Top Banner
BUKU PANDUAN BELAJAR KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
129

doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Dec 27, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

BUKU PANDUAN BELAJAR KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

Page 2: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

BUKU PANDUAN BELAJAR KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Identitas Mahasiswa

Nama Mahasiswa :

No. Stambuk :

Lulus S.Ked :

Alamat :

Nomor Telpon :

Tanggal masuk :

Tanggal keluar :

Pembimbing Akademik Departemen :

Residen Pembimbing :

Laporan Kasus :

Tanggal presentasi :

Ujian Keluar : Ya / Tidak

PAS FOTO

3 X 4

Page 3: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

LEMBAR PERSETUJUAN MAHASISWA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, pemilik buku log kepaniteraan klinik departemen Ilmu Bedah dengan ini menyatakan BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA menaati tata tertib kepaniteraan klinik dan tata tertib Co-Ass Departemen Ilmu Bedah. Apabila jika terjadi kelalaian dan pelanggaran di kemudian hari maka saya bersedia mendapat sanksi akademik yang berlaku.

Makassar, 2017

Residen Pembimbing Co-Ass Departemen Ilmu Bedah

( ) ( )

Mengetahui,

a.n. Ketua Departemen Pembimbing Akademik DepartemenKordinator Pendidikan Mahasiswa

( ) ( )

Page 4: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

DAFTAR ISI BEDAH

Sambutan Dekan

Kata Pengantar Ketua Clinical Education Unit (CEU)

Kata Pengantar Ketua Departemen Ilmu Bedah

Kata Pengantar Ketua Prodi

Visi Dan Misi Departemen Ilmu Bedah FK Unhas

Lembar Persetujuan Mahasiswa

Daftar Kompetensi Stase di Bagian Ilmu Bedah FK-UNHAS

Daftar Masalah Kesehatan

Daftar Nama Penyakit

Ketetrampilan Klinis

Pembagian Divisi

SKDI Digestif

Bedah anak

Urologi

Bedah Saraf

Onkologi

Bedah plastik

Thorax Kardiovaskuler

Orthopedi Traumatologi

Kegiatan Ilmiah Bagian Bedah

Pedoman penggunaan mini-Cex

Pedoman penggunaan Dops

Page 5: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Daftar Rumah Sakit pendidikandan jejaring Departemen Ilmu Bedah

Daftar hadir pada presentasi laporan kasus/jurnal Reading

Lembar penilaian komulatif

Page 6: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KATA PENGANTAR

KETUA DEPARTEMEN ILMU BEDAH FK UNHASAssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Saya menyambut dengan gembira atas selesainya Buku Panduan Belajar Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah FK UH.

Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik pada Departemen Ilmu Bedah mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter sebagai dokter muda akan diberikan pembelajaran klinik meliputi cara anamnesis dan pemeriksaan penunjang yang akan membantu menegakkan diagnosis atau diagnosis banding penyakit, tata laksana penyakit dan kompetensi yang diharapkan, dan tanggung jawab.

Buku ini dapat terbit berkat kerjasama semua pihak, mulai dari Koordinator Pendidikan Mahasiswa (KPM), Para Ketua Divisi di Departemen Ilmu Bedah, seluruh staf pengajar dan karyawan. Oleh karena itu, atas nama Departemen Ilmu Bedah, saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya.

Makassar, …………..Ketua,Departemen Ilmu BedahFakultas Kedokteran Unhas

Dr. dr. Warsinggih . Sp.B-KBDNIP: 19620221 19902 1002

Page 7: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KATA PENGANTAR KOORDINATOR PENDIDIKAN MAHASISWA

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dalam upaya mengantisipasi perkemabangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era globalisasi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya tenaga kesehatan profesional kedokteran yang menguasai ilmu pengetahuan yang rasional, maka Departemen Ilmu Bedah FK Unhas sebagai institusi pendidikan dituntut mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah Buku Panduan Belajar Kepaniteraan Klinik FK Unhas. Buku ini merupakan acuan penting bagi para peserta Kepaniteraan Klinik FK Unhas.

Akhir kata disampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun Buku Panduan ini. Semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua.

Makassar, …………..Koordinator Pendidikan MahasiswaDepartemen Ilmu BedahFakultas Kedokteran Unhas

dr.Sachraswaty Rachman L. Sp.B., Sp.BP-RENIP: 19760112 200604 2001

Page 8: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

VISI DAN MISI

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

VISI :

Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian bedah yang profesional, beretika dan berwawasan global di tahun 2022.

MISI :

1. Meningkatkan kredibilitas spesialis bedah dengan standar praktek yang tinggi dan integritas profesional.

2. Mengembangkan kerjasama multidisiplin dan unsur terkait3. Berperan serta dalam meningkatkan inovasi seni, ilmu

pengetahuan dan teknologi

.

ALUR KEPANITERAN KLINIK DI DEPARTEMEN ILMU BEDAH FK. UNHAS

I. Minggu I Pree TestII. Minggu IV pembacaan Case Report/Jurnal Reading

Page 9: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

III. Minggu I – VIII Siklus rotasi Masing-masing divisi termasuk UGD I termasuk didalam siklus.

IV. Minggu IX Stase Rumah Sakit Jejaring dan pengumpulan berkas Ujian V. Minggu X Ujian CBT

Catatan :- OSCE (DOPS./MINI-CEX) dilaksanakan di tiap-tiap Divisi di

Departemen Ilmu Bedah- Minggu I-IX wajib mengikuti 90 % semua kegiatan Ilmiah di masing-

masing divisi sebagai prasaratan untuk mengikuti ujian di akhir stase pada minggu X.

- Syarat ujian - Skema Penilaian - Tanda tangan dan persetujuan waktu.

Page 10: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

VI. TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK DI DEPARTEMEN ILMU BEDAH

(1) Setiap Mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik harus membawa surat pengantar Pembantu Dekan Bidang Akademik dan melapor kepada KPM pada hari senin / Rabu minggu pertama

(2)Awal kegiatan kepaniteraan klinik di tiap departemen dimulai pada hari Senin

(3)Lama masa kepaniteraan klinik tidak melebihi 2 N sesudah dikurangi cuti akademik.

(4)Rumah Sakit Jejaring harus mengikuti Peraturan Akademik yang berlaku.

(5)Setiap Mahasiswa yang bertugas di RS Jejaring harus membawa surat pengantar dari KPM.

HAK MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK

A. Setiap mahasiswa berhak mendapat pembimbingan dari dosen selama masa kepaniteraan klinik dan dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing di logbook.

B. Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian pre test (MCQ) pada minggu pertama stase dan menikuti ujian osce (DOPS./MINI-CEX) pada setiap divisi dan berhak untuk mengikuti ujian akhir (CBT) akhir minggu kepaniteraan setelah menyelesaikan persyaratan pada bagian ybs. Ujian harus tepat waktu, tidak terlambat atau ditunda. Bila penguji berhalangan, mahasiswa berhak mendapat penguji pengganti pada minggu yang sama

C. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan nilai ujian paling lambat 1(satu) minggu setelah penyelenggaraan ujian.

D. Setiap Mahasiswa berhak mendapat ijin tidak melakukan kegiatan kepaniteraan klinik sementara waktu bila sakit atau masalah hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit dari dokter, atau instansi terkait. Izin diberikan dengan tetap mempertimbangkan tata tertib yang berlaku.

Page 11: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KEWAJIBAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK

(1)Setiap mahasiswa kepaniteraan klinik wajib mengikuti rotasi kepaniteraan klinik yang telah diatur oleh CEU ( Clerkship Education Unit ).

(2) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan klinik dan tata tertib yang berlaku di setiap departemen.

(3)Setiap mahasiswa wajib melengkapi logbook selama kepaniteraan klinik pada departemen ybs.

(4)Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh persyaratan kepaniteraan klinik pada setiap departemen termasuk ujian pada minggu terakhir kepaniteraan.

PEMBATALAN DAN PENGUNDURAN DIRI DARI KEPANITERAAN KLINIK

(1) Seorang mahasiswa dapat mengusulkan untuk membatalkan kepaniteraan klinik di suatu bagian, kepada Prodi Divisi CEU yang diteruskan ke Bagian Akademik bila:

1.1. Sakit1.2. Cuti akademik1.3. Dalam proses hukum

(2) Pembatalan kepaniteraan klinik harus mendapat izin tertulis Wakil Dekan Bidang Akademik selambat-lambatnya 3 hari sebelum kepaniteraan klinik dimulai Mahasiswa diperbolehkan mengundurkan diri dari kepaniteraan klinik bila mahasiswa yang bersangkutan memberikan alasan tertulis kepada KPM dan akan diteruskan secara tertulis ke Wakil Dekan Departemen Akademik dan CEU

(3) Mahasiswa yang sakit harus menyertakan surat sakit dari dokter.

a. Untuk masa kepaniteraan klinik kurang atau sama dengan 4 minggu, maka sakit selama masa kepaniteraan maksimal 2 (dua) hari diperkenankan untuk melanjutkan kepaniteraan klinik pada departemen ybs

Page 12: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

b. Untuk masa kepaniteraan klinik lebih dari 4 minggu, maka sakit selama masa kepaniteraan maksimal 4 hari diperkenankan untuk melanjutkan kepaniteraan klinik pada departemen ybs

c. Sakit selama lebih dari point (a) dan (b) dianggap mengundurkan diri dari kepaniteraan klinik pada departemen ybs

(4) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan izin secara tertulis kepada KPM untuk tidak menghadiri kegiatan kepaniteraan klinik selama maksimal 2 (dua) hari dengan tetap menyelesaikan tugas kepaniteraan klinik yang tertunda akibat ketidakhadirannya selama izin.

Mahasiswa yang tidak menyelesaikan kepaniteraan klinik tanpa pemberitahuan sebelumnya (alpa) dianggap mengundurkan diri dari kepaniteraan klinik pada departemen ybs

CUTI AKADEMIK

(1) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik atas pertimbangan Penasehat Akademik selambat-lambatnya 2 minggu sebelum semester berjalan.

(2) Mahasiswa yang diberikan cuti akademik dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk apapun selama masa cuti akademik.

(3) Cuti akademik hanya diperkenankan selama 6 bulan (1 semester) (4) Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi.Mahasiswa kepaniteraan klinik penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik.

ETIKA BERPAKAIAN DAN BERPERILAKU

1. Setiap mahasiswa harus memakai baju kepaniteraan klinik berupa semi jas lengan pendek warna putih dengan tulisan bordir ”dokter muda” berwarna hijau di dada kiri atas, wajah kelihatan jelas ( tanpa cadar ), memakai sepatu, rambut rapi dan tidak gondrong, kuku tidak panjang, busana wanita dan pria yang bersih, wajar, sopan dan tidak ketat serta memakai tanda pengenal RSWS/ RSUH / RS jejaring/ PKM pada saat melapor maupun bertugas.

2. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil foto wajah pasien & medokumentasikan hasil rekam medik pasien tanpa izin dari pasien yang bersangkutan.

Page 13: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

3. Mahasiswa saat bertugas tidak diperkenankan keluar dari Rumah Sakit tempat stase sel

4. Mahasiswa tidak diperkenankan menyebarkan foto wajah pasien dan informasi rekam medik pasien ke khalayak umum melalui social media, internet ataupun cara lainnya.

5. Setiap mahasiswa wajib berperilaku dengan sopan, bertutur kata yang baik dan santun terhadap siapapun selama masa kepaniteraan klinik, termasuk kepada pasien, keluarga pasien, staf rumah sakit, sesama teman sejawat, dosen, perawat, tenaga medis dan non medis lainnya

6. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan handphone/smartphone ataupun gadget lainnya saat sedang melayani /berhadapan dengan pasien, dan selama mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah / diskusi pada masa kepaniteraan klinik

PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN (1) Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian adalah mereka yang

telah mengikuti semua kegiatan kepaniteraan klinik dan telah menyelesaikan tugas dan ujian di setiap divisi yang dipersyaratkan oleh bagian bedah.

(2) Pengisian logbook kepaniteraan klinik sudah lengkap dan sudah ditandatangani oleh KPM.

(3) Penyerahan berkas kelengkapan dilaksakan pada tiap hari jumat minggu ke 9 stase mahasiswa di bagian Bedah. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas atau alpa atau tidak melengkapi logbook pada hari tersebut dianggap lalai dan tidak berhak mengikuti ujian Keluar dan akan dilaporkan ke CEU untuk dapat diaturkan stase susulan pada bagian bedah.

4) Ujian harus dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan pada hari dan jam yang ditentukan

Page 14: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

EVALUASI / UJIAN

Evaluasi terhadap kegiatan belajar mahasiswa selama masa kepaniteraan klinik dalam bentuk:

(1) PreTest :evaluasi pre test adalah evaluasi kemampuan awal mahasiswa dalam bentuk Multiple Choice Question (MCQ). Dilaksanakan pada minggu pertama setiap hari selasa dan remedial pada hari kamis. Ujian diiawasi oleh KPM / sekertaris KPM dan nilai ujian dikumpulkan langsung oleh KPM. nilai pre test 10% dari total nilai kelulusan.

Evaluasi divisi :Evaluasi divisi adalah evaluasi berkesinambungan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mahasiswa dan pelaksanaan tugas selama menjalani kepaniteraan klinik melalui logbook, Ujian dalam bentuk OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) terbagi atas MINI -CEX dan DOPS, tiap mahasiswa wajib melakukan MINI -CEX dan 4 kali DOPS.

Pelasanaan ujian disetiap divisi yang dilalui. Tempat pelaksanaan di poli perawatan , igd, kamar operasi Rs Wahidin Sudirohusodo dan Rs,. Pendidikan atau jejaring pada hari senin – kamis jam 08.00- 12.00 dalam minggu pelaksanaan stase sub divisi. penguji / pengawas ditunjuk langsung oleh masing-masing ketua divisi ybs. Nilai OSCE 60% (MINI- CEX 30% dan DOPS 30%) dari total NILAI kelulusan. merupakan kumulatif nilai osce yang disetor oleh tiap divisi kepada sekertaris KPM setiap hari jumat dalam bentuk tertulis dan ditanda tangani oleh masing-masing ketua divisi.

(2) Ujian akhir ( CBT)

Ujian Akhir adalah ujian yang dijalani oleh mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh kewajiban kepaniteraan klinik di suatu departemen .Ujian Akhir berupa ujian Computer Base Test (CBT). Dilaksanakan di kantor UPF bagian bedah, pada hari selasa dan remedial pada hari kamis minggu terakhir masa stase bagian bedah. Ujian diawasi oleh KPM / sekertaris KPM dan nilai ujian dikumpulkan langsung oleh KPM, Nilai dari CBT 30% dari total nilai kelulusan.

PEMBERIAN NILAI HASIL BELAJAR

FORMULASI NILAI AKHIR KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 15: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

JENIS NILAI % NILAI KETERANGAN

Nilai Tugas Refarat/Laporan

kasus10

OSCE

MINI-CEX 30

DOPS 30

CBT 30

NILAI TOTAL 100%

(1) Penilaian hasil ujian kepaniteraan klinik dinyatakan dengan huruf A, B(+), B, B(-), E dan K.

