Top Banner
Visi Misi Menuju Siantar Baru Oleh: Drs.Teddy Robinson Siahaan, MBA 2014 www.teddysiahaan.com
12

Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

Dec 26, 2015

Download

Documents

ROCKAD

Visi dan Misi Teddy Robinson Siahaan (TRS), bakal calon Walikota Pematang Siantar, Sumatera Utara menuju Siantar Baru pada Pemilukada yang akan digelar pada tahun 2015, serentak di beberapa daerah di seluruh Indonesia. Kerinduan yang begitu tinggi yang sudah lama ada untuk memajukan kota dimana beliau dibesarkan, hanya dapat dilakukan bila dikerjakan dengan baik, oleh orang yang tepat dan kompeten, dijabarkan lebih rinci dalam dokumen ini. Walau saat ini sedang berada pada puncak karir salah satu direksi pada Badan Usaha Milik Negara, panggilan untuk kembali ke kampung halaman begitu kuat, menuju Siantar Baru.

Kerja Keras - Kerja Cerdas - Kerja Ikhlas

https://www.teddysiahaan.com
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

Vis i Mis i

Menuju Siantar Baru

Oleh:

Drs.Teddy Robinson Siahaan, MBA

2014

www.teddysiahaan.com

Page 2: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

KOTA PEMATANG SIANTAR

Profil Wilayah

Sebagai kota perdagangan, secara geografi Pematang Siantar diapit Kabupaten

Simalungun yang memiliki kekayaan perkebunan karet, sawit, teh, dan pertanian.Kemudian

kota ini juga menghubungkan jalan darat ke kabupaten-kabupaten lainnya, seperti Toba

Samosir, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan dan Tapanuli Selatan. Sehingga, posisinya

sangat strategis sebagai kota transit perdagangan antar kabupaten atau transit wisata ke Danau

Toba Parapat.

Luas Wilayah

Kota Pematang Siantar terdiri dari 8 (delapan) kecamatan yaitu Kecamatan Siantar

Marihat, Siantar Simarimbun, Siantar Sitalasari, Siantar Selatan, Siantar Barat,Siantar Utara,

Siantar Timur, dan Siantar Martoba dengan jumlah kelurahan sebanyak 53 kelurahan (Kota

Pematang Siantar Dalam Angka, 2013)

Kota Pematang Siantar mempunyai visi dalam pembangunan kotanya yaitu ”Pematang

Siantar Mantap Maju Jaya. ” Untuk mewujudkan visi di atas, maka yang menjadi misi dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pematang Siantar yaitu pembentukan jati diri Kota

Pematang Siantar yang mempunyai karakteristik berdasarkan pertimbangan historis dan nilai

budaya geografis dan fisik kota, potensi sumber daya, fungsi kota dan kajian planologi kota,

arsitektur bangunan dan sebagainya. Secara geografis wilayah Kota Pematang Siantar berada

antara 3°01’ 09” - 2° 54’ 40” Lintang Utara dan 99° 6’ 23” – 99° 1’ 10” dengan luas wilayah

79,97 km2 dengan batas-batas sebagai berikut :

� Batas Utara : Kabupaten Simalungun

� Batas Selatan : Kabupaten Simalungun

� Batas Timur : Kabupaten Simalungun

� Batas Barat : Kabupaten Simalungun

Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Siantar Sitalasari (22,723 km2)

sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Siantar Selatan (2,02 km2).

Struktur geologis wilayah ini adalah berada pada ketinggian 0,5-5 meter di atas permukaan

laut dengan permukaan tanah yang berbukit-bukit.

Page 3: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

PENDUDUK

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk Kota Pematang Siantar terbanyak terdapat di Kecamatan Siantar

Utara, yaitu sebanyak 46.613 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat di

kecamatan Siantar Simarimbun, yaitu sebanyak 14.884 jiwa. Kecamatan dengan tingkat

kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Siantar Utara (12.771 jiwa/ km2), sedangkan kecamatan

dengan tingkat kepadatan terendah yaitu Kecamatan Siantar Marimbun (827 jiwa/ km2). Pada

tahun 2012 penduduk kota P Siantar mencapai 236.947jiwa dengan kepadatan 2936 perkm2

dan pada tahun 2014 Jumlah penduduk: 279.180 jiwa.

 

Tenaga Kerja

Pertumbuhan tenaga kerja di Kota Pematang Siantar sejalan dengan pertumbuhan

penduduk. Namun pertumbuhan ini tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang ada,

sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran. Di Kota Pematang Siantar

pada tahun 2012 banyaknya pencari kerja yang belum berpengalaman yang terdaftar di

Kantor Departemen Tenaga Kerja 1.930 orang. Jika dilihat dari jenis kelamin pencari kerja

perempuan lebih banyak jika dibandingkan dengan pencari kerja laki-laki. Jumlah pencari

kerja terbesar dari SMA sebesar 707 atau sekitar 36,63 persen dari total pencari kerja.

EKONOMI

Kondisi Perekonomian Daerah

APBD kota Siantar 2014 Rp768.127.307.300,- yg terdiri dari Biaya tidak langsung

(BTL) Rp539 M, (BL)Rp276 M, sementara biaya belanja untuk tahun 2014 dianggarkan

Rp815 M, jadi defisit Rp47M. Sampai saat ini kota Siantar belum punya data real potensi

PAD, sehingga target pendapatan seringkali dibawah 80% (Pajak, retribusi, pendapatan

daerah yg dipisahkan dan lain lain PAD yg sah. PDRB Kota Pematang Siantar berdasarkan

harga berlaku selama tahun 2004-2010 mengalami kenaikan rata-rata 0,20% per tahun.

Dengan demikian pada akhir tahun 2011 pertumbuhan ekonomi kota Pematang Siantar

diproyeksikan akan mencapai kurang lebih 5,56%.

Jenis industri yang berkembang di Kota Pematang Siantar ini adalah jenis industri kimia agro

dan hasil hutan. Dari hasil industri ini banyak menyerap tenaga kerja hampir 42,3% dari

jumlah tenaga kerja di sektor industri. Hasil industri olahan ini dari hasil-hasil hutan atau

perkebunan yang berasal dari hinterland sekitarnya.

Page 4: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

FASILITAS UMUM DAN SOSIAL

Fasilitas Pendidikan

Peningkatan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus diimbangi dengan

penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Di tingkat

pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), jumlah sekolah pada tahun 2012 ada sebanyak 26

buah dengan jumlah guru sebanyak 227 orang dan murid sebanyak 3270 orang.

Jumlah Sekolah Dasar ada sebanyak 168 sekolah dengan jumlah guru 2123 orang dan jumlah

murid sebanyak 33.679 orang. Sementara jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

ada sebanyak 50 sekolah dengan jumlah guru 1.472 orang dan jumlah murid sebanyak 20.068

orang. Pada tahun yang sama jumlah Sekolah Menengah Umum (SMU) ada sebanyak 70

sekolah dengan jumlah guru 2135 orang dan murid 31.195 orang. Untuk tingkat Universitas

memiliki 2 universitas, 6 sekolah tinggi, dan 10 Akademi.

Fasilitas Kesehatan

Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit merupakan faktor utama dalam

menunjang perbaikan kualitas hidup. Jumlah rumah sakit yang ada di Kota Pematang Siantar

ada sebanyak 7 buah dengan jumlah kapasitas tempat tidur 597 buah. Sementara sarana

kesehatan di tingkat kecamatan cukup banyak.

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN

Komponen Air Bersih

Penyediaan air bersih dilakukan oleh PDAM Tirtauli di Kota Pematang Siantar.

Sumber air adalah mata air dan air sumur dalam dengan cara pengaliran gravitasi dan

pompanisasi. Sistem sumber yang digunakan di kota ini adalah mata air dan sumur dalam,

dengan kapasitas sumber masing-masing sumur dalam 5 lt/dt dan mata air sebesar 763 lt/dt.

Sedangkan panjang pipa transmisi 71,5 km dan panjang pipa distribusi 331,8 km dengan

tingkat kebocoran rata-rata sebesar 32%. Namun PDAM Tirta Uli dapat memproduksi

sebanyak 57.974.400 liter/hari. Sehingga terdapat kelebihan (surplus) kapasitas produksi

sebanyak 33.762.000 liter/hari, atau 390,76 liter/detik. PDAM Tirta Uli melayani 44.054 SR

pelanggan dari 50.000 pelanggan potensial yang ada.

Page 5: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

Komponen Persampahan

Pembuangan sampah dibedakan atas komponen-komponen:

penyimpanan,pengumpulan, transfer depot, pengangkutan, TPS (Tempat Pembuangan

Sementara), dan pembuangan akhir.

Sistem pembuangan sampah di Kota Pematang Siantar belum sepenuhnya mengikuti sistem

pembuangan sampah seperti prinsip di atas. Saat ini lokasi pembuangan sampah akhir

terdapat di Kecamatan Siantar Martoba sesuai dengan arah perkembangan kota diarahkan ke

utara kota (Kec. Siantar Martoba). Cakupan penduduk yang terlayani di kota ini yaitu

sejumlah 135.589 jiwa atau sekitar 56% dari total keseluruhan jumlah penduduk Kota

Pematang Siantar, dengan cakupan layanan geografis seluas 4.478,38 Ha atau sekitar 0,56%

dari luas keseluruhan wilayah kota. Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa jumlah

sampah di kota ini (eksisteing) mencapai 785 m3/hr, sedangkan jumlah pelayanan sampah

(yang terangkut) sebanyak 675 m3/hr. Dari sini dapat dilihat ada selisih jumlah sampah

sebanyak 110 m3/hr yang seharusnya diangkut. Jika dianalisis lebih lanjut, maka kebutuhan

sampah dapat dihitung dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3

liter/orang/hari, sehingga didapatkan perhitungan jumlah kebutuhan komponen persampahan

Kota Pematang Siantar Sesuai dengan standar kota sedang, yaitu tingkat timbulan sampah

sebanyak 3liter/orang/hari, menghasilkan 726,37 m3/hr timbunan sampah. Jumlah ini

didapatkan dari jumlah penduduk dikalikan 3/1000 (m3/hr). Namun Kota Pematang Siantar

baru dapat mengelola sebanyak 675 m3/hr. Sehingga banyaknya sampah yang belum

terlayani adalah 51,37 m3/hr.

Komponen Sanitasi

Untuk produksi limbah, setiap manusia diasumsikan memproduksi limbah cair

sejumlah 0,2 lt/org/hr. Angka ini merupakan kebutuhan ideal dari setiap penduduk pada kelas

kota sedang. Sehingga didapatkan asumsi produksi limbah di Kota Pematang Siantar ini

sejumlah 48.424,8 lt/hr dari hasil perhitungan kebutuhan ideal produksi limbah setiap

manusia dikalikan dengan jumlah penduduk Kota Pematang Siantar.

Komponen Drainase

Rencana jaringan air hujan dan limbah dibagi menjadi 3 bagian, yaitu jaringan primer,

sekunder, dan tersier. Jaringan primer berupa sungai-sungai yang menampung air kemudian

mengalir ke muara. Jaringan sekunder berfungsi sebagai penerima saluran yang berasal dari

Page 6: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

kawasan perumahan, perdagangan, dan lainlain. Jaringan tersier merupakan saluran air yang

menerima aliran air langsung dari perumahan atau bangunan lainnya. Pengelolaan drainase di

kota ini dikelola oleh Sub Dinas Cipta Karya Kota Pematang Siantar. Prinsip kerja drainase

ini adalah mengalirkan air mengikuti gravitasi dengan kemiringan ±1,5%. Arah aliran

direncanakan sesuai dengan topografi dan kemiringannya disalurkan ke arah sungai. Data-

data drainase yang didapat amat sangat minim, baik cakupan pelayanan, panjang saluran,

maupun kondisinya, sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

Komponen Jalan

Pengelolaan jalan di kota ini dikelola oleh Sub Dinas Bina Marga Kota Pematang

Siantar. Sebagian besar kondisi jalan-jalan di kota ini bisa dikatakan relatif baik, tidak

mengalami kerusakan yang cukup berarti. Sepanjang 249,17 km atau sekitar 77,39 sudah

merupakan jalan aspal dari keseluruhan total jalan 321,97 km.

Page 7: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

VISI DAN MISI

VISI :

1. Rakyat Sejahtera

2. Transformasi Birokrasi

3. Bersama Menuju Siantar Baru

MISI :

1. Pro Poor (Memerangi Kemiskinan)

2. Pro Job (Menyediakan Lapangan Pekerjaan)

3. Pro Growth (Pertumbuhan Ekonomi Siantar)

M I S I Teddy Robinson SIahaan ( T R S )

Page 8: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

Implementasi Visi dan Misi

PROGRAM JANGKA PENDEK

• Menumbuhkan perekonomian dengan keberpihakan terhadap UKM dan Koperasi.

Page 9: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

• Peningkatan PAD dengan mengurangi kebocoran untuk setiap pos pendapatan dan melakukan kerjasama dengan pihak perbankan dalam pembayaran bea atau retribusi.

• Mengurangi angka pengangguran dengan melibatkan usaha padat karya, dan industri lainnya untuk investasi di Siantar.

• Meninjau tarif PDAM. • Menjadikan Siantar sebagai kota transit wisata yang nyaman.

• Menjadikan kota Siantar yang nyaman dan aman bagi semua orang (kriminalitas harus diminimalisir).

• Penertiban dan pembenahan sarana transportasi dalam kota. • Revitalisasi pasar tradisional (Pajak HORAS dan Pasar Pagi) menjadi kawasan yang

bersih, aman, dan nyaman.

PROGRAM JANGKA MENENGAH

• Perencanaan tata ruang kota dan pembangunan yg berkesinambungan dengan infrastruktur yang baik sebagai salah satu daerah penyanggah untuk KEK Sei Mangkei dan daerah tujuan wisata Danau Toba.

• Peningkatan kualitas hidup dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).

• Penguatan dan pengembangan kualitas ekonomi rakyat.

• Membangun Sekolah unggulan berkualitas.

• Mendirikan Universitas Negeri di Siantar.

• Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

• Pembentukan pusat bisnis baru dan perdagangan dengan penataan kota yg seimbang.

• Pembenahan sarana transportasi termasuk pengelolaan Stasiun Kereta Api.

• Peningkatan kualitas transportasi antar kota.

PROGRAM JANGKA PANJANG

• Menjadikan Siantar sebagai kota Pendidikan yg disegani, kota industri, kota jasa, dan kota perdagangan.

• Tujuan wisata berkualitas.

• Sinergi antara Kota Siantar dengan Kabupaten disekitarnya.

• Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik dengan kota di negara tetangga seperti Singapura.

PROGRAM KERJA MENUJU SIANTAR BARU

I. Aspek Birokrasi:

• Cepat tanggap

Page 10: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

• Mengadakan kotak Pos 5000 untuk menerima masukan dari masyarakat

• Akuntabel dan terbuka

• Tekhnologi sistem online semua perangkat daerah dari kelurahan sampai SKPD

• Memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat

• Mendorong partisipasi aktif masyarakat

• Menjalankan amanah UU no 25 Tahun 2014, memerintahkan camat dan lurah

ikut serta berperan dalam MUSRENBANG

• Memangkas mata rantai birokrasi

• Melakukan assesment para pejabat Pemerintahan Kota sesuai dengan kompetensi

• Disiplin dan taat aturan bagi pegawai yang harus dijalankan II. Aspek Lingkungan Tata Ruang Kota:

• Kawasan hunian

• Kawasan bisnis

• Kawawasan industri

• Infrastruktur konektifitas dengan kota penyanggah dan KEK Sei Mangkei

III. Aspek Lingkungan Kebersihan Kota:

• Daerah aliran sungai dan kebersihan sungai

• Sarana transportasi kebersihan kota

• Kawasan cagar budaya

• Kawasan pengelolaan sampah IV. Aspek Investasi dan Perdagangan:

• Mendukung usaha kecil mikro dan menengah

• Menarik investor menanamkan modal di Siantar

• Membangun industri kreatif di lokasi pinggiran kota dan sekaligus membuka

lapangan pekerjaan

• Bantuan teknis dan pemasaran

• Balai latihan kerja

• Perluasan cakupan sektor ekonomi

• Pusat perdagangan dan distribusi grosiran di sekitar Terminal Tanjung Pinggir

• Mengembangkan pusat-pusat pasar tradisional, termasuk pedagang hasil bumi

untuk orientasi ekspor

Page 11: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

• Mengembangkan pasar induk sebagai pusat distribusi produksi pertanian perikanan

V. Aspek Pendidikan dan Budaya:

• Peningkatan PAUD untuk setiap kecamatan

• Mendirikan SD negeri di Siantar Marimbun dan Siantar Martoba

• Mendirikan SMP Negeri di kecamatan Siantar Barat, Siantar Timur dan Siantar Martoba

VI. Aspek Kesehatan:

• Meningkatkan jumlah posyandu dan puskesmas

• Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

• Peningkatan ketersediaan mutu obat dan tenaga kesehatan

VII. Aspek Sosial Budaya dan Keagamaan serta Pariwisata:

• Menjadi percontohan di Indonesia dalam kearifan lokal dengan pluralitas yang

terjaga

• Menjadi kota iman dimana di Siantar kita temukan banyak kantor Pusat gereja

besar seperti dari HKI, GKPI, dan GKPS

• Memberdayakan tempat-tempat bersejarah dan unik untuk dijadikan tujuan wisata

VIII. Aspek Olahraga:

• Membangun dan membenahi gedung olahraga yg ada saat ini

• Mengembalikan kejayaan sepakbola Siantar

• Pembinaan terhadap bibit-bibit atlet terutama dari mahasiswa dan pelajar IX. Aspek Hukum dan HAM:

• Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam rangka keamanan dan

ketertiban

• Kampanye terhadap perlindungan anak dan perempuan

Prinsip-prinsip Untuk Mewujudkan Visi Misi:

• Partisipasi setiap masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan Transparansi untuk

mendapatkan informasi publik.

• Akuntabilitas pemerintah dalam membuat keputusan Pembangunan

Page 12: Visi dan Misi TRS untuk P. Siantar

• Demokrasi yakni kebebasan untuk berekspresi dan mengeluarkan pendapat

• Efisien dan efektif yakni cermat dan cepat waktu dalam pembangunan

• Berkesinambungan program pembangunan dengan mengedepankan manusia sebagai

sentral pembangunan

• Kemandirian sifat dan watak tidak tergantung pada pihak lain

Visi dan misi ini pasti masih mempunyai kekurangan dibanyak hal tentunya akan

membutuhkan perbaikan untuk lebih baik lagi demi mewujudkan Siantar Baru

Teriring salam dan hormat,

(Drs. Teddy Robinson Siahaan, MM., MBA)

www.teddysiahaan.com