Weekly Report - Valbury Indonesia...internasional, dan jasa pariwisata. Harga minyak potensial turun, setelah Badan Energi Internasional mengatakan permintaan global sedang jatuh bebas

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4545.571 +206.667 10204.731 12378.499LQ-45 698.779 +47.373 4699.272 10744.385

MARKET REVIEW MARKET VIEWIndeks saham bursa utama mayoritas Asia ditutup menguat tajam

pada akhir pekan ini (27/03) dengan Nikkei 225 menguat 3,88%,disusul Hang Seng 0,8%, Shanghai dengan 0,4% dan Kospi dengan1,85%, setelah kesepakatan yang ditekan oleh Gedung putih danSenat senilai USD2 triliun yang telah terefleksi pada pasar. Pasarberharap dengan adanya stimulus besar dapat mereduksikemungkinan adanya resesi ekonomi akibat penyebaran covid-19meskipun hingga saat ini, kasus penularan di seluruh dunia termasukAS dan Eropa, terus meningkat dan belum menunjukkan kurvapenurunan. Di AS, bahkan, jumlah kasus sudah melebihi yang terdapatdi Cina. Adapun, Stimulus tersebut akan dialokasikan untuk UMKM,bantuan social dan pembelian alat kesehatan secara massif. StimulusAS tersebut juga melengkapi stimulus dari The Fed yang sebelumnyaberkomitmen membeli berbagai asset surat berharga tanpa batas,melebihi stimulus moneter yang dirilis pada krisis ekonomi 2008 lalu.Selain AS, pasar juga menyaksikan berbagai paket stimulus negara-negara lain seperti Singapore sebesar USD33,2 miliar, hingga negara-negara timur seperti UAE, Prancis, India dan juga Italia yangsemuanya bernilai sekitar puluhan miliar dolar AS. Meskipunmengalami rally tajam, kami berpandangan bahwa rebound tersebutkemungkinan bersifat temporer melihat dampak ekonomi dari covid-19yang masih belum menentu. Sementara itu, angka jobless claim di ASmeningkat menjadi 3,28 juta, yang merupakan rekor tertinggi danmelebihi resesi tahun 1982 dimana jobless claim mencapai lebih dari600,000. Di sisi lain, lockdown, pembatasan berpergian dan physicaldistancing masih diterapkan di berbagai penjuru dunia yangdiperkirakan akan mendisurpsi kegiatan ekonomi.

IHSG masih melanjutkan rebound tajam pada Jumat (27/03) lebihdari 4%, setelah melaju lebih dari 10% pada hari sebelumnya.Kenaikan bursa pada akhir pekan masih merefleksikan harapan daneuphoria para investor mengenai stimulus yang terus diluncurkanberbagai negara di seluruh dunia, terutama AS. Sementara itu,pemerintah membuka kemungkinan adanya pelebaran deficit APBNyang bahkan dapat lebar daripada yang tercantum dalam UU yakni3%. Sebelumnya, pemerintah memperkirakan deficit APBN 2020 akanmencapai 2,5%. Meskipun terdapat capital flow yang cukup besarpada Kamis (26/03), namun asing masih mencatatkan net sellmencapai Ro500 miliar dalam seminggu terakhir. Saham-saham yangberada di posisi net buy antara lain BBCA, ADRO, UNVR dan MNCN.

Anggota G20 sepakat untuk menggelontorkan dana sekitar US$4miliar untuk menemukan vaksin pandemi covid-19. Kesepakatantersebut merupakan kesepakatan antar menteri keuangan dangubernur bank sentral G20 yang juga disampaikan dalam KonferensiTingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Negara Anggota G20. penemuanvaksin akan dilakukan secara kolaboratif antara World HealthOrganization (WHO) dan Global Alliance for Vaccines andImmunization (GAVI). KTT Luar Biasa Negara Anggota G20 jugamembahas bagaimana cara meningkatkan suplai alat kesehatan.Karena di semua negara, mengalami kekurangan alat-alat kesehatanterutama Alat Pelindung Diri (APD), kemudian Test Kit, dan Ventilator.International Monetary Fund dan World Bank sedang mengupayakandukungan agar perusahaan yang dapat memproduksi alat kesehatandapat menaikkan produksinya.

Ditengah penyebaran wabah covid-19, Menteri Keuangan SriMulyani Indrawati optimistis kegiatan perdagangan internasional yangsempat tertekan akan segera pulih. Karena terkait dengan sektorproduksi dan distribusi Cina yang kembali pulih akan berimbas positifpada alur perdagangan internasional. Indonesia termasuk yang sangatbergantung pada kegiatan ekspor-impor dengan Cina. Denganterhentinya kegiatan ekonomi Cina langsung berdampak padaIndonesia, dimana pelemahan 1% ekonomi Cina dapat berdampakpada penurunan ekonomi Indonesia sekitar 0,3% hingga 0,6%.Pelemahan ekonomi di Cina akan langsung berefek pada Indonesia,terutama di industri pengolahan atau manufaktur, perdaganganinternasional, dan jasa pariwisata.

Harga minyak potensial turun, setelah Badan Energi Internasionalmengatakan permintaan global sedang jatuh bebas karenapenguncian akibat coronavirus yang telah mendatangkan malapetakapada konsumsi. Sementara itu, produsen utama memompa lebihbanyak produksi. Dari sisi permintaan diperkirakan bisa turun 20 jutabarel per hari. Selain itu, prospek suram memperburuk pesimismeinvestor yang didorong oleh keputusan AS untuk membatalkan tawaranpembelian minyak mentah setelah gagal mencapai kesepakatanpendanaan di Kongres.

Kenaikan IHSG yang terjadi dua hari dipenghujung pekan lalu,diperkirakan mereda. Pelaku pasar akan menyikapi sejumlah faktoryang dapat mengimbas bagi pasar di pekan ini. Fluktuasi nilai tukarrupiah dan tekanan terhadap harga minyak serta ketidakpastian pasarglobal dari penyebaran wabah covid-19 bisa menjadi ganjalan kembalibagi IHSG pada perdagangan saham dalam pekan ini..

Weekly Report30 March 2020

UNTR akan review target setelah kuartal I/2020 JSMR alami penurunan trafik lebih dari 20% dalam sepekan terakhir WIKA dua fasilitas kesehatan untuk corona ditargetkan April 2020 RUPST WTON setujui bagi dividen dan pengalihan saham treasuri Corona timbulkan hambatan bagi proyek WSBP dan WTON BSDE bukukan kenaikan laba 2019 capai 116,28% YoY DUTI bukukan laba bersih 2019 Rp1,1 triliun SMRA membukukan laba bersih 2019 senilai Rp 514,98 miliar CPRI target penyelesaian salah satu proyeknya akan mundur PLIN bukukan laba bersih Rp532,69 miliar pada 2019 BBRI kembali jajak divestasi BRI Life DNAR bukukan rugi bersih 2019 Rp16,92 miliar BPII bukukan laba bersih 2019 Rp122,33 miliar ASDM bukukan laba bersih 2019 Rp27,84 miliar KAEF bukukan rugi bersih 2019 Rp12,72 miliar MERK bukukan laba dari operasi yang dilanjutkan Rp78,26 miliar MERK akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 32 miliar ULTJ bukukan laba bersih 2019 Rp1,03 triliun AKRA tambah modal ke anak usaha Rp14,26 miliar MYOH bukukan laba bersih 2019 US$26,07 juta BIRD bukukan laba bersih 2019 Rp315,63 miliar

Support Level 4357/4169/3998Resistance Level 4716/4886/5075Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News30 March 2020

2

United Tractors (UNTR) kemungkinan besar akan melakukan tinjauanulang (review) terkait kemungkinan merevisi target kinerja untuk tahunini seiring terjadinya penyebaran virus corona. Hingga saat ini,perseroan belum melakukan revisi terhadap target operasional yangdipasang, mulai dari target penjualan alat berat, produksi batubara,hingga target penjualan emas. Adapun review kemungkinan dilakukansetelah kuartal I/2020. Adapun tahun ini perseroan mengalokasikancapex sebesar US$450 juta dimana sebesar US$300 juta dialokasikanuntuk Pamapersada Nusantara (PAMA) Group, sekitar US$100 jutauntuk tambang emas, Martabe, dan sisanya untuk segmen mesinkonstruksi Acset Indonusa (ACST).

Jasa Marga (JSMR) mengalami penurunan trafik lalu lintas kendaranmelewati ruas tol yang dikelola lebih dari 20% dalam sepekan terakhir.Penurunan tersebut karena imbas dari kebijakan pemerintah mengenaipembatasan sosial dan bekerja dari rumah yang menyebabkanmobilitas orang turun drastis untuk menghindari penularan wabahCorona. Tiga ruas tol yang dikelola perseroan mengalami penurunanlebih dari 20%, yaitu tol Bali-Mandara, tol Serpong-Kunciran dan tolBandara Sedyatmo. Penurunan lalu lintas di ruas tol perseroan,tentunya akan berdampak pada kinerja keuangan pada triwulanpertama. Dengan lalu lintas yang lebih landai, tentunya pospendapatan dari bisnis jalan tol akan mengalami tekanan. Penurunanpendapatan tol membuat JSMR akan mengkaji kembali struktur dananggaran biaya perseroan serta melakukan effisiensi di semua lini,namun tentu semua itu dilakukan dengan tetap mempertahankanpemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol yang diatur pemerintah

Wijaya Karya (WIKA) mengejar tenggat pembangunan dua fasilitaskesehatan untuk penanganan corona yang ditargetkan dapatberoperasi pada April 2020. Salah salah proyek yang dikerjakan WIKAitu terletak di Pulau Galang, Batam, Riau. Perusahaan ditugaskanmembangun fasilitas observasi yang dilengkapi dengan penampunganserta ruang karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular,terutama Covid-19. Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 80persen dengan fokus pada pembangunan Gedung Observasi. Selainitu, WIKA juga merenovasi gedung di Wisma Atlet Kemayoran yang kinitelah menjelma menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19dengan kapasitas kamar hingga 150 unit.

RUPST Wijaya Karya Beton (WTON) menyetujui pembagian dividensenilai Rp128,1 miliar kepada pemegang saham atau setara denganRp15,36 per saham. Jumlah dividen tersebut sebesar 25% dari totallaba bersih 2019, turun dari tahun sebelumnya sebesasr 30%. Dividentersebut rencananya akan dibagikan pada 29 April 2020. Disampingitu, RUPST perseroan juga menyetujui pengalihan saham treasuri baiksebagian maupun seluruhnya. Pengalihan saham treasuri tersebut akandilakukan melalui program kepemilikan saham oleh karyawan ataudireksi dan dewan komisaris (management and employee stock optionplan) hingga 377,15 juta saham dengan harga Rp202 per saham.

Pandemi virus corona (COVID-19) menimbulkan hambatan besarterhadap rencana ekspansi yang sudah dirancang oleh Waskita BetonPrecast (WSBP) dan Wijaya Karya Beton (WTON). WSBP pada tahun iniberencana mengembangkan tiga pabrik yang berlokasi di PenajamPasar Utara-Kalimantan Timur, Bojonegara-Banten, dan Gasing-Sumatra Selatan. Terdapat sedikit hambatan di pabrik Bojo dan Gasingyang disebabkan beberapa peralatan yang digunakan pada pabrikdiimpor dari China. Sementara WTON juga mengemukakan bahwasalah satu proyek yang harus dihentikan adalah proyek di Jayapura,Papua. Dari 15 pabrik, hanya sekitar separuhnya yang beroperasi.Kondisi ini dipastikan akan memangkas pendapatan perseroan padakuartal I/2020, khususnya karena aktivitas operasional yang menurunpada Maret.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan kenaikan laba bersih tahun2019 sebesar 116,28% menjadi sebesar Rp2,79 triliun. Akuisisi entitasanak usaha baru menjadi salah satu faktor utama kenaikan labatersebut. Akuisisi yang dilakukan grup perseroan pada April 2019

terhadap entitas anak PT Trans Bumi Sejahtera (PT TBS) yang bergerakdibidang konstruksi jalan tol, memberikan keuntungan penilaian nilaiwajar investasi menggunakan metode ekuitas pada tanggal akuisisisebesar Rp35 miliar dan keuntungan akuisisi saham sebesar Rp21,9miliar. Perseroan menambahkan kepemilikan terhadap saham PT TBSsebanyak 50% sehingga total kepemilikan saham perseroan terhadapentitas anak usaha itu menjadi sebesar 100%. Selain itu kenaikan labajuga didukung oleh pendapatan penghasilan lain-lain sebesarRp472,08 miliar dibandingkan dengan perolehan 2018 yang rugiRp467,62 miliar. Pada tahun lalu, perseroan berhasil membukukandampak atas perubahan dasar pengukuran investasi pada entitasasosiasi sebesar Rp864,8 miliar. Di sisi pendapatan usaha BSDEselama tahun 2019 tercatat Rp7,08 triliun naik 6,79% dibandingkandengan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp6,63 triliun.Kenaikan pendapatan itu didukung oleh naiknya penjualan hinggaRp5,35 triliun, sewa Rp1,04 triliun, konstruksi Rp120,6 miliar, pengelolagedung Rp383 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp43,5 miliar.Adapun, sektor usaha yang mengalami penurunan pendapatan adalahhotel menjadi sebesar Rp67,28 miliar dan sektor arena rekreasi yangmelemah menjadi Rp67,27 miliar.

Duta Pertiwi (DUTI) membukukan pendapatan sebesar Rp2,46 triliunsepanjang 2019, meningkat dibandingkan pendapatan sebesar Rp2,23triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersihperseroan juga tercatat meningkat menjadi sebesar Rp1,1 triliun pada2019 dari Rp911,49 miliar pada 2018.

Summarecon Agung (SMRA) membukukan laba bersih tahun lalusenilai Rp 514,98 miliar atau tumbuh hingga 14,77% dibandingkan2018 yang senilai Rp 448,7 miliar. Laba bersih perusahaan mamputumbuh karena pendapatannya naik 4,95%, dari 5,66 triliun pada 2018menjadi Rp 5,94 triliun pada tahun lalu. Kenaikan pendapatan ditopangoleh bisnis properti perusahaan, di mana penjualan rumah sepanjang2019 mencapai Rp 2,22 triliun, tumbuh hingga 22% secara tahunandari 2018 sebesar Rp 1,82 triliun.

Capri Nusa Satu Properti (CPRI) target penyelesaian salah satuproyeknya akan mundur hingga akhir tahun nanti sebagai dampakwabah virus corona (Covid-19). Proyek yang terdampak yakni ProyekThe Atuh Beach Resort di Pantai Atuh, Nusa Penida, Bali. Padahal,untuk proyek tersebut CPRI memproyeksikan pendapatan Rp 80 miliarhingga Rp 100 miliar usai beroperasi. Sebagai pengingat, proyek inisebelumnya ditargetkan rampung kuartal II/2020.

Plaza Indonesia Realty (PLIN) membukukan pendapatan sebesarRp1,48 triliun pada 2019, naik dari Rp1,44 triliun pada 2018. Lababersih turun dari Rp553,26 miliar pada 2018 menjadi Rp532,69 miliarpada 2019.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dikabarkan akan melepas kepemilkansahamnya pada Asuransi BRI Life dengan potensi nilai hingga US$500juta. Sejumlah calon investor strategis seperti FWD Group Ltd dan BNPParibas Cardif SA dilaporkan berminat mengakuisisi saham minoritasBRI Life. Rencana divestasi BRI Life ini menjadi yang ketiga kalinyasetelah rencana divestasi sempat dilaporkan pada 2016 dan 2018.

Bank Mestika Dharma (BBMD) membukukan pendapatan bunga bersihsebesar Rp701,6 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dariperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp688,69 miliar.Namun, laba bersih perseroan tercatat turun menjadi Rp248,86 miliarpada 2019 dari Rp265,72 miliar pada 2018.

Bank Oke Indonesia (DNAR) membukukan pendapatan bunga bersihsebesar Rp214,16 miliar hingga 31 Desember 2019, turun dari periodeyang sama tahun sebelumnya sebesar Rp233,48 miliar. Perseroanmembukukan rugi bersih sebesar Rp16,92 miliar pada 2019 setelahmembukukan laba bersih Rp26,03 miliar pada 2018.

Daily News30 March 2020

3

Batavia Prosperindo (BPII) membukukan pendapatan sebesarRp964,05 miliar sepanjang 2019, meningkat dibandingkan pendapatansebesar Rp856,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.Laba bersih perseroan juga tercatat meningkat menjadi Rp122,33 miliarpada 2019 dari Rp88,85 miliar pada 2018.

Asuransi Dayin Mitra (ASDM) membukukan pendapatan sebesarRp204,11 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat dibandingkanperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp198,65 miliar.Sedangkan laba bersih perseroan tercatat turun menjadi Rp27,84 miliarpada 2019, turun dari Rp38,06 miliar pada 2018.

Kimia Farma (KAEF) membukukan pendapatan sebesar Rp9,4 triliunsepanjang 2019, meningkat dibandingkan pendapatan sebesar Rp8,46triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, perseroanmembukukan rugi bersih sebesar Rp12,72 miliar pada 2019 setelahmembukukan laba bersih sebesar Rp491,56 miliar pada 2018.

Merk (MERK) membukukan pendapatan dari operasi yang dilanjutkansebesar Rp744,63 miliar sepanjang 2019, meningkat dibandingkanpendapatan sebesar Rp611,96 miliar pada periode yang sama tahunsebelumnya. Laba bersih dari operasi yang dilanjutkan perseroan jugatercatat meningkat menjadi Rp78,26 miliar pada 2019 dari Rp37,38miliar pada 2018.

Merck (MERK) akan mencari peluang pasar yang baru untuk mengisipotensi kehilangan pendapatan sebesar Rp 32 miliar dari penjualanproduk Thiamine Phospohoric Acid Ester Chloride Dihydrate kepadaBayer Indonesia. MERK telah menerima surat pemberitahuan dariMerck KGaA selaku pemegang saham utama MERK sehubungandengan adanya permintaan Bayer Consumer Care AF selakupelanggan produk bahan baku obat (BBO) global Merck. Bayermemutuskan untuk mengalokasikan dan mengubah proses pengadaanproduk Thiamine secara global melalui Jerman. Dengan demikianMERK tidak lagi memasok atau mendistribusikan produk Thiamineuntuk Bayer Indonesia. Dampak dari kejadian tersebut, Merckkehilangan pendapatan atas penjualan produk Thiamine denganpotensi sebesar Rp 32 miliar. Adapun potensi kehilangan dihitung atasdasar referensi rata-rata penjualan selama tiga tahun terakhir. Thiaminemenjadi salah satu kontributor terbesar pada bisnis bahan baku obatMERK yaitu lebih dari 50%.

Ultrajaya Milk Industry & Trading (ULTJ) membukukan pendapatansebesar Rp6,24 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkatdibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,47triliun. Laba bersih perseroan juga tercatat meningkat menjadi Rp1,03triliun pada 2019 dari Rp697,78 miliar pada 2018.

AKR Corporindo (AKRA) telah melakukan penambahan modal ke salahsatu anak usaha, Anugerah Krida Retailindo (AKRIDA) pada 26 Maret2020. Jumlah setoran modal yang dilakukan adalah sebesar Rp14,26miliar sehingga modal ditempatkan dan disetor AKRIDA menjadiRp451,062 miliar dari sebelumnya Rp438,801 miliar. Adapun danayang diperoleh AKRIDA akan digunakan untuk menunjang kegiatanusaha.

Samindo Resources (MYOH) membukukan pendapatan sebesarUS$254,45 juta sepanjang 2019, meningkat dibandingkan pendapatansebesar US$241,11 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.Namun, laba bersih perseroan tercatat turun menjadi US$26,07 jutapada 2019 dari US$30,90 juta pada 2018.

Blue Bird (BIRD) membukukan pendapatan sebesar Rp4,05 triliunsepanjang 2019, turun 3,8% YoY. Laba bersih perseroan jugamengalami penurunan sebesar 31,42% YoY menjadi Rp315,63 miliarpada 2019.

Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) membukukan laba bersih sebesarUSD1,59 juta pada 2019 dari rugi bersih sebesar USD17,14 juta pada

2018. Pendapatan naik dari USD75,38 juta pada 2018 menjadiUSD77,84 juta pada 2019.

Jasa Armada Indonesia (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp90miliar pada 2019, atau naik 24% YoY. Pendapatan perseroan sebesarRp682 miliar diperoleh dari jasa pelayanan kapal dengan kontribusipenundaan kapal (tugging) sebesar Rp604 miliar yang merupakan 89%dari pendapatan.

Smartfren (FREN) menggandeng platform layanan konferensi asalAmerika Serikat, Zoom Video Communciations, Inc yang menghadirkansolusi komunikasi berbasis cloud yang dinamakan Smartfren OneTouchUnified Conferencing untuk tetap berhubungan selama wabah viruscorona. Layanan tersebut dapat diakses dari berbagai perangkat yangsudah dimiliki oleh organisasi atau karyawan itu sendiri termasukponsel, tablet, PC, dan dapat diintegrasikan ke telepon dan perangkatkonferensi konvensional.

Asia Pacific Fibers (POLY) membukukan pendapatan sebesarUS$400,53 juta sepanjang 2019, turun dari pendapatan sebesarUS$479,18 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroanmembukukan rugi bersih sebesar US$11,91 juta pada 2019 setelahsebelumnya membukukan laba bersih sebesar US$12,83 juta pada2018.

Yanaprima Hastapersada (YPAS) akan menaikkan harga jualmenyesuaikan harga bahan baku bijih plastik yang naik karenatingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).YPAS akan menaikkan harga jual kemasan hingga 4%-5% dari hargaawal. Kebutuhan bahan baku bijih plastik YPAS dipenuhi dari lokal danimpor rata-rata 50:50. Adapun asal negara untuk mengimpor bahanbaku dari Cina, Arab Saudi, Singapura, Malaysia. Namun dalam kondisiseperti ini YPAS akan memperbanyak pembelian lokal hingga 80%

Mark Dynamics Indonesia (MARK) akan melakukan pembelian kembali(buyback) saham perusahaan dari pasar dengan nilai pembeliandisiapkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp15 miliar. Rencananyaproses buyback akan dilakukan melalui PT Bursa Efek Indonesia (BEI)pada periode 23 Maret 2020 hingga 23 Juni 2020. MARK telahmenunjuk PT Panin Sekuritas Tbk untuk membantunya dalam prosesbuyback tersebut.

Makmur Berkah Amanda (AMAN) tetap berupaya mengoptimalkankinerja tahun ini dengan memperkuat bisnis segmen kawasan industri.Sebesar 60% dana capex akan dimanfaatkan untuk mengakuisisi lahanyang akan dijadikan landbank kawasan industri di Sidoarjo. Dana jugadipakai untuk pelunasan pembayaran dua bidang tanah. Rencananya,AMAN akan mengakuisisi sekitar 7 ha hingga 12 ha dalam waktu dekatini. Perseroan fokus pada pengembangan land bank sekitar 60% dan30% akan banyak digunakan untuk membangun gudang-gudanglogistik untuk disewakan.

Bumi Benowo Sukses Sejahtera berencana mencatatkan sahamnya diBursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan akan menggunakan dana hasilpenerbitan saham ini untuk untuk menambah landbank perseroan.perseroan mengincar dana sebesar Rp 150 miliar, dimana sebanyak75% dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli tiga bidang tanahdengan total luas 58.719 meter persegi di daerah Kabupaten Gresik.Nantinya melalui pembelian tanah ini, perseroan akan menambahjumlah landbank yang kemudian akan dikembangkan menjadi komplekpergudangan perseroan. Perseroan memperkirakan pembelian lahanyang nantinya digunakan untuk komplek pergudangan akanmenghabiskan dana sebesar Rp 132,11 miliar.

4

Market Data30 March 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 20.36 -1.15 TLKM (US) 18.90 3,056.13 305.61Natural Gas (US$)/mmBtu 1.62 -0.05 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,628.13 -0.02Nickel (US$)/MT 11,355.00 144.00Tin (US$)/MT 14,260.00 -8.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 71.65 9.25Coal (RB) (US$)/MT* 79.30 15.94CPO (ROTH) (US$)/MT 660.00 -20.00CPO (MYR)/MT 2,429.00 -2.00Rubber (MYR/Kg) 709.00 -8.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21,636.78 -4.06 -24.18 15.18 12.87 3.09 2.88 6,567.66USA NASDAQ COMPOSITE 7,502.38 -3.79 -16.39 22.11 18.23 3.89 3.46 11,650.37ENGLAND FTSE 100 INDEX 5,510.33 -5.25 -26.94 11.42 10.21 1.28 1.24 1,327.43CHINA SHANGHAI SE A SH 2,905.17 0.26 -9.10 10.38 9.20 1.17 1.07 4,528.78CHINA SHENZHEN SE A SH 1,771.85 -0.46 -1.69 16.71 14.39 2.45 2.18 3,306.82HONG KONG HANG SENG INDEX 23,484.28 0.56 -16.69 9.69 8.73 0.95 0.89 2,013.09INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,545.57 4.76 -27.84 10.65 9.68 1.43 1.37 326.75JAPAN NIKKEI 225 19,389.43 3.88 -18.04 15.83 14.48 1.41 1.33 3,034.14MALAYSIA KLCI 1,343.09 1.13 -15.46 14.61 13.42 1.26 1.21 200.15SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,528.76 1.66 -21.54 11.13 10.34 0.83 0.81 309.47

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 16,170.00 -135.00 1000 IDR/ USD 0.06184 0.00051EUR/IDR 17,993.98 206.76 EUR / USD 1.11280 -0.00130JPY/IDR 150.33 2.01 JPY / USD 0.00930 0.00003SGD/IDR 11,314.81 58.10 SGD / USD 0.69974 -0.00113AUD/IDR 9,973.66 179.08 AUD / USD 0.61680 0.00000GBP/IDR 20,121.95 480.29 GBP / USD 1.24440 -0.00160CNY/IDR 2,278.75 -10.87 CNY / USD 0.14092 -0.00046MYR/IDR 3,728.38 -38.52 MYR / USD 0.23057 -0.00030KRW/IDR 13.35 0.07 100 KRW / USD 0.08257 0.00149

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4.78BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 1.86

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.66 0.38 1M 5.43Inflation YOY % 2.98 2.68 3M 5.59Inflation MOM % 0.28 0.39 6M 5.59Foreign Reserve (USD) 130.40 Bn 131.70 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

5

Market Data30 March 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation30 Mar US Pending Home Sales MoM Turun menjadi -2.5% dari 5.2%30 Mar US Pending Home Sales YoY --01 Apr Indonesia CPI YoY --01 Apr Indonesia CPI MoM --01 Apr US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.8%01 Apr US ISM Manufacturing Turun menjadi 45.5 dari 50.101 Apr US ISM New Orders --01 Apr US ISM Prices Paid --01 Apr US ISM Employment --02 Apr US Total Vehicle Sales Turun menjadi 15.20 juta dari 16.83 juta02 Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $43.6 Bn dari $45.3 Bn02 Apr US Initial Jobless Claims --02 Apr US Continuing Claims --02 Apr US Factory Orders Naik menjadi -0.3% dari -0.5%02 Apr US Durable Goods Orders --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBRI IJ 3230 9.86 31.76 TPIA IJ 5600 -6.67 -6.40BBCA IJ 27550 4.36 25.18 MIKA IJ 1835 -3.17 -0.77BMRI IJ 4940 10.51 19.48 BSIM IJ 490 -5.77 -0.47ASII IJ 4080 12.71 16.70 MAPA IJ 2260 -6.61 -0.41POLL IJ 10800 20.00 13.43 MEGA IJ 6200 -0.80 -0.31CPIN IJ 4910 16.63 10.30 NISP IJ 785 -1.88 -0.31TLKM IJ 3090 3.69 9.77 DMAS IJ 135 -4.93 -0.30MYOR IJ 1950 21.12 6.82 MEDC IJ 392 -4.39 -0.29BBNI IJ 3990 11.14 6.62 PSAB IJ 204 -5.56 -0.29INDF IJ 6800 13.81 6.50 KOTA IJ 420 -6.67 -0.28

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Cashlez WorldwideIndonesia

IT FintechTrade & Service

298-358 300.00 08 Apr 2020 20 Apr 2020 Sinarmas Sekuritas

6

30 March 2020Corporate Info30 March 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentMEGA 143.79 Cash Dividend 16 Mar 2020 17 Mar 2020 18 Mar 2020 09 Apr 2020BBTN 1.98 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020FASW 184.00 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 14 Apr 2020WOMF 22.40 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020BDMN 145.87 Cash Dividend 01 Apr 2020 02 Apr 2020 03 Apr 2020 24 Apr 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodARTO Rights Issue 1:8 139.00 27 Mar 2020 30 Mar 2020 02-08 Apr 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBNII RUPST 30 Mar 2020ITMG RUPST/LB 30 Mar 2020PTBA RUPST 30 Mar 2020BBHI RUPST/LB 31 Mar 2020SOTS RUPST/LB 31 Mar 2020URBN RUPST/LB 31 Mar 2020WEGE RUPST 31 Mar 2020POLI RUPSLB 01 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020TGKA RUPST 03 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020PDES RUPST/LB 07 Apr 2020WEHA RUPST/LB 07 Apr 2020AALI RUPST 08 Apr 2020ASGR RUPST 08 Apr 2020DOID RUPST/LB 08 Apr 2020AALI RUPST 08 Apr 2020ASGR RUPST 08 Apr 2020DOID RUPST/LB 08 Apr 2020

30 March 2020

Technical Analysis30 March 2020

ASII TRADING BUY

S1 3700 R1 4410 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2990 R2 5125

ClosingPrice 4080

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3700-Rp 4410

Entry Rp 4080, take Profit Rp 4410

Indikator Posisi SinyalStochastics 35.68 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -29.87 PositifBollinger Band (Mid) 939 PositifMA5 3656 Positif

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

N D 2018 M A M J J A S O N D 2019 M A M J J A S O N D 2020 M

ASII DownwardSlopingChannel

4,080 4,080 4,080 3,820 3,656 3,091.94 3,091.94

4,752.75

5,025

5,633.33 5,633.33 6,050 6,136.66

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)= 7.50,Stochastic%K = 15.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 15.212 7.49933 7.49933

15.212 20 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII - MACD(5,3)= -8.15, Signal()= 74.57 -8.147 74.5655

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - TSI(3,5,3)= -29.87, Volume() = 150,312,000.00 -29.8733 -56.1097

0.00000150,312,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BMRI TRADING BUY

S1 4550 R1 5275 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3830 R2 6000

ClosingPrice 4940

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif






Indikator Posisi SinyalStochastics 56.21 NegatifMACD 65.78 PositifTrue Strength Index (TSI) -32.07 PositifBollinger Band (Mid) 675 PositifMA5 4376 Positif

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000


BMRI DownwardSlopingChannel

4,940 4,940 4,940 4,668.13 4,376

3,626.11 3,626.11

6,003.5

6,575

7,050 7,050 7,050 7,300.11

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI - Stochastic%D(15,3,3) = 7.52, Stochastic%K = 16.62, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00 16.6246 7.52257 7.52257

16.6246 20 80

-100 0 100 200 300 0BMRI - MACD(5,3)= 4.21,Signal()= 120.78 4.20824 120.785

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI - TSI(3,5,3)= -32.07, Volume() = 198,406,000.00 -32.074 -55.7629

0.00000198,406,000


30 March 2020


BBTN TRADING BUY


S2 690 R2 1110

ClosingPrice 890

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 58.72 NegatifMACD 78.59 PositifTrue Strength Index (TSI) -75.79 PositifBollinger Band (Mid) 796 PositifMA5 871 Positif

1,200

1,800

2,400

3,000

3,600


BBTN Downward Sloping Channel

950 890 890 890 871 766.25 766.25

1,304.75 1,400

1,585 1,585 1,795 1,805.73

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBTN -Stochastic%D(15,3,3) = 1.18, Stochastic%K = 2.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 2.99493 1.1842 1.1842

2.99493 20 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0BBTN -MACD(5,3)= 30.27, Signal()= 45.72 30.2676 45.7216

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBTN -TSI(3,5,3)= -75.79, Volume() = 137,654,208.00 -75.7852 -83.3804

0.00000137,654,208


SMGR TRADING BUY


S2 6025 R2 9625

ClosingPrice 7975

Ulasan




RSI berada dalam area netral




Indikator Posisi SinyalStochastics 18.24 PositifMACD -8.93 PositifTrue Strength Index (TSI) 6.49 PositifBollinger Band (Mid) 731 PositifMA5 6905 Positif

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000


SMGR Wedge

6,905 6,659.38 6,141.67 5,541.67 5,541.67 5,541.67 5,475

7,050

7,975 7,975 7,975 8,446.25

11,204.9

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0SMGR - Stochastic%D(15,3,3) = 20.30,Stochastic%K = 25.91, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 20.3025 20.3025 20

25.9051 25.9051 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 0SMGR - MACD(5,3) = -202.94,Signal()= -41.06 -202.938 -41.0635

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMGR - TSI(3,5,3)= 6.49,Volume() = 14,052,900.00 0.00000 -13.7198

6.48503 14,052,900


30 March 2020


BSDE TRADING BUY


S2 520 R2 925

ClosingPrice 740

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 13.67 PositifMACD -3.14 PositifTrue Strength Index (TSI) -32.47 PositifBollinger Band (Mid) 168 PositifMA5 648 Positif

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000


BSDE Downward Sloping Channel

740 740 685 648 590 542 542

740

846.75

1,102.27 1,102.27 1,107.1 1,150

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BSDE -Stochastic%D(15,3,3) = 4.72, Stochastic%K = 11.31, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00

11.3095 4.72222 4.72222

11.3095 20 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0BSDE -MACD(5,3)= -2.08, Signal()= 14.22 -2.07713 14.2176

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BSDE -TSI(3,5,3)= -32.47, Volume() = 44,331,700.00 -32.4691 -54.9954

0.00000 44,331,700


PGAS TRADING BUY


S2 560 R2 965

ClosingPrice 760

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 11.05 NegatifMACD -6.78 PositifTrue Strength Index (TSI) -39.38 PositifBollinger Band (Mid) 181 PositifMA5 678 Positif

800

1,200

1,600

2,000

2,400

2,800


PGAS Downward Sloping Channel

760 760 723.75 678 605 528.529 528.529

760

1,015

1,292.5 1,292.5 1,465

1,659.89

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PGAS -Stochastic%D(15,3,3) = 4.12, Stochastic%K = 9.45, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 9.44706 4.11801 4.11801

9.44706 20 80

-120.0-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0PGAS -MACD(5,3)= 4.18,Signal()= 22.93 4.18049 22.9303

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0PGAS -TSI(3,5,3)= -39.38, Volume() = 316,415,296.00 -39.3787 -61.6853

0.00000316,415,296


Trading View30 March 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

27/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 5500 5500 6050 4240 5150 6050 6950 Positif Positif Positif 11675 4140LSIP Trading Buy 835 835 880 660 770 880 990 Positif Positif Positif 1230 498SGRO Trading Buy 2460 2460 2510 2270 2390 2510 2630 Positif Positif Positif 2500 2000

MiningPTBA Trading Buy 2040 2040 2190 1700 1945 2190 2430 Positif Positif Positif 2540 1385ADRO Trading Buy 990 990 1055 795 925 1055 1185 Positif Positif Positif 1360 610MEDC Trading Buy 392 392 438 294 366 438 510 Positif Positif Positif 740 306INCO Trading Buy 2000 2000 2060 1825 1945 2060 2180 Positif Positif Positif 3300 1340ANTM Trading Buy 460 460 500 344 422 500 580 Positif Positif Positif 720 338TINS Trading Buy 432 432 468 348 408 468 530 Positif Positif Positif 720 328

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 228 228 246 190 218 246 274 Positif Positif Positif 408 184SMGR Trading Buy 7975 7975 8425 6025 7225 8425 9625 Positif Positif Positif 12150 5475INTP Trading Buy 13350 13350 14700 9650 12175 14700 17225 Positif Positif Positif 17600 8650SMCB Trading Buy 640 640 685 505 595 685 775 Positif Positif Positif 1005 545

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 4080 4080 4410 2990 3700 4410 5125 Positif Positif Positif 6300 3220GJTL Trading Buy 310 310 326 274 300 326 352 Positif Positif Positif 494 232

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6800 6800 7050 5550 6300 7050 7800 Positif Positif Positif 7375 5000GGRM Trading Buy 44000 44000 45525 38925 42225 45525 48825 Positif Positif Positif 56200 30625UNVR Trading Buy 6800 6800 7525 5075 6300 7525 8750 Positif Positif Positif 7725 5275KLBF Trading Buy 1010 1010 1125 725 925 1125 1325 Positif Positif Positif 1475 830

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 740 740 790 520 655 790 925 Positif Positif Positif 1185 590PTPP Trading Buy 585 585 630 450 540 630 720 Positif Positif Positif 1520 484WIKA Trading Buy 880 880 965 655 810 965 1120 Positif Positif Positif 2100 675ADHI Trading Buy 560 560 590 404 498 590 685 Positif Positif Positif 1020 362WSKT Trading Buy 510 510 555 380 468 555 640 Positif Positif Positif 1245 394

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 760 760 830 560 695 830 965 Positif Positif Positif 1580 605JSMR Trading Buy 2600 2600 2800 2120 2460 2800 3140 Positif Positif Positif 5075 2230ISAT Trading Buy 1400 1400 1530 1080 1305 1530 1755 Positif Positif Positif 2350 1190TLKM Trading Buy 3090 3090 3220 2780 3000 3220 3440 Positif Positif Positif 3880 2450

FinanceBMRI Trading Buy 4940 4940 5275 3830 4550 5275 6000 Positif Positif Positif 8050 3780BBRI Trading Buy 3230 3230 3600 2260 2930 3600 4270 Positif Positif Positif 4590 2440BBNI Trading Buy 3990 3990 4270 3090 3680 4270 4860 Positif Positif Positif 7950 2970BBCA Trading Buy 27550 27550 29100 23700 26400 29100 31800 Positif Positif Positif 34100 21625BBTN Trading Buy 890 890 970 690 830 970 1110 Positif Positif Positif 1935 815

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 15500 15500 16175 13925 15050 16175 17300 Positif Positif Positif 18850 12000MPPA Trading Buy 89 89 96 66 81 96 111 Positif Positif Positif 120 73

Weekly Report - Valbury Indonesia...internasional, dan jasa pariwisata. Harga minyak potensial turun, setelah Badan Energi Internasional mengatakan permintaan global sedang jatuh bebas

Documents