Top Banner
aulana Muhammad Nurul Huda Jakarta utara puisi
7

Yang muda yang bercinta

Aug 13, 2015

Download

Design

maulanaprazozty
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  1. 1. Maulana Muhammad Nurul Huda Jakarta utara puisi
  2. 2. Yang Muda Yang Bercinta
  3. 3. Yang Muda Yang Bercinta Memiliki cinta itu luar biasa , namun sebelum akad semuanya bisa jadi berbahaya. Bisa mencintai itu sebuah anugerah. Tapi bila sebelum pernikahan, itu sesuatu yang salah. Setiap lelaki dan wanita pasti memiliki nafsu. Itu adalah fitra dan manusiawi. Karena allah telah mengatur agar lelaki tidak melakukan interaksi sebelum mereka siap menikah, sebab interaksi yang terus- menerus pasti akan lahirkan rasa. Bila belum siap, pemenuhannya pasti bisa fatal.
  4. 4. Yang Muda Yang Bercinta Bagaikan kupu-kupu yang memaksa keluar dari kepompong sebelum waktunya, bebitulah cinta bisa di bunuh karena ketidak siapan. Hargai prosesnya, sebab cinta perlu waktu. Bertambah umur memang tidak menjamin benarnya amal , tetapi cinta punya guru terbaik yang bisa mengajarinya. Bila cinta bergandengan tangan dan berpeluk mesra , bukan hanya manusia yang mampu melakukannya. Bila cinta hanya kata sayang dan romantisme, akting bisa menggantikannya.
  5. 5. Yang Muda Yang Bercinta Tapi cinta bukan sekedar sentuhan dan lisan. Cinta itu tanggung jawab, bimbingan, dan pengorbanan. Bahkan , saat pernikahan sudah menjelang, tanggung jawab mengambil alih romantisme di kebanyakan waktu dan kata-kata sayang tidak selalu membayangi setiap harinya. Cinta bisa membuat seorang pengecut menjadi pemberani, membuat yang paling berani menjadi jinak di hadapannya. Demi cinta tak ada lautan yang tak bisa di seberangi, tidak ada gunung yang tak bisa di daki.
  6. 6. Yang Muda Yang Bercinta Karena cinta , membunuh akan jadi penyayang yang paling baik. Cinta pula yang memberi harapan kepada yang putus asa. Sungguh mulia cinta, ia putih, suci bersih tanpa noda. Cinta adalah kasih sayang yang tulus, yang di berikan kepada sang pencipta, Allah swt. Dialah sumber segala kasih sayang dan cinta yang ada di permukaan bumi dan langit serta yang ada di antara keduanya. Alla-lah yang berkehendak menjadikan setiap akal dan hati kita cenderung pada perasaan saling menyayangi, saling membutuhkan. Bukan hanya butuh untuk di cintai, tapi juga butuh untuk mencintai. Cinta adalah fitrah manusia. Tapi cinta takkan lengkap keberadaan kita sebagai manusia, takkan sempurna kita sebagai makhluk Allah.
  7. 7. Yang Muda Yang Bercinta Sejak awal penciptaan kita pun, cinta telah berperan di sana. Manusia di mulai dari ketiadaan ,ruang kosong tanpa waktu, lalu Allah berkehendak menjadikan kita dengan cinta-nya . Di tiupkan-nya ruh kepada kita, yang membuat kita menjadi ada. Yang membuat kita bisa merasakan lezatnya hidangan yang di santap, sejuknya udara saat hujan mereda, dan membuat semua indra kita bisa berfungsi. Tanpa kehendak Allah dan tanpa izin-nya, mustahil semua yang ada pada diri kita nikmati.