BAB I INFORMASI UMUM A. PENDAHULUAN Universitas Padjadjaran mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya. Mata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas Ilmu Keperawatan. Mata ajar ini berada pada semester akhir dengan beban studi 6 SKS. Mata kuliah ini berfokus pada keterampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II B. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata ajar ini peserta didik mampu melakukan penelitian dalam tatanan nyata di rumah sakit atau 1
41
Embed
xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/20562700/391845127/name/pe… · Web viewMata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas Ilmu Keperawatan. Mata ajar ini berada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
INFORMASI UMUM
A. PENDAHULUAN
Universitas Padjadjaran mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi
sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya
ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan proses pembelajaran
yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya.
Mata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas Ilmu Keperawatan. Mata
ajar ini berada pada semester akhir dengan beban studi 6 SKS.
Mata kuliah ini berfokus pada keterampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan
tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian,
menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan
pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau
menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat
dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang
telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini peserta didik mampu melakukan penelitian
dalam tatanan nyata di rumah sakit atau komunitas dengan menggunakan penelitian metode
kuantitatif atau kualitatif
2. Sasaran Pembelajaran
Apabila dihadapkan pada fenomena di rumah sakit atau komunitas, peserta didik
mampu melakukan penelitian sesuai dengan teori dan konsep yang telah dipelajari pada
semester sebelumnya.
3. Sasaran Pembelajaran Penunjang
Apabila melakukan proses penelitian secara sistematis di rumah sakit dan komunitas,
mahasiswa mampu :
a. Menyusun proposal penelitian
b. Mempertahankan proposal penelitian di depan panel tim penguji seminar proposal
1
c. Melakukan pengumpulan dan analisis data
d. Menyajikan dan mempertahankan hasil analisis data di depan panel tim penguji seminar
hasil
e. Menyampaikan laporan lengkap hasil penelitian
C. SKRIPSI
1. Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang
membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu (dalam hal ini bidang ilmu
keperawatan) dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang
berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu
tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawa pertayaan penelitian atau
menguji hipotesis.
Dalam penulisan skripsi keperawatan selain penelitian dalam area klinik baik di rumah
sakit maupun komunitas, penelitian dapat dilakukan juga melalui studi pada area pendidikan
keperawatan.
2. Kedudukan dan Bobot SKS
Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda
dalam bentuk proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Skripsi ini merupakan tugas
akhir (final assignment).
Bobot skripsi ditetapkan 6 SKS yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu
24-30 jam atau sekitar 600 – 750 jam selama satu semester.
3. Tujuan Pengerjaan Skripsi
Setelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya
berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri
b. Berfikir analitis dan sistematis.
4. Materi Skripsi
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang
Ilmu Keperawatan Klinik (Medikal Bedah dan Gawat Darurat, Anak, Maternitas, Jiwa), Ilmu
Keperawatan Komunitas serta keperawatan Dasar yang didasarkan atas data dan/atau 2
informasi yang berasal dari studi awal lahan praktek/klinik. Hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian secara nyata serta menuangkannya dalam
bentuk paparan karya tulis ilmiah.
D. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF
1. Persyaratan Akademik
a. Mahasiswa sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit (huruf C ke atas) sebesar
75% dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh.
b. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat sebagaimana ditentuan
oleh fakultas ilmu keperawatan
2. Persyaratan Administratif
a. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik point a
b. Mahasiswa memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan
c. Mahasiswa memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan/memprogramkan
skripsi dan telah ditandatangani oleh dosen wali.
E. PEMBIMBING
Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing yang selama proses
bimbingan skripsi, yaitu : pembimbing utama dan pembimbing pendamping. Pembimbing utama
bertanggung jawab dalam hal substansi keilmuan secara keseluruhan serta mampu melakukan
content analysis terhadap skripsi yang diajukan mahasiswa bimbingannya. Pembimbing
pendamping bertanggung jawab terutama dalam hal alur penulisan skripsi dan jika
memungkinkan melakukan bimbingan dalam hal metode penelitian.
Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh fakultas dan disahkan
dengan SK dari Dekan.
1. Persyaratan Pembimbing Utama
a. Pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas yang serendah-rendahnya memiliki
jabatan lektor dan memiliki ijazah S2 (Sp1)
b. Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (a) di atas tidak ada atau
jumlahnya tidak mencukupi, fakultas akan menunjuk tenaga tetap yang memenuhi
persyaratan ;
1) Serendah-rendahnya memiliki jabatan lektor dan memiliki ijazah S1
2) Serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli dan memiliki gelar tambahan S2
bidang kesehatan (Master)
3
2. Persyaratan Pembimbing Pendamping
a. Pembimbing pndamping pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas yang ada
dengan serendah-rendahnya berjabatan asisten ahli
b. Apabila jumlah pembimbing kurang maka fakultas akan menyediakan pembimbing dari
lahan praktek tempat mahasiswa akan melakukan penelitian dengan kriteria :
1) Serendah-rendahnya lulusan Sarjana dan diakui mempunyai kepakaran di bidangnya
2) Penunjukkan pembimbing pendamping dari lapangan akan ditentukan oleh rapat tim
skripsi fakultas dan disahkan dengan SK dekan.
4
BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI
Skema 3.1. Prosedur Bimbingan
Skema 3.2. Pengajukan Seminar Proposal
5
Skema 3.3. Alur Pelaksanaan Penelitian dan Persetujuan Draft Skripsi
Skema 3.4. Alur Pelaksanaan Sidang Akhir
6
Mahasiswa Melakukan Perbaikan Bedasarkan Seminar ProposalPembimbing Memeriksa dan Menyetujui Hasil Perbaikan Skripsi dengan memberikan tanda tangan pada surat persetujuanSBA membuat surat pengantar Uji coba instrumen yang ditandatangani oleh Dekan/Pembantu Dekan IMahasiswa Menyerahkan Surat Pengantar Penelitian ke Lembaga tempat penelitianSetelah diizinkan Mahasiswa melakukan Uji Validitas InstrumenMahasiswa Melaporkan Kemajuan Hasil uji coba InstrumenSBA membuat surat pengantar penelitian yang ditandatangani oleh Dekan/Pembantu Dekan IMahasiswa melaporkan selesai penelitian kepada pembimbingmahasiswa mengolah data, menyusun draft skripsi dan konsultasi kepada pembimbing (30 hari)Pembimbing menyetujui untuk dilaksanakan ujian Sidang PenelitianMahasiswa Mengajukan Pelaksanaan Ujian Sidang Berdasarkan Persetujuan PembimbingPenanggung Jawab Skripsi menjadwalkan Kegiatan Ujian Skripsi dan Menentukan PengujiDosen Pembimbing dan Penguji menandatangani kesepakatan waktu pelaksanaan sidang akhir dan penerimaan Skripsi (paling Lambat 7 hari sebelum pelaksanaan)SBA membuat surat undangan Ujian Sidang AKhir yang ditandatangani oleh Pembantu Dekan I/PJ. SkripsiPelaksaan Ujian Sidang Akhir yang dihadiri oleh : Ketua Sidang, 2 orang anggota dan 1 orang moderator (pembimbing)Keputusan Ujian Sidang Akhir (Lulus >2,70)Yudisium
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
A. PENATAAN SKRIPSI
Pada umumnya penulisan skripsi dibagi kedalam tiga bagian utama yaitu : (1) bagian awal,
(2) bagian inti dan (3) bagian akhir
1. Bagian Awal
Merupakan bagian pertama dari skripsi yang berisi hal-hal pendahuluan dari skripsi.
