Top Banner
01=PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH FORM UNTUK INPUT DATA FORM OUTPUT DATA SEBAGAI BERIKUT
57

· Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Mar 26, 2018

Download

Documents

phungmien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

01=PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAHFORM UNTUK INPUT DATA

FORM OUTPUT DATA SEBAGAI BERIKUT

Page 2: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data
Page 3: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Teori perhitungan

1.6.1 DIMENSI COBA

1.2.3.1 Koefisien Gempa Dasar “C”

Nilai Koefisien Gempa dasar “C” diperoleh dari kurva respon spektra pada Gambar 1.8, sesuai dengan daerah gempa, tipe tanah dibawah permukaan, dan waktu getar alami dari struktur tersebut. Daerah gempa di Indonesia dibagi menjadi 6 wilayah gempa/zona. Kondisi tanah dibawah permukaan untuk setiap wilayah gempa dibagi menjadi 3 jenis yaitu tanah Teguh, tanah Sedang dan tanah Lunak. Masing-masing wilayah gempa/zona mempunyai kurva respon spektra gempa untuk setiap kondisi tanah yang diperlihatkan pada Gambar 1.8.

H=3.0 m

B=3.95 m

0.5 m

0.5 m

el.1

el. 2

el. 3

V1

V2

V3

V4 dan H5

V6 dan H7

V11 dan H12

H8

H9

H10

V11 dan H12

akibat gempa

V4 dan H5

akibat tek. tanah

V6 dan H7

akibat surcharge

= 20

Surcharge load = q= 8 kPa

Y+

X+O

0.5 m

0.5 m

Potongan 2

Potongan 1

Page 4: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Gambar 1.7. Peta Daerah Gempa untuk Koefisien Gempa Dasar

Untuk menentukan tipe tanah dalam memilih kurva respon spektra yang akan digunakan dapat digunakan Table 1.1.

Tabel 1.1 Kondisi Tanah untuk Koefisien Geser Dasar

Tipe tanah Kedalaman Batuan

Tanah Teguh Tanah sedang Tanah Lunak

Untuk seluruh jenis tanah 3 meter > 3 m sampai 25 m > 25 meter

Untuk tanah kohesif dengan kekuatan geser undrained rata-rata tidak melebihi 50 kg

6 meter > 6 m sampai 25 m > 25 meter

Pada tempat dimana hamparan tanah salah satunya mempunyai sifat kohesif dengan kekuatan geser undrained rata-rata lebih besar dari 100 kg atau tanah berbutir yang sangat padat

9 meter > 9 m sampai 25 m > 25 meter

Untuk tanah kohesif dengan kekuatan geser undrained rata-rata tidak melebihi 200 kPa

12 meter > 12 m sampai 30 m > 30 meter

Untuk tanah berbutir dengan ikatan matrik padat

20 meter > 20 m sampai 40 m > 40 meter

1.2.3.2 Waktu Getar Alamiah

Page 5: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

Waktu Getar “T” (detik) 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak Tanah Sedang Tanah Teguh

ZONA 1

0.13

0.20

0.23

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

Waktu Getar “T” (detik) 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak

Tanah Sedang Tanah Teguh

ZONA 2

0.11

0.17

0.21

Waktu getar alamiah jembatan yang digunakan untuk menghitung “Gaya Geser Dasar” harus dihitung dari analisa yang meninjau seluruh elemen bangunan yang memberikan kekakuan dan fleksibitas dari sistim pondasi.

Untuk bangunan yang sederhana, dapat menggunakan rumus berikut.

(1.19)

T = Waktu getar dalam detik

g = Percepatan gravitasi (m/s2)

WTP = Berat total nominal bangunan atas termasuk beban mati tambahan ditambah setengah berat dari pilar (bila dipertimbangkan) dalam kN

Kp = Kekakuan gabungan sebagai gaya horisontal yang diperlukan untuk menimbulkan satu satuan lendutan pada bagian atas pilar/abutmen.

Dinding penahan tanah biasanya mempunyai waktu getar yang berbeda pada arah memanjang dan melintang sehingga beban rencana statis ekivalen yang berbeda harus dihitung untuk masing-masing arah.

1.2.3.3 Faktor Keutamaan “I”

Besarnya Faktor Keutamaan “I” ditentukan berdasarkan Table 1.2 dibawah.

Page 6: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Waktu Getar “T” (detik)

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak Tanah Sedang Tanah Teguh

ZONA 3 0.10

0.14

0.18

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

Waktu Getar “T” (detik) 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak Tanah Sedang Tanah Teguh

ZONA 4 0.10 0.10

0.15

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak

Tanah Sedang Tanah Teguh

ZONA 5

0.10 0.12

0.00

0.25

0.20

0.15

0.10

0.05 Koefi

sien G

empa

Das

ar “C

Waktu Getar “T” (detik) 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 2.4 2.8 0.0

Tanah Lunak Tanah Sedang dan Teguh

ZONA 6 0.06

0.07

Page 7: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Gambar 1.8. Koefisien Gempa Dasar untuk Daerah Gempa

Tabel 1.2. Faktor Keutamaan

No Klasifikasi Harga I minimum

1Jembatan memuat lebih dari 2000 kendaraan per hari,

jembatan pada jalan raya utama atau arteri dan jembatan dimana tidak ada rute alternatif

1.2

2Seluruh jembatan permanen lainnya dimana jalur alternatif tersedia, tidak termasuk jembatan yang direncanakan untuk

mengurangi pembebanan lalu lintas1.0

3Jembatan sementara (misalnya Bailey) dan jembatan yang direncanakan untuk mengurangi pembebebanan lalu lintas

0.8

1.2.4 Tekanan Tanah Lateral Gempa Untuk Tanah Non-Kohesif

Gaya gempa arah lateral akibat tekanan tanah (tekanan tanah dinamis) dihitung dengan menggunakan pendekatan yang diusulkan oleh Mononobe-Okabe. Pendekatan ini merupakan metode yang paling umum digunakan. Besarnya tekanan tanah akibat pengaruh gempa ditentukan berdasarkan koefisien gempa horizontal Ch dan Faktor Keutamaan I. Pengaruh gempa diasumsikan sebagai gaya horisontal statis yang sama dengan koefisien gempa rencana dikalikan dengan berat irisan.

