Top Banner

of 127

Wilson Ikm P3

Mar 07, 2016

Download

Documents

GilbertLiem

pp
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Banjir di Sigi

Banjir di SigiWilson WilliamKelompok 12Ikm-ikk

1LO 1 : menjelaskan blum 2Banjir bandangPopulationCultur SystemMental HealthEcologic ImbalanceKesehatan:Kondisi kesehatan masyarakat pengungsianLingkungan:Air bersih, RumahSehat, Air limbahSanitasi makanan,Sampah, jambanMental /psikologisGenetik:-Pelayanan Kesehatan:Tenaga, sarana kurangPerilaku:Melepas hajat Di sungai

3Status KesehatanDerajat Indikator : Angka Kesakitan (Morbidity Rate) Angka Kematian (Mortality Rate)Artinya : Status Kes. , Bila Mort. Rate dan Morb. Rate

Banyaknya kematian dalam kelompok-kelompok masyarakat, Mis : IMR dan MMRBanyaknya kesakitan oleh sebab penyakit-penyakit yang ada di pengungsianBanyaknya kematian yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang ada di pengungsian

4Pelayanan KesehatanMencakup KegiatanPencegahan (Imunisasi)Pengobatan Penyembhn Penyk.Perawatan Pertolgn PersalinanRehabilitasiPeningkatan Kes (Perbaikan Gizi)

Kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan & frekuensinyaCakupan atau pencapaian target dari kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan tsb.Sarana-sarana dan penggunaan sarana-sarana untuk pelayanan kesehatan (Mis. Tenaga, obat, peralatan / perlengkapan, dana)5Perilaku Individu/MasyarakatPerilaku yang secara langsung/tidak langsung berkaitan dengan kesehatan.

Pengetahuan masy. Tentang penyakit dan kesehatan serta pelayanan kesehatan yang msh kurangSikap (penolakan atau penerimaan) masy. terhadap kaidah-kaidah dan praktek-praktek kesehatan serta fasilitas kesehatanPerbuatan yang dilakukan masy. Untuk mengupayakan kesehatannya, mis : kunjungan ke dukun/puskesmas/R.S, penyediaan samijaga.Kebiasaan masy. Sehari-hari (Mis. Kebiasaan mandi, makan, gosok gigi, BAB, BAK) yang tdk benarPengetahun (Cognitive)Perbuatan (Psikomotor)Sikap (Affective)Perilaku masyarakat6LingkunganLingkungan Fisik Kondisi air untuk keperluan rumah tangga (diare)Keadaan limbah air yang dibuang Kondisi udara ditempat pengungsian serta dirumah-rumah warga yang masih dalam keadaan baik (ISPA)Kondisi tanah dari segi pencemaran (penyakit kulit)Kondisi pencemar-pencemar yang dapat menimbulkan keracunan atau merupakan karsinogen (keracunan makanan)Kondisi habitat (tempat hidup) fisik dari kuman, parasit dan vektor penyakit (malaria,DBD)Keadaan cuaca (mis. Curah hujan, arah & kecepatan angin)7Lingkungan Biologisy.i kondisi Flora & Fauna yang berpengaruh thd. Kesehatan (Vektor Penyakit)

Populasi kuman dan parasit penyebab penyakittetanus,campak,hepatitisPopulasi vektor-vektor penyakit (Mis. Nyamuk, lalat, tikus)diare (berdarah& non)Kondisi habitat biologis dari kuman, parasit dan vektor (Mis. Banyak tumbuh-tumbuhan yang merupakan sarang jentik-jentik nyamuk)malaria,DBDManusia-manusia pembawa kuman penyakit (cacing)diare(berdarah&non)8Lingkungan Sosial-ekonomi-Budaya - Paling sulit diamati & dicatat datanya- Data yang harus dicatatLegenda, kepercayaan & tabu-tabu yang berkaitan dengan kebiasaan makan, pertolongan persalinan, perawatan ibu dan bayi, pengobatan dan perawatan penderita dllNilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat thd hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan (Mis. Penilaian masyarakat thd dokter, praktek KB, kebiasaan hidup sehat dll)Sistem dan benda-benda atau sarana-sarana tradisional / modern yang dimiliki masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan .Yang Erat Kes. MasyYg mempengaruhi keputusan anggota masy.Dlm mengambil tindakan thd penyakit & kesehatannya9Struktur kekuasaan /pengaruh dalam keluarga dan dalam masyarakatStatus ekonomi masyarakat (penghasilan, pengeluaran untuk kesehatan, kekayaan dll).

10LO 2 : menjelaskan Disaster management 11Manajemen BencanaSerangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yg beresiko timbulnya bencana,tanggap darurat,rehabilitasi,dan rekontruksi. (UU no 24/2007)12PRA bencanaSaat bencanaPasca bencanaManajemen resiko bencanaPencegahan dan mitigasiManajemen kedaruratanManajemen pemulihanKesiapsiagaan 13Kegiatan manajemen bencanaPencegahan (prevention) (pra bencana)Mitigasi (mitigation) (pra bencana)Kesiapan (preparedness) (pra bencana)Peringatan dini (early warning) (pra bencana)Tanggap darurat (response) (saat bencana)Bantuan darurat (relief) (pasca bencana)Pemulihan (recovery) (pasca bencana)Rehabilitasi (rehabilitation) (pasca bencana)Rekonstruksi ( reconstuction) (pasca bencana)

14Pencegahan Upaya utk mencegah terjadinya bencana

Aplikasi kasus: melarang pembalakan liar, melarang penggalian karena batu-batu disana rapuh

15Mitigasi Upaya utk mengurangi resiko dari bencana baik dari pembangunan fisik ataupun melalui penyadaran.

Aplikasi kasus : checkdam,check tanggul sungai, check hutan secara berkala,siap jika terjadi banjir dengan memberdayakan masyarakat,serta memberikan penyuluhan16Kesiapan Kegiatan mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat dan berdaya guna

Aplikasi kasus : penyiapan posko,lokasi evakuasi,sarana komunikasi.17Peringatan diniKegiatan lembaga berwenang dimana dengan memberikan peringatan ssegera mungkin kepada masyakarat akan terjadinya bencana

Aplikasi kasus : BNPB memberikan peringatan kepada masyarakat akan banjir bandang yang akan melanda warga kabupaten Sigi 18Tanggapan daruratUpaya saat bencana tsb terjadi utk mengurangi dampaknya

Aplikasi kasus : dengan mengevakuasi warga dengan perahu karet,menjaga kebersihan di tenda pengungsian sehingga mencegah transmisi penyakit ke korban pengungsian19Bantuan daruratUpaya memberikan bantuan terutama utk pemenuhan kebutuhan dasar

Aplikasi kasus : pemberian susu utk bayi,pemberian obat-obatan,pemberian sembako,pemberian sandang, tmpt pengungsian,sanitasi,kesehatan,serta air bersih20Pemulihan Upaya pemulihan darurat dengan memfungsi lagikan sarana dan prasarana sperti semula.

Aplikasi kasus : perbaiki jalan yang rusak,pohon yang tumbang,listrik,air bersih,puskesmas21Rehabilitasi Upaya membantu masyarakat yg terkena bencana memperbaiki rumah,fasilitas umum,serta fasilitas sosialnya dan roda perekonomian

Aplikasi kasus: membantu memperbaiki pasar yang rusak akibat banjir tersbt 22Rekonstruksi Program dimana guna perbaiki fisik,sosial,ekonomi utk mengembalikan kehidupan menjadi kondisi yg sama atau lebih baik

Aplikasi kasus: pelayanan kesehatan di bangun jauh lebih baik dari yang sekarang ada (dibangun pelyanan kesehtan yg memenuhi standart)23LO 3 : menjelaskan Kesehatan lingkungan24RUMAH SEHAT25Kriteria rumah sehat (winslow)Memenuhi kebutuhan fisiologisMemenuhi kebutuhan psikologisMencegah menjalarnya penyakit menularMencegah terjadinya kecelakaan26Kriteria rumah sehat sederhana di Indonesia1. luas tanah 60-90 m2.2. luas bangunan 21-36 m23. memiliki fasilitas kamar tidur, wc, & dapur4. berdinding batu bata dan diplester5. lantai dari ubin/keramik, langit2 dari triplek6. memiliki sumur atau air PAM7. fasilitas listrik minimal 450 watt8. memiliki bak sampah dan saluran limbah27Memenuhi kebutuhan fisiologis

1. Ventilasi alam dan buatan 2. Pencahayaan alam dan buatan 3. Cukup cahaya matahari pagi 4. Cukup tempat utk bermain anak-anak 5. Terhindar dari kegaduhan di luar atau dalam gedung

28Ventilasi Ventilasi yang buruk :1. Kadar O2 2. Kadar CO2 3. Bau4. LembabPencemaran oleh bakteri ( mis : oleh penderita Tbc)

29Syarat ventilasiLuas lubang ventilasi tetap minimal 5% dari luas lantai. Luas lubang ventilasi insidentil (jendela)= 10% luas lantaiUdara yg masuk bersih / bebas polusi Temperatur & kelembaban sedang ( t. optimum = 22 C :kelembaban opt 60% ) ( kelembaban < mulut kering , bibir pecah ,kelembaban > badan selalu keringat )4. Aliran udara jangan terlalu kencang 5. Udara yg masuk sesuai dg jumlah30Kebisingan Syarat rumah sehat : bebas dari kebisingan . Bunyi yg didengar telinga manusia : 16 -20.000 HzIntensitas bunyi : 0 -20 desibel sangat tenang 20 -40 desibel tenang 40 -60 desibel sedang 60 -80 desibel kuat 80 -100 desibel hiruk 100 desibel menulikan

Syarat kebisingan untuk Rumah tinggal tak melebihi 50 desibel31Usaha-usaha :1. Memasang peredam pada sumber bunyi2. Konstruksi rumah tidak menimbulkan gema3. Menutup pendengaran dengan sumbat telinga4. Memilih lokasi rumah di daerah yg tidak ramai Hubungan bunyi & gangguan kesehatan ditentukan oleh :1. Intensitas 2. Frekwensi 3. Lama32Cahaya Cahaya buatanCahaya alamiah

Fungsi Cahaya- penerangan - germicid (sinar ultra violet)33Untuk mencegah kelelahan mental karena cahaya maka dilakukan hal2 berikut1. Memperbaiki kontras, memilih latar belakang sederhana2. Jangan menimbulkan silau: penempatan sumber cahaya yg tepat meja/kursi tidak terbuat dari bahan berkilat memasang tirai/penghalang untuk mencegah cahaya matahari menyinari langsung 3. Hilangkan benda2yg dapat menimbulkan bayangan4. Bila sumber cahaya kuat/besar diusahakan tdk menimbulkan panas34Memenuhi kebutuhan psikologis1. Privacy yang cukup bagi masing2 penghuni2. Mempunyai ruang keluarga selain ruang tamu3. Letak rumah sesuai dengan standar ekonomi yang menempati4. Letak perabot/ukuran perabot tidak menimbulkankelelahan5. Mempunyai W.C. & kamar mandi6. Mempunyai halaman dengan pohon/bunga2 yangmenyenangkan dan indah dipandang35Mencegah terjadinya kecelakaan1. Bahan rumah tidak mudah terbakar2. Konstruksi memenuhi syarat3. Bila terjadi kebakaran tidak mudah menjalar ke bangunan lain, dan sediakan alat 2 penyelamat diri4. Hindarkan dari bahaya listrik 5. Hindarkan dari bahaya keracunan 6. Hindarkan dari bahaya jatuh 7. Hindarkan dari bahaya kecelakaan di dapur36Pedoman penetapan rumah sehat dgn situasi dan kondisi masyarakat Indonesia1. Sistem pengadaan air2. Fasilitas untuk mandi3. Sistem pembuangan air bekas4. Fasilitas pembuangan tinja5. Jumlah anggota keluarga yg tinggal dalam 1 kamar 6. Ventilasi 7. Kekuatan bangunan37Mencegah menjalarnya penyakit menular1. Persediaan air minum yg memenuhi syarat (kuantitas &kualitas )2. Kakus/tempat pembuangan kotoran yg memenuhi syarat3. Ukuran ruangan tidur sesuai dg jumlah orang4. Jarak tempat tidur satu dg lainnya minimal 90 cm5. Makanan/minuman harus dilindungi dari pencemaran danpembusukan6. Rumah bebas dari serangga/penyakit38SANITASI JAMBAN SAAT REKONTRUKSI RUMAH & SAAT DI PENAMPUNGAN39CARA PEMBUANGAN TINJA MANUSIA :Cara Kering :Pit PrivyBored Hole LatrineWater Seal LatrineBucket Latrine (Pail Privy)Trench LatrineCompost Privy

