-
E798 v.4November 15, 2003
Lampiran: DRAFTProyek Rehabilitasi Pertanian Ketiga Timor-Leste
(ARP 111)
Petunjuk Kebijakan Untuk Negosiasi Pengunaan danPemgembangan
Tanah ba ARP 11
Latar belakangProyek Rehabilitasi Pertanian Ketiga ini bertujuan
untuk lebih mcmperkuat lagikapasitas dari Kementrian Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan (MAFF) untuk dapatmembantu
komunitas-komunitas masyarakat didalam meningkatkan produksi
danpenghasilan mereka dalam sebuah cara yang dapat berkesinambung.
Proyek ini didisaimsebagai schuah tahap konsolodasi, dengan sebuah
penekanan pada kebersinambungain /sustainibilitas
aktifitas-aktifitas, dampaknya pada berbagai pencapaian. dan
kualitais darihasil-hasilnya. Periode implementasinya adalah dari
tanggal I Januari 2004 - 30)Desember 2007. IProyek dimaksud terdiri
atas Komponen-Komponen sebagai berikut:
Koomponen I -Pembangunan Partisipatif dan Pcngelolaan Sumberdaya
Alamn. akaimenidukung program bantuan utama dari MAFF kepada
komunitas-komunitasrmasyarakat dataran-tinggi dan pinggiran pantai.
Hal ini akan mempromosikan perbaikanswa-sembada dan pengelolaan
sumber-sumberdaya alam untuk lebilh memperkLuat
lagikeswa-semnbadaan komunitas-komunitas masyarakat dan mengurangi
kerawananmereka terhadap kejutan-kejutan eksternal (seperti
periode-periode musimin kering dankelangkaan bahan pangan kronis).
Komponen ini akan menargetkan pada sekitar 50desa di tujuh distrik
- Dili, Lautem, Liquiqa, Manufahi, Covalima. Baucau.
danOecussi.
Koinponen 2 - Rehabilitasi dan Pengelolaan Irigasi, akan
mendukung programhantuan utama dari MAFF kepada para petani di
areal-areal dataran-rendah yangdiirigasi. Komponen ini akan
menargetkan pada sekitar 4.000 KK pedesaan dikeseluruhan 13
distrik. Aktifitas-aktifitasnya mencakupi sekitar 3.000 hektar
skema-skema irigasi kecil yang direhabilitasi masyarakat dan 150 km
jalan akses pedcesaan1. danrehabilitasi dari skema irigasi Caraulun
di distrik Manufahi.
Komponen 3 - Berbagai Pelayanan kepada para Petani, akan
membantupenginstitusian tiga pelayanan dasar MAFF kepada para
petani: Informasi, KeschatanTemak, dan dukungan Agri-Bisnis.
Beberapa Sub-Komponennya adalah sebagaihenikut:
* Sub-KomponeTi 3.1. Informasi kepada para Petani, akan
neninigkatkankapasitas MAFF untuk menyediakan informasi kepada para
petani danmeningkatkan berbagai jalinan dengan risct pertanian
internasional, percontohanbcrbagai jaringan-kerja informasi distrik
dan menciptakan sebuah jaringan-keriakemeteorologian pertanian
(agro-meteorologi).
* Sub-Komponen 3.2. Pelayanan-pelayanan Kesehatan Ternak yang
DapatBerkesinambung, akan rncnargetkan pada kira-kira 567.000
masyarakat desayang tinggal dalam berbagai kepala keluarga yang
memiliki ternak.menyediakan vaksinasi dan pelayanan-pclayanan
dokter hewan sertamenciptakan sebuahjaringan-kerja dari para
Pekerja Peternakan Desa.
* Sub-Komponen 3.3. Dukungan kepada usaha-usaha Agri-bisnis,
akan lebihmemperkuat lagi pelayanan-pelayanan panduan dari MAFF
kepada berbagaiorganisasi produsen pedesaan dan membantu para
petani didalam produksi
18/11/03 Drahf|5~~~~~ 't p~eu,1~-1 r
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
-
bahan pangan pokok (biji-bijian), peluang-peluang pasar
prioritas serta produksiminyak kemiri dan mninyak kelapa.Komponen 4
- Pengelolaan Program, akan membantu MAFF untuk mengelolaproyek
dimaksud, melanjutkan membangun kebijakan-kebijakan kunci
nasional.dan lebih memperkuat lagi kapasitas manajemen dan tekhnik
dari Kementrianbersangkutan.
Mengingat sifat dan keberadaan dari proyck ini, yang mana
melibatkan perencanaanberbasis masyarakat dan implementasi dari
berbagai sub- aktivitas-aktivitas bereskalakecil dan rehabilitasi
sebuah skema irigasi besar (Caraulun), diharapkan tidak akan
adadamnpak buruk dan merugikan yang timbul dari penggunaan tanah.
Namun demikian.heberapa koinponen Proyek mungkin akan memerlukan
lahan/tanah. PetunjukKebijakan Tanah ARP III yang ada sekarang ini
telah dipersiapkan untuk mnemandupersiapan dan implementasi dari
komponen-komponen Proyek yang membutuhkanranah. Petunjuk ini dapat
hanya dapat diterapkan untuk implementasi dari ARP 111 dan.tampa
maksud apapun, haruskah hal tersebut dipertimbangkan sebagain
kebijakannasional untuk semua kasus pendapatan tanah oleh Negara.
Tujuannya adalah untukieminimalkan penlindahan ekonomi dan fisik
apapun dari masyarakat.
IPetunjuk Kebijakan ini mcncakupi berbagai ketentuan untuk:I.
Donasi tanah secara sukarela, atau tanah yang disediakan sebagai
kompensasi
yang dibayarkan oleh para anggota masyarakat,
Aktivitas-aktivitas KelomipokKecil dibawah Komponen I (Pembangunan
Partisipatif dan PengelolaanSurmberdaya Alam) dan skema-skema
irigasi yang dimniliki masyarakat dibawahSub-Komponeni 2.1 (Irigasi
Berbasis-Masyarakat dan Rehabilitasi Jalan): dan
2. Pemerolehan tanah tidak secara sukarcia untuk rehabilitasi
skemna irigasi besardibawah Sub-Komponen 2.2 (Rehabilitasi skema
irigasi Caraulun)
Pelunjuk Kebijakan ini terbagi dalam dua bagian. Bagian I
bermaksud untukmemperoleh: (i) memastikan bahwa seluruh anggota
masyarakat yang turutherpartisipasi dibawah komponen-komponen
proyek I dan 1.2 (opsi I diatas) diberikankesadaran mengenai
hak-hak mereka yang berkaitan dengan penyediaan tanah sebagaidonasi
sukarela atau sebagai kompensasi berbasis masyarakat; (ii)
membuktikan bahwadonasi-donasi secara sukarela ataupun berbagai
pengaturan berbasis masyarakat unttikkompensasi adalah benar-benar
sukarela dan tepat; (iii) membuktikan bahwa sang donoladalah
pemilik/pengguna yang sah dari tanah/harta benda bersangkutan;
(iv)memilbuktikan bahwa donor scpenuhnya diinformasikan tentang
sifat dan keheradaalldari aktivitas proyck bersangkutan dan
berbagai implikasi dari pendonasian harta benda/ hak niilik; dan
(v) menyediakan suatu jalur atau kesempatan yang cocok dan tepat
bagipenigeluhan, pengaduan/penolakan.
Pagian 1I mencakupi berbagai persyaratani dan ketentuan untuk
pengambilanl tanallterhadap kompensasi yang dibayarkan oleh
Pemerintah Timor-Leste bilamaalll suatuakuisisi tanah oleh Negara
diperlukan dibawa Komponen 2.2 dari ARP III .
18/11/03 Draft 2
-
Berbagai Defenisi Kunci
Pengambilan Tanah Secara Tidak Sukarela merujuk pada pengambilan
tanah olchpemerintah untuk keperluan umum terhadap kompensasi
dimana sang pemilik tanahharus menyerahkan tanah mereka tidak
secara sukarela dan hanya memiliki hak untukmenegosiasikan dan
mengajukan permohonan mengenai jumlah dari kompensasi
yangdiusulkan. Hal ini meliputi tanah dan harta benda yang mana
sang pemilik mempunyaihak-hak atasnya secara adat yang tidak dapat
digugat.
1Tanah merujuk pada lahan pertanian dan non-pertanian dan setiap
benda atau banguiaiapapun yang berada diatasnya apakah itu uintuk
sementara ataupun secara permanen.dan lahani mana dibutuhkan untuk
Proyek dimaksud.
Kontribusi Tanah Secara Sukarela merujuk pada sebuah proses
dimnana seorang individuatau pemilik secara umnum / bersama
menyetujui untuk menyediakan tanah bagiaktifitas-aktifitas yang
berkaitan dengan proyek tanpa kompensasi. atau dengankompensasi
yang disediakan masyarakat. Kontribusi secara sukarela adalah
sebuahtindakan persetuiuan vang terinformasikan. yang dibuat dengan
mengetahui tcrlcbihdahulu bahwa ada opsi-opsi lainnya tersedia
beserta dengan berbagai akibatnya.termasuk hak untuk tidak
mendonasikan atau tidak memindahkan (hak kepemilikan)uanah
tersebut. Hal ini haruslah diperoleh tanpa kekerasan atau
pemnaksaan yang tidaksepantasnya.
Berbagai Pengaturan Keorganisasian
Tanggungjawab keseluruhan untuk impimentasi dari Petunjuk
Kebijakan ini beradasepenuhnya ditangan MAFF. MAFF akan meinastikan
bahwa Petunjuk Kebijakantersebut disebar-luaskan secara tepat dan
sesuai, dan bahwa staff proyek memnilikikeahlian yang dibutuhkan
dan menerima pelatihan yang pantas dan tepat. Unitdimaksud
bertanggungjawab akan pengawasan yang sesuai dari Petunjuk
Kebijakantersebut. dan akan turut menggabungkan kedalamnya
perubahan-perubahan yangdiperlukan untuk pedoman tersebut scrta
berbagai prosedurnya berdasarkan padaberbagai rekomendasi dari
latihan-latihan pengawasan dan dengan persetujuan terlebihdahulu
dari Bank Dunia.
IPara fasilitator Proyek dan para tekhnisi akan dilatih dan
ditugaskan untuk memnastikanbalhwa berbagai persyaratan dan beragam
prosedur dari Petunjuk Kebijakan ini akandiikuti serta ditaati
sebagaimana mncstinya.
18/11103 DraHt
-
BAGIAN 1: Pemakaian Tanah Secara Sukarela
BAGIAN l.A. Komponen 1. Pembangunan Partisipatif dan
PengelolaaiiSumberdaya Alam.
Prinsip Pemanduan
Bilamana tanah diperlukan untuk implementasi aktifitas-aktifitas
KepartisipasialnPembangunan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam. maka
tanah harus disediakan secarasukarela yang mana sesuai dengan
proses seperti yang dirincikan dibawah ini, Tidakscorang-pun akan
dipindahkan secara tidak sukarela oleh aktifitas-aktifitas yang
didanaioleh Hibah Kelompok Kecil. Tidak akan dibawah situasi dan
kondisi yangbagaimanapun juga Pemerintah Timor-Leste mendapatkan
tanah untuk keperluanimplementasi aktifitas-aktifitas yang didanai
oleh Hibah Kelompok Kecil. ataudipersyaratkan untuk mnenyediakan
kompensasi kepada para anggota komunitasmasyarakat bagi tanah yang
digunakan olch komunitas masyarakat tersebut untukmaksud dan tujuan
dari aktifitas-aktifitas Komponen 1. Hibah Kelompok Kecil
tersehLttidak dapat digunakan untuk kepentingan pcnyediaan
kompensasi uang tunai atausejenisnya. Prinsip-prinsip ini dan
proses yang berikut ini menjiwai dan diketengahkandalam Pedomnan
Operasional untuk Komponen I dimaksud.
Berbagai Defenisi Kunci Tambahan
Fasilitator Masyarakat merujuk pada para fasilitator yang
dikontrak proyck yang selamaini telah dikontrak untuk keperluan
mnembantu Kelompok-Kelompok Kecil untukmenibanguni berbagai proyck
aktivitas-aktivitas dibawah Proyek ini untuk pcndanaanoleh sebuah
Hibah Kelompok Desa Kecil. Hal ini juga mungkin mencakupi
stafflapangan MAFF dan staff lapangan dari kantor Administrasi
Distrik setelah peninjaluan-keinbali padajangka-menengah.
Kclompok-Keloinpok Kecil merujuk pada kelomnpok-kelompok yang
berbasis padatingkat dusun (biasanya yang berkenaan dengan
garis-garis pertalian kekeluargaan)yang dibentuk untuk merencanakan
dan mengelola aktifitas-aktifitas PengelolaanSumberdaya Alam dengan
menggunakan dukungan Hibah Kelompok Kecil dibawahKomponen 1.
Tim Implementasi Desa merujuk pada sebuah tim yang terdiri atas
para perwakilanerpilih dari Kelompok-Kelompok Kecil dengan
tanggungjawab menyeluruh ataspengelolaan dan pengawasan
tingkat-desa dari Hibah-Hibah Kelompok Kecil.
/. Mendapatkan Tanah untuk Aktifltas-Aktifttas llibah Kelompok
Kecil
Tanah mnungkin bisa didapatkan untuk penggunaan oleh
kelompok-kelonipokmasyarakat melalui:
a) Berbagai Kontribusi Tanah Secara Sukarela Tanpa
Kompensasi:iRer-bagai individu atau kelompok-kelompok masyarakat
bisa mcmilih untuk sccar asukarela mengkontribusikan tanah individu
atau tanah milik umum / bersama tanpakompensasi untuk digunakan
oleh Kelompok-Kelompok Kecil bagi
aktifitas-aktifitasSSub-proyck:
18/11/03 Draft 4
-
b) Kontribusi-Kontribusi Tanah Secara Sukarela Dihadapkan
DenganKonipensasi Yang-Digerakan Masyarakat: Bilamana para pemilik
tanah ataukelonipok-kelompok masyarakat mewajibkan pembayaran atas
kompensasi untukmenyediakan tanah untuk digunakan oleh Kelompok
Kecil tersebut untuk aktifitas-aktifitas proyek, maka kompensasi
ini haruslah disetujui antara mereka dan dengan paraanggota
Kelompok Kecil (Dana-dana Hibah Kelompok Kecil tidak dapat
digunakanuntuk mnembayar kompensasi secara tunai atau sejenisnya,
tidak juga kompensasi akandisediakan oleh Pemerintah
Timor-Leste).
2. Konsultasi, Penyingkapan litformasi dan Proses
Perencanaan
Proses konsultasi, penyingkapan informasi dan perencanaan untuk
menentukanpeinberian tanah secara sukarela, dengan atau tanpa
kompensasi, akanlall seperti yangherikut ini:
a) Pada berbagai pertemuan awal berbasis masyarakat luas yang
diadakansebagai bagian dari Kampanve Pendidikan dan Informasi, para
FasilitatorMasyarakat tersebut akan menginformasikan desa-desa yang
turutberpartisipasi mengenai berbagai prinsip yang berkaitan dengan
sifat alarnialdari donasi-donasi tanah secara sukarela, opsi untuk
berbagai kontribusitanah yang kompensasinya disumberdayai oleh
Kelompok Kecil tersebut.prosedur-prosedur bersangkut Bagian I dari
Petunjuk Kebijakan . dan sebualipenjelasan singkat dari beragam
prosedur dan mekanisme pengeluhan dankeberatan. Kenyataan yang ada
bahwa Hibah-Hibah Kelompok Kecil tidakakan digunakan untuk
menyediakan kompensasi dalam bentuk apapun.akan ditekankan / lebih
diperjelas.
b) Sebagai bagian dari proses pembangunan proposal (dijelaskan
secaralengkap didalam Pedoman Operasional untuk Komponen I), para
FasilitatorMasyarakat dan para anggota dari Tim Implementasi Dcsa
akanmemfasilitasi sebuah pertemuan dengan setiap Kelompok Kecil
untukmembantu pembangunan dari proposal-proposal tersebut. Hal ini
akanineliputi mnenetapkan dan memutuskan lokasi yang paling cocok
darn tepatuntuk aktifitas bersangkutan. Prinsip-prinsip dari Bagian
I dari PetunjukKebijakan akan dipertanyakan kembali oleh para
Fasilitator Masyarakaisebelum dimulainya diskusi-diskusi Kelompok
Kecil yang berkaitan denganaktifitas yang diajukan tersebut.
c) B3erbagai aktivitas-aktivitas proyek yang diusulkan, dengan
kebutuhan akanpenyediaan tanah secara sukarela tanpa atau yang
mengharuskankompensasi, akan perlu untuk mencantumkan informasi
berikut ini didalamRencana Aktifitas (proposal) yang telah diajukan
kepada Tim PengelolaDistrik:
1. Untuk setiap kontribusi secara sukarela dari tanah milik
individu.disediakan sebuah formulir persetujuan yang mencantumkatn
nama dartpara pemberi/donor tanah, dan berbagai rincian dari
kontribusi tersebut(jenis, ukuran, lokasi, penjelasan tentang
peniode penggunaani dll..sebagaimana yang diperlukan). Formulir ini
haruslah ditandatangani
18/11/03 Draft
-
(atau dicapjempol) oleh sang pemberi/donor tanah
bersangkutan(Lermasuk kepala rumahtangga, baik pria maupun wanita,
darirumahtangga yang terlibat), Ketua daTi Kelompok Kecil
dimaksud.Kepala Desa dan Kepala Dusun serta Ketua dari Dewan Para
Ketuas(atau yang dicalonkan). Sebuah sampel formulir persetu
juandicantumkan disini sebagai Lampiran A.
