Sabtu Wage, 25 Maret 2017 ■ FGD Pilgub 2018 Jateng Muncul Tokoh Potensial Cagub Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan, hadir berbagai Partai Politik (Parpol) dan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan suara perempuan. Berbagai nama mulai bermunculan dan disebutkan sebagai kandidat yang bisa dimunculkan untuk mengikuti per-caturan politik memimpin 35 kabupaten/kota di Jateng. Nama yang sempat muncul di luar incumbent adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua I DPRD Jateng Sukirman dari PKB, anggota DPD RI Bambang Sadono, CEO Suara Mer- deka Network Kukrit SW, mantan Wakil Gubernur Jateng periode 2008-2013 Rus- triningsih, Bupati Kudus Mustofa, dan Pangdam IV Diponegoro. Pakar Politik dan Pemerintahan Un- dip, Teguh Yuwono yang mengarahkan diskusi mengatakan, diskusi dilakukan sebagai salah satu respon memunculkan keinginan masyarakat terhadap wacana siapakah calon pemimpin yang diingin- kan warga Jateng. Menurut Dosen Magister Ilmu Komu- nikasi Undip tersebut, Jateng belum bisa memproyeksikan pertumbuhan jumlah pen- duduk hingga beberapa tahun ke depan. Tak hanya itu, secara kemampuan eko- nomi, terkuak Jateng masih mendu- duki peringkat 16 se-Indonesia. ‘’Banyak faktor yang menyebab- kan hal tersebut terjadi, salah sa- tunya masih tingginya angka kemiskinan yang fluktuatif, ang- ka pengangguran yang tinggi, serta masih minimnya akses pu- blik yang gampang dimanfaat- kan masyarakat,’’ katanya. Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi yang merupakan kader PDI Perjuangan mengaku kini partainya masih berfokus kepada pemenangan untuk Pil- gub di DKI Jakarta. Banyak lem- paran wacana nama-nama ka- der yang kuat untuk maju, na- mun pihaknya mengaku belum mengerucutkan pada pencalon- an nama yang banyak disebut. Siapakah dia, Rukma masih ber- kilah bahwa PDIP hanya akan berani menyebut saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati resmi memberikan rekomendasi. “Perhatian kita sementara ini di DKI Jakarta dulu, baru kemu- dian membahas secara matang pemenangan di Pilgub Jateng,” terang Rukma. Lain ladang lain belalang, DPD Partai Gerindra justru mengakui sudah membesarkan hati ketuanya untuk maju dan bersaing sengit dalam Pilgub 2018. Nama Ketua DPD Partai Gerindra Abdul Wachid disebut wakilnya yakni Dwi Yasmanto sebagai salah satu tokoh yang mumpuni sebagai Gubernur Jateng periode 2018-2022. Bukan tanpa alasan, Yasmanto menye- but Wachid sebagai salah satu tokoh politik besar yang berang- kat dari rakyat jelata. “Kalau Jateng sebagai lum- bung padi, Pak Wachid adalah petani saat muda. Dia juga petani tebu, dan petani garam saat itu. Kami hanya ingin mendorong be- liau (Abdul Wachid) untuk maju dalam Pilgub, ,” tegas Yusmanto. TEGALSARI - Pemilihan Gubernur Jateng tahun 2018 mulai diperbincangkan di banyak kalangan. Harian Wawasan mengupas tahap awal kriteria kemunculan para figur yang dikehendaki para tokoh masyarakat di Jateng. Hal itu sebagai gambaran keinginan masyarakat Jateng atas sosok pemimpin yang diinginkan dalam membawa kemajuan pembangunan. Setali tiga uang, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman yang merupakan politikus Partai Ke- bangkitan Bangsa (PKB) turut pasang badan mengumumkan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chludori alias Gus Yusuf juga mumpuni. Sekali pun, jika ha- rus bersaing dengan petahana Ganjar Pranowo, Gus Yusuf di- nilai berkompeten. ■ Pembangunan Perwakilan dari DPD I Partai Golkar Jateng, Irianto menye- but Bambang Sadono yang kini menjabat di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI juga layak jika harus disandingkan dengan pe- tahana. Ia mengklaim, selama ini Bambang Sadono terus ter- jun mendengarkan aspirasi warga Jateng, dan turut serta mempercepat pembangunan di Jateng. Hal tersebut dike-mu- kakan Irianto dengan alasan Bambang Sadono merupakan tokoh yang lahir dari rahim Golkar. “Dengan catatan jika suara rakyat memang menghendaki, dan jika Partai Golkar menga- mini. Karena selama ini hanya beliau yang kuat. Pak Wisnu (Ketua DPD I Partai Golkar) ti- dak menginginkan posisi Gu- bernur, Ikbal Wibisono juga masih ingin di partai,” tutup Irianto. Dalam kegiatan FGD, hadir perwakilan tokoh lintas agama yakni Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Romo Aloy- sius Budi Purnomo, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Ahmad Daroji, dan per- wakilan dari Keuskupan Ja- teng. Selanjutnya, anggota Partai Amanat Nasional (PAN) Jateng yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Jateng, Bambang Joyo Supeno, Dekan Fakultas Ekonomi Unissula Enny Winaryati, pa- kar politik Undip Susilo Uto- mo, Ketua PWI Jateng Amir Mahmud, Ketua IJTI Teguh Ha- di Prayitno, mahasiswa, dan Ketua Dekase Kota Semarang Hendry TM. ■ M9-rth GAYENG: Suasana FGD (Focus Group Dis- cussion) denga topik ‘Mencari Figur Calon Gubernur Jateng ‘ berlangsung gayeng di ruang rapat Koran Pagi Wawasan, Jalan Kawi 20, Semarang, Jumat (24/3). ■ Foto-foto: Shodiqin- Arix Ardanan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sabtu Wage, 25 Maret 2017
■ FGD Pilgub 2018 Jateng
Muncul TokohPotensial Cagub
Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan,hadir ber bagai Partai Politik (Parpol) dan tokoh agama, tokohmasyarakat, hingga per wa kilan suara perempuan. Berbagai namamulai bermunculan dan di sebutkan sebagai kandidat yang bisadimunculkan untuk mengikuti per-c aturan politik memimpin 35kabupaten/kota di Jateng. Nama yang sempat muncul di luarincumbent adalah Ketua DPD Partai Gerindra JatengAbdul Wachid, Ketua DPRD Jateng RukmaSetyabudi dari PDI Per juangan, Wa kil Ketua IDPRD Jateng Su kirman dari PKB, ang gotaDPD RI Bambang Sadono, CEO Suara Mer -deka Network Ku krit SW, mantan WakilGubernur Jateng periode 2008-2013 Rus -tri ningsih, Bupati Kudus Mustofa, danPang dam IV Di po negoro.
Pakar Politik dan Pemerintahan Un -dip, Teguh Yuwono yang me nga rah kandiskusi mengatakan, diskusi di la kukanse bagai salah satu respon me munculkankeinginan masyarakat ter hadap wacanasia pakah calon pe mim pin yang di ing in -kan warga Jateng.
Menurut Dosen Magister Ilmu Ko mu -ni kasi Undip tersebut, Jateng belum bisamem proyeksikan per tumbuhan jumlah pen -du duk hingga beberapa ta hun ke depan.Tak hanya itu, se cara kemam puan eko -nomi, ter kuak Jateng masih men du -duki peringkat 16 se-Indonesia.‘’Ba nyak faktor yang me nye bab -kan hal tersebut terjadi, salah sa -tu nya masih ting ginya angkake miskinan yang fluktuatif, ang -ka pe ngang guran yang tinggi,ser ta masih minimnya akses pu -blik yang gam pang di man fa at -kan ma sya rakat,’’ katanya.
Ketua DPRD Jateng RukmaSetyabudi yang merupakankader PDI Perjuangan mengakukini partainya masih berfokuske pada pe menangan untuk Pil -gub di DKI Jakarta. Banyak lem -paran wa ca na nama-nama ka -der yang kuat untuk maju, na -mun pi haknya me ngaku belummenge ru cut kan pada pen ca lon -an nama yang banyak disebut.Siapakah dia, Rukma masih ber -kilah bah wa PDIP hanya akanberani menyebut saat Ketua Umum DPPPDIP Megawati resmi mem berikanrekomendasi.
“Perhatian ki ta sementara inidi DKI Ja kar ta dulu, baru ke mu -dian mem bahas secara matangpe menangan di Pilgub Jateng,”terang Rukma.
Lain ladang lain belalang,DPD Partai Gerindra justrume ngakui sudah membesarkanhati ketuanya untuk maju danbersaing sengit dalam Pilgub2018. Nama Ketua DPD PartaiGe rindra Abdul Wachid di se butwakilnya yakni Dwi Yas mantosebagai salah satu tokoh yangmumpuni sebagai Gu ber nurJateng periode 2018-2022. Bukantanpa alasan, Yasmanto me nye -but Wachid sebagai sa lah satutokoh politik besar yang be rang -kat dari rakyat je la ta.
“Kalau Jateng sebagai lum -bung padi, Pak Wachid adalah petani saat muda. Dia juga petanitebu, dan petani garam saat itu. Kami hanya ingin mendorong be -liau (Abdul Wachid) untuk maju dalam Pilgub, ,” tegas Yusmanto.
TEGALSARI - Pemilihan Gubernur Jateng tahun 2018 mulai diperbincangkan di banyakkalangan. Harian Wawasan mengupas tahapawal kriteria kemunculan para figur yangdikehendaki para tokoh masyarakat di Jateng.Hal itu sebagai gambaran keinginan masyarakat Jateng atas sosokpemimpin yang diinginkan dalam membawa kemajuan pembangunan.
Setali tiga uang, Wakil KetuaDPRD Jateng, Sukirman yangmerupakan politikus Partai Ke -bangkitan Bangsa (PKB) turutpasang badan mengumumkanKetua DPW PKB Jateng YusufChludori alias Gus Yusuf jugamumpuni. Sekali pun, jika ha -rus bersaing dengan petahana
Gan jar Pranowo, Gus Yusuf di -nilai berkompeten.
■ PembangunanPerwakilan dari DPD I Partai
Golkar Jateng, Irianto me nye -but Bambang Sadono yang kinimenjabat di Dewan PerwakilanDaerah (DPD) RI juga layak jikaharus disandingkan dengan pe -ta hana. Ia mengklaim, selamaini Bambang Sadono terus ter -jun mendengarkan aspirasi
war ga Jateng, dan turut sertamempercepat pembangunan diJateng. Hal tersebut di ke-mu -kakan Irianto dengan alasanBam bang Sadono merupakantokoh yang lahir dari rahimGolkar.
“Dengan catatan jika suararakyat memang menghendaki,dan jika Partai Golkar me nga -mini. Karena selama ini hanyabeliau yang kuat. Pak Wisnu(Ketua DPD I Partai Golkar) ti -dak menginginkan posisi Gu -bernur, Ikbal Wibisono jugama sih ingin di partai,” tutupIrianto.
Dalam kegiatan FGD, hadir
perwakilan tokoh lintas agamayakni Ketua Forum KerukunanUmat Beragama, Romo Aloy -sius Budi Purnomo, KetuaMajelis Ulama Indonesia (MUI)Jateng Ahmad Daroji, dan per -wakilan dari Keuskupan Ja -teng. Selanjutnya, anggotaPar tai Amanat Nasional (PAN)Jateng yang juga merupakanang gota Komisi A DPRDJateng, Bambang Joyo Supeno,Dekan Fakultas EkonomiUnissula Enny Winaryati, pa -kar politik Undip Susilo Uto -mo, Ketua PWI Jateng AmirMahmud, Ketua IJTI Teguh Ha -di Prayitno, mahasiswa, danKe tua Dekase Kota SemarangHen dry TM. ■
M9-rth
GAYENG: SuasanaFGD (Focus Group Dis-
cussion) denga topik‘Mencari Figur Calon
Gubernur Jateng ‘berlangsung gayeng di
ruang rapat Koran PagiWawasan, Jalan Kawi
20, Semarang, Jumat (24/3). ■
Foto-foto: Shodiqin-Arix Ardanan
Related Documents
![[FGD I3M] Fgd pimnas + solusi](https://static.cupdf.com/doc/110x72/558a2bccd8b42aca328b459a/fgd-i3m-fgd-pimnas-solusi.jpg)