Secara umum untuk penomoran halaman pada bagian ini adalah dengan menggunakan angka
romawi huruf kecil dari mulai halaman judul sampai dengan daftar lampiran.
a. Halaman Judul (dan Subjudul)
Halaman judul dibagi atas 2 bagian, yaitu sampul luar dibuat di atas kertas tebal
(Hard Cover) berwarna Biru dan halaman sampul yang dibuat di atas kertas jeruk atau
kertas yang biasa digunakan untuk pengetikan skripsi dan berwarna putih.
Pada halaman luar berisi komponen :
1) Judul skripsi, jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Jika lebih dari 20 maka
dianjurkan dibuat dalam bentuk subjudul.
2) Tempat penelitian dilaksanakan
3) Tulisan “SKRIPSI”
4) Tujuan Skripsi dilaksanakan
5) Nama Peneliti dengan huruf kapital
6) NPM
7) Logo Unpad (Ukuran dengan diameter 6 cm)
8) Tulisan “UNIVERSITAS PADJADJARAN”
9) Tulisan “FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN”
10) KOTA
11) Tahun Laporan Skripsi
Halaman dalam berisi hal yang sama dengan halaman luar hanya ditambahkan
nomor halaman dengan menggunakan angka romawi. (lampiran 1)
b. Halaman Persetujuan/Pengesahan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui skripsi untuk dipertahakan pada sidang skripsi (lampiran
2). Dengan perincian sebagai berikut:
7
1) Judul dan Subjudul
2) Penyusun
3) NPM
4) Tempat, bulan dan tahun disetujui
5) Nama Pembimbing Utama
6) Nama Pembimbing Pendamping
Pernyataan persetujuan digunakan saat akan melaksanakan ujian sedangkan hasil
penelitian dalam bentuk laporan maka diganti menjadi lembar pengesahan. Halaman ini
berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing dan penguji telah menyetujui
skripsi, dengan perincian sama seperti lembar persetujuan hanya ditambah dengan nama
dan tanda tangan penguji. Nama dan tanda tangan pembimbing utama (kiri) diletakan
sejajar dengan pembimbing pendamping (kanan) dan penguji ada di sebelah bawah dari
pembimbing. (lampiran 3)
c. Halaman Abstrak
Abstrak merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas,
tujuan, metode, hasil dan saran utama dari penelitian. Perincian perlakuan tidak perlu
dicantumkan kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Panjang abstrak
maksimum 200 kata dengan pengetikan 1,5 spasi, dengan setiap dan alinea di tik
menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau
1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word. Pada akhir abstrak dengan paragraf baru
dilengkapi dengan jumlah kepustakaan dan kata kunci (lampiran 4). Abstrak hanya dibuat
pada laporan hasil skripsi sehingga pada pembuatan proposal tidak terdapat.
d. Halaman Abstract (dalam bahasa Inggris)
Halaman ini merupakan terjemahan abstrak kedalam bahasa Inggris. Dalam hal ini
diperlukan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengemukakan intisari skripsi dalam
bahasa inggris dan diusahakan bukan dengan jalan hanya menerjemahkan kata perkata
tetapi kalimat yang mempunyai makna sama dengan yang terdapat dalam abstrak.
Abstract ini ditulis dalam bentuk past tense kecuali untuk bagian justifikasi masalah
(lampiran 5).
e. Halaman Prakata (Kata Pengantar)
Isi kata pengantar diserahkan kepada peneliti. Pada dasarnya berisikan ucapan
terima kasih kepada berbagai pihak yang secara langsung telah membantu peneliti untuk
8
menyelesaikan skripsinya. Dianjurkan untuk ucapan terima kasih menggunakan nama
orang sesuai dengan aslinya bukan dengan menggunakan nama panggilan/samaran.
f. Halaman Daftar Isi
Lembaran daftar isi merupakan daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat
dalam makalah penelitian (lampiran 6)
g. Halaman Daftar Tabel, Gambar, Skema, grafik
Halam ini berupa daftar tambahan di dalam skripsi. Untuk penomoran
menggambarkan nomor bab dan nomor urut dari tabel, gambar, skema, grafik tersebut.
