Top Banner

Click here to load reader

30

Wrap Up Skenario2 a10

Nov 24, 2015

Download

Documents

Edita Devana

skenario 2
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Skenario

Skenario

Promosi Jabatan

Ibu Ani, 38 tahun dipromosikan sebagai manajer cabang kantor pusat sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan mewajibkannya untuk mengikuti General Medical Check Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan ibu Ani baik kecuali nilai profil Lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar Ibu Siti rajin berolahraga secara teratur, mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan halal dan thoyibah.A. Kata Sulit

General Medical Check Up

Nilai profil lipid

Olah raga

Lipid

Thoyyibah

Makanan halalB. Klarifikasi

General Medical Check Up : Pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan, dan bukan untuk mendiagnosis gejala atau mengobati penyakit .

Nilai profil lipid : Tes darah untuk mengukur kolesterol total, trigliserida, koleterol HDL, LDL, kemudian dihitung dari hasilnya.

Olah raga : Kegiatan melatih badan supaya jadi bugar dan sehat.

Lipid : Sekelompok senyawa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam organic non polar seperti benzene bersifat hidrofobik.

Thoyyibah : Baik

Makanan halal : Makanan yang didapatkan dengan cara halal, makanan yang dapat dikonsumsi oleh umat muslim dan memenuhi standar-standar dalam islam.

C. Analisa Masalah

Apa saja jenis-jenis lipid dan batas normal ?

Kapan General Medical Check up itu dilakukan ?

Tujuan dari General Medical Check Up itu sendiri ?

Apa hubungan nilai profil lipid dengan olah raga ?

Apa saja yang diperiksa dalam General Medical Check Up ?

Apa keuntungan dan kerugian dari General Medical Check Up ?

Apa saja tahapan dari General Medical Check Up ?

Surat apa yang menjelaskan makanan halal dan thayyibah ?

Penyakit apa saja yang dapat dideteksi dengan melakukan tes General Medical Check Up ?

Apa saja yang dilakukan untuk mencegah kenaikan profil lipid darah ?

Bagaimanakah proses metabolism lipid ?D. Jawaban Analisa Masalah - Batas normal : dewasa 200Mg/dL , dilihat dari kolesterol HDL, LDL, Trigliserida normal, Kolesterol ideal kurang dari 200Mg/dL. LDL adalah Penyakit kardiovaskular 70Mg/dL , pasien berisiko tinggi terkena jantung koroner 100Mg, pasien berisiko rendah 130Mg. HDL adalah Ideal diatas 40Mg. Trigliserida : Ideal 150Mg. Ada penelitian untuk jantung, trigliserida 100Mg.

-Jenis lipid : Fosfolipid, Glikolipid, Kolesterol

-Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan

-Bila ada penyakit yang berpotensi untuk menular

-Jika orang itu berusia diatas 40tahun atau sesuai saran dokter

Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin, mencegah agar penyakit yang dideteksi itu dapat ditangani atau tidak berkelanjutan, mencegah atau menunda komplikasi, memperpanjang usia berproduktif, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia harapan hidup.

Jadi, sumber energy kita yang utama dari glikogen. Jika glikogen habis maka menggunakan cadangan berupa lipid. Jadi, jika kita rajin berolah raga otomatis lipid dalam darah akan terpakai sedangkan jika kita jarang berolah raga maka lipid akan menumpuk dan terjadi nilai profil lipid darah yang berada diatas normal.

-Urine

-Darah

-Pemeriksaan vital sign

-Rotgen

Keuntungan : Dapat mengetahui dengan cepat suatu penyakit yang diderita, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup.

Kerugian : kalau misalkan pasien itu menghadapi pengobatan tahap lanjut, jadi penyakit sulit ditangani

- Anamnesis

-Wawancara pada pasien

-Pemeriksaan fisik

-Pemeriksaan laboratorium biar tahu jalan penyakit darimana

-Pemeriksaan penunjang : Rotgen, dll

Al-Maidah: 3

-Hipertensi

-Diabetes

-Leokimia

-Anemia

-Jantung

-Bronkitis

-Nefritis

-Hepatitis

-Hipelipidemia

-Kanker

-TBC

-Olah raga

-Mengkonsumsi makanan yang sehat

-Istirahat yang cukup, minum harus banyak 2lt/hari

Lipid -> asam lemak+gliserol -> dipecah oleh getah empedu -> diangkut oleh klenjar getah bening -> ke sel yang membutuhkaAn.

E. Hipotesa

Ibu Ani melakukan General Medical Check Up yang bertujuan untuk mengetahui status kesehatan Ibu Ani dengan tahapan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan pendukung dan wawancara akhir. Dari sini diketahui Ibu Ani memiliki lipid darah di atas normal, sedangkan nilai lipid darah normal meliputi kadar koleterol total 200 mg/dL, kadar kolesterol LDL 100 mg/dL, kadar koleterol HDL 60 mg/dL, dan kadar trigliserida 150 mg/dL. Hal itu disebabkan karena kurangnya olahraga dan pola makan yang tidak teratur. Dimana dalam metabolisme lipid, lipid digunakan sebagai cadangan energi saat glikogen habis. Untuk mencegah kenaikan profil lipid darah dilakukan dengan olahraga dan mengatur pola makan dengan makan makanan halal dan thoyyibah yang ditetapkan dalam Islam.F. Sasaran Belajar1. Memahami dan Menjelaskan Mengenai General Medical Check Up 1.1. Memahami dan menjelaskan definisi General Medical Check UpGMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit.General medical Check Up salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakt tertentu.

