Top Banner
PENTING! - Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. - Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat i2. Salam sejahtera, Saudara pembaca yang budiman, banyak umat-umat Tuhan yang mengharapkan Tuhan memberkati atau memulihkan hidup kita dengan cara yang spektakuler, kita sering bergantung pada acara-acara tertentu, pembicara-pembicara tertentu bahkan tergantung berbakti di jemaat tertentu. Padahal Tuhan sanggup berbicara pada kita melalui apa pun, Tuhan sanggup memberkati kita melalui apa pun. Permasalahannya kembali kepada hati kita, hati kita tidak mau terbuka terhadap hal-hal yang kecil. Bila hati kita terbuka, maka kejadian-kejadian sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari bisa menjadi inspirasi, menjadi berkat dan membawa perubahan dalam hidup kita. WAO edisi 31 Oktober 2008 mudah- mudahan dapat menjadi inspirasi dan bekal pengetahuan rohani untuk menuju hidup yang kekal. Bagaimana tingginya kedudukan kita, kita masih perlu nasihat dari siapa saja bahkan nasihat dari seorang anak kecil itu. Sebagai orangtua di rumah, kadang kita perlu untuk mendengar pendapat dari anak kita; sebagai seorang guru kita perlu mendengar ide dari murid-murid kita, sebagai pemimpin sidang kita perlu mendengar keluhan dari anggota- anggota kita; apapun kedudukan kita, kita masih perlu untuk mendengar nasehat dari bawahan kita, demikian renungan yang dibawakan oleh Bpk. Wilson Jacobus. Adventist World Radio, Artikel Kesehatan, Serial Akhir Zaman dan Pendalaman Alkitab dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini. Mudah-mudahan materi-materi dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi santapan rohani yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word. Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected] Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin -Tim Redaksi WAO Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 1
28

wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

May 07, 2018

Download

Documents

vannga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

PENTING!- Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau

tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita.- Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan

mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya.- Foto/gambar yang masuk menjadi hak WAO.

i2.

Salam sejahtera, Saudara pembaca yang budiman, banyak umat-umat Tuhan yang mengharapkan Tuhan memberkati atau memulihkan hidup kita dengan cara yang spektakuler, kita sering bergantung pada acara-acara tertentu, pembicara-pembicara tertentu bahkan tergantung berbakti di jemaat tertentu. Padahal Tuhan sanggup berbicara pada kita melalui apa pun, Tuhan sanggup memberkati kita melalui apa pun. Permasalahannya kembali kepada hati kita, hati kita tidak mau terbuka terhadap hal-hal yang kecil. Bila hati kita terbuka, maka kejadian-kejadian sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari bisa menjadi inspirasi, menjadi berkat dan membawa perubahan dalam hidup kita. WAO edisi 31 Oktober 2008 mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi dan bekal pengetahuan rohani untuk menuju hidup yang kekal.

Bagaimana tingginya kedudukan kita, kita masih perlu nasihat dari siapa saja bahkan nasihat dari seorang anak kecil itu. Sebagai orangtua di rumah, kadang kita perlu untuk mendengar pendapat dari anak kita; sebagai seorang guru kita perlu mendengar ide dari murid-murid kita, sebagai pemimpin sidang kita perlu mendengar keluhan dari anggota-anggota kita; apapun kedudukan kita, kita masih perlu untuk mendengar nasehat dari bawahan kita, demikian renungan yang dibawakan oleh Bpk. Wilson Jacobus.

Adventist World Radio, Artikel Kesehatan, Serial Akhir Zaman dan Pendalaman Alkitab dapat anda ikuti lanjutannya pada edisi ini. Mudah-mudahan materi-materi dari para penulis dan kontributor pekan ini dapat menjadi santapan rohani yang menguatkan kita semua dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali.

Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org atau dapat mengirimkan permohonan anda ke alamat redaksi. Masukan dapat dikirimkan kepada redaksi WAO dengan alamat [email protected] atau kunjungi website kami di http://www.wartaadvent.org dan mengisi buku tamu yang tersedia. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami tersebut dan tersedia dalam dua format file yaitu MS_Word dan Adobe_PDF. Di website ini pun dapat di-download file perhitungan waktu matahari terbenam dalam format Excel. Juga Artikel Musik, Artikel Kesehatan (CELEBRATIONS) dan pelajaran Sekolah Sabat dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam format MS_Word.

Bila Anda mempunyai pertanyaan atas tulisan/artikel WAO, baik pada edisi ini maupun edisi-edisi sebelumnya, silahkan kirimkan pertanyaan Anda kepada redaksi melalui email ke [email protected]

Mudah–mudahan edisi WAO minggu ini membawa berkat bagi kita semua. Amin

-Tim Redaksi WAO

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 1

Page 2: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

GAMBAR SAMPUL1 Seorang Anak Kecil Memenangkan Jiwa Seorang Panglima Perang Orang Kafir Dengan Memperkenalkan Allah Bagi Kehidupannya RENUNGAN

3 A Little Missionary From Judah

EDITORIAL7 Kompromi, Mungkinkah? DARI REDAKSI1 Pengantar Edisi 31 Oktober 2008KOLOM TETAP

8 Jadwal Buka/Tutup Sabat 9 Terjemahan SDA/BC –

Yesaya 53:5 KOLOM PEMBACA

2 Edisi minggu lalu & Surat Pembaca

ARTIKEL ROHANI 11 Adventist World Radio – Mengutarakan Perasaan Dalam Komunikasi Keluarga [Chapter 62]

13 Gaya Hidup Sehat Seutuhnya:Makanan Segar Yang Menyegarkan

(Bag. Ke-13)

15 Pendalaman Alkitab – Roh Nubuat Berbicara Bagaimana Memelihara Hari Sabat Surgawi(bersambung)

17 Serial Akhir Zaman - Perubahan Ke Arah Mana? (Bag.28)

:: Media Penyejuk & Penjernih ::

Penasehat Pdt. Berlin Samosir

Penanggung JawabPhilip C. Wattimena

Pemimpin RedaksiBonar Panjaitan

Dewan RedaksiPdt. Berlin SamosirPhilip C. Wattimena

Bonar PanjaitanWilhon Silitonga

Jeffrey E.R. KiroyanFrederik J. Wantah

Dr. Richard A. SabuinSamuel Pandiangan

Dr. Samuel Simorangkir

Albert PanjaitanPdt. Sweneys Tandidio

Willy WuisanDr. Eddy Lukas

Wayne Rumambi

Tata Letak:Janette Sepang

Samuel PandianganWilhon Silitonga

Webmasters:Albert PanjaitanLucky Mangkey

Nielson Assa

Kontributor Khusus:Dr. Andrey Sitanggang

Dr. Ronny KounturDr. Jonathan Kuntaraf

Dr. Kathleen Kuntaraf-LiwidjajaMax W. Langi

Dr. Herbert A. LegohHans MandalasJoice Manurung

Edy NurhanDr. Rudolf Sagala

Dr. H.S.P. Silitonga

Dr. Albert HutapeaDirjon Sitohang

Dr. E.H. TambunanJoppy Wauran

Kirim berita ke:[email protected]

Website:www.wartaadvent.org

Berlangganan:[email protected]

Edisi 24 Oktober 2008

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 2

Page 3: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

UCAPAN TERIMA KASIH

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara para sahabat yang telah turut mendoakan kami, menunjukkan rasa simpati kepada kami melalui sms, email, kehadiran dan partisipasi atau memberikan bantuan moril dan materil dalam rangkaian acara sehubungan dengan meninggalnya ayahanda kami tercinta Bpk. S.M. Panjaitan pada usia 86 tahun pada hari Selasa, 21 Oktober

2008 dan dikebumikan pada hari Jumat, 24 Oktober 2008 di Medan. Kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih akan memberkati saudara-saudara sekalian dan memberikan roh persatuan dan kesatuan kepada kita untuk saling menguatkan dan melakukan kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Salam dalam kasih Kristus, 

-BONAR PANJAITAN & KELUARGA

R E N U N G A N

“A Little Missionary From Judah”OLEH WILSON JACOBUS

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 3

Page 4: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

Ayat Renungan: ….Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel…….. 2 Raja Raja 5 : 15.

Pernahkah anda sebagai orang tua, berpikir bahwa satu saat yang kita tidak kehendaki, anak kita yang masih kecil dibawa di negeri orang dengan paksa dan hidup tanpa saudara di rumah seorang pembesar yang menyembah allah yang tak dikenal? Kisah anak kecil ini mengungkap kuasa dari pendidikan yang benar di rumah-rumah tangga kita.Anak kecil ini sesungguhnya tidak disebutkan namanya ketika dia dibawa sebagai tawanan ke negeri tetangga yang selalu berperang dengan Israel. Sangat menarik untuk dikaji perjalanan hidup dari wanita kecil ini. Tak dapat di sangkal bahwa wanita kecil ini telah menunjukan suatu kehidupan yang berbeda dengan anak-anak yang sebaya dengan dia. Juga tidak diragukan bahwa dia memiliki kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan kemampuan bahasa asing dinegeri Syria. Di samping itu, ia juga memiliki kesehatan yang prima, elok dipandang and kecakapan berkomunikasi, telah menarik perhatian Panglima perang Naaman dan menjadikannya sebagai pelayan bagi istrinya.Saya tidak meragukan bahwa wanita ini telah melewati masa-masa percobaan di negeri yang baru. Peradaban, makanan, minuman dan cara hidup serta perbaktian kepada allah lain yang berbeda dari Allahnya Israel menjadi tantangan yang sangat besar baginya, tetapi semuanya itu dapat diatasi dengan sangat baik. Menjadi pelayan bagi seorang petinggi di negeri asing apalagi di negeri lawan bukanlah suatu keputusan yang mendadak, ini adalah hasil dari suatu pengamatan yang terus menerus dan dalam kategori sangat rahasia. Keadaan yang sama dialami oleh Daniel dan sahabat-sahabatnya di Babylon. Mereka diuji dengan makanan minuman, cara hidup, pengetahuan akan literatur Babylon, mereka semuanya sangat tampan dan karena Tuhan mereka berhasil dengan sangat gemilang. Lihat Daniel 1:17-20. Keadaan yang sama juga terjadi bagi anak wanita ini. Ia sesunguhnya tidak langsung jadi pelayan istri Naaman, tetapi proses pengujian

dan pengamatan telah dilakukan dengan teliti sebelum keputusan terakhir diambil, dan saya yakin seluruhnya terjadi karena Tuhan. Perhatikan 2 Raja-raja 5:1, “Naaman, panglima raja Aram (Syria), adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayang, sebab oleh dia Tuhan telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu seorang pahlawan tentara, sakit KUSTA. Ada dua hal yang penting yang saya lihat sebagai titik fokus renungan kita minggu ini sekaligus merupakan titik kekuatan dan titik kelemahan Naaman:

1. Kemenangannya oleh karena Tuhan (kekuatannya)

2. Ia mempunyai penyakit Kusta. (kelemahannya)

Sekarang marilah kita lihat titik penting dari cerita ini. Menurut catatan Alkitab kemenangannya melawan tentara Israel bukan karena karena kehendaknya tetapi karena kehendak Tuhan. Dalam kenyataan ia seorang yang sangat perkasa dalam perang, tetapi keperkasaannya tidak ada artinya tanpa campur tangan Tuhan. Sering kita menganggap kita sangat kuat dan memiliki kemampuan yang istimewa, kita memiliki human resources yang handal, teknologi tinggi, tetapi kalau Tuhan tidak di pihak kita, kita tidak akan berhasil. Tepat seperti apa yang Alkitab katakan, bukan oleh kuat dan bukan oleh gagah, melainkan oleh Roh-Ku juga semuanya akan jadi. Tetapi pertanyaan yang muncul apakah Naaman tahu bahwa kemenangannya itu karena Tuhan? Atau tahukah ia bahwa kemenangannya itu karena Allah yang memberikan kemenangan baginya? Jika demikian siapa yang akan memberitahukannya?. 2 Raja-raja 5:2, 3 menyatakan bahwa anak wanita yang masih muda belia itu muncul sebagai sosok yang sangat penting yang digunakan Allah untuk memperkenalkan Allah yang hidup di tanah orang kafir. Anak kecil yang tidak bernama itu memulai misi sebagai misionari, pembawa kabar tentang Allah yang hidup kepada orang kafir di rumah Naaman. Sangat terlihat bagaimana kepedulian dan loyalitas dari wanita kecil ini terhadap tuannya. Kecermatannya dalam mengamati suasana dalam keluarga Naaman mengugah hatinya ketika mengetahui

bahwa tuannya Naaman adalah seorang Kusta. Baginya penyakit semacam ini bukanlah penyakit yang baru baginya. Yesus sendiri memberikan komentar bahwa banyak orang berpenyakit kusta di Israel (lihat Lukas 4:27). Tidak heran dalam ayat 3 Ia mengatakan kepada istri Naaman, “…sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya. ”Pernyataan anak kecil ini mengandung resiko. Ia sebetulnya mempertaruhkan reputasi Allah sebagai penyembuh Ilahi. Hanya mereka yang memiliki Iman yang kuat yang dapat melkan ini dan anak kecil ini mempertaruhkan Imannya kepada Naaman panglima perang itu. Penginjilannya yang pertama dimulai terhadap orang yang paling dekat yaitu Istri Naaman yang kemudian menjadi jalur utama untuk meneruskan berita gembira ini kepada suaminya, dan kemudian meneruskannya kepada Raja Aram. Misionary work dari anak kecil ini berawal dari rumah tangga Naaman sebagai titik sentral dari suatu komunitas. Ia tidak menginjil keluar, tetapi ia memulai dari dalam rumah tuannya, suatu metode yang sangat Alkitabiah. Yesus sendiri memberikan amanat kepada murid-muridnya tentang hal yang sama. Kabar ini merambat bagai riak ombak dari batu yang dilontarkan oleh anak kecil itu ke air yang tenang menyebabkan gelombang yang makin hari makin besar jangkauannya, dan kabar ini mencapai istana raja. Bayangkan pengaruh kesaksian dari anak kecil itu yang oleh imannya yang kuat yang berakar dari pendidikan dari rumahnya di Yahuda merubah pandangan Naaman dan Raja Aram (Syria) terhadap Allah dan Nabi yang benar di Israel. Pada ayat 5, Raja dengan tidak ragu-ragu, mengatakan,”.. Go now, and I will send a letter to the king of Israel… ; kalimat “Go now”, menyatakan suatu respons yang spontan tentang kebenaran perkataan anak kecil itu. Naaman tidak menunggu lama-lama, ia menyiapkan diri dan pergi bersama tentaranya dan berbagai hadiah.Adakah Ia sungguh-sungguh percaya akan penyembuhan Ilahi? Kelihatannya bahwa ia belum melihat secara dalam arti dari penyembuhan yang sesungguhnya. Kusta yang dideritanya

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 4

Page 5: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

ini dipercaya tidak akan sembuh karena tidak ada obat yang mampu untuk menyembuhkannya. Malahan kusta dianggap sebagai kutukan dari Allah.Tetapi, adakah Allah akan mengunakan kesembuhan ini sebagai cara Allah untuk memperkenalkan Dirinya terhadap orang kafir? Sesampai di sana, Surat diberikan kepada raja dan raja Israel mengoyakkan pakaiannnya. Ayat 7 dari pasal ini mengambarkan titik lemah dari raja Israel. Gantinya ia lari kepada Allah dan kepada nabinya untuk meminta pertolongan, Ia mengoyakkan pakaiannya. Perhatikan ayat 7, ”And it happended, when the king read the letter, that he tore his clothes, and said, “am I God, to kill and make alive, that this man sends a man to me to heal him of his leprosy?” (Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya?”) Ekspresi “tore his clothes” berarti mala petaka, kabar buruk, kematian, dan frustrasi. Tanpak sekali bahwa Raja Israel tak memiliki iman yang kuat. Seorang raja Israel dari bangsa yang dipilih Allah, untuk menjadi terang bagi orang kafir, tanpa harapan dan sangat tt adalah sangat kontras dengan Iman dari anak kecil yang dibawa sebagai budak ketanah Syria. Justru Anak kecil itu sangat percaya akan kemampuan Allah melalui nabi di Samaria. Kettannya terhadap raja SYRIA dan ketidak kepercayaannya terhadap Allah di interupsi oleh berita dari dari Elisa. Ayat 8 (“why have you torn your clothes?, please let him come to me, and he shall know that there is a prophet in Israel.”) bahasa Indonesianya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepad, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel." Elisa tidak menyatakan kalau Naaman datang padanya maka ia akan segera sembuh dari penyakitnya, tetapi gantinya melkan itu, ia memperkenalkan Allah yang benar melalui nabiNya. Baginya pengenalan akan Allah jauh lebih penting dari penyembuhan secara fisik. “Penyembuhan jasmani didahului oleh penyembuhan rohani melalui pengenalan akan Allahnya Israel.” Banyak orang menginginkan penyembuhan badani lebih daripada penyembuhan rohani. Kita harus

menerima Allah sebagai juru selamat pribadi lebih dahulu dan percaya akan Dia sebagai penyembuh Ilahi, maka penyembuhan badani akan mengikutinya ;Ini sebetulnya adalah berita yang disampaikan oleh anak kecil itu, “bahwa di Israel ada nabi yang mampu untuk meyembuhkan penyakit kusta.” Segera setelah mendapat instruksi untuk menghadap Elisa, Naaman menuju rumah dari Nabi Elisa dan berhenti didepan pintu rumah Elisa. Kedatangannya sudah diketahui sebelum ia menyampaikan maksud kehadirannya ditempat itu. Perintah sudah diberikan Elisa kepada hambanya ketika mereka sampai di sana. “Go and wash in the Jordan seven times , and your flesh shall be restored to you and and you shall be clean.” ("Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.") Demikianlah perintah yang disampaikan Elisa melalui hambanya. Bayangkan seorang hamba memerintah seorang panglima kebanggaan dan sangat dihormati ditanah Syria. Saat mendengar perintah itu hatinya yang congkak itu muncul kepermukaan. Kondisi ini Nampak ketika dia berbalik untuk pergi dengan sangat gusar (ayat 11). Ada beberapa hal menarik yang perlu dilihat dalam cerita ini: Pertama, Ia pikir yang akan datang bertemu dengan dia adalah nabi Elisha gantinya adalah hambanya, Keangkuhan hatinya tidak akan melayakkan dia untuk menerima menyembukan ilahi. Ia harus merendahkan dirinya dihadapan Allah. Kedua, Ia merasa bahwa kedudukannya sebagai petinggi Syria perlu di hormati, Ia tidak turun dari kudanya, Ia masih menggangap Ia seorang yang perlu dihormati. Tetapi sesunguhnya ia berhadapan dengan Pencipta Alam semesta dan segala yang ada didalamnya. Ketiga, baginya sungai Yordan adalah sungai yang sangat kotor, dan Ia menggangap bahwa dua sungai di Syria masih jauh lebih bersih dari sungai Yordan. Jika diselidiki lebih lanjut maka secara fisik, kedua sungai (Abanah dan Pharpar) sangat bersih tetapi bagi Allah, sungai-sungai itu tidak layak untuk dijadikan sarana penyembuhan untuk memperkenalkan Allah yang hidup dan benar di Israel, karena sungai-sungai itu telah dijadikan tempat untuk penyembahan berhala-berhala yang mati. Mengomentari keadaan kedua sungai itu

Ellen White menulis, “The rivers mentioned by the Syrian captain were beautified by surrounding groves, and many flocked to the banks of these streams to worship their idol gods.” Keempat, tabiat dari Panglima Syria ini, belum siap untuk menerima berkat Ilahi, karena Ia menganggap pendapatnya lebih baik dari perintah Elisa. Ia menganggap Ia masih seorang panglima dan tidak layak mengikuti perintah Elisa yang disampaikan oleh hambanya.Dalam perintah itu ada terdapat dua syarat and dua konsekwensi. Naaman harus mandi tujuh kali dan tempatnya adalah Sungai Yordan jika ini dilkan maka dua hal akan terjadi yaitu kulitnya akan dipulihkan kembali dan lebih dari itu ia menjadi bersih (tahir). Gantinya menurut perintah itu, Naaman dalam kemarahannya berbalik untuk pergi, tetapi para pegawainya tampil kedepan dan menyelamatkan keadaan itu. Jika saja penasetnya gagal meyakinkan Naaman untuk menurut perintah Nabi Elisa, kehidupan dari anak kecil itu akan terancam dan berita pengharapan yang disampaikannya akan menjadi berita buruk baginya. Tetapi Allah mengingat akan anak kecil itu dan tidak membiarkan ia dipermalukan dihadapan istrinya dan orang di sekitarnya. Allah menggunakan penasehatnya untuk membatalkan niatnya untuk pergi. Tanpa putus asa penasehatnya berkata, “Seandainya Nabi itu menyuruh untuk melkan hal yang sukar bukankah tuanku akan melalukukannya? Sebaliknya, ia menyuruh tuanku untuk melkan hal yang sangat mudah! IA hanya menyuruh untuk menyelupkan tubuhmu tujuh kali kedalan sungai Jordan.” Kata penasehatnya.(ayat 13)

Perintah itu sangat singkat, mudah, dan praktis. Ini sebetulnya ciri perintah dari seorang komandan seperti Naaman terhadap prajuritnya. Mengapa saya tidak melalukannya, hanya mudah. Bagaimana tingginya kedudukan kita, kita masih perlu nasihat dari siapa saja bahkan nasihat dari seorang anak kecil itu. Sebagai orangtua di rumah, kadang kita perlu untuk mendengar pendapat dari anak kita; sebagai seorang guru kita perlu mendengar ide dari murid-murid kita, sebagai pemimpin sidang kita perlu mendengar keluhan dari anggota-anggota kita; apapun kedudukan kita, kita masih perlu untuk mendengar nasehat dari

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 5

Page 6: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

bawahan kita. Kesombongan Naaman mencair seketika, ia turun dari kudanya, Ia turun keair dan mulai menyelam pada kali pertama, tetapi tak ada perobahan apa-apa, kedua, dan ketiga, tak ada perobahan sedikitpun, saya pikir bahwa Ia melihat kepada penasehat-penasehat dengan keraguan, tetapi penasehatnya memberikan semangat baginya untuk meneruskan sampai ketujuh kali. Pada kali ketujuh, adalah saat yang paling menentukan baginya, dan di sinilah titik klimaks kehancuran dari kesombongan hatinya, dan dia menyelam dan setelah keluar dari air; kulitnya yang kasar dan berkusta berobah menjadi kulit seorang anak kecil. Allah membiarkan perobahan kulitnya sampai pada titik dimana seorang manusia seperti Naaman menyerahkan seluruh harapannya pada detik terakhir dari tugas yang harus diselesaikannya, dan Allah memberikan kesembuhan baginya. Kita sesungguhnya sering seperti Naaman, memiliki keragu-raguan terhadap janji Allah; ketika Allah berjanji untuk menyembuhkan kita, Allah mempertaruhkan Nama-Nya yang besar untuk tidak dipermalukan oleh bangsa kafir. Ia tidak dapat berdusta, itu sebabnya penurutan terhadap janjinya tidak perlu diragukan karena ia mampu untuk melkan apa yang kita perlukan. Ia mau memperkenal bahwa di Israel ada Allah yang benar dan Nabi yang benar yang mampu menyembuhkan segala penyakit yang kita derita. Dengan segera Naaman keluar dari air dengan suatu kesukaan yang lebih dari suatu kemenangan yang besar. Sekarang Ia keluar dari air sebagai pemenang Iman,

bukan dengan kebanggaan pribadi. Dengan kerendahan hati ia menuju rumah Elisa, dan berdiri dihadapannya dan berkata: “Indeed, now I know that there is no God in all the world , except in Israel;…”(ayat 15). Suatu anti klimaks dari persepsi mula-mula tentang Allahnya Israel. Pernyataan ini adalah jawaban pertanyaan kita sebelumnya bahwa sebetulnya Ia tidak percaya akan Allahnya Israel, and kemampuaan-Nya. Ia juga tidak mengerti mengapa ia memenangkan pertempuran melawan Israel yang kemenangannya sebetulnya bukanlah karena kekuatannya tetapi karena Tuhan memenangkan dia. Allah menggunakan anak kecil, tawanan dari Israel menjadi duta bagi-Nya di tanah kafir. Sering Allah menggunakan kelemahan kita untuk memperkenalkan Dirinya bahwa Ia adalah sumber penyembuhan sejati. Anak kecil itu telah memberikan suatu pengaruh untuk memenangkan jiwa dari seorang panglima perang orang kafir dengan memperkenalkan Allah yang benar melalui kehidupannya yang benar. Lebih dari itu, Ia sebetulnya adalah seorang duta Israel yang membawa perdamaian antara Israel dan Syria. Sejak itu Perang tidak lagi terjadi antara kedua Negeri itu karena pengaruh dari kabar gembira dari anak kecil yang tak bernama itu. Anda tidak perlu menjadi duta untuk negeri lain, tetapi jadilah duta di negerimu sendiri, di sekolah dimana engkau bersekolah, di kantor dimana engkau bekerja, dan jangan lupa, setiap tindakan kita, perkataan kita, akan menjadi suatu kesaksian bagi orang disekitar kita. Berdasarkan empat level typology

pengabdian, anak kecil ini tidak melkan “I do it because it’s my job. – Let’s pay for it, or I do it because I really need something. – Let’s pay for the extra-time, or I do it because I love this job. – Let’s give appreciation for that, tetapi anak kecil ini mendemostrasikan pengabdian pada level yang tertinggi. I do it because I know they really need to what I will do for them. – that is an Emphaty.” This level usually uses a ‘Sacrificing Approach’. This is the Calvary level. Pada level inilah anak gadis itu mempertaruhkan imannya sebagai missionari di tanah orang kafir dan reputasi Allah sebagai penyembuh Ilahi. Naaman tidak hanya disembuhkan dan ditahirkan tetapi melalui kesaksian anak ini, Naaman mengi bahwa tidak ada Allah yang benar diatas dunia ini kecuali di Israel.

Maukah kita belajar dari anak misionari kecil yang tidak bernama itu yang membawa kabar baik kepada orang kafir? Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin

-WILSON JACOBUS

KETUA JEMAAT DI OAKWOOD SDA CHURCH TAYLOR, MICHIGAN, USA

E D I T O R I A L

Kompromi, Mungkinkah?

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 6

Page 7: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan oleh terbongkarnya rencana peledakan di udara atas sejumlah pesawat yang akan lepas landas dari London. Dunia (penerbangan) dihantui teror. Sebenarnya itu cerita lama. Kalaupun ada yang baru yaitu peraturan yang menyusul terbongkarnya rencana itu. Untuk beberapa waktu hand-carry tidak diperbolehkan bagi penumpang yang meninggalkan London. Di seluruh dunia tidak diperbolehkan membawa barang yang mengandung cairan atau krem. Karena alat peledak bisa dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan yang disimpan di dalam kemasan yang kelihatannya merupakan produk umum seperti pasta atau botol.

Kepolisian Inggris kemudian menahan 24 orang pemuda sehubungan dengan peristiwa itu. Mereka adalah warga Inggris keturunan Pakistan yang dikenal sebagai ‘orang-orang muda yang baik’ oleh masyarakat di sekitarnya. Lalu mengapa sampai ada niat seperti itu? Apakah ada yang salah dalam kehidupan bermasyarakat?

Dalam komentarnya Presiden AS George Bush mengatakan bahwa AS belum sepenuhnya aman namun sekarang sudah lebih aman ketimbang masa sebelum 9/11. Benarkah demikian? Di dalam hukum ada istilah “azas praduga tak bersalah” yaitu seseorang harus dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Barangkali pernyataan Bush cocok diletakkan dalam pengertian di atas. AS sekarang lebih aman sampai terbukti sebaliknya. Ini bukanlah pandangan pesimis atau tidak percaya. Tetapi ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Alkitab (2 Timotius 3:1-5).

Dunia yang semakin tua dan akan berakhir ini telah melahirkan beraneka ragam manusia. Manusia yang berbeda dalam kebudayaan, agama, tingkat sosial, intelektualitas dan pandangan hidup. Hal-hal di atas sulit untuk dikompromikan. Karena hal itu berarti harus ada sikap saling menghormati dan kesediaan untuk berkorban (menerima perbedaan). Sulit dikompromikan karena masing-masing pihak merasa melakukan hal yang benar berdasarkan basis penuntunnya.

Salah satu fenomena yang menakutkan di dalam Perang Dunia II adalah adanya pasukan bunuh diri Jepang. Pasukan Sekutu selalu merasa khawatir jika ada pesawat musuh yang diawaki oleh seorang kamikaze (pasukan berani mati). Selain takut mereka bingung, tidak habis pikir dan kagum melihat ada orang yang rela mati demi membela negaranya dan kaisarnya. Semua itu dapat dimengerti karena orang Jepang menganggap kaisarnya adalah keturunan dewa yang akan memberi pahala bagi mereka yang membelanya.

PD II berakhir sudah tetapi ketakutan akan bom bunuh diri ternyata tidak berakhir. Mengapa? Karena motivasi yang mendasarinya tidak jauh berbeda. Ini menyangkut kepercayaan. Barangkali kita menganggap aneh dan tidak masuk akal ada orang yang mau berjihad dengan meledakkan dirinya. Itu mungkin yang ekstrimnya. Tetapi kita tidak menyadari bahwa orang lain juga mungkin menganggap kita aneh. Kita dinilai tidak tahu menikmati hidup. Lihat saja. Tidak makan ini dan itu. Tidak boleh pakai ini dan itu. Tidak nonton ini dan itu. Tetapi apakah

kita merasa aneh? Tentu saja tidak. Kita sudah terbiasa dengan hal itu dan kita menganggap hal itu adalah yang benar. Mau contoh yang ekstrim? Ada banyak orang yang tidak bekerja atau keluar dari pekerjaannya karena masalah hari Sabat. Kita menganggap itu adalah bagian dari pengorbanan kita. Bahkan Roh Nubuat mengajarkan kepada kita bahwa akan tiba saatnya bahwa kita pun bersedia mati demi membela keyakinan kita itu. Berani mati demi ‘Kaisar’ kita, Sang Pencipta.

Lalu mengapa kita heran kalau ada orang yang telah melakukan hal itu lebih awal karena keyakinannya? Oh, itu kan berbeda. Karena yang mereka lakukan adalah mengancam nyawa orang lain, sementara kita sebaliknya, nyawa kita yang menjadi taruhan. Dampaknya boleh berbeda, tetapi faktor penyebabnya sama. Ini masalah keyakinan yang sulit dikompromikan.

Kita di sini bukan untuk menghakimi orang yang melaksanakan keyakinannya, walaupun hal itu melanggar peraturan pemerintah. Karena bukankah akan tiba saatnya di mana umat Tuhan juga akan dituduh melanggar peraturan pemerintah pada saat Sunday Law diterapkan? Yang penting adalah bahwa keyakinan sulit untuk dikompromikan, oleh karena itu kita perlu selalu berhati-hati dan senantiasa berharap pada perlindungan-Nya karena bahaya akan semakin mengancam. Tetapi yang lebih penting adalah biarlah kita tetap setia dengan keyakinan kita dan bukannya malah menggenapkan nubuatan yang mengatakan bahwa oleh karena cinta akan uang banyak orang yang menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka (1 Timotius 6:10). Tetaplah setia dan jangan kompromi!

-TIM REDAKSI WAO

Terbit/Terbenamnya MatahariSumber http://www.wartaadvent.org

LOKASI

JUMATSABAT

Day Length

31-Okt 1-Nov-2008

2008M A T A H A R I

TER- TERBIT BEREM TER-BENAM -BANG BENAM

Sabang 18:19 6:24 12:22 18:19 11:54Medan 18:08 6:09 12:08 18:08 11:59Pematangsiantar 18:07 6:06 12:07 18:07 12:00Pekanbaru 18:00 5:54 11:57 18:00 12:05Padang 18:06 5:57 12:02 18:06 12:08Jambi 17:54 5:44 11:49 17:54 12:10Palembang 17:51 5:38 11:44 17:51 12:13Bndr. Lampung 17:51 5:33 11:42 17:51 12:18Anyer-Carita 17:49 5:30 11:40 17:50 12:19Jakarta 17:46 5:26 11:36 17:46 12:19Puncak 17:45 5:24 11:35 17:45 12:20U N A I 17:43 5:22 11:33 17:43 12:21Bandung 17:43 5:22 11:33 17:43 12:21

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 7

Page 8: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

Cirebon 17:39 5:18 11:29 17:39 12:20Cilacap 17:38 5:16 11:27 17:39 12:23Semarang 17:32 5:11 11:2117:32Solo 17:31 5:09 11:2017:31Surabaya 17:23 5:01 11:1217:23Jember 17:20 4:56 11:0817:20Denpasar 18:15 5:50 12:0218:15Mataram 18:11 5:46 11:5918:11Ende 17:49 5:24 11:3617:49Kupang 17:43 5:15 11:2917:43Pontianak 17:29 5:22 11:2617:29Pangkalan Bun 17:23 5:10 11:1717:23Palangkaraya 17:13 5:02 11:0717:13Banjarmasin 18:12 5:58 12:0518:12Balikpapan 18:01 5:51 11:5618:01Tarakan 17:53 5:53 11:5317:53Makassar 17:54 5:37 11:4517:54Kendari 17:40 5:25 11:3317:40Palu 17:48 5:39 11:4417:48Gorontalo 17:34 5:28 11:3117:34Manado 17:26 5:22 11:2417:26U N K L A B 17:25 5:21 11:2317:25Ternate 18:16 6:11 12:1418:16Ambon 18:18 6:03 12:1018:18Sorong 18:02 5:54 11:5818:02Tembagapura 17:43 5:27 11:3517:43

Biak 17:43 5:34 11:39 17:43 12:09Jayapura 17:26 5:14 11:20 17:26 12:12

T E R J E M A H A N R O H N U B U A T & B I B L E C O M M E N T A R Y

DITERJEMAHKAN OLEH PDT. SWENEYS TANDIDIO, DEWAN REDAKSI WAO

5. Ganjaran. Yaitu ganjaran yang penting guna memperdamaikan kita dengan Allah. (Lih. Rom 5:1).

Roma 5:1Sebab itu. Yaitu, dari sudut

pandang pernyataan ayat sebelumnya dan seluruh argumentasi serta bukti-bukti di Rom 1-4. Paulus dengan jelas memperlihatkan bahwa semua manusia, entah orang Yahudi atau non-Yahudi, adalah orang-orang berdosa yang berada di bawah kutukan dan memerlukan pembenaran. Paulus membuktikan bahwa kebutuhan akan pembenaran ini tidak dapat diterima secara legalisme lewat pekerjaan penurutan (Rom 3:20). Tetapi, seperti yang disingkapkan dalam kabar baik Injil, Allah telah melakukan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia. Allah menawarkan kepada setiap insan, sebagai satu pemberian

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 8

YESAYA 53:5

Page 9: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

rahmat-Nya yang cuma-cuma, pengampunan dan pendamaian yang sempurna melalui iman dalam Yesus Kristus yang hidup, mati, dan dibangkitkan kembali untuk penebusan dan pemulihan umat manusia yang telah jatuh. Dengan menyediakan ajaran pembenaran oleh iman, di mana oleh iman orang Yahudi dan non-Yahudi secara bersama-sama, seperti Abraham, menerima penyucian, Paulus melangkah untuk menjelaskan keuntungan-keuntungan yang datang kepada mereka yang telah menerima pengalaman penyelamatan ini.

Dibenarkan. Atau, “telah dibenarkan.” Lih. Rom 3:20, 28; 4:8, 25.

Kita hidup dalam damai sejahtera. Bukti tekstual terbagi (band. hal. 10) antara pembacaan ini dan pembacaan “marilah kita memiliki damai.” Bukti manuskrip mendukung pembacaan yang kedua. Walaupun demikian, banyak penafsir dan penerjemah melihat bahwa pembacaan tersebut tidak sesuai dengan konteks. Mereka menyatakan bahwa sangat ganjil bagi Paulus untuk meminta mereka yang telah dibenarkan agar mencari-cari damai. Para penafsir dan penerjemah ini yakin bahwa bagi Paulus, mereka yang telah dibenarkan telah memiliki damai sebagai hasil dari pembenaran tersebut.

Sekalipun demikian, masih ada jalan untuk menerjemahkan anak kalimat ini seperti pembacaan yang didukung oleh manuskrip-manuskrip tapi tetap memberikan penafsiran bahwa pembacaan tersebut sesuai dengan konteks. Bentuk dari kata kerja yang diterjemahkan “marilah kita memiliki” mengijinkan penerjemahan “marilah kita terus memiliki damai,” yang berarti “marilah kita menikmati damai yang kita miliki.” Sekiranya yang Paulus maksudkan adalah “marilah kita menerima damai,” maka bentuk kata kerja Yunaninya akan berbeda. Bentuk kata kerja Yunani yang digunakan di sini berbeda dengan yang digunakan dalam Mat 21:38, diterjemahkan “supaya warisannya menjadi milik kita.” Karena pembenaran dalam pengertiannya yang penuh mencakup perdamaian dan damai, Paul di sini berkata, “Karena kita telah dibenarkan melalui melalui iman, marilah kita mempertahankan [atau, ‘marilah kita menikmati’] damai yang sekarang kita miliki.” Tapi jika pembacaan “kita memiliki damai” yang disukai, pada dasarnya artinya tidak berbeda. Penekanannya adalah pada berkat damai yang datang melalui pengalaman diampuni dan dinyatakan benar oleh Allah melalui iman dalam Yesus Kristus.

Agama yang benar sering dinyatakan dalam Alkitab sebagai pengalaman damai (Yes 32:17; Kis 10:36; Rom 8:6; 14:17; Gal 5:22). Paulus sering memanggil Allah sebagai “Allah damai sejahtera” (Rom 15:33; 1 Tes 5:23; Ibr 13:20; band. 2 Kor 13:11; 2 Tes 3:16). Orang-orang berdosa sering digambarkan sebagai musuh-musuh Allah (Rom 5:10; band. Rom. 8:7; Yoh 15:18, 24; 17:14; Yak 4:4). Bagi mereka, tidak ada damai, tidak ada ketenangan dan kepastian (Yes 57:20). Tetapi efek dari pemberian pembenaran Allah melalui iman adalah untuk membawa damai kepada jiwa orang berdosa yang tadinya bermasalah dan terasing. Sebelum mengalami pembenaran, seorang berdosa berada pada posisi bermusuhan dengan Allah, seperti yang terlihat dalam pemberontakannya melawan otoritas Allah dan pelanggarannya akan hukum-hukum Allah. Tetapi setelah dia diperdamaikan, dia berdamai dengan Allah. Sebelumnya, ketika masih berada di bawah kesalahan dosa,

dia tidak memiliki apa-apa kecuali kekawatiran dan ketidaktenangan dalam pikiran. Sekarang, setelah dia diampuni dari dosa-dosanya, dia memiliki damai dalam hatinya karena menyadari bahwa segala kesalahannya telah dijauhkan.