Contoh : tabel 3.1 artinya tabel pertama pada bab III (lampiran 7)
h. Halaman Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan
penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian,
sehingga pada halaman ini tidak disertai nomor halaman dimana lampiran tersebut
berada (lampiran 8).
2. Bagian Inti
Pada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan khusu
yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian dilakukan. Berikut disajikan dan
pengertian setiap bagian sebuah skripsi.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang :
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa tentang
fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan signifikansi penelitian
bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Empat komponen latar belakang masalah yang
perlu diperhatikan :
1) Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti
2) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu dengan
segala akibat yang ditimbulkannya
3) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan
4) Gambaran kegunaan hasil penelitian
9
Isi latar belakang ini dengan menggunakan kalimat induktif atau deduktif
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya
kesenjangan teori dan realitas. Diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat
pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan
penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan dicapai
dalam penelitan, mengetengahkan indikator-indikator yang hendak ditemukan dalam
penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Perlu diingat
tujuan penelitian bukan merupakan implikasi dari hasil penelitian itu sendiri tetapi apa
yang ingin kita dapatkan pada hasil penelitian.
D. Kegunaan Penelitian
Penjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan baik secara teoritis maupun
praktis bagi hasil penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, dapat
pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau
hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya
penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti.
Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang bahan bacaan yang mengupas
topik penelitian yang akan diteliti. Hal ini merupakan bukti pendukung bawa topik atau materi
yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan
concern banyak orang.
Bahan yang dimasukkan kedalam tinjauan pustaka prinsipnya adalah segala sesuatu
yang akan menjadi bahan untuk metode penelitian baik itu sebagai dasar pembuatan
instrumen penelitian maupun sebagai bahan untuk pembahasan dari hasil penelitian,
sehingga sangat tidak dianjurkan mencantumkan materi dalam kepustakaan yang bukan
merupakan aspek yang akan diteliti. Contoh : jika kita akan meneliti tentang “Pengetahuan
masyarakat tentang Pencegahan TBC” maka materi pokok yang perlu ada adalah tentang
10
bagaimana mencegah TBC oleh masyarakat, dan untuk patofisiologi TBC sangatlah tidak
diperlukan dalam kepustakaan untuk judul tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat
menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu dalam metode
penelitian harus dijelaskan secara rinci sehingga jika ada orang yang memeiliki kompetensi
yang sama ingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur
peneltian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula.
Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut tentang : rancangan
penelitian, penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian, teknik penarikan
sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), prosedur penelitian, instrumentasi penelitian
(beserta uji instrumen), teknis analisis dan metode lainnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam hasil penelitian dijelaskan apa-apa yang didapatkan dari hasil penelitian
dengan cara menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian dilakukan dengan uraian singkat
berupa narasi hasil penelitian dan dapat di tambahkan ilustrasi lainnya seperti dengan tabel,
gambar, grafik dll (pemilihan ilustrasi hanya diperbolehkan 1 yang dipilih).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya berupa self explanatory. Artinya
semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat
memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah.
Pembahasan merupakan suatu justifikasi ilmiah dari hasil penelitian, yaitu dengan
membandingkan hasil penelitian dengan teori yang mendasari penelitian tersebut. Dalam
pembahasan ini bukan dengan jalan mengulang apa yang telah tertulis di dalam hasil tetapi
berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Selain membandingkan hasil dalam pembahasan
inipun perlu dijelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu keperawatan dan
pemanfaatannya. Dapat pula dikaitkan dengan manfaat penelitian atau dibandingkan dengan
hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Cara penulisan
dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan
penafsiran lain. Informasi yang disampiakan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru,
koreksi terhadap pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama sebagai jawaan atas
11
tujuan penelitian. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian pembahasan
sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan suatu
pernyataan yang muncul tiba-tiba.