1.2. Memahami dan menjelaskan macam-macam GMC

PREMIER PACKAGEPaket lengkap dibuat bagi pria maupun wanita yang berusia diatas 50 tahun dan anda yang pertama kali atau belum pernah melakukan medical check up secara lengkap sangat dianjurkan untuk mengambil paket ini. Pemeriksaan Kanker dan Jantung yang lebih mendalam menggunakan tekhnologiMSCT-Scan Cardiac & Brainserta Konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung untuk mendeteksi awal risiko penyakit jantung sehingga tindakan sedini mungkin atau bahkan pemasangan Stent dapat dilakukan sebelum terjadinya serangan Jantung. Pada usia siatas 50 tahun sangat dianjurkan untuk melakukan check up setiap 6 bulan atau paling lambat 1 tahun sekali.EXECUTIVE PACKAGEPaket ini dibuat untuk pria maupun wanita yang berusia diatas 40 thn, dimana biasanya terjadi perubahan gaya hidup seperti stres, merokok, minum alkohol, kebiasaan makan yang kurang baik, kurang olahraga dan kurangnya istirahat tentunya merupakan faktor yang mempengaruhi pola hidup yang tidak sehat, sehingga deteksi awal dapat merubah hidup anda selanjutnya. Pada paket ini sudah termasuk pemeriksaan lengkap darah, pengeroposan Tulang, hormon, dan Treadmill serta pemeriksaan tumor marker untuk pencernaan dan ovarium (wanita).

ADAVANCE PACKAGEPaket ini dibuat untuk Pria maupun wanita pada usia produktif diatas 30 tahun, pemeriksaan untuk deteksi dini adanya potensi penyakit Jantung dan beberapa penyakit kanker, pemeriksaan fungsi Pendengaran, Mata, kekebalan tubuh dan juga USG Payudara/Mammografi (untuk wanita) dilakukan pemeriksaan agar kinerja dan produktifitas Anda selalu dalam kondisi Puncak.

COMPREHENSIVE PACKAGEDengan Lifestyle modern saat ini untuk anda para professional muda yang ingin selalu tampil sehat dan prima, paket ini merupakan standard pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda, meliputi pemeriksaan basic (Fit package) dan diperdalam dengan pemeriksaan tumor marker usus dan hati, Treadmill, USG Abdomen serta Thin Prep pap test (untuk wanita).

FIT PACKAGEPemeriksaan dasar untuk mengetahui kesehatan anda saat ini, meliputi deteksi Hepatitis B, Rekam Jantung (EKG), Thorax Foto, Mata, pemeriksaan Gula darah, Kolesterol, fungsi Ginjal, fungsi Hati serta asam urat. DenganThin Prep Pap testyang dilakukan Dokter Obsgyn diharapkan para wanita mengetahui kesehatan kewanitaannya sedini mungkin.CORONARY RISK ASSESSMENTAnda dengan resiko Jantung Koroner, kami menyediakan paket dengan pemeriksaan lengkap Jantung termasukMSCT-Scan Cardiac dengan Kontras yang memungkinkan melihat detail pembuluh Jantung dan Penyumbatan yang mungkin ada. Sangat disarankan untuk anda yang berusia diatas 40 baik pria maupun wanita.PRE-MARITAL PACKAGEUntuk pasangan yang akan menikah sebaiknya mengetahui penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelainan genetik, penyakit infeksi dan menular sehingga dapat mencegah resiko penularan kepada anak-anak mereka.

PRE EMPLOYMENT PACKAGEUntuk Perusahaan yang hendak memastikan kondisi calon karyawannya dalam kondisi prima / Fit, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan. 1.3. Memahami dan menjelaskan tujuan melakukan GMC :

1. Mengetahui penyakit sedini mungkin

2. Mengatasi secepat mungkin

3. Mencegahagar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut4. Mencegah komplikasi

5. Memperpanjang usia harapa hidup

6. Menghemat biaya pengobatan

1.4. Memahami dan menjelaskan keuntungan dan kerugian melakukan GMC

Keuntungan melakukan General Medical Check Up1.Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran senang, tubuh semakin bugar dan produktivitas meningkat

2.Bila ada kelainan : diagnosis dapat di pastikan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat segera di atasi

Kerugian bila tidak melakukan Medical Check Upadalah Kelainan yang ada tidak dapat di ketahui secara dini,Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit dan perlu biaya tinggi1.5. Memahami dan menjelaskan prosedur melakukan GMC

Prosedur Medical CheckupMedical checkupdapat dilakukan oleh internis atau dokter umum yang berkualifikasi melakukannya. Prosedurnya meliputi beberapa langkah berikut :

Wawancara riwayat kesehatan.Dokter akan menanyakan kondisi umum, penyakit dan operasi yang pernah Anda jalani atau obat-obatan yang diambil. Selain itu gaya hidup Anda, seperti apakah Anda merokok, pola makan, olahraga dan riwayat tertentu yang menurun dikeluarga Anda, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau kanker.

Pemeriksaan fisiksecara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untuk menentukan kesehatan umum, misalnya : pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening dan refleks saraf. Dokter juga akan mengukur tinggi dan berat badan untuk menghitungindeks massa tubuh.

Pemeriksaan pendukung.Dokter akan merujuk Anda untuk mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi kemingkinan gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal. Untuk tujuan ini, dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah (misalnyatrigliserida dan kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan jantung Anda, dokter bisa meminta Anda mengikuti pemeriksaanthreadmill jantung.

Wawancara akhir.Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasilmedical checkupdengan Anda dan langkah-langkah berikutnya. Dokter akan menyusun profil resiko Anda untuk penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran Anda. Pemeriksaan lebih lanjut ( mungkin oleh dokter rujukan ), misalnya pemeriksaan EKG untuk penyakit jantung, hanya perlu dilakukan jika ada kecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan Anda secara umum baik,medical checkupberikutnya bisa Anda lakukan dua tahun kemudian.

1.6. Memahami dan menjelaskan waktu pelaksanaan melakukan GMC

Sesuai dengan saran dokter

Bila ada dugaan penyakit yang diturunkan (sakit menahun, contoh Diabetes Melitus)

Bila ada dugaan penyakit potensial menular (Hepatitis B, Hepatitis C, dll)

Sedini mungkin kita mulai melakukan medical check up dianjurkan terutama pada usia 35 tahun keatas, baik mempunyai keluhan ataupun tidak. Karena pada usia itu, proses penuaan mulai terjadi , tapi bukan berarti dibawah usia 35 tahun tidak perlu medical check up, tetap diperlukan terutama bagi yang mempunyai banyak keluhan1.7. Memahami dan menjelaskan jenis penyakit yang dapat dideteksi GMC

Penyakit yang dapat dideteksi dengan GMC :Beberapa penyakit masa kini yang banyak dijumpai dan potensi membahayakan yaitu:

Hipertensi (Tekanan Darah tinggi)

Diabetes Melitus

Hiperlipidemia

Hiperurucemia (penyakit rematik asam urat/Gout)

Penyakit Darah (Anemia dan Leukemia)

Penyakit Hati dan Kandungan Empedu (hepatitis, Sirosis Hati, Kanker Hati, dll)

Penyakit Ginjal (gagal ginjal)

Penyakit Paru (TBC, Infeksi lain, Tumor)

1.8. Memahami dan menjelaskan Hukum yang berhubungan tentang GMC

Kesehatan kerja bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan guna meningkatkan kapasitas kerja, mencegah penyakit pada pekerja sebagai akibat dari kondisi kerjanya, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam lingkungan kerja sesuai dengan fisik dan psikologis. Sejalan dengan tujuan inilah maka penting untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan mereka. Jelas tampak adanya korelasi antara status kesehatan pegawai dengan produktivitas atau kerugian suatu institusi atau organisasi. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas kerja serta mencegah terjadinya penyakit pada pekerja akibat dari kondisi kerjanya. Kapasitas dan produktivitas pegawai juga ditentukan oleh keadaan kesehatannya. Dimana hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk kebiasaan hidup sehari-hari dan kondisi lingkungan pekerjaan, yang pada akhirnya akan ikut menentukan kinerja masing-masing pegawai. Bersandar pada pengertian inilah maka penting untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada seluruh pegawai. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan kepada pegawai adalah untuk memberi jaminan pegawai tersebut cocok untuk dipekerjakan dan tetap dalam keadaan bugar sepanjang masa kerja. Selain itu juga sebagai deteksi dini dan penanganan penyakit akibat kerja / penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.

LANDASAN HUKUM PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA Pelaksanaan dari pemeriksaan kesehatan karyawan juga memiliki landasan hukum yang mengatur, yaitu :

1. Undang-undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

2. Undang-undang No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

3. Undang-undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

4. Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

5. Undang-undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

6. Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

7. Undang-undang No 40 tahun 2004 tentang Sisitem Jaminan Sosial Nasional

8. Kepres RI no 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen

9. Kepres no 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

10. Inpres no 7 tahun 1999 tentang Wajib Laporan Penyakit Akibat Hubungan Kerja

11. Permenkes no 920/Menkes/Per/XII/1986tentang Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik

12. Permenkes no 363/Menkes/Per/IV/1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Sarana Pelayanan Kesehatan

13. Kepmenkes RI no 1758/MENKES/SK/XII/2003 tentang Standar Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar

14. Kepmenkes no 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional

2. Memahami dan Menjelaskan tentang Lipid

2.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Lipid

Lipid adalah zat organic yang tidak larut dalam air,tetapi larut dalam etanol,eter,kloroform,dll dan juga senyawa organic yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon yang bersifat amfifilik,artinya lipid mampu membentuk struktur sepeeti vesikel,lisosom/membrane lain dalam lingkungan basah.

2.2Memahami dan menjelaskan jenis-jenis lipid

Jenis-jenis lipid, yaitu :

Fatty acid (asam lemak)

Fatty acid merupakan istilah umum untuk menggambarkan asam lemak, konjugasi, dan turunannya. Fatty acid adalah kelompok beragam molekul disintesis oleh rantai perpanjangan dari primer asetil-KoA dengan melonyl-KoA atau kelompok methylmalonyl-KoA dalam proses yang disebut sintesis asam lemak. Asam lemaknya sendiri adalah asam organik berantai panjang yang punya 4 24 atom karbon dan memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon non polar yang panjang yang menyebabkan kebanyakan lipida tidak larut dalam air dan tampak berminyak atau berlemak. Asam lemak yang umum dijumpai bersifat tidak larut dalam air tetapi dapat terdispersi menjadi misel didalam NaOH atau KOH encer yang mengubah asam lemak menjadi sabun. Lipid mempunyai kelas-kelas, salah satunya adalah asam lemak, komponen unit pembangun pada kebanyakan lipida. Rantai karbon biasanya antara 4 24 karbon panjang, mungkin jenuh atau tidak jenuh, dan mungkin melekat pada kelompok-kelompok fungsional yang mengandung oksigen, halogen, nitrogen, dan belerang. Apabila suatu ikatan ganda ada, ada kemungkinan baik cis atau isomer trans geometris, yang secara signifikan mempengaruhi konfigurasi molekul-molekul tersebut. Obligasi Cis-ganda menyebabkan rantai asam lemak membungkuk, efek yang lebih diucapkan obligasi lebih ganda terdapat dalam rantai. Hal ini pada gilirannya berperan penting dalam struktur dan fungsi membran sel.

Glycerolipids (trigliserida)

Glycerolipids terdiri dari terutama mono- , di- , dan tri-glycerols diganti, yang paling terkenal menjadi ester asam lemak gliserol (trigliserida), juga dikenal sebagai trigliserida. Triasilgliserida adalah komponen utama dari lemak penyimpan pada sel tumbuhan dan hewan, tetapi umumnya tidak dijumpai dalam membran. Triasilgliserida adalah molekul hidrofobik non polar bersifat tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut non polar seperti kloroform, benzena atau eter, yang sering dipergunakan untuk ekstraksi lemak dari jaringan. Triasilgliserida akan terhidrolisis jika dididihkan dengan asam atau basa. Triasilgliserida terutama berfungsi sebagai lemak penyimpan. Subclass tambahan glycerolipids yang diwakili oleh glycosylglycerols, yang dicirikan oleh adanya satu atau lebih residu gula melekat pada gliserol melalui linkage glikosidik. Contoh struktur dalam kategori ini adalah digalactosyldiacylglycerols ditemukan di membran tanaman.

Glycerophospholipids (Fosfolipid)

Glycerophospholipids, juga disebut sebagai fosfolipid, yang terdapat di alam dan merupakan komponen kunci dari lapisan ganda lipid sel, serta terlibat dalam metabolisme. Selain lipid yang berada dalam keadaan bebas, ada juga lipid membran. Lipid membran yang paling banyak adalah fosfolipid. Fosfolipid merupakan lipid yang berikatan dengan fosfat anorganik. Fosfolipid berfungsi terutama sebagai unsur struktural membran. Beberapa lipida juga berikatan dengan protein spesifik membentuk lipoprotein, sedangkan yang berikatan dengan karbohidrat disebut glikolipid. Contoh fosfolipid ditemukan di membran biologis adalah fosfatidilkolin (juga dikenal sebagai PC, GPCho atau lesitin), phosphatidylethanolamine (PE atau GPEtn) dan phosphatidylserine (PS atau GPSer).

Sphingolipids

Sphingolipids adalah keluarga senyawa kompleks yang berbagi fitur struktural umum, tulang punggung dasar sphingoid yang disintesis dari asam amino serin dan lemak rantai panjang asil KoA, kemudian diubah menjadi ceramides, phosphosphingolipids, glycosphingolipids dan senyawa lainnya. Asam lemak jenuh biasanya dengan panjang rantai 16-26 karbon phosphosphingolipids utama atom.

Sterol lipid

Lipid bersifat dapat disabunkan dan tidak tersabunkan. Salah satu kelas utama lipid yang tidak tersabunkan adalah steroid. Steroid merupakan komponen penting membran. Steroid adalah molekul kompleks yang larit didalam lemak dengan 4 cincin yang saling bergabung. Steroid yang bpaling banyak adalah sterol, ynag merupakan steroud alkohol. kolesterol adalah sterol utama pada jaringan hewan. Molekul kolesterol mempunyai gugus polar pada bagian kepalanya, yaitu gugus hidroksil pada posisi 3. Bgian molekul yang lain merupakan struktur nonpolar yang relatif kaku. Sterol lemak, seperti kolesterol dan turunannya, adalah komponen penting dari membran lipid, bersama dengan glycerophospolipid dan sphingomyelin. Contoh lain dari sterol adalah phytosterol, seperti beta-sitosterol, stigmasterol, dan bracychasterol, senyawa yang terakhir ini juga digunakan sebagainbiomarker untuk pertumbuhan alga. Sterol dominan dalam membran sel jamur adalah ergosterol. Prenol lipid

Lipid prenol disintesis dari prekursor 5-karbon difospat difosfat dan dimethylallyl isopenthenil yang dihasilkan terutama melalui asam mevalonic (MVA) jalur. Isoprenoidnya sederhana (alkohol linier, diphospates, dll) yang dibentuk oleh penambahan unit C5 berturut-turut dan diklasifikasikan menurut jumlah unit-unit terpene. Stuktur yang mengandung lebih dari 40 karbon dikenal sebagai politerpena.

Saccharolipids

Saccharolipids menggambarkan senyawa asam lemak yang dihubungkan langsung ke tulang belakang gula, membentuk struktur yang kompatibel membran. Dalam sacchalipids, pengganti monosakarida untuk hadir backbone gliserol di trigleserida dan fosfolipid.

Poliketida

Poliketida disintesis dengan polimerisasi subunit asetil dan propionil oleh enzim klasik serta enzim interatif dan multimodular. Mereka terdiri dari sejumlah besar metabolit sekunder dan produk-produk alami dari hewan, tumbuhan, sumber bakteri, jamur dan kelautan, dan memiliki keragaman struktur yang besar. Banyak poliketida molekul siklik yang sering lebih lanjut dimodifikasi oleh glikosilasi, metilasi, hidroksilasi, oksidasi, dan / atau proses lainnya. Banyak umumnya agen anti-mikroba, anti-parasit, dan anti-kanker yang digunakan adalah poliketida atau turunan poliketida, seperti erythromycins, tetrasiklin, avermectins, dan epothilones antitumor.

2.3. Memahami dan Menjelaskan Profil Lipid Darah Normal dan di Atas Normal

Sifat lemak adalah tidak larut dalam air. Agar lemak dapat diangkut di pembuluh darah dan diedarkan ke berbagai jaringan/sel yang memerlukan, maka lemak harus berikatan dengan protein, ikatan tersebut sebagai lipoprotein. Lipoprotein merupakan partikel (kompleks molekul) yang mengangkut kolesterol-trigliserida, tersusun oleh fosfolipid dan protein yang termasuk lipoprotein adalah kilomikron, VLDL, IDL, LDL, HDL. Kolesterol LDL adalah yang paling banyak mengangkut kolesterol. Bila kadar kolesterol total atau trigliserida dalam plasma darah tidak normal, keadaan ini disebut sebagai kelainan profil lemak atau dalam istilah medic disebut juga sebagai dislipidemia. Kelaianan profil lemak terdiri dari:

Hiperkolesterolemia, yaitu kadar kolesterol total tinggi dalam darah

Hipertrigliseridemia, yaitu kadar trigliserida tinggi di dalam darah

Campuran dari kedua kelainan di atasNilai Kolesterol Total, LDL, HDL, dan Trigliserida menurut National Cholesterol Education Program Adult Panel III (tahun 2001) dan Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemi oleh Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia)Kadar Koleterol Total (mg/dL)

Kategori

200

yang diinginkan

200-239

batas tinggi

240

tinggi

Kadar Kolestrol LDL (mg/dL)

Kategori

100

optimal

100-129

mendekati optimal

130-159

batas tinggi

160-189

tinggi

190

sangat tinggi

Kadar Kolesterol HDL (mg/dL)

Kategori 40rendah. Merupakan factor

Risiko tinggi bagi terjadinya

Penyakit jantung koroner

40-60

Lebih tinggi, lebih baik

60

tinggi, dapat

Melindungi terjadinya

Penyakit jantung coronerKadar Trigliserida (mg/dL)

Kategori

150

normal

150-199

batas tinggi

200-499

tinggi

500

sangat tinggi2.4. Memahami dan Menjelaskan Metabolisme Lipid dan Transfer Lipid ke SelMetabolisme Lipid

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energy utamanya adalah dari lipid netral yaitu trigliserida (ester antara gliserol dengan tiga asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserida. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga melalui jalur ini.

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larutSumber: www.aimeeblack.comdalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan kedalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini, asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul membentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energy dari lipid, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energy. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolysis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas.

Secararingkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energy dari karbohidrat sudah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energy jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energy dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolysis.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil koA. Selanjutnya sebagaimana asetil koA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil koA dari jalur ini pun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energy. Di sisi lain, jika kebutuhan energy sudah mencukupi, asetil koA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya disimpan sebagai trigliserida. Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil koA. Asetil koA mengalami koleterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil koA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (asetoasetat, hidroksibutirat, danaseton). Proses ini dinamakan ketogenesis.Transpor LipidLipid memiliki sifat hidrofobik yaitu tidak larut dalam air. Sehingga di dalam darah yang banyak mengandung air, lipid melakukan transport dengan menggunakan alat transport yang disebut lipoprotein. Lipoprotein memiliki struktur yang terdiri dari lemak polar (fosfolipid), lemak agak polar (kolesterol bebas), lemak non polar (triasilgliserol, koleterol ester), dan Sumber: www.sparknotes.comprotein (apoprotein).Lipoprotein terdiri dari dua jalur yaitu eksogen (memindahkan lemak dari usus ke hati) dan endogen (memindahkan lemak ke dan dari jaringan). Dalam transport lipid, yang berperan adalah lipoprotein dimana lipoprotein ini terdiri dari kilomikron, VLDL, IDL, LDL, HDL yang gunanya nanti adalah sebagai pengangkut trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh. Pada jalur eksogen, kilomikron yang kaya trigliserida dari makanan diubah menjadi sisa kilomikron yang kaya ester kolestrol, oleh kerja lipoprotein lipase. Dalam sistem endogen VLD yang kaya trigliserida disekresi oleh hati dan diubah menjadi IDL dankemudianmenjadi LDL yang kaya ester kolesterol.Sebagian ester masuk keruang sub endotel arteri dan mengalami oksidasi lalu diserap oleh makrofag, yang menjadi sel busa.

Kilomikron dan sisanya merupakan suatu sistem transport untuk lipid eksogen dari makanan. Dan juga pada sistem endogen dimana VLDL terbentuk di hati dan mengangkut trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan karbohidrat di hati ke jaringan ekstra hati. Setelah sebagian besar trigliserida dikeluarkan oleh kerja lipoprotein lipase, VLDL ini menjadi IDL. IDL menyerahkan fosfolipid dan melalui kerja enzim plasma lesitin-kolesterolasil-transferase, mengambil ester kolesteril yang terbentuk dari kolesterol HDL. Sebagian IDL diserap oleh hati. IDL sisanya kemudian melepaskan lebih banyak trigliserida dan protein, kemungkinan di sinusoid hati dan menjadi LDL.2.5 Memahami dan menjelaskan hubungan Olahraga dan makan teratur dengan lipid

Lemak baik diperlukan oleh tubuh, lemak jahat merusak organ tubuh. Jika makanan yang dimakan banyak mengandung lemak jahat menyebabkan kegemukan. Kegemukan dapat lebih cepat terjadi dengan pola hidup pasif (kurang gerak dan olahraga). Apalagi jika makanan yang dimakan mengandung lemak jahat dapat menimbulkan penyumbatan darah sehingga mengganggu suplai Oksigen dan zat makanan ke organ tubuh.

2.6. Memahami dan menjelaskan Gangguan Metabolisme Lipid1. Wolman

Penyakit Wolman adalah gangguan yang dihasilkan ketika jenis spesifik pada kolesterol dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa dan hati. Penyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, dan diare lemak (steatorrhea) juga terjadi. Bayi dengan penyakit Wolman biasanya meninggal dalam usia 6 bulan.

2. Cerebrotendinous Xanthomatosis

Cerebrotendinous xanthomatosis terjadi ketika cholestanol, produk pada metabolisme

kolesterol, menumpuk pada jaringan. Gangguan ini segera megakibatkan gerakan yang tidak

terkoordinasi, dementia, katarak, dan perkembangan lemak (xanthomas) pada tendon.

Gejala-gejala kelumpuhan sering muncul setelah usia 30 tahun.3.Sitosterolemia

Pada sitosterolemia, lemak dari buah-buahan dan sayuran menumpuk di darah dan jaringan. Pembentukan lemak menyebabkan atherosclerosis, sel darah merah yang tidak normal, dan penyimpanan lemak pada tendon (xanthomas). Pengobatan terdiri dari pengurangan asupan makanan yang kaya akan lemak tumbuhan, seperti minyak sayur, dan menggunakan resin cholestyramine.

4.Gauchers

Pada penyakit gaucher, glucocerebroside, yang menghasilkan metabolisme lemak,

menumpuk di jaringan. Penyakit gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi.

Penyakit tersebut paling umum pada orang-orang yahudi Ashkenazi (eropa timur). Penyakit gaucher menyebabkan pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan coklat pada kulit. Penumpukan glucocerebroside pada mata menyebabkan bercak kuning yang disebut

pingueculae akan terlihat. Penumpukan pada tulang rawan bisa menyebabkan nyeri dan

menghancurkan tulang. Kebanyakan orang mengalami penyakit gaucher jenis 1, bentuk

kronis, yang menghasilkan pembesaran hati dan limpa dan kelainan tulang. Kebanyakan

adalah orang dewasa, tetapi anak-anak juga bisa mengalami jenis 1. Jenis 2, bentuk

infantile, terbentuk pada masa bayi, bayi dengan penyakit ini mengalami pembesaran limpa dan kelainan sistem syaraf berat dan biasanya meninggal dalam waktu setahun. Jenis 3, bentuk juvenile, bisa dimulai kapan saja selama masa kanak-kanak. Anak dengan penyakit ini mengalami pembesaran hati dan limpa, kelainan tulang, dan kelainan sistem syaraf yang berkembang dengan lambat. Anak yang bertahan hidup sampai remaja bisa hidup untuk beberapa tahun. Kebanyakan orang dengan penyakit gaucher bisa diobati dengan terapi penggantian enzim, dimana enzim diberikan dengan cara infus, biasanya setiap 2 minggu. Terapi penggantian enzim lebih efektif untuk orang yang tidak mengalami komplikasi sistem syaraf.

5.Refsun

Pada penyakit Refsun, asam phytanic, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. Pembentukan asam phytanic menyebabkan kerusakan syaraf dan retina, gerakan kejang, dan perubahan pada tulang dan kulit. Pengobatan meliputi menghindari makan buah-buahan hijau dan sayuran yang mengandung klorofil. Plasmapheresis, dimana asam phytanic diangkat dari darah, kemungkinan sangat membantu.

6.Tay-Sachs

Pada penyakit tay-sach, ganglioside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk

pada jaringan. Penyakit tersebut paling sering terjadi asli yahudi di eropa timur. Pada usia

yang sangat dini, anak dengan penyakit ini menjadi semakin lambat dan tampak mengalami sifat otot yang terkulai. Terbentuk kejang diikuti kelumpuhan, dementia, dan kebutaan. Anak ini biasanya meninggal di usia 3 atau 4 tahun. Penyakit tay-sachs bisa diidentifikasikan pada janin dengan contoh chorionic villus atau amniocentesis. Penyakit tersebut tidak dapat diobati atau disembuhkan.

7.Niemann-Pick

Pada penyakit Niemann-Pick, kekurangan enzim khusus mengakibatkan penumpukan

sphingomyelin (produk metabolisme lemak) atau kolesterol. Penyakit Niemann-Pick

mempunya beberapa bentuk, bergantung pada beratnya enzim yang berkurang dan dengan demikian penumpukan sphingomyelin atau kolesterol. Bentuk yang paling berat cenderung terjadi pada orang yahudi. Bentuk yang lebih ringan terjadi pada semua kelompok etnis. Pada bentuk berat yang sering terjadi (jenis A), anak gagal untuk bertumbuh dengan baik dan mengalami masalah multiple neurologic. Anak ini biasanya meninggal di usia 3 tahun. Anak dengan penyakit jenis B mengalami pertumbuhan lemak di kulit, daerah berpigmen gelap, dan pembesaran hati, limpa, dan batang limpa; mereka kemungkinan lambat secara mental. Anak dengan penyakit jenis C mengalami gejala-gejala di masa kanak-kanak, dengan serangan dan kerusakan syaraf. Beberapa bentuk penyakit Niemann-Pick bisa didiagnosa pada janin dengan contoh chrionic villus atau amniocentesis. Setelah lahir, diagnosa bisa dibuat dengan biopsi hati (pengangkatan contoh jaringan untuk diteliti di bawah mikroskop). Tidak satupun jenis pada penyakit Niemann-Pick ini bisa disembuhkan, dan anak cenderung meninggal karena infeksi atau gangguan progresif pada sistem syaraf pusat.

8.Fabry

Pada penyakit Fabry, glycolipid, yang merupakan hasil metabolisme lemak, menumpuk

pada jaringan. Karena gen tidak sempurna untuk gangguan langka ini dibawa pada

kromosom X, penyakit full-blown terjadi hanya pada pria. Penumpukan glycolipid

menyebabkan pertumbuhan pada kulit yang tidak bersifat kanker (angiokeratomas) untuk

terbentuk di sepanjang bagian bawah tubuh. Kornea menjadi berawan, mengakibatkan

pandangan buruk. Rasa terbakar bisa terjadi pada lengan dan kaki, dan orang tersebut bisa

mengalami peristiwa demam. Orang dengan penyakit fabry segera mengalami gagal ginjal dan penyakit jantung, meskipun seringkali mereka hidup ke dalam masa dewasa. Gagal ginjal bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang bisa mengakibatkan stroke. Penyakit Fabry bisa didiagnosa di dalam janin dengan contoh chorionic villus atau amniocentesis. Penyakit Fabry tidak dapat disembuhkan atau bahkan diobati secara lsngsung, tetapi peneliti menginvestigasikan sebuah pengobatan dimana kekurangan enzim digantikan dengan ransfusi. Pengobatan terdiri dari penggunaan analgesik untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan demam, orang dengan kerusakan ginjal bisa memerlukan pencangkokan ginjal

2.7. Memahami dan Menjelaskan Pencegahan kenaikan lipid darah di atas normal

1. Pilih makanan mengandung lemak sehat. Jangan mengkonsumsi lebih dari 10% dari kadar lemak harian dari lemak yang mengalami saturasi. Hindari jenis lemak trans. Jenis lemak yang sehat didapat dari minyak zaitun, kacang dan minyak kanola. Almon dan walnut juga merupakan ember lemak sehat.

2. Batasi kadar kolesterol. Maksimal asupan kolesterol adalah 300 mg sehari. Pada penderita jantung, jumlahnya tidak lebih dari 200 mg. Sumber kolesterol adalah daging, kuning telur, dan produk susu. Hindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat. Hindari juga kue-kue yang dibuat dari susu, kuning telur, dan mentega.

3. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan sayuran. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

4. Konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan. Ikan tuna, ikan kod atau halibut merupakan pilihan yang sehat untuk menghindari kolesterol. Jenis ikan salmon, makarel, dan herring memiliki kadar asam lemak omega 3 yang dapat membantu mempertahankan kesehatan jantung.

5. Lakukan olahraga atau kegiatan untuk tubuh karena dapat mengurangi kadar lipid darah. Lakukan setidaknya 30 menit atau 1 jam sehari.

3. Memahami dan menjelaskan Makanan Halal dan Thayyibah menurut pandangan Islam

3. Memahami dan menjelaskan makanan halal dan thayyibah menurut pandangan IslamDalam ajaran Islam makanan dan minuman yang dikonsumsi harus halallan thoyibah. Seorang muslim dibolehkan memakan makanan yang halal dan baik. Halal jenisnya, yaitu tidak mengandung zat/bahan makanan yang diharamkan, bebas dari najis, dan tidak membahayakan mental serta fisiknya bila dikonsumsi. Thoyib (baik) yaitu baik dalam cara memperolehnya, bukan dari harta yang haram, seperti mencuri/korupsi, serta cara menyembelih hewan halal dengan menyebut nama Allah SWT. Perintah Allah SWT tersebut tertulis dalam Al Quran surat Al Maaidah ayat 3, yang artinya :

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala, dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (karena itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al Maaidah : 3).Al-Maidah ayat 88, yang artinya :

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.

Al-Baqarah ayat 168, yang artinya :

Hai sekalian manusia, makanlah yang mahal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi.

Al-Araf ayat 157, yang artinya:

Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.Mengapa diperlukan makanan yang halallan thoyibah? Karena makanan yang dikonsumsi akan mengalir ke seluruh tubuh melalui aliran darah, makan yang tidak halal akan mempengaruhi perilaku manusia tersebut, mempertuhankan hawa nafsunya, dan dapat mempengaruhi setiap langkah kehidupannya menuju segala yang diharamkan Allah SWT. Bisa dibayangkan bila makanan tersebut dikonsumsi secara terus menerus, lalu dikonsumsi oleh anak-anaknya beserta seluruh keluarganya, bisa jadi amalan dan doa-doanya tidak terijabah oleh Allah SWT.

Dari Abu Abdillah An-Numan bin Basyir radhiallahu anhuma berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara yang syubhat (samar-samar), kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, maka siapa yang menjaga dirinya dari yang syubhat itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat maka ia telah terjerumus kedalam wilayah yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka hampir-hampir dia terjerumus kedalamnya. Ingatlah setiap raja memiliki larangan dan ingatlah bahwa larangan Allah apa-apa yang diharamkan-Nya. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati[HR. Bukhari dan Muslim].Imam Al-Ghozali mengatakan bahwa hati itu ibarat cermin. Bila hati itu bersih, seperti sebuah cermin yang jernih, dapat memantulkan bayangan diri yang sebenarnya, secara jujur memperlihatkan kecantikan dan kekurangan di dalam penampilan seseorang. Setiap perilaku yang baik akan terlihat baik, sedangkan perilaku yang buruk akan jelas terlihat di dalam cermin hati. Sebaliknya, hati yang yang kotor ibarat cermin yang buram dan kotor. Bayangan diri tidak akan dapat terlihat jelas, mana perilaku yang baik dan buruk. Semua menjadi sama saja. Hal ini membuat kemampuan diri untuk mengontrol perilaku menjadi berkurang, bahkan hilang.

Oleh karena itu, makanan bagi seorang muslim bukan hanya penghilang lapar, tetapi juga dapat menjadikan tubuhnya sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai Khalifah, sehingga penting bagi seorang muslim menjaga makanannya dari yang Allah SWT haramkan.

Beberapa hewan yang diharamkan untuk dimakan antara lain : keledai peliharaan (jinak), binatang buas bertaring, setiap burung yang bercakar, hewan jalalah (hewan halal yang mengkonsumsi makanan najis), setiap hewan yang diperbolehkan syariat untuk dibunuh, dan setiap hewan yang dilarang syariat untuk dibunuh.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. General Medical Check Up Upaya Deteksi Penyakit Lebih Dini. http://suryahusada.com (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)Anonym. Metabolisme Lipid. http://fpk.unair.ac.id (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Anonym. Executive Health Check Up. http://rspondokindah.co.id (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Anonym. Mengapa Makanan Halal. http://muslim-academy.com (diakses pada tanggal 17 Desember 2013)Djaka, B. (2012). Tetap Sehat dengan Medical Check Up. http://rsunurhidayah.com (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Dorland W. A. N. (2012). Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta : EGC Medical PublisherHealth News Topic. (2013). Kapan Anda Memerlukan Medical Check Up. http://klikdokter.com (diakses pada tanggal 17 Desember 2013)

Keluarga Kolesterol. (2012). Pemeriksaan Profil Lemak Darah. http://familiamedika.net (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Mandal, A. Jenis Lipid. http://news-medical.net (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)Muawiah, A. (2009). Kriteria Makanan Halal. http://al-atsariyyah.com (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Penyakit Kolesterol. Penyakit Kolesterol Ciri-Ciri Penyakit Kolesterol, Tanda-Tanda Penyakit Kolesterol, Gejala Penyakit Kolesterol, Kolesterol Tinggi dan Pencegahannya. http://penyakitkolesterol.org (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

Swanson, I. A., Sandra I. K., Marc J. G. (2012). Essential Biokimia disertai Biologi Molekular dan Genetik. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher

Taufik. (2011). Biokimia. http://taufik-h_-fkh10.web.unair.ac.id (diakses pada tanggal 18 Desember 2013)

20