email : [email protected]MELEK, MENGERTI, BERBUAH I Samuel 16 : 1-13; Mazmur 23; Efesus 5 : 8-14; Yohanes 9 : 1-41 Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, kalau kita membaca kata-kata Yesus yang tercatat di Yohanes 9:39, mungkin kita menjadi bingung. Di Yohanes 3:16 diberitakan mengenai karunia keselamatan bagi semua orang supaya tidak binasa, mengapa di sini Yesus menyatakan bahwa Ia datang untuk menghakimi? Apakah tidak bertentangan? Tidak perlu bingung, Saudara. Penghakiman yang disebutkan oleh Yesus dalam ayat ini tidak bertentangan dengan keselamatan yang dikaruniakan oleh Allah. Penghakiman yang disebutkan ini hendak menyatakan bahwa orang-orang yang tadinya buta atau tidak tahu akan dimelekkan sehingga tahu, sedangkan orang-orang yang merasa diri tidak buta atau tahu akan dimelekkan sehingga sadar bahwa sebenarnya dia tidak mengetahui hal yang sebenarnya. Pemazmur merefleksikan perannya sebagai gembala dengan peran dan karya Tuhan dalam kehidupan manusia. Jika seorang gembala bisa berbuat demikian kepada gembalaannya, bukankah akan lebih lagi yang dilakukan oleh Tuhan sang mahakuasa? Pemazmur pun merefleksikan bahwa Tuhan pastilah seorang gembala yang melebihi semua gembala di dunia ini. Tuhan sebagai gembala menuntun dan melindungi umat-Nya sebagai gembalaan-Nya sampai tiba di rumah Bapa. Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita lebih senang menggunakan cara berpikir kita daripada berusaha mengenal Allah dan melakukan hal-hal yang menunjukkan buah pengenalan itu? Kita bisa mengeceknya melalui hal-hal sederhana. Bagaimana pandangan kita mengenai keberadaan saudara-saudara kita yang cacat? Dalam bahasa Inggris, cacat disebut sebagai disability, ketidakmampuan. Jadi orang cacat disebut sebagai disabel atau orang yang tidak mampu. Apakah kita masih memiliki pandangan yang demikian? Apakah pandangan yang seperti itu menunjukkan kepedulian kita kepada mereka atau justru menyingkirkan mereka?. Kenyataannya? Banyak orang yang disebut cacat bisa mandiri bahkan memiliki kelebihan dibandingkan orang yang disebut normal. Kini orang-orang cacat tidak lagi disebut sebagai disabel. Mereka disebut sebagai difabel, berasal dari kata different ability, kemampuan yang berbeda. Mereka tetap diterima sebagai sepenuhnya manusia yang memiliki kemampuan, sekalipun mereka berbeda. Alamat : Kepuh GK III/905 Yogyakarta 55222 Kantor Telp/ Fax : (0274) 562477 Telp/Fax Pastori (0274) 585704 Konseling dengan Pdt. Apy Heny Hartiningsih dipersilakan menghubungi Hp 081804111536 untuk mengatur jadwal. REKENING : OP BNI Laksda Adisucipto Rek : 95087276 PG BCA Rek : 0373010470 PG BNI Rek : 0096163350 Jam 18.00 : Bhs. Indonesia (Kidung Jemaat) Khusus Minggu Terakhir Ibadah Kreatif Jam 09.00 : Bhs. Jawa (KPK-BMGJ) Jam 07.00 : Bhs. Indonesia (Mazmur, Rohani, Kidung Pujian) KEBAKTIAN MINGGU : MISI 2014 Menumbuhkan pemimpin yang mempunyai spiritualitas, integritas dan terampil melayani EDISI : 30 Maret 2014 Minggu Pra Paskah 4
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
119:33-40 Bacaan II : I Korintus 3:10-11, 16-23 Bacaan
Injil : Matius 5:38-48
MELEK, MENGERTI, BERBUAH I Samuel 16 : 1-13; Mazmur 23; Efesus 5 : 8-14; Yohanes 9 : 1-41 Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, kalau kita membaca kata-kata
Yesus yang tercatat di Yohanes 9:39, mungkin kita menjadi bingung. Di Yohanes 3:16 diberitakan mengenai karunia keselamatan bagi semua orang supaya tidak binasa, mengapa di sini Yesus menyatakan bahwa Ia datang untuk menghakimi? Apakah tidak bertentangan? Tidak perlu bingung, Saudara. Penghakiman yang disebutkan oleh Yesus dalam ayat ini tidak bertentangan dengan keselamatan yang dikaruniakan oleh Allah. Penghakiman yang disebutkan ini hendak menyatakan bahwa orang-orang yang tadinya buta atau tidak tahu akan dimelekkan sehingga tahu, sedangkan orang-orang yang merasa diri tidak buta atau tahu akan dimelekkan sehingga sadar bahwa sebenarnya dia tidak mengetahui hal yang sebenarnya.
Pemazmur merefleksikan perannya sebagai gembala dengan peran dan karya Tuhan dalam kehidupan manusia. Jika seorang gembala bisa berbuat demikian kepada gembalaannya, bukankah akan lebih lagi yang dilakukan oleh Tuhan sang mahakuasa? Pemazmur pun merefleksikan bahwa Tuhan pastilah seorang gembala yang melebihi semua gembala di dunia ini. Tuhan sebagai gembala menuntun dan melindungi umat-Nya sebagai gembalaan-Nya sampai tiba di rumah Bapa. Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita lebih senang menggunakan cara berpikir kita daripada berusaha mengenal Allah dan melakukan hal-hal yang menunjukkan buah pengenalan itu? Kita bisa mengeceknya melalui hal-hal sederhana. Bagaimana pandangan kita mengenai keberadaan saudara-saudara kita yang cacat? Dalam bahasa Inggris, cacat disebut sebagai disability, ketidakmampuan. Jadi orang cacat disebut sebagai disabel atau orang yang tidak mampu. Apakah kita masih memiliki pandangan yang demikian? Apakah pandangan yang seperti itu menunjukkan kepedulian kita kepada mereka atau justru menyingkirkan mereka?. Kenyataannya? Banyak orang yang disebut cacat bisa mandiri bahkan memiliki kelebihan dibandingkan orang yang disebut normal. Kini orang-orang cacat tidak lagi disebut sebagai disabel. Mereka disebut sebagai difabel, berasal dari kata different ability, kemampuan yang berbeda. Mereka tetap diterima sebagai sepenuhnya manusia yang memiliki kemampuan, sekalipun mereka berbeda.
WARTA JEMAAT GKJ SAMIRONOBARU, MINGGU 30 MARET 2014
AGENDA KEGIATAN MASA SENGSARA, PASKAH DAN
PENTAKOSTA
TELUR PASKAH
FESTIVAL PEMBUATAN SIMBOL PASKAH
BINGKISAN PASKAH PANTI SOSIAL
PELAYANAN SIDI
Tema : “MENCINTAI HIDUP” Kegiatan Tanggal dan Waktu
Ibadah Pra Paskah 4 (Kreatif)
30 Maret 2014 (07.00, 09.00, 18.00)
Ibadah Pra Paskah 5 6 April 2014
(07.00, 09.00, 18.00) Festival Pembuatan Simbol Paskah
11 April 2014 (Pukul 17.00)
Ibadah Minggu Palmarum
13 April 2014 (07.00, 09.00, 18.00)
Paskah Anak 13 April 2014 (Pukul 07.00)
Ibadah Kontemplatif 14-16 April 2014
(Pukul 18.00)
Ibadah Kamis Putih 17 April 2014 (Pukul 18.00)
Ibadah Jumat Agung 18 April 2014 (Pukul 18.00)
Ibadah Sabtu Sunyi 19 April 2014 (Pukul 18.00)
Ibadah Paskah 20 April 2014 (Pukul 08.00)
Lomba Cerdas Cermat Alkitab dan Berpacu Dalam Melodi Antar Wilayah
27 Mei 2014 (Pukul 10.00)
Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus
29 Mei 2014 (Pukul 08.00)
Ibadah Pentakosta dan Undhuh-undhuh
8 Juni 2014 (Pukul 08.00)
Festival Pembuatan Simbol Paskah akan dilaksanakan pada hari jumat, 11 April 2014 pukul 17.00 di GKJ Samironobaru. Di mohon kesediaannya setiap wilayah untuk mempersiapkan perlengkapan dan peserta festival. Hasil dari pembuatan simbol paskah tersebut untuk dipasang sebagai hiasan di gedung gereja. Mohon dukungan segenap warga
Mohon bantuan setiap wilayah untuk mengumpulkan Telur Paskah (Telur Ayam yang sudah di rebus) minimal 3 kg yang akan dibagikan pada jemaat setelah kebaktian Paskah tanggal 20 April 2014
Warga jemaat GKJ Samironobaru di mohon bantuannya untuk menyumbangkan bingkisan paskah berupa barang. Bingkisan tersebut akan disumbangkan ke panti sosial Rumah Daud. Bingkisan dapat dikumpulkan sebelum kebaktian Paskah tanggal 20 April 2014. Mohon dukungan segenap warga.
Diberitahukan kepada warga jemaat bahwa Sdri. KRISTINA YUSTITA ADIWIJAYA (Putri Bp/Ibu Budi Wijoyanto dari Wilayah 8) akan melaksanakan Pelayanan Sidi pada ibadah minggu tanggal 6 April 2014 pukul 18.00 di GKJ
WARTA JEMAAT GKJ SAMIRONOBARU, MINGGU 30 MARET 2014
CELENGAN PASKAH
IBADAH PELANTIKAN
PERSEMBAHAN EXPO GKJ 2014
BERITA DUKA
PADUAN SUARA LABORA
PERSEKUTUAN DOA KWD
PERSEMBAHAN KEMANUSIAAN
PERJAMUAN KUDUS
Condongcatur. Mohon perhatian segenap warga.
Diberitahukan kepada seluruh pengurus komisi, tim dan wilayah GKJ Samironobaru bahwa akan dilaksanakan ibadah pelantikan komisi, tim dan pengurus wilayah pada Kebaktian Minggu, 6 April 2014 pukul 09.00. untuk itu dimohon seluruh pengurus komisi, tim dan wilayah dapat menghadirinya.
Dalam rangka ulang tahun Sinode GKJ ke-83, Sinode GKJ akan melaksanakan Expo GKJ 2014 yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 April 2014 di Lapangan Sriwedari, Solo. Untuk mendukung acara tersebut maka Majelis GKJ Samironobaru memberi kesempatan kepada jemaat untuk memberikan persembahan khusus di kotak persembahan pada Kebaktian Minggu 6 April 2014 disetiap jam kebaktian. Mohon perhatian dan dukungan segenap warga.
Diberitahukan kepada segenap warga bahwa celengan paskah akan bersama-sama dikumpulkan pada kebaktian Paskah tanggal 20 April 2014.
Telah menghadap Bapa di Surga Ibu SUMARNI EDY SUPRIHANTO (Wilayah 3) pada hari Minggu, 23 Maret 2014 dan telah dimakamkan pada hari senin, 24 Maret 2014 di makam kuningan.
Latihan Paduan Suara Labora GKJ Samironobaru yang semula setiap hari jumat akan diganti pada setiap hari senin pukul 17.00. Mohon perhatian seluruh anggota paduan suara labora.
Komisi Warga Dewasa (KWD) akan kembali mengadakan Persekutuan Doa Awal Bulan pada hari sabtu, 5 April 2014 pukul 17.00 di GKJ Samironobaru. Mohon dukungan dan partisipasi segenap warga.
Pada kebaktian minggu ini, 30 Maret 2014. Majelis GKJ Samironobaru memberikan kesempatan kepada segenap warga untuk memberikan persembahan kemanusiaan guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Diwartakan kepada segenap warga gereja, bahwa Sakramen Perjamuan Kudus di GKJ
WARTA JEMAAT GKJ SAMIRONOBARU, MINGGU 30 MARET 2014
PERSEMBAHAN KEBAKTIAN MINGGU 23 MARET 2014
INFORMASI KARTU BULANAN & KARTU PEMBANGUNAN GEREJA
KEBAKTIAN MINGGU 23 MARET 2014
PERSEMBAHAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN GEREJA
Samironobaru akan dilayani pada hari Kamis 17 April 2014 dalam kebaktian Kamis Putih Pukul 18.00. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kepada warga gereja dewasa dimohon: 1. Mempersiapkan diri bagi yang sudah
berhak mengikuti Sakramen Perjamuan. 2. Bagi yang pindah alamat domisili,
dimohon memberitahukan kepindahannya kepada Majelis wilayahnya atau kantor gereja guna memperlancar jalannya perkunjungan.
3. Bagi warga gereja yang belum terlayani persiapannya dan para warga tamu yang ingin mengikuti perjamuan kudus, Majelis menyediakan waktu khusus untuk persiapan Perjamuan Kudus pada tanggal 13 April 2014 setelah kebaktian pukul 07.00 WIB dan setelah kebaktian pukul 09.00 WIB.
WARTA JEMAAT GKJ SAMIRONOBARU, MINGGU 30 MARET 2014
LANJUTAN POKOK-POKOK AJARAN GKJ
PKJ 216 KJ 364 KJ 280 : 1-3 Sungguhku Bangga
Bapa Bagi Tuhan Tak ada
yang Mustahil Saya Mau Ikut Yesus
181. Pert : Asas-asas apa saja yang perlu
dijadikan pedoman oleh orang percaya dalam menjalani kehidupan bernegara?
Jwb : Ada tiga asas yang perlu dijadikan pedoman oleh orang percaya dalam menjalani kehidupan bernegara, yaitu: 1. Asas kebutuhan manusia. Negara
adalah kebutuhan yang wajar dan bahkan tak terelakkan bagi manusia modern.
2. Asas anti-totaliterisme. Negara hanyalah salah satu bentuk kehidupan bersama manusia. Oleh karena itu, negara tidak berhak menguasai bentuk-bentuk kehidupan bersama manusia yang lain.
3. Asas keanekaan kehidupan. Manusia diberi kebebasan oleh Tuhan untuk mewujudkan sendiri kehidupannya. Oleh sebab itu, kehidupan manusia sangat beraneka, sehingga negara harus menghormati kekayaan kehidupan manusia.
182. Pert : Bagaimana seharusnya orang percaya
memahami ciri khas negara? Jwb : Ciri khas negara terletak di dalam
kehidupannya yang berpusat pada pelaksanaan kekuasaan, sehingga seluruh rakyat mengakui dan tunduk kepada pelaksanaan kekuasaan itu. Ini lazim disebut asas kekuasaan negara. [Rm.13:1-7; Tit.3:1; 1Ptr.2:13,14,17]
183. Pert : Dari manakah asal kekuasaan negara,
sehingga orang percaya mengakui dan tunduk kepada kekuasaan negara?
Jwb : Kekuasaan negara berasal dari rakyat. Ini lazim disebut asas kedaulatan rakyat. Di dalam kehidupan negara, rakyat menghibahkan kekuasaan kepada negara agar negara dapat diselenggarakan. [Konsekuensi dari Kej.1:27,28]