Top Banner
22

Will be present

Jul 05, 2015

Download

Documents

Aishha Succy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Will be present
Page 2: Will be present

Konsep Ketuhanan

&

Aliran dalam Islam

Page 3: Will be present
Page 4: Will be present

1. Siapakah Tuhan Itu?

2. Sejarah Pemikiran Manusia

Tentang Tuhan

3. Tuhan Menurut Agama-agama

Wahyu

4. Pembuktian Wujud Tuhan

Konsep Ketuhanan

Page 5: Will be present

Siapakah Tuhan Itu ?

TuhanObjek yang Dipentingkan/Diagungkan/Dipuja/Dicintai oleh Manusia

OBJEK = Berbagai Benda (abstrak, nyata, tunggal, ganda, banyak)

Page 6: Will be present

Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

Pemikiran Umat Islam

Pemikiran Barat

Page 7: Will be present

Dinamisme Animisme Politeisme Henoteisme Monoteisme

Page 8: Will be present

Mu’tazilah Qodariah JabariahAsy’ariyah

dan maturidyah

Page 9: Will be present

TUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA WAHYU

QS 112 (Al-Ikhlas): 1-4

QS 21 (Al-Anbiya): 92

QS 5 (Al-Maidah):72

Page 10: Will be present

Metode Pembuktian Ilmiah Keberadaan Alam

Pendekatan Fisika Pendekatan Astronomi

PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN

Page 11: Will be present

Theos (Tuhan)

Logos (Ilmu)

TEOLOGI (Ilmu Ketuhanan )

Page 12: Will be present

Fergilius Ferm

•Pemikiransistematis yang berhubungandengan alamsemesta

Ensiklopedia Everyman’s

•Pengetahuantentang agama yang karenanyamembicarakantentang Tuhan danmanusia dalampertaliannyadengan Tuhan.

New English Dictionary

• Ilmu yang membahas fakta-fakta dari gejala-gejala agama dan hubungan antara Tuhan dan manusia.

Page 13: Will be present

Ilm

u P

erk

ata

an

(m

taka

llim

un

)

Ilmu Kalam

Ilm

u L

og

ika

Ilmu Tauhid

Ilm

u D

asa

r, P

oko

k

Ilmu Ushul Al-din

Page 14: Will be present

• Belum Dikenal

Masa Rasulullah Muhammad SAW

• Mulai Muncul

Beberapa masa Setelah Rasulullah

wafat

• Mulai berkembang

Pada Masa Kepemimpinan Ali

Bin Abi Thalib

Page 15: Will be present

Syiah Khawarij Murji’ah Mu’tazilah Asy’ariyahQadariyah

& Jabbariyah

Page 16: Will be present

Ali bin Abu Thalib adalah yang

paling utama di antara para sahabat

dan yang berhak untuk memegang

tampuk kepemimpinan atas kaum

Muslim, demikian pula anak

cucunya.

Page 17: Will be present

- Pelaku dosa besar adalah kafir

- Imam boleh dipilih dari suku apa saja asal ia

sanggupmenjalankannya.

- Keluar dari Imam adalah wajib apabila Imam tidak sesuai dengan ajaran-

ajaran Islam.

- Orang yang tidak sepaham dengan mereka

bahkan anak istrinya boleh ditawan, dijadikan

budak atau dibunuh.

Page 18: Will be present

Tidak mau ikut

mengkafirkan atau menghukum salah

dan

menangguhkan persoalannya sampai

dihadapan Allah

SWT.

• Orang berdosa bukan kafir dan tidak kekal dalam neraka.

Golongan Moderat

•Orang Islam yang percaya pada Allah kemudianmenyatakan kekufuran secara lisan tidak menjadi kafir karena iman itu letaknya di dalam hati bahkan meskipun melakukan ritual agama-agama lain.

•Yang dimaksud ibadah adalah iman, sedangkan shalat, puasa, zakat dan haji hanyamenggambarkan kepatuhan saja

• Maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat tidakmerusak iman ( Al-Yunusiah)

•Menangguhkan hukuman orang yang berdosa di akhirat

Golongan Ekstrim

Page 19: Will be present

Pendapat-Pendapat

dari Mu’tazilah

Orang Islam yang berdosa besar bukan

kafir dan bukan mukmin tetapi berada

di antara keduanya (al-Manzilah bainal

manzilatain)

Meniadakan sifat-sifat Tuhan, artinya sifat

Tuhan tidak mempunyai wujud sendiri di luar zat

Tuhan

Al-Quran bukan qadim (kekal) tetapi hadits

(baru/diciptakan)

Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata

kepala di akhirat nanti.

Page 20: Will be present

Mengakui sifat-sifat

Allah

Manusia tidak berkuasa menciptakan sesuatu tapi

berkuasa memperoleh sesuatu perbuatan

Pelaku dosa besar

tetaplah mukmin tapi

menjadi fasik

Page 21: Will be present

Asal Kata Jabr (Paksaan) Qadr (Mampu/Berkuasa)

manusia tidak mempunyai

kemerdekaan dalam

menentukan kehendak dan

perbuatannya tetapi

dipaksa oleh Allah

Manusia sendirilah yang

melakukan pebuatannya

sendiri dan Tuhan tidak ada

hubungan sama sekali

dengan perbuatannya itu.

Page 22: Will be present