Cara Basah :Aqua PrivySeptic TankOverhung Latrine

Cara Kimia :Chemical Toilet40SYARAT JAMBANTidak mencemari tanahTidak mencemari air permukaanTidak mencemari air dalam tanahKotoran tidak terbukaTidak memerlukan penanganan excretaBebas dari bau & pandangan yg tdk enk di pandangPembuatannya murah dan mudah41RUMAH JAMBANUkuran tidak terlampau besarVentilasi cukupPencahayaan cukupKebersihan terjaga42RUMAH JAMBAN

43KEBUTUHAN JAMBAN

Rumah tangga 1 : 5 - 6 orang

Tempat Umum 1 : 15 orang

Sekolah 1 : 15 murid perempuan 1 jamban + 1 urinal : 25 murid laki laki 44JAMBAN DI PENAMBUNGANJamban yang cocok untuk kasus tersebut adalah bored hole latrine karena mudah dibuat dan murah, serta kuat. Jamban jenis lain:Pit privy: tidak dapat dipakai karena hanya cocok untuk daerah pedesaan yang tanahnya luas dan penduduknya tidak padatJamban leher angsa: tidak dapat dipakai karena harus dipelajari cara pemakaian dan cara perawatan, serta harganya cukup mahal.Aqua privy: tidak dapat dipakai karena biaya pembuatan yang mahal45

46AIR BERSIH47Sumber air bersihAir permukaanAir tergenangAir mengalir (sungai, danau, laut)Air sumur dangkalAir dalam tanahAir hujan, embun, salju48SYARAT AIR

1. Syarat Fisik

2. Syarat Bakteriologik/ Mikrobiologik

3. Syarat Kimiawi

4. Syarat Radioaktif

491. SYARAT FISIK

Air Minum Air Bersih

1. Bau tak berbau tak berbau 2. Jumlah < 1000mg /1 < 1500mg/1 Zat padat yg terlarut ( T.D.S ) 3. Kekeruhan < 5 NTU < 25 NTU 4. Rasa tak terasa tak terasa 5. Suhu t. udara 3 oC t. udara 3 oC 6. Warna < 15 TCU < 50 TCU

NTU = Nephelometrik Turbidity Units TCU = True Colour Units

50 2. SYARAT BAKTERIOLOGIK

Air minum harus bebas dari bakteri (terutama yang patogen) Parameter kontaminasi bakteri: E. coli Mengapa E. coli? * Kuman ini ditemukan pada faeces manusia* Relatif lebih resisten terhadap pengaruh fisik/kimia dibandingkan kumanpatogen * Cara pemeriksaan mudah513. SYARAT KIMIAWI

1. Zat kimia yang merugikan kesehatan manusia; merusak pipa, alat pengolahan dan distribusi air minum, tidak boleh ada. 2. Zat-zat yang ditambahkan tidak boleh tersisa dengan konsentrasi berlebihanan 3. Zat yang belum diketahui efek fisiologisnya, tidak boleh ditambahkan 4. Zat-zat kimia tertentu tidak boleh melebihi M.A.C.

524. Syarat Radioaktivitas

Air Minum Air Bersih

1. Aktivitas Alpha < 0,1 Bq/L < 0,1 Bq /L

2. Aktivitas Beta < 1,0 Bq/ L < 1,0 Bq /L

B q = Bequerel

53Pengolahan dan Penyimpanan AirAlamiahPengolahan dengan penyaringan1829 Slow Sand Filter(saringan pasir cepat)1893 Fast Sand Filter(saringan pasir lambat)Pengolahan dengan penambahan zat kimiaKoagulansDesinfektanAerationBoiling54NoS.P.LambatS.P.Cepat1Kecepatan60.000 m3/hr/ha1.500.000 m3/hr/ha2Cara KerjaBiologikMekanis3Bacterial Removal Efficiency39%90-99%4Mengurangi kekeruhan/warnaKurangSangat efisien5Pengaturan lapisan15cm pasir sangat halus 0,15mm90cm15cm pasir kasar 0,35mm30cm kerikil 0,7mm - 30mm60-70cm pasir 0,3-0,660cm pasir halus

45cm kerikil 3mm 60mm6PembersihanManualBack Washing7DisinfeksiOzone,UV,boiling,KMnO4,snywa clorPerbedaan Saringan Pasir Lambat dan Saringan Pasir CepatBatas kekeruhan 50 ppmBoiling cara yang pas utk di rumah55Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir dan batu.

SARINGAN AIR SEDERHANA56SUMUR57Air TanahKeuntungan:.Umumnya jernih , bebas dari suspended solid.Umumnya bebas dari kuman patogen.Biaya penggunaan air tanah lebih murah dibanding dengan biaya pengolahan air permukaan Kerugian:.Mengandung mineral yg tinggi (Fe, Mn, Sulfat, Chlorida, Ca, Mg)58SYARAT SUMUR YANG BAIK Syarat Lokasi : - Cukup jauh dari sumber pencemaran (minimal 10 m untuk tanah berpasir, 15 m untuk tanah liat ) - up stream

Syarat Konstruksi : - dinding sumur 3 m kedap air 1,5m berikutnya dari bata - bibir sumur 70 cm kedap air - lantai lebar1,5m kedap air dengan kemiringan 20 cm - dasar sumur diberi kerikil - bagian atas mempunyai tutup - saluran pembuangan air di sekitar sumur dibuat dari tembok yg kedap air , panjang minimal 10 m 59SUMUR GALI

60DESINFEKSI SUMUR GALI

61Limbah62

SYARAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH DAN TINJA

1. Tak mengkontaminasi sumber air minum 2. Tak mengkontaminasi permukaan tanah3. Tak mengkontaminasi air utk mandi, perikanan, sungai, tempat 2 rekreasi4. Tak dihinggapi serangga dan tikus5. Tidak terbuka jika tak diolah & tidak terjangkau oleh anak26. Tidak mengganggu karena bau

63CARA PEMBUANGAN AIR LIMBAH

I. Tanpa pengolahan lebih dulu 1. dengan pengenceran (dilution) 2. Irigasi luas (Broad Irrigation) 3. Kolam oksidasi (Oxidation Ponds= waste Stabilization Pond) = LAGOON

II. Dengan pengolahan 1. Primary Treatment 2. Secondary Treatment 3. Tertiary Treatment

64Pengenceran (dilution)air buangan diencerkan terlebih dahulu sampai mencapaikonsentrasi yang cukup rendah, kemudian baru dibuang ke badan air. Kerugian : 1. Bila air buangan terlalu banyak dibutuhkan air banyak utk pengeceran 2. Bahaya kontaminasi badan air 3. O2 dlm badan air dipakai utk dekomposisi menganggu organisme air dan bau 4. Pendangkalan sungai akan menimbulkan banjir 65Irigasi

- melalui parit 2 terbuka dialirkan ke sebidang tanah yang luas di luar kota. Air akan merembes masuk ke dalam tanah Syarat : - perlu tanah luas - tak ada sumber untuk air minum

- untuk pengairan ladang, pertanian, perkebunan, sekaligus berfungsi utk pemupukan . Biasanya untuk membuang air buangan yg berasal dari perusahaan susu sapi, rumah potong hewan ( mengandung zat 2 organik dan protein cukup tinggi untuk pupuk ) 66Oxydation Pond

- merupakan cara yang dianjurkan utk daerah pedesaan dan untuk masyarakat kecil - berbentuk kolam dangkal yang luas dengan kedalaman 1-1,5m- proses pengolahan secara alamiah dengan melibatkan :- ganggang hijau ( algae )- bakteri - sinar matahari - O2- dinding dasar kolam tak perlu diberi lapisan- luas kolam tergantung jumlah air buangan yang diolah 1 acre (4072m 2 ) utk 100 org - lokasi kolam : minimal 500 m dari pemukiman- ditempatkan di daerah terbuka

67KOLAM OKSIDASI

68Penerapan kasusJadi pembuangan yang baik utk kasus ini dengan kolam oksidasi/oxydation fond69SAMPAH

70Pengelolaan sampahPedesaanDibakarDikubur

Perkotaan Penyimpanan (storage)Pengumpulan/angkut (collection)Pemusnahan/pembuangan (disposal)71Disposal (pemusnahan) Open land dumpingSanitary landfillIncinerationCompostingSuface water/sea dumpingDicharge to sewer after grindingSalvagingRecyclingHog feeding72Open land dumpingSampah diletakkan begitu saja di permukaan tanah. Baik hanya untuk rubbishJauh dari pemukiman dan jauh dari sumber air. Garbage tdk baik karena menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit serta rodent dan dapat menimbulkan kebakaran.73