(2) Nilai lulus adalah A, B(+), B, B(-) dan tidak lulus adalah nilai E. Mahasiswa wajib mengulang 50% masa kepantieraan klinik pada akhir rotasi

(3) Nilai K adalah nilai yang diberikan bila mahasiswa keluar dari departemen tanpa ujian dan wajib mengulang 100% masa kepaniteraan klinik

NILAI ANGKA

NILAI MUTU NILAI KONVERSI

≥80 A 4,00

75 -79 B+ 3,50

71-74 B 3,00

66-70 B- 2,75

<66 E <2,5

(4) Nilai akhir adalah evaluasi kumulatif nilai akhir kepaniteraan klinik dengan komposisi nilai:

Pre Test (MCQ) 10%

Nilai kumulatif ujian divisi (DOPS/MINI-CEX) 30%

Page 16: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Ujian akhir (CBT) 30%.

(5)Penentuan nilai dilakukan oleh KPM dan disyahkan oleh Ketua Departemen sebelum dikirim ke Wakil Dekan Bidang Akademik.

(6)Nilai hasil belajar mahasiswa dicantumkan pada kartu hasil studi (KHS).

SANKSI

(2)Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar Peraturan Akademik dan atau Etika selama proses pendidikan kepaniteraan klinik.

(3)Yang berhak memberikan sanksi adalah KPM, Ketua Bagian, Dekan, dan Rektor

(4)Sanksi yang akan diberikan bergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan:3.1.Tidak mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik tanpa pemberitahuan

(alpa) dianggap mengundurkan diri dan tidak berhak mengikuti ujian akhir K1

3.2.Melakukan pelanggaran disiplin akan diberi peringatan tertulis yang dicatat di dalam buku Log. Peringatan atas kesalahan yang sama sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi tidak berhak ujian K1.

3.3.Pelanggaran etika terhadap penderita, keluarga penderita, sesama mahasiswa kepaniteraan klinik, perawat, residen, atau dosen akan diberikan peringatan tertulis dan skorsing oleh Ketua Bagian berdasarkan laporan dari KPM.

3.4.Memalsukan tanda tangan, melakukan penganiayaan fisik atau mental, dan tindakan asusila akan diberikan skorsing atau dikeluarkan dari proses pendidikan sesudah diadakan rapat antara dosen bagian ybs dan Komisi Disiplin Fakultas.

3.5.Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan dikordinasikan kemudian antara Bagian dan Pimpinan Fakultas.

Page 17: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

PENUTUP

(1) Dengan berlakunya peraturan akademik ini, segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan akademik atau yang setingkat dengan itu dinyatakan tidak berlaku lagi

(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan akademik ini akan ditetapkan dengan keputusan Dekan tersendiri, sedangkan hal-hal yang sangat prinsipil ditetapkan oleh Dekan setelah mendengar pertimbangan rapat Senat

(3) Peraturan akademik ini mulai berlaku pada tahun akademik 2016/2017

Page 18: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

LEMBAR PERSETUJUAN MAHASISWA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, pemilik buku log kepaniteraan klinik departemen Ilmu Bedah dengan ini menyatakan BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA menaati tata tertib kepaniteraan klinik dan tata tertib Co-Ass Departemen Ilmu Bedah. Apabila jika terjadi kelalaian dan pelanggaran di kemudian hari maka saya bersedia mendapat sanksi akademik yang berlaku.

Makassar, 2016

Residen Pemimbing Co-Ass Departemen Ilmu Bedah

( ) ( )

Mengetahui,

a.n. Ketua Departemen Pembimbing Akademik DepartemenKordinator Pendidikan Mahasiswa

( ) ( )

Page 19: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

DAFTAR KOMPETENSI STASE DI BAGIAN ILMU BEDAH FK UNHAS

A.1. KOMPETENSI KLINIK DOKTER LAYANAN PRIMER

Setelah mengikuti Kepaniteraan Klinik, diharapkan lulusan dokter mampu :

1. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien,keluarga dan lingkungannya.

2. Melakukan prosedur klinis dan laboratorium Memilih prosedur klinis dan laboratorium yang sesuai dengan masalah pasien Melakukan prosedur klinis dan laboratorium sesuai kebutuhan pasien dan

kewenangannya Melakukan pemeriksaan fisik dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan

rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien. Melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah pasien. Menemukan tanda-tanda fisik dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar Mengidentifikasi, memilih dan menentukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai Melakukan pemeriksaan laboratorium dasar Membuat permintaan pemeriksaan laboratorium penunjang Menentukan pemeriksaan penunjang untuk tujuan penapisan penyakit Memilih dan melakukan keterampilan terapoetik, serta tindakan prevensi sesuai

dengan kewenangannya.3. Melakukan prosedur kedaruratan klinis

Menentukan keadaan kedaruratan klinis Memilih prosedur kedaruratan klinis sesuai kebutuhan pasien atau menetapkan

rujukan Melakukan prosedur kedaruratan klinis secara benar dan etis, sesuai dengan

kewenangan Melakukan evaluasi dan tindak lanjuk sesuai kewenangan

A.2. KOMPETENSI MINIMALYANG HARUS DICAPAI DOKTER.

1. Standar Kompetensi Dokter Indonesia – Daftar PenyakitDaftar Penyakit ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi institusi pendidikan dokter agar dokter yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai untuk membuat diagnosis yang tepat, memberi penanganan awal atau tuntas, dan melakukan rujukan secara tepat dalam rangka penatalaksanaan pasien. Tingkat kompetensi setiap penyakit merupakan kemampuan yang harus dicapai di akhir pendidikan dokter.Tingkat kemampuan yang harus dicapai:

Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskanLulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk

Page 20: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk

3A. Bukan gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3B. Gawat daruratLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/ atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.

4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/ atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

2. Standar Kompetensi Dokter Indonesia – Dafar Keterampilan Klinis

Daftar Keterampilan Klinis ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi institusi pendidikan dokter dalam menyiapkan sumber daya yang berkaitan dengan keterampilan minimal yang harus dikuasai oleh lulusan dokter layanan primer.

Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/ klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Tingkat kemampuan 2 (Knows how): Pernah melihat atau didemonstrasikan

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test)

Page 21: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latarbelakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).

Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri

Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment seperti mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.

4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/ atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

Page 22: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

A.3. DAFTAR MASALAH KESEHATAN INDIVIDU/MASYARAKAT TERKAIT DEPARTEMEN ILMU BEDAH

Berbagai masalah yang akan dihadapi dokter layanan primer. Institusi pendidikan kedokteran perlu memastikan bahwa selama pendidikan, mahasiswa kedokteran dipaparkan pada masalah-masalah tersebut dan diberi kesempatan berlatih menanganinya

No. DAFTAR MASALAH KESEHATAN TANGGAL PARAF DOSEN

1 Sumbatan jalan napas 

2 Nyeri perut 

3 Sembelit atau tidak dapat berak 

4 Berak berlendir dan berdarah 

5 Berak berwarna hitam 

6 Berak seperti dempul 

7 Benjolan di anus 

8 Nyeri pinggang 

9Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

 

10 Berkurangnya jumlah air kencing 

11 Tidak dapat menahan/urgensi kencing 

12 Nyeri saat BAK 

13 BAK mengejan 

14 Pancaran kencing menurun (poorstream 

15 Akhir kencing menetes (dribbling 

16 BAK tidak puas 

17 Kencing bercabang 

18Waktu kencing preputium melembung/ballooning

 

19 Air kencing merah (hematuria) 

Page 23: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

20 Darah keluar bersama produk ejakulat (hemospermia)

21 Benjolan saluran reproduksi eksternal 

22 Benjolan saluran reproduksi eksternal 

23 Puting tertarik ke dalam (retraksi)

24 Payudara seperti kulit jeruk

25 Nyeri buah zakar

26 Buah zakar tidak teraba

27 Buah zakar bengkak

28 Benjolan di lipat paha

29 Benjolan di leher

30 Polifagi, polidipsi, dan poliuria

31 Kulit melepuh

32 Benjolan kulit

33 Luka gores, tusuk, sayat

34 Luka bakar

35 Trauma kimia

36 Luka listrik dan petir

37 Trauma suhu

WAJIB PERNAH DIDISKUSIKAN SEBELUM UJIAN AKHIR

Page 24: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

A.4. DAFTAR NAMA PENYAKIT YANG HARUS DIKUASAI MAHASISWADI BAGIAN ILMU BEDAH SKDI 2012

NO. DAFTAR PENYAKIT KOMPETENSI TANGGAL

PARAF DOSEN

1. Infeksi pada umbilicus (4a) 4A

2. Hemoroid grade 1-2 (4a) 4A

3. Hemoroid grade 3-4 (4a) 4A

4. Fimosis (4a) 4A

5. Parafimosis (4a) 4A

6. Payudara Mastitis (4a) 4A

7. Payudara Cracked nipple (4a) 4A

8. Payudara Inverted nipple (4a) 4A

9. Ulkus pada tungkai (4a) 4A

10. Lipoma (4a) 4A

11. Vulnus laseratum, punctum (4a) 4A

12. Luka bakar derajat 1 dan 2 (4a) 4A

13. Hernia nucleus pulposus (HNP) (3a) 3A

14. Pneumothorax ventil (3a) 3A

15. Pneumothorax(3a) 3A

16. Emfisema paru (3a) 3A

17. Emfisema paru (3a) 3A

18. Tromboflebitis (3a) 3A

19. Limfangitis (3a) 3A

20. Limfedema (primer, sekunder) (3a) 3A

21. Hernia umbilikalis (3a) 3A

22. Abses hepar amoeba (3a) 3A

23. Abses (peri)anal (3a) 3A

Page 25: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

24. Prolaps rektum, anus (3a) 3A

25. Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra ) tanpa kolik (3a)

3A

26. Hipoparatiroid (3a) 3A

27. Hipertiroid (3a) 3A

28. Goiter (3a) 3A

29. Efusi pleura massif (3b) 3B

30. Hematom intraserebral (3b) 3B

31. Perdarahan subarachnoid (3b) 3B

32. Acute medulla compression (3b) 3B

33. Efusi pleura massif (3b) 3B

34. Haematothorax (3b) 3B

35. Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata (3b)

3B

36. Peritonitis (3b) 3B

37. Apendisitis akut (3b) 3B

38. Abses apendiks (3b) 3B

39. Perdarahan gastrointestinal (3b) 3B

40. Torsio testis (3b) 3B

41. Ruptur uretra (3b) 3B

42. Ruptur kandung kencing (3b) 3B

43. Ruptur ginjal 3B

44. Priapismus (3b) 3B

45. Hipotiroid (3b) 3B

46. Vulnus perforatum, penetratum (3b) 3B

47 Luka bakar derajat 3 dan 4 (3b) 3B

48 Luka akibat bahan kimia (3b) 3B

49 Luka akibat sengatan listrik (3b) 3B

Page 26: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

50 Spina bifida (2) 2

51 Abses otak (2) 2

52 Hidrosefalus (2) 2

53 Tumor primer cerebral (2) 2

54 Tumor sekunder cerebral (2) 2

55 Hematom epidural (2) 2

56 Hematom subdural (2) 2

57 Trauma Medula Spinalis (2) 2

58 Karsinoma paru (2) 2

59 Efusi pleura (2) 2

60 Tumor mediastinum (2) 2

61 Penyakit Raynaud (2) 2

62 Trombosis arteri (2) 2

63 Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans) (2) 2

64 Sumbing pada bibir dan palatum (2) 2

65 Micrognatia and macrognatia (2) 2

66 Varises esophagus (2) 2

67 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis, irreponibilis (2)

2

68 Hernia (diaframatika, hiatus) (2) 2

69 Perforasi usus (2) 2

70 Malrotasi traktus gastro-intestinal (2) 2

71 Stenosis pilorik (2) 2

72 Divertikulum Meckel (2) 2

73 Fistula umbilikal, omphalocoele-gastroschisis (2) 2

74 Ileus (2) 2

75 Neoplasma hepar (2) 2

Page 27: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

65 Micrognatia and macrognatia (2) 2

66 Varises esophagus (2) 2

67 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis, irreponibilis (2)

2

68 Hernia (diaframatika, hiatus) (2) 2

69 Perforasi usus (2) 2

70 Malrotasi traktus gastro-intestinal (2) 2

82 Fisura anus (2) 2

83 Limfoma(2) 2

84 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) (2) 2

85 Karsinoma sel renal (2) 2

86 Tumor W ilms (2) 2

87 Hipospadia (2) 2

88 Epispadia (2) 2

89 Testis tidak turun/ kriptorkidismus (2) 2

90 Rectratile testis (2) 2

91 Varikokel (2) 2

92 Hidrokel (2) 2

93 Karsinoma uroterial (2) 2

94 Hiperplasia prostat jinak (2) 2

95 Karsinoma prostat (2) 2

96 Striktura uretra (2) 2

97 Payudara Inflamasi, abses (2) 2

98 Payudara Fibrokista (2) 2

99 Payudara Fibroadenoma mammae (FAM) (2) 2

100 Payudara Karsinoma payudara (2) 2

101 Payudara Ginekomastia (2) 2

Page 28: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

102 Adenoma tiroid (2) 2

103 Karsinoma tiroid (2) 2

104 Squamous cell carcinoma (Karsinoma sel skuamosa) (2)

2

105 Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basal) (2) 2

106 Xanthoma (2) 2

107 Hemangioma (2) 2

108 Aneurisma diseksi (1) 1

109 Ruptur esophagus (1) 1

110 Sindrom Reye (1) 1

111 Intususepsi atau invaginasi (1) 1

112 Seminoma testis (1) 1

113 Teratoma testis (1) 1

114 Payudara Tumor Filoides (1) 1

115 Payudara Penyakit Paget (1) 1

116 Hiperparatiroid (1) 1

117 Timoma (1) 1

118 Rhabdomiosarkoma (1) 1

119 Leiomioma, leiomiosarkoma, liposarkoma (1) 1

120 Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma (1) 1

121 Varises (primer, sekunder) c 1

1*1WAJIB PERNAH DIDISKUSIKAN SEBELUM UJIAN AKHIR

Page 29: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

A.5. KETERAMPILAN KLINIS YANG HARUS DIKUASAI MAHASISWA SESUAI SKDI 2012

Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri

NO. KETRAMPILAN KOMPETENSI TANGGAL PARAF DOSEN

1 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma GLASGOW (GCS) (4a)

4A

2. Refleks abdominal (4a) 4A

3. Refleks kremaster (4a) 4A

4. Refleks anal (4a) 4A

5. Inspeksi leher (4a) 4A

6. Palpasi kelenjar tiroid (4a) 4A

7. Inspeksi dada (4a) 4A

8. Palpasi dada (4a) 4A

9. Perkusi dada (4a) 4A

10. Auskultasi dada (4a) 4A

11. Dekompresi jarum (4a) 4A

12. Perawatan WSD (4a) 4A

13. Inspeksi dada (4a) 4A

14. Palpasi denyut apeks jantung (4a) 4A

15 Palpasi arteri karotis (4a) 4A

16 Perkusi ukuran jantung (4a) 4A

17 Auskultasi jantung (4a) 4A

18 Pengukuran tekanan darah (4a) 4A

19 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) (4a) 4A

20 Palpasi denyut arteri ekstremitas (4a) 4A

21 Penilaian denyut kapiler (4a) 4A

22 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4A

Page 30: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

(4a)

23 Deteksi bruits (4a) 4A

24 Pijat jantung luar (4a) 4A

25 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) (4a) 4A

26 Palpasi denyut arteri ekstremitas (4a) 4A

27 Penilaian denyut kapiler (4a) 4A

28 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) (4a)

4A

29 Deteksi bruits (4a) 4A

30 Pijat jantung luar (4a) 4A

31 Resusitasi cairan (4a) 4A

32 Inspeksi abdomen (4a) 4A

33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat (4a)

4A

34 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) (4a)

4A

35 Palpasi hernia (4a) 4A

36 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) (4a)

4A

Page 31: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

37 Pemeriksaan psoas sign (4a) 4A

38 Pemeriksaan obturator sign (4a) 4A

39 Perkusi (pekak hati dan area traube) (4a) 4A

40 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) (4a) 4A

41 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) (4a) 4A

42 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) (4a)

4A

43 Palpasi sacrum (4a) 4A

44 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur (4a) 4A

45 Mengganti kantong pada kolostomi (4a) 4A

46 Pemeriksaan bimanual ginjal (4a) 4A

47 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal (4a) 4A

48 Perkusi kandung kemih (4a) 4A

49 Palpasi prostat (4a) 4A

50 Permintaan pemeriksaan BNO IVP (4a) 4A

Page 32: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

51 Pemasangan kateter uretra (4a) 4A

52 Sirkumsisi (4a) 4A

53 Inspeksi penis (4a) 4A

54 Inspeksi skrotum (4a) 4A

55 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis (4a)

4A

56 Transluminasi skrotum (4a) 4A

57 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi) (4a)

4A

58 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid (4a)

4A

59 Eksisi tumor jinak kulit (4a) 4A

60 Perawatan luka (4a) 4A

61 Rozerplasty kuku (4a) 4A

62 Anestesi infiltrasi (4a) 4A

63 Blok saraf lokal (4a) 4A

64 Jahit luka (4a) 4A

65 Pengambilan benang jahitan (4a) 4A

66 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4A

67 Pemasangan WSD (3) 3

68 Pungsi pleura (3) 3

69 Refleks bulbokavernosus (3) 3

70 Interpretasi BNO-IVP (3) 3

71 Pungsi suprapubik (3) 3

Page 33: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

72 Vena seksi (3) 3

73 Trakeostomi (2) 2

74 Krikotiroidektomi (2) 2

74 FNAB superfisial (2) 2

76 Insisi abses lainnya (2) 2

77 Kanulasi intraoseus (2) 2

78 Biopsi (2) 2

79 Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis) (1)

1

*WAJIB PERNAH DILAKUKAN SEBELUM UJIAN AKHIR

Page 34: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

PEMBAGIAN SUBDIVISI

DIGESTIVEMASALAH :

1. Nyeri perut2. Sembelit atau tidak dapat berak3. Berak seperti dempul4. Benjolan di anus

PENYAKIT:

1. Hemoroid grade 1-2 (4a)2. Hemoroid grade 3-4 (4a)3. Peritonitis (3b)4. Perdarahan gastrointestinal (3b)5. Abses hepar amoeba (3a)6. Abses (peri)anal (3a)7. Prolaps rektum, anus (3a)8. Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) (2)9. Varises esophagus (2)10. Perforasi usus (2)11. Malrotasi traktus gastro-intestinal (2)12. Stenosis pilorik (2)13. Ileus (2)14. Neoplasma hepar (2)15. Karsinoma pancreas (2)16. Polip/adenoma (2)17. Karsinoma kolon (2)18. Divertikulum Meckel (2)19. Fistula (2)20. Fisura anus (2)21. Ruptur esophagus (1)22. Sindrom Reye (1)

Page 35: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KETERAMPILAN :

1. Refleks abdomen Inspeksi abdomen (4a)2. Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan3. abdomen meningkat (4a)4. Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta,5. rigiditas dinding perut) (4a)6. Palpasi hernia (4a)7. Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg

test) (4a)8. Pemeriksaan psoas sign (4a)9. Pemeriksaan obturator sign (4a)10. Perkusi (pekak hati dan area traube) (4a)11. Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) (4a)12. Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) (4a)13. Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) (4a)14. Palpasi sacrum (4a)15. Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur (4a)16. Mengganti kantong pada kolostomi (4a)

Page 36: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

BEDAH ANAK

MASALAH :

1. Berak berlendir dan berdarah2. Berak berwarna hitam3. Nyeri buah zakar4. Buah zakar tidak teraba5. Buah zakar bengkak6. Benjolan di lipat paha

PENYAKIT :

1. Infeksi pada umbilicus (4a)2. Fimosis (4a)3. Parafimosis (4a)4. Torsio testis (3b)5. Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata (3b)6. Apendisitis akut (3b)7. Abses apendiks (3b)8. Hernia umbilikalis (3a)9. Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis, irreponibilis (2)10. Hernia (diaframatika, hiatus) (2)11. Fistula umbilikal, omphalocoele-gastroschisis (2)12. Penyakit Hirschsprung (2)13. Atresia anus (2)14. Testis tidak turun/ kriptorkidismus (2)15. Rectratile testis (2)16. Varikokel (2)17. Hidrokel (2)18. Seminoma testis (1)19. Intususepsi atau invaginasi (1)20. Teratoma testis (1)21. Tumor W ilms (2)

Page 37: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KETERAMPILAN :

1. Refleks kremaster (4a)2. Refleks anal (4a)3. Sirkumsisi (4a)4. Inspeksi penis (4a)5. Inspeksi skrotum (4a)6. Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis (4a)7. Transluminasi skrotum (4a)

Page 38: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

UROLOGI

MASALAH :

1. Nyeri pinggang2. Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)3. Berkurangnya jumlah air kencing4. Tidak dapat menahan/urgensi kencing5. Nyeri saat BAK6. BAK mengejan7. Pancaran kencing menurun8. (poorstream9. Akhir kencing menetes (dribbling10. BAK tidak puas11. Kencing bercabang12. Waktu kencing preputium melembung/ballooning13. Air kencing merah (hematuria)14. Darah keluar bersama produk ejakulat15. (hemospermia)16. Benjolan saluran reproduksi eksternal17. Polifagi, polidipsi, dan poliuria

PENYAKIT :

1. Ruptur kandung kencing (3b)2. Ruptur uretra (3b)3. Ruptur kandung kencing (3b)4. Ruptur ginjal (3b)5. Kolik renal (3a)6. Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra )tanpa kolik (3a)7. Karsinoma sel renal (2)8. Karsinoma uroterial (2)9. Karsinoma uroterial (2)

KETERAMPILAN :

1. Pemeriksaan bimanual ginjal (4a)2. Pemeriksaan nyeri ketok ginjal (4a)3. Perkusi kandung kemih (4a)4. Palpasi prostat (4a)5. Permintaan pemeriksaan BNO IVP (4a)

Page 39: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

6. Pemasangan kateter uretra (4a)7. Interpretasi BNO-IVP (3)8. Refleks bulbokavernosus (3)9. Pungsi suprapubik (3)

BEDAH SARAF

Page 40: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MASALAH :

Penyakit :

1. Hematom intraserebral (3b)2. Perdarahan subarachnoid (3b)3. Acute medulla compression (3b)4. Hernia nucleus pulposus (HNP) (3a)5. Spondilitis TB (3a)6. Sumbing pada bibir dan palatum (2)7. Spina bifida (2)8. Abses otak (2)9. Hidrosefalus (2)10. Tumor primer cerebral (2)11. Tumor sekunder cerebral (2)12. Hematom epidural (2)13. Hematom subdural (2)14. Trauma Medula Spinalis (2)

KETERAMPILAN

1. Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma GLASGOW (GCS) (4a)2. Resusitasi cairan (4a) 3. Anestesi infiltrasi (4a)4. Blok saraf lokal (4a)5. Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) (4a)6. Vena seksi (3)7. Vena seksi (3)8. Kanulasi intraoseus (2)

ONKOLOGI

Page 41: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MASALAH :

1. Puting tertarik ke dalam (retraksi)2. Payudara seperti kulit jeruk3. Benjolan di leher

PENYAKIT :

1. Payudara Mastitis (4a)2. Payudara Cracked nipple (4a)3. Payudara Inverted nipple (4a)4. Hipotiroid (3b)5. Hipoparatiroid (3a)6. Hipertiroid (3a)7. Goiter (3a)8. Limfoma (2)9. Payudara Inflamasi, abses (2)10. Payudara Fibroadenoma mammae (FAM) (2)11. Squamous cell carcinoma (Karsinoma sel skuamosa) (2)12. Payudara Fibrokista (2)13. Payudara Karsinoma payudara (2)14. Payudara Ginekomastia (2)15. Adenoma tiroid (2)16. Karsinoma tiroid (2)17. Payudara Tumor Filoides (1)18. Payudara Penyakit Paget (1)19. Hiperparatiroid (1)20. Rhabdomiosarkoma (1)21. Leiomioma, leiomiosarkoma, liposarkoma (1)22. Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma (1)

KETERAMPILAN :

1. Inspeksi leher (4a)2. Palpasi kelenjar tiroid (4a)3. Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi) (4a)4. Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid (4a) 5. FNAB superfisial (2)6. Insisi abses lainnya (2)7. Biopsi (2)

BEDAH PLASTIK

Page 42: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MASALAH :

1. Kulit melepuh2. Benjolan kulit3. Luka gores, tusuk, sayat4. Luka bakar5. Trauma kimia6. Luka listrik dan petir7. Trauma suhu

PENYAKIT :

1. Vulnus laseratum, punctum (4a)2. Luka bakar derajat 1 dan 2 (4a)3. Ulkus pada tungkai (4a) 4. Lipoma (4a)5. Vulnus perforatum, penetratum (3b)6. Luka bakar derajat 3 dan 4 (3b)7. Luka akibat bahan kimia (3b)8. Luka akibat sengatan listrik (3b)9. Hipospadia (2)10. Epispadia (2)11. Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basal) (2)12. Xanthoma (2)13. Hemangioma (2)14. Micrognatia and macrognatia (2)

KETERAMPILAN :

1. Eksisi tumor jinak kulit (4a)2. Perawatan luka (4a)3. Rozerplasty kuku (4a)4. Jahit luka (4a)5. Pengambilan benang jahitan (4a)6. Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion,

ptosis) (1)

THORAX KARDIOVASKULER

Page 43: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MASALAH :

1. Sumbatan jalan napas

PENYAKIT :

1. Haematothorax (3b)2. Efusi pleura massif (3b)3. Emfisema paru (3a)4. Pneumothorax ventil (3a)5. Pneumothorax (3a)6. Tromboflebitis (3a)7. Limfangitis (3a)8. Limfedema (primer, sekunder) (3a)9. Penyakit Raynaud (2)10. Trombosis arteri (2)11. Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans) (2)12. Aneurisma diseksi (1)13. Varises (primer, sekunder) (2)14. Karsinoma paru (2)15. Efusi pleura (2)16. Tumor mediastinum (2)17. Timoma (1)

KETERAMPILAN :

1. Inspeksi dada (4a)2. Palpasi dada (4a)3. Perkusi dada (4a)4. Auskultasi dada (4a)5. Dekompresi jarum (4a)6. Palpasi denyut apeks jantung (4a)7. Palpasi arteri karotis (4a)8. Perkusi ukuran jantung (4a)9. Auskultasi jantung (4a)10. Inspeksi dada (4a)11. Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) (4a)12. Deteksi bruits (4a)13. Pijat jantung luar (4a)14. Perawatan WSD (4a)15. Pengukuran tekanan darah (4a)16. Palpasi denyut arteri ekstremitas (4a)17. Penilaian denyut kapiler (4a)

Page 44: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

18. Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) (4a)19. Pungsi pleura (3)20. Pemasangan WSD (3)21. Trakeostomi (2)22. Krikotiroidektomi (2)

Page 45: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

ORTHOPEDI TRAUMATOLOGI

MASALAH :

PENYAKIT :

KETERAMPILAN :

Page 46: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KEGIATAN ILMIAH BAGIAN BEDAH

KULIAH UMUMKuliah umum adalah tatap muka yang dilaksanakn bergiliran oleh supervisor dengan materi yang diambil dari daftar penyakit kompentesi 4-3 .

Tempat pelaksanaan kantor UPF bagian bedah lt 3 jam tiap hari Selasa dan Jumat jam 13.00

Kuliah umum wajib diikuti minimal 80% dari total kuliah umum yang dilaksanakan dalam 1 rotasi stase bedah (10 minggu) dan diperhitungkan sebagai persyaratan ujian.

CASE REPORT CASE REPORT adalah tugas ilmiah yang dibawakan oleh coass dengan materi yang diambil dari daftar penyakit kompetensi 2 dan1 sesuai subdivisi tempat stase di bimbing / dinilai oleh supervisor

Tempat pelaksanaan kantor UPF bagian bedah lt 3 jam senin , rabu, kamis jam 13.00 (jadwal pembacaan dikoordinasikan dengan sekertaris kpm)

CASE REPORT wajib diikuti minimal 80% dari total yang dilaksanakan dalam 1 rotasi stase bedah (10 minggu) dan diperhitungkan sebagai persyaratan ujian.

Osce ( MINI-CEX DAN DOPS)Setiap coass yang stase di sub bagian wajib melaksanakan minimal 4 MINI- CEX dan 4 DOPS masing masing dari sub bagian yang berbeda.

Bahan untuk materi MINI- CEX dan DOPS diambil dari daftar keterampilan subdivisi kompetensi 4-3 .

Dilaksanakan tiap minggu pada sub bagian oleh coass sedang stase di sub bagian tersebut .

Tempat pelaksanaan di poli perawatan , IGD, kamar operasi Rs Wahidin Sudirohusodo dan Rs,. Pendidikan senin – kamis jam 08.00- 12.00 dalam minggu pelaksanaan stase sub divisi.

Dibimbing dan dinilai oleh supervisor dari sub bagian tempat stase. (di koordinasikan dengan seketaris sub bagian). Nilai MINI- CEX (30%) dan DOPS (30%) termasuk dalam perhitungan nilai kelulusan bagian bedah

Page 47: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Coass wajib imengikuti / menyaksikan minimal 80% dari total MINI- CEX dan DOPS yang terlaksana dalam minggu stasenya dan diperhitungkan sebagai persyaratan ujian.

Page 48: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

PEDOMAN PENGGUNAAN MINI-CEX

(MINI CLINICAL EXAMINATION)

Kesulitan Kasus:

Rendah : jika hanya menampilkan satu masalah

Sedang : jika menampilkan dua atau tiga masalah

Tinggi : jika menampilkan lebih dari tiga masalah

Keterangan kompetensi yang ada di dalam Mini-CEX :

1. Kemampuan wawancara medis (Medical Interviewing Skills)Memberi salam, memperkenalkan diri, memfasilitasi pasien/orang tua pasien agar dapat bercerita, bertanya efektif agar memperoleh informasi yang akurat dan adekuat, bicara jelas, mendengar aktif, mencatat, bereaksi secara tepat terhadap sikap dan tanda-tanda non verbal lainnya.

2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (Physical Examination Skills)Mengikuti urutan logic, efisien, memeriksa sesuai dengan masalah, menyeimbangkan langkah skrining dan diagnostik, memberitahu pasien saat pemeriksaan, peka terhadap kenyamanan pasien dan bersikap sopan.

3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme (Humanistic Qualities/Professionalism)Menghargai pasien, menunjukkan empati, belas kasih, menciptakan kepercayaan, membantu agar pasien nyaman, bisa menjaga rahasia, memberi informasi, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan

4. Keputusan Klinis/Diagnosis (Clinical Judgement/Diagnosis)Membuat diagnosis/diagnosis banding yang layak, selektif memilihpemeriksaan penunjang diagnosis yang sesuai, mempertimbangkan risiko/manfaat.

5. Kemampuan Konseling (Counseling Skill)Menjelaskan alas an/dasar pemeriksaan dan terapi kepada pasien/orang tua pasien, memperoleh persetujuan tindakan medik kalau diperlukan kepada pasien/orang tua (informed consent), memberi edukasi tentang penatalaksanaan, pencegahan dan konseling lain yang terkait dengan penyakitnya.

6. Organisasi/Efisiensi (Organization/efficiency)Menentukan prioritas, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia

7. Kompetensi Klinis Keseluruhan (Overall Clinical Competence)Menunjukkan bagaimana mencapai keputusan klinik, sintesis, peduli (caring), dengan efektif dan efisien dalam menggunakan sumber yang ada, menyeimbangkan risiko dan manfaat, menyadari keterbatasan kita.

Page 49: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekaliTanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________

PEDOMAN PENGGUNAAN DOPS

Page 50: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

(DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Keterangan :

1. Melakukan dan memperoleh informed consent : memberikan penjelasan kepada pasien mengenai indikasi dilakukannya tindakan, teknik prosedur yang akan dilakukan, dan meminta kesediaan pasien terhadap tindakan tersebut

2. Prosedur persiapan sebelum tindakan : melakukan prosedur-prosedur persiapan yang diperlukan sebelum tindakan, termasuk analgesia dan anestesi jika diperlukan

3. Kemampuan teknik : melakukan tindakan secara benar4. Teknik aseptik : menjaga tindakan tetap dalam keadaan aseptik5. Manajemen pasca tindakan : melakukan manajemen pasca tindakan, termasuk

edukasi dan medikasi bila diperlukan6. Profesionalisme : melakukan tindakan sesuai kompetensinya (komunikasi, organisasi/

penentuan prioritas, organisasi waktu dan profesi, menghargai pasien, empati, kepercayaan, kenyamanan, sopan, dll)

7. Kemampuan umum untuk tindakan secara keseluruhan : menunjukkan kemampuan melakukan tindakan procedural secara benar, efektif, dan efisien

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) Minggu 1

Page 51: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekaliTanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

______________________________ __________________________DAFTAR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN JEJARING DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 52: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

1. RS Dr. Wahidin Sudirohusodo2. Rs. Pendidikan UNHAS3. Rs. Ibnu Sina

DAFTAR DOSEN PENDIDIK / PEMBIMBING KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

DAFTAR DOSEN PENDIDIK / PEMBIMBING KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH FK-UNHAS

NO NAMA SING. TUGAS BAGIAN

1 Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D. CHRPenguji /

Pembimbing Orthopedi

2 Prof. dr. Achmad M.Palinrungi, Sp.B.,Sp.U. AMPPenguji /

Pembimbing Urologi

3 Prof. dr. Farid Nur Mantu, Sp.B.,Sp.BA. FNMPenguji /

Pembimbing Anak

4Prof. Dr. dr. Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk. DSP

Penguji / Pembimbing Onkologi

5 Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam , Sp.BS. AAIPenguji /

Pembimbing Saraf

6 dr. A.J.Rieuwpassa, Sp.B.,Sp.BP. AJRPenguji /

Pembimbing Plastik

7dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.BTKV. NA

Penguji / Pembimbing Toraks

8 dr. Sumantri Sarimin, Sp.B.,Sp.BP. SSPenguji /

Pembimbing Plastik

9 dr. Murny A. Rauf, Sp.B-KBD. MRPenguji /

Pembimbing Digestif

10 dr. Sulaihi,Sp.B-KBD. SLPenguji /

Pembimbing Digestif

11 Dr.dr. Djoko Widodo, Sp.BS. DWPenguji /

Pembimbing Saraf

12 dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk. HYPenguji /

Pembimbing Onkologi

13 dr. Ronald E.Lusikooy, Sp.B-KBD. RL Penguji / Digestif

Page 53: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Pembimbing

14 dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk. WHPenguji /

Pembimbing Onkologi

15 dr. Jufri Latief, Sp.B.,Sp.OT. JLPenguji /

Pembimbing Orthopedi

16 Dr.dr. Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD. IBPenguji /

Pembimbing Digestif

17 dr. Fonny Josh, Sp.BP. FJPenguji /

Pembimbing Plastik

18 dr. Leonardo CH. Riewpassa, Sp.B.,Sp.BP. LRPenguji /

Pembimbing Plastik

19 dr. Ahmad Wirawan, Sp.B.,Sp.BA. AWPenguji /

Pembimbing Anak

20 dr. Nasrullah, Sp.BS. NSPenguji /

Pembimbing Saraf

21 dr. Warsinggih, Sp.B-KBD. WSPenguji /

Pembimbing Digestif

22 dr. Mappincara, Sp.B-KBD. MPPenguji /

Pembimbing Digestif

23 dr. Willy Adhimarta, Sp.BS. WAPenguji /

Pembimbing Saraf

24 dr. Khoirul Kholis, Sp.U. KKPenguji /

Pembimbing Urologi

25 dr. Muh. Asykar A. Palinrungi, Sp.U. APPenguji /

Pembimbing Urologi

26 dr. Djonny Ferianto S., Sp.B(K)Onk. DFPenguji /

Pembimbing Onkologi

27 dr. Septiman, Sp.B(K)Onk. SPPenguji /

Pembimbing Onkologi

28 dr. Syakri Syahril, Sp.U. SYPenguji /

Pembimbing Urologi

29 dr. John Pieter JR, Sp.B(K)Onk JPPenguji /

Pembimbing Onkologi

30 dr. Nasser Mustari, Sp.B.,Sp.OT. NM Penguji / Orthopedi

Page 54: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Pembimbing

31 dr. Muh. Irwan Gunawan, Sp.O(K)Onk IGPembimbing /

Penguji Onkologi

32 dr. Syarif, Sp.U. SBPenguji /

Pembimbing Urologi

33 dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD. SMPembimbing /

Penguji Digestif

34 dr. Sachraswaty R. Laidding, SpB, SpBP SRPenguji /

Pembimbing Plastik

35 dr. Iwan Dani, SpB-KBD IDPenguji /

Pembimbing Digestif

36 dr. Andi Ihwan, SpBS IHPenguji /

Pembimbing Saraf

37 dr. Arman Bausat, SpB,.SpOT ABPenguji /

Pembimbing Orthopedi

38 dr. Indra, SpB(K)Onk INDPembimbing /

Penguji Ongkologi

39 dr. Nita Mariana, SpBA NTMPembimbing /

Penguji Anak

40 dr. M. Ihwan Kusuma, SpB-KBD IHKPembimbing /

Penguji Digestif

41 dr. Mulawardi, SpBTKV MWPembimbing /

Penguji Thorax

42 dr. Rosie, SpBTKV RIPembimbing /

Penguji Thorax

43

44

B.2. DAFTAR ROTASI MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK

Page 55: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Minggu Tanggal Tempat Tugas Kegiatan/Diskusi Paraf Konsulen Keterangan

I IGD I JAGA, PRE TEST

II BEDAH SARAF KULIAH MINI CEX, DOPS

III BEDAH ANAK KULIAH MINI CEX, DOPS

IV BEDAH PLASTIK KULIAH MINI CEX, DOPS

V BEDAH ONGKOLOGI

KULIAH MINI CEX, DOPS

VI BEDAH DIGESTIF KULIAH MINI CEX, DOPS

VII BEDAH THORAX KULIAH MINI CEX, DOPS

VIII BEDAH UROLOGI KULIAH MINI CEX, DOPS

IX IGD II / ORTHO JAGA

X CBT UJIAN

Minggu I. KEGIATAN MAHASISWA

Page 56: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : ILOKASI STASE : IGD

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

PRETESTNILAI 1. NILAI 2. MINGGU 2

Page 57: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : IILOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

KASUS Minggu 2

Page 58: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 59: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) Minggu 2

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

Page 60: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

________________________________ __________________________

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) Minggu 2

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 61: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK Minggu 2

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 62: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 3

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : IIILOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 63: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS Minggu 3

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 64: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) Minggu 3

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

Page 65: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

____________________________ __________________________FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) minggu 3Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

Page 66: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

________________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 67: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 4

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : IVLOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 68: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS Minggu 4

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 69: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) Minggu 4

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 70: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) Minggu 4Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

Page 71: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

________________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 72: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 5

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : VLOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 73: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS minggu 5

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 74: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) Minggu 5

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 75: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

_______________________________ __________________________FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) Minggu 5Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

Page 76: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

________________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 77: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 6

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : VILOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 78: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS Minggu 6

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 79: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) minggu 6

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 80: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

_______________________________ __________________________

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) minggu 6

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 81: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 82: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 7

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : VIILOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 83: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS minggu 7

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 84: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) minggu 7

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 85: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) minggu 7

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 86: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

_______________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 87: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 8

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : VIIILOKASI STASE :

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 88: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

KASUS minggu 8

Nama Mahasiswa : ......................................................................................................

No. Stambuk : ......................................................................................................

Konsulen Pembimbing: ......................................................................................................

Asisten Pembimbing : ......................................................................................................

Judul kasus : ......................................................................................................

No HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASIPARAF/NAMA PEMBIMBING

ASISTEN KONSULEN1.

2.

3.

4.

5.

Page 89: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS) minggu 8

FORMULIR DOPS (DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS)Penilai TanggalDokter muda NIMJenis prosedur DOPS keSituasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Melakukan dan memperoleh informed consent

(☐ tidak diobservasi)2. Prosedur persiapan sebelum tindakan

(☐ tidak diobservasi)3. Kemampuan teknis

(☐ tidak diobservasi)4. Teknik aseptik

(☐ tidak diobservasi)5. Manajemen pasca tindakan

(☐ tidak diobservasi)6. Profesionalisme penanganan pasien

(☐ tidak diobservasi)7. Kemampuan umum untuk tindakan secara

keseluruhan(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDA

CATATAN:1. Waktu DOPS

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap DOPS

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 90: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION) Minggu 8

FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EXAMINATION)Penilai TanggalDokter muda NIMMasalah pasien/diagnosis

Mini-CEX ke

Situasi ruangan Rawat jalan Rawat inap UGD Lain-lainPasien Umur : Jenis kelamin : Pr Baru Follow-upTingkat kesulitan Rendah Sedang TinggiSituasi ruangan Pengumpulan data Diagnosis Terapi KonselingMohon penilai memberikan nilai berupa angka.

NILAI Tidak lulus< 70

B70 – 74,9

A/B75 – 79,9

A 80

1. Kemampuan wawancara Medis

(☐ tidak diobservasi)2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik

(☐ tidak diobservasi)3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme

(☐ tidak diobservasi)4. Keputusan Klinis/Diagnosis

(☐ tidak diobservasi)5. Kemampuan konseling

(☐ tidak diobservasi)6. Organisasi/Efisiensi

(☐ tidak diobservasi)7. Kompetensi Klinis Keseluruhan

(☐ tidak diobservasi)

Jumlah:

Keterangan:Nilai Batas Lulus : 70

Rata-rata:

UMPAN BALIK TERHADAP CAPAIAN DOKTER MUDASUDAH BAGUS PERLU PERBAIKAN

Action plan yang disetujui bersama

CATATAN:1. Waktu Mini-CEX

a. Observasi : ………….. menit b. Memberikan umpan balik : ………….. menit2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali3. Kepuasan dokter muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali

Page 91: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Tanda tangan Dokter Muda Tanda tangan Penilai

________________________________ __________________________ LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK

Hari/Tanggal Tempat Stase Masalah Yang

DijumpaiHasil Solusi

MasalahTandaTangan

KPM

Page 92: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Minggu 9.

LEMBAR EVALUASI HARIAN KEMAMPUAN MAHASISWADEPARTEMEN ILMU BEDAH

MINGGU KE : IXLOKASI STASE : IGD

No Hari Tanggal Kasus Aktivitas

Kompetensi Mahasiwa

Pencapain Kompetensi 1 - 2 - 3 - 4

Paraf Ass/Dosen

1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jum’at

6. Sabtu

Catatan khusus: .........................................................................................................................................

Page 93: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

MINGGU 10Ujian CBT :nilai 1nilai 2.

No Hari Tanggal

1. Selasa

2. Kamis

Page 94: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

DAFTAR HADIR PADA PRESENTASI LAPORAN KASUS/ JURNAL READING

Tanggal Topik bahasan Pemateri PembimbingParaf

Dosen

Page 95: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

LEMBAR PENILAIAN KUMULATIF

EVALUASI AKHIR KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Nama Mahasiswa :

S.t.b :

Tanggal Kepaniteraan Klinik : ........................s/d.................................

Dosen pembimbing :

Kasus ujian :

Pembimbing :

Tempat Kepaniteraan Klinik :

JENIS NILAI % NILAI KETERANGAN

Nilai Evaluasi Mingguan

30

Nilai Tugas Refarat/Laporan

kasus10

Nilai ujian akhir

Ujian CBT

30

Ujian OSCE/

30

NILAI TOTAL 100%

Foto

3x4

Page 96: doccdn.simplesite.comdoccdn.simplesite.com/d/4c/fd/286823006604098892/fd01435… · Web view32 Inspeksi abdomen (4a) 4A 33 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Makassar, ................................. 20...

KPM Departemen…………..... FK UNHAS

Dr.Sachraswaty Rachman L. Sp.B., Sp.BP-RE

NIP: 19760112 200604 2001

NILAI MUTU NILAI ANGKA

A 80

B+ 75-79

B 71-74

B- 66-70

C+ 61-65

C 56-60

E <56

Catatan : LULUS : NILAI A A- B+ B B-

TIDAK LULUS : NILAI E