Independent Bond Price Reference Valuasi Valuasi Harga Harga Pasar Pasar Wajar Wajar SUKUK SUKUK Hasan Fawzi Hasan Fawzi PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA www ibpa co id www .ibpa.co.id Seminar Bulanan MES “Potensi Pasar Modal Berdasarkan Prinsip Syariah sebagai Alternatif Investasi”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
• Potensi yang besar. Di tahun 2020 diprediksi populasi Muslim akan
3441 43(US$miliar)
Aset Dana Syariah Duniadiprediksi populasi Muslim akanmencapai 2,5miliar dari populasisaat ini yang sebanyak 1,5miliar
20 2329
34• Bank Syariah diperkirakan akanmengelola 40‐50% dana simpananMuslim dalam 8‐10 tahunmendatang
2003 2004 2005 2006 2007 2008Sumber: International Financial Services London
mendatang.
4
Sukuk dan Minyak• Pendirian Bank Syariah pertama di1970an, salah satunya Dubai Islamic Bank, menjadi tonggak kelahiran dariindustri keuangan Islam modern. 140
160
US$/bbl Tren Harga Minyak Mentah
industri keuangan Islam modern.
• Laju pertumbuhan industri didorongoleh lonjakan likuiditas di wilayah
h b b l60
80
100
120
140
Timur Tengah tersebut yang berasaldari sumber utama yang krusial: minyakminyak. 0
20
40
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
• Penguatan harga minyak memicupembangunan besar‐besaraninfrastruktur dan real estate diil h G lf C i C il
Sumber: WTI
wilayah Gulf Cooperation Council (GCC): Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia dan United Arab Emirates.Emirates.
• Kondisi ini mendorong tingkatpermintaan akan bank loan dan jugaS k kS k kSukukSukuk.
5
Indonesia Sukses Menerbitkan Sukuk Global
• Sukuk Ijarah Global RI senilai US$650juta telah sukses diserap pasar di tengahtingginya ketidakpastian ekonomi global pada awal tahun 2009
Distribusi Berdasarkan Geografi
Timur Tengah dan Muslimpada awal tahun 2009.
• Berhasil membukukan tingkat permintaanhingga 7,3x sebesar US$4,76juta yang
30%
11%
19%MuslimIndonesia
Asia lainnya
Eropagg j y g
menjadi Sukuk berdenominasi US$ terbesar yang diterbitkan di wilayah Asia sejak tahun 2007.
8%
32%
Eropa
AS
Sumber: HSBC
• Transaksi ini unik karena ditawarkankepada investor Muslim maupunkonvensional, yang membuktikan bahwa 4%
Distribusi Berdasarkan Tipe Investor
Sukuk berpotensi menjadi saranadiversifikasi investasi bagi pelaku pasarkonvensional 45%
14% Manajemen Aset
Bank
37%
retail
Asuransi
Sumber: HSBCSumber: HSBC
6
Indonesia di Pasar Sukuk Dunia
• Malaysia sejauh ini masih menjadifrontrunner dalam penerbitan Sukuk di 6.4%
2.4% 1.6% 1.5% 0.4% 0.1%
Berdasarkan Negara Penerbit (2009)
MalaysiaUAEdunia, dengan menyumbangkan 54,2%
dari total Sukuk yang diterbitkan di tahun2009
54.2%12.7%
7.1%
UAESaudi ArabiaIndonesiaBahrainASBrunei Dar
• Indonesia baru menyumbang 7,1% daritotal outstanding Sukuk di dunia (IDR danUSD)
13.6%
Brunei DarPakistanSingapuraGambia
Sumber: Zawya Sukuk Monitor
• Negara yang bukan berbasis muslim, mulaitertarik menerbitkan Sukuk, seperti AS yang menyumbang 1,6% sukuk global di
3.3% 2.8% 1.6% 1.5% 0.4% 0.1%
Berdasarkan Mata Uang (2009)
MYRyang menyumbang 1,6% sukuk global ditahun 2009 lalu
48.1%9.2%
4.5%MYR
USD
SAR
IDR
28.5%BHD
AED
BNDSumber: Zawya Sukuk Monitor
7
Perkembangan Pasar Sukuk Negara di Indonesia
• Perdagangan Sukuk Negara di pasarsekunder masih relatif rendah. Tahun2010ytd, Sukuk Negara hanya
/
500
600
5 000
6.000
7.000transaksi/hariRp miliar/hari Transaksi Perdagangan Sukuk Negara
Value Sukuk NegaraValue Obl NegaraFrekuensi Sukuk Negara
ditransaksikan 56 transaksi/hariberbanding dengan Obligasi Negara yang ditransaksikan 243 transaksi/hari
200
300
400
2 000
3.000
4.000
5.000 Frekuensi Obl Negara
• Volume perdagangan harian SukukNegara juga sangat kecil berbandingdengan Obligasi Negara:
• Struktur masih sederhana: Ijarah 4.121Distribusi Rating untuk Sukuk Korporasi
in Bio (Rp)
Sumber: IDX
dan Mudharabah
755
3.124
.806
1.830
90
AA
A
BBB
Non‐investment Grade
in Bio (Rp)
175
175
175 46
0
460
945
1.
0 60
669
984 1.
229
1.409 1 1
1.59
0
505
580
565
520
545
228 370
310
0 0 0 0 0 100
96 0 0
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: IDX
10
BOND PRICING AGENCY
Apa itu Bond Pricing Agency atau BPA?Bond Pricing Agency (BPA) atau Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) adalah lembaga independen yang melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar untuk instrumen Efek bersifat utang, Sukuk dan p p p g p j g,surat berharga lainnya secara objektif, independen, kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan.
SolusiBPA akan mengevaluasi dan menetapkan
PermasalahanHanya sekitar 1%‐5% dari seluruh seri obligasidan Sukuk yang diperdagangkan di pasark d B i d h d i i
BPA akan mengevaluasi dan menetapkanharga pasar wajar dari seluruh seri suratutang dan Sukuk di pasar sekunder
BPA akan menggunakan sumber data dansekunder. Bagaimana dengan harga dari serilainnya yang tidak/jarang diperdagangkan?
KebutuhanP hi l i h i f li d l
BPA akan menggunakan sumber data danmetodologi penilaian yang obyektif,transparan dan konsisten
Penghitungan valuasi harian atas portfolio dalammenetapkan NAV (net asset value) dan portfolio valuation
Metodologi Penilaian
MeningkatkanTransparansi
MeningkatkanLikuiditas
Metodologi PenilaianSaat ini tidak standar, menggunakan model valuasi internal, sehingga cenderung bias, kurang obyektif dan tidak transparan
BPAManajemen
RisikoAudit &
Kepatuhan
11
Peran LPHE dalam Pengembangan PasarBPA merupakan infrastruktur pasar modal yang penting khususnya pada pasar modal yang
• Tersedianya Harga Pasar Wajar sebagai patokan( )
BPA merupakan infrastruktur pasar modal yang penting, khususnya pada pasar modal yang masih berkembang, dimana masih terjadi ketidakpastian dalam valuasi harga wajar dankondisi pasar yang tidak aktif.
(benchmark)• Meningkatkan transaksi Obligasi dan Sukuk dengan
adanya sistem mark to market yang baik
RevitalisasiPasar Sekunder
• Harga mark to market dapat dijadikan benchmark bagipenerbitan Obligasi dan SukukRevitalisasi
Pasar Primer
• Valuasi yang handal mendorong penerbitan Obligasi
Pasar Primer
Mendorongdan Sukuk, dan aktivitas perdagangan di pasarsekunder
PengembanganInstrumen SuratUtang dan Sukuk
• Pemenuhan standar internasional bagi institusikeuangan untuk kebutuhan penilaian aset danpembukuan dengan menggunakan harga pasar wajar
MeningkatkanKualitas Lembaga
pembukuan dengan menggunakan harga pasar wajarFinansial
12
Proses Valuasi Harga Pasar Wajar
13
Karakteristik Valuasi HPW IBPA
• Valuasi harga pasar wajar mempertimbangkan semua informasipasar yang relevan dan memaksimalkan observable inputs;marked to market secara harianmarked‐to‐market secara harian
• Sumber data kuotasi dan harga transaksi secara real‐time• Sistem PLTE, sistem perdagangan di bursa efek, kuotasi primary
• Basis data historis untuk setiap jenis dan seri instrumen• Penggunaan teknik penilaian berbasis model yang telah melewati• Penggunaan teknik penilaian berbasis model yang telah melewati
proses back testing, dan dilakukan verifikasi dan kalibrasi secaraperiodik
• Proses pembentukan harga melalui proses kalibrasi danpenyesuaian
• Output satu harga per seri obligasi, sehingga penggunaannya akanmemungkinkan antar laporan keuangan dapat diperbandingkan
• Pengawasan kegiatan oleh Bapepam‐LK• Obyektif, transparan, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
14
y , p , p p gg gj
Proses Valuasi HPW SBN
Pembagunan b i d t &
Data Collection & Selection
Data
Derivation & Valuation Output
Delivery Marketbasis data & Pengumpulan Data Pasar
DataFiltering
Pemodelan ValuasiDelivery
InformationMarket Feedback
Yield
Nelson-Siegel-SvenssonModel
Data PasarSekunder (real‐time)• Pre trade: Bid A k
“Best Fitted Yield Curve”
Yield
ObservedQuotes & Trades
ModelBid – Ask quotations• Post trade: Transaksi outright
Maturity
IBPA Konversi ke dalam harga untuk setiap seri
Multi verifikasi:transaksi pasar,
volatility tipe bondsDatabase
untuk setiap serivolatility, tipe bonds, term & condition
PenetapanH P W jHarga Pasar Wajar
15
Valuasi HPW Surat Utang Korporasi
Data Collection & Sellection Derivation & Valuation Output
Data Fair Price &
Bond Price = f (risk free interest rate + Credit Spread)
Sumber dataData
FilteringPemodelan Yield Curve
Fair Price & Yields
Valuasi
Bond Price = f (risk free interest rate + Credit Spread)
Penetapan credit spread :p p• Data harga transaksi dan kuotasi pasar• Teknik penilaian berbasis model terpilih – Merton• Informasi yield premium IPO obligasi korporasi
Asset Risk
rage
16
Lever
16
Valuasi Harga Sukuk
• Pada dasarnya, valuasi harga Sukuk dilakukan dengan menghitung semua variabel risikoyang terkait dan struktur dari arus kas;
• Praktik valuasi harga Sukuk di pasar saat ini tidak berbeda dengan valuasi obligasi
• Arus kas dalam Sukuk dihitungdari rasio antara nilai SN dengan
SN
SN
PN (primary note)
• Nilai PN adalah harga awal (facevalue)
PN
17
Valuasi Harga Sukuk
• Perbedaan Sukuk dan surat utang konvensional:– Sukuk bukan merupakan pertukaran surat berharga atau uang, melainkan
pertukaran aset yang berbasis syariah;
– Pada prinsipnya, struktur Sukuk seperti sekuritisasi aset;
– Perbedaan persepsi pasar mengakibatkan perbedaan dalam perilaku transaksi;likuiditas, premium risiko, dll;
– Arus kas berasal bukan dari bunga tetapi dari pembagian keuntungan;
– Keuntungan diperoleh dari kegiatan yang menerapkan prinsip‐prinsip syariah;
– Terdapat risiko tambahan berupa risiko pemenuhan prinsip syariah dan regulasi;
• Valuasi Sukuk dipengaruhi oleh kualitas dan perkembangan kondisiasetnya bukan kondisi penerbitnyaasetnya, bukan kondisi penerbitnya
18
Metodologi Pricing – Sukuk
• Sukuk (Obligasi Syariah): pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap periode tertentu (3 bulan, 6 bulan atau setiap tahun). Besar pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkanperkalian antara nisbah pemegang obligasi syariah dengan pendapatan yang dibagi‐hasilkan yang besarnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten triwulanhasilkan, yang besarnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten triwulanyang terakhir diterbitkan sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.
• Harga Pasar Wajar untuk sukuk dihitung berdasarkan nilai Yield, ditambah denganHarga Pasar Wajar untuk sukuk dihitung berdasarkan nilai Yield, ditambah denganpremium yang diinginkan pasar mengingat adanya faktor resiko likuiditas yang melekatpada instrumen ini. Formula yang digunakan untuk perhitungan Harga wajar nya sebagaiberikut:
• Salah satu tantangan utama dan menjadi dasar pertimbangan investor tentangSukuk adalah belum terdapat konsensus industri mengenai apa yang menjadidasar suatu produk dinyatakan memenuhi kaidah Syariah.
• Konsensus dan Standarisasi sangat penting untuk meningkatkan likuiditas pasarmodal syariah dan pengembangan instrumen keuangan syariah.
• Kurangnya fitur struktural yang distandarkan dengan konteks Islam, termasuk( )praktik manajemen aset (seperti trading efek utang) dan struktur pembayaran
(seperti tidak adanya penerbitan terdiskon dan mekanisme pay‐through)
• 4 tantangan utama dalam pengembangan Sukuk:
B l d t d i i b bk ti i bi b t k– Belum adanya standarisasi, menyebabkan tingginya biaya pembentukanproduk syariah maupun biaya transaksi;
– Kurang likuid, sehingga pasar dan pembentukan harga menjadi tidak efisien;
Masih terbatasnya pengaturan yang terpadu;– Masih terbatasnya pengaturan yang terpadu;
– Belum terdapat pemahaman dan kejelasan mengenai apa yang terjadi jikaterjadi kasus kegagalan, hak‐hak para investor perlu lebih jelas.
• Sulitnya mengidentifikasi aset underlying dan model efek surat berharga yang• Sulitnya mengidentifikasi aset underlying dan model efek surat berharga yang memenuhi ketentuan syari’ah, namun tetap mampu menawarkan return yang atraktif bagi pembeli maupun penerbit surat berharga
21
Tantangan Pasar Sukuk
• Financial Engineering dan Inovasi sangat penting dilakukan untuk pengembanganstruktur Sukuk yang baru dan tools, sejalan dengan perkembangan yang cepat, tingkat kompleksitas, dan tingkat kompetisi di pasar modal secara umum dang p g p ppasar modal syariah pada khususnya
• Kekurangan instrumen risk‐management untuk currency, suku bunga atau credit‐risk, sementara substitusi berbasis syari’ah masih lamban dikembangkan
• Terbatasinya data historis untuk aset berbasis syari’ah untuk dipergunakan dalammenetapkan harga wajar dan rating surat utang jenis sukuk
• Tipikal strategi investasi “buy‐and‐hold” dan kurangnya diversifikasi tipe investor i d h ti k t lik idit d h b t h jmemicu rendahnya tingkat likuiditas dan menghambat penemuan harga wajar
surat utang jenis sukuk
• Pemahaman dan persepsi investor terhadap valuasi Sukuk; pemahaman akanstruktur Sukuk (termasuk opsi yang melekat) penting agar tidak terjadi kesalahanstruktur Sukuk (termasuk opsi yang melekat) penting agar tidak terjadi kesalahanvaluasi harga Sukuk
22
Peluang Pasar Sukuk
• Secara demographi keuangan syariah sangat potensial; hampir ¼ penduduk dunia dan sekitar 80% penduduk Indonesia beragamaIslam sebagai investor potensialIslam, sebagai investor potensial
• Industri keuangan syariah relatif masih baru dan mengalamipertumbuhan sangat cepat
• Dukungan dari pemerintah dalam bentuk pengembangan pasar, infrastruktur, dan regulasi
• Krisis finansial global membuat investor menurunkan tingkat• Krisis finansial global membuat investor menurunkan tingkatpenerimaan risiko dan kelas aset yang volatilitasnya tinggi, beralihke Sukuk sebagai alternatif investasi yang lebih aman
• Penerbit, termasuk pemerintah, melihat Sukuk sebagai saranapembiayaan yang atraktif untuk berbagai proyek infrastrukturdan sarana publikp
23
Peluang Pasar Sukuk
• Peningkatan partisipasi, baik dari pemerintah maupun Asing. Sukuk telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Beberapapemerintahan negara non muslim yang berada di Eropa danpemerintahan negara non‐muslim yang berada di Eropa danTimur Jauh (Inggris dan Korsel) sedang mempertimbangkanpenerbitan sukuk.
• Pembentukan yield curve. Beberapa pemerintah dan penerbitsedang berusaha menyempurnakan bentuk yield curve melaluipenerbitan berkala sukuk. p
• Dubai, misalnya, berencana menerbitkan sukuk dengan volume besar untuk membantu pembentukan benchmark yang meliputitenor dan tingkat risiko yang beragamtenor dan tingkat risiko yang beragam.
• Pengembangan pasar sekunder sukuk. Perdagangan sukuk masihrelatif rendah di negara‐negara Timur Tengah, namun sudahmenunjukkan keaktifan di Malaysia. Islamic Development Bank sedang berusaha membentuk investment bank bernilai jutaandollar yang akan fokus pada pasar interbank Islami
24
Berkaca pada Prestasi Malaysia
• Malaysia telah menjadi frontrunner bagi pengembangan pasar modal Syariah sejak 1980an. Malaysia saat ini menguasai ≈80% (2009) efek utangglobal berbasis syariah dan menjadi pasar terbesar Sukuk, baik dari segiukuran maupun jumlah terbitan dengan menguasai ≈49% (2009) Sukuk yang diperdagangkan ;
• Pemerintah memegang peranan penting bagi pengembangan Sukuk, termasuk dengan menerbitkan benchmark bagi instrumen berbasis syariahIslam lokal maupun global misal dengan menerbitkan MBS konvensional
l h bi k k l k i i ldsesaat setelah penerbitan sukuk pertama, guna melengkapi yield curveterutama untuk titik tenor panjang;
• Pemerintah berhasil melakukan penyesuaian kerangka kerja di skala institusi• Pemerintah berhasil melakukan penyesuaian kerangka kerja di skala institusimaupun regulatory dan juga infrastruktur pasar;
• Malaysia aktif terlibat dalam pembuatan standar dan harmonisasi pasar• Malaysia aktif terlibat dalam pembuatan standar dan harmonisasi pasarmodal Islami;
25
Independent Bond Price ReferenceIndependent Bond Price Reference