Yayasan Edit

7/23/2019 Yayasan Edit

1/77


2/77

PENGERTIAN

Pengertian Yayasan :

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaanyang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapaitujuan tertentu dibidang social keagamaan dankemanusiaan yang tidak mempunyai anggota!

Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannyasesuai dengan maksud dan tujuan yayasan!


3/77

Pengertian

Pihak-pihak yang terkait dengan yayasan:"! Pengadilan Negri

Pendirian yayasan dida#tarkan ke pengadilan negri

$! %ejaksaan

%ejaksaan Negri dapat mengajukan permohonanpembubaran yayasan kepada pengadilan jika yayasan tidakmenyesuaikan anggaran dasar dalam jangka &aktu yang

ditentukan!'! Akuntan Publik

(aporan keuangan yayasan diaudit oleh akuntan publikyang memiliki i)in menjalankan pekarjaan sebagaiakuntan publik


4/77

Kedudukan Yayasan :

Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam&ilayah Negara Republik Indonesia.

Kekayaan yayasan dapat diperoleh dari :

*umbangan + bantuan yang tidak mengikat

,aka#

-ibah

-ibah &asiat

Perolehan lain yang tidak bertentangan denganAnggaran .asar dan atau peraturan perundangan yang

berlaku

Pengertian


5/77

a! PengertianYayasan AsingYayasan asing yang tidak berbadan

hukum Indonesia dapat melakukankegiatannya di wilayah Negara RepublikIndonesia, jika kegiatan yayasan tersebuttidak merugikan masyarakat, bangsa,dan Negara Indonesia


6/77

Syarat pendirian yayasanPendirian suatu Yayasan berdasarkan UndangUndang No. !" #ahun $%%!

mengenai Yayasan, yang diubah dengan UndangUndang No. $& #ahun$%%', diatur dalam pasal ( UU No. !")$%%!, yaitu:!. Minimal didirikan oleh satu orang atau lebih.Yang dimaksud *Satu orang+ di sini bisa berupa orang perorangan,

bisa juga berupa badan hukum. Pendiri yayasanboleh NI, tapi jugaboleh orang asing -N atau /adan hukum asing0. Namun demikian,untuk pendirian yayasan oleh orang asing atau bersamasama dengan

orang asing akan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah-pasal ( ayat 10.$. Pendiri tersebut harus memisahkan kekayaan pribadinyadengan kekayaan Yayasan.2al ini sama seperti P#, dimana pendiri *menyetorkan+ sejumlah uangkepada Yayasan, untuk kemdian uang tersebut selanjutnya menjadi3odal awal)kekayaan Yayasan.4. Dibuat dalam bentuk akta Notaris yang kemudian di ajukanpengesahannya pada 3enteri 5ehakiman dan 2ak 6asi 3anusia,serta diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia.
http://irmadevita.com/wp-content/uploads/2007/11/uu-no16-th-2001-ttg-yayasan.pdfhttp://irmadevita.com/2007/12/29/proses-teknis-pendirian-yayasan-di-indonesia/http://irmadevita.com/2007/12/29/proses-teknis-pendirian-yayasan-di-indonesia/http://irmadevita.com/wp-content/uploads/2007/11/uu-no16-th-2001-ttg-yayasan.pdf


7/77

b. Syarat Pendirian*yarat Pendirian /

"!yayasan terdiri atas Pembina pengurus dan

penga&as$!yayasan didirikan oleh satu orang atau lebihdengan memisahkan sebagian harta kekayaan

pendiriannya sebagai kekayaan a&al

'!pendirian yayasan dilakukan dengan aktanotaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia

0!yayasan dapat didirikan berdasarkan surat&asiat


8/77

b. Syarat Pendirian1! yayasan yang didirikan oleh orang asing atau

bersama orang asing mengenai syarat dan tata carapendiriannya diatur dengan peraturan pemerintah

2! yayasan memperoleh status badan hukum setelah aktapendirian yayasan memperoleh pengesahan darimentri

3! yayasan tidak boleh memakai nama yang /4 telah dipakai secara sah oleh yayasan lain

4bertentangan dengan ketertiban umum dan+ataukesusilaan


9/77

b. Syarat Pendirian5! nama yayasan harus didahului kata 6yayasan7

8! yayasan dapat didirikan untuk jangka &aktu tertentu atau

tidak tertentu yang diatur dalam anggaran dasar


10/77

!. Penyampaian 7okumendokumen yangdiperlukan

$. Penandatanganan kta Pendirian Yayasan

4. Pengurusan Surat 5eterangan 7omisili Usaha'. Pengurusan NPP -Nomor Pokok ajib Pajak0.

1. Pengesahan Yayasan menjadi /adan 2ukum di7ep.5eh dan 23

". Pengumuman dalam /NRI.


