1 Research Department - email : [email protected]NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6274.941 +0.448 13140.574 6315.286 LQ-45 1018.013 +1.170 4906.457 4172.380 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa saham global diperdagangkan secara mixed menjelang akhir pekan seiring meredanya konflik di Timur Tengah dan sentimen baik dari aksi penandatanganan kesepakatan dagang AS – China parsial tahap pertama yang akan dilakukan di Washington. Kepercayaan investor global terhadap aset beresiko juga terjaga ditengah koreksi lanjutan yang terjadi pada aset safe haven dan penurunan permintaan terhadap obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global dapat mencapai 2.5% yoy pada tahun 2020 ditengah perbaikan terhadap aktifitas investasi dan perdagangan internasional. Proyeksi pertumbuhan tersebut lebih tinggi 0.1% dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 2.4% yoy pada tahun 2019. Namun demikian, meningkatnya jumlah hutang dan perlambatan pertumbuhan produktifitas masih menjadi tantangan terbesar bagi para pengambil kebijakan. Pertumbuhan ekonomi negara maju di tahun 2020 diantisipasi untuk melambat ke 1.4% yoy dari sebelumnya di 1.6% yoy, terutama difaktori oleh kelanjutan perlambatan aktifitas manufaktur. Sementara di lain sisi, pertumbuhan ekonomi negara berkembang diperkirakan untuk mengalami akselerasi ke 4.1% yoy dibandingkan pertumbuhan 3.5% yoy pada 2019. Menurut data Bank Dunia, tingkat produktifitas di negara berkembang dan negara pengekspor komoditas dikhawatirkan untuk kembali mengalami penurunan. Nilai yang dihasilkan oleh seorang pekerja di negara berkembang lebih rendah disekitar 20% dibandingkan negara pengimpor komoditas, sedangkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara pengekspor komoditas. Tingkat inflasi yang turun tajam dalam 25 tahun terakhir diantara negara dengan PDB per kapita yang rendah merupakan katalis positif bagi perekonomian. Hal tersebut menunjukan output dan lapangan pekerjaan yang stabil, aktifitas investasi yang lebih tinggi dan penurunan tingkat kemiskinan. Namun perlu diwaspadai adalah peningkatan hutang dan tekanan fiskal yang berpotensi untuk mendorong kenaikan harga. IHSG diperdagangkan secara stagnan di akhir pekan lalu dengan pergerakan mixed di setiap sektor. Emiten pada sektor pertambangan menguat 1.54% ditengah dukungan kenaikan harga komoditas global. Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh melambat atas efek musiman. Nilai tukar Rupiah menguat ke Rp13812 per dolar AS. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada Januari sebesar 0,41% mtm dan sebesar 2,81% yoy. Jika terealisasikan pada angka tersebut maka inflasi Januari menjadi terendah sejak 2016. Di mana rata-rata inflasi pada Januari berada di kisaran 0,64% mtm. Perkiraan BI berdasarkan beberapa penyebab komoditas pangan yang menyebabkan terjadinya inflasi. Di mana cabai merah dan bawang tercatat inflasi masing-masing 0,16% dan 0,05%. Produksi beberapa cabai bawang di daerah khusus di Jawa Tengah itu terpengaruh faktor hujan sehingga terdampak bagi inflasi Sementara itu, berdasarkan survei pemantauan yang dilakukan pihaknya pada Januari ada beberapa komponen yang mengalami penurunan harga atau deflasi. Yakni untuk angkutan udara deflasi sebesar 0,05% dan bahan bakar atau bensin deflasi 0,04%. Selain itu, BI juga menyampaikan mengenai aliran modal masuk instrumen portofolio RI hingga 9 Januari 2020 mencapai Rp10,1 triliun. Jumlah aliran modal tersebut terdiri dari Rp10 triliun masuk ke Surat Berharga Negara atau SBN dan sisanya ke pasar saham. Aliran modal yang masuk karena pasar percaya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Demikian dengan imbal hasil portofolio Indonesia cukup menarik jika dibandingkan negara lain. Atraktifnya imbal hasil Indonesia terlihat dari premi risiko investasi yang semakin rendah. Credit Default Swap (CDS) tetap rendah yakni 60,13 basis poin. Aliran modal berimbas pada rupiah yang mengalami apresiasi. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyatakan kesepakatan dagang tahap pertama dengan Cina akan ditandatangani setelah 15 Januari. Namun, kabar terakhir pihak Gedung Putih belum menanggapi permintaan untuk memberikan penjelasan soal komentar Trump tersebut. Kesepakatan tahap pertama, yang dicapai pada Desember 2019, diperkirakan berisi penurunan tarif serta peningkatan impor pertanian, energi dan produk-produk Amerika oleh Cina. Kesepakatan juga diperkirakan menyentuh sengketa soal hak cipta. Sementara itu, yang akan menandatangai kesepakatan dari Cina adalah Wakil Perdana Menteri Cina Liu He Kepala tim perunding. Trump juga mengisyaratkan kesepakatan fase dua dengan Cina baru akan diselesaikan pasca pemilihan presiden AS. Hal ini dilakukan untuk memberikan keuntungan negoisasi bagi Trump. AS akan segera mengirim orang untuk melakukan pembahasan dengan Cina usai menyelesaikan kesepakatan fase pertama. Optimistis pasar dengan ada isyarat dari AS dan Cina dalam kesepakatan fase satu, menjadi katalis positif bagi pasar pekan ini. Diperkiran IHSG dalam perdagangan saham pada minggu ini terbuka menguat, tertopang oleh sentimen positif eksternal dan juga internal. Weekly Report 13 January 2020 PTPP targetkan Rp1 Triliun dari divestasi aset PTPP anggarkan capex Rp6.7 triliun di 2020 TOTL patok target kinerja konservatif tahun ini ROTI telah realisasikan 57% dana hasil rights issue KINO bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15%-20% di 2020 MEDC jajaki global bond USD650 juta Kredit sindikasi BMRI mencapai USD3,4 miliar pada 2019 BBRI dorong 290 ribu nasabah naik kelas Industrial Bank of Korea siap suntik AGRS Rp700 miliar HEAL anggarkan capex Rp800 miliar FORZ divestasi saham di Adara Properti Indonesia MBSS targetkan pendapatan tahun 2020 naik 10% KPAL bidik tender dari beberapa instansi pemerintah MARK ekspansi produk sanitasi pada 1H2020 Anak usaha IMJS raih kredit sindikasi US$175 juta DIVA targetkan kenaikan pendapatan 63% pada 2020 PANI suntik anak usaha Royalindo Investa Wijaya akan listing dengan kode saham INDO Saham Perintis Triniti Properti oversubscribed 218 kali Support Level 6266/6257/6243 Resistance Level 6290/6304/6313 Major Trend Down Minor Trend Up
11
Embed
Weekly Report - valbury.co.idmenanggapi permintaan untuk memberikan penjelasan soal komentar Trump tersebut. Kesepakatan tahap pertama, yang dicapai pada Desember 2019, diperkirakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham global diperdagangkan secara mixed menjelang akhir
pekan seiring meredanya konflik di Timur Tengah dan sentimen baikdari aksi penandatanganan kesepakatan dagang AS – China parsialtahap pertama yang akan dilakukan di Washington. Kepercayaaninvestor global terhadap aset beresiko juga terjaga ditengah koreksilanjutan yang terjadi pada aset safe haven dan penurunan permintaanterhadap obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global dapatmencapai 2.5% yoy pada tahun 2020 ditengah perbaikan terhadapaktifitas investasi dan perdagangan internasional. Proyeksipertumbuhan tersebut lebih tinggi 0.1% dibandingkan denganpertumbuhan sebesar 2.4% yoy pada tahun 2019. Namun demikian,meningkatnya jumlah hutang dan perlambatan pertumbuhanproduktifitas masih menjadi tantangan terbesar bagi para pengambilkebijakan. Pertumbuhan ekonomi negara maju di tahun 2020diantisipasi untuk melambat ke 1.4% yoy dari sebelumnya di 1.6% yoy,terutama difaktori oleh kelanjutan perlambatan aktifitas manufaktur.Sementara di lain sisi, pertumbuhan ekonomi negara berkembangdiperkirakan untuk mengalami akselerasi ke 4.1% yoy dibandingkanpertumbuhan 3.5% yoy pada 2019.
Menurut data Bank Dunia, tingkat produktifitas di negaraberkembang dan negara pengekspor komoditas dikhawatirkan untukkembali mengalami penurunan. Nilai yang dihasilkan oleh seorangpekerja di negara berkembang lebih rendah disekitar 20%dibandingkan negara pengimpor komoditas, sedangkan jauh lebihtinggi dibandingkan dengan negara pengekspor komoditas.
Tingkat inflasi yang turun tajam dalam 25 tahun terakhir diantaranegara dengan PDB per kapita yang rendah merupakan katalis positifbagi perekonomian. Hal tersebut menunjukan output dan lapanganpekerjaan yang stabil, aktifitas investasi yang lebih tinggi danpenurunan tingkat kemiskinan. Namun perlu diwaspadai adalahpeningkatan hutang dan tekanan fiskal yang berpotensi untukmendorong kenaikan harga.
IHSG diperdagangkan secara stagnan di akhir pekan lalu denganpergerakan mixed di setiap sektor. Emiten pada sektor pertambanganmenguat 1.54% ditengah dukungan kenaikan harga komoditas global.Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh melambat atas efek musiman. Nilaitukar Rupiah menguat ke Rp13812 per dolar AS.
Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada Januari sebesar0,41% mtm dan sebesar 2,81% yoy. Jika terealisasikan pada angkatersebut maka inflasi Januari menjadi terendah sejak 2016. Di manarata-rata inflasi pada Januari berada di kisaran 0,64% mtm. PerkiraanBI berdasarkan beberapa penyebab komoditas pangan yangmenyebabkan terjadinya inflasi. Di mana cabai merah dan bawangtercatat inflasi masing-masing 0,16% dan 0,05%. Produksi beberapacabai bawang di daerah khusus di Jawa Tengah itu terpengaruh faktorhujan sehingga terdampak bagi inflasi Sementara itu, berdasarkansurvei pemantauan yang dilakukan pihaknya pada Januari adabeberapa komponen yang mengalami penurunan harga atau deflasi.Yakni untuk angkutan udara deflasi sebesar 0,05% dan bahan bakaratau bensin deflasi 0,04%.
Selain itu, BI juga menyampaikan mengenai aliran modal masukinstrumen portofolio RI hingga 9 Januari 2020 mencapai Rp10,1 triliun.Jumlah aliran modal tersebut terdiri dari Rp10 triliun masuk ke SuratBerharga Negara atau SBN dan sisanya ke pasar saham. Aliran modalyang masuk karena pasar percaya prospek pertumbuhan ekonomiIndonesia ke depan. Demikian dengan imbal hasil portofolio Indonesiacukup menarik jika dibandingkan negara lain. Atraktifnya imbal hasilIndonesia terlihat dari premi risiko investasi yang semakin rendah.Credit Default Swap (CDS) tetap rendah yakni 60,13 basis poin. Aliranmodal berimbas pada rupiah yang mengalami apresiasi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyatakankesepakatan dagang tahap pertama dengan Cina akan ditandatanganisetelah 15 Januari. Namun, kabar terakhir pihak Gedung Putih belummenanggapi permintaan untuk memberikan penjelasan soal komentarTrump tersebut. Kesepakatan tahap pertama, yang dicapai padaDesember 2019, diperkirakan berisi penurunan tarif serta peningkatanimpor pertanian, energi dan produk-produk Amerika oleh Cina.Kesepakatan juga diperkirakan menyentuh sengketa soal hak cipta.Sementara itu, yang akan menandatangai kesepakatan dari Cinaadalah Wakil Perdana Menteri Cina Liu He Kepala tim perunding.
Trump juga mengisyaratkan kesepakatan fase dua dengan Cinabaru akan diselesaikan pasca pemilihan presiden AS. Hal ini dilakukanuntuk memberikan keuntungan negoisasi bagi Trump. AS akan segeramengirim orang untuk melakukan pembahasan dengan Cina usaimenyelesaikan kesepakatan fase pertama.
Optimistis pasar dengan ada isyarat dari AS dan Cina dalamkesepakatan fase satu, menjadi katalis positif bagi pasar pekan ini.Diperkiran IHSG dalam perdagangan saham pada minggu ini terbukamenguat, tertopang oleh sentimen positif eksternal dan juga internal.
