Top Banner
Edisi 27 Desember 2015
11

Warta gri 27 desember 2015

Jul 25, 2016

Download

Documents

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Warta gri 27 desember 2015

Edisi 27 Desember 2015

Page 2: Warta gri 27 desember 2015

MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.

VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.

FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.

MITRA PELAYANAN YAYASAN PAMA

(Pelayanan Media Antiokhia)

Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org

Buku terbaru

Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut

Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut

Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut

Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut

Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut

Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut

Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta

Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta

Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB

9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB

10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB

11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB

12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB

13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB

14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB

15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB

16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB

17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB

18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA

19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA

20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA

Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia

21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA

22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB

23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB

24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA

25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA

26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA

27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT

28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA

29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA

30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sulut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT

31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA

32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita

33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA

34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA

35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA

36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA

37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA

38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT

39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT

40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA

41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB

42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA

43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB

44. Radio Rock Mojokerto 107.7FM Jawa Timur, Setiap hari Senin-Minnggu Pkl. 17.00-17.30 WIB

Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70

Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303

Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal

Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS

Page 3: Warta gri 27 desember 2015

24 DESEMBER 2015

25 DESEMBER 2015

TEMA

TEMPAT

PUKULPENG

KHOTBAH

PEMIM

PIN PUJIANPEM

USIKSING

ERDO

A PEMBUKAAN

DOA PERSEM

BAHANPENG

AKUAN IMAN RASULI

27 DESEMBER 2015

KEBAKTIAN TUNAS

TEMA

ESKATOLO

GI:

WASPADAI ANTI KRISTUS DIM

ASA KINI

AJAR KAMI

MENG

HITUNG HARI

TEMPAT

PACIFIC PLACEW

ISMA BERSAM

APUKUL

07.3009.30

17.0009.30

PENGKHO

TBAHPdt. Netsen

Pdt. NetsenEv. Pieters Pindardhi

Ko Jemm

y LiauwPEM

IMPIN PUJIAN

Ibu Marlina Rante

Jonathan Simatupang

Irinna LusianaPEM

USIKTim

1Tim

2Tim

3SING

ERNatalia, Tasha, Bp. Yudi, Lexy

Lexy, Ibu Maria, Bp. Yogi, Irine

Rafin, Bp. Frendy, Ibu Liana, Ibu Evie PUSHER & G

REETHERHana & Erickson

Ibu Elfrida, Ibu Lineke, Irawan, Ibu Lineke Ontoh

Ibu Evi, Ibu Elly, Ibu Reny, Ibu AngelicaDO

A PEMBUKAAN

Bp. Hery Sudarnodr. Tondung

Bp. Pantar PurnawanDO

A PERSEMBAHAN

Ibu Juaniva SidhartaIbu G

retaBp. Rony Napitupulu

HUKUM KASIH

Pnt. Agus TonyPnt. Hendi Kiswanto

Pnt. An An SylvianaO

PERATOR

TeniBp. Cahyono

Teni

03 JANUARI 2016KEBAKTIAN TUNAS

TEMA

Gabung dengan Ibadah

Umum

TEMPAT

PACIFIC PLACEW

ISMA BERSAM

APUKUL

17.0010.00

PENGKHO

TBAHPdt. Bigm

an SiraitPEM

IMPIN PUJIAN

Kezhia Bianta SiraitPEM

USIKDaud, Frankie, Julia, Kennan.

SINGER

Rissa, Keithy, Vania, SaraUSHER & G

REETHERBp. Frendy, Ibu Angelica, Ibu Evi, Ibu Ellen.