Pengasosiasian Paulus antara damai dan pembenaran oleh iman membuat jelas bahwa pembenaran bukan sekedar penyesuaian status seorang berdosa di hadapan Allah (lih. Rom 3:20, 28; 4:25). Pengampunan itu sendiri pada intinya tidak membawa damai. Seorang yang diampuni dari kejahatannya akan merasa berterimakasih kepada yang mengampuninya, tetapi di saat yang sama, bisa juga merasakan perasaan malu dan hina sehingga dia berusaha untuk menghindari hubungan dengan orang lain, sekalipun dengan orang yang mengampuninya. Biarpun telah diampuni, dengan susah dia akan merasa bahwa dia hanyalah seorang yang lebih baik dari penjahat yang dibebaskan. Harga dirinya telah hilang, dan hanya ada sedikit motivasi dari satu kehidupan yang dibenarkan.

Jika pembenaran berarti tidak lebih dari hal di atas, maka pembenaran pada dasarnya bertentangan dengan rencana Allah tentang pemulihan kita. Jalan satu-satunya agar peta Allah dapat dikembalikan dalam diri manusia yang telah jatuh adalah melalui percaya diri dan hubungan erat yang penuh kasih dengan Kristus melalui iman. Allah tidak hanya mengampuni, tapi juga mendamaikan. Dia memposisikan kita benar di hadapan diri-Nya sendiri. Dia bahkan memperlakukan kita seolah-olah kita tidak pernah berdosa dengan cara memberikan kebenaran Anak-Nya untuk menutupi masa lalu kita yang berdosa (lih. Rom 4:8). Dia mengundang kita untuk satu hubungan dengan Yesus yang akan memberikan kita semangat untuk masa depan dan juga memberikan contoh agar kita bisa polakan pada contoh itu kehidupan kita.

Pengertian pembenaran oleh iman seperti ini memperlihatkan tempat pertobatan dan kelahiran-baru dalam pengalaman orang berdosa yang bertobat. Adalah tidak mungkin bagi seorang yang telah jatuh untuk memasuki hubungan rohaniah dari damai seperti yang pembenaran berikan dan akui, kecuali perubahan yang penuh mujizat yang dilakukan oleh kelahiran-baru yang rohani (Yoh 3:3; 1 Kor 2:14). Jadi, ketika Allah membenarkan seorang berdosa yang bertobat, Dia juga menciptakan satu hati yang tahir dan memperbaharui roh yang benar dalam diri orang tersebut (lih. Maz 51:10). Untuk hubungan antara pertobatan, kelahiran-baru, dan pembenaran, lih. tulisan Ellen G. White dalam COL, hal. 163; GC, hal., 470; SC, hal., 52, 53.

Terjemahan Kutipan RNEllen G. White, Patriarchs and Prophets, hal. 431

anakala kita sepenuhnya percaya pada Allah, ketika kita bersandar pada usaha Kristus sebagai seorang Penyelamat yang mengampuni dosa, kita

akan menerima semua pertolongan yang kita dambakan. Kiranya tak ada yang memandang pada diri mereka sendiri, seolah-olah mereka dapat menyelamatkan diri mereka. Yesus mati demi kita karena kita tak sanggup untuk menyelamatkan diri sendiri. Dalam-Nya-lah ada harapan, pembenaran, dan kebenaran kita. Manakala kita melihat keberdosaan kita, janganlah kita berputus-asa dan kawatir

M

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 9

Page 10: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

bahwa kita tidak memiliki Penyelamat atau berpikir bahwa Dia tidak memikirkan anugrah yang akan diberikan kepada kita. Di waktu seperti itulah, dalam ketidak-berdayaan kita, Dia sedang mengundang kita untuk datang kepada-Nya dan diselamatkan.

-PDT. SWENEYS TANDIDIO

DEWAN REDAKSI WAO

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 10

Page 11: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

A R T I K E L R O H A N IA D V E N T I S T W O R L D R A D I O

Mengutarakan Perasaan Dalam Komunikasi Keluarga

Oleh DR. Nico J.J. Koroh

Chapter 62

Saudara Pembaca, selamat berjumpa lagi dalam acara komunikasi dalam keluarga melalui Adventist World Radio. Melanjutkan program komunikasi keluarga, hari ini kita

akan lanjutkan lagi diskusi dengan seorang Pakar komunikasi keluarga, Dr. Nico J.J. Koroh, dengan moderator Sdri. Ayura. Topik pekan

ini adalah “Mengutarakan Perasaan dalam Komunikasi Keluarga.”

(Ayura): Apa kabar Saudara pembaca, apa semuanya baik-baik dan sehat-

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 11

Page 12: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

sehat saja? Kami harapkan tentu semuanya berada dalam keadaan sehat walafiat semuanya. Dan apa kabar pak Nico harap semuanya berada dalam keadaan baik bukan? (Nico): Terima kasih Ayura, dengan berkat Tuhan saya masih berada dalam keadaan baik dan sehat, demikian pula dengan Keluarga, demikian pula harapan kami dengan semua pembaca kita, terima kasih.(Ayura): Wah ini sepertinya suatu topik yang baru ini Pak, dan tentu sangat menarik untuk diikuti. Sebenarnya Pak Nico, apa yang Anda ingin ketengahkan dalam diskusi ini Pak?(Nico): Ya tentu tentang bagaimana kita mengutarakan perasaan kita dalam komunikasi keluarga, sebab sering kita terlalu sulit untuk mengutarakan perasaan kita, sehingga sering kita pendam saja perasaan tersebut bukan?(Ayura): Tapi sebenarnya dengan bahasa tubuh, biasanya keluarga sudah mengerti apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh ayah, ibu ataupun oleh anak sendiri pada anggota keluarga, bukan begitu Pak Nico?(Nico): Nah ini yang sering membuat persoalan, sebab bagaimana pun bahasa tubuh memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan perasaan bukan? Sebab biasanya yang paling mudah diungkapkan dengan bahasa tubuh adalah kegembiraan, kesedihan, ataupun kemarahan, kekesalan, dan selebihnya ‘kan kita tidak tahu, apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang gembira, sedih ataupun kesal ataupun marah. Tapi yang penting dalam mengutarakan perasaan kepada anggota keluarga kita , jangan sampai pengungkapan itu menjadi kontra produktif.(Ayura): Barangkali Bapak dapat memberikan beberapa contoh kepada kita agar kita bisa lebih mengerti apa sebenarnya yang dimaksud Pak Nico?(Nico): Misalnya di dalam rumah tangga, sering terjadi di mana suami begitu kesal dan marah kepada sang istri, mungkin setelah membicarakan sesuatu, kemudian ia masuk kekamarnya dan membanting pintu sekuat-kuatnya. Tentu ini merupakan pengungkapan perasaan yang

menyebabkan hal yang kontra produktif. Tentu hal ini merupakan preseden yanag negatif dalam komunikasi keluarga bukan?(Ayura): Ya betul sekali itu Pak, lalu seharusnya apa yang harus dibuat bila terjadi seperti itu?(Nico): Ya kalau sudah terjadi, apa lagi yang dapat diperbuat, bayangkan apabila pintunya rontok gara-gara dibanting. Yang seharusnya dilakukan adalah, baik suami ataupun istri, kita harus belajar menguasai emosi kita. Oleh karena itu sebaiknya kita ungkapkan perasaan kita apabila emosi kita sudah reda, bukan selagi kita dalam keadaan marah.(Ayura): Bukannya emosi itu sulit sekali untuk dikendalikan Pak?(Nico): Tuhan itu memang Tuhan atau Allah yang Maha Baik, ternyata sekitar tahun 1995, para ahli menemukan bahwa sebenarnya bahwa otak manusia tidak hanya terdiri dari otak untuk berpikir, tetapi juga otak untuk mengendalikan emosi. Oleh karena itu sejak tahun itu dikenal apa yang dinamakan “kecerdasan emosional” atau emotional intelligence.(Ayura): Jadi kalau begitu ada juga bagian otak kita yang dapat mengendalikan emosi, apa begitu Pak Nico?(Nico): Ya benar sekali Ayura, bagian otak yang mengendalikan emosi itu namanya “amigdala”, dan bagian ini tidak hanya mengendalikan, tetapi amigdala ini juga dapat dilatih sedemikian rupa, sehingga kalau tadinya seorang itu bukan orang yang penyabar, tapi kalau ia mau, ia dapat melatih dirinya menjadi seorang yang penyabar.(Ayura): Jadi kalau demikian Pak, orang yang penyabar dapat dikatakan orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi?(Nico): Ya benar Ayura, penyabar merupakan salah satu karakter dari orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Tapi baiklah kita kembali dulu pada masalah “mengutarakan perasaan dalam komunikasi keluarga.” Jadi maksudnya apabila kita di dalam keluarga hendak menyatakan perasaan kita pada anggota keluarga lainnya, kita harus sangat berhati-hati, jangan

sampai kita melukai perasaan anggota keluarga lainnya, apakah itu suami atau istri kita atau pun anak-anak kita.(Ayura): Contohnya seperti apa Pak?(Nico): Misalnya saja begini, Si Budi anak lelaki dari keluarga Nataprawira, setelah mendapatkan rapor kuartal pertama dari sekolahnya di mana ia duduk sebagai murid kelas tiga, ternyata rapor tersebut kurang baik karena banyak angka merahnya. Dalam keadaan begini, apa yang sering terjadi adalah, ia dimarahi habis-habisan oleh Ibu Nataprawira, dengan menuduhnya malas dan sering tidak membuat pekerjaan rumah.(Ayura): Ya, memang seharusnya reaksi dari seorang ibu, apalagi Pak Nataprawira, tentu seperti itu.(Nico): Ya memang demikian, tetapi ada yang lebih bijaksana yang dapat dilakukan, misalnya Ibu Nata akan mengungkapkan perasaan kepada anaknya itu: “Nak Budi, sepertinya rapormu kurang bagus ya? Apa sih persoalannya yang kamu hadapi di sekolah atau dikelasmu?”Dengan demikian akan terjadi dialog dengan Ibu Nataprawira, dan pasti dalam dialog itu dapat diketahui atau dapat diidentifikasi, apa sebenarnya persoalan sehingga rapornya kurang baik dalam kuartal pertama ini.(Ayura): Ya, kalau ibu Nataprawira atau mungki Pak Nataprawira langsung mengritik atau bahkan menuduh Budi sebagai anak yang tidak belajar dsbnya, pasti akan merusak motivasinya untuk bangkit dan belajar kembali bukan begitu Pak Nico?(Nico): Benar sekali Ayura, sebab mengungkapkan perasaan kita atau orang tua di dalam hal ini jangan sampai membuat hal yang kontra produktif.(Ayura): Baiklah saudara pembaca, sampai di sini dulu diskusi kita, terima kasih, sampai bertemu lagi dalam diskusi berikut, selamat berpisah, Tuhan kiranya memberkati kita semua.

