GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA (ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA) KLASIS PORT NUMBAY JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA Jln. Tanjung Ria Telp. 0967(542431) Jayapura Papua website : www.gkieden.org WARTA JEMAAT Minggu, 25 Agustus 2019 PENTINGNYA HIKMAT BAGI ORANG PERCAYA Baca: Amsal 2:1-22 "Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau" Amsal 2:10-11 Secara umum kata 'hikmat' (Inggris: wisdom) memiliki arti: suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian tersebut. Hikmat adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak Tuhan, sebab "...hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya." (Amsal 8:11). Dengan hikmat, orang dimampukan untuk membuat keputusan dengan benar, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Daud adalah contoh orang yang penuh hikmat. Karena hikmatnya ini Daud mampu menjadi pemimpin yang benar-benar dikagumi oleh rakyatnya seperti tertulis: "...perkataan tuanku raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah tuanku raja, yang dapat membeda-bedakan apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai tuanku." (2 Samuel 14:17). Hikmat mulai berkembang di dalam diri Daud sejak ia masih muda, kala ia berada di padang menggembalakan kawanan domba. Di situlah Daud banyak belajar tentang bagaimana harus memimpin, membimbing, dan menuntun domba- dombanya. "Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya." (Mazmur 78:72). Begitu pula saat melayani di istana Saul, dengan hikmat yang dimiliki, Daud mampu mengerjakan semua tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sangat baik. Dari manakah Daud beroleh hikmat? Hikmat yang dimiliki Daud adalah buah dari persekutuannya yang karib dengan Tuhan dan ketekunannya dalam merenungkan firman Tuhan di sepanjang hidupnya. "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama- lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan." (Mazmur 119:97-99). Pemazmur hikmat adalah takut akan Tuhan! Dari Tuhanlah hikmat diperoleh.
12
Embed
WARTA JEMAAT - gkieden.org Eden 25 Agustus 2019.pdf · warta jemaat gki eden tanjung ria, minggu, 25 agustus 2019 5 4. dalam rangka penggalangan dana pembangunan gedung gki filadelfia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA (ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA)
KLASIS PORT NUMBAY JEMAAT GKI EDEN TANJUNG RIA
Jln. Tanjung Ria Telp. 0967(542431) Jayapura Papua website : www.gkieden.org
WARTA JEMAAT Minggu, 25 Agustus 2019
PENTINGNYA HIKMAT BAGI ORANG PERCAYA
Baca: Amsal 2:1-22
"Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan
jiwamu; kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau" Amsal
2:10-11
Secara umum kata 'hikmat' (Inggris: wisdom) memiliki arti: suatu pengertian dan
pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan
kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian tersebut.
Hikmat adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak Tuhan,
sebab "...hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak
dapat menyamainya." (Amsal 8:11). Dengan hikmat, orang dimampukan untuk membuat
keputusan dengan benar, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang
harus dilakukan dan mana yang tidak.
Daud adalah contoh orang yang penuh hikmat. Karena hikmatnya ini Daud mampu menjadi
pemimpin yang benar-benar dikagumi oleh rakyatnya seperti tertulis: "...perkataan tuanku
raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah tuanku raja,
yang dapat membeda-bedakan apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya
menyertai tuanku." (2 Samuel 14:17). Hikmat mulai berkembang di dalam diri Daud sejak ia
masih muda, kala ia berada di padang menggembalakan kawanan domba. Di situlah Daud
banyak belajar tentang bagaimana harus memimpin, membimbing, dan menuntun domba-
dombanya. "Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka
dengan kecakapan tangannya." (Mazmur 78:72). Begitu pula saat melayani di istana Saul,
dengan hikmat yang dimiliki, Daud mampu mengerjakan semua tugas yang dipercayakan
kepadanya dengan sangat baik.
Dari manakah Daud beroleh hikmat? Hikmat yang dimiliki Daud adalah buah dari
persekutuannya yang karib dengan Tuhan dan ketekunannya dalam merenungkan firman
Tuhan di sepanjang hidupnya. "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang
hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-
lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab