1 Research Department - email : [email protected]NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5867.523 +0.578 6504.972 5701.735 LQ-45 954.172 +0.218 1158.392 4290.309 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa saham global memulai perdagangan awal pekan secara mixed ditengah ketidakpastian virus corona yang masih menjadi momok pertumbuhan ekonomi global. Pemerintah China merencanakan langkah untuk mengurangi pajak korporasi serta memotong anggaran pembelanjaan pemerintah untuk membantu stimulasi perekonomian guna menangkal efek dari COVID- 19 tersebut. Akan tetapi, kebijakan tersebut harus mengorbankan keseimbangan anggaran pemerintah, dimana saat ini tengah mengalami defisit yang semakin melebar. Kebijakan fiskal yang diambil sejalan dengan kebijakan moneter ekspansif yang juga diambil oleh Bank Sentral China (PBoC) dengan pemotongan tingkat suku bunga lanjutan sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 3.15% dibandingkan 3.25% pada operasi pasar terakhir. Pemotongan suku bunga sejalan dengan konsensus para analis. Sementara itu, PBoC juga menambahkan pendanaan sebesar US$29miliar, namun hal tersebut tergolong minim bila digabungkan dengan jatuh tempo pendanaan sebelumnya hingga terjadi net off sebesar US$ 100miliar. Sentimen negatif pada bursa regional di Asia berasal dari Jepang yang baru saja merilis data pertumbuhan PDB per kuartal IV 2019 yang jauh lebih buruk dibandingkan proyeksi konsensus. PDB Jepang mengalami kontraksi sebesar 6.3% YoY dan 1.6% QoQ. Perlambatan juga terjadi pada aktifitas belanja modal yang susut 3.7% QoQ, lebih rendah dibandingkan perkiraan di 1.6% QoQ. Sama halnya dengan aktifitas konsumsi swasta yang terkontraksi 2.9% QoQ. Indeks Nikkei 225 turun 0.69%, ditengah antisipasi investor yang konservatif dikala sebelumnya. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV 2019 tumbuh melambat menjadi 7.7% YoY dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 10.4% YoY. Adanya perlambatan pertumbuhan mendukung kesehatan struktur ULN Indonesia secara keseluruhan. IHSG diperdagangkan secara sideways dengan ditutup datar di level 5867.523, dipimpin oleh penguatan sektor property sebesar 1.17%. Investor mencerna kondisi laporan keuangan sejumlah emiten pasca implementasi regulasi PSAK 71, 72 dan 73 terbaru yang memiliki dampak yang signifikan pada laba/rugi emiten. Investor asing memulai perdagangan di awal pekan dengan aksi net sell hingga Rp 585.14 miliar sementara nilai tukar Rupiah diperdagangkan menguat disekitar Rp13693 per dolar AS. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia kuartal IV 2019 tumbuh melambat ke USD404,3 miliar. Posisi ULN pemerintah pada akhir kuartal IV 2019 tercatat sebesar USD199,9 miliar atau tumbuh 9,1% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,3% (yoy). Pertumbuhan ULN pemerintah tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang USD dan Euro. Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tinggi dan imbal hasil aset keuangan domestik tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun. Neraca perdagangan Indonesia Januari 2020 mencatat defisit US$0,86 miliar atau setara Rp 1.178 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya sebesar US$0,06 miliar. Neraca perdagangan Januari lalu mengindikasikan permintaan domestik yang tetap baik. Pelaku pasar menanti arah suku bunga acuan BI atau BI 7-day reverse repo rate (7-day-RR) pada rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020. Ekspektasi pasar mayoritas menanti pemotongan 7-day-RR. Keputusan RDG BI tidak akan berdampak signifikan terhadap IHSG dalam jangka pendek. Sebab, saat ini IHSG sedang mengalami tekanan dari eksternal, di antaranya soal penyebaran virus Corona. Setelah perang dagang AS dengan Cina yang berlangsung hingga dua tahun Trump pun mengalihkan pandangannya ke Uni Eropa. AS memutuskan untuk menaikkan tarif impor armada pesawat produksi Airbus dari Eropa sebesar 