-DR. NICO J.J. KOROH, MBADosen Pascasarjana, Institut Bisnis dan

Informatika Indonesia (iBii), Jakarta

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 12

Page 13: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

S E R I A L K E S E H A T A Ng a y a h i d u p s e h a t s e u t u h n y a

MAKANAN SEGAR YANG MENYEGARKANOLEH PROF. DR. ALBERT M. HUTAPEA, MPH, PHD, AIFM

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 13

Page 14: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

(Bagian Ke-13)

Saya pernah mendengar percakapan yang cukup “lucu” antara seorang anak dan ayahnya, yang turut dalam satu rombongan piknik. Rupanya, karena melihat teman-teman lainnya membeli jagung dan buah-buahan, maka si anak pun meminta ayahnya untuk membelikan buah-buahan tersebut. Dengan nada setengah suara dia mengatakan kepada anaknya bahwa adalah sangat memalukan kalau mereka ikut membeli buah-buahan di pinggir jalan. Menurut ayahnya lebih baik dan lebih bergengsi kalau mereka beli buah kalengan saja. Dan betul, mereka pun pergi mencari buah kalengan.

Banyak yang menyangka bahwa semakin mahal harga suatu makanan dan semakin modern cara penyajiannya, maka semakin terjamin kualitas gizinya. Ini belum tentu benar. Bahkan, kemungkinan besar sebaliknya yang benar. Sebab, kandungan gizi suatu makanan sangat dipengaruhi oleh proses-proses pengolahan makanan tersebut. Sehingga, semakin banyak pula zat gizinya yang hilang. Yang tergolong dalam zat gizi adalah lemak, protein (asam amino), karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Ini bukan berarti bahwa sebaiknya semua makanan harus dimakan mentah. Sebab memasak makanan akan memberikan beberapa keuntuntungan yaitu:

(1) Membunuh kuman dan parasit.

(2) Menghancurkan faktor-faktor anticerna, khususnya yang terdapat pada kacang-kacangan, polong-polongan, serta biji-bijian sehingga makanan ini dapat dicerna dan diserap tubuh manusia.

(3) Mengawetkan makanan sehingga dapat tahan lebih lama sebelum busuk.

(4) Melunakkan makanan agar lebih mudah dikunyah.

(5) Mengubah cita rasa serta warnanya sehingga lebih menarik.

Akan tetapi, ada juga kerugian yang ditimbulkan oleh proses memasak makanan terutama atas kandungan vitaminnya. Secara keseluruhan panas yang dialami oleh makanan tersebut akan mengurangi kandungan zat gizinya. Yang paling parah adalah proses memasak dengan suhu yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan merusak hampir semua zat gizi yang dikandungnya. Sebaliknya, jika makanan tersebut dimasak dengan cepat pada suhu yang rendah maka hampir semua zat gizinya terutama vitaminnya, akan tetap utuh. Faktor-faktor lainnya yang menyebabkan hilangnya zat gizi dari suatu makanan adalah: memasak dengan telalu banyak air, membukanya ke udara dengan lama, dan memotong makanan tersebut kecil-kecil sebelum dimasak.

Lemak dan vitamin-vitaminnya yang dapat larut dalam lemak umumnya peka terhadap udara terbuka. Lemak makanan berlemak (susu, mentega, dan sebagainya) yang terbuka ke udara akan mengalami perubahan kimiawi yang disebut oksidasi sehingga membuatnya berbau tengik. Oleh karena beberapa makanan berlemak juga mengandung vitamin-vitamin yang dapat larut dalam lemak, maka panas oksidasi makanan tersebut juga akan merusak vitaminnya. Proses oksidasi ini akan lebih cepat jika suhu udaranya panas serta terkena cahaya.

Selanjutnya adalah efek cahaya terhadap zat gizi makanan. Kebanyakan asam amino dan mineral-mineral dalam makanan bersifat relatif stabil atau tidak mudah rusak. Tetapi berbeda halnya dengan vitamin-vitaminnya. Hampir semua jenis vitamin dirusak oleh cahaya terutama beberapa vitamin B yaitu B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), B12 (kobalamin), asam folat, dan vitamin C (asam askorbat).

Zat gizi makanan yang disimpan dalam kulkas dan freezer akan tetap

utuh. Kalaupun ada yang hilang, jumlah zat gizi yang hilang akan sangat kurang. Hal ini benar jika suhunya dijaga stabil pada –170C atau kurang, dan jika makanan tersebut telah diolah dengan tepat serta dikemasi dengan baik. Jika suhunya naik hingga –90C, maka vitamin-vitamin A, D, E, dan K akan mengalami oksidasi lalu rusak atau hilang sebanyak 50%.

Usahakanlah untuk menambahkan makanan segar dalam menu makanan Anda sehari-hari dengan mengikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini. Jangan lupa bahwa makanan segar bukan berarti makanan yang masih mentah, melainkan makanan yang belum terlalu banyak diolah.

Pilih dan belilah buah-buahan serta sayur-sayuran yang masih sempurna yaitu bebas dari luka dan segar. Sebab, kandungan zat gizi buah-buahan serta sayur-sayuran yang layu telah akan berkurang.

Zat gizi makanan yang berasal dari tumbuhan banyak terdapat pada kulitnya atau bagian bawah kulitnya. Makanlah kulitnya jika memang dapat dimakan.

Sediakan sari buah segera sebelum diminum. Jangan potong atau peras jauh sebelum dimakan atau diminum.

Cucilah sampai tuntas sayuran mentah yang akan dimakan sebab kemungkinan besar sayuran tersebut telah pernah disemprot insektisida sebelumnya.

Semakin pendek selang waktu antara dimasak dan dimakan, maka semakin banyak zat gizi yang tersedia bagi Anda.

Karena masih banyaknya zat gizi yang masih tersedia utuh di dalamnya, maka makanan segar memang menyegarkan.

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 14

Page 15: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

-KONTRIBUTOR KHUSUS WAO

S E R I A L P E N D A L A M A N A L K I T A B

Oleh Pdt. Dr. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D.Spesialis Pendalaman/Pemahaman AlkitabLektor Kepala Filsafat Teologi—Diknas RI

RAJA segala raja—TUAN segala tuan YANG MAHAKASIH—MAHAMURAH—MAHASA mengaruniakan kepada semua makhluk ciptaan-NYA yang bermoral tuntutan kewajiban hidup yang masuk di akal serta dapat dibudayakan dengan bebas sesuai CITRA SANG PENCIPTA. Pada mulanya di saat manusia yang berbudaya Surgawi diciptakan berdasarkan kisahnya di Kejadian 1-2, HARI SABAT DICIPTAKAN UNTUK KEBAHAGIAAN UMAT MANUSIA. MANUSIA MERUPAKAN PUSAT PERHATIAN YANG UTAMA DI PEMANDANGAN SANG PENCIPTA. Hari Sabat merupakan salah satu alat peraga ilmu keselamatan agar MANUSIA SEBAGAI CIPTAAN BOLEH MENGINGAT TUHAN SEBAGAI SANG PENCIPTA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN (Pengkhotbah 12:1,13-14). Itulah sebabnya, HARI SABAT DICIPTAKAN DI MINGGU

PENCIPTAAN KEJADIAN 1-2, SETELAH BUMI SERTA LINGKUNGANNYA DAN MANUSIA SERTA AKTIVITASNYA DICIPTAKAN DALAM 6 HARI. ROH NUBUAT menyatakan:

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada HARI KETUJUH telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, 1—BERHENTILAH [BERSABAT] Ia pada HARI KETUJUH dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah 2—MEMBERKATI HARI KETUJUH itu dan 3—MENGUDUSKANNYA [YAITU HARI KETUJUH--SABTU], karena pada hari itulah Ia BERHENTI [BERSABAT] dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu (Kejadian 2:1-3).

Berdasarkan realita ini, garis besar budaya hidup manusia berdasarkan

MINGGU PENCIPTAAN KEJADIAN 1-2 adalah ENAM HARI CARI NAFKAH DENGAN PENUH BELAS KASIHAN MULAI DARI HARI MINGGU SAMPAI JUMAT, SETELAH ITU PADA AKHIR PEKAN YAITU HARI KETUJUH (SABTU) ADALAH HARI SABAT SEBAGAI HARI KUDUS (HOLY DAY) UNTUK PELAYANAN SURGAWI BERBELASKASIHAN, bukan holiday (hari libur). BUDAYA HIDUP YANG PATUT BERLANGSUNG AGAR HARI KETUJUH SEBAGAI SABAT MILIK SANG PENCIPTA DAPAT SELALU DIINGAT. HARI KETUJUH SEBAGAI HARI SABAT ADALAH TANDA SEUMUR HIDUP BAHWA YANG PATUT DISEMBAH SATU-SATUNYA HANYALAH SANG PENCIPTA—MAKA MANUSIAPUN OK. Hari Sabat bukanlah hari ibadah

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 15

ROH NUBUAT BERBICARABAGAIMANA MEMELIHARAHARI SABAT SURGAWI

Page 16: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

berdasarkan tradisi duniawi yang mengingat hari ciptaannya BUKAN SANG BENCIPTA, sehingga akibatnya manusia pasti KO. ROH NUBUAT MENYATAKAN DENGAN JELAS:

Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!" . . . [INILAH BUDAYA HIDUP YANG PATUT DILKAN]: ttlah akan Allah [APA YANG PATUT DILKAN?] berpeganglah pada perintah-perintah-Nya—HUKUM KASIH—ABADI-ALAMI, [APAKAH FILSAFAT HIDUPNYA?] karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berl atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat (Pengkhotbah 12:1-13-14).

PEMELIHARAAN SABAT SURGAWI SEPERTI YANG DINYATAKAN SEBAGAI BUDAYA HIDUP BERBELASKASIHAN ini bukanlah patut dilkan secara tertutup ataupun bersifat upacara ritual yang membosankan. Seperti nenek moyang manusia di Kejadian 1-2, MANUSIA MENIKMATI HIDUP SEBAGAI ANUGERAH GRATIS UNTUK SELALU BERBELAS KASIHAN DI ALAM DENGAN BEBAS. IBADAH SEJATI ADALAH KEHIDUPAN YANG SELALU DITUNTUN ROH KUDUS BERDASARKAN ROMA 8:14 DAN GALATIA 5:22-23; LUKAS 10:27. HIDUPNYA SELALU BERTUMBUH DALAM KRISTUS. BERIBADAH VERTIKAL OLEH MENGASIHI TUHAN—DIBUDAYAKANLAH KASIH-SUKACITA-DAMAI SEJAHTERA. BERIBADAH HORISONTAL OLEH MENGASIHI SESAMA MANUSIA—DIBUDAYAKANLAH KEBAIKAN-KESABARAN-KEMURAHAN. BERIBADAH INTERNAL OLEH MENGASIHI DIRI SENDIRI—DIBUDAYAKANLAH KESETIAAN-KELEMAHLEMBUTAN-PENGUASAAN DIRI.

Yang tidak patut dilkan pada HARI SABAT HARI KETUJUH sebagaimana yang dinyatakan di Yesaya 58:13-14 HANYALAH SEGALA URUSAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN NAFKAH HIDUP YANG DIKERJAKAN SELAMA 6 HARI

KERJA. ROH NUBUAT MENYATAKAN FILSAFAT HIDUP TENTANG PEMELIHARAAN HARI SABAT:

Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat (Matius 12:12). Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" (Markus 3:4).

Hari Sabat diciptakan untuk kepentingan manusia dan bukan manusia untuk kepentingan Hari Sabat (Markus 2:27). Hari Sabat bukanlah sekedar SATU HARI DARI SEGI KRONOLOGIS—URUSAN WAKTU, KARENA HARI SABAT ADALAH SEBUAH SUASANA HUBUNGAN YANG AKRAB-KARIB-KERABAT-SURGAWI DENGAN KEKASIH SURGAWI. Itulah sebabnya, ROH NUBUAT MENYATAKAN DENGAN TEGAS:

Marilah kepada-Ku—KATA YESUS KRISTUS MELALUI TUNTUNAN ROH KUDUS, semua yang letih lesu dan berbeban berat [SULIT UNTUK MEMELIHARA HARI SABAT SURGAWI], —RAJA SURGA akan memberi kelegaan [SABAT SURGAWI] kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, BAGAIMANA CARANYA? belajarlah pada-Ku—FIRMAN TUHAN OLEH KUASA ROH KEBENARAN, karena lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan [SABAT SURGAWI]. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan—FIRMAN TUHAN ITU MENYENANGKAN—MAZMUR 19; 119" (Matius 11:28-30).

Lebih lanjut, ROH NUBUAT MENASIHATI UMAT-NYA: Filipi 4:8 dan 1 Korintus 10:31 patutlah menjadi TEKS FILSAFAT HIDUP—KAPAN SAJA DI MANA SAJA—KEPADA SIAPA SAJA—TERMASUK PADA HARI SABAT. Secara khusus pada hari Sabat hari Ketujuh, agar setiap waktu yang dinikmati sepanjang hari itu bukanlah dipenuhi dengan segala aturan ritual yang membosankan, mendengarkan pekabaran Firman Allah dalam bentuk khotbah yang panjang

serta bertele-tele, ataupun melkan banyak doa yang hanya sekedar formalitas. Pemberitaan Firman patut berdasarkan 2 Timotius 4:1-8 sebagaimana budaya Paulus. Melkan formalitas, ritual yang membosankan BUKANLAH SESUAI DENGAN KEHENDAK TUHAN DALAM MEMELIHARA HARI SABAT. Cara formalitas yang sangat birokratis ini membuat TUJUAN DICIPTAKANNYA SABAT DI KEJADIAN 2:1-3 TIDAK TERCAPAI DI DALAM DIRI UMAT MANUSIA. HAL YANG PATUT DILKAN ADALAH KUMPULAN PERSEKUTUAN SURGAWI SEBAGAIMANA YANG DIBUDAYAKAN DI KITAB KISAH (KOINONIA). Kumpulan persekutuan yang disebut Jemaat dilkan di SMALL GROUP—kelompok kecil YAITU DI RUMAH-RUMAH. INILAH KPA—KELOMPOK PENDALAMAN ALKITAB SURGAWI di zaman Alkitab (Kisah 17:11). Salah satu kepentingan yang utama

tentang pemeliharaan Hari Sabat adalah UNTUK KEPENTINGAN KEUTUHAN—KEBAHAGIAN RUMAH TANGGA—KELUARGA SURGAWI. Untuk itu, ROH NUBUAT MENASIHATI, agar sebagian waktu pada hari Sabat itu dilkan di alam, misalnya: Taman-taman, atau Park. Prinsipnya berhubungan langsung di alam terbuka, di gunung, pantai yang tujuannya MEMULIAKAN SANG PENCIPTA. Dengan demikian, para orang tua akan membawa anggota keluarganya ke taman. pantai, gunung, bukan untuk bersenang-senang dalam arti duniawi, MELAINKAN UNTUK MENIKMATI ALAM CIPTAAN TUHAN SAMBIL BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANAK-ANAK DAN ANGGOTA KELUARGA YANG MENGAGUNGKAN SANG PENCIPTA. Berdasarkan prinsip ini, ROH NUBUAT MENASIHATI BAHWA CARA MEMBACA YESAYA 58:13-14 DALAM KAMUS ILMU KESELAMATAN ADALAH YANG BERIKUT INI:

Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat--KASIH dalam arti tidak melkan urusanmu—NAFKAH HIDUP pada hari kudus-Ku—SEBAGAI TANDA BERIBADAH PADA SANG PENCIPTA—bukan hari ibadah—MENGHORMATI HARI

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 16

Page 17: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

CIPTAANNYA; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan"—PENUH BELAS KASIHAN—bukan saling menghakimi, KARENA SABAT ADALAH hari kudus TUHAN "hari yang mulia" [HOLY DAY—bukan holiday-hari libur]; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu [EGOIS] yaitu dengan tidak mengurus urusanmu [NAFKAH HIDUP] atau berkata omong kosong—GALATIA 5:19-21—SIFAT NERAKA, maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN—

SUASANA SURGAWI, dan akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yb, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya.

-PDT. DR. HSP. SILITONGA, M.A, M.THKONTRIBUTOR KHUSUS WAO, UNAI

S E R I A L A K H I R Z A M A N

“SAATNYA HAMPIR TIBA”Perubahan, Ke Arah Mana?Perubahan, Ke Arah Mana?

(Bagian Ke-28)(Bagian Ke-28)

Dunia bersiap menghadapi perubahan

Akhir dari pertarungan panjang pemilihan presiden AS akan segera berakhir dalam hitungan hari. Di atas kertas (berdasarkan pooling)

pemenangnya sudah bisa ditebak – Senator Barack Obama, calon Partai Demokrat yang berasal dari Illinois. Seandainya Barack Obama akhirnya

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 17

Page 18: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

menjadi presiden AS pertama yang berkulit hitam, negara bagian Illinois akan mencatat sejarah. Warga kulit hitam yang sering diidentikkan dengan perbudakan akan membaca kembali sejarah Perang Saudara yang berlangsung di AS pada tahun 1860-an. Perang Saudara yang sering juga disebut sebagai Perang Budak terjadi ketika Presiden AS yang ke-16 Abraham Lincoln yang juga berasal dari Illinois ingin menghapus perbudakan dari bumi AS. Seandainya Obama menjadi presiden dan seandainya juga Lincoln bangkit, tentu dia akan terkejut bahwa apa yang diperjuangkannya bahkan telah melebihi yang dia harapkan. Tetapi pada saat yang sama Lincoln mungkin akan terkejut karena ’rekan-rekannya’ sesama Partai Republik justru seakan ingin untuk meneruskan perbudakan, 150 tahun setelah dia menghapuskannya. Ironis memang karena Partai Republik sering diidentikkan dengan partai orang kaya sementara Partai Demokrat dipandang sebagai partai wong cilik.

Guncang gancing kehancuran perekonomian dunia membuat banyak pihak di dunia bingung. Apa yang sedang terjadi tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Paul Krugman, pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi mengatakan bahwa apa yang sedang dialami oleh dunia adalah the mother of all the currency crisis. Banyak sudah upaya yang telah dilakukan berbagai pemerintah di negara-negara maju. Tetapi keadaan tidak juga membaik. Mari kita lihat sebagian dari apa yang telah dilakukan:

Menurunkan tingkat suku bunga berkali-kali untuk menggairah perekonomian.

Menyediakan dana likuiditas ke perbankan serta menjamin simpanan deposito untuk meningkatkan kepercayaan.

Melonggarkan berbagai persyaratan dalam dunia usaha untuk mempercepat kegiatan dan mengurangi biaya operasi.

Meningkatkan daya beli masyarakat dengan menurunkan pajak sehingga barang-barang produksi laku terjual.

