Top Banner

of 20

wartasyariah special issues

Jun 04, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    1/20

    www.fsh-uinjkt.netIzin terbit : SK Dekan No 28 Tahun 2011

    Media Informasi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta

    UnggulHandal

    Terdepan

    Mutiara Suara Dan Karya Nyata FSHFakultas Syariah Dan Hukum:Ruh, Miniatur dan Mercusuar

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    2/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    IKLAN

    Jumat Khidmat danPelepasan MutasiKaryawan FSHBersama Kepolisian SektorCiputat

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    3/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    PengarahProf. Dr. HM Amin Suma, MA, MM Dewan RedaksiDr. Ahmad Mukr

    Adji, MA, Dr. Phil JM Muslimin MA, Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH, Pem

    impin RedaksiNurrochim, LLM Redaktur Pelaksana Savmi Rizqiyanto, Redaktu

    Mara Sutan Rambe SHI, Indra Rahmatullah SHI, Ahmad Mashudi, SKom Desain

    dan Tata LetakTim Kreatif Warta Syariah Alamat RedaksiRuang Pusdatin Lt 5

    FSH UIN Jakarta Jln. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat Jakarta Selatan 15412 Telp/Fax

    021-74711537/7491821 Email [email protected] follow warta

    syariah on twitter @wartasyariah.

    SK Dekan No 28 Tahun 2011

    Terbit sejak April 2009

    Diterbitkan Oleh Pusat Data dan Informasi

    Fakultas Syariah dan Hukum

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

    Pelatihan Metodologi Penelitian

    Ekonomi Islam kembali diadakan

    bagi para dosen FSH. Penelitian

    metodologi penelitian ini berlangsung

    dua hari, mulai tanggal 22-23 Oktober

    2013 M. Dalam sambutan ketua panitia,

    Azharuddin Lathif menjelaskan pent-

    ingnya pelatihan ini sebagai upaya up-

    grading wawasan metodologi penelitian

    ekonomi Islam. Arti dari upgrading disini ialah bisa jadi beberapa peserta telah

    memiliki pengalaman dalam metodologi

    penelitian, tetapi tidak menutup kemung-

    kinan ada beberapa pendekatan yang

    masih perlu diperkuat khususnya seputar

    penelitian kuantitatif seperti pendekatan

    metode AHP, ANP, Analisis Faktor, Di-

    namic dan lain-lain. Dari adanya pelati-

    han ini diharapkan bimbingan skripsi

    dan riset yang berkaitan dengan ekonomi

    Islam dapat lebih berkualitas.Kegiatan ini dibuka langsung oleh

    Prof. Dr. Amin Suma, SH., MA., MM

    Dalam materi sambutannya, beliau ter

    lihat sangat mengapresiasi kegiatan in

    dengan sangat berharap agar para peserta

    pelatihan ini mampu mengambil manfaa

    sebesar-besarnya untuk kemajuan FSH

    dan UIN Jakarta secara keseluruhan

    Tidak lupa di sela-sela kesibukan beliau

    menyambut kedatangan Jaksa Agung RI

    yang berkesempatan hadir di tengah civitas akademika FSH UIN Jakarta, beliau

    juga berharap seluruh kegiatan pelatihan

    ini berjalan dengan lancar dan baik.

    Tujuan diadakan pelatihan metod

    ologi ekonomi Islam di lingkungan FSH

    ini ialah sebagai upaya peningkatan

    kualitas pembimbingan skripsi program

    studi Muamalat, dan upaya peningkatan

    kemampuan para dosen Fakultas Syariah

    dan Hukum khususnya Muamalat agar

    dapat melakukan berbagai penelitian

    mutakhir di bidang ekonomi Islam serta

    mampu mengetahui informasi faktuaseputar isu-isu ekonomi dan keuangan

    Islam yang dapat dijadikan objek pene

    litian. Penilitian ini juga berguna sebaga

    salah satu langkah peningkatan kemam

    puan pembuatan karya ilmiah dalam

    skala nasional dan Internasional.

    Pelatihan Metodologi Ekonomi Islam

    ini memberikan arti penting, mengingat

    ekonomi Islam dipercaya sebagai solus

    dari kegagalan ekonomi konvensiona

    baik kapitalis maupun sosialis. Ekonom

    Islam yang dikaji dan dikembangkan oleh

    para akademisi dan intelektual muslimini dipercaya mampu menawarkan solu

    si yang dapat memberikan kesejahteraan

    maksimal kepada umat manusia.

    Acara yang diikuti oleh tiga puluh

    peserta dari jajaran dosen di lingkungan

    FSH ini diisi oleh beberapa ahli dan pa-

    kar dalam ilmu penelitian ekonomi Is

    lam, di antaranya: Rifki Ismal, Ph.D. be

    liau adalah Peneliti Bank Indonesia, Drs

    Noryamin Aini, M.A., Dr. Hendri Tan

    jung, Peneliti dan Penulis Buku Metode

    Penelitian Ekonomi Islam., Ascarya

    peneliti senior BI, dan Aam Mahfuddin

    MA, yang juga seorang peneliti.

    Workshop Metodologi Penelitian EkonomiSyariah Bagi Dosen FSH di Gelar

    Dr. Euis Amalia, MAg Memberikan Cinderamata Kepada Aam Mahfuddin, MA di

    sela-sela Workshop Metodologi Penelitian Ekonomi Syariah di Ruang Meeting FSH

    22-23 Oktober 2013

    News Flash

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    4/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Fakultas Syariah dan Hukum

    menggelar sebuah acara studium

    general di Auditorium Prof. Dr.

    Harun Nasution bertajuk Prospek Peng-

    abdian Sarjana Hukum dan Syariah di

    Lingkungan Kejaksaan RI. Untuk per-

    tama kalinya, seorang Jaksa Agung

    Republik Indonesia menjadi Keynote

    Speaker dan bersilaturahim serta berbagi

    informasi seputar kejaksaan.

    Acara yang sejatinya diadakan pada

    tanggal 21 Oktober 2013 ini kemudianterlaksana pada tanggal 22 Oktober 2013,

    bertepatan pada tanggal ini beliau juga

    mendapat undangan pernikahan Putri

    Raja Yogjakarta. Jaksa Agung RI ini leb-

    ih memilih menghadiri dan bersilatura-

    him dengan civitas akademika Fakultas

    Syariah dan Hukum UIN Jakarta.

    Acara ini dibuka oleh prakata Dekan

    FSH Prof. Dr. Amin Suma, SH., MH.,

    MM, yang secara khusus melontarkan

    kegelisahan akan peran lulusan FSH

    yang dianggap belum memadai untuk

    berkiprah di Kejaksaan Agung. Kegelisa-

    han ini beralasan, karena menurut UU

    No 16 tahun 2004, mereka yang tidak

    bergelar sarjana hukum tidak diterima

    sebagai jaksa. Padahal menurut Amin

    Suma, lulusan FSH memiliki kelebihan,

    yaitu sarjana hukum yang mengerti hu-

    kum Islam (syariah), dan sarjana syariah

    yang menguasai aspek hukum.

    Selanjutnya, dalam paparan Basrief

    Arief, diketahui bahwa kejaksaan sangat

    mengapresiasi perkembangan FSH yangdi dalamnya terdapat segitiga emas keil-

    muan yakni Keilmuan Syariah, Ekonomi

    Syariah, dan Ilmu Hukum. Menurutnya

    lulusan FSH adalah solusi bagi terciptan-

    ya SDM yang memiliki profesionalisme

    dan berintegritas di bidang penegakan

    hukum. Karena masih menurut Basrief,

    secara moral diharapkan lulusan FSH

    yang memahami rumpun keilmuan

    agama (syariah), menjadi solusi atas de-

    gradasi moral yang mendera penegakan

    hukum saat ini. Hal ini sesuai dengan

    tiga aspek yang menjadi prioritas refor

    masi kejaksaan Agung RI, yaitu: refor

    masi kelembagaan, ketatalaksanaan, dan

    sumberdaya manusia.

    Baginya, reformasi birokrasi tersebu

    tidak akan terwujud , bila tidak ada pe-

    rubahan pola pikir (mindset), perubahan

    budaya kerja (culture set), dan perubahan

    tata perilaku (behavior). Seorang jaksa

    pada khususnya, dan PNS pada umum

    nya, janganlah bermental untuk dilayani

    tetapi harus melayani. Hal ini mengingajabatan jaksa ialah jabatan profesi dalam

    penegakan hukum. Seorang jaksa seti

    daknya memiliki karakteristik expertise

    (keahlian), memiliki responsibilitas, dan

    corporateness, yaitu kesatuan, baik ke

    pada sesama sejawat, terlebih kepada

    yang dilayani. Ujar lelaki asal Sumatera

    Selatan ini.

    Sebenarnya eksistensi lulusan syariah

    dalam lembaga penegakan hukum d

    Indonesia telah terlihat ketika dikeluar

    kannya SKB antara Mahkamah Agung

    1. Jaksa Agung Basrief Arief berpose bersama Dekan Fakultas Syariah dan Jajarannya Sesuai Studium General

    2. Basrief Arief sedang memberikan kuliah umum kepada sivitas akademik UIN Jakarta

    News Flash

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    5/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    dan Kementrian Agama pada tanggal 6

    Januari 1983, yaitu diperbolehkannya

    beracara dalam lingkup Peradilan Aga-

    ma. Angin segar kembali menghampiri

    lulusan Sarjana Syariah sehingga dapat

    berprofesi sebagai Advokat sesuai ket-

    entuan UU No 18 Tahun 2003. Namun

    untuk di lingkungan kejaksaan memang

    masih terbentur dengan perundang un-

    dangan yang ada, tetapi dia berjanji

    akan mengakomodir masukan stadium

    general ini dalam perubahan perundan-gan rekrutmen di lingkungan kejaksaan.

    Dengan demikian akan ada sekitar 3000

    calon jaksa di Indonesia, yang bisa diisi

    oleh Sarjana Syariah FSH, demikian ujar

    Jaksa Agung.

    Stadium general ini dihadiri oleh para

    mahasiswa FSH, dan beberapa tamu

    undangan dari universitas lain, seperti

    Dekan Fakultas Hukum Universitas Pa-

    mulang, Ketua Institut Ilmu Quran, dan

    Dekan Fakultas Hukum Universitas Mu-

    hammadiyah Jakarta.

    NO LEMBAGA DAN JABATAN PERSONALIA

    1 P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian

    Masyarakat dan Kerja Sama)

    Ketua P3M

    Sekretaris

    Dr. Syahrul Adam, M.Ag.

    Maman Rahman Hakim, SEI, MM

    2 Laboratorium

    Ketua Lab.Sekretaris Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, MAH. Abdurrauf, LC, MA

    Nachrowi, SH, MA

    Yuke Rahmawati, MA

    Aini Masruroh, MA

    3 PPJM (Pusat Peningkatan Jaminan dan

    Mutu)

    Ketua PPJM

    Sekretaris

    Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.Ag

    Arip Purqon, MA

    4 PUSDATIN (Pusat Data dan Informasi)

    Kepala PUSDATIN

    Sekretaris

    Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, M H

    Nurrohim, Lc, LLM

    Savmi Rizqiyanto, SEI

    5 PPMA (Pusat Pembinaan Mahasiswa danAlumni)

    Ketua PPMA

    Sekretaris

    Dr. Ali Wafa, MA

    Fitria, SH, LLM

    6 PSSH (Pusat Studi Syariah dan Hukum)

    Ketua PSSH

    Sekretaris

    Dr. Hj. Mesraini, MAg

    Nur Habibie, SHI, MH

    7 Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum

    Ketua

    Sekretaris

    Kamarusdiana, MA

    Irfan Khairul Umam, LLM

    DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL

    FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

    UINSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

    Dekan Prof. Dr. H.M. Amin Suma, SH, MA, MM

    Pudek Bid. Akademik Dr. H. Mukri Aji, MA

    Pudek Bid. Administrasi Umum Prof. Dr. Yunasril Ali, MA

    Pudek Bid. Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Phil. J.M Muslimin, MA

    Kabag Tata Usaha Drs. H. SadeliKasubag Akademik Dra. Madinatul Musyarafah

    Kasubag Umum Alexander, SSos

    Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Dhian Sukmaningsih, SH

    Ketua Prodi SAS Drs. H. Basik Djalil, SH, MA

    Sekretaris Hj. Rosdiana MA

    Ketua Prodi SJS Dr. Asmawi, M.Ag

    Sekretaris Afwan Faizin, MA

    Ketua Prodi PMH Dr. H. Muhammad Taufiki, M.Ag

    Sekretaris M. Fahmi Ahmadi, MSi

    Ketua Prodi MU Dr. Euis Amalia, M.Ag

    Sekretaris Mumin Rouf, MA

    Ketua Prodi Ilmu Hukum Dr. Djawahir Hejazziey, SH, MA

    Sekretaris Abu Thamrin, SH, MHum

    Ketua Program Double Degree Dr. H. Ahmad Tholabie Kharlie, MAg

    Sekretaris Ismail Hasani, SH, MH

    Ketua Program Magister Dr. H. Hasanuddin, MA

    Sekretaris M. Nur Rianto Al Arif, SE, MSi

    LEMBAGA-LEMBAGA

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    6/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Jumat, 10 Oktober 2013, Gedung Theat-

    er dipenuhi mahasiswa yang menyak-

    sikan Studium Generale bertema Ko-

    rupsi dalam Persepktif Politik, Ekonomi,

    dan Hukum. Hadir sebagai pembicara

    dalam acara ini Bapak Drs. Suwarno,

    MA selaku penasehat di Komisi Pember-

    antasan Korupsi (KPK).

    Acara yang secara simbolik dibuka

    langsung oleh Dekan FSH Prof. Dr. H.

    M. Amin Suma, SH., MA., MM ini ber-

    langsung selama dua jam. Dalam samb-

    utannya, Dekan FSH tidak lupa mem-perkenalkan FSH kepada pembicara,

    dan pencapaian-pencapain yang telah

    berhasil diwujudkan. Selain itu Dekan

    mengapresiasi acara ini seraya berharap

    agar para mahasiswa mampu mengam-

    bil manfaat dari Studium Generale ini .

    Dekan FSH juga berpesan agar maha-

    siswa mampu terus menerus secara men-

    dalam mengenal karakteristik keilmuan

    yang ada di FSH terutama segitiga emas

    yang menjadi primadona sambil berujar

    bahwa Ilmu harus diterima dengan tulus,

    yakinlah jika itu telah dilakukan, lapan-

    gan dunia (pekerjaan) akan sendirinya

    terbuka.

    Dalam paparannya, pembicara ber-

    hasil membuat suasana diskusi terlihat

    menarik dan hidup dengan bahasa yang

    ringan dan mudah dicerna. Sesekali Ba-

    pak Suwarsono juga membuat suasana

    riuh hadirin dengan joke dan berbagi

    pengalaman selama berada di lingkun-

    gan KPK dikenal memiliki kode etik,

    yang dilaksanakan dengan sangat ketatdan tidak kenal kompromi.

    Diskusi ini menganalisa sudut pan-

    dang terjadinya korupsi, karaketristik ko-

    rupsi diberbagai negara, termasuk di In-

    donesia, pelembagaan korupsi dan cara

    menanganinya. Pria kelahiran Bojon-

    egoro tahun 1957 ini juga menjelaskan

    bahwa terjadi pergeseran tipe korupsi

    di Indonesia dari tipe patronage machi-

    nesmenuju tipe elite hegemony yang di-

    dalamnya terdapat middleman (broker)

    yang menghubungkan sikap korupti

    pemilik modal dengan penguasa. Meng

    ingat sifat korupsi yang kompleks dan

    bertipe demikian, badan pemberantasan

    korupsi harus didesain secara khusu

    pula, yaitu bersifat independent, dengan

    kekuasaan yang cukup dan pendanaan

    yang cukup.

    Lebih lanjut, pembicara menjelaskan

    bahwa korupsi itu bersikap kontekstual

    suatu waktu bisa bertipe A, dan diwaktu

    lain bertipe B. di Negara satu dan yang

    lain memiliki karakter tersendiri sehingga cara penangannya harus disesuaikan

    Namun secara singkat, korupsi itu ter

    jadi karena adanya ketidakseimbangan

    Seuatu yang tidak seimbang harus dibuat

    seimbang.

    Acara ini secara resmi ditutup oleh

    Dekan FSH, Prof. Dr. H. M. Amin Suma

    SH., MA., MM sekaligus menyampaikan

    banyak terima kasih atas kesediaan Bapak

    Suwarno, yang meluangkan waktunya

    mengisi Studium Generale di FSH.

    KPK : Korupsi Terjadi Karena Ketidakseimbangan

    Para Mahasiswa tengah mendengarkan kuliah umum bertema Korupsi dalam Perspektif Politik, Ekonomi dan Hukum Jumat (29/10) di

    Ruang Teater Lt. 2. Turut Hadir Penasehat KPK, Drs. Suwarno yang sekaligus mengisi kuliah umum.

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    7/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Rabu, 6 November 2013 telah berlang-

    sung seminar internasional dengan tema

    Perkembangan Semasa Undang-Undang

    Syariah Indonesia-Malaysia. Seminar ini

    berlangsung sehari di Meeting Room,Fakultas Syariah UIN Jakarta Lt 2. Tu-

    rut menjadi pembicara dalam seminar ini

    adalah dosen senior dari dua perguruan

    tinggi ternama Indonesia dan Malaysia,

    yaitu Universitas Malaya, dan FSH UIN

    Jakarta.