15% pada 18 Maret mendatang. Pengumuman dari kantor Perwakilan Perdagangan AS tersebut dilakukan usai Presiden Donald Trump mengatakan soal melakukan pembicaraan perdagangan yang sangat serius dengan Uni Eropa. Pelaku industi baik di Eropa maupun AS gelisah menunggu setiap pengumuman baru dari otoritas perdagangan. Trump menginginkan agar Uni Eropa membuka pasar untuk produk pertanian AS. Setelah rilis data ekonomi Indonesia neraca perdagangan Senin kemarin, pelaku pasar di BEI akan menyikapi hasil dari RDG BI pada Rabu, dimana ekspektasi pasar mayoritas menanti pemotangan. Sementara itu, sentimen pasar domestik tetap dihadapi ketidakpastian global, wabah virus Corona dan target Trump untuk tarif perdagangan dengan Eropa yang dapat menuai kecemasan pasar global. Diperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak mixed, peluang melemah. Sisi lain, emiten yang mempublikasi laporan laba terbatas serta saham AS pada hari Senin ditutup melemah tipis. Weekly Report 18 February 2020 Laba ADHI 2019 tumbuh 9,37% YoY MRT & ADHI-Shimizu tandatangan kontrak MRT fase 2A ADHI targetkan Rp5,9 triliun dari rights issue dan PMN ADHI dan WIKA garap proyek properti strategis WSKT akan divestasi 6 ruas tol pada 2020 WTON tambah kapasitas produksi PPRO perkuat pemasaran dengan Tokopedia ANTM bukukan produksi feronikel 2019 sebesar 25.713 Tni PGAS lakukan restrukturisasi dalam 2 tahun ELSA anggarkan capex Rp1,4 triliun ELSA targetkan pendapatan Rp9,1 triliun tahun ini BBTN bukukan laba bersih 2019 Rp209,26 miliar BBTN bidik laba bersih Rp3 triliun pada tahun ini BBTN akan tekan NPL ke level 3,5% BBRI targetkan 500 ribu agen BRILink TLKM agresif modernisasi jaringan untuk persiapan 5G ISAT kurangi 677 karyawan ABMM raih kontrak jasa pertambangan Rp7,4 triliun BIRD anggarkan capex Rp1,5 triliun ASPI fokus perumahan Support Level 5855/5842/5830 Resistance Level 5879/5891/5904 Major Trend Down Minor Trend Down
11
Embed
Weekly Report - valbury.co.idpasca implementasi regulasi PSAK 71, 72 dan 73 terbaru yang memiliki dampak yang signifikan pada laba/rugi emiten. Investor asing memulai perdagangan di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham global memulai perdagangan awal pekan secara
mixed ditengah ketidakpastian virus corona yang masih menjadimomok pertumbuhan ekonomi global.
Pemerintah China merencanakan langkah untuk mengurangi pajakkorporasi serta memotong anggaran pembelanjaan pemerintah untukmembantu stimulasi perekonomian guna menangkal efek dari COVID-19 tersebut. Akan tetapi, kebijakan tersebut harus mengorbankankeseimbangan anggaran pemerintah, dimana saat ini tengahmengalami defisit yang semakin melebar.
Kebijakan fiskal yang diambil sejalan dengan kebijakan moneterekspansif yang juga diambil oleh Bank Sentral China (PBoC) denganpemotongan tingkat suku bunga lanjutan sebesar 10 basis poin (bps)menjadi 3.15% dibandingkan 3.25% pada operasi pasar terakhir.Pemotongan suku bunga sejalan dengan konsensus para analis.Sementara itu, PBoC juga menambahkan pendanaan sebesarUS$29miliar, namun hal tersebut tergolong minim bila digabungkandengan jatuh tempo pendanaan sebelumnya hingga terjadi net offsebesar US$ 100miliar.
Sentimen negatif pada bursa regional di Asia berasal dari Jepangyang baru saja merilis data pertumbuhan PDB per kuartal IV 2019yang jauh lebih buruk dibandingkan proyeksi konsensus. PDB Jepangmengalami kontraksi sebesar 6.3% YoY dan 1.6% QoQ. Perlambatanjuga terjadi pada aktifitas belanja modal yang susut 3.7% QoQ, lebihrendah dibandingkan perkiraan di 1.6% QoQ. Sama halnya denganaktifitas konsumsi swasta yang terkontraksi 2.9% QoQ. Indeks Nikkei225 turun 0.69%, ditengah antisipasi investor yang konservatif dikalasebelumnya.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV 2019tumbuh melambat menjadi 7.7% YoY dibandingkan kuartalsebelumnya sebesar 10.4% YoY. Adanya perlambatan pertumbuhanmendukung kesehatan struktur ULN Indonesia secara keseluruhan.