Page 8: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Koefisien Tekanan Tanah Aktif Pada saat gempa dihitung dengan rumus

(1.20)

Kh = Koefisien gempa untuk tekanan tanah dinamis = Ch*I

Diagram gaya-gaya yang bekerja pada saat terjadinya gempa ditampilkan pada Gambar 1.9 dibawah. Untuk menentukan titik tangkap PaG, maka tekanan aktif gempa total dibagai dalam 2 komponen yaitu

a. Pa dari pembebanan statisb. Komponen dinamis tambahan PaG = PaG – Pa

Gaya Pa bekerjaq pada 1/3 H dari dasar dinding sedangkan PaG bekerja 2/3 H dari dasar dinding.

Koefisien geser dasar untuk tekanan tanah lateral “Ch” dapat ditentukan berdasarkan Tabel 1.3 dibawah.

Tabel 1.3. Koefisien Geser Dasar untuk Tekanan Tanah Lateral

Daerah Gempa Koefisien Geser Dasar “C”

Tanah Teguh Tanah Sedang Tanah Lunak

1 0.20 0.23 0.23

2 0.17 0.21 0.21

3 0.14 0.18 0.18

4 0.10 0.15 0.15

Page 9: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

H

+

+

a*

Pa

H/3

Pa

-

-

2/ 3H

H

PaG

PaG

+

5 0.07 0.12 0.12

6 0.06 0.06 0.07

Gambar 1.9. Tekanan Tanah Gempa Untuk Tanah Tidak Kohesif

1.2.5 Tekanan Tanah Lateral Gempa Untuk Tanah Kohesif

Untuk tanah Kohesif, persamaan persamaan untuk menentukan P a dan Pae sangat rumit. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan metode Irisan Percobaan atau “Trial Wedge Section” (tidak dijelaskan disini).

Page 10: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

1.1 INPUT DATA

a. Tinggi Dinding Penahan (meter)Pembatasan diberikan kepada tinggi dinding penahan. Tinggi maksimum diset = 5 meter

b. Beban Merata di Atas Tanah /Surcharge Load (kN/m2).Berdasarkan Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 2.2.6, beban merata diatas tanah yang diklasifikasikan sebagai beban lalu lintas yang diekivalensikan dengan tanah urugan setinggi 0.6 meter

c. Data Tanah Timbunan Data tanah timbunan yang diperlukan adalah berat jenis (kN/m3), sudut geser dalam (derajat) , dan kohesi c (kN/m2). Berdasarkan Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan, tanah timbunan hendaknya bukanlah tanah “clay”, sehingga nilai c = 0. Nilai tanah timbunan yang umum digunakan adalah 18 kN/m3. Sedangkan sudut geser dalam minimum dari tanah timbunan adalah 30 . Program/software ini hanya akan berjalan jika nilai cohesi tanah timbunan = 0. ( tanah non-kohesif)

d. Kemiringan Tanah Timbunan. (derajat)Untuk kasus kasus tertentu, tanah di belakang dinding penahan dibuat dengan kemiringan tertentu terhadap bidang horizontal. Berdasarkan Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 4.6.7 nilai maksimum kemiringan tanah timbunan terhadap bidang horizontal adalah 50 derajat.

e. Daya Dukung Ijin Tanah di Dasar Dinding Penahan (kN/m2)

Daya dukung ijin tanah didapat dari analisis daya dukung pondasi dangkal pada elevasi dasar dinding penahan.

f. Data Tanah Dasar

Page 11: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Data tanah dasar yang diperlukan adalah sudut geser dalam (derajat) dan kohesi c (kN/m2). Kedua parameter ini akan digunakan untuk menghitung ketahanan terhadap geser dari dinding penahan tanah tersebut.

a. Koefisien GempaUntuk analis ayang memperhitungkan pengaruh gempa diperlukan nilai Ch1 ( koefisien gempa untuk inersia struktur), Ch2 ( koefisien gempa untuk tekanan tanah dinamis) dan Faktor Keutamaan (I). Nilai Ch1 dapat ditentukan berdasarkan Gambar 1.8, Nilai Koefisien Ch2 ditentukan dengan menggunakan Tabel 1.4. Sedangkan besarnya Faktor Keutamaan “I” ditentukan berdasarkan Tabel 1.2

b. Angka Kemanan Terhadap Geser dan GulingBerdasarkan Peraturan Teknik Jembatan Bagian 2.8, Nilai minimum dari SF terhadap geser dan Guling yang digunakan dalam perencanaan adalah 2.2

c. Tegangan Tarik Ijin Pada Pasangan Batu. (kN/m2)Berdasarkan Peraturan Teknik Jembatan, tidak diijinkan adanya tegangan tarik pada pasangan batu. Sehingga nilainya = 0. Jika diijinkan untuk terjadi tegangan tarik pada dinding penahan, bisa dilakukan dengan memberikan nilai absolut dari besarnya tegangan tarik yang diijinkan untuk terjadi.

1.2 CARA PEMAKAIAN PROGRAM

a. Langkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data.

b. Pada Form Input Data masukkan parameter-parameter input data. Jika analisa tidak memperhitungkan kondisi gempa, maka nilai Koefisien Gempa dan Faktor Keutamaan dibuat sama dengan 0. Jika ingin menganalisa data yang sudah pernah disimpan, gunakan tombol BUKA FILE

c. Pada Form Input Data jika ingin menyimpan data kasus yang sedang dianalisa, klik tombol SIMPAN FILE dan tuliskan nama file yang akan digunakan.

d. Pada Form Input Data melakukan analisa perhitungan dimensi dinding penahan tanah yang diperlukan klik tombol HITUNG. Sehingga akan berada pada Lembar Analisis dan Output.

e. Pada Lembar Analisis dan Output ini ditampilkan deskripsi gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan, letak, serta besarnya gaya-gaya tersebut. Ditampilkan juga total Gaya Vertikal, Geser dan Momen pada titik referensi O serta Angka Kemanan yang dimiliki oleh dinding penahan tanah tersebut terhadap guling dan geser serta tegangan yang terjadi pada tanah dasar.

Page 12: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

f. Pada Lembar Analisis dan Output, jika ingin memodifikasi data input, dapat menggunakan tombol KEMBALI untuk kembali berada di Form Input Data, sedangkan jika ingin melihat Gambar dan Dimensi keseluruhan dari dinding penahan gunakan tombol GAMBAR.

g. Pada Lembar Analisis dan Output jika ingin menyimpan file laporan perhitungan gunakan tombol LAPORAN dan masukkan nama file yang akan digunakan untuk menyimpan data laporan yang berbentuk file dengan extension TXT.

h. Pada Lembar Analisis dan Output, jika ingin mengetahui hasil pengecekan tegangan tarik pada badan dari dinding penahan tanah tersebut gunakan tombol CEK TEGANGAN.

1.3 INTERPRETASI HASIL KELUARAN.

1.5.1 NOTASI GAYA-GAYA YANG DIGUNAKAN

el. 2

V11 dan H12

V11 dan H12

akibat gempa

V6 dan H7

akibat surcharge

Surcharge load = q

Page 13: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Gambar 1.10 Notasi Gaya-Gaya

Tabel 1.4 Notasi Gaya-Gaya

No Notasi gaya Keterangan

1 V1 Berat sendiri elemen 1

2 V2 Berat sendiri elemen 2

3 V3 Berat sendiri elemen 3

4 V4 Komponen vertikal dari tekanan tanah aktif

5 H5 Komponen horisontal dari tekanan tanah aktif

6 V6 Komponen vertikal dari tekanan akibat surcharge

7 H7 Komponen horizontal dari tekanan akibat surcharge

H

B

0.5 m

0.5 m

0.5 m

el.1

el. 3

V1

V2

V3

V4 dan H5

V6 dan H7

H8

H9

H10

V4 dan H5

akibat tek. tanah

Y+

X+O

Page 14: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

8 H8 Gaya inersia gempa elemen 1

9 H9 Gaya inersia gempa elemen 2

10 H10 Gaya inersia gempa elemen 3

11 V11 Komponen vertikal dari tambahan tekanan tanah gempa

12 H12 Komponen horizontal dari tambahan tekanan tanah gempa

Tanda positif untuk gaya menunjukkan arah gaya tersebut ke atas atau ke kanan

1.5.2 OPTIMASI DARI PENGGUNAAN PROGRAM.

Setelah didapat hasil kebutuhan dimensi, yanga harus dilakukan adalah mengetahui batasan yang paling menentukan dalam perhitungan dimensi. Caranya adalah dengan memeriksa angka keamanan dan daya dukung mana yang paling mendekati dengan angka keamanan dan daya dukung ijinnya.

Jika yang menentukan adalah angka kemanan terhadap geser, maka yang berperan adalah sudut geser dalam () dan kohesi (c) dari tanah dasar. Nilai lebih baik dari kedua parameter tersebut akan mengurangi kebutuhan dimensi dari dinding penahan tanah.

Jika yang menentukkan adalah daya dukung tanah dasar, maka daya dukung yang lebih baik adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi dimensi yang diperlukan.

Jika yang paling menentukan adalah tegangan tarik ijin pada badan dinding, maka menaikkan tegangan tarik ijin adalah cara paling efektif untuk mengurangi dimensi dari dinding penahan tanah tersebut.

1.4 CONTOH KASUS

Suatu dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batu setinggi 3 meter direncanakan untuk dibangun dengan data-data perencanaan sebagai berikut

. Tanah urugan = 1.8 t/m3 = 18 kN/m3, dan = 35 b. Tanah dasar = 1.7 t/m3 = 17 kN/m3, dan = 35 , c = 5 t/m2 = 50 kPac. Kemiringan tanah timbunan = 20 d. Beban merata pada permukaan tanah = 0.8 t/m2 = 8 kPae. Angka keamanan terhadap guling yang diinginkan = 2.2

Page 15: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

f. Angka keamanan terhadap geser yang diinginkan = 2.2g. Tegangan ijin tanah = 12 t/m2 = 120 kPah. Tidak diijinkan adanya tegangan tarik pada dinding penahan pasangan batu tersebut.i. Dinding penahan tanah tersebut terletak di wilayah gempa/zona 6 dengan Koefisien Gempa Ch untuk

bangunan penahan = 0.6, Ch untuk tekanan tanah = 0.6, dan Faktor Keutamaan “I” = 0.8

1.6.1 DIMENSI COBA

1.6.2 DIMENSI, BERAT, DAN GAYA GEMPA DARI ELEMEN DINDING

Nomor elemen Lebar (m) Tinggi (meter) Berat=W (kN) Gaya Gempa (kN)1 3.95 0.5 47.4 2.28

H=3.0 m

B=3.95 m

0.5 m

0.5 m

el.1

el. 2

el. 3

V1

V2

V3

V4 dan H5

V6 dan H7

V11 dan H12

H8

H9

H10

V11 dan H12

akibat gempa

V4 dan H5

akibat tek. tanah

V6 dan H7

akibat surcharge

= 20

Surcharge load = q= 8 kPa

Y+

X+O

0.5 m

0.5 m

Potongan 2

Potongan 1

Page 16: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

2 0.5 2.5 30.0 1.443 2.45 2.5 73.5 3.53

Gaya Gempa = W*Ch*I

1.6.3 TEKANAN TANAH AKTIF COULOMB

Kemiringan dinding penahan = arc tan (2.45/2.5) = 44.42 Sudut gesek dinding-tanah = 0 ( pada saat terjadi gempa )Sudut gesek dinding-tanah = ( pada saat tidak terjadi gempa )Sudut kemiringan tanah timbunan = 20

1.6.3.1 Koefisien Tekanan Tanah Aktif

Ka = 1.223

1.6.3.2 Koefisien Tekanan Tanah Aktif Gempa

Kh = coefisien gempa untuk tanah = Ch*I

KaG = 1.324

Sudut kemiringan tekanan tanah aktif dan tekanan tanah akibat gempa = + = 44.423

1.6.3.3 Tekanan Tanah Akibat Beban Merata Surcharge (per meter)

Resultante tekanan tanah akibat beban merata bekerja pada elevasi ½ H dari dasar dengan kemiringan

= 16.443 kN

Komponen arah vertikal = V6 = -16.443*sin 44.423 = -11.51 kN ( ke bawah)Komponen arah horisontal = H7 = 16.443*cos 44.423 = 11.74 kN ( ke kanan)

Page 17: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

1.6.3.4 Tekanan Tanah Aktif Coulomb

Resultante tekanan tanah aktif Coulomb bekerja pada elevasi 1/3 H dari dasar dengan kemiringan

Pa = ½ Ka H2= 99.063 kNKomponen arah vertikal = V4 = -99.063*sin 44.423 = -69.34 kN (ke bawah)Komponen arah horisontal = H5 = 99.063*cos 44.423 = 70.75 kN ( ke kanan)

1.6.3.5 Tekanan Tanah Tambahan Akibat Gempa

Resultante Tekanan tanah tambahan akibat gempa bekerja pada elevasi 2/3 H dari dasar dengan kemiringan

Pa = ½ (KaG-Ka)H2 = 8.18 kNKomponen arah vertical = V4 = -8.18*sin 44.423 = -5.72 kN (ke bawah)Komponen arah horisontal = H5 = 8.18*cos 44.423 = 5.84 kN ( ke kanan)

1.6.4 GAYA-GAYA YANG BEKERJA

Gaya-gaya pada dinding penahan ditabelkan sebagai berikut kode Deskripsi Gaya (kN) X thd O Y thd O Momen

kN meter meter kN-meterV1 Elemen 1 pasangan batu -47.40 -1.975 0.250 -93.62

V2 Elemen 2 pasangan batu -30.00 -0.750 1.750 -22.50V3 Elemen 3 pasangan batu -73.50 -1.817 1.333 -133.53

V4 Tekanan tanah aktif -69.35 -2.960 1.000 -205.27H5 Tekanan tanah aktif 70.76 -2.960 1.000 70.76V6 Tekanan tanah surcharge -11.51 -2.470 1.500 -28.43H7 Tekanan tanah surcharge 11.75 -2.470 1.500 17.62H8 Gempa elemen 1 2.28 -1.975 0.250 0.57H9 Gempa elemen 2 1.44 -0.750 1.750 2.52H10 Gempa elemen 3 3.53 -1.817 1.333 4.70V11 Tekanan tanah gempa -5.72 -1.980 2.000 -11.32V12 Tekanan tanah gempa 5.83 -1.980 2.000 11.67

a. Total Gaya Vertikal = -237.48 kNb. Total Gaya Horisontal = 95.59 kNc. Total Momen Guling thd ttk O = 107.84 kN-meterd. Total Momen Penahan thd ttk O = -494.67 kN-meter 1.6.5 TEGANGAN PADA TANAH DASAR

Eksentrisitas gaya-gaya pada dasar dinding penahan dihitung sebagai berikut

Page 18: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Tekanan ke tanah dihitung dengan rumus :

Tekanan maksimum ke tanah = 91.73 kN/m2 < 120 kN/m2Tekanan minimum ke tanah = 28.51 kN/m2

Tekanan maksimum ternyata lebih kecil dari daya dukung ijin sehingga memenuhi persyaratan.

1.6.6 KESTABILAN TERHADAP GULING

Kestabilan struktur terhadap kemungkinan terguling dihitung dengan persamaan berikut :

Angka keamanan terhadap guling lebih besar dari persyaratan (2.2)

1.6.7 KESTABILAN TERHADAP GESER

Ketahanan struktur terhadap kemungkinan struktur bergeser dihitung berdasarkan persamaan berikut dimana Nilai 2 biasanya diambil sama dengan tanah untuk beton pondasi yang dicor ditempat dan 2/3 dari nilai tanah untuk pondasi beton pracetak dengan permukaan halus. Sedangkan nilai c2 biasanya diambil 0.4 dari nilai c tanah

Angka keamanan terhadap geser lebih besar dari persyaratan (2.2)

1.6.8 TEGANGAN TARIK PADA PASANGAN BATU

1.6.8.1 Pengecekan Tegangan Pada Elevasi 1.75 meter Dari Dasar Pondasi

Page 19: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Lebar penampang pada elevasi tersebut adalah 1.73 meter. Dengan cara yang sama seperti diatas dapat ditentukan tekanan tanah yang terjadi sehingga dapat dihitung besarnya gaya-gaya yang bekerja pada potongan 1. Gaya-gaya yang terjadi ditabelkan sebagai berikut

kode Deskripsi Gaya(kN)

Lengan gaya ke tepi potongan (m)

Momen(kN-meter)

V1 Sebagian dari elemen 2 -15.00 0.250 -03.75V2 Sebagian dari elemen 3 -18.38 0.908 -16.69V3 Tekanan tanah aktif -4.80 1.113 -5.34H4 Tekanan tanah aktif 4.89 0.625 3.06V5 Tekanan tanah surcharge -12.04 1.317 -15.85H6 Tekanan tanah surcharge 12.29 0.417 5.12H7 Gempa sebagian elemen 2 0.72 0.625 0.45H8 Gempa sebagian elemen 3 0.88 0.417 0.37V9 Tekanan tanah gempa -0.99 0.908 -0.90H10 Tekanan tanah gempa 01.01 0.833 0.84

Total gaya vertikal pada potongan 1 = -51.2 kN Total momen terhadap tepi kanan pada potongan 1 = -32.7 kN-meter

Eksentrisitas pada potongan 1 dihitung sebagai berikut

meter

Tegangan pada potongan dengan rumus berikut

Tegangan maksimum pada potongan 1 = 52.8 kN/m2Tegangan minimum pada potongan 1 = 6.6 kN/m2

Nilai tegangan positif pada potongan menunjukkan tegangan tekan. Tegangan minimum yang terjadi ternyata lebih besar dari 0, yang artinya pada potongan 1 tersebut semua tegangan yang terjadi adalah tekan, sehingga memenuhi persyaratan

1.6.8.2 Pengecekan Tegangan Pada Elevasi 0.5 meter Dari Dasar Pondasi

Lebar penampang pada elevasi tersebut adalah 2.95 meter. Dengan cara yang sama seperti diatas dapat ditentukan tekanan tanah yang terjadi sehingga dapat dihitung besarnya gaya-gaya yang bekerja pada potongan 1. Gaya-gaya yang terjadi ditabelkan sebagai berikut

kode deskripsi Gaya(kN)

Lengan gaya ke tepi potongan (m)

Momen(kN-meter)

V1 Sebagian dari elemen 2 -30.00 .250 -7.50

Page 20: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

V2 Sebagian dari elemen 3 -73.50 1.317 -96.78V3 Tekanan tanah aktif -9.59 1.725 -16.55H4 Tekanan tanah aktif 9.79 1.250 12.23V5 Tekanan tanah surcharge -48.16 2.133 -102.74H6 Tekanan tanah surcharge 49.14 .833 40.95H7 Gempa sebagian elemen 2 1.44 1.250 1.80H8 Gempa sebagian elemen 3 3.53 .833 2.94V9 Tekanan tanah gempa -3.97 1.317 -5.23H10 Tekanan tanah gempa 4.05 1.667 6.75

Total gaya vertikal pada potongan 2 = -165.2 kN Total momen terhadap tepi kanan pada potongan 2 = -164.1 kN-meter

Eksentrisitas gaya-gaya pada potongan 2 adalah

meter

Teganan pada potongan dihitung dengan rumus berikut

Tegangan maksimum pada potongan 2 = 110.9 kN/m2

Tegangan minimum pada potongan 2 = 1.1 kN/m2

Nilai tegangan positif pada potongan menunjukkan tegangan tekan. Tegangan minimum yang terjadi ternyata lebih besar dari 0, yang artinya pada potongan 2 tersebut semua tegangan yang terjadi adalah tekan, sehingga memenuhi persyaratan

02=PERENCANAAN ABUTMENT PASANGAN BATU

Page 21: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data
Page 22: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

03=PERENCANAAN ABUTMENT JEMBATAN BETON BERTULANG

Page 23: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

04=ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TELAPAK

05=PERENCANAAN DIMENSI PONDASI TELAPAK

Page 24: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

06=PERENCANAAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG TUNGGAL

Page 25: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data
Page 26: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

07=PERENCANAAN KELOMPOK TIANG

Page 27: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

08=PERENCANAAN PONDASI SUMURAN

Page 28: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

09=PERENCANAAN PENULANGAN BALOK ELASTIS

Page 29: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

10=PERENCANAAN PENULANGAN CARA ULTIMATE

Page 30: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

11=PERENCANAAN PENULANGAN CARA ULTIMATE

DENGAN TULANGAN RANGKAP

Page 31: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

12=PERENCANAAN KOLOM SEGI EMPAT

Page 32: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

13=PERENCANAAN KOLOM SEGI BULAT

14=PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN FLEXIBLE

Page 33: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

FORM-1

Class ModulePrivate Sub Class_initialize()Set ex=new excel.Aplication

Ex.displayAlerts = Falseex.ScreenUpdating = Falseex,Visible = FalseEnd SubPublic Sub OpenFile(ByVal Workbook As String, Optional ByVal Worksheet As String) If Dir(Workbook) <> "" Then

mWorkbook = Workbook Set wb = ex.Workbooks.Open(Workbook)If Not IsMissing(Worksheet) And Worksheet <> "" Then Set ws = wb.Worksheets(Worksheet)ElseSet ws = wb.Worksheets(1)End If

ElseRaiseEvent Error(" File "' & Workbook & "' doesn't exist.")

Page 34: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

End IfEnd Sub

Public Sub CloseFile() Wb.Close

Set ws = Nothing Set wb = NothingSet ex = Nothing

End SubPublic Sub SaveFile() W b . s a v eEnd SubPublic Sub SaveAsHtml()Dim FileName As String

FileName = GetDirectory(mWOrkbook)_& “\” & Mid(GetFileName(mWorkbook),1_ Len(GetFileName(mWorkbook)) - 4) & ".htm"

wb.SaveAs FileName, excel.xlFileFormat.xHtmlEnd SubPublic Function ReadData(ByVal Row As Integer, ByVal Col As Integer) As String

Read Data = ws.Cells(Row, Col).ValueEnd FunctionPublic Sub WriteData(ByVal Row As Integer, ByVal Col As Integer, ByVal Value As String)

Ws.Cells(Row, Col).Value = ValueEnd SubPublic Sub WriteFormula(ByVal Row As integer, ByVal Col As Integer, ByVal Formula As String)

ws.Cells(Row, CoI).Formula = FormulaEnd SubPublic Sub Launch()

DoEventsShellExeoute mdi.hwnd, "Open", mWorkbook,””, GetDirectory(mWorkbock), 0

End SubPrivate Function GetFileName(ByVal FilePath As String) As String Dim i As Integer

For i = Len(FilePath) To 1 Step -1 If Mid(FilePath, i, 1) = "\' Then

GetFileNane = Mici(FilePath, + 1) Exit Function

End IfNext

End FunctionPrivate Function GetDirectory(ByVal File Path As String) As String Dim i As integer

For i = Len(FilePath) To 1 Step -1 If Mid(FilePath, i, 1) = "\” Then

GetDirectory = Left(FilePath, i. 1)Exit Function

End IfNext

End FunctionOption Explicit Public Type KOEFISIEN_KEKUATAN_RELATIF

JenisBahan As StringMS As Single Kt As Single CBR As Single a1 As Singlea2 As Singlea3 As Single

End Type Dim Bahan(20) As KOEFISIEN_KEKUATAN_RELATIF

Private Sub ReadJenisBahan()

Page 35: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

With Bahan(1) .JenisBahan = "Laston”.MS = 744,a1= 0.4

End WithWith Bahan(2)

..JenisBahan = "Laston”

.MS = 590,.a1= 0.35

End WithWith Bahan(3)

.JenisBahan = "Laston”

.MS = 454,a1= 0.32

End WithEnd SubPublic Sub PopulateJenisBahan(cbe As ComboBox) cbo.Clear

cboAdditem "Laston"cbo.Addltem "Lasbutag"cbo.Addltem "HRS"cbo.AddItem "Aspal Macadam"cbo.Addltem "Lapen (Mekanis)"cbo.Addltem "Lapen (Manual)"ceo,Addltem "Laston Alas”cbo.Addltem "Stab Tanah-Semen”cbo,Addltem "Stab Tanah-Kaput" cbo.Additern "Batu Pecah (Kelas A)" cbo,Addltem "Batu Pecah (Kelas B) cbo.Additem "Batu Pecah (Kelas C)" cbo,Addltem "SirtuiPitrun (Kelas A)" cbo.Addltem "SirtuiPitrun (Kelas B)”cboAdditem "Sirtu/Pitrun (Kelas C)” cbo,Addltem "Tanah/Lempung Kepasiran"

End Sub

‘Tampilan Output data disajikan dalam bentuk excel :‘Berikut adalah kode program untuk mencetak hasil perhitungan kedalam format excel

Private Sub Class_lnitalize()Set ex = New excel,Applicationex.DisplayAlerts = False ex.ScreenUpdating = False ex.Visible = False

End Sub

Public Sub OpenFile(ByVal Workbook As String, Optional ByVal Worksheet As String)If Dir(Workbook) <> "" Then

mWorkbook =1NorkbookSet wb = ex.Workbooks,OpeneAforkbook)If Not IsMissing(Worksheet) And Worksheet <> "" Then

Set ws = wb.Worksheets(Worksheet)Else

Set ws = wb.Worksheets(1)End If

ElseRaiseEvent Error("File "' & Workbook & 1" doesn't exist")

End IfEnd SubPublic Sub CloseFile() wb. loseSet ws = NothingSet wb = Nothing

Set ex = Nothing End SubPublic Sub SaveFile() mb. Save

Page 36: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

End SubOption ExplicitPrivate Sub crridBack_Click()

Me.Visible T FalsefrmDoc.Visible = True

End SubPrivate Sub cmdSave_Click()

dlgDefaultExt = "xls"dlg.filterr = "Microsoft Excel Workbook (*.xls)[*..xls]"dlg.ShowSaveif dlg.FileName <> "" then

FileCopy App.Path & "\result.xdt", dlg.fileNameMsgBox "File telah berhasil disimpan.", vbinformation

End IfEnd SubPrivate Sub Form_Load()

Browser.Navigate2 "file:]]” & App.Path & "\result.htm"End SubPrivate Sub Form_Resize()

If WindowState <> vbMinimized Thenbrowser. Width = Scale Widthbrowser,Height = ScaleHeight – cmdBack.Height - 120

cmdBack.left = ScaleWidth - cmdBack.Width - cmdSave.Width - 180cmdBack.Top = browser.Height + 60cmdSave.Left= cmdBack.Left + cmdBack.Width + 60cmdSave.Top = cmdBack.Top

end IfEnd Sub

15=PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN RIGID

Page 37: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Class ModulePrivate Sub Class_initialize()Set ex=new excel.AplicationEx.displayAlerts = Falseex.ScreenUpdating = Falseex,Visible = FalseEnd SubPublic Sub OpenFile(ByVal Workbook As String, Optional ByVal Worksheet As String) If Dir(Workbook) <> "" Then

mWorkbook = WorkbookSet wb = ex.Workbooks.Open(Workbook)

If Not IsMissing(Worksheet) And Worksheet <> "" Then Set ws = wb.Worksheets(Worksheet)ElseSet ws = wb.Worksheets(1)End If

ElseRaiseEvent Error(" File "' & Workbook & "' doesn't exist.")

End IfEnd SubPublic Sub CloseFile() Wb.Close

Set ws = Nothing Set wb = NothingSet ex = Nothing

Page 38: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

End SubPublic Sub SaveFile() W b . s a v eEnd SubPublic Sub SaveAsHtml()Dim FileName As String

FileName = GetDirectory(mWOrkbook)_& “\” & Mid(GetFileName(mWorkbook),1_ Len(GetFileName(mWorkbook)) - 4) & ".htm"

wb.SaveAs FileName, excel.xlFileFormat.xHtmlEnd SubPublic Function ReadData(ByVal Row As Integer, ByVal Col As Integer) As String

Read Data = ws.Cells(Row, Col).ValueEnd FunctionPublic Sub WriteData(ByVal Row As Integer, ByVal Col As Integer, ByVal Value As String)

Ws.Cells(Row, Col).Value = ValueEnd SubPublic Sub WriteFormula(ByVal Row As integer, ByVal Col As Integer, ByVal Formula As String)

ws.Cells(Row, CoI).Formula = FormulaEnd SubPublic Sub Launch()

DoEventsShellExeoute mdi.hwnd, "Open", mWorkbook,””, GetDirectory(mWorkbock), 0

End SubPrivate Function GetFileName(ByVal FilePath As String) As String Dim i As Integer

For i = Len(FilePath) To 1 Step -1 If Mid(FilePath, i, 1) = "\' Then

GetFileNane = Mici(FilePath, + 1) Exit Function

End IfNext

End FunctionPrivate Function GetDirectory(ByVal File Path As String) As String Dim i As integer

For i = Len(FilePath) To 1 Step -1 If Mid(FilePath, i, 1) = "\” Then

GetDirectory = Left(FilePath, i. 1)Exit Function

End IfNext

End Function

‘ 2. ModulesOption Explicit Public Type KOEFISIEN_KEKUATAN_RELATIF

JenisBahan As StringMS As Single Kt As Single CBR As Single A1 As Singlea2 As Singlea3 As Single

End Type Dim Bahan(20) As KOEFISIEN_KEKUATAN_RELATIF

Private Sub ReadJenisBahan() With Bahan(1)

.JenisBahan = "Laston”

.MS = 744,a1= 0.4

End WithWith Bahan(2)

Page 39: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

..JenisBahan = "Laston”

.MS = 590,.a1= 0.35

End WithWith Bahan(3)

.JenisBahan = "Laston”

.MS = 454,a1= 0.32

End WithEnd SubPublic Sub PopulateJenisBahan(cbe As ComboBox) cbo.Clear

cboAdditem "Laston"cbo.Addltem "Lasbutag"cbo.Addltem "HRS"cbo.AddItem "Aspal Macadam"cbo.Addltem "Lapen (Mekanis)"cbo.Addltem "Lapen (Manual)"ceo,Addltem "Laston Alas”cbo.Addltem "Stab Tanah-Semen”cbo,Addltem "Stab Tanah-Kaput" cbo.Additern "Batu Pecah (Kelas A)" cbo,Addltem "Batu Pecah (Kelas B) cbo.Additem "Batu Pecah (Kelas C)" cbo,Addltem "SirtuiPitrun (Kelas A)" cbo.Addltem "SirtuiPitrun (Kelas B)”cboAdditem "Sirtu/Pitrun (Kelas C)” cbo,Addltem "Tanah/Lempung Kepasiran"

End Sub

‘3 Tampilan Output data disajikan dalam bentuk excel :‘Berikut adalah kode program untuk mencetak hasil perhitungan kedalam format excel

Private Sub Class_lnitalize()Set ex = New excel,Applicationex.DisplayAlerts = False ex.ScreenUpdating = False ex.Visible = False

End Sub

Public Sub OpenFile(ByVal Workbook As String, Optional ByVal Worksheet As String)If Dir(Workbook) <> "" Then

mWorkbook =1NorkbookSet wb = ex.Workbooks,OpeneAforkbook)If Not IsMissing(Worksheet) And Worksheet <> "" Then

Set ws = wb.Worksheets(Worksheet)Else

Set ws = wb.Worksheets(1)End If

ElseRaiseEvent Error("File "' & Workbook & 1" doesn't exist")

End IfEnd SubPublic Sub CloseFile() wb. loseSet ws = NothingSet wb = Nothing

Set ex = Nothing End SubPublic Sub SaveFile() mb. SaveEnd SubOption ExplicitPrivate Sub crridBack_Click()

Me.Visible T FalsefrmDoc.Visible = True

End Sub

Page 40: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Private Sub cmdSave_Click()dlgDefaultExt = "xls"dlg.filterr = "Microsoft Excel Workbook (*.xls)[*..xls]"dlg.ShowSaveif dlg.FileName <> "" then

FileCopy App.Path & "\result.xdt", dlg.fileNameMsgBox "File telah berhasil disimpan.", vbinformation

End IfEnd SubPrivate Sub Form_Load()

Browser.Navigate2 "file:]]” & App.Path & "\result.htm"End SubPrivate Sub Form_Resize()

If WindowState <> vbMinimized Thenbrowser. Width = Scale Widthbrowser,Height = ScaleHeight – cmdBack.Height - 120

cmdBack.left = ScaleWidth - cmdBack.Width - cmdSave.Width - 180cmdBack.Top = browser.Height + 60cmdSave.Left= cmdBack.Left + cmdBack.Width + 60cmdSave.Top = cmdBack.Top

end IfEnd Sub

16=PERENCANAAN KOLAM LUMPURLangkah-langkah pembuatan Program Visual Basic

Dalam membuat program Visual Basic tentang perhitungan Tingkat Frekuensi/Kekerapan dan Tingkat Keparahan Kecelakaan Tambang, maka dilakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:1. Jalankan Program Visual Basic 6.0.2. Buat Project dan Form baru.3. Kemudian tanamkanlah control Label, Text Boxt dan Command Button yang dibutuhkan. Setelah itu,

ubah nilai Properties.4. Lalu buat kode program Visual Basicnya dengan memasukkan rumus.5. Jika kode yang ditulis sudah benar, maka program akan berjalan.III.1.1. Pengaturan Properties

Control Name

Properties Nilai Pengaturan

Form1 Name FrmLuasKolamCaption Perhitungan Luas Kolam Pengendapan

Label1 Name LblHitungCaption Perhitungan luas kolam lumpur berdasarkan

Hukum StokesLabel2 Name LblMaterial

Caption Material yang akan diproses (Qmat)Label3 Name LblUkur

Caption Ukuran Partikel Padatan (Ukur)Label4 Name LblKerapatanPartikel

Caption Kerapatan PartikelLabel5 Name LblKeapatanFluida

Caption Kerapatan FluidaLabel6 Name LblKekentalan

Caption Kekentalan Air LumpurLabel7 Name LblSolid

Page 41: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

Caption SolidLabel8 Name LblAir

Caption AirLabel9 Name LblBeratSolid

Caption Berat SolidLabel10 Name LblBeratFluida

Caption Berat FluidaLabel11 Name LblBeratPadatan

Caption Berat Padatan Per m3Label12 Name LblBeratAir

Caption Berat Air Per m3Label13 Name LblVolumePadatan

Caption Volume Padatan Per DetikLabel14 Name LblVolumeAir

Caption Volume Air Per DetikLabel15 Name LblTotal

Caption Total Volume Per DetikLabel16 Name LblKecepatan

Caption Kecepatan PengendapanLabel17 Name LblLuas

Caption Luas Kolam Pengendapan Label18 Name LblSolid2

Caption %Label19 Name LblAir2

Caption %Labe20 Name LblTph

Caption tphLabe21 Name LblSatuanPartikel

Caption Kg/m3Labe22 Name LblSatuanFluida

Caption Kg/m3Labe23 Name LblSG

Caption m/s2Labe24 Name LblBPadatan

Caption KgLabe25 Name LblBAir

Caption KgLabe26 Name LblVPadatan

Caption m3/sLabe27 Name LblVAir

Caption m3/sLabel28 Name LblSTotal

Caption m3/sLabel29 Name LblSKecepatan

Caption m/sLabel30 Name LblSLuas

Caption m2Text1 Name TxtMaterial

CaptionText2 Name TxtUkur

CaptionText3 Name TxtKerapatanPartikel

Page 42: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

CaptionText4 Name TxtKerapatanFluida

CaptionText5 Name TxtKekentalan

CaptionText6 Name TxtSolid

CaptionText7 Name TxtAir

CaptionText8 Name TxtGravitasi

CaptionText9 Name TxtBeratPadatan

CaptionText10 Name TxtBeratAir

CaptionText11 Name TxtVolumePadatan

CaptionText12 Name TxtVolumeAir

CaptionText13 Name TxtTotal

CaptionText14 Name TxtKecepatan

CaptionText15 Name TxtLuas

CaptionCommand1 Name CmdProses

Caption &ProsesCommand2 Name CmdCancel

Caption &CancelCommand3 Name CmdExit

Caption &ExitCommand3 Name CmdTampilan

Caption &Tampilan

TABEL III.1TABEL PROPERTIES

III.2. Bentuk FormIII.2.1. Form Kosong Luas Kolam

Page 43: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

GAMBAR 3.1FORM KOSONG

III.2.2. Bentuk Input Box yang keluar ketika Program Visual Basic hendak dijalankan.

GAMBAR 3.2BENTUK INPUT BOX

III.2.3. Bentuk Message Box yang keluar setelah Input Box

Page 44: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

GAMBAR 3.3BENTUK MESSAGE BOX

III.3. Kode Program Pada makalah Program Komputer terdapat beberapa proses pemrograman Visual Basic 6.0.

Program ini memiliki kode-kode program untuk menjalankannya. Berikut adalah kode-kode program tersebut :

Private Sub CmdCancel_Click()TxtBeratPadatan.Text = ""TxtBeratAir.Text = ""TxtVolumePadatan.Text = ""TxtVolumeAir.Text = ""TxtTotal.Text = ""TxtKecepatan.Text = ""TxtLuas.Text = ""TxtMaterial.SetFocusEnd Sub

Private Sub CmdExit_Click()EndEnd Sub

Private Sub CmdProses_Click()TxtBeratPadatan.Text = ((TxtSolid.Text / 100) * TxtMaterial.Text * 1000)TxtBeratAir.Text = ((TxtAir.Text / 100) * TxtMaterial.Text * 1000)TxtVolumePadatan.Text = Round(TxtBeratPadatan.Text / (TxtKerapatanPartikel.Text * 60 * 60), 7)TxtVolumeAir.Text = Round((TxtBeratAir.Text) / (TxtKerapatanFluida.Text * 60 * 60), 5)TxtTotal.Text = Val(TxtVolumePadatan.Text) + Val(TxtVolumeAir.Text)TxtKecepatan.Text = Round((TxtGravitasi.Text * TxtUkur.Text * ((TxtUkur.Text *

TxtKerapatanPartikel.Text) - (TxtUkur.Text * TxtKerapatanFluida.Text))) / (18 * TxtKekentalan * 1000), 7)

TxtLuas.Text = Round((TxtTotal.Text / TxtKecepatan.Text), 2)If TxtSolid >= 40 Then TxtBeratPadatan.Text = "Error" TxtBeratAir.Text = "Error" TxtVolumeAir.Text = "Error" TxtVolumePadatan.Text = "Error" TxtTotal.Text = "Error" TxtKecepatan.Text = "Error" TxtLuas.Text = "Error" End IfEnd Sub

Private Sub CmdTampilan_Click()TxtUkur.Text = "0.000002"TxtKerapatanPartikel.Text = "2800"TxtKerapatanFluida.Text = "1000"TxtKekentalan.Text = "0.00000131"

Page 45: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

TxtGravitasi.Text = "9.8"End Sub

Private Sub Form_Load()Julian = InputBox("Program Perhitungan Luas Kolam Pengendapan Lumpur Hanya Akan Berjalan Apabila

% Solid < 40% Karena Perhitungan Luas Kolam Pengendapan Lumpur Ini Berdasarkan Hukum Stokes Dengan Ketentuan % Solid Tak Boleh >= 40% Apabila Hal Itu Terjadi Maka Akan Terjadi Error", "Warning !!!!!!!!! Baca Dulu Lalu Input Nama Anda")

If (Julian = "") ThenElseAkbar = MsgBox("UNTUK MEMASUKKAN DATA YANG TELAH MENJADI KETETAPAN DALAM HUKUM

STOKES, KLIK TAMPILAN TERLEBIH DAHULU KETIKA BENTUK FORM TERLIHAT SETELAH ANDA MENEKAN OK.", vbOKOnly, "TOLONG DIINGAT !")

FrmLuasKolam.Caption = JulianEnd IfEnd Sub

III.4. Contoh PerhitunganIII.4.1. Secara Komputer1. Untuk Klik Tampilan Adapun bentuk form setelah di klik Tampilan yaitu :

GAMBAR 3.4FORM YANG DIKLIK TAMPILAN

2. Untuk Klik Proses

Page 46: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

GAMBAR 3.5FORM PERHITUNGAN YANG TELAH DI PROSES

17=PERENCANAAN alinemen jalan raya

18=PERENCANAAN Box Culvert

19=PERENCANAAN dimensi saluran

20=PERENCANAAN CBR Lapangan dan LAboratorium

21=PERENCANAAN Keadatan tanah, berat jenis, batas aterberg

22=PERENCANAAN Grafik SONDIR dan N-SPT

Page 47: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data

23=PERENCANAAN jembatan rangka

24=PERENCANAAN jembatan beton

25=PERENCANAAN jembatan prategang

Page 48: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data
Page 49: · Web viewLangkah Pertama adalah mengaktifkan program/software dengan meng-klik file program yaitu TURAP.EXE. Pada layar monitor akan muncul Form Input Data. Pada Form Input Data