Top Banner
Independent Bond Price Reference Valuasi Valuasi Harga Harga Pasar Pasar Wajar Wajar SUKUK SUKUK Hasan Fawzi Hasan Fawzi PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA www ibpa co id www .ibpa.co.id Seminar Bulanan MES “Potensi Pasar Modal Berdasarkan Prinsip Syariah sebagai Alternatif Investasi”
26

Valuasi Sukuk (Hasan F)

Jun 24, 2015

Download

Documents

setiawanku
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Independent Bond Price Reference

ValuasiValuasi HargaHarga PasarPasar WajarWajar SUKUKSUKUK

Hasan FawziHasan FawziPT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIAPT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA

www ibpa co idwww.ibpa.co.idSeminar Bulanan MES

“Potensi Pasar Modal Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaiAlternatif Investasi”

Page 2: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Agenda

1.1. AnalisaAnalisa PasarPasar SukukSukuk Global Global dandan IndonesiaIndonesia

2.2. PeranPeran dandan FungsiFungsi IBPA IBPA sebagaisebagai LPHELPHE

3.3. MetodologiMetodologi ValuasiValuasi HPWHPW

4.4. ValuasiValuasi HPW HPW SukukSukuk

5.5. TantanganTantangan dandan PeluangPeluang bagibagi PelakuPelaku PasarPasar SukukSukuk

2

Page 3: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Evolusi Pasar Keuangan Syariah

1970an

Lahir

1980an

Berkembang

1990an

Tumbuh

2000an

Dewasa

• Jumlah institusi masihterbatas

•Bank komersil Syariah

•Bertambahnya institusikeuangan Syariah

•Area melebar ke Asia•Munculnya produk baru

• Laju pertumbuhanbertambah

• Ekspansi ke bank berbasisretail

• Percepatan pertumbuhan• Internasionalisasi

• Bank komersil Syariahy

ProdukProduk

•Produk bank komersilSyariah

y p

•Bank komersil Syariah•Perusahaan takaful• Investasi bersifat Syariah

• Perkembangan lanjutproduk dan servis

• Bank komersil Syariah• Perusahaan takaful

• Perusahaan takaful• Investasi bersifat Syariah• Broker/dealer • Bank investasi Syariah• Perusahaan manajemenSyariah

AreaArea

•Timur Tengah

y

ProdukProduk

•Produk bank komersilSyariah

• Perusahaan takaful• Investasi bersifat Syariah• Broker/dealer 

ProdukProduk

• Perusahaan manajemenaset

ProdukProduk

•Produk bank komersilSyariah•Takaful• Pembiayaan proyek dansindikasi

• Produk bank komersilSyariah

•Takaful; Pembiayaanproyek dan sindikasi

Produk bank komersilSyariah

•Takaful; Pembiayaanproyek dan sindikasi

• Reksa dana; SukukAreaArea

•Timur Tengah•Asia Pasifik

proyek dan sindikasi• Reksa dana; SukukSukuk• Saham berbasis syariah•Broker saham berbasissyariah

•Reksa dana; Sukuk• Saham berbasis syariah•Broker saham berbasissyariah Syariah

AreaArea

3

syariahAreaArea

•Timur Tengah•Asia Pasifik

AreaArea

•Timur Tengah•Asia Pasifik• Eropa / Amerika

Page 4: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Pertumbuhan Aset Berbasis Syariah

34.7

24.8(US$miliar)

Penerbitan Sukuk di Dunia• Sukuk adalah produk pasar modal Syariah yang paling populer saat ini.

• Meskipun nilai outstanding Sukuk

1.4 2.9 4.2 3.57.8

2015.6

24.8• Meskipun nilai outstanding Sukukrelatif kecil dibanding obligasikonvensional, tetapi Sukuk mamputumbuh cepat di tengah krisis

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Sumber: Zawya Sukuk Monitor

p gfinansial global 2007.

• Potensi yang besar. Di tahun 2020 diprediksi populasi Muslim akan

3441 43(US$miliar)

Aset Dana Syariah Duniadiprediksi populasi Muslim akanmencapai 2,5miliar dari populasisaat ini yang sebanyak 1,5miliar

20 2329

34• Bank Syariah diperkirakan akanmengelola 40‐50% dana simpananMuslim dalam 8‐10 tahunmendatang

2003 2004 2005 2006 2007 2008Sumber: International Financial Services London  

mendatang. 

4

Page 5: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Sukuk dan Minyak• Pendirian Bank Syariah pertama di1970an, salah satunya Dubai Islamic Bank, menjadi tonggak kelahiran dariindustri keuangan Islam modern. 140

160

US$/bbl Tren Harga Minyak Mentah

industri keuangan Islam modern.

• Laju pertumbuhan industri didorongoleh lonjakan likuiditas di wilayah

h b b l60

80

100

120

140

Timur Tengah tersebut yang berasaldari sumber utama yang krusial: minyakminyak. 0

20

40

1986

1987

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

• Penguatan harga minyak memicupembangunan besar‐besaraninfrastruktur dan real estate diil h G lf C i C il

Sumber: WTI

wilayah Gulf Cooperation Council (GCC): Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia dan United Arab Emirates.Emirates.

• Kondisi ini mendorong tingkatpermintaan akan bank loan dan jugaS k kS k kSukukSukuk.

5

Page 6: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Indonesia Sukses Menerbitkan Sukuk Global

• Sukuk Ijarah Global RI senilai US$650juta telah sukses diserap pasar di tengahtingginya ketidakpastian ekonomi global pada awal tahun 2009

Distribusi Berdasarkan Geografi

Timur Tengah dan Muslimpada awal tahun 2009.  

• Berhasil membukukan tingkat permintaanhingga 7,3x sebesar US$4,76juta yang 

30%

11%

19%MuslimIndonesia

Asia lainnya

Eropagg j y g

menjadi Sukuk berdenominasi US$ terbesar yang diterbitkan di wilayah Asia sejak tahun 2007.

8%

32%

Eropa

AS

Sumber: HSBC

• Transaksi ini unik karena ditawarkankepada investor Muslim maupunkonvensional, yang membuktikan bahwa 4%

Distribusi Berdasarkan Tipe Investor

Sukuk berpotensi menjadi saranadiversifikasi investasi bagi pelaku pasarkonvensional 45%

14% Manajemen Aset

Bank

37%

retail

Asuransi

Sumber: HSBCSumber: HSBC

6

Page 7: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Indonesia di Pasar Sukuk Dunia

• Malaysia sejauh ini masih menjadifrontrunner dalam penerbitan Sukuk di 6.4%

2.4% 1.6% 1.5% 0.4% 0.1%

Berdasarkan Negara Penerbit (2009)

MalaysiaUAEdunia, dengan menyumbangkan 54,2% 

dari total Sukuk yang diterbitkan di tahun2009

54.2%12.7%

7.1%

UAESaudi ArabiaIndonesiaBahrainASBrunei Dar

• Indonesia baru menyumbang 7,1% daritotal outstanding Sukuk di dunia (IDR danUSD)

13.6%

Brunei DarPakistanSingapuraGambia

Sumber: Zawya Sukuk Monitor

• Negara yang bukan berbasis muslim, mulaitertarik menerbitkan Sukuk, seperti AS yang menyumbang 1,6% sukuk global di

3.3% 2.8% 1.6% 1.5% 0.4% 0.1%

Berdasarkan Mata Uang (2009)

MYRyang menyumbang 1,6% sukuk global ditahun 2009 lalu

48.1%9.2%

4.5%MYR

USD

SAR

IDR

28.5%BHD

AED

BNDSumber: Zawya Sukuk Monitor

7

Page 8: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Perkembangan Pasar Sukuk Negara di Indonesia

•  Perdagangan Sukuk Negara di pasarsekunder masih relatif rendah. Tahun2010ytd, Sukuk Negara hanya

/

500

600

5 000

6.000

7.000transaksi/hariRp miliar/hari Transaksi Perdagangan Sukuk Negara

Value Sukuk NegaraValue Obl NegaraFrekuensi Sukuk Negara

ditransaksikan 56 transaksi/hariberbanding dengan Obligasi Negara yang ditransaksikan 243 transaksi/hari

200

300

400

2 000

3.000

4.000

5.000 Frekuensi Obl Negara

• Volume perdagangan harian SukukNegara juga sangat kecil berbandingdengan Obligasi Negara: 

l /h

0

100

0

1.000

2.000

Jan‐10 Feb‐10 Mar‐10 Apr‐10 May‐10 Jun‐10 Jul‐10 Aug‐10 Sep‐10Sumber: PLTE

Rp240miliar/hari vs. Rp4.447miliar/hari

• Struktur hanya berbentuk Ijarah

Transaksi Perdagangan Sukuk Negara

Sumber: PLTE

Struktur hanya berbentuk Ijarah

• Sukuk Negara retail mendominasipasar Sukuk Negara

22%

SBSN RI

S k kN Rit l78% Sukuk Negara Ritel

Sumber: PLTE, 12 Oktober 2010

8

Page 9: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Perkembangan Pasar Sukuk Korporasi di Indonesia

• Di tahun 2010ytd, outstanding Sukukkorporasi baru mencapai 5,8% dari total obligasi korporasi 100

120Penerbitan Sukuk Korporasi Total Outstanding

Sukuk Outstanding

Rptn

• Di 2009, penerbitan Sukuk hanyamencatat 6,7% dari total penerbitanobligasi korporasi

40

60

80

obligasi korporasi

• Pertumbuhan tahunan rata‐rata sebesar39,1% (2004‐2009) 

0

20

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

ytd

• Nilai perdagangan Sukuk korporasi dipasar sekunder sangat kecil dibandingobligasi korporasi: Rp8 4miliar/hari vs

Sumber: BEI

90

100700transaksi/hariRp miliar/hari Transaksi Perdagangan Sukuk Korporasi

l S k k i l Obl iobligasi korporasi: Rp8,4miliar/hari vs. Rp353,1miliar/hari

• Sukuk korporasi hanya ditransaksikan 3  50

60

70

80

90

300

400

500

600Value Sukuk Korporasi Value Obl Korporasi

Frekuensi Sukuk Korporasi Frekuensi Obl Korporasi

kali/hari berbanding dengan obligasikorporasi 58 kali/hari

0

10

20

30

40

0

100

200

300

Jan‐10 Feb‐10 Mar‐10 Apr‐10 May‐10 Jun‐10 Jul‐10 Aug‐10 Sep‐10Sumber: PLTE

9

Page 10: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Perkembangan Pasar Sukuk Korporasi di Indonesia

• Jumlah korporat yang menerbitkan Sukuk tidak banyakbertambah hanya 18 dari total 88

92

107 105101 101

90 88 88

Jumlah Penerbit Sukuk KorporasiPenerbit obligasi korporasi

Penerbit sukuk korporasi

bertambah, hanya 18 dari total 88 korporat yang menerbitkan Sukukdi tahun 2009 54 54 55

• Rating Sukuk korporasi didominasioleh peringkat AA, yaitu sekitar58% dari keseluruhan sukuk yang 

16

13 16 16 16 17 18 15

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010S b IDX

y gberedar di tahun 2009

• Struktur masih sederhana: Ijarah 4.121Distribusi Rating untuk Sukuk Korporasi

in Bio (Rp)

Sumber: IDX

dan Mudharabah

755

3.124

.806

1.830

90

AA

A

BBB

Non‐investment Grade

in Bio (Rp)

175

175

175 46

0

460

945

1.

0 60

669

984 1.

229

1.409 1 1

1.59

0

505

580

565

520

545

228 370

310

0 0 0 0 0 100

96 0 0

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Sumber: IDX

10

Page 11: Valuasi Sukuk (Hasan F)

BOND PRICING AGENCY

Apa itu Bond Pricing Agency atau BPA?Bond Pricing Agency (BPA) atau Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) adalah lembaga independen yang melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar untuk instrumen Efek bersifat utang, Sukuk dan p p p g p j g,surat berharga lainnya secara objektif, independen, kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan. 

SolusiBPA akan mengevaluasi dan menetapkan

PermasalahanHanya sekitar 1%‐5% dari seluruh seri obligasidan Sukuk yang diperdagangkan di pasark d B i d h d i i

BPA akan mengevaluasi dan menetapkanharga pasar wajar dari seluruh seri suratutang dan Sukuk di pasar sekunder

BPA akan menggunakan sumber data dansekunder. Bagaimana dengan harga dari serilainnya yang tidak/jarang diperdagangkan? 

KebutuhanP hi l i h i f li d l

BPA akan menggunakan sumber data danmetodologi penilaian yang obyektif,transparan dan konsisten

Penghitungan valuasi harian atas portfolio dalammenetapkan NAV (net asset value) dan portfolio valuation

Metodologi Penilaian

MeningkatkanTransparansi

MeningkatkanLikuiditas

Metodologi PenilaianSaat ini tidak standar, menggunakan model valuasi internal, sehingga cenderung bias, kurang obyektif dan tidak transparan 

BPAManajemen

RisikoAudit &

Kepatuhan

11

Page 12: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Peran LPHE dalam Pengembangan PasarBPA merupakan infrastruktur pasar modal yang penting khususnya pada pasar modal yang

• Tersedianya Harga Pasar Wajar sebagai patokan( )

BPA merupakan infrastruktur pasar modal yang penting, khususnya pada pasar modal yang masih berkembang, dimana masih terjadi ketidakpastian dalam valuasi harga wajar dankondisi pasar yang tidak aktif.

(benchmark)• Meningkatkan transaksi Obligasi dan Sukuk dengan

adanya sistem mark to market yang baik

RevitalisasiPasar Sekunder

• Harga mark to market dapat dijadikan benchmark bagipenerbitan Obligasi dan SukukRevitalisasi

Pasar Primer

• Valuasi yang handal mendorong penerbitan Obligasi

Pasar Primer

Mendorongdan Sukuk, dan aktivitas perdagangan di pasarsekunder

PengembanganInstrumen SuratUtang dan Sukuk

• Pemenuhan standar internasional bagi institusikeuangan untuk kebutuhan penilaian aset danpembukuan dengan menggunakan harga pasar wajar

MeningkatkanKualitas Lembaga

pembukuan dengan menggunakan harga pasar wajarFinansial

12

Page 13: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Proses Valuasi Harga Pasar Wajar

13

Page 14: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Karakteristik Valuasi HPW IBPA

• Valuasi harga pasar wajar mempertimbangkan semua informasipasar yang relevan dan memaksimalkan observable inputs;marked to market secara harianmarked‐to‐market secara harian

• Sumber data kuotasi dan harga transaksi secara real‐time• Sistem PLTE, sistem perdagangan di bursa efek, kuotasi primary

dealers & MI money brokers brokers dealers settlement Bankdealers & MI, money brokers, brokers‐dealers, settlement BankIndonesia

• Basis data historis untuk setiap jenis dan seri instrumen• Penggunaan teknik penilaian berbasis model yang telah melewati• Penggunaan teknik penilaian berbasis model yang telah melewati

proses back testing, dan dilakukan verifikasi dan kalibrasi secaraperiodik

• Proses pembentukan harga melalui proses kalibrasi danpenyesuaian

• Output satu harga per seri obligasi, sehingga penggunaannya akanmemungkinkan antar laporan keuangan dapat diperbandingkan

• Pengawasan kegiatan oleh Bapepam‐LK• Obyektif, transparan, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan

14

y , p , p p gg gj

Page 15: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Proses Valuasi HPW SBN

Pembagunan b i d t &

Data Collection & Selection

Data

Derivation & Valuation Output 

Delivery Marketbasis data & Pengumpulan Data Pasar

DataFiltering

Pemodelan ValuasiDelivery 

InformationMarket Feedback

Yield

Nelson-Siegel-SvenssonModel

Data PasarSekunder (real‐time)• Pre trade: Bid A k

“Best Fitted Yield Curve”

Yield

ObservedQuotes & Trades

ModelBid – Ask quotations• Post trade: Transaksi outright

Maturity

IBPA Konversi ke dalam harga untuk setiap seri

Multi verifikasi:transaksi pasar, 

volatility tipe bondsDatabase 

untuk setiap serivolatility, tipe bonds, term & condition

PenetapanH P W jHarga Pasar Wajar

15

Page 16: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Valuasi HPW Surat Utang Korporasi

Data Collection & Sellection Derivation & Valuation Output 

Data Fair Price &

Bond Price = f (risk free interest rate + Credit Spread)

Sumber dataData

FilteringPemodelan Yield Curve

Fair Price & Yields

Valuasi

Bond Price = f (risk free interest rate + Credit Spread)

Penetapan credit spread :p p• Data harga transaksi dan kuotasi pasar• Teknik penilaian berbasis model terpilih – Merton• Informasi yield premium IPO obligasi korporasi

Asset Risk 

rage

16

Lever

16

Page 17: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Valuasi Harga Sukuk

• Pada dasarnya, valuasi harga Sukuk dilakukan dengan menghitung semua variabel risikoyang terkait dan struktur dari arus kas;

• Praktik valuasi harga Sukuk di pasar saat ini tidak berbeda dengan valuasi obligasi

IFixed Rate Bond

konvensional;

S d N t (SN) d lPII

• Secondary Note (SN) dalamstruktur Sukuk sebagaipembayaran keuntungan pastisesuai kesepakatan dalam

SN

Islamic

pkontrak;

• Arus kas dalam Sukuk dihitungdari rasio antara nilai SN dengan

SN

SN

PN (primary note)

• Nilai PN adalah harga awal (facevalue)

PN

17

Page 18: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Valuasi Harga Sukuk

• Perbedaan Sukuk dan surat utang konvensional:– Sukuk bukan merupakan pertukaran surat berharga atau uang, melainkan

pertukaran aset yang berbasis syariah;

– Pada prinsipnya, struktur Sukuk seperti sekuritisasi aset;

– Perbedaan persepsi pasar mengakibatkan perbedaan dalam perilaku transaksi;likuiditas, premium risiko, dll;

– Arus kas berasal bukan dari bunga tetapi dari pembagian keuntungan;

– Keuntungan diperoleh dari kegiatan yang menerapkan prinsip‐prinsip syariah;

– Terdapat risiko tambahan berupa risiko pemenuhan prinsip syariah dan regulasi;

• Valuasi Sukuk dipengaruhi oleh kualitas dan perkembangan kondisiasetnya bukan kondisi penerbitnyaasetnya, bukan kondisi penerbitnya

18

Page 19: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Metodologi Pricing – Sukuk

• Sukuk (Obligasi Syariah): pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap periode tertentu (3 bulan, 6 bulan atau setiap tahun). Besar pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkanperkalian antara nisbah pemegang obligasi syariah dengan pendapatan yang dibagi‐hasilkan yang besarnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten triwulanhasilkan, yang besarnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten triwulanyang terakhir diterbitkan sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.

• Harga Pasar Wajar untuk sukuk dihitung berdasarkan nilai Yield, ditambah denganHarga Pasar Wajar untuk sukuk dihitung berdasarkan nilai Yield, ditambah denganpremium yang diinginkan pasar mengingat adanya faktor resiko likuiditas yang melekatpada instrumen ini. Formula yang digunakan untuk perhitungan Harga wajar nya sebagaiberikut:

19

Page 20: Valuasi Sukuk (Hasan F)

TantanganTantangan dandan PeluangPeluang bagibagi PelakuPelaku PasarPasar SukukSukuk

20

Page 21: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Tantangan Pasar Sukuk

• Salah satu tantangan utama dan menjadi dasar pertimbangan investor tentangSukuk adalah belum terdapat konsensus industri mengenai apa yang menjadidasar suatu produk dinyatakan memenuhi kaidah Syariah.

• Konsensus dan Standarisasi sangat penting untuk meningkatkan likuiditas pasarmodal syariah dan pengembangan instrumen keuangan syariah.

• Kurangnya fitur struktural yang distandarkan dengan konteks Islam, termasuk( )praktik manajemen aset (seperti trading efek utang) dan struktur pembayaran

(seperti tidak adanya penerbitan terdiskon dan mekanisme pay‐through)

• 4 tantangan utama dalam pengembangan Sukuk:

B l d t d i i b bk ti i bi b t k– Belum adanya standarisasi, menyebabkan tingginya biaya pembentukanproduk syariah maupun biaya transaksi;

– Kurang likuid, sehingga pasar dan pembentukan harga menjadi tidak efisien;

Masih terbatasnya pengaturan yang terpadu;– Masih terbatasnya pengaturan yang terpadu;

– Belum terdapat pemahaman dan kejelasan mengenai apa yang terjadi jikaterjadi kasus kegagalan, hak‐hak para investor perlu lebih jelas.

• Sulitnya mengidentifikasi aset underlying dan model efek surat berharga yang• Sulitnya mengidentifikasi aset underlying dan model efek surat berharga yang memenuhi ketentuan syari’ah, namun tetap mampu menawarkan return yang atraktif bagi pembeli maupun penerbit surat berharga

21

Page 22: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Tantangan Pasar Sukuk

• Financial Engineering dan Inovasi sangat penting dilakukan untuk pengembanganstruktur Sukuk yang baru dan tools, sejalan dengan perkembangan yang cepat, tingkat kompleksitas, dan tingkat kompetisi di pasar modal secara umum dang p g p ppasar modal syariah pada khususnya

• Kekurangan instrumen risk‐management untuk currency, suku bunga atau credit‐risk, sementara substitusi berbasis syari’ah masih lamban dikembangkan

• Terbatasinya data historis untuk aset berbasis syari’ah untuk dipergunakan dalammenetapkan harga wajar dan rating surat utang jenis sukuk

• Tipikal strategi investasi “buy‐and‐hold” dan kurangnya diversifikasi tipe investor i d h ti k t lik idit d h b t h jmemicu rendahnya tingkat likuiditas dan menghambat penemuan harga wajar

surat utang jenis sukuk

• Pemahaman dan persepsi investor terhadap valuasi Sukuk; pemahaman akanstruktur Sukuk (termasuk opsi yang melekat) penting agar tidak terjadi kesalahanstruktur Sukuk (termasuk opsi yang melekat) penting agar tidak terjadi kesalahanvaluasi harga Sukuk

22

Page 23: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Peluang Pasar Sukuk

• Secara demographi keuangan syariah sangat potensial; hampir ¼ penduduk dunia dan sekitar 80% penduduk Indonesia beragamaIslam sebagai investor potensialIslam, sebagai investor potensial

• Industri keuangan syariah relatif masih baru dan mengalamipertumbuhan sangat cepat

• Dukungan dari pemerintah dalam bentuk pengembangan pasar, infrastruktur, dan regulasi

• Krisis finansial global membuat investor menurunkan tingkat• Krisis finansial global membuat investor menurunkan tingkatpenerimaan risiko dan kelas aset yang volatilitasnya tinggi, beralihke Sukuk sebagai alternatif investasi yang lebih aman

• Penerbit, termasuk pemerintah, melihat Sukuk sebagai saranapembiayaan yang atraktif untuk berbagai proyek infrastrukturdan sarana publikp

23

Page 24: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Peluang Pasar Sukuk

• Peningkatan partisipasi, baik dari pemerintah maupun Asing. Sukuk telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Beberapapemerintahan negara non muslim yang berada di Eropa danpemerintahan negara non‐muslim yang berada di Eropa danTimur Jauh (Inggris dan Korsel) sedang mempertimbangkanpenerbitan sukuk.

• Pembentukan yield curve. Beberapa pemerintah dan penerbitsedang berusaha menyempurnakan bentuk yield curve melaluipenerbitan berkala sukuk. p

• Dubai, misalnya, berencana menerbitkan sukuk dengan volume besar untuk membantu pembentukan benchmark yang meliputitenor dan tingkat risiko yang beragamtenor dan tingkat risiko yang beragam.

• Pengembangan pasar sekunder sukuk. Perdagangan sukuk masihrelatif rendah di negara‐negara Timur Tengah, namun sudahmenunjukkan keaktifan di Malaysia. Islamic Development Bank sedang berusaha membentuk investment bank bernilai jutaandollar yang akan fokus pada pasar interbank Islami

24

Page 25: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Berkaca pada Prestasi Malaysia

• Malaysia telah menjadi frontrunner bagi pengembangan pasar modal Syariah sejak 1980an. Malaysia saat ini menguasai ≈80% (2009) efek utangglobal berbasis syariah dan menjadi pasar terbesar Sukuk, baik dari segiukuran maupun jumlah terbitan dengan menguasai ≈49% (2009) Sukuk yang diperdagangkan ;

• Pemerintah memegang peranan penting bagi pengembangan Sukuk, termasuk dengan menerbitkan benchmark bagi instrumen berbasis syariahIslam lokal maupun global misal dengan menerbitkan MBS konvensional

l h bi k k l k i i ldsesaat setelah penerbitan sukuk pertama, guna melengkapi yield curveterutama untuk titik tenor panjang;

• Pemerintah berhasil melakukan penyesuaian kerangka kerja di skala institusi• Pemerintah berhasil melakukan penyesuaian kerangka kerja di skala institusimaupun regulatory dan juga infrastruktur pasar;

• Malaysia aktif terlibat dalam pembuatan standar dan harmonisasi pasar• Malaysia aktif terlibat dalam pembuatan standar dan harmonisasi pasarmodal Islami;

25

Page 26: Valuasi Sukuk (Hasan F)

Independent Bond Price ReferenceIndependent Bond Price Reference

PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA

INDONESIA BOND PRICING AGENCY

ii ihihINDONESIA BOND PRICING AGENCY

Indonesia Stock Exchange Building

Tower I,  4th floor suite 405

Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 52‐53

Jakarta 12190

TerimaTerima KasihKasihJakarta 12190

Indonesia

Ph. +62.21.515.1569

Fax +62 21 515 1568Fax +62.21.515.1568

[email protected]

www.ibpa.co.id