IHSG diperdagangkan secara sideways dengan ditutup datar dilevel 5867.523, dipimpin oleh penguatan sektor property sebesar1.17%. Investor mencerna kondisi laporan keuangan sejumlah emitenpasca implementasi regulasi PSAK 71, 72 dan 73 terbaru yangmemiliki dampak yang signifikan pada laba/rugi emiten. Investor asingmemulai perdagangan di awal pekan dengan aksi net sell hingga Rp585.14 miliar sementara nilai tukar Rupiah diperdagangkan menguatdisekitar Rp13693 per dolar AS.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesiakuartal IV 2019 tumbuh melambat ke USD404,3 miliar. Posisi ULNpemerintah pada akhir kuartal IV 2019 tercatat sebesar USD199,9miliar atau tumbuh 9,1% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan padatriwulan sebelumnya sebesar 10,3% (yoy). Pertumbuhan ULNpemerintah tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresidenpada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dualcurrency global bonds dalam mata uang USD dan Euro. Hal tersebutmencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomiandomestik yang tinggi dan imbal hasil aset keuangan domestik tetapmenarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun.
Neraca perdagangan Indonesia Januari 2020 mencatat defisitUS$0,86 miliar atau setara Rp 1.178 triliun. Jumlah ini meningkatdibandingkan dengan defisit pada bulan sebelumnya sebesar US$0,06miliar. Neraca perdagangan Januari lalu mengindikasikan permintaandomestik yang tetap baik.
Pelaku pasar menanti arah suku bunga acuan BI atau BI 7-dayreverse repo rate (7-day-RR) pada rapat dewan gubernur (RDG) BankIndonesia pada 19-20 Februari 2020. Ekspektasi pasar mayoritasmenanti pemotongan 7-day-RR. Keputusan RDG BI tidak akanberdampak signifikan terhadap IHSG dalam jangka pendek. Sebab,saat ini IHSG sedang mengalami tekanan dari eksternal, di antaranyasoal penyebaran virus Corona.
Setelah perang dagang AS dengan Cina yang berlangsung hinggadua tahun Trump pun mengalihkan pandangannya ke Uni Eropa. ASmemutuskan untuk menaikkan tarif impor armada pesawat produksiAirbus dari Eropa sebesar 15% pada 18 Maret mendatang.Pengumuman dari kantor Perwakilan Perdagangan AS tersebutdilakukan usai Presiden Donald Trump mengatakan soal melakukanpembicaraan perdagangan yang sangat serius dengan Uni Eropa.Pelaku industi baik di Eropa maupun AS gelisah menunggu setiappengumuman baru dari otoritas perdagangan. Trump menginginkanagar Uni Eropa membuka pasar untuk produk pertanian AS.
Setelah rilis data ekonomi Indonesia neraca perdagangan Seninkemarin, pelaku pasar di BEI akan menyikapi hasil dari RDG BI padaRabu, dimana ekspektasi pasar mayoritas menanti pemotangan.Sementara itu, sentimen pasar domestik tetap dihadapi ketidakpastianglobal, wabah virus Corona dan target Trump untuk tarif perdagangandengan Eropa yang dapat menuai kecemasan pasar global.Diperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak mixed,peluang melemah. Sisi lain, emiten yang mempublikasi laporan labaterbatas serta saham AS pada hari Senin ditutup melemah tipis.