11/77

599N;5PN 9;I#SUntuk melengkapi legalitas suatu yayasan, maka

diperlukan ijinijin standard yang meliputi:

!. Surat keterangan domisili Perusahaan -S57P0 dari5elurahan)ke


12/77

pendirian yayasan pada saat ini harus di ikutitujuan yang benarbenar bersi=at sosial.5arena sejak berlakunya UndangUndang No.!")$%%!, maka yayasan tidak bisa digunakansebagai sarana kegiatan yang bersi=atkomersial dan harus murni bersi=at sosial.


13/77

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkanoleh yayasan dalam menghadapi UU No.16 Tahun2001 antara lain adalah :

!. Yayasan harus memastikan dirinya termasuksebagai yayasan yang tetap diakui sebagai badanhukum oleh undang-undang ini. !ihat "asal #1UU No.16$2001%&

2. Yayasan harus menyesuaikan anggarandasarnya&'. Yayasan harus merubah struktur organisasinya!ihat (ab )* UU No.16$2001%&+. Yayasan harus memastikan badan usaha yang

didirikannya memiliki kegiatan yang sesuaidengan maksud dan tu,uan yayasan&


14/77

. Yayasan harus memastikan penyertaan yangdilakukannya tidak melebihi 2 dari seluruhnilai kekayaan yayasan&6. Yayasan tidak boleh lagi mengga,i organyayasan&

#. /nggota "embina "ergurus dan "engaasyayasan dilarang merangkap sebagai /nggotaireksi atau "engurus dan /nggota ean3omisaris atau "engaas baik pada badan usaha

yang didirikan oleh yayasan ataupun pada badanusaha dimana yayasan melakukan penyertaan&


15/77

4. 5emua yayasan a,ib membuat ikhtisar laporantahunan dan diumumkan pada papan

pengumuman di kantor yayasan&

. (agi Yayasan yang memperoleh bantuan negarabantuan luar negeri atau pihak lain sebesar limaratus ,uta rupiah atau lebih& ataumempunyaikekayaan di luar harta aka7 sebesar dua puluhmilyar rupiah atau lebihikhtisar laporantahunannya a,ib diumumkan dalam surat kabarharian berbahasa *ndonesia dan a,ib diaudit oleh

/kuntan "ublik&


16/77

10. Yayasan yang sebagian kekayaannya berasaldari bantuan negara bantuan luar negeri dan

atau sumbangan masyarakat yangdiperolehnya sebagai akibat berlakunya suatuperaturan perundang-undangan a,ibmemgumumkan ikhtisar laporan tahunan pada

papan pengumuman yang men8akupkekayaannya selama 10 sepuluh% tahunsebelum Undang-undang ini diundangkan&

11. Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatanusaha kepada "embina "engurus dan"engaas&


17/77

12. 3ekayaan Yayasan baik berupa uang barangmaupun kekayaan lain yang diperoleh Yayasanberdasarkan Undang-undang ini dilarangdialihkan atau dibagikan se8ara langsung atautidak langsung kepada "embina "engurus

"engaas karyaan atau pihak lain yangmempunyai kepentingan terhadap Yayasan.


18/77

Sesuai dengan UU RI No.28 tahun 2004

tentang yayasan, disebutkan bahwa organyayasan terdiri dari :

Pebina

Pengurus

Pengawas


19/77

Pembina ( pasal 28-30 )=> adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang diserahkan

kepada pengurus atau pengawas oleh UU atau AD.

Anggota pembina adalah pendiri yayasan atau mereka yang

berdasarkan rapat anggota pembina dinilai memiliki dedikasi tinggi untuk

mencapai maksud dan tujuan yayasan

Pengurus( pasal 31-39 )

=> adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan.

Susunan pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari : ketua sekretaris dan

bendahara.

Pengawas ( pasal 40-47 )

=> adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan sertamelakukan nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan

pengurus.

!engawas yayasan diangkat oleh pembina dan merupakan orang yang

mampu melakukan tindakan hukum.


20/77

Hak Pengurus

!. 3enetapkan kebijaksanaan dalammemimpin dan mengurus organisasi

$. 3engatur ketentuanketentuan tentangorganisasi termasuk menetapkan iurantetap dan iuran wajib anggota organisasidengan memperhatikan ketentuan yangberlaku

4. 3enjalankan tindakantindakan lainnyabaik mengenai pengurus maupunpemilikan sesuai dengan ketentuan

ketentuan yang diatur dalam nggaran7asar Rumah #angga ini dan ditetapkanoleh rapat anggota berdasarkan peraturanperundangundangan yang berlaku.


