STATISTIK KESEHATAN Sumedi Sudarsono 2015 1. Statistik Kehidupan / Vital Statistics . 2. Statistik Kependudukan / Demography. 3. Statistik Pelayanan Kesehatan. 4. Statistik Belanja / Budget Statistics. 5. Statistics on Environmental Health Activities and Programs.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STATISTIK KESEHATAN Sumedi Sudarsono 2015
1. Statistik Kehidupan / Vital Statistics.2. Statistik Kependudukan / Demography.3. Statistik Pelayanan Kesehatan.4. Statistik Belanja / Budget Statistics.5. Statistics on Environmental Health Activities and Programs.
VITAL STATISTICS.
Vital Statistics ialah Statistik tentang peri-kehidupan manusia, yang datanya diperolehdari pencatatan / pelaporan rutin (registrasi).
Semakin baik sistem pelaporan, semakin baik(semakin akurat) data statistik kehidupannya.
Peri Kehidupan Manusia.
Ialah peristiwa-peristiwa yg berhubungan dgperi kehidupan manusia, diawali denganperistiwa konsepsi, dan diakhiri denganperistiwa kematian.
Peristiwa-peristiwa tsb ialah sbb :
1. Konsepsi.2. Foetal death. (a). Early F.D. (b). Mid F.D. (c). Late F.D.3. Abortus.4. Lahir hidup. Sakit5. Kawin / Cerai / Rujuk / Adopsi Anak.6. Mati.
(1). KONSEPSI.
Konsepsi = pembuahan = fertilisasi.
Konsepsi ialah peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dengan spermatozoa.
(2). Foetal Death = Kematian janin.
Foetal death ialah peristiwa kematian janin di dalam rahim ibunya (intra uterine).
[ Intra uterine foetal death ]. terlepas apakah dikeluarkan atau tidak.
Kematian dapat diketahui dg pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG dll.
1. Early Foetal Death = Kematian janin yg usia kehamilannya < 20 minggu.
2. Mid Foetal Death = Kematian janin yang usia kehamilannya 20 – 28 minggu.
3. Late Foetal Death = Still Birth = Lahir mati kematian janin yg usia kehamilannya lebih atau = 28 minggu.
(3). ABORTUS.
Peristiwa keluar atau dikeluarkannya buahhasil konsepsi, pada saat ia belum sanggup/ belum mampu untuk hidup.(Physical viability utk hidup tidak ada).
1. Kehamilan < 20 minggu.2. Berat badan < 500 gram.
(4). Lahir Hidup = Life Birth.
Peristiwa keluar atau dikeluarkannya secarasempurna dari ibunya, buah hasil konsepsi.tanpa menghiraukan lama dlm kandungan,yg setelah pemisahan spt tsb di atas, ber-napas atau menunjukkan salah satu daritanda-tanda hidup.
(5). Nikah/Cerai/Rujuk/Adopsi anak.
Nikah/Cerai/Rujuk/Adopsi anak, sesuai dgperundangan / peraturan yang berlaku.
Nikah disyahkan oleh Penghulu, di rumahdi masjid, di tempat perayaan dsb.dapat pula di Gereja, di Pura, di Kuil dsb.
Status perkawinan (Marital Status).
1. Single.2. Married.3. Divorce.4. Widow. Berbeda angka morbiditas & mortlitasnya.
(6). MATI = DEATH.(1). Peristiwa hilangnya secara permanen semua tanda-tanda hidup, pada setiap waktu setelah kelahiran hidup.
(2). Peristiwa hilangnya fungsi-fungsi hidup setelah kelahiran hidup, tanpa kemungkinan resusitasi ( resusitasi jantung paru-paru ).
CPR = Cardio Pulmonale Resucitation.
Kegunaan Statistik Kematian. ( Mortality Statistics )
1. Sebagai indikator taraf kesehatan masyarakat di suatu wilayah tertentu.
(II). Angka Kematian menurut Sebab mati : ada 5 (lima).
(III). Angka Kematian menurut Umur saat mati : ada 8 (delapan).
(I). Angka Kematian Kasar = Crude Death Rate = CDR. Σ kematian dlm satu tahun di suatu wilayah tertentu.CDR = ------------------------------------------ x 1000 Σ penduduk pd pertengahan th. (Mid year population)
Pelita III 16 per 1000 Pelita IV 11.7 per 1000Pelita V 7.9 per 1000
Perhatikan istilah-istilah :
1. Rate.2. Ratio.3. Proporsi.4. Persentase.
(II). MENURUT SEBAB MATI.
1. Case Fatality Rate = CFR.2. Cause Specific Mortality Rate.3. Cause Specific Proportional Mortality
Rate.4. Age and Cause Specific Death Rate.5. Maternal Mortality Rate = MMR.
1. Case Fatality Rate = CFR.
Σ kematian sebab peny tertentuCFR = ------------------------------------------ x 1000 Σ semua pasien peny tsb
Mengukur keganasan / fatalitas suatu peny.
Virulensi juga mengukur keganasan agentpenyakit menular tertentu, contoh peny DBD.
Case Fatality Rate peny. DBD
∑ kematian sebab DBDCFR DBD = --------------------------------------- X 1000 ∑ semua pasien DBD
( dalam satu tahun, di suatu wilayah tertentu )
DBD termasuk penyakit menular.
Penyakit menular ialah
Penyakit yang disebabkan oleh Agentyang berasal dari Reservoiryang diTransmisikan ( ditularkan) padaHost yang rentan.
1. Kontak langsung.2. Kontak tidak langsung.3. Melalui air (water-borne diseases).4. Melalui makanan, susu.5. Melalui vaktor (vector-borne diseases).6. Melalui parenteral.7. Melalui gigitan hewan.
1. Toksemia (keracunan kehamilan) : - tensi yg tinggi - oedem di kaki - protein uria
2. Perdarahan : sebab atonia uteri sebab anemia
3. Sepsis (infeksi berat post partum) : sebab bersalin tidak steril
(III). Umur terjadinya Kematian.
1. Infant Mortality Rate.2. Perinatal Mortality Rate.3. Neonatal Mortality Rate.4. Post Neonatal Mortality Rate.5. Still Birth Rate.6. Age Specific Mortality Rate.7. Age Specific Mortality Ratio.8. Swaroop Index.
1. Infant Mortality Rate = IMR.
Angka Kematian Bayi =
Σ kematian bayi (0-1 th)IMR = ----------------------------------- x 1000 Σ kelahiran hidup
1. Pelayanan Kesehatan : Imunisasi, Gizi, ANC. & Bayi.2. Sanitasi Lingkungan : Air minum, Vektor, Rodent.3. Kehidupan sosial & Perlindungan sosial, terutama untuk bayi.
2. Perinatal Mortality Rate. Σ Kematian < 1 mgg + Kelahiran matiPMR = --------------------------------------- x 1000 Σ Kelahiran hidup & mati
Sbg indikator pelayanan Obstetri.
3. Neonatal Mortality Rate.
Σ Kematian bayi < 28 hariNMR = ------------------------------------ x 1000 Σ Kelahiran hidup
Besarnya sekitar 65%-75% dari IMR.
4. Post Neonatal Mortality Rate.
Σ kematian bayi 28 hr – 1 thPNMR = -------------------------------------- x 1000 Σ kelahiran hidup
5. Still Birth Rate.Still Birth Rate = Late Foetal Death =Lahir Mati. Usia kehamilan lebih atau sama dg 28 minggu. Σ Lahir matiSBR = -------------------------- x 1000 Σ Kelahiran hidup Menilai pengawasan ibu selama kehamilandan selama persalinan.
6. Age Specific Mortality Rate.
Age Specific Death Rate = ASDR.
Σ kematian gol umur tertentuASDR = --------------------------------------- x 1000 Mid year pop gol umur tsb.
Digunakan utk menghitung Life Expectancy. utk Standarisasi CDR.
7. Age Specific Mortality Ratio.
Σ kematian gol umur tertentuASMR = ---------------------------------------- x 1000 Σ semua kematian
8. Swaroop Index.
Σ kematian gol umur > 55 thSI = --------------------------------------- x 1000 Σ semua kematian
Sbg indikator Taraf Kesehatan Masyarakat.
Indikator Taraf Keseh. Masyarakat
1. Langsung : (1). Angka morbiditas. RS, Puskesmas, BP, Dr.Prak (2). Angka Mortalitas. 1. Swaroop index. 2. IMR. 3. MMR.2. Tidak langsung : 1. Air bersih 2. Perumahan 3. TTU 4. Dll. ==========o0o==========selesai.