74Sanitary landfillSampah dibuang pada tanah yg lebih rendah,kemudian sampah dipadatkan, lalu ditutup kembali dgn lapisan tanah.Syarat: daerah cukup luas, tersedia tanah untuk menimbun, tersedia alat2 besarKeuntungan: sampah tidak terbuka, tidak bau, tidak menjadi sarang binatang, meninggikan tanah dpt menjadi lahan pemukiman75

76Incineration Sampah dibakar secara besar2an dlm suatu alat incineration. Keuntungan : tdk perlu tmpt yg luasKerugiannya adalah biayanya besar77

78Composting Dilakukan bagi garbage dgn bantuan bakteri sehingga dihasilkan kompos. Proses dekomposisi bisa anaerobik, bisa aerobik79COMPOSTING

80Surface water/sea dumpingSampah dibuang ke sungai atau laut, setelah sampah dihaluskan. Dibuang sejauh 25 km dari pantai81Hog feeding Sampah sisa makanan dr restoran yg dijadikan makanan ternak. Harus direbus lebih dulu utk memusnahkan cacing taenia, trichiuris.82Salvaging Kertas dpt digunakan sbg pembungkus makanan. Bahayanya adalah kertas tersebut mencemari makanan dgn bahan kimia yg pernah dikemas dgn kertas tsb

83Recycling Daur ulang seperti :plastik, kaca, karton, kertas,kaleng botol bekas minuman84RECYCLING

85Penerapan kasusCara pembuangan sampah yang cocok untuk kasus ini adalah:Open land dumpingCompostingRecycling86FOOD SANITATION87Definisi Usaha agar makanan tidak tercemar sehingga melindungi konsumen dari penyakit.Dilaksanakan oleh BPOM88Makanan yg tdk memenuhi syaratMengandung racunDiberi tambahan bahan beracunKadaluwarsaDari hewan sakit/matiTdk higienis89Secara sanitasi makananGol.parasitMicro.organismeKimiaFisikRacun 90Tahapan makanan yang harus di perhatikanSumberPegangkutanPenyimpananPemasaranPengolahanPenyajianPenyimpanan makanan yg telah di olah91Komponen yang harus di perhatikanTempat : penyimpanan,pengolahan,transport,penyajianPekerja : tdk menderita penyakit ataupun carrierCara mengolah : masak dengan cukup,buang bagian yang membahayakan,olah dalam alat& org yang bersih,hindarkan yang mengandung racun92Undang sanitasi makananUU no.9/1960 pokok kesehatanUU no.11/1962 hygiene utk usaha-usaha bagi umum (melaksanakan pendidikan kesehatan,pengamatan&pengawasan,serta pemeriksaan makanan93LO 4 : menjelaskan konsep dan vektor penyakit94MODEL PENYAKITEpidemiologic triangleWheel modelWeb of causation95Gordon & Le Richt (1950)Timbulnya penyakit dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :Pejamu (HOST)Bibit penyakit (AGENT)Lingkungan (ENVIRONMENT) Biasanya ke-3 nya berada dalam keadaan seimbangHAE96EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE

97FAKTOR HUMAN HOSTUmurJenis KelaminJumlah anggota keluargaStatus perkawinanAgamaJenis pekerjaanRasKebiasaan hidupDaya tahan tubuh

98AGENT PENYAKIT Substansi yang keberadaannya atau ketidak beradaannya dapat menimbulkan gejala penyakit.

Biological agents

Nutritional factorsChemical agentsPhysical agentsMechanical agentsB I O T I SA B I O T I S99SIFAT SIFAT AGENTPathogenicity Kemampuan menimbulkan reaksi pada jaringan tubuh.VirulensiDerajat kerusakan yang ditimbulkan kumanUkuran keganasan kumanAntigenicity Kemampuan merangsang mekanisme pertahanan tubuh pejamu.Infectivity Kemampuan mengadakan invasi, adaptasi & berkembang biak dalam tubuh pejamu.100PROSES PENULARAN PENYAKIT(Anderson & Arnstein)Causative or etiological agent.Reservoir or source of the causative agent.Mode of escape from the reservoir.Mode of transmission.Mode of entry.Susceptible host.101Cara penularan penyakit menurut kasusLangsung: Kontak langsung (trauma, penyakit kulit)Tidak langsung: Air borne (ISPA)Food and water borne ( Diare berdarah, diare biasa, hepatitis, keracunan makanan)Athropode borne / vector borne ( DBD, Malaria)Vehicle borne ( tetanus)102PRINSIP POKOK PENCEGAHAN PENYAKITMemutuskan hubungan antara H A E (= memutuskan rantai penularan).

Mengusahakan agar pejamu diuntungkan, lingkungan yang menguntungkan bagi pejamu & mengusahakan agar bibit penyakit dirugikan103SPEKTRUM PENYAKIT

104SPEKTRUM PENYAKITKlinisSub-klinisBila sebagian besar penderita penyakit sub-klinis, sukar terdiagnosa, padahal penyakitnya menular, pencegahan dan pemberantasan sukar105

ENAM TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT

Health PromotionSpecific ProtectionEarly Diagnosis & Prompt treatmentDisability LimitationRehabilitationCare for the dying patient

106LO 5 : menjelaskan management stress107Manajemen stresManajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.108Apa yang dapat dilakukan untuk mengatur stres?Perhatikan lingkungan sekitar andaLihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri andaMeditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.109Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekanBeri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiriDengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.110Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepeleCobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.Jangan membebani diri anda secara berlebihandengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.111Secara selektif ubahlah cara anda bereaksiTapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.Ubahlah cara pandang andaBelajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.Lakukan sesuatu untuk orang lainUntuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.112Hindari reaksi yang berlebihan;Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?Tidur secukupnyaKurang istirahat hanya akan memperburuk stress.Hindari stressDengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.113Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindarAlkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.Tingkatkan ketahanan diri andaYang harus digaris bawahi dari manajemen stress adalah Saya membuat diri saya sendiri sedihCobalah untuk memanfaatkan stressJika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.114Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.

115LO 6 : menjelaskan komunikasi & health belief model 116KomunikasiKomunikasi interpersonal/tatap mukaKomunikasi masyarakat / massa117KomunikasiUnsur-unsur komunikasi: Sumber -> pesan -> media -> sasaran -> akibat -> umpan balik118Macam-macam komunikasiProsesLangsungTidak langsungSasaranMassaKelompokPerorangan ArahSatu arahDua arah119Macam-macam komunikasiMediaVisualAudioAudio-VisualSimbolLisan TulisanIsyarat SuasanaFormalInformal

120KomunikasiTujuan syarat komunikasi: Credibility (kredibilitas)Content (isi yang bermanfaat)Context (sesuai realita)Clarity (jelas)Continuity (berkelanjutan) & Consistency (konsisten)Channels (sarana yg tepat)Capability of the audience (kapasitas pendengar)

121PERENCANAANPENYULUHAN KESEHATANMASYARAKAT

122LANGKAH-LANGKAHDALAM PERENCANAAN

Mengenal masalah,masy dan wilayah2. Menentukan Prioritas Pertimbangkan : - akibat berat- politis- sumber daya(man,sarana,biaya)- sejalan dengan program3. Menentukan Tujuan Penyuluhan Harus jelas,realistis dan bisa diukur.

StatusKesPerilakuSehatHasil antara:-pengertian-sikap-normaKelompokSasaranPKM1234. Menentukan Sasaran Penyuluhan(sasaran program # sasaran penyuluhan)5. Menentukan ISI Penyuluhan(mdh dipahami,tak ruwet,dpt dilaksanakan)6. Menentukan metode (sesuai tujuan)7. Menentukan Media8. Membuat Rencana Penilaian- kapan,dimana,siapa - sarana (alat,biaya)- indikator penilaian - rencana umpan balik- metoda, instrumen- rencana umpan balik hasil evaluasi pd pimp.9. Membuat Rencana Jadwal Pelaksanaan

124Health belief model125Tahap-tahap adopsi perilakuAwrnessInterestEvaluationTrailAdoption terusmenolakterus tolakterima126PendidikanPenghasilan Norma-normaNilai-nilaiKebiasaan Sosial budayaOrang peroranganManfaat Tingkah lakuKepercayaanBisa sakitKerugian timbulakibat prnyakitHambatan2Yang dirasakanKesediaan mentalmotivasiSaranacetusanKegiatan(perilaku)127