21/77

Kewajiban Pengurus

!. 3engusahakan dan menjamin terlaksananya kegiatanorganisasi sesuai dengan maksud dan tujuan sertakegiatan organisasi.

$. 3enyiapkan pada waktunya ren


22/77

7. /erakhirnya sebagai

badan hukumPS "$

lasan pembubaran:

a0 >angka waktu berakhirb0 #ujuan Yayasan telah ter


23/77


badan hukumPS "4

ikuidator: pihak untuk membereskan

kekayaan YayasanPembina menunjuk ikuidator -Ps. "$, a?b0

Pengurus selaku ikuidator

Selama proses likuidasi, untuk semua surat

keluar, di


24/77


badan hukumPS "&

5ekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan pada

Yayasan lain yang mempunyai kesamaankegiatan

>ika tidak, maka kekayaan sisa hasil likuidasitersebut diserahkan kepada Negara dan

penggunaannya dilakukan sesuai dengankegiatan Yayasan yang bubar


25/77

#ambahan:

apakah ketua yayasanmenerima gaji@/erdasarkan


26/77

Sugeng Siang


27/77

A92

29RNN 27I,S2 32

"#$%A&A% "AD'(D)*. +,


28/77

P9RS95U#UN P9R7#:7I#UR 73 PS.!"!& B !"1$ 5U2 Pdt.

SU#U P9RS9#U>UN 7; 3N 7U ARN;#U 9/I2 39N;I5#5N 7IRI U#5393SU5N S9SU#U 73 P9RS95U#UN 7;35SU7 U#5 393/;I 59UN#UN;N Y;

#9R>7I 5RN NY.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

+


29/77

3aksud Perseroan2arus bersi=at kebendaan.

2arus memperoleh keuntungan.

5euntungan itu harus dibagi bagikan antarapara anggotaanggotanya.

2arus mempunyai si=at yg baik dan dapatdii6inkan.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

+


30/77

UNSURUNSURNY:

7NY 9/I2 7RI S#U PI25)SU/Y95 25.

7NY 5929N75 /9RS3.

U#5 39NCPI #U>UN #9R#9N#U.7NY 59R> S3.

393SU5N S9SU#U -IN/R9N;0.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

/0


31/77

Isi Perjanjian Perseroan./agian yg hrs dimasukan oleh tiaptiap

peserta dlm perseroan.

Cara bekerja.

Pembagian keuntungan.

#ujuan kerja sama.

ama -waktunya0.

2alhal lain yg dianggap perlu.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

/1


32/77

Pembagian 5euntungan

sas 5eseimbangan -ps.!"$4 5U2Pdt0 :pabila tdk ada perjanjian sebelumnya,makakeuntungan dibagikan berdasarkan besar

ke


33/77

Penuntutan #erhadap Peseroan5reditur hanya dpt menuntut piutangnya atas

harta yg merupakan bagian dr anggotadebitur,dan tdk dpt menuntut piutangnya atas

harta perseroan.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

//


34/77

Penuntutan piutang atas harta perseroanhanya dpt dilakukan:

>ika para anggota lainnya telah memberikekuasaan penuh kpd angota ygbertindak atas tanggungan perseroan.

>ika tindakan anggota tsb memberikeuntungan utk perseroan.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

/2


35/77

2ubungan Intern Para Persero

Ps.!"4% 5U2Pdt : setiap anggota harusmenanggung penggantian kerugian kpdperseroanapabila terjadi kerugian itu terjadi krn salahnyasendiri.

Ps.!"44 5U2Pdt: keuntungan dan kerugian dibagimenurut perbandingan besar ke


36/77

P9RS95U#UN DIR3PS.!" 41 5U27

!"!& B !"1$ 5U2 Pdt

P9S9RI5#N P9R7# U#539N>N5N P9RUS2N 7; N3/9RS3 7N 73 3N S9#IPS95U#U /9R#N;;UN; >/ S9CRPRI/7I 7N U#5 S9URU2NY /;IP9RS95U#UN -PS.!" ? !& 5U270.

"#$%A&A

%"AD'(D)*.

/4


37/77

5952USUSN DIR3FORMIL: !. 39N>N5N P9RUS2N

$. 3935I N3 /9RS3

MATERIIL: P9R#N;;UN;N >/ S9#IPP9S9R# S9CR PRI/7I 7N U#5S9URU2NY /;IP9R>N>IN$)P9RI5#N$ P9RS95U#UN.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

/,


38/77

UNSUR 39N>N5NP9RUS2N

#9RN; #9RN;N.

#9RUS 39N9RUS.

39NCRI UN#UN;

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

/


39/77

P9R#N;;UN;N >/ S9CR PRI/7IU#5 59S9URU2N 7 595YN PRI/7I

7IS3PIN; U#5 3939NU2I 59>I/N$7RI DIR3 >U; 5I/# 7RI P9R/U#N39N;;R 2U5U3.

UPUN 73 5#9 P9N7IRIN SU#UDIR3 P9R#N;;UN;N >/ PRI/7I I#U7I#I75N,35 P9R#N;;UN;N >/

#S/ #9#P 7,5RN 39RUP5N UNSUR3U#5.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

/


40/77

P9N7IRIN DIR3 #75 #9RI5# A92 SU#U/9N#U5 #9R#9N#U R#INY DIR3 /A927I7IRI5N S9CR 9SN #U

#9R#UIS,7; 5#9 7I/2 #N;N #U

5#9 U#9N#I5.DIR3 7IN;;P 7 7; 7NY

5ANS9NSUS N#R P9N7IRI.

5# U#9N#I5 59;UNNY 7 U#5393/U5#I5N PR S95U#U #27 PI2559#I; /2 I S/; DIR3N#.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

20


41/77

S##US 25 DIR3DIR3 /U5N S/; /7N 2U5U3, 5RN#75 7 P93IS2N 595YN.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

21


42/77

DIR3 7I3U5 P9N;7IN

DIR3 7P# 39N;;U;#.

DIR3 7P# 7I;U;#, PI25 59#I; /A92

393II2 ;U;#N 7I#U>U5N 5P7DIR3,S2 S9ARN; #U /9/9RPARN; DIR3N# NY.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

2+


43/77

CA33N7I#IR9 E9NNAA#SC2P -CE07I#UR PS !( 5U27

S9ARN; #U 9/I2 Y; 393P9RCY5NUN;)/RN; U#5 7IP9R;UN5N 73

P9RNI;N)P9RUS2N 5P7S9ARN;)9/I2 INY Y; 39N>N5NP9RNI;N I#U #S

P93/IYN /9RS3.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

2/


44/77

CE 393PUNYI 7U S95U#U:

!. SEKUTU KOMANDITER/PASIF S95U#U Y; /9R59>I/N 393SU5N

S9SU#U -IN/R9N;0 P7 P9RS95U#UN. #75 /A92 39NCPURI URUSN S95U#U

5A3P939N#9R. #N;;UN; >/ #9R/#S P7 3A7 Y;

7IS9#AR. /9R25 39N;SI >NNY

P9RUS2N.2. SEKUTU KOMPLEMENTER/AKTIF. - AKTIF MENJALANKANP9RUS2N.

/9R2I/UN;N 7N /9R#N;;UN; >/5P7 PI25 59#I;.

#N;;UN; >/NY PRI/7I U#559S9URU2N.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

22


45/77

S##US 25 CE : /U5N S/; /7N 2U5U3.

P9N7IRIN CE #75 39N;2RUS5N /9N#U5

#9R#9N#U. 59PII#N CE 39RUP5N 59PII#N

S95U#U 5A3P939N#9R.

>9NIS CE:

!. CE 7I3 7I3 :P9RS95U#UN Y; N3P5

7R UR 7 DIR3 #9#PI S9/9NRNY 7I

73NY 7 S95U#U 5A3N7I#9R.

$. CE #9RN; #9RN;N

4. CE 79N;N S23.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

23

"


46/77

P9RS9RAN #9R/#S -P#0

P9N;#URN P#:DULU#75 S9CR 95SPISI# 7INY#5N

S/; /7N 25,P# 7I5UI S/; /7N 252NY 7P# 7ISI3PU5N 7R PS '%,'4,'1

5U27.SEKARANGUU NA.! #2.!((1.FPS !: P#

7 /7N 25 Y; 7I7IRI5N/9R7SR5N P9R>N>IN Y; 395U5N59;I#N US2 7; 3A7 7SR Y;S9URU2NY 7I/;I 73 S23.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

24

"


47/77

P# S/; /7N 25)SU/Y95 25

393PUNYI 95SIS#9NSI S9N7IRI S/;P9NYN7N; 25 7N 59>I/N

#9RPIS2 7R PR P939;N; S23.

7P# 393II5I 2R# 595YN,39N;I5#P9R>N>IN,39N>7I 79/I#AR #U5R97I#AR 73 U IN#S 25.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

2,

"


48/77

R3/U$ P939;N; S23

S# 5#U " /N S9>5 S23 7I3II5I5URN; 7RI $ ARN;,P939;N; S23>I/ 39N;I25N S9/;IN

S23NY 5P7 AR; IN.S9#92 " /N 7R 2 #S/,P939;N;

S23 /9R#N;;UN; >/ S9CRPRI/7I #S S9; P9RI5#N 7N

59RU;IN P#.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

2

"


