Top Banner
Kimia itu Mudah | Yang Tersisa tentang Menghitung pH Copyright Ashadi Sasongko [email protected] http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/01/02/yang-tersisa-tentang-menghitung-ph/ Yang Tersisa tentang Menghitung pH Mungkin sebagian mahasiswa bingung harus menggunakan rumus apa untuk menghitung pH pada kasus-kasus tertentu. Salah satu di antaranya adalah soal berikut: Sebanyak 10 mL larutan NH 3 0,30 M dititrasi dengan HCl 0,10 M. Hitung pH larutan setelah penambahan 40 mL HCl 0,10 M ! Yang pertama difahami adalah bahwa larutan NH 3 biasa dituliskan sebagai NH 4 OH dengan Kb 1,8 . 10 -5 . Pada saat volume HCl mencapai 40 mL, perlu diidentifikasi apa saja yang ada secara stoikiometri. Dalam kesempatan ini, perhitungan dilakukan dengan pendekatan konsep mol (konsep ekuivalen akan disampaikan pada Kimia Analitik, atau dapat dibaca di bukunya Pak Hariyadi). Kalau kita cermati, saat volume HCl 0,10 M mencapai 40 mL, berarti HCl berlebih, jadi pasti ada HCl. Sebelumnya juga telah terbentuk produk yaitu NH 4 Cl, garam yang bersifat asam. Adapun NH 4 OH telah habis bereaksi. Jadi bisa kita pastikan bahwa pH-nya masuk range pH asam. Lalu bagaimana kita menentukan pH-nya? Berikut jawaban yang telah disederhanakan (meskipun panjang, tapi yang penting pembaca bisa faham). pH hanyalah cara sederhana untuk menyatakan [H + ]. Jadi kita hitung konsentrasi [H + ]. Kalau kita lihat, [H + ] atau keasaman dihasilkan oleh adanya garam yang bersifat asam NH 4 Cl, dan HCl yang berlebih. Keasaman/[H + ] yang dihasilkan oleh NH 4 Cl, dapat dihitung dengan rumus √(Kw.Cg/Kb). Tapi berapa nilai Cg? Cg dapat kita hitung dengan membagi mol NH 4 Cl yang terbentuk dengan volume total. NH 4 Cl sebagai produk terbentuk sebanyak 3 mmol, volume total menjadi 50 mL, jadi Cg 0,06 M. Dengan rumus √(Kw.Cg/Ka) maka diperoleh nilai [H + ] sebesar 5,8 . 10 -6 M. Lalu bagaimana dengan[H + ] yang dihasilkan oleh HCl? Tentu mudah sekali. Berdasarkan stoikiometri, HCl sisa sebanyak 1 mmol, dengan volume total larutan 50 mL, maka [H + ] = M HCl = 0,02 M atau 2,0 . 10 -2 M page 1 / 2
2

Yang Tersisa tentang Menghitung pHachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Kimia itu Mudah...Yang Tersisa tentang Menghitung pH Mungkin sebagian mahasiswa bingung harus menggunakan

Mar 30, 2019

Download

Documents

phamngoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Yang Tersisa tentang Menghitung pHachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Kimia itu Mudah...Yang Tersisa tentang Menghitung pH Mungkin sebagian mahasiswa bingung harus menggunakan

Kimia itu Mudah | Yang Tersisa tentang Menghitung pHCopyright Ashadi Sasongko [email protected]://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/01/02/yang-tersisa-tentang-menghitung-ph/

Yang Tersisa tentang Menghitung pH

Mungkin sebagian mahasiswa bingung harus menggunakan rumus apa untukmenghitung pH pada kasus-kasus tertentu. Salah satu di antaranya adalah soalberikut:

Sebanyak 10 mL larutan NH3 0,30 M dititrasi dengan HCl 0,10 M. Hitung pH larutansetelah penambahan 40 mL HCl 0,10 M !

Yang pertama difahami adalah bahwa larutan NH3 biasa dituliskan sebagai NH4OHdengan Kb 1,8 . 10-5. Pada saat volume HCl mencapai 40 mL, perlu diidentifikasiapa saja yang ada secara stoikiometri. Dalam kesempatan ini, perhitungandilakukan dengan pendekatan konsep mol (konsep ekuivalen akan disampaikanpada Kimia Analitik, atau dapat dibaca di bukunya Pak Hariyadi).

Kalau kita cermati, saat volume HCl 0,10 M mencapai 40 mL, berarti HCl berlebih,jadi pasti ada HCl. Sebelumnya juga telah terbentuk produk yaitu NH4Cl, garamyang bersifat asam. Adapun NH4OH telah habis bereaksi. Jadi bisa kita pastikanbahwa pH-nya masuk range pH asam. Lalu bagaimana kita menentukan pH-nya?Berikut jawaban yang telah disederhanakan (meskipun panjang, tapi yang pentingpembaca bisa faham).

pH hanyalah cara sederhana untuk menyatakan [H+]. Jadi kita hitung konsentrasi [H+]. Kalau kita lihat, [H+] atau keasaman dihasilkan oleh adanya garam yang bersifatasam NH4Cl, dan HCl yang berlebih.

Keasaman/[H+] yang dihasilkan oleh NH4Cl, dapat dihitung dengan rumus√(Kw.Cg/Kb). Tapi berapa nilai Cg? Cg dapat kita hitung dengan membagi mol NH4Clyang terbentuk dengan volume total. NH4Cl sebagai produk terbentuk sebanyak 3mmol, volume total menjadi 50 mL, jadi Cg 0,06 M. Dengan rumus √(Kw.Cg/Ka)maka diperoleh nilai [H+] sebesar 5,8 . 10-6 M. Lalu bagaimana dengan[H+] yangdihasilkan oleh HCl? Tentu mudah sekali. Berdasarkan stoikiometri, HCl sisasebanyak 1 mmol, dengan volume total larutan 50 mL, maka [H+] = M HCl = 0,02 Matau 2,0 . 10-2 M

page 1 / 2

Page 2: Yang Tersisa tentang Menghitung pHachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Kimia itu Mudah...Yang Tersisa tentang Menghitung pH Mungkin sebagian mahasiswa bingung harus menggunakan

Kimia itu Mudah | Yang Tersisa tentang Menghitung pHCopyright Ashadi Sasongko [email protected]://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/01/02/yang-tersisa-tentang-menghitung-ph/

Semakin jelas kan? Selanjutnya kita jumlahkan [H+]-nya 5,8 . 10-6 M ditambah 2,0 .10-2 M, bagaimana hasilnya? Ternyata [H+] yang dihasilkan dari NH4Cl sangat kecilalias dapat diabaikan terhadap [H+] yang dihasilkan oleh HCl. Jadi tinggal hitungpH-nya dengan rumus pH = -log [H+]. Maka akan anda dapatkan pH-nya sebesar1,7.

Mudah kan?

page 2 / 2