DOA PEM

BUKAANBp. Nikodem

us RindinDO

A PERSEMBAHAN

Bp. Pantar PurnawanPENG

AKUAN IMAN RASULI

Pnt. An An SylvianaO

PERATOR

Teni

KEBAKTIAN AWAL TAHUN

WISM

A BERSAMA

10.00Pdt. Bigm

an Sirait

BERIBADAHLAH BUKAN KARNA TUNTUTAN KEAGAM

AAN, TETAPI PANGG

ILAN KEIMANAN

BELAJARLAH UNTUK PUAS DAN SELALU BERSYUKUR ATAS BERKAT TUHAN TETAPI JANGANLAH PERNAH PUAS DALAM

MELAYANI TUHAN HING

GA KEM

ATIAN

KOM

INTMEN HIDUP O

RANG PERCAYA

Jonathan Simatupang

Oca, Bowiek, Kennan, ChrisKeithy,Lady,Adel,VaniaElisabeth, Citra, Teni

Ibu YudithBp. David Huwae

Pnt. Sugihono SubenoBp. Cahyono

HOTEL M

ILLENNIUM

TEMA

GEREJA

TAH

UN

2015 : GEREJA

YA

NG

MEM

IMPIN

ZAM

AN

SELAMAT DATANG DAN SELAM

AT BERIBADAH DI GEREJA REFORMASI INDONESIA

Kami sam

but dengan penuh sukacita, Bapak/Ibu/Sdr/i yang baru pertama kali hadir dalam

kebaktian Minggu GRI, kiranya Tuhan m

emberkati kita

KEBAKTIAN TUTUP TAHUN

Daud, Osm

on, Frankie, Christyandi, Abi, Dimas, Andhika, Julia

Vania, Sara, Rissa, Natalia, Lea, Angel, Rafin, Teo, Yogi, Bang Tigor, Gabriel, Ruth

GI. Julius M

okolomban

Bp. TP Malau

Pnt. Sugihono Subeno

Daud, Osm

on, Frankie, Christyandi, Abi, Dimas, Andhika, Julia

Vania, Sara, Rissa, Natalia, Lea, Angel, Rafin, Teo, Yogi, Bang Tigor, Gabriel, Ruth, Letjie

Ibu Juaniva SidhartaBp. Saut Sim

orangkir

WISM

A BERSAMA

MAKNA HIDUP

KEBAKTIAN MALAM

TERANG LILIN

24 DESEMBER 2015

KEBAKTIAN NATAL25 DESEM

BER 2015

PARADOKS NATAL: TERANG

TAPI GELAP

PARADOKS NATAL:

DATANG TAK BERSAM

BUT17.30

Pdt. Bigman Sirait

Irinna Lusiana, Kezhia Bianta Sirait, Ibu Lidya Watim

ena

Pnt. An An Sylviana

HOTEL M

ILLENNIUM10.00

Pdt. Bigman Sirait

Irinna Lusiana, Kezhia Bianta Sirait, Letjie Sampingan

Page 4: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

2 3

PARADOKS adalah istilah filsafat yang menunjuk kepada dua hal yang bertolak belakang namun keduanya benar. Yesus Allah sejati, itu benar. Tapi juga Manusia sejati, itu juga benar. Padahal Allah bukan manusia atau sebaliknya. Karena itu Yesus adalah paradoks terbesar dalam

sejarah kehidupan manusia. Yesus Kristus disebut sebagai yang absolut paradoks. Realita hidup ini juga menggambarkan hal yang paradoks yang kita alami, seperti susah yang menjadi bahagia. Betul kita susah, tapi juga betul bahagia, seperti seorang ibu yang melahirkan anaknya. Karena itu perlu ketelitian dan kesungguhan dalam memahami hakekat Natal.

Paradoks Natal, adalah fakta yang tak terbantah. Untuk itu tema ini dirasa perlu untuk diulas untuk mendekatkankan kita dengan Sang Natal. Allah menjadi manusia, sama berada diketerbatasan, masuk kedalam daging dan darah (Yohanes 1:14). Dia adalah Allah yang mulia yang rela menjadi hina dengan menjadi sama dengan manusia. Dan didalam kerelaan Nya menjadi sama dengan manusia, Natal mencatat peristiwa yang mengharu biru rasa, tapi sekaligus menjadi catatan kegagalan manusia dalam mengucap syukur atas Natal. Ironi dalam paradoks sikap manusia. Bagai orang buta yang tak melihat, atau situli yang tak mendengar, itulah gambaran manusia merespon Natal.