49/77

CR 39N7IRI5N P#

P# 7I7IRI5N 7; 5# U#9N#I5 Y;393U# N;;RN 7SR -PS.G Y# !UU NA.!)!((10. P# 2RS 39PUNYI 3A7

7SR PIN; S97I5I# Rp.$%.%%%.%%%,7I3N P7 S# P9N7IRIN PIN;S97I5I# $1H 7R 3A7 7SR 2RUS

#92 7I#93P#5N.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

2

"


50/77

P93/U#N 5# P9N7IRINPR P9N7IRI 7#N; 595N#AR NA#RIS

U#5 3IN# 7I/U#5N 5# P9N7IRIN Y;393U# N;;RN 7SR.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

30

"


51/77

P9N;9S2NPR P9N7IRI /9RS3 S3 #U

5USNY-NA#RIS0 39N;IRI35N 5#P9N7IRIN #S/ 5P7 59P 7IR95#AR#

P9R7# 79P 5925I3N U#5 393P9RA92P9N;9S2N 7R 39N#9RI 5925I3N.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

31

"


52/77

P9N7D#RNPR P9N7IRI #U 5USNY -7IR95SI0

393/ 5# P9N7IRIN 7N SUR#59PU#USN P9N;9S2N I#U U#5

7I7D#R5N 7I 7D#R P9RUS2N-P.$! y.!0. P9N7D#RN >I/7I5U5N PIN; 3/# 4% 2RI.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

3+

"


53/77

P9N;U3U3NPR P9N7IRI #U 5USNY 393/

5# P9N7IRIN SUR# 59PU#USNP9N;9S2N 7N SUR# P9N7D#RN

595N#AR P9RC9#N N9;R U#57IU3U35N 73 #3/2N /9RI# N9;RRI -PS.$$ y.!0.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

3/

P9R#N;;UN;N >/ PRI/7I P939;N;"


54/77

P9R#N;;UN;N >/ PRI/7I P939;N;S23

P9RSYR#N P# S/; /7N 25 /9U3 #U

#75 #9P9NU2I.P939;N; S23 /I5 N;SUN; 3UPUN#75 N;SUN; 7; I#I5N #75 /I5393ND#5N P# U#5 59P9N#IN;N

PRI/7I.P939;N; S23 #9RI/# 73

P9R/U#N 39N 25 Y; 7I5U5NA92 P#.

P939;N; S23 /I5 N;SUN; 3UPUN#75 N;SUN; S9CR 39N 2539N;;UN5N 595YN P9RS9RAN Y;39N;5I/#5N 595YN P# 39N>7I #75CU5UP U#5 39UNSI 2U#N;.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

32

"


55/77

P9R#N;;UN;N >/ PRI/7I 7IR95SI

P/I P# /9U3 7I7D#R5N 7N7IU3U5N -PS.4%0P/I 7A5U39N P9R2I#UN;N #2UNN#75 /9NR #U 39NY9S#5N -PS."%0.7IR95SI #75 39N>N5N 39N>N5N#U;SNY 7; I#I57 #75 /I5 -PS.&10.P/I /9RS2 7N I 39N>N5N#U;SNY -PS.&1 y.$0.P/I P# PII# Y; 7IS9//5N

59S2N 7N 59IN 7IR95SI.P/I P# /9U3 39N7P#5N

P9N;9S2N 7RI 39N#9RI5925I3N-PS.!!0,P9N7D#RN 7NP9N;U3UN.

"#$%A&A

%"AD

'(D)*.

33

N;;RN 7SR P# 393U# S95URN;"


56/77

N;;RN 7SR P# 393U# S95URN;5URN;NY

N3 7N #93P# 597U7U5N P9RS9RAN.

35SU7 7N #U>UN S9R# 59;I#N US2 P#.>N;5 5#U /9R7IRINY P#./9SRNY >U32 3A7 7SR,3A7 Y;

7I#93P#5N,7N 3A7 S9#AR.>U32 S23,5SIDI5SI S23,25 Y; 3995# P7

S23,NII NA3IN S23.SUSUNN,>U32 7N N3 N;;A# 7IR95SI 7N

5A3ISRIS.P9N9#PN #93P# 7N ## CR RUPS.## CR P93II2N,P9N;N;5#N,P9N;;N#IN 7N

P93/9R29N#IN N;;A# 7IR95SI 7N 5A3ISRIS.## CR P9N;;UNN / 7N P93/;IN 79EI79N.

#$%A&A

%"AD

'(D)*.

34


57/77

1. !engertian 5irma


58/77

1. !engertian 5irma

5irma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua

orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya

terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.

+. *iri dan Si6at 5irma :

7 Apabila terdapat hutang tak terbayar maka setiap pemilik

wajib melunasi dengan harta pribadi.

7 Setiap anggota 6irma memiliki hak untuk menjadi pemimpin

7 Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru

tanpa sei8in anggota yang lainnya.

