn diameter 20-40 mikron
AMEBIASIS KUTIS
Predileksi:Genital eksterna ,sekitar anus, perineum dan bokong.
Gejala klinis:Subyektif:gatal dan sakitObyektif:
Lesi dimulai sebagai abses disekitar anus selanjutnya memecah dan menegluarkan amuba,kemudian menjadi daerah yang merah dan menebal
MANIFESTASI KLINIS
Makula eritematosa dengan permukaan kasar tak rata.Jika sudah lama akan menjadi granuloma merah disekitar anus.
UKK
Pemeriksaan:Mencari E.Histolytica dalam tinjaGambaran Histopatologi:
Epidermis:Hiperkeratosis,dapat pula sebukan jarinagn nekrosis dengan sel plasma,limfosit dan sel-sel polinuklear.E histolytica dapat ditemukan dalam jaringan kulit.
Diagnosis BandingGranuloma inguinaleLimfogranuloma venereum
DIAGNOSIS
Terapi
Sistemik Metronidasol 3x 500- 750 mg/hari selama
10 hr Diyodohidroksiquinolin 3x 650 mg, selama
20 hari Emetin injeksi 1 mg/kgBB/hari selama 5 hariLokal Irigasi tujuan untuk membersihkan
mikroorganisme dengan antiseptik
Insect Bite Peradangan kulit akibat masuknya zat /
toksin serangga melalui gigitan, tusukan, bulu-bulu atau pecahnya badan serangga. Timbulnya gejala tergantung dari kuat lemahnya toksin.
Beberapa insekta dapat menyemprotkan racun/toksin langsung pada kulit--- DKI kantarides.
Predileksi: Dimana saja diseluruh tubuh
Bentuk: papula, nodulus adanya punctum di sentral, urtika, vesikel dengan dasar eritem, pada yang berat dapat terjadi nekrosis, ulkus, perdarahan.
Gambaran klinis
Gejala sistemik: Setelah digigit serangga timbul edem pada kulit,disusul jaringan nekrosis setempat,timbul rasa tak enak,muntah-muntah,pusing.
DKI CANTHARIDES Pada DKI kantarides dijumpai lesi linear,
bizarre, dengan vesikulopustula, papulopustulosa dasar eritem, lesi cepat menyebar dengan garukan.
Gejala panas >>dibanding gatal. Sering ada gejala sistemik meriang, terjadi pada pasien yang tinggal didaerah kebun pada musim hujan.
Diagnosis Banding:1.Prurigo:papul /nodul yang gatal2.Urtikaria:Tidak jelas ada gigitan/tusukan serangga3.Dermatitis Kontak:
Pemeriksaan laboratorium:1.Pemeriksaan histologi:
Edem antara sel-sel epidermis,spongiosis serta sebukan sel polimorfonuklear. Pada dermis ditemukan pelebaran ujung pembuluh darah dan sebukan sel radang akut.
2.Pemeriksan darah untuk melihat eosinofil3.Tes tusuk dan goresan dengan alergen tersangka
Terapi:
Topikal:Jika reaksi lokal ringan,dikompres dengan
larutan asam borat 3% atau kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 1-2%
Sistemik:Injeksi antihistamin seperti;Klorfeniramin
10mg atau difenhidramin 50 mg.Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml subakut.
Sinonim:The Itch, Seven year itch, agogo, kutu air, gudik,kudis,budukan.
Definisi:Penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei varians hominis (jenis kutu,tungau) jenis manusia dan produknya pada tubuh
SCABIES
Pada kulit yang tipis, dan kelembaban tinggi serta hangat misal: umbilikus, pergelangan tangan volar, sela genital, sela-sela jari tangan,sela ketiak,sela bokong,sela paha, sela siku fleksor, sela lipat telapak tangan, sela lipatan nadi,lipat mame,telapak kaki.
Predileksi:
PATOGENESIS Sepasang Sarcoptes scabei masuk kulit
kopulasi, jantan mati, betina hidup terus s/d 1 bln, membuat lorong di stratum corneum. Bertelur 3-4 butir/hari s/d 40-50 butir.
Telur menetas dlm 3-5 hari, jadi larva 3 pasang kaki, 2-3 hr lara nimfa 4 ps kaki. Dari telur s/d dewasa 8-12 hari. Sarcoptes dewasa keluar lorong mencari pasangan malam hari.
Subyektif: Gatal terutama dimalam
hari (disebabkan adanya peningkatan aktivitas tungau pada saat meningkatnya suhu tubuh)
UKK: Mula berupa papul dan
vesikel millier-lentikular,urtika ,burrow.
Akibat garukan timbul pustul lentikuler,erosi, ekskoriasi,krusta dan infeksi sekunder.
MANIFESTASI KLINIS
Bentuk-bentuk skabies1.Scabies nodular
Nodul terjadi akibat reaksi hipersensitivitas. Terdapat nodul kecoklatan bersifat gatal,lesi terdapat di tempat tertutup seperti; genital pria,lipat paha dan aksila.Lesi ini menetap beberapa minggu-bulan-tahun walaupun sudah diobati.
2.Scabies Norwegia(crusted scabies)Lesi ini berupa plakat hiperkeratotik tebal mirip psoriasis.skuama kasar(dibawah kuku,telapak tangan,telapak kaki,muka,kulit kepala berambut, genital, bokong).krusta,gatal tidak menonjol,Jumlah tungau pada lesi mencapai 2jt/1penderita.
3.Scabies neonatorum(bayi dan anak-anak)Distribusi lesi bentuk atipik.pada anak-anak lesi ditemukan pada kulit kepala,leher,telapak tangan,telapak kaki.pada bayi lesi ditemukan dimuka.Bentuk lesi vesikel milier,bula,pustul. sering terjadi infeksi sekunder.
4.Scabies Nosokomial Timbul akibat tertular oleh pasien lain yang di rawat di RS
5.Scabies Inkognito:obat steroid dapat menyamarkan gejala dan tanda scabies sementara infeksi tetap ada(bersembunyi). penggunaan kortikosteroid jangka waktu lama menyebabkan lesi bertambah parah (hal ini berkaitan dengan penurunan respon imun seluler)
6.Scabies Impetiginisata : dengan infeksi sekunder timbul pustul,erosi,ekskrosi,krusta.
7. Scabies pada orang bersih (clean scabies)
Diagnosis
1. Adanya terowongan, garis lurus, atau berkelok-kelok, panjang 1 mm, ujung tampak vesikel, papula, pustula.
2. Predileksi khas, jarang di muka & kepala.3. Gatal hebat malam hari4. Adanya kontak satu keluargaDX pasti: ditemukan tungau,telur/larva
skabies.
Prurigo:Biasanya berupa papul,gatal,predileksi bagian ekstensor ekstremitas.
Gigitan serangga: Timbul setelah gigitan timbul urtikaria dan papul
Folikulitis:nyeri,pustula folikuler miliar dikelilingi eritema
Diagnosis Banding:
Terapi
Syarat:
1. Harus sensitif pada semua stadium tungau
2. Harus tidak iritasi dan tidak merusak dan
mewarnai pakaian.
3. Tidak berbau dan mengotori pakaian
4. Mudah diperoleh dan murah harganya.
Penatalaksanaan Umum- Meningkatkan kebersihan perorangan dan
lingkungan- Menghindari kontak dengan orang yang
sakit
Pilihan Terapi1.Krim /losio Gamma benzen heksakhlorida 1%
Obat dioleskan pada kulit mulai dari leher sampai jari kaki,pada malam hari.Setelah kira-kira 8 jam badan dibersihkan,ganti pakaian bersih.
2.Krim/losio krotamiton 10%Dipakai pada waktu malam dan diulang malam berikutnya sampai total 48jam sebelum dicuci.
3.Salep sulfur presipitatum 5-10%Dianjurkan pemberiannya kepada wanita hamil,bayi,anak sebagai pengganti Gamma benzen heksakhlorida.Diberikan selama sedikitnya 3hari berturut-turut.
4.Emulsi Benzil benzoat 25%5.krim/suspensi Tiabendazol 5-10%
1.Antihistamin ,sedative2.Kortikosteroid (diberikan 1-2minggu)sampai
lesi mereda.3.Antibiotik (infeksi sekunder) Anggota keluarga,teman dekat,pasangan
seksual perlu diperiksa terhadap dan diberikan pengobatan.
Obat-obat lain:
Sinonim:Cutaneus Larva migrans,Ruam menjalar/larva kesasar/larva menjalar
Definisi:Creeping eruption adalah penyakit yangdisebabkan oleh larva cacing tambang,mem-berikan gambaran garis berkelok-kelok dantimbul dipermukaan kulit, biasanya disertaidengan rasa gatal/panas ditempat tersebut.
CREEPING ERUPTION
Penyebab: Penetrasi larva dari
Ancylostoma braziliense,cacing tambang pada anjing dan kucing
Genus Gnathostoma nematoda pada babi dan kucing atau Gastrophilus dan Stercoralis strongiloides.
Predileksi : Punggung tangan,kaki,anus,bokong,paha dan telapak kaki
Cara penularan:Larva biasanya di
tanah/pasir yang mengendung kotoran anjing/kucing.
Patogenesis: Disebabkan larva yang mengadakan penetrasi kulit, tidak dapat menjadi dewasa, hanya dalam bentuk larva
Diagnosis Banding:Granuloma anuler/herpes zooster pasa stadium permulaan.
Pemeriksaan:Mencari larva dari ujung ruam yang menjalar.
Gejala klinis:Subyektif:gatal dan nyeri
UKK:Pada tempat masukny larva tampak papul,karena larva bergerak,lambat laun akan terbentuk lesi yang meyerupai terowongan berupa garis linier/ berkelok-kelok sesuai gerakan larva,berwarna merah dikulit.Garis merah berkelok-kelok merupakan kumpulan papul dan vesikel
Terapi: Tiobendazol diberikan peroral dengan dosis
25mg/kgbb/hari 2xsehari selama 2-4hari.Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 2 gram/hari.Dapat pula diberikan secara topikal 4x sehari selama 1-2 minggu.
Etil khlorida atau Nitrogen cair:Dengan inspeksi,tentukan daerah yang mengandung parasit. Pada daerah tersebut(kira-kira 2cm) dibekukan dengan semprotan Etil khlorida selama ½ - 1 menit. Pembekuan diteruskan sampai daerah beku berwarna putih dan dapat diangkat seperti lempeng kertas karton pada kulit.
Jika terdapat infeksi sekunder,sebaiknya diberikan antibiotik selam beberapa hari sebelum pemakaian Etil khlorida.
Definisi:Pediculosis adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh kutu(pediculus) yang dapat menyerang daerah kepala,badan atau daerah pubis ,biasanya disertai rasa gatal.
Klasifikasi:Berdasarkan lokalisasi,dikenal 3jenis pedikulosis yaitu:
1.Pediculosis Capitis(kepala)2.Pediculosis Corporis(badan)3.Pediculosis Pubis (rambut kemaluan)
PEDICULLOSIS
Patogenesis Kutu(pediculus)dengan alat penggigit dan
penghisap →menusuk kulit menghisap darah sambil → mengeluarkan sekret toksik lokal.
Kutu kepala meletakkan Telur-telurnya pada rambut kepala dan kutu badan pada umumnya meletakkan telur-telurnya pada serat-serat pakaian dengan perantaraan”chitin like cement” sedangkan kutu pubis meletakkan telur-telurnya pada rambut dengan perantaraan semen.
Telur berkembang jadi larva → bentuk dewasa. Perkembangan berlangsung 2-3 mg, jangka hidup tuma kira-kira 4 minggu.
Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan gigitan Pediculus humans var capitis.Insidensi: lebih sering pada anak-anak terutama wanitaCara penularannya:Melalui sisir,Topi,dan alat tidurPredileksi:Bagian kepala belakang(regio oksipitalis)dan diatas telinga (regio parietalis).
a.Pediculosis Capitis(kutu kepala)
Subyektif:
Gatal pada kulit kepala,hal ini terjadi akibat gigitan kutu kepala dan sekresi air liurnya yang bersifat antigenik.
Obyektif :Pada kulit kepala tampak papul berwarna merah.Akibat garukan dapat terjadi ekskorasi,erosi,dan biasany infeksi sekunder sehingga timbul eksudasi dan krusta yang mengakibatkan rambut menempel satu dengan yang lainnya.Pada seluruh rambut dapat berbentuk krusta-krusta yang tebal,nanah,bau busuk,memberi gambaran yang disebut”Plica polinica”.Rambut yang terkena akan tampak kusam dan keringKelenjar getah bening dileher dapat membesar
MANIFESTASI KLINIS
Pemeriksaan:Mencari kutu kepala atau telurnya (bintik putih) yang dapat menempel pada rambut dengan menggunakan sisir halus(serit)
Diagnosis banding:Bila mengalami infeksi sekunder Tinea capitis Dermatitis seboroika Pioderma pada kulit kepala
Umum:Menjaga kebersihan kepala.Khusus:1.Gamma benzen heksakhlorida 1%
Obat diusapkan dengan rata ke rambut dan kulit kepala.Biarkan selama 4-5menit kemudian cuci dan keringkan,selanjutnya rambut disisir(serit)untuk menghilangkan telur-telurnya yang masih tertinggal.Diulang seminggu sekali untuk mematikan sisa telur yang masih hidup atau yang baru terlihat
2.Malation 1%Sebelum tidur rambut dicuci kemudian diberi losion semprot malation 1%.Tutup dan biarkan sampai pagi (8-12 Jam),kemudian dicuci dan dikeringkan dan disisir dengan sisir halus,diulang seminggu kemudian.
3.Benzil benzoat 20&4.Krotamiton 10%5.Pyrethrin 0,3%
Terapi
Sinonim:Penyakit VagabondDefinisi: Penyakit kulit yang disebabkan oleh gigitan pediculus humanus var corporis.Cara Penularan:Lewat pakaian. Kutu tinggal melekat pada lipatan-lipatan pakaian dan sewaktu-waktu menghisap darah pada kulit.Insidensi:Biasanya menyerang orang dewasa.Predileksi:Daerah ketiak, pinggang, inguinal, bahu, punggung dada, abdomen.
b.Pediculosis corporis(kutu badan)
Gejala Klinis:- Subjektif: rasa gatal di kulit. Hal ini
disebabkan kutu sewaktu menghisapdarah mengeluarkan air liur.
- Objektif:UKK: Akibat gigitan timbul papul-papul milier berwarna kemerahan,kadang timbul urtikaria disekitarnya,garis-garis bekas garukan yang sejajar,terutama dibahu.Pada kasus kronik tampak adanya likenifikasi dan hiperpigmentasi.
Pemeriksaan:Mencari kutu di lipatan pakaian.Diagnosis Banding- Scabies: Gatal pada malam hari- Gigitan serangga (insect bites):
Urtikaria papular- Acne corporis- Acne Form Eruption- Milliaria Rubra
1. Gamma benzen heksakhlorida 1%Obat disapukan dengan rata ke badan. Biarkan selama 4 sampai 5 menit kemudian dicuci dan dikeringkan.. Terapi dapat diulang seminggu kemudian untuk mematikan sisa telur yang masih hidup atau telur yang baru terlihat.
2. Malation 1%Sebelum tidur badan dicuci kemudian diberi losio atau semprot malation 1%. Tutup dan biarkan sampai pagi (8-12 jam), kemudian dicuci dan dikeringkan. Terapi dapat diulang seminggu kemudian.
3. Benzil benzoat 20%4. Krotamiton 10%5. Pyrethrion 0,3%
Terapi:
Sinonim:Phthiriasis pubisDefinisi:
Infeksi kutu pada rambut dan kulitdaerah pubis dan sekitarnya.
Penyebab:Gigitan phthirus pubis yakni kutu yang berukuran lebih kecil daripa kutu kepala tetapi lebih lebar dan pipih.
.
c.Pediculus Pubis
Gejala klinis:
Predileksi:daerah pubis,ketiak,jenggot,alis,bulu mata,rambut perianal.
Subyektif:Gatal
Obyektif :
Lesi dapat berupa papul milier dengan krustasi yang disertai gatal
hebat.
Pada bekas gigitan di temukan adanya bercak biru keabuan atau
kehitaman disebut “maculae caeruleae” yang timbul beberapa jam
dan menetap selama beberap hari sampai beberpa bulan.
Bercak berbentuk bulat,tepi tidak rata,diameter 3-15mm,pada
Penekanan denagn diaskopi tidak hilang.
Letak tersebar,kadang terlihat pada sisi dalam paha,abdominal dan
thorak.
Pemeriksaan:Mencari tuma dewasa yang melekat erat di
pangkal rambut dan telur pada rambut.Diagnosis banding:SkabiesTerapi:1.Krim/losio/shampo Gamma benzen
heksakhlorida 1%2.Losio krotamiton 10%3.Emulsi benzil benzoat 20-25%
Penyebab:Trichomonas vaginalisInsidensi:Umumnya wanita dewasaPredileksi:Daerah kemaluan bagian luarmaupun bagian dalam.
Trikomoniasis
Subyektif:Gatal pada kemaluan dan gejala keputihanObyektif:UKK: Ditemukan daerah eritematosa dengan sedikit erosi;besarnya bervariasi mulai numular –plakat.Pada bagain dalam kemaluan tampak eritema mukosa disertai fluor albusStrawberry like cervix
Gejala klinis:
Pemeriksaan laboratorium: Pemeriksaan sekret vagina dengan preparat
basah dapat ditemukan Trichomonas vaginalis
Diagnosis banding:Kandidiasis vaginalis atau Uretritis non-gonoroika
Terapi:Umum:Jaga kebersihan,pasangan seksual
diperiksa dan diobatiKhusus:Metronidazol 4x250 mg/hari selama 7-14hari atau
nimorazol atau tinidazol 2gram dosis tunggal
ALHAMDULILLAH