JAKARTA - Sedikitnya 11 orang dari 16 WNI yang di- tangkap di perbatasan Turki- Suriah merupakan anak-anak. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menduga bahwa kepergi- an mereka untuk menyusul su- aminya yang telah bergabung di ISIS. “Kemungkinan begitu, ke- mungkinan ya. Tapi saya be- lum bisa memastikan, yang jelas ada satu keluarga itu ada 8 orang, istri dan anak-anak- nya,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Jumat (13/3). Berdasarkan informasi, lan- jut Badrodin, beberapa dari me- reka berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Lalu apa saja modus-modus perekrutan yang digencarkan ISIS sehing- ga WNI mau bergabung? “Re- kruitmennya yang jelas sampai saat ini belum ada yang terbu- ka. Tetapi ada yang juga bisa kita deteksi, ada beberapa yang dibiayai oleh satu orang, WNI,” ujar calon tunggal Kapolri itu. Badrodin enggan mengung- kapkan identitas satu orang WNI yang menjadi sumber da- na dan hingga kini belum ter- tangkap itu. Pihak kepolisian sedang memburunya. “Nggak perlu saya jelaskan di sini,” pungkasnya. Sebelumnya, ada fakta mena- rik dari mereka yang gagal ter- bang ke Suriah dan berniat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ternyata bukan hanya orang-orang de- wasa saja dalam setiap rom- bongan keberangkatan, tapi juga balita dan anak-anak. Pengungkapan terbaru ada- lah ditangkapnya 16 warga ne- gara Indonesia di dekat perba- tasan Turki-Suriah. Terdapat 11 anak dari tiga keluarga yang turut dalam rombongan terse- but. Disebutkan, bahwa 10 orang dari rombongan berasal dari Paciran, Lamongan, Jawa Ti- mur. Mereka berinisial Ririn (perempuan) dan tujuh anak- nya yaitu QMH, NS, JFN, IW, ANI, ARR, dan AU. Sumber menyebut, satu keluarga ini merupakan keluarga dari MH, tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan di Tulung- agung. n Tujuh Anak Dari 16 WNI yang diaman- kan oleh Pemerintah Turki, beredar kabar salah satunya Setelah muncul di berbagai media, baik media cetak, elektro- nik maupun online, termasuk media internasionl, kini rumah yang dijual seharga Rp 999 juta dan pembelinya bisa menikahi pemiliknya, Wina Lia (40) di Randu Gunting, Desa Taman- martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sle- man, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, ramai didatangi peminat. DI ANTARA peminat yang ingin membeli rumah itu, ada bebe- rapa orang yang ber- asal dari luar negeri, meski mereka baru se- batas bertanya melalui telepon maupun inter- net. “Sejak masuk di media, baik elektro- nik maupun cetak, banyak datang untuk melihat. Ada juga dua keluarga yang datang melihat rumah,” ujar Wina Lia di rumahnya. Jumat (13/3). Ketertarikan mereka yang hendak membeli rumah terse- but, lanjut Wina, barangkali se- telah media massa memberi- takan, jika rumah seluas 523 meter itu, siap dinikahi pembeli dengan catatan seorang duda yang seiman. “Tapi kenyataan- nya, tidak hanya seorang duda, banyak juga pasangan keluarga yang berminat,” ujarnya. Beberapa orang dari luar ne- geri pun telah banyak yang me- nyatakan ketertarikannya un- tuk membeli rumah tersebut. “Peminat yang dari luar negeri, mereka menghubungi via tele- pon melalui Dian (agen prop- erti Wina). Mereda ada yang pria Amerika, Kanada, Austra- lia serta Arab Saudi,” tuturnya. Meski sempat mengiklankan orang yang membeli rumahnya GEByAR SELAIN menyanyi, ternyata Raisa An- driana juga jago akting. Untuk kali pertama, Raisa ber- main film garapan sutradara Rako Pri- janto. Tentu- nya ini membuat banyak orang men- jadi pe- nasaran ingin melihat ak- tingnya. HEBOH: Rumah Wina Lia (40) dengan luas 523 meter persegi seharga Rp 999.000.000 di Randu Gunting Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.n Foto: ali subchi-yan n Sabtu Pahing n 14 Maret 2015 Bersambung ke hal 7 kol 3 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 PDIP Solo Tolak Konferda TAHUN KE-29 No: 341 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203 Heboh Jual Rumah dan Peristri Pemiliknya Diminati Pria AS hingga Arab Saudi Jago Akting Bersambung ke hal 7 kol 3 BATANG - Warga pendukung proyek PLTU di Kabupaten Ba- tang merasa dikhianati oleh PT BPI dan pemerintah daerah. Pa- salnya, warga yang dari awal sudah melepas lahannya sehar- ga Rp100 ribu per meter, justru muncul harga yang lebih ting- gi, yakni Rp 400 ribu. Oleh karena itu, warga me- minta persamaan harga. Jika persamaan itu belum ada keje- lasan, warga pendukung pro- yek PLTU pun siap untuk mela- kukan aksi. Sebagai bentuk protes, di sepanjang Desa Po- nowareng, Karanggeneng, dan Ujungnegoro penuh dengan spanduk yang bertuliskan nada kecaman dan kekecewaan ter- hadap PT BPI dan pemerintah daerah. Spanduk yang terbuat dari MMT itu dipasang di pagar- pagar bumi milik warga desa dan pohon-pohon di tepi jalan. “Ketidakjelasan dari BPI dan pemerintah daerah membuat situasi jadi seperti ini. Namun, saya selalu tekankan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah. Silahkan mengadu, namun jangan sam- pai anarkis. Makanya, bentuk protesnya ya dengan pemasa- ngan-pemasangan spanduk se- perti itu dan melalui forum dialog-dialog resmi,” tandas Kepala Desa Karanggeneng, Walyono alias Sawal, Jumat (13/3). Diterangkan, lahan yang ter- kena dampak PLTU di Desa Karanggenang sekitar 98 hektar yang berupa perkebunan dan persawahan produktif. Dari lu- asan itu, sekitar 6 hektar yang belum dibebaskan. Warga kem- bali bergejolak lantaran harga lahan yang selalu berubah, dari awal sekitar Rp 35 ribu berubah menjadi Rp 50 ribu hingga Pendukung PLTU Ngaku Dikhianati Bersambung ke hal 7 kol 1 BEGAL DIBEKUK : Enam pelaku begal yang mengaku anggota Polres Banyumas serta melakukan pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur ditangkap petugas Polsek Baturaden Jumat (13/3). n Foto : Hermiana E Effendi-yan WNI di Turki, Diduga Susul Suami Keputusan partai berlam- bang moncong putih ini dipicu adanya konflik internal de- ngan munculnya surat keputu- san (SK) Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng yang me- netapkan dua Pengurus Anak Cabang (PAC) Banjarsari dan Laweyan Solo. Padahal Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dua PAC disebut terakhir, sebelumnya telah dinyatakan deadlock. “Sa- ya tidak akan melaksanakan Konfercab, apabila DPD tetap menetapkan ketua dua PAC yang orangnya sama sebagai- mana dalam Musancab yang deadlock”, kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudy- atmo, Jumat (13/3). Hadi Rudyatmo membeber- kan, dengan deadlock-nya Mu- sancab Banjarsari dan Laweyan seharusnya DPD melaksana- kan SK 066 dan 067 yakni men- jatuhkan sanksi kepada perso- nel yang dicalonkan. Wujud- nya yakni mereka tak boleh la Bersambung ke hal 7 kol 3 SEMARANG - Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng mundur. Hal itu dikare- nakan instruksi DPP yang me- nginginkan DPD PDIP meng- ikuti Konferda secara bulat dan utuh melibatkan 35 Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Problematika DPC PDIP So- lo, diharapkan selesai dengan diberikannya waktu pengun- duran pelaksanaan Konferda. Semestinya, Konferda DPD PDIP Jateng dilaksanakan hari ini, Sabtu (14/3). Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng megatakan, DPD PDIP Jateng merupakan parameter PDIP secara nasio- nal. Pengunduran jadwal Kon- ferda semestinya digunakan DPC untuk segera melaksana- kan Konfercab sehingga bisa melaksanakan Konferda. “Betul, diundur jadi tanggal DPD Berharap Tak Ada Gesekan SOLO - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Sura- karta bergejolak dan mengancam boikot Konfe- rensi Cabang (Konfercab) maupun Konferensi Daerah (Konferda). PDIP Solo memastikan tidak akan menggelar Konfercab. Bersambung ke hal 7 kol 1 6 Hadi Rudyatmo Foto:dok Begal Rampas HP dan Cabuli Korban BANYUMAS – Jajaran Polsek Baturraden berhasil membe- kuk kawanan begal yang baru melancarkan aksinya dengan mengaku anggota serse Polres Banyumas. Enam pelaku ber- hasil dibekuk di tempat ber- beda, dua di antaranya juga melakukan aksi pencabulan terhadap korban RY (15), warga Kecamatan Kaligon- dang, Kabupaten Purbalingga yang masih di bawah umur. Kapolres Banyumas, AKBP Budi Pitono Murbani melalui Kapolsek Baturraden, AKP Dwi Budiyanto, Jumat (13/3) mengatakan, enam kawanan begal ini ditangkap pada hari Rabu (11/3). Enam pelaku yang ditangkap yaitu kakak beradik, IW (33) dan AD (19), warga Kelurahan Teluk, Keca- matan Purwokerto Selatan, DA (27), warga Desa Kedun- grandu, Kecamatan Patikraja, AN (20) dan AG (27), warga Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan serta GA (20), warga Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja. Kejadian berawal saat korban AF dan RY pulang dari arah Bat- uraden sekitar pukul 03.30 WIB dini hari dengan berboncengan sepeda motor dan teman me- reka AM (20) ber- sama RI (21) ber- boncengan dengan motor yang berbeda. Saat melintas di Jalan Raya Baturaden, tepatnya di Desa Pandak, Kecamatan Ba- turraden, motor Bersambung ke hal 7 kol 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JAKARTA - Sedikitnya 11orang dari 16 WNI yang di-tang kap di perbatasan Turki-Su riah merupakan anak-anak.Wa kapolri Komjen BadrodinHa iti menduga bahwa kepergi -an mereka untuk menyusul su -a minya yang telah bergabungdi ISIS.“Kemungkinan begitu, ke-
mungkinan ya. Tapi saya be -lum bisa memastikan, yangje las ada satu keluarga itu ada8 orang, istri dan anak-anak-nya,” kata Badrodin di MabesPolri, Jalan Trunojoyo, Jaksel,Jumat (13/3).Berdasarkan informasi, lan-
jut Badrodin, beberapa dari me-reka berasal dari daerah JawaTi mur dan Jawa Barat. Lalu apasaja modus-modus perekrutanyang digencarkan ISIS sehing -ga WNI mau bergabung? “Re -kruit mennya yang jelas sampaisaat ini belum ada yang terbu -ka. Tetapi ada yang juga bisaki ta deteksi, ada beberapa yangdibiayai oleh satu orang, WNI,”ujar calon tunggal Kapolri itu.Badrodin enggan mengung-
kapkan identitas satu orangWNI yang menjadi sumber d a -na dan hingga kini belum ter-tangkap itu. Pihak kepolisiansedang memburunya. “Nggak
perlu saya jelaskan di sini,”pung kasnya.Sebelumnya, ada fakta mena-
rik dari mereka yang gagal ter- bang ke Suriah dan berniatbergabung dengan Negara Is lamIrak dan Suriah (ISIS). Ternyatabukan hanya orang-orang de-wasa saja dalam setiap rom-bongan keberangka tan, tapi jugabalita dan anak-anak.Pengungkapan terbaru ada-
lah ditangkapnya 16 warga ne-gara Indonesia di dekat per ba-tasan Turki-Suriah. Terdapat 11anak dari tiga keluarga yangturut dalam rombongan terse-but.Disebutkan, bahwa 10 orang
dari rombongan berasal dariPa ciran, Lamongan, Jawa Ti -mur. Mereka berinisial Ririn(pe rempuan) dan tujuh anak-nya yaitu QMH, NS, JFN, IW,ANI, ARR, dan AU. Sumberme nyebut, satu keluarga inime rupakan keluarga dari MH,ter sangka teroris yang tewasda lam penyergapan di Tulung -a gung.
n Tujuh AnakDari 16 WNI yang diaman-
kan oleh Pemerintah Turki,beredar kabar salah satunya
Setelah muncul di berbagaimedia, baik media cetak, elektro-nik maupun online, termasukmedia internasionl, kini rumahyang dijual seharga Rp 999 jutadan pembelinya bisa menikahipemiliknya, Wina Lia (40) diRandu Gunting, Desa Taman-
martani, KecamatanKalasan, Kabupaten Sle-man, Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) itu,
ramai didatangi peminat.
DI ANTARA peminatyang ingin membelirumah itu, ada be be-rapa orang yang ber-asal da ri luar negeri,meski mereka ba ru se-batas bertanya melaluite lepon maupun inter-net. “Se jak masuk dimedia, baik elektro-nik maupun cetak,
banyak datang untuk melihat.Ada ju ga dua keluarga yangdatang me lihat rumah,” ujarWina Lia di rumahnya. Jumat(13/3).Ketertarikan mereka yang
hen dak membeli rumah terse-but, lanjut Wina, barangkali se-te lah media massa mem beri-takan, jika rumah seluas 523meter itu, siap dinikahi pembeli
dengan catatan seorang dudayang seiman. “Tapi kenyataan-nya, tidak hanya seorang duda,banyak juga pasangan keluargayang berminat,” ujarnya.Beberapa orang dari luar ne-
geri pun telah banyak yang me-nyatakan ketertarikannya un -tuk membeli rumah tersebut.“Peminat yang dari luar negeri,mereka menghubungi via tele-pon melalui Dian (agen prop-erti Wina). Mereda ada yangpria Amerika, Kanada, Austra-lia serta Arab Saudi,” tuturnya.Meski sempat mengiklankan
HEBOH: Rumah Wina Lia (40)dengan luas 523 meter persegiseharga Rp 999.000.000 di RanduGunting Tamanmartani,Kalasan, Sleman, Yogyakarta.nFoto: ali subchi-yan
n Sabtu Pahingn 14 Maret 2015
Bersambung ke hal 7 kol 3
Harga Eceran Rp 2.000Harga Langganan Rp 50.000
PDIP Solo Tolak Konferda
TAHUN KE-29 No: 341 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Heboh Jual Rumah dan Peristri Pemiliknya
Diminati Pria AS hingga Arab SaudiJago Akting
Bersambung ke hal 7 kol 3
BATANG - Warga pendukungproyek PLTU di Kabupaten Ba-tang merasa dikhianati oleh PTBPI dan pemerintah daerah. Pa- salnya, warga yang dari awalsu dah melepas lahannya sehar -ga Rp100 ribu per meter, justrumuncul harga yang lebih ting -gi, yakni Rp 400 ribu. Oleh karena itu, warga me-
minta persamaan harga. Jikapersamaan itu belum ada keje-la s an, warga pendukung pro-yek PLTU pun siap untuk me la-kukan aksi. Sebagai bentukpro tes, di sepanjang Desa Po-no wareng, Karanggeneng, danUjungnegoro penuh denganspanduk yang bertuliskan nadakecaman dan kekecewaan ter-hadap PT BPI dan pemerintahdaerah. Spanduk yang terbuat dari
MMT itu dipasang di pagar-pagar bumi milik warga desadan pohon-pohon di tepi jalan.“Ketidakjelasan dari BPI dan
pemerintah daerah membuatsituasi jadi seperti ini. Namun,saya selalu tekankan kepadamasyarakat untuk menjagakon dusivitas daerah. Silahkanmengadu, namun jangan sam-pai anarkis. Makanya, bentukprotesnya ya dengan pemasa -ngan-pemasangan spanduk se-perti itu dan melalui forumdi alog-dialog resmi,” tandasKe pala Desa Karanggeneng,Wal yono alias Sawal, Jumat(13/3).Diterangkan, lahan yang ter-
kena dampak PLTU di DesaKaranggenang sekitar 98 hektaryang berupa perkebunan danpersawahan produktif. Dari lu-asan itu, sekitar 6 hektar yangbelum dibebaskan. Warga kem-bali bergejolak lantaran hargalahan yang selalu berubah, dariawal sekitar Rp 35 ribu berubahmenjadi Rp 50 ribu hingga
Pendukung PLTU Ngaku Dikhianati
Bersambung ke hal 7 kol 1
BEGAL DIBEKUK : Enam pelaku begal yang mengaku anggota Polres Banyumas serta melakukan pencabulan terhadap korban yang masih dibawah umur ditangkap petugas Polsek Baturaden Jumat (13/3). n Foto : Hermiana E Effendi-yan
WNI di Turki,Diduga Susul Suami
Keputusan partai berlam-bang moncong putih ini dipicuadanya konflik internal de-ngan munculnya surat keputu -san (SK) Dewan PimpinanDae rah PDIP Jateng yang me-netapkan dua Pengurus AnakCabang (PAC) Banjarsari danLaweyan Solo. Padahal Musyawarah Anak
Cabang (Musancab) dua PAC
disebut terakhir, sebelumnyatelah dinyatakan deadlock. “Sa -ya tidak akan melaksanakanKonfercab, apabila DPD tetapmenetapkan ketua dua PACyang orangnya sama sebagai-mana dalam Musancab yangdeadlock”, kata Ketua DPC PDIPKota Surakarta FX Hadi Rudy-atmo, Jumat (13/3).Hadi Rudyatmo membeber-
kan, dengan deadlock-nya Mu-sancab Banjarsari dan Laweyanseharusnya DPD melaksana-kan SK 066 dan 067 yakni men-jatuhkan sanksi kepada per so-nel yang dicalonkan. Wujud-nya yakni mereka tak boleh la
Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - KonferensiDae rah (Konferda) DewanPim pinan Daerah (DPD) PDIPJa teng mundur. Hal itu dikare-nakan instruksi DPP yang me -nginginkan DPD PDIP me ng- ikuti Konferda secara bulat danutuh melibatkan 35 DewanPimpinan Cabang (DPC). Problematika DPC PDIP So -
lo, diharapkan selesai dengandiberikannya waktu pengun-duran pelaksanaan Konferda.Semestinya, Konferda DPD
Agustina Wilujeng megatakan,DPD PDIP Jateng merupakanparameter PDIP secara nasio-nal. Pengunduran jadwal Kon-ferda semestinya digunakanDPC untuk segera melaksana-kan Konfercab sehingga bisamelaksanakan Konferda.“Betul, diundur jadi tanggal
DPD Berharap Tak Ada Gesekan
SOLO - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Sura-karta bergejolak dan mengancam boikot Konfe-rensi Cabang (Konfercab) maupun KonferensiDaerah (Konferda). PDIP Solo memastikan tidakakan menggelar Konfercab.
Bersambung ke hal 7 kol 1
6
Hadi RudyatmoFoto:dok
Begal Rampas HP dan Cabuli Korban BANYUMAS – Jajaran PolsekBaturraden berhasil membe-kuk kawanan begal yang barumelancarkan aksinya denganmengaku anggota serse PolresBanyumas. Enam pelaku ber-hasil dibekuk di tempat ber-beda, dua di antaranya jugamelakukan aksi pencabulanterhadap korban RY (15),warga Kecamatan Kaligon-dang, Kabupaten Purbalinggayang masih di bawah umur.
Kapolres Banyumas, AKBPBudi Pitono Murbani melaluiKapolsek Baturraden, AKPDwi Budiyanto, Jumat (13/3)mengatakan, enam kawananbegal ini ditangkap pada hariRabu (11/3). Enam pelakuyang ditangkap yaitu kakakberadik, IW (33) dan AD (19),warga Kelurahan Teluk, Keca-matan Purwokerto Selatan,DA (27), warga Desa Kedun-grandu, Kecamatan Patikraja,AN (20) dan AG (27), wargaKelurahan Teluk, KecamatanPurwokerto Selatan serta GA
(20), warga Desa Kalikidang,Kecamatan Sokaraja.
Kejadian berawal saat korbanAF dan RY pulang dari arah Bat-uraden sekitar pukul 03.30 WIBdini hari dengan berboncengansepeda motor dan teman me-reka AM (20) ber-sama RI (21)b e r -
boncengan dengan motor yangberbeda. Saat melintas di JalanRaya Baturaden, tepatnya diDesa Pandak, Kecamatan Ba-turraden, motor
Bersambung ke hal 7 kol 1
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
HIGHLIGHT
HOTSPOT
Beri Kado Ultah, Malah Dihajar PacarTIONGKOK - Seorang pria di Zhengzhou, Tiongkok,dihajar habis-habisan oleh pacarnya karena memberi ha-diah tiket operasi payudara. Laman Daily Mail, Jumat(13/3) melansir Wang Chen (26) ingin memberi kejutanulang tahun untuk pacarnya Wen Ting (24). Dia memu-tuskan untuk memberinya sesuatu yang berbeda, yangmenurutnya akan sangat disukai oleh Wen.
Kemudian Wang meminta temannya untuk memotretreaksi dari Wen, ketika dia memberikan tiket operasi itu.Teman Wang, Li Wu (25), seharusnya memotret reaksi ba-hagia dari Wen. Alih-alih merasa bahagia dengan kado yangdiberikan Wang kepadanya, Wen malah marah besar. Wangternyata menghadiahinya tiket operasi payudara di sebuahklinik bedah kosmetik lokal di kotanya.
Wen melampiaskan kemarahannya dengan menarikkepala Wang dan kemudian menendang selangkangan-nya. “Dia (Wen) mulai berteriak bahwa dia tidak pernahmerasa begitu terhina dalam hidupnya,” tutur Li,“Wang meminta maaf dan mengatakan bahwa diaberpikir bahwa Wen akan menyukai hadiahnya.”
Meski Wen telah mengambil sikap tegas dengan men-gakhiri hubungan itu, Wang berjanji akan kembali meme-nangkan hati pujaannya. Dia berencana membawakan Wenhadiah lain yang mungkin akan disukainya.■ Ct
Pemimpin Boko Haram Abu -bakar Shekau pekan lalu berjanjidalam video bahwa kelom-poknya akan mendengar danmematuhi pemimpin IS AbuBakr al-Baghdadi. Sampai dimana kedua kelompok itu mung -kin mengkoordinasikan usahamereka tidak jelas.
Beberapa kelompok pem-berontak Islamis lain di seluruhdunia juga telah mengaku me -matuhi kelompok ISIS, wa -laupun dalam sebagian besarkasus perserikatan itu tam-paknya hanya bersifat simbolis.
Sebelumnya pekan ini, Presi-den Nigeria Goodluck Jonathanmengatakan kepada VOA bahwa
pasukan Boko Haram sedang di-latih dalam kamp-kamp di TimurTengah yang dikelola oleh mili-tan IS.
IS menguasai sejumlah wi -layah Tikrit dan Mosul di Irakdan Suriah.
Dalam sebuah rekaman itu, se-orang pria yang menggambarkandirinya sebagai juru biaca ISISMohammed al-Adnani men-gatakan: “Kami mengumumkankepada Anda sebuah berita baikmengenai ekspansi kekhalifahanke Afrika Barat karena khalifah...telah menerima sumpah setiasaudara-saudara kita kelompokSunni untuk menyebarkan ji -had.”
Juru bicara juga mendesakkaum Muslim untuk bergabungdengan militan di Afrika Barat,dan menolak tuduhan bahwa pa-sukan Irak dan koalisi pimpinanAS telah memenangkan se rang -kaian serangan melawan IS diIrak dan Suriah.
Rekaman audio itu tidakdapat diverifikasi secara inde-penden.
ISIS bertujuan untuk men -dirikan sebuah kekhalifahan, se-buah negara yang diperintaholeh seorang pemimpin politikdan agama sesuai dengan hukumIslam atau Syariah. Pemimpinmereka, Abu Bakr al-Baghdadi,yang juga dikenal oleh pengikut-nya dengan nama KhalifahIbrahim. ■
voa/bbc-Ct
DHAKA-Tim penyelamat terusmelakukan pencarian untuk me-nemukan para korban yang masihtertimpa puing-puing bangunanpabrik semen yang roboh diBangladesh. Sejauh ini, korbantewas mencapai tujuh orang danpuluhan orang luka-luka. Ratusantentara dan personel emergensibekerja sepanjang malam untukmencari korban yang kemungki-nan masih berada di antara rerun-tuhan pabrik, yang berlokasi dikota pelabuhan Mongla. Menurutkepala kepolisian setempat, hinggakini sekitar 10 orang belum dite-mukan.
Demikian disampaikan pejabattinggi pemerintahan setempat,Shah Alam Sarder kepada kantor
berita AFP, Jumat (13/3).Disebutkan bahwa 12 orang
berhasil diselamatkan dari antarapuing-puing bangunan padaKamis, 12 Maret malam waktusetempat. Para petugas menggu-nakan dua crane dan alat-alat pe-motong besi dalam upayapencarian korban ini.
Komplek pabrik semen iniadalah milik yayasan militer tetapipembangunannya dilakukan olehperusahaan Tiongkok.
Bangladesh mempunyai catatanburuk tentang keselamatan bangu-nan. Pada 2013, komplek RanaPlaza di Dhaka ambruk dan me-newaskan 1.130 orang. Sebagianbesar korban bekerja di pabrik gar-men.
Peristiwa di ibukota Bangladeshitu merupakan salah satu kece-lakaan industri terburuk di dunia.Kecelakaan di Rana Plaza segera
memicu kerusuhan besar di negaraitu sehingga banyak pabrik tekstildi Dhaka terpaksa ditutup. ■dtc/bbc-Ct
TANZANIA-Lebih dari 200 du -kun ilegal ditahan oleh polisi Tan-zania dalam operasi khususmenghentikan pembunuhan ter-hadap orang-orang albino di ne-gara tersebut. Menurut jurubicara kepolisian, bersama paradukun itu ditemukan juga kulitkadal, taring babi rusa, telur bu-rung unta, ekor monyet, paruhburung, ekor kedelai dan kulitsinga.
Operasi ini akan diteruskan diseluruh wilayah negara tersebutdengan sasaran gangster, peda-gang dan para dukun.
Organ tubuh orang albinokerap dipotong dan diperda-gangkan di negara Afrika timuritu. Belum lama ini pemerintahTanzania melarang praktik per-
dukunan semacam ini.Presiden Tanzania Jakaya Kik-
wete menggambarkan pembu -nuhan terhadap orang-orang al-
bino sebagai hal yang mema lukanbagi seluruh bangsa.
Menurut laporan PBB, seti-daknya 76 orang dibunuh sejak2000 dan organ tubuh merekadipotong dan dijadikan ramuanuntuk membawa keberuntun-gan.
Orang bersedia membayarhingga US$600 atau Rp7,5 jutauntuk potongan tubuh tersebut.
Albinisme atau ketiadaan pig-men ini menyebabkan kulit pucatdan rambut sepenuhnya ber -warna putih. Hal ini banyak ter-jadi di Tanzania, di manaper bandingannya 1 di antara1.400 orang. Sementara di negara-negara Barat, albinisme terjadipada 1 dari 20.000 orang. ■
bbc-Ct
IS Terima Sumpah Setia Boko Haram
200-an Dukun di Tanzania Ditangkap ■ Terkait Pembunuhan Orang Albino
NIGERIA- Kelompok militan Negara Islam (IS) atauISIS yang menguasai daerah Suriah dan Irak, telahmenerima janji setia dari organisasi ekstremis BokoHaram yang berbasis di Nigeria. Dalam rekamanpernyataan Kamis (12/3), juru bicara ISIS menyambutbaik apa yang disebutnya perluasan kekhalifahanIslam ke Afrika Barat.
Pabrik Semen Roboh, 7 Tewas
ROBOH: Bangunan bertingkat untuk pabrik semen belum selesai total ketikaroboh. ■ Foto: bbc
Calon Suami Tak Bisa Berhitung, Batal Kawin INDIA-Seorang pengantin perempuan di India mem-batalkan perkawinannya, karena calon suaminya tidakbisa menjawab hitungan sederhana. Polisi mengatakanpengantin perempuan itu bertanya 15 tambah enamkepada pengantin pria.
Ketika dijawab 17, pengantin perempuan membat-alkan perkawinan yang berlangsung di kota Kanpur,negara bagian Uttar Pradesh. Alasannya adalah karenacalon suaminya berpendidikan buruk.
Keluarga mempelai pria berupaya agar perkawinantetap dilaksanakan namun pengantin perempuanmenolak dan mengaku sudah dibohongi terkait pen-didikan calon suami. “Bahkan anak SD juga bisa men-jawab pertanyaan itu,” kata ayah pengantinpe rempuan, Mohar Singh, kepada kantor berita AP.
Karena pembatalan tersebut, polisi di negara bagiankini bekerja membantu pengembalian hadiah dan per-mata yang sempat diberikan kepada kedua calon mem-pelai.
Bulan lalu seorang pengantin perempuan memutuskanuntuk menikah dengan salah seorang tamu yang datangke pestanya setelah mempelai pria terkena kumat epilepsi.Indira mengatakan bahwa calon suaminya, Jugal Kishore,tidak pernah memberitahu tentang penyakit epilepsi itumaka ketika Kishore di bawa ke rumah sakit, dia memilihpria lain dari antara tamu yang datang menjadi suami‘baru’-nya. ■ bbc-Ct
BOM BUNUH DIRI: Pejuang Syiah yang dikenal dengan sebutan Hashid Shaabi berjalan di dekat asap yang membubung dari ledakan mobil militer yangdikendarai pelaku pengeboman bunuh diri dari Negara Islam di Tikrit, Irak, Kamis (12/3). Pasukan keamanan Irak dan milisi Syiah melepaskan tembakansporadis ke pemberontak Negara Islam di Tikrit, Kamis (12/3), sehari setelah mereka memasuki kampung halaman Saddam Hussein tersebut dalam seran-gan terbesar mereka melawan para militan. Seorang fotografer Reuter melihat satu mobil yang dipasangi bom meledak di pinggiran selatan kota tersebut,dan pejabat keamanan mengatakan pemberontak Negara Islam telah memasang ranjau gedung-gedung kosong. ■ Foto: antara
ALBINO: Ilustrasi orang albino. Bagian tubuh orang albino dipercaya bisamembawa keberuntungan oleh dukun Tanzania. ■ Foto: bbc
SUMPAH: Gambar video dari Boko Haram di Nigeria ini menunjukkanpemimpin mereka, Abubakar Shekau, memberikan sumpah setia pada ISISatau IS. ■ Foto: Dok/voa
Ukraina JanganDiberi SenjataMENTERI Luar NegeriJerman memperingatkanagar Ukraina jangandikirimi persenjataanun tuk perang mela wanseparatis pro-Rusia,dengan me ngatakantindakan demikiandapat menimbulkanpeningkatan yangpermanen danb e r b a h a y akrisis yangdihadapiKiev dan Moskow.
Menteri Luar Negeri Frank Walter-Steinmeier me-ngeluarkan pernyataan itu Kamis (12/3) di Washingtonsetelah berbicara dengan Menteri Luar negeri Amerika,John Kerry. Ia mengatakan kepada hadirin di PusatPengkajian Strategi dan Internasional bahwa pemberiansenjata kepada Ukraina dapat mengakibatkan konflikyang sedang berlangsung menjadi tidak terkendali.
Steinmeier juga meramalkan bahwa desakan daridalam dan luar Amerika Serikat untuk mempersenjataiUkraina akan meningkat kalau pemberontak pro-Rusiaberusaha merebut pelabuhan laut Ukraina, Marupol,yang penting dari segi strategi.
Peringatan terbaru Jerman itu dikeluarkan hanyabeberapa hari setelah duta besar negara itu diAmerika mengatakan Presiden Barack Obama telahmemutuskan untuk tidak mengirim persenjataan keUkraina saat ini. ■ voa-Ct
Foto: ap/voa
DIHAJAR: Wang Chen ketika dihajar oleh pacarnya gara-garamemberikan hadiah tiket operasi payudara. ■ Foto: daily mail
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Ahli Ukir Langka, Ekspor Kaligrafi Terganggu JEPARA-Keluhan mengenai semakinberkurangnya tenaga ahli ukir semakindirasakan para pelaku usaha di Jepara.Pada jenis usaha produk handycraft (ke-rajinan tangan), hal itu mulai disuarakan.Penyebabnya, di saat permintaan produkkayu ukir naik, para pelaku usaha kesuli-tan mendapatkan pekerja ukir mahir.Situasi ini membuat mereka yang ber-gerak di bidang ekspor handycraft harus‘berkejaran’ dengan order yang sudah di-dapatkannya.
Salah seorang pengurus Asosiasi Eks-portir dan Produsen Handycraft Jepara,Indrianja mengeluhkan kondisi ini.Menurutnya, saat ini permintaan mebelukir atau produk handycraft jenis kali-grafi tengah mengalami kenaikan per-mintaan. Namun sayangnya, kontrakpenjualan yang sudah disepakati tersebutharus banyak tertunda, karena semakinberkurangnya tenaga ukir untuk bebe-rapa jenis ukiran.
“Tenaga ahli ukir yang mahir tentu
saja yang kami maksudkan disini. Adabeberapa spesialisasi yang saat ini sudahlangka. Khususnya ahli ukir untuk ka-ligrafi. Di saat permintaan meningkat,para pelaku usaha malah justru kesulitanmendapatkan tenaga ukir,” ujarnya, Ra-bu (11/3).
Kaligrafi merupakan salah satu produkhandycraft yang biasa dihasilkan ma-syarakat Jepara. Permintaan terhadap pro-duk Kaligrafi, kebanyakan datang dari ne-gara-negara Timur Tengah dan Malaysia.Untuk jenis kerajinan ini memang bukanmenjadi produk ekspor utama dari parapelaku usaha industri kayu di Jepara. Seba-gian besar produk kaligrafi ini menjadi pe-lengkap dari ekspor yang dilakukan olehpara eksportir di Jepara.
Masih menurut Idrianja, kekurangantenaga ukir ini juga mengakibatkan ke-sulitan memenuhi permintaan pasardalam negeri. Jumlah permintaan daridalam negeri saat ini juga terus me-ningkat. ■ dis-Ct
Harga Kedelai Berkisar Rp 10.000/Kg
“Harga kedelai di Grobogansejak beberapa hari belaka-ngan ini naik najam. Sebelum-nya hanya Rp 7.500, namunsaat ini naik di kisaran Rp9.500-Rp 10.500,” ujar Ny Su-darti, seorang perajin tahu diDusun Perdikan, Desa Getas-rejo, Kecamatan Purwodadi,Jumat (13/3).
Naiknya harga kedelaihingga sebesar itu, menurutSudarti, akan mengakibatkanpara perajin tahu tempe ke-labakan. Bahkan bukan takmungkin di antara mereka adayang terancam gulung tikar,karena harga bahan baku de-ngan harga jual produksinyasudah tak seimbang.
Guna menyikapi naiknyaharga kedelai, mereka akanmemperkecil ukuran produktahu dan tempe namun de-ngan harga tetap seperti biasa-nya. “Agar tak memberatkan
para konsumen, kami sepakattak akan menaikkan harga.Hanya ukurannya saja kamibuat lebih kecil,” tuturnya.
Tentang naiknya harga ke-delai ini, menurut Ketua Prim-kopti Kabupaten Grobogan,Zayen, antara lain disebabkanmelemahnya nilai tukar rupiahterhadap dolar Amerika Seri-kat (AS) yang saat ini sudahmenembus angka Rp 13.000.“Semua anggota kami masihmenggunakan kedelai imporuntuk bahan produksinya, se-hingga naiknya harga kedelaiini bisa jadi akan mengakibat-kan mereka gulung tikar,” ujarZayen.
■ HPP KedelaiKepala Dinas Pertanian Ta-
naman Pangan dan Hortikul-tura (Dispertan TPH), Kabu-paten Grobogan, Ir Edhy Su-daryanto MM mengemukakan
daerahnya selama ini memangmerupakan produsen kedelaiterbesar di Jateng. Kedelai Va-rietas Grobogan banyak disu-kai perajin dan pedagang luardaerah sehingga stok dalamsetiap musimnya selalu lang-sung habis.
“Harga pembelian pemerin-tah (HPP) kedelai lokal hinggasaat ini Rp 7.800/kg. Hargatersebut mestinya sudah di-naikkan. Untuk ini, kami su-dah mengirim surat ke MenteriPertanian agar HPP kedelailokal dinaikkan menjadi Rp10.000/kg. Tujuannya untukmerangsang dan memotiviasipara petani agar tertarik me-nanam kedelai,” katanya.
Lebih lanjut Ir Edhy menye-but, produksi kedelai Grobo-gan saat ini mencapai 30.000ton atau sekitar 29 persen dariproduksi Jateng dan 1,6 persendari produksi nasional. Untuk2015 ini, katanya, produksikedelai Grobogan ditargetkanbisa mencapai 56.910 ton, ka-rena lahan budi daya padamusim ini seluas 26.303 hek-tare. ■ K-26/Ct
GROBOGAN – Perajin tahu dan tempe diKabupaten Grobogan beberapa hari belakanganini mengeluh, karena harga kedelai di sejumlahpasar tradisional naik secara gila-gilaan hinggamencapai Rp 10.500/kg dari sebelumnya Rp7.500/kg.
PRODUKSI TAHU: Suwardi, seorang perajin di Jepara, masih setia memproduksi tahu. ■ Foto: Budi Santoso
JEPARA-Melejitnya nilai tukardolar AS terhadap rupiahmenimbulkan kecemasan bagipara perajin tahu di KabupatenJepara. Pasalnya, mereka masihmengandalkan kedelai impor.
Suwardi (34), salah seorangperajin tahu di Desa Mulyo-harjo, Jepara, menyatakan sam-pai saat ini harga kedelai masihstabil di kisaran Rp 750.000/kuintal atau Rp 7.500/kg. Pada2013 lalu, har-ga kedelai sempatmelejit sampai Rp 950.000/kuintal.
Dia pada saat itu sempatputus asa, dan hampir sajamengalami kebangkrutan, jikatidak terjadi perubahan hargakedelai menjadi seperti seka-rang ini. Saat itu untuk membelibahan baku saja, dirinya nyaristidak mampu. Sementara hargajual tidak bisa dipaksakan naik,karena pembeli memiliki ba-nyak alternatif lain untuk pi-lihan lauk dengan harga yanglebih murah.
“Saya tentu cemas melihatsituasinya seperti ini. Mudah-
mudahan saja tidak ada ke-naikan harga kedelai. Dulu saat2013, saya nyaris kolaps, tapiakhirnya bisa bangkit lagi,”ujarnya, Jumat (13/3).
Sejak 2013 lalu hingga kini,Suwardi mengatakan hasil pro-duksinya belum mencapai pun-cak seperti sebelumnya. Se-belum krisis kedelai, pihaknyabisa mengolah satu kuintalkedelai setiap harinya. Namunsekarang hanya 60 kg/hari.Upaya ini menjadi bagian daripenyelamatan usaha tahu yang
dirintis keluargannya sejak 10tahun lalu.
Stabilnya harga kedelai diJepara saat ini, menurut infor-masi yang diterimanya, ke-mungkinan disebabkan masihbanyaknya stok kedelai impor.
“Semua perajin tahu atautempe atau produk lain yangberbahan baku utama kedelaitentu berharap agar harga ke-delai tidak naik. Jika harga ta-hu naik, masyarakat bisa sajamemilih membeli ikan laut ataulauk lain yang dinilai lebihmurah. Kami bisa bangkrut,”tuturnya. ■
dis-Ct
Perajin Tahu Dilanda Kecemasan
MENARIK mem ba -ca membaca tu li -san M. SabiqKa malul Haq ber -
ju dul “Negeri Begal” di KoranWawasan Edisi Senin, 9 Maret2015. Sabiq menyebut negeribegal untuk menggambarkankondisi dan situasi Indonesiayang belakangan ini heboh de -ngan kasus pembegalan.
Bahkan, negeri begal tidakha nya digunakan untuk meng -a sosiasikan ganasnya begal ja -la nan belakangan ini, akante ta pi perilaku koruptif yangdi la kukan oleh para pejabat ki -ta, ju ga disebutnya sebagai pe -ri la ku “begal”.
Penyebutan itu memang ti -dak salah, meskipun sedikitku rang pas, karena memangpe rilaku begal ini lebih sedikitjumlahnya dibandingkan de -ngan selainnya dari seluruhwar ga negara Indonesia. Na -mun, melihat hebohnya, ma -sya rakat Indonesia mem bi- ca rakan begal, memang negeribegal cukup layak untuk me -ng gambarkan kondisi bangsaIndonesia belakangan ini.
Namun, dalam konteks ini,penulis akan membahas lebihspesifik kepada begal jalananyang membuat masyarakat,Sabiq menyebutnya lebay.
Banyaknya pembahasanme ngenai kejahatan begalakhir-akhir ini, memang mem -bu at masyarakat kian menger -ti, sadar, dan waspada ter ha-dap ancaman kejahatan satuini. Berangkat dari realitasyang ada dan setelah melaluipe renungan yang panjang, ter -nyata ada sebuah siklus yangmem bentuk lingkaran setanpenyebab kejahatan begal te -rus mengancam. Dan ini mes -tinya diketahui oleh negara,agar lebih mudah dalam mem -be rantas begalisme ini.
Harus diketahui, para pe la -ku begal melakukan aksi nekatmerampas, bahkan sampaimem bunuh sebenarnya tidaksendirian dalam menjalankan“bisnis” ini. Ya, ada penadah.Mereka yang akan membelibarang hasil begalan. Karenaitu, seharusnya para penadahini juga harus diberantas.
Pasalnya, mereka ikut ber -pe ran penting dalam rangka‘mengembangkan’ kejahatanbe gal ini. Logikanya, para pe -la ku begal semangat dalammen jalankan aksinya, karenahasilnya sudah akan ditungguoleh para penadah.
Namun, ada sedikit kelu cu -an jika hanya menyalahkanpe nadah sebagai pihak yangpaling bertanggungjawab atas
ma raknya aksi begal tersebut.Untuk melakukan pembelaan,kira-kira mereka akan berkatabegini: “Saya menadah ba -rang-barang hasil begal bukanka rena keinginan sendiri.
Namun, semua itu saya la -ku kan untuk memenuhi per -min taan pasar, yang pem be-linya tidak lain adalah masya -ra kat. Saya hanya sebagaiblan tik (baca: calo). Membeliba rang dari para pembegaldan menjualnya kepada ma -sya rakat. Saya kira, ini sama-sa ma untung.” Sekilas, ar gu- men penadah ini bisa di be -narkan. Ironis bukan?
Logika sederhananya, parape nadah itu tidak mungkin ‘be -kerja’, ketika masyarakat ti dakmenginginkan barang ha sil ram-pasan jalanan itu. Per so al an nyaadalah masya ra kat ter nyata jugamengi ngin kan ba rang ha sil bega-lan. Ala sannya se der ha na. Mu-rah (dan tidak perlu repot-repotmengurusi pajak, jika itu be rupakendaraan) adalah ala san yangseolah-olah bisa di te ri ma.
Dalam konteks ini, menta li -tas miskin warga negara be -lum hilang dari sebagian ma- syarakat Indonesia. Masih me -nyukai sesuatu yang mu rah,tanpa melihat darimana sesu-atu itu didapatkan dan bagai-mana cara menda pat kan nya,adalah penyakit mental yangharus direvolusi.
Ini menjadi pekerjaan ru -mah yang harus diselesaikanoleh negara. Apalagi slogan‘Re volusi Mental’ yang di ga -gas oleh Jokowi sangat relevandengan hal ini. Bagaimana ca-ranya dan harus dimulai darimana? Para pemimpin di ne-geri ini harus berpikir keras.Semakin tidak segera ditin -dak lanjuti, persoalan yang di -hadapi bangsa ini akan sema-kin rumit dan sulit.
Dengan demikian, akan se -ma kin sukar pula mencari ja -lan keluarnya. Jika paradigmayang mengakar dalam ma sya -ra kat masih demikian, tam -pak nya aksi begal akan sulitdi bersihkan dari negeri ini,apa lagi sampai ke akar-akar -nya.
■ Memutus Lingkaran SetanNegara harus bertanggung
ja wab memutus lingkaran se -tan tersebut, agar kejahatan inibi sa dihentikan. Kehadiran ne -ga ra sangat diperlukan dalamkon teks ini, untuk mengem ba -li kan marwah bangsa Indo ne -
sia sebagai negeri yang indah,aman, dan bermartabat.
Ada beberapa opsi untukme mutus lingkaran setan ter -se but. Pertama, bisa dilakukanmelalui ketegasan pemerintahdalam memberantas pelakube gal. Mereka sudah membuatma syarakat resah dan kha wa -tir. Pihak kepolisian harus me -nin dak tegas pelaku begal ke- tika tertangkap. Untuk mem -permudah hal itu, ke po li siansemestinya berkerjasama de-ngan masyarakat untuk me -nang kap para pelaku begal. Iniju ga untuk mengantisipasiagar jangan sampai rakyat ma -in hakim sendiri.
Kedua, pihak berwajib jugaha rus memberantas penadah.Ini dilakukan dengan maksudagar pelaku begal tidak yakinda lam melakukan aksinya, ka -re na khawatir tidak ada yangmembeli hasil begalannya. An -ca man hukuman berat perludi terapkan kepada para pe na -dah.
Ketiga, ini adalah cara yanglebih sulit dilakukan, yaitu me -ngubah mentalitas miskin war ganegara, sebagaimana te lah di je -laskan di atas. Me ngu bah mind -set ini penting, karena akan ber- dampak pada po la laku dan polatingkah bang sa Indonesia. Sekalilagi, re volusi paradigma harusdi la ku kan, agar negeri ini tidaklayak disebut sebagai “ne ge ri be -gal”.
Jangan sampai anak-cucu ki tananti hanya bisa meratapi ke ga -ga lan negara dalam me nga tasidan memberantas ke ja hat an be-gal. Sudah cukup me reka me ra-tapi cerita yang menye but kanbanyaknya “be gal” yang tel ahtinggal di Is ta na Negara, Se -nayan, dan tem pat-tempat lainpenguasa negeri.
Harapan rakyat Indonesia,ten tu semua begal bisa di be -ran tas, baik yang bersenjatapa rang, pisau, senapan, mau -pun dasi dan jas kehormatan.Na mun, jika semua itu terlaluberat, setidaknya memulaipem berantasan dari begalkam pungan harus dilakukanoleh negara, agar tidak terusmen jadi negeri begal.
Wallahu a’lam bi al-sha -waab.■
Penulis, Direktur Eksekutif MonashInstitute Semarang, Dewan
Penasihat di Center forDemocracy and Religious Studies
UIN Walisongo Semarang
Musyawarah yang Belum Mufakat
Kebijakan PemerintahLindungi Kelestarian Laut Patut DidukungDALAM menyelesaikan sekian banyak per-soalan di laut Indonesia sangat dibutuhkankeberanian, ketegasan dan konsistensi. Di an-tara permasalahan yang ada adalah penggu-naan dua jenis alat tangkap ikan pukat hela(trawls) dan pukat tarik (seine nets) diperairan laut Indonesia. Dua jenis alattangkap tersebut dinilai pemerintah menu-runkan dan mengancam kelestarian sumberdaya ikan. Padahal di negara-negara lainkedua alat itu sudah dilarang untuk digu-nakan. Hal ini mengakibatkan banyak ne-layan dari negara lain berbondong-bondongmencari ikan di wilayah perairan Indonesia.Sehingga pemerintah harus tegas dalammembuat kebijakan demi terjaganya biotalaut.
Di beberapa wilayah Indonesia telah ba-nyak yang mengalami overfishing ataupenangkapan ikan berlebih. Hal ini tidakhanya disebabkan oleh tingkat penangkapanyang melampaui potensi lestari sumberdayaperikanan saja, tetapi juga disebabkan karenakualitas lingkungan laut sebagai habitat hi-dup ikan mengalami penurunan bahkankerusakan akibat penggunaan alat tangkapyang tidak ramah lingkungan. Jadi dapat di-simpulkan bahwa pertimbangan yang mela-tarbelakangi kebijakan pemerintah sebenar-nya adalah demi kelestarian dan kemajuansektor perikanan bukan untuk mematikanmata pencaharian nelayan.
Maka sangat disayangkan apabila terjadidemo dari para nelayan di beberapa wilayahdi Indonesia sebab menolak kebijakan dariKementerian Kelautan dan Perikanan ini.Bahkan aksi demo itu cenderung anarkis se -perti yang terjadi di daerah Batang.
Unjuk rasa yang melibatkan ribuan ne la -
yan itu diwarnai pembakaran sejumlah bandan tali kapal pada ruas jalan Pantura bahkanperusakan fasilitas umum. Tidak hanya sam-pai di sini, seorang Polisi yang sedianya me-lerai pun menjadi sasaran amukan massa.Beruntung ada penambahan tenaga penga-manan dari TNI maupun Polri sendiri se-hingga situasi bisa terkendali.
Sebagai masyarakat saya sangat prihatinmendengar berita tersebut. Hal ini tidak perluterjadi apabila semua pihak menyadari pent-ingnya kebijakan pemerintah tersebut dibuat.Untuk itu nelayan, akademisi, badan litbangdan Kementerian Kelautan dan Perikananagar dapat mencari alat tangkap alternatifyang ramah lingkungan demi keberlangsun-gan pembangunan perikanan yang berkelan-jutan tanpa ada pihak yang merasa dirugikansehingga situasi tetap aman dan kondusif.■
Elsana Eko Adi SaputroTegalsari, Sragen Kulon,
Sragen.
Mari Waspadai BahayaTerjanganAngin KencangANGIN kencang adalah angin yang terciptaoleh area udara yang dingin secara signifikanakibat hujan, setelah mencapai permukaantanah, menyebar ke segala arah memproduksiangin kencang. Tidak seperti angin tornado,angin dalam suatu angin kencang diarahkanke arah luar dari titik di mana menyentuhtanah atau air. Angin kencang kencang seringdikaitkan dengan badai dengan hujan yangsangat sedikit, sementara angin kencangbasah diciptakan oleh badai dengan jumlahcurah hujan yang tinggi.
Berbeda dengan angin puting beliung, dimana berbentuk seperti corong dan arahangin adalah ke atas menuju awan cumu-lonimbus. Arah angin kencang adalah seba-liknya, berasal dari awan yang sama namunmenghempas kedaratan dan menyebar kesegala arah.
Ciri-ciri akan datangnya angin kencangsama dengan ciri-ciri angin puting beliung.
Pada musim penghujan, turunnya hujan ser-ing sekali disertai oleh angin kencang di jalanraya. Dalam mengantisipasi angin kencangsama dengan menghadapi angin puting beli-ung, sebelum datangnya angin kencang up-ayakan tanaman yang berada di sekitarru mah tidak terlalu rimbun. Hal itu pentingsupaya pohon tidak mudah tumbang ketikaditerjang angin kencang, apalagi pohon yangdekat dengan rumah anda, usahakan untuksegera dipangkas ketika menjelang musimhu jan.
Waspadai adanya perubahan cuaca. Mis-alnya adanya angin kencang yang mulaimendekat di sekitar lingkungan anda, per-hatikan tanda alam dan keadaan sekitar anda,lihatlah ke langit, jika langit gelap, seringberwarna kehijauan, hujan es dengan butiranbesar, awan rendah, hitam, besar, seringkalibergerak berputar, suara keras seperti bunyikereta api cepat. Kita berharap dalam musimpancaroba, hujan badai dan angin kencangbisa terjadi kapan saja dan di mana saja, makasebaiknya kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi anginkencang perlu kita lakukan.
Hindari tempat-tempat seperti rumah dengandinding kayu/ bambu, jembatan, pohon, antenaradio, tiang listrik, tower TV, tower telepon seluler,dan gedung tinggi. Cara menghadapi jika te -lah/sedang berlangsung angin kencang: Segeralahke tempat yang aman untuk berlindung, bila andasedang dalam perjalanan dengan sepeda motor/mobil sebaiknya segeralah menepi dan berhenti ke-mudian berlindung ketempat yang aman, janganberlindung di bawah pohon.
Apabila anda berada di luar ruangan se-baiknya anda segera tiarap (tengkurap) lin-dungi kepala anda dan leher dengan tangan/lengan. Jangan pernah berpikiran untuk kaburdengan mobil atau kendaraan saat terjadiangin kencang dan hujan badai, karena sangatberbahaya. Dengan langkah-langkah tersebut,paling tidak bisa meminimalisasi terjadinyakorban dan kerugian, dan jangan segan-seganuntuk lapor cepat untuk meminta bantuan kepihak yang terkait seperti Babinsa danBabinkamtibmas terdekat.■
Dwi SusilowatiJl. Karangrejo Selatan, Tinjomoyo,
Banyumanik, Semarang.
PENDIRI : Ir H Budi SantosoPEMIMPIN UMUM : Irianto Joko MoelyonoPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Agus Toto WidyatmokoPEMIMPIN PERUSAHAAN : Sarsa Winiarsih SantosoWAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN : Djoko Sutedjo
Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Rumah di Sleman dijual Rp 1 M plus nikahi pemilik.
Punya duit tapi tidak berminat, berminat tapi tak punya duit.
* * *
Harga elpiji naik, arang diburu pembeli.
Menikmati arang hanya saat memburu bakmi jowo.
Lingkaran Setan Negeri Begal
”
HAJAD besar digelar Partai Demokrasi Indonesia Per juang -an Jawa Tengah. Setelah pekan lalu menggelar KonferensiCa bang untuk memilih pimpinan partai tingkat DPC (ka bu pa -ten/kota), rencananya pada Sabtu (14/3) ini akan mel ang -sung kan agenda Konferensi Daerah dengan agenda utamame milih pimpinan tingkat DPD (provinsi). Meski diputuskanditunda hingga pekan depan, 19 Maret, dinamika di internalpar tai berlambang banteng moncong putih itu semakin ha-ngat. Pengunduran jadwal Konferda untuk mendorong agar35 DPC secara utuh dan bulat mengikuti hajat tertinggi partaidi tingkat provinsi. Sebab, dalam Konfercab pada Sabtu (7/3)ter dapat lima daerah belum bisa memilih pengurus DPC.
Ketidakbulatan DPC-DPC untuk mengikuti Konferda men -ja di persoalan krusial bagi partai tersebut. Partai telah me-nge luarkan surat keputusan bahwa penentuan ketua mulaida ri pimpinan anak cabang, pimpinan cabang, hingga pim-pi nan daerah melalui musyawarah mufakat. Bila tidak ter-dapat mufakat, maka dinyatakan deadlock dan keputusandi serahkan kepada DPP. Namun, terdapat lima DPC yangga gal memilih ketua dalam konfercab yang digelar ber sa-maan di Panti Marhaen, markas DPD PDI Perjuangan Ja -teng. Yaitu Surakarta, Karanganyar, Kabupaten Magelang,Ka bupaten Tegal, dan Sukoharjo. Selain Sukoharjo karenaketua DPC sedang umrah, empat DPC terjadi persoalan in -ter nal sehingga harus dituntaskan lebih dulu untuk bisa me -ngi kuti Konferda.
Model yang dilakukan PDI Perjuangan tersebut berbedadengan penyelenggaraan konferensi sebelumnya. Bila tidakter capai mufakat, maka pemilihan dilaksanakan dengan pe -milihan, bahkan lewat voting. Namun sesuai dengan SKDPP, model tersebut mengalami perubahan. Partai lebih me -nge depankan pola demokrasi Indonesia yakni musyawarahdan mufakat dalam mengambil keputusan. Bisa jadi PDI Per -ju a ngan tidak menginginkan terjadi perpecahan internal se -per ti di Partai Golkar dan PPP. Akibat pemilihan ketua umum,ke dua partai tersebut harus terpecah dan berurusan denganlem baga hukum untuk mencari keabsahan. Perpecahan itume rugikan kesolidan partai yang akan berpengaruh ter ha -dap elektabilitas di mata publik.
Akan tetapi, model penentuan pimpinan dengan mu sya -wa rah-mufakat ala PDI Perjuangan dianggap tidak seratusper sen demokratis. Sebab, pihak-pihak yang tidak tera ko -mo dasi dalam model itu dan memiliki kapasitas, kapabilitas,ke cakapan, serta dukungan massa besar merasa dika lah -kan. Mereka lebih menghendaki mekanisme voting atau me -la lui pemilihan karena berpotensi memenangi kontestasi.Apa lagi sekarang muncul persoalan di DPC Solo yang eng -gan menggelar Konfercab dan mengikuti Konferda akibat SKDPD tentang penentuan pimpinan anak cabang Laweyandan Banjarsari. SK DPD justru memunculkan masalah baru.Per soalan internal partai tersebut harus segera dihentikan.Mu syawarah-mufakat semestinya tidak boleh diartikan pe -ma k saan, namun lebih mengedepankan komunikasi internalmen capai kesepakatan.■ Harapan rakyat
Indonesia, tentusemua begal bisa
diberantas, baik yangbersenjata parang,
pisau, senapan,maupun dasi dan jaskehormatan. Namun,
jika semua itu terlaluberat, setidaknya
memulaipemberantasan dari
begal kampunganharus dilakukan oleh
negara, agar tidakterus menjadi negeri
begal.
Mokhamad Abdul Aziz
SOLO- Jumlah pendaftar Se leksiNasional Masuk Per gu ru an Ti ng -gi Negeri (SNMPTN) di Uni ver -sitas Sebelas Maret (UNS)Su rakarta telah men ca pai 44.096pe serta. Dari jumlah pen daftarter catat 9.018 peserta mengikutipro gram bidikmisi. Diprediksi,jumlah pendaftar akan melebihita hun 2014 yang ter catat se ba -nyak 48.000 pe ser ta.
“Dengan sisa waktu pen daf tar -an selama dua hari, dipas tikan
jumlah pendaftar akan me mun -cak,’‘ terang Se ker taris Se leksi Pe -ne rimaan Ma hasiswa Baru(SPMB) Uni ver sitas Se be las Maret(UNS) Prof Sunardi, Jumat (13/3).
Adanya kemungkinan mem -bludaknya pendaftar, lanjut ProfSunardi, erat kaitannya de nganditutupnya penutupan Pang kalanData Sekolah dan Siswa (PDSS)pada sehari se be lum nya. Ten -tunya sekolah yang barumengisikan data di akhir PDSS,
para siswanya baru hari ini mulaibisa men daf tar. Karena itu jum -lah siswa yang mendaftarmenjelang pe nu tupan, diper kira -kan cukup ba nyak.
Untuk mengantisipasi mem -blu daknya jumlah pendaftar,telah disiapkan server yang me -madai. Hal demikian dila kukanguna mengantisipasi ter jadi erorpada saat peningkatan jum lahpendaftaran. Selama ini pihaknyatidak menerima keluhan dari
calon ma hasiswa. Perlu diketahuise luruh server ditangani dari pu -sat. Bila nantinya terjadi gang -guan pada sistem, panitiaSNMPTN pusat langsung me -nanganinya, jelasnya serayamenambahkan jurusan Mana -jemen, Hukum, dan Pen di dik anGuru Sekolah Dasar (PGSD)paling diminati pen daf tar tahun2015. ■
K2-skh
KUDUS - Program StudiMa gister Manajemen(Prog di MM) Fakultas Eko -nomi Uni ver sitas MuriaKu dus (UMK) me lakukanstudi komparasi di Pro -ductivity and StandardBoard (PSB) Academy diSi nga pura pada 6-8 Maret2015 la lu. Studi tersebut di -lakukan oleh 55 ma ha sis wasemester II yang akan me -nempuh mata ku liah En -trepreneurship ASEAN.
Ke-55 mahasiswa itu di -dam pingi enam dosenpem bim bing lapangan,yak ni Dr Joko Utomo MM,Dr M Ar wa ni MM, Dr HZaenuri MM, Dr M EdrisMM, Dr Mamik In dar yaniMSi, dan Dr Kertati Su me -kar SE MM.
Ketua Progdi MagisterMa na jemen UMK, Dr JokoUtomo MM, Jumat (13/3)kemarin me ngatakan, studikomparasi ini menjadi pen -ting, untuk mem berikanbe kal pe ma ham an kepadama hasiswa me nge nai per -kembangan, tantangan, pe -luang bisnis dan ma naje-men menghadapi Ma sya -rakat Eko nomi ASEAN(MEA) 2015.
”PSB Academy menjadipi lihan untuk melakukanstu di kom parasi, karenalem baga ini telah me na -ngani banyak ker ja samade ngan berbagai uni ver -sitas di dunia, khususnyater kait pembelajaran, pe ne -litian dan pengabdian ma -sya rakat,” ujar nya.
Di PSB Academy, JokoUto mo menambahkan,rom bo ngan UMK diterimaoleh Dr Ja mes Khong BoonKiat, ac ti vity committeePSB Academy. ‘’Se lain stu -di banding tentang pem -belajaran, penelitian danpe ngabdian masyarakat,pa da kesempatan itu jugadi tan da tangani kerjasamaan tara UMK dan PSB,’’terangnya di dampingi De -kan Fakultas Eko nomi
UMK, Dr M Edris MM.‘’Dalam waktu dekat,
yang paling me mung kin -kan ter le bih dahulu yaituper tukaran do sen dan per -ku liahan tamu. Se lan jut -
nya, berlanjut pada pe ne -litian dan publikasi il mi-ah,’’ ungkap Edris di ami niJoko Utomo. ■
tom-skh
“Tidak efisien dan mem bo -roskan anggaran,” tegas se kre -taris Komisi D DPRPD Ka rang-anyar, Suparmi, kepada warta -wan kemarin.
Pihaknya menilai terja dai -nya kapasitas yang berlebih ter -kait personil pengawas ter se-but, lanjutnya, mencerminkanmanajemen di bidang pen di -
dik an tidak tertata dengan baik. Berdasarkan aturan, me nu -
rut Suparmi, jabatan kepala se -kolah (Kasek) maksimal hanya12 tahun. Dengan ketentuanitu, banyak di antara merekayang harus kembali lagi men -jadi guru biasa. Namun ke nya -taannya, banyak mantan ke- pala SD maupun SMP yang
enggan kembali mengajar, danada yang ingin jadi pengawas.
“Nah ini timbulnya overload(melebihi kapasitas). Ala san -nya, banyak bekas kepala se ko -lah yang merasa turun gengsijika menjadi guru biasa, ini du -gaan kami,’‘ paparnya.
Meski sudah selesai menjadike pala sekolah, menurutnya,me reka berupaya menjadi pe -nga was sekolah. Sehingga jum -lah pengawas sekolah menjadiber tambah banyak. “Ke bera da -an nya tidak sebanding dengank etentuan berapa sekolah danguru yang harus diawasi,” kataSuparmi.
Untuk mengurangi overloadjum lah pengawas, pihaknya
me ngusulkan agar kepala se ko -lah yang masa pensiunnya ti -ng gal satu tahun, untuk di per-panjang jabatannya. Se hi nggamereka tidak perlu ber upa yaagar menjadi pengawas se ko -lah karena enggan kembali me -ngajar sebagai guru.
Pihaknya juga menyoroti ki -nerja pengawas sekolah. Sebabma suk kerja atau tidak, jugaku rang terdeteksi. Sementara,me reka tetap mendapatkantun jangan sertifikasi dan tun ja -ngan lainnya dari jabatan yangdi san dang. Sehingga dikha wa -tir kan menimbulkan ke cem bu -ru an di kalangan pendidiklain nya.
■ Akui KelebihanKepala Disdikpora Ka rang -
anyar Sutarno ketika di kon fir -masi mengakui jabatan pe nga-was sekolah tingkat SD yangoverload. Namun untuk tingkatSMP dan SMA/SMK masihpro porsional sesuai ketentuan.
“Memang ada kelebihanpengawas sekolah tingkat SDsebanyak 22 orang,” terang Su -tarno. Idealnya, satu pengawasme ngurusi 60 guru dan 10 SD.Kondisi kelebihan jumlah pe -ngawas sekolah tidak hanyater jadi di wilayah Karanganyar.Me lainkan daerah lain di Su ra -karta juga mengalami hal yangdemikian,’‘ jelasnya.
Sebagai upaya mengatasi
per soalan itu, Disdikpora ren -cananya akan mengangkat ca -lon kepala sekolah di usia 48tahun ke atas. Sehingga setelah12 tahun menjabat, maka lang -sung memasuki masa pensiun.Dia juga menyebutkan bahwaper soalan semacam itu tengahdiinventarisasi.
Data data yang terhimpunse lanjutnya dikaji agar tidakmengakibatkan kebijakan yangsa lah. Bahkan nantinya jugaakan dikonsultasikan denganpe merintah pusat. Mengenaiada nya Kasek yang enggan me -ngajar, Sutarno menampik tu -dingan itu karena semuanyae laksanakan sesuai ke wajib -an.■ Sut-skh
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
BLORA – Sejumlah SMP di Ka -bupaten Blora telah me nyi ap -kan siswanya melalui bim bi-ngan, dan pengaharahan dalammenghadapi Ujian Nasional(UN) 2015 yang akan ber lang -sung 4 - 7 Mei mendatang.Ada pun jumlah siswa SMPyang akan mengikuti UN padata hun ini tercatat sebanyak10.127, sedangkan untuk MTsjum lahnya tercatat sebanyak3.542 siswa.
“Untuk kesiapan UN 2015,sis wa diberikan bimbingan, pe -nga rahan, dan jam tambahan.Ini seperti yang diberikan padasis wa SMP peserta UN di Ke ca -matan Todanan, Blora,’‘ jelasKe pala Dindikpora KabupatenBlo ra Achmad Wardoyo me lal -ui Kasi Kurikulum Bidang Pen -didikan Dasar Syamsul Kho- mar, Jumat (13/3).
Selain siswa SMP dan MTs,Di nas Pendidikan Pemuda danOlahraga (Dindikpora) juga su -dah mendata peserta UN Seko-lah Dasar (SD) dan se derejat,tahun ini berjumlah 13.945,terdiri laki-laki 7.185 dan pe -rem puan 6.760 siswa.
■ 4 Mata PelajaranJika melihat jumlah, lan jut -
nya, peserta UN SMP dan se -derejat meningkat diban ding-kan UN 2014 dengan jumlahpeserta 9.151 SMP, dan 3.478siswa MTs. “UN SMP dan MTsnanti, terdapat empat mata pe -lajaran yang harus diikuti,” ka -ta Syamsul Khomar.
Empat mata pelajaran itu,ter diri Bahasa Indonesia, Ma te -matika, Bahasa Inggris dan Il -mu Pengetahuan Alam (IPA).UN SD dan sederajat ada tiga
ma ta pelajaran, yakni BahasaIn donesia, Matematika danIPA.
Diharapkan, kata Syamsul,me lalui program try out itu sis -wa akan terbiasa dan bisadilihat kemampuannya. Untuksoal, Syamsul belum bisa me -mas tikan namun biasanya H-2soal sudah tiba di Blora. Me nu -rutnya, hasil UN dan US nan ti -nya akan digunakan sebagaibahan pertimbangan dasar se -leksi masuk jenjang pen didikanbe rikutnya.
“Tahun ini pelaksanaan UNdan Ujian Sekolah tahun ini ber -beda dengan tahun se be lum nya,dan pada prinsipnya pe lak sa -naannya harus jujur,” tan dasKe pala Seksi (Kasi) Ku ri kulumBidang Pendidikan Da sar Syam -sul Khomar. ■
K-9-skh
Jelang UN, Siswa Diberi Pengarahan
KARANGANYAR-Kalangan DPRDKaranganyar prihatin terhadap jumlahpengawas sekolah baik SD maupun SMP yangmelebihi kapasitas. Kelebihan jumlahpengawas dinilai tidak efektif danmemboroskan anggaran di bidang pendidikan.
PENGARAHAN: Siswa SMP peserta UN di Kecamatan Todanan, Blora, bekumpul untuk menerimapengarahan dan pembinaan dari dinas pendidikan setempat, kemarin.■ Foto: Wahono
PURBALINGGA- Pelajar SMAN Bukateja,Kecamatan Bu kateja, Purbalingga mem buat filmdokumenter tentang pembuatan tahu. Filmtersebut diberi judul Tukang Tahu. ‘’Su dah sejakakhir tahun lalu, ka mi mencoba melakukan pen- dekatan dengan subyek film dokumenter. Kamimemanatau pembuat tahu kalau pulang se kolahdan libur,’‘ ujar Nu groho Budi Santosa, siswakelas XI yang bertindak sebagai ka me ramansekaligus periset.
Sebuah handycam difung si kan layaknyakamera yang di pasang pada stang sepeda kum -bang milik subyek do ku menter yang memangsetiap pa gi hingga siang hari ber ju alan tahu.
Nugroho dan salah satu te mannya, AhmadRizal, masuk ta hap produksi sejak Minggu, 8Maret 2015. Rencananya, se la ma lima hari merekame ngikuti ak tivitas keseharian Ahmad Nur hadi(58 tahun), warga Ke lurahan Kalikabong, Ke ca -mat an Kalimanah, Purbalingga yang sudah sejak1984 men di rikan usaha produksi tahu.
■ EkskulMenurut Ahmad Rizal, eks tra kurikuler
(ekskul) me ngangkat tukang tahu awalnya karenatahu produk Ahmad Nurhadi menjadi langgananibunya. “Saya mengamati, ke luarga Pak Ahmad,keluarga yang mandiri dan gigih dalam bekerja.Di tengah harga bahan baku kedelai impor yangterus menanjak, dan juga minyak goreng, kayubakar, namun tidak menyurutkan mereka mem -pertahankan produksi tahu untuk kebutuhanwarga,” tutur siswa kelas XI yang me lakukanriset, menulis skrip, dan sutradara ini.
Guru Pembina ekskul si ne matografi MeinurDiana Ira wa ti mengatakan, pihak se kolahmemfasilitasi dan memberi ke sempatan kepadasiswa untuk ber kreasi. “Keterampilan mem buatfilm merupakan nilai tam bah bagi siswa, sehinggatidak hanya akademik saja yang di dapat, tapi jugakeahlian lain yang diharapkan berguna ke lak se te -lah lulus,” ujar guru pe ngampu mata pe la jaranEko nomi ini.
Rencananya, dokumenter observasional iniakan diikut sertakan pada program Kom pe tisi Pe -la jar Banyumas Raya di Festival Film Pur balingga(FFP) yang akan berlangsung pa da bulan Mei2015 men da tang. ■ ST-skh
SMAN BukatejaBuat FilmPembuatan Tahu
Jumlah Pengawas SD & SMP Overload
PEMBUATAN TAHU: Pelajar SMAN BukatejaPurbalingga membuat film dokumenter tentangproses pembuatan tahu. Film tersebut rencananyaakan diikutseratakan dalam Festival FilmPurbalingga (FFP) tahun 2015. ■Foto: Joko Santoso
Mahasiswa UMK Studi Banding di Singapura
Pendaftaran SNMPTN Tinggal Dua Hari
STUDI BANDING: Sejumlah peserta studi komparasi dariprogram Magister Manajemen UMK saat berada di PSBAcademy Singapura untuk melakukan studi banding. ■Foto: dok
SELAIN menyanyi, ternyataRaisa Andriana juga jagoakting. Untuk kali pertama,Raisa bermain film garapansutradara Rako Prijanto.Tentunya ini membuat banyakorang menjadi penasaraningin melihat aktingnya.
Sebagai orang yang barupertama kali bermain filmbergenre romantis, Khivasangat mengapresiasi Raisa.Menurutnya, penyanyikelahiran Jakarta, 6 Juni1990 itu sangat profesional.“Saat akting menangis, diabenar-benar bisa menangis.Saya senang bisa bermainfilm dengannya,”tutupnya.
Dalam film perdanaini, Raisa beradu aktingdengan bintang-bintangternama. Mereka diantaranya ChiccoJerikho dan MaruliTampubolon. Raisa pun
Raisa berharap di filmperdananya ini akanditerima masyarakat.“Semoga sukses ya,”
harap Raisa. Selain main film,
Raisa juga tengahmempersiapkankonser tunggalpada 31 Mei
mendatang. “Akuakan menggelar konsertunggalku yang perdanadi Indonesia,” ungkapRaisa.
Meski konser tersebutmerupakan perdana,Raisa sebelumnya sudahpernah menggelar konsertunggal di Singapuraawal Oktober 2014 silam.Di konsernya nanti, diaberjanji bakalmemberikan yangterbaik bagipenggemarnnya.
“Tungga saja yah.Kejutan,” katanya. ■
okz-skh
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Model Bayu Ramli ke Kuala Lumpur SEMARANG- Sejumlah model dariExist Modelling milik Bayu Ramli,Sabtu (14/3) hari ini bertolak keKuala Lumpur , Malaysia untukmemeragakan kain batik Cipratan,karya pelajar Sekolah Luar Biasa(SLB) Negeri Kota Semarang milikProvinsi Jateng.
Bayu Ramli pemilik ExistModelling mengatakan, pihaknyadigandeng oleh Special OlypmpicsIndonesia (SOIna) Jawa Tengah untukmemeriahkan ajang Southeast AsiaField Football, yang menggelar lombasepakbola bagi pelajar tunagrahita se-negara Asia. Di mana dalam ajang inijuga dibarengi dengan sejumlahacara, termasuk dimeriahkan olehpara model.
SOIna sendiri adalah wadah yangmenyelenggarakan pelatihan dankompetisi olahraga anak-anaktunagrahita. ‘’Dalam perhelatan inimodel kami bergabung dengan
sejumlah siswa dari SLB Negeri,’‘jelas Bayu Ramli, Jumat (13/3).
Dia mengatakan, pihaknya bahkanmendapat dukungan dari GubernurJateng Ganjar Pranowo. ‘’Gubernurberpesan agar para model kita bisamembawa nama baik Jateng, denganmemeragakan batik karya siswaSLB,’‘ jelasnya.
Sekretaris SOIna Jateng yang jugaKepala SLB Negeri Kota SemarangDrs Ciptono mengatakan, batikCipratan adalah motif batik yangdiproduksi oleh Anak BerkebutuhanKhusus (ABK) dari SLB NegeriSemarang. Latar belakang daripembuatan Batik Cipratan ini adalahkemauan kuat dari para siswa SLBNegeri Semarang untuk hidupmandiri dan produktif. Meski“terbatas” mereka mampu meng -hasilkan sesuatu yang bernilai eko-nomi tinggi sehingga nantinya bisamenopang kehidupannya. ■ skh-jie
PAMITAN: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua dari kanan) saat menerimaBayu Ramli yang berpamitan akan bertolak ke Kualalumpur dengan para modelnya.■Foto: dok
Islah, Belum Serumah LEBIH dari sebulan gonjang ganjingpermasalahan kehidupan keluargapelawak Kiwil dengan istri mudanya,Meggy Wulandari, serta istripertamanya, Rohimah.
Saat menggelar konferensi pers diGedung Trans TV, Jalan KaptenTendean, Mampang, Jakarta Selatan,Jumat (13/3), Kiwil, Rohimah, danMeggy Wulandari sudah islah danmengaku permasalahan kemarin ituhanya masalah komunikasi saja.
Sayangnya meskipun sudah islah,komedian Kiwil masih belum jugamau mengajak kedua istrinya untuktinggal satu rumah. Padahal Rohimahdan Meggy Wulandari sudahberharap untuk bisa tinggal saturumah.
“Setelah melalui mediasi denganUstad Uyat akhirnyar kamimenemukan jalan keluar. Kedua istrisaya mau menerima saya sebagaisuami,’‘ kata Kiwil.
Kiwil memuji kedua istrinya yangmau menerima kenyataan kalaudirinya suami yang sah. “Kedua istrisaya sama hebatnya, nggak gampangRohimah (istri pertama) mau dimadudan Meggy mau menerima kenyataankalau saya punya istri. Jujur ini yangmengganjal hubungan kami selamaini,” ujar Kiwil sambil menangis.
Meggy mengatakan kalaukemudian dirinya menerimakenyataannya sebagai istri kedua,setelah banyak berkonsultasi denganahli agama. “Ternyata sebagai istrikedua tidak hina, apalagi MbakRohimah mau menerima kenyataankalau saya istri Kiwil,” ujar Meggydengan berurai air mata.
Kiwil berharap setelah kejadian initidak ada lagi gonjang ganjing rumahtangganya berakhir. “Saya berharapsetelah ini rumah tangga kami akanadem ayem, tidak ada lagi prahara.”harap Kiwil. ■ Buyil-skh
Kiwil (tengah) dan kedua istrinya. ■ Foto: dtc
Jago Akting
Foto: kpl
“Ternyata Raisajago akting. Diacepat menguasaidan memahamiceritanya,” ucapKhiva Iskak, salahsatu pemain difilm ini, dikawasan KotaTua, Jakarta,Jumat (13/3).
Diminati......(Sambungan hlm 1)
juga dapat menikahi dirinya, namunWina mengaku belum tentu pembelinyaotomatis jadi suaminya. “Kalau yang mem-beli rumah sudah berkeluarga, ya tentutidak mau. Yang beli rumah belum tentu jadisuami saya, kalau tidak sreg dengan keprib-adiannya ya tidak. Kan di iklan ada kete-rangan dan syarat berlaku,” tandasnya.
■ Ide TemanDikatakan janda beranak dua ini, iklan
yang muncul di situs jual beli online tersebutbukan lah idenya. Namun seorang temanyang membantunya mencarikan pembelirumah. Saat itu, dirinya hanya cerita kalauada teman yang mencari pendamping agardikenalkan.
Ternyata setelah iklan muncul di media,banyak orang yang tertarik untuk melihatdan membelinya. Meski hingga sekarangbelum ada yang cocok, minimal orang sudahpenasaran dan berminat. “Saya tidak me-nyalahkan Dianyang te lah meng-iklankan, karenadia orangnyabaik, dan sudahmembantu saya.Atas peristiwa ini,tentu ada hikmah-nya,” tutur Wina.
Dengan peris-tiwa ini, diharap-kan rumahnyasegera terjual, dandapat seorangpendamping yangbenar-be nar baik,b e r t a n g g u n gjawab dan
mampu menjadi imam bagi keluarga. “Ituharapan kami. Tapi yang paling po kok,rumah segera terjual un tuk menutup utangdi bank,” tutur Wina yang sudah dua kalimenjadi janda tersebut.
Perempuan cantik yang juga memilikiusaha salon ini mengaku, setiap malam selalumeminta kepada Allah SWT agar diberikansuami yang baik dan bertanggung jawab. Se-lain itu, juga memohon agar rumahnya se-gera laku, agar utangnya di bank bisa segeralunas. “Sebagai muslimah, saya shalat limawaktu, meminta kepada Allah SWT agar di-berikan suami yang baik dan rumah ini laku.Saya sudah pusing dan tidak mampu me-nanggung beban ini sendirian,” tandasnya.
Menurut Wina, rumah yang berdiri diatas tanah seluas 523 meter di Randu Gunt-ing, Tamanmartani, Ka la san,Sleman, Yogyakarta itu, diba-ngun pada tahun 2013. Memba-ngun rumah itu, karena almar-humah ibunya meminta agar di-rinya tinggal tidak jauh dari ke-
luarga. Karena keinginan sang ibu itulah,akhirnya membangun rumah dengan mem-injam uang dari bank. “Karena keinginansang ibu, akhirnya saya meminjam uangdari bank untuk memenuhi keinginan ibu.Hanya saja, pada Ta hun 2012 ibu meninggal.Sebelumnya me minta saya membangunrumah di sini. Saya kredit di bank, angsuran-nya juga besar,” ujarnya.
Diketahui, di situs jual beli rumah he boh,adanya menawaran sebuah rumah denganluas 523 M seharga Rp 999 juta di RanduGunting Tamanmartani, Kalasan,SlemanYogyakarta. Alasannya, di iklan tersebut dit-uliskan “Penawaran Langka Abad Ini !!! Belirumahnya bisa mengajak pemilinya meni kah(syarat dan ketentuan berlaku) hanya untukpembeli serius dan tanpa nego”. ■ ali-yan
Pendukung......(Sambungan hlm 1)
akhirnya ada kesepakatan ber-sama sebesar Rp 100 ribu permeter. “Namun, kini muncul lagiharga hingga Rp 400 ribu permeter. Ini kan menimbulkan ke-cemburuan dan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat, se-hingga warga yang sudah mele-pas Rp 100 ribu per meter mintapersamaan harga menjadi Rp400 ribu per meter,” terang dia.
Sementara itu, Sutrisno, war gapro PLTU dari Desa Karang ge -nang, mengatakan, warga me mi-liki iktikad yang baik dari awalrencana pembangunan PLTU itudilontarkan pada ta hun 2012. Me-mang awalnya menolak pemba-ngunan PLTU itu, namun setelahada sosialisasi war ga pun berang-sur mulai menerima proyek pem-bangkit listrik tersebut. Namun,lanjut dia, dalam perkembangan-nya, pihak BPI dan pemerintahdaerah dinilai tidak tegas, se-hingga berbagai persoalan barupun bermunculan.
“Warga mendukung PLTUasalkan sesuai prosedur, denganharga tanah stabil, kompensasiwarga dipikirkan, dan orang-orang kecil yang kehilangan pe-kerjaannya dipikirkan nasibnya.Jika ada pekerjaan di PLTU,warga lokal sini seharusnya dili-batkan,. karena dari awal wargatidak pernah terlibat, yang seringdipekerjakan justru dari pihak
luar, sehingga warga menjadipengangguran. Warga bingungmau kerja dimana. Oleh karenaitu, warga yang belum menye-rahkan lahannya tetap mengga-rap lahannya untuk kehidupansehari-hari,” ujar Sutrisno.
“Pembebasan lahan memangalot dari dulu pertama kali sebe-sar Rp 35 ribu per meter menjadiRp 50 ribu per meter hingga akhir-nya ada kesepakatan Rp 100 ribuper meter. Setelah sepakat Rp 100ribu, warga mulai tenang danmelepaskan lahannya. Na mun,kini muncul harga hing ga Rp 400ribu, bahkan ada yang menawarhingga Rp 450 ribu per meter. Inikan membuat warga kembaligoyah,” tandasnya.
Bupati Batang, Yoyok RiyoSudibyo, mengharapkan, keda-tangan Dirut PT PLN nantinyabisa memberikan titik terangdalam penyelesaian permasa-lahan tanah warga untuk ren-cana pembangunan PLTU diBa tang. Menurutnya, keda-tangan Dirut PT PLN membuk-tikan keseriusan dan kepastianbahwa PLTU yang rencananyadibangun di Batang benar-benarmerupakan proyek pemerintah.
Sofyan Basir mengaku diang-kat menjadi Dirut PT PLN barusekitar 2 bulan, yang sebelumnyasebagai Dirut BRI, akan tetapi adabeberapa hal yang harus segeradituntaskan, khususnya menye-lesaikan rencana pembangunanPLTU Batang. ■ haw-yan
PDIP......
(Sambungan hlm 1)
gi dicalonkan dalam Musancabyang digelar kemudian. Na -mun yang terjadi, DPD seakan“memaksakan” kehendak agardua nama dari Musancab yangdeadlock bisa diakomodir. Ter-bukti utusan DPD tetap hendakmemberikan SK pengangkatanpengurus Musancab bermasa-lah ke DPC PDIP Kota Sura-karta.
Atas kejadiannya, telah dila-kukan penolakan terhadap SKDPD hingga dua kali. Pihak-nya menilai tindakan DPD ber-tujuan memporakporandakanDPC PDIP Kota Solo. ArtinyaDPD tetap mempertahankanorang yang bertindak melang-gar peraturan. “ Saya tak akanme laksanakan Konfercab dantak menghadiri Konferda. Ka -lau memang saya harus ber-hen ti jadi ketua DPC dan calonwalikotapun saya siap”, tegasFX Hadi Rudyatmo.
Kejadian upaya pemaksaankehendak, lanjut FX Hadi Ru-dyatmo yang juga menjabatWalikota Surakarta, bakal dila-porkan ke Dewan PimpinanPu sat (DPP) PDIP. Dirinya ti -dak mau ada oknum DPD yangmemaksakan kehendak untuk
mengkerdilkan PDIP CabangSurakarta. “Saya tak berbuatsa lah apapun. Kalau SK PACtak diganti, Konfercab tidakakan saya selenggarakan. Sesu -ai permintaan DPP, kalau SKPAC sudah diganti baru akandi laksanakan Konfercab”, tam-bah nya.
Sekretaris DPC PDIP KotaSurakarta Teguh Prakosa me-ngatakan, FX Hadi Rudyatmomasih sah memimpin partaihingga berakhirnya tahun 2015.Kepengurusan partai belumdemisioner sesuai dengan SKKepengurusan DPC PDIP. Me-nge nai penolakan menggelarKon fercab bukan sebagai ben-tuk pembangkangan terhadappartai, tetapi sebagai upayame luruskan. Artinya , pemberi -an SK pengangkatan KetuaPAC haru mengacu kepada SKno 066 dan 067. Bukan sebagai-ma na seperti sekarang ini, me-nem patkan orang dalam kepe -ngurusan didasarkan usulanPosko Puan Maharani pertim-bangan . Keberadaan Posko takbisa disejajarkan dengan par-tai. ” Kami percaya yang salahbakal seleh,” ungkapnya.
■ Dukung DPPSementara itu Ketua DPC
PDI Perjuangan KabupatenKudus, H Musthofa mengaku
siap mendukung apapun kepu-tusan DPP terkait nama-namayang direkomendasikan untukmemimpin DPD PDI Perju -angan Jawa Tengah, lima tahunke depan. Sehingga, siapapunyang terpilih nanti diharapkanmampu membawa PDI Per-juangan Jateng lebih besar lagi.”Ya, siapapun nama yang di-rekomendasikan DPP, kami si -ap mendukung,” kata Mustho-fa yang juga menjabat sebagaiBupati Kudus tersebut.
Disinggung mengenai kan-didat yang akan direkomenda -sikan, Musthofa mengaku tidaktahu. Karena, nama-nama ter-sebut baru akan dibuka saat di-laksanakannya Konferda.
Namun, yang jelas, figuryang akan memimpin PDI Per-juangan Jateng, harus figuryang mengerti kondisi partaidan telah terbukti memberikansumbangsihnya untuk membe-sarkan partai.
Sedangkan Ketua DPC PDIPKabupaten Semarang, NgestiNugraha menyatakan pihak-nya tidak condong ke salah sa -tu kandidat calon Ketua DPDPDIP Jateng yang bakal men-dapatkan rekomendasi dariDPP PDIP. DPC akan mendu-kung siapa pun nanti yang ter-pilih sebagai Ketua DPD PDIPJateng dalam Koferda PDIP Ja-
teng. ‘’Kita tidak condong ke si -apa pun. Kita juga tidak beraniberandai-andai. Prinsipnya kitamenunggu rekomendasi dariDPP, karena itu sepenuhnyakewenangan DPP PDIP,’’ kataNgesti Nugraha, Jumat (13/3).
Menurut Nugraha, DPPPDIP pasti akan memilih kaderpartai terbaik yang benar-benarbisa membawa kemajuan PDIPdi Jawa Tengah. ‘’Siapa punnanti yang direkomendasi DPPkita terima. Kita akan mendu-kung siapa pun nanti yang ter-pilih menjadi Ketua DPD PDIPJateng,’’ ujarnya.
Dalam menghadapi Kon-ferda PDIP Jateng, DPC PDIPWonogiri telah mengantongidua nama yang nanti akan di-ba wa dalam Konferda tersebutyakni Bambang Wuryanto danAgustina Wilujeng.
‘’Dalam aturan yang baruini, untuk me ngisi struktur par-tai periode 2015-2020, menjadisatu rangkaian. Sehingga saatMusancab, sekalian mengusul-kan jago yang nantinya dibawadalam Konferda. Untuk Wono-giri, da lam pelaksanaan Mu-sancab te lah memunulkan duanama yakni Bambang Wur-yanto dan Agustin,’’ kata JokoSutopo, Ketua DPC PDIP Wo-nogiri. ■
K2/tom/rbd/pm-yan
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Begal....(Sambungan hlm 1)
yang dikendarai AF tiba-tiba di-hentikan oleh mobil MitsubisiKuda dengan nopol B 8905 LLyang dikendarai pelaku.
Salah satu pelaku, IW kemu-dian menendang lampu motorkorban dan mengatakan kalaulampu tersebut sudah meng-ganggu karena terlalu terang.Karena lampu motor rusak, IWmenyuruh AF untuk pergi mem-perbaiki lampu motor, sedangRY ditinggal. Selang beberapasaat, datang korban AM dan RI,para pelaku langsung memukuliAM dan RI serta mengambil HPmiliknya. “Kunci sepeda motormilik korban dibuang ke tengahsawah, pelaku kemudian kabur
dengan membawa serta RY. Ter-nyata RY dibawa ke sebuah hoteldi Kota Purwokerto dan dicabulidi sana,” terang Kapolsek. Kor-ban AM dan RI yang menderitaluka-luka akibat pukulan kemu-dian langsung melapor ke PolsekBaturaden.
Menurut pengakuan IW, iabersama adiknya AD membawaRY ke hotel dan mencabulinyasecara bergantian. IW mengakuia memberi uang Rp 100 ribu ke-pada RY dan setelah itu, RY di-antar ke Terminal Purwokertountuk pulang ke rumahnya diPurbalingga. “Saya hanya men-ciumi, kemudian saya kasihuang Rp 100 ribu untuk pulangke Purbalingga,” kata IW. ■ hef-yan
WNI......(Sambungan hlm 1)
adalah Ririn Andriani yangmenghilang dari rumah bersama7 anaknya. Yang tersisa hanyarumah bergambar senpi dan ber-logo ISIS.
Sebelum ‘menghilang’, Ririntinggal di Desa Kandang Se-mang kon, Kecamatan Paciran,Lamongan, Jawa Timur. Suami-
nya, Achsanul Huda, pergi se-tahun lalu dan hingga saat inibelum ada kabarnya.
Rumah Ririn bercat krem danberpagar besi. Di tirai bambu ba-gian kanan, ada gambar senjatalaras panjang. Sedangkan di tiraibambu kiri terdapat logo ISIS.
Menurut kerabat Ririn ber-nama Suparmi, Ririn menjual ru-mahnya 2 bulan lalu. Meskidemikian, rumah tersebut belum
ditempati atau direnovasi pemi-lik baru. Rumah masih asli se-perti sebelum dijual. “Setelahmen jual rumah, dia pergi tanpaber pamitan ke keluarga maupuntetangga,” kata Suparmi.
Suparmi mengaku kagetmen dengar berita bahwa Ririnditangkap di Turki. Setahu dia,meski agak tertutup, Ririn ber-perilaku baik terhadap kerabatmaupun tetangga. Dia tak per-
caya Ririn terlibat dalam organi-sasi ISIS.
Ririn menghilang dari rumahbersama 7 anak-anaknya berini-sial QMH, NS, JFN, IW, ANI,ARR, dan AU. Selain mereka,otoritas Turki juga menangkap 2warga Lamongan lainnya, yakniTiara dan anaknya. Hingga kinibelum diketahui secara pasti tem-pat tinggal keduanya. ■
dtc-yan
DPD......
(Sambungan hlm 1)
19 (Maret). Kita lebih lega kalaudiundur, persiapannya lebihpanjang dan 35kabupaten/kota bisa tercapaiikut. Jawa Tengah harus bulatkarena kita ini parameter PDIPsecara nasional, makanya kamiharus bulat,” ungkap anggotaDPR RI itu saat dihubungi ke-marin.
Dijelaskan Agustina, adalima DPC yang dimungkinkanmasih bisa mengikuti Konferdameski belum Konfercab. Per-tama, Kabupaten Karanganyardan Tegal diharapkan segeramendapatkan rekomendasidari DPP terkait Ketua DPCyang sempat mengalami dead-lock. Sementara, KabupatenSukoharjo yang Ketua DPC-nya tengah umroh, diharapkanbisa kembali pada Selasa(17/3), sehingga bisa melaksa-nakan Konfercab sebelumKamis (19/3). “Ternyata, bebe-
rapa ketua PAC (PengurusAnak Cabang) di Sukoharjojuga umroh,” timpal Agustina.
■ MediasiKhusus untuk DPC Sura-
karta (Solo), Agustina berharapkomunikasi yang baik bisa ber-jalan antara DPD dan DPCSolo. Pihaknya mengaku me-diasi dengan DPC Solo sudahdilakukan sejal awal Maretuntuk memberikan rekomen-dasi pada dua PAC yang men-emui jalan buntu. Agustinamengharapkan tak ada gesekanyang berarti lantaran Pilkadasudah di depan mata.
“Kita ini kan keluarga besarPDIP, jadi kalau ada yang tidaksetuju maka sebaiknya diko-munikasikan. Berkali-kali di-buatkan rekomendasi, dia(Ketua DPC Solo Hadi Rudy-atmoko-red) tidak setuju kemu-dian kita rapat. Kemudiantidak setuju lagi, kita mintauntuk mengusulkan rapat lagi.Namanya musyawarah,” klaimAgustina. ■ M9-yan
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Akbar Desak Munaslub Golkar
Putusan Menkum HAMpun dianggap sarat kepen -tingan. “Itu (KeputusanMen kumham) belum masukputusan final, termasuk dariMahkamah Partai. Tadi sayasatu pesawat dengan PakMuladi anggota MahkamahPartai. Dia bilang, kaitannyadengan putusan, juga bukanmembenarkan kepengu ru-san Agung Laksono,” ung-kap Akbar di sela melayatWakil Ketua DPRD JatengM Agus Priyadi di GedungBerlian Jalan Pahlawan Ju -mat (13/3).
Akbar menganggap, ke -putusan dari empat Mah -kamah Partai tidak ada yangmembenarkan kubu AgungLaksono sebagai kepengu -rusan yang sah. Dua dariempat hakim hanya menya -takan proses demokrasi Mu-nas Ancol berjalan, duas ele bihnya menyatakan agarproses gugatan AburizalBakrie (ARB) diselesaikan diPengadilan Jakarta Pusat.
“Harusnya selesai itu(pro ses pengadilan) semua,kita baru menyusun kepe -ngurusan siapa yang me -nang,” timpal Dewan Per -timbangan (Wantim) versiMunas Bali itu.
“Tapi rupanya MenkumHAM seolah menganggapbahwa Agung yang me -nang. Berati ada sesuatukenapa keputusannya se-perti itu. Tentu ada pertim -bangan, bisa juga ada ke -
pen tingan. Ini kan nuansapolitiknya tinggi. Tapi inibelum kita anggap final, ma -sih ada proses hukum yangdilalui di pengadilan Ja -karta,” tegasnya.
Saat ditanyakan apakahada keinginan islah daripihaknya, Akbar meng -klaim sudah mengupa ya -kan.
Ia mengaku sudah me -nyampaikan upaya islahagar dilakukan melalui Mu -nas Luar Biasa (Munas lub).Dianggapnya juga, Munas -lub diharuskan berisi daridua kepengurusan di munasyang berbeda.
“Mudah-mudahan duatokoh ini islah, itulah yangsaya anggap penyelesaianyang tuntas dan kompre -hensif, dan tidak mempu -nyai implikasi-implikasi apake depan. Kalau yang inimasih ada kemungkinanimplikasi-implikasi,” terangAkbar.
Jika dimungkinkan, pihakAkbar sebagai pendukungARB menginginkan agarMu naslub segera dilaksa -nakan. Sesuai dengan kepu -tu san Mahkamah Partai,Munaslub bisa dilaksanakans e l a m b a t - l a m b a t n y asebelum 2016.
“Berati bulan depan kanbisa. Yang penting tidaksampai 2016. Asal, keduabelah pihak mau,” tu tup-nya.■
M9-yan
SEMARANG - Politikus senior PartaiGolkar, Akbar Tanjung menyatakan kepu -tusan Kemen terian Hukum dan HAM (Ke-menkum HAM) yang mengakui kubumunas Ancol, Agung Laksono belum final.Baginya, selama proses hukum masihberlanjut, maka keputusan siapa saja yangdiakui belum bisa dipastikan.
HUT MARINIR: Sejumlahprajurit Unit Anti TerorKompi Charlie pasukankhusus Batalyon IntaiAmfibi-1 Marinir (YonTaifib-1) Marinir, melakukanlatihan pertempuran jarakdekat (PJD) atau CloseQuarter Batlee (CQB) saatHUT ke-54 Taifib KorpsMarinir di Bhumi MarinirKarangpilang, Surabaya,Jumat (13/3). PasukanKhusus Yon Taifib-1Marinir merupakan salahsatu pasukan khusus jajaranKorps Marinir TNI AL,yang memiliki kemampuanbertempur di tiga media (TriMedia) yaitu darat, laut danudara.■ Foto: Antara
Terpidana Mati Tulis Surat Bahaya NarkobaCILACAP - Tanda-tanda ekse -kusi mati tahap II di Nusa kam-bangan hingga pertengahanMa ret ini belum juga terlihat.Seluruh kegiatan yang terpan -tau di Dermaga Wijayapurapada Jumat (13/3) tampakmasih normal seperti biasanya.
Jika dibandingkan denganeksekusi tahap pertama Ja-nuari lalu, pada H - 3 situasiyang terpantau di DermagaWijaya-pura sangat berbeda.Kala itu tampak kesibukanaparat keama-nan dan petugasKejaksaan serta KemenhukHAM yang keluar masuk Nu -sa kambangan. Dan kemarinpenjagaan di Dermaga Wija -yapura hanya dilakukan olehSatuan Tugas Keamanan danKetertiban Lapas Nusa kam-bangan. Sedangkan penjagaandi kawasan dermaga sekitar -nya mulai dari Dermaga Hol -cim dan Dermaga Stasiun
Kapal Pandu sudah tidak nam -pak lagi.
Begitu juga dengan aktivitastim kejaksaan dari masing-ma-sing wilayah hukum di manaterpidana mendapatkan vonismati yang kini belum terlihatdi sekitar Dermaga. Terpantauhanyalah aktivitas kunjunganke luarga dan pengacara darima-sing-masing terpidana ma -ti saja yang kerap keluarmasuk Nu-sakambangan.
Aktivitas terkait pelaksa -naan eksekusi mati tahap II inihanya sesekali terjadi. Di anta -ranya adalah kunjunganKepala Kantor Wilayah Ke -menterian Hukum dan HAMJawa Tengah, Mirza Zulkar -nain dan Kepala Lembaga Pe -masyarakatan Wirogunan,Yog yakarta, Zainal Arifin.
Kedatangan Mirza dan Zai -nal pada Jumat kemarinterkesan dirahasiakan. Kenda -
raan yang mengangkut keduapejabat ter sebut langsungmemasuki dermaga dan dise -berangkan dengan Kapal Pe -ngayoman IV. Sedikit pun takada komentar saat war tawanmencoba menyamba ngi nya.Begitu pula saat keduanyaturun dari kapal dan langsungnaik mobil yang telah me -nunggunya di halaman dalamdermaga.
Sementara itu, salah satuterpidana mati asal Australia,Andrew Chan menulis surattentang bahaya narkoba danancamannya.
Surat tersebut telah diaserahkan kepada MalindaRutter yang merupa kan pro -duser film dan teman Andrew.Oleh Rutter, surat itu dijadikansebagai salah satu materiprogram Sunday Night yangmerupakan acara psi kologikhusus remaja.
“Program acara ini memangbertujuan untuk membimbingmental dan pendidikan psiko -logi khususnya kalangan usiaremaja” tandas Rutter kepadawartawan yang menemuinyadi dermaga.
Dalam surat tersebut, Chanmenulis penderitaan yangtelah dia timbulkan bagi diri -nya dan keluarga. Diantara isicurahan hati Andrew Chanadalah dirinya yang merindu-kan pernikahan dan pema -kaman serta kehadiran keluar -ganya.
Ia menggambarkan soalpenderitaannya yang sa ngatmenyiksa akibat ulahnya yangdia anggap sangat ter kutuk.Ada rencana, Rutter akanmendokumentasikan ke hidu -pan Andre dalam sebuah filmberisi penuh pesan moral. ■
Ady-yan
J A D W A L P E R T A N D I N G A N
H A S I L P E R T A N D I N G A N
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
MENURUT kabar yang dihembuskanharian yag terbit di Inggris, Mirror,Manchester United sudah pastitidak akan mempermanenkan stri-ker Kolombia, Radamel Falcao.Untuk menggantikannya, kubuSetan Merah dipercaya tengahmembidik Saido Berahino dari WestBrom dan Paulo Dybala milik Palermo.■Am-Did
Falcao Out
Foto:mu
Pada laga yangberlangsung diVolkswagen Arena,Jumat (13/3) dinihari WIB, Wolfs-burg tertinggallebih dulu lewat gol
Rodrigo Palacio di menit keenam.Namun sebelum babak pertamaberakhir, Wolfsburg mampu me-nyamakan kedudukan lewat sun-dulan Naldo.
Hecking menilai, timnya ba-nyak melakukan kesalahan dibabak pertama. Ini yang mem-buat Inter dengan mudah me-nekan dan membuat peluangdi area pertahanan mereka.Hecking kemudian memberi-kan peringatan kepada timnyapada saat jeda. Di babak kedua,Wolfsburg tampil lebih baik.Hasilnya mereka membalikkankeadaan, lewat sepasang golyang dicetak Kevin De Bruyne.
Gol pertama De Bruyne di-awali blunder kiper Inter, JuanPablo Carrizo, yang salah mem-berikan operan. Sementara golkedua- nya tercipta dari sebuahtendangan bebas.
“Selamat untuk tim saya yangtidak bermain terlalu bagus dibabak pertama, tapi tampil luarbiasa di babak kedua. Karena ke-bobolan di menit-menit awal,kami jadi kesulitan untuk men-stabilkan permainan. Setelah me-nyamakan kedudukan, kamitampil lebih baik dan mulai bisamengatasi tekanan. Namun Interjuga banyak mendapatkan ke-sempatan, lantaran kami banyakmelakukan kesalahan kecil. Kamimemperbaiki diri setelah jeda,
dan di babak kedua kami memi-nimalisasi kesalahan,” ujarHecking, di situs resmi klub,Jumat (13/3)
■ Minta MaafSementara itu
kiper Inter, JuanPablo Carrizo, me-nyatakan per-m i n t a a nmaafnya, atask e s a l a h a nyang dibuat-nya padalaga ini.Dan akibatkesalahanitu, mem-buat Interkalah 1-3 dik a n d a n glawan.
“Saya salahmemberikan op-eran kepada JuanJesus, dan gol itu mem-buat mereka bersemangat. Sa-yangnya, risiko membuatkesalahan adalah bagian daripekerjaan ini, dan saya harusmenerimanya. Sebelum sayamembuat kesalahan, merekatidak banyak membahayakankami,” ujar Carrizo.
Meski kalah, Carrizo yakinInter bisa membalikkan keadaandi leg II. Dengan satu gol tandang,peluang Inter memang tidak se-penuhnya habis.
Sementara itu di laga lain hasilimbang 1-1 harus diterima duatim Italia yang saling bentrok, Fio-rentina versus AS Roma. ■
dtc-Am
Minimalisasi KesalahanWOLFSBURG- Bertarung dalam tensi tinggi, VfLWolfsburg akhirnya sukses membekuk InterMilan 3-1, pada leg I perdelapan final LigaEuropa. Menurut sang pelatih, Dieter Hecking,kemenangan itu didapat usai timnya memper-baiki performanya di babak kedua.
LONDON- Arsenalakan mencoba me-manfaatkan momenterpuruknya WestHam United, untukmemperkokoh posisimereka di tiga besar klase-men Premier League, kalakeduanya bertemu Sabtu(14/3) malam.
The Gunners adalah sa tu-satunya pemburu tiket LigaChampions yang akan ber-laga di hari Sabtu ini. De-ngan begitu, mereka berke -sempatan untuk memper-lebar selisih poin dengantim-tim di bawahnya.
Faktanya, kemenanganberuntun ke 10 atas rivalsesama klub London ini,akan membuat Arsenalhanya berselisih satu poinsaja dengan klub pering-kat kedua, ManchesterCity. Jadi meskipun perja-
lanan mereka diEropa sedang ber-ada di ujung tan-duk, Arsenal masihber- peluang untuk
mema tenkan posisi-nya di tiga besar, sekaligusberlaga di Liga Cham-pions sebanyak 18 kali ber-untun.
Sang tamu, West Ham,sempat membuka asauntuk bersaing mempere-butkan posisi empat besar.Namun satu kemenangandari 10 laga terakhir sejakDesember lalu, telah mem-buat mereka terjungkal keposisi 10 klasemen.
Faktor cedera berperanbesar dalam penurunanperforma The Hammers be-lakangan ini. WinstonReid dan Enner Valenciabergabung dengan AndyCarrol di daftar cedera
klub. Gelandang AlexSong dipercaya akan tam-pil saat menghadapi man-tan klubnya nanti. Sedang -kan Stewart Downing danAaron Cresswell akan ber-usaha sekuat mungkin me-nampilkan permainan ter- baiknya, agar bisa terpilihke skuad Timnas Inggris,yang akan diumum- kanminggu depan.
■ Satu BulanArsenal sendiri masih
dihantui cedera yang me-nimpa Jack Wilshere,Gabriel Paulista serta AlexOxlade-Cahmber la in .Kendati demikian, AaronRamsey yang bermain daribangku cadangan di lagakontra Manchester Unitedlalu, sudah bisa bermainpenuh.
Manajer Arsenal, Ar-
sene Wenger, menyatakan,Alex Oxlade-Chamberlaindiperkirakan bakal absenselama tiga sampai empatpekan, akibat mengalamicedera hamstring. Pemainberusia 21 tahun itu meng-alami masalah, saat TheGunners mengalahkanManchester United de-ngan skor 2-1, dalam duelperempat final FA Cup.Dengan demikian, Cham-berlain bisa dipastikantidak akan memperkuatklubnya serta Timnas Ing-gris, pada akhir bulan ini.
“Ini cedera hamstringklasik. Berarti dia akanabsen selama tiga mingguatau empat minggu maksi-mal. Dia tidak akan bisabermain untuk Inggris ju -ga,” ungkap Wenger di si -tus resmi klub. ■
Am-Did
Badai Cedera Tim London
Rosberg Tercepat Dua SesiM E L B O U R N E -Mercedes GP me-nyapu bersih duasesi latihan bebas dihari pertama perhelatanGP Australia, setelah lagi-lagi Nico Rosberg yangmenjadi pembalap ter-cepat di sesi kedua.
Pada sesi latihan yangdihelat di Sirkuit AlbertPark, Jumat (13/3) siang,Rosberg selalu ditempelketat rekan setimnya,Lewis Hamilton. Kedua-nya bersaing ketat hinggaakhir sesi, sebelum Ros-berg akhirnya memuncakifree practice II, dengan
waktu 1 menit27,697, atau selisih0,1 detik diban-ding Hamilton di
posisi kedua.Sementara duo Ferrari,
menunjukkan awal yangbagus untuk menyaingiMercedes, setelah Sebas-tian Vettel dan Kimi Raik-konen, berturut-turut adadi posisi ketiga sertakeempat. Vettel sendiriberselisih 0,715 detik dariRosberg.
Melengkapi posisi limabesar adalah pebalap Wil-liams, Valtteri Bottas, yangmencatatkan waktu 1
menit 29,265 detik. DaniilKvyat, Carlos Sainz Jr,Pastor Maldonado, Ro-main Grosjean, dan NicoHulkenberg berurutan diposisi keenam hingga 10.
Rival Mercedes lain, se-perti Red Bull Racing danMcLaren Honda, justrumengalami masalah, yangmembuat pembalap me-reka terlempar dari 10Besar. Jenson Button adadi posisi 13, sementara Da-niel Ricciardo malah takmembalap, karena adaproblem pada mobilnya.
■ KompromiMeski dua pembalap
Mercedes sukses dalamdua kali latihan bebas,namun tim Mercedes jus-tru mempersilakan duapembalapnya itu bersaingsecara terbuka. Secara per-sonal, Rosberg sebenarnyadikenal berteman cukupdekat dengan Hamilton,mengingat keduanya jugasudah saling mengenalsejak masih turun di kelaskarting.
Akan tetapi, dominasiMercedes musim laluturut berimbas pada lahir-nya persaingan sengit an-tara Rosberg dengan
Hamilton, yang pada se-jumlah titik diduga sudahmencederai hubungan ke-duanya.
Menjelang musim 2015,Mercedes sudah memberi-kan lampu hijau terhadappersaingan serupa, yangmusim lalu sudah menem-patkan Hamilton sebagaijuara dunia dan Rosbergada di posisi kedua.“Musim lalu menghadir-kan pertarungan bagus,dan aku yakin akan terusbegitu. Ini akan jadi tan-tangan besar buat kamiberdua. Tetapi yang sulitadalah situasi internal-nya,” aku Rosberg, diCrash, Jumat (13/3).
“Kerumitan akan ber-kurang, jika pembalap lainyang jadi pesaing berat ituada di tim lain. Tetapi iniakan lebih sulit, karenaAnda akan selalu memi-kirkan kompromi besar,mengingat Anda harusmementingkan tim di-bandingkan diri sendiri,terutama di awal musim.Akan terus ada masa pa-sang-surutnya. Tapi akuyakin kami akan kembalimembuat musim yangbagus,” tuturnya.■
dtc-Am
1. Nico Rosberg Mercedes 1:27,6972. Lewis Hamilton Mercedes 1:27,7973. Sebastian Vettel Ferrari 1:28,4124. Kimi Raikkonen Ferrari 1:28,8425. Valtteri Bottas WilliamsMercedes 1:29,2656. Daniil Kvyat RedBullRenault 1:30,0167. Carlos Sainz Jr Toro RossoRenault 1:30,0718. Pastor Maldonado LotusMercedes 1:30,1049. Romain Grosjean LotusMercedes 1:30,205
10. Nico Huelkenberg Force IndiaMercedes 1:30,47311. Felipe Nasr SauberFerrari 1:30,75512. Sergio Perez Force IndiaMercedes 1:30,98013. Jenson Button McLaren 1:31,38714. Max Verstappen Toro RossoRenault 1:31,39515. Marcus Ericsson SauberFerrari 1:32,30316. Kevin Magnussen McLaren 1:33,28917. Daniel Ricciardo RedBullRenault No Time18. Felipe Massa WilliamsMercedes No Time19. Will Stevens MarussiaFerrari No Time20. Roberto Merhi MarussiaFerrari No Time
Hasil Free Practice II
■ LIGA EUROPA■ Leg I
Zenit St Petersburg 2 (Witsel 38, Criscito 53) Torino 0VfL Wolfsburg 3 (Naldo 28, De Bruyne 63, 75) Inter Milan 1 (Palacio 6)Club Brugge 2 (De Sutter 62, Rafaelov 79pen) Besiktas (Turki) 1 (Tore 46)
■ PREMIER LEAGUECrystal Palace vsQueens Park RangersArsenal vs West Ham UnitedIndosiar Live (Sabtu 14/3, Pukul 22.00 WIB)Leicester City vs Hull CitySunderland vs Aston VillaWest Bromwich Albion vs Stoke CityBurnley vs Manchester CityBein Sports 3 Live (Minggu 15/3, Pukul 00.30 WIB)
■ LA LIGAEspanyol vs Atletico MadridEibar vs Barcelona RCTI TV Live (Minggu 15/3, Pukul 00.00 WIB)Rayo Vallecano vs Granada
Celta Vigo vs Athletic Bilbao
■ SERIE APalermo vs JuventusKompas TV Live (Minggu 15/3, Pukul 00.00 WIB)Cagliari vs Empoli
■ BUNDESLIGAEintracht Frankfurt vs SC Paderborn 07FC Augsburg vs MainzHertha Berlin vs Schalke 04TSG Hoffenheim vs Hamburg SVWerder Bremen vs Bayern MunichKompas TV Live (Sabtu 14/3, Pukul 21.30 WIB)Borussia Dortmund vs FC Cologne
GIRANG: Kevin de Bruyne (14) bersamaBas Dost berteriak kegirangan, setelahsukses mencetak gol. ■ Foto: mirror
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
KUDUS- Turnamen futsal an-tarwartawan (Press FutsalTournament/PFT) yang digelarSIWO PWI Perwakilan Jateng Ipada tahun ini, memasukipenyelenggaraan yang keenamklainya. United Futsal StadiumKudus, kembali menjadi arenaturnamen yang akan berlang-sung pada Sabtu (14/3) ini.
Seperti perhelatan pada tahunlalu, PFT kali ini mempertan-dingkan tim-tim yang mewakilikota tempat wartawan bertugas.Bedanya, tahun lalu PFT digelarselama dua hari setiap Sabtu,tahun ini akan berlangsung se-
lama sehari penuh.Delapan tim sudah menyata-
kan kesiapannya untuk ambilbagian. Mereka terdiri dari timwartawan Jepara, Pati, Rem-bang, Blora, Kota Semarang,Kendal, Kota Tegal, dan tuanrumah Kudus. Tim Kota Tegalmerupakan pendatang baru.Tahun lalu, mereka sebenarnyasudah siap tampil, namunakhirnya mundur, karena adakendala teknis.
”Kami yakin, kehadiran
rekan-rekan dari Tegal bisa me-nambah kemeriahan turnamenkali ini,” kata Sundoyo Hardi,Ketua SIWO PWI PerwakilanJateng I.
Dari hasil drawing yang di-gelar di Kudus, Sabtu (7/3)lalu, juara bertahan Rembangbertarung di Grup A. Merekaakan bersaing dengan tim war-tawan Jepara, Pati, dan Blora.Sedangkan, tuan rumah Kudusbergabung di Grup B, bersamaTegal, Kendal, dan runner up
tahun lalu Kota Semarang.
■ OptimistisGrup A bisa dikatakan seba-
gai grup neraka. Selain Rembangyang mengusung misi memper-tahankan gelar, terdapat tim kuatJepara. Untuk diketahui, Jeparamerupakan tim dengan koleksigelar PFT terbanyak, yakni tigakali. Selain itu, kekuatan Pati danBlora juga tidak bisa dipandangsebelah mata.
Meski demikian, bukan ber-
arti Grup B kehilangan dayatarik. Sebagai tuan rumah,Kudus belum pernah merasa-kan manisnya gelar PFT. Pen-capaian tertinggi mereka hanyamenjadi finalis di PFT edisi per-tama, pada 2010 lalu. AmbisiKudus, berbanding lurus de-ngan target Kota Semarang.
”Kami optimistis bisa kem-bali masuk final seperti tahunlalu. Semua lawan wajib diwas-padai, terutama juara bertahanRembang dan tuan rumah
Kudus,” ucap Budi Cahyono,Manajer Tim Kota Semarang.
Ketua PWI Perwakilan Ja-teng I, Budi Santoso, menjelas-kan, turnamen ini bukansemata-mata ajang mencari ke-menangan dan prestasi. Lebihdari itu, PFT merupakan ajangberkumpul dan rekreasi parajurnalis. Sekaligus tempatuntuk temu kangen dan mem-perat tali silaturahmi.
”Setahun sekali, kita lupa-kan sejenak rutinitas sebagaipekerja pers. Mari berolahragadan meneguhkan persaha-batan,” ujar Budi. ■ tom-Am
Turnamen Futsal Antarwartawan Kembali Digelar
Maroko Tuan RumahFinal Danone
JAKARTA- Se-telah tahun laludigelar di Bra -zil, final duniaDa none Na-tions Cup tahunini, akan ter-bang ke BenuaAfri ka, denganMa roko yangmenjadi tuanrumahnya pa daOktober men-datang.
Maroko akanjadi tuan rumahturnamen un -
tuk anak-anak usia 12 tahun, yang akanmemasuki edisi ke-16, setelah pertama kalidigelar pada 2000. Untuk perhelatan diAfrika ini, merupakan ketiga kalinya DNCdigelar di benua itu, setelah dua turnamensebelumnya dilaksanakan di Afrika Selatanpada 2009 dan 2010.
Selain itu, Maroko juga jadi negara ketu-juh yang mendapat kesempatan menghelatkompetisi yang diikuti sekitar 500 anak-anak, setelah Prancis, Afsel, Polandia, Spa-nyol, Inggris, dan Brazil tahun lalu. Akanada 32 negara yang berkompetisi, termasukIndonesia.
■ Peringkat Tujuh“Ambil bagian dalam turnamen sebesar
ini dan berkesempatan bermain di Marokotahun ini, adalah mimpi bagi seluruh anak-anak,” ujar Ambassador Danone yang jugaeks pemain Timnas Prancis, Zinedine Zi-dane, dalam keterangannya, belum lama ini.
Sejak awal tahun ini, ke-32 peserta sudahmelakukan sesi kualifikasi, untuk menentu-kan wakil mereka di final dunia nanti. Se-mentara itu Indonesia sendiri sudahmemulai seleksi di tingkat regional, denganterakhir diadakan di Maluku.
Pada turnamen yang dihelat di Sao Paulotahun lalu, Indonesia diwakili SSB Asad 313Purwakarta. Tim yang diasuh Jacksen FTiago itu, finish di posisi ketujuh, dan Je-pang menjadi juara, usai mengalahkan Pa-raguay di final.■ dtc-Am
Pertina Datangkan Pelatih Asing
Ketua Umum Pertina Jateng, Simon Legiman, mengungkapkan,kehadiran pelatih asing merupakan kebutuhan yang sangat men-desak. Pasalnya, setelah melihat materi petinju yang mengikuti se-leksi tim Pra-PON, Pengprov Pertina memandang perlu sentuhanpelatih yang berkualifikasi internasional.
‘’Saya sudah melihat latihan anak-anak yang lolos di pelatdaPra-PON. Kesimpulan saya, para petinju butuh sentuhan tek-nik yang lebih tajam. Dibutuhkan pelatih yang luar biasa,’’kata Simon, di Semarang, Jumat (13/3).
Dia mengakui, kehadiran pelatih Thailand yang dijad-walkan datang pada April mendatang, bukan berartimengesampingkan peran pelatih lokal. Kebera-daan mereka tetap penting. Dia berharap, parapelatih lokal ini bisa berguru kepada pelatihasing itu.
Dia menjelaskan, kedatangan pelatih asingitu merupakan bagian dari program KONIJateng, untuk menghadapi persaingan diPON. Dengan demikian, biaya selama ting-gal di Jateng mendapatkan dukungan penuhdari KONI. ‘’Pengprov mengapresiasi fasil-itas yang diberikan KONI, terkait penggu-naan pelatih asing ini. Mumpung diberifasilitas, kenapa kami tak memanfaatkan-nya?’’ imbuh mantan manajer tim tinju Ja-teng di PON 2012 itu.
■ Persaingan BeratSimon menyebut, pada Pra-PON, Jateng
berada di Wilayah Tengah. Zona itu katadia, termasuk berat, karena Jateng beradabersama petinju dari Jawa, Kalimantan, Balidan NTB. Dia berharap, adanya pelatihasing merupakan momentum tepat, padasaat Jateng harus menghadapi rivalitas yangketat dan berat.
‘’Kita termasuk berada di wilayah maut. Per-siapan kita tak boleh main-main. Kami punya se-jumlah petinju putri berbakat, seperti SherlyYushinta, Ari Marsiana dan petinju belia Juwita.Semoga mereka bisa mempertahankan performadi Pra-PON kelak,’’ imbuhnya. ■
Jie-Am
SEMARANG- Pengprov Pertina Jateng be-rencana mendatangkan pelatih asal Thai-land, untuk memoles tim Pra-PON Jateng.Kehadiran pelatih asing itu diharapkanmampu meningkatkan prestasi cabang tinjuJateng, bukan hanya di Pra-PON, namunjuga di PON XIX/2016 mendatang.
Simon Legiman
foto: wisnu aji
■ Musorkab Kabupaten Pemalang
Jabatan Ketum KONI Sepi KandidatDua Petarung JatengTampil di MMA
foto: dok
Zinedine Zidane
SEMARANG- Dua petarungJateng akan tampil pada Kejua-raan Nasional Mixed MartialArt (MMA), yang digelar Fede-rasi Olahraga Mixed Martial ArtIndonesia (FOMMI), di GOR Bu-lungan, Jakarta, Ming gu (15/3)be sok. Keduanya adalah Sur-yanto dan Ngabdi. Mereka terpi-lih dalam seleksi Jateng-DIY,beberapa waktu lalu.
‘’Setelah terpilih tampil dikejurnas MMA, Ngabdi danSuryanto melakukan persiapanintensif di Sasana Lindu Aji. Se-jatinya, mereka berdua juga
sudah melakukan latihan rutin,hanya kini lebih diintensifkansaja,’’ tutur pelatih MMA Ja-teng, Gunawan Wijaya, di Se-marang, Jumat (13/3). Renca-nanya, kejurnas akan dita -yang kan salah satu televisiswas ta Nasional Indonesia.
Di Jakarta nanti lanjut dia,Ngabdi akan melawan Ardi Lu-mihi (DKI Jakarta) di kelas 60 kg.Sedangkan Ngabdi akan berta-rung dengan Mari on Tampu -bolon (Surabaya/Jatim). Guna wan optimistis, kedua petarung -nya mampu meraih hasil positifdi Ibukota nanti. Melihat per-siapan yang dilakukan dan se-cara teknis, dua peta rung itusiap tampil.
■ Eksebishi‘’Lawan-lawan yang di-
hadapi nanti cukup tangguh.Yang penting harus percayadiri. Selain itu, Suryanto danNgabdi punya pengalaman se-telah kerap tampil di kejuaraanMMA,’’ tandas dia. SelainNgabdi dan Suryanto, ada sem-bilan petarung Jateng juga akantampil. Hanya saja masih me-nunggu jadwal tampil.
Kejurnas Sabuk FOMMI inimemang diselenggarakan tiapbulan. Dia berharap, semuapetarung mau mempersiapkandiri dengan baik. Sebab, juarakejurnas ini akan diorbitkan keWorld MMA Championship,atau yang lebih dikenal denganUFC. Ini adalah kesempatanemas untuk bisa tampil diMMA kelas dunia.
Selain menampilkan peta-rung-petarung lokal, kejurnasakan diramaikan eksebishipetarung MMA dunia, LukeRockhold (AS) melawan Ka zu -shi Sakuraba (Jepang). Kedua-nya merupakan mantan juaraUFC. ■ Jie-Am
JAKARTA- Pasangan gandacampuran Indonesia TontowiAhmad/Liliyana Natsir majuke babak semi final turnamenSwiss Terbuka 2015, yang ber-langsung Jumat (13/3)malam,di Basel, Swiss. Pasangan an-dalan Indonesia ini menying-kirkan ganda asal BelandaJacco Arends/Selena Piek 19-21, 21-13, 21-10.
Selain Tontowi/ Liliyana,dua pasangan ganda campuranIndonesia masih memainkanpartainya semalam. Merekaadalah Praveen Jordan/DebbySusanto dan Riky Widian -to/Richi Puspita Dili.
Owi/Butet sebelunya loloske babak perempat final turna-men tingkat Grand Prix Golditu, setelah mengalahkan pa-sangan Inggris Harley Tow -
ler/Emily Westwood, denganskor 21-13, 21-11.
Sedangkan Praveen/Debbyberhasil menaklukkan gandacampuran Taiwan Lin ChiaYu/Wu Ti Jung dengan skor21-16, 16-21, 21-14. GandaRiky/Richi juga berhasil mena-klukkan lawan mereka, pa-sangan Malaysia Peng SoonChan/Liu Ying Goh denganskor 21-17, 21-19.
■ 120 Ribu Dolar ASSemalam pasangan Pr -
veen/Debby harus melawanganda campuran asal Cina, LiuCheng/Bao Yixin. Kemudianpasangan Riky/Richi bertan-ding dengan pasangan PrancisGaetan Mittelheisser/AudreyFontaine.
Pasangan ganda campuran
lain Indonesia yang gagalmasuk putaran perempatfinal adalah, Agripinna Pri-marahmanto Putra/RizkiAmelia Pradipta. Agrip-inna/Rizki ka lah dariganda Cina, LiuCheng/Bao Yixin de-ngan skor 7-21, 18-21.
Swiss Terbuka2015 merupakant u r n a m e nt i n g k a tGrand PrixGold, de-ngan ha-diah total 120ribu dolar AS, yang berlang-sung sejak Selasa (10/3) hinggaMinggu (15/3) besok di BaselSwiss.■
Am-Did
PEMALANG- MusyawarahOlahraga Kabupaten (Mu-sorkab) KONI Kabupaten Pe-malang, direncanakan akandilangsungkan pada Jumat(27/3) mendatang. Kepastianitu disampaikan Ketua PanitiaMusorkab, H Abdul Muhai-min, saat dihubungi Wawasan,Jumat (13/3).
Ditanyakan mengenai siapasaja kandidat yang akan berta-rung untuk memperebut kursiketua, menurut Muhaimin, se-lain dirinya yang akan majudalam bursa pencalonan, adakabar Ketua Ikatan Pencak SilatIndonesia (IPSI) Kabupaten Pe-malang, Muntoha, juga turundalam pencalonan, sehinggamemang baru dua kandidatyang ada.
“Persyaratan untuk menjadi
ketua, selain pernah menjadipengurus cabang olahraga ada-lah, sehat jasmani dan rohani,serta jelas harus mempunyai per-hatian dan kontribusi terhadapdunia olahraga,” tandasnya.
Secara terpisah, steeringCommittee (SC) Musorkab,Nurkholis, juga membenar-kan jika Musorkab akan dilak-sanakan pada 27 Maretmendatang. Hal ini sesuai de-ngan ketentuan, bahwa mu-syawarah harus dilakukanpaling lambat 14 hari setelahundangan disampaikan. Dimana undangan untuk 21pengcab sudah dilayangkanpada Jumat (13/3) kemarin.
■ KontribusiDitanyakan mengenai ha-
rapan pengcab-pengcab terha-
dap penyelenggaraan Musor -kab, Nurkholis, yang juga me-rupakan Ketua Harian FORKIitu mengharapkan, kepengu-rusan ke depan bisa membawaperubahan. Sebab tidak di-pungkiri, kepengurusan sebe-lumnya tidak optimal. Peru- bahan manajemen dan per-baikan organisasi mutlak di-perlukan. Karena dengankelembagaan yang kuat, bisamelakukan pembinaan denganbaik, dan pembinaan yang baikberkontribusi pada prestasipara atlet.
Sementara itu, Ke -tua Federasi Olah-raga Balap Motor(FOBM) Kabupa-ten Pemalang, Bu -di Haryanto, jugamempunyai ha-
rapan yang sama. Bahwa mu-sorkab KONI bisa menjadi pen-cerahan atas prestasi olahraga diKabupaten Pemalang. Tidakhanya di bidang otomotif saja, te-tapi pada se mua bidang olah-raga, sebab kenya- taannyaKabupaten Pe- malang memangmempunyai potensi atlet yangbesar. ■Obo-Am
Tontowi/Liliyana ke Semi Final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsirfoto:bi
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
ROBERTINO Pugliara menjadi salah satu pemainyang bersinar di dua laga Persipura (Jayapura) diajang Piala AFC 2015. Pemain asal Argentina itumengaku tengah menikmati kariernya di timMutiara Hitam. “Tidak mudah juga buat sayasaat awal bermain di Persipura. Tapi saya sukadengan gaya permainan Persipura. Bermainpendek dan memainkan bola dari kaki ke kaki,”terang Pugliara. ■ Am-Did
Nikmati Karier
Pertandingan ini meru-pakan laga uji coba pertamaPersijap, pasca ditangani Man-ajemen Tim Persijap GotongRoyong.
Pada pertandingan kemarin,Persijap hanya mampu meng -imbangi permainan anak-anakPra-PON pada 45 menit babakpertama. Pada babak itu Persi-jap yang mengandalkan AgungSupriyanto dan Noor Hadi,berhasil memberi imbangankepada lawannya yang sudahdipersiapkan selama hampirdua tahun. Di babak ini, Persi-jap mencatat tiga peluang emasmelalui Noor Hadi dan AgungSupriyanto. Sementara timJateng mencatat dua peluangbagus di babak pertama.
Memasuki babak kedua,Persijap sempat membuat seki-tar 6.000 pendukungnya berso-rak-sorai, saat Noor Hadimampu menciptakan gol padamenit 46. Sepakan kerasnya
menghujam deras denganindah, di sudut gawang timPra-PON. Ketinggalan satu gol,anak-anak asuhan Firmandoyoini langsung memberikan re-spon. Mereka pelan-pelanmampu mengunci permainantuan rumah, karena memilikikekuatan fisik dan kecepatanyang jauh di atas pemain-pe-main Persijap.
Secara beruntun, denganmengandalkan kecepatan ber -main tim Pra-PON berhasilmencetak empat gol sekaligus kegawang Persijap. Gol-gol merekalahir karena longgarnya lini per-tahanan Persijap. Sementaratuan rumah hanya bisa mengan-dalkan serangan balik, melaluikemampuan Noor Hadi danAgung Supriyanto. Gol terakhirPersijap dicetak Gipsy Salaita,menit 90, melalui sebuah ten-dangan bebas keras.
Usai pertandingan, asistenpelatih Persijap, Muclisin,menyatakan, para pemainnyakehabisan “bensin: di babakkedua. Setelah mampumengimbangi permainan timtamu di babak pertama, NoorHadi dkk terlihat mengalamipenurunan fisik. Akibatnya,lini tengah mereka bisadikatakan gagal menjadi peng-halang awal bagi permainancepat tim Pra-PON. Runtuhnyabarisan tengah, berimbas kepertahanan yang kemudianmenjadi longgar dalam meng-hadapi kecepatan sayap-sayaptim lawan.
■ Harus Bersabar“Saya kira memang seperti
itu kenyataannya. Tim ini baru
enam kali berlatih, dan hanyamampu bermain selama 45menit awal. Babak kedua kamisudah habis. Selain itu, tim inijuga belum sepenuhnya jadi.Bukan mencari alasan, tapi timPra-PON Jateng memangsudah matang, setelah hampirdua tahun disiapkan,” ujar Mu-clisin.
Sementara itu, CEO Persi-jap, Aris Isnandar, menam-
bahkan, Persijap saat inibukanlah tim yang sudahjadi. Tim ini baru enam kaliberlatih bersama. Sehinggahasil ini tidak bisa dikatakanburuk, meski menelan ke -kalahan telak 2-4. Dalam halini, perkembangan Persijapke depan tetap masih akandinamis.
Sudah ada beberapa pemainyang dinegosiasi, namun juga
masih me nunggu perkemban-gan akhir.
Dari pertandingan uji cobaini, pihaknya juga menyatakantertarik untuk bisa merekrutpemain-pemain Pra-PON Ja -teng. Setidaknya ada 7-9 pe-main yang berasal dari Jeparadan sekitarnya, untuk bisa dija-jagi kemungkinan bergabungdengan Persijap. Masalah iniakan segera ditindaklanjuti,
dengan pembicaraan ke pihakPra-PON Jateng.
“Persijap memang kalah,karena memang baru enamkali latihan. Sementara timPra-PON Jateng sudah ham-pir dua tahun disiapkan.Kami mohon masyarakatJepara bisa ber sabar. Tim inibelum jadi,” tegasnya usaipertandingan.■
dis-Am
Persijap Dibekap Tim Pra-PON JEPARA- Tim PersijapGotong Royong(Jepara), yang barudipersiapkan selamasepekan, harus men-gakui keunggulan timPra-PON Jateng.Dalam pertandinganuji coba yang digelardi Stadion GBK Jepara,Jumat (13/3), Persijapkalah 2-4.
KALAH TELAK: Pemain Persijap (putih) berjibaku di udara melawan pemain tim Pra-PON (biru), dalam sebuah momen di pertandingan ujicoba yang digelar di Stadion GBK Jepara, Jumat (13/3). Pada pertandingan ini, Persijap kalah telak 2-4. ■ Foto: Budi Santoso
SLEMAN- Ratusan suporteryang diduga pendukung timkesebelasan PSIM (Yog ya karta),melakukan pengru sakan rumahwarga di Kampung Temu-lawak, Jalan Ra ya Magelang-Yogyakarta, tepatnya di DesaTriharjo, Kecamatan Sleman,Kabupaten Sleman. Dalam peri-stiwa yang terjadi pada Jumat(13/3) sore itu, para suportermelempari rumah warga den-gan batu dan botol minumankeras. Dan akibatnya, genteng-genteng ru mah dan beberapakaca warung pecah, termasukkonter HP dan kios gorenganrusak parah.
Peristiwa pelemparan batuoleh suporter ini, dilakukan saatmereka hendak menuju KotaMagelang, guna menyaksikanpertandingan uji coba antaraPPSM Sakti (Magelang) denganPSIM, di Stadion Kota Mage-lang. Namun para suporteryang menggunakan sepedamotor, berhenti Kampung Tem-ulawak, kemudian melakukan
pengrusakan dengan merusakrumah, warung, konter HP dansebuah gerobak gorengan.
Pemilik bengkel motor dankonter HP yang dirusak, DonoPremono, menyebutkan, ratusansuporter yang melakukan pen-grusakan dengan cara brutal itu,menghentikan kendaraannya, lalu
menyeberang jalan dan langsungmerusak rumah, dengan caramelempar batu sambil berteriak-teriak kasar.
■ Jaga PerbatasanHal senada dikatakan Rohadi.
Dia mengungkapkan, para su-porter setelah menghentikan
sepeda motor, langsungmengambil batu dan melemparke genteng rumah warga sekitar.
Terhadap pengrusakan yangdilakukan para suporter itu,satu truk aparat kepolisian lang-sung diterjunkan ke lokasi keja-dian, untuk melakukan pen- jagaan. Dan satu truk lainyamelakukan penjagaan di wi -layah perbatasan, yakni de katjembatan Kali Krasak, yangmembelah wilayah KabupatenMagelang (Jateng) denganKabupaten Sleman (DIY).
Guna menghindari ben-trokan, aparat kepolisian dariPolres Magelang yang berkerjasama dengan Polres Sleman,mengalihkan arus suporter,dengan memutar lewat JalanKalibawang, Kulonprogo.“Yang paling aman ya memutarlewat Kulonprogo. Jika lewatjalan Turi - Kaliurang tidakaman, apalagi kembali melewatiJalan Raya Magelang - Yo-gyakarta,” ujar Aiptu Iman, diPoslantas Salam. ■ ali-Am
Suporter PSIM Rusak Rumah Warga
RUSAK: Beberapa genteng rusak parah, akibat dilempari batu, yangdiduga dilakukan suporter PSIM.■ Foto: ali subchi
SEMARANG- Rencana Mana-jemen Tim PSIS (Semarang)melakukan uji coba melawantuan rumah Persip (Pekalon-gan) akhirnya dibatalkan.Pembatalan ini dikarenakan,untuk menjaga kondisi pe-main, usai melakukan dua kalitur di kandang Persibas(Banyumas) dan PSCS (Cila-cap).
Seperti dikatakan ManajerTim PSIS, Adi Saputro, recov-ery Fauzan Fajri cs yang cu -kup sedikit waktunya,di khawatirkan akan meng-ganggu fisik pemain. Apalagisebelumnya dua agenda ujicoba bakal dilakoni, dalamwaktu tidak sampai semi-nggu.
‘’Kita terpaksa harus mem-batalkan uji coba melawanPersip Pekalongan, yang di-jadwalkan pada Jumat (20/3)mendatang. Waktu recoverypemain yang cukup pendek,dikhawatirkan akan mem-pengaruhi fisik para pe-main,’’ terang Adi Saputro,Jumat (13/3), usai menunggulatihan di Stadion Jatidiri, Se-marang.
Seperti diketahui, PSISmemiliki agenda tur Ngapak,yaitu melawan tuan rumah
Persibas di Stadion Satria Pur-wokerto, Minggu (15/3), danberikutnya dijamu tuan rumahPSCS di Stadion Wijaya Ku -suma, Cilacap, Selasa (17/3).
■ Lawan PersatuPSIS sendiri juga menda-
patkan tantangan ujicoba melawan tim Per-satu (Tuban). Tim yangbaru saja promosi ke kom-petisi Divisi Utama. Baik man-ajemen PSIS dan manajemenPersatu, saat ini sedang me -lakukan komunikasi ter kaitlaga pramusim ini.
‘’Kami memang menda-patkan tantangan uji cobamelawan Persatu Tuban.Entah di kandang merekaatau di Semarang, masihterus kita komu-nikasikan,’’ jelas Adi lagi.
Persatu merupakantim asal Pesisir Utarayang berada diwilayah Jatim. Timini sebelumnyaberkiprah di LigaNusantara, danmusim ini melajupromosi ke kastaDivisi Utama.■
jak-Am
SEMARANG- Tim pelatih PSIS (Se-marang), tidak akan mengubah
skema permainan skuadnya,ketika melakoni dua laga ujicoba dalam tur Ngapak.Seperti dikatakan pelatihPSIS, M Dofir, pihaknyahanya mengubah kompo-sisi pemain dalam dua laga
itu.‘’Kami tidak akan mengubah
skema permainan, ketikamelawan Persibas Banyumas danPSCS Cilacap. Tapi mungkin akanmengubah komposisi pemain,’’kata M Dofir, Jumat (13/3).
Ditambahkan dia, pemain yangakan dipasang nanti sesuai karak-
ter dan posisinya. Apalagi pi-haknya tidak akan gegabahmemasang pemain yang tidakmenempati pos yang biasa ditem-patinya.
Yang tidak kalah pentingnya,kemungkinan pihaknya akan
men-
coba pemain-pemain yang jarang di-turunkan dalam beberapa rangkaianuji coba nanti. Hal ini penting untukmelihat performa permainan pung-gawa tim sebelum kompetisisesungguhnya digelar. ‘’Mungkinpemain yang tidak pernah main bisadicoba diturunkan di dua per-tandingan uji coba nanti,’’ jelasnya.
■ Pengaruhi FisikSementara itu mengenai di-
batalkan laga uji coba melawan Per-sip (Pekalongan), tidak menjadimasalah bagi tim pelatih. Diaberharap pada dua laga uji cobamelawan Persibas dan PSCS, tidakakan mempengaruhi kondisi fisikpemainnya. ‘’Kami memang men-coba melakukan dua kali pertandin-gan dalam sepekan.Mudah-mudahan tidak ada masalahbagi pemain,’’ tambah Dofir.
Masa recovery yang cukupsedikit, sudah pasti akan dialamiFauzan Fajri cs, dalam melakoni turNgapak nanti. Pemain praktishanya memiliki satu hari waktupemulihan fisik. Sesuai rencana,laga uji coba pertama akanmelawan tuan rumah Persibas,Minggu (15/3) malam. Kemudianakan dijamu tuan rumah PSCS, Se-lasa (17/3) malam. ■
jak-Am
Pelatih Tak Ubah SkemaPSIS Lawan Persip Batal
DIBAYANGI: Rizki Yulian bersiap me nendang bola saat di bayangi pemain seleksiSembiring, pada sesilatihan kemarin. ■Foto: jaka nuswantara
PPSM Sakti TaklukMAGELANG- Pertandingan uji coba antara tuan rumah PPSMSakti (Magelang) melawan PSIM (Yogyakarta), berlangsungseru. Kedua tim saling ngotot untuk bisa memenangkan per-tandingan ini. Namun hingga pertandingan berakhir, keme-nangan ada di pihak PSIM dengan skor 3-2, dalam uji cobayang digelar di Stadion dr Moch Soebroto, Kota Magelang,Jumat (13/3).
Sebelumnya, pada laga uji coba yang dilakukan di StadionMandala Krida Yogyakarta, beberapa waktu lalu, PSIM jugaunggul 2-0 atas PPSM Sakti. Sedangkan pada laga kemarin,tiga gol PSIM masing-masing dicetak oleh Latih (25), Roni (34)dan Arya (87). Sedang dua gol tuan rumah, dicetak ImamSahid Albana (85) dan Agus Salim pada injury time babakkedua.
Pelatih PPSM Sakti, Inyong Lolombulan, menyatakan tidakpuas dengan penampilan anak-anak asuhnya. “Terus-terang,kami tidak puas melihat permainan anak-anak hari ini (ke-marin-red). Kami tidak tahu kenapa, babak pertama anak-anakbermain tidak seperti biasanya. Terlihat sekali mereka tidakpercaya diri. Mereka sering salah passing, mudah kehilanganbola dan kurang konsentrasi,” katanya.
Sementara itu pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, men-gaku puas melihat permainan anak asuhnya. “Permainananak-anak lumayan. Sejak menit pertama kami menu-runkan kombinasi pemain muda dan senior. Kenyataannya,anak-anak mampu menerapkan strategi seperti yang kamiinginkan. Bahkan di babak pertama, kami mampu unggul2-0. Satu catatan kami, fisik anak-anak masih belum sepertiyang kami harapkan,” katanya. ■ ali-Am
GNP RENT FRKLFT Bisa MlyniUnit Baru Crane.7600601/081326129130
Penilaian ini disampaikanoleh Kapolsek Bangsri, AKPRis manto, menanggapi kelu -han masyarakat terhadapkon disi lapangan Bangsri. Me nurut Rismanto, situasi inimemang menimbulkan kera -
wanan dalam masalah kea-manan, ketertiban dan kenya-manan masyarakat.
Baru-baru ini pihaknyame lakukan kegiatan razia dikawasan ini. Sebanyak 12ken daraan yang tidak dileng -
kapi dengan kelengkapan ad-ministrasi langsung ditilang.
“Kawasan lapangan bang -sri memang gelap, jadi me-mang rawan kriminalitas. Ka mi memberikan perhatiankhu sus untuk masalah ini.
Ka mi harapkan pemkab bisamemberi tambahan penera-ngan,”ujar AKP Rismanto, Ju -mat (13/3).
Dari apa yang terjadi, me -nu rutnya, sebenarnya di ka -wasan ini sudah ada beberapalampu yang dipasang di seki-tar lapangan. Namun karenadiduga oleh sikap kesengaja -an, lampu-lampu yang sudahada banyak yang pecah. Se-hingga lokasi menjadi gelap.
■ Minuman KerasSetiap malam banyak ke -
lompok muda-mudi meman-faatkannya untuk menikmatiminuman keras. Selain itu adajuga pasangan-pasangan yangtengah dimabuk cinta mela-ku kan kencan di kawasan ini.
“Ini memang agak mem-prihatinkan. Mudah-muda-han saja tindakan yang kamilakukan bisa merubah situasi.Kami akan melakukan raziase cara kontinyu nantinya,”tambahnya.
Selain kawasan LapanganBangsri, ada juga beberapa ti -tik di Bangsri yang juga bisamenimbulkan kerawanan. Sa -lah satunya adalah di ka wa -san Hutan Desa Jeruk Wangi,Bangsri. Jalan desa di kawasan ini yang masih gelap jugamenjadi tempat kegiatan yangtidak bagus oleh para generasimuda. Di kawasan ini seringterjadi balapan liar, yang bisamenimbulkan kerawanan ke-ce lakaan lalu-lintas. Para pengguna jalan sering tergangguoleh kegiatan balapan yangberbahaya ini. ■ dis-ad
JEPARA- Lapangan Desa Bangsri, Jepara, dinilai kurang dalamfasilitas penerangan. Pada malam hari sering dijadikan sebagaiarena kegiatan negatif bagi masyarakat. Kawasan ini biasa dijadikansebagai ajang nongkrong remaja sambil melakukan pesta miras. Se-lain itu juga dijadikan sebagai arena pacaran yang melewati batasasusila, karena kondisinya yang gelap.
RAZIA: Anggota Polsek Bangsri melakukan razia di Lapangan Bangsri, baru-baru ini. Langkah ini di-lakukan karena di lokasi ini situasinya menimbulkan kerawanan kejahatan. ■ Foto Budi Santoso-ad
Penderita Kelainan Kulit Dibantu Rp 14,2 JutaWONOGIRI-Januar Dafa Maula -na, anak dari pasangan YuliantoPambudi dan Rahning Puspi-tasari, warga Dusun Gunung MasRT 02 RW 10, Kelurahan Pagutan,Kecamatan Manyaran, Wonogiri,Jumat (13/3) mendapat bantuandari Baitul Maal Mitra Mandirisebesar Rp 14,2 Juta.
Bantuan tersebut bertujuan un -tuk biaya pengobatan Januar yangmenderita penyakit kelainan kulitsejak lahir yang bersifat herediter(menurun).
Seluruh kulit mengelupas danmemerah, bahkan rambut kepalatidak bisa tumbuh. Jika tidur, ke -lo pak mata anak tak berdosa ter -se but tidak bisa terpejam di ka renakan kulit di sekitar kepala ter-tarik ke atas dan ke bawah. Untuk
memandikannya, harus sangat ha -ti-hati. Tersentuh agak keras se di -kit saja, si anak akan menangiske sakitan.
Yulianto mengaku tak mampumengobatkan penyakit anaknyatersebut karena dia hanya seorangburuh pabrik di Kabupaten Suko-harjo. Istrinya, tidak lagi bisa bek-erja karena harus merawat Januar.Atas kondisi seperti itu, pimpinanBaitul Maal Mitra Mandiri, Abdul-lah Rabbani memberikan bantuan,bersama-sama dengan KabagKesra SetdaWonogiri yang ju gaSekretaris BAZNAS Kab. Wo no-giri, H. Maryanto, Camat Man-yaran ATB Hermawan, LurahPa gutan Joko Lelono dan Perang -kat Desa setempat. ■
Pm-ad
SERAHKAN BANTUAN: Abdullah Rabbani menyerahkan bantuanbiaya pengobatan kepada Januar, yang diterimakan kepada orangtuaJanuar. ■ Foto: Dok Abullah Rabbani-ad
Beruntung tidak ada korbanjiwa dalam kejadian tersebut,meski kemacetan panjang dijalur protokol tersebut tidakterhindarkan.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian menyebutkanperistiwa tersebut berawal
ketika Innova warna silver de -ngan nomor polisi K 8463 GDyang dikemudikan Ahmad Yu -suf, Warga Desa Jatisari, Ke ca -matan Sluke, Kabupaten Rem- bang melaju dari arah utara keselatan.
Saat tiba di persimpangan
gang 4, dari arah timur tiba-tibamuncul sebuah mobil Innovamilik Bank Ekonomi yang di ke -mudikan Urip Raharjo. Lan tar -an tidak bisa saling menghindar,ke dua kendaraan bertabrakanhing ga meng aki bat kan mobilyang dikendarai Yusuf olenghing ga ‘terbang’ ke atas medianjalan.
Tak hanya itu, kondisi mobilyang baru dibeli tersebut jugare muk di bagian bemper depandan samping. Meski demikian,Yusuf dan istrinya yang beradadi atas mobil tidak mengalamiluka-luka. Hanya Istri Yusuf,
Heni sempat kesulitan untukkeluar kendaraan karena pintumobil ikut hancur.
Kondisi serupa juga dialamiInnova yang dikemudikan Urip.Meski penyok di bagian depan,na mun pengemudi juga se la -mat. ”Ya saya tahunya tiba-tibada ri arah timur ada mobil lain.Karena tidak bisa meng hin dar,akhirnya mobil kami tabrakan,”kata Yusuf yang ke Kudus da -lam rangka membeli ta naman.
Kecelakaan itu menyedotper hatian banyak pengguna ja -lan. Warga yang kebetulan ber -ada di lokasi kejadian langsung
berhambur ke lokasi. Terlebihlok asi kecelakaan berada dikawasan perkantoran bank.
Beruntung tak ada korbandari kejadian tersebut. Padahalperempatan tanpa lampu bangjoitu terhitung padat kendaraan.Se mentara itu, mobil Yusuf me -nga lami kerusakan parah. Se -men tara mobil yang dike mu- di kan Urif mengalami ringsek dibagian depan.
Sementara, Urip yang bekerjasebagai sopir Bank Ekonomi me -ngaku mengemudikan ken da ra -an dalam kecepatan sedang.“Sa ya kan mau belok, jadi tak
mungkin kecepatan tinggi. Sayaren cananya mau mengisi ben -sin,” ujarnya.
Kanit Patroli Satlantas KudusIpda Upoyo yang berada di lo -kasi kejadian mengingatkanken daraan yang melintas di ja -lan Kota Kudus menjaga ke ce -patannya. “Perempatan di Gang4 tak dipasangi lampu bangjo,ka rena perempatan di sebelahbaratnya sudah dipasangi trafficlight. Jika di sini juga dipasangi,ma ka berpotensi memicu an tre -an kendaraan panjang,’ kata-nya.■
Tom-ad
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
2 Innova Tabrakan, Hantam Median JalanKUDUS – Sebuah kecelakaan melibatkan duamobil Toyota Innova di Jalan A Yani, KotaKudus, Jumat (13/3). Akibat kecelakaantersebut, salah satu mobil sempat menyerudukmedian (pembatas) jalan.
Mantan PR Unsoed Divonis16 Bulan, JPU BandingSEMARANG - Jaksa me -ng a ju kan banding atas Vo -nis majelis ha kim selama16 bu lan terhadap Dr EkoHariyanto, mantan peja batUniversitas Jenderal Su dir -man (Unsoed) Purwokertoatas perkara dugaan ko -rup si pe ng adaan peralatanla boratorium ter padu pu -sat riset dan pe ngem ba ng -an bidang ilmu pen didik-an tahun 2010.
Banding dia ju kan JaksaPenuntut Umum (JPU)yang se belumnya me nun -tut pi dana 20 bulan pen ja raterdakwa. Per nyataan itudi sampaikan Ari Prap to no,JPU pada Kejati Ja teng.
Hal itu diungkapkanku a sa hu kum terdakwaEko Ha ri yan to, Edi Mul yo -no SH saat di kon firmasipe rihal kasusnya, Kamis(12/3). “Atas vonis hakim,JPU me ngajukan banding.Per nya ta an banding di -sam paikan JPU Ari Prap to -no ke Pengadilan Ti pikorSe marang,” kata Edi .
Terdakwa sendiri, kataEdi, atas vonis majelis ha -kim pada Ra bu (4/3) lalutelah me nya ta kan me ne -rima. Terkait per nyata anban ding tersebut, pihakterdakwa mengaku akanme ngi ku ti proses hukumyang berjalan.
“Kalau kami menerimapu tus an majelis hakim.Atas upaya ban ding JPU,ka mi masih ber kor dinasise perti apa nanti upa ya-nya,” kata Edi.
Panitera Muda TindakPidana Korupsi pada Pe -nga dilan Ti pi kor Se ma -rang, Heru Sungkowoyang dikonfirmasi perihalban ding JPU, mem benar -kan nya. “Iya. JPU me nya -ta kan banding,” ka ta He ru.
Terdakwa Eko Ha riyan -to se be lumnya dinyatakanter bukti ber salah korupsiber sama-sama de ngan IrAn jar Taruna Ari Su dewa(mantan Pembantu DekanII Fakultas Peternakan)
dan Ir Bon dansari (dosenFa kul tas Pe ter nakan). Ha -kim men jatuhkan putusanter hadap terdakwa Ekodan Ir Anjar, masing-ma -sing de ngan pidana pen -jara se la ma 1 tahun dan 4bu lan pen jara, serta pidanaden da sebesar Rp 50 jutasub sidair 2 bulan ku ru ng -an.
Sementara, terhadapter dakwa Ir Bondansari,ma jelis hakim menjatuh-kan putusan selama 1tahun 8 bulan penjara. Ser -ta pidana denda sebesarRp 50 juta sub sidair 2bulan ku rung an.
“Untuk kedua terdakwalain (Ir Anjar dan Bondan).In formasinya jaksa dan ter -dakwa saling menerima,”kata Edi menambahkan.
Atas putusan majelisha kim saat itu terdakwa IrAri dan Bondan langsungme nyatakan menerima, se -men tara, terdakwa Ekomasih pikir-pikir. Hakimme nyatakan para terdak-wa terbukti secara sah danme yakinkan korupsi ber -sama-sa ma melanggar Pa -sal 3 jo pasal 18 UU nomor31/ 1999 sebagaimana diu -bah de ngan UU nomor 20/2001 tentang pem be ran -tasan tipikor jo Pasal 55ayat 1 kesatu KUHP sesuaidakwaan subsidair.
Mereka memenuhi un -sur pidana, setiap orangde ngan tujuan meng un -tung kan diri atau orang la -in, menyalahgunakan ke- wenangan yang dapat me -rugikan keuangan ne gara.Serta unsur melakukan,menyuruh dan turut sertame lakukan perbuatan ko -rupsi.
Majelis tidak me nemu -kan hal yang menghapuspi dana, baik alasan pem -benar atau pemaaf. Ter -dak wa yang dinilai mam- pu ber tanggung jawabdinilai pantas dijatuhi pi -da na.■
rdi-ad
Nelayan Tenggelam di Laut DitemukanPEMALANG - Bunali (55), ne la -yan warga Desa Lawangrejo, RT1/RW 2 Ke camat an/ Ka bupatenPemalang yang hilang terhempasge lombang laut saat men cari ikanbe berapa hari lalu di perairan Se -latan Suro da di, akhirnya di te mu -kan. Kor ban ditemukan di PantaiKen dalrejo RT 9 RW 3 oleh se orang
pen cari rongsok pada Jumat(13/3).
Penemuan jazad di tepi pan taiter sebut sontak meng he boh kanwarga Kendalrejo yang lang sungber duyun-duyun da tang ke pantaiuntuk melihat. Ka bar penemuanini akhirnya sampai ke warga DesaLa wang rejo yang kebetulan se -
dang melakukan pencarian ka renasa lah satu warganya hi lang ditelangelombang be be rapa hari yanglalu.
Sunardi (45), warga La wang rejoyang datang melihat pe nemuanter sebut me masti kan korban ada -lah Bunali. Hal ini terlihat dari ce -lana yang di gunakan korbanter lebih lagi kor ban masih me ru -pakan te ta ngga sehingga ia hampirsetiap ha ri bertemu dengan kor -ban.
Setelah diperiksa oleh pe tu gasmedis dari Puskemas Kl a re yandan Polsek Petarukan, tu buh kor-ban kemudian die va kuasi olehmasyarkat dan pe tu gas termasukdari BPBD.
“Berdasarkan hasil pe me riksaankorban meninggal ka re na teng ge -lam,” tandas Kapolres PemalangAKBP De di Wiratmo SIK melaluiKa pol sek Petarukan AKP ImamKha nafi.
■ OmbakBerdasarkan Jainudin adik ipar
korban, beberapa waktu lalu, kor -ban melaut dengan me nggunakanpe rahu kecil ber samanya. Mereka
mencari ikan di perairan SurodadiTe gal.
Namun pada saat akan me ma -sang pancing pada Selasa (10/3)dinihari sekitar pukul 03.00 WIBda tang angin dan om bak besar. Se -lain itu muncul awan mendungdibarengi pe tir.
Mengetahui kondisi gawat, Jai -nudin kemudian me nu run kanjangkar dan memotong tali ja ringagar perahu tidak ter hem pas. Sam -bil menunggu cua ca membaik, Bu -nali tidur di dek bagian depan pe- rahu, se men tara Jainudin di bagianbe la kang. Namun saat pukul 04.00WIB, Bunali sudah tidak ada diperahu dan diduga ter hem pas kelaut.
Kabar hilangnya Bunali ke mu -dian dilaporkan pada pe tugas danditindaklanjuti de ngan pencariandan pe nyi sir an di sekitar lokasioleh ma sya rakat dan Tim SAR.Namun tubuh korban tidak di te -mukan meski pencarian dilakukanse lama dua hari lebih. Tubuh kor -ban akhirnya ditemukan Jumat(13/3) di perairan Kendalrejo yangber jarak belasan kilometer dari lo-k asi kejadian. ■ Obo-ad
■ Brebes Terima Bantuan Bencana Rp 200 Juta
Korban Terseret Longsor Belum DitemukanBREBES –Dua kecamatan yangma suk wilayah Kabupaten Bre besmasing-masing Kecamatan Sa lemdan Bantarkawung ter ma suk wi la -yah rawan longsor dan banjir. Pa -salnya, kedua ke camatan tersebutdi lalui oleh lem pengan dua gu -nung yaitu Gu nung Gelis serta Gu -nung Baribis.
Demikian disampaikan ang gotaDPR RI dari F-PKS, M Fi kri, di sela-sela kunjungan ker janya meninjaulo kasi ben ca na tanah longsor diKe ca matan Ban ta ka wung dan Sa -lem, Jumat (13/3)
‘’Dari 21 Desa yang ada di Ke ca -matan Salem, 10 desa di an taranyara wan longsor dan ban jir. Se men -tara, dari 18 desa di KecamatanBan tarkawung, se banyak 13 de sa -nya juga ra wan longsor,’’tandaswakil rak yat dari Komisi VIII DPRRI ini.
Dijelaskan, setiap kali turun hu -jan di wilayah Kabupaten Bre bes,khu susnya di kedua ke ca matanter sebut pasti akan ter jadi longsordi sertai dengan re takan-retakan ta -nah. Bahkan, hal itu bisa me ram -bah di ka was an Ciregol,Ke ca mat an Tonjong.
‘’Kabupaten Brebes dan Ka bu -paten Tegal memiliki ke ter batasanang garan dalam rangka pe na ngan -an bencana. Untuk itu, diharapkan,Pemprov Jateng dan pusat bisakomplementatif me me nuhinya,’’
tan dasnya.Dalam acara kunjungan kerja
me ninjau bencana longsor di duaKe camatan Bantarkawung dan Sa -lem, nampak hadir juga Di rekturTa nggap Darurat BNPBP Drs Jun -jungan Tam bu nan ME dan di dam -pingi Bupati Bre bes Hj Idza Pri- yanti SE dan be berapa pejabatSKPD di ling kungan Pemkab Bre -bes.
Selain itu, pemerintah pusat me -la lui BPBNP memberikan ban tuanda na sebesar Rp 200 juta yang di -se rahkan oleh M Fikri dan diterimaBu pati Hj Idza Priyanti SE atas na -ma Pemkan Brebes.
■ LancarSeperti yang pernah di be ri ta kan
sebelumnya, sepuluh desa diKecamatan Salem mengalami ben -cana longsor dan banjir yangmengakibatkan rumah pen du dukmengalami retak dan ham pirroboh. Bahkan, longsor juga me -mutuskan jembatan yang meng -hubungkan Desa Gang ga wangdan Bentar Sari.
Longsor susulan terjadi kem -bali di Desa Citimbang, pada ha riRabu (11/3) ma lam, meng aki-batkan satu rumah warga robohdan dua orang terseret longsor. Se -orang di antaranya atas namaWasrudin (70) ditemukan da lamkeadaan tewas. Sementara, me -
nantu korban Endo (27), hi ng gaberita ini diturunkan be lumditemukan.
Kemudian di Kecamatan Ban -tarkawung, pada malam yangsama, juga terjadi long sor an di De -sa Legok, tepatnya di blok Ci ge -dok, Dukuh Mayana. Meng aki-batkan Jalan Provinsi Sa lem-Bantarkawung dan Bu mi ayu ter tu -tup,akibat dari ma te rial longsorantanah yang menimbun badan jalanprovinsi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan,kondisi jalan provinsi via Salem-Bantarkawung dan Bu mi ayu, su -dah kembali normal dan lan car.Kendati demikian para pe ng gunajalan provinsi tersebut ha rus tetapwaspada dan ber ha ti-hati. Me ngi -ngat kondisi di dae rah itu, ja lan nyabertebing dan curam. Di sam pingpula sewaktu-waktu masih terjadilongsor susulan aki bat intensitashujan yang masih tinggi di wilayahsetempat. ■ ero-ad
SERAHKAN BANTUAN : Anggota Komisi VIII DPR RI, M Fikrimenyerahkan secara simbolis bantuan dari BPBNP kepada Bupati Hj IdzaPriyanti SE mewakili masyarakat Brebes di Kantor KecamatanBantarkawung, Jumat (13/3).■ Foto. Eko Saputro-ad
SERUDUK: Nampak mobil Innova yang terbang menyeruduk median jalan di jalur A Yani, usai mengalami tabrakan,kemarin. ■Foto: Ali Bustomi-ad
EVAKUASI - Petugas dibantu warga mengevakuasi korban nelayantenggelam.■ Foto : Probo Wirasto-ad
BLORA – Kafe dan karaokeindentik dengan minuman ke ras(miras). Banyak to ko/warungyang menjual mi ras. Puluhankafe dan kara oke ilegal jugasemakin men jamur dan masya -rakat me- nge luhkannya. DPRDme nin daklanjuti dengan rencanape nyusunan rancangan pera tur -an daerah (raperda) pengen da -lian minuman beralkohol.
Para wakil rakyat itu me -nyayangkan sikap pemerintahKa bupaten (Pemkab), selain di -nilai kurang tanggap keluhanwar ga, juga tidak tegas me lang -kah menindak kafe dan ka ra okenonrizin. Kebijakan pe ngu rusanizin dinilai memberikan kele lua -saan pengelola kafe-ka raoke itujadi legal.
‘’Pemkab jangan takut me -lang kah, tutup saja kafe dan ka -raoke liar itu.Jangan malah di- be rikan tenggat waktu untukmengurus izin,” tandas KetuaFraksi PPP Jariman, Jumat (13/3).
Untuk itu, lanjut dia, frak si nyamendesak agar kafe dan karaoke
ditutup, karena ba nyak wargayang menge luh kannya. Di per -kira kan jum lahnya lebih dari 50lo kasi.
Sebelumnya, kata Jariman,Bupati H Djoko Nugroho de ngantegas dan terbuka me nya takantidak akan memberi izin un tukpendirian tempat hiburan malambaru. Karena tidak ada izin, hi -buran malam itu masuk kategoriliar.
“Silakan mengurus izin lagiuntuk yang sudah berizin. Ba gai -mana dengan kafe karaoke la mayang nonizin, masak di be rikanhak untuk mengurus izin,”tandas Jariman.
■ Susun RaperdaSementara itu Ketua Badan
Le gislasi (banleg) DPRD Sis wan -to, menyatakan DPRD akan me -libatkan tokoh masya ra kat,aga ma, pemuda dan ma hasiswadalam penyusunan ran canganraperda pengen da li an minumanberalkohol.
”Kami juga studi banding di
be berapa daerah, dan akanmenggelar publik hearing di Blo -ra bersama sejumlah elemen ma -syarakat untuk diminta sa randan masukannya,” jelas nya.
Menurutnya, pembatasan pe -redaran miras, mengatur lo kasipenjualan, pembatasan pro sen ta -se kandungan alkohol akan dia -tur dalam perda. Pi haknyamenyusun raperda itu antara lainmengacu pada pera turan pre -siden (Perpres) nomor 74 tahun2013 tentang Pere dar an Mirasdan Permendag no mor 6 tahun2015.
Diberitakan sebelumnya, Ke -pala Kantor Satpol PP Sri Han -doko melalui Kasi Pem binaandan Pengawasan Welly Sujat mi -ko mengatakan, me mang adaper aturan bupati (per bup) nomor11 tahun 2014, ten tang pe nye -leng garaan usaha hiburan malamdan karaoke.
Data di Satpol PP, jelasnya,saat ini terdapat 86 kafe dankaraoke di seluruh Blora, terse bardi tujuh kecamatan.■ K-9-ad
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Kakak Beradik Tenggelam di Waduk
PEMALANG - Meskipun saatini di Kabupaten Pemalang bisadikatakan aman dari virus fluburung (Avian Influenza/AI),namun tidak bisa dikatakanaman untuk selamanya karenaancaman masih tetap ada.
Hal ini disebabkan penye ba -ran virus dengan tingkat kema -ti an mencapai 100 % tersebutsangat cepat. Untuk mengatasihal tersebut sejumlah peternakunggas mendapatkan pelatihankader vaksinator unggas.
Kepala Dinas Pertanian danKehutanan Suharto SIP didam -pi ngi Kepala Bidang Peter nak -an Ir Joni, Jumat (13/3), men- jelaskan pengiriman unggasantar daerah cukup banyak.
Dimungkinkan apabila adaunggas daerah lain yang terse -
rang maka bisa menular kedae rah lain dengan cepat. Un -tuk itulah diperlukan keman di -ri an para peternak untukmen cegah berbagai penyakitung gas seperti flu burung,cacar, newcastle desease (ND),yang antara lain dapat dila ku -kan dengan vaksinasi.
■ Tingkat Kematian“Lebih baik kita melakukan
pen cegahan, antara lain dapatdimulai dari sanitasi kandangdan lingkungan.Jika sampaiter serang akan menimbulkanke rugian yang tidak sedikitbagi peternak,”tandasnya dide pan perwakilan 40 peternakpeserta pelatihan kader vaksi -na tor di Aula Dinas Pertaniandan Kehutanan.
Ditambahkan oleh KepalaSeksi Kesehatan Hewan danKesehatan Masyarakat Vete ri -ner, Ir Indri Agustiani, penyakitflu burung pernah menyerangsejumlah peternak di Kabu pa -ten Pemalang yakni di daerahBulu Petarukan, Comal mau -pun Ulujami. Bahkan saat ituke matian tercatat mencapai 13Ribu ekor. Penyakit ini mem -punyai tingkat kematian 100 %dan dapat menular ke manusia.
Perlu diketahui, virus flu bu -rung dapat bertahan selama 32ha ri di dalam kotoran (feses)ba sah. Bahkan di dalam kan -dang ayam virus juga dapatber tahan selama 2 minggu se te -lah pemusnahan.
Meski demikian Virus akanmati dengan desinfektan seper -
ti detergen, karbol maupun for -ma lin. Adapun tanda klinis be -rupa kematian mendadak,diare, pembengkakan daerahmuka dan kepala serta lainnya.
“Pencegahan dan pem be ran -tasan dapat dilakukan denganpe ningkatan kebersihan, pen -su cian hama, pemusnahan ter -ba tas,vaksinasi dan lain nya,”je lasnya.
Dalam pelatihan tersebut pa -ra peternak mendapatkan ma -teri tentang berbagai penyakitunggas dan cara vaksinasi yangantara lain melalui tetes mata,dan penyuntikan. Kedua caravak sin ini juga langsung di -prak tikkan melalui unggasyang sudah disediakan.■
Obo-ad
Peternak Dilatih, Virus Flu Burung Masih Mengancam
VAKSINASI - Bidang Peternakan Dipertanhut menggelar pelatihankader vaksinator untuk meningkatkan kemandirian peternak menghadapiancaman penyakit unggas.■ Foto : Probo Wirasto-ad
Tarjo Harsono, CamatWur yantoro, saat dihubungi,membenarkan adanya perist i -wa tersebut. ‘’Benar, ada ka -kak beradik yang tewasteng gelam di perairan WadukGajahmungkur,’’ katanya viate lepon.
Dijelaskan, keduanya da -tang ke Wonogiri untuk me -nya lurkan hobinya me man- cing di perairan Wa dukGajahmungkur. Korban se -per tinya sudah terbiasa keWonogiri, sehingga bisamemilih daerah yang banyakikannya, yakni di Dusun Jati -sari, Gumiwang Lor.
Menjelang kejadian, um -pan pancing Dimas berhasildimakan ikan. Dengan wajahgembira, Dimas mencebur ditepi perairan dengan maksudmengambil ikan tangkapanyang kecantol jaring.
Namun naas, Dimas jugaikut terjerat jaring hingga takdapat berkutik dan teng -gelam. Melihat kakaknya ter -an cam bahaya, Deni spontanmencebur dengan maksudmenolong. Namun karena ti -dak bisa berenang, Deni justruikut tenggelam.
‘’Peristiwa tersebut dike ta -hui oleh pemancing lainnya.Akhirnya minta tolong ke pa -da warga sekitar kejadian. Se -telah dilakukan pencarian,kor ban berhasil ditemukandalam keadaan sudah tidakbernyawa. Setelah dilakukanpemeriksaan oleh tim medisdan Muspika, jenazah disam -pai ikan kepada pihak kelu ar -ga untuk dibawa ke kampunghalamannya, di Karang -anyar,’’ kata Tarjo Harsono.■
Pm-ad
GALIAN C :Tim SAR Galawi Rescuemenun juk kan lokasi kejadiante was nya dua remaja dikolam bekas galian c diDukuh Apu, DesaKarangdawa, Ke camatanMargasari, Ka bupatenTegal.■Foto: Haikal-ad
MENGINGATKAN : Tim dari Satpol PP Kabupaten Blora saat mengingatkan pengelola kafe dan karaoketentang surat edaran bupati.■ Foto: Wahono-ad
WONOGIRI - Dimas Panuntun (20) danadiknya yang bernama Deni Suharto (18),keduanya beralamat di Dusun Salaman RT 03RW 02, Kecamatan Matesih, KabupatenKaranganyar, tewas tenggelam di perairanWaduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jumat(13/3) siang. Tepatnya di Dusun Jatisari, DesaGumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro.
Kafe dan Karoke Ilegal MenjamurBupati Kunjungi Bayi yang Ditelantarkan Orang Tuanya
SLAWI - Dua remaja berusia belasan tahuntewas tenggelam di kolam bekas galiankapur di Dukuh Apu, Desa Karangdawa,Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal,Jumat (13/3) siang. Dua jasad korbanberhasil dievakuasi warga setempat selamakurang lebih satu jam.
Kronoligi kejadian bermula saat keduakorban, Amim (16) dan Mustofa Makin (19)datang bersama tiga rekannya untukbermain air. Amim yang diketahui tidakbisa berenang nekat terjun ke kolam dengancara melompat dari tebing setinggi 2 meter.
Naas, setelah masuk ke dalam kolamtubuh Amim tidak juga muncul ke per-mukaan. Mustofa yang berniat untukmenolong Amim, justru ikut tenggelam.Rekan korban yang berada di atas tebinglangsung berteriak minta tolong kepada
warga setempat.Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Mar-
gasari, AKP Subagyo yang datang ke lokasikejadian. Menurutnya, nyawa Mustofa ikutmelayang setelah berusaha menolongrekannya Amim yang tenggelam di kolambekas galian C.
“Amim mengira jika kolam tersebut dan-gkal, sehingga dia nekat meloncat dari atastebing. Nahas, siswa SMK Maarif tersebuttenggelam karena tidak bisa berenang.Sedangkan Mustofa yang berniat menolongjustru ikut tenggelam,” bebernya.
■ Lebih 1 JamJasad korban berhasil dievakuasi selama
kurang lebih satu jam, setelah puluhanwarga berenang dan melakukan pencarian.Alhasil, kedua sudah ditemukan terbujur
kaku di dasar kolam yang diperkirakanmemiliki kedalaman sekitar 7 meter.
Setelah dievakuasi, korban langsungdibawa ke rumah duka di Dukuh Bogasari,Desa Jembayat, Kecamatan Margasari,Kabupaten Tegal. Dalam kesempatan terse-but, petugas juga melakukan olah TKP danautopsi.
Menurut petugas Puskesmas Margasari,dr Palupi Dewi dari kedua tubuh korbantidak ditemukan adanya bekas kekerasan.Keduanya dipastikan murni tewas lantarantenggelam.
“Tidak ada tulang yang patah maupunbekas pukulan. Korban tewas karena ke-habisan nafas dan terlalu banyak menelanair. Kemungkinan besar mereka tenggelamselama kurang lebih 30 menit,” bebernya.■M12-ad
Tak Bisa Berenang, Tewas di Kolam Bekas Galian C
BREBES - Penemuan sosokbayi yang ditinggal begitu sajaoleh orangtuanya di depanwarung yang berada di wi la -yah puncak Gunung Leo, ruasjalan provinsi antara Kecamat -an Banjarharjo-Salem meng -undang keprihatinan BupatiBrebes Hj Idza Priyanti SE.
Didampingi Kades Pasir-pan jang Toro M, Staf Ahli Bi -dang Kesra dan Kasubag Hu- mas Setda Brebes, bupati me-ngunjungi bayi yang saat ini di-rawat oleh Una bersama su a -minya Ahmad Taufik, di De saPasir Panjang Barat RT 01 RW01 Kecamatan Salem, di se la-sela kunjungan kerjanya diwilayah kecamatan setempat,
Jumat (13/3).Dalam kunjungannya, bupa -
ti membelai bayi laki-laki ber u-mur 1 minggu yang telah di berinama Ramastya Alfa riz ki Hi-dayat. Kepada ibu angkatnya,bupati mena nya kan pula men-genai kondisi ke sehatan si bayisetelah diasuhnya.
“Tolong Ibu Una beri hakyang sama seperti anak sendiriun tuk mendapatkan hak kasihsa yang dan kesehatan. Khu sus -nya jangan lupa diimuni sa siyah,” ungkap Idza.
Bupati juga sangat menghar -gai tindakan Una yang maumerawat bayi malang ini. Wa -lau bukan anak kandung, per -hatian dan kasih sayang te tap
diberikan.
■ Terus MerawatSementara Una juga sangat
berterimakasih kepada BupatiIdza Priyanti yang begitupeduli dengan menyempatkandiri mengunjungi keluarganyadi tengah kegiatan.
“Saya semakin mendapatdukungan dan bertambah ya -kin untuk terus merawat bayiini,” ujarnya.
Ihwal penemuan bayi terse-but sebagaimana diceritakanUna, terjadi sekitar pukul 16.00sore Una yang saat itu beradadi dalam warung bersamakeluarganya, terkejut saat men-emukan sosok bayi berada dibagian depan warungnya. Saatitu, Una hendak mengambilsesuatu, tapi saat berada didepan, kaget melihat ada bayitapi tidak ada orang lain di sek-itar warung. Saya langsungme manggil suami dan anakyang ada di dalam.
Setelah diamati, lanjut Una,diketahui jika bayi tersebutsepertinya baru dilahirkan. Ma -ka dia berinisiatif membawaba yi ke bidan terdekat di wi la -yah tersebut.
“Alhamdulillah, kondisinyasehat. Karena tidak diketahuikeberadaan orang tuanya, darisitu saya berniat merawat bayiini. Ternyata suami maupunanak-anak juga mendu kung,”paparnya. ero-ad
KUNJUNGI BAYI : Bupati Hj Idza Priyanti SE menengok bayi mungilyang dibuang orang tuanya di hutan Salem, Kabupaten Brebes.Foto. Eko Saputro-ad
PURWOREJO- Sebanyak 310desa/kelurahan masuk dalamdaftar kawasan rawan bencana.Wilayah tersebut tersebar diseluruh kecamatan yang ada diPurworejo. Bahkan, Purworejomasuk peringkat dua di JawaTengah sebagai daerah palingrawan bencana setelah Cilacap.Sedangkan tingkat nasional,Purworejo masuk urutan 18paling rawan terjadi bencana.
Demikian disampaikan
Kepa la BPBD Purworejo, BoediHarjono melalui Kepala SeksiPencegahan BPBD, Subiyanto,Jumat (13/3). Subiyanto men-gatakan, hampir setiap tahundi Purworejo selalu terjadi ben-cana, baik musim hujan mau -pun kemarau. Pada musimhujan bencana banjir, putingbeliung dan longsor selalu ter-jadi. Sedangkan tingkat ben-cana kekeringan juga kerap
ter jadi pada musim kemarau.“Karena itu, BPBD Purworejodituntut selalu siaga mengha -dapi segala kemungkinan yangterjadi untuk membantu ma -sya rakat korban bencana,”katanya.
Dijelaskan, tingginya poten -si itu meningkatkan perhatianpemerintah terhadap kesela-matan masyarakat.■
SMNetwork/K42-ad
310 Desa Rawan Bencana
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Rencana Pembangunan Gedung DPU DitundaPATI-Rencana Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Pati membangun gedung berlan-tai dua, untuk DPU setempat TahunAnggaran (TA) 2016, besar kemungkinanditunda. Pasalnya, alokasi anggaran yangdirencanakan sekitar Rp 11 miliar harus di-
alihkan untuk rencana pembangunan PasarTayu yang musnah terbakar. Ditanyaberkait dengan kemungkinan tertundanyarencana pembangunan gedung untuk fasil-itas kantor, Kepala DPU Suharyono mem-benarkan. ■ SMNetwork/ad
Resik-resik Kutho di Jalan Ahmad YaniWONOSOBO- Menyambutpenilaian Adipura Kencanatahap II, jajaran Kodim 0707/Wonosobo, melaksanakan kerjabakti berupa resik-resik kutho,Jumat (13/3).
Kegiatan yang terpusat diruas Jalan Ahmad Yani, meli-batkan 90 orang dari unsurmuspika, Puskesmas Wono-sobo I, Dinas Pertanian danmasyarakat.
Danramil Wonosobo, Kap-ten Inf Punidi, mengatakan,acara itu sejalan dengan pro-gram pimpinan TNI yaitu Ju-mat Bersih, Sabtu Hijau, Ming-gu Sehat. Karena itu, dia men-gajak masyarakat untuk men-jaga kebersihan di lingkunganmasing-masing, demi tercip-tanya suasana yang sehat dan
rapi.“Walau TNI banyak kegia-
tan, namun kegiatan kema-syarakatan tidak boleh diting-galkan. Apalagi untuk ke-pentingan masyarakat luas.TNI akan selalu berupayamembantu kebutuhan masya-rakat,” katanya, di sela me-mimpin jalannya acara.
Menurut Camat Wonosobo,Faisal Radjul Buntoro, kepedu-lian TNI dalam menjaga keber-sihan lingkungan patut dite-ladani. Jalan Ahmad Yani dip-ilih karena merupakan pintumasuk kota Wonosobo. “Se-hingga orang yang masuk danmelihat suasana bersih, merekaakan betah singgah di sini,”ujarnya.■
TB-ad
tRESIK-RESIK: Dimotori jajaran Kodim 0707 Wonosobo, personelTNI bersama pegawai pemda dan masyarakat tampak antusiasmengikuti kegiatan resik-resik kutho. ■ Foto: dok-ad
■ Diduga Terkena Gas Beracun
Dua Penguras Sumur Tewas
Menurut keterangan saksimata yang juga berusaha me-nolong korban, Sudir, awalnyaLimin yang berada di dalamsumur dengan kedalaman 10meter dan lebar sumur 2,5 me-ter tiba-tiba tergeletak di dasar
sumur. Kemudian Nandar tu-run ke bawah untuk meno-longnya.
Sesampai di dasar sumur,ternyata Limin sudah tidakbernyawa. Nandar kemudianmeminta tali dan mengikat tu-
buh Limin untuk diangkat keatas, sementara Sudir menariktali tersebut dari atas. Namun,tiba-tiba tali putus dan jenazahLimin menimpa Nandar. Padasaat itu, posisi korban juga su-dah lemas.
“Nandar yang masuk ke da-sar sumur, juga sudah terlihatlemas dan saat tertimpa tubuhLimin, Nandar langsung diam,tidak bergerak,” tutur Sudir.
Sementara kondisi Sudirsendiri, jari tangannya patahakibat tergencet tali saat me-narik tubuh Limin. Warga se-tempat kemudian melaporkankejadian tersebut ke Polsek Aji-
barang. Anggota Polsek Aji-barang bersama Brimob kemu-dian mengevakuasi tubuh kor-ban dari dasar sumur.
Kapolsek Ajibarang, AKPChalid Mawardi mengatakan,diduga kedua penguras sumurtewas akibat menghirup gasyang keluar dari mesin diesel.Namun, untuk mengetahui se-cara pasti penyebab kepastian,masih dilakukan penyelidikan.
“Kejadiannya pukul 10.00WIB pagi dan dugaan semen-tara, keduanya lemas akibatmenghirup gas yang keluar da-ri mesin diesel,” katanya.■
hef-ad
BANYUMAS – Dua penguras sumur, Limin (20)dan Nandar (26), warga Desa Cibangkong, Keca-matan Pekuncen, Jumat (13/3) tewas saat sedangmenguras sumur milik Samiyati di Desa Kracak,Kecamatan Ajibarang. Diduga keduanya tewasakibat gas beracun yang keluar dari diesel pe-mompa sumur.
BPIH 2015 Diupayakan TurunMAGELANG- Biaya Perja-lanan Ibadah Haji (BPIH) 2015diupayakan bisa dipangkas,menyusul turunnya harga BBMdunia sampai 46 dolar AS/bar-rel. Diharapkan, standar BPIHyang baru sudah ditentukanpada April mendatang.
Choirul Muna, anggotaFraksi Partai Nasdem, men-
gatakan, Panitia Kerja (panja)BPIH Komisi VIII DPR RI akanke Arab Saudi 4 April menda-tang.
“Kami akan melakukan in-vestigasi kontrak pesawat, pe-mondokan, akomodasi, kate-ring dan lainnya,” kata GusMuna (sapaan akrabnya), Ju-mat (13/3).
Dalam rangkaian kegiatanreses II tahun sidang 2015DPR/MPR RI di Masjid NurulAli Sempu, Secang, Magelang,dia mengakui, penurunanharga minyak itu tidak diikutikurs dolar.
Ada interval tidak kecil an-tara 2014 dan 2015. Tahun lalu,kurs dolar ditentukan Rp
10.300. Kini Rp 12.200, sehinggaada selisih Rp 1.900.
■ Dipersingkat“Masalah itu akan kami kaji
lebih lanjut, termasuk soal har-ga avtur yang turun dengankurs dolar yang naik,” katapolitisi Nasdem dari Dapil 6Jateng ini, di hadapan puluhanjamaah toriqoh yang datangdari berbagai penjuru Kabu-paten Magelang.
Penurunan BPIH, lanjut dia,bisa dilakukan dalam beberapakriteria.
Antara lain, mengurangilama tinggal di Mekkah danMadinah. Kalau selama inidiatur 40 hari, diupayakanakan dapat dipersingkat men-jadi sekitar 30 hari, karena ha-nya mengatur jadwal kepu-langan saja.
Terkait pengurangan 20 per-sen kuota haji Indonesia, dari210.000 menjadi 168.000 orang,dia berharap, ada penguranganhari, meskipun masih akan di-hitung termasuk penguranganbiaya hotel, katering, antar jem-put atau transportasi.
“Semua itu, kata dia, akandiatur dan dihitung bersamaoleh Panja Haji dan pemerin-tah. Dari hasil penghitungansementara, BPIH bisa turun 600dolar, atau sekitar Rp 8 jutaan,”ujar Gus Muna, yang jugamenyosialisasikan tentang em-pat pilar Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI). ■
TB-ad
BERDIALOG: Anggota Panja Haji Komisi VIII DPR RI, Choirul Muna alias Gus Muna, tengah berdialogdengan puluhan jamaah toriqoh Masjid Nurul Ali Sempu, Secang, Magelang, pimpinan Ismail Ali. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
■ Sengketa Stadion Kamal Djunaidi
Pemkab Diminta Bisa Cari Jalan Tengah JEPARA- Sengketa lahan Sta-dion Kamal Djunaidi Jepara,sampai sejauh ini masih belumselesai. Meski dalam sidangbanding di PTUN (PengadilanTata Usaha Negara) Surabaya,BPN dan Pemkab Jepara dinya-takan kalah, kasus ini masihakan terus berjalan. Sebab BPNdan Pemkab sudah menyatakansikap untuk kembali melakukanupaya hukum berupa Kasasi keMahkamah Agung.
Ketua KONI Sutedjo SS SHmenyatakan sampai sejauh inipihaknya juga masih menunggukepastian dari kasus sengketatanah ini. Menurutnya, sejauhmasih belum ada ketetapanhukum tetap, pihaknya berharapstadion tersebut masih bisa di-fungsikan sebagai mana fung-sinya. Stadion Kamal Djunaidisaat ini menjadi pusat pembi-naan sepak bola amatir di Jepara
di bawah Pengcab PSSI Jepara.“Kita tentu tetap harus meng-
hormati proses hukum yang saatini masih berlangsung. Selagibelum ada keputusan ingkrah,maka kami berharap status lahanyang disengketakan ini masihbisa dimanfaatkan untuk ke-pentingan masyarakat,” ujarJumat (13/3).
Namun demikian, di luar itupihaknya juga berharap PemkabJepara bisa merintis langkah-langkah strategis untuk tetapmemberikan kejelasan mengenaipemanfaatan Stadion KamalDjunaidi sebagai salah satusarana pembinaan olah raga.
■ Event LainStadion ini tidak hanya digu-
nakan untuk kepentingan sepakbola saja. Namun dalam event-event olahraga lain, stadion inijuga sering digunakan.
KONI, kata dia, tentu sajaberharap, pemkab bisa menyiap-kan langkah-langkah strategisuntuk tetap melindungi ke-pentingan pembinaan olahraga.Langkah itu perlu disiapkandengan mempertimbangkanapapun hasil keputusan MA atasKasasi yang akan disampaikannanti. Sehingga nantinya jikasudah ada ketetapan hukumtetap atas kasus sengketa ini,masyarakat olahraga tidak me-ngalami masalah.
“Entah nanti menang ataukalah di tingkat Kasasi, sayaberharap Pemkab Jepara sudahmenyiapkan rencana-rencana.Kepentingan olah raga di Je-para atas lahan Stadion KamalDjunaidi itu, tetap harus dipi-kirkan serius. Harus ada jalantengah yang bisa diupayakandalam masalah ini,” tambahSutedjo SS.
Sementara itu, Ketua PengcabPSSI Ahmad Rifa’i menyatakanmasih akan terus menungguperkembangan atas kasus ini. Se-lagi belum ada keputusan tetap,pihaknya berharap status sta-dion tersebut masih bisa digu-nakan untuk kepentingan ma-syarakat. Dalam waktu dekat iniPengcab PSSI Jepara sendiri akankembali memutar KompetisiAntar Klub Jepara. Kegiatan iniakan berlangsung pada akhirApril sampai akhir tahun 2015ini.
“Karena BPN dan Pemkabmengajukan kasasi, dan berartibelum ada ikrah, maka kamiberharap kami masih bisa me-manfaatkannya. Sebentar lagisudah ada kompetisi. Kalau ti-dak bisa digunakan kami terusmenggunakan lapangan di ma-na,” ujar Ahmad Rifa’i. ■
dis-ad
Regulasi Masa Jabatan PerdesMUNGKID- Para perangkat desa anggota Paguyuban Pe-rangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Magelang minta, re-gulasi yang mengatur masa jabatan mereka diseragamkan.Disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004.
“Masa jabatan perangkat desa dapat berlaku hingga batas usia60 tahun,” kata Ketua PPDI Kabupaten Magelang, Sarjoko, Jumat(13/3), usai audiensi dengan Komisi I DPRD setempat.
Di Kabupaten Magelang, menurut dia, ada tiga regulasi yangdijadikan dasar pengangkatan perangkat desa. Yakni, UUNomor 22 Tahun 1999, UU Nomor 32 Tahun 2004, dan UUNomor 6 Tahun 2014.
Sebagian diangkat berdasarkan amanat UU 32/2004. Lainnyadiangkat sesuai ketentuan UU 22/1999 dan UU 6/2014 dengansistem peridesasi.
“Kami ingin, DPRD memfasilitasi supaya masa jabatanperangkat desa didasarkan batasan usia,” kata Sarjoko.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Magelang, Mashari, men-gatakan, persoalan itu akan dikonsultasikan ke KementerianDalam Negeri (Kemendagri).
Sementara itu, Kabag Tata Pemkab Magelang, Arry WidhiNugroho, mengatakan, penyusunan Perda yang mengatur masajabatan saat ini belum dilaksanakan. Aspirasi PPDI, menurut dia,ditampung sebagai masukan dalam penyusunan raperda yangbaru. ■ TB-ad
PNS Dijamin BPJSPURBALINGGA-Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai lain-nya di lingkungan Pemkab Purbalingga akan mendapatkan jam-inan keselamatan kerja melalui Badan Penyelanggara JaminanSosial (BPJS). Dalam waktu dekat Pemkab akan melakukanPenandatanganan Kerja sama (PKS) terkait hal tersebut.
“Saat ini draft PKS sudah memasuki tahap finalisasi, tinggalmenunggu tanda tangan bupati, paling lambat April mendatangakan segera dilaksanakan,”tutur Kepala Cabang Pembantu(KCP) BPJS Ketenagakerjaan Purbalingga Gunadi Hery Urando,Jumat (13/3).
Asisten Pemerintahan Sekda Purbalingga Kodadiyanto men-gatakan, bahwa PKS yang akan ditandatangani antara BPJS Kete-nagakerjaan dengan pemkab baru untuk karyawan pemkab danhonorer dengan SK bupati.
“Saat ini baru untuk karyawan Pemkab dan tenaga honorerdengan SK bupati, sedangkan untuk honorer non SK bupati baikdi sekolah swasta maupun negeri seperti guru PAUD dan gurunon PNS yang jumlahnya mencapai ribuan oleh bupati dimintauntuk mendapatkan prioritas menjadi peserta BPJS Ketenagak-erjaan. Akan kami pertimbangan dahulu serta akan di data ulangseluruh karyawan non PNS, baik di sekolah swasta maupunnegeri,”terangnya. ■ ST-ad
Stroke, Kakek Gantung DiriKUDUS – Nasib naas dialami Jasri (75), warga Desa Tanjungrejo,RT 5/RW 5, Kecamatan Jekulo. Kakek yang telah lama menderitapenyakit stroke tersebut, Jumat (13/3) kemarin ditemukan tewasgantung diri di kusen pintu belakang rumahnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa tersebutbermula ketika cucu korban, Sumaji (19), hendak mengambilwudlu untuk shalat Dhuha di kamar mandi belakang rumah.Saat itu, saksi melihat korban terlihat bersandar di kusen pintubelakang.
”Tapi saat itu,saya belum menyadari kalau mbah Jasri gan-tung diri,” kata saksi.
Setelah beberapa saat kemudian, saksi kembali lagi ke be-lakang untuk membuat minuman. Di saat itu, saksi melihat kor-ban masih dalam posisi yang sama.
Karena curiga, saksi kemudian mendekati korban. Alangkahterkejutnya saksi, saat melihat korban ternyata sudah menggan-tung di kusen pintu dengan seutas tali tambang.
Melihat kejadian tersebut, sontak saksi berteriak meminta to-long ke warga sekitar. Selain itu, sejumlah warga juga langsungmelaporkan ke aparat kepolisian.
Tak berapa lama kemudian, tim Inafis dari Polres Kudusbersama tim medis datang untuk melakukan olah TKP. Darihasil pemeriksaan dr Sutarno dari Puskesmas Tanjungrejo, dike-tahui korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri. Tidakada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.■ Tom-ad
WONOGIRI-Sedikitnya limarumah kini terancam amblas,lantaran tanah di sekelilingnyamerekah, Jumat (13/3).Kepala Pelaksana Harian Ba-dan Penanggulangan BencanaAlam Daerah (BPBD) Wono-giri, Bambang Haryanto, ke-tika dikonfirmas membe-narkan adanya kejadian terse-but.
“Bencana tersebut terjadipada hari Jumat pukul 02.00dini hari, di Dusun Jerami RT01 RW 09, Desa Sempukerep,Kecamatan Sidoharjo, Wono-giri,” katanya.
Volume rekahan, lanjutnya,antara 20 - 30 cm kedalamanlebih dari 2 meter panjangrekahan sekitar 60 meter , jenisrekahan membentuk rotasibukan tapal kuda.
Atas peristiwa itu, rumahyang terdampak lima unit,dengan pemilik Sarino (47)dengan jiwa lima orang. Ke-mudian Pardi (45) yang dihunitujuh orang, Martotanu (60)dengan lima anggota keluarga.Berikutnya Marini (40) yangmemiliki empat orangpenghuni dan Parigi (47) yangmempunyai empat anggotakeluarga.
“Semua alamat sama yakniRT 01 RW 09 Dusun JeramiDesa Sempukerep KecamatanSidoharjo. Kondisi bangunan
rumah semuanya sudah dalamkeadaan retak dan diberi tiangpenyangga bambu. Malahrumah milik Sarino, arena kon-disinya memperhatikan tidakditempati sehingga yangbersangkutan mengungsi kerumah tetangga.”
Dijelaskan, upaya penan-ganan sementara adalah pe-mantauan dan peningkatankewaspadaan segera men-gadakan penimbunan saat ter-jadi kerekahan. Setelah hujandiminta untuk meninggalkanlokasi.
Selanjutnya pemasangantanda patok dan sekaligusmengadakan pengukuran se-tiap terjadi kerekahan, penutu-pan rekahan tanah dengancara penimbunan khususnyadi luar rumah serta pengalihanaliran air yang diperkirakanmenuju lokasi lahan rekahan.
“Pengecekan secara kon-tinyu oleh tim kabupaten(BPBD, ESDM dan DPU )dibantu aparat desa setempatsetiap ada perkembanganpergeseran tanah. Pengecekantadi siang BPBD bersamaESDM, camat Sidoharjo dankepala desa Sempukerep danlogistik BPBD untuk korbanterdampak maupun untukkerja bhakti warga sudah di-lakukan,” kata Bambang.■
Pm-ad
Tanah Merekah, 5 Rumah Terancam Amblas
Pelarangan parkir di sepanjangJalan Pandanaran, khususnya Tugu
Muda sampai lampu lalu lintas pertama, membuat efek buruk
bagi pedagang oleh-oleh Semarang.Atas pelarangan tersebut, setiaptoko maupun kantor akhirnya
mengambil sikap.
PEMILIK toko oleh-oleh akhir-nya memanfaatkan sisa halamandi depannya, menjadi lahan par -kir khusus untuk pelanggan ma-sing-masing. Tulisan parkirkhu sus pun dipasang di setiaptoko maupun kantor. Tak jarang
juru parkir meminta pindah pen-gunjung yang parkir di satu tem-pat, tetapi tidak beraktivitas ditempat tersebut.‘’Ada peraturan pemerintah
kita harus taati. Pengunjung tidakboleh parkir di pinggir jalan.
24°C
31°C
23°C
30°C
24°C
32°C
24°C
32°C
25°C
32°C
24°C
31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
04.29 11.51 14.59 17.57 19.03Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
n Kawasan Oleh-oleh Jalan Pandanaran
Pelarangan Parkir Membuat Efek Negatif
TANDA PARKIR KHUSUS:Pengunjung sedang menunggu ken-daraan yang menjemputnya di dekattulisan parkir khusus toko oleh-oleh
di Jalan Pandanaran, Semarang,Jumat (13/3). n Foto: SM Net-
work/Aristya KV
Bersambung ke hal 21 kol 1
MENJADI penyiar diradio, sudah menjadi pili-han hidup Riri Novita.Melalui profesinya itu, iamerasa mendapatkanbanyak pelajaranhi dup, karena ber -kesempatan ber -temu denganorang yang di-undang. S e l a i n
itu, kata-n y al a g i ,jugabisa
menghargai waktu ataskedisiplinan yang ditun-tut. ‘’Saya jadi sangat bisa
menghargai waktu,dan tidak pernahtelat karena kebi-asaan disiplin,’’kata Riri, Jumat(14/3).
Riri sudahma lang melin-tang terjun didunia ke pe -nyiaran sejaktahun 2000,maupun jur-n a l i s t i k .‘’Tak sengajajadi penyiar,karena awal-nya menjadiwartawan disebuah mediacetak di KotaSemarang, ’ ’imbuhnya.
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
n AKP Hadi Tersangka
Pidana Dulu, Baru Kedinasan
KALIBANTENG - Kejaksaan Ne -geri (Kejari) Semarang memintaBa dan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP) Jateng,un tuk menghitung kerugian ka -sus dugaan korupsi dana hibahKONI Semarang tahun anggaran2012/ 2013. Meski internal tim penyidik
sudah menaksir kerugian menca-pai Rp 2 miliar, namun Kejari ma -
sih menunggu hasil audit dalamperkara yang menyeret Bendaha -ra KONI Semarang, Djody AryoSe tiawan. “BPKP akan menentukan tim
au ditor, kami sudah koordinasidan melakukan ekspose bersamatim BPKP. Indikasi kerugian ne-gara sementara ditaksir Rp 2 mil-iar, dugaan penyimpangannyaada dana yang penggunaannya ti -
dak sesuai,” kata Kepala KejariSe marang Asep Nana Mulyana,Ju mat (13/3). Sejauh ini, Kejari belum
memeriksa tersangka karenamasih dalam tahap pengkajian.Sejumlah saksi juga masih akandipanggil untuk melengkapiberkas acara pemeriksaan dalam
Bersambung ke hal 21 kol 3
Sabtu, 14 Maret 2015
Pemkot Harus Carikan Gantinya TBRS
Dia disangka dengan Pa -sal 335 KUHP tentang perbu-atan tidak menyenangkande ngan ancaman hukumanmaksimal 1 tahun penjara,dan Pasal 406 KUHP tentangpe rusakan barang denganan caman maksimal kurunganpenjara 2 tahun 8 bulan.
Perwira tersebut diperiksadi ruang Subdit III Kejahatandan Kekerasan (Jatanras) se -jak Kamis (12/3) sekitar pukul20.00 WIB hingga Jumat(13/3) sekitar pukul 11.00WIB. Pemeriksaan tersebutter kait dugaan tindak pidanayang dilakukan Hadi, baik di
rumah karaoke kafe danResto Alam Kumala Asri,mau pun di Mapolsek tempat-nya bertugas.
“Diperiksa terkait perkarapengrusakan, ancaman, du -ga an penganiayaan sertamenggunakan senjata tajam,”ungkap Kabid Humas PoldaJateng, Kombes Alloysius Li -liek Darmanto, Jumat (13/3).
Hadi, lanjut dia, saat inimendekam di sel tahanan Di-rektorat Tahanan dan BarangBukti (Tahti) Mapolda Jateng.Penahanan itu dilakukan, se-hubungan dengan Hadi yangsudah ditetapkan sebagai ter-
sangka. Adapun, untuk kepenti-
ngan pemeriksaan terkait se -deret kasus yang dilakukan-nya. “Pidana kami tuntaskandulu, baru setelah itu yangbersangkutan di proses se-cara kedinasan,” ujarnya.
Proses kedinasan itu, ten -tu saja akan mengarah ke ko -de etik dan disiplin. Dising-gung apakah Hadi akan diPemberhentian Tidak Den-gan Hormat (PTDH) atausank si apa yang akan dibe ri -kan, Liliek menyatakan, se -mua masih menunggu hasildari keputusan sidang.
n Urine NegatifSementara itu Much Chli -
zin, kuasa hukum Hadi me- ngatakan, hingga saat inikli ennya itu masih dalam kon-disi sehat, meski masih ter-liha syok dan kejiwaannya
ter lihat belum stabil. Namun begitu, sejuah ini
kliennya masih bisa menja -wab dengan baik setiap per-tanyaan yang dilontarkanoleh penyidik Jatanras Di t res -krimum Polda Jateng.
“Kondisinya lebih baik daripada pertama kali berada disini. Masih sama seperti se-belumnya segar bugar, tapiyang membedakan hanyarambutnya sekarang dipo-tong gundul,” jelasnya
Saat disinggung terkaithasil tes urine yang dilakukanHadi, pihaknya menyatakansudah mendapatkan hasildan itu negatif. Dalam artian,Hadi lepas dari dugaan pe-makaian narkoba.
Dia juga membenarkankalau kliennya itu diperiksapenyidik Jatanras dari Kamis
Sembunyi di Indekos Sekitar Kalibanteng
Bersambung ke hal 21 kol 3
Foto: Ist
SPOTLIGHT
Bersambung ke hal 21 kol 1
n Korupsi KONI Kota Semarang
Auditor BPKP Hitung Kerugian Negara
SEKAYU - Taman Budaya RadenSaleh (TBRS) sebagai tempat paraseniman dan budayawan untukper temuan, diskusi, berlatih danmengembangkan kreasi dankarya, tak masalah bila dialih-fung sikan ke lain tempat yang le -bih representatif, menyusul ren -cana Trans Studio akan hadir diKota Semarang.“Secara pribadi, saya tidak
masalah dan legowo bila TransStudio nanti hadir di Wonderiahingga merambah ke lahan diTBRS. Tetapi syaratnya, agar Pe-merintah Kota Semarang mencar-ikan gantinya ke lain tempat yang
representatif, tidak di lokasi robatau banjir, serta mudah dijang -kau kendaraan umum,” kata Yo -yok Priambodo kepada Wawasan,Jumat (13/3).Yoyok, pengelola Sanggar Gre -
get Semarang mengatakan, Sema -rang sebagai ibukota ProvinsiJa wa Tengah dinilai masih sangatminim dengan tempat-tempat hi-buran untuk objek wisata, yangdapat menarik pengunjung ataupara wisatawan.“Sebagai Kota Metropolitan,
Ko ta Semarang memang masih
Hargai Waktu
KEPALA plontos, kumis dicukur, dan beratbadan menyusut. Begitulah kondisi terakhirAKP Hadi yang diperoleh dari sejumlahsumber. Perwira pertama Polrestabes Se-marang itu, kini mendekam di sel tahananMapolda Jawa Tengah.
Selama dalam pelarian 24 hari atau 17 ha rikerja, berat badan Hadi menyusut. Di duga,dipicu oleh kariernya yang berada diujungtanduk. Dia terancam terkena pem- berhentian tidak dengan hormat (PTDH) ataudipecat melalui mekanisme sidang disiplin,jika selama 30 hari kerja tak masuk kerja.
Salah satu kuasa hukum AKP Hadi,Much Chizin mengatakan, kliennya bersem-bunyi di sebuah indekos di sekitar Kaliban-teng selama dalam pelarian. Dia mem ban-tah kliennya pernah pergi ke luar Semarangdan selalu berpindah-pindah.
“Dia hanya bilang, selama lari berada diKalibanteng. Itu kos milik siapa, saya tidak
tahu. Dia bilang menjadi rahasianya sen -diri,” katanya, ditemui di Mapolda Jateng,Jumat (13/3).
Dalam pelacakan keberadaan Hadi, per-tugas Propam Polda Jawa Tengah me -nyambangi sejumlah tempat, yang didugamenjadi lokasi persembunyian. Informasiyang dihimpun menyebutkan, Hadi pernahterlacak berada di Bandara InternasionalAhmad Yani Semarang, tetapi setelah dis-ambangi ternyata tak ada.
Sebuah rumah di sekitar Jalan Abdur-rahman Saleh juga pernah didatangi olehpemburu Hadi, tetapi petugas hanya mene-mukan telepon genggamnya. Saat itu, padaakhir Februari, sebuah pelacakan menun-jukkan hasil, tetapi Hadi telah pergi darirumah temannya.
“Teleponnya ditinggal di rumah sekitar
GERGAJI - Mantan Wakapolsek Gunung-
pati, AKP Hadi menjalani pemeriksaan
di Direktorat Reserse Kriminal Umum
(Dit Reskrimum) Polda Jateng sebagai
tersangka.
Bersambung ke hal 21 kol 3
Bersambung ke hal 21 kol 3
Pemilik Kos Tewas Nggantung TEMBALANG - Pemilik ru -mah kos di Jalan Gondang Ba -rat III nomor 8, Bulusan,Tem balang, ditemukan tewas,Jumat (12/3) sekitar pukul08.00 WIB. Ayah dua anakyang diketahui bernama Su -war no (49) itu, ditemukan te -was dalam posisi menggan-tung dengan kondisi leher di-ikat selendang yang dikaitkankusen kamarnya. Dia memilih mengakhiri hi -
dupnya dengan cara demikan,lantaran diduga depresi men-jalani hidup, setelah ditinggalistrinya yang meninggal tigabulan lalu. Kejadian bunuh diri itu di-
ketahui kali pertama olehWidi, kerabat pemilik kos yangmempunyai delapan kamaritu. “Saat ditemukan dia sudahmengantung di kusen kamar -nya,” ungkap Widi. Saat itu, lanjut dia, Suwarno
sudah tidak bernyawa. Menu-rutnya, Suwarno sudah bebe-
Bersambung ke hal 21 kol 1
TUNJUKKAN BUKTI : Kuasahukum AKP Hadi, Much Chlizinmenunjukkan sejumlah kuintansiyang digunakan kliennya ituuntuk memperbaiki fasilitas yangdirusaknya, saat di MapoldaJateng, Jumat (13/3).n Foto:SM Network/Erry Budi P
Yoyok Priambodo
Foto:dok
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Seminar Revolusi Nutrisi
■ Polsuska dan PNS Bersihkan Polder
Pemancing Cuek Buang Sampah TANJUNG EMAS - Untukmenjaga lingkungan tetap bersih,Pemkot Semarang dan PT KAImelakukan pembersihan sampahdi lingkungan Polder Tawang,Jumat (13/3) pukul 07.00 WIB.
Kegiatan yang melibatkan pu-luhan PNS di wilayah KecamatanSemarang Utara dan PT KAIDaop IV Semarang, tidak sajamenyentuh kawasan kering pol-der, namun mereka juga men-jemput sampah yang ada di da-lam kolam.
Camat Semarang Utara, JakaSukawiyana, ditemui di sela ber-sih-bersih Polder mengungkap-kan, bersih-bersih kawasan Pol-der dilakukan lantaran banyak-nya sisa bungkus makanan atauminuman yang dibuang secarasembarang oleh pemancing.
“Kami tidak ingin destinasiwisata di wilayah Semarang Uta-ra malah menjadi sumber sam-pah lantaran minimnya kesa-daran pengunjung dalam mem-buang sampah,” ungkap Jaka.
Karenanya, agar sampah tidakmasuk ke dalam saluran air,
pembersihan dilakukan secaramenyeluruh. “Jika sudah terlan-jur masuk ke saluran, bisa me-ngakibatkan tersumbatnyasalu-ran air dan bisa berdampakter-jadi luapan air di wilayah Se-marang utara,” tambahnya.
Bersih-bersih Polder, ungkapManajer Humas PT KAI Su-prapto, merupakan salah satu ca-ra untuk mengajak pemancingagar tidak membuang sampahsembarangan. “Kita beri contohlangsung agar kedepan mereka
tidak buang sampah semba-rangan. Tapi dikumpulkan untukkemudian dibuang di tempatsampah yang ada di sekitar lo-kasi,” ungkap Suprapto.
■ Pemancing CuekKerja bakti tersebut dilakukan
dengan memungut dan menyapulangsung sampah yang tersebarditangga polder. “Setelah sampahterkumpul di tepi, kemudian di-angkut oleh petugas kebersihanKecamatan Semarang Utara un-tuk dibuang di tempat pem-buangan sementara (TPS),” im-buhnya.
Di saat para petugas mem-bersihkan sampah, di lokasi pol-der tetap saja ada pemancingyang membuang sampah sem-barangan. Mereka tak tergerakuntuk ikut membersihkan sam-pah bersama para petugas. “Sayake sini untuk memancing pak,kok diajak membersihkan sam-pah,” kata Agus dari Pedurungansaat ditanya Wawasan kenapa koktidak ikut membersihkan sam-pah. ■ Lek-Yn
SAPU : Petugas Polsuska dan PNS Kecamatan Semarang Utara saatmembersihkan sampah di pinggiran Polder Tawan. ■ Foto : Felek Wahyu
Pemkot Diminta Sikapi Kenaikan Harga
BALAIKOTA - DPRD Kota Se-marang mendesak Pemkot se-gera menyikapi kenaikan hargasembilan bahan pokok (sem-bako) setelah diumumkannyakenaikan BBM per 1 Maret, lalu.Dewan juga diharapkan mela-kukan operasi pasar.
Ketua Komisi B DPRD KotaSemarang, Mualim SPd MM me-ngatakan, kenaikan harga BBMsangat mempengaruhi terhadapkenaikan harga sembako. Menu-rutnya, kenaikan tersebut sangatberdampak terhadap rakyat kecilatau ekonomi menengah ke ba-wah yang dikhawatrikan sema-kin terpuruk.
“Komisi B mendesak PemkotSemarang harus ada tindakannyata seperti, menggelar operasipasar agar harga bisa ditekan.Pemkot harus tanggap. Misalnyasaja, harga beras. Bulog seharus-nya bisa memenuhi kebutuhanmasyarakat dengan harga yangtetap stabil agar rakyat kecil tidaksemakin terpuruk,” ungkapnya,Jumat.
Selain mengambil langkah pe-mantauan, Pemkot melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) harus mempunyailangkah dan antisipasi terkait ke-naikan harga sembako di pasa-ran. Selain itu, Pemkot juga harusbisa mengendalikan harga sem-bako tersebut.
“Meskinya, harga sembakobisa dikendalikan oleh pemkot.Misalnya, harga sebuah barangitu diambang batasannya, mak-simal berapa dan minimal dijualdengan harga berapa kan peme-rintah. Saya yakin Disperindagpasti punya tim yang memantaudan mengawasi harga dan dis-tribusi barang di pasaran,” te-gasnya.
■ Kurangi KeresahanSementara, Anggota Komisi B
DPRD Kota Semarang, DanurRespriyanto menyatakan, siap
membantu Pemkot Semarangdalam mengambil langkah atautindakan jika nantinya dibu-tuhkan.
Menurutnya, hal ini untukmengurangi keresahan masya-rakat ekonomi bawah supayatidak terbebani dengan berbagaikenaikan harga. Sehingga, diha-rapkan Dinas terkait segera me-lakukan tindakan untukmens-tabilkan harga pasar.
“Kami siap membantu danmelakukan musyawarah. Peme-rintah harus melakukan tidakanterlebih dulu untuk melakukanpengawasan. Saya sendiri jugakurang tahu kenapa harga BBMtiba-tiba naik tanpa adanya pem-beritahuan. Apalagi, bulan depantarif listrik juga akan naik,” ucap-nya.■
bgy-Yn
■ Warga Tanah Mas Buang Sampah Sembarangan
Petugas Kebersihan Mengeluh
Baidi S (35), pekerja di TPS Ta-nah Mas Panggung Lor menga-takan, sedikitnya warga sekitarkurang peduli terhadap kebersi-han lingkungan. Dirinya men-geluhkan banyak sampah yangdibuang tidak pada tempatnya.
“Padahal, dari kami sudah me-nyediakan tempat khusus untukmembuang sampah serta sudahmemberikan imbuan larangan,namun tidak sedikit warga ketika
membuang sampah di luar tem-pat yang disediakan. Sehingga,banyak sampah berserakan di se-kitar TPS,” ujar Baidi saat ditemuiKoran Pagi Wawasan, Jumat(13/3).
Dari pantauan Wawasan, di lo-kasi sampah-sampah tersebutmengumpul di luar sekitar TPSyang terdiri dari berbagai macambahan plastik, botol-botol, kain,bahkan bekas kulit aneka buah
sehingga terlihat menumpuk.
■ Malam HariBaidi mengatakan, pembuan-
gan sampah oleh warga sekitaryang tidak pada tempatnya inisering dilakukan pada saat ma-lam hari atau luar jam kerja. Se-bab, dirinya mengaku ketika jamkerja tidak ada warga yang beranimembuang sampah sembara-ngan.
“Sebab, kalau jam kerja sepertiini, kami tunggu sambil bekerjamembersihkan sampah di TPSuntuk diagkut ke dalam truk di-bawa ke TPA Jatibarang,” imbuh-nya.
Hal serupa juga diungkapkanoleh Rozi yang juga sebagai pe-kerja kebersihan sampah. Ba-nyaknya sampah yang dibuangtidak pada tempatnya biasanya
dilakukan pada malam hari. “Ka-lau jam kerja seperti ini, wargatidak berani buang sampah sem-barangan,” tegasnya.
Dirinya mengaku, dengankondisi seperti ini pekerjaannyabersama temannya semakin beratkarena biasanya hanya member-sihkan sampah di TPS saja, kiniterpaksa harus membersihkansampah yang di luar sekitar TPS.
Sehingga sering kali para pe-kerja membakar sampah yangyang berada di luar TPS, gunamengurangi pekerjaan member-sihkan sampah. “Maka dari itu,kami mengimbau bagi wargayang masih membuang sampahpada tempat yang kami sediakan.Sebab kalau seperti ini, jalan bisaterlihat kotor bahkan kumuh,”harap Rozi. ■
M13-Yn
PANGGUNG LOR - Para pekerja Dinas Kebersi-han dan Pertamanan Kota Semarang, khususnyayang bertugas membersihkan sampah di TempatPembuangan Sampah (TPS) Tanah Mas KelurahanPanggung Lor, Kecamatan Semarang Utara me-ngeluhkan warga sekitar yang membuang sampahsembarangan.
DIBAKAR : Tumpukan sampah di luar TPS tengah dibakar oleh petugas kebersihan di TPS Tanah Mas Kelurahan Panggur Lor, Jumat (13/3).■Foto : Shodiqin
JAGALAN - Brand Am-bassador Paradigma Sehat& Konselor Gizi YakesTelkom Jateng dan DIY drDian Ariani akan tampilsebagai nara sumber da-lam sebuah seminar yangmengangkat tema ‘Revo-lusi Nutrisi MasyarakatModern’ yaitu,sebuahupaya untuk membuat re-volusi pangan atau nutrisike arah yang baik.
Acara seminar “Revo-lusi Nutrisi MasyarakatModern” yang akan dige-lar oleh PT CNI Jumat (
20/3) mulai pukul 15.00- 17.00 WIB. Acara ini ber-langsung di kantor CNICabang Semarang Lantai4 Jalan MT Haryono No.42 , Ruko Plasa MataramBlok B No. 6-7 Semarang.
Dian Ariani akan me-nyampaikan materi se-minar mengenai pema-haman nutrisi yang di-butuhkan oleh masya-rakat secara umum,membuka pemaha-man dan penekananmengenai enzim, re-volusi nutrisi yangdibutuhkan oleh ma-syarakat modern.
Dikatakan DianAriani, kecenderu-ngan saat ini revolusipangan atau nutrisi
masyarakat di Indo-nesiamenuju ke arah yangkurang baik. Seminar iniuntuk membuka wawasanmasyarakat dalam me-nyikapi perubahan polamakan dan nutrisi.
Sales and DistributionCoordinator PT CNI Su-manto menambahkan,acara seminar ini untukmasyarakat umum yangdilanjutkan dengan tanyajawab. Peserta yang ber-minat bisa menghubungi024 - 3560054. ■
bgy-Yn
dr Dian Ariani
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Dalam pengakuannya, MbahBibit bisa meraup pendapatan an-tara Rp 125 ribu Rp 150 ribu.Sedangkan dalam transaksinya,penjualan nomor togel dilakukandi tempat sepi yang tak jauh darikediamannya, yakni di Jalan Tir-toyoso Gang II, Rejosari, Se-marang Timur.
Mbah Bibit, menambahkan,nekat menjual judi togel hampirtiga bulan. Transaksi dia di-lakukan dari sore hingga malamhari. “Sudah tiga bulan, yang saya
jual jenisnya Hongkong, “ akunyadi Mapolrestabes Semarang.
Polisi berhasil mengendus per-buatan Bibit dan langsungmelakukan penangkapan setelahmenerima laporan dari wargasekitar. Bibit pun ditangkap saatsedang menjual nomor togel padaSelasa(10/3) malam lalu. HinggaJumat (13/3) dia masih dalam pe-nahanan polisi.
Dalam penangkapan itu, petu-gas mengamankan barang buktiberupa, 3 buah kupon nomor
togel, 7 lembar kertas karbon, se-buah daftar nomor yang sudahkeluar, uang hasil penjualan sebe-sar Rp 119 ribu, Serta satu unitmotor Honda Astrea H 2195 NAyang digunakan Mbah Bibit.
■ Informasi MasyarakatTerkait pengungkapan tran saksi
togel, Kapolrestabes Semarang,Kombes Pol Djihartono men-gatakan, penangkapan pe laku be-rawal dari informasi masyarakattentang maraknya perjudian togeldi lokasi tersebut. Hingga saat ini,pihaknya juga masih memburusiapa bandar utama pengedarnomor judi togel itu. “Masih di-lakukan pengembangan, ini seba-gai bentuk komitmen kepolisianuntuk terus memberantas berbagaijenis perjudian di Kota Semarang,“ ucap dia.
Disamping itu, selain me -nangkap Mbah Bibit, petugasmengamankan seorang priaberinisial TW(27) warga jalan SriKuncoro Barat RT 1 RW 2,Kalibanteng Kulon, SemarangBarat, karena juga kedapatanmengedarkan nomor togel jenisHongkong. Ia ditangkap saatsedang menjual nomor togel dide-pan rumahnya. Dari tangannya,petugas juga mengamankan 10bendel kupon togel dan uanghasil penjualan sebesar Rp 426ribu.
Keduanya kini masih men -dekam di sel tahan Polrestabes Se-marang guna menanti proseshukum lebih lanjut. Mereka di-jerat pasal 303 KUHP tentang per-judian dengan ancaman pidanamaksimal 10 tahun penjara. ■Lek-Yn
Jual Togel, Kuli Panggul Ditangkap
■ Proyek Jalan Wolter Monginsidi Berlanjut
Proses Lelang Selesai Bulan MeiGENUK- Musim hujan kondisiJalan Wolter Monginsidi terutamayang belum dibeton atau masihberaspal dikeluhkan warga seki-tar dan pengguna jalan.
Dari pantauan Wawasan, Jumat(13/2) di lokasi, jalan yang masihberaspal tersebut mengalamirusak berat, seperti aspal terkelu-pas bahkan banyak jalan yangberlubang sehingga para pengen-dara baik sepeda motor maupunmobil harus ekstra berhati-hatisaat melintas.
Padahal jalan tersebut meru-pakan jalan yang cukup ramai di-gunakan aktivitas seperti dilaluipara pengguna jalan, baikkaryawan pabrik di Kaligawe,
pedagang Pasar Genuk, maupunanak-anak sekolah. Sehingga kalaupagi bisa menyebabkan kemacetan.
Indah (35), salah satu pemiliktoko di sekitar jalan rusak men-gakui, kondisi jalan yang beraspaldi Jalan Wolter Monginsidi rusakberat serta berlubang. Bahkandirinya mengeluhkan saat terjadihujan, jalan yang berlubang bisadigenangi air sehingga men-ganggu pengguna jalan lain.
“Seperti halnya air bisa men-ciprat para pengguna jalan lain,”ujar Indah kepada Wawasan,Jumat (13/3).
Hal itu juga diakui oleh Mustofa(50), salah satu warga sekitar, iamengakui jalan tersebut mere-
sahkan warga sekitar dan penggunajalan. Kondisi jalan rusak dapatmembuat kemacetan saat jam-jamsibuk berangkat kerja dan sekolah.
“Sebab, kebanyakan parapengguna jalan ketika melintasjalan tersebut, harus ektra hati-hati bahkan mengurangi ke-cepatan,” imbuhnya.
■ Padat KendaraanDirinya berharap kepada pe-
merintah, agar Jalan Wolter Mon-ginsidi segara diperbaiki. Sebabjalan ini merupakan jalan yangcukup padat dilalui para peng-guna jalan seperti karyawanpabrik dan anak-anak sekolah.
Sementara Kepala Dinas Bina-
marga Kota Semarang IswarAminnudin menjelaskan peren-canaan pembangunan JalanWolter Monginsidi tahap II, akandipercepat, diperkirakan bulanMei sudah mulai pengerjaan.
“Sebab, pengerjaan jalan terse-but masih dalam proses lelangdan paling cepat Mei 2015 barubisa dikerjakan. Nanti pembeto-nan akan dilakukan dengan kete-balan sekitar 40 cm,” jelasnya.
Pembangunan jalan ini, imbuhIswar, merupakan bentuk kepedu-lian Pemkot Semarang terhadapkondisi infrastruktur di kawasanpinggiran. Terlebih kawasan iniberbatasan langsung dengan Kabu-paten Demak.■ M13-Yn
USIA tua bukan halangan bagiMuhaimin untuk bertahanhidup dengan bekerja sebagaikuli derek di kawasan Johar Se-marang. Meski usianya sudahberumur separuh abad lebih(71), kakek yang bertempat ting-gal di Telogasari Semarang initerus bersemangat menekunipekerjaan yang sudah di-jalaninya sejak 1983 tahun.
Siang itu, Kamis (12/3)pukul 12.00 WIB terik mata-hari terus menemani kakekyang tengah menarik barang-barang bawaannya untuk di-antar ke toko. Hanya denganbermodal gledek roda duateryata dirinya mampu me-ngantarkan barang muatanmulai dari bongkaran truksampai di toko-toko sepertidi Jalan Agus Salim, Pekajon,dan Sendowo.
Ya, pekerjaan itulah yangsetiap harinya dilakukankakek yang sudah memilikidelapan cucu tersebut mulaidari pukul 08.00 WIB sampaipukul 14.00 WIB sebagai kuliderek di Kawasan Pasar Johar.
Muhaimin mengaku dalam
sehari biasanya bekerja sebagaikuli derek menangani barang-barang mulai dari alat-alatelektro, karpet, keramik, sta-ples, palu dan lain sebagainya.“Sehari dengan dibantu empattemannya mulai dari mem-bongkar sampai mengantarbarang-barang bisamengumpulkan upah sekitarRp 150 ribu sampai Rp 200ribu,” “ ujar Muhaimin kepadaKoran Pagi Wawasan, Kamis(12/3) di sela-sela istrirahat.
Dirinya mengatakan, men-gantar barang-barang dengangledhek tersebut bisa memuatbarang-barang sampai enamkuintal, bahkan untuk mengan-tarkan ke toko-toko jarak yangditempuh sampai setengahkilometer. “Untuk mengantarbarang ke toko ada yang dekat,ada juga yang jauh, kira-kirasetengah kilometer dari pem-bongkaran,” ungkapnya
■ Keliling Kakek kelahiran Solo terse-
but, teryata bekerja dengan se-mangat tak kenal lelah setiapharinya, guna bisa mendap-
atkan upah yang cukup. Iamengaku dengan upah yangbanyak rencanannya akanditabung untuk pergi berdak-wah.“Karena anak saya se-muanya sudah berkeluarga,uang hasil upah bekerja sayatabung untuk bisa pergiberdakwah. Sebagai orangmuslim wajib berdakwah,” ujarMuhaimin yang sudah lamamenjadi anggota jamaah tabliqdi Kota Semarang.
Dalam setahun dirinya memi-liki prinsip melakukan dakwahdi luar kota bahkan luar Jawa,minimal 40 hari. Ia mengatakantempat-tempat yang sudah di-jadikan dakwah seperti Bangka-belitung, Sumatera Selatan, NTB,serta Kalimantan.
Dia berharap, dengan peker-jaan yang ditekuni selama kuranglebih 32 tahun tersebut bisaberdakwah di luar negeri sepertiIndia, Pakistan, Suriname, Jepangbahkan Amirika. “Sebab dalamseumur hidup, umat Islam disu-nnahkan malakukan berdakwahke luar negeri selama empat bulandalam seumur hidup,” harapMuhaimin. ■ M13-Yn
■ Bekerja Kuli Derek Sejak 1983 Tahun
Muhaimin Tabung Upah untuk Berdakwah
BARUSARI - Untuk menutup kebutuhan hidup, Bibit(49) kuli panggul sekaligus tukang gali sumur asalPandansari Sambirejo, Gayamsari, Semarang, nekatmenjadi pengecer nomor judi togel. Karena nekat men-cari jalan pintas, membuat pria yang kerap dipanggildengan sebutan Mbah Bibit itu ditangkap polisi.
MENARIK : Muhaimin (71), salah satu kuli derek di Kawasan Johar Semarang tengah menarik barang-barangbawaanya untuk diantar ke toko-toko sekitar di Jalan Pekajon Semarang, Kamis (12/3). ■ Foto : Shodiqin-Yn
BERHATI-HATI : Sebuah truck terlihat melaju dengan pelan serta berhati-hati saat melintas jalan yang rusak di Jalan Wolter Monginsidi, Jumat (13/3). ■ Foto:Shodiqin
Dana Normalisasi KaliBanger Rp 50 MiliarBUGANGAN - Walikota Hendrar Prihadi menyatakansiap menggelontor dana Rp 50 miliar melalui DinasPSDA & ESDM untuk dana normalisasi Kali Banger.Saat ini proses normalisasi Kali Banger masih dalam taha-pan lelang.
“Akhir tahun 2015 ini, pompa dan pembangunanpolder Kali Banger diharapkan dapat terselesaikan se-hingga sejumlah saluran lingkungan di kampung-kam-pung di Kelurahan Bugangan Kecamatan SemarangTimur ini dapat dialirkan menuju ke Kali Banger,” kataHendi panggilan akrab walikota didampingi jajaranpimpinan SKPD, Jumat pagi (13/3).
Menurut Hendi, polder Kali Banger dan pompa yangterselesaikan akhir tahun 2015 ini, diharapkan dapatmengatasi genangan banjir.
Hendi juga siap mengucurkan dana Rp 2,5 miliarmelalui Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk pem-bangunan infrastruktur Jalan Citarum Raya menuju kan-tor Kelurahan Bugangan yang kondisinya rusak parah.
Pada kesempatan itu, Hendi juga menyisipkan pesankepada warga Bugangan agar menjaga kebersihan darikotoran sampah. Penanggulangan sampah membu-tuhkan kesadaran dan kemauan bersama seluruh warga.
Guna menstimulasi warga, walikota mendorong di-adakan lomba kebersihan saluran di depan masing-mas-ing rumah warga. Diharapkan seluruh warga ikut andildan berpartisipasi. Dengan saluran dan lingkungan yangbersih dan air mengalir maka akan memutus mata rantaiberkembangbiaknya nyamuk demam berdarah dilingkungan Bugangan.
“Saya siap memberikan hadiahnya kepada para pe-menang lomba menjaga kebersihan saluran pada mas-ing-masing rumah warga,” kata walikota sambilmenambahkan, bahwa kesehatan warga pun dapat ter-wujud. Sebab, wabah DBD yang meningkat tajamdibandingkan tahun 2014 lalu pun dapat ditangani.
Ketua LPMK Bugangan Tugiman juga mengungkap-kan bahwa warga Bugangan memiliki potensi di an-taranya kerajinan, perkalengan, olahan bandeng,rempeyek, home industry sulam pita, sarung bantal,sprei, tutup galon serta tutup kipas angin. ■ bgy-Yn
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
■ Seleksi Guru Unggul Inovatif
Unnes Seleksi 37 Finalis
Ketua Lembaga Pengem ba -ngan Pendidikan dan Profesi(LP3) Universitas Negeri Se ma -rang (Unnes) Drs Ab dur rah -man MPd mengatakan, ibaratse buah memori yang masih ko -song, motivasi yang diterimasis wa diisi dengan pengalamandan semangat belajar yangbaik. Usia 6-12 tahun menjadimasa terbaik untuk mengisime mori tersebut. ‘’Seorang gu -ru SD dituntut agar mampumem berikan yang terbaik da -lam menyampaikan pembela-jaran sehingga bisa dipahamidan dimengerti oleh siswa,”paparnya saat menyampaikanPembekalan Finalis dan SeleksiTahap II Lomba Guru UnggulInovatif Tingkat Jawa Tengah,di Graha Wiyata Patemon,Gunungpati, Jumat (13/3).
Abdurrahman me nambah -kan, Unnes sebagai LembagaPen didikan Tenaga Ke pen di -dik an (LPTK) memiliki tang -gung jawab mengatasi per ma-salahan tersebut. Dia berharapdengan lomba guru unggulinovatif ini, bisa berkontribusida lam meningkatkan kom pe -tensi guru sekaligus memberigam baran bagimana menjadi
se orang guru ideal.’‘Bagaimanagu ru harus pandai dalam me -milih bahan ajar, mengaturwak tu dalam memberikan ma -teri serta inovatif dalam mem -be rikan materi. Misalnya me- manfaatkan alat peraga yangmenarik sehingga siswa makintertarik dengan pelajaran ter se -but,” tambahnya.
Ketua Panitia Dies Nataliske-50 Unnes Prof Dr Wiyanto,di dampingi Ketua Lomba GuruIno vasi Dr Isnarto MSi me nam -bahkan, lomba Guru UnggulIno vatif tersebut digelar dalamrangkaian Dies Natalis ke-50Unnes.”Pada tahap I, kegiatanini diikuti oleh 59 guru dari 21Ka bupaten/Kota di Jawa Te -ngah. Setelah diseleksi, ke mu -dian terpilih 37 guru yang lolospa da tahap II. Mereka ini yangsekarang ini menjadi finalisdan akan berkompetisi padaMinggu (15/3) menda tang,”papar Wiyanto.
■ SeleksiIsnarto menambahkan da -
lam kegiatan yang digelar se la -ma tiga hari tersebut,pesertaakan mendapat pelatihan skilldan motivasi, sebelum be rtan -
ding. ”Nantinya peserta akandi seleksi melalui kegiatan peerteaching, yakni mereka akandinilai bagaimana cara merekamenyampaikan pembelajaranba gi siswa. Ada dua kriteriapen jurian yakni dari cara pe -nyam paian dan inovasi peragayang digunakan,” terangnya.
Selanjutnya, dari 37 finalis
akan dipilih enam peserta ter -baik untuk mengikuti babak fi -nal pada 23 Maret mendatang.Da lam babak final tersebut,ma sing-masing akan mela ku -kan real teaching yang me li -batkan siswa SD LabschoolUn nes, sesuai dengan jenjangke las yang dikehendaki pesertalom ba.
”Tidak hanya itu, kita jugamengundang mahasiswa Un -nes, khususnya dari programpro fesi guru (PPG) Unnes, agarmereka bisa belajar dari per -modelan mengenai sosok gu ruung gul inovatif itu seperti apa.Ki ta berharap para mahasiswaini akan mencontoh dan me -ngim plementasikan penga la -
man tersebut saat mereka ter -jun sebagai guru,” jelasnyapan jang lebar.
Pihaknya berharap kegiatantersebut akan berlangsung se -ca ra rutin dan cakupannya se -makin luas, tidak hanya JawaTengah namun hingga tingkatnasional. ■
Rix-rth
PATEMON – Guru sekolah dasar, memegangkunci dan peranan besar dalam meletakkandasar-dasar pendidikan siswa pada masamendatang. Untuk itu, kompetensi gurukhususnya tingkat sekolah dasar harusditingkatkan secara berkesinambungan.
TEMBALANG - Dalam eko -nomi global yang terintegrasisaat ini, perguruan tinggi meng-ha dapi tantangan umum ten-tang pendidikan dan ke te ram-pilan yang mereka tawarkanbagi orang-orang muda, ja ri -ngan yang harus dibangun agarsuk ses dalam penelitian sertatan tangan dalam menanggapike butuhan masyarakat lokal danglobal.
“Setiap tahun selalu digelardia log mengenai isu-isu pendi -dikan secara internasional. Salahsatunya Global Education Dialo -gue (GED) yang diselengga ra -kan oleh British Council. Tahunini ini kegiatan GED dilaksa na -kan di Bristish Council Australiayang bertempat di CrawfordSchool of Public Policy, Austra -lian National University (ANU)di Canberra pada tanggal 9-10Ma ret lalu,” papar wakil delega -si Indonesia, yang juga KetuaLembaga Penelitian dan Pengab-di an kepada Masyarakat(LPPM) Undip, Prof Ocky KarnaRa djasa PhD, Jumat (13/3).
Dalam dialog yang dihadiriwakil pemerintah, civitas pen-didikan dan pimpinan industritersebut dilakukan diskusi men-genai isu-isu kritikal, yang mem-pengaruhi pendidikan tinggipa da level internasional.” Adadua hal utama yang diprioritas -kan, pertama yaitu ba gai manaperan universitas dan bis nis da -lam inovasi serta ko mersialisasi,se dangkan kedua ten tang ba -gaimana negara Asia timur me -res pon inovasi dan ko mersia-
lisasi. Tidak kalah penting diba-has juga globalisasi inovasi dankomersialisasi serta kolaborasiantara negara maju dan ber kem -bang dalam hubungan an tarauniversitas dan industri,” lan jutOcky.
■ InovasiDia menjelaskan, GED mem-
per temukan para pemimpin, pe -ngambil kebijakan utama danpim pinan universitas memper -de batkan tantangan dan pelu-ang yang dihadapi pendidikantinggi internasional.
‘’Mereka difasilitasi dialogoleh pemerintah, perguruantinggi dan industri, dengan kon-tribusi dan perspektif segar dari
jaringan pemikir terkemuka,”im buh Guru Fakultas Perikanandan Ilmu Kelautan (FPIK) terse-but.
Sebanyak 80 delegasi dariAustralia, Inggris, Hongkong,Taiwan, Brazil, Korea, Singa-pura, Malaysia, Jepang dan In-donesia tersebut membahasberbagai topik, mulai dari kebi-jakan dan prioritas riset padalevel nasional yang diperlukanuntuk daya saing innovasi, mo -del-model komersialisasi risetdan penguatan kewirausahaandalam kultur universitas, hu bu -ngan UKM dengan universitas,serta praktik terbaik dalam ino-va si dan komersialisasi.■
rix-rth
Raih Juara Umum Nasional, BPBD Jateng SyukuranPURWODINATAN - BadanPenanggulangan Bencana Dae -rah (BPBD) Jawa Tengah meng -ge lar tasyakuran, menyambutpre dikat juara umum dalam Ra -pat Kerja (Raker) Badan Na sio -nal Penanggulangan Bencana(BNPB) di Jakarta.
Kepala BPBD Jateng SarwaPra mana mengatakan, pihaknyaber hasil meraih predikat ter -sebut atas kinerja optimal dalampelayanan dan penyelesaianpermasalahan bencana di JawaTe ngah. ‘’Kami bersyukur bisamenyabet lima penilaian terbaikdari enam kategori yang men -jadi perhatian BNPB,’‘ tu kasnyadi sela tasyakuran tersebut, Jum -at (13/3), di kantor BPBD Jateng.
Dia mengungkapkan, melaluipenilaian BNPB, BPBD Jatengme raih Juara I bidang Pen ce -gahan dan Kesiapsiagaan, Lo -gistik dan Peralatan, Ad mi-nistrasi Umum Keuangan danPe rencanaan, Penanganan Da -rurat, serta Rehabilitasi dan Re -
konstruksi. Raker tersebut di -gelar pada 9-11 Maret lalu diJakarta.
Penghargaan atas nama ke -lem bagaan untuk BPBD Kota,Kabupaten dan Provinsi yangdi rencanakan diserahkan Pre si -den RI Joko Widodo akhirnyadiserahkan Ketua BNPB Syam -sul Maarif. Sedang, peng har ga -an personal diserahkan lang-sung Wapres Yusuf Kalla.
Sebelumnya, dalam pe nye -rahan penghargaan, Badan Na -sio nal Penanggulangan Bencana(BNPB) mencatat, hingga awal2015 perhatian daerah atas ke -ber adaan BPBD belum me nye -lu ruh. Tercatat dari 468 kota danpro vinsi di Indonesia masihterdapat 74 daerah yang belumme miliki BPBD.
Dari angka itu, imbuh dia, 52merupakan wilayah Kabupatendan 22 Kota. Adanya per ma -salahan ini, berpengaruh ke -cepatan langkah penangananben cana yang kerap terjadi di
sejumlah daerah. Terlebih untukdaerah-daerah terpencil yangsulit dijangkau.
“Saya berdoa moga saja dae -rah yang belum memiliki BPBD,dijauhkan dari bencana,” sentilKetua BNPB Syamsul Maarifsaat menyerahkan penghargaan.
■ ResikoMenilik kondisi bencana
yang tidak pernah diduga, se lu -ruh daerah didorong segeramemiliki BPBD di wilayahnya.Hal ini sesuai dengan Undang-Un dang nomor 24 tahun 2007ten tang Penanggulangan Ben ca -na yang mengatur perlunya ke -beradaan badan yang khususmenangani bencana alam, mulaitingkat nasional, provinsi, hing -ga kabupaten dan kota.
Syamsul Maarif dalam acaraRa pat Koordinasi NasionalPenanggulangan Bencana di Ja -karta, mencatatkan hingga 2015ini sudah terbentuk sebanyak468 BPBD. Jumlah ini bertambah
43 dari tahun sebelumnya se -banyak 425 BPBD.
“Tentu kita mengharapkanseluruh wilayah memiliki BPBDme reka masing-masing,” tutur -nya.
Terkait penanggulangan ben -cana, Wakil Presiden Jusuf Kallamengungkapkan perlunyamem beri edukasi atau pe nge ta -huan pada masyarakat dalampe nanganan bencana jauh lebihpenting guna meminimalisiratau mengurangi resiko atasben cana yang terjadi. “Kalaukita punya kesiapan dan pe -ngetahuan itu jauh lebih baik.Penanganan bencana adalah halyang terakhir kita lakukan,” pe -san Wapres.
Sementara itu, Menteri Sosial(Me sos) Khofifah Indar Pa ra -wang sa yang turut hadir dalamRaker, mengungkapkan, MOU,me rupakan langkah pembaruanker ja sama di bidang kemanusiaan. Selama ini, kerja sama da -lam penanganan bencana telah
terjalin antara Kemensos danBPNB. “BNPB leading sek tor -nya. Kemensos memastikan per -lengkapan untuk pengungsinyater sedia. Seperti tenda pe -ngungsian, dapur umum, danse bagainya,” ungkap Khofifahyang ditemui usai Raker.
Kemensos telah me ng anggar-kan dana mencapai Rp170 miliardalam APBN untuk pe na ng gu -langan bencana. Jumlah tersebutju ga termasuk buffer di 3 region,yaitu Jakarta, Makasar danPalembang. ■
Lek-rth
MENYEMATKAN : Ketua LP3 Unnes Drs Abdurrahman MPd (kanan) dan Ketua Panitia Dies Natalis ke-50 Unnes Prof Dr Wiyanto (tengah)secara simbolis menyematkan tanda finalis di Graha Wiyata Patemon, Gunungpati, Jumat (13/3). ■ Foto : Arixc Ardana-rth
TERBAIK: BPBD jateng dinobatkan sebagai BPBD terbaik nasionalsetelah menyabet lima dari enam kategori yang dipertandingkan olehBNPB. ■ Foto: Felek Wahyu-rth
BENDANDHUWUR - Diser ta -si berjudul ‘Pengelolaan Pro -gram Stu di PGSD pada TigaPer gu ru an Tinggi di Jawa Te -ngah’, ber hasil membawa do -sen program stu di PendidikanEko nomi Fa kultas PendidikanIlmu Pengetahuan Sosial(FPIPS ) IKIP Ve te ran (Ivet) Se -marang DR Sri Se tya ningsihMPd, meraih gelar doktor (S3)dari program pasca sarjanaUniversitas Negeri Malang(UNM) .
Menurutnya, Prodi PGSDseringkali kurang mendapatperhatian, karena berada padakelompok kependidikan yangdipandang sebagai second layerdalam sebuah universitas atauperguruan tinggi. Anggapantersebut bahkan ada dalamlingkungan kependidikan sen -di ri karena berlabel “se kolahda sar”, level yang dianggapren dah. “Cara pandang dis kri -minatif dan salah kelola ter se -but tentu tidak dapat di per-tahankan terus, karena hanyaakan menjadikan PGSD se ba -gai institusi pencetak guruyang tidak dapat dipertang -gung ja wabkan, atau menye -bab kan pem bentukan kom pe-tensi pro fe sional calon GuruSD tidak ber jalan secara efektifdan efi sien,” paparnya saat di -temui di kam pus Ivet BendanDhuwur Semarang, Jumat(13/3).
■ ApresiasiDari berbagai pertimbangan
tersebut, menurutnya menjadisa ngat menarik untuk meng -kaji permasalahan pengelolaanPGSD sebagai da sar, untuk
me lakukan pe na taan dan pe -ningkatan ka pasi tas ke lemba-gaan perguruan tinggi di da -lam berpartisipasi men di dikdan menyiapkan calon guruSD di tanah air.
Akhirnya dalam sidangdoktor terbuka, di hadapanpenguji, di antaranya Prof DrWillian Mantja MPd, Prof DrBambang Budi Wiyono MPddan DR Kusmintardjo MPd, di -sertasi tersebut berhasil diper -tahankan dan dirinya berhakmeraih gelar doktor.
Dekan FPIPS Ivet SemarangDra Marhaeni DS MSi menga -
pre siasi positif prestasi yangditorehkan dosen FPIPS, Sri Se -tyaningsih yang me nye lesai -kan studinya di jenjang S3.“Dengan ba nyak nya dosenyang studi S3, kita berharapFPIPS terus berkembang. Saatini masih ada enam dosentetap FPIPS yang sedang me -nye lesaikan S3 di sejumlah per -guruan tinggi negeri di Indo-nesia. Kita ber harap, merekase lesai stu dinya dan akanmengabdikan il mu nya diFakultas Pen didikan IPS IKIPVeteran Semarang,” pung kasMarhaeni.■ rix-rth
Kelola PGSD, Raih Gelar Doktor
Foto ArixcDR Sri Setyaningsih MPd
■ Wakili Indonesia di Ajang GED
Ocky Paparkan Isu Kritik Pendidikan
DELEGASI : Wakil delegasi Indonesia, yang juga Ketua LPPMUndip, Prof Ocky Karna Radjasa PhD, dalam GED Bristish Councildi Crawford School of Public Policy, Australian National University(ANU).■ Foto : dok-rth
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Seminar DongengGERAKAN Nasional Indonesia Mendongeng mengadakan se-minar nasional Indonesia Mendongeng pada 5 April menda-tang di Gedung Juang Semarang. Pendaftaran ditutup padaJumat (20/3) 2015. Info 085869180200. ■ M.9-die
Rebo Legen GaulKOMUNITAS Pecinta Seni Taman Budaya Raden Saleh (TBRS)Semarang melakukan diskusi rutin Rebo Legen Gaul. Acara dihe-lat Selasa (17/3) pukul 19.30 WIB di Joglo TBRS. Tema Rebo Legenkali ini menyajikan ‘Ajining Diri Soko Lathi’ bersama BambangSulanjari UPGRIS, dan Romo Sudiyatmono. ■ M.9-die
Festival Buku MurahKANTOR Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang mengada-kan Festival Buku Murag di Gedung Wanita Jalan Sriwijaya 1-7 April 2015. ■ M.9-die
Menurut Camat SemarangUtara Jaka Sukawiyana, ke-giatan resk-resik kampung ne-layan, merupakan event pedulilingkungan untuk meminimali-sasi munculnya bibit penyakit,
akibat kondisi lingkungan yangkotor di kawasan pesisir pantai.
Jaka mengatakan, pember-sihan lingkungan, juga bagiandari kegiatan manunggal Pem-kot, TNI dan Polri. Ia menam-
bahkan, dalam kegiatan ini ra-tusan warga akan berbaur de-ngan anggota Kodim 0733/BSdan Polrestabes Semarang.
“Kegiatan akan berlangsungdi Tambak Lorok wilayah RW15, Kelurahan Tanjung Emas.Dengan tajuk resik-resik kam-pung nelayan, kita mengajakwarga untuk lebih peduli ter-hadap lingkungan,” ungkapJaka Sukawiyana, Jumat (13/3).
■ Jaga LingkunganKeterlibatan warga, diharap-
kan agar mereka untuk selan-jutnya mau menjaga lingkung -an. Sedang lokasi kerjabakti,merupakan kawasan tepi pan-tai yang ditinggali ribuan war -ga dengan pekerjaan dido-minasi nalayan.
‘’Pembersihan dilakukan takhanya di segi lingkungan yangmenjadi muara pembuangansampah. Namun, juga berha-dapan dengan aktivitas nela-yan seperti pembersihan ikan,’’katanya. ■
Lek-die
TANJUNG MAS - Menginginkan lingkunganpesisir pantai yang bersih dari sampah, WalikotaSemarang Hendrar Prihadi memimpin bersih-bersih Kampung Nelayan di Tambak Lorok, Ke-lurahan Tanjung Mas, Semarang, Sabtu (14/3)pagi ini.
■ Bersih-bersih di Kampung Nelayan
Hendi Berbaur dengan Warga
Lacikata Kritisi Sastra TerkiniGAJAHMUNGKUR - Komu-nitas Lacikata Semarang meng-adakan pertemuan NgobrolPintar (Ngopi) ke-17, Sabtu(14/3) sore ini pukul 17.00 WIB.Acara dilaksanakan di GerobakArt Jalan Stonen nomor 29Sampangan. Dalam diskusi kaliini, Lacikata mengkritisi me-ngenai sastra terkini di era2015.
acara rutin tersebut mengambiltema ‘Sinau Meneh’. Hal itu, di-artikan sebagai bentuk parasastrawan mengkritisi bagai-mana perkembangan sastrayang terjadi sekarang. MenurutArif, yang dikritisi mulai darisosok muda yang populer ka-rena tulisan, karya sastra palingbanyak diminati, hingga berba-gai macam puisi anggotaLacikata yang ingin dibedah.
“Kalau biasanya kita meng-
kritisi cerpen di media massa,kini kita juga mencermati karyasastra yang tengah digemari,”ungkap Arif saat dihubungiWawasan, Jumat (13/3).
■ PembahasanSastra hari ini merupakan
tema pembahasan, di sampingtema lain yang sudah sering di-bicarakan. Lacikata yang per-nah membahas mengenai sas -tra lama angkatan 45, Chairil
Anwar, Rendra dan sebagai-nya. Jika sejarah sastra lamadan baru sudah dibahas, makatema sastra terkini menjadipenting untuk dikaji.
“Siapa saja yang berminat de-ngan masalah kesusastraanboleh hadir bergabung bersamakami. Harapannya, sastra, apapu itu perlu kita pelajari ber-sama. Karena sastra merupakanilmu yang terus berkembang,”tutupnya. ■ M.9-die
BERBAHAYA:Seorang pengembala kambing membiarkan hewan peliharaanya berkeliaran di jalan raya yang padat kendaraan di Jembatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, Jumat (13/3). Hal itu tentu saja membayakanpengendara yang lewat. ■Foto: Shodiqin
Hargai.......(Sambungan hlm 17)
Saat menjadi penyiar itulah,Riri bisa bertemu dengan ba-nyak orang, mulai dari pejabat,CEO perusahaan, dan karekterorang unik nan menarik. Ririmengaku, bisa belajar dari ce-rita mereka, baik tentang bisnis,kehidupan, dan lain-lain.
Riri yang juga pemilik kafeRepublik Nongkrong Sema-rang ini, mengaku bisa menik-mati pekerjaannya. Bahkan,jelasnya, selain bisa menyalur-kan hobi juga mendapatkan im-balan materi.
‘’Jadi tak merasa bekerja,tapi tetap profesional, karenatidak semua penyiar bisa berta-han lama menjalani profesiini,’’ imbuh mantan ManajerLembaga Studi Pers dan Infor-masi (Lespi) Jateng ini.
Diakui Riri, banyak pelajaran
yang bisa dipetik menjalani pe-kerjaan ini. Salah satu hal yangpaling berkesan adalah, bisa me-latih disiplin dan menghargaiwaktu, detik demi detik.
‘’Kita harus jeli mengaturnya,bagaimana kita membagi detikdemi detiknya, baik dengan iklan,narasumber, lagu, dan lain-lain.Setiap menit menjadi hal krusialsaat mulai siaran,” ujar dia.
Dulu, lanjut dia, ada perusa-haan tempatnya bekerja mene-rapkan disiplin yang kuat, 15menit sebelum on air harus sudahdi kantor. ‘’Kalau tidak ada lang-sung dicoret dan diganti penyiarlain. Otomatis ia mendapat sanksidan teguran,’’ kata dia.
Ia berpesan, jika ingin men-jadi penyiar maka harus per-caya diri, memahami informasiterkini, update pengetahuandan kemampuan. ■ Fitria Rah-mawati-die
Pelarangan...(Sambungan hlm 17)
Akhir tahun 2014 kami akhir-nya mengorbankan bagiandepan toko untuk dijadikan tem-pat parkir,’’ kata Pengelola PusatOleh-Oleh Djoe, AntoniusDonna, saat ditemui di kantor-nya, Jumat (13/3).
Tulisan parkir khusus, katadia, adalah untuk menyediakanfasilitas bagi pelanggannya.Meski sempit, parkir tersebutsangat membantu. ‘’Pikirankami bagaiamana caranya me-narik kembali pengunjung ketoko,’’ jelasnya
Diungkapkannya, sejak pela-rangan tersebut omzet toko yangsudah berdiri sejak 1992 itu, me-nurun drastis. Bahkan setelah di-buatkan tempat parkir khususpun, hingga kini tidak mem-buahkan hasil. ‘’Omzet turun 50persen lebih. Sejak dulu ini yangpaling drastis,’’ ucapnya.
Penurunan omzet bisa dili-hat dari jumlah pengunjung dijalan yang dikenal sebagaipusat oleh-oleh khas Kota Se-marang. Dikatakan Donna, bia-sanya hari Jumat sampaiMinggu, pengunjung mema-dati toko yang dikelolanya.
Kini, hari tersebut tidak adabedanya dengan hari lainnya.‘’Terasa sekali sepinya di JalanPandanaran ini,’’ terangnya.
Dia berharap, peraturan ter-sebut dikaji ulang. Tentunyamengedepankan efek bagi pe-dagang. ‘’Keputusannya mbokdkaji kembali. Lihat hasilnyaseperti apa dan dibikin solusi,’’tuturnya.
■Tak MenggangguDitanya apakah pedagang
kaki lima (PKL) di Jalan Panda-naran, termasuk menggangguomzet tokonya? MenurutDonna, tidak sama sekali. Jus-tru para PKL tersebut, jugamenjadi daya tarik pengunjungdi pusat oleh-oleh.
‘’Pembeli sudah pintar kok.Mereka pasti memilih dengancaranya sendiri,’’ paparnya.
Dituturkannya, rencana pe-mindahan PKL ke Pasar Buluada efek baik dan tidak baik.Baiknya adalah pedagang akanlebih tertib. Namun pemin-dahan itu, kata dia, akan lebihmengurangi pendapatan PKL.Dimana pelarangan parkirsudah membuat omzet merekaturun drastis. ‘’Apalagi nantikalau dipindah,’’ jelasnya.
Juru parkir toko Lunpia Ma-taram di Jalan Pandanaran,Yusuf (30), mengaku sudah ter-biasa meminta pengunjungyang parkir bukan di tempat iaberaktivitas.
Ia terpaksa melakukan halitu, supaya lahan parkir yang
dijaganya khusus untuk tokoLunpia Mataram. ‘’Sering ber-urusan dengan pengunjung.Sekarang parkir susah,’’ kataYusuf.
Pria warga Krobokan, Sema-rang Barat itu merasa pemin-dahan lahan parkir di JalanBatan Miroto kurang tepat. Se-lain sempit, daerah BatanMiroto terlalu jauh dari pusatoleh-oleh. ‘’Mudah-mudahanbisa kembali seperti semula.Pengunjung bisa parkir bebaslagi,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, PKL oleh-olehkhas Semarang di Jalan Panda-naran, menolak rencana relo-kasi ke Pasar Bulu. Melihatperkembangan Pasar Bulu saatini, para PKL Pandanaran tidakingin bernasib sama.
Cicik (40), pedagang wingkobabat, mengatakan, sejak adalarangan parkir di Pandanaranomzetnya turun sekitar 80 per-sen. Melihat kondisi pedagangdi Pasar Bulu saat ini, dia tidakingin dipindah.
‘’Kondisi pedagang PasarBulu saja susah, masa kamimau dipindah ke sana? Kamitidak mau,’’ ujar Cicik, wargaLempongsari.
Menurut dia, PKL di Panda-naran harus dipertahankanuntuk menjaga identitas pusatoleh-oleh Semarang. Sebab,Jalan Pandanaran sudah men-jadi ikon bagi wisatawan lokalmaupun asing untuk memburuoleh-oleh khas.
‘’Kalau dipindah ke PasarBulu, tempat pusat oleh-oleh diSemarang nanti membingung-kan karena ada dua tempat.Yang punya toko di Pandana-ran tidak masalah, kami kanpedagang kecil yang seharus-nya diperhatikan. Pasar Bululantai tiga kondisinya saat inisaja sangat sepi,’’ katanya.
Ketua Paguyuban PKL Pan-danaran, Muslimin, mengata-kan ada 33 PKLyang berjualandi sepanjang Jalan Pandanaran.Rata-rata mereka berjualanwingko babat dan lunpia.
Dia menginginkan, pemerin-tah mengakomodasi para PKLuntuk terus berjualan di areatersebut. Para pedagang PKLPandanaran menolak dengankeras relokasi ke Pasar Bulu,tegas Muslimin.
Kepala Dinas Pasar Kota,Trijoto Sardjoko, mengatakan,pihaknya akan melakukan so-sialisasi dan pertemuan denganpara PKL Pandanaran. Hal iniuntuk mencari solusi terbaik.
‘’Kami masih fokus menatapedagang di Pasar Bulu. Setelahsemua beres, PKL oleh-oleh Pan-danaran akan dipindahkan kelantai tiga Pasar Bulu,’’ tandas-nya. ■ SM Network/akv,fri-die
Pemilik.... (Sambungan hlm 17)
rapa kali melakukan percobaanbunuh diri. Adapun, tindakantersebut diduga lantaranSuwarno depresi setelah di-tinggal mati istrinya tiga bulanlalu.
Sementara itu, petugas Pol-sek Tembalang dan Unit InafisPolrestabes Semarang yangmendapat laporan langsung
meluncur di lokasi. Tiba di lo-kasi mereka langsung melaku-kan olah kejadian perkara danmengevakuasi tubuh Suwarno.
Jenazah Suwarno yangsudah dievakuasi kemudian disemayamkan di rumah terse-but. Hingga pihak keluargamemutuskan untuk memakam-kan jenazah Suwarno di tempatpemakaman umum setempat.SM Network/K44,H74-die
Sembunyi...(Sambungan hlm 17)
Jalan Abdurrahman Saleh. Sepertinya itu rumah temannya,”ungkap seorang sumber.
■ Nomor TeleponPerburuan Hadi, menurut
sebuah informasi, terus berlanjut selama hampir sebulan melalui cara yang canggih, sepertimelacak sinyal nomor teleponnya dan cara kovensional dengan mengandalkan informasidari orangorang terdekat.
Petugas Propam berseragam dan pakaian sipil menumpang tiga mobil pernah
mendatangi rumah Hadi yangberada di Perumahan KorpriKlipang Sendangmulyo.
Langkah ini ditempuh sebagai upaya awal untuk menjemput Hadi secara baikbaik,setelah terlibat keributan di kafedan karaoke Kumala Asri danMapolsek Gunungpati pada 16Februari 2015. Tetapi langkahjemput bola itu, tak membuahkan hasil.
Pencarian mulai intensif, setelah Hadi masuk dalam daftarpencarian orang (DPO). Setelah terjadi keributan denganKapolsek Gunungpati, KompolAhmadi, Hadi melarikan diri
dan tak masuk kantor untukmenghindari pemeriksaan internal.
Di tengah upaya pencarianpetugas gabungan ini, munculkabar mengejutkan. Hadi menyerahkan diri didampingi keluarganya pada Rabu (11/3)malam ke ruang Kasi PropamPolrestabes Semarang, Kompol Sugito.
Dia langsung ditahan di selMapolrestabes Semarang lalupada Kamis (12/1) dilimpahkanke penyidik Direktorat ReserseKrimimal Khusus Polda Jateng.Lokasi persembunyian terakhirnya belum diketahui, tetapi me
nurut kuasa hukumnya tetapberada di sebuah indekos di sekitar Kalibanteng.
Kabid Propam Polda JawaTengah, Kombes Hendra Supriatna menampik kabar Hadihanya berada di satu tempatselama pelariannya. Timnyatelah mengendus dan menyambangi jejak Hadi tetapi selalu nihil.
“Saya sudah prediksi dia menyerahkan diri. Dia pasti tahu soalaturan desersi. Dia akan dipecatdengan mudah jika desersi. Tidakperlu menunggu kasus pidanajalan,” ujarnya. ■
Terkait kronologis kejadiantersebut, menurut dia Haditidak melakukan penyekapankepada dua SPG produk rokok,namun dia hanya kesal dan ter
singgung dengan tindakan karyawan karaoke tersebut, yangmeminta biaya sewa tempatpadahal dia baru saja menikmati hiburan tersebut.
Adapun, emosi itu semakinmenjadi saat anggota datangmenjemputnya pulang. Hadiyang emosi kemudian mendatangi ke Mapolsek dan masukke ruangannya.
Adapun, saat itu Hadi tidakmengancam dengan senjatatajam kepada Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi,namun dia hanya menentengsosorok arau alat untuk membersihkan selokan. “Tidakmenenteng parang dan tidakjuga mengancam akan membunuh,” jelasnya.
Sebelum akhirnya menye
rahkan diri ke MapolrestabesSemarang hingga ditahan diMapolda Jateng, Hadi bersembunyi berpindahpindah tenpatdi Semarang hingga kabur keSolo. Terhitung Hadi kabursejak Senin (16/2) sekitarpukul 20.30, usai mengamukdi Mapolsek tempatnya bertugas. ■ Lek/SM Net work/K44, H74die
Pemkot...(Sambungan hlm 17)
per lu mengembangkan tempat-tem pat objek wisata yang me-miliki daya tarik, untukmenjamu pengunjung di kotayang tersohor dengan kulinerLunpia yang su dah dipatenkansebagai cagar budaya takbenda,” kata Yoyok Pri ambodokepada Wawasan, Jumat (13/3).
Menurut Yoyok, andai di-minta memilih alih fungsiTaman Budaya di tempat lainsebagai pengganti TBRS, untukmemenuhi kebutuhan para se-niman dan budayawan wargaKota Semarang, yang pentingTaman Budaya untuk tempatberkumpulnya para senimandan budayawan Kota Sema-rang, di tempat strategis.
“Para seniman dan budaya-wan itu, hanya butuh TamanBudaya yang representatif, adagedung pertunjukan kesenian,kedap suara, para pemain bisa
aman, nyaman melakukan per-tunjukan, penonton juga nya-man dan dapat menikmatipertunjukan didukung soundsystem yang memadai,” kata-nya.
■ MuseumYoyok, yang juga pegawai
Disbudpar (Dinas Kebudayaandan Pariwisata) Jateng ini, me-ngatakan, Taman Budaya wajibdilengkapi gedung in door danout door, museum, laboratoriumkesenian. Taman Budaya, katadia, juga harus punya museumuntuk mengabadikan karya-karya seniman warga Kota Se-marang, seperti gamelan,gambang Semarang, band.
Ia menjelaskan, museumTaman Budaya itu untuk edu-kasi dan mengenang sejarahpara seniman warga Kota Se-marang, yang telah mengukirprestasi dari hasil karyanyauntuk diabadikan di museum
Taman Budaya untuk pendi-dikan dan pelestarian.
Selain itu, tambahnya,Taman Budaya Kota Semarangjuga harus ada ruang belajar se-perti membatik, melukis danlain-lain. Bila memang TransStudio hadir di Kota Semarang,para seniman atau budayawanjuga bisa melebur dan ber-kreasi untuk mengangkat citrapositif di Kota Semarang.
Sementara itu, PimpinanGrup Wisma Nada, Mulyonomengatakan, grup musik yangmelestarikan lagu-lagu tem-bang kenangan atau lagu-lagunostalgia era tahun 1960-an ini,juga membenarkan bahwa pe-rubahan tata kota metropolitanmemang perlu memperhatikanobjek-objek wisata yang dapatmenarik wisatawan.
“Kota Semarang sebagaikota metropolitan memangminim dengan objek wisata.Saya setuju bila nanti Trans
Studio hadir di Wonderia, yangmenyajikan wahana permainanmodern dan mendatangkan wi-satawan,” kata Mulyono, yanggrupnya secara rutin setiapSenin malam pentas di pang-gung Wonderia.
Kabid Kebudayaan DinasKebudayaan dan PariwisataKota Semarang Drs Kasturi,mengatakan bahwa, Trans Stu-dio yang akan dibangun diWonderia untuk memenuhikunjungan wisatawan mancanegara. Hal ini, terkait dengandibukanya bandara interna-sional yang berpotensi menda-tangkan wisatawan berkunjungke Kota Semarang.
Menurut Kasturi, data PBBtentang kepariwisataan tahun2020 nanti, kunjungan wisata-wan manca negara mencapai 1,5miliar. Sehingga hal ini perlu di-tangkap Kota Semarang denganmenyajikan objek wisata yangmenarik. ■ bgy-die
Auditor...(Sambungan hlm 17)
korupsi dana hibah dengantotal Rp 19 miliar.
Rinciannya, Rp 7 miliar ang-garan tahun 2012, sisanya danatahun 2013. Menurut Asep,dana Rp 7 miliar pada 2012hanya dipakai Rp 5 miliar, sisa-nya dikembalikan ke kas dae-
rah pada Desember 2012. Ada-pun, dana hibah tahun 2013 se-cara keseluruhan telah dipakai.
Dalam perkara ini, Djody di-tetapkan sebagai tersangkapada 12 Januari 2015 dan dije-rat pasal 2 ayat 1 Undang-Un-dang (UU) Nomor 31/ 1999sebagaimana diubah dan dita-mbah dalam UU Nomor 20/
2001 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi junctopasal 3 UU Korupsi.
Djody diketahui memangkubanyak jabatan, seperti sekreta-ris KNPI Kota Semarang, WakilKetua PDIP Kota Semarang,serta anggota Dewan Peng-awas PDAM Kota Semarang.Saat Pemilu Legislatif 2014,
Djody juga tercatat sebagaicaleg PDIP Dapil VI Semarang.
Asep menegaskan, tim pe-nyidik saat ini masih konsen-trasi pada pemeriksaansaksi-saksi. “Tersangka (Djody)memang belum dipanggil, kon-sentrasinya kini masih pada pe-meriksaan saksi,” jelasnya. ■SM Network/J17,J14-die
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
■ Dua Perantara Ikut Diamankan
4 Pelaku Curanmor Dibekuk, 16 Motor Disita
Keempat pelaku curanmoryang berhasil diamankan yaituSohib (30), warga Plantungan,Nasuha (21), warga Brebes,Danang Hermawan (28), wargaBoyolali, Agus Febriyanto (25),warga Desa Sumur Brangsong.Sedangkan dua perantara yangberhasil diamankan, Rinto (28)dan Heriyanto, warga Suko-rejo. Selain mengamankan parapelaku, petugas juga berhasilmengamankan 16 motor hasilcurian.
Haryanto, salah satu peranta -ra penjualan motor curian me-nga takan mendapatkan suplaibarang dari kelompok Antonyang saat ini masih buron. Di ka -takan, kelompok Anton me la ku -
kan pencurian motor setelahmendapat pesanan dari pembeli.’’Setiap Anton mendapatkan ba -rang langsung diberikan kepadasaya selanjutnya saya serahkanRinto untuk dijual dengan hargarata-rata satu motor Rp 1,5 juta,’’jelasnya.
Dia menjelaskan, dirinya ha -nya mendapatkan Rp 100 ribuda ri setiap satu motor yang ber -hasil dijualkan. Sedangkan Rintomengaku sudah menjualkan mo -tor hasil curian sebanyak dela-pan kali dengan harga rata-rataRp 1,5 juta per motor. ’’Saya jugahanya mendapatkan Rp 100 ri buper motor, bahkan ter ka dang Rp50 ribu,’’ akunya.
Kapolres Kendal AKBP Har-
ryo Sugihhartono mengatakan,pi haknya berhasil mengaman -kan pelaku curanmor dari beber-apa lokasi berbeda. Dikatakan,se belum melakukan aksinya ter-lebih dahulu para pelaku menda-pat pesanan dari pembeli.
’’Dari order inilah kawananbegal beraksi di lokasi yangsepi,’’ jelasnya.
Kapolres mengimbau ma sya -ra kat, terutama peemerintah de -sa agar selalu mendata pendatang baru yang tinggal di kam-pungnya. Selain itu juga men-gawasi gerak-gerik pendatangba ru karena saat ini banyak pe-laku datang dari daerah lain den-gan modus bekerja. ’’Kami im bau masyarakat lebih waspada
terhadap para pendatang yangkos dan bermukim sementara,’’jelasnya. Kapolres menambah -
kan, para pelaku bakal dijerat pa -sal 362 KUHP tentang pencuriandengan pemberatan dengan an-
caman hukuman maksimal tujuhtahun penjara. ■
Mar/SR
DEMAK - Setelah sempat be-berapa kali gagal dilelang karenatidak adanya penawar, bangu-nan Pasar Mranggen akhirnya laku dilelang senilai Rp 1,075 mil-iar. Disperindagkop dan UMKMberkoordinasi DPU PPE danLPSE Kabupaten Demak segerabersiap melelangkan pe kerjaanlanjutan pembangunan pasardengan biaya APBD 2015 sebe-sar Rp 7,5 miliar.
Kepala DPKKD KabupatenDemak Dra Hj Siti Zuarin MMmelalui Kabid Kekayaan BettiSusilowati menuturkan, pas-capenurunan nilai penawaranlelang penghapusan aset dariRp 1,8 miliar menjadi Rp 822ju ta berhasil menarik minat be-berapa rekanan. Pada lelangyang diselenggarakan KantorPe layanan Kekayaan Negaradan Lelang (KPKNL) Semarang akhir Januari lalu bangu-nan pasar seluas 12.716 meterpersegi itu laku dilelang senilaiRp 1,075 miliar.
“Menurut informasi dariKPKNL, peserta lelang pengha-pusan aset Pasar Mranggen adatiga. Peserta dengan penawaranter tinggi yang kemudian dite-tapkan sebagai pemenang lelangberasal dari Kabupaten Pati, de -ngan nilai penawaran yakni Rp
1,075 miliar. Hasil lelang punlangsung masuk ke kas daerah,”ujarnya, Jumat (13/3).
■ Lanjutkan PembangunanSetelah selesai proses pengha-
pusan aset selesai, praktis taha-pan berikutnya adalah melan -jutkan pembangunan PasarMranggen yang sempat terhentikarena tutup tahun anggaran.Ke pala Disperindagkop Kabu-paten Demak Drs H Eko Pring-golaksito MSi didampingi Ka bid Pengelolaan Pasar Dae rahShok hip SE menjelaskan, tahapawal pembangunan PasarMranggen sebenarnya sudahdimulai pada 2014 lalu. Berupapembangunan pasar daruratuntuk menampung ribuan pe -dagang lama, ser ta pembangu-nan tiang pancang.
“Selain alokasi anggarandari APBD Rp 15 miliar, ada p u -la da na tugas pendampingan da -ri APBN sebesar Rp 5 miliar.Na mun karena ada sedikit ken -dala di lapangan, hingga tutupta hun anggaran hanya terserap35 persen sehingga sisanya pundi kembalikan ke kas daerah,” tu-turnya.
Sedangkan untuk kelanjutanpembangunan tahap dua, peme -rintah daerah kembali mengalo -
kasikan dana sebesar Rp 7,5 mil-iar. Selain untuk melanjutkanpembangunan tiang pancang,sebagian diperuntukan pemeliharaan pasar darurat yangantara lain meliputi perbai -kan gorong-gorong dan pem-bangunan tempat pembuangan sampah (TPS).
Namun demikian, lanjutShokhip, lelang pekerjaanlan jutan tersebut hingga saatini belum dapat dilaksanakansehubungan adanya peruba-han sistem analis konstruksidari pusat. Sehingga mes -kipun Detail Engineering De-sign (DED) sama namun per lu dilakukan penghitunganulang Rencana Anggaran Bia ya (RAB) karena adanya pe-rubahan harga material danlainnya.
‘’Karena keterbatasan ang -garan daerah, dengan total esti-masi anggaran Rp 60 miliar, ke mungkinan besar kelanjutanpembangunan pasar akan meli-batkan investor. Namun demi -kian kami tetap berusaha mengajukan bantuan ke pemerintahpu sat melalui dana tugas pem-bantuan, untuk meringankan be -ban para pedagang nantinya,”pungkasnya. ■
ssi/SR
GROBOGAN – Para pengemudikendaraan bermotor roda duamaupun roda empat mengeluhkarena kerusakan ruas JalanLingkar Utara (JLU) yang melin-tas di Desa Putat, KecamatanKota Purwodadi, KabupatenGro bogan makin parah. PanjangJLU yang rusak parah memangtak lebih dari 100 meter namunkerusakannya di seluruh per-mukaan badan jalan dengan uku-ran lebar dan dalam sehinggabukan tak mungkin akan mence-lakakan pengguna jalan.
‘’Seluruh permukaan badanjalan nampak berlobang denganukuran lebar dan dalam. Ini san-gat membahayakan bagi pengen-dara motor maupun mobil yangmelewati,” ujar Kariri (46), seo-rang pengemudi truk bermuatanberat asal Kabupaten Blora yangakan menuju Kota Semarang,Jumat (13/3).
Dia menyebutkan lobang-lo -bang di permukaan badan jalankedalamannya mencapai 15 cmlebih dengan ukuran cukup lebarsehingga sangat membahayakantruk bermuatan berat karena bisamengakibatkan per atau as rodabelakang patah. Karenanya, se -mua truk dengan muatan beratsaat melewati ruas jalan tersebutberjalan sangat pelan untukmenghindari kerusakan di ten-
gah jalan.Keluhan senada juga dilon-
tarkan Samsudi pengendara mo -bil sedan yang mengaku asalBo jonegoro, Jatim dengan tujuanKota Semarang. Mobilnya yangberpostur pendek, sangat susahketika melintas di ruas JLU yangseluruh permukaannya penuhlobang. “Ini kesalahan kami. Salahdalam mengambil jalur karena taktahu kalau jalan itu ternyata rusakparah,” tambahnya.
Kepala Dinas Bina Marga, Ka -bupaten Grobogan Ir NurwantoMM belum sempat dikonfirmasiterkait kerusakan JLU. Namunbeberapa sumber resmi yangsem pat ditemui di kantor terse-but menyatakan tak tahu pastikapan JLU akan diperbaiki. “Tiaptahun ada angaran untuk per-baikan jalan tetapi kami tidaktahu apakah tahun ini ada ang ga -ran untuk memperbaiki JLU,”ujar mereka. ■ K-26/SR
Dikeluhkan, JLU Purwodadi Rusak ParahBangunan Pasar Mranggen Laku Rp 1,075 M
DIBERSIHKAN: Lahan bekas bangunan Pasar Mranggen setelah dibersihkan oleh rekanan peme-nang lelang penghapusan aset daerah. ■ Foto: sari jati/SR
SEMARANG - Terdakwa per ka -ra dugaan korupsi bantuan sosial(bansos) dari Pemerintah Pro vin -si Jateng tahun 2011-2012 daerahKabupaten Grobogan, Heryi Rusdjijanto yang juga mantan KepalaDinas Pemuda Olahraga Budayadan Pariwisata (Disporabudpar)Grobogan, serta Siti Khomsatundiduga memalsukan stempel di -nas. Selain memalsukan stempel,terdakwa diketahui mengajukanproposal bansos ke Pemprov Ja -teng tanpa melalui prosedur danmekanisme yang benar.
Hal itu diungkapkan Sri DwiAtma, Sekretaris (Disporabud-par) Grobogan saat diperiksa se-bagai saksi di Pengadilan TipikorSemarang, Kamis (12/3). “Stem-pel nya palsu. Itu palsu, karenaada perbedaan,” kata saksi yangpensiun sebagai PNS tahun 2013lalu itu di hadapan majelis hakimyang diketuai Gatot Susanto.
Saksi mengakui adanya pro-posal bansos yang diajukan tan paresmi lewat dinasnya oleh ter-
dakwa Heryi. “Pernah lihat adaproposal masuk dari Sanggar Ta ruPurnawasidi. Proposal ti dak ma -suk resmi. Atas propo sal ada tandatangan Heryi sifatnya me ngetahuidan menyetujui permohonan ban-tuan ke gubernur. Se suai prosedurdinas harus mengetahui usulanatau pengajuan. Pro posal tidak ter-catat dalam arsip kantor karena se-laku sekretaris saya tak menge tahui dan memberikan persetu-juan,” kata saksi yang mengakupe ngajuan tersebut tak terkait de-ngan kedinasan.
Subiakto, saksi lain yang jugaajudan Heryi mengatakan, keduaterdakwa beberapa kali dike-tahui bertemu di kantor. Dike-tahui, keduanya intens mem bahas dan merancang pengajuanproposal bansos. “Kalau propo -sal resmi kami pasti tahu. Tapikalau tidak, kami tidak tahu. Me -ngenai proposal bansos, kamitidak tahu,’‘ kata Ira Puspita De -wi, seorang pegawai honoreryang juga menjadi saksi.
Saksi lain Rendra Tri Setiantomenambahkan, kepala dinas me -merintahkan seluruh pemohonbansos agar dikordinasikan de-ngan Hutomo Teguh Yuwono(mantan suami Siti Khomsatun dandisidang secara ‘in absentia’-red).“Ada perintah jika ada pe mohonbansos agar ke Pak Hu to mo. Dia(Hutomo) seorang swas ta, bukanpegawai. Alasannya jika lewat diapasti disetujui dan cair. Katanyamasuk dana aspirasi partai,” katasaksi tak menye butkan nama par-tai yang dimaksud.
Terdakwa Heryi Rusdjijantodan Siti Khomsatun serta Hu to -mo didakwa korupsi memotongdana bansos sekitar Rp 127 juta.Dana bansos dipotong 50 persenlebih. Ketiganya dijerat Pasal 2 joPasal 18 UU Nomor 31 Tahun1999 sebagaimana diubah UUNomor 22 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat 1 kesatuKUHP, subsidair melanggar Pasal 3 UU yang sama. ■ rdi/SR
DEMAK - Jajaran Polres danKodim 0716/Demak kemba -li menggelar kegiatan se pe -da sehat bersama, Jumat(13/3). Selain mempereratjalinan silaturami dan siner-gitas TNI-Polri, olahraga re -kre asi yang juga diikuti PltSekda dr H Singgih SetyonoMMR itu dalam rangka me -nyosialisasikan tertib ber la -lu lintas kepada masyarakat.
Kapolres Demak AKBPSetijo Nugroho mengung -kap kan, berkat meningkat-nya kesadaran tertib ber lalulintas di sebagian kala-ngan beberapa bulan ter-akhir angka kejadian kece lakaan lalu-lintas di wilayahKabupaten Demak turun 20
persen. Walaupun kondisiinfrastruktur di Kota Walisaat ini relatif lebih baik, bu -kan berarti menjadi alasanpara pengguna jalan khusus-nya pengendara sepda mo -tor untuk memacu kendaraannya lebih kencang.
“Jalan lurus dan bagus ti -dak bisa dijadikan alasan ba -nyaknya kasus kecelakaanlalu-lintas. Sebagai contohnegara-negara maju yangno tabene kondisi jalan ra ya -nya lebih baik, namun angkakecelakaan lalu-lintas di sa -na sangat kecil dibanding -kan Indonesia,” urainya, di dampingi Kasubbag HumasAKP Zamroni.
Namun demikian ber da -
sar kan hasil analisa dan eva -luasi, kasus kecelakaan lalu-
lin tas di Kabupaten Demakterjadi karena empat faktor.
Yakni faktor manusia atauhuman error, kondisi jalan,kondisi fisik kendaraan , ser -ta pengaruh cuaca cuaca.
Sehubungan itu, kegiatansepeda sehat massal yangme nempuh rute jalan kabu-paten penghubung Kecama -tan Demak Kota dan Wonosalam itu digelar. Selain se-bagai bagian dari ProgramQuick Wins Polri Nomor 6yakni polisi sebagai peng-gerak revolusi mental danpelopor tertib sosial di ruangpublik, juga dimaksudkanmengajak masyarakat men-dukung ‘Gerakan MenujuIndonesia Tertib, BersatuKe selamatan Satu’.
Melihat efek positifnya
bagi peningkatan kesadaranmasyarakat tertib berlalulin-tas, direncanakan kegiatanse peda sehat yang melibat -kan jajaran muspida itu dise-lenggarakan rutin denganlokasi bergiliran di setiap ke-camatan. Bahkan untuk me -narik minat masyarakat se kaligus sebagai stimulan, Ka -polres Setijo Nugroho jugamem bagikan helm SNI gra -tis kepa da perwakilan mus-pida, yak ni Dandim LetkolInf Ari Ar yanto, serta per-wakilan ma syarakat yangberhasil menjawab kuis sep-utar lalu-lintas yang dilem-par spontan oleh pembawaacara. ■
ssi/SR
Sosialisasikan Tertib Berlalulintas, Polres dan Kodim Gelar Sepeda Sehat
Terdakwa Diduga Palsukan Stempel
MERAYAP: Sejumlah truk bermuatan berat berjalan merayap saatmenyusuri JLU Purwodadi yang seluruh permukaan jalan rusak parah. ■Foto : Sugeng Ariatmodjo/SR
SEPEDA SEHAT: Kapolres Demak AKBP Setijo Nugrohobersama jajaran muspida serta sejumlah anggota polres dan kodimsaat bersepeda sehat menyosialisasikan tertib berlalulintas, Jumat(13/3). ■ Foto: sari jati/SR
KENDAL - Jajaran Polres Kendal berhasil mengamankan empat pelakupencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan dua perantara penjualhasil curian. Keempat kawanan curanmor yang kerap beraksi di wilayahhukum Kabupaten Kendal ini berhasil dibekuk berkat laporan wargadan kerja keras pihak kepolisian. Kawanan curanmor ini diamankan daribeberapa lokasi di Kabupaten Kendal, seperti di wilayah Kaliwungu,Plantungan, Kendal, Sukorejo dan Brangsong.
DIAMANKAN: Para pelaku curanmor dan perantara berhasil diamankan jajaran Polres Kendal. Selain menga-mankan para pelaku, juga berhasil diamankan 16 motor yang diduga curian. ■ Foto: Agus Umar/SR
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
■ Izin Gangguan Sudah Kedaluwarsa
Tower Miring, Warga Khawatir Roboh
SALATIGA - Kota Salatigamenjadi tujuan anggota KomisiVI DPR RI Juliari P Batubaramengisi masa resesnya. PolitisiPDIP ini mengapresiasi upayaDPRD Kota Salatiga, khususnyaKomisi I yang telah membentukPerda Wawasan Kebangsaan.Juliari optimistis Perda Wa-wasan Kebangsaan dapat men-jadi pilot project bagi daerah laindi tanah air.
Dikatakan Juliari, Provinsi Ja-teng, khususnya Kota Salatigabisa menjadi contoh suksesnyaEmpat Pilar Kebangsaan untukditerapkan. “Membangun bang -sa, yang pertama-tama haruskompak dulu. Namun demikin,Kota Salatiga meskipun banyak‘perbedaan’, namun ru kun. Se-tidaknya ini bisa menjadi contohbagi daerah lain di tanah air,”kata Juliari.
Pria berkacamata ini tidak se-tuju jika gerakan teroris yang se-ring mengancam NKRI dikait -kan dengan salah satu agamatertentu. Juliari meminta danberharap anak bangsa jangansampai terkena virus dari ge-rakan-gerakan tersebut.
‘’Tanpa ada idiologi yangkuat, bangsa ini tidak bisa sebe-sar seperti sekarang. Tapi yangpaling penting, bagaimanamembangun mental ini. Ini jugasering disampaikan PresidenJoko Widodo soal revolusi men-tal,” tandasnya. Juliari menegas-kan, mempraktikkan EmpatPilar Kebangsaan lebih pentingketimbang hanya sekadar me-nyosialisasikan.
Sedangkan Ketua DPRD Sa-latiga Teddy Sulistyo merasa
bangga Kota Salatiga yang me-rupakan Indonesia Mini menda-pat perhatian khusus darianggota DPR RI seperti halnyaJuliari Batubara. Ia menyebut-kan, sebelum Forum KerukunanUmat Beragama (FKUB) berdiridi Kota Salatiga sudah ada yangnamanya Majelis Puasa. Se-hingga Kota Salatiga selaludalam kondisi harmonis, amandan sejahtera walaupun dalamkeanekaragaman suku dan bu-daya. “Keanekaragaman sukudan budaya ini menjadikan ma-syarakat Salatiga menjunjungtinggi kebersamaan dalam keke-luargaan,” terang Teddy.
■ Sebagai PenyemangatSedangkan Ketua Komisi I
DPRD Salatiga Dance Ishak Palitmenambahkan, kedatangan ang-gota DPR RI Komisi VI JuliariBatubara sebagai penyemangatanggota DPRD Salatiga untuksemakin getol membentuk PerdaWawasan Kebangsaan. “Di-jadikannya Kota Sala ti ga sebagaipilot project Perda Wawasan Ke-bangsaan sebuah kebanggaan.Setidaknya,pembentukan PerdaWa wasan Kebangsaan denganmelihat Kota Salatiga sebagai In-donesia Mini,” terangnya.
Sosialisasi Empat Pilar Ke-bangsaan yang disampaikan Ju-liari Batubara di depan anggotaDPRD, tokoh masyarakat, alimulama, kalangan akademisiserta Forkopinda sebagai repre-sentasi warga Salatiga meng-ingat Salatiga juga salah satudaerah pemilihan politisi PDIPtersebut.
Setidaknya, penetapan Perda
Wawasan Kebangsaan diharap-kan adanya penekanan konflik-konflik horisontal di tengahmasyarakat. ‘’Setidaknya adarambu-rambu yang mengaturdidalamnya terkait penyelesa-iannya,” paparnya.
Untuk saat ini, diakui Dance,pembentukan Perda WawasanKebangsaan masih menunggupembahasan Naskah Akademik(NA). “Saat ini NA baru akanmengkaji,” tandasnya.
Di tengah reses Juliari P Ba tu -bara, juga dilakukan pemaparanterkait pemahaman Empat PilarKebangsaan dari Rektor UKSWJohn A Titaley. Dalam paparan-nya Jhon menyinggung bagai-mana pentingnya pemahamanEmpat Pilar Kebangsaan. Ka-rena bangsa Indonesia bisabesar juga karena adanya Empatpilar Kebangsaan.
“Bangsa Indonesia bisa se-perti sekarang ini karena Panca-sila. Dibalik idiologi adalahPancasila. Dimana pada zamanBung Karno menyebut terdapatnasionalisme, Islam, sosialismeyang hidup sebelum Indonesiamerdeka,” terangnya.
Namun, diluar dari tiga itu,Pan casila lebih cocok untukbang sa Indonesia. Secara pribadiJhon menyebutkan sila-sila da -lam Pancasila menjadi satu kesa -tuan idiologi NKRI. Di dalamPancasila itu dituangkan dalamUUD 1945 sebagai dasar pengat-uran di tengah kehidupan ber-bangsa dan bernegara. NKRI de-ngan beragam suku, agama, adatistiadat dan kebudayaan dapatbersatu dengan payung Pancasiladengan UUD 1945. ■ rna/SR
TUNTANG - Hingga kini izinpendirian tempat ibadah di se-jumlah wilayah di KabupatenSemarang dirasakan sebagianmasyarakat masih dipersulit. Se-hingga semangat kerukunanberdasar kebinekaan sesuai Pan-casila yang menjadi falsafah ne-gara dan hukum dasar kehi -dup an berbangsa dan bernegarabelum berjalan dengan baik.
‘’Izin pendirian tempat iba-dah untuk umat Kristen atauKatolik, Budha dan Hindu dira-sakan masih sangat sulit. Ke-napa ini masih terjadi di negarakita, padahal Pancasila menjadilandasan kerukunan kehidupanberbangsa dan bernegara me-nunjunjung tinggi adanya kebe-ragaman,’’ ujar Kamdi Wahyo -no, warga Desa Tlogo, Keca-matan Tuntang saat sosialisasiEmpat Pilar Kehidupan Ber -bangsa dan Bernegara oleh ang-gota MPR RI Juliari P Batubaradi Tuntang, Jumat (13/3).
Menurut Kamdi, semestinyapemerintah memberikan hakyang sama kepada seluruh ma-
syarakat Indonesias untuk men-jalankan aktivitas ibadah sesuaiagama dan keyakinannya. Ka-rena menjalankan ibadah sesuaikeyakinannya merupakan hakasasi manusia. ‘’Tidak adanyatempat ibadah yang represen-tatif sedikit banyak menjadi ken-dala umat beragama untukmenjalankan ibadahnya. Tolongregulasi pendirian tempat iba-dah bisa dipermudah,’’ pin-tanya.
Juliari P Batubara menyata-kan hingga saat ini kerukunanhidup berbangsa dan bernegaradi Daerah Pemilihan (Dapil) 1Jawa Tengah khususnya di wi-layah Tuntang tergolong sangatbagus. ‘’Saya sudah sampaikankepada teman-teman di MPRmaupun DPR, kalau ingin meli-hat bagaimana kehidupan ma-syarakat dalam berbangsa danbernegara bagus, sesuai empatpilar, bisa dilihat di Dapil 1 JawaTengah. Bukan cuma teori,kerukunan di masyarakat sudahmengakar sejak dulu,’’ ujarnya.
Juliari mengakui, sampai se-
karang masih muncul keluhanmasyarakat menyangkut izinpendirian tempat ibadah yangdirasa masih cukup sulit. Olehkarena itu, akan berbicara de-ngan menteri terkait untukbisa mengakomodir surat ke-putusan bersama (SKB) tigamenteri yang mengatur pendi-rian tempat ibadah.
‘’Kami memang banyakmen dapat masukan masih su-litnya mendirikan tempat iba-dah dari masyarakat, takhanya di Kabupaten Semarangtetapi juga di Salatiga dan KotaSemarang. Saya akan usulkanke pemerintah agar SKB dire-visi, bisa lebih disesuaikan lagikarena kita tetap harus men-jaga kehidupan berbangsa dannegara sesuai Pancasila,’’ janjianggota Komisi VI DPR RI itu.Menurut Juliari, persyaratan-pendirian tempat ibadah se-baiknya dipermudah sehinggatidak menghalangi masyarakatyang jumlah umatnya cukupbanyak untuk mendirikantempat ibadah. ■ rbd/SR
SALATIGA - Sebagai bentukkecintaan terhahap mata uangRI, puluhan siswa Sekolah Dasar(SD) Negeri 04 Tegalrejo, Sala-tiga menggelar aksi GerakanCinta Rupiah, di halaman seko-lah, Jumat (13/3). Aksi didukungpenuh para guru ini menarikperhatian kalangan media. Ma-klum saja sksi spontan para siswaSD ini berbarengan dengan mele-mahnya nilai rupiah terhadapdollar. Dalam aksinya para siswamembentangkan berbagai span-duk sebagai bentuk dukunganmoral agar nilai rupiah kembalimenguat. Tulisan tangan dengannada menyindir dan mengajak
agar masyarakat mencintai ru-piah terpampang jelas.
Sejumlah siswa mengaku aksiini pun mendidik mereka lebihmenghargai mata uang RI. Se-perti diungkap Setyo Budi Nu-groho, salah satu siswa SD 04Tegalrejo. Kepada awak media,Setyo mengkhawatirkan nilai ru-piah yang saat ini mencapai Rp 13ribu per dolarnya. “Nilai rupiahsaat ini kalau tak salah sudahmencapai Rp 13 ribu per dolar. Iniberarti harga-harga juga naik,”ungkap Setyo, yang mengakumengikuti pemberitaan terkaitmelemahnya nilai tukar rupiah disejumlah media baik cetak mau-
pun televisi, Jumat (13/3). Untuk itu, ujarnya, dengan
aksi ini diharapkan nilai tukarrupiah dapat kembali menguat.Tulisan “Save Rupiah” jelas me-nunjukkan kepedulian dirinyadan teman-temannya dalam aksikemarin.
Hal senada disampaikansiswa lain, Dea Amanda. Deamenyebut, dalam aksi tersebut iasengaja menggambar mata uangrupiah. “Aksi ini dilakukan untujmengajarkan ke kami sebagaipelajar dan anak bangsa sejakdini untuk mengenal dan menc-intai rupiah,” tuturnya, kemarin.
Agus Daryanto, salah satu
guru SD Negeri 04 Salatiga me-nerangkan, aksi siswa mendapatdukungan penuh semua guru. Iapun bangga anak didiknya me-ngetahui nilai rupiah melemah.
“Ini menunjukkan anak didikkami terus mengikuti perkem-bangan pemberitaan yang posi-tif untuk menambah ilmu me- reka diluar pengetahuan yangditerima di sekolah,” paparAgus Daryanto.
Agus pun dalam kesempatanitu mengajak seluruh masyara-kat untuk lebih mencintai matauang rupiah. ‘’Mencintai matauang rupiah sebagai harga diribangsa,’’ ujarnya. ■ rna/SR
PABELAN - Oprit atau tim-bunan jalan penghubung jem-batan Sungai Mendoh yangmenjadi penghubung Desa Se-mowo Kecamatan Pabelan de-ngan Desa Tukang, KecamatanSuruh, Kabupaten Semarangsaat ini mengalami kerusakan.Warga khawatir kerusakan opritjembatan yang baru selesai diba-ngun Desember 2014 ini akanmempengaruhi konstruksi jem-batan, apalagi perbaikan kere-takan yang melintang di badanjalan hanya ditambal mengguna-kan semen.
Seorang wraga Dusun Men-doh, Desa Semowono, BagusYudi Suwarso (55) menuturkan,jembatan Sungai Mendoh yangmenghubungkan wilayah keca-matan Pabelan dengan Keca-
matan Suruh tersebut dibangundengan dana APBD KabupatenSemarang tahun 2014. Pemba-ngunan jembatan baru selesai di-kerjakan Desember 2014 lalu.Tapi meski baru dua bulan sele-sai dibangun, sambungan jem-batan dengan badan jalan sudahambles, bahkan oprit dan badanjalannya retak.
‘’Kami bersyukur dan terimakasih pemerintah membangunjembatan itu, karena memudah-kan akses transportasi warga.Tapi kualitas bangunan jembatanjuga harus baik, jangan asal-asalan. Saat ini oprit jembatansudah pada retak, padahal barusekitar dua bulan selesai diba-ngun,’’ ungkapnya, Jumat (13/3).
Menurut Bagus, penyebab ke-rusakan jembatan ada beberapa
kemungkinan. Salah satunyaadalah timbunan tanah padaoprit jembatan tergerus air se-hingga badan jalan berupa corbeton mengalami keretakan ditiga titik akibat tak kuat mena-han beban saat dilewati kenda-raan. Kemungkinan lain, spesi-fikasi bangunan jembatan tidaksesuai yang ditentukan sehinggakualitasnya tidak bagus dangampang rusak.
‘’Kerusakan jembatan bisasaja karena alam, yakni adanyabencana. Tapi bisa saja disebab-kan spesifikasinya tak sesuai se-hingga harus ada penelitianlebih lanjut. Kami berencana me-laporkan kerusakan jembatan inike instansi terkait ada dilakukanpenyelidikan,’’ ujarnya.
Terpisah Kepala BidangJalan dan Jembatan Dinas Pe-kerjaan Umum (DPU) Kabupa-ten Semarang, Dahlan meng-aku pihaknya sudah mengecekkerusakan jembatan SungaiMendoh setelah mendapatkanlaporan. ‘’Kerusakan jembatanbukan pada struktur jembatan.Sehingga jembatan itu masihaman untuk dilewati kenda-raan,’’ katanya.
Menurut Dahlan, konstruksijembatan masih dalam masa pe-meliharaan yang menjadi tang-gung jawab kontraktor. ‘’Kitasudah minta kontraktor untukmemperbaiki. Kontraktor peng-garap proyek jembatan tersebutsudah memperbaiki kerusakan-nya,’’ ujarnya.■ rbd/SR
Pantauan di lokasi, di salahsatu kaki tower tertera identitasperusahaan selular dan datateknis. Di antaranya berisi pe-rusahaan selular yang meman-faatkan, spesifikasi ketinggiantower yakni 62 meter, identitaslokasi, serta tahun pembuatandan pembangunan.
Subedi, warga Padaan yangdipercaya memegang kuncipagar pengaman tower menu-turkan dirinya sudah berulangkali mengingatkan teknisi yangdatang untuk melaporkan ke-adaan tower kepada atasannya.Selain berlumut dan berkarat,konstruksi tower sudah miringakibat bantalan empat kaki
tower menggantung tidak me-nyambung dengan tanah.
‘’Lampu penerangan danlampu indikator merah di atasjuga tak menyala. Ini jelas ber-bahaya, apalagi saat hujanderas. Kami khawatir bila sam-pai tower itu roboh menimparumah warga,’’ ungkapnya,Jumat (13/3).
■ Siap MenyegelMenurut Subedi, tower terse-
but terakhir kali dicek sekitartujuh hari lalu. ‘’Kami sudahlama minta agar besi yangberkarat dicat, tapi sampai seka-rang dibiarkan saja,’’ ucapnya.
Kepala Desa Sraten, Rokh -
mad menjelaskan tower teleko-munikasi itu dibangun sebelumdirinya menjabat kepala desa.Izin pendirian tower tersebutsudah kedaluwarsa sejak 2006.‘’Kalau permintaan kami soalkajian teknis tidak dilakukan,kami bersama warga siapmenyegelnya,” tegas Rokhmaddi lokasi keberadaan tower.
Menurut Rokhmad, pekankemarin ada perwakilan peru-sahaan selular yang datang kekantor meminta rekomendasiuntuk mengurus perpanjanganizin keberadaan tower tersebut.Namun pihaknya belum me-ngeluarkan rekomendasi danbelum tanda tangan demi men-jaga keamanan masyarakat, ter-utama warga yang tinggal disekitar tower.
‘’Kami minta untuk dilaku-kan kajian teknis dulu, apalagijika melihat usia dan kondisitower harus dilakukan pemeli-haraan total. Kalau sudah adakajian teknis, beberapa lembarsurat pun kami siap menan-datanganinya, tapi bila tidak(ada kajian teknis) kami ber-sama warga siap menyegel,’’tandasnya. ■ rbd/SR
TUNTANG - Warga Dusun Padakan, Desa Sraten,Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menge-luhkan keberadaan base transceiver station (BTS) atautower telekomunikasi di Dusun Padaan. Karenapondasi empat kaki tower setinggi lebih dari 50meter tersebut terlihat menggantung tak lagi me-nyambung dengan tanah sehingga tower terlihatmiring dan dikhawatirkan roboh. Selain itu izingangguan (HO) pendirian tower sudah kedaluwarsasejak tahun 2006 silam.
■ Juliari P Batubara Reses di Salatiga
Apresiasi Perda Wawasan Kebangsaan
RESES: Anggota Komisi VI DPR RI Juliari P Batubara melakukan reses di Salatiga, Jumat (13/3). Dalamreses tersebut politisi PDIP ini mengapresiasi upaya DPRD Kota Salatiga, khususnya Komisi I yang telahmembentuk Perda Wawasan Kebangsaan. ■ Foto: Ernawaty/SR
Pendirian Tempat Ibadah Masih Dipersulit
■ Baru Dua Bulan Dibangun
Oprit Jembatan Pabelan-Suruh Rusak
Rupiah Melemah, Siswa SDN 04 Tegalrejo Gelar Aksi
TOWER: Keberadaan tower telekomunikasi di Dusun Padaan dikeluhkan warga karena pondasi empat kakitower terlihat menggantung tidak lagi menyambung dengan tanah. Warga khawatir tower akan roboh. ■Foto: Rusmanto Budhi/SR
GELAR AKSI: Puluhan siswa SD 04 Tegalrejo menunjukkan kecin-taannya terhadap mata uang rupiah dengan membentangkan berbagaiposter bertuliskan “Cinta Rupiah” dalam aksi yang berlangsung di ha-laman sekolahan, Jumat (13/3). ■ Foto: Ernawaty/SR
RUSAK: Oprit jembatan Sungai Mendoh penghubung Kecamatan Pa-belan dengan Kecamatan Suruh yang baru selesai dibangun Desember2014 kondisinya ambles dan retak. Foto: Rusmanto Budhi/SR
Sabtu Pahing, 14 Maret 2015
Persandingan Tiga Warna Keabadian
Berbagai perhiasan emas danberlian dipamerkan Grand Ball -room di Hotel Gumaya Sema-rang, 13-15 Maret dalam pa -gelaran Jewellery Exhibition yangdiselenggarakan Mondial Je -weler. Meski menjadi simbolkeabadian, berlian yang selaludisandingkan dengan perhiasanemas memiliki tren yang me-ngikuti perkembangan zamantermasuk mengikuti minat pe-minatnya.
‘’Pada saat ini model yangsedang menjadi tren adalah per-paduan tiga warna emas atauberlian dalam sebuah perhiasan.Tiga warna itu diaplikasikan se-bagai cincin, anting-anting, atau-pun gelang,’‘ ungkap BranchManager Mondial Jeweler, Peter
saat ditemui di pameran, Jumat(13/3).
Misalnya, toko perhiasan yangberpusat di Plaza IndonesiaJakarta ini memiliki signaturejewelry gelang Reinate. Padagelang berdesain pita sebagaisimbol persahabatan itu meng-kombinasikan perhiasan emaskuning dan putih serta bertah -takan ratusan berlian yang me -lingkar indah.
■ AdaptasiSementara itu, pada gelang
Bangring atau bangle ring jugamemadukan tiga warna keaba -dian yaitu, emas kuning, berlianputih dan berlian hitam. SehinggaBangring membawa kesan tegas,indah, dan mewah bagi pemakai -
nya. Sedangkan, perhiasan-per -hiasan lain yang dipamerkantersebut juga memadu padankanemas putih, emas kuning, emasrose gold dengan berlian ber-warna kuning, putih, hitam, danbiru. Sementara itu, ada jugaperhiasan bertahta batu muliaseperti blue safir, zamrud, danrubi.
Menurut Peter, semua desainpada perhiasan emas dan berlianitu mengadaptasi gaya Eropa.Sedangkan, peminat dari per-hiasan dengan model tersebutadalah wanita-wanita Asia.
‘’Maka itu kami membidikpara perempuan, khususnya ber -usia 40 tahun keatas dari segmenmenengah keatas,’‘ tuturnya.
Perhiasan dari Mondial Je -weler yang juga dipamerkan diPalembang dan Lampung ituditawarkan dengan promo me -narik, mulai potongan hargahing ga 20 persen, cicilan 0 persen,sampai pembelian berhadiah lo -gam mulia (emas). ■
SMNetwork/K3-rth
KEABADIAN berlian tetap sepanjang masa. Taklekang oleh waktu, berlian tetap menjadi simbolabadi. Dipadukan dengan emas, perhiasanbertahta berlian tetap mempunyai penggemarterutama kaum hawa.
PERHIASAN TIGA WARNA: Staf Mondial Jeweler sedang menunjukkan perhiasan dengan model tigawarna perpaduan emas dan berlian yang tengah tren saat ini pada Jewellery Exhibition di Grand Ballroomdi Hotel Gumaya Semarang, 13-15 Maret 2015. ■ Foto : SMNetwork/Anggun Puspita-rth
Helatan Fashion Show Para DancerTAWANGSARI - Tidak adayang mencolok dengan pera -gaan busana yang dihelat Baby -face Club & Karaoke, Jumat(13/3) dini hari. Para modelmengenakan busana khususuntuk dipresentasikan kepadapengunjung yang hadir. Sepatudengan hak setinggi 10 cmdikenakan para model itu.
Namun, setelah peragaanbusana selesai, barulah tampakperbedaan. Delapan modelyang memeragakan busana ru-pa nya adalah para dancer klubmalam tersebut. Acara sebulansekali ini diberi nama FashionShow on The Bar.
Nana, salah satu dancer men-dapat pelajaran yang ia petikdari fashion show yang barusaja ia lakukan. Menurutnya,semua orang bisa menjadimodel foto atau minimal fotountuk catalog pribadinya. Teta -
pi tidak semua orang bisa berja-lan layaknya model panggung.
‘’Tentu banyak wanita ingindilihat, berpakaian, dan bertin-dak seperti seorang model.Mudah mungkin bagi modelprofesional untuk berjalandengan sepatu hak tinggi, laluterlihat sangat cantik dan me -nawan. Tapi untuk yang tidakmodel hal itu tidak gampang.Selain membutuhkan posturyang baik, keseimbangan danteknik, semuanya memerlukanwaktu untuk berjalan layaknyamodel panggung,’‘ kata Nana.
■ PerasaanDia mengaku belajar secara
otodidak. Mulai menempatkansatu kaki di depan lainnya,hingga tatapan mata lurus kedepan. Semua menggambarkanesensi pakaian yang dikenakandengan ekspresi wajah, lalu
harus melangkah dengan pera -saan jika dirinya sangat cantikdan sangat seksi. ‘’Yakin sajakalau cantik dan sangat seksidan semua pria muda senangmelihatnya,’‘ tuturnya.
Penampilan mereka dileng -kapi oleh permainan Disk Joc -key (DJ) Rayi AS, Rahma Putridan band asal Yogyakarta, Me -mo Band. ‘’Siapa saja mampumelakukan berbagai hal apayang diinginkan asal beranimelakukannya,’‘ ucapnya.■
SMNetwork/akv-rth
TAMPIL : Dancer Babyfacetiap Club & Karaoke saatmenjadi model peragaan
busana dalam acara FashionShow on The Bar. ■
Foto :SMNetwork/AristyaKusuma Verdana-rth
Asah Kreativitas dan Bakat Lewat Culture NightPINDRIKAN – Berbagai su -guhan menarik, sepertimusik akustik, musikalisasipuisi, stand up comedy,hingga dance, ikut memeri-ahkan helatan Culture NightFakultas Ilmu Budaya (FIB)Universitas Dian Nuswan-toro (Udinus) di pelataranGedung G Udinus Jl ImamBonjol 207 Semarang, Kamis(12/3) malam.
“Kegiatan ini merupakansalah wadah bagi maha-siswa, untuk menyalurkanbakat dan kreativitas mere -ka, khususnya di bidang se -
ni. Selain itu, Culture Nightyang merupakan event ke-5yang di-handle oleh Him-punan Mahasiswa BahasaInggris (HMBI) Udinus,men jadi ajang belajar maha-siswa dalam mengelola se-buah even. Jadi bisa menam -bah kompetensi mereka diluar akademik,” papar Ka -prodi FIB Udinus Dr Juman -to, disela kegiatan.
Pentas tersebut juga men-dapat sambutan positif darimahasiswa atau pun penon-ton. Sandro,misalnya, yangpada kegiatan tersebut ikuttampil dengan live akustikgitar membawakan lagu IDont Wanna Miss A Thingmilik Aerosmith mendap-atkan sambutan meriah dariratusan penonton yanghadir.
“Culture Night ini men-jadi ajang aktualisasi dirisekaligus membuktikan ke-mampuan softskill kami dibidang non-akademik,” pa-parnya.■
Rix-rth
PENTAS : Salah satupenampilan maha-siswa dalam pentasCulture Night FIBUdinus di pelataranGedung G UdinusJalan Imam Bonjol207 Semarang, Kamis(12/3) malam. ■Foto : Arixc Ar-dana-rth