Top Banner
ZAT MAKANAN Ega Rizka Aditya NIS. 4705 XI IPA 3 SMAN 1 Way Jepara Lampung Timur [email protected] Or 085378797270
25

Zat makanan

Dec 07, 2014

Download

Education

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Zat makanan

ZAT MAKANANEga Rizka Aditya

NIS. 4705XI IPA 3

SMAN 1 Way Jepara

Lampung [email protected]

Or085378797270

Page 2: Zat makanan

FUNGSI ZAT MAKANAN

Page 3: Zat makanan

KarbohidratKarbohidrat (C, H, O) : sumber energi

utama (1 gram glukosa = 4,1 kalori), penyusun bahan kimia lainnya, penyusun gen dalam inti sel (DNA dan RNA), dan selulosa pencegah konstipasi.

Karbohidrat dicerna menjadi glukosa yang beredar bersama darah ke sel-sel tubuh. Kelebihan karbohidrat diubah menjadi glikogen oleh hormon insulin dan disimpan didalam hati. Glikogen dapat diubah menjadi glukosa kembali oleh hormon adrenalin.

Page 4: Zat makanan

LEMAKLemak (C, H, O, kadang P dan N) berfungsi

sebagai penghasil energi (1 gram lemak = 9,3 kalori), pelarut vitamin A, D, E, K, pelindung alat tubuh vital, pelindung tubuh dari suhu lingkungan yang rendah, penyusun membran sel, sterol penyusun hormon dan vitamin, kolesterol menyusun hormon seks, serta menyusun garam empedu dan asam kolat di hati.

Page 5: Zat makanan

Lemak

Lemak Sederhana

Minyak

Lemak Campuran

Fosfilipid

Derivat Lemak

Asam Lemak

Asam Lemak Jenuh

Lemak Hewani

A s

a m

L e

m a

k

T a

k

Je n

u h

Lemak Nabati

Gliserol

Sterol Kolesterol

Page 6: Zat makanan

LEMAKLemak dicerna oleh gliserol dan asam

lemak. Gliserol diangkut oleh pembuluh darah. Asam lemak diangkut oleh pembuluh kil dan disimpan di jaringan adiposa sebagai cadangan energi.

Page 7: Zat makanan

ProteinProtein (C, H, O, N, kadang P dan S)

berfungsi sebagai pembangun tubuh (protein struktural) serta membentuk enzim, hormon, dan antibodi (protein fungsional).

Protein diserap oleh dalam bentuk asam amino yang diangkut darah ke sel-sel tubuh. Kelebihan protein akan dirombak di hati menjadi senyawa N misalnya amonia dan amonium hidroksida, dan senyawa tanpa N yang akan membentuk karbohidrat dan lemak.

Page 8: Zat makanan

Protein

Asam Amino

Asam Amino Esensial(makanan)

Leusin

Lisin

Valin

Asam Amino Nonesensial(sintesis tubuh)

Alanin

Glisin

Prolin

Page 9: Zat makanan

Garammineral

Garam Mineral

Makroelemen(banyak diperlukan)

Na, Ca, K, S, dan I

Mikroelemen (sedikit diperlukan)

Mn, Co, Zn, dan Cu

Page 10: Zat makanan

Mineral Zat kapur (Ca) = membentuk tulang dan gigi,

mengatur kontraksi otot, membentuk trombin dan protombin untuk pembekuan darah

Zat besi (Fe) = membentuk hemoglobin dan membentuk sitokrom untuk pernapasan

Natrium (Na) = menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh, dan menjaga iritabilitas otot dan saraf tubuh

Fosforus (P) = membentuk tulang dan gigi, mengatur kontraksi otot, metabolisme, dan pembelahan sel

Kalium (K) = mengatur kontraksi otot dan transmisi impuls saraf.

Page 11: Zat makanan

VITAMINMenjaga kesehatan, mengatur

metabolisme tubuh dan mengatur pertumbuhan. Vitamin ada yang larut dalam air (B, C) dan tidak larut dalam air (A, D, E, K)

Page 12: Zat makanan

AIrAir berfungsi

sebagai pelarut dalam berbagai proses di dalam tubuh, mengangkut zat dari sel ke sel, dan menjaga suhu tubuh. Orang dewasa memerlukan minimal 2 liter air per hari.

Page 13: Zat makanan

KANDUNGANZAT DALAM MAKANAN

Page 14: Zat makanan

karbohidrat Padi Jagung Gandum Kentang Singkong Ubi Sagu

Page 15: Zat makanan

LEMAK

NabatiHEWANi

KelapaKemiriZaitunAvokadKacang-

kacangan

SusuKejuMinyak

ikanMentegaKuning

telurLemak

daging

Page 16: Zat makanan

PROTEIN

Kacang-kacangan

GandumJagungPutih telurIkanSusuDaging

Page 17: Zat makanan

MINERAL/GARAM MINERAL

Zat kapur (Ca) : susu, mentega, telur, kacang-kacangan, dan buah

Zat besi (Fe) : hati, susu, daging,kuning telur, bayam, kangkung, kacang panjang, dan kacang hijau.

Natrium (Na) : garam dapurFosforus (P) : ikan, kacang-kacangan, dan

jagungKalium (K) : daging unggas, sayur-sayuran ,

dan buah-buahan

Page 18: Zat makanan

VITAMIN

A : susu, margarin, mentega,keju, minyak ikan, sayuran hijau dan kuning

B1 : kulit ari beras dan gandum, susu,kuning telur, hati, dan wortel

B11 : gandum, kecambah, kacang-kacangan, pisang, dan daging

C : sayuran hijau, tomat, jeruk , dan hatiD : susu, kuning telur, ragi, mentega, minyak ikanE : susu, kuning telur, hati, kecambah, kacang hijauK : buah, daging, sayuran hijau, dihasilkan di usus

besar

Page 19: Zat makanan

PRAKTIKUM

Page 20: Zat makanan

Tujuan Pengamatan

Mengetahui adanya amilum, glukosa, lemak, dan protein pada beberapa bahan makanan.

Page 21: Zat makanan

Alat dan BahanAlat Bahan1. 4 tabung reaksi2. rak tabung reaksi3. gelas beker4. pipet5. pembakar spiritus (beserta kaki

tiga)6. kertas sampul (warna cokelat)7. larutan Iodin8. larutan biuret (Jika tidak ada

menggunakan NaOH [Natrium hidroksida] ditambah dengan CuSO4 [Kupri Sulfat])

9. larutan benedict (Jika tidak ada menggunakan Fehling A ditambah dengan Fehling B)

Tepung kanji ½ sendok teh

Kuning telur 1 sendok teh

Minyak goreng 1 sendok teh

Gula ½ sendok teh

Page 22: Zat makanan

LANGKAH KERJA Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji. Beri tanda masing – masing tabung reaksi dengan nama A, B, C, D. Pisahkan bahan – bahan tadi. Masukkan Larutan Amilum (Tepung

kanji) ke tabung A, Kuning Telur ke tabung B, Gula ke tabung C, Minyak Goreng ke tabung D.

UJI AMILUM. Masukkan beberapa tetes larutan iodin kedalam tabung reaksi A yang berisi larutan Amilum (tepung kanji). Amati perubahan warna yang terjadi. Larutan akan berubah menjadi warna biru – hitam. Warna biru – hitam ini menandakan adanya amilum.

UJI PROTEIN. Masukkan beberapa tetes larutan Biuret (NaOH + CuSo4) kedalam tabung reaksi B yang berisi Kuning telur. Amati perubahan warna yang terjadi. Larutan akan berubah menjadi warna ungu. Warna ungu ini menandakan adanya protein.

Page 23: Zat makanan

LANGKAH KERJA UJI AMILUM. Ada dua cara untuk menguji adanya lemak dalam suatu

makanan yaitu secara sederhana dan secara kompleks :(a)Uji lemak sederhana : Teteskan minyak goreng pada selembar kertas putih atau kertas sampul.Terawangkan kertas didepan cahaya sehingga cahaya dapat melewatinya.Jika bagian kertas yang ditetesi minyak goreng tembus cahaya maka minyak goreng tersebut mengandung lemak.(b) Uji lemak Kompleks : Tuangkan etanol pekat ke dalam tabung reaksi.Tambahkan satu atau dua tetes minyak goreng kedalam tabung reaksi D.Kocok tabung reaksi D.Tambahkan 1 ml air kedalam tabung reaksi. Kocok lagi.Jika terbentuk endapan putih keabu-abuan, maka makanan yang diuji mengandung lemak.

Page 24: Zat makanan

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Makanan Apa saja yang mengandung glukosa, amilum, protein, lemak ? Glukosa terkandung dalam Gula, Nasi, Kentang dll. Amilum terkandung dalam Nasi, jagung, gandum, sagu, kentang dll. Protein dibagi 2 :1.Protein nabati terkandung dalam Tempe, Tahu, Kedelai, Kacang Kapri, dll2.Protein Hewani terkandung dalam Telur, Daging, susu, ikan, udang, cumi dll. Lemak dibagi 2 :1.Lemak nabati terkandung dalam Kelapa, kemiri, tanaman kacang – kacangan dll2.Lemak Hewani terkandung dalam Keju, mentega, daging, susu, minyak ikan dll.

Apakah semua larutan yang diuji mengandung glukosa, amilum, protein atau lemak ?Ya. Dari hasil eksperimen yang kami amati, kami telah membuktikan bahwa bahan makanan yang telah kami uji mengandung glukosa, amilum, protein dan lemak.

Page 25: Zat makanan

KESIMPULANSetelah menguji zat – zat yang ada pada empat bahan makanan (tepung kanji, gula, kuning telur, dan minyak goreng), kami menyimpulkan bahwa zat makanan tersebut mengandung amilum (tepung kanji), glukosa (gula), lemak (minyak goreng), dan protein (kuning telur). Zat – zat tersebut juga memiliki peranan yang sama pentingnya dengan zat – zat lain didalam tubuh disamping Vitamin dan Mineral.