Weekly Report18 February 2020
Laba ADHI 2019 tumbuh 9,37% YoY MRT & ADHI-Shimizu tandatangan kontrak MRT fase 2A ADHI targetkan Rp5,9 triliun dari rights issue dan PMN ADHI dan WIKA garap proyek properti strategis WSKT akan divestasi 6 ruas tol pada 2020 WTON tambah kapasitas produksi PPRO perkuat pemasaran dengan Tokopedia ANTM bukukan produksi feronikel 2019 sebesar 25.713 Tni PGAS lakukan restrukturisasi dalam 2 tahun ELSA anggarkan capex Rp1,4 triliun ELSA targetkan pendapatan Rp9,1 triliun tahun ini BBTN bukukan laba bersih 2019 Rp209,26 miliar BBTN bidik laba bersih Rp3 triliun pada tahun ini BBTN akan tekan NPL ke level 3,5% BBRI targetkan 500 ribu agen BRILink TLKM agresif modernisasi jaringan untuk persiapan 5G ISAT kurangi 677 karyawan ABMM raih kontrak jasa pertambangan Rp7,4 triliun BIRD anggarkan capex Rp1,5 triliun ASPI fokus perumahan
Support Level 5855/5842/5830Resistance Level 5879/5891/5904Major Trend DownMinor Trend Down
Daily News18 February 2020
2
Laba bersih 2019 Adhi Karya (ADHI) sebesar Rp0,7 triliun(unaudited) tumbuh 9,37% YoY dibandingkan pada periode tahunsebelumnya sebesar Rp644 miliar. Pendapatan perseroan tercatatturun tipis 2,29% menjadi Rp15,30 triliun dari Rp15,66 triliun padatahun 2018. Dikatakan bahwa saat ini rencana investasi ADHIhingga 2024 terdiri dari 12 proyek, berikut dengan pendanaanproyek pemindahan ibu kota negara (IKN) dengan total belanjamodal mencapai Rp190,1 triliun. Salah satu proyek yang sedangdikerjakan ADHI adalah LRT Jabodebek yang total progressfisiknya kini sudah mencapai 70,2%.
MRT Jakarta dengan Adhi Karya (ADHI) dan Shimizu CorporationIndonesia telah menandatangani kontrak pembangunan proyekMRT Fase 2A dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP 201) senilaiRp4,5 triliun. Adapun fase 2A ini memiliki total panjang jalur enamkilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah yaitu StasiunThamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar,Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.Pembangunan akan dibagi ke dalam tiga paket kontrak sipil, terdiridari paket kontrak CP 201, CP 202 dan CP 203 dengan periodekonstruksi dari Maret 2020 dan direncanakan selesai padaDesember 2024.
Adhi Karya (ADHI) berencana melakukan rights issue senilai Rp2,9triliun pada 2021. Perseroan juga mengharapkan adanyapenyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. ADHImengalokasikan dana hasil rights issue untuk membiayai proyekinvestasi jalan tol Solo-Yogyakarta. Adapun saham baru yangditerbitkan dalam rights issue setara 49% dari modal disetor.Sebelum rights issue, perseroan akan memproses PMN. Tahun ini,ADHI menganggarkan belanja modal sebesar Rp18 triliun.Perseroan menargetkan kontrak baru senilai Rp35 triliun tahun iniyang masih akan didominasi proyek infrastruktur seperti jalan tol.
Adhi Karya (ADHI) melalui anak usahanya, Adhi CommuterProperti, menggarap 12 proyek transit oriented development (TOD)di Jabodetabek. Sedangkan Wijaya Karya (WIKA) melalui WikaRealty siap menggarap sedikitnya lima proyek properti strategisdalam 5 tahun ke depan. Pada 2020, Wika Realty siapmengembangkan township dan kawasan industri di Subang, JawaBarat, Pulomas Jakarta tahap 1, TOD Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Pada 2021 akan mengembangkan township dankawasan industri Subang tahap I, TOD KCIC tahap 1, dan Pulomastahap 1 serta Walini (Jabar) tahap 1. Sedangkan pada 2022 dan2023, pengembangan township dan kawasan industri Subang,TOD KCIC, Pulomas, dan Walini dilanjutkan, serta mulai 2024menggarap proyek-proyek terkait dengan big capital city.
Waskita Karya (WSKT) berencana melepas konsesi jalan tol yangdari enam ruas baik yang sudah beroperasi penuh maupun yangbelum beroperasi secara penuh pada tahun 2020. Potensipenurunan outstanding pinjaman dengan pelepasan konsesi jalantol dapat mencapai Rp18,9 triliun, meski WSKT masih belum bisamemastikan ruas mana saja yang akan didivestasi. Namun WSKTmelalui anak usaha Waskita Toll Road (WTR) sedang melakukanvaluasi atas ruas tol yang akan didivestasi tersebut. Hingga saat iniWSKT memiliki 16 konsesi jalan tol dengan total panjang 821kilometer. Adapun sembilan ruas tol sudah beroperasi dan sisanyamasih dalam pembangunan. Selain divestasi atau pelepasansaham pada beberapa badan usaha jalan tol, pada tahun ini WSKTjuga menargetkan penerimaan pembayaran dari proyekinfrastruktur dengan skema turnkey sebesar Rp10 triliun.
Wijaya Karya Beton (WTON) telah memulai penambahan kapasitaspabrik produk beton Pasuruan dengan target menjadi 645 ribu ton
tahun ini, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 535 ribu ton.Penambahan kapasitas sejalan dengan tren peningkatanpermintaan pasar di tengah maraknya pembangunan infrastrukturdalam negeri. Selain itu, perseroan tengah mematangkanpembangunan pabrik baru di beberapa daerah tahun ini.
PP Properti (PPRO) menggandeng UrbanAce dan Tokopediadalam pemasaran properti. Melalui kerja sama ini, masyarakatdapat membeli properti secara online di beberapa kota besardengan konsep Educity. Sementara itu, PPRO menargetkanpendapatan sekitar Rp3,1 triliun tahun ini dengan laba bersihRp346 miliar.
Aneka Tambang (ANTM) membukukan volume produksi unauditedferonikel sebesar 25.713 TNi, meningkat 3% YoY dan penjualanunaudited feronikel tumbuh 9% YoY menjadi 26.349 TNi sepanjang2019. Sementara penjualan emas tercatat sebesar 34 ton pada2019, meningkat 22% YoY dengan tingkat produksi logam emas(unaudited) mencapai 1,96 ton emas. Untuk bijih nikel, produksimencapai 8,7 juta wet metric ton (wmt) sepanjang tahun laludengan tingkat penjualan (unaudited) mencapai 7,56 juta wmntatau tumbuh 19% YoY. Sedangkan produksi bijih bauksitsepanjang 2019 tercatat sebesar 1,73 juta ton wmt, atau tumbuh57% YoY dengan tingkat penjualan sebesar 1,66 juta wmt atautumbuh 80% YoY. Sementara itu, sejalan dengan optimalisasioperasi Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan,Kalimantan Barat, tingkat produksi (unaudited) CGA tahun 2019tercatat sebesar 104 ribu ton alumina dengan realisasi penjualan(unaudited) sebesar 70 ribu ton alumina. Pencapaian tersebuttumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tingkat produksi danpenjualan CGA tahun 2018 masing-masing sebesar 13 ribu ton dan8 ribu ton alumina.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan melakukan restrukturisasiuntuk merampingkan anak-anak usahanya dalam waktu 2 tahun.Dengan restrukturisasi tersebut PGAS akan merampingkan jumlahanak usaha dengan cara penggabungan beberapa anak usahayang memiliki bisnis yang sama, serta dengan skema divestasibeberapa perusahaan di luar bisnis inti PGAS sebagai subholdinggas BUMN. Setelah restrukturisasi, anak usaha PGAS nantinyahanya akan berjumlah 5 atau 6 anak usaha, dimana saat ini PGASmemiliki 8 anak usaha yaitu Gagas Energi Indonesia, PGN LNGIndonesia, Permata Graha Nusantara, PGAS Solution, PGASTelekomunikasi Nusantara, Nusantara Regas, Pertamina Gas(Pertagas) dan Saka Energi Indonesia. Anak-anak usaha PGAStersebut bergerak di sektor upstream, midstream, hinggadownstream. Mulai dari bisnis hulu, hilir, transportasi gas, fasilitasfloating storage dan regasifikasi terminal (FSRT), rekayasa teknik,pengelolaan properi, telekomunikasi dan Liquified Natural Gas(LNG). Restrukturisasi bertujuan untuk menghilangkan tumpangtindih dalam pengelolaan bisnis dan fokus usaha. Nantinya PGASakan lebih fokus pada bisnis di bidang transmisi, distribusi, storagedan niaga gas pipa, serta bisnis LNG dan Compressed NaturalGas (CNG).
Elnusa (ELSA) menganggarkan capex Rp1,4 triliun pada 2020 ataumeningkat dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu,sejalan dengan sejulah rencana investasi perseroan. ELSA memilikisejumlah rencana bisnis dan investasi, salah satunya fabrikasihydraulic workover unit untuk jasa kerja ulang sumur.
Elnusa (ELSA) menargetkan pendapatan usaha tahun ini dapatmencapai Rp9,1 triliun atau tumbuh di atas 8% YoY, sementaralaba bersih konsolidasi diharapkan di atas Rp400 miliar.
Daily News18 February 2020
3
Bank Tabungan Negara (BBTN) mengalami penurunan signifikanlaba bersih sepanjang 2019 menjadi Rp209,26 miliar dibandingkanlaba Rp2,81 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Halini disebabkan oleh meningkatnya penyisihan kerugian penurunannilai aset keuangan dan non-aset keuangan menjadi Rp3,49 triliunpada 2019 dari Rp1,71 triliun pada 2018. Pendapatan bunga danbagi hasil perseroan juga tercatat turun menjadi Rp8,96 triliun pada2019 dari Rp10,09 triliun pada 2018.
Bank Tabungan Negara (BBTN) optimis membidik laba bersihsenilai Rp3 triliun pada tahun ini. Perseroan optimis selain telahmenyiapkan sejumlah strategi perseroan juga masih memilikipondasi bisnis yang kuat. Beberapa strategi yang menjadi fokusBBTN, yakni peningkatan produktivitas. Perseroan akanmemaksimalkan berbagai platform termasuk terkait proses kreditdan infrastruktur data. Strategi lainnya yaitu mengembangkanmodel bisnis baru untuk dana ritel dan wholesale funding. BBTNterus meningkatkan digitalisasi dan otomatisasi pada tahun ini.Perseroan akan memaksimalkan kemitraan untuk membangunekosistem di sektor properti dan perumahan. Perseroan melihatberbagai sentra muncul dari tren urbanisasi, peningkatan kelasmenengah, pengembangan infrastruktur, hingga pemindahan ibukota negara. Sementara BBTN yakin mampu mencatatkanpertumbuhan kredit 10% YoY dengan target dana pihak ketiga(DPK) naik berkisar 13% - 15% yoy dan aset meningkat 6% - 8%YoY.
Bank Tabungan Negara (BBTN) tahun ini mempersiapkan stratagiuntuk memperbaiki kualitas aset dengan menekan NPL ke posisi3,5% dari Desember 2019 di level 4,78%. Hal tersebut denganmemperkuat collection management system dan mempercepatpenjualan aset kredit macet untuk meningkatkan coverage.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkomitmen mendorong inklusi danliterasi keuangan di Indonesia dengan terus menambah jumlahlayanan branchless banking yaitu Agen BRILink. Perseroanmenargetkan memiliki 500 ribu agen BRILink atau tumbuh 18,4%YoY.
Telkom Indonesia (TLKM) agresif memodernisasi jaringantelekomunikasi dengan menggunakan teknologi 100% berbasisfiber optik di kota dan kabupaten seluruh Indonesia, sekaligusmempersiapkan layanan 5G. Program modernisasi yang dikenaldengan istilah Modern Broadband City itu merupakan bentukkomitmen TLKM untuk meningkatkan kualitas layanan Information &Communication Technology (ICT) bagi masyarakat sertamempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.
Indosat Ooredo (ISAT) melakukan pengurangan sebanyak 677karyawan. Hal ini sebagai akibat dari kebijakan perseroanmelakukan perubahan organisasi yang dirancang untukmenjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus kepadapelanggan serta lebih dekat dengan kebutuhan pasar. Adapun tigaperubahan vital terhadap bisnis perseroan adalah: pertamamemperkuat tim regional agar lebih cepat mengambil keputusandan lebih dekat dengan pelanggan, kedua, pengalihanpenanganan jaringan ke pihak ketiga, penyedia jasa managedservice, sejalan dengan praktik terbaik di industri, dan ketigarightsizing organisasi, menambah SDM untuk meningkatkan dayasaing dan meningkatkan kualitas layanan dan pengalamanpelanggan, serta merampingkan SDM di beberapa fungsi bisnis.
ABM Investama (ABMM) memperoleh kontrak jasa pertambangandengan entitas anak usaha Golden Energy Mines (GEMS) senilaiRp7,4 triliun. Kontrak tersebut berlaku untuk seluruh area tambang
yang terletak di Desa Tanjung Belit, Provinsi Jambi dan berlakuuntuk periode sesuai dengan umur tambang. Adapun ABMMtengah mengejar dua kontrak baru yang ditargetkan akanditandatangani pada semester pertama tahun ini.
