Top Banner
10 APRIL | 2015 PO ACTION ANGGREK PUBLICATION
12

Warta Anggrek 10-04-2015

Jul 21, 2016

Download

Documents

PO Binus

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Warta Anggrek 10-04-2015

10 APRIL | 2015

POACTIONA N G G R E K P U B L I C A T I O N

Page 2: Warta Anggrek 10-04-2015

S H A L O M

Hai!Sebelumnya keluarga besar PO BINUS mengucapkan selamat Paskah teman-teman! Akhirnya kita bisa bertemu lagi setelah 2 minggu dan bersyukur sekali ketika hari ini kita bisa PA bersama-sama. Mari berjuang bersama agar apa yang kita PA kan hari ini tidak hanya didengar saja yah, tapi bisa kita lakukan juga dalam kehidupan sehari-hari. GBU!

P e n g u r u s P O A n g g r e kKoordinator

Sie Pubdok

Sie Doa

Sie Pemerhati Sie Pemerhati

Sie Acara Sie Acara

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Pangeran

Hizkia

Lidya

Richard

Budi

Elsa

Eklesia

Page 3: Warta Anggrek 10-04-2015

A R T I C L E

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri (Yakobus 1:22)

SUDAHKAH ANDA MENJADI PELAKU FIRMAN DAN BUKAN PENDENGAR SAJA?

Kitab Yakobus membedakan ada dua jenis manusia dalam kaitan

dengan firman Tuhan, yang pertama adalah pendengar firman Tuhan dan yang kedua adalah pelaku firman. Dua golongan ini sangat berbeda satu sama lain, dijelaskan bahwa orang yang hanya mendengar firman Tuhan, seumpama mengamati wajahnya (muka) di depan cermin, namun dalam waktu yang relatif singkat ia sudah menjadi lupa, selain itu juga ditambahkan bahwa orang yang hanya menjadi pendengar saja, ia menipu diri sendiri. Artinya jika kita hanya menjadi pendengar saja, maka tidak ada manfaat yang lebih dari hal itu, juga tidak akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik.

Pendengar firman Tuhan hanya akan “mendengar” tanpa merespons untuk menjadi pelaku firman. Dalam tataran lain jikalau kita hanya menjadi pendengar saja, maka tidak akan mungkin mengalami perubahan, pada hal kita sangat mengerti bawa firman

Tuhan berkuasa untuk mengubahkan kehidupan kita, secara khusus akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih meningkat. Karena itu lah sangat diperlukan bukan hanya pendengar melainkan pelaku firman.

Orang-orang percaya yang sudah menjaid pelaku Firman Tuhan, maka pada dasarnya mereka telah melalui tahapan, melakukan firman Tuhan, mengerti firman Tuhan, memahami firman Tuhan, merespoons firman Tuhan dan melakukannya. Tahapan ini membuat kita semua akan menjadi pribadi yang “tunduk dan taat pada firman Tuhan”.

Page 4: Warta Anggrek 10-04-2015

Menjadi pelaku firman Tuhan membawa keuntungan bagi kehidupan kita. Keuntungan itu antara lain:

Pertama kita berada dijalan yang benar (Maz.1:1-3). Para pelaku firman Tuhan adalah mereka yang hidup di jalan yang benar, melakukan kehendak Tuhan, mengerjakan perintah Tuhan dan menghidupinya. Jika pola ini dijalankan alias dikerjakan, maka kehidupan kita niscaya selalu pada “jalur” yang benar. Tidak akan pernah bertabrakan dengan sendi-sendi kehidupan yang lain.

Kedua, hidup pasti berhasil (Mazmur 1:2-3). Pemazmur memberikan catatan bahwa orang yang kesukaannya merenungkan taurat Tuhan siang dan malam, maka hidupnya seperti pohohn yang ditanam di tepi aliran air, daunya tetap hijau dan tidak layu, dan apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil. Keberhasilan adalah buah dari kehidupan yang benar di d a l a m firman Tuhan.

