Top Banner
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADAMATA PELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI DI TINGKAT SMA/MA SKRIPSI DiajukanUntukMelengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Tarbiyah Oleh Fadli Alamsyah NPM.1411060060 Jurusan : Pendidikan Biologi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
253

repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Oct 03, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROIDPADAMATA PELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK

KELAS XI DI TINGKAT SMA/MA

SKRIPSIDiajukanUntukMelengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1Dalam Ilmu Tarbiyah

OlehFadli Alamsyah

NPM.1411060060

Jurusan : Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG1440 H/ 2019 M

Page 2: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROIDPADA MATA PELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK

KELAS XI DI TINGKAT SMA/MA

SKRIPSIDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1Dalam Ilmu Tarbiyah

OlehFadli Alamsyah

NPM.1411060060

Jurusan :Pendidikan Biologi

Pembimbing I : Drs. H. Abdul Hamid ,M.Ag.Pembimbing II: Nukhbatul Bidayati Haka, M.Pd.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG1440 H/ 2019 M

x

Page 3: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROIDPADA MATA PELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK

KELAS X DI TINGKAT SMA/MA

Oleh:Fadli Alamsyah

Media pembelajaran yang digunakanmasih terbatas Power Point dan Media pembelajaran lain belumada sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran kurang inovatif dan bervariasi, yang menyebabkan tingkat pemahaman peserta didik menjadi kurangdengan demikian perlu dikembangkannya Media Interaktif berbasis Android yang didesain menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 serta Aplikasi bantuan yaitu Corel Draw X7. Tujuan dari penelitian ini antara lain:1) Mengetahui langkah dan cara pengembangan Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA.2) Mengetahui kelayakan Media Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Organel dan Fungsi sel. 3) Mengetahui respon pendidik dan peserta didik pada Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Organel dan Fungsi sel.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian dan pengembangan (Reserch and Development). Adapun model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dengan menggunakan 7 tahapan penelitian yang dilakukan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung kelas XI IPA 7 dan IPA 8. Analisis data menggunakan deskriptif persentase dan data kualitatif.

Hasil persentase kelayakan oleh ahli media sebesar 91,06% yang dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak, penilaian kelayakan oleh ahli bahasa sebesar 89,77% yang dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak, kelayakan oleh ahli materi sebesar 85,00% dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak, kelayakan pendidik sebesar 90,18% dengan kriteria Sangat Layak, dan kelayakan peserta didik sebesar 76,39% dengan kriteria Sangat Menarik.

Hasil penelitian ini merupakan langkah-langkah pengembangan media interaktif yang tahapannya terinci kedalam sebuah buku panduan. Kualifikasi kelayakan berdasarkan semua ahli bahwa media interaktif berbasis android ini sangat layak untuk digunakan.

Kata kunci: Adobe Flash CS6, Corel Draw X7, Organel dan Fungsi sel, Media Interaktif Berbasis Android

xi

Page 4: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

xii

Page 5: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

xiii

Page 6: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

MOTTO

ر بص�� ع و لس�� س ل��ك ب ه ع إ ن ف م��ا ل ل�وال ت ٱ ل� ٱ �� م ل� ۦ ل ل�وال� ه م فؤاد كل أولئ ك كان ع ‍ �و ل� ل� ل� ٱ

Artinya : “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,

semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al-Isra’ ayat 36).

xiv

Page 7: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamiin, Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam,

juga shalawat beriringkan salam tidak lupa kita sampaikan kepada Nabi kita

Muhammad SAW. Rasa syukur yang selalu berlimpah kepada Allah SWT atas

anugerah dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan disaat yang tepat.

Walau bagaimanp usaha untuk cepat, akan sia-sia jika Allah belum berkehendak.

Usaha, perjuangan dan karya ini kupersembahkan kepada:

1. Allah SWT, seberapapun kerasnya pengerjaan skripsi ini, bernilai sia-sia jika

bukan berlandaskan ibadah kepada Allah SWT.

2. Kedua Orang Tuaku, Ayahanda Asep Lukman dan Ibunda Rostika yang selalu

menjadi tempat sandaran kedua dan yang selalu memberikan doa yang tak

pernah putus untuk kesuksesanku, dukungan dan semangat serta kasih sayang

mereka, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Ustadz-ustadzku yang ada di Ma’had, Ustadz Kamran As’at Irsyadi, Lc. M.S.I

, Ustadz Muhammad Nur, M. Hum dan ustadz- ustadz yg lain yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas do’a barokahnya, dukungan moril

dan materilnya.

4. Almamater yang saya banggakan Universitas Islam Negeri Raden Intan

Lampung yang telah memberikan pengalaman dan pembelajaran berharga

dalam pendidikanku.

xv

Page 8: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

RIWAYAT HIDUP

Fadli Alamsyah dilahirkan di Bandung, Jawa

Barat pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 1995. Anak

pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapak

Asep Lukman dan ibu Rostika.

Penulis memulai pendidikan di SDN Cibatok

1 Bogor, karena perpindahan tempat tinggal, pada kelas IV pindah dan lulus di

SDN Liomadur pada tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan menengah

pertama di SMP YPI Cikoneng dan lulus pada Tahun 2011, menganjak pada

Sekolah Menengah atas di MA YPI Cikoneng lulus pada Tahun 2014, selama

menempuh perjalanan study penulis aktif diberbagai organisasi diantaranya :

Paduan Suara tingkat Provinsi, Pramuka, Paskibra, dan OSIS.

Pada tahun yang sama 2014 penulis di Terdaftar disalah satu perguruan

tinggi Negeri favorite yaitu Universitas Negeri Raden Intan Lampung jurusan

Pendidikan Biologi melalui Jalur seleksi SPAN-PTKIN. Pengalaman organisasi

penulis sebagai Pengurus Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung

selama 2 periode kepengurusan.

xvi

Page 9: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin. Tiada yang lebih tepat diucapkan selain

rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

”Pengembangan Media Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran

Biologi Peserta Didik Kelas X Di Tingkat SMA/MA”. Sebagai persyaratan

guna mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan

Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar

Lampung. Penulis menyadari bahwa banyak kesalahan dan keterbatasan

dalam penulisan skripsi ini.

Kenyataan ini menyadarkan penulis bahwa tanpa bantuan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Maka pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:

1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN

Raden Intan Lampung yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

2. Dr. Bambang Sri Anggoro, M. Pd sebagai KAPRODI Biologi yang telah

memberikan izin penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Drs.H. Abdul Hamid , M.Ag. sebagai pembimbing I dan Ibu

Nukhbatul Bidayati Haka, M.Pd.sebagai pembimbing II yang telah

menyisihkan waktu sibuknya untuk memberikan bimbingan dan arahan

mengenai skripsi dan penelitian ini.

xvii

Page 10: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden

Intan Lampung yang telah banyak membantu dan memberikan ilmunya

kepada penulis selama menempuh perkuliahan sampai selesai.

5. Sahabat yang sudah seperti keluarga, Nita Shelita, Azhar Afif, Dwiki Sigap

Satrio, Endah Lestari dan seluruh teman-teman kelas Biologi A angkatan

2014 yang tidak bias saya sebut kan satu persatu yang telah memberikan saran

dan nasihat serta telah bersama menghabiskan masa perkuliahan selama 4

tahun.

6. Semua pihak yang telah ikut serta memberikan dukungan dalam penyusunan

skripsi ini sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan lancar.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dengan tulus ikhlas

dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT. Penulis sangat menyadari

bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga

skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada

umumnya. Aaamin.

Bandar Lampung, Maret 2019

FadliAlamsyahNPM : 1411060060

xviii

Page 11: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL iABSTRAK iiSURAT PERNYATAAN iiiPERSETUJUAN PEMBIMBING ivPENGESAHAN vMOTTO viPERSEMBAHAN viiRIWAYAT HIDUP viiiKATA PENGANTAR ixDAFTAR ISI xDAFTAR TABEL xiiiDAFTAR GAMBAR xivDAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 13

C. Batasan Masalah 14

D. Rumusan Masalah 14

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 15

F. Spesifikasi Produk 16

G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 17

H. Ruang Lingkup Penelitian 17

BAB II LANDASAN TEORIA.Media pembelajaran Computer Assisted Intruction (CAI) sebagai Media

Interakti...............................................................................................19

B. Fungsi Media Pembelajaran 21

xix

Page 12: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

C. PengenalanBeberapa Media 23

D. Perangkat Android 26

E. PemanfaatandanKarakteristik Media CAI Berbasis android 28

F. KajianmateriBiologiOrganeldanFungsiSel 30

G. Kerangka Berfikir 38

BAB III METODE PENELITIAN A.Model Pengembangan 44

B. Populasi dan Sampel Penelitian 45

C. Waktu dan Tempat Penelitian 46

D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan 46

E. InstrumenPenelitian 53

F. Teknik Analisis Data 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Pengembangan Media Interaktiberbasis android 66

B. Pembahasan 129

BAB V HASIL KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan 140B. Saran 141

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Lampiran A Perangkat PembelajaranLampiran B Instrumen PenelitianLampiran C Olah Data PenelitianLampiran D DokumentasiLampiran E Surat-Surat Penelitian

xx

Page 13: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 KurikulumBiologiKelas XI MateriOrganeldanFungsisel 31

Tabel 2.2 UraianMateriOrganeldanfungsisel 33

Tabel 3.1 JumlahPopulasiPenelitianPesertaDidik SMA Al-Kautsar

Bandar Lampung 48

Tabel 3.2 KriteriaDalamPenilaian Media PembelajaranBerdasarkanPada

KualitasMenurut Walker & Hess 57

Tabel 3.3 InstrumenPenelitian 58

Tabel 3.4 Kisi-kisiAngketuntukAhli Media 59

Tabel 3.5 Kisi-kisiAngketuntukAhliMateri 60

Tabel 3.6 Kisi-kisiAngketuntukAhliBahasa 61

Tabel 3.7 Kisi-kisiAngketuntukResponPesertaDidik 62

Tabel 3.8 Kisi-Kisi AngketuntukRespon Pendidik 63

Tabel 3.9 SkalaLikert 64

Tabel 3.10 Kriteriakelayakan 66

Tabel4.1Tabulasi Validasi Ahli Media Tahap I (Sebelum Revisi)..............86

Tabel 4.2 Tabulasi Validasi Ahli Media Tahap II (Setelah Revisi)...............92

Tabel 4.3Masukan Ahli Media….................................................................99

Tabel 4.4Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi…...100

Tabel 4.5Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi…...101

Tabel 4.6Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi…....102

Tabel 4.7TabulasiValidasiAhliBahasaTahap I….......................................103

xxi

Page 14: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Tabel 4.11TabulasiValidasiAhliMateriTahap I…......................................110

Tabel 4.12TabulasiValidasiAhliMateriTahap II….....................................116

Tabel 4.13Masukan Ahli Materi….................................................................122

Tabel 4.14 Perbandingan Tampilan Materi Sebelum dan Sesudah Revisi…..122

Tabel 4.15TabulasiRespon Pendidik….........................................................123

Tabel 4.16Hasil Uji Coba Terbatas Terhadap Media InteraktifBerbasis

Android …................................................................................128

Tabel 4.17Hasil Uji Coba Skala Luas Media interaktifBerbasis Android…..161

xxii

Page 15: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 LapisanMembranSel 35

Gambar 2.2RetikulumEndoplasma 36

Gambar 2.3Mitokondria 37

Gambar 2.4lisosom 37

Gambar 2.5 IntiSel 38

Gambar 2.6 KerangkaBerpikirPenelitian 45

Gambar 3.1 Langkah-LangkahPenggunaanMetodeResearch And Development(R&D) MenurutBorg Dan Gall dalam Sugiono 50

Gambar3.2 TampilanawalAplikasiAdobe Profesional Flash CS6Pembuataplikasi Media interaktifberbasis android 53

Gambar3.3 TampilanKetikaPembuatanHakciptaProduk 54

Gambar 4.1 Tampilanawal Dari media interaktifBerbasis Android 76

Gambar 4.2 Tampilan mengenai Menu Media InteraktifBerbasisAndroid ..77

Gambar 4.3 Tampilan Pencapaian KompetensiMedia InteraktifBerbasis Android.........................................................................................78

Gambar 4.4 Tampilan Menu OrganeldanFungsiselpada Media InteraktifBerbasis Android. …….. 79

Gambar 4.5 MemilihLembarKerjapadaaplikasiAdobe Flash CS6...........80

Gambar 4.6Memberi code sinppetsuntukmenujuke frame menu………...81

xxiii

Page 16: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Gambar 4.7 Memberi code snippets untuk menuju ke sub menu selanjutnya....................................................................................81

Gambar 4.8 Mengimport video dari computerkeaplikasi………….............82

Gambar 4.9 Memberikan bahasan materi organel sel pada aplikasi………..83

Gambar 4.10 Menginclude file yang akan masuk ke aplikasi android…….84

Gambar 4.11 Diagram TabulasiPerbandinganValidasiOlehAhli Media…99

Gambar 4.12 Tampilan Media InteraktifSebelumRevisi………………….100

Gambar 4.13 Tampilan Media InteraktifSesudahRevisi……………….…100

Gambar 4.14 Tampilan Media InteraktifSebelumRevisi…………………..101

Gambar 4.15 Tampilan Media InteraktifSesudahRevisi……………..……101

Gambar 4.16 Tampilan Media InteraktifSebelumRevisi…………………..102

Gambar 4.17 Tampilan Media InteraktifSesudahRevisi……………..……102

Gambar 4.18 Diagram TabulasiPerbandinganValidasiOlehAhliBahasa…121

Gambar 4.19Tampilan Media InteraktifSebelumRevisi…………………...122

Gambar 4.20 Tampilan Media InteraktifSesudahRevisi……………..….…122

xxiv

Page 17: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari makhluk hidup.

Dari tahap struktural yang paling simpel sampai yang paling sempurna. Pembelajaran

biologi juga adalah pembelajaran0yang membutuhkan sarana pendukung0seperti

image. Sebab, tidak semua objek biologi yang dipelajari dapat dilihat langsung oleh

mata.Sejalan dengan yang dikatakan ibu Roro ketika wawancara: “Apakah materi

organel dan Fungsi sel memerlukan penjelasan yang rinci dan disertai gambar-

gambar sehingga diperlukan media visual?” beliau menjawab sangat perlu karena

materi organel dan fungsi sel (biologi) salah satu materi yang objek kajiannya kasat

mata sehingga perlu media visual untuk pembelajaran.1

Proses Pembelajaran biologi idealnya diterapkan sejalan dengan hakikat

biologi sebagai sains meliputi minds on (kognitif), hearts on (afektif) dan hands on

(psikomotor).2Tetapi, penerapan pembelajaran biologi sesuai hakikatnya sebagai

sains belum bisa sepenuhnya diaplikasikan di Indonesia. Kesuksesan proses

pembelajaran ditunjukkan denganadanya perubahan yang terjadi pada diri seseorang

meliputi perubahan yangberhubungan dengan pengetahuan maupun keterampilannya.

1Fadli, ‘Hasil Wawancara Dengan Guru Biologi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Ibu Rr. Etty Puspitaningsih NW, M.Si’. (12 Maret 2018)

2Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015).

1

Page 18: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

2

Semua pembelajaran yang dilaksanakan pada intinya bertujuan untuk manusia

yang berilmu pengetahuan. Sebagaimana dijelaskan dalam al-qur’an surah Al-

Mujaadalah ayat 11 yang berbunyi sebagai berikut:

مجلس حوا في تفس���� ����وا إذا قي����ل لك ذين ءامن ل ها ل�يأي ٱ ل� ٱف��ع زوا ي نش�� زوا ف نش�� وإذا قي��ل ه لك لل سح سحوا ي ل�ف ٱ ٱ مل� ٱ ل� ل� ٱه بم��ا لل م درج و ع ��وا ذين أوت ل و ��وا منك ذين ءامن ل ه ٱلل ت� ل� ل� ٱ ٱ ل� ٱ ٱ

ملون خبي ر�ت ١١ل�

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujaadalah :11)3

Surah Al-Mujaadalah ayat 11 menjelaskan bahwa, Pertama;

jika seseorang disuruh melapangkan0majlis, yang berarti

melapangkan hati, bahkan jika dia disuruh berdiri sekali pun lalu

memberikan tempatnya kepada orang yang patut didudukkan di

muka, janganlah dia berkecil hati. Melainkan hendaklah dia

berlapang dada. Karena orang yang berlapang dada itulah0kelak

yang akan diangkat Allah imannya dan ilmunya, sehingga

3Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya (Bandung, 2006).

Page 19: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

3

derajatnya bertambah naik. Orang yang patuh dan sudi

memberikan tempat kepada orang lain itulah yang akan bertambah

ilmunya .Kedua; memang ada orang yang diangkat Allah

derajatnya lebih tinggi dari pada orang kebanyakan, pertama

karena imannya, ketiga; karena ilmunya Setiap hari pun dapat

dilihat pada raut rnuka, pada wajah, pada sinar mata orang yang

beriman dan berilmu. Ada saja tanda yang dapat dibaca oleh orang

yang arif bijaksana bahwa si Fulan ini orang beriman, si fulan ini

orang berilmu.Iman memberi cahaya pada jiwa, disebut juga pada

moral. Sedang ilmu pengetahuan memberi sinar pada mata. Iman

dan ilmu membuat orang jadi mantap. Membuat orang jadi agung,

walaupun tidak ada pangkat jabatan yang disandangnya. Sebab

cahaya itu datang dari dalam dirinya sendiri, bukan disepuhkan

dari luar.(Tafsir al-Azhar)4

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses0pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki0kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.5

Untuk mencapai derazat yang paling tinggi disisi Allah maka sebagai

manusia dituntut untuk terus belajar dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

4‘Tafsir Online Q.S Almujaadalah :11 (Online)’ Diakses pada tanggal 19 Maret 2018 http://kongaji.tripod.com/myfile/Al-Mujaadalah-ayat-11-13.html.

5Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013, ‘Tentang Sistem Pendidikan Nasional’.

Page 20: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

4

Sehingga dalam mencapai itu semua banyak proses yang ditempuh dalam belajar,

dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan. Sebagaimana dalam undang undang

Republik Indonesia di atas bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar dan

terencana, untuk membangun suatu pembelajaran yang efektif maka perlu rencana

yang matang, termasuk dalam merencanakan media sebagai alat penyampai materi

pelajaran yang paling efektif.

Proses belajar mengajar, kehadiran alat/media mempunyai arti yang cukup

penting. Karena dalam kegiatan tersebut, ketidakjelasan bahan yang disampaikan

dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Namun, meskipun

begitu pentingnya alat/media bagi tercapainya tujuan pendidikan, masih banyak

dijumpai lembaga-lembaga pendidikan yang kurang mementingkan suatu alat/media

tersebut. Sehingga proses pembelajaran tidak terlaksana secara maksimal.

Pemilihan metode atau pendekatan yang akan digunakan oleh guru

hendaknya bervariasi dan disesuaikan dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda

dalam belajar. Penerapan pendekatan maupun metode yang tepat mampu

menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap biologi. Pendekatan maupun metode yang

digunakan di kelas juga harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai dan0sifat dari materi yang disampaikan.6

Pengembangan sarana pembelajaran yang berupa model bahan ajar digunakan

sebagai acuan satuan pendidikan dalam mengembangkan atau menggunakan bahan

ajar dalam pembelajaran secara berkelanjutan, aktual, dan sesuai dengan kebutuhan 6 Rustaman, N.“Strategi Belajar Mengajar Biologi”. (Malang. UNM Press. 2005).h.33

Page 21: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

5

dan kondisi satuan pendidikan yang bersangkutan. Pemilihan jenis bahan ajar

ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan dan kedalaman materi, ciri khas materi

pelajaran, kerumitan dalam pemilihan strategi pembelajaran, karakter siswa, kondisi

sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia.

Pengembangan suatu media pembelajaran dituntut untuk memilih strategi

pembelajaran, agar didapat suatu perhitungan yang mengarah pada efektifitas dalam

belajar. Dalam hal ini jaman pun menjadi pengaruh dalam suatu pemilihan strategi

dan media pembelajaran. Pemilihan strategi dan media pembelajaran harus

menyesuaikan dengan kondisi jaman seperti di jaman digital yang penuh dengan

perkembangan tekhnologi yang berkembang saat ini.

Zaman globalisasi seperti saat ini, bukan merupakan suatu hal baru bila

ternyata media sudah menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran.Hal ini

dapat dilihat dari definisi media yang telah dikemukakan oleh Arif Sardiman, yang

menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi. Proses pembelajaran yang hanya mengandalkan kemampuan guru untuk

menjelaskan materi pembelajaran, maka dampaknya tidak akan cukup efektif untuk

membangun pola berfikir peserta didik dalam lebih memahami materi yang telah

disampaikan.

Page 22: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

6

Media pembelajaran merupakan wahana penyalur atau wadah pesan

pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam

proses belajar mengajar. Di samping dapat menarik perhatian siswa, media

pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap

mata pelajaran. Dalam penerapan pembelajaran di sekolah , guru dapat menciptakan

suasana belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan media pembelajaran

yang kreatif, inovatif dan variatif, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan

mengoptimalkan proses dan berorientasi pada prestasi belajar.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong0upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan0hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai0dengan perkembangan dan tuntutan zaman.7

Lembaga-lembaga pendidikan seharusnya dapat menyesuaikan diri untuk

mengembangkan fasilitas pembelajaran. Kecanggihan teknologi dizaman sekarang

ini mengantarkan kepada manusia untuk melakukan sesuatu dengan serba cepat dan

instan. Semua aspek dalam kehidupan tercemari oleh kemajuan tekhnologi ini

begitupun pendidikan, jika lembaga pendidikan dapat menyesuaikan diri dengan

memanfaatkan kemajuan tekhnologi maka hasil dari pendidikan itu pun0akan cepat

tersampaikan dan terealisasi.8 Namun jika tidak dapat menyesuaikan diri, maka

dampaknya zaman akan menyisihkan sesuatu yang tidak dapat menyesuaikan diri.

Teknologi pembelajaran (instructional technology) merupakan suatu bidang kajian khusus (spesialisasi) ilmu pendidikan dengan objek formal "belajar" 7Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013).8Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran (Bandung: Rosdakarya, 2012).h.3.

Page 23: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

7

pada manusia secara pribadi atau yang tergabung dalam suatu organisasi. Belajar tidak hanya berlangsung dalam lingkup persekolahan (lembaga pendidikan) ataupun pelatihan, tetapi juga0pada organisasi, misalnya keluarga, masyarakat, dunia usaha, bahkan pemerintahan. Belajar bukan hanya dilakukan oleh dan untuk individu, melainkan oleh dan untuk kelompok, bahkan oleh organisasi secara keseluruhan. Belajar dapat di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja, mengenai0apa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan atau kebutuhan.9

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan

sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat itu. Media pembelajaran juga membantu peserta didik

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi,10 saat proses pembelajaran

berlangsung baik didalam kelas, maupun dalam Laboratorium saat melakukan suatu

percobaan.