Semua upaya di atas kelihatannya bagaikan membuang garam ke laut. Pasar bursa yang merupakan gambaran perekonomian tetap lesu bahkan semakin menurun. Kepercayaan satu dengan yang lain sudah mencapai titik terendah. Bank ragu memberikan pinjaman antar bank, khawatir kalau-kalau bank yang meminjam tiba-tiba kolaps. Bank sentral terpaksa harus memberikan jaminan agar perbankan berjalan normal. Dalam kondisi seperti sekarang ini semua pihak akan segera bertindak untuk mengambil keuntungan/mengurangi kerugian begitu peluang terbuka.

Ada hal-hal yang tidak biasa telah terjadi pada masa krisis perekonomian saat ini, seperti:

Penyediaan dana besar oleh berbagai bank sentral untuk penyelamatan perekonomian yang mencapai USD4 triliun.

Kerugian atau jatuhnya nilai kekayaan akibat anjloknya pasar bursa di seluruh dunia. Bank Sentral Inggris memperkirakan bahwa sehubungan dengan krisis keuangan dunia saat ini, USD2.4 triliun kekayaan telah lenyap dari dunia bisnis di seluruh dunia.

Banyak bursa-bursa utama dunia beberapa kali terpaksa menghentikan perdagangannya untuk menahan kejatuhan pasar bursa tersebut semakin dalam .

Harga minyak yang turun naik secara drastis semakin menimbulkan kecurigaan akan adanya

mastermind di balik kekacauan saat ini. Pada bulan Juli 2008 yang lalu harga minyak mencapai USD147, sekarang telah turun di bawah USD70.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, ketika seseorang mengalami kerugian yang sangat besar (banyak perusahaan maupun orang-orang kaya yang harta kekayaannya turun lebih dari 50%), maka jika ada rencana yang dapat membuat hartanya kembali akan disambut bagaikan angin segar yang sejuk.

Keberhasilan Obama menarik simpati rakyat AS sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian AS yang memburuk. Ujung-ujungnya duit – UUD, dan orang akan langsung memikirkan kepentingan dirinya. Obama sangat menyadari hal itu. Tidak heran kalau pada saat yang sangat menentukan sekarang ini, pada hari Kamis malam Obama mengundang Bill Clinton untuk berbicara dalam kampanyenya. Ketika Clinton menggantikan Presiden Bush Sr. perekonomian AS mengalami masa-masa keemasan. Obama ingin diidentikkan dengan keberhasilan Clinton untuk memperbaiki perekonomian AS jika dia dipercayakan menggantikan Presiden Bush Jr. Semua orang menginginkan perbaikan, sayangnya tidak semua menyadari bahwa keadaan dunia tidak akan bertambah baik. Alkitab yang mengatakannya dan Alkitab tidak pernah salah.

4 Nopember 2008CNN sudah mulai counting

down tanggal pemilihan presiden di AS. Kita sudah memperhatikan bahwa selama kampanye ternyata hanya ada dua topik utama, yaitu keamanan dan perekonomian. Ramalan sebelumnya adalah jika terjadi serangan terhadap kepentingan AS maka isu keamanan akan mengambil alih isu perekonomian. Dan John McCain yang veteran Perang Vietnam dinilai lebih berwibawa untuk menjadi panglima tertinggi Angkatan

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 18

Page 19: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

Bersenjata AS. ’Empat bulan yang berbahaya’ segera berlalu dan tidak ada ancaman keamanan yang terjadi. Apakah kita dapat menyimpulkan bahwa keadaan akan baik-baik saja? Bahwa Obama dengan bantuan Clinton akan memutar kembali perekonomian AS (dan dunia) menuju kemakmuran tahap kedua? Bahwa saatnya untuk menikmati ketenteraman di dunia ini? Jawabannya tentu saja tidak.

Menarik untuk memperhatikan bahwa selama masa-masa kritis pemilihan presiden di AS, kelihatannya berbagai daerah bergolak di dunia sekan-akan berdiam diri. Lihat Palestina, Iran, Afghanistan, Korut, semuanya seakan-akan hilang dari perhatian. Media besar dunia sekan-akan melupakan mereka. Yang terdengar dari kawasan tersebut biasanya hal-hal yang bernuansa perang dan gangguan keamanan. Apakah ada kesengajaan untuk tidak meliput hal-hal yang bersifat gangguan keamanan dan lebih fokus kepada pemberitaan tentang perekonomian? Wallahualam bisawab. Tetapi seandainya ada, apa maksudnya? Beberapa hal perlu menjadi perhatian kita untuk melihat perkembangan selanjutnya:

Pemberitaan mengenai kekacauan perekonomian menguntungkan kampanye Obama dan merugikan McCain. Kekuatan di belakang layar mungkin memang telah merencanakan agar Obama yang terpilih menjadi presiden AS. Obama yang keturunan Afrika dan berayahkan seorang Muslim, boleh jadi akan dipakai menjadi ’juru damai’ dengan kekuatan Islam (yang berjumlah 1,2 miliar di seluruh dunia) di Timur Tengah dan Afrika untuk meningkatkan citra AS yang terpuruk. Obama yang berasal dari kaum minoritas diasumsikan akan lebih mudah ’diatur’, karena kalau tidak mau diatur, AS akan mengalami peristiwa tahun 1963 ketika

John F. Kennedy terbunuh di Dallas. Sampai sekarang teori konspirasi kematian Kennedy masih merupakan misteri. Tidak kurang dari Wakil Presiden Lyndon Johnson disebutkan terlibat atas kematian Kennedy. Kennedy tidak menyukai Perang Vietnam, tetapi kemudian dilanjutkan secara besar-besaran oleh Presiden Johnson sebelum dihentikan oleh Presiden Nixon. Lalu kalau sesuatu terjadi pada Obama, siapa penggantinya? Sudah dipersiapkan yaitu Joe Biden yang adalah seorang penganut Katolik dan berpengalaman untuk memimpin AS kalau terjadi perang besar.

Kemungkinannya tetap ada bahwa sebagian dari mereka yang diinterview tidak ingin dicap rasialis sehingga mengatakan bahwa mereka akan memilih Obama. Tetapi ketika tiba saatnya untuk mencoblos, mereka mungkin saja akan memilih calon berkulit putih. Kekhawatiran ini tidak bisa disembunyikan oleh Partai Demokrat. Sekalipun jajak pendapat hampir selalu menunjukkan keunggulan Obama atas McCain antara 6-7%, tetapi mereka sendiri melihat bahwa kemungkinan perasaan ras itu dapat muncul sewaktu-waktu dan mempengaruhi pikiran para pemilih. Sejarah AS menunjukkan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi pada saat-saat menjelang hari H. Itu sebabnya McCain dikatakan kelihatannya menantikan ’keajaiban Truman’. Harry S. Truman, yang memerintahkan pemboman Hiroshima dan Nagasaki, hampir tidak diunggulkan menjelang pemilu, tetapi kemudian menang secara mengejutkan bahkan akhirnya tergolong dalam jajaran 10 besar presiden terbaik AS.

Seandainya John McCain yang terpilih menjadi presiden AS, jelas dia akan meneruskan politik perang Presiden Bush. Dia tidak bisa disalahkan untuk itu karena memang sudah dikatakannya dalam kampanyenya. Rekan nubuatan AS di Wahyu pasal 13 juga tidak bisa dipersalahkan karena mereka telah menunjukkan ’sikap diam’ dalam masa pemilihan ini. Tidak ada yang bisa menuduh Vatikan jika John McCain terpilih sebagai presiden dan perang segara berkecamuk. Jika McCain menjadi presiden, proses menuju akhir sejarah dunia mungkin saja bisa lebih cepat. Tidak terlalu banyak perbedaan teologi yang harus dibereskan dengan ’penasehat spiritual’ di Roma.

Apapun yang terjadi baik dengan proses pemilihan persiden di AS maupun keadaan perekonomian dunia, kita tidak boleh lupa bahwa semuanya dipantau jelas dari tahta surga. Bahwa Allah tetap mengendalikan semua peristiwa di dunia. Bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Yang kita tidak tahu adalah kapan waktunya. Itu sebabnya kita diminta untuk selalu berjaga-jaga. Jika Obama terpilih menjadi presiden keadaan untuk sementara kelihatannya menjadi tenang. Dunia akan menyambut Partai Demokrat di Gedung Putih. Tetapi kita semua tahu bahwa keadaan dunia tidak akan bertambah baik. Perekonomian dunia tidak akan pernah bertambah baik. Berbagai indikator menunjukkan bahwa semuanya akan berubah. Dunia mengharapkan perubahan ke arah yang lebih baik. Wajar-wajar saja. Tetapi umat Tuhan jangan ikut terbuai.

Jika Partai Demokrat yang menang dan Obama mengukir sejarah sebagai presiden kulit hitam

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 19

Page 20: wartaadvent.orgwartaadvent.org/Warta/Eds08/Eds2008_10_31.doc · Web view9.. 10. 11 A R T I K E L R O H A N I. 12A R T I K E L R O H A N I A d v e n t i s t W o r l d R a d i o Mengutarakan

pertama di AS, hal itu haruslah dipandang sebagai ’tambahan waktu’ yang Tuhan berikan kepada umat-Nya untuk bersedia. Peristiwa kehancuran pasar keuangan dan kekacauan perekonomian dunia saat ini sekali lagi adalah amaran Tuhan untuk mengingatkan kita bahwa dunia ini bukanlah tempat menyimpan harta. Pikiran kita sudah harus lebih fokus kepada menyediakan harta di surga.

Tetapi jika ternyata kejutan Truman terjadi dan McCain yang menjadi penghuni Gedung Putih, waktunya bagi kita semakin sedikit. Saatnya untuk merenung dan berdoa supaya apapun hasil pemilihan hari Selasa yad, kita tetap mempersiapkan hidup kerohanian kita. Apapun yang terjadi di AS harus dipantau dengan cermat, karena binatang kedua dari Wahyu pasal 13 akan memegang peranan penting dalam akhir sejarah dunia.

-BONAR PANJAITAN

PEMIMPIN REDAKSI WAO

Warta Advent On-line (WAO) 31 Oktober 2008 20