Top Banner
VITAL PULP THERAPY
16

Vital Pulp Therapy

Jan 17, 2016

Download

Documents

Nelly Suriamah

endo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Vital Pulp Therapy

VITAL PULP THERAPY

Page 2: Vital Pulp Therapy

1. PULP THERAPY

• A. INDIRECT PULP THERAPYINDIKASI :

– untuk lesi karies yang dalam

– Pulpa belum terekspos

– Tidak ada tanda – tanda pulpitis irreversibel seperti nyeri spontan

KONTRAINDIKASI :– Nyeri tajam terjadi ketika dilakukan withdrawal

stimulus

– Terjadi nyeri spontan terutama ketika malam hari

– Gigi goyang hebat

– Ada lesi periapeks

– Respon – terhadap tes listrik

– Terjadi diskolorisasi gigi

Page 3: Vital Pulp Therapy

TEKNIK :

– 2 kali kunjungan :

»Dapatkan akses ke lesi.

»Hilangkan infected dentin.

»Pertahankan selapis affected dentin.

»Lapisi lesi dengan ZOE / hidroksida kalsium untuk

membunuh bakteri.

»Pembuatan tambalan sementara

»Setelah ± 6-8 minggu untuk perbaikan proses karies

dan inflamasi pulpa, tumpatan sementara, ZOE/pelapik

hidoksida kalsium dan affected dentin yang

ditinggalkan dapat diangkat, kemudian dilakukan

tumpatan tetap.

– 1 kali kunjungan : Langkahnya sama hanya saja langsung

dilakukan tumpatan tetap dan affected dentin tidak harus

diangkat jika tidak ada keluhan.

Page 4: Vital Pulp Therapy

• Evaluasi perawatan – jaringan pulpa

menjadi normal kembali ± 34-630 hari.

Page 5: Vital Pulp Therapy

• B. DIRECT PULP THERAPY

INDIKASI :

– Dilakukan pada pulpa yang masih vital tapi pulpa

sudah terekspos karena kesalahan eskavasi atau

traumatic injury.

KONTRAINDIKASI :

» Terjadi nyeri spontan.

» Terjadi penebalan ligamen periodontal.

» Terdapat lesi periapeks.

» Terdapat eksudat akibat tereksposnya pulpa

Page 6: Vital Pulp Therapy

• Merupakan perawatan 1x kunjungan

• Prosedurnya:

a. eskavasi

b. capping

c. sealing

• Evaluasi keberhasilan:

– Pulpa terjaga tetap vital.

– Tidak timbul rasa sakit/nyeri

– Respon inflamasi menjadi minimal

– Dalam gambaran radiografik tidak menunjukkan tanda perubahan dystrophic

Page 7: Vital Pulp Therapy

A B

C D

Page 8: Vital Pulp Therapy

2. PULPOTOMY

INDIKASI :

» Gigi sulung atau gigi tetap muda (yang

pembentukan akarnya belum sempurna) dengan

pulpa terbuka, vital, sehat karena karies atau trauma

atau saat ekskavasi seluruh jaringan karies/dentin

lunak

» Terbatas pada gejala pulpa hiperemia atau keadaan

ringan pada kamar pulpa

» Tidak ada tanda-tanda dan gejala peradangan dalam

kamar pulpa

» Perawatan darurat sementara bagi pulpitis akut

Page 9: Vital Pulp Therapy

KONTRAINDIKASI :

» Pembengkakan akibat radang pulpa

» Gigi goyang patologik

» Pada gambaran radiograf terdapat radiolusensi

periapikal atau interradikular, resorpsi akar interna

patologik, resorpsi akar interna, kalsifikasi pulpa

» Perdarahan yang berlebihan setelah amputasi pulpa

» Sakit spontan

» Sakit pada saat perkusi atau palpasi

TUJUAN

» Mempertahankan vitalitas gigi

» Pembentukkan akar muda tetap dapat berlangsung

Page 10: Vital Pulp Therapy

• Medikamen yang digunakan adalah :

– formula formokresol dari Buckley’s

• Sifat formokresol, yaitu :

mengkoagulasi protein sehingga

merupakan bakterisid yang kuat

membentuk zona fiksasi pada permukaan

pulpa vital dan sehat yang berkontak

langsung dengan formokresol

Page 11: Vital Pulp Therapy

A B

C D

Page 12: Vital Pulp Therapy

– Kalsium hidroksida

• Sifatnya, yaitu :

» Bakterisid, karena bersifat basa

» Merangsang odontoblas merangsang

dentinal bridgeAmalgam

ZEO cement

Kalsium hidroksida

Vital pulp

Page 13: Vital Pulp Therapy

• Ada 2 teknik pulpotomi, yaitu:

1. Pulpotomi dangkal/cvek

indikasi : untuk peradangan pulpa yang terbuka dengan kedalaman 2-3mm dan pulpa masih vital

Page 14: Vital Pulp Therapy

Prosedur :

a.Karies diekskavasi

b.Setelah itu angkat jaringan yang

terinfeksi dalam kamar pulpa. Jaringan

yang masih sehat dibiarkan saja.

c.Bersihkan debris yang tersisa dengan

larutan irigasi.

d.Lapisi dengan kalsium hidroksida.

e.Setelah mengeras lapisi dengan GIC

dan tumpat dengan resin komposit.

Page 15: Vital Pulp Therapy

2. Full pulpotomy/ cervical pulpotomy

Prosedurnya sama dengan pulpotomi

dangkal hanya saja semua jaringan

pada kamar pulpa diangkat hingga

batas diatas orifis.

Page 16: Vital Pulp Therapy

• Evaluasi keberhasilan perawatan pulpotomi :

– tidak ada keluhan subyektif pada pemeriksaan

ulang

– pada pemeriksaan klinis, tdak ada kegoyangan

gigi, tanda keradangan atau abses

– pada pemeriksaan radiografis, tidak dijumpai

radiolusensi tulang di daerah furkasi, periapikal,

resorpsi interna, atau pelebaran jaringan

periodontal

– pada radiografik pulpotomi kalsium hidroksida

setelah 6 minggu tampak gambaran dentinal

bridge.