Saran merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat
menyangkut aspek operasional, kebijakan ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat
konkret, realistis, bernilai keilmuan dan praktis serta terarah.
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca pada bab V buku
panduan ini. Halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman sebelumnya (nomor
halaman bagian inti)
b. Lampiran-lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang dituliskan kata “LAMPIRAN” di tengah
bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini tidak
diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor lampiran dinyatakan
dengan kata “Lampiran” diikuti angka arab dan diketik di bagian kanan atas bidang
pengetikan (lampiran 8)
c. Riwayat Hidup
Pada daftar riwayat hidup penulis mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir,
riwayat pendidikan dan/atau pekerjaan serta artikel yang pernah dibuat/dipublikasikan
oleh penulis (jika ada) (lampiran 9)
B. FORMAT SKRIPSI
1. Bahan-bahan
a. Kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih
b. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang
digunakan adalah karton Buffalo atau Linen dengan warna dasar biru
c. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag dengan warna kuning muda dan diberi
logo Unpad pada bagian tengah kertas
2. Pengetikan Tata Letak
a. Layout Kertas (lampiran 9)
Layout kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik manual, mesin tik listrik
atau dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut :
12
Margin atas : 3 cm dari tepi kertas
Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Cara Pengetikan
1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik
2) Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual, mesin tik listrik atau dengan
menggunakan word processor (komputer)
3) Jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf standar yaitu : Times New Roman
4) Ukuran huruf
(a) Judul bab 14
(b) Naskah 12
(c) Judul skripsi pada halaman judul dengan besar 16 diketik dengan bold dan
disesuaikan dengan panjang pendeknya judul penelitian serta disusun dengan
format segitiga terbalik
(d) Untuk mesin tik manual menggunakan Pica
(e) Huruf di dalam tabel disesuaikan dengan huruf pada naskah dan hanya
diperbolehkan diperkecil sampai ukuran 10. Keterangan tabel kembali ditulis
dengan ukuran 12 yang diletakkan pada margin kiri di bawah tabel.
5) Judul bab diketik pada bagian atas bidang pengetikan disusun simetris menggunakan
huruf besar tebal (BOLD) tanpa garis bawah atau titik di akhir judul
6) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, C dst, diawali dari tepi kirr dan dicetak tebal.
Judul sub Bab diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata.
7) Naskah diketik rata kiri dan kanan (justified) kecuali pada awal paragraf
8) Penomeran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang
digunakan adalah Alpha Numeric, seperti contoh di bawah ini :
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
13
9) Pita atau tinta yang digunakan berwarna hitam kecuali untuk grafik boleh berwarna
asalkan dalam cetakan asli (printout aslinya)
10) Perbanyakan hasil ketikan atau print out komputer dilakukan dengan fotokopi
sejumlah 4 buah (perpustakaan, 2 orang pembimbing, bagian keperawatan). Untuk
perpustakaan ditambah 1 buah soft copy dalam bentuk Compact Disk.
11) Halaman skripsi dan rujukannya diberi nomor dengan angka arab (1,2,3 dst). Semua
nomor halaman diketik pada pojok kanan atas pada setiap awal halaman kecuali
untuk bab baru, nomor halaman diketik di tengah bawah
c. Spasi
1) Ketik naskah dengan dua spasi
2) Jarak antara penunjuk bab (judul bab) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) dua spasi
3) Jarak antara tajuk/judul dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab tajuk
anak bab adalah empat spasi
4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks ua spasi dan alinea teks di tik
menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau
1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word
5) Jarak antara baris akhir teks dan tajuk anak bab berikutnya empat spasi
6) Jarak antara teks dan tabel, gambar, skema, grafik atau judul lainnya tiga spasi
7) Alinea baru ditik menjorok kedalam seperti point 4)
8) Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru
9) Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf yang sama dengan
naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal.
d. Tajuk
1) Tiap tajuk di tik di halaman baru dengan huruf kapital, ditempatkan di tengah dan