Weekly Report13 January 2020
PTPP targetkan Rp1 Triliun dari divestasi aset PTPP anggarkan capex Rp6.7 triliun di 2020 TOTL patok target kinerja konservatif tahun ini ROTI telah realisasikan 57% dana hasil rights issue KINO bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15%-20% di 2020 MEDC jajaki global bond USD650 juta Kredit sindikasi BMRI mencapai USD3,4 miliar pada 2019 BBRI dorong 290 ribu nasabah naik kelas Industrial Bank of Korea siap suntik AGRS Rp700 miliar HEAL anggarkan capex Rp800 miliar FORZ divestasi saham di Adara Properti Indonesia MBSS targetkan pendapatan tahun 2020 naik 10% KPAL bidik tender dari beberapa instansi pemerintah MARK ekspansi produk sanitasi pada 1H2020 Anak usaha IMJS raih kredit sindikasi US$175 juta DIVA targetkan kenaikan pendapatan 63% pada 2020 PANI suntik anak usaha Royalindo Investa Wijaya akan listing dengan kode saham INDO Saham Perintis Triniti Properti oversubscribed 218 kali
Support Level 6266/6257/6243Resistance Level 6290/6304/6313Major Trend DownMinor Trend Up
Daily News13 January 2020
2
Pembangunan Perumahan (PTPP) melakukan negosiasi danpendekatan dengan sejumlah calon investor dari dalam dan luarnegeri terkait rencana pelepasan saham di proyek investasipelabuhan Terminal Multipurpose di Kuala Tanjung, SumateraUtara dan jalan tol Pandaan-Malang dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. PTPP menargetkan penerimaan dana Rp750 miliarhingga Rp1 triliun dari divestasi tersebut. PTPP menawarkan sekitar25% saham perseroan dalam jalan tol Pandaan-Malang, dimanasaat ini kepemilikan PTPP di jalan tol sepanjang 30,60 kilometer(km) tersebut sebesar 35% sementara kepemilikan pada jalan tolMedan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan panjang 61.7 kmtersebut adalah disekitar 15%.
Pembangunan Perumahan (PTPP) mengalokasikan belanja modaltahun 2020 sekitar Rp6,7 triliun hingga maksimal Rp8 triliun.Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk proyek disektor air, jalan tol serta energi baru terbarukan (EBT) biomassa diwilayah Indonesia Timur. PTPP juga berencana untuk membuatsistem instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Sumberpendanaan untuk ekspansi di 2020 tersebut dari hasil divestasisejumlah proyek serta sumber ekternal lain adalah dari instrumensurat utang, baik obligasi ataupun medium term notes.
Total Bangun Persada (TOTL) memasang target konservatif padatahun ini dimana pendapatan diperkirakan mencapai Rp2,3 triliundan laba bersih Rp175 miliar yang mana tidak berbeda denganperkiraan tahun 2019. Untuk dapat mencapai target tersebut,perseroan akan tetap fokus mengerjakan konstruksi premium.Sementara itu, pada tahun ini, perseroan menyiapkan capexsebesar Rp10 miliar yang dialokasikan untuk peralatan proyekserta pengembangan teknologi piranti lunak penunjangperusahaan. Adapun nilai capex tersebut lebih rendahdibandingkan tahun lalu sebesar Rp30 miliar. Di sisi lain, untuktahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp3 triliun,meningkat 50% YoY.
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) per 31 Desember 2019 telahmerealisasikan dana hasil rights issue I sebesar 57% dari total Rp1,43 triliun atau senilai Rp 741,676 miliar. Perseroan banyakmenggunakannya untuk membangun pabrik baru, menambah liniproduksi, hingga perawatan dan pemeliharaan fasilitas produksi.Penyerapan terbesar banyak dialokasikan untuk pabrik di Gresiksenilai lebih dari Rp250 miliar, Lampung Rp89,87 miliar, danPekanbaru Rp89,87 miliar. Sementara sisa dana hasil right issuessenilai Rp566,56 miliar ditempatkan pada 23 bank. Rencananyasebesar Rp400 miliar dari sisa dari dana rights issue tersebut akanmenjadi belanja modal pada 2020. Belanja modal tersebututamanya untuk membangun pabrik di Banjarmasin danPekanbaru. Penambahan 2 pabrik baru tersebut diharapkanberoperasi penuh pada paruh kedua tahun ini.
Kino Indonesia (KINO) membidik pertumbuhan pendapatansebesar 15% sampai 20% menjadi kisaran Rp 5,38 triliun sampaiRp 5,62 triliun tahun ini. Perseroan akan mengandalkan produkpersonal care di sepanjang tahun ini untuk menyiasati daya belimasyarakat yang akan tertekan oleh berbagai sentimen, salahsatunya naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga 2x lipat. Dikatakanbahwa salah satu tantangan yang dirasakan perusahaan adalahdaya beli masyarakat yang erat kaitannya dengan produkkonsumer. Di tahun 2020 ini personal care akan tetap jadi fokusutama KINO mengingat loyalitas pelanggan yang tinggi. KINO akanmencoba mengembangkan pasar di luar negeri untuk beberapaproduk potensial. KINO menganggarkan belanja modal tahun iniberkisar Rp 300 miliar sampai Rp 350 miliar untuk menambahkapasitas produksi.
Medco Energi Internasional (MEDC) melalui Medco Bell Pte Ltdberencana menerbitkan surat utang berdenominasi USD (globalbond) dengan target dana hingga USD650 juta. Perseroan akanmenggunakan hasil emisi obligasi tersebut untuk kebutuhanpelunasan kembali (refinancing) utang. Hasil obligasi akandisimpan dalam rekening penampungan dan pada akhirnyadigunakan untuk membayar obligasi Rupiah yang jatuh tempopada 2021. Perusahaan juga berencana melakukan tender awaluntuk global bond yang jatuh tempo pada 2022.
Bank Mandiri (BMRI) terus meningkatkan penyaluran pinjamansindikasi, baik kepada perusahaan BUMN maupun swasta. Tahunlalu, perseroan terlibat dalam 34 transaksi sindikasi dengan nilaitotal loan sindikasi sebesar USD12,32 miliar. Dari nilai tersebut,porsi pembiayaan yang dikontribusi oleh BMRI adalah USD3,4miliar.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berhasil mendorong 290.320 pelakuusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menikmati KreditUsaha Rakyat (KUR), naik kelas sepanjang tahun 2019. PelakuUIMKM penerima KUR ini disebut naik kelas dengan dua indikatoryakni meningkatnya jumlah pinjaman yang diterima serta berhasilberalih dari KUR ke pinjaman komersial.
Bank IBK Indonesia (AGRS) berencana menambah permodalandengan rights issue. Industrial Bank of Korea (IBK) menyatakankesiapannya untuk menyerap rights issue hingga Rp700 miliar.Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8 miliar sahamdalam rights issue tersebut dengan nilai nominal Rp100 per unit.Jumlah saham ini setara dengan 52,95% dari jumlah sahamperseroan. Rights issue akan berlangsung pada 25 Februari 2020hingga 4 Maret 2020. Adapun dana dari rights issue ini akandigunakan untuk menambah permodalan.
Medikaloka Hermina (HEAL) ekspansif dengan menganggarkanbelanja modal sebesar Rp800 miliar tahun ini. Dana tersebut akandigunakan untuk menambah rumah sakit baru dan pengembanganrumah sakit lama. Rencana tersebut sejalan dengan rencanaperseroan sebelumnya untuk dapat mengelola 40 rumah sakithingga akhir 2020. HEAL menargetkan di akhir 2020 total tempattidur yang dimiliki mencapai 4.300 unit. Capex juga akandigunakan untuk maintenance dan penambahan alat medis.Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan hingga 25-27% diakhir tahun 2020.
Forza Land Indonesia (FORZ) dan anak usahanya Forza AsetManajemen (FAM) menjual sahamnya di Adara Properti Indonesia(API) kepada Pratama Maju Jaya (PMI) dan Darren A.P.S. dengannilai transaksi Rp46 miliar. Penjualan saham di API ini dikarenakaninvestasi di industri real estate dan properti saat ini kurnagmenguntungkan dan dapat berpengaruh terhadap kondisikeuangan konsolidasi perseroan. Perseroan bermaksud untukfokus dalam mengembangkan industri real estate atau properti dilokasi yang betumbuh baik melalui anak usaha lain.
Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) menargetkan pendapatan tahun2020 dapat tumbuh hingga 10% dari total outlook pendapatan2019. Beberapa langkah akan ditempuh oleh MBSS untukmencapai target ini. Salah satunya yakni berusaha mengonversispot revenue yang menguntungkan menjadi kontrak jangkapanjang. MBSS akan melakukan efisiensi internal yang bisamengurangi cycle time dan waiting time sehingga idle timeberkurang. Dengan langkah ini, maka otomatis pendapatanPerseroan akan berpotensi bertambah karena akan lebih banyaklagi kargo yang akan diangkut. Selain itu, digitization seperti
Daily News13 January 2020
3
integrated voyage management - real time reporting, bunkermanagement, scheduling optimization, business intelligence, jugaakan menjadi pengembangan bisnis MBSS ke depannya. MBSSmengalokasikan belanja modal tahun 2020 ini senilai US$ 14,6 jutauntuk pengembangan bisnisnya di digitalisasi serta untukpemeliharaan tug boat, barge dan floating crane.
Steadfast Marine (KPAL) membidik sejumlah tender pembuatankapal dari beberapa instansi pemerintah. Dikatakan bahwa tenderpembuatan kapal baru pemerintah dan militer akan dimulai di bulanJanuari 2020. Perseroan melihat potensi permintaan akan kapalbaru di dalam negeri masih besar di antaranya kebijakanKementerian Pertahanan akan kebutuhan alutsista dalam 5 tahunke depan sehingga banyak kebutuhan kapal patroli baru maupunkapal perang mengingat banyak yang perlu diremajakan.Sementara dari instansi lain datang dari kebutuhan KementerianPerhubungan (Kemenhub) dimana program tol laut yangmembutuhkan banyak armada kapal sekitar 150 unit kapalsementara kebutuhan akan tol laut diperkirakan sekitar 300-400 unitkapal baru. Selain itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ataspemintaan pemerintah juga membutuhkan kapal-kapal bencanadan kapal-kapal rumah sakit untuk melayani bencana yangberpotensi melanda dalam negeri. Perseroan cukup optimismengingat memiliki pengalaman yang cukup lama dimana padatahun 2015 sampai sekarang KPAL pernah membangun 13 kapalKemenhub dengan 1.200 GT sampai 2.000 GT serta berukuranpanjang 80 meter. Selain mampu membuat kapal penumpang danpengangkut barang, perseroan juga bisa membuat kapal patroliuntuk kebutuhan TNI dengan panjang mencapai 29 meter.
Mark Dynamics Indonesia (MARK) berencana ekspansi pada bisnisproduk-produk sanitasi di tahun 2020. Rencana tersebut akandilaksanakan pada semester II 2020 dengan dimulainya produksidan pemasaran kloset serta produk-produk sanitasi lainnya.Sebelumnya MARK telah berinvestasi sebesar Rp150 miliar untukmempersiapkan lahan dan membangun gedung pabrik yangberlokasi di pabrik cetakan sarung tangan perseroan, yakniTanjung Morawa, Sumatera Utara. Pembangunan gedung pabriktersebut sudah selesai dan siap digunakan pada akhir tahun 2019lalu. Saat ini, MARK sedang mengawal proses masuknya mesin-mesin produksi yang mulai akan masuk pada Januari ini denganperkiraan waktu proses masuknya mesin dan instalasi disekitar 1-2bulan. Berdasarkan perkiraan sementara, investasi yangdibutuhkan untuk pembelian dan instalasi mesin sebesar Rp30miliar yang akan didanai oleh kas internal dan fasilitas pinjamandari bank.
Anak usaha Indomobil Multi Jasa (IMJS) yang bergerak di bidangpenyewaan kendaraan menerima kredit sindikasi sebesar US$175juta untuk refinancing dan modal kerja. Emiten tersebut adalahCSM Corporatama dimana 99,98% sahamnya dimiliki oleh IMJS.
Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) menargetkan pendapatansebesar Rp5,9 triliun pada 2020, meningkat 63% YoY. Kenaikantersebut ditopang oleh bertambahnya jumlah mitra UMKM dari 28ribu menjadi 38 ribu.
Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) memberikan pinjaman danakepada anak usahanya, Windu Blambangan Sejati (WBS), sebesarRp14,4 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk operasionalusaha yaitu pembelian hasil laut.
Royalindo Investa Wijaya akan mencatatkan saham perdananyapada hari ini dengan kode saham INDO. Sebelumnya perseroantelah melakukan penawaran umum sebanyak 861.82 juta saham
dengan harga perdana Rp110/saham. Perseroan menunjuk PTBCA Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Perintis Trini Properti mencatatkan oversubscribed sebanyak 218kali dari pooling menjelang listing di BEI. Perseroan secara totalmemperoleh oversubscribed sebanyak 3,17 kali. Perusahaan akanmelantai di bursa pada 15 Januari 2020.
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.40BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.70ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.62
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation14 Jan US Monthly Budget Statement --14 Jan US CPI MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.3%14 Jan US CPI YoY Naik menjadi 2.3% dari 2.1%15 Jan Indonesia Trade Balance Defisit turun menjadi $500 juta dari $1330 juta15 Jan Indonesia Total Exports YoY --15 Jan Indonesia Total Imports YoY --15 Jan US Empire Manufacturing Tetap 3.516 Jan US Export Price Index MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2%16 Jan US Export Price Index YoY --16 Jan US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.2%16 Jan US Import Price Index YoY --16 Jan US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2%16 Jan US Initial Jobless Claims --16 Jan US Continuing Claims --Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptUNTR IJ 22250 4.34 3.10 UNVR IJ 8250 -1.20 -3.42TLKM IJ 3980 0.51 1.78 MEGA IJ 5500 -8.33 -3.09ADRO IJ 1550 3.68 1.58 ASII IJ 6825 -0.73 -1.82GGRM IJ 58100 1.57 1.55 EMTK IJ 5275 -5.80 -1.65PTBA IJ 2780 4.12 1.14 BBCA IJ 33625 -0.22 -1.64BBRI IJ 4410 0.23 1.10 BRPT IJ 1275 -1.54 -1.60BMRI IJ 7725 0.32 1.04 CPIN IJ 7250 -1.36 -1.47ITMG IJ 12675 7.19 0.86 INTP IJ 18125 -2.03 -1.24MAPI IJ 1090 4.81 0.74 HMSP IJ 2270 -0.44 -1.04JSMR IJ 5200 1.96 0.65 TPIA IJ 9425 -0.53 -0.80
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
Royalindo InvestaWijaya
Trade & ServiceProperty
110.00 861.82 31 Dec-07 Jan 2020 13 Jan 2020 BCA Sekuritas
Ashmore AssetManagement
Banking & Finance 1900.00 111.11 02 Jan-08 Jan 2020 14 Jan 2020 Mandiri Sekuritas
6
13 January 2020Corporate Info13 January 2020
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentMFMI 132.00 Cash Dividend 27 Dec 2019 30 Dec 2019 02 Jan 2020 15 Jan 2020ADRO $0.00469 Cash Dividend 02 Jan 2020 03 Jan 2020 06 Jan 2020 15 Jan 2020KEJU 33.00 Cash Dividend 03 Jan 2020 06 Jan 2020 07 Jan 2020 13 Jan 2020
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodTNCA Rights issue 2:3 344.00 08 Jan 2020 09 Jan 2020 14 Jan-20 Jan 2020BBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020SCBD Tender Offer -- 5565.00 -- -- 02 Jan-31 Jan 2020
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaCTBN RUPSLB 13 Jan 2020DEAL RUPSLB 13 Jan 2020MDKA RUPSLB 13 Jan 2020MPRO RUPSLB 13 Jan 2020PGAS RUPSLB 21 Jan 2020GIAA RUPSLB 22 Jan 2020KIAS RUPSLB 23 Jan 2020KOIN RUPSLB 23 Jan 2020MGNA RUPSLB 24 Jan 2020FAST RUPSLB 28 Jan 2020TRUK RUPSLB 28 Jan 2020GOLD RUPST 31 Jan 2020MLBI RUPSLB 31 Jan 2020PPRE RUPSLB 31 Jan 2020MASA RUPSLB 04 Feb 2020PSAB RUPSLB 04 Feb 2020BUVA RUPSLB 05 Feb 2020TPIA RUPSLB 05 Feb 2020PSAB RUPSLB 04 Feb 2020BUVA RUPSLB 05 Feb 2020TPIA RUPSLB 05 Feb 2020
13 January 2020
Technical Analysis13 January 2020
PTBA TRADING BUY
S1 2710 R1 2820 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2600 R2 2930
ClosingPrice 2780
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI mendekati area overbought
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 2710-Rp 2820
Entry Rp 2780, take Profit Rp 2820
Indikator Posisi SinyalStochastics 32.73 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 29.82 PositifBollinger Band (Mid) 3975 NegatifMA5 2712 Positif
2,200
2,400
2,600
2,800
3,000
3,200
3,400
3,600
3,800
Jul August September October November December 2020