2. Untuk bcrbagai kontribusi tanal terhadap kompensasi,
disediakan sebuahformulir persetujuan yang mcncantumkan nama dari
pemberi/donortanah, berbagai rincian dari kontribusi tersebut
(jenis, ukuran. lokasi.penjelasan tentang periode penggunaan dli.,
sebagaimana yangdiperlukan), dan rincian-rincian dari berbagai
pengaturan kompensasiyang telah disetujui. Formulir ini haruslah
ditandatangani olch sangpemberi/donor tanah tersebut (termasuk
kepala rumahtangga, baik priamaupun wanita), seorang perwakilan
dari kelompok dimnaksud yang telahdinominasikan yang menyediakan
kompensasi tersebut. (mis. Ketua dariKelompok Kecil bersangkutan),
Kepala Desa. Kepala Dusun serta Ketuadari Dewan Para Ketuas (atau
yang dicalonkan). Sebuah sampel formulirpersetujuan dicantumkan
sebagai Lampiran B.
3. Bilamana tanah yang didonasikan adalah tanah umnum/milik
bersania.maka formulir-formulir ini dapat ditandatangani atas nama
KelompokKecil bersangkutan olch ketua yang telah dipilih.
d) l.Jntuk Aktivitas-aktivitas Kelompok Kecil dimana tanah
didonasikan ataudisediakan terhadap kompensasi, maka Tim
Implementasi Distrik akarn.selama masa penilaian berbagai
aktivitas-aktivitas yang diusulkan: (i)mnembuktikan dengan sang
pemberi/donor tanah bahwa donasi tersehutbenar-benar dibuat pada
sebuah dasar sukarela, bahwa sang pemberi/donoitanah tersebut
adalah pemilik yang sah dari tanah dimaksud, dan bahwa
sangpemberi/donor tanah bersangkutan sepenuhnya diinformasikan
tentang sifaidan keberadaan dari aktivitas-aktivitas bersangkutan
serta berbagai inplikasiyang muncul dari pendonasian harta benda
tersebut; (ii) menilai bahwa sangpemberi/donor tanah tidak
menderita kerugian besar yang bisa mengganggukelangsungan hidup
perekonomiannya sebagai akibat dari pengaturantersebut. Bilamana
terdapat kerugian yang besar maka aktivitas-aktivitasdimaksud tidak
dapat disetujui sebagaimana yang telah diusulkan (junilabyang
didonasikan seharusnya biasanya tidak nielebihi 10%, dari tanah
atauharta bendanya tanpa kompensasi yang mcmadai); dan (iii)
menaksir bahwaberbagai pengaturan kompensasi tersebut adalah pantas
dan sesuai.Kompensasi tersebut seharusnyalah secara kasar sama
nilainya denganberbagai pengaturan kompensasi tradisional. Bilamana
permintaannya tcrlaluberlebihan, dimana kompensasinya tidaklah
pantas dan masyarakat bersarnapemilik tanah tidak dapat
menyetujuinya, maka para Fasilitator Masyarakattersebut akan
mendorong ditemukannya lokasi-lokasi atau pengaturan-pengaturan
alternatif. Aktivitas itu tidak akan disetujui untuk
pendanaannyaoleh Hibah Kelompok Kecil sampai lokasi-lokasi
alternatif yang pantas dancocok diidentifikasikan dan tanahya telah
secara sukarela disediakan niclaluiproses yang telah dijelaskan
diatas. Jika tidak ada tanah yang sCsusal yanlg
18/11/03 Draft 6
-
bisa disediakan melalui proses Kontribusi Tanah Secara Sukarela
makaaktivitas tersebut tidak akan diproses lebih jauh lagi.
c) Pada semnua kasus-kasus kontribusi tanah secara suka rela.
Pciee-irima harusmenyediakan kopi dari formulir ijin yang sesuai
pada Direktorat Ilertanahandan Kakayaan dari Menteri Kehakiman,
untuk tujuan-tujuan ref'erensi danpcmbukuari.
.3. Blerbagai Keluhan/Pengaduan dan Keberatan
'ar-a Fasilitator Masyarakat akan bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa diskusi-diskusi Kelompok Kecil yang diadakan
selama pembangunan proposal - khususnyavang berkaitan dengan donasi
tanah secara sukarela - adalah transparan dan dilakukandengan
sebuah cara dan sikap yang adil. Selama pembangunan proposal.
prosespengeluhan/pengaduani dan keberatan berikut ini akan
dipertanyakan kembali kepadakoinunitas-kornunitas masyarakat dan
ditindak-lan juti:
a. Tim Implementasi Distrik bersangkutan akan mengumpulkan dan
membahassetiap keberatan yang muncul selama proses pembuktian dan
penilaian. Jikalausuatu solusi yang tepat tidak dapat ditemukan,
maka Tim Implementasi Distrikbersangkutan tidak dapat mengesahkan
formulir persetujuan dimaksud danproposal tersebut tidak
akan-diajukan untuk penilaian. Masalah itu akankemudian
dikembalikan kepada masyarakat untuk didiskusikan.
Kelompok-Kelompok Kecil tersebut dan Tim Implementasi Distrik
mungkin akan metnintabantuan dari para kepala Suco dan Aldeia serta
setiap pemimpin tradisional yangrelevan untuk rnenengahi dalam
proses kompensasi. Proses penegahan dimaksudakan diimplcimentasikan
sesuai dengan metode-imctodc tradisiotial dari resolusipeniengahan
konflik. Resolusi tersebut akan kemudian didokumnentasikan
padabcrbagai fornmulir persetujuan yang relevan dan dibuktikan
dengan mengikutilangkah 2.d diatas. Jika tidak ada resolusi yang
bisa dihadirkan, kantorkabupaten dari Direktorat Pertanahan dan
Kekayaan mungkin diundang olehPenerima untuk membantu dalam proses
penengahan. Hingga suatu resolusi tibadi. rencana Aktivitas
Kelompok Kecil tidak akan diajukan untuk disetujui
b. Atas pertitnbangan dan kebijaksanaan mereka, Tim Pengelola
Nasional mungkinhisa memilih, sebagai bagian dari proses penilaian
secara keseluruhan. untukmenetapkan kembali setiap formulir
persetujuan sebagaitnana yang diperlukanmelalui sebuah proses
dialok pembuktian / pengesahan seperti yang sudahdijelaskan
diatas.
c. Setelah sebuah proposal sudah dirampungkan dan buktikan. maka
sangpemberi/donor tanah tersebut besertajuga dengan para anggota
masyarakarlainnya mungkin akan mengangkat setiap keprihatinan yang
mungkin merekapunyai dengan Tim Implementasi I)istrik, Tim
Pengelola Nasional. para kepalaSuco dan Aldeia. para pemimpin
tradisional yang bersangkutan ataupun pihakpenguasa lainnya yang
berkenaan, dalam jangka waktu 30 hart setelahpertemuan pembuktian
tersebut. Resolusi itu akan kemudian didokumentasikandan
proposalnya serta formulir persetujuannya dirubah, jika diperlukan,
dan
18/11/03 Draf 7
-
disahkan oleh Tim Implementasi Distrik. Jika tidak ada resolusi
yang bisadihadirkan, maka proposal rencana aktivitas tersebut tidak
akan disetului.
4. Pengawasan
Selama implementasi aktifitas, pengawasan akan dilakukan oleh
para FasilitatorMasyarakat, oleh Tim Implementasi Distrik dan Tim
Pengelola Nasional. lial ini akandiintegrasikan kedalani pengawasan
keseluruhan dari aktifitas-aktifitas HibahKelompok Kecil. Para
Fasilitator pada pokoknya akan bertanggungjawab
untukpengidentifikasian setiap hasil-hasil yang inerugikan sebagai
sebuah akihat daripendonasian tanah. Bilamana perselisihan timbul,
entah itu dikarenakan oichpersetujuan yang diinformasikan telah
ditarik kembali ataupun karena berbagaipersetujuan kompensasi telah
diingkari, maka setiap pencairan dana Hibah KelompokKecil
berikutnya kepada aktifitas Kelompok Kecil yang bermasalah tersebut
akanditunda sampai waktu tertentu dimana perselisihannya telah
dapat diatasi / diselesaikanJika diperIukani, Kelompok Kecil
tersebut bisa memilih untuk merelokasikall aktifitasdimiakstid yang
mana miemerlukan negosiasi ulang mengenai sebuah
formulirpersetu]ualn dan pembuktiannya seperti yang digamharkan
diatas.
I ndikator-indikatornya akan termasuk:- jumlah dari
aktifias-aktifitas Hibah Kelompok Kecil yang melibatkan
donasitanah:-jumIlah dari aktifitas-aktifitas Hibah Kelompok Kecil
yang melibatkanpenyediaan tanah terhadap kompensasi; dan- jumlah
dari berbagai keluhan/pengaduan/keberatan yang sudah
dicatat.termiasuk keberatan-keberatan yang telah ditengahi dan juga
keluuhan-kelulianyang tidak terselesaikan.
18/11/03 Draft 8
-
IAMPIRAN A: Bentuk Surat Kesepakatan
PERSETUJUAN PEMAKAIN TANAH UNTUK PELAKSANAAN KEGIAT'ANKELOMPOK
KECIL (HIBAH KELOMPOK KECII,J
'l'angga l:
Saya/Kami Kepala rumah tangga Ibu Rum.ah tangga
lempat Tinggal Sub-Distrito_ Suco_ _ ___ Aldeia
Menyatakan bahwa sayalkami menyumbangkan dengan sukarela untuk
digunakan olchkelomnpok (menyebutkan tanah, aset, lokasi, ukuran,
tipe dll)
I iltuk mnaksud (menyebutkan jenis kegiatan)
I Intuk jangka waktu (menyebutkan tanggal mulai dan akhir
kegiatan.
Aias kemauan saya/kami sendiri, saya/kami memberikan hak
sayalka-ni tanpa mernintakompcnsasi/ganti rugi selamna
berlangsungnya pelaksanaan kegiatan.
landatangan:
Kepala Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga___ ___ _
Kciua Kelompok Kecil _ _ Chefc doSL CO __-
('hcte do Aldcia_
Ketu.a Adat (atau yang ditunjuk)
I8/ 1/03 Draft 9
-
L.AMPIRAN B: Bentuk Surat Kesepakatan
PERNYATAAN PERSETUJUAN GANTI RUGI PENGGUNAAN TANAHLINTUK MAKSUD
PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KECIL (HIBAII
KELOMPOK KECIL)
Tanggal: __
SayalKami Kepala rumah tangga Ibu rumah tangga
A,IlM Ketua Kelompok Kecil___
Trempat Tinggal Sub-Distrito Suco _ .AIdCI.
Menyatakan bahwa saya/kami mengijinkan kelompok untuk
menggunakan (menychutkantanalh, aset, lokasi, ukuran, tipe
dlil)
I Intuk maksud (menyebutkan jenis kegiatan)
Iintuk jangka waktu (menyebutkan tanggal mulai dan akhir)
I)engan persetujuan rencana ganti rugi sebagai berikut
(NB,gunakan bagian bclakanm
keilas mi jika diperlukan)
I'andatangan:
Kepala rumah tangga __Ibu rumah tangga
18il 1/03 Draft 1Q
-
KetLIa Kelompok Kecil Chefe doSLICO __-
(Chete do Aldeia_
Ketua Adat (atau yang ditunjuk)
8 1 1/03 Draft 1 1
-
BA(GIAN I.B: Komponen 2. Rehabilitasi Sarana Irigasi dan Jalan
AksesKemnasyarakatan
Prinsip Penianduan
Komponen 2 memfokuskan pada rehabilitasi ruas-ruas jalan dan
berbagai saluran irigasiyanc, sudah ada dan yang bersifat
permintahan (pembantuan) oleh masyarakat. Dengandemikian. tidak
diharapkan untuk melibatkan akuisisi tanah atau penempatan
kemhaii(masyarakat). Berbagai persyaratan khusus untuk Skema-Skema
Masyarakat (dibawahAktfitas 2. 1), yang tidak memerlukan
Pengambilan Tanah Secara Tidak Sukarela,digambarkan dibawah ini.
Prinsip-prinsip ini dan proses yang berikut ini dijiwai
dandiketengahkan dalam Pedoman Operasionan untuk rehabilitasi
irigasi berhasisMasyarakat.
Berbagai Defenisi Kunci ''ambahan
Kontraktor Masyarakat merujuk pada manejer yang dinominasikan
dari kontr-akmasyarakat untuk rehabilitasi infrastruktur dan
merupakan titik penghubung masyarakaldengan MAFF.
Piengumpulan Pemakain Air (WUA) merujuk pada sebuah kumpulan
dari para pctanl padivang berbagi skema irigasi yang sama yang
bertanggungjawab akan pengclolaan danper-awatan minor dari skema
tersebut.
1. Mendapatkan taiiah atau Harta-Benda laint ya untuk berbagai
Kontrak Masvarakat
I itiuk rehabilitasi irigasi masyarakat dan ruas-ruas jalan,
tanah mungkin bisa didapatkanuntukl digLinakan oleh komunitas
masyarakat melalui:
a) Berbagai Kontribusi Tanah Secara Sukarela tanpa kompensasi:
Berbagaindividlu atau kelompok-kelompok masyarakat bisa memilih
untuk secara sukarela
mengkontribusikan tanah individu atau tanah umum/milik bersama
atau harta henda[anpa kompensasi;
b) Kontribusi-Kontribusi Tanah Secara Sukarela Dihadapkan
DenganKompensasi Yang-Digerakan Masyarakat: Bilamana
individu-individdu ataukelompok-kelompok masyarakat tidak bersedia
untuk mendonasikan tanah danmemnerlukan kompensasi untuk penyediaan
tanah, maka mereka akan memnenuhi syaratuntuk menyediakan tanah
dengan kompensasi dalamjumlah dan bentuk yang disetujuidan
disediakan oleh komunitas yang berpartisipasi atau Asosiasi
Pengguna Air. Dana-dana kontrak masyarakat tidak dapat digunakan
untuk keperluan penyediaankompensasi entah dalam bentuk tunai
ataupun sejenisnya, tidak pula Pemerintah TimomLeste menyediakan
kompensasinya.
18/1 1/03 Draft 12
-
2. Proses Konstidtasi dan Pentyingkapan Iniforinasi
Plroses konsultasi, penyingkapan informasi dan perencanaan untuk
menentukanipernhenan tanah secara sukarela. dengan atau tanpa
kompensasi. akanlah seperti yangherikuLt ini
a) Prinsip-prinsip yang berkaitan dengan sifal alamiah dari
donasi-donasi lanahatau harta benda secara sukarela sebagai sebuah
bentuk kontribusi masyarakatkepada berbagai pekerjaan rehabilitasi,
serta juga opsi untuk berbagaikontribusi terhadap kompensasi
masyarakat akan ditcntukan olch para PetugasP3engairan Distnk. Hal
ini akan dilakukan selama prosespene-ti'ban/pengecekan awal dari
proposal-proposal (Lihat PedomanOperasional untuk Inigasi
Masyarakat/Rehabilitasi Jalan). Adanya kenyatanbahwa dana-dana
kontrak infrastruktur tidak akan digunakan untukmenyediakan
kompensasi uang tunai atau sejenisnya akan ditekankan /diperjelas
lagi.
h) Begitu seleksi awal dari skema-skema yang akan didanal oleh
proyekdimaksud telah dilakukan oleh T im Irigasi Sentral. maka para
Petugas IrigasiDistrik akan memfasilitasi sebuah pertemuan dengan
semua pemilik tanahpotensial yang terkait untuk membantu didalam
pembangunan berbagaipersetujuan untuk mcmelihara pkerjaan-pekerjaan
yang telah dirampungkan(seluruh penerima bantuan) dan, jika
diperlukan, persiapan dari berhagaiformulir persetujuan.