Keberhasilan bukan semata-mata karena kita bekerja lebih giat, atau bekerja lebih banyak dari siapapun, bahkan juga bukan karena kepintaran semata, alias juga lebih berpendidikan dari yang lain, melainkan karena menjadi pelaku kebenaran firman Tuhan.

Ketiga, kita memiliki kehidupan yang berkualitas (2 Tim 3:16). Kualitas kehidupan ditentukan ajaran apa yang kita terima, dan siapa yang mengajarkan. Dalam suratnya kepada Timotius, maka j e l a s bahwa Paulus menjelaskan

bahwa firman T u h a n

Page 5: Warta Anggrek 10-04-2015

bermanfaat mengajar, memperbaiki kesalahan, dan mengajar orang dalam kebenaran.

Tiga unsur ini jika ada dalam kehidupan kita, niscaya akan membawa kita kepada kehidupan yang berkualitas. Hidup tidak sama dengan mereka yang biasa-biasa saja, tidak memiliki arah dan tuntunan hidup, juga tidak memiliki tujuan hidup. Keempat, hidup mengalam perubahan. Perubahan menjadi tema yang sangat sentral bagi kita di hari-hari ini, tanpa perubahan kita tidak akan memiliki apa-apa, juga tidak akan mempunyai peningkatan apa-apa, baik dalam hal batiniah, rohani, pun dengan pencapaian hidup lainnya.

Firman Tuhan sanggup mengubah kehidupan kita, mana kala kita merespons dan melakukan firman itu. Karena itu ketika kita menjadi pelaku firman, pastilah perubahan hidup terjadi.

Pelaku firman, dalam terjemahan teks Yunani dipakai kata “poitetes” dijelaskan seperti seorang yang membacakan puisi, penuh penghayatan, mendalami, mengerti dan melakukan. Firman harus mendarah daging dalam kehidupan kita, maksudnya bahwa firman harus teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan catatan ini maka kita bukanlah hanya “pendengar firman” melainkan

“pelaku firman Tuhan”.

Jika kita menjadi pelaku firman Tuhan, maka ketahuilah ada peluang besar bagi kehidupan kita untuk meraih berkat-berkat Tuhan, sebab jaminan Allah bagi mereka yang hidup dalam firman Tuhan adalah hidupnya naik bukan turun, maju bukan mundur, diberkati bukan dikutuk, mengalami kelimpahan bukan kekurangan, semakin dipercaya dalam banyak hal.

Melakukan firman Tuhan, tentunya bukan dikerjakan hanya dengan kekuatan manusia belaka, melainkan dengan pertolongan kuasa Roh Kudus. Sebab itu dalam menghidupi firman Tuhan dari hari ke sehari, yang harus kita pahami dan utamakan adalah berdoa dan minta pertolongan Roh Kudus, maka Ia akan memberikan kemampuan yang memadai untuk melakukan firman Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati (Purim_M)

Sumber:h t t p : / / g b i s i n g k a w a n g . b l o g s p o t .com/2013/09/sudahkah-anda-menjadi-pelaku-firman-dan.html

Page 6: Warta Anggrek 10-04-2015

D U D U

D: BudzU: Dedby

DU: Semangat jalanin matkuljaringan. (salam anak jaringan)D: Hizkia

U: Temennya Monik yang pakaibaju hijau

DU: Salam juga, rajin” ikut PJ ya

D: MeiU: AKK tercinta <3

DU: Tetep jaga relasi samaTuhan yah ;)

D: BudzU: Priska

DU: Selamat menikmatiwaktu bersama keluarga

D: MochiU: Dango-chan, Wasabi-chan

DU: Hai! Semangat untuk pelayanannya yahdan semangat juga untuk kita semua dalam

mencari pekerjaan. (salam grup kawaii)

Page 7: Warta Anggrek 10-04-2015

P R AY E R

Kenapa sih harus doa?Sering ga sih kita berpikir, “Tuhan kok ga jawab doaku? “ Tuhan kenapa tinggalin aku sendiri” dan terburuknya kita semakin lelah, dan beneran ninggalin Tuhan. Terlebih ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa kehendak kita 180o berbeda dari kehendak Allah. Hmmm... dimana yahh letak salahnya??

Aku mau bagi dikit nih sharing dari kotbah PMKJB tentang doa.Ternyata Tuhan memakai doa untuk juga menyatakan kehendakNya. Ketika Firman disampaikan, namun kita menerimanya dengan hati sombong, firmanNya mental dehh, ingat PA kita yang yakobus kan ;)

Memang awalnya kita doa, banyak nuntut ke Tuhan. Tapi jangan menjadi lelah hanya karena terlihat useless. Terus berdoa, kita akan semakin sadar seberapa hina kita minta mulu ke Dia, kita malah akan terus berserah dan doa kita akan menjadi “Biar kehendak Bapa yang terjadi dalam setiap langkah hidupku” kita akan berkata dengan tulus kata” itu. Dan percayalah kita akan menjadi semakin kuat dalam segala tantangan, terlebih kita juga dapat menguatkan orang lain, salah satunya dengan mendoakannya. Walau banyak kesibukan, yuk mari nyisihkan waktu kita, untuk berbicara, mengucap syukur dan berdoa kepada Bapa kita di sorga.

Self:Tidak kerasa hari berlalu, setiap menit yang boleh kita lalui hingga di bulan april ini.• Yuk mari kita mengucap syukur pada Allah yang memberikan kita anugrah

kehidupan dan anugrah keselamatan. Bersyukur ketika kita masih diberikan hari baru, untuk menghirup udara, masih boleh berkuliah dan belajar di binus, terlebih beryukur untuk setiap orang yang Tuhan tempatkan disekitar kita (Keluarga, Sahabat, Teman sekelas, pacar) sehingga boleh saling menguatkan serta belajar mengasihi dan merasakan kasih dari mereka

• Kiranya Allah yang mampukan kita untuk terus mengandalkan Dia, diberi kerinduan serta kekuatan untuk terus bersekutu denganNya baik melalui doa, sate, ataupun pembacaan alkitab. Berdoa juga agar kita diberikan hikmat untuk mengatur waktu belajar yang kondusif dalam masa-masa UTS ini.

Page 8: Warta Anggrek 10-04-2015

Biarlah melalui status kemahasiswaan kita boleh memuliakan Allah melalui segala tindakan kita.

KeluargaKetika banyak hal yang dilalui, namun kita masih diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama, dan merasa dikasihi oleh orang sekitar, yakni keluarga kita• Mari kita bersyukur untuk keluarga yang Tuhan berikan pada kita. Beryukur atas

anugrah kesehatan yang terus Allah anugrahkan pada setiap keluarga kita.• Dan berdoa supaya Tuhan yang terus memelihara keluarga kita

(kakek,nenek,orang tua,adik,kaka,om-tante) untuk boleh menjadi terang dan keluarga yang terus dapat memuliakan namaNya.

• Terlebih bila diantara keluarga kita ada yang sakit, yuk mari berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan dalam keadaan sakit mereka, biar mereka tetap merasakan kasih Allah nyata melalui keluarganya, dan biar Allah yang berkehendak memulihkan setiap keluarga kita yang sakit.

Bangsa & NegaraWahhh akhirnya kita dapat merasakan perkembangan fasilitas di Jakarta saat ini, terlebih juga pendidikan yang boleh dibenahi. • Yuk kita berdoa untuk pemerintahan Pak Jokowi ini boleh berada dalam

penyertaan Allah, berdoa pada setiap jajaran pemerintah agar mereka mempunyai beban yang sama untuk mensejahterahkan rakyat, dan berdoa supaya kita yang menjadi rakyat Indonesia juga dapat mendukung pemerintahan periode ini, tidak apatis melainkan kritis dan aktif :)

• Kita juga berdoa untuk saudara” kita di yaman, terkhusus WNI, seperti yang diberitakan sedang terjadi konflik besar disana, mari kita berdoa kiranya Allah yang memberikan mereka ketenang hati, kekuatan serta penghiburan, dan kita berdoa agar konflik itu cepat selesai, biar Allah yang boleh melembutkan hati keduabelah pihak untuk berdamai.

Biarlah doa” kita ini boleh menjadi kerinduan kita dihadapan Allah, kerinduan untuk Indonesia pulih.

Page 9: Warta Anggrek 10-04-2015

C O M I C

Page 10: Warta Anggrek 10-04-2015

kokecit@DeviantArt

Page 11: Warta Anggrek 10-04-2015

R E N U N G A N

Yakobus 1:19-27Disadur dari warungsatekamu.org 11 Juli 2010

MENJADI PELAKU

Setelah kami pindah ke rumah baru di lingkungan yang baru juga, kami mengundang kakak ipar saya dan suaminya untuk makan malam bersama pada hari Minggu. Ketika kami sedang menyambut Sue dan Ted di pintu, tiba-tiba ada suara aneh yang membuat mata mereka terarah ke dapur. Ketika saya mengikuti pandangan mereka, saya tersentak kaget. Selang di mesin pencuci piring kami bergerak seperti belalai gajah yang sedang marah, selang ini menyemburkan air ke mana-mana!

Sue pun segera beraksi. Sembari menjatuhkan tasnya, ia bergegas ke dapur mendahului saya, mematikan keran air, dan meminta handuk dan kain pel. Kami menghabiskan 15 menit pertama dari kunjungan mereka yang

pertama kalinya ke rumah kami dengan berlutut mengepel lantai.

Sue adalah seorang pelaku—dan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik karena adanya para pelaku di dunia. Mereka adalah orang-orang yang selalu siap untuk diterjunkan, siap terlibat, dan bahkan siap memimpin jika diperlukan.

Banyak pelaku yang ada di dunia ini adalah juga pelaku firman. Mereka adalah pengikut Yesus yang telah memasukkan tantangan Yakobus ke dalam hati mereka: “Jadilah pelaku firman, dan bukan hanya pendengar saja” (1:22).

Apakah Anda sedang melakukan segala sesuatu, yang Anda tahu, dikehendaki Allah untuk Anda lakukan? Setelah Anda membaca firman Allah, lakukanlah apa yang telah Anda pelajari. Yang pertama adalah mendengar, kemudian melakukan. Berkat Tuhan dicurahkan karena ketaatan kita (ay.25). —CHK

Page 12: Warta Anggrek 10-04-2015

1. Seluruh keluarga besar Universitas Bina Nusantara mendengar berita Injil sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus. (Mat 28:19-20)

2. Mahasiswa Kristen Universitas Bina Nusantara dapat menjadi surat Kristus yang hidup di dalam lingkungannya. (2 Kor 3:3)

3. Menghasilkan mahasiswa Kristen Universitas Bina Nusantara yang dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dalam keahlian menegakkan kebenaran, keadilan, kasih & mempengaruhi lingkungannya. (2 Tim 3:16-17)

4. Membantu tercapainya keesaan gereja melalui persekutuan interdenominasi. (Yoh 17:21-22)

1. Memberitakan kabar kesukaan kepada keluarga besar Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan mahasiswa Universitas Bina Nusantara pada khususnya, ses-uai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus.

2. Membina mahasiswa Kristen dalam iman, karakter dan keterampilan.3. Memelihara kesatuan iman, pengharapan dan kasih.

Persekutuan OikoumeneBina Nusantara

@pobinus

PO adalah persekutuan mahasiswa Kristen yang bersifat interdenominasi dan tidak berada di bawah naungan gereja atau denominasi manapun. Semua mahasiswa Kristen di Universitas Bina Nusantara

secara otomatis menjadi keluarga besar PO BINUS.

V I SI P O B I N U S

M I SI P O B I N U S

Persekutuan Doa:Selasa, pk. 19.00 @Sekretariat PO

Persekutuan Jumat:Jumat, 11.20-13.00 @409,410,K3E