Dalam perjalanan hidup manusia yang terpisah dari Allah akibat dosa, manusia menuju binasa. Hanya ada satu harapan keselamatan yaitu janji Allah di Kejadian 3:15, yaitu Mesias yang akan datang. Sebuah penantian panjang yang akhirnya tergenapi di kelahiran Yesus Kristus bayi Natal. Kebahagiaan penyambutan itulah yang seharus tampak nyata. Tapi yang terjadi sebaliknya, tak ada pintu yang terbuka untuk Nya Sang Bayi Kudus. Semua tertutup rapat dengan sejuta dalih. Alih-alih penyambutan, yang ada hanya kesepakatan manusia melakukan penolakan. Semua umat sehati untuk bertindak salah. Ah, Natal, penantian terwujudkan, penolakan yang menjadi kenyataan. Paradoksnya sikap manusia, menunggu tapi menolak. Perilaku berdosa yang melahirkan tindakan mengerikan, penolakan gelap mata. Natal menjadi ironi, itu adalah fakta yang tak terbantah. Sayangnya, tiap kali Natal tiba tak ada ruang untuk merenung karena manusia terjebak dalam semarak pesta. Natal menjadi pesta tahunan yang kehilangan pemaknaan rohani. Paradoks Natal seharusnya menjadi perenungan bijak yang kiranya membawa kita pada posisi benar dihadapan Sang Natal. Seperti gembala yang memujinya, atau para Majus yang rela berlelah untuk datang menyembahnya. Gembala hanya kelompok rendah dikalangan Yahudi, yang oleh Farisi yang selalu merasa suci, menyebut gembala pendosa. Majus juga tak lebih dari orang pintar tapi kafir, bukan Israel yang selalu bangga sebagai bangsa pilihan. Tapi gembala sirendah, Majus sikafir, merekalah yang hadir di Natal pertama. Bukan imam juga bukan farisi, mereka sibuk membacakan doa dan ayat suci dalam kesombongan keagamaan yang memuakkan. Lukisan pardoks.

Dikesukaan Natal, dimana Maria dan Yusuf menyambut gembala, maupun Majus, yang datang menyembah Sang Raja yang dinantikan, ada kesedihan yang tak terhingga karena umat yang hendak ditebus Nya malah asyik dengan “mimpinya”. Mimpi yang berpusat pada cinta diri hingga abai pada kebenaran sejati. Umat dan imam sama jahatnya, dosa mereka adalah kesedihan yang mematikan. Natal memang pemandangan yang paradoks. Di terang Natal yang berasal dari terang Kristus yang menerangi dunia, manusia justru terpuruk dikegelapan dosa. Sungguh sebuah nyanyian hambar manusia yang tanpa rasa syukur atas kasih Allah yang tak terhingga. Natal yang berarti Imanuel, Allah beserta kita, begitu dekat, menyatu, tapi tak mampu dirasakan manusia yang selalu berkutat dengan diri sendiri.

Jadikan Paradoks Natal sebuah perenungan serius keimanan kita, agar menemukan pemaknaan sejati Natal, dan akhirnya menemukan diri dalam relasi dengan Yesus Kristus Natal yang sejati.

PARADOKS NATALPdt. Bigman Sirait

Warta Tengah MingguSurat dari Gembala

KEBAKTIAN TENGAH MINGGUGEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA

TEMPAT : WISMA BERSAMA, JL. SALEMBA RAYA 24 A-B JAKARTA PUSAT

SELURUHKEGIATAN IBADAHTENGAH MINGGU

LIBUR

Page 5: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

4

Mengenal Alkitab

“JANGANLAH ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan

untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:16-17) Cabul, merupakan tindakan yang melanggar kesusilaan. Sebuah laku sadar seseorang yang merusak kekudusan dirinya dihadapan Allah. Tindakan dosa ini mendapat perhatian serius Rasul Paulus agar tidak dilakukan oleh jemaat Korintus. Paulus mengingatkan betapa tindakan ini mengakibatkan dampak yang serius, lantaran terjadi bukan saja di luar diri pelakunya, tapi di dalam diri orang yang melakukan (1Kor 6:18). Percabulan mendapat perhatian serius Paulus juga lantaran tindakan ini sangat menjijikkan bagi Allah. Lebih dari tindakan berdosa lainnya, karena menajiskan tubuh yang adalah bait Roh (1Kor 6:15-20).

Hal sama juga dilakukan oleh penulis surat Ibrani. Kepada para penerima suratnya dia juga mengingatkan betapa kata yang dalam bahasa yunani menggunakan istilah πορνος (pornos) ini sangat berbahaya bagi iman jemaat. Sedikit berbeda dengan Paulus, penulis Ibrani sepertinya lebih menggunakan kata ini dekat dengan kata dasarnya, yakni πιπρασκω (piprasko), yang berarti “dijual atau menjual”. Penggunaannya dekat dengan tindakan kedagingan seseorang yang secara sengaja “menjual dirinya” atau terjual menjadi budak bagi dosa (Rm 7.14). Merujuk pada “nafsu yang rendah” Esau yang menjual menjual hak kesulungannya hanya untuk sepiring makanan. Sesuatu yang sangat berarti bagi orang Yahudi, berdampak terhadap berkat diri dan keturunannya (hak kesulungan), menjadi pewaris janji Allah, hanya ditukar dengan “kenikmatan” perut yang sifatnya sangat sementara.

Dengan menggunakan cerita Esau, yang sepertinya sudah familiar di telinga penerima suratnya, penulis ibrani kembali mengingatkan agar para penerima suratnya tidak lagi jatuh di lubang yang sama, “menjual” sesuatu yang sangat berharga (keselamatan) hanya demi “kenikmatan” sementara. Seperti sudah diketahui dan berulangkali disebut di dalam artikel-artikel sebelumnya, bahwa penderitaan dan “isolasi” sosial yang dialami oleh penerima surat Ibrani membuat mereka ingin kembali kepada percaya mereka yang lama. Keselamatan yang berdampak kekal, yang sudah mereka dengar dari para rasul hendak mereka gadaikan dengan “selamat” yang sifatnya sementara, selamat dari tekanan, dan penderitaan dunia. Hal ini tentu saja membuang berkat mulia yang sudah menjadi milik sebagai ganti pemuasan nafsu (seperti Esau), bisa menyebabkan kehilangan berkat itu untuk selama-lamanya. Penulis Ibrani berharap hal seperti ini tidak terjadi kepada para penerima suratnya. Jangan sampai ketika hendak menerima berkat itu kelak, mereka justru ditolak oleh Allah. Atau ketika hendak bertobat dan mengakui kesalahan, kesempatan itu tidak ada lagi, bahkan sekalipun mereka mencari dengan bercucuran air mata tanda kesungguhan dan harapan besar untuk mendapatkan.

Melalui bagian suratnya, seperti juga disinggung dalam bagian sebelumnya, penulis Ibrani berharap besar agar penerima suratnya dapat memahami kondisi yang dialami (penganiayaan dan tekanan) sebagai sebuah batu uji dari Allah. Sebagai ganjaran yang mendatangkan sukacita, menghasilkan buah kebenaran, yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya (Ibr 12:11). Dengan begitu penderitaan tidak dirasa sebagai “perangsang” untuk segera menyelamatkan diri, segera keluar dari penderitaaan yang dialami, yang satu-satunya cara untuk keluar dari sana, menurut penerima suratnya adalah dengan menyangkali iman kepada Kristus juru selamat dunia. Pilihan seperti ini sepertinya membuat mereka “selamat”. Tapi sesungguhnya itu hanyalah mengalihkan diri dari pencobaan sementara ( didunia) tetapi di saat sama menolak berkat keselamatan abadi Allah, yang berarti mendapat maut abadi. ?Slawi

“SELAMAT”SEMENTARA ATAU MATI ABADI

(Ibrani 12:16-17)

BAKTI SOSOALANTIOKHIA YOUTH FELLOWSHIP

DI PANTI WERDHA

Page 6: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

6 7

Pelita Pembinaan

PERSIAPAN GSMMinggu, 20 Desember 2015

Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama

LATIHAN CHOIRSetiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung

COFFEE BREAK ADALAH KELOMPOK KECIL YANG MENGGALI KEBENARAN FIRMAN TUHAN

DAN SALING BERBAGI KESAKSIAN

JATINEGARA, TEBET KELAPA GADING

TANAH ABANG, CIDENG SALEMBA

SLIPIBEKASI

KALIBATA KEMANGGISAN

Bp. Hery SudarnoBp. Hendry SuryaBp. Saut SimorangkirBp. Slamet WiyonoLidya WattimenaBp. Adil ParlindunganBp. David SipahutarBp. TP. Malau

::::::::

SEANDAINYA waktu dapat diputar kembali, ingin rasanya kembali ke Natal yang pertama untuk menyaksikan dan merasakan bagaimana suasana di Betlehem. Di kala semua penduduk desa kecil itu sudah terlelap, di sebuah kandang sederhana, terlihat Yusuf, Maria, Sang Mesias dan

serombongan gembala datang dengan ekspresi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Suasana di sana begitu hangat, tenang, teduh dan dipenuhi kedamaian yang tak terkatakan.

Saat ini, Natal masih diperingati...Kisahnya masih terus diceritakan. Bahkan cerita Natal itu tampaknya tidak pernah usang. Hanya sayang, kedamaian yang menyelimuti Natal pertama berangsur-angsur hilang. Kini aku memperingati Natal, tapi tak pernah merasa damai. Sebaliknya, Natal tidak lebih dari kegiatan tahunan yang membuatku letih; kadang kala aku memperingati dengan kegelisahan dan kegalauan dalam hati. Kehadiran Sang Mesias tidak cukup memberi rasa tenang dan rasa aman. Berita kelahiran Juruselamat tidak sanggup menghembuskan rasa damai di hatiku. Natal tidak lagi berkesan dalam hidup , sama sekali tidak membekas; bahkan berlalu begitu saja...

Seandainya waktu dapat diputar kembali, seharusnya aku tertunduk malu. Rick Warren mengatakan: The way you see your life shapes your life = bagaimana definisimu tentang hidup akan menentukan jalan yang akan kau ambil!! Ya, seringkali aku hanya pintar menghitung uang (kekayaan), kebaikan diri sendiri dan kesalahan/kejelekan orang lain; padahal seharusnya aku menyadari bahwa hidupku dibatasi oleh WAKTU (Maz 90:4-6 dan 10-12) dan kematian adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat ditolak! Time is more valuable than money. You can get more money, but you cannot get more time.

Sekaranglah waktunya, menjelang berakhirnya tahun 2015i; aku harus mengevaluasi hidupku. Sudah berapa lama kehidupanku di dunia ini dan bagaimana kualitas hidupku di mata Tuhan? Berapa banyak tetesan air mata dan senyum kegembiraan yang kualami? Bagaimana dengan kehendak Allah bagi hari-hari hidupku selama di dunia ini? ( II Petrus 3:9-10).

Di waktu Natal ini, saatnya aku menyadari bahwa kehadiran Sang Mesias mampu memberi rasa tenang dan damai, sanggup menghembuskan rasa damai di hati sehingga Natal menjadi begitu berkesan dalam hidupku. Membekas; sekaligus menyadarkanku akan makna hidup yang sudah Ia anugerahkan... Waktu terus berjalan, meskipun aku hanya diam...Waktu tak kan pernah kembali meski aku menginginkannya kembali! Aku harus menggunakan waktu sebaik-baiknya, sebelum waktu itu pergi karena setiap detik dalam hidupku hanya berlangsung sekali seumur hidup.

Saudaraku....Selamat hari Natal dan ingatlah bahwa Natal bukan pesta, Natal bukan parade orang terkenal, Natal bukan kegemerlapan suasana, Natal bukan itu...tapi Natal adalah hati yang mencari kehendak Illahi, hati yang memuji, hati yang mengerti untuk menjalani hari-hari pemberianNya di tahun 2016 dengan berhikmat dan bijaksana serta makin setia melayaniNya. IMANUEL

“Waktu Itu GRATIS, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tetapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan mendapatkannya kembali.” HARVEY MACKEY,

HIKMAT MENGEVALUASI HIDUP JUANIVA SIDHARTA

Page 7: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA 27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

8 9

Info KhususTokoh Kristen

1. DIRI SENDIRI:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan

2. JEMAAT: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :

3. GEREJA: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA

4. BANGSA DAN NEGARA:a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya

INFORMASI GRI !!!

GEREJA REFORMASI INDONESIA membutuhkan beberapa orang yang memiliki kemampuan di bidang IT (software, hardware, programmer).

Bagi Jemaat GRI yang rindu melayani sesuai kebutuhan di atas, dapat menghubungi Sekretariat GRI, Sdri. Tirsa - 08118888802

SEGERA !!!

Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui ,sosial media

: 54750F15

: @gerejareformasi

@bigmansirait

: 0811 8888 802

: gerejareformasiindonesia

Anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia

POKOK DOA JEMAAT

HELEN Adams Keller lahir di Tuscumbia, Alabama, pada 27 Juni 1880. Ia adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women’s Hall of Fame, The

Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas

Blind. Ia lahir normal, namun diusia 19 bulan, ia diserang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia menjadi frustasi karena kesulitas berkomunikasi, sering marah, dan sulit diajar. Pada usia 7 tahun, orang tuanya mempercayai Anne Sullivan menjadi guru pribadi dan pembimbing Hellen. Anne memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan “A-I-R” pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan “T-A-N-A-H” dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar membaca lewat huruf Braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, “Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya.” Dengan tekun, Annie mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, “Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati.” Ia belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat Braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Annie menemani Hellen untuk membacakan buku pelajaran, huruf demi huruf lewat tangan Helen dalam huruf Braille. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude. Dia adalah orang tuna rungu dan tuna netra pertama yang lulus dari universitas.

Pada tahun 1914, Helen Keller berkeliling Amerika untuk menjadi aktivis, konselor, maupun dosen terutama untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. Dengan didampingin Anne Sullivan, dia juga mengunjungi para tentara di sekeliling Eropa yang terlibat Perang Dunia II. Pada tahun 1923, Helen menjadi juru bicara bagi American Foundation for the Blind dan mengurus penggalangan dana, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik bagi penderita keterbatasan fisik. Ketika Anne Sullivan meninggal pada tahun 1936, Helen tetap meneruskan pekerjaannya dengan didampingi Polly Thomson, seorang sekretaris dan teman Helen. Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul The King Frost (1891). Dan pada usia 22, Keller menerbitkan autobiografinya, The Story of My Life (1903), dengan bantuan dari John Macy dan isterinya, Anne Sullivan. Ini termasuk kata-kata yang Keller tulis dan kisah hidupnya hingga usia 21, yang ditulis selama waktu kuliahnya. Pada 1908, Keller menulis The World I Live In (1908) yang memberikan pembaca wawasan bagaimana perasaannya tentang dunia. Out of the Dark, serangkaian esai tentang sosialisme, diterbitkan pada tahun 1913. Autobiografi spiritualnya, My Religion, diterbitkan pada tahun 1927 dan diterbitkan kembali sebagai Light in my Darkness (Cahaya dalam Kegelapan saya). Kata kebajikan yang dikenang Helen Keller:

“HADAPILAH MASALAH HIDUP DIRIMU DAN AKUILAH KEBERADAANNYA, TETAPI JANGAN BIARKAN DIRIMU DI KUASAINYA. BIARKANLAH DIRIMU MENYADARI ADANYA PENDIDIKAN SITUASI BERUPA KESABARAN, KEBAHAGIAAN, DAN PEMAHAMAN MAKNA.”

Hellen Keller meninggal di Easton, Connecticut, pada 1 Juni 1968, umur 87 tahun. ketika sedang tidur di dalam rumahnya. Dia merupakan salah satu tokoh kemanusiaan terbesar pada abad ke-20. Jenazahnya dimakamkan di National Cathedral, Washington DC, bersebelahan dengan Anne Sullivan dan Polly Thomson. ?Sumber: Wikipedia

HELEN ADAMS KELLER

Page 8: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

10

Serba-Serbi

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Senin, 21 Desember 2015 Pkl 20.00 WIBBincang-Bincang Keluarga

Bersama: Pdt.Bigman Sirait

Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.comSetiap SelasaPkl. 13.00-17.00 WIB

TERIMA KASIHUNTUK PENGANAN27 DESEMBER 2015

Pkl. 07.30 WIB : GL

Pkl. 09.30 WIB : Ibu Marlina Rante

Pkl. 17.00 WIB : Ibu Ellen

Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi (WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi+Ibu Angelica

Dio TamagunaYurista Erlea MuntheGarcia Teo Alexander MuntheNatalia IvanaNatasha Pietra KristarinaSanto YogiWong yung ing Wiwin IndriyaniSemyon SinulinggaJEANY ROSEYANTIZurielo Darius

20-Dec21-Dec21-Dec24-Dec26-Dec28-Dec29-Dec30-Dec31-Dec1-Jan2-Jan

1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat

2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD):- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam Penyaliban

Khotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita

Khotbah Natal:- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal

Khotbah Trilogi Kenaikan:- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3

Informasi dan pemesanan Tabloid Reformata : (021) 392-4229

SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. Bigman Sirait

1. INDOVISION, LIFE Channel 70

Jumat Pkl. 19.00 WIBTgl. 1 dan 2 Januari 2016 “Postmodern Christianity [TahunBaru)

2. Media Cinema IndonesiaHi TV Channel 303

Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIBTgl. 3 Januari 2016Tgl. 4 Januari 2016“Palungan yang Hilang”

3. Indovision, LIFE ChannelProgram: Bijaksana Amsal(Disiarkan Setiap Hari)

Senin-MingguPkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB

4. TV Shine Initiatives & SatelliteFreq 3980 X, SR 29900 MSPS

MingguPkl. 05.00, 23.00 WIB

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIBSenin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri

TERSEDIA

Page 9: Warta gri 27 desember 2015

27 DESEMBER 2015 | GEREJA REFORMASI INDONESIA

12

Catatan

Page 10: Warta gri 27 desember 2015

www.yamika.org

MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.

VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.

FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.

MITRA PELAYANAN YAYASAN MIKA(Misi Kita Bersama)

Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589

Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat

Prestasi Hingga 2015 (Usia 13 Tahun)1. Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2007)2. Dina Yuliana, S. Sos (UNTAN 2005)3. Irmawan, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2010)4. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2010)5. Dayen, S. Pd. B. Sc (TC-UPH 2010)6. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2010)7. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2011)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2011)9. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2011)10. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)11. Kandi, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)12. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)13. John Wesly, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)14. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)15. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)16. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)17. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)18. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (TC-UPH 2011)19. Hana Grace, S.E (UNTAN 2011)20. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2011)21. Uliani, S. E (UNTAN 2011)22. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2012)23. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2012)24. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2012)25. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)26. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)27. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)28. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2012)29. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2012)30. Trianto, S.E (UNTAN 2013)31. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2013)32. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2013)33. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2013)34. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2013)35. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2014)36. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2014)37. Noverita, S. Si (UNTAN 2014)38. Juki, S. PAK (STTBB 2014)39. Harianus Ugot (UNTAN 2015)40. Leonard Agustinus, S. Kom. (UNTAN 2015)41. Kezia Worter, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)42. Merrysna Nadeak, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)43. Christine Feby Silitonga, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)44. Apriadi Mandraguna Tariu, S. Pd., B. Ed. (UPH 2015)45. Lamjunir H. Manalu, S. Pd. K (STTBI Semarang-2015)46. Marchelita, S. Pd (UKI – 2015)

2. Penyelesaian Skripsi 1. Yatno (UNTAN – Pendidikan Ekonomi)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Edward Frendi Yandra (UNTAN – Fisika)4. Alia Permaya (TC UPH – Biologi)5. Elizabeth Pulin Putri (TC UPH _ Sosial)6. Elveria Novi Situmorang (TC UPH - Sosial)7. Veronika Fitriwanti Ema (TC UPH - Sosial)8. Elprianti (TC UPH - Sosial)9. Rosida Uli Artha (TC UPH - Sosial)10. Friscila Teni (YAI – Akuntansi)

3. Mahasiswa Yang Masih Kuliah = 19 OrangPrestasi Siswa Tahun 2014/2015•Tingkat ProvinsiJuara 3 Kompetisi Super Physic UNTAN, Juara 1 Olimpiade Fisika, Juara 1 Olimpiade Matematika, Juara 2 Olimpiade Biologi, Juara 1 Olimpiade TIK, Juara 1 Olimpiade Ekonomi, Juara 2 Olimpiade Geografi, Juara 1 Olimpiade Kebumian, Juara 1 Olimpiade Kimia

Roadshow Kalimantan

Parade Busana SKM

Roadshow Papua

Page 11: Warta gri 27 desember 2015

KALENDER PELAYANAN RUTIN

Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama

Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB

Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB

Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF),

Pk. 11.00 WIB

Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-

masing wilayah , Pk. 19.00 WIB

Jumat II & IV : PA Pengurusdan Jemaat, Pk. 19.00 WIB

Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB

Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB

Setiap Sabtu Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa

(GPPB), Pk. 13.00 WIB

Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB

GEREJA REFORMASI INDONESIA

Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB

MISIMemberitakan Injil ke seluruh b a n g s a , m e m b a p t i s d a n mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.

VISIMenjawab dan memenuhik e b u t u h a n j a m a n d e n g a n melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.

FILOSOFISemua Melayani Semua.

GERAKAN KEBANGUNAN

Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.

Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.

Komitmen KomunalS a l i n g m e m p e r h a t i k a n d a n m e n g i n g a t k a n d a l a m kebersamaan sebagai tubuh Kristus.

www.gri.or.id

Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 1, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected]

Rekening Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pengembangan : 342-388-388-6

Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad