Top Banner
VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI PENCIPTAAN SENI untuk memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 Program Studi Film dan Televisi Disusun oleh: Anggie Pardamean Butar Butar NIM. 1310053132 PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2019 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
22

VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

Mar 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH

SEBAGAI PEMBANGUN CERITA

DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA”

SKRIPSI PENCIPTAAN SENI

untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

mencapai derajat Sarjana Strata 1

Program Studi Film dan Televisi

Disusun oleh:

Anggie Pardamean Butar Butar

NIM. 1310053132

PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI

JURUSAN TELEVISI

FAKULTAS SENI MEDIA REKAM

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2019

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH

SEBAGAI PEMBANGUN CERITA

DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA”

SKRIPSI PENCIPTAAN SENI

untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

mencapai derajat Sarjana Strata 1

Program Studi Film dan Televisi

Disusun oleh:

Anggie Pardamean Butar Butar

NIM. 1310053132

PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI

JURUSAN TELEVISI

FAKULTAS SENI MEDIA REKAM

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2019

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

ii

LEMBAR PENGESAHAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

iii

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

iv

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Kedua Orang tua yang saya sayangi Sontang Butar-butar dan Tiurita Hutasoit,

Juga untuk kakak saya Juliartha, Elisa corry, Theresia, dan Christin Natalia,

Keluarga besar Butar-butar dan Hutasoit,

Teman dan sahabat,

Serta semua teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian karya ini,

hingga karya ini dapat selesai.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

vi

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kepada Tuhan YME karena telah memberikan

karunia, sehingga mampu untuk menyelsaikan skripsi penciptaan seni

berjudul “Visualisasi Sudut Pandang Pada Tokoh Sebagai Pembangun Cerita

Dalam Penyutradaraan Film “Familia”, sebagai salah satu syarat kelulusan

program S1 Jurusan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni

Indonesia Yogyakarta. Karena itulah dengan kerendahan hati diucapkan

terimakasih atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penulisan

skripsi ini.

1. Kedua orang tua, Bapak Sontang Butar-butar dan Mamak Tiurita

Hutasoit serta Kakak, Juliartha Pangaribuan, Elisa Corry Pangaribuan,

Theresia Sonata Pangaribuan, Christin Natalia Butar-butar.

2. Marsudi, S.Kar., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI

Yogyakarta.

3. Agnes Widyasmoro, S.Sn., M.A., selaku Ketua Prodi Televisi dan Film

Jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta.

4. Arif Sulistiyono, M.Sn., selaku Sekretaris Prodi Televisi dan Film

Jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta.

5. Gregorius Arya Dhipayana, M.Sn., selaku Dosen Wali.

6. Dyah Arum Retnowati, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing I.

7. Andri Nur Patrio, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing II.

8. Drs. M. Suparwoto, M.Sn., selaku Cognate/Penguji Ahli.

9. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Televisi dan Film ISI Yogyakarta.

10. Felix Krishandoko Jati dan Ali Safrilah teman kolektif.

11. Akinza, Harry Izwan, Indrasati, Salsa, dan Dyah sebagai pemeran dalam

film “Familia”.

12. Mas Yayan dan Keluarga yang telah menyediakan tempat produksi.

13. Wisnu Apriyanto MS, S.Sn., Daus Davidson, S.Sn., Fani Mardhotillah,

S.Sn., Kawakibi Muttaqien, S.Sn.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

vii

14. Segenap Kru yang telah membantu dalam menyelesaikan produksi film

”Familia”.

15. Teman-teman FSMR angkatan 2013 ISI Yogyakarta.

16. Teman-teman seperjuangan yang telah berproses bersama.

Diharapkan karya seni ini bermanfaat bagi dunia perfilman di

Indonesia, khususnya dalam pembuatan film pendek. Terbuka untuk

menerima kritik dan saran pembaca untuk kebaikan kedepanya, akhir kata

mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan penulisan.

Yogyakarta,14 mei 2019

Penulis.

Anggie Pardamean Butar-butar

NIM. 1310053132

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iii

KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iv

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR FOTO .................................................................................................... xi

DAFTAR CAPTURE ............................................................................................ xii

DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Ide Penciptaan Karya ..................................................................................... 2

C. Tujuan Dan Manfaat ...................................................................................... 2

D. Tinjauan Karya .............................................................................................. 3

BAB II OBJEK PENCIPTAAN DAN ANALISIS ................................................. 8

A. Objek Penciptaan ........................................................................................... 8

B. Analisis Objek Penciptaan ........................................................................... 14

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 16

A. Film Fiksi ..................................................................................................... 16

B. Penyutradaraan ............................................................................................ 16

C. Sudut Pandang ............................................................................................. 18

D. Casting ......................................................................................................... 19

E. Sinematografi ............................................................................................... 20

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

ix

F. Tata Cahaya ................................................................................................. 21

G. Tata Artistik ................................................................................................. 21

H. Editing.......................................................................................................... 22

I. Tata Suara .................................................................................................... 23

BAB IV KONSEP KARYA.................................................................................. 24

A. Konsep Estetik ............................................................................................. 24

B. Desain Produksi ........................................................................................... 36

C. Konsep Teknis ............................................................................................. 37

BAB V PERWUJUDAN DAN PEMBAHASAN KARYA ................................. 43

A. Tahapan Perwujudan Karya ......................................................................... 43

B. Pembahasan Karya....................................................................................... 65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 77

A. Kesimpulan .................................................................................................. 77

B. Saran ............................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 80

LAMPIRAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Poster film “Wonder” .......................................................................... 3

Gambar 1.2 Poster film “Vantage Point” ................................................................ 5

Gambar 1.3 Poster film “Flipped”. ......................................................................... 6

Gambar 1.4 Poster film “Shutter Island” ................................................................ 7

Gambar 4.1 Gambar setting ruang makan............................................................. 29

Gambar 4.2 Gambar setting ruang tengah............................................................. 30

Gambar 4.3 Gambar setting dapur. ....................................................................... 30

Gambar 4.4 Gambar setting kamar Fahmi ............................................................ 31

Gambar 4.5 Gambar setting kamar Ayah .............................................................. 32

Gambar 4.6 Gambar setting kamar Lia ................................................................. 32

Gambar 4.7 Gambar setting toko daging Bunda ................................................... 33

Gambar 4.8a-b Referensi pisau dan celemek ........................................................ 33

Gambar 4.9 Kamera Sony a7s ............................................................................... 39

Gambar 4.10 Lensa kamera................................................................................... 39

Gambar 4.11 Referensi tone warna interior rumah Ayah ..................................... 40

Gambar 4.12a-c Referensi wardrobe .................................................................... 40

Gambar 4.13 Referensi color tone wardrobe ........................................................ 40

Gambar 4.14a-b Referensi make-up dan spesial efek ........................................... 41

Gambar 4.15 Recorder sound devices Mixpre-6 ................................................... 42

Gambar 4.16a-b Sennheiser Ew 100 G3 Wireless Clip-on dan Rode NTG4 ........ 42

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

xi

DAFTAR FOTO

Foto 4.1 Referensi tokoh Fahmi ............................................................................ 27

Foto 4.2 Referensi toko Ayah................................................................................27

Foto 4.3 Referensi tokoh Mama ............................................................................ 27

Foto 4.4a-b Referensi tokoh Bunda dan Lia ......................................................... 27

Foto 5.1 Akinza C. Kiyosaki sebagai Fahmi ........................................................ 49

Foto 5.2 Harry Izwan sebagai Ayah ...................................................................... 50

Foto 5.3 Vania Salsabila sebagai Lia .................................................................... 50

Foto 5.4 Indrasati Rumluan sebagai Bunda .......................................................... 51

Foto 5.5 Dyah Novi sebagai Mama ...................................................................... 52

Foto 5.6a-b Proses reading bersama pemeran film “Familia” .............................. 53

Foto 5.7 Setting rumah Ayah ................................................................................ 54

Foto 5.8a-b Setting dapur ...................................................................................... 54

Foto 5.9a-b Setting ruang makan .......................................................................... 55

Foto 5.10a-b Setting ruang tengah ........................................................................ 55

Foto 5.11a-b Setting kamar Fahmi ........................................................................ 55

Foto 5.12a-b Setting kamar Ayah.......................................................................... 56

Foto 5.13 Setting kamar Lia .................................................................................. 56

Foto 5.14a-b Setting toko daging .......................................................................... 57

Foto 5.15a-b Setting dapur Bunda ......................................................................... 57

Foto 5.16a-b BTS Ayah dan Mama bertengkar di kamar ..................................... 59

Foto 5.17 BTS adegan Bunda memasak di dapur ................................................. 59

Foto 5.18 BTS adegan Fahmi di ruang makan ..................................................... 59

Foto 5.19 BTS suasana di depan monitor preview ............................................... 60

Foto 5.20 BTS adegan Fahmi bermain Lego ........................................................ 61

Foto 5.21 BTS pengambilan gambar Lia mengambil pisau ................................. 62

Foto 5.22 BTS adegan Fahmi dan Lia .................................................................. 62

Foto 5.23 BTS pengambilan gambar di dapur Bunda .......................................... 62

Foto 5.24 BTS take voice over.............................................................................. 63

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

xii

DAFTAR CAPTURE

Capture 5.1a-b Fahmi ketakutan dan menutup telinganya ................................... 66

Capture 5.2a-b Fahmi menghindar dari Ayah ...................................................... 66

Capture 5.3a-b Fahmi bermain lego ..................................................................... 67

Capture 5.4a-b Fahmi meremas kedua tanganya .................................................. 67

Capture 5.5a-b Ekspresi Bunda dan Lia ............................................................... 67

Capture 5.6a-b Adegan perencanaan pembunuhan .............................................. 68

Capture 5.7a-b Adegan pertikaian Ayah dan Mama ............................................ 68

Capture 5.8a-b Montage Ayah .............................................................................. 69

Capture 5.9a-b Konflik keluarga .......................................................................... 69

Capture 5.10a-b Keharmonisan keluarga di ruang makan ................................... 70

Capture 5.11 Teks bertuliskan Fahmi ................................................................... 70

Capture 5.12a-f Sudut pandang penonton ............................................................ 71

Capture 5.13a-f Sudut pandang Fahmi ................................................................. 72

Capture 5.14a-f Sudut pandang Lia ...................................................................... 73

Capture 5.15a-d Sudut pandang Ayah .................................................................. 74

Capture 5.16a-b Fahmi berada di center kamera .................................................. 74

Capture 5.17a-b Lia berada di center kamera ....................................................... 74

Capture 5.18a-b Ayah berada di center kamera ................................................... 75

Capture 5.19a-d Flashback sudut pandang Fahmi ............................................... 75

Capture 5.20a-d Flashback sudut pandang Lia .................................................... 76

Capture 5.21a-b Flashback sudut pandang Ayah ................................................. 76

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 14: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.1 Skema Proses Kreatif ........................................................................... 43

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Daftar kru film “Familia” ...................................................................... 46

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form I-VII

Lampiran 2. Skenario Familia

Lampiran 3. Rencana anggaran produksi

Lampiran 4. Shooting Schedule Familia

Lampiran 5. Shot List

Lampiran 6. Dokumentasi produksi

Lampiran 7. Poster Film

Lampiran 8. Keterangan Screening

Lampiran 9. Transkip Nilai

Lampiran 10. Kartu Rencana Studi

Lampiran 11. Kartu Tanda Mahasiswa

Lampiran 12. Bukti Perizinan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 15: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

xiv

ABSTRAK

Penyutradaraan karya film fiksi pendek “Familia” bertujuan untuk

mengajak masyarakat agar tidak menilai sesuatu dengan hanya melihat dari

satu sisi saja. Karya film fiksi pendek “Familia” dalam visualisasinya

menggunakan konsep berbagai sudut pandang, guna memperlihatkan

kejadian dengan empat sudut pandang. Hal ini bertujuan agar penonton

mampu mengetahui kejadian secara keseluruhan dari sudut pandang yang

berbeda.

Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi pendek berjudul

“Familia”. Penyutradaraan film ini ditekankan pada sudut pandang sebagai

pembangun cerita untuk menyampaikan cerita dari empat sudut pandang yang

berbeda. Berbagai sudut pandang pada tokoh dipilih karena mampu

memberikan cerita dengan waktu dan tempat yang sama menggunakan empat

sudut pandang yang berbeda menjadi satu kesatuan dalam film. Objek yang

diangkat dalam karya film pendek ini adalah masalah keluarga yang tidak

menerima anak dengan latar belakang Syndrom Asperger Disorder. Penderita

Syndrom Asperger Disorder sangat sulit untuk menunjukan ekspresi dan

bersosialisasi mengakibatkan mama tidak menginginkanya dan memilih

untuk pergi dari rumah. Kondisi tersebut dimanfaakan oleh Bunda dan Lia

yang berusaha untuk mendekati keluarga Fahmi, guna membunuh Ayah dan

Fahmi untuk stok daging jualan di toko daging milik mereka.

Kata Kunci: Film Fiksi Pendek, Penyutradaraan, Visualisasi, Sudut pandang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 16: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Film sebagai bagian dari media masa dalam kajian komunikasi masa modern

dinilai memiliki pengaruh pada khalayaknya. Selain berfungsi sebagai

entertainment, film juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu

ideologi karena film juga dapat membongkar suatu realita dan memberikan

pencerahan dan penyadaran dalam masyarakat.

Disadari atau tidak, film dengan berbagai muatan ideologis dibelakangnya

menjadi sebuah alat ampuh, baik sebagai culture penetration ataupun sebaliknya,

sebagai counter culture. Apalagi, jika sengaja ditujukan individu secara psikologis

disebutkan sangat rentan untuk menerima muatan itu. Kalangan remaja dan

mahasiswa termasuk dalam kelompok ini. Remaja secara psikologis dikonsepkan

sebagai individu, baik laki-laki maupun perempuan adalah khalayak yang sangat

potensial untuk ditempa pesan dari film ini (Sarwono, 2001; 201).

Film pendek “Familia” berasal dari ke gelisahan yang terjadi di masyarakat

terhadap pandangan yang hanya menilai sesuatu dari apa yang mereka lihat dan

rasakan saja, tanpa ingin melihat pandangan lainnya. Pada film “Familia” memiliki

karakter Syndrome Asperger Disorder. Syndrome Asperger Disorder menjadi

menarik untuk diangkat sebagai ide dalam pembuatan film karena gangguan

tersebut belum banyak diketahui, sehingga dalam skenario ini memiliki pesan

tersirat ingin mengenalkan kepada penonton bahwa ada penyakit seperti ini yang

sangat berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Proses penyutradaraan skenario “Familia” akan menerapkan berbagai sudut

pandang sebagai pembangun cerita yang menggunakan empat sudut pandang, sudut

pandang pertama menggunakan sudut pandang penonton dan tiga sudut pandang

tokoh, yaitu Fahmi, Lia, dan Ayah. Film “Familia” memperlihatkan sudut pandang

penonton sebagai pengenalan cerita, sehingga dalam sudut pandang penonton

kejadian tidak diperlihatkan secara utuh. Sudut pandang Fahmi, Lia dan Ayah

bertujuan sebagai pengungkap cerita, yang memperlihatkan kejadian atau fakta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 17: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

2

baru. Penggunaan sudut pandang juga memberikan kejutan di setiap bagiannya,

banyaknya informasi dan fakta yang didapat dari setiap sudut pandang menjadi

kekuatan di dalam film.

B. Ide Penciptaan Karya

Konsep penyutradaraan pada film “Familia” menggunakan beberapa sudut

pandang yang di dalamnya terdapat empat sudut pandang. Sudut pandang pertama

menggunakan sudut pandang penonton sebagai perkenalan cerita dan tiga sudut

pandang lainnya menggunakan sudut pandang tokoh Fahmi, Lia dan Ayah.

Penggunaan beberapa sudut pandang dapat memberikan cerita yang berbeda kepada

penonton dalam satu peristiwa yang sama.

Penerapan beberapa sudut pandang dipilih agar dapat memberikan kejutan

dan fakta baru disetiap sudut pandangnya. Kejutan di dalam skenario “Familia”

bertujuan sebagai pengungkap fakta yang memberikan pandangan berbeda dari

kejadian yang sama.

C. Tujuan Dan Manfaat

Adapun tujuan penciptaan karya film fiksi “Familia” yaitu:

1. Menciptakan karya film fiksi dengan menerapkan beberapa sudut pandang

sebagai pengungkap cerita.

2. Memvisualisasikan kisah keluarga dengan latar anak berkebutuhan khusus

Manfaat dari penciptaan karya film fiksi ini yaitu :

1. Memberikan pandangan kepada penonton terhadap sesuatu yang belum tentu

benar yang hanya dilihat dari satu sudut pandang saja.

2. Membantu memperkaya wawasan penonton mengenai penilaian terhadap

sesuatu melalui film fiksi.

3. Menyajikan film pendek dengan tema keluarga.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 18: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

3

D. Tinjauan Karya

Sebuah karya pasti mempunyai sumber acuan atau referensi, tujuanya agar

bisa menjadi panutan dalam pembuatan sebuah karya. Menonton film yang

memiliki kedekatan konsep sangat membantu dalam proses pembuatan karya

menjadi lebih baik. Film “Familia” memiliki beberapa tinjauan karya yang

digunakan sebagai referensi.

a. Film Panjang “Wonder”

Gambar 1.1 Poster Film "Wonder"

Film karya sutradara Stephen Chbosky yang berjudul “Wonder” adalah film

drama keluarga yang di produseri oleh Michael Beugg, Carl, David Hoberman, dan

Todd Lieberman. Naskah film ini ditulis oleh Jack Thorne, Steve Conrad dan

Stephen Chbosky berdasarkan novel Wonder karya R.J. Palacio. Film ini dibintangi

oleh Jacob Tremblay, Julia Roberts, dan Owen Wilson yang mengisahkan tentang

sepasang suami istri yang merupakan orang tua dari anak laki-laki berumur 10

tahun yang bernama Auggie yang tinggal di North River Heights di Manhattan dan

berjuang untuk mengatasi kelainan wajah yang di deritanya semenjak lahir. Film

“Wonder” menceritakan tentang bagaimana perjalanan hidup Auggie yang

menderita kelainan mandibulo facial dysostosis atau syndrome treacher collins.

Selama operasi wajah, Auggie belajar di rumah dengan metode home

schooling oleh ibunya, namun ketika Auggie mendekati usia remaja, Ayah dan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 19: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

4

ibunya memutuskan untuk mendaftarkannya di Beecher Prep, sebuah sekolah

swasta yang tidak jauh dari tempat tinggal Auggie. Berbeda dari kehidupan

rumahnya, Auggie selalu dikucilkan dalam proses belajar di dalam sekolah. Auggie

ingin menunjukkan bahwa dia sama dengan anak lainnya, dia berusaha untuk

mengajarkan kepada orang lain bahwa keindahan diri tidak hanya dari fisik.

Film “Wonder” yang dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 17 November

2017 menggunakan voice over pada sudut pandang tokoh untuk menunjukan apa

yang dirasakan Auggie, voice over mampu membuat kita ikut bersimpati terhadap

apa yang dirasakan oleh Auggie, mengerti perasaan Auggie dalam pandangan orang

lain membuat penonton merasakan apa yang di alami Auggie. Voice over pada film

“Wonder” juga bertujuan sebagai penguat karakter pada setiap tokoh yang ada,

sehingga pada film “Wonder” mendapatkan respon positif dari para kritikus.

Penyutradaraan film “Familia” menggunakan film “Wonder” sebagai acuan

atau pembelajaran dari penggunaan voice over yang terdapat pada sudut pandang

tokoh. Pada film “Familia” juga terdapat voice over pada sudut pandang tokoh yang

bertujuan untuk menunjukan apa yang dirasakan atau dialami oleh tokoh, guna

penonton dapat merasakan langsung apa yang di alami oleh tokoh yang terdapat

pada film “Familia”. Voice over pada film “Familia” juga bertujuan sebagai penguat

karakter yang ada pada sudut pandang tokoh dan menunjukan identitas tokoh yang

di gambarkan dalam setiap sudut pandangnya.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 20: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

5

b. Film Panjang “Vantage Point”

Gambar 1.2 Poster Film "Vantage Point"

Film fiksi berjudul “Vantage Point” disutradarai oleh Pete Travis, film yang

ditulis oleh Barry Levy menceritakan tentang perencanaan pembunuhan presiden

Amerika Serikat yang menggunakan beberapa sudut pandang. Kehadiran presiden

Amerika Serikat ke Spanyol untuk menghadiri pertemuan dengan negara-negara

koalisi penentang terorisme. Film “Vantage Point”, menggunakan tujuh sudut

pandang orang yang berbeda sebagai pembawa cerita untuk menunjukan satu

kebenaran dalam film tersebut.

Proses visualisasi film ini menerapkan beberapa sudut pandang untuk

menunjukan kebenaran di dalam film, film yang menggunakan ritme cepat ini

banyak memberikan kejutan di setiap sudut pandangnya. Penonton diajak untuk

mengetahui kebenaran yang ada di dalam film “Vantage Point” melalui tujuh sudut

pandang.

Film “Vantage Point” akan menjadi tinjauan karya dalam penciptaan film

“Familia”, yaitu penggunaan empat sudut pandang yang bertujuan untuk

menunjukan kebenaran yang ada, penggunaan empat sudut pandang pada film

“Familia” juga bertujuan untuk memberikan kejutan dan penggunaan ritme cepat

dalam penyutradaraanya.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 21: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

6

c. Film Panjang “Flipped”

Gambar 1.3 Poster Film "Flipped"

Film berjudul “Flipped” ini disutradarai oleh Rob Reiner, Film yang

diproduksi pada tahun 2010 ini menceritakan tentang pertemuan kedua anak kecil

Julie dan Bryce yang berlanjut hingga mereka dewasa. Julie yang dari awal

pertemuan mereka sudah menyukai Bryce selalu berusaha mendekatinya dengan

berbagai cara namun Bryce tidak menanggapinya dan selalu menghindar, hingga

pada akhirnya Julie berhenti untuk mendekati Bryce dan Bryce pun merasa

kehilangan. Pada akhirnya Bryce memutuskan untuk memberanikan diri meminta

maaf dengan apa yang dia lakukan selama ini.

Film “Flipped” menceritakan tentang hubungan keluarga Julie yang harmonis

dan keluarga Bryce yang kurang harmonis. Film “Familia” akan menggunakan

drama keluarga sebagai basic cerita. Konflik keluarga dan keharmonisan keluarga

ditunjukan di dalam film “Familia”.

Film “Flipped” menjadi tinjauan karya, sebab di film “Familia” terdapat

penerapan komukasi dalam penyelesaian konflik, namun penggunaan komunikasi

sangat jarang dilakukan dalam hubungan keluarga dan pembunuhan menjadi

penyelesaian konflik, sehingga terpaparkan dengan cukup jelas bagaimana

penyampaian pesan dalam setiap karakter maupun adegan yang diterapkan.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 22: VISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH …digilib.isi.ac.id/5263/1/BAB I.pdfVISUALISASI SUDUT PANDANG PADA TOKOH SEBAGAI PEMBANGUN CERITA DALAM PENYUTRADARAAN FILM “FAMILIA” SKRIPSI

7

d. Film “Shutter Island”

Gambar 1.4 Poster Film "Shutter Island"

Film “Shutter Island” yang diperankan oleh aktor Leonardo Di Caprio yang

berperan sebagai seorang marshal bernama Teddy Daniels. Bersama partner-nya,

Chuck Aule (Mark Ruffalo), ia mendapat permintaan dari Dr. Cawley (Ben

Kingsley) untuk memecahkan misteri menghilangnya salah satu pasien rumah sakit

jiwa Ashecliffe di Pulau Shutter. Menghilangnya pasien yang bernama Rachel

Solando sangat misterius dan tidak masuk akal. Tidak ada satupun saksi dalam

kejadian yang melihat hilangya pasien di rumah sakit. Dr. Cawley sebagai

penanggung jawab rumah sakit jiwa tersebut menyarankan Teddy dan Chuck untuk

tinggal sementara di pulau sembari menunggu badai di pulau tersebut mereda.

Penataan suara pada film “Familia” khususnya dalam penggunaan music

scooring menggunakan film “Shutter Island” sebagai referensi dalam penerapan

musik ilustrasi, penggunaan musik pada film “Familia” menggunakan instrumen

musik yang tidak terlalu beragam dan pemilihan warna suara yang berfrekuensi

rendah di desain dengan baik untuk membangun ketegangan yang ada dalam film

“Familia”. Film “Shutter island” menjadi film referensi terutama dalam penerapan

musik ilustrasi.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta