Top Banner
Jadilah Kuat “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.” Efesus 6:10, 11 Apakah yang Anda pikirkan ketika Anda berjalan-jalan di kota dan menyak- sikan seorang polisi lalu lintas berdiri menghentikan sebuah mobil? Anda ten- tu berpendapat, Ia tidak sanggup meng- hentikan mobil itu. Tenaganya tidak dapat menandingi kekuatan mobil yang melaju itu! Ada orang yang beranggapan pada waktu membaca Efesus 6:10 ini dan me- reka mengira bahwa Tuhan menyatakan agar mereka menjadi kuat dalam dirinya sendiri. Dan mereka berusaha menjadi kuat. "Oh, berdoalah untuk saya supaya saya bisa bertahan sampai akhir." Demiki- anlah mereka berkata. Tetapi Tuhan tidak mengatakan hal semacam itu. Tuhan ti- dak mengatakan kita harus menjadi kuat melalui kekuatan kita sendiri. Polisi itu berani berdiri di hadapan ratusan mobil itu karena ia yakin mereka itu pasti berhenti. Ia tidak mengeluarkan kekuatannya sendiri; melainkan ia menja- di orang kuat berkat otoritas yang telah diberikan kepadanya. Itulah yang dimaksudkan Tuhan ke- pada kita. Tuhan berkata, "Jadilah orang kuat di dalam Tuhan. Jadilah orang kuat karena adanya otoritas dari Dia yang ma- hakuasa. Anda boleh berdiri tegak me- nantang datangnya iblis. Angkatlah tangan Anda di dalam nama Yesus, dan katakanlah, "Cukup sampai di sini saja iblis, engkau tidak boleh lagi melangkah maju. Berhenti sampai di situ saja!" Pengakuan: Saya kuat di dalam Tuhan dan dalam kuasa yang diberikan oleh- Nya. Saya menerima otoritas dan memi- liki kuasa dari Tuhan Yesus Kristus. Apabi- la saya mengangkat tangan di dalam na- ma Tuhan Yesus dan berkata, "Cukup sampai di sini saja iblis, engkau tidak bo- leh lagi melangkah maju," maka iblis pun berhenti dari serbuannya. Kenneth E. Hagin MINGGU, 29 JULI 2012 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Matius 11:28 Ketika Tekanan Berlangsung "Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan: 'Tuhan memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya"' Maleakhi 3:16 Pernahkah Anda memperhatikan bahwa orang-orang yang mempunyai kesaksian yang paling menggairahkan dan diilhami iman adalah mereka yang pernah berada di bawah tekanan? Mere- kalah orang-orang yang tetap setia ketika tekanan sedang berlangsung. Merekalah orang-orang yang mempercayai janji- janji kemakmuran Tuhan di tengah-teng- ah situasi keuangan yang gawat atau mempercayai Tuhan untuk kesembuhan dalam menghadapi penyakit yang men- datangkan maut. Rekan pembaca, bila Anda menga- lami kesulitan, itu bukanlah waktunya untuk mundur dari Tuhan dan mulai ber- kata, "Tuhan, mengapa Engkau membi- arkan ini terjadi padaku?" Itu bukanlah waktunya untuk mengambil langkah su- rut dan meninjau kembali kesetiaan-Nya. Yang sedang saya nyatakan kepada Anda ialah: Bila keadaan gawat terus ber- larut dan situasi sekeliling Anda agaknya tidak seiring dengan janji-janji Tuhan, jangan meninjau kembali sikap Tuhan! Dia tidak ingkar janji, dan Dia tidak mengecewakan. Jika Anda mau meninjau kembali ten- tang sesuatu, tinjaulah kembali diri Anda sendiri! Cermatilah baik-baik di mana An- da telah gagal. Jika Anda masih belum dapat menemukan permasalahannya, katakanlah saja, "Tuhan, aku tak tahu le- tak ketidakberesan ini, dan aku mohon Engkau untuk menunjukkannya kepada- ku. Tetapi yang kuketahui dengan pasti, masalahnya tidak terletak pada-Mu, dan aku terus digerakkan oleh firman-Mu dan bukan oleh keadaan." Lalu bila Dia menyingkapkan sesuatu kepada Anda, cepatlah adakan perubahan. Saya ingin menganjurkan Anda untuk berdiri teguh dan terus menghormati Tuhan dengan ucapan Anda. Tuhan men- dengarkan Anda ketika tekanan sedang berlangsung. Apakah yang akan di- dengarnya? Gloria Badai Aneh Dengan mengikuti kehendak Tuhan, kita akan menemukan kedamaian. - Dante Ada badai yang aneh di Samudera In- dia. Badai itu bergerak sangat lambat, hampir tidak bergerak sama sekali, baik dari timur ke barat atau dari utara ke sela- tan. Namun sebaliknya, badai itu tetap tinggal berputar dalam lingkaran. Saya diberitahu kapten sebuah kapal bahwa sebelum navigator memahami karakteristik badai ini, jika mereka me- maksa keluar dari badai itu, maka kapal mereka bisa hancur. "Sekarang," kata kap- ten itu, "saat kami ada dalam badai, kami mencari posisi pusatnya, dan kami ber- putar di dalamnya. Kemudian kami se- makin berada di lingkaran badai yang kecil. Saat kami berada di pusat badai, kami berada dalam ketenangan total." Badai ini bagaikan kehendak Tuhan. Jika Anda mencoba keluar dari kehendak Tuhan, Anda akan mendapati kerusakan yang besar. Jika Anda mengikuti aliran kehendak-Nya, Anda akan berada dalam ketenangan, dan Anda akan menemu- kan bahwa kehendak Tuhan itu baik dan dapat diterima serta sempurna, seperti yang digambarkan oleh rasul Paulus di pasal ke dua belas Surat Roma. Oh, untuk berserah sepenuhnya pada kehendak Allah! (F. W. Troy, di Alliance Weekly) "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Roma 8:28 Xavier Quentin Pranata Selamat Hari Ulang Tahun ke-60 Sinode GPIA 28 Juli 2012 “Berakar, Bertumbuh dan Berbuah” Kolose 2:7
12

Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

Mar 29, 2016

Download

Documents

GPIA Immanuel

Untuk Kalangan Sendiri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

Jadilah Kuat“Akhirnya, hendaklah kamu kuatdi dalam Tuhan, di dalam kekuatan

kuasa-Nya. Kenakanlah seluruhperlengkapan senjata Allah,

supaya kamu dapat bertahanmelawan tipu muslihat iblis.”

Efesus 6:10, 11Apakah yang Anda pikirkan ketika

Anda berjalan-jalan di kota dan menyak-sikan seorang polisi lalu lintas berdirimenghentikan sebuah mobil? Anda ten-tu berpendapat, Ia tidak sanggup meng-hentikan mobil itu. Tenaganya tidakdapat menandingi kekuatan mobil yangmelaju itu!

Ada orang yang beranggapan padawaktu membaca Efesus 6:10 ini dan me-reka mengira bahwa Tuhan menyatakanagar mereka menjadi kuat dalam dirinyasendiri. Dan mereka berusaha menjadikuat. "Oh, berdoalah untuk saya supayasaya bisa bertahan sampai akhir." Demiki-anlah mereka berkata. Tetapi Tuhan tidakmengatakan hal semacam itu. Tuhan ti-dak mengatakan kita harus menjadi kuat

melalui kekuatan kita sendiri.Polisi itu berani berdiri di hadapan

ratusan mobil itu karena ia yakin merekaitu pasti berhenti. Ia tidak mengeluarkankekuatannya sendiri; melainkan ia menja-di orang kuat berkat otoritas yang telahdiberikan kepadanya.

Itulah yang dimaksudkan Tuhan ke-pada kita. Tuhan berkata, "Jadilah orangkuat di dalam Tuhan. Jadilah orang kuatkarena adanya otoritas dari Dia yang ma-hakuasa. Anda boleh berdiri tegak me-nantang datangnya iblis. Angkatlahtangan Anda di dalam nama Yesus, dankatakanlah, "Cukup sampai di sini sajaiblis, engkau tidak boleh lagi melangkahmaju. Berhenti sampai di situ saja!"

Pengakuan: Saya kuat di dalam Tuhandan dalam kuasa yang diberikan oleh-Nya. Saya menerima otoritas dan memi-liki kuasa dari Tuhan Yesus Kristus. Apabi-la saya mengangkat tangan di dalam na-ma Tuhan Yesus dan berkata, "Cukupsampai di sini saja iblis, engkau tidak bo-leh lagi melangkah maju," maka iblis punberhenti dari serbuannya.

Kenneth E. Hagin

MINGGU, 29 JULI 2012

“Marilah kepada-Ku,semua yang letih lesudan berbeban berat,Aku akan memberi

kelegaan kepadamu.”Matius 11:28

Ketika TekananBerlangsung

"Beginilah berbicara satu sama lainorang-orang yang takut akan

Tuhan: 'Tuhan memperhatikan danmendengarnya; sebuah kitab

peringatan ditulis di hadapan-Nyabagi orang-orang yang takut akanTuhan dan bagi orang-orang yang

menghormati nama-Nya"'Maleakhi 3:16

Pernahkah Anda memperhatikanbahwa orang-orang yang mempunyaikesaksian yang paling menggairahkandan diilhami iman adalah mereka yangpernah berada di bawah tekanan? Mere-kalah orang-orang yang tetap setia ketikatekanan sedang berlangsung. Merekalahorang-orang yang mempercayai janji-janji kemakmuran Tuhan di tengah-teng-ah situasi keuangan yang gawat ataumempercayai Tuhan untuk kesembuhandalam menghadapi penyakit yang men-datangkan maut.

Rekan pembaca, bila Anda menga-lami kesulitan, itu bukanlah waktunyauntuk mundur dari Tuhan dan mulai ber-kata, "Tuhan, mengapa Engkau membi-

arkan ini terjadi padaku?" Itu bukanlahwaktunya untuk mengambil langkah su-rut dan meninjau kembali kesetiaan-Nya.

Yang sedang saya nyatakan kepadaAnda ialah: Bila keadaan gawat terus ber-larut dan situasi sekeliling Anda agaknyatidak seiring dengan janji-janji Tuhan,jangan meninjau kembali sikap Tuhan!Dia tidak ingkar janji, dan Dia tidakmengecewakan.

Jika Anda mau meninjau kembali ten-tang sesuatu, tinjaulah kembali diri Andasendiri! Cermatilah baik-baik di mana An-da telah gagal. Jika Anda masih belumdapat menemukan permasalahannya,katakanlah saja, "Tuhan, aku tak tahu le-tak ketidakberesan ini, dan aku mohonEngkau untuk menunjukkannya kepada-ku. Tetapi yang kuketahui dengan pasti,masalahnya tidak terletak pada-Mu, danaku terus digerakkan oleh firman-Mudan bukan oleh keadaan." Lalu bila Diamenyingkapkan sesuatu kepada Anda,cepatlah adakan perubahan.

Saya ingin menganjurkan Anda untukberdiri teguh dan terus menghormatiTuhan dengan ucapan Anda. Tuhan men-dengarkan Anda ketika tekanan sedangberlangsung. Apakah yang akan di-dengarnya?

Gloria

Badai AnehDengan mengikuti kehendakTuhan, kita akan menemukan

kedamaian. - DanteAda badai yang aneh di Samudera In-

dia. Badai itu bergerak sangat lambat,hampir tidak bergerak sama sekali, baikdari timur ke barat atau dari utara ke sela-tan. Namun sebaliknya, badai itu tetaptinggal berputar dalam lingkaran.

Saya diberitahu kapten sebuah kapalbahwa sebelum navigator memahamikarakteristik badai ini, jika mereka me-maksa keluar dari badai itu, maka kapalmereka bisa hancur. "Sekarang," kata kap-ten itu, "saat kami ada dalam badai, kamimencari posisi pusatnya, dan kami ber-putar di dalamnya. Kemudian kami se-makin berada di lingkaran badai yangkecil. Saat kami berada di pusat badai,kami berada dalam ketenangan total."

Badai ini bagaikan kehendak Tuhan.Jika Anda mencoba keluar dari kehendakTuhan, Anda akan mendapati kerusakanyang besar. Jika Anda mengikuti alirankehendak-Nya, Anda akan berada dalamketenangan, dan Anda akan menemu-kan bahwa kehendak Tuhan itu baik dandapat diterima serta sempurna, sepertiyang digambarkan oleh rasul Paulus dipasal ke dua belas Surat Roma. Oh, untukberserah sepenuhnya pada kehendakAllah! (F. W. Troy, di Alliance Weekly)"Kita tahu sekarang, bahwa Allahturut bekerja dalam segala sesuatu

untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia,yaitu bagi mereka yang terpanggil

sesuai dengan rencana Allah."Roma 8:28Xavier Quentin Pranata

Selamat Hari Ulang Tahunke-60

Sinode GPIA28 Juli 2012

“Berakar, Bertumbuh danBerbuah” Kolose 2:7

Page 2: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012

Bergantungpada Karakter“Pada hari kemurkaan harta tidak

berguna, tetapi kebenaranmelepaskan orang dari maut.”

Amsal 11:4Cara seorang pemimpin menangani

keadaan kehidupan memberitahukankepada Anda tentang karakter mereka.Krisis tidak selalu membentuk karakter,tetapi memang menyingkapkannya. Ke-sukaran adalah sebuah persimpanganyang membuat seseorang memilih salahsatu dari dua jalan: karakter atau kompro-mi. Setiap kali para pemimpin memilihkarakter, mereka menjadi lebih kuat, bah-kan jika pilihan itu menimbulkan akibat-akibat negatif. Seperti yang dikatakanpenulis pemenang Hadiah Nobel Alexan-der Solzhenitsyn, "Arti kehidupan penuhkesadaran terletak, bukan pada apa yangbiasa kita pikirkan, pada kemakmuran,melainkan pada perkembangan jiwa."Perkembangan karakter adalah inti per-kembangan kita, bukan hanya sebagaipemimpin-pemimpin, melainkan jugasebagai manusia.

Apakah yang harus diketahui semuaorang tentang karakter?

# Karakter lebih dari sekadar kata-kata.

# Bakat adalah sebuah karunia, tetapikarakter adalah suatu pilihan.

# Karakter mendatangkan keberhasil-an permanen pada manusia.

Para pemimpin tidak dapat munculdi atas keterbatasan karakter mereka.

The 21 Indispensable Qualities ofa Leader

JanganMenempatkan Diri“Jangan takut terhadap apa yangharus engkau derita! ... Hendaklahengkau setia sampai mati, dan Akuakan mengaruniakan kepadamu

mahkota kehidupan.” Wahyu 2:10Ketika masih kuliah, ada satu pernya-

taan hamba Tuhan yang melekat kuatdalam ingatan saya sampai sekarang.Pernyataannya itu sungguh menohok kedalam hati saya hingga kini. Hamba Tu-han tersebut berkata, "Jangan suka me-nempatkan diri, tapi mintalah ditem-patkan Allah." Dalam konteks pelayanan,hamba Tuhan tersebut menyaksikan ba-nyak hamba Tuhan yang cenderung me-nempatkan diri dan bukan ditempatkanAllah. Mereka memilih pelayanan yangmereka suka. Padahal, Tuhan tidak me-nyuruh mereka melakukan pelayananitu. Akibatnya, mereka kecewa dan frus-trasi. Menempatkan diri pada posisi ter-tentu memang menyenangkan. Namun,akibatnya fatal. Banyak hamba Tuhanyang akhirnya tidak kuat. Mereka dengancepat berbalik meninggalkan pelayananbahkan dengan khotbahnya yang bagus,akhirnya memilih berganti iman. Padahal,

puluhan tahun ia memberitakan Yesusyang hebat dan berkuasa. Sebuah ironiyang akhir-akhir ini terjadi di sekelilingkita.

Tuhan menempatkan kita melayanidi suatu tempat karena Dia menghen-daki kita bertumbuh di sana. Untuk ber-tumbuh pasti diperlukan kesetiaan. Katasetia berhubungan erat dengan iman.Dalam bahasa Inggris disebut faithful.Kata itu dapat dimengerti penuh iman.Seorang yang setia berarti seorang yangpenuh iman. Siapa objek iman itu? JelasKristus, bukan yang lain. Kalau objekiman kita hanya pada materi atau benda-benda tertentu, pelayanan kita suatu saatakan bermasalah. Karena itulah, seorangpelayan yang setia adalah yang memeli-hara imannya dengan baik. Bila iman ter-pelihara dengan baik, Alkitab memberi-

tahukan, Tuhan akan mengaruniakankepada kita mahkota kehidupan. DalamAlkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari,ayat itu berbunyi demikian. "Janganlahtakut akan penderitaan yang tidak lamalagi kalian harus alami. Ingat, Iblis akanmemasukkan sebagian dari kalian kedalam penjara untuk mencobai kalian.Kalian akan menderita sepuluh hari lama-nya. Hendaklah kalian setia kepada-Kusampai mati, maka Aku akan memberi-kan kepadamu hidup sejati dan kekal se-bagai hadiah kemenangan" (Why. 2:10,BIS).

Rekan sepelayanan yang Tuhan ber-kati, meminta intervensi Allah dalam seti-ap pelayanan kita adalah sesuatu yangindah. Indah karena Tuhan turut serta didalamnya. Akibatnya ketika sesuatu yangburuk harus terjadi, Dia turut membantukita yang terbatas ini karena Dia sendiriyang menempatkan kita. Bayangkan ka-lau kita yang menempatkan diri! Siapa-kah yang akan menolong?

Ditempatkan Allah pastimenyenangkan karena Dia

menyertai kita.Manati I. Zega

MISIONARIS KAUM PAPA"Kita tidak dapat berkata 'Aku menga-

sihi Tuhan, tapi tidak mengasihi sesama-ku', karena ketika Kristus mati di kayusalib, Ia telah membuat diri-Nya menjadiyang lapar, yang telanjang, dan yang ti-dak punya rumah" -- pidato Bunda There-sa saat memenangkan Hadiah Nobel diOslo, 1979

Bunda Theresa lahir pada tanggal 26Agustus 1910 di Skopje, Albania. Ketikadibaptis, ia diberi nama Agnes Gonxha.Dalam bahasa Albania, "gonxha" berarti"kuncup mawar". Saat remaja, Gonxhabergabung dalam kelompok pemuda je-maat lokal yang bernama "Sodality". Me-lalui keikutsertaannya dalam berbagaikegiatan yang dipandu oleh seorang pas-tor Jesuit, Gonxha tertarik dalam bidangpengabaran Injil. Pada usia 17 tahun, iamerespons panggilan Tuhan untuk men-jadi biarawati misionaris.

Pada tanggal 28 November 1928, iabergabung dengan Institute of the Bless-ed Virgin Mary, yang dikenal juga dengannama "Sisters of Loretto", sebuah komu-nitas yang banyak melakukan pelayanandi India. Ia mengganti namanya menjadiTheresa, mengikuti Santa Theresa Lisieuxyang dalam kepercayaan Katolik dikenalsebagai pelindung para misionaris.

Suster Theresa pun dikirim ke Indiauntuk menjalani pendidikan sebagai bia-rawati. Setelah mengikrarkan komitmenkepada Tuhan, ia pun mulai mengajar diSt. Mary's High School di Kalkuta. Padatahun 1944, ia diangkat menjadi kepalasekolah.

Namun, kesehatannya memburuk ka-rena TBC dan ia pun dikirim ke Darjeeling.Dalam kereta api yang tengah melajumeninggalkan Kalkuta, Suster Theresamendapat panggilan dari Tuhan. Ia mera-sakan belas kasih bagi banyak jiwa mem-bakar hatinya, sebagaimana yang dirasa-kan oleh Kristus sendiri. Saat itu, 10 Sep-tember 1946 disebut sebagai "Hari Pe-nuh Inspirasi" oleh Bunda Theresa.

Ia memulai pelayanannya denganmembuka sebuah sekolah di lingkungankumuh di Kalkuta, dilanjutkan denganorganisasi "Missionary of Charity". Padaawal 1960, Bunda Theresa mulai mengi-rimkan suster-susternya ke daerah-dae-rah lain di India. Selain itu, pelayanan"Missionary of Charity" pun mulai mele-barkan sayapnya ke Venezuela dan di-ikuti oleh pembukaan rumah-rumah diCeylon, Tanzania Roma, dan Australia un-tuk merawat kaum miskin.

Bunda Theresa dianugerahi hadiahNobel Perdamaian pada tahun 1979. Ha-diah uang sebesar 6.000 dolar yang iaperoleh, seluruhnya disumbangkan un-tuk masyarakat miskin di Kalkuta. Kurangdari 1 dekade kemudian, Bunda Theresamendirikan pusat rehabilitasi pertamabagi korban AIDS di New York. Memasukitahun 1990, kondisi tubuhnya mulai me-nurun, khususnya setelah mengalami se-rangan jantung. Bunda Theresa me-ninggal pada tanggal 5 September 1997dalam usia 87 tahun. Kumpulan surat-suratnya semasa ia hidup diterbitkanpada tahun 2007, dalam buku berjudul"Mother Theresa Come Be My Light".

Parousia

Page 3: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 3

AP Rp 200.000Barry Chandra Rp 5.000.000Cendriyani Lim Rp 1.000.000Elizabeth S. Rp 1.000.000Franky & Wintje Rp 1.000.000Han Wee Rp 500.000Hendra Ferdhino Rp 1.000.000J & E Rp 1.500.000Jo Randy F. Rp 1.000.000Lilina Kurniawan Rp 1.000.000Lim Fretty Rp 100.000Suryanto Halim Rp 500.000----------------------------------------------------------Persembahan minggu ini Rp 13.800.000Persembahan minggu lalu Rp 25.200.000----------------------------------------------------------Jumlah Persembahan Rp 38.000.000

Telah berpulang ke RumahBapa yang Kekal

TAN LIANG NIO91 tahun

Meninggal pada hari Rabu, 25Juli dan telah dimakamkanMinggu, 29 Juli 2012.

Tuhan kiranya memberipenghiburan dan pertolonganbagi keluarga yang berduka

Berkat kasih karunia Tuhan kitaYesus Kristus, telah lahir:

NATANAEL TRISTANSETIAWAN17 Juli 2012

Putra dari Sdr. Yudi S. &Ny. Heny Kurmala

Kami mengucapkan selamatberbahagia.

L A H I R

Doa Penyerahan AnakSebagai orangtua hendaklah kita memohonkan penyertaandan perlindungan Tuhan Yesus bagi putra-putri kita secara

khusus dalam Doa Penyerahan Anak yang akan diadakan pada:Sabtu, 1 September 2012 Pukul 16.00

di GPIA Immanuel Taman Duta MasFormulir dapat diambil pada Pdm. Kollis Napitupulu(Perniagaan) atau Pdm. Malia Watulingas (Duta Mas)

Perjamuan KudusPada hari Minggu mendatang,5 Agustus, ibadah kita di Perni-agaan akan disertai dengan Sa-kramen Perjamuan Kudus. DanMinggu selanjutnya, 12 Agus-tus akan diadakan di TamanDuta Mas. Demikian untukdiketahui.

MENIKAHBila tidak ada keberatan dariantara jemaat yang sah, makaakan diberkati pernikahannyadi Gereja Pantekosta Isa Alma-sih Immanuel – Taman DutaMas, yaitu:v Sabtu, 11 Agustus 2012

pukul 13.00 wibNGUI DONNY KUSWANTO

denganCHRIS FRANSISKA

IBADAH JOY MINISTRY - MANULAJumat, 3 Agustus 2012 Pkl. 11.00 WIB

Worshipleader : Krisman KosasihSingers : Herman & Kosasih A.Doa Firman : Pdt. Jimmy MulyadiFirman Tuhan : Pdt. Lukas KusumaPersembahan : Tommy Iskandar & Ny.& Penyambutan : Toni Wirajaya & Ny.

Khusus bagi jemaat yangtelah berusia di atas 55

tahun hadirilah ibadah JoyMinistry yang akan

diadakan pada:Jumat, 3 Agustus

Pukul 11.00 - 12.00 siang(Seusai ibadah diadakanmakan siang bersama)

Dalam ibadah ini akan diadakanpula pengobatan gratis khusus

peserta (manula/usia lanjut)bekerja sama dengan dokter.

AGENDA IBADAH SEPEKANPERNIAGAANMINGGU : PKL. 07.00,10.00, 17.00 IBADAH UMUM & SMSELASA : PKL. 15.00 KOMISI WANITA

PKL. 19.00 KOMISI PRIA (GMC)KAMIS : PKL. 18.30 IBADAH MKS

PKL. 22.00 IBADAH DOA MALAMSABTU : PKL. 18.00 IBADAH PEMUDA & REMAJA (GYM)TAMAN DUTA MASMINGGU : PKL. 08.00,10.00, 17.00 IBADAH UMUM & SMRABU : PKL. 10.00 IBADAH DOA PUASA

PKL. 16.00 KOMISI WANITAJUMAT : PKL. 19.00 IBADAH DEWASA MUDA (GET)SABTU : PKL. 10.00 IBADAH DOA PUASA

PKL. 18.30 IBADAH PEMUDA & REMAJA (GYM)DOA PAGITAMAN DUTA MAS PKL. 06.00 - 06.45 KECUALI MINGGUPERNIAGAAN PKL. 06.00 - 06.45 KECUALI JUMAT & MINGGU

Sehubungan dengan liburpanjang hari raya lebaran, ma-ka beberapa ibadah akan dili-burkan yakni,# GET, Jumat, 17 Agustus# Doa Puasa, Sabtu, 18 Agustus# GYM, Sabtu, 18 Agustus# SAM, 20-22 Agustus# Pria, Selasa, 21 Agustus# Wanita, 21 & 22 Agustus# Doa Puasa, Rabu, 22 Agustus# Doa Malam Kamis 23 AgustusIbadah MKS tetap berlangsung seperti biasa.

Setelah liburan semester 1,maka SAM semester 2 akandimulai kembali pada Senin, 6Agustus 2012. Demikian untukmenjadi perhatian para siswa.

S A M

LIBUR

Page 4: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 4

THE DARKKNIGHT RISES“Karena semua orang telah

berbuat dosa dan telah kehilangankemuliaan Allah.” (Roma 3:23)Dunia dan khususnya USA, masyara-

katnya dikejutkan oleh adanya penem-bakan yang dilakukan seorang kandidatdoktor ilmu syaraf di Colorado – USAyang mengakibatkan 12 orang mening-gal dunia dan 58 orang luka-luka. Tragediitu terjadi di hari Jumat yang lalu dige-dung bioskop pada tayangan perdanafilm Batman terbaru berjudul ‘The DarkKnight Rises.’

Ketika ditangkap, James Holmes ‘pe-nembak tragedi Colorado’ itu mengakusebagai ‘The Joker’ (sosok ksatria gelapyang menjadi lawan Batman dalam film‘The Dark Knight’ (2008). Dalam artikeltersebut diberikan ilustrasi filmnya). Da-lam film ‘The Dark Knight Rises’ (2012)sosok ksatria gelap itu diperankan seba-gai Bane.

Film-film keras memang merajai bis-nis perfilman masakini dan menunjukkandengan jelas bahwa bukan saja ‘ksatriakegelapan bangkit’ namun ksatria kege-lapan makin merajalalela beroperasi didunia ini menyebarkan misinya. Bayang-kan film-film keras ‘The Avengers’, ‘TheAmazing Spiderman’ dan ‘The DarkKnight Rises’ laris manis, ini menunjukkanmannusia sudah jenuh dengan kejahat-an-kejahatan yang terjadi dimana-manadan mereka mencari ‘super hero’ yangmereka dambakan untuk mengadakanperubahan.

Film keras pasti ada dampaknya dankejadian di Colorado itu menunjukkandengan jelas kenyataan itu karena JamesHolmes mengaku terus terang sebagai‘The Joker’ tokoh kejahatan bebuyutansebagai antitema Batman yang dalamfilm tersebut diperankan oleh Bane.

Pemilukada DKI 2012Menarik mengamati Pemilukada DKI

2012 dimana gambaran super hero itujuga ingin dicari dalam kepemimpinandi DKI. Orang mulai membagi kedua fi-nalis sebagai Batman (mewakili yangmembasmi kejahatan politik, korupsi,dan menghendaki perubahan) melawanThe Joker (mewakili sumber kejahatanpolitik, korupsi dan kemapanan), namunsayang bahwa umat kristen setidaknyaterbagi dalam dua kubu berseberanganyang saling membela ksatrianya masing-masing dan menyalahkan lawannya. Ti-dak sedikit pendeta maupun tokoh kris-ten ikut-ikutan membela ksatria masing-masing dengan konsekuensi mereka me-lakukan kampanye putih akan kstarianyadan terjerat dosa menjelek-jelekan deng-an kampanye hitam terhadap lawannya.

Banyak orang kristen kemudian terba-

wa pada politik praktis ‘sibolet’ demikiandan menyalahkan orang kristen lainnyayang tidak berada dipihaknya, akibatnyakita menyaksikan ketidak dewasaanumat kristen menghadapi arena politikdan sering terseret oleh emosi masing-masing. Keberpihakan kepada salah satufinalis tentu hak setiap orang termasukhak orang kristen namun yang disayang-kan keberpihakan itu sering diiringi de-ngan memandang masalahnya sebagaipertarungan hitam putih ibarat peristiwaSibolet di Gilead (Hakim 12:40–6).

Apa Yang Ditulis Paulus ?Rasul Paulus menulis bahwa semua

orang telah berbuat dosa, dan ia memak-sudkan hal itu juga terjadi dengan diri-nya, karena tidak ada seorang pun bersihdalam dunia ini terutama dalam politik.Dalam politik tidak ada hitam tidak adaputih, yang ada adalah bagaimana kadarhitam atau putih itu, atau paling-palingorang hanya dapat meraba apakah parapolitikus itu abu-abu muda – abu-abu –atau abu-abu tua.

Kita harus lihat bahwa siapapun yangmemimpin Jakarta bukan soal pemim-pinnya putih atau hitam sebab kenyata-annya semuanya variasi dari abu-abu,sebab mereka tidak bekerja sendiri seper-ti Batman melawan tokoh jahat yangtunggal juga, pemimpin Jakarta memim-pin suatu struktur pemerintahan urbanyang strukturnya sangat kompleks danmelibatkan ribuan pejabat yang sudahpuluhan tahun bersikap abu-abu pula,termasuk para pejabat pemda yang ber-label ‘kristen,’ apalagi masyarakat ibukotaadalah masyarakat heterogen yang te-rus-menerus didera konflik kepentingan.Dan yang membuat semua itu termasukjuga gereja, para pengusaha, dan umatkristen. Lihat saja dalam kasus-kasuskorupsi kita bisa melihat bahwa banyakpolitikus ‘beragama kristen’ yang jugaterlibat sekalipun ada di antara merekayang rajin mengundang pendeta agarmemimpin ibadat di penjara.

Mengurus KTP saja di DKI sudah di-tuntut uang, membangun gereja selaludihantui suap dan korupsi, apalagi ba-nyak pengusaha property dan pengusa-ha lainnya yang kristen yang tidak adabedanya dengan pengusaha dunia dan

berperilaku duniawi dalam praktek bis-nisnya, entah dengan menggusur pen-duduk, menyedot air tanah tanpa ber-tanggung jawab, atau menambah da-lamnya jurang kaya miskin di kota-kota,dan menyuburkan praktek KKN. Siapa-pun yang memimpin DKI harus mengha-dapi ini semua, kota yang berpenduduklebih dari 10 juta orang itu dimana ‘mo-ney politics’ sudah menjadi hal yang takterelakkan.

Kita melihat bahwa disamping meng-hadapi obyek urban yang kompleks, paracalon pemimpin akan menghadapi par-tai-partai yang mengusung mereka kare-na tidak mungkin mereka maju sebagaicalon independen kalau mau menang,apalagi DKI adalah ibukota negara dima-na banyak kepentingan politik beradu,dan kebiasaan dukung mendukung da-lam politik bukan hal gratis karena akanmelibatkan KKN yang luar biasa. Kita me-lihat bahwa di DPR sebagai gudangnyapolitikus kita melihat tidak ada partaiyang anggotanya semua bersih atau pu-tih, pasti semuanya merupakan kombi-nasi warna abu-abu, dan bagi merekayang pernah bekerja atau terlibat proyekurban dengan Pemda DKI tentu tahubahwa mencari kebenaran disitu adalahhal yang mustahil bagai mencari jarumdalam tumpukan jerami.

Lalu Bagaimana?Berdasarkan kondisi tarik-menarik de-

mikian sudah sepatutnya kita tidak terje-rat politik praktis yang hanya mencarikeuntungan sesaat melainkan kita harusmelihat kesejahteraan kota lebih luasdan menyadarkan umat kristen agar sa-dar akan tanggung jawabnya membang-un negara dan berperan serta denganmencari prinsip-prinsip karakter pemim-pin yang sesuai dengan firman Tuhankarena hanya Kristus Yesus yang seharus-nya menjadi the only saviour bukan se-kedar sebagai super hero, karena firmanTuhan meneruskan ayat di atas dengankalimat:

“dan oleh kasih karunia telah dibenar-kan dengan cuma-cuma karena pene-busan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:24)

Marilah kita berdoa agar umat kristenmenjadi dewasa dan memilih calonnya,dengan bertanggung jawab siapapunyang mereka pilih, dengan disertai doa,dan berharap agar Tuhan Yesus Kristusdengan kasih karunianya memimbingmereka dan membuka kesejahteraan ibukota yang ‘The Big Village’ itu dimanaumat kristen juga tinggal (Yeremia 29:7).

YABINA ministry

Iman Yang Kecil Berkata :Tuhan Bisa MelakukannyaIman Yang Besar Berkata :

Tuhan Akan MelakukannyaTetapi..

Iman Yang Dahsyat Berkata :Sudah Dilakukan !

Page 5: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 5

Dia Memuaskan"Engkau membuka tangan-Mu danmemuaskan segala yang hidup."

Mazmur 145:16 (NIV)Sumber mata air memancar,

Roti hidup, begitu nikmat dan bebas,Kekayaan yang tak terkatakan, yang tidak

pernah menjadi rusak,Penebusku adalah bagiku.

Haleluya! Aku telah menemukan DiaYang sangat didamba-dambakan oleh

jiwaku!Yesus memuaskan hasratku

Melalui darah-Nya sekarang akudiselamatkan.

Tidak ada yang dapat menandingi ke-puasan yang diperoleh dari segelas airdingin pada siang hari yang sangat pa-nas. Curahan hujan yang dingin setelahmenyabiti rumput di ladang. Menyelamke dalam sebuah sungai setelah melaku-kan perjalanan yang jauh dan melelah-kan. Atau segelas air jeruk segar lang-sung dari lemari es. Merasa dipuaskanberarti keinginan Anda terpenuhi, danAnda tidak menginginkan apa-apa lagi,karena kerinduan itu sudah dipuaskan.

Persis seperti itulah cara Yesus memu-askan kita. Memiliki-Nya berarti memilikisemuanya. Percaya kepada-Nya artinyasemua kebutuhan Anda terpenuhi. Me-ngenal-Nya berarti menyadari bahwa Diaadalah teman Anda yang paling setiadan paling baik.

"Diberkatilah orang yang mengandal-kan TUHAN, yang menaruh harapannyakepada TUHAN! la akan seperti pohonyang ditanam di tepi air, yang merambat-kan akar-akarnya ke tepi batang air, danyang tidak mengalami datangnya panasterik, yang daunnya tetap hijau, yang ti-dak khawatir dalam tahun kering, danyang tidak berhenti menghasilkan buah"(Yeremia 17:7-8).

Tuangkan segelas air dingin padasiang hari yang panas, dan diamlah seje-nak lalu pujilah Dia karena Dia sudah me-muaskan dahaga Anda. Tidak ada yangdapat mengalahkan, menaklukkan,memenuhi, dan memuaskan selain Dia,Sang Mata Air Kehidupan.

Tuhan, terkadang aku merasa begituhaus ... dan aku bahkan tidak yakin deng-an apa yang aku inginkan. Aku mencari-cari sesuatu yang akan memuaskan danmenghilangkan perasaan kekosongan-ku. Ajar aku untuk melihat bahwa Engkaumemberikan kepuasan pada tingkatanyang paling dalam dan paling pribadi.Aku minum dari kasih-Mu hari ini, TuhanYesus.

Joni Eareckson Tada

Berdayakanlah Kasih"Demikianlah tinggal ketiga hal Ini,

yaitu iman, pengharapan dankasih, dan yang paling besar di

antaranya ialah kasih" 1 Kor. 13:13Apakah yang Anda lakukan bila se-

dang menghadapi suatu masalah yangmenjengkelkan? Suatu masalah yangmenentang setiap usaha Anda untukmemecahkannya?

Berdayakanlah kuasa kasih atas ma-salah itu! Kuasa kasih adalah kuasa terbe-sar di alam semesta. Kasih itu tidak terka-lahkan. Itu tidak pernah gagal (1 Korintus13:8).

Alkitab menyatakan bahwa Tuhanialah kasih. Jadi, bila Anda menyalurkankasih ke dalam suatu situasi, Anda telahmenyalurkan Tuhan ke dalamnya. Pikir-kanlah tentang itu! Bila Anda mulai me-nyalurkan kasih ke dalam suatu situasi,Yesus bertanggung jawab untuk keber-hasilannya.

Apakah kasih yang sedang saya bica-rakan ini?

Surat 1 Korintus 13 memberitahu kitabahwa kasih itu sabar dan murah hati.Kasih tidak iri, congkak, angkuh atau ka-sar. Kasih itu mendesakkan kemauannya.

Kasih tidak mudah tersinggung ataujengkel dan tidak menaruh perhatian pa-da kesalahan yang dibuat atas dirinya.

Kasih bersukacita bila hak dan kebe-naran menang dan kasih bertahan terha-dap apa pun dan setiap hal yang muncul.Kasih selalu siap untuk mempercayai halyang terbaik dari setiap orang. Harapan-nya tidak memudar dalam semua suasa-na dan kasih menanggung segala sesu-atu tanpa menjadi lemah (The AmplifiedBible).

Orang yang menolak untuk menga-sihi akan kehilangan hal terbaik yangditawarkan oleh Tuhan.

Janganlah Anda kehilangan apa punyang ada padanya. Salurkanlah kasih seti-ap saat ke dalam setiap situasi, setiapdoa dan setiap gagasan sampai itu sepe-nuhnya menguasai hidup Anda. Itu akanmenguatkan Anda dan mengusir setiapketakutan yang telah merampas Andadari berkat-berkat Tuhan yang lebih be-sar. Kasih akan mengusir iblis keluar darisemua urusan Anda dan membebaskandari setiap siksaan kegelapan.

Berdayakanlah kasih pada masalah-masalah yang menjengkelkan. Kasih ada-lah sebuah pemecahan yang tidak sang-gup dilawan oleh semua masalah.

Kenneth

Semakin Jauhdari Tuhan

“Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun:

Janganlah kamu hidup menurutketetapan-ketetapan ayahmu dan

janganlah berpegang padaperaturan-peraturan mereka dan

janganlah menajiskan dirimudengan berhala-berhala mereka.”

Yehezkiel 20:18Seperti bapak, demikian anak. Apa

yang generasi pertama lakukan, ternyatadiulang lagi oleh generasi kedua. Hal inimenjadi perhatian perikop Yehezkiel 20:18-32. Berulang kali disebutkan bahwaIsrael telah melanggar hari Sabat (ayat13, 16, 21, 24). Mengapa Sabat begitupenting? Sabat adalah pemberian Tuhanagar Israel mengingat bahwa mereka ter-ikat pada perjanjian-Nya. Dengan mene-rapkan perintah Sabat, Israel menyadarijati dirinya sebagai umat perjanjian. Aki-bat tidak menerapkan Sabat, Israel hidupsembarangan dan bahkan melakukandosa-dosa seperti yang dilakukan olehbangsa-bangsa yang tidak mengenalAllah.

Tuhan dalam kemurkaan-Nya hendakmembinasakan mereka, tetapi sekali lagi,oleh karena kekudusan nama-Nya, Ia ti-dak membinasakan mereka (ayat 22).Namun sesuai dengan ikatan perjanjian-Nya, mereka harus mengalami penghu-kuman berupa pembuangan ke negeriasing (ayat 23). Mereka akan mengalamiseperti ditinggalkan Tuhan (ayat 31), dan

diserahkan kepada nafsu-nafsu dosayang memperbudak mereka seperti dulumereka menjadi budak di Mesir. Semua-nya ini Tuhan sengaja lakukan agar mere-ka menjadi sadar betapa jauh dan me-nyimpangnya hidup mereka dari jalanyang Tuhan sudah tetapkan.

Seperti hari Sabat bagi Israel, demiki-an hari Minggu buat kita, umat Kristen.Hari Minggu adalah pemberian Tuhanagar kita mengingat akan Perjanjian baruyang Yesus selenggarakan untuk kitamenjadi milik Allah. Yesus sudah bangkitdan menyatakan kuasa-Nya untuk me-nyelamatkan dan memelihara kita. Mela-lui merayakan Minggu sebagai hari iba-dah, jati diri kita sebagai milik Kristus ter-pelihara. Melalaikan hari Minggu, dapatmembuat kita ikut-ikutan dunia ini, bah-kan diperbudak oleh hawa nafsu keda-gingan dan keduniawian. Ingat semakinkita jauh dari Tuhan, semakin kita kehi-langan kendali untuk hidup kudus danberkenan kepada-Nya. Apakah harus me-nunggu sampai hukuman Tuhan dijatuh-kan baru mau bertobat?

Santapan Harian

Jadikan hati kita memiliki kebiasaan yangterbaik bagi Dia, karena itu: “Satu hal

telah kuminta kepada Tuhan, itulah yangkuingini, diam di rumah Tuhan seumurhidupku, menyaksikan kemurahan Tuhandan menikmati bait-Nya.” Maz 27:4. As.

Page 6: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

PERPULUHANACHAI & LISIAALI & KELANDRI KSARMAGATLIE KOSASIHATBANDENG LAJUNAKBCC+290778CFECU AY HAU /RACHELD’CRUZDANNIL S WINATA & NYDIANNA + YOSHEPEEELIZABETH SELIZABETH SARAHIEPERPENDI/CHARLIE TANDANUEVIE AGABGB’S (2)HHENDRO SUDIRGO & KELHENNYHW-EFYEJ & E (2)JANSEN FERNANDOJO FEBRIAN FJO RANDY FJOGS/HIJONG SIOE JIN

KANTIN GLORIA/LILIANKARIANTO ISKANDARKING NIOKOKAYA KAWA SENAKWOK BUN TJINLAU WANGELA LLHTLIANA ONGLIE TJOEN SOELILILNMKLUSY GMLNMNMRIANANAEL WINATA TANNANCY LNATALIA PANGKEREGONESSANN (5)NN 0008NN 0011NN 0111NN 0122NN 0140NN 0159NN 0340NN 0437NN 0464NN 0470NN 0542

NN 0544NN 0595NN 0596NN 0656NN 0711NN 0838NN 0859NN 0866NN 1110NN 1152NN 1154NN 1339NN 1473NN 1488NNSNURWATINYAM CONG & NYOKNPRICILLIA CHANDRASAMUELSUGIANTOSUGIARTO MSUGITO GUNAWANSUMANTRITAN SUI JINTEDY WIJAYATER IITESSALONIKA SANJAYAUSMANWKT

SYUKUR30613683AGNES FELICIAAVCBONG KHIAN HIN (2)CANDELA AHDEWI & KELFANNY LHENDRA & SINTAKEL HENDRA HERMANVIRA AGUSTINA

DIAKONIADEWI UTAMI

VIA BANKCENDRIYANI LIMCHRISTYEDIANTO JUWANAJCIJHONI SURYADI (4)JUPITERMIMI ARITA LIEMINATALIE SANDRASERAFINA ANGELINASIANY SUWANDITJOE WIE LIAMTONNY HENDARMINYUNITA

SENIN, 30 JULIAndi KasihArief BudimanCatherine Tjoa Swan DjieEddy HandiantoHarmidi TandiHaryadi WidjayaHendrik LieberthHenny KusniawanImelda ChandraLiana TanumihardjaMiauw LinRosa VirginiaRudy Kusnadi (Abun)Siti WahyuniTinahTjia Lin SiongTjoa Swan Tjei

SELASA, 31 JULIAgus GunawanAmin PandeanCindy AlfianDenny HalimDicky ChandraSalim/Lim Kim SiangFam Sin LanFerry KurniawanHendra FerdhinoJap San FatJuliani HadiJuliusLauw Budi HermawanLeoni Santi Liegi SariLili SuraLinda KarniaLisdahPhang She FoenSarah SutansaTan Tjien EngYudi IrwanYulianto Anwar

RABU, 1 AGUSTUSAgusAgus YusakAgustinnus

Budiman GozaliDjemy Wellem SendukElia SalimGabriella AgathaHimindo SaliminIrwan MadhamamyJetyKoe Sauw HaLiem Se TjingLilyMaya SariPhang Tju MieSanti SanjayaStephen A. SandjajaTheliyanniTukiniWidiawati Dharsono

KAMIS, 2 AGUSTUSAgustinaDjauw Lian HoatErvinaIta CendrayantiLenny HusinNuri Setia NingsihPhang Sioe HoaTan Heng KieTjahaya SuryaTjong Tjoek JinWaldon PangaribuanYo Agustina

JUMAT, 3 AGUSTUSAudy SyamsudinClaura AndrianyDarma AnugrahElisaErvagustinFerry SusantoGouw LianneIndra SujantoJupiter JuwanaPaulus SutrisnoRiske IrawanShelly TandioTheny Henny SusantiThio Siok Hwa

Tri MinartiWan NioYani Lanny

SABTU, 4 AGUSTUSAgustini WidjajaBetty DewiBoen Tjhui IngElis MuliaHentyIpung HandkoKaren KristiaKimiaty VontesaLiem SutemiLim Antonius Ade WijayaMelisahOerja Gunawan WidjajaShinta AgustineSie Lin WaThio Vie KiawTjhie Tjen KwongTjong Evi IndrawatiTjong Kuan SengWillim

MINGGU, 5 AGUSTUSAndre WijayaAris ArdaniaChahyadi AnggrawijayaEddy MuliadiElisabethHata DjajaKarsuaniLim PerryNurmuiliOey Mei LanPerak WiwinSanto WidjajaSian TekSouw Hauw LunSudarmi Lestari HendariTennyTheresiaThomas LouisTjia Ket NamWoeng Loe San

SENIN 30 JULI MAZMUR 142:1-8Doa seorang yang dikejar-kejar.

SELASA 31 JULI 1 SAMUEL 24:1-23Daud membiarkan Saulhidup.

RABU 1 AGST MAZMUR 57:1-12Diburu musuh, tetapiditolong Allah.

KAMIS 2 AGST 1 SAMUEL 25:1Kematian Samuel.

JUMAT 3 AGST 1 SAMUEL 25:2-44Daud, Nabal dan Abigail.

SABTU 4 AGST 1 SAMUEL 26:1-25Untuk kedua kalinya Daudmembiarkan Saul hidup.

MINGGU 5 AGST 1 SAMUEL 27:1-12Daud di antara orang Filistin.

· Cindy Novian· J & E· JT· Kantin

· LSK· Michael Yanuar· NN 7· Viola & Yovela

TUGAS PADUAN SUARAPERNIAGAAN I : PS HOSANA IPERNIAGAAN II : PS MARANATHA IPERNIAGAAN III : PS MARANATHA IIDUTA MAS I : VG JOYFULDUTA MAS II : VG JOYFULDUTA MAS III : PS IMMANUEL MD

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 6

Kartu Ulang TahunSetiap tahun Gereja mengirimkan KARTU ULANGTAHUN kepada Jemaat GPIA Immanuel yangberulang tahun. Bila Bapak/Ibu/Sdr/i belummenerima Kartu Ulang Tahun tersebut dapatmenghubungi Tata Usaha Gereja (5678055)sehubungan dengan banyaknya kartu ulang tahunyang kembali karena pindah alamat/alamat tidaklengkap. Terima kasih atas perhatiannya.

Alkisah ada seorang pendeta di Inggrisyang sangat pandai berkhotbah, tapi kehi-dupannya sangat jelek. Dia suka judi, mi-num, makan (emang makan salah ya..?).Jadi tidak sesuai apa yang diucapkan dandilakukannya. Tetapi yang mengerti bahwadia berkelakuan jelek adalah keluarganyasendiri

Suatu ketika ia ingin sungguh-sungguhbertobat akan kesalahan yang dia lakukanitu. Tapi malangnya, like father like son,anaknya pun ikut-ikutan mabok dan judisetiap malam. Setiap hari peringatkan terusagar anaknya ikut bertobat. Sampai suatupagi sang pendeta melihat anaknya barupulang dari tempat judi, sambil mukanyateler. Karena kesal, maka sambil sinis ia ber-kata, "Selamat pagi kamu anak IBLIS TENG-IK." Anaknya pun sambil nyengir menjawabsapaan itu, "Selamat pagi AYAH " Dengansangat kaget, ayahnya melongo............

Page 7: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

IBADAH UMUM PKL. 17.00 WIBMinggu, 3 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Sdr. DevanTim Pemuji : VictoryDoa Firman : Bpk. Frank MaitaPersembahan : Sdri. Linda & Sdri. Clara

Sdr. Tarida Turnip & Ny.Penyambutan : Sdri. Linda & Sdri. Clara

DOA PUASA PKL. 10.00 WIBRabu, 1 Agustus2012

Pimp. Pujian : Pdm. Abdon DutuFirman Tuhan:Session I : Pdt. Agus LuthanSession II : Pdm. Ricky Watulingas

KOMISI WANITA PKL. 16.00 WIBRabu, 1 Agustus 2012

Koordinator/WL : Pdm. Malia W.Singers : Teffanie & MurtiDoa Firman : Ruth EttyFirman Tuhan : Pdt. Hanna JosephaPenyambutan : Yenny & Lidia R.& Persembahan : Tjang Nio & Lydiana B.

DOA PUASA PKL. 10.00 WIBSabtu, 4 Agustus 2012

Koordinator : Pdm. Ricky WatulingasFirman Tuhan : T a m u

IBADAH PEMUDA & REMAJA/GYMSabtu, 4 Agustus 2012 Pkl. 18.30 WIB

Worshipleader: DevanSingers: Yoel, Abed, Yosua

Firman Tuhan: UntungKolektan: Silvia, Sony, NataliaPenyambutan: Silvia & Sony

Musik: Christine, Aldo, Haris, Gianzo

IBADAH UMUM PKL. 10.00 WIBMinggu, 5 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Ny. RinySingers: Cindy, Juliani, Lili, Anjar, Daniel M. WawanDoa Firman : Bpk. Dannil S. WinataPersembahan:Lantai II : Ny. Tjui Hwa & Ny. Lisye

Ny. Erry Tan & Ny. B. K. Ngo Ny. Ita Nursanty & Ny. LH Nio Ny. Achin & Ny. Ita N.

Penyambutan: Sdri. Martinus & Ny.Lantai III : Ny. Christine & Ny. Ribkah

Ny. Eliana & Ny. Eunike Ny. Titin & Ny. Leony

Penyambutan: Ny. Titin & Ny. LeonyLantai IV : Sdr. Lie Foek Kiong & Ny.

KOMISI WANITA PKL. 15.00 WIBSelasa, 31 Juli 2012

Koordinator/WL : Julia GunawanSingers : Ajan & AsienDoa Firman : AyinFirman Tuhan : Pdt. Hanna JosephaPenyambutan : Wawa SW & Lily K.& Persembahan : Hanny H. & Liem Ie Siong

IBADAH UMUM PKL. 17.00 WIBMinggu, 5 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Pdm. Abdon DutuTim Singers: Metaria, Susana, Daniel S., LukasDoa Firman : Bpk. WijayaPersembahan : Sdr. A Soei & Ny.

Sdr. Daniel S. & Ny. Sdr. Petrus & Ny. Sdr. Agung & Sdr. Lukas

Penyambutan : Sdr. Petrus & Ny.

MALAM KESAKSIAN & SABDAKamis, 2 Agustus 2012 PKL. 18.30 WIB

Pimp. Pujian : Sdr. Anjar SiswadiTim Singers : Lolo, Hastuti, Tobing, YantoDoa Firman : Sdr. Eddy S.Firman Tuhan : Pdt. Samuel IrwanPersembahan : Sdr. Ayung & Ny.

Sdr. Ignatius H. & Ny. Sdr. Afang & Ny.

Ny. Yuli Chandra & Ny. Lena TobingPenyambutan : Ny. Yuli Chandra & Ny. Lena T

IBADAH UMUM PKL. 08.00 WIBMinggu, 3 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Ny. SandraTim Pemuji : NazarethDoa Firman : Bpk. Frans TheodorePersembahan di aula lt. III: Sdr. Irwan Suryanata & Ny. Sdr. Haris Sugio & Ny. Sdr. Soegianto Wiradjaja & Ny. Ny. Marta & Ny. Maria Sdr. Frans Theodore & Ny. Sdr. Hanny Wijaya & Ny. Sdr. Han Eko Gunadi & Ny. Sdr. Sudi Tjendra & Ny. Ny. Herlianti & Ny. Emilia Violeta Sdr. Johni Hendra Wijaya & Ny. Sdr. Yohanes Sumardi & Ny. Sdr. Liong Rudi Hartono & Ny. Sdr. Yoyo Yohanes & Ny. Ny. Tan Tju Yin & Ny. Djun Hiong Sdr. Tanto Rahardjo & Ny. Sdr. Johanes Kristianto & Ny.Penyambutan di aula: Sdr. Irwan Suryanata & Ny. Sdr. Haris Sugio & Ny. Sdr. Soegianto Wiradjaja & Ny.Persembahan di aula lt. IV: Sdr. Robby Tirtosuryo & Ny. Sdr. Hendry & Ny. Sdri. Nurce & Sdri. Natasha Sdr. Denys & Ny. Sdr. Andre WJ & Ny. Sdr. Untung D. & Ny. Sdr. Toni M. & Ny. Sdr. Abdon Dutu & Ny. Sdri. Devina & Sdri. Sisca Sdr. Ivan Hengkiriang & Sdr. Jefri Bunadi Sdr. Tjahjadi Djaja & Ny. Sdri. Setiawati Anwar & Sdri. Lena SariPenyambutan di aula lt. IV: Sdr. Robby Tirtosuryo & Ny. Sdr. Hendry & Ny.

TIM USHER:KELOMPOK 1 – ONYANG SUHERMAN

TIM DOA:Ny. Liana HalimNy. Lily EdiyantoNy. Hanni KosasihNy. Santi Sanjaya

IBADAH UMUM PKL. 10.00 WIBMinggu, 3 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Ny. SandraTim Pemuji : SangkakalaDoa Firman : Pdm. Irwan RaemaPersembahan di aula lt. III: Sdr. Abednego & Ny. Sdr. Edi Kusnadi & Ny. Sdr. Iwan Suyatna & Ny. Ny. Oey Sian Nie & Ny. Tan Siok Hia Sdr. Mesach Darmawan & Ny. Sdr. Tatang Hidayat W. & Ny. Sdr. Steven T & Ny. Sdr. San San Aniki & Ny. Sdr. Kim Thai Suharja & Ny. Sdr. Lukas Gogol & Ny. Sdr. Sugi Widjaja & Ny. Sdr. Yahya Saliman & Ny. Sdr. Andi Herman & Ny. Sdr. Ng Tono & Ny. Sdri. Pauline QWS & Sdri. ChristinePenyambutan di aula lt. III: Sdr. Abednego & Ny. Sdr. Edi Kusnadi & Ny. Sdr. Iwan Suyatna & Ny.Persembahan di aula lt. IV: Sdr. Andreas Budianto & Ny. Sdr. Sunardi & Ny. Sdr. Romi Rianto & Ny. Sdr. Winarto & Ny. Ny. Christy Darmawan & Ny. Sriyati H. Sdr. Sarino Rahardjo & Ny.

TIM USHER: KELOMPOK 5 – AGUSTINNUS

TIM DOA:Ny. Lien HoaNy. Tjiong Kim NioNy. LianaNy. Lely Sutadi

IBADAH DEWASA MUDA/GET COMMUNITYJumat, 3 Agustus 2012 Pkl. 19.00 WIB

Worshipleader : Joe WimanSingers : Boby S., Wawan,

Pricilla Hani, NovaDoa Firman : Gunawan TjahjadiFirman Tuhan : Pdt. Lukas KusumaMultimedia : SunandarPersembahan : Meliana B. Utami & Iin Marlina& Penyambutan: Iwan Susanto & Ny.

IBADAH UMUM PKL. 07.00 WIBMinggu, 5 Agustus 2012

Pimp. Pujian : Ny. RinySingers : , Fanita, Lili, Anjar, Daniel M. WawanDoa Firman : Bpk. Yusuf BudimanPersembahan:Lantai II : Ny. July Chandra & Ny. Thio Sioe Ing

Ny. Linawati & Ny. Thiam Fung Ny. Lusyana Go & Ny. Suharti Ny. Henny T. & Ny. Sulastri SB

Penyambutan: Ny. July Chandra & Ny. Sioe IngLantai III : Ny. Mey Kim &. Ny. Mariani

Ny. Siska & Ny. Susanti Sdr. Harianto & Ny.

Penyambutan: Sdr. Harianto & Ny.Lantai IV : Sdr. David Kandou & Ny.

IBADAH PRIA PKL. 19.00 WIBSelasa, 29 Juli 2012

Koordinator: Julias HodionoWorshipleader: Hendra Herman

Singers: Haris Sugio, Daniel Tikno, AminNyam Cong, Effendy

Doa Firman: Nyam CongFirman Tuhan: Pdt. Samuel Irwan

Persembahan: Tan Kim Hoa, Wawan, BicungBong Cin Cin, Ardiet, Sugito GunawanPenyambutan: Tan Kim Hoa & Wawan

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 7

IBADAH PEMUDA & REMAJA/GYMSabtu, 4 Agustus 2012 PKL. 18.00 WIB

Worshipleader: RikaFirman Tuhan: Anjar Siswadi

Musik: Natashia,Handaya, Irawan, AriefUsher: Ria, Vika, Jones

Tamborine: Chika & NanaMultimedia: Martien

DOA MALAM PKL. 22.00 WIBKamis, 2 Agustus 2012

Koordinator : Pdm. Kollis NapitupuluFirman Tuhan:Session I : Pdt. Samuel IrwanSession II : Bpk. Sabam Tobing

Page 8: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 8

Semua Orangadalah Pengecam“Miryam serta Harun mengatai

Musa berkenaan denganperempuan Kusy yang diambilnya,sebab memang ia telah mengambil

seorang perempuan Kusy.”Bilangan 12:1

Para pemimpin dapat mempercayaidua kebenaran. Pertama, mereka akandikecam. Kedua, kecaman selalu mengu-bah pemimpin itu. Orang-orang yang ti-dak puas cenderung menyerang orangyang berpendirian. Anggota keluargaMusa sendiri mengecamnya. Perhatikan-lah apa yang diajarkan Allah dan Musakepada kita tentang cara menangani ke-caman (Bilangan 12):1. Menjaga kerendahan hati Anda (ay 3).2. Menghadapi kecaman dengan berani

(ayat 4).3. Bersikap rinci tentang masalah itu (ayat

5-8).4. Menghadapi akibat-akibat (ayat 9, 10).5. Mendoakan para pengecam (ay 12-

13).6. Memperbaiki mereka jika mungkin

(ayat 14).Di luar itu, pertimbangkanlah cara-

cara para pemimpin seharusnya mena-ngani kecaman:1. Memahami perbedaan antara ke-

caman membangun dan menghan-curkan.

2. Lihatlah melampaui kecaman untukmenemukan teguran.

3. Jagalah sikap Anda sendiri terhadapreguran itu.

4. Jagalah kehidupan rohani Anda.Berhubunganlah dengan orang-orang beriman.

5. Nantikanlah waktu yang tepat untukmembuktikan bahwa teguran itusalah.

6. Pusatkanlah perhatian pada misi Anda;ubahlah kesalahan-kesalahan Anda.

The Maxwell Leadership Bible

Pembuat Sepatu diYerusalem

"Dan jika kamu berdiri untukberdoa, ampunilah dahulu

sekiranya ada barang sesuatudalam hatimu terhadap seseorang

supaya juga Bapamu di surgamengampuni kesalahan-

kesalahanmu." Markus 11:25-26Ayah saya tidak mampu untuk mem-

biayai sekolah saya. Saya harus mening-galkan sekolah dan menjadi seorangpembuat sepatu di Yerusalem.

Saya sudah menjadi seorang percaya,anak Tuhan yang telah lahir baru. Sayamembaca kitab Injil setiap hari. Sayamembawa kitab Perjanjian Baru bersamasaya ke toko sepatu.

Suatu hari ketika bekerja, saya mele-takkan kitab Perjanjian Baru itu di depansaya di atas sebuah meja pendek. Sayasedang menghafalkan ayat-ayat sambilmenjahit sepatu; atasan saya yang tidakberiman dan sangat jahat itu masuk. Iaseorang pecandu rokok. Ketika melihatkitab Perjanjian Baru itu di atas meja, iamembuangnya. Tidak hanya itu, ia me-nampar wajah saya dengan keras danberkata, "Jangan pernah lagi membawabuku itu ke sini." Sambil mencucurkanair mata, saya mengambil kitab Perjanji-an Baru itu, lalu menaruhnya di dalamkantong saya sambil terus melanjutkanmenjahit sepatu dengan berlinang airmata.

Tuhan di surga melihat apa yangterjadi.

Hanya beberapa hari kemudian, Tu-han memberikan saya panggilan yangbesar. Saya menaati suara-Nya, dan Tu-han telah melakukan mujizat-mujizat

yang besar dalam hidup saya.Tepat sepuluh tahun kemudian, pada

usia dua puluh enam tahun, saya telahmenyelesaikan pendidikan saya di seko-lah Alkitab di Yerusalem, sekolah teologiadi Skotlandia, dan ditahbiskan masuk da-lam pelayanan -- Api kebangunan rohanimembara di mana-mana. Saya telah ber-ada di Amerika dan membawa kembaliperlengkapan tenda dari Amerika untukKKR di Beirut.

Saya sedang melaksanakan kebaktiankebangunan rohani yang besar hari kehari. Suatu malam setelah kebaktian, seo-rang laki-laki datang maju dan mulai me-nangis, katanya, "Apakah kamu ingatsaya?" Saya berkata, "Tidak, saya bertemudengan banyak orang, saya tidak tahusiapa Anda." Laki-laki terkasih itu berkata,"Saya adalah orang yang dahulu menam-parmu." Ia adalah majikan saya. "Tolongmaafkan saya," katanya sambil berlinang-linang air mata. Jawaban saya kepada-nya, "Tidak, bukan hari ini, saya telah me-maafkan Anda pada hari Anda menam-par saya." Bagi Tuhan segala kemuliaan,saya memimpinnya datang kepada Kris-tus malam itu.

Ia telah bermigrasi ke Armenia, tetapikembali ke Beirut untuk suatu kunjungandan mendengar kebaktian tenda yangbesar. "Siapa yang berkhotbah? SamuelDoctorian?" Katanya, "Saya telah menam-par anak muda itu di Yerusalem. Ia dahu-lu adalah salah seorang pegawai saya."Bagi Tuhan segala kemuliaan, ia telahmemberikan hidupnya bagi Yesus. "Ti-dak, saya tidak akan memaafkan Andahari ini, saya telah memaafkan Anda padahari Anda menampar saya." Jika kita tidakmengampuni sesama kita, maka Tuhantidak akan mendengar doa-doa kita.

Samuel Doctorian

Hanya UntukDilihat Allah

“Bapamu yang melihat yangtersembunyi akan membalasnya

kepadamu.” Matius 6:18Biasanya, semakin tua usia kita, kita

pun akan semakin kehilangan peran pen-ting dan pengaruh dalam posisi kita. Bah-kan orang-orang yang tidak pernah me-ngejar ketenaran pun tampaknya sema-kin lama akan semakin tenggelam dalamkegelapan.

Namun, kegelapan dan ketidakjelas-an itu baik karena kita sulit untuk tampildi hadapan banyak orang tanpa memikir-kan apa kesan mereka tentang kita. Kitakhawatir dengan pikiran apakah reputasikita menanjak atau justru hancur. Di situ-lah terletak cobaan kita: Pada tahap pen-carian pengakuan manusia, kita meng-abaikan kehendak Allah. Di sisi lain, jikakita kehilangan kekaguman terhadapmanusia, maka kita akan mencari kehen-dak Allah semata.

Berikut adalah ujian bagi setiap pem-berian, doa, dan puasa kita: Apakah itusemua dilakukan hanya agar dilihat Al-lah? Jika demikian, walaupun orang laintidak melihat dan memerhatikan, kitaakan mendapatkan pujian dan upah dariBapa.

Yesus mengulang perkataan berikutkepada para murid-Nya sebanyak tigakali: "Bapamu yang melihat yang tersem-bunyi akan membalasnya kepadamu"(Matius 6:4,6,18). Ini juga merupakan ja-minan bagi kita. Setiap pemberian yangtidak dilihat oleh orang: waktu, tenaga,dan kasih; setiap permohonan yang kitabisikkan di telinga Bapa; setiap rahasia,pergumulan batin melawan dosa danpembenaran diri, akan memperolehpenghargaan penuh di kemudian hari.Akhirnya, bahwa Dia akan berkata, "Baiksekali perbuatanmu, hai hambaku yangbaik dan setia," itu adalah yang terpen-ting bagi kita (Matius 25:21) -DHR

TIDAK ADA UPAH DARI ALLAHBAGI MEREKA YANG MENCARINYA

DARI MANUSIA -SpurgeonRenungan Harian

Page 9: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 9

Markus“Hanya Lukas yang tinggal denganaku. Jemputlah Markus dan bawa-lah ia kemari, karena pelayanan-nya berguna bagiku.” 2 Tim 4:11

Markus adalah penulis Injil Markus,juga dikenal sebagai Yohanes (Kis 12:25).Nama Markus berasal dari kata Latin dantidak jelas mengapa Markus yang adalahorang Yahudi, penduduk Yerusalem, me-makai nama Latin. Nama Ibraninya ada-lah Yohanes yang berarti "Yahweh me-nunjukkan anugerah-Nya".

Markus memiliki semangat tinggi un-tuk melakukan yang benar tapi kesulitanuntuk bertahan dan menyelesaikan sua-tu tugas. Dalam Injil Markus yang ditulis-nya, ia menyebut dirinya sebagai "... seo-rang muda, yang pada waktu itu hanyamemakai sehelai kain lenan untuk menu-tup badannya, mengikuti Dia. Merekahendak menangkapnya, tetapi ia mele-paskan kain lenan itu dan lari dengan te-lanjang" (Mrk 14:51).

Ketakutannya membuat dia melari-kan diri. Dan kecenderungannya untukmelarikan diri terjadi lagi pada saat Mar-kus ikut sebagai asisten Paulus dan Bar-nabas dalam perjalanan misi pertama(Kis 13:13). Markus meninggalkan Paulusdan Barnabas dan kembali ke Yerusalem.Keputusan yang sulit diterima olehPaulus.

Hal itu menimbulkan perselisihanyang tajam antara Paulus dan Barnabas.Paulus menolak untuk mengajak Markusyang disebutnya "telah meninggalkanmereka dan tidak mau turut bekerja ber-sama-sama dengan mereka" (Kis 15:38).Oleh karena itu Paulus mengajak Silassementara Markus mengikuti Barnabas(Kis 15:36-40).

Kesalahan adalah guru terbaik. Konse-kuensi dari tindakan yang salah sering

kali meninggalkan pelajaran yang sung-guh pahit. Tapi orang yang mau belajardari kesalahannya akan memetik hasilyang sangat bermanfaat dalam mem-bentuk karakter selanjutnya. Markus de-ngan rendah hati belajar dari kesalah-annya. Dia memerlukan waktu dan do-rongan. Barnabas, kerabat dekat Markus(sepupu) yang lemah lembut ini, mema-inkan peranan penting dalam kehidupanMarkus. Dia menerima orang "muda" itu

apa adanya, sikapnya yang masih labil,termasuk kesalahannya. Bahkan mem-bimbing dan mendorong Markus menja-di pribadi yang teguh di dalam Tuhandan penulis andal yang tulisannya men-jadi berkat di sepanjang sejarah.

Alkitab memberikan kesaksian yangjelas tentang keluarga Markus. Ibunyabernama Maria, berasal dari satu keluar-ga dengan Barnabas (Kol 4:10). Maria,yang pada waktu itu diperkirakan sudahjanda karena ayah Markus mungkin su-dah meninggal, disebutkan dalam Kis

12:12. Rumah Maria digunakan sebagaitempat berkumpul masyarakat Kristenpada zaman para rasul bahkan pada ma-sa-masa penganiayaan.

Kisah selanjutnya menunjukkan bah-wa Markus telah berdamai dengan Pau-lus. Bahkan Paulus sebagai rasul seniorkemudian menjadi sahabat dekat Mar-kus. Markus menemani Paulus di penjaradi Roma (Kol 4:10) dan dianggap sebagaiteman sekerja (Flm 1:24). Markus kemu-dian diketahui bersama-sama denganTimotius di Efesus ketika Paulus menulisdalam pemenjaraannya yang kedua daningin bertemu Markus (2 Tim 4:11). Mar-kus juga menemani Petrus di Babel (1Ptr 5:13), bahkan Petrus menyebut Mar-kus sebagai "anakku". Demikianlah, Mar-kus menjadi asisten dan sahabat dari ke-tiga pemimpin Kristen mula-mula:Paulus, Barnabas, dan Petrus.

Markus adalah orang pertama yangmenuangkan kehidupan Tuhan Yesus kedalam bentuk tulisan. Perjalanan Petrusbersama Tuhan Yesus menjadi materiutama dalam penulisan Injil Markus. Tu-lisan Markus ini juga selanjutnya menjadimateri untuk ketiga penulis Injil berikut-nya, terutama Matius dan Lukas. Injil Mar-kus melihat kehidupan Tuhan Yesus daridua sisi yang sangat penting, yaitu Yesussebagai Anak Allah dan Anak Manusia.

Markus menantang kita untuk belajardari kesalahan dan menghargai kesabar-an dan peran orang lain di dalam per-tumbuhan iman kita kepada Tuhan.Adakah kebiasaan, gaya hidup, dan sifat-sifat yang perlu kita serahkan kepada Tu-han agar diubah-Nya seturut kehendak-Nya? Apakah kita perlu memperbarui ko-mitmen kita dalam mengikut Tuhan?

Kisah Markus dapat ditemukan diKis12:23-13:13; 15:36-39; Kol 4:10; Flm 24;1 Ptr 5:13

Bina Kasih

Beberapa dasawarsa sebelum RobertPeary menaklukkan Kutub Utara pada 6April 1909, manusia telah berusaha kerasuntuk mencapai "puncak dunia itu." Salahseorang dari antara penjelajah yang per-tama ke Kutub Utara ialah Elisha Kane,memimpin beberapa penyelidikan ke se-buah lintang utara di antara tahun 1850dan 1855. Dalam salah satu perjalanan-nya ia memotong satu lempeng es kris-tal, es yang bening, dan membentuk esitu seperti bentuk sebuah lensa, lalu me-ngarahkannya ke matahari. Kawan-ka-wannya orang Eskimo merasa heran, ka-rena tumpukan kayu kering terbakar me-nyala. Panas sinar matahari itu tidak da-pat berkurang oleh dinginnya es.

Tulisan Rasul Paulus yang terdapatdalam Filipi 1:15- 18 yang berbunyi, "Adaorang memberitakan Kristus karenadengki dan perselisihan, tapi ada pulayang memberitakannya dengan maksudbaik ... tapi yang lain karena kepentingan

sendiri dan dengan maksud yang tidakikhlas, sangkanya dengan demikian me-reka memperberat bebanku dalam pen-jara. Tetapi tidak mengapa, sebab bagai-manapun juga. Kristus diberitakan, baikdengan maksud palsu maupun denganjujur." mengajar kita bahwa sinar kebe-naran dari matahari kebenaran dapatmembakar manusia menyala-nyala un-tuk digunakan Allah meskipun peralatanmanusia yang olehnya pekabaran dise-barkan tetap belum dipengaruhi api ilahi.Kebanyakan kita yang mendengar kali-mat yang diucapkan ... atau kita sendiriyang mengucapkannya bahwa, "PendetaAnu yang berkhotbah hari ini, saya tidakmasuk gereja." Ini adalah salah satu sikapyang sangat buruk. Jika pekabaran itudaripada Allah, kita harus dengar danmengindahkan itu, tanpa menghiraukanketidaksempurnaan orang yang memba-wakan itu. Jika Allah dapat mengguna-kan Beliam. "yang suka menerima upah

untuk perbuatan-perbuatan yang jahat,"(II Petrus 2:15), untuk menyampaikan su-atu pekabaran kepada Balak, raja orangMoab; Jika Dia dapat menggunakan Ka-yafas, seorang yang telah menghukumYesus untuk mati yang bernubuat ten-tang kebenaran (Yohanes 11:49-51), Diajuga dapat menggunakan pendeta yangtidak layak untuk memberitakan peka-baran-Nya pada zaman ini. Hal ini sudahtentu, tidak bijaksana untuk memaafkantindakannya atau dosanya, kurang kero-hanian, atau kecelaan yang lain sebagaiseorang yang menjadi alat, tetapi biarlahAllah dan orang berwenang menang-gapi persoalan itu.

Jika pekabaran yang dikhotbahkanitu berasal dari Allah, marilah kita men-dengar dan mengindahkannya. Ingatlah:“Bukanlah orangnya, tapi pekabarannya,inilah yang penting.”

Dona Mansell

Sinar Kebenaran dari Matahari Kebenaran

Page 10: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

MINGGU, 29 JULI 2012 HALAMAN 10

Kita berbicara tentang "berharap tan-pa dasar". Siapakah yang pertama-tama"berharap sekalipun tidak ada dasar un-tuk berharap"? Orang itu ialah Abrahamnenek moyang Israel. "Sekalipun tidakada dasar untuk berharap", demikian kitabaca, "namun Abraham berharap juga".Ketika, secara manusiawi, segala sesuatuseakan-akan bertolak belakang denganapa yang ia harapkan, yaitu kelahiran se-orang laki-laki untuk dia dari Sarah, pada-hal mereka sudah terlalu tua untuk mem-punyai keturunan, Abraham masih terusberharap. Ia menolak pengharapan yanglebih rendah dan percaya kepada peng-harapan yang lebih tinggi, dan kemudi-an, dengan lahirnya Ishak, pengharap-annya digenapi.

Apakah pengharapan yang lebihtinggi ini?

Misalnya pada pagi hari awan tebalmenggantung di langit dan hujan tercu-rah seolah-olah tiada akhirnya. Seseo-rang mendekati jendela, melempar se-kilas pandang ke arah langit, lalu kembalisambil menggeleng. "Percuma" katanya,"hujan ini pasti berlangsung seharian".Tetapi seseorang lain tidak mau digun-dahkan hanya oleh yang nampak secaralahiriah. Mungkin ia sudah mendengardari ramalan cuaca, bahwa akan ada cua-ca cerah setelah hujan reda, atau ia tahubahwa arah angin tidak memungkinkanturunnya hujan terus-menerus. Maka iatidak mau berputus asa melainkan ber-siap-siap untuk menikmati suatu hariyang cerah, dan tak lama kemudian awangelap menyingkir, dan sang surya berca-haya dengan segala kemegahannya.

Ini bukan ramalan cuaca untuk hariini, tetapi suatu contoh dari pengharapanyang lebih tinggi di dunia alamiah ini.Demikian pula di dunia rohaniah, adadua tingkat pengharapan: yang lebihtinggi dan yang lebih rendah.

Orang yang berpijak pada tingkat le-bih rendah membangun pengharapan-nya atas dasar fakta-fakta yang nampakdi permukaan; sedangkan orang yangberdiri di tingkat yang lebih tinggi mem-bangunnya pada fakta-fakta yang lebihdalam dan pada sifat-sifat fakta itu.

Jadi ada dua jenis pengharapan, danorang biasanya cepat membedakannya.Jenis pertama, karena begitu mudah di-pahami, disebut orang pengharapanyang jitu bijaksana. Jenis yang lain mere-ka tolak dan dianggap tidak masuk akaldan sangat tipis kemungkinannya akanberhasil. Namun, tidak jarang jenis peng-harapan kedua inilah yang acap kalibenar.

Contohnya, firman dan orang-orangMesir menyaksikan Musa dan rombong-an yang terdiri dari sekelompok kecil bu-dak-budak Israel berangkat dari Mesir.Apa yang terhampar di depan mereka?Yang jelas tak ada apapun, kecuali gurunpasir yang tak mengenal kasihan dan La-ut Merah. Hanya itu jalan yang terbukabagi mereka, tidak ada jalan lain. Tetapi

Musa tidak berpikir demikian. Ia telahmendengar panggilan dari tempat yanglebih tinggi, lalu ia maju saja terus, sebabia yakin bahwa Tuhan akan membawaorang-orangnya ke negeri perjanjian.Demikianlah pada akhirnya, janji itudipenuhi.

Ada lagi seorang yang ditopang olehpengharapan yang lebih tinggi ini. Kalaumelihat orangnya, si pembuat kemahdari Tarsus itu, sungguh tak disangka.Tak seorang pun yang menyaksikan Pau-lus berangkat untuk memenangkan du-nia kafir yang luas itu bagi Kristus akanmengira bahwa sedikit pun ia punya ke-mungkinan untuk berhasil. Segala rin-tangan seolah bertumpuk menghadang

dia. Tetapi orang ini hidup dalam peng-harapan yang lebih tinggi. Ia tahu bahwaTuhan telah memanggil dia untuk menja-di rasul bagi orang bukan Yahudi, makaterjunlah ia "ke dunia kafir yang keras"itu untuk melakukan pekerjaan, yang ka-lau dibandingkan keberhasilan-keberha-silan Iskandar Agung dan Napoleon, ma-ka keberhasilan kedua orang ini tidakberarti. Si kecil inilah yang menuliskankata-kata dari ayat kita.

Pengharapan yang lebih tinggi itumemang kedengaran tidak masuk akaldan tidak realistis, sampai kita tahu apa-kah itu sebenarnya. Dan kalau sudah,Anda akan mendapati bahwa ia sama se-kali bukan tidak masuk akal, tetapi ituadalah kepercayaan yang masuk akal ke-pada kuasa yang lebih tinggi: Percayakepada Allah yang adalah Tuhan atas se-jarah dan yang telah menyatakan anuge-rah keselamatan-Nya dalam Yesus KristusAnak-Nya.

Sekarang marilah kita lihat bagaima-na pengharapan yang lebih tinggi ini da-pat mengubah kehidupan Anda dansaya.

Umpamanya masalah dosa yangmembelenggu. Anda dan saya tahu, ba-gaimana dosa semacam itu dapat men-

cekik kita. Kita mencoba dan mencoba,dengan kekuatan sendiri, untuk melepas-kan diri daripadanya, tapi selalu gagal.Dengan kekuatan sendiri, Anda tak ber-daya. Hanya kekuatan yang lebih tinggiyang dapat menolong Anda. Dan bukan-kah Anda justru memiliki kekuatan seper-ti itu dalam Kristus, Kristus yang hidup,dan sampai sekarang masih datang ke-pada kita melalui Roh Kudus? Kalau Andaberpaling kepada Penolong yang tak ke-lihatan itu dan berkata, "Kristus yang me-nolong aku, aku akan memutuskan ikat-an dosa ini", maka harapan anda tidakakan sia-sia. Anda akan bangkit dari kehi-dupan Anda yang lama kepada kehidup-an yang baru. Selama 19 abad tak terhi-tung banyaknya pria dan wanita yangtelah membuktikan bahwa hal itu dapatdilakukan.

Atau terapkanlah pengharapan yanglebih tinggi ini kepada dunia di mana ki-ta hidup sekarang: dunia yang keras dansenang merusak, dunia di mana banyakterjadi tindakan kekerasan dan perusak-an, dunia korupsi dan polusi, dunia dimana orang sikut-menyikut untuk men-dapat sesuap nasi, keadilan dan lain-lain.

Pertimbangkanlah semua hal itu, danbila Anda hidup dengan pengharapanyang lebih rendah, pastilah Anda seringmenjadi putus asa. Hanya pengharapanyang lebih tinggi yang lahir dari imanKristen yang teguh yang dapat meng-angkat anda dari keputusasaan itu. Imanitu tidak pernah menutup mata terhadapkuasa dahsyat dari kejahatan, atau ber-khayal bahwa manusia pada dasarnyaadalah baik. Tetapi iman seperti itu takhenti-hentinya mencanangkan - dan disinilah letak sumber pengharapan yanglebih tinggi itu -bahwa dunia ini walau-pun penuh dosa, adalah milik Allah, danbahwa Allah telah memberikan Anak-Nya sendiri untuk menyelamatkan dunia,dan bahwa karena Allah adalah Allah, Iaakhirnya pasti melenyapkan segala keja-hatan. Indah batu karang kebenaranyang kita sebut Injil, dan bila kaki Andaberpijak pada batu karang ini, Anda akandapat bersukaria sekalipun Anda beradadalam "pusaran kehidupan".

Atau ambillah krisis besar yang dapatmenimpa iman setiap orang.

Pada suatu hari yang naas, maut men-jemput seorang yang Anda kasihi. WaktuAnda meletakkan jenazah orang yangdikasihi itu di peristirahatannya yang ter-akhir, suara si penggoda dalam hati Andaberbisik, "Nah, buku sudah ditutup seka-rang dan untuk selamanya". Dalammenghadapi konfrontasi demikian darisi penggoda, apakah yang dapat dikata-

Pengharapan yang Lebih TinggiSebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham

berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti

keturunanmu." (Rm. 4:18)

BERSAMBUNG KE HL. 11

Page 11: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

HALAMAN 11MINGGU, 29 JULI 2012

Kekuatan DoronganSemangat

“Kekhawatiran dalam hatimembungkukkan orang, tetapi

perkataan yang baik, menggem-birakan dia.” Amsal 12:25

Pernahkah Anda merasa ragu untukmengucapkan kata-kata pembangkit se-mangat karena Anda tidak pasti bagai-mana kata-kata itu akan diterima? Menja-di seorang pembangkit semangat berartimenjangkau saat Anda tidak merasa pas-ti. Anda tidak pernah tahu dampak yangmungkin Anda timbulkan.

Di dalam bukunya The Power of En-couragement, Dr. David Jeremiah menje-laskan,

Saya memperoleh dorongan semang-at dari apa yang saya dengar. Jika sayamerasa seseorang dengan tulus mem-perhatikan saya, perkataan orang terse-but dapat sangat berpengaruh. Sepertikata pepatah, "Tidak seorang pun peduliseberapa banyak Anda tahu sampai me-reka tahu seberapa besar Anda peduli."

Kitab Amsal sering berbicara tentang

dorongan semangat. Berikut ini salah sa-tu contohnya: "Kekhawatiran dalam hatimembungkukkan orang, tetapi perkata-an yang baik menggembirakan dia" (Ams12:25). Pernahkah Anda dibebani olehkekhawatiran lalu seseorang mengham-piri dan mengucapkan kata-kata yangmembangkitkan semangat Anda?

Pada salah satu masa yang paling ke-lam dalam hidup saya, seorang rekan se-sama pendeta menelepon saya hanyauntuk mengatakan, "Aku ingin agar kautahu bahwa aku selalu siap jika engkaumembutuhkan aku. Aku ingin berdoabersamamu." Dan ia berdoa bersama-sama saya di telepon. Ia menelepon sayasetiap minggu selama beberapa minggudan menyampaikan kata-kata pembang-kit semangat. Ia mencurahkan keberani-an ke dalam hati saya... Percaya atau ti-dak, dua atau tiga kalimat dapat mengu-bah kehidupan seseorang.

Bapa, berikan aku kata-kata yangdapat membangkitkan semangat oranglain pada masa-masa sulit. Curahkanlahkasih dan perhatian-Mu kepada merekamelalui aku.

Charles Stanley

Keberhasilan yang diraih oleh Gideonuntuk mengalahkan bangsa Midian di-samping karena Gideon taat kepada pe-rintah Tuhan dan memiliki pasukan ber-kualitas yang semuanya memenuhistandar Tuhan, juga adalah karena Tuhanmenyertai dia antara lain dengan peranaktif Tuhan untuk ikut menyeleksi kuali-tas dari pasukannya. Dalam hal ini Tuhanikut berperan dalam menyelidiki dan me-nyeleksi personil pasukan Gideon.

Di dalam Hakim-Hakim 7 diceritakanbagaimana Tuhan memerintahkan Gide-on agar mengurangi jumlah pasukanyang akan berperang melawan musuh.Secara akal sehat, orang akan berpikirkenapa harus mengurangi pasukan, se-dangkan lawan yang akan diperangi ada-lah bangsa yang besar dan kuat. Dari ha-sil seleksi jumlah pasukan sebanyak32.000 orang yang dipersiapkan Gideon,300 orang diantaranya lulus untuk ikutberperang melawan musuh dan sisanyadipulangkan karena tidak layak. Sisa pa-sukan yang berjumlah 31.700 orang yangditolak oleh Tuhan ternyata tidak sung-guh-sungguh untuk ikut berperang, ka-rena sebagian diantaranya adalah pena-kut yang hanya ikut-ikutan dan sebagianlagi tidak berjalan dan bertindak sesuaidengan hukum-hukum Tuhan. Dalamhal ini yang dibutuhkan Tuhan dari pa-sukan Gideon bukanlah kuantitasnya,namun lebih dari itu adalah orang yangmemang sesuai dengan standar Tuhandan memang orang yang berkualitas.

Saudara, dalam kehidupan melayaniTuhan, Dia juga menginginkan para pela-yan-Nya mempunyai kualitas seperti pa-sukan Gideon yang selalu tunduk dan

taat kepada perintah Tuhan. Tuhan Yesustidak menginginkan pelayan dalam jum-lah yang banyak namun tidak siap mela-yani, tidak siap untuk melakukan perka-ra-perkara yang besar. Tuhan mengingin-kan agar panggilan-Nya untuk melayanidiresponi bukan karena terpaksa (I Petrus5:2), bukan karena disuruh orang tua,bukan karena pacar yang sudah mela-yani Tuhan, bukan karena tidak menda-pat pekerjaan lain, bukan karena ikut-ikutan dan lain sebagainya. Tuhan meng-inginkan agar kita melayani Dia bukandengan maksud-maksud tidak murni (ITesalonika 2:3), bukan mencari keun-tungan dari firman Tuhan (II Korintus2:17), bukan untuk bermegah (II Korintus10:13) dan lain sebagainya. Tapi lebihdari itu kita melayani Tuhan adalah de-ngan maksud yang murni atas kehendakdan panggilan Tuhan. Tuhan tahu siapapelayan yang sungguh-sungguh, siapapelayan yang mempunyai motivasi yangtidak baik. Tuhan tahu siapa pelayanyang membangun diatas dasar emas,perak, batu permata, kayu, rumput ke-ring atau jerami, karena kelak pekerjaanmasing-masing orang akan tampak (I Ko-rintus 3:12-13). Oleh karena itulah makabanyak orang yang dipanggil untuk me-layani, namun sedikit yang akan dipiliholeh Tuhan (Matius 24:14). Untuk semua-nya itu, mintalah kepada Tuhan agar Diamenyelidiki hati kita apakah kita sung-guh-sungguh mengasihi Tuhan atau ti-dak, sehingga kita dapat dipilih untukmenjadi pelayan-Nya dan pelayananyang kita lakukan tidak sia-sia. Katakankepada Tuhan : “SELIDIKI AKU TUHAN”.

Missi Kristus

kan oleh orang yang hanya hidup deng-an pengharapan yang lebih rendah? Ti-dak lebih dari kata-kata penyair RomaCatullus kepada kekasihnya Lesbia, padaabad pertama sebelum Masehi:

Mentari terbenamkan terbit pulaTetapi hidup bila telah usaiBerakhir sudah segenap kisahnyaKita kan tidur, tak akan bangkit lagiSyair yang indah? Ya, tetapi betapa

hampa akan harapan! Betapa beda ke-pastian yang diberikan Paulus kepadaorang-orang beriman, hanya seabad ke-mudian:

Kristus telah dibangkitkan dari antaraorang mati, sebagai yang sulung dariorang-orang yang telah meninggal. Kare-na sama seperti semua orang mati dalampersekutuan dengan Adam, demikianpula semua orang akan dihidupkan kem-bali dalam persekutuan dengan Kristus.Sebab itu, janganlah kamu berdukacitaseperti orang-orang lain yang tidakmempunyai pengharapan. Karena jikalaukita percaya, bahwa Yesus telah mati -dan telah bangkit, maka kita percaya ju-ga bahwa mereka yang telah meninggaldalam Yesus akan dikumpulkan Allahbersama-sama dengan Dia. Demikianlahkita akan selama-lamanya bersama-samadengan Tuhan.

Ya, itulah Paulus, orang yang hidupdengan pengharapan yang lebih tinggi,orang yang "berharap sekalipun tidakada dasar untuk berharap".

Itulah pegangan bagi semua orangKristen, untuk membimbing mereka me-lewati bukan saja keputusasaan dan ma-rabahaya sehari-hari, melainkan juga se-gala kesempatan dan perubahan dalamhidup ini. Hiduplah dari pengharapanitu; bekerjalah dalam pengharapan itu;dan bila saatnya tiba, berpulanglah da-lam pengharapan itu. Jangan sekali-kalikhawatir bahwa pengharapan itu akanmengecewakan Anda; karena pengha-rapan itu didirikan atas dasar Allah danBapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang ada-lah pengharapan kita - pengharapan kitadalam dunia ini dan dalam dunia yangakan datang.

AM Hunter

Selidiki Aku Tuhan SAMBUNGAN HLM. 10 -PENGHARAPAN YANG LEBIH TINGGI

Page 12: Warta Jemaat GPIA Immanuel, 29 Juli 2012

HALAMAN 12MINGGU, 29 JULI 2012

Berpikir PositifJahat vs baik sering kali jadi pilihan

sulit, tetapi lain dengan kisah berikut ini.Suatu kali, saya mendengar kesaksianseorang pengusaha berinisial A. Ia mem-punyai saingan, pengusaha B, dan sa-ingannya ini jatuh dalam kebangkrutan.Selama menjadi saingan pengusaha A,pengusaha B selalu bersikap negatif. Na-mun, pengusaha A seorang anak Allah.Ia tidak terpengaruh oleh sikap negatifkompetitornya. Saat mengetahui saing-annya jatuh bangkrut, justru ia yang per-tama kali datang memeluk dan berkata,"Sahabat, apa yang dapat saya bantu?Apa yang dapat saya kerjakan?" Ia betul-betul tulus ingin menolong. Saat mende-ngar hal itu, pengusaha B ganti meme-luknya. Ia sangat terharu. Semua orangdan kerabat meninggalkannya, tetapisaingan yang selama ini selalu ia pojok-kan datang menolong.

"Kamu kok baik sekali, padahal sela-ma ini aku selalu bersikap jahat padamu.Mengapa?"

"Saya punya Tuhan yang sangat baikdan selalu mengajarkan saya untuk me-ngasihi sesama," jawab pengusaha A de-ngan tersenyum.

Karya Roh Kudus bekerja terus sepan-jang anak-anak Allah mau membuka hatidan tidak punya niat negatif dalam pikir-annya. Pikiran mereka selalu positif.

“Dan marilah kita salingmemperhatikan supaya kita saling

mendorong dalam kasih dandalam pekerjaan baik.” Ibrani 10:24

Paulus Lie

Rumah Kita SendiriJohn Howard Payne telah meninggal-

kan rumahnya selama sembilan tahun.Pada suatu sore, ia melihat dari jendelatempat pemondokannya di Paris ada se-gerombolan orang yang sedang berdu-yun-duyun pulang dengan gembira dandengan tergesa-gesa. Tiba-tiba, ia mera-sakan dirinya kesepian.

Tetapi, segera ia harus meninggalkanjendela itu, karena ada pekerjaan lainyang harus diselesaikan. Sebuah ceritadrama yang penting tengah dikerjakan-nya. Namun, pikirannya saat itu terus ter-tancap pada sebuah rumah di sebuahkota di Long Island.

Ia lalu mengambil sebuah pensil danmulai menulis, "Di tengah kemewahandan istana-istana, ke mana pun kita me-ngembara, sekalipun amat sederhana,tidak ada tempat yang lebih indah dari-pada rumah kita sendiri."

Dan sekarang, seratus tahun kemu-

dian, lagu itu masih tetap dinyanyikanoleh orang-orang di seluruh dunia.

Bagi orang Kristen, tidak ada rumahyang lebih indah daripada rumah Bapadi Surga.

Daud menutup Mazmur 23 dengansebuah kresendo iman yang nyaringwaktu ia menyatakan,"Dan aku akan diam dalam rumah

Tuhan sepanjang masa"Mazmur 23:6b

Timotius Adi Tan

Sebuah EkspresiAlamiah Imani

"Oleh karena itu aku ingin, supayadi mana-mana orang laki-lakiberdoa dengan menadahkan

tangan yang suci...." 1 Timotius 2:8Kita sering kali diberitahu oleh firman

Tuhan bahwa orang Kristen sejati harusmemiliki kehidupan yang kudus dan tan-pa kekudusan tidak seorang pun dapatmelihat Allah (Ibrani 12:14), dan setiaporang yang memiliki pengharapan ini didalam Kristus menyucikan dirinya sendiri,bahkan seperti Kristus yang adalah suci(1 Yohanes 3:3). Amsal 16:17 berbunyi,"Menjauhi kejahatan itulah jalan orangjujur; siapa menjaga jalannya, memeli-hara nyawanya." Ini adalah jalan umumyang ditempuh di mana semua orangkudus menjalaninya.

Akan tetapi, bagaimanakah kehidup-an yang tanpa doa dapat konsisten de-ngan kehidupan yang kudus? Menjalanikehidupan yang kudus adalah menjalanisebuah kehidupan yang dipersembah-kan kepada Tuhan, sebuah kehidupanyang menyembah dan melayani Dia, ke-hidupan yang dikuduskan untuk pela-yanan-Nya. Akan tetapi, bagaimanamungkin seseorang dapat menjalani ke-hidupan yang demikian apabila dia tidakmenjaga kehidupan doanya? Bagaimanaorang yang demikian dapat berjalan didalam Roh dan menjadi hamba Allahyang Mahatinggi?

Kehidupan yang kudus adalah kehi-dupan yang beriman. Kehidupan yangdimiliki oleh orang Kristen sejati adalahkehidupan yang beriman kepada AnakAllah. Akan tetapi, bagaimana mungkinkita percaya bahwa orang yang hidupberiman memiliki kehidupan tanpa doa,yang merupakan ekspresi alamiah dariiman? Doa adalah sebuah ekspresi yangalamiah dari iman seperti napas dalamkehidupan. Dengan mengatakan seseo-rang hidup beriman, namun dia tidakmemiliki kehidupan doa sama saja de-ngan tidak konsisten dan bisa dikatakanbahwa orang tersebut hidup tanpa na-pas. Sebuah kehidupan tanpa doa adalahkehidupan yang jauh dari kekudusandan itu adalah kehidupan yang duniawi.Orang yang hidup seperti itu adalah ba-gaikan orang kafir yang tidak mengenalAllah. Orang yang hidup tanpa doa se-benarnya hidup tanpa Allah.

Refleksi: Bagaimana kehidupan doaAnda? Apa yang dapat Anda lakukanuntuk meningkatkannya?

Jonathan Edward

Selamat KarenaRumput

Inak Pit adalah warga dusun Aikprape,kecamatan Aikmel, kabupaten LombokTimur. Seperti warga lainnya, setiap hariia harus berjalan kaki cukup jauh untukmendapatkan air.

Pada 3 November 1994 pukul empatsore, Inak Pit masih sibuk di sungai men-cuci pakaian anak-anak sekalian mandi.Tiba-tiba lahar dingin kiriman gunungRinjani menerjang. Ia terbawa lahar, tu-buhnya terbentur bebatuan dan sulitbernapas sebab hidungnya tersumbatlumpur. Ia merasa tubuhnya terbang ter-bawa ombak tinggi. Inak Pit berusahamenggapai sesuatu. 'Arak rebu taolehuampuhku bau taek" (ada rumput tempatsaya berpegang sehingga bisa naik), tu-tur Inak Pit. Ia sangat bersyukur selamatdari bahaya lahar dingin berkat rumput

penolong yang dipegangnya erat.Hukum dan didikan Tuhan merupa-

kan pegangan orang beriman. Orangyang berpegang pada hukum dan didik-an akan hidup bahagia. Seperti nasihatdalam Amsal, "Berpeganglah pada didik-an janganlah melepaskannya, pelihara-lah dia, karena dialah hidupmu" (Amsal4:13).

"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlahrakyat, berbahagialah orang yang berpe-gang pada hukum" (Amsal 29:18).

"Takutlah akan Allah danberpeganglah pada perintah-

perintah-Nya, karena ini adalahkewajiban setiap orang, karena

Allah akan membawa setiapperbuatan ke pengadilan yang

berlaku atas segala sesuatu yangtersembunyi, entah itu baik, entahitu jahat" Pengkhotbah 12:13-14

Stefanus Purnomo

Setiap kali iblis mengusulkan sebuah pencobaan, YESUS melawan dengan mengutipayat-ayat Alkitab, YESUS tidak berdebat dengan iblis, DIA hanya mengutip ayat-ayatAlkitab dari ingatan-NYA, kita harus melakukan hal yang sama seperti YESUS,karenaada KUASA di dalam FIRMAN ALLAH, iblis musuh kita, tapi bukan tandingan kita.

Selama kita tunduk pada Yesus iblis tidak bisa berbuat apa-apa. iblis sudah dikalahkanoleh Yesus, tapi belum musnah. Mat. 4:1-11. As