Media komputer pembelajaran merupakan sebuah media pembelajaran berbasis

komputer yang menggunakan bantuan aplikasi komputer atau disebut dengan CAI

(Computer Assisted Instruction).Media ini merupakan sebagai salah satu sumber

belajar alternative untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar. Menurut Arsyad,

pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer ini menggunakan

layar kaca untuk menyajikan informasi kepada siswa CAI umunnya merujuk kepada

semua software pendidikan yang diakses melalui komputer dimana pengguna dapat

berinteraksi dengannya. Sistem komputer dapat menyajikan serangkaian program.

9Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran. Landasan Dan Aplikasinya (Jakarta: Rinekacipta).

10Azhar Arsyad.h13.

Page 24: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

8

Maka0dari hasil pengembangan media CAI berbasis android mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII perlu dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai media0pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar.11

Lebih jelas Darmawan menjelaskan bahwa Computer Assisted Instruction

(CAI) merupakan program yang populer pada era 60-an, yang merupakan awal

perkembangan komputer dan pemanfaatannya untuk mengembangkan model belajar,

khususnya model belajar terprogram.12 Namun dari sudut inovasi pembelajaran

belum begitu banyak yang menyentuhnya. Demikian pula para guru dan pendidik di

era sekarang, masih belum banyak yang memanfaatkan CAI dalam melaksanakan

tugas mengajarnya.

Sistem-sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung

kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang

diprogramkan ke dalam sistem; inilah yang disebut pengajaran dengan bantuan

komputer. Media CAI berbasis android itu merupakan sebuah media pembelajaran

yang menggunakan bantuan aplikasi komputer yang diterapkan dalam handphone

android atau tab.

Dewasa ini penggunaan android sudah masuk kesemua kalangan. Dari anak

kecil hingga dewasa, laki-laki ataupun perempuan dari pedangang sampai direktur

perusahaan.Penggunaanya pun beragam selain untuk alat komunikasi juga sebagai

alat bisnis, media hiburan dll. Peserta didik SMA sederajat pun kini moyoritas

11Dian Syaiful Adiatma, ‘Pengembangan Media CAI Berbasis Android Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang’, Jurnal FIP Universitas Negeri Surabaya, 3.

12Deni Darmawan.h17.

Page 25: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

9

memiliki android.Berdasarkan hasil survey penelitian. Terlihat dari data hasil survey

prapenelitian bahwa dari 80 siswa yang disurvey, 100% memiliki smartphone.Dan

80% dari mereka menggunakan android, sisa nya menggunakan Iphone dan Apple.

Sehingga peneliti menduga bahwa penelitian akan sangat relevan sekali dilakukan.

Menurut hasil analisis kebutuhan yang disebar pada kelas yang disurvey,

penggunaan Android di SMA, khususnya SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

penggunaan android sebagai media pembelajaran belum ada sama sekali. Media

pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Khusunya materi Organel dan

Fungsi sel masih menggunakan LCD Proyektor sebagai media utama dalam

pembelajaran. Hal ini sama kasusnya dengan penelitian yang dilakukan oleh

Edwardo subagyo, hasil observasi dan0wawancara siswa mengalami kesulitan dalam

mempelajari aksara jawa hal ini karena pembelajaran aksara jawa tidak dipakai

dalam kehidupan sehari-hari, pengajarannya cenderung monoton, serta kurangnya

media yang atraktif dan interaktif. Hal ini menyebabkan 28 siswa mendapat

nilaidibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).Oleh karena itu diperlukan

sebuah media pembelajaran CAI berbasis Android. Media pembelajaran CAI

berbasis Android adalah sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis

mikroprosesor yang pembelajaranya di rancang dan diprogram dalam suatu sistem

terstruktur ke dalam program komputer.13

13SubagyoEdwarto, Pengembangan Media Cai Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Bahasa Daerah MateriAksaraJawaUntukSiswa Kelas X Di Smkn 2Buduran. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan | Vol 10, No 3, (2015)

Page 26: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

10

Sedangkan pada hasil wawancara terhadap guru bologi SMA Al-Kautsar Ibu

Roro, “Apakah selama pembelajaran biologi ibu menggunakan media berbasis

mobile?” penggunaan android di SMA Al-Kautsar sangat dibatasi, dan hanya waktu-

waktu tertentu dan urgen saja dipakai oleh peserta didik. Karena mengingat siswa

atau peserta didik lebih banyak menggunakan Smartphonenya untuk hal-hal yang

bersifat tidak bermanfaat dibanding untuk belajar.14

Pengembangan aplikasi multimedia yang menarik dan mudah untuk dinstal

dalam perangkat telepon, diharapkan dapat menjadi salah satu media pembelajaran

yang dapat mempermudah peserta didik. Peserta didik biasanya hanya menggunakan

telepon untuk bermain game atau sekedar chatting dengan pengguna mediasosial

saja, lebih baik mengembangkan media yang ada unsur pendidıkannya guna

menunjang0proses pembelajaran. Sehingga penggunaan teknologi akan lebih banyak

manfaatnya.

Proses belajar mengajar, kehadiran alat/media mempunyai arti yang cukup

penting. Karena dalam kegiatan tersebut, ketidakjelasan bahan yang disampaikan

dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Namun, meskipun

begitu pentingnya alat/media bagi tercapainya tujuan pendidikan, masih banyak

dijumpai lembaga-lembaga pendidikan yang kurang mementingkan suatu alat/media

tersebut. Sehingga proses pembelajaran tidak terlaksana secara maksimal.

14Hasil wawancara dengan guru biologi SMA Al-Kautsar Bandar lampung, ibu Rr. Etty Puspitaningsih NW, M.Si (12 Maret 2018)

Page 27: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

11

Salah satu materi biologi yang mengharuskan menggunakan gambar atau

fasilitas khusus yaitu organel dan fungsi sel. Sel merupakan unit terkecil penyusun

makhluk hidup. Dengan adanya media yang mendukung materi tersebut seperti

gambar sebagai alat pengenalan0organel sel dan video sebagai penjelas fungsi dari

organel itu maka diharapkan pembelajaran pada materi organel dan fungsi sel dapat

lebih efektif dan dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik.

Belajar atau mencari pengetahuan sebagai manusia diperintahkan untuk selalu

membaca apapun yang ada disekitar, dan tidak hanya buku yang berwujud, namun

semua yang ada dialam semesta ini perlu kita baca sehingga kita menemukan

pengetahuan untuk mengenal keagungan Allah. Sebagai mana dalam Firman-Nya

surat al-‘Alaq ayat 1-5 sebagai berikut:

ق ق� ق� ذ�ي ق�� ٱ ق� ب� ق� ذ� ل� ذ�ٱ �� ل �ق ل� ق ١ٱ ق� ق! ل" ذ# ق" سق$ ذ)'ن ل( ٱ ق ق� م� ٢ق� �ق ل+ '�ق ل( ٱ ق� م�� ق� ق, �� ل �ق ل� ذ� ٣ٱ ق� ق- ل� ذ�ٱ ق� �� ق ق! ذ�ي ق�� ٤ٱل� ق� ل. ق/ ل� ق� ق#ا ق" سق$ ذ)'ن ل( ق1ٱ �� ق ٥ق!

Artinya :“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha0Pemurah.Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Q.S al-Alaq 1-5)15

Dalam Qur’an Surah Al-‘Alaq dijelaskan bahwa yang dibaca yang dimaksud

bukanlah ayat-ayat yang bersifat qauliyah (tersirat) saja namun juga yang bersifat

qauniyah (tidak tersirat). Ayat tersirat merupakan ayat suci al-Qur’an, al-Hadits dan

semua ilmu yang sudah dibukukan.Dan ayat yang tidak tertulis adalah semua alam

semesta yang mempunyai pesan yang harus kita baca sehingga kita mengetahui siapa

15Departemen Agama RI, Al-Qur’an danterjemahannya, Diponogoro, Bandung, 2006

Page 28: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

12

pencipta kita. Dalam ayat ini juga memerintahkan bahwa belajar (membaca) adalah

sebuah proses pendalaman ilmu. Sehingga ketika menguasai ilmu yang kita pelajari

maka naiklah kedudukan kita.16 Dalam mempelajari setiap ilmu banyak meliabatkan

berbagai indra baik itu indra penglihatan, pendengaran, penciuman perabadan yang

lainnya, sehingga tidak hanya dengan penglihatan saja kita membaca atau belajar.

Secara spesifik dapat dimengerti bahwa pendidikan itu merupakan proses

dimana manusia membina perkembangan manusia lain secara sadar dan sistematik.

Islam juga telah mengajarkan kita betapa pentingnya pendidikan, dimana pendidikan

tersebut harus dilalui dengan berbagai proses. Kemampuan setiap indra dalam

menyerap informasi berbeda-beda, dijelaskan bahwa kemampuan indra penglihatan

dalam menyerap informasi adalah 82 % dan kemampuan0indra pendengaran adalah

11 % sedangkan indra yang lain adalah tidak lebih dari 5 persen, indra indra ini

meliputi pengecap, pembau dan perasa. Dari perbedaan persentase yang begitu besar

tersebut kita harus dapat memaksimalkan kedua indra yaitu indra penglihatan dan

pendengaran.

Mengenai pengembangan media pembelajaran CAI berbasis Android sudah

banyak dikembangkan, diantaranya oleh Dian Syaiful Adiatma, Hasil uji validasi ahli

materi I memperoleh kategori sangat baik, ahli media II memperoleh kategori sangat

baik, ahli media I memperoleh kategori0sangat baik, ahli media II memperoleh

kategori sangat baik, hasil uji perorangan dikategorikan sangat baik dengan presentas

16Tafsiran online Q.S al-‘Alaq 1-5 di akses pada tanggal 19 Maret 2018 jam 15:14 ,https: //hatisenang.com/surah-al-alaq-96-tafsir-al-jailani/

Page 29: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

13

inilai sebanyak 91,18% , hasil uji kelompok kecil dikategorikan sangat baik dengan

presentasi nilai sebanyak 91,91% , hasil uji kelompok besar dikatagorikan sangat

baik dengan presentasi nilai0sebanyak 89,95% . Maka dari hasil pengembangan

media CAI berbasis android mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi struktur

dan fungsi jaringan tumbuhan kelas VIII perlu dikembangkan dan dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar.17

Media CAI berbasis android pada mata pelajaran biologi materi organel dan

fungsi sel harapannya dapat menjadi sumber rujukan media utama dalam proses

pembelajaran materi ini disekolah. Media CAI ini melibatkan indra penglihatan dan

pendengaran ditambah dengan materi organel dan fungsi sel yang harus melibatkan

indra penglihatan, sehingga penulis rasa media yang penulis kembangkan sangat

cocok dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Maka penulis melaksanakan

penelitian ini dengan judul : “Pengembangan Media Interaktif dengan Adobe Flash

CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan pada bagian latar belakang dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Kemajuan tekhnologi informasi menuntut berkembangnya media

pembelajaran biologi yang lebih aktual dan efektif.

2. Pemanfaatan Smartphone di Sekolah sebagai media pembelajaran tidak ada.

17Dian SyaifulAdiatma, Pengembangan media CAI berbasisAndroid mata pelajaran Ilmu Pengetahuan alammateri struktur dan fungsi jaringan Tumbuhan untuk siswa kelas VIII SMPN 1 Tembelang Jombang. Jurnal FIP Universitas Negeri Surabaya vol.3

Page 30: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

14

3. Penggunaan smartphone di tingkat sekolah menengah atas lebih banyak

digunakan sebagai media sosial dibanding sarana belajar.

4. Materi biologi organel dan fungsi sel memerlukan media visual dan interaktif.

5. Pemanfaatan media yang digunakan guru disekolah pada mata pelajaran

biologi materi organel dan funsi sel belum efektif.

6. Pembelajaran materi organel dan fungsi sel masih dianggap kurang

menyenangkan oleh peserta didik.

C. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini difokuskan pada media Interaktif Adobe Flash CS6

Biologiberbasis Android kelas XI pada materi Organel dan Fungsi Sel.

2. Materi yang dikaji pada penelitian ini adalah organel dan fungsi sel dengan

sub materi struktur organel sel tumbuhan dan fungsinya, struktur organel sel

hewan dan fungsinya.

D. Rumusan Masalah

Bersadarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengembangan Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6

Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA ?

2. Bagaimana Kelayakan Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 Berbasis

Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA ?

Page 31: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

15

3. Bagaimana respon pendidik dan peserta didik terhadap pengembangan Media

Interaktif dengan Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran

Biologi di SMA/MA ?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk:

a. Mengetahui langkah dan cara pengembangan Media Interaktif dengan

Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di

SMA/MA.

b. Mengetahui kelayakan Media Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6

Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi di SMA/MA dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Organel dan Fungsi sel.

c. Mengetahui respon pendidik dan peserta didik pada Media Interaktif

dengan Adobe Flash CS6 Berbasis Android pada mata pelajaran Biologi

di SMA/MA dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

Organel dan Fungsi sel.

Page 32: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

16

2. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa,

guru, kepala sekolah dan peneliti lain.

a. Bagi Peserta Didik

Hasil dari penelitian Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 berbasis

Android ini, diharapkan menambah pemahaman siswa dalam materi Organel

dan Fungsi sel.bukan dari segi kognitif saja, namun dari segi afektif dan

psikomotor siswa, serta menambah pengalaman belajar siswa, dan menambah

kreatifitas siswa dalam kemajuan teknologi.

b. Bagi Guru

Dapat memberikan alternatif dalam menggunakan media pembelajaran lain

untuk mengajar sehingga diharapkan pembelajaran dapat mencapai hasil

yang lebih optimal dan menyenangkan.

c. Bagi Sekolah

Dapat meberikan konstribusi yang baik bagi sekolah dalam rangka

meningkatkan mutu proses pembelajaran pada siswannya, khususnya mata

pelajaran Biologi

d. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi ilmuwan biologi

khususnya pendidikan biologi dalam kajian eksperimen, yang nantinya

Page 33: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

17

penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti-peneliti lain yang ingin

meneliti jenis bidang yang sama

F. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini mempunyai spesifikasi

sebagai berikut:

1. Desain Media CAI berbasis Android yang dikembangkan menggunakan Aplikasi

Adobe Flash CS6 yang dapat membuat media berbasis android karena terdapat

menu Adobe Air for Android.

2. Media CAI berbasis Android memberi pengalaman belajar lebih kepada siswa.

3. Media CAI memuat materi Organel dan Fungsi Sel dengan sub Materi: materi

struktur organel sel tumbuhan dan fungsinya, struktur organel sel hewan dan

fungsinya.

4. Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 banyak menghadirkan gambar-

gambar organel sel dan video struktur sel yg berbeda

5. Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6 berbasis Android dapat dijalankan

disemua Perangkat android dari versi 4.1 (Jelly Bean), versi 4.4 (Kitkat), Versi

5.0 (Lollipop), versi 6.0 (Marshmallow), versi 7.0 (Nougat), versi 8.0 (Oreo).

6. Untuk dapat membuka Aplikasi Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6

berbasis Android dibutuhkan instalasi adobe air pada android.

G. Asumsi dan keterbatasan pengembangan

Setiap pengembangan suatu media tidak terlepas dari suatu kendala dan

kekurangan di samping beberapa kelebihan yang dikejar dalam mengembangkan

Page 34: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

18

suatu produk. Maka pengembangan media CAI berbasis Android ini penulis

berasumsi ada beberapa kendala yang dihadapi dalam hal pembuatan media atau pun

dalam hal penggunaan media itu sendiri yaitu keterbatasan penggunaan produk ini

hanya dapat di aplikasikan pada system oprasi android dan belum mampu untuk

mengupgradenya ke versi IOS.

H. Ruang lingkup penelitian

1. Objek penelitian yang akan diteliti dalam pengembangan ini adalah mata

pelajaran Biologi materi Organel dan Fungsi sel. Materi ini perlu mendapat

perhatian khusus melihat bahwa materi ini sangat penting, sebab semua makhluk

hidup terdiri dari kumpulan sel.

2. Subjek penelitian pada pengembangan ini adalah peserta didik SMA sederajat

kelas XI yang sedang mempelajari pelajaran Biologi materi Organel dan Fungsi

sel. Dalam hal ini peneliti memilih SMA Al-Kautsar Bandar Lampung kelas XI.

3. Wilayah penelitian pengembangan Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6

berbasis android ini mencakup seluruh SMA yang ada di Bandar Lampung.

Dalam hal ini sampel penelitian yang diambil adalah SMA Al-Kautsar Bandar

Lampung yang dilihat dapat mewakili SMA sederajat yang ada di Bandar

Lampung berdasarkan criteria dan pertimbangan tertentu.

4. Waktu penelitian Pengembangan Media Interaktif dengan Adobe Flash

CS6berbasis android ini adalah semester genap Tahun Ajaran 2018-2019 yang

mengadopsi materi dari semester gazal. Sehingga penelitian ini dilaksanakan

Page 35: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

19

sampai pada tahap tujuh dalam model pengembangan Sugiyono yang

mengadopsi dari Borg and Gorl.

Page 36: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Media Pembelajaran Computer Assisted instruction (CAI) sebagai Media

Interaktif

Media CAI merupakan Media Pembelajaran yang menggunakan bantuan

computer sebagai alat penyampai materinya. Media ini merupakan sebagai salah satu

sumber belajar alternative untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar. Menurut

Arsyad, pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer ini

menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada siswa CAI umunnya

merujuk kepada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer dimana

pengguna dapat berinteraksi dengannya. Sistem komputer dapat menyajikan

serangkaian program.

Kata media berasal daru bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,

perantara atau pengantar. Media adalah manusia, materi atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan

atau sikap.18 Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa media adalah suatu

perantara atau alat yang digunakan untuk membantu suatu pembelajaran. Media

tidak lagi dipandang sebagai alat bantu belaka bagi pendidik untuk mengajar, namun

lebih dari itu yaitu sebagai alat penyalur pesan (pendidik) ke penerima pesan (peserta

18Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),h3.

20

Page 37: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

21

didik).19Media adalah perantara dari sumber informasi ke penerima informasi,

contohnya video, televisi, komputer dan lain sebagainya20

Association for Educational Communictions and Technology (AECT ,1994) sebuah organisasi yang bergerak dalam teknologi pendidikan dan komunikasi, mengartikanmedia sebagai segala bentuk yang digunakan sebagai penyaluran informasi. Kata “segala bentuk” memberi makna bahwa yang dimaksud dengan media tidak terbatas pada jenis media tertentu saja: melainkan, apa pun yang dapat digunakan untuk menyalurkan atau memperjelas suatu pesan dapat disebutsebagaimedia21

Alasan kedua mengapa penggunaan media pengajaran dapatmempertinggi

proses dan hasil pengajaran adalah berkenaan dengantaraf berpikir siswa. Taraf

berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan dimulai dari berpikir kongkret

menuju ke berpikir abstrak, dimulai dari berpikir sederhana menuju ke berpikir

kompleks.Penggunaan media pengajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir

tersebut sebab melalui media pengajaran hal-hal yang abstrakdapat dikongkretkan,

dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa media

pembelajaran ialah suatu alat yang berisi materi instruksional tertentu untuk

disampaikan kepada penerima pesan (peserat didik) sehingga dapat merangsang

peserat didik untuk belajar.

B. Fungsi Media Pembelajaran19A.S. Sadiman, Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan Dan Pemanfaatannya

(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010).20wina sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Bandung: Kencana, 2012).

21Dewi Salma Prawiradilaga dkk, Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: PRENADAMEDIA, 2016)h18.

Page 38: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

22

Selain masalah ketertarikan siswa terhadap media, keterwakilan pesanyang

disampaikan guru juga hendaknyadipertimbangkan dalam pemilihan media.

Setidaknya ada tiga fungsi yang bergerak bersama dalamkeberadaanmedia. Pertama¸

fungsi stimulasi yang menimbulkan ketertarikan untuk mempelajari dan mengetahui

lebih lanjutsegala hal yang ada pada media. Kedua, fungsi mediasi yang merupakan

perantaraantara guru dan siswa. Dalamhal ini, media menjembatani komunikasi

antara guru dan siswa. Ketiga, fungsi informasi yang menampilkanpenjelasan yang

ingin disampaikan guru. Dengan keberadaan media, siswadapat menangkap

keterangan ataupenjelasan yang dibutuhkannya atau yang ingin disampaikan oleh

guru.22

Lebih rinci ummyssalam menjelaskan salah satu fungsi media adalah sebagai manipulasi yang dapat menjadi solusi bagi keterbatasan indrawi manusia, yaitu:23

1. Membantu siswa memahami objek yang sulit di amatikarena terlalu kecil, seperti molekul, atom, dan sel. Contoh:Penggunaan mikroskop atau Lup bisa membantu siswamengamati dengan jelas benda yang ukuran kecil ataubahkan sangat kecil.

2. Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerakterlalu lambat atau terlalu cepat.Contoh: Seperti prosesmetamorfosis pada kupu-kupu, proses perubahan ulatuntuk berubah menjadi kupu-kupu tentu membutuhkanwaktu yang lama. Dengan video tentang metamorphosisatau menunjukkan gambar proses metamorphosis, tentusiswa tidak perlu menunggu berhari-hari untuk melihatperistiwa tersebut.

3. Membantu siswa dalam memahami objek yangmembutuhkan kejelasan suara. Contoh: Seperti caramembaca al quran sesuai dengan kaidah tajwid. Siswa bias membaca sambil mendengarkan bacaan al quran dari kaset.Hal ini tentunya harus dilakukan sampai dapat membaca alquran dengan baik dan benar

4. Membantu siswa memahami objek yang terlalu kompleksContoh: Guru menggunakan peta untuk memberikangambaran tentang kondisi lingkungan, misalnya seperti:pemukiman, sawah, ladang, pegunungan, sungai, bataswilayah.

22Nunu Mahnun, ‘Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran)’, An-Nida’, 37.1 (2012), 27–35.

23Duludu Ummy Salam, Buku Ajar Kurikulum Bahan Dan Media Pembelajaran PLS (Deepublish, 2017).

Page 39: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

23

Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan

dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Penggunaan

mediapembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran.24

Berdasarkan uraian dan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan beberapa

manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar

mengajar sebagai berikut:

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2. Media pembelajaran dapat meningkatakan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungan, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-

sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka,serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan guru,masyarakat, dan lingkungan.

C. Pengenalan Beberapa Media

24Salam.

Page 40: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

24

Setiap media memilki jenis-jenis dari masing-masing media tersebut

disesuaikan dengan fungsi media itu sendiri.Dalam perkembangan media

pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang paling tua yang

dimanfatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang bekerja atas dasar prinsip

mekanis. Kemudian lahir teknologi audio-visual yang menggabungkan penemuan

mekanis dan elektronis unuk tujuan pembelajaran.Teknologi yang muncul terakhir

adalah teknologi mikroprosesor yang melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan

interaktif .

Jenis-Jenis Media PembelajaranMenurut Rudy Bretz, ada 7 (tujuh) klasifikasi

media,yaitu:

1. Media audio visual gerak, seperti: Film bersuara, film padatelevisi, Televisi

dan animasi.

2. Media audio visual diam, seperti :Slide.

3. Audio seni gerak seperti tulisanbergerak bersuara.

4. Media visual bergerak seperti film bisu

5. Media visual diam, seperti : slide bisu, halaman cetak, foto.

6. Media audio, seperti : radio, telephone, pita audio.

7. Media cetak seperti buku modul.

Sedangkan menurut Azwan Zain &Syaiful Bahri dalam bukunya strategi

belajar mengajar, media diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, daya liputnya, dan

dari bahan serta cara pembuatannya.

Page 41: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

25

1. Di lihat dari jenisnya, media dibagi kedalam:a. Media auditif adalh media yang hanya mengandalkan kemanpuan suara

saja seperti radio, cassete recorder.b. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan,

seperti film, slides, poto, gambar, lukisan dan cetakan.c. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Seperti film suara dan video.2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam:

a. Media dengan daya liput luas dan serentak, contoh nya radio dan televisi.b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat, contoh nya film

sound slide, film rangkai, dan sejenisnya.c. Media untuk pengajaran individual, contoh nya modul berprogram dan

pengajaran menggunakan computer.3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam:

a. Media sederhana, media ini bahan dasarnya mudah di peroleh dan harganya murah, cara pembuatannyamudah, dan penggunaannya tidak sulit.

b. Media kompleks, media ini adalah media yang bahan dan alatnya pembuatannya sulit diperoleh dan harganya murah, cara pembutaannya memmerlukan keterampilan yang memadai.25

Pembelajaran yang dibantu komputer dikenal dengan nama CAI (Computer

Assisted Instruction). CAIadalah peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam

belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan,

atau kedua-duanya.26

CAIlebih memposisikan komputer sebagai alat bantu dalam belajar,materi

pembelajaran sudah dikemas dan diprogram untuk dipelajari secaramudah oleh

siswa. Siswa cukup mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalamprogram tersebut

dari awal hingga akhir. Melalui CAI siswa tidak hanya mempelajarisatu materi

tertentu melainkan juga dapat mengevaluasi hasil belajarnya sendiri(self evaluation).

Misalnya siswa belajar sistem pernafasan pada manusia melaluiCAIyang sudah 25Aswan zanin Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rinekacipta,

2010).26Azhar Arsyad.h.96

Page 42: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

26

terprogram yang telah dilengkapi dengan visual, audio, animasigrafis dan video,

selain itu siswa dapat berinteraksi langsung dengan programsecara interaktif.27

Perbedaan CAI dengan media computer lain diantaranya sebagai beritkut

seperti yang dikutip dari Dhoni Setiawan :

1. CAI : komputer digunakan untuk membantu proses pembelajaran dalam

menyampaikan materi yang sudah diprogramkan. Di CAI peran guru tidak

semuanya dihilangkan dan komputer hanya berperan sebagai pendamping

guru dalam menyampaikan materi.

2. CBI : pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai alat

bantu utama untuk mengkomunikasikan materi kepada siswa, komputer

menjadi pusat pembelajaran (center of learning) dimana siswa berperan lebih

aktif dalam mempelajari suatu materi dengan media utama komputer. Siswa

belajar secara mandiri tanpa bantuan peran guru.

3. CBL : pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer, siswa

berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi

antara komputer dengan siswa ini terjadi secara individual dan belajar secara

mandiri tanpa bantuan guru.

4. CBE : Bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan

dapatyang digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan seperti :

mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip

27Rudi Susilana, MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,Dan Penilaian (Bandung: cv Wacana Prima, 2009)h.139.

Page 43: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

27

data pribadi, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi pada CBE baik digunakan untuk

menunjang kegiatan pembelajaran.

5. CAL : Pembelajaran yang melibatkan penggunaan komputer untuk

mempresentasikan materi belajar, tutorial dan umpan balik kemajuan belajar

siswa.

D. Perangkat Android

Membicarakan tentang teknologi mobile sekarang initentu amat

menyenangkan. Ini karena perkembangandevice mobile sangat cepat dan menarik.

Salah satunyadevice Android. Perkembangan Android yang cepat ini selainkarena

kecanggihannya juga karena Android merupakan system operasi mobile yang gratis

dan open source atau kode sumbernyaterbuka.28

Adapun pengertian dari Android itu sendiri yaitu, suatu sistem operasi untuk

perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan

aplikasi kunci.29

Android adalah system operasi yang berbasis linux untuk telepon seluler,

seperti telepon pintar dan computer tablet. Android menyediakan platform terbuka

28Wahana Komputer, Membuat Aplikasi Android Untuk Tablet Dan HandphoneI (Jakarta: Pt. Eleks Media Komputindo, 2012).

29Rika Dian Kurniawan and Sulistiowati, ‘Pengembangan Media Computer Assisted Instruction (CAI) Berbasis Android Tentang Sistem Imun Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo’, 2009, 1–8.

Page 44: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

28

bagi para pengembang dalam menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan

oleh bermacam peranti bergerak. 30

1. Kelebihan Android

Kelebihan Android dibanding Operating System lain:

a. Open Source, sehingga user dapat membuat aplikasi berbasis

AndroidAplikasi Android bisa dibuat dengan Framework yang Free juga.

b. Multitasking, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi,misal

browsing dan mendengarkan lagu dalam waktu yang bersamaan.

c. Notifikasi SMS, Twitter, Facebook, Email, semuanya bernotifkasi dilayar

utama.

d. Sinkronisasi kontak (Froyo), semua kontak di FB, Yahoo, GoogleTwitter

akan menjadi kontak di hp secara otomatis jika sinkronis "sidiaktifkan

sehingga user dapat mengakses status di Twitter, FB, danketerangan

apakah user lain sedang online atau tidak.

e. Tidak terpaku satu hp, Android bukan hanya milik Google, dari

awalpengembangannya adalah bersama-sama dengan beberapa merk

hpterkenal diantaranya : LG, Motorola, SAMSUNG, Sony Ericsson juga

menyediakanjajaran hp Android.

f. Widget, pada layar utama Android terdapat widget yang memudahkanuser

mengakses aplikasi Android, misal menampilkan status terbaru diFB dan 30Wahana Komputer, Tips Dan Trik Merawat Ponsel Berbasis Android (Jakarta: Pt. Eleks

Media Komputindo, 2012).

Page 45: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

29

Twitter, atau melihat kondisi cuaca daerah tertentu (tentunya dibutuhkan

koneksi internet).

g. Google Play (dahulu Android Market), terdapat banyak aplikasi yang bisa

Anda download baik itu Free atau berbayar.31

2. Kekurangan Android

Kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan menggunakan HP

Android,antara lain:Iklan, di setiap aplikasi hampir selalu muncul iklan, kecuali

aplikasi bawaan Androidnya sendiri atau aplikasi berbayar.

E. Pemanfaatan dan Karakteristik Media CAI berbasis android

Media itu sangat penting dan sangat memperngaruhi tingkat kefahaman siswa,

dengan menghadirkan objek-objek yang sukar didapat dalam lingkungan belajar

siswa akan lebih mudah memahami materi yang telah disampaikan. Dan juga media

pembelajaran itu memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana alat bantu untuk

mewujudkan situasi pembelajaran lebih efektif.

Media komputer pembelajaran merupakan sebuah media pembelajaran berbasis

komputer yang menggunakan bantuan aplikasi komputer atau disebut dengan CAI

(Computer Assisted Instruction). Media ini merupakan sebagai salah satu sumber

belajar alternative untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar. Menurut

31Wahana Komputer, Langkah Praktis Membangun Aplikasi Sederhana Platform Android (Jakarta: Pt. Eleks Media Komputindo, 2012)h.16.

Page 46: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

30

Arsyad,32pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer ini

menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada siswa.

Menggunakan media CAI berbasis android ini bertujuan untuk mempermudah

guru dalam menyampaikan materi yang dikemas dalam aplikasi pada handphone/tab

dan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Belajar dengan membaca

buku kerja siswa saja belum cukup dan mudah jenuh, karena dalam beberapa materi

pelajaran harus membutuhkan sebuah media untuk mempermudah siswa memahami

isi materi, khususnya materi organel dan fungsi sel.

Selain itu media CAI merupakan media yang memiliki banyak kelebihan,

diantaranyamenurut Arsyad,33 (2007: 54), sebagai berikut :

1. CAI dapat mengakomodasi peserta didik yang lamban dalam menerima

pelajaran,

2. karena CAI lebih bersifat efektif dengan cara yang lebih individual, sehingga

peserta didik akan tidak mudah lupa dan tidak mudah merasa bosan, karena

CAI dijalankan sesuai instruksi pengguna.

3. CAI dapat merangsang peserta didik untuk mengerjakan latihan, melakukan

kegiatan labolatorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna,

dan musik yang dapat menambah realisme.

32Azhar Arsyad.h.32.33Azhar Arsyad.h5.4.

Page 47: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

31

4. Kendali berada ditangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa

dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, media

tersebut dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan.

F. Kajian materi Biologi Organel dan Fungsi Sel

Proses pembelajaran biologi sebagai suatu sistem, pada prinsipnya merupakan

kesatuan yang tidak terpisahkan antara komponen-komponen raw input (peserta

didik), instrumental input (masukan instrumental), environment input (masukan

lingkungan), dan output (hasil keluaran). Keempat komponen tersebut mewujudkan

sistem pembelajaran biologi dengan prosesnya berada di pusatnya. Komponen

masukan instrumental yang berupa kurikulum, guru, sumber belajar, media, metode,

sarana dan prasarana pembelajaran, sangat berpengaruh terhadap proses

pembelajaran biologi. Dalam teori modern, proses pembelajaran tidak tergantung

sekali kepada keberadaan guru (pendidik) sebagai pengelola proses pembelajaran.

Hal ini didasarkan bahwa proses belajar pada hakikatnya merupakan interaksi antar

siswa dengan obyek yang dipelajari.34

Tabel 2.1Kurikulum Biologi Kelas XI Materi Organel dan Fungsi Sel

No. KI KD Indikator Pokok materi

1. KI-3: memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan

3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel,

3.1.1 menyebutkan komponen kimia penyusun sel (unsure makro

1. Komponen kimia penyusun sel meliputi unsur makro dan mikro, serta

34Aris Mudjiman, Belajar Mandiri (Self-Motivated Learning) (Surakarta: UNS Press, 2009).

Page 48: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

32

metakognitif, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalahKI-4: mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan sesuai kaidah keilmuan

struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan

dan mikro, serta molekul organic dan anorganik)3.1.2 mengidentifikasi struktur sel 3.1.3 membedakan struktur sel prokariotik dan eukariotik 3.1.4 membandingkan struktur sek hewan dan sel tumbuhan3.1.5 menjelaskan fungsi organel-organel sel

molekul organic dan anorganik (konseptual)2. Struktur sel (factual)3. Struktur sel prokariotik dan eukariotik (factual)4. Struktur sel hewan dan sel tumbuhan (factual dan procedural)5. Fungsi organel-organel

No. KI KD Indikator Pokok materi

4.1 menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil

3.1.6 menganalisis keterkaitan struktur sel dengan fungsinya3.1.7 menentukan proses kimian yang terjadi

sel (konseptual)6. Struktur sel dan fungis yang dijalankannya (konseptual)7. Proses kimia yang terjadi didalam sel (konseptual)

Page 49: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

33

kehidupan didalam sel4.1.1 Melakukan praktikum pengamatan mikroskopik sel hewan dan tumbuhan4.1.2 Menyajikan laporan hasil praktikum pengamatan mikroskopik sel hewan dan tumbuhan

Sumber: Archip pendidik Biologi SMA Al-Kautsar Bandar lampung

Tabel 2.2Uraian Materi Organel dan Fungsi sel

No. Kajian Materi Penjelasan

1. Pengertian Sel Sel adalah unit terkecil dalam organism hidup, baik dalam dunia tumbuhan maupun hewan. Sel terdiri atas protoplasma yaitu isi sel yang terbungkus oleh suatu membrane atau selaput sel. Pada tahun 1957 dougherty mengemukakan dua istilah sel, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik ialah sel yang mempunyai susunan atau komponen yang sederhana. Artinya

No. Kajian Materi Penjelasan

didalam protoplasma tidak ada organel atau bagian-bagian sel selain inti yang secara terpisah terbungkus oleh membrane. 35

35Anna Poedjiadi, Dasar-Dasar Biokimia (Jakarta: UI-Press, 2009).

Page 50: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

34

Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. dia membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan Hanya kepada Allah-lah kembali(mu)”. (At-Taghaabun:3)

Yakni Dia menjadikan indah rupa dan bentukmu, semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya: dalam surah al-Infithor ayat 6-8.36

Artinya: “Hai manusia, apakah yang Telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang Telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, Dalam bentuk apa saja yang dia kehendaki, dia menyusun tubuhmu.”(Q.S al-Infithor ayat 6-8)

No. Kajian Materi Penjelasan

Tafsir ibnu katsir berpendapat bahwa yang dimaksud menyempurnakan disini Yaitu yang telah menjadikanmu sempurna, tegak mempunyai tinggi yang seimbang dengan bentuk yang paling baik dan paling rapi.37

2. Organel dan

fungsi sel.

1. Membrane selSetiap sel terbungkus oleh suatu membrane semipermiabel selektif, yaitu yang memisahkan bagian dalam sel dengan lingkungan luarnya. Membrane ini biasanya disebut juga membrane plasma

36‘Tafsir Online.Surah at-Taaghabun Ayat 3(Online) Di Akses Pada 27 Maret 2018 Di.’ (http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-at-taghabun-ayat-1-4.html, 2018).

372018, ‘Tafsir Online.Surah Al-Infithor Ayat 6-8 (Online) Di Akses Pada 18 April 2018 Di.’ (http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-al-infithar-ayat-1-12.html).

Page 51: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

35

karena membungkus plasma sel. Membrane ini berfungsi membatasi perpindahan zat-zat yang terlibat dalam reaksi yang

terjadi dalam sel maupun zat-zat dari luar sel. Membranememiliki sifat dapat memilih dan melakukan seleksi zat-zat dari dalam sel yang boleh keluar dari sel atau zat-zat dari luar sel yang boleh masuk kedalam sel.

Gambar 2.1 Lapisan Membran Sel

(Sumber : http://www.dosenpendidikan.com)

No. Kajian Materi Penjelasan

1. SitoplasmaSitoplasma adalah fase cair dalam sel yang mengandung berbagai macam konstituen berupaorganel sel, antara lain mitokondria,ribosom dan lain-lain. Stioplasma berfunsi sebagai tempat organel sel berada. Zat-zat yang terlarut dalam sitoplasma antara lain Protein, RNA, metabolit untuk digunakan oleh sel (misalnya Glukosa), elektrolit dan beberapa sisa dari hasil kegiatan sel, misalnya urea, keratin, asam urat, enzim-enzimyang digunakan untuk proses glikolisis, yaitu pengubahan glukosa menjadi asam piruvat dan laktat, serta enzim biosintesis asam lemak terdapat dalam sitoplasma.

2. Retikulum endoplasmaDibeberapa tempat, membrane sel membentuk lorong-lorong kecill yang masuk kebagian dalam sitoplasma dan membentuk jarring-jaring. Reticulum endoplasmic ini digunakansebagai

saluran zat-zat dari inti sel keseluruh

Page 52: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

36

bagian sitoplasma. Pada dinding endoplasmic terdapat partikel-partikel yang disebut ribosom.

Gambar 2. 1Retikulum endoplasma

( Sumber : http://hisham.id)

No. Kajian Materi Penjelasan

1. MitokondriaMitokondria terdapat dalam semua sel, hanya jumlahnya yang bervariasi dari beberapa rtus hingga beberapa ribu.

Gambar 2. 2Mitokondria

( Sumber :https://id.wikipedia.org )2. Lisosom

Lisosom adalah organel sel yang mempunyai diameter antara 250-750 milimikron, berisi

Page 53: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

37

sejumlah besar partikel kecil dengan diameterberukuran 55-80 angstrom. Pada sel-sel yang mati lisosom pecah dan enzim yang bekerja pada proses hidrolisis masuk kedalam sitoplasma dan menyebabkan terjadinya proses hidrolisis dalam sel sendiri sehingga sel akan rusak.

Gambar 2. 3Lisosom

(sumber: https://maudisini.com)No. Kajian Materi Penjelasan

1. Inti selInti sel merupakan pusat sel yang mengatur reaksi-reaksi yang berlangsung dalam sel dan juga reproduksi sel. Bentuk inti sel umumnya bulat dan terletak di bagian tengah sebuah sel. Inti sel terpisah dari sitoplasma oleh membrane inti.

Gambar 2. 4Inti sel

(sumber: http://slideplayer.info)

No. Kajian Materi Penjelasan

Page 54: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

38

Artinya : “ Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan38. yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Q.S Az- Zumar ayat 6)

(Dia menciptakan kalian dari seorang diri) yaitu dari Nabi Adam (kemudian Dia jadikan daripadanya istrinya) yaitu Siti Hawa (dan Dia menurunkan untuk kalian binatang ternak) yakni unta, sapi, kambing, domba dan biri-biri (sebanyak delapan ekor yang berpasang-pasangan) yakni dari setiap jenis sepasang, yaitu jantan dan betina sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surah Al-An'am (Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian) yaitu

No. Kajian Materi Penjelasan

mulai dari air mani, kemudian menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging (dalam tiga kegelapan) yaitu gelapnya perut, gelapnya rahim dan gelapnya selaput pelindung bayi. (Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Rabb Yang mempunyai kerajaan; tidak ada Tuhan selain Dia, maka

38‘Tiga Kegelapan Itu Ialah Kegelapan Dalam Perut, Kegelapan Dalam Rahim, Dan Kegelapan Dalam Selaput Yang Menutup Anak Dalam Rahim.’

Page 55: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

39

bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?) dari menyembah kepada-Nya, kemudian kalian menyembah yang lain-Nya.39

G. Penelitian Relevan

Pengembangan media CAI Berbasis Android sebagai alternatif media

pembelajaran pada materi Organel dan Fungsi sel,diharapkan dapat membantu

menilai peserta didik dengan tujuan agar peserta didik mudah mengingat materi

Organel dan Fungsi sel. Serta dapat mengembangkan intelektual dalam peningkatan

penguasaan konsep. Guna melengkapi kajian teori yang telah diuraikan di atas,

berikut ini disajikan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

Komang ariasa, Gede Saindra Santyadiputra, dkk., dengan judul

“Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi

Kelas X Desain Komunikasi Visual Di Smk Negeri 1 Sukasada” Hasil penelitian

menunjukkan bahwa: (1) Hasilrancangan dan implementasi e-modul berbantuan

media CAI yang telah dikembangkanpada mata pelajaran fotografi kelas X Desain

Komunikasi Visual di SMK Negeri 1Sukasada dinyatakan berhasil diterapkan

berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. (2)Hasil analisis data respon guru

menunjukkan bahwa, didapatkan rata-rata skor responsebesar 47, jika dikonversikan

ke dalam tabel penggolongan respon maka termasukpada kategori sangat positif.

Sedangkan untuk respon siswa terhadap pengembangane-modul didapatkan rata-rata 39‘Tafsir Online.Surah Q.S Az- Zumar Ayat 6 (Online) Di Akses Pada 18 April 2018 Di.’

(https://tafsirq.com/39-az-zumar/ayat-6#tafsir-jalalayn, 2018).

Page 56: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

40

skor respon sebesar 67,79, jika dikonversikan ke dalamtabel penggolongan respon

siswa termasuk pada kategori sangat positif.40

Rika Dian Kurniawan, sulistiowati,. Dengan judul “Pengembangan media

Computer Assisted Instruction (CAI) berbasis android tentang sistem imun pada mata

pelajaran Biologi kelas XI Di SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo”Berdasarkan hasil

penelitian dengan menggunakan metode Research and Development (R&D)

sampaidengan tahap delapan diperoleh data kualitatif hasil uji validasi, ,

Sehinggadiperoleht table 2,045.Jadi T hitunglebihbesardarit table

yaitu5,083>2,045,dengandemikianperbedaanhasil pre-test dan post-test tersebut

dinyatakan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwapengembangan media CAI

(Computer Assisted Instruction) berbasis Android layak dan efektif dalam

prosesbelajar mengajar pada mata pelajaran Biologi tentang sistem imun kelas XI di

SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo.41

Intan Retno Anggraeni, Lamijan Hadi Susarno, dengan judul

“Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada mata pelajaranGeografi untuk

siswa kelas X di SMA Negeri 1 DawarblandongMojokerto, Berdasarkan hasil

observasi dan wawancara siswa kesulitan memahami mata pelajaran geografi materi

tenaga eksogen, pelapukan, pengikisan, mass wasting, dan pengendapan karena

hanya menggunakan buku referensi tanpa menggunakan media yang mendukung

40Komang Ariasa, Gede Saindra Santyadiputra, and I Gede Partha Sindu, ‘Pengembangan E-Modul Berbantuan Media Cai Pada Mata Pelajaran Fotografi Kelas X Desain Komunikasi Visual Di Smk Negeri 1 Sukasada’, Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14.1 (2017), 1–10 <https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9874>.

41Kurniawan and Sulistiowati.

Page 57: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

41

pembelajaran tersebut. Sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menurun dibawah

KKM sebanyak 29 siswa. Dengan demikian diperlukan media CAI berbasis Android.

CAI atau diambil dari istilah pembelajaran berbasis komputer (PBK) adalah bentuk

penyajian bahan-bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam

satuanunit-unit kecil, sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh siswa.Penelitian

ini bertujuan untuk mengembangkan media CAI berbasis Android Mata Pelajaran

Geografi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto, serta layak

dan efektif bagi proses belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa media CAI berbasis

Android dalam mata pelajaran Geografi dinyatakan layak untuk digunakan dalam

proses pembelajaran.42

Dian Syaiful Adiatma, dengan judul “Pengembangan Media CAI Berbasis

Android Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi

Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang Jombang”,CAI

Berbasis Android merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dibantu oleh

perangkat handphone/tab. Melalui wawancara langsung dari beberapa murid

disekolah SMPN 1 Tembelang selama kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA

materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas, bahwa siswa mengalami

kesulitan belajar untuk memahami materi pelajaran IPA yang disampaikan oleh guru,

karena dalam materi yang dijelaskan membutuhkan suatu media yang dapat

mevisualisasikan bentuk-bentuk dan struktur jaringan tumbuhan dengan jelas sesuai

42 Intan Retno Anggraeni, Dkk ‘Pengembangan Media Cai Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Geografi Untuk Siswa Kelas X Di Sma Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto Abstrak’, 2015.

Page 58: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

42

indikator pembelajaran yang sedang dicapai. Dari permasalahan tersebut, diperoleh

sebuah alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pengembangan media CAI

Berbasis Android pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester 2 materi struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan. Selain menghasilkan produk, dihasilkan juga buku

petunjuk pemakain program.43

Penelitian yang relevan menunjukan bahwa ada kemungkinan sekali media

Interaktif dengan Adobe Flash CS6untuk dikembangkan kembali, baik itu dari segi

materi desain produk ataupun konten. Maka dari itu penulis menawarkan beberapa

kelebihan pengembangan media Interaktif dengan Adobe Flash CS6sekarang yang

peneliti kembangkan dengan yang sebelumnya. Dari beberapa kelebihannya

diantaranya adalah Icon yang ditampilkan Produk adalah bentuk manipulasi dari sel,

kemudian pada pada setiap sajian materi yang disampaikan terdapat musik latar yang

secara tidak langsung menambah fokus baca peserta didik.

H. Kerangka berpikir

Media pembelajaran adalah satu hal yang sangat menentukan proses

pembelajaran, ada berbagai macam bentuk media pembelajaran diantaranya adalah

media visual dalam bentuk gambar, media audio dalam bentuk suara ataupun dalam

bentuk peraga. Seiring dengan berkembangnya zaman, media kemudian berkembang

sehingga pengaplikasiannya pun kini sudah banyak menggunakan bantuan komputer.

