Top Banner
Oleh Drs. Munawar Kholil Ir. M. Aulia Rinadi, MBA. DBA Penunjang Implementasi SML ISO 14001:2004 & Klausul 6.4 SMM ISO 9001:2008
16

Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Jul 24, 2015

Download

Documents

Budi Betet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

OlehDrs. Munawar Kholil

Ir. M. Aulia Rinadi, MBA. DBA

Penunjang Implementasi SML ISO 14001:2004 &

Klausul 6.4 SMM ISO 9001:2008

Page 2: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Wawasan berarti cara meninjau, cara memandang, cara melihat, cara tanggapan indrawi terhadap sesuatu (lingkungan).

Wiyata berarti pendidikan.

Mandala berati lingkaran, bundaran, bulatan, atau lingkungan.

Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pembelajaran.

Page 3: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Sekolah mengemban misi pendidikan oleh karena itu sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain diluar bidang pendidikan.

Sekolah harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya.

Sekolah terus menerus menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati , dan menyampaikan nilai-nilai positif yang ada pada sekolah.

Sekolah menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya karena misi pendidikannya itu.

Page 4: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Ada 5 komponen penting :

1. Peran Kepala Sekolah2. Peran Guru3. Peran Civitas Akademika4. Peran Murid5. Peran masyarakat sekitar

Page 5: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

a. Berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah.

b. Kepala sekolah dihormati dan berwibawa artinya siapapun yang berkepentingan dengan sekolah harus melalui kepala sekolah.

c. Semua aparat sekolah tidak boleh bertindak sendiri-sendiri melainkan atas seijin kepala sekolah.

d. Kepala sekolah melaksanakan program-program yang telah disusun bersama komite sekolah.

e. Menyelenggarakan musyawarah sekolah yang melibatkan pendidik, osis, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan setempat.

Page 6: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

f. Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk sarana maupun peraturan atau tata tertib.

g. Mengadakan rapat koordinasi yang bersifat insidentil interen antara guru, wali murid, maupaun siswa.

h. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti (PKS, Pramuka, PMR, Paskibraka, Kesenian, dll).

Page 7: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

a. Menjunjung tinggi martabat dan citranya baik sikap dan tingkah lakunya.

b. Menjadi tauladan di masyarakat (pamong).

c. Guru harus mampu memimpin baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

d. Digugu dan ditiru, dipercaya oleh diri sendiri dan warga sekolah.

Page 8: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

a. Tata Usaha harus mendukung kepentingan administrasi dalam rangka proses belajar mengajar di sekolah.

b. Perangkat sekolah yang lain seperti pegawai, Satpam, Tukang Kebun, piket dll, harus melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai bidang tugas masing-masing.

b. Semua warga sekolah menjalin rasa persaudaraan demi kenyaman warga sekolah.

Page 9: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

a. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah tanpa kecuali.

b. Hormat dan sopan kepada guru dan warga sekolah yang lain.

c. Hormat dan sopan kepada temand. Belajar yang tekune. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.f. Menjaga nama baik keluarga dan sekolah di manapun

berada.g. Menjauhi narkoba.h. Menjaga dan memelihara fasilitas belajar dan

mengajar.

Page 10: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

i. Menjaga keamanan sekolah.

j. Melaporkan peristiwa negatif yang terjadi di sekolah kepada OSIS, guru, wakil kepala sekolah, BP atau Kepala sekolah.

k. Memelihara lingkungan sekolah.

Page 11: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

a. Mendukung program dan kebijakan sekolah dalam rangka pemajuan PBM.

b. Memberi saran dalam pemajuan proses belajar dan mengajar.

c. Ikut menjaga keamanan lingkungan sekolah.

d. Mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah melalui Komite sekolah.

Page 12: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

10 K1. Keamanan

2. Kekeluargaan3. Kedisiplinan4. Kerindangan5. Kebersihan6. Keindahan7. Kelestarian8. Ketertiban9. Kesehatan

10. Keteladanan

Page 13: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Sebagai Lembaga Pendidikan Maka Sekolah tidak boleh digunakan untuk :

a. Promosi dan penjualan produk yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

b. Tempat penyebaran aliran sesat dan penyebaranajaran agama tertentu yang bertentangan dengan undang-

undang.

c. Propaganda politik atau tempat berkampanye.

d. Shooting film atau sinetron tanpa izin Pemda.

e. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perselisihan, sehingga susana sekolah menjadi tidak kondusif.

Page 14: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

A. Tahap Preventif :1. Memelihara sekolah melalui 10 K.2. Menciptakan suasana harmonis antar

warga sekolah.3. Membentuk jaring pengawasan ( Razia).4. Menghilangkan bentuk peloncoan saat MOS.5. Mengisi jam kosong dengan kegiatan

ekstrakurikuler.6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban

saat berangkat dan usai sekolah.

Page 15: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

B. Tahap represif : 1. Mendamaikan pihak yang terlibat perselisihan. 2. Menetralisir isu negatif yang berkembang. 3. Berkoordinasi dengan pihak keamanan bila ada kriminal di Sekolah. 4. Penyelesaian kasus secara hukum terhadap kasus yang melibatkan pihak luar sekolah. 5. Mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan. 6. Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.

Page 16: Wawasan Wiyata Mandala 10 k

Sekian

Semoga bermanfaat

Terima kasih atas perhatiannya