    Dalam paparan singkatnya, Dr. Siti

    Zubaidah Ismail menjelaskan pengala-

    man tentang polemik jinayah syariah di

    Malaysia. Menurutnya terdapat berb-

    agai isu yang perlu dijadikan perhatian

    oleh pemerhati hukum Islam, sebagai

    contohnya ialah wilayah negara-nega-ra bagian di Malaysia yang memiliki

    kekuasaan membuat Undang-undang,

    akan tetapi belum memiliki mandat men-

    jalankan undang-undang yang dibuatnya

    terutama sekali soal pelaksanaan huku-

    man hudud. Sementara itu pembicara

    lain dari Universitas Malaysia, Prof. Dr.

    Raihanah Abdullah, mempresentasikan

    makalahnya yang lebih mengkritisi ten-

    tang kekerasan dalam rumah tangga.

    Dari FSH UIN Jakarta, selaku pem-

    bicara pada seminar tersebut di antaran-

    ya, Bapak Basit Jalil, SH., MA, yang

    mengulas tentang perkembangan hukum

    Islam di Indonesia. Adapun Bapak Dr.

    Mujar Ibnu Syarif lebih banyak mengu-las tentang syuro dan demokrasi di In-

    donesia. Senada dengan kolega yang be-

    rasal dari Universitas Malaya, Bapak Dr.

    Ahmad Mukri Aji juga mengulas seputar

    kekerasan dalam rumah tangga.

    Seminar yang dilaksanakan di FSH

    UIN Jakarta ini memiliki banyak man-

    faat yang dapat dipetik baik oleh peserta,

    narasumber yang mengisi acara tersebut

    maupun kedua institusi universitas ter-

    nama ini. Upaya untuk menggali secara

    lebih mendalam perkembangan undang-

    undang syariah Indonesia dan Malaysia,mencari peta persamaan dan perbedaan-

    nya dari lingkungan dan kondisi sistem

    pemerintahan yang jelas memiliki per-

    bedaan, memberikan suatu tambahan

    wawasan bagi kedua belah pihak. Bagi

    FSH kegiatan ini juga memberi arti pent-

    ing sebagai upayanya yang ingin tetap

    berperan aktif mengembangkan kemam-

    puan keilmuannya di tingkat pergaulan

    antar bangsa.

    Seminar Internasional Perkembangan Ter-

    kini UU Syariah Berlangsung Menarik

    Pelepasan Alumni FSHBerlangsung Hikmat

    Acara pelepasan alumni ini dihadiri

    oleh 168 wisudawan dan wisuda-

    wati, yang terdiri dari Prodi Studi

    Ahwal Assakhsiyah (SAS), 20

    wisudawan., Prodi Perbandingan

    Madzhab dan Hukum (PMH), 10

    wisudawan., Prodi Jinayah Siyasah

    (SJS), 10 wisudawan., Prodi Mua-

    malat, 96 wisudawan., Prodi Ilmu

    Hukum sebanyak 21 wisudawan,dan non regular sebanyak delapan

    peserta.

    Pada pelepasan kali ini pihak

    dekanat memberikan apresiasi

    penghargaan setinggi-tingginya ke-

    pada wisudawan terbaik, dan juga

    ucapan selamat kepada seluruh

    wisudawan/wisudawati atas ke-

    berhasilannya menempuh studi di

    FSH. Berikut beberapa daftar lulu-

    san terbaik FSH angkatan 91 tahun

    akademik ganjil 2013/2014, yaitu

    pertama, Ahmad Zainunnashih,Program Studi Perbandingan Maz-

    hab dengan IPK 3,85. Kedua, Hilda

    Hilmiah Dimyati, program IStudi

    Ilmu Hukum, dengan IPK 3, 81.

    Ketiga, Abdul Karim Munthe, Pro-

    gram Studi Ahwal As Syakhsiyah,

    dengan IPK 3,80. Keempat, Devina

    Martina, Program Studi Muamalat,

    dengan IPK 3,75, dan kelima Mu-

    hammad Al Mansur, Program Studi

    Jinayah Siyasah, dengan IPK 3,63.

    Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. H.A Mukri Aji, MA memberikan cinderamata kepada

    salahsatu pemicara dalam Seminar Internasional Perkembangan UU Syariah Di Indoneisa

    dan Malaysia.

    News Flash

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    8/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Ruh, Miniatur dan MercusuarUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

    Mutiara Suara Dan Karya Nyata FSH

    APA yang membuat seorang pemimpin sangat dihargai? Kemampuannya untuk meninggalkan

    sejumlah legacy bagi rakyat yang dipimpinnya adalah salah satu prasyarat utama, seorang pem

    impin menjadi besar. Deng Xiaoping menjadi pemimpin China yang paling dihargai- bahkan

    mungkin melebihi pendahulunya Mao Zedong karena pemikirannya mengenai transformas

    china menuju ekonomi terbuka, berhasil mengangkat China menjadi negara besar baik secara

    ekonomi maupun politik.

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    9/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Maksud dari ruh miniatur dan mercu-

    suar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

    ini apa prof ?

    Mudah mudahan persepsi saya tidak kel-

    iru dan terbukti bahwa sebenarnya syari-

    ah itu adalah ruh UIN, yang meciptakan

    istilah ini bukan saya melainkan mantan

    dekan fakultas syariah terdahulu, Peu-

    noh Dali. Karena kajian islam itu han-

    ya dibidangi dalam 3 hal yakni akidah,

    akhlak dan syariah. Syariah ini menjadi

    ruh karena semua kehidupan manusia

    tidak ada yang terlepas dari ilmu syariah.

    Dan insyaallah FSH konsisten dengan

    itu. Lalu bagaimana dikatakan miniatur,

    saya katakan miniature kalau di pandang

    dari sisi perguruan tinggi miniature dun-

    ia adalah Indonesia, miniature Indone-

    sia adalah UIN Jakarta, miniature UIN

    Jakarta adalah FSH. Diantara alasannya

    karena dari sekian tataran makro yang

    ada di UIN itu sudah tercermin di FSH.

    Bisa disebutkan contohnya Prof?

    Contohnya misalnya begini, UIN Ja-

    karta ini dibina oleh dua kementerian,

    kementerian agama dan kemendiknasterutama bidang keilmuannya, nah FSH

    itu dibina oleh dua kementerian itu

    dalam arti ilmu syariahnya di bina oleh

    kementerian agama dan untuk ekonomi

    syariah, ilmu hukumnya di bina Diknas,

    artinya apa yang ada di UIN insyaallah

    ada di FSH. Kemudian juga apa yang di

    capai UIN Insyallah sudah dicapai FSH.

    Contohnya dalam akreditasi, UIN men-

    dapat akreditasi A dari BANPT, maka

    alhamdulillah FSH pun memperoleh

    akreditasi yang sama. Sementara dari sisi

    jurnal, UIN belum memiliki Jurnal yangterakreditasi, namun FSH sudah memi-

    liki jurnal terakreditasi. Itu yang mengil-

    hami saya berkesimpulan FSH ini bisa

    menjadi Miniatur dari UIN Jakarta.

    Lalu apa maksud dari mercusuar ini

    Prof?

    Mercusuar itu kan sebenarnya sebuah

    menara yang tinggi di tempat yang jauh.

    maksudnya adalah gelora FSH ini efekn-

    ya bisa kemana-mana jadi seakan akan

    bertengger, ungkapan unggul handal ter-

    depan itu mudah mudahan benar adan-ya. Dilihat, dicontoh. Banyak hal yang

    lahir dari FSH dicontoh oleh yang lain,

    hal itu harus kita syukuri. Itu yang saya

    maksud dengan mercusuar dari UIN.

    Contohnya Prof?

    Contohnya syariah punya wisata syari

    ke Bali, setelah itu fakultas lain pada

    mengikuti itu. FSH punya jumat khid-

    mat, rektorat bikin Coffe Morning, FSH

    menggelar Hipnoterapi, baru UIN men-

    gadakan. Fakultas Syariah punya Mu-

    hasabah, yang lain belum mengikuti.

    Fakultas syariah punya milad, dulu disini

    HUT semuanya setelah Fakultas Syariah

    Milad Rektorat bikin Milad.

    MENDASAR, BESAR, BERKIBAR

    Satu lagi istilah yang sempat dilontarkan oleh

    Prof. Dr. Amin Suma, yakni Prestasi Fakul-

    tas Syariah dan Hukum yang mendasar,

    besar dan berkibar, saat ditanya lebih lanjut

    tentang arti istilah itu, Bapak dari sebelas

    anak inipun menjelaskan panjang lebar.

    Mendasar itu artinya program yang

    daruriat, betul betul primer. Contohnya

    yang mendasar itu salah satunya adalah

    program double degree.Itu jelas mendasar

    dan besar. Selain itu kita memiliki pro

    gram magister, meskipun di fakultas lain

    itu juga ada, pembukaan Program Stud

    Ilmu Hukum termasuk berkibar karena

    merupakan satu satunya program stud

    FSH yang berada dalam naungan Diknas.

    Dalam bidang pengelolaan dan penggu-

    naan anggaran ini bagaimana prof ?

    Ya ini misalnya maaf anggaran syariah

    ini kecil sekali cuma 1,38 persen, tap

    outputnya itu boleh bisa dibandingkan

    Kenapa karena banyak efisiensi yang

    dilakukan disini menurut pengamatan

    saya. Cuma saya tidak bisa mengatakan

    dengan dimana bandingannya. Silahkan

    yang tidak sependapat dengan ini cari

    kan bandingannya,

    Fakultas Syariah termasuk dalam lima

    besar Fakultas yang memiliki anggaran

    yang besar, seperti fakultas tarbiyah

    fakultas ekonomi, dengan penyerapan

    sampai 90 persen. Apakah itu termasuk

    sebuah prestasi?

    Iya silahkan itu di ukur karena kita pu

    nya produk yang dihasilkan.

    SEGITIGA EMAS BIDANG ILMU

    Dalam berbagai macam kesempatan, entah

    itu dalam seminar, diskusi panel ataupunmenerima kunjungan tamu, Prof. Dr. Amin

    Suma selalu memaparkan segitiga bidang

    ilmu yang dikelola oleh Fakultas Syariah dan

    Hukum. Dalam perbicangan ini beliau men

    jelaskan lebih jauh, akan seperti apa segitiga

    emas ini setelah, Program Studi Ekonom

    Syariah di pindah ke Fakultas Ekonomi.

    Segitiga Emas ini adalah ikon jangka

    panjang FSH dalam bidang keilmuan

    nya, pertama bidang ilmu syariah, kedua

    ekonomi syariah dan ketiga ilmu hukum

    Nanti kalaupun di geser ya tinggal digan-

    ti ke hukum ekonomi syariah, tinggal d

    tambahi kata hukum saja, tidak ada yang

    sulit. Segitiga emas itu akan tetap ada

    walaupun kemudian ekonomi syariah itu

    akan dipindah ke Ekonomi.

    Tetap ada menjadi Icon dan tidak ada

    kesulitan dalam itu. Hukum Ekonom

    Syariah. Jadi yang pertama Syariah

    Ekonomi Syariah, ketiga Hukum.

    Paling tidak itu yang ada di syariah ini

    Kedapan nanti seperti apa itu soal lain

    Dan ini mudah-mudahan dikenali oleh

    Pemikirannya mengenai China se-

    bagai negara komunis dengan ekonomi

    terbuka adalah warisan yang paling ber-

    harga bagi warga china daratan hingga

    saat ini. Walaupun mungkin Deng juga

    menorehkan noda hitam berupa pem-

    bantaian Lapangan Tiananmen, tetap

    saja warisan falsafahnya dipegang oleh

    generasi pemimpin China saat ini. Hasil-

    nya luar biasa, dari negeri yang petaninyahanya berpenghasilan USD 40 pertahun

    menjadi USD 8000. Sebuah pencapaian

    luar biasa bagi negeri dengan 1.3 milyar

    penduduk ini.

    Menjelang akhir periode jabatan

    nya sebagai Dekan Fakultas Syariah

    dan Hukum akhir desember nanti, Prof.

    Dr. Muhammad Amin Suma, SH, MA,

    MM berusaha sebisa mungkin untuk

    meninggalkan warisan yang berharga

    untuk almamater dan sekaligus generasi

    penerusnya, tapi tulisan ini tidak dalam

    bingkai politis dalam arti kata menyiap-

    kan pemimpin setelahnya, namun lebih

    kepada garis-garis besar kebijakan apa

    saja yang beliau telah letakkan dan ke-

    mudian prestasi-prestasi apa saja yang

    telah diraih fakultas syariah dan hukum-

    selama kepemimpinan beliau.

    Dalam sebuah perbincangan eksklusif

    di kantornya, beliau memaparkan ban-

    yak hal, termasuk ekstraksi pemikiran-

    nya tentang fakultas syariah dan hukum,

    sederet prestasi hingga harapan-harapan

    nya akan seperti apa fakultas syariah danhukum kedepan. Berikut adalah hasil

    bincang-bincang tim Warta Syariah den-

    gan Dekan terpilih Fakultas Syariah dan

    Hukum tiga periode berturut-turut terse-

    but.

    Feature

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    10/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    civitas akademika. Sehingga ketika para

    mahasiswa baru masuk ke fakultas sya

    riah dan hukum, mereka sudah tau anda

    mengambil jurusan apa, jadi sudah sejak

    awal tidak ada kebingungan mahasiswa

    itu dengan bidang segitiga emas ilmu

    Kenapa saya bahas akan sgitiga emas

    ilmu itu, ibarat dalam dunia olah ragapenghargaan atau medali yang tertingg

    itu kan emas yah,nah kami FSH in

    tidak mau mendapatkan Perak apalag

    Perunggu. Itu harus dicatat betul tuh

    tiga tiganya bidang ilmu ini harus emas

    Tidak boleh ada yang perak apalagi pe

    runggu. Dan ini sudah terukur. Karena

    FSH ini rata rata IPKnya kalau perfakul

    tas itu sudah diatas tiga. Meskipun per

    jurusan masih ada jurusan yang masih

    kurang dari tiga. Tapi rata rata fakultas

    sudah diatas tiga. Itu tolok ukurnya se

    cara gampang.

    Berbicara tentang mahasiswa juga past

    berbicara tentang alumni, selama in

    penyerapannya seperti apa prof ?

    Penyerapannya ini yang saya tidak di sup

    ply data, tapi faktanya dilapangan insyal

    lahsering kali mendapatkan surat resm

    dari beberapa lembaga, untuk meminta

    alumni FSH. Dan alumni FSH ini su

    dah tersebar kemana mana dan dimana

    mana, sampai sampai beberapa minggu

    lalu saya bepergian sepanjang perjalanan

    di bandara itu, belum pernah tangansaya dicium oleh pegawai bandara tap

    kemarin ada, dan itu baru pertama kali

    Pas saya menyerahkan bording pas yang

    tangan kanan saya dicium. Belum lag

    saya tanya dia mengatakan saya maha

    siswanya bapak namanya Fajrul lulu

    san tahun 2011, sesuatu yang membuat

    mata saya berkaca-kaca apa keterkaitan

    nya? Tapi tetap terserap dalam bidang

    keillmuan dia. Ada orang syariah yang

    selalu berkoar koar kalau ada alumninya

    Kiprah danDedikasi

    Amin Suma

    Prinsip yang kamikembangkan tidak

    boleh ada mahasiswaFSH yang drop outkarena tidak punya

    uang. Itu prinsip yangsudah kita tanamkan

    sejak tahun 2007.

    Memiliki Peta Keilmuan yang Jelas dan Tegas: Segi Tiga Emas1.

    Bidang Ilmu (Syariah, Ekonomi Syariah dan Hukum);Empat dari lima Prodi FSH Terakreditasi A2.

    Memiliki Konsentrasi Khusus - Internasional (PMF-K);3.

    Pembinaan Program Studi Dilakukan oleh Dua Kementerian4.

    (Kemenag dan Diknas);

    Memiliki Program Double Degree yang memungkinkan maha-5.

    siswa FSH menyandang dua gelar sekaligus;

    Memiliki Jurnal Terbanyak dan Terakreditasi;6.

    Memiliki Konsorsium Keilmuan;7.

    Memiliki Program Magister Ekonomi Syariah8.

    Memiliki Cetak Biru Pengembangan Fakultas Syariah dan Hu-9.

    kum hingga tahun 2025

    9 Kemajuan

    7 Prestasi

    12 Pencapaian

    Memiliki Program Beasiswa Mandiri1.Pemegang IPK Tertinggi (3,99)2.

    Pemenang dan Pemegang Muri Skripsi Terkecil;3.

    Memiliki Lembaga Penunjang Terlengkap;4.

    Memiliki Guru Besar Terbanyak di lingkungan UIN;5.

    Memiliki Asesor BAN PT Terbanyak;6.

    Satu-satunya Fakultas Agama yang memiliki anggaran besar den-7.

    gan tingkat penyerapan hingga lebih dari 90%

    Kerjasama dengan UNHCR1.

    (United Nations High Commissioner for Refugee)

    Kerjasama dengan ICRC (International Committee of Red Cross)2.

    Internasionalisasi Jurnal Ahkam bekerja sama dengan ISEAS3.

    (Institute for Southeast Asia Studies)

    Representatif Tetap Islamic Finance News Roadshow by RED-4. Money.

    Kerjasama dengan MIHE (Markfield Institute of Higher Education)5.

    Kerjasama dengan Asian Law Group - University of Melbourne6.

    Kerjasama dengan University of Oslo, Norwegia7.

    Kerjasama dengan University of Malaya dan USIM, Malaysia8.

    Kerjasama dengan Leiden University, Belanda9.

    Kerjasama dengan Universitas Islam Eropa, Rotterdam, Belanda10.

    Kerjasama dengan Rabithah Jamiah Islamiyah, Doha, Qatar11.

    Kerjasama dengan University of Amity, India12.

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    11/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Kegiatan Muamalat:

    Akreditasi A nilai 376 tahun1.

    2011 sd 2016,

    Menjalin kerjasama dengan ber-2.

    bagai pihak: ToT dengan BRI

    Syariah, Pojok Bursa Syariah

    dengan IPOT, isurance goes to

    campusdengan Allianz, co brand-

    ing bank mini syariah dengan

    BRI,

    Menyelenggarakan event ber-3.

    gengsi Seminar Riset Forum

    dengan 4 nara sumber Interna-

    sional dan 5 nara sumber na-

    sional dengan dihadiri Menko

    Perekonomian Hatta Rajasa,

    Kerjsama UIN, BI, IAEI,

    Menginisasi workshop arsitektur4.

    Ekonomi Islam dengan KEI,

    Memberikan gelar honoris causa5.

    pada Makruf Amin dan RiawanAmin,

    Kerjasama dengan Lembaga Za-6.

    kat, Dompet Dhuafa dan Baznas

    melahirkan konsentrasi Ziswaf,

    Alumni 90% terserap di industri7.

    keuangan syariah bukan hanya

    utk fornt liner tapi masuk ODP

    utk jalur manager,

    Hampir setiap tahun ada alumni8.

    yg masuk finalis pada acara fo-

    rum riset BI-IAEI, juara olim-

    piade ekonomi Islam nasional,

    juara debat ekonomi Islam na-sional,

    Memiliki lab bank mini sya-9.

    riah yg terlengkap dan selalu

    dijadikan benchmarking oleh

    PT lain, menjadi rujukan dalam

    pengembangan kurikulum

    ekonomi Islam di Kemenag dan

    UIN/IAIN/STAIN se Indone-

    sia.

    Kegiatan Prodi SJS (Pidana dan Tata

    Negara Islam:

    Seminar Nasional Promoting1.

    Teaching of International Refugee

    Law and Human Rights for State

    Islamic Universities, Kerjasama

    Prodi SJS/FSH dengan UNHCR

    Perwakilan Indonesia dan Timor

    Leste, Hotel Aryaduta, Jakarta, 2

    Desember 2010 ;

    Pelaksanaan MoU dgn UNHCR2.

    Perwakilan Indonesia dan Timor

    Leste, Jakarta, 2 Desember 2010 ;

    Penerjemahan Buku Haqq al-Lu-3.

    ju Li al-Lajiin baina al-Syariah

    al-Islamiyyah wa al-Qanun al-

    Dauliy (Dirasah Muqaranah),

    dengan judul hasil terjemahan:

    Hak-hak Pencarian Suaka dalam

    Syariat Islam dan Hukum Inter-

    nasional (Suatu Kajian Perbandin-gan), Maret s/d Desember 2011,

    Jakarta ;

    Launching Buku Hak-hak Pen-4.

    carian Suaka dalam Syariat Islam

    dan Hukum Internasional (Suatu

    Kajian Perbandingan), 16 Mei

    2012 ;

    5) Semiloka Nasional Membe-5.

    dah dan Merajut RUU KUHP

    dan RUU KUHAP Menuju Hu-

    kum Pidana dan Acara Pidana

    yang Berkeindonesiaan, 24 - 25

    April 2012.

    yang misalnya sudah satu setengah ta-

    hun tidak bekerja ya cobalah main main

    ke fakultas syariah. Siapa tau ada yang

    bisa membantu. Kalau masalah terserap

    sudah tidak diragukan lagi.

    Bicara prestasi, tentu juga tidak ter-

    lepas dari kelemahan, apa kelemahan

    yang ada di FSH ini?

    Banyak yang perlu diperbaiki itu misal-nya dikelas kelas masih kita temukan ada

    AC yg terkadang nyala terus, yg kedua

    pada rapat dosen itu sering muncul isu

    bentrok jadwal perkuliahan yang tidak

    terkoordinasi, misalnya tapi itu tidak se-

    lalu dari pelayanan karena terkadang ada

    dosen juga yang mengubah sendiri. Itu

    berarti ketidak disiplinan dosen itu send-

    iri bukan kemudian karena pelayanan

    akademik, ya masih ada hal hal seperti

    itu dalam hal teknis terutama, kalau ke-

    bijakan secara keseluruhan insyallah

    karena kita memiliki renstra dari awalsudah jelas.

    Bukti fisik atau jejaknya dari prestasi

    itu apa prof ?

    Kalau fisik barangkali FSH tidak terlalu

    mempermasalahkan soal itu, karena ini

    langsung oleh UIN, jadi untuk fisik ini

    sama seluruh UIN tinggal pengelolaan-

    nya. Kira kira bagaimana pastinya fakul-

    tas syariah ini nyaris tidak ada ruangan

    yang tidak terpakai, efisiensi itu insyallah

    berlaku disini.

    BEASISWA MANDIRI

    Beasiswa mandiri ini maksudnya di luar

    dari beasiswa yang diberikan oleh UIN,

    FSH juga mencari Sendiri, tidak semata

    mata mengandalkan dari Universitas.

    Prinsip yang kami kembangkan tidak

    boleh ada mahasiswa FSH yang drop out

    karena tidak punya uang. Itu prinsip yang

    sudah kita tanamkan sejak tahun 2007.

    jadi prinsipnya di FSH tidak boleh ada

    Mahasiswa yang drop out dengan alasan

    tidak punya uang. Kalau karena persoa-

    lan lain ya bukan urusan kita. Itu yang

    selalu kita carikan, yang kedua untuk

    menghidupi prodi prodi yang minimal,

    kalau fakultas usuludin kan langsung dari

    universitas, nah fakultas syariah itu tidak

    seperti itu. Mencari sendiri karena tidak

    semua mahasiswanya tidak mampu. Itu

    mendasar dan sangat sangat principle. []

    Kegiatan Prodi SJS (Pidanadan Tata Negara Islam)

    Kegiatan Prodi Muamalat(Ekonomi Islam)

    Feature

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    12/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Kesimpulan itu dikatakan oleh

    Dr. Ali Unsal direktur Fethullah

    Gullen Chair UIN Jakarta baik

    pada acara Studium General di Fakultas

    Syariah dan Hukum maupun pada inter

    view lanjutan di kantor FGC, gedung pro

    gram studi farmasi lantai 2. Menurut Al

    Unsal, hal ini terjadi karena Hocaefendi

    demikian Fethullah Gulen sering dipang

    Fethullah Gulen Hocaefendi dan Masyarakat Hizmet

    Panggilan untuk Mengabdi

    pada KemanusiaanSIAPA yang menyangka, pengabdian seorang guru agama sederhana yang mengajari anak-

    anak dan generasi muda turki, penceramah yang berpikiran terbuka dan berpengetahuan luas,

    bisa memberikan sebuah inspirasi yang menggerakan ribuan orang untuk melakukan hal-hal

    yang luar biasa, baik di Turki maupun di dunia. Dia adalah Fethullah Gullen Hocaefendi,

    bersama dengan masyarakat hizmet, telah melakukan pengabdian kepada masyarakat lintas

    benua, menembus sekat-sekat tradisional seperti etnis, agama dan negara, membuat ia sangat

    dihormati dan dikagumi, baik di timur maupun di barat.

    Searah Jarum Jam, 1) Peraga

    tarian turki 2) Direktur FGC D

    Ali Unsal dan Dr. Sudarnot

    Wakil Rektor III tampak menya

    sikan tarian 3) Para Siswa teng

    memperagakan salah satu tari

    turki.

    Opposite Page Tim Warta teng

    berbincang dengan Dr. Ali Unsdi kantor Fethullah Gullen Cha

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    13/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    gil, mempraktikkan ahlaq atau tingkah

    laku yang baik kepada anak-anak muda

    dan masyarakat turki. Orang-orang turki

    menyaksikan kisah hidup Fethullah yang

    penuh kesederhanaan, hanya memakan

    roti, dan mendedikasikan hari-harinya

    untuk memberikan pengajaran.

    people love him, because his life very sim-

    ple, very humble, very basic life, and he fol-

    low steps of Rasulullah SAW and His Com-

    panion. He dedicated to serve and teach to

    young generation what he know, he dedicated

    himself, sacrifice himself for another, he said,

    living for other is every Muslim goals! You

    should live for other, we should help other

    Demikian menurut Dr. Ali Unsal yang

    merupakan doctor kalam aqidah lulusan

    Seltjuk University ini.

    Selain kesederhanaannya, hal yang

    membuat Fethullah Gulen sangat disukai

    masyarakat turki adalah karena wawas-

    annya yang sangat luas. Dr. Ali Unsalmenjelaskan, Hocaefendi selain memi-

    liki kedalaman ilmu agama baik dalam

    hal fikih, hadis, tafsir dan aqidah, beliau

    juga memiliki wawasan keilmuan barat

    klasik seperti kimia, fisika dan biologi

    yang membuatnya sangat popular dan

    banyak membuat setiap orang menden-

    garkan ceramah dan nasehatnya.

    Dalam memberikan ceramah dan

    nasehatpun, Fethullah tidak pernah sem-

    barangan, dia selalu menggunakan kata-

    kata terbaik. Dia tidak pernah bersumpah

    sembarangan, tidak pernah menggu-nakan kata-kata buruk, tidak pernah

    mengejek atau menyerang orang, bahkan

    ketika dia mengucapkan kosakata yang

    kurang pas, dia meminta maaf. Dua hal

    ini, kebaikan akhlak dan keluasan ilmu,

    membuat dirinya dipercaya dan diden-

    gar oleh banyak kalangan, terutama ka-

    langan religious.

    Gerakan masyarakat hizmet ini ber-

    mula antara tahun 1960 1970, saat Tur-

    key mengalami hal yang buruk, banyak

    pemuda Turkey melanjutkan kuliah di

    universitas dan sekembalinya mereka, ke-banyakan dari mereka berpikiran komu-

    nis atau ateis, they killed each other

    begitu apa yang diterangkan Ali Unsal,

    lalu orang-orang datang menanyakan hal

    ini kepada hocaefendi, Fethullah Gulen

    pun mengatakan, bahwa orang-orang

    turkey harus melakukan sesuatu, kita

    harus memberikan pengajaran dan pen-

    didikan, kita harus membangun asrama

    lalu para dermawan, guru, orang orang

    bisnis pun mendirikan asrama.

    Tujuannya untuk membersihkan

    pikiran-pikiran anak muda, lalu orang-

    orang mempercayai ide ini, dan kemu-

    dian beberapa orang mulai memasukkan

    anak-anak muda nya kedalam asrama

    dan usaha inipun mulai terlihat, anak-

    anak muda ini tumbuh menjadi generasi

    yang berpikiran dan bermoral baik, dan

    mereka mengajarkan ajaran yang didap-

    atnya ini ke beberapa generasi sesudah-

    nya. Generasi lainpun melakukan hal

    serupa, dari generasi ke generasi mere-ka mengajarkan moral yang diajarkan

    Fethullah. Sekarang sudah menghasilk-

    an empat generasi dan mereka mengajar-

    kan kebaikan kepada yang lainnya. Dari

    sanalah gerakan masyarakat Hizmet ber-

    mula.

    Bermula dari turkey, gerakan ini bisa

    dibilang perlahan-lahan mulai meluas.

    Digambarkan pada waktu itu Di dunia

    muslimpun, keadaanya tidak jauh ber-

    beda, Ali Unsal mengatakan unfortu-

    nately, in muslim world, we have three

    problem, ignorance, poverty and conflict,we should solve this problem, but how,

    the basic or the main solving is educa-

    tion. Because quran said, in the first vers-

    es, iqra or read karena kondisi ini, dan

    juga dibarengi dengan perintah Allah,

    lalu nasehat Hocaefendi untuk banyak

    berbuat bagi masyarakat, yang akhirnya

    membuat gerakan masyarakat hizmet

    meluas melintas benua. Dr. Ali Unsal

    kemudian menceritakan tentang sekolah-

    sekolah yang didirikan oleh masyarakat

    hizmet, ada yang berada di Philippine

    Indonesia (Sekolah Kharisma Bangsa)

    Iraq dan Afganistan. Bahkan salah satu

    universitas terbesar di Turkey, Fetih Uni

    versity adalah universitas yang didirikan

    oleh masyarakat hizmet.

    Di Indonesia, khususnya UIN

    Syarif Hidayatullah Jakarta, orang

    orang hizmet (yang berarti orang-orang

    yang melakukan hikmah pengabdian)

    dipimpin oleh Ali Unsal, mendirikan

    Fethullah Gullen Chair pada tahun 2009Tujuannya adalah untuk menyebarkan

    ajaran-ajaran Fethullah Gullen yang tak

    lain adalah memberikan pengajaran-pen

    gajaran kepada masyarakat, membantu

    orang lain, memberikan kursus termasuk

    juga menyediakan dana riset bagi mereka

    yang membutuhkan.

    Kegiatan Fethullah Gullen Chair

    di UIN pun beragam, mulai dari men

    gorganisir beberapa seminar, diskus

    panel, dan juga perkuliahan, biasanya

    terkait mengenai kesempatan beasiswa

    ke Turkey. Salah satu ajang tahunan

    yang selalu dihelat oleh Fethullah Gu

    len Chair adalah Turkish Cultural Day

    yang menampilkan ekhibisi beragam

    kesenian dan budaya turki kepada sivitas

    akademik UIN Syarif Hidayatullah. D

    tahun depan, Ali Unsal dan rekan-rekan

    nya akan mengadakan Turkey Indonesia

    Friendship Day yang merupakan ajang

    pameran budaya kedua bangsa, acaranya

    sendiripun akan digelar di UIN. []

    Feature

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    14/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Ada rasa senang dan bangga yang

    dialami oleh Ade Shofari Rid-

    wan, Gagat Rahinu dan Ade

    Risky pada hari kelulusan mereka sebagai

    sarjana di kampus pembaharu ini. Pasal-

    nya, selain telah menunaikan amanat

    orang tua untuk menyelesaikan program

    strata satu mereka, ketiganya-beserta tim

    futsal lainnya telah mengantarkan alma-

    maternya, Fakultas Syariah dan Hukumkeluar sebagai pemenang juara satu dan

    runner up pada ajang Futsal Law Cup

    yang diadakan oleh Badan Eksekutif

    Mahasiswa Universitas Trisakti medio

    oktober yang lalu.

    Awalnya, tim futsal FSH selalu

    dipertanyakan oleh tim-tim dari univer-

    sitas lain mengenai kebenaran apakah di

    UIN memiliki Fakultas Hukum mengin-

    gat, Law Cup sendiri merupakan ajang

    kompetisi fakultas-fakultas hukum yang

    ada di seluruh universitas se jabodeta-

    bek. Namun tim futsal FSH yang diko-

    mandoi oleh Ade Shofari Ridwan ini,

    selalu menyatakan ketegasannya, bahwa

    UIN memiliki Fakultas Syariah dan Hu-

    kum yang notabene juga mempelajari

    ilmu hukum. Bermula dari sini, tawaran

    bertandingpun datang silih berganti, dan

    tim futsal FSH, selalu masuk sebagai tim

    unggulan.

    sempet di trisakti dipertanyakan

    FSH itu apa? Kami jelaskan bahwa ini

    kan turnamen antar hukum, dan kami

    punya Hukum syariah, dan hasilnya

    di pertandingan kami menang dengan

    selisih gol yang lumayan jauh 10-1, 10-2,

    dan hampir setiap pertandingan menang

    dua digit hampir belasan, cuma sayang-

    nya di final kami kalah, waktu itu lawan

    UNAS di tahun 2010 Even pertama kali

    FSH ikut turnamen Futsal. Waktu itu

    kita jadi runner up 2 kenang Ade Sho

    fari Ridwan yang menyukai permainan

    Robin Van Persie ini.

    Keberuntunganpun sepertinya selalu

    berpihak pada tim futsal FSH, sejak per

    tama kali bertanding pada tahun 2010

    di setiap pertandingan berikutnya, tim

    futsal, selalu lolos sebagai juara, momen

    pertama kalinya adalah pada tahun 2011

    dengan skor yang terpaut jauh, tim yangselalu mengandalkan formasi 1-2-1 in

    berhasil menjuari liga law cup ini tanpa

    saingan yang berarti. Lucunya pada ta

    hun 2013 ini, justru lawan terberat ada

    pada tim yunior nya, yakni dari FSH itu

    sendiri.

    Kebetulan yang kemarin di Trisakt

    itu All FSH UIN di Final, jadi FSH A ke

    temu FSH B, jadi kami daftar dua Team

    dan keduanya lolos ke Final. Dan kam

    mendapat juara kedua, juara ketiganya

    PRESTASI YANG MACHOPARA pesepakbola ini berhasil menghantarkan Fakultas Syariah dan Hukum berturut-turut menjuarai Law Cup

    Futsal Competition Se Jabodetabek dalam kurun waktu 20011-2012-2013. Prestasi atletik yang membanggakan!

    Prestasi Mahasiswa

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    15/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Pakuan dari Bogor. Waktu even di Unas

    pun seperti ini, kami daftar dua team dan

    keduanya lolos ke Final. Walaupun yang

    tahun pertama di Trisakti yang satu juara

    satu yang kedua juara empat. Kemudian

    tahun kemarin juara satu dan juara tiga,

    alhamdulilah tahun ini juara satu danjuara dua terang Gagat Rahinu yang

    sangat menggilai permainan tim Arsenal

    ini.

    Keberhasilan ini tidak semata-mata

    karena keberuntungan saja, kedisiplinan

    dan latihan yang teratur juga kerap di-

    lakukan oleh tim futsal FSH, biasanya

    menurut penuturan Ade Risky, mereka

    sering melakukan pertandingan sparring

    antar fakultas, biasanya partner sparring

    mereka adalah fakultas psikologi, untuk

    melatih ketajaman mereka dalam men-

    gulik si kulit bundar. Hanya saja, tim

    futsal tidak memiliki arena khusus untuk

    berlatih laiknya tim-tim professional lain,

    mereka biasa menyewa lapangan atau

    arena futsal yang sesuai dengan budget

    mahasiswa, biasanya di Bali View

    demikian terang Ade Riski.

    Satu lagi rahasia yang mungkin patut

    ditiru, bahwasannya Ade Shofari Rid-

    wan, Gagat Rahinu dan Ade Riski serta

    kawan-kawan lainnya tidak pernah men-

    gandalkan performa individu ketika per-

    mainan sedang berjalan, semuanya focus

    pada pola permainan yang mengandal-

    kan performa Tim.

    Hasilnya lumayan menggembirakan,

    selain di Trisakti, mereka juga pernah

    menjuarai liga serupa di Universitas

    Nasional. Lalu juga pernah membekuklawan-lawannya pada Liga Marcopolo

    yang diadakan di Bogor daerah Yasmin,

    di UIN pun sebagai ajang pematangan,

    juga pernah menjuarai pada pertandin-

    gan-pertandingan serupa yang diadakan

    oleh FORSA UIN dan Fakultas Tarbi-

    yah. Sayangnya karena kelihaian mereka

    dalam mengoper bola, akhirnya muncul

    sentiment anti UIN dari anak-anak At-

    majaya, yang menurut penuturan Ade

    Shofari Ridwan, kemungkinan takut

    gelar juaranya di ambil, sehingga setiap

    even yang diadakan oleh Atmajaya, FSH

    tidak diperkenankan untuk ikut.

    Namun ini tidak membuat mereka

    patah arang, bagi mereka ini masalah

    kecil dan sepele, bahkan sepeninggal

    Ade dkk, mereka berharap, pemain tim

    penerusnya bisa memenangkan turna-

    men serupa bahkan ke tingkat yang

    lebih tinggi, semisal laga futsal nasional.

    Harapan lainnya agar di masa depan,

    tim futsal dengan dukungan sepenuhnya

    dari Fakultas, bisa menjadi tuan rumah

    dalam ajang Law Cup selanjutnya, seh

    ingga bisa menjamu kawan-kawan tim

    futsal se jabodetabek.

    Tim Futsal FSH Sedang Memberikan Trofi Kemenangan Kepada Dekan FSH, Prof. Dr.

    HM Amin Suma, disela-sela acara Tasyakuran dan Pelepasan Calon Wisudawan Fakultas

    Syariah dan Hukum UIN Jakarta

    Rahasia yang mungkinpatut ditiru, bahwasan-nya Ade Shofari Ridwan,Gagat Rahinu dan Ade

    Riski serta kawan-kawanlainnya tidak pernah

    mengandalkan performaindividu ketika permain-an sedang berjalan, se-

    muanya focus pada polapermainan yang men-

    gandalkan performa Tim.

    Prestasi Mahasiswa

    PREDIKSIBALLON DOR

    Baik Ade Shofari Ridwan, Gagat

    Rahinu dan Ade Riski, ketiganya

    memprediksi kandidat utama peraih

    Ballon DOr atau Balon Emas dari

    FIFA tahun ini jatuh kepada Pe-

    main Barcelona, Lionel Messi.

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    16/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Rekomendasi 360

    Hampir satu dekade telah berlalu sejak Andy Sachs berhenti bekerja a million girls

    would die foruntuk Miranda Priestly di Runway Magazine. Kehidupan Andy mem-

    baik, dia dan Emily, mantan musuhnya, co - asisten, kini telah berteman baik, ber-

    gabung untuk mendirikan majalah khusus pernikahan The Plungeyang dengan cepat

    menjadi bacaan wajib bagi kaum muda dan bergaya. Andy bertanggung jawab ma-

    salah editorial, sementara Emily bertanggung jawab pada iklan dan event. Kabar

    baiknya lagi, Andy telah memenuhi cinta dalam hidupnya, Max Harrison, keturunan

    dari keluarga kerajaan bisnis media yang sukses, percaya diri dan sangat ganteng.

    Rencananya pernikahan mereka akan terpampang di semua halaman media, teman

    dan keluarga mereka akan berkumpul untuk bersulang dalam pesta. Andy Sachs be-

    nar-benar berada di puncak dunia. Namun apa yang terjadi, pada pagi hari pernika-

    hannya, Andy bermimpi tentang Miranda Priestly, ketika ia menemukan sebuah su-

    rat rahasia dalamtuxedo Max, rencana pernikahannya yang indah berubah menjadimimpi buruk. Perayaannya menjadi dingin. Andy menyadari hal ini bukan karena

    suaminya, bukan pula karena karirnya seperti yang tampak. Dia tidak pernah men-

    duga bahwa usahanya untuk membangun kehidupan baru yang cerah dan ideal akan

    membawanya kembali ke kegelapan yang ia benci dan hindari sepuluh tahun lalu -

    Sang Setan perfeksionis bergaya Prada.

    Homeland adalah serial thriller psikologi perang dengan pusat cerita pada

    Claire Danes sebagai Carrie Mathison dan Damien Lewis sebagai Nicho-

    las Brody. Carrie adalah agen CIA yang mencurigai Nicholas Brody sebagai

    mata-mata teroris yang disusupkan ke Amerika Serikat. Brody adalah vet-

    eran perang yang ditahan di Irak selama delapan tahun dan berhasil disela-

    matkan oleh pasukan AS. Carrie Mathison adalah satu-satunya orang yang

    mencurigai bahwa Nicholas Brody adalah agen ganda yang memiliki misi

    menghancurkan Amerika Serikat dari dalam.

    Rahasia demi rahasia dengan alur plot yang tidak mudah ditebak, bakalan

    membuat penonton emoh beranjak dari TV. Serial ini tayang perdana pada

    tanggal 2 Oktober 2011 dan segera mendapat banyak penggemar. Sebelum

    menjadi serial drama terbaik dalam Emmy Awards 2012, Homeland men-dapat Golden Globe Award 2012 untuk Best Television Series Drama. Dan

    kedua pemeran utamanya juga mendapat penghargaan yang sama dalam

    ajang Golden Globe ke-69 tersebut.

    Penampilan Claire Danes memang sangat memukau, aktris yang juga lulu-

    san Harvard ini memang dikenal sangat pandai berakting, masih ingat dong

    perannya sebagai penyandang cacat autis dalam mini seri Temple Grandin,

    atau mungkin ketika ia bersanding dengan Leonardo DiCaprio dalam Romeo

    and Juliet.

    Kembalinya Setan Perfeksionis

    Membongkar Misi Sang Agen Ganda

    Rekomendasi 260 merupakan rubrik mengenai apa yang patut dibaca, ditonton, dipakai, dan digunakan, dalam keseharian. Berusaha

    manmpilkan tren terkini, untuk memperkaya wawasan pengetahuan para pembaca Warta. 360 berarti complete degree, derajat lengkap agar

    anda tampil menjadi orang berbeda.

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    17/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Rekomendasi 360

    Apa kesamaanantara Barack Obama, Lady

    Gaga, Justin Bieber, Sri

    Mulyani, Budiono, Gedung

    Putih, Wall Street Journal, New

    York Times dan Warta Syariah

    We Tweet On Twitter

    ikuti perbincangan dan berita terkini

    Fakultas Syariah dan Hukum di

    akun twitter @wartasyariah

    visit us on

    www.fsh-uinjkt.net

    facebook.com/syariahdanhukum

    Having a child is not as easy as you think about,

    Dont be a parents if you still have a lot of asshole

    attitude!

    Susanna (Julianne Moore), a female rocker with a high temper, moody dan berjiwabebas, sepertinya telah melakukan sebuah kesalahan besar menikah dengan Beale

    (Steve Coogan), pria Inggris bergaya elegan yang bekerja sebagai art dealer. Apar-

    tement mereka di daerah Manhattan setiap harinya selalu diisi dengan pertengka-

    ran penuh emosi bernada tinggi, berupaya saling menyalahkan dan saling men-

    jatuhkan, sebuah pemandangan yang familiar bagi nanny mereka Margo (Joanna

    Vanderham), dan celakanya juga bagi anak perempuan mereka yang masih beru-

    sia enam tahun, Maisie (Onata Aprile).

    Keluarga disfungsional ini tidak menunjukkan perubahan kearah positif, dan

    keduanya memutuskan untuk bercerai dan mengasuh Maisie secara bergantian.

    Tapi celakanya upaya saling menghancurkan itu ternyata belum usai, yang kemu-

    dian menghadirkan Lincoln (Alexander Skarsgrd), seorang bartender, kedalam

    kehidupan Susanna. Menggunakan Maisie sebagai pion untuk menunjukkan rasa

    benci, mereka tidak sadar bahwa dibalik ketenangan yang Maisie tunjukkan ber-sama upaya untuk mendamaikan kedua orang tuanya, gadis kecil itu telah kecewa

    bersama penderitaan yang terlalu dini untuk ia hadapi.

    What Maisie Knew adalah film yang indah, cerdas, efektif, dan predictable.

    Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Henry James, tim penu-

    lis Nancy Doyne dan Carroll Cartwright sepertinya punya satu visi yang sama

    dengan dua sutradara, Scott McGehee dan David Siegel, pada cara untuk meng-

    gambarkan kisah heartbreakingini. Tema utama bernafaskan permasalahan kaum

    dewasa dimana anak akan selalu menjadi korban utama dari perceraian orang tua

    mereka berhasil dikemas secara solid dengan penggunaan sudut pandang menarik

    yang mampu menghadirkan unsur terpenting yang harus dimiliki tipe drama sep-

    erti ini, konflik emosional.

    Kesuksesan utama film adalah ke

    mampuan ia dalam menggambarkan

    bagaimana perasaan sakit Maisie yang

    harus menjadi korban dari kegagalan

    dua orang tuanya, yang celakanya dibal

    ut bersama kondisi diam dan senyum pa

    hit yang terus ia tunjukkan. Cinta yang

    begitu besar ketika pertengkaran itu ber

    mula dengan cermat mulai digerus mela

    lui penggambaran implisit, dan meninggalkan sebuah rasa empati yang tumbuh

    semakin besar pada karakter Maisie yang

    mulai tampak seperti sebuah boneka

    kurang berharga, terlebih dengan bantu

    an kebahagiaan yang ditampilkan lewat

    lingkungan sekitarnya yang secara fron

    tal langsung menjadi pembanding antara

    good parents dan bad parents, dan ber

    hasil menjadi bukti bahwa money cant

    buy you a happiness.

    Maisie, Anak Malang KorbanPerceraian

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    18/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    Night Talk Over Cocktails

    The Fifth Estate

    BISA dibayangkan akan sekuat apa suatu ne-

    gara jika demokrasi negara tersebut memiliki

    pilar kelima sebagai pengawas dari jalannyapemerintahan. Atau mungkin menjadi tidak

    berdaya, setelah eksekutif diawasi oleh legis-

    latif, yudikatif, dan media, lalu baru-baru ini

    ditambah oleh agen-agen pembocor rahasia

    atau whistle blower.

    Rasanya masih segar di ingatan kita

    Secretary of State Pemerintahan

    Presiden Barack Obama periode

    pertama, Hilary Rodham Clinton dibuat

    gusar oleh aksi para peretas WikiLeaks

    yang membocorkan kawat diplomatik

    rahasia yang mengguncang politik duniamedio 2011 yang lalu. Berbagai negara,

    termasuk Indonesia menjadi korban dari

    bocornya kawat diplomatik Amerika

    Serikat.

    Hilary yang dalam beberapa polling

    terakhir disebut-sebut bakalan menjadi

    kandidat kuat pengganti Obama dari

    partai Demokrat itu buru-buru men-

    yambangi berbagai negara sekutu untuk

    memastikan bahwa hubungan AS den-

    gan negara-negara sekutu akan tetap

    baik-baik saja.Istri dari mantan Presiden Bill Clin-

    ton ini tidak tinggal diam, melalui jarin-

    gan spionase AS, negeri Paman Sam itu

    mengejar pentolan WikiLeaks, Julian

    Assenge untuk mempertanggungjawab-

    kan perbuatannya. Hasilnya Assenge

    kini menjadi tahanan rumah di swedia,

    aktivitas politiknya dibatasi, hanya saja

    hingga kini, di mana letak basecamp

    wikileaks belum bisa diketahui.

    Beda tipis dengan Assenge, namun

    sepertinya akan bernasib berbeda. Se-

    orang kontraktor National SecurityAgency yang juga mantan pegawai CIA

    berusia 29 tahun, bernama Edward

    Snowden menggegerkan dunia dengan

    membocorkan data-data spionase NSA

    dan CIA ke ranah publik, terutama

    media. Well aksinya ini nyata-nyata

    membuat pemerintahan Barack Obama

    kalang kabut, direktur NSA Keith Al-

    exander dibuat migrain dalam beberapa

    bulan terakhir ini.

    Seperti biasa, untuk mengejar Ed-

    By. Saomi Rizqiyanto

    ward, AS membuat ultimatum, siapa

    saja atau negara manapun yang melind-

    ungi Edward akan memiliki konsekuensi

    ekonomi dan politik yang serius dengan

    Amerika Serikat. Pintarnya Snowden, ia

    memilih Rusia sebagai negara yang akan

    memberinya suaka politik.

    Vladimir Putin, orang yang baru-baru

    ini dinobatkan sebagai manusia paling

    berpengaruh versi Forbes juga tak kalah

    licin, memanfaatkan Snowden untuk

    kepentingan Russia adalah tujuan uta-

    manya, sehingga dengan mudah ia meng-

    abulkan permohonan suaka politik bagi

    Snowden. Walaupun laiknya politikus

    bedebah lainnya, dengan tanpa malu

    berkoar di media Snowden harus men-

    inggalkan Russia dan berakting memikat

    dengan mengatung-ngatungkan nasib

    Snowden di bandara Russia. Toh permo-

    honan itu ditandatanganinya juga.

    Drama Assange, Snowden dan ada

    lagi satu kasus pembocoran oleh ten-tara AS, Chelsea Manning, nyata-nyata

    membuat publik terhenyak dan bertan-

    ya-tanya ada apa sih dengan praktik

    diplomatik Amerika Serikat dewasa ini,

    hingga membuat warga atau mungkin

    sekutunya berbalik arah menyerang dan

    membuka aib negara nya sendiri.

    Snowden dalam beberapa kali perny-

    ataannya yang dibuat di negeri tirai besi

    itu menyatakan merasa malu dengan

    praktik penyadapan yang dilakukan oleh

    negaranya yang cendeung menggunakan

    segala cara, bahkan untuk mendapatkan

    informasi dari warga negaranya sendirisuatu hal yang jikalau ditarik benang me

    rahnya dengan Assenge dan Manning

    memiliki keterkaitan alasan yang sama.

    Barangkali, perbuatan para whistle

    blower ini membuat warga Amerika

    Serikat tersadar atau mungkin the rest of

    the world mengakui, mereka butuh para

    pembocor rahasia, agar suatu kelompok

    manusia tidak memperdaya kelompok

    manusia yang lain.

    Jikalau dulu, suatu pemerintahan

    agar berjalan efektif dan memiliki pen

    gawasan yang seimbang hanya membutuhkan the fourth estate, pilar ke empat

    yakni media yang berfungsi sebagai an

    jing penjaga atau The Watchdog, terny

    ata warga masih butuh peran lain yang

    lebih berani dalam membongkar praktik

    busuk suatu pemerintahan. Apalagi kin

    peran media sepertinya sudah mula

    menjadi the lapdog, anjing kesayangan

    yang sensitifitas kritisnya sudah tumpu

    akibat terlalu dekat dengan penguasa

    dan satu lagi memiliki business profit ori

    ented, sehinnga peran media sepertinya

    sudah mulai pudar.

    Nah peranan the whistleblower dihar

    apkan akan menjadi the fifth estate atau

    pilar kelima dalam penegakan demokra

    si suatu pemerintahan sehingga berja

    lan efektif. Istilah the fifth estate sendiri

    muncul bukan dari kalangan akademis

    pengamat pemerintahan, namun muncu

    dari sineas Bill Condon yang mencoba

    memotret kehidupan Julian Assenge

    pasca munculnya kasus WikiLeaks yang

    fenomenal itu.

    Walaupun film The Fifth Estatesendiri rugi (modal 28 Million US$ na

    mun hanya mampu mengumpulkan US$

    6 Million di pemutaran perdananya) tap

    toh cukup membuat kita bertanya, apa

    kan pilar kelima ini mampu membua

    pemerintahan berjalan efektif?

    Bagi warga biasa jawabannya bisa

    jadi YA tapi bagi Secretary of State

    John Kerry hingga Direktur NSA Keith

    Alexander TIDAK itu hanya membuat

    mereka migrain berminggu-minggu.[]

    I Cant Allow the US Government toDestroy Privacy and Basic Liberties

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    19/20Warta Syariah dan Hukum Edisi Spesial

    IKLAN

    TASYAKURAN DAN PELEPASAALUMNI FSH ke 91

    CongratulationGraduates

  • 8/13/2019 wartasyariah special issues

    20/20

    IKLAN