Prinsip-prinsip dail Kerangka-kerja ini sebagaimana halini
berkaitan dengan Aktifitas 2.1 akan dipertanyakan kcmbali oleh
PetugasIrigasi Distrik sebagai sebuah pengantar untuk mendiskusikan
berbagaikontribusi masyarakat dan lokasi dari pekerjaan-pekerjaan
rehabilitasi.Pctugas Irigasi Distrik bersangkutan akan membantu
didalam memfasilitasiberbagai diskusi, tetapi tidak akan membuat
keputusan apapun atas namakomunitas masyarakat tcrsebut.
c* Skemna-Skema Masyarakat yang diusulkan, beragam donasi tanah
sukarelaatau pcnyediaan tanah dengan kompensasi yang disediakan
olch masyarakal.akan perlu untuk mencantumkan informasi berikut ini
didalam proposaldi maksud:
I. Untuk berbagai kontribusi sukarela dar tanah atau harta benda
individu.disediakan sebuah lormulir persetujuan yang mencantumkan
nama dalpara pemberi/donor tanah, dan berbagai rincian dari
kontribusi tersehut(jenis, ukuran, lokasi, pcnjelasan tentang
periode pcnggunaan dll..sebagaimana yang sesuai dengan jenis donasi
). Formulir ini haruslahditandatangani oleh sang pemberi/donor
tanah bersangkutan (termasukkepala rumahtangga, baik pria maupun
wanita), Kontraktor Masyarakat(atau perwakilan masyarakat), dan
disaksikan oleh Kepala Desa danKepala Dusun serta Pemimpin dari
Dewan Para Ketuas (atau yang
i81 1/03 Dralt 13
-
dinominasikan). Scbuah sampel formulir pcrsctujuani dicantumkan
disin,sebagai Lampiran C.
2. Untuk kontribusi tanah atau harta benda lainnya dengan
kompensasi yangdisediakan olch masyarakat, disediakan sebuah
formulir persetujuan yangmencantumkan nama dari para pemberi/donor
tanah, dan berbagai rinciandari kontribusi tersebut (jenis, ukuran,
lokasi, penjelasan tentang periodepenggunaan di., sebagaimana yang
sesuai dengan jenis donasi) danrincian-i-incian dari berbagai
pengaturan kompensasi yang telah disctujuiFormulir ini haruslah
ditandatangani oleh sang pemberi/donor tanahbersangkutan (termasuk
kepala rumahtangga, baik pria maupun wanita).seorang perwakilan
yang dinominasikan dari kelompok masyarakatmenyediakan kompensasi,
(mis. Kontraktor Masyarakat yang telahditunjuk), dan disaksikan
oleh Kepala Desanya, Kepala Dusun dan KepalaDewan Para Ketuas (atau
yang dinominasikan). Sebuah sample formulirpersetujuan yang bisa
dimodifikasi untuk setiap keperluan individudicantumkan didalam
Lampiran D.
d) Untuk Skema-Skema Masyarakat dimana tanah didonasikan atau
diperolelldengan kompensasi yang disediakan oleh masyarakat, maka
selama penilaiandari aktifitas-aktifitas yang diusulkan tersebut
Tim Inigasi Sentral akan (i )membuktikan dengan sang pemberi/donor
tanah bahwa donasi tersebutbensar-benar dibuat pada sebuah basis
sukarcila, bahwa sang pemberi/donortanah tersebut adalah benar
pemilik/pengguna yang sang dari tanah dimaksud.dan bahwa sang
pemberi/donor tanah bersangkutan sepenuhnyadiinformasikan mengenai
sifat dan keberadaan dari pckcijaan-pekerjaantersebut serta
berbagai implikasi dari pendonasian tanah; (ii) menilai bahwasang
pemberi/donor tanah tidak menderita kerugian besar yang
bisamengganggu kelangsungan hidup perekonomiannya sebagai akibal
darlpengaturan tersebut. Bilamana terdapat kerugian yang besar maka
pekerjaan-pekerjaan dimaksud tidak dapat disetujui sebagaimana yang
telah diusulkan
LumIlah yang didonasikan scharusnya biasanya tidak melebihi 10%W
dari tanahatau harta bendanya tanpa kompensasi yang memadai); dan
(iii) menaksirbahwa berbagai pengaturan kompensasi tersehut adalah
pantas dan sesuai.Kompensasi tersebut seharusnyalah secara kasar
sama nilainya dcnganberbagai pengaturan kompensasi tradisional.
Bilamana permnintaannya terIaluberlebihan, dimana kompensasinya
tidaklah pantas dan komunitas masyarakaltidak dapat menyetujuinya,
maka para Kontraktor-Kontraktor Masyarakattersebut akan mcndorong
ditemukannya lokasi-lokasi atau pengaturan-pengaturan
alternatif.
i) Pada semua kasus-kasus kontribusi tanah secara suka rela,
Penerima harusmenyediakan kopi dari formulir ijin yang sesuai pada
Direktorat Pertanahandan Kakayaan dari Mentcri Kehakiman, untuk
tuljuan-tujuan referensi danpembukuan.
18/11/03 Draft 14
-
.3. B3erbagai Keluhan/Pengaduan dan Keberatan
Para Petugas Irigasi Disttik akan bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa berbagaidiskusi selama berlangsungnya perumusan
dari bcrbagai pengaturan tersebut yangherkaitan dengan donasi tanah
secara sukarela dan kompensasi yang disediakan olehmasyarakat
adalah transparan dan dilakukan dengan sebuah sikap yang adil.
Begituproposal-proposal tersebut sudah diajukan, termasuk beragam
foimulir terkait yangmenyetujui akan kesediaan/persetujuan untuk
donasi secara sukarela dan/ataukotnpensasi, maka proses berikut ini
untuk berbagai keluhan/pengaduan dan keberatanadalah sudah berlaku
dan dipertanyakan kembali kepada komunitas masyarakat:
it) Setiap keluhan atau keberatan haruslah ditampung dan diatasi
selamna prosespembuktian dan penilaian tersebut. Jika sebuah solusi
yang tepat tidak bisaditemukan, Tim Irigasi Sentrak tidak akan
dapat mengesahkan formulir-formulirtanda persetujuan dan
proposalnya tidak akan ditefima untuk pcndanaan. Masalahitu akan
kemudian dikembalikan kepada komunitas masyarakat bersangkutanuntuk
didiskusikan. Desa bersangkutan mungkin akan meminta bantuan dari
paraPcmimpin Suco dan Aldeia serta para ketua tradisional terkait
yang ada untukmenengahi proses kompensasi tersebut. Proses
penengahan itu akandiiimplementasikan menurut metode-metode
tradisional untukpemecahan/penengahan konflik. Resolusi tersebut
akan kemudiandidokumentasikan pada iormulir-formulir persetujuan
bersangkutan dan disahkandengan mengikuti Langkah 2.d diatas. Jika
tidak ada resolusi yang bisa ditemukanmaka proposal tersebut tidak
akan diajukan untuk persetujuan.
h Setelab sebuah proposal telah dirampungkan dan disahkan, sang
pendonor tanahbeserta juga para anggota masyarakat lainnya akan
bisa mengangkat berbagaikeprihatinan yang mungkin mereka punyai
yang berkenaan dengan para PetugasIngasi Distrik, para Pemimpin
Suco dan Aldeia, Ketua-ketua tradisional yangbersangkutan serta
pihak penguasa terkait lainnya dalam waktu 30 hari setelahpertemuan
pengesahan tersebut. Resolusinya akan kemudian didokumentasikandan
proposal serta formulir persetujuannya dirubah, jika diperlukan.
dan disahkanoleh Tim liigasi Sentral. Jika tidak ada resolusi yang
bisa dihadirkan maka kantor-kIabupaten dari Direktorat Pertanahan
dan Harta Kekayaan mungkin diundangoleh penerima untuk membantu
proses penengahan. Hingga suatu resolusi telahtersedia. proposal
pekerjaan tersebut tidak akan disetujui.
4. Pen gawasan
Selama implementasi aktifitas, pengawasan akan dilakukan oleh
Tim Irigasi Sentral dalpara Petugas Irigasi Distrik. Ha] ini akan
diintegrasikan kedalam pengawasankeseluruhan dari
pekerjaan-pekerjaan rehabilitasi masyarakat. Para Petugas Ingasi
Distlsnkpada pokoknya akan bertanggungjawab untuk
pengidentifikasian sctiap hasil-hasil yangmerugikan sebagai sebuah
akibat dari pendonasian tanah. Bilamana perselisihan timbul.entah
itu dikarenakan oleh persetujuan yang diinformasikan telah ditar-ik
kembali atauIpunI
18/11/03 Draft 15
-
kar-ena herhagai persetujuan kompensasi telah diingkari, maka
setiap pencairan danaherikutnya akan ditunda sampai perselisihannya
telah dapat diatasi / diselesaikan. Jikadiperlukan, desa tersebut
bisa memilih untuk merelokasikan aktifitas dimnaksud yangmana
mnemeriukan negosiasi ulang mengenai sebuah formulir persetujuan
dan akandiperlukan pembuktiannya seperti yang digambarkan
diatas.
Indi kator-indikatornya akan termasuk:- jumiah dari
kontrak-kontrak masyarakat yang melibatkan donasi tanah;- jumlah
dari kontrak-kontrak masyarakat yang mclibatkan penyediaan
tanahterhadap kompensasi; dan-jumlah dari berbagai
keluhan/pengaduan/keberatan yang sudah dicatat,
termasuLkkeberatan-keberatan yang sudah ditengahi dan juga
keluhan-keluhan yang tidakterscecsaikan
18(i 1 03 Dram 16
-
L,AMPIRAN C: Contoh format kesepakatan
PERNYATAAN PERSETUJUHAN PEMAKAIN TANAH ATAU KEKAYAANLAIN UNTUK
MAKSUD KONTRAK MASYARAKAT BAGI REHABIL[TASI
SARANA
TIanggald
Sava/Kami Kepala rumah tangga Ibu Rumah tangga
Tempat Tinggal Sub-Distrito_ Suco___ __ _Aldeia
Menyatakan bahwa saya/kami menyumbangkan dengan sukarela untuk
digunakan olchkclompokl (menyebutkan tanah, aset, lokasi, ukuran,
tipe dll)
,.. ._ .. _ .......... .
Jntuk maksud (menyebutkan jenis kegiatan)
t iniuk jangka waktu (menyebutkan tanggal mulai dan akhir
kegiatan,
Alas kemauan saya/kami sendiri, saya/kami memberikan hak
saya/kami tanpa memintaklomTpcnsasi/ganti rugi selama
berlangsungnya pelaksanaan kegiatan.
'I'andiatangan:
Kepala Rumah Tangga lbu Rumah Tangga__._ __.____
KetLILi Kontrak Masyarakat Chefc doSLIUCO_ Dratt
,1 i 1O3 Draft 1 7
-
('hete do Aldeia -
Kelua Adat (atau yang ditunjuk)____
LAMPIRAN D: Contoh format kesepakatan
PERNYATAAN PERSETUJUAN GANTI RUGI PENGGUNAAN TANAHUNTUK MAKSUD
KONTRAK MASYARAKAT REHABILITASI SARANA
I-inggal:_ _ _
Saya/Kami Kepala rumah tangga __ Ibu rumah tanggu
AWU Ketua Kclompok Kecil c
Icrnpznt Tinggal Sub-Distrito _ Suco_ _ Aldeia
Menyatakan bahwa saya/kami mengijinkan kelompok untuk
menggunakan (mcnyebutkantanah. aset. lokasi, ukuran, tipe d]l)
{lJituk maksud (menyebutkan jcnis kegiatan)
UnlUk jangka waktu (mnenyebutkan tanggal mulai dan akhir)
18iI 1(03 Draft 1
-
I)engan persetu uan rencana ganti rugi sebagai berikut
(NB,gunakan bagian belakang
keilas ini jika diperiukan)
anIdatangall:
Kepala rumah tangga Ibu rumah langg a
Ketua Kelompok Kecil Chefc doSuc_ _
('hete do Aldcia_
Ketua Adat (atau yang ditunjLik)
18i1 (03 Draft 19
-
BAGIAN II: Pengambilan Tanah Secara Tidak Sukarela
'I'anah atau aset-aset lain yang berhubungan dengan rehabilitasi
jalan-jalan sertapekerlaan-perkerjaan yang sedang dimulai,
saluran-saluran utama,kedua, ketiga sertatanah atau aset-aset lain
yang berhubungan dengan pengembagan saluran-saluranLitamra. kedua
atau ketiga, atau pembuatan saluran-saluran baru dan
f'asilitas-fasilitaslain yang berhubungan dengan irigasi jika
ditemuktan selama investigasi-investigasilapangan diperlukan, dan
yangmana akan memerlukan pengambilan tanah secara tidaksukarela
oleh Pemerintah Timor-Leste, mungkin diamankan melalui persediaan
dankerangka ini.
Pe-sediaan-persediaan ini berhubungan dengan Komponen 2.2
Rehabilitasi SisteniIrigasi Caraulun, dan akan termasuk ke dalam
dokuman-dokumen hersangkutpengamatan kontrak rehabilitasi sistem
tersebut. Mereka tidak berhubungan denganKomponen I Pembangunan
Partisipatif dan Pengelolaan Sumberdaya Alam. atauden-an Komponen
2.1 liigasi Berbasis pada Masyarakat dan Rehabilitasm
Jalan-Jala
lintuk saluran-saluran ketiga dibawah Komponen 2.2 yang
diusulkan dan diimplenientasikan oleh masyarak persediaan pada
Bagian l.B dari Petunjuk mi berlakuscbagaimana mereka akan
disediakan melalui scbuah pengaturan Kontrak Masyarakat.
Berbagai Defenisi Kunci Tambahan
Kompensasi ditujukan pada pembayaran tunai atau dalam bentuk
ganti rugi darn tanahvang dibutuhkan.
Orang 'I'erlantar ditujukan orang-orang yang terpengaruhi oleh
pengambilIan secaratidak sukarela yangmana menghasilkan (i)
pemindahan atau kehilangan tempat tinggal.(ll kehilangan aset-aset
atau akses pada aset-aset; atau (iii) kehilangan sumberpendapatan
atau mata pencaharian, baik atau tidak orang-orang yang tcrpengaruh
haruspindah ke lokasi yang lain.
(Ganti Rugi ditu jukan pada prinsip penilaian yang digunakan
untuk menentukankoompensasi yang tepat untuk kerugian tanah atau
aset-aset lainnya. Untuk tanahpelnanian, hal tersehut adalah masa
sebelum proyek atau masa sebelum keterlantaran,vangmana saja yang
(bernilai) tinggi, penilaian pasar akan tanah adalah
potensiproduktif yang sama atau pengunaan bertempat/berlokasikan
disekitar dari tanah yangterpengaruhi, ditambah dengan ongkos untuk
menyiapkan tanah pada level-level yangsama dengan tanah-tanah yang
tcrpengaruhi, ditambah dengan ongkos regitrasi apapunserta pajak
transfer. Untuk rumah-rumah atu struktur lainnya, hal tersebut
adalahongkos pasar dari material-material untuk membangun strukture
ganti, ditambahongkos dari registrasi apapun dan pajak-pajak
transfer. Dalam menentukan ongkosganti. penurunan nilai dari aset
dan penilaian dari materi-materi yang diselamatkanlidak termasuk
dalam pertimbangan, demikianpun penilaian dari
keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dari proyck.
18/11/03 Draft 20
-
Bagian 1. Kebijaksanaan Umum.
Tuluannya untuk memastikan bahwa orang-orang yang terlantar baik
secara fisik maupunekonomi oleh Proyek mempertahankan mata
percaharian mereka. Hal tersebut harusmcnjadi tujuan dari Penerima
untuk mengurangi keterlantaran fisik dan ekonomi danorang-orang
sebagai suatu akibat dari implementasi dari proyek; namun, pada
saalpendapatan tanah secara tidak sukarela diperlukan, Penerima
harus. mengunakan tanahtersedia yang dikelolah oleh Penerima dan
yangmana Masyarakat tidak mengunlakall.i-lan ya sebagai pilihan
terakhir haruskah Pencrima mendapatkan tanah melaluipendapatan
secara tidak suka rela mengingat persediaan-persediaan dibawah
ini
I I Tidak akan ada pengambilan tanah secara tidak sukarela dati
tanah dan aset-ascelainnya serta pemindahan orang-orang, kecuali
jika sangat diperlukan.Khususnya, pemerolehan tempat-tempat sakral
atu budaya yang penting harusdihindarkan.
I ' Jika pcmerolehan/pcngambilan tanah secara tida sukarela
demikian sangatdiperlukan maka hal tersebut harus dikurangi sebesar
mungkin.
1 .3 Rencana-rencana pengambilan tanah secara tidak sukarela dan
aset-aset lainnyadnan penyediaan tingkat-tingkat rehabilitasi akan
dilaksanakan melaluikonsultasi dengan Orang-Orang Terlantar, untuk
memastikan ganguanminimal.
1 4 Orang-Orang Terlantar akan mengambil bagian pada tahap-tahap
berbeda daiperencanaan dan implementasi dari Rencana-Rencana
Pemindahan. Untuktujuan-tujuan ini dan sebelumn persiapan dari
Rencana-Rencana Pemindahan.Orang-Orang Terlantar, akan di
informasikan mengenai Petunjuk ini serta hakmereka pada
pertemuan-pertcmuan umum yang dilakasanakan oleh Penerima.
Bagian 2. Instrumen Pemindahan
2 I Suatu kepastian harus dibuah oleh Pencrima apakah ada
Orang-Orang Terlantar.
'.2 Jika tidak terdapat Orang-Orang Terlantar, Peneuirna harus
menyediakan sebuahpemyataan teitulis mengenai akibat ini pada
Wakil/Komisaris
2'3 Jika terdapat Orang-Orang terlantar, suatu Rencana
Pemindahan, atau suatuRencana Pemindahan Disingkatkan, akan
disiapkan oleh Penerima sesuaidengan Persediaan-Persediaan dari
Petunjuk ini bersama Kcbijaksanaan BankDunia menganai Pemindahan
Secara Tidak Sukarela OP/BP 4.12.
Bagian 3. Kebijakan Hak-Hak
Perhitungan dati kompensasi yang dapat dibayar untuk Orang-Orang
Terlantar harusdisesuaikan dengan prinsip-prinsip dari pembangunan
berkesinambungan danmemastikan, sesuai dengan Petunjuk Kerja ini,
Pemeliharaan mata pencaharian fisikdan ekonomi dari Orang-Orang
Terlantar. Dengan tujuan untuk menentukan
18/1 1/03 Dratt 21
-
kemnungkinan persyaratan terhadap kompensasi, keadaan kegiatan
proyck akancdiunumkan pada mereka yang berkemungkinan besar menjadi
Orang-Orang Teriantardan sebuah sensus akan diadakan. Tanggal
sessus tersehut akan merupakan bataswaktu untuk menentukan
persyaratan.
Bagian 4. Supervisi, Pemantauan dan Evaluasi
4. 1 Implementasi dari Rencana Pemindahan atau Rencana
Pemindahan Disingkatkanlharus ditujukan pada pemantauan dan
evaluasi oleh Menteri Pertanian. Perikanandan Kehutanan dengan,
degan bantujan dad Direktorat dari Pertanahan dan Harta
Kekayaanyang sesuai, bertujuan untuk memeriksa bahwa:
4.1 1 lnformasi yang diperlukan dalam Rencana Pemindahan telah
dibagikan secaramemuaskan.
4 1.2 Penyediaan kompensasi, pemindahan dan hak rehabi litasi
telah di lakanakansesuai dengan persediaan-persediaan dari Petunjuk
Kerja ini dan RencanaPemindahan sendiri.
4.1 3 Danah untuk implementasi Petunjuk Kerja ini telah
disediakan sesuai denganjumiah yang dibutuhkan dan sesuai dengan
waktu dan telah digunakan sesualdengan Rencana Pemindahan
sebagaimana telah direncanakan serta disetujui.
4.1 4 Informasi berhubungan dengan resolusi dari keluhan dan
pengaduanberhubungan dengan Bagian 5 dari Petunjuk Kerja ini telah
diperoleh kepadaOrang-Orang terlantar.
4.1 5 Sesuai dengan permintaan dari Wakil/Komisaris, satu atu
lebih agen-agen yangdapa diterima oleh Wakil/Komisaris harus
dimiliki dari waktu ke waktu olehMcnteri Pertanian dan Pcrikanan,
sesuai dengan 'terms of references' yang telahdisetujui oleh
Wakil/Komisaris, untuk memantau dan evaluasi implementasi
daiRencana- Rencana Pcmindahan.
4.1 6 Laporan-laporan lebih lanjust dari implementasi harus
disiapkan oleh MenteriPertanian, Perikanan dan Kehutanan pada
Wakil/Komisaris sebelumpermintaannya.
Bagian 5. Keluhan dan Pengaduan-Pengaduan
I Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan harus menunjukan
Pejabat Keluhanlyang bertugas untuk menerima keluhan dan
pengaduan-pengaduan berhunbungandengan aspek apapun dari
perberlakuan Petunjuk Kerja ini. Pejabat Keluhanharuslah Kepala
dari Bagian Kehutanan dari Menteri Pertanian dan Perikanan.atau
seseorang yang dipercayakan oleh Menteri Pertanian, Perikanan
danKehutanan sebagai Pejabat Keluhan.
18/11/03 Draft 22
-
32 ' Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan harus
mengimforinasikan Orang-Orang Terlantar mengenai hak untuk
menyampaikan keluhan, proses untukmembuat sebuah keluhan, identitas
dan Pejabat Keluhan serta bagaimanamengonrak mereka.
53 aPertama-tama Pejabat Keluhan harus menerima keluha-keluhan.
Sebuah laporandari keluhan dan pengaduah apapun telah diterima dan
tindakan apa saja yangdilakukan untuk menanggapi keluhan tersebut
harus dilanjutkan oleh PejabalKeluhan pada Menteri Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan.
>.4 Orang-Orang Tcrlantar bcrhak memprotes untuk memperkuat
aspek apapun danPetunjuk Kerja ini demi keuntungan mereka yang
berhubungan denganmekanisme resolusi persengketaan atau sebuah
pengadilan yang berkemampuan.Penerima menerima semua pembayaran
administratif dan ongkos legal untukkeluhan-keluhan atau pengaduan
yang didukung oleh pengadilan.
IBagian 6. Pernyataan-Pernyataan
. I Petunjuk Kerja ini tidak mengantikan hak apapun yang
dimiliki oleh Orang-OrangTerlantar sesuai hukum yang berlaku di
Timor-Leste atu persyaratan-persyaratanlain sesuai dengan hukum
yang harus diawasi dalam implementasi dari Proyek.
0.2 Verifikasi/Pemnbuktian akhir dari hak-hak pada tanah dan
bangunan-bangunan dil'imor-Leste tidak mungkin pada saat ini oich
Penerima dan komopensasimnungkin berdasarkan pada penilaian semacam
hak-hak.
Bagian 7. Pengaturan-pengaturan Institusional
7 1 Mengakui bahwa Direktorat Pertanahan dan Kekayaan adalah
kantor pemenntaisecara legal bertanggungjawab pada isu-isu
pertanahan dan kekayaan di TimorLeste. Hal demikikan, ia harus
memiliki partisipasi resmi pada semua proscspendapatan tanah secara
tidak suka rela untuk Proyck, sesuai dengan KementnianPertanian,
Kehutanan dan Perikanan.
7 2 Semua keputusan-keputusan berhubungan dengan pendapatan
tanah secara Lidaksuka rela untuk Proyek ini harus secara disahkan
oleh Kementrian Pertanian.Kehutanan dan Perikanan secara
bersama.
7.2 Setiap dana yang diperlukan untuk kompensasi dalam hal in]
harus menjaditanggungjawab Kementrian Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan. kalau tidcak jikadisetujui.
18/11/03 Draft 23
-
PE'I'UNJUK-PETUNJUK UNTUK IMPLEMENTASI DARI PETUNJUKKEBIJAKAN
TANAH, BAGIAN II
Petunjuk-petunjuk yang lersedia pada ke 4 dibawah ini harus
digunakan Pcncrimapada implementasi dari Petunjuk Kerja Kebijakan
Tanah, yangmana petun.juk-petun.jukni merupakan bagian
integral.
1. Instrumen Pemindahan. Jika terdapat Orang-Orang Terlantar,
sebuah RencanaPemindahan Disingkatkan akan disiapkan oleh Menteri
Pertanian, Perikanan danKehutanan sesuai dengan
persediaan-persediaan dai Petunjuk Kerja ini, dan akalterdiri dari
berikut ini:
1. 1.2 Nomor-nomor, nama-nama dan alama dan Orang-Orang
Terlantar;1.1.3 Kerugian yang diderita oleh setiap orang dan / atau
rumah tangga
ditentukan sesuai dengan dasar kriteria berikut ini:
.1.3.1 Nomor, jenis, dan tempat rumah-rumah dan struktur dari
kerugian-kerugi an.
1.1.3.2 Nomor dan jenis dari aset-aset jadi yang hilang.1. 1.3.3
Nomor dan tempat dari semua tempat tinggal kehilangan tanah
sedikit.1.1.3.4 The number, kategori dan temnpat dari pertanian
atau kehilanagan
tanah pengembalaan.1.1.3.5 Jumlah dan jenis tanaman dan
pepohonan yang hilang.1.1.3.6 Sebuah uraian dari dan nilai dari
bisnis yang hilang.1. 1.3.7 Identifikasi dari tempat-tempat sakral
dan budaya yang penting dan
suatu uraian dari pentingnya hal tersebut (jika sesuai:jika
tidak,pemyataan dari alasan mengapa ini tidak sesual).
1. 1.4 Suatu kompensasi lengkat, rehabilitasi dan
persiapan-persiapanpemindahan untuk setiap OrangTerlantar
sebagaimana ditentukansesuai dengan kebijakan hak pada bagian 3
diatas, termasLik:
1. 1.4.1 Jumiah tunai yang dapat dibayar.1.1.4.2 Lokasi, tempat,
penilaian, dan uraian dari pergantian tanah apapun1. 1.4.3 Bukti
dari surat persetujuan yang diberitahu oleh Orang Terlantar.1.
1.4.4 Dalam hal kerugian/kehilangan sebagian. sebuah iigur
persentase
untuk porsi aset produktif total yang hilang.
1.1.5 Sumber-sumber dari pendanaan yang diharapkan untuk
bermacam-macam aktivitas-aktivitas Rencana-Rencana
PemindahanDisingkatkan, termasuk tindakan-tindakan kompensasi dan
rehabilitasisecara terperinci dispesitikasikan pada tabel-tabel
ongkos.
1. 1.6 Suatu jadwal implementasi lengkap sesuai dengan Bagian 3
dibawah.
'8/1 1-03 Draft 24
-
.1.7 Andaikan nomor total dari Orang-Orang terlantar yang
dipengaruhioleh Proyek melebihi 200, suatu Rencana Pemindahan
lengkap akandipersiapkan, termasuk suatu survei socio-ekonomi
lengkat tentangsemua Orang-Orang Terlantar menguraikan umur,
kelamin. etnik,pendidikan, pekerjaan, sumber pendapatan, dan total
pendapatanrumah tanggah harus dipersiapkan oleh Menteri Pertanian,
Perikanandan Kehutanan (lihat Kcbijakan Banku Dunia mengenai
Pemindahansecara tidak sukarela (OP/BP 4.12 untuk penuntun lebih
lan.jutnya).
2. Hak-Hak. Perhitungan dati kompensasi yang pada Orang-Orang
Terlantar harusherdasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini.
termasuk dengan pertimbangan pada
2. Tanah atu semuua kekayaan yang terpengaruh seluruhnya2.1
Rumah-rumah, struktur-struktur dan aset-aset jadi, kompensasi
tunai
harus pada ongkos ganti rugi lengkap dari struktur-struktur,
tanpapengurangan untuk pengurangan. Material-material apapun
yangterselamatkan menjadi harta/kekayaan Penerima setelah
pembayaranpenuh dan mungkin dapat diatur sedemikian rupa sesuai
denganregulasi -regulasi/peraturan-peraturan pemen ntah yang
ada.
2.2 Kediaman/Tempat tinggal, tanah pertanian atau
pengembalaan,termasuk kekayaan harta benda, suatu pilihan harus
diberikan untukOrang-Orang Terlantar dengan pergantian tanah atau
uang tunai,di mana:
2.2. 1 Tanah pergantian harus dapat diterima oleh Orang
Terlantar danharus mempertimbangkan ukuran, kapasitas produktif,
penilaianakhir, ditafsirkan sedekat mungkin pada tanah yang hilang
danmenjadi kepuasan dari Orang yang Terlantar.
'.2.2 Kompensasi uang tunai harus pada pergantian ongkos
lcngkaptanpa pengurangan untuk pcngurangan atau materi-materi
yangterselamatkan menjadi milik dari Penerima setelah
pembayarantunai dan mungkin diatur sedemikian rupa sesuai dengan
regulasiregulasi/peraturan-peraturan pemerintah yang ada.
2.2.3 Tanaman-tanaman dan pepohonan: Kompensasi uang tunai
harusdiberikan pada tanaman-tanaman yang berdiri, buah-buahan.pohon
industri dan pohon-pohon produktil pada ongkos ganti rugi
2.2.4 Tempat-tempat sakral atau budaya yang penting, Penerima
harusmenegosiasikan kompensasi yang tepat pada Orang-OrangTerlantar
untuk campur tangan dengan atau pengrusakan semacamtempat-tempat
tersebut.
18/1 1/03 Draft 25
-
3. Tanah atau Harta Benda yang terpengaruhi:
3. 1 Jika proporsi dari dirugikan tanah diwakili 20% atau kurang
dari total areiidari kepemilikan, dan tanah tersisah masih
merupakan suatu kepemilikanekonomi yang dapat dikerjakan, sebuah
pilihan dari formulir kompensasiharus diberikan pada Orang
Terlantar antara pergantian Lanah (dari hargaproduktif dan dapat
diterima oleh Orang Terlantar) dan kompensasi uangtunai untuk
kerugian tanah pada ganti rugi scpcnuhnya.
3. - Jika Iebih dari 20% area produktif dari sebidang tanah
dibutuhkan dan tanahtersisa tidak dapat dikerjakan, maka, dengan
persetujuan Orang Terlantal.semua kepemilika tanah harus
didapatkan. Sebuah pilihan dari formulirkompensasi harus diberikan
pada Orang Terlantar antara pergantian tanah(dari harga produktif
yang sama dan dapat diterima olch Orang Terlantar)dan kompensasi
tunai pada ganti rugi sepenuhnya sebagaimana tertuangdalam pada
bagian 3.1 diatas mnengenai kescluruhan tanah terpengaruh.
4. Tanah dan harta benda yang diambil sementara (atau tidak
dapat digunakandisebabkan oleh pekerjaan dari Proyek) harus
diberikan konpensasi untuk:
4.1 Kehilangan pendapalan, termasuk ongkos dari harta benda
altematil
4.2 Kerusakan pada aset-aset produktif, tanaman-tanaman yang
masihberdiTi, infrastruktur dan harus memasukan harga tanah setta
restorasitempat tinggal.
> . Hak-Hak Lainnya:
5.1 Pembenian-pemberian uang cukup untuk memenuhi ongkos
transferdan nafkah hidup hingga Orang-Orang Terlantiar telah
mengaturkembali hidup di lokasi baru mereka.
5.2 Sumber-sumber keuangan dan fisik demikian untuk pemindahan
danrehabilitasi tersedia yangmana mungkin diperlukan olch
Orang-OrangTerlantar.
Bagian 3. Jadwal Implementasi
Petunjuk waktu berikutnya harus digunakan kecuali disetujui
antaraWakil/Komisanis dan Penerima; namun tidak terdapat
persetujuan demikian untukmelancarkan (melepaskan) kerangka waktu
yang secara merugikan mempengaruhi hak-hak atau kepentingan dari
Orang-Orang Terlantar sesuai Petunjuk Kerja ini.
, 1 i/03 Draft 26
-
. I Inventaris harus sudah dilengkapkan setidaknya empat bulan
lebihawal scbclum permulaan dari pelaksanaan kerja.
1.2 Rencana Pemindahan Disingkat harus diajukan pada
Wakil/Komisarisuntuk persetujuannya.
1.3 Aktivitas-aktivitas kompcnsasi, pemindahan dan rehabilitasi
hanyaakan dimulai setelah Wakil/Komisaris telah menenma
RencanaPemindahan Disingkat.
1.4 Aktivitas-aktivitas kompensasi, pemindahan dan rehabilitasi,
jikadiantaranya yang akan diselesaikan/dilengkapkan setidaknya
sebuliansebelum permulaan dari kerja.
1.5 Persediaan dari informasi lebih lanjut demikian
sebagaimanadiperlukan oleh Wakil/Komisaris pada bagian 3.4 harus
ditujukan padasemacam kerangka waktu sebagaimana telah
dispesifikasikan olehWaki I/Komisaris.
180 1/03 Draft 27