Vertical Storage Tank

TUGAS MATA KULIAH Perancangan Alat Proses

Dosen Pengampu : Dr. Sunu Herwi Pranolo

Penyusun :

Dewi Nurhayati ( I0508085)Yogie Suryo Prabowo ( I0508121)Dian Susilowati ( I0509011)Maria Gretalita Niken W. ( I0509025)Okky Nugraheni N. ( I0509036)Fetie Indriyant ( I1507025)

Pendahuluan... Tanki adalah alat yang digunakan untuk

menampung fluida (feed, produk, atau chemical/additive). Fluida yang ditampung bisa berupa gas, padat maupun cair.

Hal yang harus diperhatikan dalam merancang tangki

Memenuhi persyaratan kekuatan, kestabilan konstruksi dan standar.

Memenuhi persyaratan keamanan terhadap bahaya kebakaran dan pencemaran lingkungan.

Memperkecil terjadinya losses pada produk atau bahan baku yang disimpan.

Dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Kapasitasnya mencukupi. Tidak meninggalkan segi-segi keindahannya. Faktor pemeliharaan, serta ekonomis dalam

pembuatannya

Beberapa faktor yang berhubungan dengan persyaratan pembuatan tanki...

Sifat – sifat kimiawi dan produk yang disimpan seperti Penguapan, Bahan yang mudah terbakar atau mudah meledak, Kelarutan, Kemudahan bereaksi, dan Korosi.

Biaya pembuatan tangki Pengawasan dan perhitungan dari vapour yang

terbuang Perlindungan terhadap isi tangki Peraturan perlindungan lingkungan Keselamatan (safety)

Tangki Vertikal

Tanki vertikal adalah tanki yang berbentuk vertikal yang memiliki dimensi panjang lebih besar daripada diameter atau lebarnya.

Standar tanki yang digunakan di Indonesia adalah :

Royal Dutch / Shell Group Standard. American Petroleum Institute (API)

Standard.

Royal Dutch / Shell Group Standard

Sistem kode untuk tanki timbun vertikal  adalah sebagai berikut:

BHC : Butt welded High pressure Cone fixed roof tank. Untuk diameter : 10, 20, 25, 30, 40, 48, 56, dan 64. ( ft )

BHD : Butt welded High pressure Dome fixed roof tank. Untuk diameter : 80, 96, 112, 120, dan 128.(ft)

BLD : Butt welded Low pressure Dome roof tank. Untuk diameter : 80, 96, 112, 120, dan 128. ( ft )

BNC : Butt welded Non pressure Cone roof tank. Untuk diameter : 144 dan 160. ( ft )

BOT : Butt welded Open Top tank.

American Petroleum Institute (API) Standard

API STD 12 A

API STD 12 B

API STD 12 C

API STD 12 D

API STD 12 E

API STD 12 F

API STD 12 G 

API STD 650

Vertical Tank berdasarkan plate dasar tangki : Annular Plate

Annular plate memiliki lebar radial minimal 24 inch (61 centimeter) dan proyeksi di bagian luar dinding minimal 2 inch (5 centimeter).

Flat Bottom

Sesuai dengan API Std 650, semua bottom plate memiliki ketebalan minimum yaitu ¼ inch (6,35mm) dengan lebar minimum 72 inch (183centimeter). Selain itu dapat digunakan untuk volume >3000 bbl.

Bahan konstruksi dalam perancangan Vertical Tank

Material yang direkomendasikan yaitu Plat baja SA 283 Grade C berdasar standar American Society of Mechanical Engineers (ASME) berdasarkan tegangan leleh dengan kisaran rendah dan menengah untuk carbon steel plates.

Atau berdasarkan persyaratan keamanan proses lainnya yang harus dipenuhi.

Kapasitas Tangki Vertikal...

Penentuan kapasitas ini akan menentukan volume tanki serta waktu tinggal untuk bahan yang disimpan.

Pada Tabel 4-27 Ulrich, 1984 hal 248, waktu penyimpanan untuk tanki silinder yaitu 30 hari. Kapasitas perancangan yang diinginkan adalah 3052 m3 pada suhu penyimpanan 350 C.

Penentuan Dimensi Utama Vertical Tank

Menentukan volume tanki.

Volume tanki yang dirancang harus melebihi 10% dari volume bahan yang disimpan untuk menghindari adanya ekspansi yang kemungkinan terjadi.

Menentukan jumlah tanki

Jumlah tanki disesuaikan dengan volume rancangan yang didekatkan dengan volume tanki standar yang ada pada Appendix E Item 1 Brownell & Young sehingga diperoleh diameter (D), tinggi (H) dan jumlah Course.

Menentukan tebal Shell

Rumus yang digunakan untuk menghitung tebal shell adalah:

(Brownell, 3.16)

(Brownell, 3.17)

C0.4.Pf.E

P.rt o

144

1)ρ(HPh

Sehingga dapat dihitung tebal shell minimum dengan rumus:

Dengan:

Ts = tebal shell minimum, in

P in = tekanan dalam tangki, psi

D = Diameter tangki, in

F = allowable stress, psi

E = efisiensi pengelasan

C = faktor korosi

H = tinggi tangki, ft

ρL = densitas campuran, lb/ft3

c2.f.E

1).D/144ρ(HPin.Dc

2.f.E.

1)/144)Dρ(H(Pints

Menentukan sudut α pada atap

Pada tahap ini, dipilih head berbentuk conical roof dengan bahan yang sama.

Menentukan tebal tanki

Rumus yang digunakan adalah pers. 6.154 Brownell, yaitu:

c.P),α(fE

P.Dth

60cos2

Menentukan tinggi Head

Rumus yang digunakan adalah:

H = (D/2) tan θ

Menentukan total tanki penyimpanan

Tinggi total penyimpanan merupakan tinggi tanki ditambah dengan tinggi head.