Blue Bird (BIRD) menganggarkan capex senilai Rp1,5 triliun untukmembeli armada taksi termasuk kendaraan listrik. Perseroan akanmenambah 200 kendaraan listrik pada 2020. Penggunaan EV untukarmada akan berdamapak terhadap efisiensi bahan bakar danbiaya perawatan kendaraan.
Andalan Sakti Primaindo (ASPI) akan memfokuskanpengembangan proyek residence setelah mencatatkan saham diBEI, sedangkan penjualan unit properti ditargetkan naik menjadiRp13-15 miliar tahun ini.
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.30BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.40
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation18 Feb US Empire Manufacturing Naik menjadi 5.0 dari 4.819 Feb US Building Permits Naik menjadi 1420 ribu dari 1416 ribu19 Feb US Building Permits MoM Naik menjadi -3.7% dari -3.9%19 Feb US PPI MoM Tetap 0.1%19 Feb US PPI YoY Naik menjadi 1.6% dari 1.3%19 Feb US Housing Starts Turun menjadi 1400 ribu dari 1608 ribu19 Feb US Housing Starts MoM Turun menjadi -12.9% dari 16.9%19 Feb US PPI Final Demand YoY Naik menjadi 1.6% dari 1.3%20 Feb Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Turun menjadi 4.75% dari 5.00%20 Feb FOMC Meeting Minutes --20 Feb US Initial Jobless Claims Naik menjadi 210 ribu dari 205 ribu20 Feb US Continuing Claims Naik menjadi 1717 ribu dari 1698 ribu20 Feb US Leading Index Naik menjadi 0.4% dari -0.3%21 Feb US Existing Home Sales Turun menjadi 5.45 juta dari 5.54 juta
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 33600 0.60 4.38 BBRI IJ 4470 -1.76 -8.76BBNI IJ 7625 1.33 1.66 TLKM IJ 3610 -0.82 -2.67CPIN IJ 6575 1.54 1.47 UNVR IJ 7400 -1.00 -2.57MEGA IJ 5700 4.11 1.39 EMTK IJ 5000 -9.09 -2.53INTP IJ 16800 2.44 1.32 TPIA IJ 8850 -1.39 -2.00PLIN IJ 3490 11.15 1.11 BRPT IJ 1180 -1.67 -1.60SMGR IJ 11575 1.76 1.06 CLAY IJ 2590 -12.20 -0.83BMRI IJ 7850 0.32 1.04 TOPS IJ 67 -22.09 -0.57TCPI IJ 6675 3.49 1.01 PGAS IJ 1495 -1.64 -0.54STTP IJ 6600 13.79 0.94 HMSP IJ 1965 -0.25 -0.52
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
Nara Hotel International Tour & TravelConsultant
101.00 2000.00 03-04 Feb 2020 TBA Magenta Kapital Sekuritas
Karya BersamaAnugerah
Property & RealEstate
100-160 2150.00 14-17 Feb 2020 24 Feb 2020 Danatama Makmur Sekuritas
6
18 February 2020Corporate Info18 February 2020
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodCITA Rights issue 26:5 2022.00 05 Feb 2020 06 Feb 2020 11 Feb-17 Feb 2020BBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBBRI RUPST 18 Feb 2020AGRO RUPST 19 Feb 2020BMRI RUPST 19 Feb 2020ARGO RUPSLB 20 Feb 2020BBKP RUPSLB 20 Feb 2020BBNI RUPST 20 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020BEKS RUPSLB 26 Feb 2020WICO RUPSLB 27 Feb 2020BRIS RUPST 28 Feb 2020ICON RUPSLB 28 Feb 2020MTRA RUPST 28 Feb 2020WAPO RUPSLB 28 Feb 2020ARNA RUPST 03 Mar 2020ESSA RUPSLB 04 Mar 2020CSIS RUPSLB 05 Mar 2020GEMS RUPSLB 05 Mar 2020FINN RUPSLB 06 Mar 2020MEGA RUPSLB 06 Mar 2020
18 February 2020
Technical Analysis18 February 2020
SMGR TRADING BUY
S1 11400 R1 11725 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 11075 R2 12050
ClosingPrice 11575
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 11400-Rp 11725
Entry Rp 11575, take Profit Rp 11725
Indikator Posisi SinyalStochastics 29.89 PositifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -47.97 PositifBollinger Band (Mid) 3800 PositifMA5 11510 Positif
10,800
11,400
12,000
12,600
13,200
13,800
August September October November December 2020 February