7 9eanggotaan 6irma melekat dan berlaku seumur hidup

7 Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan 6irma

7 !endiriannya tidak memelukan akte pendirian

7 udah memperoleh kredit usaha.

/ Dasar "ukum ;entang 5irma diatur dalam !asal 14 < /3 9itab


59/77

/. Dasar "ukum ;entang 5irma diatur dalam !asal 14 /3 9itab

Undang- Undang "ukum Dagang 9U"D.

Sementara !asal 1 +0 dan +1 adalah aturan untuk

!ersekutuan 9omanditer. !asal 1 a 9U"D mengatur bahwa

?!ersekutuan secara melepas uang(!ersekutuan komanditerdidirikan atas satu atau beberapa orang yang bertanggung-

jawab secara pribadi untuk keseluruhan dengan satu atau

beberapa orang pelepas uang@.

;erdapatnya aturan !ersekutuan komanditer diantara( didalam

aturan mengenai 6irma karena !ersekutuan komanditer juga

termasuk kedalam bentuk 6irma dalam arti khusus yang

kekhususannya terletak dari adanya persekutuan komanditer

sementara sekutu jenis ini tidak ada pada bentuk 6irma yang

ada dalam 6irma hanya bentuk ?sekutu kerja@ atau ?5irman@.

2. !rosedur !endirian 5irma


60/77

2. !rosedur !endirian 5irma

A. !endirian 5irma

enurut 9etentuan !asal ++ 9U"D !erseroan 5irma harus didirikan

dengan akta )tentik akan tetapi ketiadaan akta yang demikian tidak

dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga.. !enda6taran 5irma

enurut ketentuan !asal +/ 9U"D mewajibkan pendiri 5irma yang

juga berlaku juga pada *B untuk menda6tarkan akta pendiriannya

kepada !anitera !engadilan %egeri yang berwenang dimana 5irma

tersebut berdomisiliC dan

enurut ketentuan !asal +2 9U"D yang dida6tarkan hanyalah akta

pendirian 6irma atau ihtisar resminya saja.

Adapun ihtisar isi resmi dari Akta !endirian 5irma meliputi :

a. nama lengkap pekerjaan tempat tinggal para pendiriC

b. penetapan nama 5irmaC

c. keterangan mengenai 5irma itu bersi6at umum atau terbatas untukmenjalankan sebuah jenis usaha khususC

d. saat mulai dan berlakunya 5irmaC

e. hal-hal lain dan clausula-clausula mengenai pihak ketiga terhadap

para

pesero.


61/77

*. !engumuman

Diatur dalam 9etentuan !asal + 9U"D bahwa setelah

mendapat nomor dan tanggal penda6taran dari kepaniteraan

!engadilan %egeri Akta !endirian atau ikhtisar resminya

tersebut harus diumumkan dalam erita %egara $epublik

'ndonesia.


62/77

3. !rosedur !embubaran 5irma

5irma dari suatu perseroan yang telah dibubarkan dapat

dilanjutkan oleh seorang atau lebih baik atas kekuatan perjanjian

pendiriannya maupun bila dii8inkan dengan tegas oleh bekas

pesero yang namanya disebut di situ atau bila dalam hal adanya

kematian para ahli warisnya tidak menentangnya dan dalam hal

itu untuk membuktikannya harus dibuat akta dan

menda6tarkannya dan mengumumkannya dalam surat kabar

resmi atas dasar dan dengan cara yang ditentukan dalam pasal+/ dan berikutnya serta dengan ancaman hukuman yang

tercantum dalam pasal +.

!embubaran sebuah perseroan 6irma sebelum waktu yang


63/77


ditentukan dalam perjanjian atau terjadi karena pelepasan diri

atau penghentian perpanjangan waktu setelah habis waktu

yang ditentukan demikian puia segala perubahan yang

diadakan dalam petikan yang asli yang berhubungan denganpihak ketiga diadakan juga dengan akta otentik dan terhadap

ini berlaku ketentuan-ketentuan penda6taran dan pengumuman

dalam surat kabar resmi seperti telah disebut.

9elalaian dalam hal itu mengakibatkan bahwa pembubaranpelepasan diri penghentian atau perubahan itu tidak berlaku

terhadap pihak ketiga. ;erhadap kelalaian menda6tarkan dan

mengumumkan dalam hal perpanjangan waktu perseroan

berlaku ketentuan-ketentuan pasiti +. 9U"!erd. 1424 dst.C

9U"D ++ +4 /0.


64/77

!ada pembubaran perseroan para pesero yang tadinya

mempunyai hak mengurus harus membereskan urusan-urusan

bekas perseroan itu atas nama 6irma itu juga kecuali bila dalam

perjanjiannya ditentukan lain atau seluruh pesero tidaktermasuk para pesero komanditer mengangkat seorang

pengurus lain dengan pemungutan suara seorang demi scorang

dengan suara terbanyak. Eika pemungutan suara macet raad

Fan justitie mengambil keputusan sedemikian yang menurut

pendapatnya paling layak untuk kepentingan perseroan yangdibubarkan itu. 9U"!erd. 143+C 9U"D 1, +0 ++ /1 34C $F. 4-

30 .


65/77

ila keadaan kas perseroan yang dibubarkan tidak mencukupi untuk

membayar utang-utang yang telah dapat ditagih maka mereka yang

bertugas untuk membereskan keperluan itu dapat menagih uang yang

seharusnya akan dimasukkan dalam perseroan oleh tiap-tiap pesero

menurut bagiannya masing-masing 9U"D 1 ++.. Uang yang selama

pemberesan dapat dikeluarkan dari kas perseroan harus dibagikan

sementara. 9U"D //.

Setelah pemberesan dan pembagian itu bila tidak ada perjanjian yang

menentukan lain maka buku-buku dan surat-surat yang dulu menjadimilik perseroan yang dibubarkan itu tetap ada pada pesero yang terpilih

dengan suara terbanyak atau yang ditunjuk oleh raad Fan justitie karena

macetnya pemungutan suara dengan tidak mengurangi kebebasan para

pesero atau para penerima hak untuk melihatnya. 9U"!erd. 101 dst.

143+ 13C 9U"D 1+ 34.


66/77

1 !engertian *ommanditaire Bennootschap *B


67/77

1. !engertian *ommanditaire Bennootschap *B

ialah !ersekutuan 6irma yang memiliki satu atau beberapa orang

sekutu komanditer. Sekutu 9omanditer ialah sekutu yang hanya

menyerahkan uang barang atau tenaga sebagai pemasukan

kepada !ersekutuan dan ia tidak ikut campur dalampengurusan atau-pun penguasaan dalam !ersekutuan.

+. Si6at Dan *iri *ommanditaire Bennootschap *B.

7 Sulit untuk menarik modal yang telah disetor

7 odal besar karena didirikan banyak pihak7 udah mendapatkan kredit pinjaman

7 Ada anggota akti6 yang memiliki tanggung jawab tidakterbatas

dan ada yang pasi6 tinggal menunggu keuntungan

7 $elati6 mudah untuk didirikan

7 9elangsungan hidup perusahaan *B tidak menentu.


68/77

/. Dasar "ukum !endirian *ommanditaire Bennotschap *B

!asal 1 < /3 9U"D.

Sementara !asal 1 +0 dan +1 adalah aturan untuk !ersekutuan9omanditer. !asal 1 a 9U"D mengatur bahwa ?!ersekutuan

secara melepas uang(!ersekutuan komanditer didirikan atas satu

atau beberapa orang yang bertanggung-jawab secara pribadi

untuk keseluruhan dengan satu atau beberapa orang pelepas

uang@. ;erdapatnya aturan !ersekutuan komanditer diantara(didalam aturan mengenai 6irma karena !ersekutuan komanditer

juga termasuk kedalam bentuk 6irma dalam arti khusus yang

kekhususannya terletak dari adanya persekutuan komanditer

sementara sekutu jenis ini tidak ada pada bentuk 6irma yang ada

dalam 6irma hanya bentuk ?sekutu kerja@ atau ?5irman@.

2. !rosedur !endirian *ommanditaire Bennotschap *B


69/77

2. !rosedur !endirian *ommanditaire Bennotschap *B

;ata cara atau prosedur pendirian !erseroan 9omanditer *B

dapat dilakukan dengan lisan ataupun tulisan baik akta di bawah

tangan maupun akta notaris !endataran serta pengumuman

pendirian !erseroan 9omanditer *B tidak di atur di 9U"D tetapidi dalam praktek di adakan juga pendirian penda6taran dan

pengumumanberdasarkanakta notaris. Eadi pendirian *B

engenai hal tidak ada pengaturan khusus bagi *B sehingga

dalam pendirian *B adalah sama dengan pendirian 5irma bisa

didirikan secara lisan konsesuil diatur dala !asal ++ 9U"Ddikatakan bahwa tiap-tiap perseroan 6irma harus didirikan dengan

A9;A );#%;'9 akan tetapi ketiadaan akta demikian tidak dapat

dikemukakan untuk merugikan publik ( pihak ketiga.

!ada prakteknya di 'ndonesia telah menunjukkan suatu kebiasaan

bahwa orang mendirikan *B berdasarkan Akta %otaris )tentik

dida6tarkan di 9epaniteraan !engadilan %egeri yang berwenang

dan diumumkan dalam ;ambahan erita %egara $.'. 9arena

adanya kesamaan dalam pendirian tersebut dengan *B.


70/77

!ara pendiri *B diwajibkan untuk mengumumkan ihtisar resmi akta


71/77

p j g

pendiriannya dalam ;ambahan erita %egara $.'. !asal + 9U"DC kedua

pekerjaan ini bisa dilimpahkan kepada %otaris yang membuat akta.

Adapun ihtisar isi resmi dari Akta !endirian *B meliputi :

a. %ama lengkap pekerjaan tempat tinggal para pendiriC

b. !enetapan nama *BC

c. 9eterangan mengenai *B itu bersi6at umum atau terbatas untuk

menjalankan sebuah perusahaan cabang secara khususC

d. %ama sekutu yang tidak berkuasa untuk menandatangani perjanjian atas

nama persekutuanCe. Saat mulai dan berlakunya *BC

6. *lausula-clausula lain penting yang berkaitan dengan pihak ketiga terhadap

sekutu pendiriC

g. !enda6taran akta pendirian ke !% harus diberi tanggalC

h. !embentukan kas uang dari *B yang khusus disediakan bagi penagih dari

pihak ketiga yang jika sudah kosong berlakulah tanggung jawabsekutu secara pribadi untuk keseluruhanC

i. !engeluaran satu atau beberapa sekutu dari wewenangnya untuk bertindak

atas nama persekutuan.


72/77

3. !rosedur !embubaran *B

5irma dari suatu perseroan yang telah dibubarkan dapat dilanjutkan

oleh seorang atau lebih baik atas kekuatan perjanjian pendiriannya

maupun bila dii8inkan dengan tegas oleh bekas pesero yangnamanya disebut di situ atau bila dalam hal adanya kematian para

ahli warisnya tidak menentangnya dan dalam hal itu untuk

membuktikannya harus dibuat akta dan menda6tarkannya dan

mengumumkannya dalam surat kabar resmi atas dasar dan dengan

cara yang ditentukan dalam pasal +/ dan berikutnya serta denganancaman hukuman yang tercantum dalam pasal +.



73/77


ditentukan dalam perjanjian atau terjadi karena pelepasan diri

atau penghentian perpanjangan waktu setelah habis waktu yang

ditentukan demikian puia segala perubahan yang diadakan dalam

petikan yang asli yang berhubungan dengan pihak ketigadiadakan juga dengan akta otentik dan terhadap ini berlaku

ketentuan-ketentuan penda6taran dan pengumuman dalam surat

kabar resmi seperti telah disebut.

9elalaian dalam hal itu mengakibatkan bahwa pembubaranpelepasan diri penghentian atau perubahan itu tidak berlaku

terhadap pihak ketiga. ;erhadap kelalaian menda6tarkan dan

mengumumkan dalam hal perpanjangan waktu perseroan berlaku

ketentuan-ketentuan pasiti +. 9U"!erd. 1424 dst.C 9U"D ++

+4 /0.



74/77


mempunyai hak mengurus harus membereskan urusan-urusan

bekas perseroan itu atas nama 6irma itu juga kecuali bila dalam

perjanjiannya ditentukan lain atau seluruh pesero tidak termasuk

para pesero komanditer mengangkat seorang pengurus laindengan pemungutan suara seorang demi scorang dengan suara

terbanyak. Eika pemungutan suara macet raad Fan justitie

mengambil keputusan sedemikian yang menurut pendapatnya

paling layak untuk kepentingan perseroan yang dibubarkan itu.

9U"!erd. 143+C 9U"D 1, +0 ++ /1 34C $F. 4-30 .

ila keadaan kas perseroan yang dibubarkan tidak mencukupi

untuk membayar utang-utang yang telah dapat ditagih maka

mereka yang bertugas untuk membereskan keperluan itu dapat

menagih uang yang seharusnya akan dimasukkan dalamperseroan oleh tiap-tiap pesero menurut bagiannya masing-masing

9U"D 1 ++.. Uang yang selama pemberesan dapat dikeluarkan

dari kas perseroan harus dibagikan sementara. 9U"D //.


75/77

Setelah pemberesan dan pembagian itu bila tidak ada perjanjian

yang menentukan lain maka buku-buku dan surat-surat yang dulu

menjadi milik perseroan yang dibubarkan itu tetap ada pada pesero

yang terpilih dengan suara terbanyak atau yang ditunjuk oleh raad

Fan justitie karena macetnya pemungutan suara dengan tidak

mengurangi kebebasan para pesero atau para penerima hak untuk

melihatnya. 9U"!erd. 101 dst. 143+ 13C 9U"D 1+ 34.


76/77


77/77

Yayasan Edit

Documents