Top Banner
POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI KEPRI Kegiatan Evaluasi Perkembangan Lifting dan Optimalisasi Dana Bagi Hasi (DBH) Minyak dan Gas bumi merupakan kegiatan yang berkelanjutan dibidang Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau, dimana bidang Minyak dan Gas bumi dalam melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi dan pelaporan, menghimpun data produksi dan lifting migas dalam rangka persiapan rapat rekonsiliasi lifting dan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi di Pemerintah pusat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan prognosa lifting yang telah di tetapkan oleh pemerintah, dengan adanya penetapan prognosa lifting dapat di ketahui perbandingan dari tahun ketahun dan perkembangan realisasinya dari prognoosa yang telah di tetapkan apakah realisasinya mencapai target, melebihi target, atau tidak mencapai target dari prognosa yang telah di tetapkan. Selain mengevaluasi terhadap perkembangan lifting, juga mengevaluasi perkembangan produksi dan lapangan – lapangan baru yang akan di eksprlorasi. Dan evaluasi terhadap perkembangan DBH Migas, dari mulai memaparkan target DBH sampai dengan perkembangan lifting, dan DBH Migas Prov Kepri sebagai daerah pengasil, selain itu juga ikut berpartisipasi dalam pertemuan – pertemuan dan koordinasi dengan daerah penghasil lainnya melalui Forum Komunikasi, Daerah Penghasil Migas (FKDPM). Selain itu juga sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, sebelum dilakukan penyaluran DBH terlebih dahulu melakukan pertemuan pertriwulan dengan daerah penghasil migas melalui rekonsiliasi data antara pemerintah pusat dan daerah penghasil di mana perhitungannya berdasarkan atas realisasi lifting minyak bumi dan gas bumi. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau Sebagai anggota Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) ikut berperan serta dalam pertemuan rapat koordinasi dengan daerah-daerah penghasil migas yang berada di seluruh Indonesia. Selain itu juga melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait baik dari Pemerintah Pusat yaitu Ditjen Migas, Kementrian Keuangan ataupun dari pemerintah Kabupaten penghasil, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kepri, Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah. Minyak dan Gas Bumi (Migas) adalah salah satu sektor penghasil devisa terbesar bagi Negara dan termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan. Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia harus mengoptimalkan eksplorasi dan eksploitasi Migas untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
12

WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Feb 03, 2018

Download

Documents

vantruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI KEPRI

Kegiatan Evaluasi Perkembangan Lifting dan Optimalisasi Dana Bagi Hasi (DBH)

Minyak dan Gas bumi merupakan kegiatan yang berkelanjutan dibidang Minyak dan Gas

Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau, dimana bidang Minyak

dan Gas bumi dalam melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi dan pelaporan,

menghimpun data produksi dan lifting migas dalam rangka persiapan rapat rekonsiliasi lifting

dan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi di Pemerintah pusat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan prognosa lifting yang telah di

tetapkan oleh pemerintah, dengan adanya penetapan prognosa lifting dapat di ketahui

perbandingan dari tahun ketahun dan perkembangan realisasinya dari prognoosa yang telah

di tetapkan apakah realisasinya mencapai target, melebihi target, atau tidak mencapai target

dari prognosa yang telah di tetapkan. Selain mengevaluasi terhadap perkembangan lifting,

juga mengevaluasi perkembangan produksi dan lapangan – lapangan baru yang akan di

eksprlorasi. Dan evaluasi terhadap perkembangan DBH Migas, dari mulai memaparkan

target DBH sampai dengan perkembangan lifting, dan DBH Migas Prov Kepri sebagai

daerah pengasil, selain itu juga ikut berpartisipasi dalam pertemuan – pertemuan dan

koordinasi dengan daerah penghasil lainnya melalui Forum Komunikasi, Daerah Penghasil

Migas (FKDPM). Selain itu juga sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2005

tentang Dana Perimbangan, sebelum dilakukan penyaluran DBH terlebih dahulu melakukan

pertemuan pertriwulan dengan daerah penghasil migas melalui rekonsiliasi data antara

pemerintah pusat dan daerah penghasil di mana perhitungannya berdasarkan atas realisasi

lifting minyak bumi dan gas bumi. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau Sebagai anggota Forum

Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) ikut berperan serta dalam pertemuan rapat

koordinasi dengan daerah-daerah penghasil migas yang berada di seluruh Indonesia. Selain

itu juga melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait baik dari Pemerintah Pusat yaitu

Ditjen Migas, Kementrian Keuangan ataupun dari pemerintah Kabupaten penghasil, Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Perencanaan dan Pembangunan

Daerah Provinsi Kepri, Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah.

Minyak dan Gas Bumi (Migas) adalah salah satu sektor penghasil devisa terbesar

bagi Negara dan termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan. Oleh karena itu,

Pemerintah Republik Indonesia harus mengoptimalkan eksplorasi dan eksploitasi Migas

untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan pasal 33 ayat 3 yang

menyatakan bahwa Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai

oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 33 tahun 2004, bahwa dalam rangka

mendanai kebutuhan daerah untuk pelaksanaan desentralisasai, Pemerintah memberikan

Dana Bagi Hasil (DBH) yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada

Page 2: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

daerah berdasarkan angka persentase. Salah satu dana bagi hasil tersebut adalah dana

bagi hasil sumber daya alam pertambangan minyak dan gas bumi (DBH SDA migas). DBH

SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi

dari wilayah daerah penghasil migas setelah dikurangi pajak dan komponen lainnya. Daerah

penghasil migas sendiri adalah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dimana terdapat

lapangan/sumur migas yang berproduksi, terdapat lifting migas, dan menghasilkan

penerimaan Negara dari sektor migas.

Dana bagi hasil sektor migas khususnya untuk Pemerintah Daerah, mempunyai arti

penting di dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah harus dapat

mengoptimalkan dana bagi hasil tersebut, yang salah satu caranya adalah dengan mampu

secara mandiri menghitung dan mengevaluasi DBH SDA migas yang didapat. Namun,

sistematika perhitungan realisasi DBH SDA yang belum tersusun menjadi satu kesatuan

serta minimnya akses untuk mendapatkan data-data parameter hitungan seperti besaran

FTP, equity to be split sebelum dan sesudah pajak, besaran pajak, dmo fee yang

kesemuanya terdapat dalam Kontrak Kerja Sama (KKS) serta besaran cost recovery

menjadi hambatan bagi Pemerintah Daerah dalam menghitung besaran DBH SDA migas

yang seharusnya didapat.

Peyelenggaraan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi telah diatur dalam Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 2001 berasaskan ekonomi kerakyatan, keterpaduan, manfaat,

keadilan, keseimbangan, pemerataan, kemakmuran bersama dan kesejahteraan

masyarakat banyak, keamanan, keselamatan, dan kepastian hukum serta berwawasan

lingkungan.

Page 3: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

Page 4: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

 

 

Page 5: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

Prog APBN 2012 Prog APBN-P 2012 Lifting TW-I Lifting TW-II Lifting TW III Lifting TW- IV Total Persentase

(Ribu Barrels) (Ribu Barel) (Barrels) (Barrels) (Barrels) (Barrels) (Barrels) Pencapaian (%)

1 ConocoPhillips 12,209.69 17,604.60 5,088,778.00 3,785,126.00 4,220,603.00 3,619,943.11 16,714,450.11 94.94

Belanak 7,912.01 13,204.39 4,039,755.00 2,885,242.00 3,210,678.00 2,569,905.11 12,705,580.11 96.22

Belida 4,297.68 4,400.21 1,049,023.00 899,884.00 1,009,925.00 1,050,038.00 4,008,870.00 91.11

Sembilang - - - -

2 Premier Oil 937.69 1,019.68 200,010.00 204,638.00 95,416.27 524,265.00 1,024,329.27 100.46

Anoa 937.69 1,019.68 200,010.00 204,638.00 95,416.27 524,265.00 1,024,329.27 100.46

3 Star Energy 1,647.00 1,464.00 190,801.00 404,283.00 202,357.00 439,434.00 1,236,875.00 84.49

Kerapu 1,647.00 1,464.00 190,801.00 404,283.00 202,357.00 439,434.00 1,236,875.00 84.49

4 PT. Pertamina EP 936.72 915.92 157,221.00 - 242,755 144,314.00 544,290.00 59.43

Udang 936.72 915.92 157,221.00 - 242,755 144,314.00 544,290.00 59.43

15,731.10 21,004.20 5,636,810.00 4,394,047.00 4,761,131.27 4,727,956.11 19,519,944.38 92.93Jumlah

LIFTING MINYAK BUMI TAHUN 2012

No Keterangan Jenis Minyak

 

 

NoProg APBN 2012 Prog APBN-P 2012 Lifting TW-I Lifting TW-II Lifting TW-III Lifting TW-IV Total Persentase

RIBU MMBTU RIBU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU Pencapaian (%)

1 Conoco Phillips 149,694.00 149,694.00 40,852,201.00 44,856,161.52 42,898,143.88 44,334,441.57 172,940,947.97 115.53

2 Premier Oil 87,474.00 87,474.00 19,821,744.53 19,120,011.66 19,523,278.70 20,983,010.81 79,448,045.70 90.82

3 Star Energy 15,372.00 15,372.00 1,235,262.40 4,610,981.60 3,332,863.07 1,877,703.31 11,056,810.38 71.93

Jumlah 252,540.00 252,540.00 61,909,207.93 68,587,154.78 65,754,285.65 67,195,155.69 263,445,804.05 104.32

LIFTING GAS BUMI TAHUN 2012

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

33,228.00  

26,224.89  

28,848.12  

21,238.26  

23,710.40  22,106.27  

21,004.20  

15,758.30  

26,083.27  

18,103.65  

31,619.53  

25,230.35  24,611.65  

20,878.14  19,519.95  

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Ribu

 Barel

Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  MINYAK  BUMIWILAYAH  KERJA  SE-­‐PROV.  KEPRI

PROGNOSA

REALISASI

Keterangan :Tahun  2012  =  53.48  Ribu  Barrel/hari                          turun  6,50%Tahun  2011  =  57.20  Ribu  Barrel/hari                          turun  15,16 %Tahun  2010  =  67,42  Ribu  Barrel/hari                          turun  2,46      %Tahun  2009  =  69,12  Ribu  Barrel/hari

 

 

 

187,831.00  

175,875.00  

159,954.17  

189,081.14  200,383.09  

237,797.51  252,540.00   236,718.40  

187,295.19  

197,215.40  202,187.25  

216,536.10  

249,181.23  

230,024.16  

263,445.81  

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Ribu  M

MBTU

Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  GAS BUMIWILAYAH  KERJA  SE-­‐PROV.  KEPRI

PROGNOSA

REALISASIKeterangan  :Tahun  2012  =  721,77  Ribu  MMBTU/hari naik  14.53%Tahun  2011  =  630,20  Ribu  MMBTU/hari                              turun  7,7  %Tahun  2010  =  682,69  Ribu  MMBTU/hari                              naik 15  %Tahun  2009  =  593,25  Ribu  MMBTU/hari

 

 

 

Page 7: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

1,168.00  

863.59   805.20  

641.31  

832.20   751.90  

1,019.68  

620.50  

1,042.42  

893.92  

942.49  

527.38  

881.56  

674.13  

1,024.33  

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Ribu

 Barel

Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  MINYAK  BUMIWILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

PROGNOSA

REALISASI

Grafik  Perkembangan  Lifting  Minyak  Bumi  Untuk  Premier  OilTahun  2012  =  2.81 Ribu  Barrel/  hari                  naik  51.89%Tahun  2011  =  1,85  Ribu  Barrel/hari                    turun  23.55%Tahun  2010  =  2,42  Ribu  Barrel/hari                      naik  68.06%Tahun  2009  =  1,44  Ribu  Barrel/hari                                        

 

 

48,545.00  

44,320.00  

39,888.00  42,474.00   44,021.00  

48,910.00  

87,474.00  

91,862.68  

48,277.11  

50,521.95  51,608.57  

55,035.33  

58,629.66  57,743.19  

79,448.05  

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

100,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Ribu

 MMBTU

Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  GAS BUMIWILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

PROGNOSA

REALISASI

Grafik  Perkembangan  LiftingGas  Bumi  Untuk  Premier  OilTahun  2012  =  217,67  Ribu  MMBTU/D                                naik  37,59%Tahun  2011  =  158,20  Ribu  MMBTU/D                                turun  1,51%Tahun  2010  =  160.63  Ribu  MMBTU/D                                naik  6,53%Tahun  2009  =  150,78  Ribu  MMBTU/D

 

 

 

 

 

 

Page 8: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

NO. NAMA BLOK OPERATOR KONTRAK EFEKTIF HABIS JENIS KONTRAK LUAS (KM2) STATUS

1 KAKAP STAR ENERGY (KAKAP) LTD. 22-Mar-75 22-Mar-75 21-Mar-28 PSC 2010.54 PRODUKSI

2 NATUNA SEA BLOCK "A" PREMIER OIL NATUNA SEA B.V. 16-Oct-79 16-Oct-79 15-Oct-26 PSC 4999.23 PRODUKSI

3 SOUTH NATUNA SEA BLOCK "B" CONOCOPHILLIPS INDONESIA INC. 3-Aug-90 3-Aug-90 15-Oct-28 PSC-EXT 11162.05 PRODUKSI

4 UDANG BLOCK PT. PERTALAHAN ARNEBATARA NATUNA (TAC-PERTAMINA) 17-Sep-05 17-Sep-05 16-Sep-35 KKS 59.58 PRODUKSI

5 N.E. NATUNA TITAN RESOURCES (NATUNA) INDONESIA LIMITED 15-May-97 15-May-97 14-May-27 PSC 1469.52 EKSPLORASI

6 ANAMBAS SANYEN OIL AND GAS PTE. LTD. 29-Jun-04 29-Jun-04 28-Jun-34 PSC 2425.91 EKSPLORASI

7 NORTHWEST NATUNA GENTING OIL NATUNA PTE. LTD 12-Dec-04 12-Dec-04 11-Dec-34 PSC 1958.995 EKSPLORASI

8 DUYUNG WEST NATUNA EXPLORATION LTD. 16-Jan-07 16-Jan-07 15-Jan-37 PSC 4640.99 EKSPLORASI

9 TUNA PREMIER OIL TUNA B.V. 21-Mar-07 21-Mar-07 20-Mar-37 PSC 4991.96 EKSPLORASI

10 PARI INDOREACH EXPLORATION LTD. 16-Jan-07 16-Jan-07 15-Jan-37 PSC 6146.72 EKSPLORASI

11 BARONANG LUNDIN BARONANG B.V. 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 5137.86 EKSPLORASI

12 CAKALANG LUNDIN CAKALANG B.V. 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 4495.35 EKSPLORASI

13 KERAPU PEAR OIL (TACHILYTE) LIMITED 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 5640,00 EKSPLORASI

14 NORTH SOKANG NORTH SOKANG ENERGY LTD. 26-Nov-10 26-Nov-10 25-Nov-40 KKS 5491.41 EKSPLORASI

15 SOKANG BLACK PLATINUM INVESMENT LTD. 17-Dec-10 17-Dec-10 16-Dec-40 KKS 8233.79 EKSPLORASI

17 GURITA NATUNA VENTURES B.V Mar-2011 Mar-2011 Mar-2041 KKS 8017.66 EKSPLORASI

18 SEMBILANG PT. MANDIRI PANCA USAHA Mar-2011 Mar-2011 Mar-2041 KKS 169.24 EKSPLORASI

19 EAST SOKANG PT. EQUATOR ENERGY 2012 EKSPLORASI

JUMLAH 76,404.81

WILAYAH KERJA MIGASPROVINSI KEPULAUAN RIAU

EKSPLORASI499416 SOUTH SOKANG KKS16-Dec-4017-Dec-1017-Dec-10KONSORSIUM LUNDIN SOUTH SOKANG B.V. - SALAMANDER ENERGY (SOUTH SOKANG) LTD

 

 

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

942   1,081   809   701   642   868   861  

20,616  

14,730  

28,473  

21,864   21,454  19,231  

15,776  

2,549  

2,754  

2,196  

1,290   1,092  

1,243  

1,280  

RIBU

 BAREL

TAHUN

PRODUKSI  MINYAK  BUMI  WILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

Star  Energy  (Kakap)  Ltd

ConocoPhillips  Indonesia

Premier  Oil  Natuna   Sea  B.V.

58.778 BPD

2.993 BPD

1.758 BPD

3.407BPD

52.686BPD

2.379BPD

6.983BPD

56.484BPD

2.581BPD

7.545BPD

40.357BPD

2.960BPD

6.000BPD

77.795BPD

2.212BPD

3.535BPD

59.901BPD

1.920BPD

24.107

18.564

31.478

23.855 23.18821.342

2.553BPD

36.750BPD

4.228BPD

17.917

 

 

 

 

 

 

Page 9: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

52,453   53,951   52,309   54,881   57,431   58,291  80,476  

126,898  

164,501   166,898  

190,274  

218,002  

156,698  

163,685  

33,089  

32,564   29,160  

20,790  

24,023  

14,802  

12,089  

MMSCF

TAHUN

PRODUKSI  GAS BUMIWILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

Star  Energy  (Kakap)  Ltd

ConocoPhillips  Indonesia

Ket:   Gas  Bumi  s.d.  Sept  2010

90.654MSCFD

347.667MSCFD

143.708MSCFD

89.217MSCFD

450.688MSCFD

147.811MSCFD

79.672MSCFD

456.006MSCFD

142.920MSCFD

56.958MSCFD

521.298MSCFD

150.359MSCFD

65.816MSCFD

597.265MSCFD

157.344MSCFD

40.550MSCFD

429.310MSCFD

159.700MSCFD

212.440

251.016 248.367265.945

299.455

229.791

256.250

219.880MSCFD

447.230MSCFD

33.030MSCFD

 

 

 

Target PMK Target APBD(Rp) (Rp)

2007 Minyak 147,471,738,000 107,794,983,322 83,959,194,450 56.93

Gas 63,699,836,000 60,397,923,701 78,589,831,144 123.38

JUMLAH 211,171,574,000 168,192,907,023 162,549,025,594 76.97

2008 Minyak 351,771,188,000 254,463,192,023 223,318,673,124 63.48

Gas 75,248,000,000 85,400,000,000 241,128,718,283 320.45

JUMLAH 351,771,263,248 339,863,192,023 464,447,391,407 132.03

2009 Minyak 160,638,481,000 273,640,902,000 211,751,346,081 131.82

Gas 132,276,935,000 153,849,137,600 218,262,312,053 165.00

JUMLAH 292,915,416,000 427,490,039,600 430,013,658,134 146.80

2010 Minyak 214,942,769,812 350,510,581,452 362,451,566,588 168.63

Gas 233,406,359,913 333,546,440,830 386,292,407,838 165.50

JUMLAH 448,349,129,725 684,057,022,282 748,743,974,426 167.00

2011 Minyak 263,930,799,000 274,280,576,204 333,028,334,946 126.18

Gas 236,695,500,000 312,067,455,455 254,370,471,932 107.47

JUMLAH 500,626,299,000 586,348,031,659 587,398,806,878 117.332012 Minyak 245,110,509,627 308,899,837,755 343,268,798,282 140.05

Gas 451,034,085,242 366,963,205,937 540,442,950,383 119.82JUMLAH 696,144,594,869 675,863,043,692 883,711,748,665 126.94

Tahun Jenis SDA Penyaluran Persentase Penyaluran (%)

KONTRIBUSI SEKTOR MIGAS TERHADAP APBD

 

 

Page 10: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

0

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

2007 2008 2009 2010 2011 2012Minyak 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282

Gas 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932 540,442,950,383

Pen

erim

aan  (R

upiah)

PENYALURAN  DBH  SDA  MINYAK  DAN  GAS  BUMIPROVINSI  KEPULAUAN  RIAU

Minyak

Gas

 

 

 

0

50,000,000,000

100,000,000,000

150,000,000,000

200,000,000,000

250,000,000,000

300,000,000,000

350,000,000,000

400,000,000,000

2007 2008 2009 2010 2011 2012Target  PMK 147,471,738,000 351,771,188,000 160,638,481,000 214,942,769,812 263,930,799,000 245,110,509,627

Penyaluran 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282

Rupiah

TARGET  PMK  DAN  PENYALURAN  DBH  MINYAK  BUMI  WILAYAH  KERJA  PROVINSI  KEPRI

 

 

Page 11: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

 

0

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

2007 2008 2009 2010 2011 2012Target  PMK 63,699,836,000 75,248,000,000 132,276,935,000 233,406,359,913 236,695,500,000 451,034,085,242

Penyaluran 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932   540,442,950,383  

Rupiah

TARGET  PMK  DAN  PENYALURAN  DBH  GAS  BUMI  WILAYAH  KERJA  PROVINSI  KEPRI

 

 

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Target  APBD 107,794,983,322 254,463,192,023 273,640,902,000 350,510,581,452 274,280,576,204 308,899,837,755

Penyaluran 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282  

0

50,000,000,000

100,000,000,000

150,000,000,000

200,000,000,000

250,000,000,000

300,000,000,000

350,000,000,000

400,000,000,000

Rupiah

REALISASI  PENERIMAAN  DBH  MINYAK  BUMI  TERHADAP  TARGET  APBD  PROVINSI  KEPULAUAN  RIAU

 

 

 

Page 12: WEBSITE POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI …dpekepri.org/files/media/file/migas/POTENSI_MIGAS... · SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan

Dinas  Pertambangan  dan  Energi  Provinsi  Kepulauan  Riau  http://dpekepri.org  

 

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Target  APBD 60,397,923,701 85,400,000,000 153,849,137,600 333,546,440,830 312,067,455,455 366,963,205,937

Penyaluran 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932   540,442,950,383  

0

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

Rupiah

REALISASI  PENERIMAAN  DBH  GAS  BUMI  TERHADAP  TARGET  APBD  PROVINSI  KEPULAUAN  RIAU