1 Research Department - email : [email protected]NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4904.088 +7.358 6269.584 5674.983 LQ-45 760.303 +0.258 2152.110 4217.883 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa global bergerak cenderung mixed dalam seminggu terakhir yang diakhiri Jumat (26/06). Pergerakkan bursa akibat adanya tarik menarik sentimen global. Pasar masih mengkhawatirkan akan datangnya gelombang kedua dari covid-19 di sejumlah Negara yang sebelumnya dianggap telah berhasil mengalahkan pandemic. Di Cina, pemerintah Beijing harus menutup beberapa kompleks perumahan akibat adanya kluster penularan baru dari pasar Xinfadi. Pemerintah Cina kemudian melakukan tes secara massive pada ratusan ribu orang lainnya yang mengunjungi pasar. Kemudian, di Jerman, angka replikasi virus bahkan menyentuh 2,7 yang artinya penyebaran virus yang lebih massive dibandingkan angka benchmark 1,0 yang menyiaratkan terkendali, setelah penularan yang terjadi di salah satu distrik di Negara bagian North Rhine-Westphalia, Jerman dari sebuah pasar daging. Demikian juga di AS di Negara bagian California dan Florida dimana penularan berada dalam tingkat tertinggi. Meski demikian, Direktur NIAID Dr. Anthony Fauci menyebutkan bahwa kemungkinan lockdown total sudah tidak ladi diperlukan. Hal ini membawa sedikit kelegaan dari pasar. Di sisi lain, WHO mengatakan angka infeksi global telah menyentuh 9 juta terutama bersumber dari kenaikan Negara- negara di Amerika Latin. Untuk kasus Brazil, terutama, Negara tersebut bahkan tidak menggunakan kebijakan social dan physical distancing dari awal akibat adanya penolakan dari presiden Jair Bolsonaro. Sementara itu, Donald Trump juga mengatakan bahwa perjanjian dangan dengan Cina masih berlaku, kendati kedua Negara bersitegang dengan berbagai isu. Namun, IMF kembali merevisi pertumbuhan global menjadi kontraksi 4,9% YoY pada 2020 dibandingkan proyeksi sebelumnya -3% YoY. IMF juga meramalkan hampir seluruh Negara akan mendapatkan pertumbuhan negative sepanjang tahun ini. IHSG juga bergerak mixed dan berada di zona negative, kendati Rupiah bergerak cenderung stabil selama minggu ini. Adapun, net sell asing sepanjang minggu mencapai Rp1 triliun. Minggu ini, sentimen IHSG disetir oleh pemerintah mengakui scenario akan adanya resesi jika pada 3Q20 nanti, ekonomi Indonesia bergerak terkontraksi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh sekitar 1,4% untuk batas atas jika terjadi lonjakan konsumsi masyarakat seiring penerapan New Normal dan kontraksi 1,6% YoY pada batas bawah. Sementara itu, untuk 2Q20, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan minus 3,8% YoY akibat penerapan PSBB untuk menghambat laju virus Bank Indonesia menyatakan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto yang menurun. Pada akhir triwulan I 2020, PII Indonesia mencatat kewajiban neto US$253,8 miliar (22,5% dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV 2019 yang tercatat sebesar US$339,4 miliar (30,3% dari PDB). Penurunan kewajiban neto tersebut dikarenakan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri ( KFLN ) yang turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri ( AFLN ). Penurunan posisi KFLN terutama didorong oleh penurunan investasi portofolio, sejalan dengan arus keluar modal asing pada triwulan laporan sebagai dampak peningkatan ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19. BI memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan I 2020 relatif terjaga. The Fed menambah pembelian obligasi korporasi. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi yang terpukul luar biasa akibat pandemi virus Covid-19. Jerome Powell menaikkan kepemilikan obligasi korporasi sebanyak US$ 1,68 miliar menjadi US$ 8,71 miliar. Selain obligasi korporasi, The Fed juga membeli instrumen credit exchange-trade funds. Program ini disebut Secondary Market Corporate Credit Facility (SMCCF). Tujuannya adalah menyuntikkan dana langsung ke sektor riil melalui pembelian obligasi korporasi. Senat Amerika Serikat (AS) mengeluarkan undang-undang yang menjatuhkan sanksi wajib kepada orang atau perusahaan yang mendukung upaya China untuk membatasi otonomi Hong Kong. Sanksi tersebut juga berlaku kepada perbankan, yakni berupa pembatasan akses ke transaksi dolar AS dan memutus mitra bisnis dari Amerika. Undang-Undang Otonomi Hong Kong telah disahkan dengan persetujuan bulat. Untuk membuat undang-undang itu menjadi hukum, harus melewati persetujuan House of Representative dan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Kongres telah mendorong pemerintah AS untuk membuat reaksi yang kuat terhadap segala tindakan keras di Hong Kong. IHSG diperkirakan dalam pekan ini bergerak mixed dengan peluang melemah, sejalan dengan bauran dari sentimen berikut ini; 1) pasar global masih dilanda kecemasan meningkatnya korban virus corona di AS dan Cina, 2) Senat AS mengeluarkan undang-undang yang terkait dengan otonomi Hongkong terhadap Cina, dan 3) stimulus yang dilakukan sejumlah otoritas moneter dunia. Weekly Report 29 June 2020 PTPP akan selesaikan PLTMG Bangkanai Tahap II sesuai target ADHI bukukan kontrak baru Rp3,2 triliun hingga 5M20 WIKA bukukan kontrak baru Rp3,14 triliun hingga 5M20 WSKT bukukukan laba bersih 1Q20 Rp42,69 miliar WSKT bukukan kontrak baru 1Q20 Rp3,18 triliun Penerbitan KIK-EBA syariah JSMR tunggu kondisi lebih baik Pendapatan LPCK meningkat 44% pada kuartal I-2020 GPRA fokus investasi bisnis properti MEDC raih persetujuan rights issue BBTN siap tingkatkan pembiayaan hingga 3x lipat Kookmin Bank selesaikan uji tuntas BBKP TRIM bukukukan laba bersih 1Q20 Rp1,13 miliar MYOR akan bagikan dividen Rp30 per saham CSAP akan revisi capex MIKA akan bagi dividen Rp21/saham, Cum 2 juli 2020 SAME bukukan rugi bersih 1Q20 Rp17,77 miliar RUPST MTDL setujui pembagian dividen 22.7% dari laba VIVA bukukan rugi bersih 2019 Rp550,83 miliar SMSM bukukan laba bersih 1Q20 Rp115 miliar MCAS bukukukan laba bersih 1Q20 Rp10,59 miliar Support Level 4877/4850/4818 Resistance Level 4936/4968/4995 Major Trend Down Minor Trend Up
11
Embed
Weekly Report - Valbury Indonesia · Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru senilai Rp3,14 triliun sepanjang Januari-Mei 2020, jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa global bergerak cenderung mixed dalam seminggu terakhir
yang diakhiri Jumat (26/06). Pergerakkan bursa akibat adanya tarikmenarik sentimen global. Pasar masih mengkhawatirkan akandatangnya gelombang kedua dari covid-19 di sejumlah Negara yangsebelumnya dianggap telah berhasil mengalahkan pandemic. Di Cina,pemerintah Beijing harus menutup beberapa kompleks perumahanakibat adanya kluster penularan baru dari pasar Xinfadi. PemerintahCina kemudian melakukan tes secara massive pada ratusan ribu oranglainnya yang mengunjungi pasar. Kemudian, di Jerman, angka replikasivirus bahkan menyentuh 2,7 yang artinya penyebaran virus yang lebihmassive dibandingkan angka benchmark 1,0 yang menyiaratkanterkendali, setelah penularan yang terjadi di salah satu distrik diNegara bagian North Rhine-Westphalia, Jerman dari sebuah pasardaging. Demikian juga di AS di Negara bagian California dan Floridadimana penularan berada dalam tingkat tertinggi. Meski demikian,Direktur NIAID Dr. Anthony Fauci menyebutkan bahwa kemungkinanlockdown total sudah tidak ladi diperlukan. Hal ini membawa sedikitkelegaan dari pasar. Di sisi lain, WHO mengatakan angka infeksi globaltelah menyentuh 9 juta terutama bersumber dari kenaikan Negara-negara di Amerika Latin. Untuk kasus Brazil, terutama, Negara tersebutbahkan tidak menggunakan kebijakan social dan physical distancingdari awal akibat adanya penolakan dari presiden Jair Bolsonaro.Sementara itu, Donald Trump juga mengatakan bahwa perjanjiandangan dengan Cina masih berlaku, kendati kedua Negarabersitegang dengan berbagai isu. Namun, IMF kembali merevisipertumbuhan global menjadi kontraksi 4,9% YoY pada 2020dibandingkan proyeksi sebelumnya -3% YoY. IMF juga meramalkanhampir seluruh Negara akan mendapatkan pertumbuhan negativesepanjang tahun ini.
IHSG juga bergerak mixed dan berada di zona negative, kendatiRupiah bergerak cenderung stabil selama minggu ini. Adapun, net sellasing sepanjang minggu mencapai Rp1 triliun. Minggu ini, sentimenIHSG disetir oleh pemerintah mengakui scenario akan adanya resesijika pada 3Q20 nanti, ekonomi Indonesia bergerak terkontraksi.Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh sekitar 1,4% untukbatas atas jika terjadi lonjakan konsumsi masyarakat seiring penerapanNew Normal dan kontraksi 1,6% YoY pada batas bawah. Sementara itu,untuk 2Q20, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan minus3,8% YoY akibat penerapan PSBB untuk menghambat laju virus
Bank Indonesia menyatakan Posisi Investasi Internasional (PII)Indonesia pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto yangmenurun. Pada akhir triwulan I 2020, PII Indonesia mencatat kewajibanneto US$253,8 miliar (22,5% dari PDB), lebih rendah dibandingkandengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV 2019 yang tercatatsebesar US$339,4 miliar (30,3% dari PDB). Penurunan kewajiban netotersebut dikarenakan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri ( KFLN )yang turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi AsetFinansial Luar Negeri ( AFLN ). Penurunan posisi KFLN terutamadidorong oleh penurunan investasi portofolio, sejalan dengan aruskeluar modal asing pada triwulan laporan sebagai dampakpeningkatan ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19. BImemandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan I 2020 relatifterjaga.
The Fed menambah pembelian obligasi korporasi. Ini dilakukansebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi yang terpukul luar biasaakibat pandemi virus Covid-19. Jerome Powell menaikkan kepemilikanobligasi korporasi sebanyak US$ 1,68 miliar menjadi US$ 8,71 miliar.Selain obligasi korporasi, The Fed juga membeli instrumen creditexchange-trade funds. Program ini disebut Secondary MarketCorporate Credit Facility (SMCCF). Tujuannya adalah menyuntikkandana langsung ke sektor riil melalui pembelian obligasi korporasi.
Senat Amerika Serikat (AS) mengeluarkan undang-undang yangmenjatuhkan sanksi wajib kepada orang atau perusahaan yangmendukung upaya China untuk membatasi otonomi Hong Kong. Sanksitersebut juga berlaku kepada perbankan, yakni berupa pembatasanakses ke transaksi dolar AS dan memutus mitra bisnis dari Amerika.Undang-Undang Otonomi Hong Kong telah disahkan denganpersetujuan bulat. Untuk membuat undang-undang itu menjadi hukum,harus melewati persetujuan House of Representative danditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Kongres telah mendorongpemerintah AS untuk membuat reaksi yang kuat terhadap segalatindakan keras di Hong Kong.
IHSG diperkirakan dalam pekan ini bergerak mixed denganpeluang melemah, sejalan dengan bauran dari sentimen berikut ini; 1)pasar global masih dilanda kecemasan meningkatnya korban viruscorona di AS dan Cina, 2) Senat AS mengeluarkan undang-undangyang terkait dengan otonomi Hongkong terhadap Cina, dan 3) stimulusyang dilakukan sejumlah otoritas moneter dunia.
Weekly Report29 June 2020
PTPP akan selesaikan PLTMG Bangkanai Tahap II sesuai target ADHI bukukan kontrak baru Rp3,2 triliun hingga 5M20 WIKA bukukan kontrak baru Rp3,14 triliun hingga 5M20 WSKT bukukukan laba bersih 1Q20 Rp42,69 miliar WSKT bukukan kontrak baru 1Q20 Rp3,18 triliun Penerbitan KIK-EBA syariah JSMR tunggu kondisi lebih baik Pendapatan LPCK meningkat 44% pada kuartal I-2020 GPRA fokus investasi bisnis properti MEDC raih persetujuan rights issue BBTN siap tingkatkan pembiayaan hingga 3x lipat Kookmin Bank selesaikan uji tuntas BBKP TRIM bukukukan laba bersih 1Q20 Rp1,13 miliar MYOR akan bagikan dividen Rp30 per saham CSAP akan revisi capex MIKA akan bagi dividen Rp21/saham, Cum 2 juli 2020 SAME bukukan rugi bersih 1Q20 Rp17,77 miliar RUPST MTDL setujui pembagian dividen 22.7% dari laba VIVA bukukan rugi bersih 2019 Rp550,83 miliar SMSM bukukan laba bersih 1Q20 Rp115 miliar MCAS bukukukan laba bersih 1Q20 Rp10,59 miliar
Support Level 4877/4850/4818Resistance Level 4936/4968/4995Major Trend DownMinor Trend Up
Daily News29 June 2020
2
Pembangunan Perumahan (PTPP) tengah membangun PLTMGBangkanai tahap 2 sebesar 140 MW senilai Rp780 miliar danditargetkan selesai dalam waktu 15 bulan. Perseroan bertindaksebagai kontraktor yang bertanggung jawab dalam penyelesaianproyek tersebut. PLTMG Bangkanai tahap 2 nantinyamenggunakan mesin dual fuel technology yaitu bahan bakar mesintersebut dapat menggunakan gas ataupun solar.
Adhi Karya (ADHI) membukukan kontrak baru sebesar Rp3,2 triliunhingga akhir Mei 2020 yang didominasi oleh kontrak di lini bisniskonstruksi dan energi sebesar 91%. Sementara realisasi perolehankontrak baru pada bulan Mei didominasi oleh pembangunan irigasidi Cipelang Jawa Barat Senilai Rp308,1 miliar dan pembangunanlandfill di Jombang, Jawa Tengah senilai Rp168,7 miliar. Perseroanmemperkirakan perolehan kontrak akan lebih baik pada semesterII/2020 dibandingkan pada semester I seiring fase normal baru.
Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru senilai Rp3,14triliun sepanjang Januari-Mei 2020, jauh lebih rendah dibandingkanperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,71 triliun. Perakhir Mei, kontrak yang dihadapi WIKA mencapai Rp80,7 triliuntermasuk carry over dari tahun lalu sebesar Rp77,56 triliun dimanamayoritas merupakan proyek infrastruktur dan gedung.
Waskita Karya (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp4,17triliun hingga 31 Maret 2020, turun dibandingkan pendapatan padaperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,68 triliun. Lababersih perseroan juga turun menjadi Rp42,69 miliar pada 1Q20 darilaba bersih sebesar Rp720,89 miliar pada 1Q19.
Waskita Karya (WSKT) membukukan kontrak baru sebesar Rp3,18triliun hingga 3 bulan pertama tahun ini. Pencapaian tersebutditopang oleh proyek infrastruktur sebesr 61% serta sisanyaberasal dari proyek gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya.Dengan adanya tambahan kontrak baru tersebut, total kontrakdalam pengerjaan perseroan tercatat sebesar Rp54,37 triliun.Adapun beberap proyek yang diperoleh WSKT selama kuartalpertama tahun ini antara lain Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi4, Gedung UIN Jambi, dan jaringan gas Tarakan.
Penerbitan Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA)syariah pertama di Indonesia oleh Jasa Marga (JSMR) masihmenunggu perbaikan pendapatan tol serta pemulihan pasarfinansial. Pendapatan tol saat ini masih belum pulih sepenuhnyadimana pada hari kerja terjadi penurunan sekitar 15-20% darikondisi normal.
Lippo Cikarang (LPCK) membukukan pendapatan Rp574 miliarpada kuartal I-2020, meningkat 44% YoY, terutama berasal daripenjualan rumah tinggal dan apartemen senilai Rp362 miliardibandingkan kuartal I-2019 sebesar Rp304 miliar. Penjualan tanahkomersial dan ruko serta penjualan tanah industri perusahaanmasing-masing sebesar Rp57 miliar dan Rp59 miliar pada kuartal I-2020. Laba bersih meningkat 385% YoY menjadi Rp799 miliar padakuartal I-2020, terutama karena pendapatan lain dari kenaikan nilaiwajar investasi Dana Investasi Infrastruktur (DIN-FRA) dalam USDsebesar Rp626 miliar.
Perdana Gapuraprima (GPRA) fokus dalam pengembangan daninvestasi bisnis properti pada 2020. Tahun ini, perseroanmengembangkan sejumlah proyek rumah tapak dan apartemen.GPRA memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan huniandan komersial untuk segmen menengah dan ke atas.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Medco EnergiInternasional (MEDC) menyetujui rencana perseroan untukmenerbitkan 7,5 miliar lembar saham baru melalui Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya, aksikorporasi tersebut akan dilakukan MEDC pada kuartal tiga tahunini. Perseroan akan menggunakan seluruh dana yang rights issuetersebut untuk keperluan modal kerja.
Bank Tabungan Negara (BBTN) siap mendorong pembiayaanhingga 3 kali lipat yang didorong oleh penempatan uang negara diperseroan sekitar Rp5 triliun. Sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR)Subsidi, KPR Non-subsidi, dan kredit konstruksi akan menjadimotor utama dalam mendorong ekspansi tersebut.
Proses penguatan permodalan Bank Bukopin (BBKP) melaluipenyuntikan dana oleh KB Kookmin Bank terus berlanjut dansegera selesai. Selesainya aksi korporasi ini akan memperkuatserta memperluas kapasitas bisnis BBKP. Proses uji tuntas ataudue diligence telah mencapai tahap final. Kehadiran KB KookminBank diharapkan dapat memperkuat bisnis UKM dan konsumerBBKP di industri perbankan.
Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) membukukan pendapatansebesar Rp95,43 miliar hingga 31 Maret 2020, turun dibandingkanpendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesarRp113,79 miliar. Laba bersih perseroan juga turun menjadi Rp1,13miliar pada 1Q20 dari laba bersih sebesar Rp17,15 miliar pada1Q19.
Mayora Indah (MYOR) akan membagikan dividen tunai sebesarRp670,26 miliar pada tahun ini atau Rp30 per saham. Adapunbesaran dividen tersebut setara dengan 69,35% dari laba bersihtahun buku 2019 sebesar Rp966 miliar.
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) berencana merevisi turun belanjamodal dalam menghadapi situasi ekonomi di tengah pandemiCovid-19. Perseroan sebelumnya mempersiapkan capex sebesarRp600 miliar untuk menambah lima gerai Mitra10 pada 2020. CSAPberencana membuka dua gerai Mitra10 pada semester II tahun ini.
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) akan membagikan dividen Rp21 per saham dengan total senilai Rp 299,17 miliar atau 40,97%darilaba bersih 2019 yang sebesar Rp 730,14 miliar. Dijadwalkandividen tersebut akan didistribusikan pada 24 Juli 2020 denganCum date di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2020,sementara Recording date jatuh pada 6 Juli 2020. Sementarapenggunaan sisa laba sebesar Rp 7,3 miliar sebagai danacadangan dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untukmenambah modal kerja perusahaan.
Sarana Mediatama Metropolitan (SAME) membukukan pendapatanjasa sebesar Rp136,62 miliar hingga 31 Maret 2020, turundibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahunsebelumnya sebesar Rp274,94 miliar. Perseroan membukukan rugibersih sebesar Rp17,77 miliar pada 1Q20 dari sebelumnya lababersih sebesar Rp4,16 miliar pada 1Q19.
RUPST Metrodata Electronics (MTDL) memutuskan untukmembagikan dividen, sebesar Rp 81,03 miliar atau 22,7% dari lababersih tahun 2019 yang sebesar Rp357 miliar. Selain itu RUPSTjuga menyetujui pengangkatan Tanan Herwandi Antonius sebagaiKomisaris Independen dan Ketua Komite Audit baru menggantikanLulu Terianto yang berakhir masa jabatannya.
Daily News29 June 2020
3
Visi Media Asia (VIVA) membukukan pendapatan sebesar Rp2,12triliun hingga 31 Desember 2019, turun dibandingkan pendapatanpada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 triliun.Sementara rugi bersih perseroan turun menjadi Rp550,83 miliarpada 2019 dari rugi bersih sebesar Rp1,10 triliun pada 2018.
Selamat Sempurna (SMSM) membukukan penjualan sebesarRp803,06 miliar hingga 31 Maret 2020, turun dibandingkanpendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesarRp890,86 miliar. Laba bersih perseroan juga turun menjadi sebesarRp115 miliar pada 1Q20 dari laba bersih sebesar Rp125,09 miliarpada 1Q19.
M Cash Integrasi (MCAS) membukukan pendapatan sebesarRp2,94 triliun hingga 31 Maret 2020, meningkat dibandingkanpendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesarRp2,03 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan turun menjadiRp10,59 miliar pada 1Q20 dari laba bersih sebesar Rp35,42 miliarpada 1Q19.
Berlina (BRNA) membukukan penjualan sebesar Rp328,79 miliarhingga 31 Maret 2020, turun dibandingkan pendapatan padaperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp329,57 miliar.Rugi bersih perseroan meningkat menjadi sebesar Rp27,12 miliarpada 1Q20 dari rugi bersih sebesar Rp20,22 miliar pada 1Q19.
Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) membukukan pendapatansebesar Rp35,02 miliar hingga 31 Maret 2020, meningkatdibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahunsebelumnya sebesar Rp33,27 miliar. Laba bersih perseroan jugameningkat menjadi Rp8,17 miliar pada 1Q20 laba bersih sebesarRp6,34 miliar pada 1Q19.
Lionmesh Prima (LMSH) membukukan penjualan sebesar Rp28,6miliar hingga 31 Maret 2020, turun dibandingkan pendapatan padaperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48,49 miliar.Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp158,21juta pada 1Q20 dari sebelumnya rugi bersih sebesar Rp1,43 miliarpada 1Q19.
RUPST Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) memutuskan untukmembagikan dividen sebesar Rp 10,30 per saham dengan total Rp52,78 miliar dari laba bersih 2019 yang sebesar Rp86,83 miliar.Sementara sisa laba bersih akan dicatat sebagai laba ditahan.
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4.56BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.10ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.10
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation29 Jun US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 21.5% dari -21.8%29 Jun US Pending Home Sales YoY --01 Jul Indonesia CPI MoM --01 Jul Indonesia CPI YoY --01 Jul US Construction Spending MoM Naik menjadi 1.0% dari -2.9%01 Jul US ISM Manufacturing Naik menjadi 48.5 dari 43.101 Jul US ISM New Orders --01 Jul US ISM Price Paid --01 Jul US Total Vehicle Sales Naik menjadi 13.00 juta dari 12.21 juta02 Jul FOMC Meeting Minutes --02 Jul US Trade Balance Defisit turun menjadi $49.3 Bn dari $49.4 Bn02 Jul US Unemployment Rate Turun menjadi 12.3% dari 13.3%02 Jul US Underemployment Rate --02 Jul US Initial Jobless Claims --02 Jul US Continuing Claims --Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptSMMA IJ 17500 14.01 12.28 BBCA IJ 28225 -1.40 -8.76TLKM IJ 3190 0.95 2.67 BBRI IJ 3030 -0.98 -3.29ICBP IJ 9225 2.79 2.62 DNET IJ 3140 -5.99 -2.54INDF IJ 6675 4.71 2.36 BRPT IJ 1150 -1.29 -1.24POLL IJ 6175 3.78 1.68 TPIA IJ 6475 -1.15 -1.20TOWR IJ 1005 3.08 1.37 HMSP IJ 1660 -0.60 -1.04EXCL IJ 2750 4.17 1.06 BMRI IJ 5000 -0.50 -1.04SCMA IJ 1165 6.88 0.99 MLBI IJ 10100 -3.12 -0.61PGAS IJ 1135 4.13 0.98 TBIG IJ 1110 -2.63 -0.61STTP IJ 7300 10.61 0.82 APIC IJ 830 -5.14 -0.48
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
6
29 June 2020Corporate Info29 June 2020
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentPZZA 29.95 Cash Dividend 25 Jun 2020 26 Jun 2020 29 Jun 2020 16 Jul 2020SRTG 55.00 Cash Dividend 25 Jun 2020 26 Jun 2020 29 Jun 2020 15 Jul 2020ABMM 13.17 Cash Dividend 26 Jun 2020 29 Jun 2020 30 Jun 2020 22 Jul 2020CCSI 7.50 Cash Dividend 26 Jun 2020 29 Jun 2020 30 Jun 2020 22 Jul 2020JPFA 20.00 Cash Dividend 26 Jun 2020 29 Jun 2020 30 Jun 2020 15 Jul 2020SMGR 40.33 Cash Dividend 29 Jun 2020 30 Jun 2020 01 Jul 2020 23 Jul 2020TLKM 41.03 Cash Dividend 29 Jun 2020 30 Jun 2020 01 Jul 2020 23 Jul 2020TURI 18.00 Cash Dividend 29 Jun 2020 30 Jun 2020 01 Jul 2020 15 Jul 2020BSSR 57.12 Cash Dividend 30 Jun 2020 01 Jul 2020 02 Jul 2020 17 Jul 2020
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodDNAR Rights Issue 22:9 197.00 22 Jun 2020 23 Jun 2020 30 Jun-08 Jul 2020MCOR Rights Issue 100:128 150.00 24 Jun 2020 25 Jun 2020 30 Jun-13 Jul 2020
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaAPLN RUPST 29 Jun 2020BACA RUPST/LB 29 Jun 2020BFIN RUPST/LB 29 Jun 2020CARS RUPST 29 Jun 2020COWL RUPST/LB 29 Jun 2020DSSA RUPST/LB 29 Jun 2020IGAR RUPST 29 Jun 2020IMPC RUPST/LB 29 Jun 2020JRPT RUPST/LB 29 Jun 2020PANS RUPST 29 Jun 2020SSMS RUPST 29 Jun 2020UNSP RUPST 29 Jun 2020BSWD RUPST 30 Jun 2020GLVA RUPST 30 Jun 2020HOKI RUPST 30 Jun 2020SKLT RUPST 30 Jun 2020SMDR RUPST 30 Jun 2020TSPC RUPST 30 Jun 2020TUGU RUPST 30 Jun 2020MTWI RUPST 01 Jul 2020BLTZ RUPST/LB 02 Jul 2020
29 June 2020
Technical Analysis29 June 2020
PGAS TRADING BUY
S1 1105 R1 1165 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1045 R2 1225
ClosingPrice 1135
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI mendekati area overbought
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 1105-Rp 1165
Entry Rp 1135, take Profit Rp 1165
Indikator Posisi SinyalStochastics 54.94 PositifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 17.94 PositifBollinger Band (Mid) 3187 NegatifMA5 1102 Positif
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
2,200
2,400
November December 2020 February March Apri l May Jun