43Dian Syaiful Adiatma, ‘Pengembangan Media CAI Berbasis Android Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang’, Jurnal FIP Universitas Negeri Surabaya, 3.

Page 59: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

43

Keberhasilan penggunaan media, tidak terlepas dari bagaimana media itu

direncanakan dengan baik.Media yang dapat mengubah perilaku peserta didik

(behavior change) dan meningkatkan hasil belajar peserta didik tertentu, tidak dapat

berlangsung secara spontanitas, namun diperlukan analisis yang komprehensif

dengan memerhatikan berbagai aspek yang dapat memengaruhi keberhasilan

pembelajaran.Aspek-aspek tersebut diantaranya tujuan, kondisi peserta didik,

fasilitas pendukung, waktu yang tersedia dan kemampuan guru untuk

menggunakannya dengan tepat.Semua aspek tersebut perlu dituangkan dalam sebuah

perencanaan pembuatan media.

1. Kemajuan tekhnologi informasi menuntut berkembangnya media pembelajaran biologi yang lebih aktual dan efektif.

2. Pemanfaatan Smartphone di Sekolah sebagai media pembelajaran tidak ada.3. Pemanfaatan media yang digunakan guru disekolah pada mata pelajaran biologi

materi organel dan funsi sel belum efektif.

Dibutuhkan media yang actual dan efektif ditengah perkembangan zaman yang semakin maju ini sehingga materi organel dan fungsi sel dapat di pelajari dengan

mudah dan menyenangkan oleh peserta didik.

Sehingga peneliti ingin mengembangkan media Interaktif dengan Adobe Flash CS6

berbasis android

Media Interaktif dengan Adobe Flash CS6berbasis android sebagai alternatif

media pembelajaan yang dikembangkan divalidasi oleh ahli

Setelah divalidasi oleh tim ahli kemudian direvisi dan diterapkan disekolah

Page 60: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

44

Gambar 2.5Kerangka Berpikir Penelitian

Penelitian dan pengembangan media Interaktif dengan Adobe Flash

CS6berbasis android sebagai alternatif media pembelajaran diharapkan dapat

dijadikan media untuk membantu guru mengatasi keterbatasan ketersediaan dalam

pemanfaatan media pembelajaran dalam mata pelajaran Biologi dan memfasilitasi

peserta didik agar lebih mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran efektif

dalam proses pembelajaran.

Guna mendapatkan produk desain media Interaktif dengan Adobe Flash

CS6berbasis androidsebagai alternatif media pembelajaran yang layak untuk

digunakan dalam membantu kesulitan peserta didik dalam penguasaan konsep dalam

pembelajaran materi Organel dan Fungsi Sel dibutuhkan perencanaan dan proses

pengembangan yang melalui prosedur yang benar hingga diterapakan media CAI

berbasis androidsebagai alternatif media pembelajaran.

Membantu proses pembelajaran

penguasaan konsep bagi peserta didik

Hasil belajar peserta didik yang lebih baik

menunjang

Berdampak positif untuk

Page 61: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

BAB III

METODEPENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian Pendidikan dan pengembangan Research and Development(R&D)

adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

pendidikan. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus R&D,

yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang

akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan, pengujian produk

dimana produk tersebut akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk

memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap pengujian.Metode penelitian

dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Reserch and Development adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut.44Borg and Gall mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai berikut:

Educational Research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the products based on these findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the filed-testing stage. In

44 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,( Bandung: Alfabeta,2013), h.297.

45

Page 62: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

46

more rigorous programs of R&D, this cycle is repeated until the field-test data indicate that the product meets its behaviorally definedobjectives.45

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Al-Kautsar Bandar

Lampung kelas XI IPA tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 242 orang

sebagaimana tabel 3.1

Tabel 3.1Jumlah Populasi Penelitian Peserta didik/i SMA Al-Kautsar Bandar

LampungNO Kelas Jumlah Peserta didik

1 XI IPA-1 36

2 XI IPA-2 35

3 XI IPA-3 35

4 XI IPA-4 32

5 XI IPA-5 33

6 XI IPA-6 36

7 XI IPA-7 35

Jumlah 242

Sumber: Dokumentasi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

45Borg and Gall, Educational Research, An Introduction. (NewYork and London:Longman Inc, 1983), h.772

Page 63: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

47

2. Sampel

Sementara itu, penentuan sampel kelas dilakukan dengan teknik Purposive

sampling.Dikatakan Purposive karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan memperhatikan tujuan tertentu sehingga pengambilan data nantinya lebih

refresentatif. Dalam hal ini tujuan yang dimaksud adalah pengelompokan peserta

didik yang memiliki smartphone android. Sehingga data yang diperoleh dari

pengembangan media CAI berbasis android akan lebih akurat.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018. Penelitian ini dilaksanakan

di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Semester genap tahun ajaran 2017/2018

dengan menggunakan metode pengembangan Research and Development (R & D)

yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall.

D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan

oleh Borg & Gall.Menurut Borg & Gall, pendekatan research and development

dalam pendidikan meliputi sepuluh langkah.Mulai dari mengumpulkan data

hingga produk yang dikembangkan siap digunakan membutuhkan waktu yang

tidak sebentar. Langkah-langkah penelitiannya ditunjukkan pada gambar 2:

Page 64: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Research andInformationcollecting

Planning Developpreliminaryform of product

Preliminaryfield testing

Main productrevision

Main fieldtesting

Operationalproductrevision

Operationalfield testing

Final productrevision

DisseminationAndImplementation

48

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode Research And

Development(R&D) Menurut Borg Dan Gall dalam Sugiono(Sumber:Borg, W.R. & Gall, M.D., Educational Research, 2003)

Prosedur penelitian dan pengembangan Media CAI ini tidak menggunakan

seluruh tahapan tersebut, tetapi hanya sampai pada tahapan Tujuh. Tujuh tahapan

tersebut, yakni research and information collecting (studi pendahuluan), planning

(perencanaan penelitian), develop preliminary form of product (pengembangan

desain), preliminary field testing (uji cobalapangan pendahuluan atau terbatas), main

product revision (revisi hasil uji lapangan terbatas), main field testing (uji coba

produk secara lebih luas), operational product revision (revisi hasil uji coba lapangan

lebih luas). Tahap tujuh dilaksanakan karena dalam penelitian ini peneliti tidak

terdapat variabel terikat sehingga berhenti pada tahap tujuh. Selanjutnya, untuk dapat

memahami 7 langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Research and Information Collecting (StudiPendahuluan)

Langkah pertama ini meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka,

dan penelitian skala kecil.

Page 65: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

49

a. Analisis kebutuhan, untuk melakukan analisis kebutuhan ada

beberapa kriteria, yaitu 1) Apakah produk yang akan dikembangkan

merupakan hal yang penting bagi pendidikan? 2) Apakah produknya

mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan? 3) Apakah SDM

yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang

akan mengembangkan produk tersebut ada? 4) Apakah waktu untuk

mengembangkan produk tersebut cukup?

b. Studi pustaka dilakukan untuk melakukan tinjauan terhadap

kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam

menyusun indikator-indiktaor. Selain itu, studi pustaka dilakukan untuk

mengumpulkan data dan literatur mengenai penelitian pengembangan

Media CAI berbasis androiddan materi Organel dan Fungsi Sel.

Pengumpulan data referensi atau studi literatur mengenai materi yang

berhubungan dengan penelitian dan pengembangan Media CAIberbasis

androiddidapatkan dari berbagai sumber buku, jurnal, artikel atau

media internet.

c. Riset skala kecil, Pengembang sering mempunyai pertanyaan yang

tidak bias dijawab dengan mengacu pada research atau teks

professional. Oleh karenanya pengembang perlu melakukan riset skala

kecil untuk mengetahui beberapa hal tentang produk yang akan

dikembangkan.

2. Planning (PerencanaanPenelitian)

Page 66: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

50

Perencaaan penelitian R&D meliputi: 1) merumuskan tujuan

penelitian; 2) memperkirakan dana, tenaga dan waktu; 3) merumuskan

kualifikasi peneliti dan bentuk-bentuk partisipasinya dalam penelitian.

3. Develop Preliminary Form Of Product (Pengembangan Desain)

Aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan Media CAIberbasis

androidini adalah Adobe flash CS6. Di mana Adobe flash CS6 merupakan

perangkat lunak yang handal yang dirancang untuk membuat animasi animasi

bergerak serta mennyertakan audio kedalamnya sehingga dapat menjadi

aplikasi sebagai pembuat video animasi. Software ini dapat membuat aplikasi

berformat SDK yang dapat di installdi perangkat android. Dengan

menggunakan perangkat lunak tersebut, tampilan Media CAI berbasis android

akan lebih variatif, tidak hanya teks, gambar, tetapi animasi juga bisa

disisipkan dalam media ini sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik

dan menambah semangat peserta didik untuk belajar. Perbedaan CAI berbasis

androidini dengan media computer lain adalah CAI berbasis androidini

berbentuk digital yang di aplikasikan kedalam perangkat android sehingga

Portable bisa dibawa kemana mana oleh peserta didik dan dapat di buka

kapan saja tidak hanya waktu pembelajaran biologi dikelas saja.. CAI

berbasis android sebagai media pembelajaran di sini dapat membantu

pendidik dalam meningkatkan pemahaman peserta didik dalam proses

pembelajaran.

Page 67: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

51

Gambar 3.2Tampilan awal Aplikasi Adobe professional flash cs6 Pembuat CAI berbasis

android

Tahap pertama pembuatan Media CAI berbasis android adalah

mengatur lembar kerja dan produk akhir. Ini meliputi pemilihan scriptAIR

For android, kemudian pembuatan hak cipta yg meliputi pengisian data

berupa nama Produk, nama instansi, pembuatan sertifikat, serta memasukan

logo yang nantinya menjadi tampilan utama produk diperangkat android.

digital ini dibuat dengan menggunakan animasi yang bertujuan untuk menarik

minat peserta didik.

Pemilihan Script AIR For androidPengaturan sertifikat dan icon aplikasi

Pengaturan ukuran lembar kerja

Page 68: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

52

Gambar 3.3Tampilan ketika pembuatan hak cipta prossduk

Setelah produk selesai didesain maka tahapan selanjutnya adalah

tahap proses validasi desain produk. Di mana validasi desain produk ini

merupkan kegiatan untuk menilai hasil media pembelajaran yang telah

dihasilkan. Validasi dilakukan untik mengetahui kelayakan media CAI

berbasis android yang dikembangkan dengan cara menghadirkan pakar dibidang

media, pakar dibidang materi, dan guru Biologi SMA. Validator yang akan

memvalidasi produk dalam penelitian ini adalah dua orang pakar media, dua orang

pakar materi, dan guru biologi SMA.

4. Preliminary Field Testing (Uji Coba Lapangan Pendahuluan atau

Terbatas)

Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas. Langkah ini

meliputi: 1) melakukan uji lapangan awal terhadap desain produk; 2)

bersifat terbatas, baik substansi desain maupun pihak-pihak yang terlibat;

Input Icon aplikasi

Pembuatan Sertifikat

Page 69: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

53

3) uji lapangan awal dilakukan secara berulang-ulang sehingga diperoleh

desain layak, baik substansi maupun metodologi.

5. Main Product revision ( Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas)

Langkah ini merupakan perbaikan model atau desain berdasarakan uji

lapangan terbatas. Penyempurnaan produk awal akan dilakukan setelah

dilakukan uji coba lapangan secara terbatas. Pada tahap penyempurnaan

produk awal ini, lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kualitatif.

Evaluasi yang dilakukan lebih pada evaluasi terhadap proses, sehingga

perbaikan yang dilakukan bersifat perbaikan internal.

6. Main Field Testing (Uji Coba Produk Secara LebihLuas)

Langkah merupakan uji produk secara lebih luas. Langkah ini

meliputi 1) melakukan uji efektivitas desain produk; 2) uji efektivitas

desain, pada umumnya, menggunakan teknik eksperimen model

penggulangan; 3) Hasil uji lapangan adalah diperoleh desain yang efektif,

baik dari sisi substansi maupun metodologi.

7. Operational Product Revision (Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Lebih

Luas)

Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Lebih Luas ini bertujuan

untuk memperbaiki kelemahan dari yang diperoleh setelah melakukan

ujicoba lapangan lebih luas. Setelah tahap revisi produk selesai dan

ensiklopedia informatif digital dinyatakan layak dijadikan sebagai media

pembelajaran. Langkah ini merupakan perbaikan kedua setelah dilakukan

Page 70: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

54

uji lapanga yang lebih luas dari uji lapangan yang pertama.

Penyempurnaan produk dari hasil uji lapangan lebih luas ini akan lebih

memantapkan produk yang telah dikembangkan. Desain yang digunakan

adalah posttest. Penyempurnaan produk ini didasarkan pada evaluasi hasil

sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

E. Instrument Penelitian

Instrument penelitian divalidasi secara teoritik, yaitu dengan dikonsultasikan

dengan dosen pembimbing penelitian. Di mana hasil validasi merupakan instrument

yang siap digunakan untuk pengumpulan data penelitian yang akan diserahkan

kepada validator, pendidik, dan peserta didik. Instrumen penelitian ini disusun

berdasarkan pendapat Walker & Hess dalam Azhar Arsyad mengenai kriterian

mengenai penilaian media pembelajaran berdasarkan kualitas.46 Karena Media CAI

berbasis android ini menggunakan software Adobe flash CS6 yang dilengkapi dengan

animasi, dan dapat ditambahkan dengan audio maka terjadi kemiripan antara kriteria

penilaian terhadap media pembelajaran. Adapun kriteria yang dimaksud sebagai

berikut:

46 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:Rajawali Pers,2009), h.175.

Page 71: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

55

Tabel 3.347

Kriteria Dalam Penilaian Media Pembelajaran Berdasarkan Pada KualitasMenurut Walker & Hess

No Aspek Indikator

1. Kualitas isi dan tujuan a. Ketetapanb. Kepentinganc. Kelengkapand. Keseimbangan e. Minat/perhatianf. Keadilang. Kesesuaian dengan situasi siswa

2. Kualitas indicator a. Memberikan kesempatan belajarb. Memberikan bantuan belajarc. Kualitas motisivasid. Fleksibilitas instruksionale. Hubungan dengan program pembelajaran

lainf. Kualitas sosial intreraksi Instruksionalnyag. Kualitas tes penilaiannyah. Dapat memberi dampak bagi siswai. Dapat membawa dampak bagi guru dan

pembelajarannya

3. Kualitas teknis a. Keterbacaanb. Mudah digunakanc. Kualitas tampilan/tayangd. Kualitas penanganan jawabane. Kualitas pengelolaan programnyaf. Kualitas pendokumentasiannya

Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, h. 175-176

Berdasarkan kriteria yang diberikan Walker dan Hess, maka peneliti

membuat instrument penelitian yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan

kebutuhan penelitian. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data pada

penelitian ini adalah wawancara, lembar validasi ahli dan lembar tanggapan

47 Azhar Arsyad,Ibid, h. 175-176.

Page 72: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

56

pendidik dan peserta didik berupa angket. Peneliti membagi instrumen menjadi

lima instrumen.

Tabel 3.3 mencantumkan jenis-jenis instrumen yang disesuaikan

dengan data yang akan diperoleh berdasarkan kebutuhan penelitian.

Tabel 3.4

Instrumen Penelitian

No. Instrumen Tujuan Sasaran Waktu

1. Angket validasi ahli media

Memperoleh saran dan penilaian kelayakan media

Ahli media Selama penelitian

2. Angket validasi ahli materi

Memperoleh saran dan penilaian kelayakan materi

Ahli materi Selama penelitian

3. Angket avalidasi ahli bahasa

Memperoleh saran dan penilaian bahasa

Ahli Bahasa Selama penelitian

4. Angket tanggapan peserta didik

Memperoleh saran dan penilaian kelayakan media untuk digunakan

Peserta didik kelas XIIPA SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

Selama penelitian

5. Angket tanggapan pendidik

Mengetahui tanggapan, komentar dan saran mengenai Media CAI berbasis Android materi organel dan Fungsi Sel.

Pendidik kelas XIIPA SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

Selama penelitian

6. Wawancara Mengetahui tanggapan, komentar dan saran mengenai Media CAI berbasis Android pada materi Organel dan

Pendidik SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

Selama penelitian

Page 73: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

57

fungsi sel

7. Dokumentasi Mendokumentasikan uij coba penggunaan pengembangan media CAI pada materi Organel dan fungsi sel

Pendidik dan peserta didik XIIPA SMA Al-Kautsar Bandar Lampung

Selama penelitian

Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran

Instrument penelitian yang digunakan untuk menilai kelayakan Media CAI

berbasis Androiddari segi media, materi dan kebahasaan berupa angket. Selain

digunakan untuk menilai kelayakan aplikasi, pada lembaran angket juga disertai

kolom saran dari para validator. Angket uji media diberikan kepada dua orang dosen

ahli dalam bidang media, angket uji materi diberikan kepada dua orang dosen ahli

dalam bidang materi.

1. Angket Validasi Ahli Media

Validasi ahli media ini dilakukan oleh dua orang dosen yang ahli

dibidang teknologi dan komputer Universitas Islam Negeri Raden Intan

Lampung. Data yang diperoleh dianalisis dan digunakan untuk merevisi produk

yang dikembangkan yakni ensiklopedia inormati digital pada materi

Invertebrata. Kisi-kisi instrument angket untuk ahli media yang berisi rincian

aspek tampilan dan pemrograman dapat dibaca pada Tabel 3.5

Tabel 3.5

Kisi-kisi Angket untuk Ahli Media

No. Aspek Indikator

Nomor Instrumen

Jumlah Butir

Positif Negatif

Page 74: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

58

1. Aspek tampilan

a. Pemilihan jenis hurufb. Pemilihan ukuran hurufc. Pemilihan animasid. Penempatan gambare. Penggunaan jarak barisf. Tampilan gambarg. Tata letak (lay out)h. Daya dukung musiki. Keserasian warna

background dengan teks

1,25,69,1013,1417,1821,2225,2629,3033,34

3,47,8

11,1215,1619,2023,2427,2831,3235,36

444444444

No. Aspek Indikator

Nomor Instrumen Jumlah

ButirPositif Negatif

j. Ketertarikan tampilan awal

k. Keterbacaan teks

37,38

41,42

39,40

43,44

4

4

2. Aspek pemrogrman aplikasi

a. Kemudahan dalam penggunaan

b. Kemudahan navigasic. Kemudahan dalam add

search a filterd. Tingkat interaktivitas

peserta didik dengan media

e. Efisiensi teksf. Efisiensi gambar

45,46

49,5053,54

57,58

61,6265,66

47,48

51,5255,56

59,60

63,6467,68

4

44

4

44

Jumlah 68

Sumber: Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:Rajawali Pers,2009)

2. Angket Validasi Ahli Materi

Page 75: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

59

Angket validasi ahli materi digunakan untuk memperoleh data

berupa kelayakan produk yang ditinjau dari aspek kebenaran konsep yang

digunakan. Isi dari angket tersebut yang diberikan kepada ahli materi

memiliki beberapa aspek pokok yang disajikan. Validasi ahli materi

dilakukan oleh dua orang dosen Pendidikan Biologi di Universitas Islam

Negeri Raden Intan Lampung yang merupakan dosen ahli bidang Sel. Data

yang diperoleh kemudian dianalisis dan digunakan untuk merevisi desain

asesmen alternatif pembelajaran organel dan fungsi sel. Kisi-kisi

instrumen angket untuk ahli materi yang berisi rincian dari aspek isi dan

pembelajaran dapat di baca pada tabel3.6

Tabel 3.6Kisi-kisi Angket untuk Ahli Materi

No. Aspek Indikator

Nomor Instrumen Jumlah

ButirPositif Negatif

1. Aspek Isi Materi

a. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran

b. Kebenaran konsep materic. Ketepatan cakupan materid. Penyampaian materi yang urute. Kesesuaian gambar untuk

memperjelas materif. Kesesuaian tingkat kesulitan

dengan perkembangan kognitif peserta didik SMA Kelas XI

1,2

5,69,1013,1417,18

21,22

3,4

7,811,1215,1619,20

23,24

4

4444

4

Jumlah 24

Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:Rajawali Pers,2009)

Page 76: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

60

3. Angket Tanggapan Siswa

Instrumen kuesioner yang akan diberikan oleh peserta didik

diisi ketika melakukan uji coba lapangan yang akan menilai kelayakan

pada aspek penggunaan dan pengembangan Media CAI berbasis

android. Instrumen angket untuk peserta didik dapat dilihat pada tabel

3.7 dibawah ini:

Tabel 3.7Kisi-kisi Angket untuk Tanggapan peserta didik

No. Aspek IndikatorNomor Instrumen Jumlah

ButirPositif Negatif

1. Aspek penggunaan

a. Kejelasan tujuan pembelajan

b. Kejelasan uraian materi

c. Kejelasan bahasa yang digunakan

d. Kesesuaian gambar untuk memperjelas isi

e. Ketepatan pemilihan warna background dan warna tulisan

f. Mendorong rasa ingin tahu

g. Meningkatkan

1,2

5,6

9,10

13,14

17,18

21,22

3,4

7,8

11,12

15,16

19,20

23,24

4

4

4

4

4

4

Page 77: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

61

pemahamanh. Menambah

pengetahuan dan wawasan

i. Tampilan media secara keseluruhan

25,26

29,30

33,34

27,28

31,32

35,36

4

4

4

Jumlah 36

Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:Rajawali Pers,2009)

4. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai

analisis kebutuhan dan tanggapan serta saran untuk meningkatkan

kelayakan media CAI berbasis android . Metode wawancara ini dipilih

dengan maksud untuk menggali informasi yang lebih mendalam dari

narasumber. Wawancara dilakukan kepada dua guru Biologi SMA Al-

Kautsar Bandar Lampung. Kisi-kisi instrumen wawancara dapat dilihat

pada tabel 3.8

Tabel 3.8Kisi-Kisi Instrumen Angket tanggapan pendidik

No. Aspek Indikator No. Pertanyaan

Jumlah Butir

1. Media Pembelajaran

Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran

5 1

Penggunaan gambar pada materi dan juga animasi yang digunakan dalam media

6 1

Kemudahan dalam penggunaan media

3 1

Page 78: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

62

2. Materi Pembelajaran

Penyajian materi 1,2,4 3

Ketepatan penggunaan istilah dan penggunaan kalimat

7,8 2

3. Pembelajaran Pengaruh penggunaan

media terhadap peserta didik

9,10,11,12,13 5

Suasana dalam pembelajaran

14,15,16 3

Kendala dalam penggunaan media pembelajaran

17 1

Jumlah 17

Sumber: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta:Rajawali Pers,2009)

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis. Metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Angket

a. Angket Kebutuhan

Angket mengenai kebutuhan pengembangan produk

ensiklopedia informatif digital pada mata pelajaran biologi pokok

bahasaninvertebrata kelas XI SMA di analisis menggunakan data

deskriptifkualitatif dengan penyajian data melalui pernyataan yang sesuai

dengan kenyataan dan tanpa adanya perhitungan angka.

b. Angket validasi

Penelitian yang dilakukan menggunakan skala pengukuran penelitian

pengembangan yang telah dimodifikasi oleh riduwan. Untuk keperluan

Page 79: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

63

analisis kuantitatif maka jawaban tersebut diberi skor seperti pada table

berikut :

Tabel 3.9Skala Likert48

No. Analisis kuantitatif Skor

1. Sangat setuju 4

2. Setuju 3

3. Tidak setuju 2

4. Sangat tidak setuju 1

Nilai yang diberikan yakni satu sampai empat yang merupakan respon

sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju yang

menggambarkan posisi yang negatif ke posisi yang positif. Tingkat

pengukuran skala dalam penelitian ini menggunakan interval Respon netral

sengaja dihilangkan, sehingga responden dapat menunjukkan sikap ataupun

pendapatnya terhadap pernyataan yang diajukan leh kuesioner. Hal ini

dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam metode skala likert yaitu

kesalahan kecenderungan menengah.

Data interval tersebut dapat dianalisis dengan menghitung persentase

jawaban angket pada tiap item dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Ps ¿SN

×100 %

48 Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung:Alfabeta, 2009), h. 39

Page 80: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

64

Keterangan:

Ps =persentase

S = Jumlah jawaban responden dalam 1item

N = Jumlah nilai ideal dalamitem.49

Selanjutnya untuk menghitung nilai skor rata-rata persentase

angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P=∑ Pn

x 100 %

Keterangan:

P =Persentase rata-rata

∑ P = Jumlah persentase

n = Jumlah item pada angket

Selanjutnya persentase kelayakan yang didaapatkan kemudian

diiterpretasikan ke dalam kategori kelayakan berdasarkan tabel berikut:

Tabel 3.10Kriteria Kelayakan

Skor rata-rata Kategori

0-25 Tidak layak

26-50 Kurang layak

51-75 Layak

76-100 Sangat layak

49Winarni, dkk, ”Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk SMA/MA Kelas X”. (Jurnal Program Studi Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret), h.5.

Page 81: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

65

Media CAI berbasis android pada materi Organel dan Fungsi Sel

dinyatakan layak secara teoritis apabila persentase kelayakannya adalah ≥

51%.50

c. Angket tanggapan pendidik dan peserta didik setelah dilakukan ujicoba produk

Angket tanggapan digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

tanggapan pendidik dan peserta didik terhadapMedia CAI berbasis android

yang dikembangkan. Angket tanggapan berisi pertanyaan dengan jawaban

semi terbuka. Urutan penulisannya yakni judul, pernyataan dari peneliti,

identitas responden, petunjuk pengisian, dan item pertanyaan. Angket

tanggapan bersiat kuantitatif data dapat diolah secara penyajian persentase

dengan menggunakan skala likert sebagai alat pengukuran. Skala ini disusun

dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti dengan empat tanggapan.

Penelitian dilakukan menggunakan skala pengukuran penelitian

pengembangan yang telah dimodifikasi oleh Riduwan. Untuk

keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor

seperti pada tabel 3.11 tersebut.

Tabel 3.11Skala Likert Responden Peserta Didik

No. Analisis Kuantitatif PernyataanPositif Negatif

1. Sangat Menarik (SM) 4 12. Menarik (M) 3 23. Tidak Menarik (TM) 2 34. Sangat Tidak Menarik (STM) 1 4

50 Riduwan, Op.Cit,h.40-41.

Page 82: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

66

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban jawaban

itu dapat diberi skor seperti tabel 3.11. Selanjutnya data intervalnya

dapat dianalisis dengan menghitung persentase jawaban berdasarkan

skoring setiap jawaban dari responden dengan rumus berikut:

Ps ¿SN

×100 %

Keterangan:

Ps =persentase

S = Jumlah jawaban responden dalam 1 item

N = Jumlah nilai ideal dalamitem.51

Tabel 3.12Kriteria Kemenarikan

Skor rata-rata Kategori0-25 Sangat Tidak Menarik26-50 Kurang Menarik51-75 Menarik76-100 Sangat Menarik

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban jawaban itu dapat

diberi skor seperti tabel 3.10. Selanjutnya data intervalnya dapat dianalisis

dengan menghitung persentase jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban

dari responden dengan rumus berikut:

Ps ¿SN

×100 %

Keterangan:

Ps =persentase

S = Jumlah jawaban responden dalam 1item51 Winarni, dkk, Op.Cit, h. 5.

Page 83: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

67

N = Jumlah nilai ideal dalamitem.52

Persentase kelayakan yang didapatkan kemudian diiterpretasikan ke

dalam kategori berdasarkan tabel 3.12. Media CAI berbasis androidpada

materi Organel dan Fungsi Seldinyatakan layak secara teoritis apabila

persentase kelayakannya adalah ≥ 51%.53

52 Winarni, dkk, Op.Cit, h. 5.53 Riduwan, Op.Cit,h.40-41.

Page 84: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan Media Interaktif berbasis android

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan (Reserch and Development). Adapun model pengembangan yang

digunakan adalah model Borg & Gall.54Dalam penelitian pengembangan ini peneliti

menggunakan 7 tahapan yang diadopsi berdasarkan langkah dari Borg & Gall. Di

mana langkah pengembangan tersebut yakni Studi Pendahuluan (Research and

information Collecting), Perencanaan Penelitian (Planning), Pengembangan Desain

(Develop Prelimery of Product), Uji Coba Lapangan Pendahuluan atau Terbatas

(Preliminary Field Testing), Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas (Main

Product Revision), Uji Coba Produk Secara Lebih Luas (Main Field Testing), dan

Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Lebih Luas (Operational Product Revision).55

Pembatasan langkah pengembangaan tersebut sesuai dengan penjelasan Borg and

Gall dalam Adelina Hasyim, bahwa jika peneliti

54 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,( Bandung: Alfabeta,2013), h.297.

55Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Reserch and Development, (Bandung: Alfabet, 2015), h.28.

68

Page 85: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

69

berencana melakukan R&D, dan peneliti tidak memiliki sumber daya keuangan yang

cukup besar, peneliti dapat menurunkan projek penelitian dengan membatasi

penelitian dengan hanya beberapa langkah dari siklus R&D56, di mana

penyederhanaan tahapan tersebut tanpa mengurangi nilai penelitian dan

pengembangan itu sendiri57

Hasil dari penelitian dan pengembangan (Reserch and Development) ini

berupa media interaktif berbasis android yang didesain dengan menggunakan

software (perangkat lunak) sehingga tampilan dari produk yang

dikembangkan disajikan secara digital dengan menggunakan Android.Hasil

penelitian mengenai pengembangan Media interaktif berbasis android digital

di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung adalah sebagai berikut.

1. Studipendahuluan (Research and Information Collecting)

Berdasarkan hasil pra penelitian yang telah dilakukan di SMA Al-Kautsar

Bandar Lampung, dengan melakukan wawancara pendidik biologi Sejalan dengan

yang dikatakan ibu Roro ketika wawancara: “Apakah materi organel dan Fungsi sel

memerlukan penjelasan yang rinci dan disertai gambar-gambar sehingga diperlukan

media visual?” beliau menjawab sangat perlu karena materi organel dan fungsi sel

56Adelina Hasyim, Metode Penelitian dan Pengembangan di Sekolah, (Yogyakarta: Media Akademi, 2016), h.88.

57Nukhbatul Bidayati Haka, Suhanda. Pegembangan Komik manga Biologi Berbasis Android Untuk Peserta Didik Kelas XI Ditingkat SMA/MA. Journal Of Biology Education.IAIN Kudus. ISSN 2651-3947.Vol 1 No 1 (2018), h. 16.

Page 86: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

70

(biologi) salah satu materi yang objek kajiannya kasat mata sehingga perlu media

visual untuk pembelajaran.58

Terdapat informasi bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran

Biologi di sekolah tersebut belum bervariasi dan juga belum optimal, karena media

yang digunakan guru masih terbatas pada penggunaan LCD dan Power Point saja dan

pendidik belum pernah menggunakan media pembelajaram berbasis Android dalam

proses pembelajaran dan untuk penggunaan android sendiri di sekolah itu sangat

dibatasi, belum dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan

materi biologi, sehingga peserta didik merasa jenuh dan kurang bisa memahami

materi yang disampaikan oleh pendidik dengan media yang kurang ada.

Terlebih lagi dalam pembuatan desain media pembelajaran Power Point

yang digunakan tidak dilengkapi dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar

(KD), Indikator yang menjelaskan materi yang disampaikan dalam media

pembelajaran. Dari segi tampilan dan materi Power Point yangdigunakan kurang

menarik karena tidak dilengkapi dengan animasi-animasi gambar yang

meningkatkan daya tarik peserta didik dalam mempelajari materi yang

disampaikan, dan dari segi materi kurang sistematis dan kurang terperinci sehingga

terlihat monoton.

Dengan demikian peneliti mengembangkan media pembelajaran yang telah

ada di sekolah, yaitu penggunaan media power point yang kemudian 58 Hasil wawancara dengan guru biologi SMA Al-Kautsar Bandar lampung, ibu Rr. Etty

Puspitaningsih NW, M.Si (12 Maret 2018)

Page 87: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

71

dikembangkan menjadi media interaktif berbasis android .Pengembangan produk

media interaktif berbasis android ini merupakan wujud dari inovasi perkembangan

teknologi digital, di mana media yang dibuat lebih menarik dan lebih inovatif

dalam memotivasi peserta didik untuk belajar dan memahami materi yang

disampaikan dan untuk software yang digunakan yakni Adobe flas CS6 di mana

aplikasi tersebut mampu membuat aplikasi android berformat sdk.

2. StudiLiteratur

Dalam penelitian ini, setelah melakukan studi pendahuluan, maka peneliti

melakukan studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan mengumpulkan data-

data berupa teoripendukung terkait dengan pengembangan media interaktif

berbasis android pada materi biologi selsebagai media pembelajaran

biologi.Kegiatan studi literatur meliputi studi kurikulum, silabus, buku-buku teks

yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berkaitan dengan penelitian dan

pengembangan media interaktif berbasis android yang didapatkan dari sumber

yang relevan. Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa: (a) media interaktif

berbasis android memiliki berbagai manfaat, dapat meningkatkan hasil belajar,

pemahaman dan memotivasi peserta didik dalam belajar; (b) Penelitian dan

pengembangan suatu produk dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:

pembuatan pengembangan media interaktif berbasis androiddan penilaian

mengenai kelayakan produk yang telah dikembangkan; (c) Reverensi mengenai

materi yang berkaitan dengan produk bersumber pada buku Campbell Jilid1 Edisi

kedelapan, dan buku paket SMA/MA biologi kelas XI penerbit Erlangga, buku

Page 88: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

72

online, dan sumber relevan lainnya.

Berdasarkan hasil dari studi literatur tersebut, dapat disimpulkan bahwa

materi biologi khususnya pada materi organel dan fungsi selmerupakan materi

yang membutuhkan media visual dan audio visual. Setelah mendapatkan informasi

yang dibutuhkan untuk pengembangan

mediapembelajaran,makadilakukananalisiskebutuhan.Hasildarianalisistersebutberu

pa rumusan kebutuhan dalam pengembangan media pembelajaran berupa Media

interaktif berbasis android. Rumusan tersebut adalah: (a) Dibutuhkan media

pembelajaran yang layak untuk mendukung kegiatan pembelajaran materi organel

dan fungsi selberupa Media interaktif berbasis android.

.

Hasil yang diperoleh dari melakukan0studi lapangan dan studi literatur

akandijadikan dasar untuk melakukan penelitian dalam mengembangakan media

interaktif berbasis android yang dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik

dalam mengatasi berbagai masalah dalam proses belajar mengajar. media interaktif

berbasis android yang dikembangkan dapat digunakan untuk memfasilitasi

pembelajaran Biologi pada materi Organel dan fungsi sel. Produk yang

dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran digital yaitu media

interaktif berbasis android yang disajikan secara digital dengan menggunakan

Adobe Profesional Flash CS6 yang digunakan dalam mengembangkan produk

dalam bentuk Aplikasi androidyang dapat diinstaldisemua perangkat android

semua versi. media interaktif berbasis android ini berisi gambar serta penjelasan

Page 89: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

73

dan keterangan gambar, sehingga mempermudah peserta didik memahami materi

dan juga menambah wawasan mengenai organel dan fungsi sel.

Berdasarkan penelitian yang relevan yang dijadikan sebagai acuan teori

dalam pengembangan produk yang dikembangkan oleh peneliti yakni Beberapa

penelitian yang telah dilakukan oleh Komang ariasa, Gede Saindra Santyadiputra,

dkk., Rika Dian Kurniawan, sulistiowati, Intan Retno Anggraeni, Lamijan Hadi

Susarno, dan Dian Syaiful Adiatmaterkait dengan pengembangan produk media

interaktif berbasis android yang peneliti kembangkan. Di mana media yang telah

dikembangkan layak digunakan sebagai media, sumber belajar bagi peserta didik,

pengembangan Media sangat layak digunakan untuk hasil ketuntasan belajar

peserta didik, layak digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar bagi

siswa.59606162

Setelah dilaksanakanpenelitian awalberkaitan dengan media pembelajaran

yang ada di sekolah dan pendalaman kajian literatur mengenai pengembangan

produk yang akan dikembangkan, maka peneliti berniat mengembangan media

59 Komang Ariasa,dkk., “Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada”, (Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha, Januari 2017), h. 1.

60Rika Dian Kurniawan, sulistiowati.“Pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI) berbasis android tentang sistem imun pada mata pelajaran Biologi kelas XI Di SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo”. (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya.Februari.2009)h.1

61Intan Retno Anggraeni, dkk, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada mata pelajaran Geografi untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto”.(FIP, Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

62Dian Syaiful Adiatma, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang Jombang”.(Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

Page 90: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

74

pembelajaran yang lebih menarik dan berkesan sejalan dengan perkembangan

teknologi saat ini, jugameningkatkan pemahaman peserta didik pada materi yang

akan diajarkan.

3. PerencanaanPenelitian (Planning)

Perencanaan penelitian dan pengembangan yang akan dilaksanakan

sebelum peneliti mengembangan produk yang nantinya akan digunakan

sebagai media pembelajaran di sekolah adalah berupa Media interaktif

berbasis android yang nantinya terinstal di setiap anroid peserta didik

yang didalamnya terdapat materi pembelajaran biologi sel, di mana

pembelajaran Biologi sel yang ada di sekolah sebelumnya hanya

menggunakan power point dan gambar yang ada dibuku saja, adapun

beberapa perencanaan desain mengenai Media interaktif yang akan

dikembangkan antara lain, dengan menyajikan materi dalam bentuk

visual dan audio visual, tampilan awal aplikasi berisi judul dari

pengembangan produk dan nama dari pengembang, icon produk diambil

dari salah satu organel sel sendiri yaitu cloroplas, menu dalam aplikasi

disertai icon sehingga lebih menarik.

selanjutnya untuk materi di buat lebih ringkas per organel sel

dibuat dalam satu scenesehingga dapat diakses sesuai keinginan

pengguna yang mana terlebih dahulu yang ingin di buka. Metode ini juga

lebih mudah dan ringkas, dibandingkan dengan desain yang semua

Page 91: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

75

organel dijadikan satu sehingga perlu scroll untuk membaca organel sel

yang lain. Didalam isi per organel sel terdapat gambar yang memperjelas

dan mempertegas dari organel itu sendiri.Gambar organelnya pun

peneliti pilih yang berbentuk 3D sehingga lebih nyata.

c. Tahap Pengembangan (Develop Preliminary Form Of Product)

1. Pengembangan desain

Terdapat beberapa langkah dalam pembuatan produk ini, diantaranya:

Merancang media pembelajaran berupa media interaktif secara

berurutan mulai dari pembuatan desain tampilan awal dengan corel draw

x7 serta tampilan menu, kajian kurikulum, penjelasan mengenai organel

dan fungsi sel, pembuatan aplikasi dengan Adobe Flash CS6, profil

pengembang. Untuk desain tampilan awal atau cover dan latar belakang

menggunakan aplikasi Corell Draw X7dan pembuatan aplikasi android

menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6.

1) Tampilan awal

Tampilan awal yang didesain menggunakan Corel Draw X7terdiri

dari judul aplikasi serta identitas pengembang dan juga nama

universitas. Pengembang juga menyisipkan gambar tampilan awal

berupa gambar sel tumbuhan dan sel hewan berbentuk 3D yang

bergerak.Dalam tampilan awal juga terdapat icon menu yang yang

nanti menjadi link masuk ke menu utama.

Page 92: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

76

Gambar 4.1Tampilan awal dari media interaktif berbasis android

2) Tampilan menu

Pada bagian ini terdiri dari beberapa icon menu diantaranya : menu

kurikulum, menu materi, menu video dan menu profil. Serta

ditambah icon untuk menyalakan musik backsounddan stop

backsound. dipaling bawah disediakan menu untuk keluar dari

aplikasi.

Icon menu

Gambar 3D sel hewan dan sel tumbuhan

Judul dari Pengembanga

Judul Materi yang disajikan Nama

pengemban

Identitas Universitas

Page 93: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

77

Gambar 4.2Tampilan mengenai menu Media Interaktif berbasis Android

3) Kajian Kurikulum

Kurikulum merupakan acuan yang dipakai sebagai penyusun isi

materi pada Media Interaktif yang terdiri dari Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar yang mengacu pada kurikulum 2013 yang

juga digunakan di sekolah tersebut. Tujuan dicantumkannya

komponen-komponen tersebut di dalam media interaktif berbasis

android adalah sebagai dasar atau patokan dalam menentukan

Icon untuk masuk ke menu kurikulum

Icon untuk masuk ke menu Materi

Icon untuk masuk ke menu Profil pengembang

Icon untuk masuk ke menu video

Icon play backsound

Icon stop backsound

Icon keluar

Page 94: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

78

keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran pada

kelas XI IPA khususnya pada materi hewan Organel dan Fungsi

sel.

Gambar 4.3Tampilan Pencapaian Kompetensi Media Interaktif berbasis android

4) Penjelasan materi mengenai sel

Page 95: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

79

Materi disajikan dalam bentuk button setiap button mengandung

satu penjelasan organel sel. Diantara organel sel yang terdapat di

dalam aplikasi diantaranya: Membran sel, inti sel, sitoplasma,

ribosom, reticulum endoplasma, badan golgi, lisosom,

peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastid, vakuola,

sentriol/sentrosom, sitoskeleton dan dinding sel.

Gambar 4.4Tampilan Pencapaian Kompetensi Media Interaktif berbasis android

5) pembuatan aplikasi dengan Adobe Flash CS6

Button organel sel

Page 96: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

80

ada beberapa tahapan dalam pembuatan aplikasi android

diantaranya adalah: membuka lembar kerja Air for Android,

a) Membuka lembar kerja Air for Android

Untuk membuka lembar kerja Adobe Flash CS6, double

klik shortcut Adobe Flash CS6 yang ada di desktop atau

klik kanan pada icon kemudian pilih open. Setelah

muncul kotak dialog seperti gambar dibawah, kemudian

pilih AIR For Android.

Gambar 4.5Memilih lembar kerja pada Aplikasi Adobe Flash CS6

b) Memberi code snippets pada icon menu

Code snippets yang digunakan adalah go to frame and

stop, ini berguna untuk menuju ke frame yang kita

inginkan.

Pilih AIR For Android

Page 97: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

81

Gambar 4.6Memberi code sinppets untuk menuju ke frame yang menu

c) Memberi code snippets pada setiap icon menu

Dengan memberikan kode disini kita akan menuju frame

sub menu selanjutnya. Seperti pada kurikulum nanti kita

arahkan ke frame yang sudah kita isi sebelumnya dengan

kurikulum.

Gambar 4.7Memberi code snippets untuk menuju ke sub menu selanjutnya

Page 98: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

82

d) Mengimportvideo ke aplikasi

Untuk mengimport video yang ingin kita masukan

diaplikasi, kita pilih menu file kemudian import form

library.

Gambar 4.8Mengimport video dari computer keaplikasi

e) Menambahkan bahasan materi pada setiap button oranel

sel

Materi yang dimasukan kedalam aplikasi sebelumnya

sudah siap dalam bentuk dokumen word. Sehingga kita

tinggal copy paste kedalam Adobe Flash CS6. Matei yang

dimasukan juga sudah tervalidasi oleh ahli materi.

Page 99: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

83

Gambar 4.9Memberikan bahasan materi organel sel pada aplikasi

f) Menginclude setiap file

Semua file yang akan masuk dalam aplikasi, seperti

video, jenis huruf (font), dan flash player video harus kita

include agar ketika menjalankan aplikasi diandroid file-

file tersebut bias dibuka. Cara include pergi ke menu

publish selanjutnya pada kotak dialog bagian general

terdapat include pilih tombol (+) untuk menambahkan file

dari computer. Dan pilih (-) untuk menghapus

Page 100: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

84

Gambar 4.10Menginclude file yang akan masuk ke aplikasi android

g) Menambahkan icon aplikasi Android

Icon yang telah dibuat dimasukan kedalam melalu kotak

dialog publish dibagian icon selanjutnya mempublish

kedalam format Sdk agar bisa di buka diperangkat

android dengan mengklik publish dibagian bawah.

Page 101: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

85

Gambar 4.10Mengincludefile yang akan masuk ke aplikasi android

2.Validasi Ahli Media

a. Tahap Validasi Ahli Media Tahap I (Sebelum Revisi)

Validasi ahli media dilakukan oleh orang ahli yang masing-masing

merupakan dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan

Lampung. Validator memiliki pemahaman dan pengetahuan yang luas

mengenai media pembelajaran khususnya yang menggunakan aplikasi

software dan desain dalam pembuatan media serta penggunaannya dalam

proses pembelajaran di biologi. Aspek yang dinilai oleh ahli media adalah

aspek tampilan, dan aspek pemrograman aplikasi.Tujuan dari validasi ahli

media adalah untuk memberikan informasi, masukan, saran dan tanggapan

terhadap media yang dikembangkan. Penilaian validasi dengan angket yang

berisi pernyataan positif dan pernyataan negatif yang terdiri dari empat

aspek dalam penilaian berdasarkan Skala Likert yang telah dimodifikasi

Page 102: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

86

oleh Riduwan.63 Angket validasi ahli media terdiri dari 28 item dengan 14

item positif dan14 item negatif. Berikut tabel validasi oleh ahli media pada

tahap sebelum revisi.

Tabel 4.1Tabulasi Validasi Ahli Media Tahap I (Sebelum Revisi)

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

1. Pemilihan jenis huruf yang digunakan sudah sesuai sebagai tampilan pada media interaktif dengan Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

2. Ukuran huruf yang digunakan sudah tepat sebagai tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

3. Jenis huruf yang digunakan tidak sesuai untuk tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6 75% Layak 50% Kurang

Layak

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

63 Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung:Alfabeta, 2009), h. 39

Page 103: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

87

4. Ukuran huruf yang digunakan sangat tidak tepat untuk tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

5. Penempatan gambar kurang sesuai dalamtampilan isi materi pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

6. Animasi yang digunakan sudah sesuai dengan materi Organel dan fungsi sel pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Layak

7. Penempatan gambar sangat tepat dalam tampilan media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Layak

8. Animasi yang digunakan tidak sesuai dengan Materi Organel dan fungsi sel yang ada pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

9. Penggunaan jarak baris dalam setiap

75% Layak 50% Kurang Layak

Page 104: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

88

kata kurang sesuai dalam tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

10. Kejelasan gambar sangat buruk pada tampilan Media Interaktif Adobe

75% Layak 50% Kurang Layak

11. Kesesuaian penggunaan jarak baris pada setiap kata dalam tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

12. Kejelasan gambar sangat baik pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

13. Ukuran dan jenis kertas sudah sesuai untuk tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

14. Warnabackground tidak serasi dengan isi materi Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

15. Ukuran dan jenis kertas kurang sesuai untuk tampilan Media Interaktif

75% Layak 75% Kurang Layak

Page 105: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

89

Adobe Flash CS616. Warnabackground

serasi dengan isi materi Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Sangat Layak

17. Bagian awal media kurang menarik sebagai tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Kurang Layak

18. Bagian awal media sangat menarik sebagai tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

19. Keterbacaan isi materi sangat rendah pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

20. Pemrograman aplikasi tidak mudah untuk digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 50% Kurang Layak

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

21. Keterbacaan isi materi sangat baik pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

22. Pemrograman 75% Kurang 100% Sangat

Page 106: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

90

aplikasi mudah untuk digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6

Layak Layak

23. Tombol navigasi padaaplikasi sulit untuk digunakan dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Kurang Layak

24. Materi yang digunakan tidak sesuai dengan media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dibuat

75% Layak 50% Kurang Layak

25. Tombol navigasi pada aplikasi mudah untuk digunakan dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

26. Materi yang digunakan sesuai dengan media Media Interaktif Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dibuat

75% Layak 100% Sangat Layak

No. Pernyataan

Validator Media Satu

Validator Media Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

27. Gambar yang digunakan sesuai dengan isi Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

28 Gambar yang digunakan kurang

75% Layak 75% Layak

Page 107: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

91

sesuai dengan isi Media Interaktif Adobe Flash CS6

Persentase rata-rata tiap validator (%) 75% 73,21%

Kriteria Layak Layak

Persentase Rata-rata total (%)

74,10%

Kriteria Layak

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Setelah dilakukan penilaian oleh dua orang ahli media mengenaiMedia

interaktif berbasis android pada tahap awal masih memerlukan beberapa

perbaikan, di mana pada tahap ini validator media satumemberikan penilaian

dengan persentase 75% dan masuk dalam kriteria Layak, sedangkan untuk

validator validator media dua memberikan penilaian dengan persentase

73,21% dan dinyatakan dalam kriteria Layak dan untuk rata-rata pada

penilaian pada tahap awal ini memiliki rata-rata penilaian 74,10% yang

dinyatakan Layak. Setelah kedua validator menilai dan memberi saran untuk

perbaikan produk, selanjutnya peneliti melakukan revisi tahap pertama

sebelum melanjutkan pada validasi tahap kedua dengan aspek dan pernyataan

yang sama.

b. Tahap Validasi Ahli Media Tahap II (Setelah Revisi)

Tabel 4.2Tabulasi Validasi Ahli Media Tahap II (Setelah Revisi)

Page 108: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

92

No PernyataanValidator Media satu Validator Media DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

1. Pemilihan jenis huruf yang digunakan sudah sesuai sebagai tampilan pada media interaktif dengan Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

2. Ukuran huruf yang digunakan sudah tepat sebagai tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6

100% Layak 100% Sangat Layak

3. Jenis huruf yang digunakan tidak sesuai untuk tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

4. Ukuran huruf yang digunakan sangat tidak tepat untuk tampilan pada media interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Layak

No PernyataanValidator Media satu Validator Media DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

5. Penempatan gambar kurang sesuai dalamtampilan isi materi pada media interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

6. Animasi yang digunakan sudah sesuai dengan materi Organel dan fungsi sel pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

Page 109: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

93

7. Penempatan gambar sangat tepat dalam tampilan media interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

8. Animasi yang digunakan tidak sesuai dengan Materi Organel dan fungsi sel yang ada pada media interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Layak

9. Penggunaan jarak baris dalam setiap kata kurang sesuai dalam tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

10. Kejelasan gambar sangat buruk pada tampilan Media Interaktif Adobe

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

No PernyataanValidator Media satu Validator Media DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

11. Kesesuaian penggunaan jarak baris pada setiap kata dalam tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

12. Kejelasan gambar sangat baik pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

13. Ukuran dan jenis kertas sudah sesuai 75% Layak 100% Sangat

Layak

Page 110: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

94

untuk tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

14.Warnabackground tidak serasi dengan isi materi Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

15. Ukuran dan jenis kertas kurang sesuai untuk tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

16. Warnabackground serasi dengan isi materi Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

17. Bagian awal media kurang menarik sebagai tampilan Media Interaktif Adobe Flash

75% Layak 100% Layak

No PernyataanValidator Media satu Validator Media DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

18. Bagian awal media sangat menarik sebagai tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

19. Keterbacaan isi materi sangat rendah pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Layak 75% Layak

20. Pemrograman aplikasi tidak mudah untuk digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 75% Layak

21. Keterbacaan isi materi 75% Layak 100% Sangat

Page 111: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

95

sangat baik pada tampilan Media Interaktif Adobe Flash CS6

Layak

22. Pemrograman aplikasi mudah untuk digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Layak 100% Sangat Layak

23. Tombol navigasi padaaplikasi sulit untuk digunakan dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6

75% Layak 100% Sangat Layak

24. Materi yang digunakan tidak sesuai dengan media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dibuat

75% Layak 75% Layak

No PernyataanValidator Media satu Validator Media DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

25. Tombol navigasi pada aplikasi mudah untuk digunakan dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Layak 100% Sangat Layak

26. Materi yang digunakan sesuai dengan media Media Interaktif Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dibuat

75% Layak 100% Sangat Layak

27. Gambar yang digunakan sesuai dengan isi Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

28. Gambar yang digunakan kurang sesuai dengan isi Media Interaktif Adobe Flash

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

Page 112: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

96

CS6Persentase rata-rata tiap

validator (%)90,17% 91,96%

Kriteria Sangat Layak Sangat Layak

Persentase Rata-rata total (%)

91,06%

Kriteria Sangat Layak

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Setelah dilakukan penilaian oleh dua orang ahli media mengenaimedia

interkatif berbasis android pada tahap validasi kedua setelah tahap revisi

terjadi peningkatan, validator media satu memberikan skor dengan persentase

90,17dinyatakan dengan kriteria Sangat Layak, sedangkan untuk validator

media dua memberikan skor dengan persentase 91,96% juga dinyatakan

dengan kriteria Sangat Layak dan untuk rata-rata pada penilaian tahap kedua

ini memiliki rata-rata penilaian 91,06 % yang dinyatakan Sangat Layak.

Setelah kedua validator menilai dan menyarankan untuk perbaikan media

yang telah dikembangkan, dengan kesimpulan bahwa mediainteraktif berbasis

android yang dikembangkan layak untuk diujicobakan.Berikut grafik

persentase perbandingan hasil analisis angket validasi oleh ahli media Tahap

I, dan Tahap II dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Page 113: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

97

Tahap 1 Tahap 20%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

75.00%

90.17%

73.21%

91.96%

Validator Media Satu Validator Media Dua

Gambar 4.13Diagram Tabulasi Perbandingan Validasi oleh Ahli Media

Setelah memberikan penilaian, ahli media juga memberikan beberapa

masukan dan saran terkait media pembelajaran yang dikembangkan sebagai

dasar dalam perbaikan oleh peneliti, masukan dan saran yang diberikan oleh

ahli media yakni sebagai berikut:

Tabel 4.3Masukkan Ahli Media

Validator Masukkan

Validator Media

Satu

1.pemilihan warna jangan terlalu banyak dan terlalu

kontras.

2. Video belum bisa diputar dan tidak fullScreen

Page 114: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

98

3. Pemilihan jenis huruf agar lebih sederhana

Validator Media

Dua

1.sinkronkan warna tulisan dengan background agar

lebih mudah terbaca dan rapi.

2.bahasan materi per organel dibuat terpisah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Setelah mendapat masukan dari validator, maka peneliti melakukan

beberapa perbaikan terhadap media yang dikembangkan.

Tabel 4.4Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi

1. pemilihan warna yang banyak terlalu kontras.

2. Pemilihan jenis huruf masih sembarangan

3.sinkronisasi warna belum benar dan rapi

1.pemilihan warna lebih sedikit dan tidak kontras

2. pemilihan jenis huruf seragam dan lebih rapih

3. sinkronisasi warna sudah tepat dan rapih

Page 115: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

99

Gambar 4.14Tampilan media interaktif sebelum

revisi

Gambar 4.15Tampilan media interaktif sesudah

revisiSumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Pada gambar 4.14 menampilkan media interaktif berbasis android

sebelum proses revisi. Di mana sebelum direvisi tampilan awal terlihat

pemilihan warnanya kurang tepat dan terlalu kontras.Kemudian untuk

pemilihan jenis hurufnya pun masih terlalu acak-acakan sehingga kurang

sedap dilihat.Bahasan materi yang disajikan juga masih berada di menu

utama.Pada pemutaran video sebelum direvisi tidak dapat di-

fullscreen.Setelah dilakukan revisi pemilihan warna dan kontras warna sudah

seragam dan tidak terlalu kontras. Kemudian untuk bahasan materi sudah

berada pada tempat tersendiri, serta pemutaran video sudah dapat di putar

secara fullscreen.

Tabel 4.5Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi

Page 116: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

100

4.bahasan materi masih menyatu dengan menu lain

4. bahasan materi sudah ada dalam folder icon tersendiri

Gambar 4.16Tampilan media interaktif sebelum

revisi

Gambar 4.17Tampilan media interaktif sesudah

revisi Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Pada gambar 4.16 menampilkan Media interaktif di mana antara warna

tulisan dengan backround yang digunakan sebelum revisi terlihat kurang tepat

di mana warna kuning dipadukan dengan warna hijau mengakibatkan tulisan

pada Media interaktif berbasis android menjadi sulit terbaca, sehingga

dilakukan perbaikan dalam pemilihan warna pada tampilan Ensiklopedia

digital tersebut.

Tabel 4.6Perbandingan Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi

Page 117: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

101

5. Video belum bisa diputar fullScreen

5. video sudah bisa diputar fullscreen

Gambar 4.18Tampilan media interaktif sebelum

revisi

Gambar 4.19Tampilan media interaktif sesudah

revisiSumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Pada gambar 4.18terlihat bahwa tampilan pada menu video organel sel

Nampak lebih kecil dan kurang terlihat jelas.Berdasarkan masukan dari ahli

media dilakukan perbaikan, ukuran media player yang ditampilakan pada

gambar 4.19 yang telah direvisi terlihat lebih besar dan video dapat dengan

mudah terlihat lebih jelas.

3. Validasi Ahli Bahasa

a. Tahap Validasi Ahli Bahasa Tahap

Validasi oleh ahli bahasa dilakukan oleh dua orang ahli

validator perrtama adalah dosen dari UIN Raden Intan Lampung.Di

mana validator I merupakan dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEBI),

dan validator II merupakan dosen Bahasa dari Politeknik Negeri

Page 118: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

102

Lampung (POLINELA). Kedua Validator mempunyai pemahaman

dan pengetahuan yang luas dalam bidang bahasa. Aspek yang dinilai

oleh ahli bahasadiantaranyakelugasan bahasa, dialog, kaidah bahasa,

serta istilah dalam bahasa. Angket validasi ahli bahasa terdiri dari 22

butir item yang terdiri darib 11 butir item positif dan 11 butir item

negatif. Berikut tabel validasi oleh ahli media pada tahap sebelum

revisi.

Tabel 4.7Tabulasi Validasi Ahli Bahasa Tahap

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

1. Kalimat yang digunakan mewakili informasi yang ingin disampaikan berdasarkan SPOK dalam tata kalimat Bahasa Indonesia

100% Layak 75% Layak

2. Istilah-istilah yang digunakan pada media Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak mengandung SARA

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

3. Kalimat yang 100% Sangat 75% Layak

Page 119: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

103

digunakan dalam media Media Interaktif Adobe Flash CS6 cukup sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta didik

Layak

4. Kalimat yang digunakan tidak mewakili informasi yang ingin disampaikan berdasarkan SPOK dalam tata kalimat Bahasa Indonesia

100% Layak 100% Layak

5. Istilah-istilah yang digunakan pada media Media Interaktif Adobe Flash CS6 mengandung SARA

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

6. Kalimat yang digunakan dalam media Media Interaktif Adobe Flash CS6 cukup sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta didik

100% Sangat Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

7. Kemenarikan pesan atau informasi yang ada dalam isi materi sangat rendah

100% Sangat Layak 75% Layak

Page 120: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

104

dibandingkan dengan materi pada umumnya

8. Kemenarikan pesan atau informasi yang ada dalam isi materi sangat tepat jika dibandingkan dengan ensiklopedia pada umumnya

100% Sangat Layak 75% Layak

9. Bahasa yang digunakan tidak membangkitkan rasa senang ketika peserta didik membaca media Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dikembangkan

100% Sangat Layak 100% Layak

10. Bahasa yang digunakan mendorong kreativitas peserta didik dalam memahami pembelajaran pada Materi Organel dan fungsi sel

100% Sangat Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

11. Bahasa yang digunakan dalam materi tidak sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik

100% Sangat Layak 75% Layak

12. Bahasa yang 100% Sangat 75% Layak

Page 121: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

105

digunakan mampu membangkitkan rasa senang ketika peserta didik membaca media Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dikembangkan

Layak

13. Bahasa yang digunakan tidak dapat mendorong kreativitas peserta didik dalam memahami pembelajaran pada Materi Organel dan fungsi sel

75% Layak 100% Layak

14. Tata kalimat dalam materi yang digunakan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar

75% Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

15. Bahasa yang digunakan dalam materi sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik

100% Sangat Layak 75% Layak

16. Ejaan yang digunakan dalam materi tidak

75% Layak 75% Layak

Page 122: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

106

mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan

17. Rendahnya ketetapan istilah pada meteri yang digunakan dalam media Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 100% Layak

18. Ketetapan simbol atau icon yang digunakan sangat baik dalam materi pada media Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Layak 100% Layak

19. Ketetapan istilah pada meteri yang digunakan telah sesuai dalam media Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validator Bahasa Satu

Validator Bahasa Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

20. Ketetapan simbol / icon yang digunakan tidak sesuai dalam materi pada media Media Interaktif Adobe Flash CS6

100% Sangat Layak 75% Layak

21. Ejaan yang digunakan dalam materi mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan

75% Layak 100% Layak

Page 123: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

107

22. Tata kalimat dalam materi yang digunakan tidak mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar

100% Layak 75% Layak

Persentase rata-rata tiap validator (%) 95,45% 84,09%

Kriteria Sangat Layak Sangat Layak

Persentase Rata-rata total (%) 89,77%

Kriteria Sangat Layak

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Setelah dilakukan penilaian oleh dua orang ahli bahasa

mengenaimedia interaktif berbasis android pada tahap validasi, hasil

dari penilaian validator bahasa satu yang memberikan nilai validasi

dengan jumlah skor sebesar 95,45% yang dinyatakan dalam kriteria

Sangat Layak, sedangkan untuk validator bahasa dua memberikan skor

dengan persentase 84,09%dengan kriteria Sangat Layak dan untuk rata-

rata pada penilaian tahap awal ini memiliki rata-rata penilaian

89,77%yang dinyatakan Sangat Layak. Setelah kedua validator menilai

dan menyarankan untuk perbaikan produk yang dikembangkan,

selanjutnya peneliti melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari

setiap Validator.Karena tahap satu validasi ahli bahasa sudah dinilai

sangat layak sehingga peneliti cukup untuk validasi bahasa media

Page 124: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

108

interaktif ini.

Tabulasi perbandingan dari hasil validasi ahli media terhadap Media

interaktif berbasis android yang telah dikembangkan digambarkan dalam

bentuk diagram batang pada gambar 4.20

Tahap 178.00%80.00%82.00%84.00%86.00%88.00%90.00%92.00%94.00%96.00%98.00%

0.9545

0.840900000000001

Validator Bahasa Satu Validator Bahasa Dua

Gambar 4.20Diagram Tabulasi Perbandingan Validasi oleh Ahli Bahasa

Setelah menilai, ahli bahasa juga memberikan beberapa masukan dan

saran terkait media pembelajaran yang dikembangkan sebagai dasar dalam

perbaikan oleh peneliti, masukan dan saran yang diberikan oleh ahli bahasa

yakni sebagai berikut:

4. Validasi Ahli Materi

a. Tahap Validasi Ahli Materi Tahap I (Sebelum Revisi)

Validasi ahli materi dilakukan oleh dua orang validator yang

masing-masing adalah dosen dari UIN Raden Intan

Page 125: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

109

Lampung.Sehubungan dengan materi yang diambil adalah materi

Biologi sehingga validator berasal dari Jurusan Pendidikan Biologi

UIN Raden Intan Lampung.Kedua Validator memiliki pemahaman

dan pengetahuan mengenai ilmu biologi.Aspek yang dinilai oleh

ahli materi dilihat dari aspek kesesuaian materi dengan KI dan KD,

kesesuaian materi, kebenaran cakupan materi, penyampaian urutan

materi, Kesesuaian tingkat kesulitan dengan perkembangan.Angket

validasi ahli materi terdiri dari 20 butir item yang terdiri dari 10

butir item positif dan 10 butir item negatif.Berikut tabel validasi

oleh ahli materi pada tahap awal.Berikut tabel validasi oleh ahli

media pada tahap sebelum revisi.

Tabel 4.11Tabulasi Validasi Ahli Materi Tahap I (Sebelum Revisi)

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

1. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sudah sesuai dengan Kompetensi Inti

75% Layak 75% Layak

2. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak

75% Layak 75% Layak

Page 126: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

110

sesuai dengan Kompetensi Inti

3. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan Kompetensi Dasar

75% Layak 75% Layak

4. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan Kompetensi Dasar

75% Layak 75% Layak

5. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 kurang sesuai dengan indikator pembelajaran

75% Layak 75% Layak

6. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan Tujuan Pembelajaran

75% Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

7. Kesesuaian materi pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 dengan Indikator pembelajaran

75% Layak 75% Layak

8. Kesesuaian materi pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 dengan Tujuan Pembelajaran

75% Layak 75% Layak

9. Kesesuaian materi dengan Adobe Flash Cs6

75% Layak 75% Layak

Page 127: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

111

10. Kesesuaian Adobe Flash Cs6 (produk) dengan perkembangan peserta didik

50% Tidak Layak 75% Layak

11. Materi tidak sesuai dengan Adobe Flash Cs6

75% Layak 75% Layak

12. Adobe Flash Cs6 tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik

75% Layak 75% Layak

13. Materi yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 memiliki lingkup tepat berdasarkan indikator pemahaman yang digunakan

50% Tidak Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

14. Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan pokok bahasan organel dan fungsi sel

75% Layak 50% Tidak Layak

15. Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan pokok bahasan organel dan fungsi sel

75% Layak 50% Tidak Layak

Page 128: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

112

16. Materi yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 memiliki ruang lingkup yang tidak tepat berdasarkan indikator pemahaman yang digunakan

75% Layak 75% Layak

17. Susunan materi pada media tidak terstruktur dengan baik berdasarkan pokok bahasan organel dan fungsi sel

50% Tidak Layak 50% Tidak

Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

18. Tingkat kesulitan yang terdapat pada materi media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik SMA kelas XI

75% Layak 75% Layak

19. Tingkat kesulitan yang terdapat pada media pembelajaran Ensiklopedia

50% Tidak Layak 75% Layak

20 Susunan materi pada media terstruktur dengan baik berdasarkan pokok bahasan organel dan fungsi sel

75% Layak 75% Layak

Page 129: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

113

20. Tingkat kesulitan yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik SMA kelas XI

50% Tidak Layak 75% Layak

Persentase rata-rata tiap validator (%) 68,75% 71,25%

Kriteria Layak LayakPersentase Rata-rata total

(%) 70.00%

Kriteria LayakSumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Hasil dari validasi oleh dua orang ahli bahasa terhadap Media

interaktif berbasis android pada tahap awal masih memerlukan beberapa

perbaikan, di mana pada tahap ini validator Validator Ahli Materi

satumemberikan skor dengan persentase 68,75% dan dinyatakan dalam

kriteria Layak, sedangkan untuk validator Validator Ahli Materi dua

memberikan skor dengan persentase 71,25%dan dinyatakan dalam kriteria

Layak dan untuk rata-rata pada penilaian tahap awal ini memiliki rata-rata

penilaian 70,00%yang dinyatakan Layak. Setelah kedua validator memberikan

penilaian dan memberikan saran untuk perbaikan produk yang dikembangkan,

selanjutnya peneliti melakukan revisi tahap pertama sebelum melakukan

validasi tahap kedua dengan jumlah aspek dan jumlah pernyataan yang sama.

Berikut tabel validasi oleh ahli materi pada tahap kedua.

b. Tahap Validasi Ahli Materi Tahap II (Setelah Revisi)

Page 130: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

114

Tabel 4.12Tabulasi Validasi Ahli Materi Tahap II

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

1. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sudah sesuai dengan Kompetensi Inti

75% Layak 75% Layak

2. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan Kompetensi Inti

75% Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

3. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan Kompetensi Dasar

75% Layak 100% Sangat Layak

4. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan Kompetensi Dasar

75% Layak 75% Layak

5. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 kurang sesuai dengan indikator pembelajaran

75% Layak 100% Sangat Layak

6. Materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan Tujuan Pembelajaran

75% Layak 100% Sangat Layak

Page 131: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

115

7. Kesesuaian materi pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 dengan Indikator pembelajaran

75% Layak 75% Layak

8. Kesesuaian materi pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 dengan Tujuan Pembelajaran

75% Layak 75% Layak

9. Kesesuaian materi dengan Adobe Flash Cs6

100% Sangat Layak 75% Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

10. Kesesuaian Adobe Flash Cs6 (produk) dengan perkembangan peserta didik

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

11. Materi tidak sesuai dengan Adobe Flash Cs6

75% Layak 75% Layak

12. Adobe Flash Cs6 tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

13. Materi yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 memiliki ruang lingkup yang tepat berdasarkan indikator pemahaman yang digunakan

75% Layak 75% Layak

14. Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran Media

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

Page 132: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

116

Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan pokok bahasan organel dan fungsi sel

15. Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan pokok bahasan organel dan fungsi sel

75% Layak 100% Sangat Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

16. Materi yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 memiliki ruang lingkup yang tidak tepat berdasarkan indikator pemahaman yang digunakan

75% Layak 75% Layak

17. Susunan materi pada media tidak terstruktur dengan baik berdasarkan pokok bahasan organel dan fungsi sel

75% Layak 75% Layak

18. Tingkat kesulitan yang terdapat pada materi media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 sesuai dengan perkembangan

75% Layak 100% Sangat Layak

Page 133: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

117

kognitif peserta didik SMA kelas XI

19. Susunan materi pada media terstruktur dengan baik berdasarkan pokok bahasan organel dan fungsi sel

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

No. Pernyataan

Validasi Ahli Materi Satu

Validasi Ahli Materi Dua

Persentase (%) Kriteria Persentase

(%) Kriteria

20. Tingkat kesulitan yang terdapat pada media pembelajaran Media Interaktif Adobe Flash CS6 tidak sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik SMA kelas XI

100% Sangat Layak 100% Sangat

Layak

Persentase rata-rata tiap validator (%) 82,50% 87,50%

Kriteria Sangat Layak Sangat Layak

Persentase Rata-rata total (%) 85,00%

Kriteria Sangat LayakSumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Setelah dilakukan penilaian oleh dua orang ahli materi

mengenaiMedia interaktif berbasis amdroid pada tahap validasi kedua setelah

tahap revisi mengalami peningkatan, skor yang didapat dari validator VAMS

yaitu 82,50% dan dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak, sedangkan untuk

Page 134: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

118

skor yang didapat dari validator VAMD 87,50% dinyatakan dalam kriteria

Sangat Layak dan untuk rata-rata pada penilaian tahap kedua ini memiliki

rata-rata penilaian 85,00% yang dinyatakan Sangat Layak. Setelah kedua

validator menilai dan memberikan saran untuk perbaikan produk yang

dikembangkan, dengan kesimpulan bahwa produk media interaktif berbasis

android yang dikembangkan layak untuk diujicobakan.

Tabulasi perbandingan dari hasil validasi ahli materi terhadap Media

interaktif berbasis android yang telah dikembangkan digambarkan dalam

bentuk diagram batang pada gambar 4.23

Tahap 1 Tahap 20.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

68.75%

82.50%

71.25%

87.50%

Validator Ahli Materi Satu Validator Ahli Materi Dua

Gambar 4.23Diagram Tabulasi Perbandingan Validasi oleh Ahli Materi

Setelah memberikan penilaian, ahli materi juga memberikan beberapa

masukan dan saran terkait media pembelajaran yang dikembangkan sebagai

Page 135: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

119

dasar dalam perbaikan oleh peneliti, masukan dan saran yang diberikan oleh

ahli materi yakni sebagai berikut:

Tabel 4.13Masukkan Ahli Materi

Validator Masukkan

Validator ahli media satu

1.Perjelas keterangan pada gambar

2. Lengkapi kekliruan pada materi

Validator Masukkan

Validator ahli media dua

1. Keterangan pada gambar dibuat lebih jelas

2. materi yang disajikan baiknya dibuat terpisah dengan menu utama.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Berdasarkan saran dan masukan yang telah diberikan oleh validator,

maka dilakukan beberapa revisi terhadap produk yang dikembangkan dari

segi materi.

Tabel 4.14Perbandingan Tampilan Materi Sebelum dan Sesudah Revisi

Page 136: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

120

1.Keterangan

pada gambar

masih belum

jelas

2. menu

materi masih

menjadi satu

antar organel

1.Keteranagan

pada gambar

sudah

diperjelas

2. menu materi

sudah menjadi

masing masing

tiap organel

Gambar 4.24Tampilan Media interaktif berbasis

android Sebelum Revisi

Gambar 4.25Tampilan Media interaktif berbasis

android Sebelum RevisiSumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

Pada gambar 4.24 menampilkan Media Interaktif berbasis android

sebelum proses revisi. Di mana sebelum direvisi keterangan gambar pada

Media Interaktif berbasis android masih kurang jelas, kemudian dari menu

materi sebelum direvisi masih menjadi satu dan belum dipisah tersendiri,

setelah dilakukan revisi menjadi terpisah menjadi organel tersendiri.

5. ResponPendidik Biologi

Produk yang telah di validasi sesuai masukan para validator ahli,

selanjutnya produk diberikan kepada dua pendidik mata pelajaran Biologi

untuk mendapatkan saran dan masukan perihal produk yang akan

Page 137: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

121

digunakan untuk penelitian di sekolah SMA Al-Kautsar Bandar

Lampung. Respon pendidik Biologi mengenai produk dilakukan dengan

mengisi angket penilaian yang terdiri dari 14 item pernyataan dengan

item positif berjumlah 7 pernyataan dan untuk item negatif berjumlah 7

pernyataan. Respon pendidik biologi terhadap produk yang

dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15Tabulasi Respon Pendidik

No PernyataanRespon Pendidik Satu Respon Pendidik DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

1. Penyajian materi yang digunakan pada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sudah sesuai dgn KI dan KD

100% Sangat Layak

75% Layak

2. Penggunaan istilah dan kalimatpada Media Interaktif Adobe Flash CS6 sudah sesuai dengan

100% Sangat Layak

75% Layak

Page 138: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

122

kaidah tata bahasa Indonesia

3. Kesesuaian penggunaan bahasa Indonesia dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6 berdasarkan KBBI sehingga mudah dipahami

100% Sangat Layak

100% Sangat Layak

4. Penggunaan istilah dan kalimatpada Media Interaktif Adobe Flash CS6 kurang sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia

100% Sangat Layak

75% Layak

No PernyataanRespon Pendidik Satu Respon Pendidik DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

5. Tidak sesuainya penggunaan bahasa dalam Media Interaktif Adobe Flash CS6 berdasarkan KBBI sehingga tidak mudah dipahami

100% Sangat Layak

75% Layak

6. Penyajian materi kurang sesuai dengan tujuan dan indikator pembelajaran

100% Sangat Layak

75% Layak

7. Dengan menggunakan media Media Interaktif Adobe Flash CS6 peserta didik lebih berperan aktif

100% Sangat Layak

100% Sangat Layak

Page 139: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

123

dalam pembelajaran8. Penggunaan warna,

sesuai dengan isi materi dari media yang telah dibuat

100% Sangat Layak

75% Layak

9. Dalam segi penggunaan Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dikembangkan mudah untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran

100% Sangat Layak

75% Layak

No PernyataanRespon Pendidik Satu Respon Pendidik DuaPersentase

(%)Kriteria Persentase

(%)Kriteria

10. Dalam segi penggunaan Media Interaktif Adobe Flash CS6 yang dikembangkan sulit untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran

100% Sangat Layak

75% Layak

11. Penggunaan warna, tidaksesuai dengan isi materi dari media yang telah dibuat

100% Sangat Layak

75% Layak

12. Media yang dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan sehingga kurang memenuhi kebutuhan pembelajaran

100% Sangat Layak

75% Layak

13. Dengan menggunakan 100% Sangat 100% Sangat

Page 140: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

124

media Media Interaktif Adobe Flash CS6 peserta didik tidak berperan aktif dalam pembelajaran

Layak Layak

14. Media yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik

100% Sangat Layak

75% Layak

Persentase rata-rata tiap validator (%) 100% 80,36%

Kriteria Sangat Layak Sangat Layak

Persentase Rata-rata total (%) 90,18%

Kriteria Sangat LayakSumber: Dokumentasi Pribadi penelitian

Berdasarkan hasil respon kedua pendidik Biologi di sekolah terhadap

pengembangan media interaktif berbasis android terlihat pada tabel 4.15. Pendidik

Respon Pendidik satu memberikan skor penilaian dengan persentase 100% dan

dinyatakan dengan kriteria Sangat Layak, dan untuk Pendidik Respon Pendidik dua

memberikan skor penilaian dengan persentase 80,36% dan juga dinyatakan dengan

kriteria Sangat Layak kemudian untuk hasil persentase dari dua validator diketahui

rata-rata dari penilaian produk oleh pendidik Biologi di sekolah yakni 90,18% dan

dinyatakan dengan kriteria Sangat Layak.

d. Uji Coba Lapangan Pendahuluan atau Terbatas (Preliminary Field Testing)

Media Interaktif berbasis android yang telah selesai divalidasi dan direvisi

berdasarkan masukan dan saran oleh validator, maka Step selanjutnya adalah

melakukan uji coba skala kecil pada 10 peserta didik kelas XI IPA. Hasil uji coba

Page 141: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

125

terbatas ini akan dijadikan sebagai masukan terhadap pengembangan Media interaktif

pada Materi organel dan fungsi sel. Angket tanggapan peserta didik terdiri dari 20

item pernyataan dengan jumlah 10 item pernyataan positif dan 10 item pernyataan

negatif. Hasil uji coba skala terbatas oleh peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.16

berikut:

Tabel 4.16Hasil Uji Coba Terbatas Terhadap Media Interaktif berbasis android

No. Responden JumlahSkor

Skor Maksimal

Persentase (%) Kriteria

1. R1 28 40 70,00% Menarik

2. R2 35,5 40 88,75% Sangat Menarik

3. R3 35 40 87,50% Sangat Menarik

4. R4 39 40 93,75% Sangat Menarik

5. R5 33,5 40 83,75% Sangat Menarik

6. R6 35 40 87,50% Sangat Menarik

7. R7 28 40 70,00% Menarik

8. R8 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

9. R9 34 40 85,00% Sangat Menarik

10. R10 29 40 72,50% Menarik

Jumlah 327,5 400 81,50% Sangat Menarik

Sumber: Dokumentasi pribadi penelitian

Berdasarkan hasil dari uji coba terbatas yang telah dilakukan,

didapatkan hasil penilaian dari 10 peserta didik mengenai media interktif

berbasis android pada Materi organel dan fungsi sel, di mana penilaian

persentase dari 8 orang peserta didik menyatakan bahwa produk yang

Page 142: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

126

dikembangkan memiliki kriteria Sangat Menarik dan untuk 3 orang peserta

didik menyatakan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kriteria

Menarik. Berdasarkan hasil uji coba skala terbatas jumlah penilaian secara total

oleh peserta didik adalah 333,5 dari nilai maksimal 400 dengan persentase

81,50% dengan kriteria Sangat Menarik.

e. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas (Main Product Revision)

Setelah melakukan Uji Coba Lapangan Terbatas maka diketahui hasilnya

berdasarkan persentase penilaian dan terdapat beberapa masukan dari peserta didik

mengenai produk yang dikembangkan. Beberapa peserata didik menyarankan agar

di video yang ada diaplikasi dapat diperjelas dan lebih banyak jumlahnya sehingga

memudahkan peserta didik untuk memahami materi yang disajikan pada Media

interaktif tersebut. Tanggapan ini menjadi masukan bagi peneliti untuk

memperbaiki media interaktif dengan lebih bagus.

f.Uji Coba Produk Secara Lebih Luas (Main Field Testing)

Setelah melakukan Uji Coba Lapangan Pendahuluan atau Terbatas

(Preliminary Field Testing), maka tahap selanjutnya adalah Uji coba produk secara

lebih luas (Main Field Testing). Di mana tahap uji produk secara lebih luas

dilakukan pada Dua kelas yaitu, kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Al-Kautsar

Bandar Lampung. Uji coba lapangan secara luas ini dilakukan pada 62 orang peserta

didik. Langkah awal yang dilakukan dengan membagikan soft file media interaktif

dengan ke seluruh ponsel android peserta didik dengan mengunakan aplikasi

software share it group dan juga flasdisk On The Go (OTG)agar proses transfer

Page 143: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

127

data lebih cepat dan mudah.

Selanjutnya, peneliti memberikan pengarahan dan penjelasan mengenai

produk yang dikembangkan baik dari segi desain, isi dari materi, serta tujuan dari

pengembangan media interaktif berbasis android tersebut. Kemudian, peneliti

membuka sesi untuk peserta didik yang ingin memberikan masukan terhadap

produk yang dikembangkan. Setelah kegiatan sosialisasi selesai, peneliti

membagikan angket penilaian respon peserta didik. Angket terdiri dari 20 item

pernyataan dengan 10 item pernyataan positif dan 10 item pernyataan negatif. Hasil

tanggapan peserta didik pada uji coba skala luas dilihat pada tabel 4.17 berikut:

Tabel 4.17Hasil Uji Coba Skala Luas

Media Interaktif Berbasis Android

No. Responden Jumlah Skor

Skor Maks

Persentase (%) Kriteria

1 R 1 34 40 85% Sangat Menarik

2 R 2 28,5 40 71,5% Menarik

3 R 3 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

4 R 4 28,5 40 71,25% Menarik

5 R 5 27 40 67,5% Menarik

6 R 6 27,5 40 68,75% Menarik

7 R 7 29,5 40 73,75% Menarik

8 R 8 28 40 70% Menarik

Page 144: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

128

9 R 9 29,5 40 73,75% Menarik

10 R 10 31,5 40 78,75% Sangat Menarik

11 R 11 30 40 75% Menarik

12 R 12 30 40 75% Menarik

13 R 13 32 40 80% Sangat Menarik

14 R 14 30 40 75% Menarik

15 R 15 30 40 75% Menarik

16 R 16 32 40 80% Sangat Menarik

17 R 17 32 40 80% Sangat Menarik

18 R 18 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

19 R 19 31 40 77,5% Sangat Menarik

20 R 20 31 40 77,5% Sangat Menarik

21 R 21 31 40 77,5% Sangat Menarik

22 R 22 32,5 40 81,25% Sangat Menarik

23 R 23 36,5 40 91,25% Sangat Menarik

24 R 24 31 40 77,5% Sangat Menarik

25 R 25 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

26 R 26 31 40 77,5% Sangat Menarik

27 R 27 30 40 75% Menarik

28 R 28 33,5 40 83,75% Sangat Menarik

29 R 29 33,5 40 83,75% Sangat Menarik

30 R 30 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

31 R 31 31 40 77,5% Sangat Menarik

32 R 32 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

33 R 33 31 40 77,5% Sangat Menarik

34 R 34 32 40 80% Sangat Menarik

Page 145: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

129

35 R 35 32 40 80% Sangat Menarik

36 R 36 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

37 R 37 31 40 77,5% Sangat Menarik

38 R 38 31 40 77,5% Sangat Menarik

39 R 39 31 40 77,5% Sangat Menarik

40 R 40 30 40 75% Menarik

41 R 41 30 40 75% Menarik

42 R 42 32 40 80% Sangat Menarik

43 R 43 28,5 40 71,5% Menarik

44 R 44 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

45 R 45 28,5 40 71,25% Menarik

46 R 46 27 40 67,5% Menarik

47 R 47 27,5 40 68,75% Menarik

48 R 48 34 40 85% Sangat Menarik

49 R 49 28,5 40 71,5% Menarik

50 R 50 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

51 R 51 28,5 40 71,25% Menarik

52 R 52 27 40 67,5% Menarik

53 R 53 27,5 40 68,75% Menarik

54 R 54 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

55 R 55 31 40 77,5% Sangat Menarik

56 R 56 31 40 77,5% Sangat Menarik

57 R 57 31 40 77,5% Sangat Menarik

58 R 58 30 40 75% Menarik

59 R 59 30 40 75% Menarik

Page 146: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

130

60 R 60 33,5 40 83,75% Sangat Menarik

61 R 61 33,5 40 83,75% Sangat Menarik

62 R 62 30,5 40 76,25% Sangat Menarik

Jumlah 1894 2480 76,39% Sangat Menarik Sumber: Dokumentasi pribadi penelitian

Berdasarkan hasil dari uji coba skala luas yang telah dilakukan, diketahui

hasil penilaian dari 30 peserta didik mengenai Meida interaktif berbasis android

dinyatakan dengan kriteria Sangat Menarik. Berdasarkan hasil uji coaba skala luas

diperoleh jumlah skor 1894 dari skor maksimal 2480 dengan persentase penilaian

76,39% dengan kriteria kelayakan Sangat Menarik.

g. Rivisi Hasil Uji Lapangan Luas (Operational Product Revision)

Setelah melakukan Uji Coba Lapangan Luas maka diketahui hasilnya

berdasarkan persentase penilaian dan terdapat beberapa masukan dari peserta didik

mengenai produk yang dikembangkan. Masukan tersebut dijadikan sebagai bahan

revisi oleh peneliti , masukan tersebut antara lain tampilan video masih kurang rapi,

dan untuk isi materi lebih materi dipisah anntara organel sel tumbuhan dan organel

sel hewan sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami materi organel

dan fungsi sel.

B. Pembahasan

Media yang dikembangkan dalam proses pembelajaran biologi pada meteri

organel dan fungsi sel berupa media interaktif berbasis android yang disajikan

dalam bentuk aplikasi android, dengan format .sdk yang hanya bisa diakses dengan

Page 147: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

131

menggunakan Handphone android dan bersifat offline. Seiring dengan

pekembangan teknologi yang semakin canggih dalam bidang pedidikan saat ini,

maka peneliti mengembangkan media pembelajaran materi organel dan fungsi sel

yang secara umum menggunakan power point, kini dikembangkan dengan

mengguanakan software adobe flash cs6 dengan output aplikasi android

berformat .sdk yang bisa di install disemua ponsel android, di mana media interaktif

tersebut dapat dibuka dimanapun dan kapanpun peserta didik ingin membukanya.

Selanjutnya untukakses media interaktif sengaja dibuat secara offline, di mana

mengurangi segala dampak negatif peserta didik untuk mengakses hal lain di luar

proses pembelajaran.

Pada jenis Penelitian dan Pengembangan (Reserch and Development) yang

digunakan mengacu pada model Borg and Gall, di mana model Borg and Gall

memiliki sepuluh tahap dalam proses penelitian dan pengembanganya, tahapan

tersebut meliputi: Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting),

Perencanaan Penelitian (Planning), Pengembangan Desain (Develop Preliminary of

Product), Uji Coba Lapangan Pendahuluan atau Terbatas (Prelimenary Field

Testing), Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision), Uji

Lapangan Lebih Luas (Operational Product Revision), Revisi dan Final Hasil Uji

Kelayakan (Final Product Revision), Desimilasi dan Melaporkan (Dissemination

and Implementation). Namun, peneliti melakukan penyederhanaan dan pembatasan

menjadi 7 tahapan.64

64Sugiyono, Op.Cit, h.28

Page 148: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

132

Menurut Borg and Gall mengenai pembatasan tahapan pengembangan

tersebut dikatakan bahwa pada tingkatan mahasiswa layaknya melakukan

pengembangan dengan skala kecil dengan pertimbangan sumber daya yang dimiliki

mahasiswa masih terbatas.65 Dalam Wina Sanjaya menjelaskan bahwa terdapat

empat tahap dan tujuh langkah dalam pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan

(R&D)66 dan juga dalam Adelina Hasyim, Borg and Gall menjelaskan bahwa jika

peneliti berencana melakukan R&D, dan peneliti tidak memiliki sumber daya

keuangan yang cukup besar, peneliti dapat menurunkan projek penelitian dengan

membatasi penelitian dengan hanya beberapa langkah dari siklus R&D.67

Selain model pengembangan dan penelitian yang digunakan oleh Borg and

Gall, terdapat model lain yang dapat digunakan dalam penelitian dan

pengembangan, seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Mugi Jayanti dengan

penelitiannya mengenai media pembelajaran berbasis android yang menggunakan

model ADDIE di mana model tersebut dikembangkan oleh Dick & Carry dengan

tahapan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development),

implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation).68 Setelah dilihat dari

kedua model penelitian dan pengembangan tersebut, untuk tahapan pengembangan

oleh Borg & Gall lebih terperici, sistematis dan jelas dalam pemaparan setiap

65 Borg and Gall, Educational Research An Introduction (ed. Tujuh). United States of America: Allyn and Bacon. 2003, h. 572.

66 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur, (Jakarta: Prenada Media Group, 2013),h.135.

67Adelina Hasyim, Op.Cit, h.88.68 Mugi Jayanti, Yogi Wiratomo, “Perancangan Media Siap UN Matematika SMP Berbasis

Android”, Jurnal SAP. Vol 2 No. 1, Agustus 2017, h. 26.

Page 149: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

133

tahapan yang dilakukan, maka peneliti memilih tahapan penelitian dan

pengembangan model Borg and Gall.

Tahap penelitian dan pengembangan produk ini diawali dengan melakukan

studi pendahuluan dimana berdasarkan hasil prapenelitian, di sekolah untuk

mengumpulkan informasi mengenai produk yang akan dikembangkan, baik dari

segi manfaat, kemampuan dalam mengembangkan media, dan waktu yang

dibutuhkan dalam proses pengembangan. Serta melakukan identifikasi mengenai

potensi dan masalah yang ada di sekolah, baik dari sarana dan prasarana sekolah,

pendidik maupun peserta didik yang nantinya dijadikan sebagai acuan dasar dalam

pengembangan produk.

Dalam tahap studi lapangan ini, peneliti melakukan wawancara dengan

membagikan angket wawancara, dan analisis kebutuhan terhadap pendidik dan

peserta didik kelas XI IPA di SMA Al-Alkautsar Bandar Lampung, dan untuk studi

literatur peneliti menganalisis mengenai Kurikulum yang digunakan di sekolah

tersebut, baik dari segi Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) untuk

menentukan indikator-indikator yang nantinya akan dicapai dalam proses

pembelajaran pada materi yang akan disusun dalam produk yang akan

dikembangkan.

Hasil dari studi pendahuluan yang telah dilakukan bahwa sekolah ini sudah

menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajarannya. Setiap kelas

telah memiliki sarana yang berbasis teknologi seperti infocus, lab komputer yang

memadai. Selain itu, kegiatan administrasi sekolah juga telah menggunakan

Page 150: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

134

teknologi, dan lain-lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik Biologi di

sekolah juga menjelaskan bahwasannya sekolah tidak memiliki interaktif dalam

bentuk apapun pada materi Biologi di mana pendidik lebih sering menggunakan

media pembelajaran berupa Power Point, namun media yang digunakan tidak

dilengkapi dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator yang

menjelaskan materi yang disampaikan dalam media pembelajaran.

Dari segi tampilan dan materi Power Point yangdigunakan kurang menarik

karena tidak dilengkapi dengan animasi dan music baksound yang meningkatkan

daya tarik peserta didik dalam mempelajari materi yang disampaikan, dan dari segi

materi kurang sistematis dan kurang terperinci sehingga terlihat monoton, Pendidik

juga memaparkan bahwa rendahnya tingkat pemahaman peserta didik kelas XI

terhadap materi Biologi Terdapat beberapa keterbatasan pendidik dalam pembuatan

media seperti kurang kreatif dan inovatif, serta keterbatasan waktu dan biaya bagi

pendidik menyalurkan informasi di dalam kelas.

Association for Educational Communictions and Technology (AECT ,1994)

dalam Dewi Salma Prawiradilaga, dkk menerangkan bahwa segala bentuk yang

digunakan sebagai penyalur informasi merupakan suatu media.69 Kemudian,

diperoleh juga data dari hasil studi pendahuluan bahwasannya hamper seluruh

peserta didik memiliki android dan peserta didik juga mengungkapkan bahwa

mereka lebih menyukai media pembelajaran visual yang di dalamnya dilengkapi

69Dewi Salma Prawiradilaga dkk, Mozaik Teknologi Pendidikan,(Jakarta:PRENADAMEDIA GROUP, 2016), h.18

Page 151: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

135

dengan animasi,gambar dan music , sehingga lebih memotivasi peserta didik dalam

belajar. Sama halnya yang dikemukakan Azhar Arsyad bahwa media pembelajaran

dapat membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, meningkatkan pemahaman,

serta menyajikan data dengan menarik, dan memudahkan dalam mendapatkan suatu

informasi.70Setelah melakukan studi pendahuluan maka peneliti melanjutkan pada

tahap studi literatur dengan mengumpulkan teori dari berbagai referensi dari

beberapa sumber yang relevan baik dari buku, artikel, maupun internet mengenai

pemilihan materi yang mengacu pada silabus kurikulum 2013 revisi 2016, dan

sesuai dengan produk yang akan dikembangkan.

Berdasarkan penelitian yang relevan yang dijadikan sebagai acuan teori

dalam pengembangan produk yang dikembangkan oleh peneliti yakni Beberapa

penelitian yang telah dilakukan oleh Komang ariasa, Gede Saindra Santyadiputra,

dkk., Rika Dian Kurniawan, sulistiowati, Intan Retno Anggraeni, Lamijan Hadi

Susarno, dan Dian Syaiful Adiatma terkait dengan pengembangan produk media

interaktif berbasis android yang peneliti kembangkan. Di mana media yang telah

dikembangkan layak digunakan sebagai media, sumber belajar bagi peserta didik,

pengembangan Media sangat layak digunakan untuk hasil ketuntasan belajar

peserta didik, layak digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar bagi

70 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.20.

Page 152: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

136

siswa.71727374

Setelah melakukan Pra Penelitian maka tahap selanjutnya adalah tahap

perencanaan penelitian. Perencanaan penelitian sangat dibutuhkan agar penelitian

berjalan secara sistematis, di mana pada tahap ini peneliti mengembangan produk

yang nantinya akan digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah adalah

berupa Media interaktif berbasis android, di mana Media interaktif Biologi belum

ada di sekolah dalam bentuk apapun, adapun beberapa perencanaan desain

mengenai Media interaktif yang akan dikembangkan antara lain, dengan melengkapi

desain tampilan awal cover depan dan badkground, , kajian kurikulum, kajian

mengenai organel dan fungsi sel, video organel dan fungsi sel,Profil pengembang,

backsound dan logo aplikasi.

Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan produk, di mana hal-hal yang

dibutuhkan adalah penyiapan materi yang sesuai dengan media yang akan

dikembangkan, peneliti memilih Submateri Organel dan fungsi sel sebagai materi

yang akan dibahas pada Media interaktif berbasis android. Alasan pemilihan materi

Organel dan fungsi selsebagai pokok bahasan pada produk yang dikembangkan

71 Komang Ariasa,dkk., “Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada”, (Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha, Januari 2017), h. 1.

72Rika Dian Kurniawan, sulistiowati.“Pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI) berbasis android tentang sistem imun pada mata pelajaran Biologi kelas XI Di SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo”. (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya.Februari.2009)h.1

73Intan Retno Anggraeni, dkk, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada mata pelajaran Geografi untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto”.(FIP, Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

74Dian Syaiful Adiatma, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang Jombang”.(Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

Page 153: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

137

adalah karena pada materi Organel dan fungsi sel sendirimemerlukan media khusus

terutama gambar agar proses pencernaan materi kepada peserta didik dapat dengan

mudah diterima, dan untuk Media interaktif ini sendiri sangat identik dengan

gambar maupun animasi. Seperti yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, yakni

oleh Irna Isnani Nur Azizah Hasyim.75 Sedangkan untuk produk Media interaktif

berbasis android didesain sendiri oleh peneliti dengan menggunakan aplikasi Adobe

Flash CS6 dan menggunakan bantuan Aplikasi Corel Draw X7 untuk membantu

mendesai icon, background dan tampilan awal produk. Pada tahap ini langkah awal

yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan membentuk kerangka produk yang

dikembangkan, di mana disusun secara berurutan dari halaman cover depan

kemudian di cover atau halaman awal terdapat icon menu, selanjutnya ketika di klik

menu maka akan muncul 4 menu yang disajikan yaitu Kurikulum, Materi, Video

dan profil. Masing masing menu dapat diklik termasuk dalam materi.

Di mana materi organel dan fungsi seldikumpulkan dari berbagai sumber

yang relevan.Setelah penyusunan materi telah dilakukan secara sistematis, maka

tahap selanjutnya adalah pembuatan desain background dan tampilan awal dengan

aplikasi Corel DrawX7 lalu dikonversi menjadi file Jpeg. Selanjutnya, setelah tahap

desain awal selesai dibuat maka materi di masukkan ke dalam aplikasi Adobe Flash

CS6.Aplikasi ini digunakan dalam pembuatan animasi kartun keperluan presentasi

dan lain sebagainya, dapatmenyisipkan gambar, grafik, suara, link, maupun video

pada lembar kerja.Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, tampilan media

75 Irna Isnani Nur Azizah Hasyim, Op.Cit, h.1.

Page 154: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

138

akan lebih variatif, tidak hanya teks, gambar, video, dan audio tetapi animasi juga

bisa disisipkan dalam media ini sehingga proses pembelajaran akan lebih

menarik.76Seperti yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, yakni oleh Beli Riyadi77

dan Wijayanto, dkk.78

Setelah tahap pengembangan produk selesai maka tahap selanjutnya adalah

tahap validasi dan uji coba terbatas. Di mana tahap awal dari validasi produk

adalah dengan membuat kisi-kisi instrumen dalam bentuk angket penilaian yang

berisi kriteria penilaian dalam penelitian R&D. Penilaian tersebut nantinya akan di

dilakukan oleh beberapa validator dari ahli media, ahli materi dan ahli bahasa.

Tujuan dari validasi produk adalah untuk mengetahui layak atau tidak layaknya

produk yang dikembangkan oleh peneliti. Seperti yang telah dilakukan peneliti

sebelumnya, yaitu Komang ariasa, Gede Saindra Santyadiputra, dkk., Rika Dian

Kurniawan, sulistiowati, Intan Retno Anggraeni, Lamijan Hadi Susarno, dan Dian

Syaiful Adiatma terkait dengan pengembangan produk media interaktif berbasis

android yang peneliti kembangkan. Di mana media yang telah dikembangkan

layak digunakan sebagai media, sumber belajar bagi peserta didik, pengembangan

Media sangat layak digunakan untuk hasil ketuntasan belajar peserta didik, layak

76 Sugianto, Doni, dkk. Modul Virtual: Multimedia Flipbook Dasar Teknik Digital. INVOTEC.Vol IX, (2). hal: 101-116.

77 Beli Riyadi, “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Kvisoft Flipbook Maker yang merujuk pada Nilai-nilai Keislaman di Perguruan Tinggi Negeri Bandar Lampung.

78Wijayanto, “Pengembangan e-modul berbasis flip book maker dengan model project Based learning untuk mengembangkan kemampuan pemecahan Masalah matematika”, Jurnal Pembelajaran Matematika.ISBN 978-602-0960-00-5. 2014. Hal: 625-628

Page 155: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

139

digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar bagi siswa.79808182

Validasi produk yang dikembangkan, peneliti direkomendasikan oleh

pembimbing untuk melakukan validasi dengan Dosen Universitas Negeri Islam

Raden Intan Lampung, di mana dipilih masing-masing dua Dosen pada setiap

bidang, baik media, materi, dan bahasa. Untuk ahli media memberikan penilaian,

dan saran terkait dengan desain dan aplikasi yang peneliti gunakan dalam

pengembangan produk, baik dari aspek tampilan dan aspek pemrograman aplikasi,

sedangkan, untuk ahli materi memberikan penilaian, dan saran terkait dengan aspek

isi materi yang dibahas dalam produk yang dikembangkan, dan untuk ahli bahasa

memberikan penilaian, dan saran terkait dengan kesesuaian kaidah bahasa yang

peneliti gunakan dalam produk yang dikembangkan.

Berdasarkan penilaian oleh kedua validator media diperoleh persentase secara

keseluruhan sebesar 91,06% yang dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak dengan

beberapa saran perbaikan, yakni mengenai kotak informasi, huruf dan warna

background yang digunakan, serta kejelasan pada keterangan gambar yang

79 Komang Ariasa,dkk., “Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada”, (Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha, Januari 2017), h. 1.

80Rika Dian Kurniawan, sulistiowati.“Pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI) berbasis android tentang sistem imun pada mata pelajaran Biologi kelas XI Di SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo”. (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, FIP, Universitas Negeri Surabaya.Februari.2009)h.1

81Intan Retno Anggraeni, dkk, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada mata pelajaran Geografi untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto”.(FIP, Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

82Dian Syaiful Adiatma, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Tembelang Jombang”.(Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.2016)h.1

Page 156: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

140

selanjutnya diperbaiki oleh peneliti untuk mendapatkan produk yang baik dan

menarik. Sedangkan untuk penilaian oleh kedua validator bahasa diperoleh

persentase secara keseluruhan sebesar 89,77% yang dinyatakan dalam kriteria

Sangat Layak dengan beberapa saran perbaikan, yakni mengenai tanda baca dalam

penulisan, penggunaan ejaan, kata depan, kapital, kata baku, serta kualitas gambar

yang selanjutnya diperbaiki oleh peneliti untuk mendapatkan produk yang sesuai

dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) di mana bahasa yang

digunakan dalam penyampaian materi Biologi dalam Media interaktif ini dibuat

secara ringkas. Kemudian untuk penilaian oleh kedua validator materi diperoleh

persentase secara keseluruhan sebesar 85,00% yang dinyatakan dalam kriteria

Sangat Layak dengan beberapa saran perbaikan, yakni mengenai keterangan

gambar, klasifikasi, dan sumber gambar yang selanjutnya diperbaiki oleh peneliti

untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2016 yang

diberlakukan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.

Setelah dilakukan penilaian oleh para ahli baik ahli media, ahli bahasa, ahli

materi dan telah dikatakan valid oleh para validator serta dapat diujicobakan oleh

peneliti, maka produk yang dikembangkan juga dinilai oleh pendidik dan peserta

didik di sekolah, tujuannya adalah untuk mengetahui respon pendidik dan peserta

didik mengenai kelayakan dari produk yang dikembangkan dan diujicobakan di

sekolah tersebut melalui angket penilaian. Angket penilaian memiliki kriteria

kelayakan dengan skor rata-rata >50% untuk mencapai kriteria layak.Seperti yang

Page 157: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

141

telah dilakukan peneliti sebelumnya, yakni oleh Tri Wahyuningsih.83Terdapat empat

kategori yang dipakai dalam kriteria kelayakan, yakni Sangat Layak, Layak, Kurang

Layak, dan Sangat Tidak Layak.

Penilaian respon pendidik dilakukan oleh dua pendidik Biologi kelas XI di

SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.Terdapat beberapa aspek yang harus dinilai oleh

pendidik diantaranya adalah aspek media, materi dan pembelajaran.Untuk penilaian

respon kedua pendidik diperoleh persentase secara keseluruhan sebesar 90,18%yang

dinyatakan dalam kriteria Sangat Layak dengan kesimpulan produk dapat

diujicobakankepada peserta didik, dengan beberapa saran perbaikan, yakni

mengenai kejelasan gambar dan warna background yang selanjutnya diperbaiki oleh

peneliti untuk mendapatkan produk yang sesuai dan menarik. Setelah dilakukannya

validasi dari ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan respon pendidik maka dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangakan berupa Media

interaktif berbasis Android sangat layak untuk digunakan sebagai media

pembelajaran di sekolah dan diujicobakan kepada peserta didik. Seperti yang telah

dilakukan peneliti sebelumnya, yakni olehKomang ariasa, Gede Saindra Santyadiputra,

dkk.,.84

Selanjutnya untukuji coba produk dilakukan dengan dua tahap yakni uji coba

skala terbatas yang dilakukan oleh 10 orang peserta didik kelas XI IPA 1di SMA

Al-Kautsar Bandar Lampung, dan uji coba skala luas dilakukan oleh 62 orang

83 Tri Wahyuningsih, Op.Cit.h.76.84 Abdul Ghofur dan Rudy Kustijono,Op.Cit. h.179.

Page 158: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

142

peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.

Untuk uji coba skala terbatas 10 peserta didik mengenai Media interaktif berbasis

android pada Materi organel dan fungsi sel. di mana penilaian persentase dari 7

orang peserta didik menyatakan bahwa produk yang dikembangkan memiliki

kriteria Sangat Menarik dan untuk 3 orang peserta didik menyatakan bahwa produk

yang dikembangkan memiliki kriteria Menarik. Berdasarkan hasil uji coba skala

terbatas jumlah penilaian secara total oleh peserta didik adalah 327,5 dari nilai

maksimal 400 dengan persentase 81,50% dengan kriteria Sangat

Menarik.Sedangkan hasil dari uji coba skala luas yang telah dilakukan, diketahui

hasil penilaian dari 62 peserta didik mengenai Media interaktif berbasis android

dinyatakan dengan kriteria Sangat Menarik. Berdasarkan hasil uji coaba skala luas

diperoleh jumlah skor 1894 dari skor maksimal 2480 dengan persentase penilaian

76,39% dengan kriteria kelayakan Sangat Menarik.

Dalam proses pengembangan Media interaktif berbasis android pada Materi

Organel dan fungsi sel peneliti masih mengalami beberapa hambatan. Salah satunya

adalah keterbatasan dalam menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 dalam

mendesain Media interaktif yang dikembangkan.

Dari beberapa kelebihan terdapat keterbatasan dalam media pembelajaran

media interaktif berbasis android yang dikembangakan antara lain, (1) Media

interaktif yang disajikan dalam pengembangan ini terbatas pada materi pokok

Organel dan fungsi sel mata pelajaran Biologi SMA/MA (2) Media interaktif ini

penggunaannya baru terbatas dengan menggunakan Android saja (3) Media

Page 159: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

143

interaktif berbasis Androidini belum dapat di install tanpa menggunakan adobe air

untuk alat bantunya.

Berdasarkan pada uji kelayakan mengenai produk yang dikembangkan , dari

hasil validasi ahli media, ahli materi, ahli bahasa, respon pendidik dan peserta didik,

dengan hasil persentase kelayakan >50%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran yang dikembangkan berupa Media interaktif Berbasis android Pada

Mata Pelajaran Biologi Peserta Didik Kelas XI Di Tingkat SMA/MA, layak untuk

digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya pada

Submateri organel dan fungsi sel. Penggunaan Media interaktif Berbasis android

ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan meningkatkan

pemahamn peserta didik. Seperti penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Abdul

Ghofur dan Rudy Kustijono85, Irna Isnani Nur Azizah Hasyim86, dan Muchhamad

Tri Saswinto87 di mana dalam penelitiannya dapat disimpulkan bahwa

pengembangan Media interaktif Berbasis android mampu meningkatkan

pemahaman dan hasil belajar peserta didik, serta sangat efektif digunakan sebagai

bahan belajar mandiri.

85 Abdul Ghofur dan Rudy Kustijono, Op.Cit.h 17986 Irna Isnani Nur Azizah Hasyim, Op.Cit.h 187 Muchhamad Tri Saswinto, Op.Cit.h 1

Page 160: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kemudian berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dapat

diambil kesimpulkan bahwa:

1. Pengembangan media interaktif berbasis android pada mata pelajaran biologi

SMA/MA adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 sebagai.

Aplikasi utama pembuatan media interaktif berbasis android dan aplikasi

bantuan yaitu Corel Draw X7 untuk mendesain logo, gambar dan

background. Tahapan pembuatan aplikasi terinci kedalam scbuah buku

panduan pembuatan media interaktif berbasis android

2. Berdasarkan tingkat kelayakannya, media pembelajaran media interaktif

berbasis android layak untuk dipakai sesuai dengan persentase penilaian

kelayakan oleh ahli media secara keseluruhan sebesar 80,87 % yang

dinyatakan dalam criteria Sangat layak, ahli bahasa diperoleh persentase

secara keseluruhan sebesar 8O,58% yang dinyatakan dalamkriteria Sangat

Layak, ahli materi diperoleh persentase secara keseluruhan sebesar 77,40%

yang dinyatakan dalam criteria Sangat layak, pendidik diperoleh persentase

secara keseluruhan sebesar 84,00% dengan kriteria Sangat Layak

144

Page 161: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

145

3. Setelah dilakukan sosialisasi produk kepada sekolah yang dipilih dan

dilakukan penyebaran angket tanggapan peserta didik dan tanggapan pendiik

maka diperoleh persentase secara keseluruhan sebesar 77,52% dengan criteria

Sangat layak. Sehingga media interaktif berbasis android Pada Mata Pelajaran

Biologi Peserta Didik Kelas XI Di Tingkat SMA/MA layak digunakan dalam

proses pembelajaran khususnya pada submateri organel dan fungsi sel.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian, maka terdapat beberapa saran yang

diberikan oleh peneliti antara lain

1. Bagi Pendidik

a. Media Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Biologi dapat terus

digunakan sebagai media pembelajaran pada submateri Organel dan fungsi

sel

b. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat menolong pendidik atau guru

untuk lebih kreatif dalam mengaplikasikan media-media lainnya yang

berbasis teknologi.

c. Media interaktif ini masih terbatas pada smarthphone android saja, belum

menyeluruh sampai ke IOS atau Apple dan Iphone

2. Bagi Peserta/Didik

Page 162: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

146

Diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi

pembelajaran serta dapat dijadikan untuk belajar sendiri dengan lebih praktis karena

dapat dibawa kemanapun dan dimanapun berada karena media pembelajaran terinstal

di Android masing-masing.

3 Bagi sekolah

Kiranya senapselalah tebih memperhatikan media pembelajaran yang dipakai

pendidik dalam proses pembelajaran dan keterkaitannya dengan kemajuan teknologi

saat serta menindaklajuti mengenai media pembelajaran yang telah peneliti

kembangkan di sekolah.

4 Bagi peneliti lain

a. Aplikasi media interaktif berbasis android perlu dikembangkan tidak hanya

diakses secara offline tetapi juga dalam bentuk online sehinggga dapat

dengan mudah diakses oleh banyak kalangan.

b. Perlu adanya pengembangan Media Interaktif Berbasis Android Pada materi

Biologi yang berbeda bahkan pada mata pelajaran yang berbeda.

c. Pengembangan bias dilanjutkan sampai tahap kesepuluh menurut Borg and

Gall, yaitu sampai pada tahap Dissemination and Implementation atau

Desimilasi dan Implementasi produk akhir untuk mengetahui efektifitas

produk dan dampaknya pada proses pembelajaran sampai pada produksi

masal.

Page 163: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

DAFTAR PUSTAKA

Anna poedjiadi, “Dasar-dasarbiokimia”. (Jakarta:UI-Press.2009)

Aris Mudjiman, “Belajar Mandiri (Self-motivated Learning)”, (Surakarta : UNS Press, 2009)

Arsyad, azhar. “Media Pembelajaran”.((Jakarta:raja grafindo persada.2011)

Azhar arsyad.”Media pembelajaran”. (Jakarta:raja grafindo persada.2013)

Darmawan deni,”Teknologi pembelajaran”.(Bandung:Rosdakarya,2012)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an danterjemahannya, Diponogoro, Bandung, 2006

Departemen Agama RI, Al-Qur’an danterjemahannya, Diponogoro, Bandung, 2006

Dewi Salma Prawiradilaga dkk, “Mozaik Teknologi Pendidikan” (Jakarta:PRENADAMEDIA GROUP, 2016)

Dian SyaifulAdiatma, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android Pada Mata PelajaranIlmuPengetahuanAlamMateriStruktur Dan FungsiJaringanTumbuhanUntukSiswaKelas VIII SMPN 1 TembelangJombang”.(FakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeri Surabaya.2016)

Dian SyaifulAdiatma, Pengembangan media CAI berbasisAndroidmatapelajaranIlmuPengetahuanalammateristrukturdanfungsijaringanTumbuhanuntuksiswakelas VIII SMPN 1 TembelangJombang. Jurnal FIP UniversitasNegeriSurabaya vol.3

DuluduUmmyssalam A.T.A “Buku ajarKurikulum Bahan danMediaPembelajaranPLS” (Yogyakarta : deepublish 2017)

Hasilwawancaradengan guru biologi SMA Al-Kautsar Bandar lampung, ibuRr. EttyPuspitaningsih NW, M.Si (12 Maret 2018)

IntanRetnoAnggraeni, dkk, “Pengembangan Media CAI Berbasis Android PadamatapelajaranGeografiuntuksiswakelas X di SMA Negeri 1 DawarblandongMojokerto”.(FIP, Universitas Negeri Surabaya.2016)

Komang Ariasa,dkk., “Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1

147

Page 164: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Sukasada”, (Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha, Januari 2017)

Komputer, wahana. “langkahpraktismembangunaplikasisederhana platform Android”(Jakarta:Pt. Elex Media Komptindo.2012)

Komputer, Wahana. “MembuatAplikasi Android Untuk Tablet Dan HandphoneI” .(Jakarta:Pt. Eleks Media komputindo.2012)

Mahnun Nunu,”MEDIA PEMBELAJARAN (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran)”: Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1 Januari-Juni 2012

Rika Dian Kurniawan, “Pengembangan Media Computer Assistes Instruction (CAI) berbasis android tentang system imunpadamatapelajaranBiologiKelas XI Di SMA Negeri 1 TarikSidoarjo” Jurnal Phenomena, Vol. 2 No. 1.(Juli 2012).

Rika Dian Kurniawan, sulistiowati. “Pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI) berbasis android tentangsistemimunpadamatapelajaranBiologikelas XI Di SMA Negeri 1 TarikSidoarjo”. (Mahasiswa S1 TeknologiPendidikan, FIP, UniversitasNegeri Surabaya.Februari.2009)

Rudi Susilana, “MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,dan Penilaian”. (Bandung: cvwacana prima, 2009)

Rusman,” Model- Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru”. (Jakarta: RajaGrafindo Persada.2015)

Rustaman, N.“Strategi Belajar Mengajar Biologi”. (Malang. UNM Press. 2005)

Sadiman,A.S.”Media pendidikan:Pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya”. (Jakarta: Rajagrafindo persada.2010)

SubagyoEdwarto, Pengembangan Media CaiBerbasis Android Pada Mata PelajaranBahasa Daerah MateriAksaraJawaUntukSiswaKelas X Di Smkn 2Buduran. JurnalMahasiswaTeknologiPendidikan | Vol 10, No 3, (2015)

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, “Strategi Belajar Mengajar”, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).

Tafsironline.surah al-Infithorayat6-8 (Online) di aksespada18 April 2018 di. http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-al-infithar-ayat-1-12.html

148

Page 165: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/7368/1/Skripsi.docx  · Web viewPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID. PADA. MATA PELAJARAN BIOLOGI. PESERTA DIDIK

Tafsironline.surah at-Taaghabunayat 3(Online) di aksespada 27 Maret 2018 di. http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-at-taghabun-ayat-1-4.html

Tafsironline.surahQ.S Az- Zumar ayat 6 (Online) di aksespada18 April 2018 di. https://tafsirq.com/39-az-zumar/ayat-6#tafsir-jalalayn

Tafsiral Online Q.S Al-Mujaadalah :11(Online),di akses pada tanggal 19 Maret 2018 jam 11:03 http://kongaji.tripod.com/myfile/Al-Mujaadalah-ayat-11-13.html

Tafsiran online Q.S al-‘Alaq 1-5 di akses pada tanggal 19 Maret 2018 jam 15:14 ,https: //hatisenang.com/surah-al-alaq-96-tafsir-al-jailani/

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1

Wahana computer, “Tips dantrikmerawatponselberbasis Android”.(Jakarta:PTElex Media komputindo,2012)

Warsita bambang, “Teknologi pembelajaran.landasan danaplikasinya”.(Jakarta:Rinekacipta,2008)

Wina Sanjaya, “Media Komunikasi Pembelajaran”( Bandung: Kencana, 2012)

149