Top Banner
Vital Sign Tanda Penting
21

Vital Sign Drg. Rahardjo

Dec 15, 2015

Download

Documents

Romzi Hanif

vital sign
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Vital Sign Drg. Rahardjo

Vital SignTanda Penting

Page 2: Vital Sign Drg. Rahardjo

Pengertian

Vital Sign Merupakan suatu tanda penting yang terdapat pada kehidupan yang berhubungan dengan fungsi tubuh

Page 3: Vital Sign Drg. Rahardjo

Vital Sign(Tanda Penting)

1.Tekanan Darah Kardioveskuler2.Denyut Nadi Kardioveskuler3.Pernafasan Sistem Respirasi 4.Suhu Metabolisme5.Nyeri Saraf

Page 4: Vital Sign Drg. Rahardjo

Kegunaan Vital Sign

1. Mendeteksi / Adanya perubahan sistem tubuh

2. Pada setiap individu tergantung dari Umur Lingkungan Kegiatan fisik Penyakit

3. Merupakan tindakan pengawasan pasien4. dapat menunjukan tingkat kegawatan pasien

Keadaan ini Saling Berhubungan

Page 5: Vital Sign Drg. Rahardjo

SUHU

pengertianAdalah keseimbangan hasil

produksi panas dan hilangnya panas tubuh

Page 6: Vital Sign Drg. Rahardjo

Panas tubuh berasal dari

1. Metabolisme makanan (baral metabolisme rate)

2. Olahraga

3. Shivering , kontraksi otot

4. Meningkatnya produksi hormon tiroksin (meningkatkan metabolisme selular)

5. Proses penyakit infeksi

6. Termogenesis kimiawi (rangsangan langsung dari nor epinefrin dan epinefrin)

Page 7: Vital Sign Drg. Rahardjo

Hilangnya panas tubuh

1. Radiasi ~ Pemindahan panas dari satu benda ke benda lain tanpa kontak langsung

2. Konduksi ~ Pemindahan panas dari benda ke benda lain dengan kontak langsung

3. Konveksi ~ pemindahan panas akibat adanya pergerakan udara

4. Evaporasi ~ pemindahan panas melalui proses penguapan

~ pernafasan

~ Berkeringan

~ Kencing

Page 8: Vital Sign Drg. Rahardjo

Macam - macam suhu tubuh

Hipotermi < 36° c Normal ~ berkisar antara 36° C hingga 37,5° C Febris / Ireksia ~ bila suhu tubuh antara 37,5° C

sampai 40° C Hipertermi ~ diatas 40° C Suhu inti ~ suhu pada jaringan dalam seperti

kranial, abdomen, rongga pelvis Suhu permukaan ~ suhu yang terdapat pada kulit

jaringan subkutan dan lemak berkisal antara 20 ° C sampai 40° C

Page 9: Vital Sign Drg. Rahardjo

Faktor – faktor yang mempengaruhi suhu tubuh1. Umur

Bayi dan anak sangat dipengaruhi dengan suhu lingkungan karena belum sempurnanya sistem tubuh.

Pada lansia sensitif terhadap suhu karena turunya mekanisme kontrol suhu yang terlihat dari penurunan jaringan subkutan, aktifitas kelenjar keringat, dan aktifitas metabolisme menurun.

2. Aktifitas Tubuh

Aktifitas otot dan pencernaan mempengaruhi perubahan suhu

Pada pagi hari pukul 04.00 – 06.00 suhu tubuh paling rendah, dan pada sore pukul 16.00 – 20.00 paling tinggi

Umur Suhu (celcius)

Bayi baru lahir 36,1-37,7

2 thn 37,2

12 thn 37

dewasa 36

Page 10: Vital Sign Drg. Rahardjo

3. Jenis kelamin

Pada wanita lebih efisien mengatur suhu internal karena adanya hormon estrogen dan progesteron

Pada pria hormon tetosteron meningkatkan BMR

4. Perubahan emosi

Penambahan kadar adrenalin meningkatkan metabolisme sehingga suhu tubuh naik

5. Lingkungan

Lingkungan mampu meregulasi suhu tubuh, bayi dan lannsia apling sering dipengaruhi oleh lingkungan

Faktor – faktor yang mempengaruhi suhu tubuh (Lanjutan)

Page 11: Vital Sign Drg. Rahardjo

Faktor – faktor yang mempengaruhi suhu tubuh (Lanjutan)

6. Makanan ,Minuman, Rokok

Pengukuran suhu oral 30 menit setelah makan minum aau merokok

7. Olahraga

Aktifitas otot meningkatkan suplai darah dalam memecah karbohidrat dan lemak

Peningkatan metabolisme dan produksi panas

Suhu tubuh naik

Page 12: Vital Sign Drg. Rahardjo

Gangguan pengaturan suhu tubuh

1. Demam

Mekanisme pertahanan tubuh

Meningkatkan sistem imun tubuh

Selama demam metabolisme meningkat dan metabolisme bertambah

Frekuensi jantung dan pernafasan meningkat

Metabolisme yang meningkat memproduksi panas tambahan

2. Kelelahan akibat panas

Diaforesis ~ mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan

Tindakan : kelingkungan yang lebih dingin dan perbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit

Page 13: Vital Sign Drg. Rahardjo

Gangguan pengaturan suhu tubuh (lanjutan)3. Hipertermia

Ketidakmampuan tubuh intuk mengeluarkan panas

Trauma atau penyakit pada hipotalamus atau orang menggunakan obat obatan anestesi tertentu

4. Heat Stroke

Keadaan panas yang mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas

Yang beresiko heat stroke : orang dengan penyakit kardiovaskuler, hipertyriod, DM, dan aloholik, orang yang mengkonsumsi diuretik dan amfetamin.

Gejala heat stroke : konfusi, delirium, Mual, keram otot, gangguan visual, sangat haus, inkontenensia (tidak bisa menahan pipis), kulit hangat dan kering.

Penderita tidak berkeringat karena kehirangan elektrolit berat dan malfungsi hipotalamus.

Takikardi dan hipotensi jika berlanjut hilang kesadaran dan pupil tidak reaktif dan terjadi kerudakan neurologis.

Page 14: Vital Sign Drg. Rahardjo

Gangguan pengaturan suhu tubuh (lanjutan)

5. Hipotermi

~ ringan 34,6° C – 36,5° C per rektal

~ sedang 28,0° C – 33,5° C per rektal

~ Berat 17,0° C – 27,5° C per rektal

~ Sangat berat 4,0° C – 16,5° C per rektal

Orang yang mengalami hipotermia : gemetar, hilang ingtan, depresi.

6. Metabolisme.

Berkeringat

menggigil

Page 15: Vital Sign Drg. Rahardjo

Pengukuran suhu tubuh

Oral (mulut)Aksilla (ketiak)Rectal (anus)Aurikular (telinga)

Page 16: Vital Sign Drg. Rahardjo

Pemeriksaan suhu pada bayi dan anak

Tempatkan thermometer pada axilla selama 1 menit

Dilakukan 4 jam sekali selam 24 jam

Mekanisme fisiologis pada bayi diengaruhi :

- meningkatnya metabolisme rate (jumlah energi yang digunakan tubuh selama istirahat)

- aktifitas otot (menggigil merupakan prosen otot untuk meningkatkan suhu)

- dan thermogenesis kimiawi ( pelepasan nerophineprin dan ephineprin oleh rangsang simpatis>

Page 17: Vital Sign Drg. Rahardjo

Denyut nadi

Pengertian : adalah getaran / denyut darah di dalam pebuluh darah arteri akibat kontaksi ventrikel kiri jantung.

Dirasakan dengan palpasi 9 tempat palpasi : temporalis, karotis, apikal,

brakialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis, pedis dan tibialis posterior,

Page 18: Vital Sign Drg. Rahardjo

Frekuensi denyut nadi

Normal 60-100 x/menit

Bradikardi < 60 x/menit

Takikardi > 100 x/menit

Page 19: Vital Sign Drg. Rahardjo

Pemeriksaan tekanan darahPengertian : aliran darah akibat

pemompaan jantung menimbulkan gelombang yaitu gelombang tinggi yang disebut tekanan systole dan gelombang pada titik terendah yang disebut diastole.

Satuan (mmhg)

Page 20: Vital Sign Drg. Rahardjo

Tabel tekanan darah

No

Usia Systole (mmhg)

Diastole (mmhg)

1 Bayi 65 -155 42-80

2 Anak 7 th – 10 th 87 - 117 48 - 64

3 Anak 10 th keatas 124 – 136 77 - 84

4 Laki- laki 124 – 127 63 - 74

5 perempuan 120 80

Page 21: Vital Sign Drg. Rahardjo

TERIMAKASIH