Top Banner
6

Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Jul 15, 2015

Download

Education

Taufik Ramalis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Validitas dan reliabilitas instrumen trr
Page 2: Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Validitas

Content Validity

Construct Validity

Predictive analysis

Concurrent analysis

Objektif

Uraian

point biserial

product moment

Validitas

empirical analysis

logical analysis kesesuaian antara aspek berfikir yang terkandung dalam tes

dengan aspek berfikir yang dikehendaki pada tujuan instruksional

kesesuaian antara isi yang terkandung dalam tes dengan tujuan intruksional yang telah ditentukan pada mata pelajaran

angka kasar

simpangan

Korelasi Pearson

kriterium diperoleh pada waktu yang akan datang setelah dilakukan tes yang akan diukur validitasnya tersebut

kriterium sudah ada atau dapat diperoleh pada saat yang sama

correl

pearson

Page 3: Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Faktor yang mempengaruhi validitas 1. Petunjuk yang tidak jelas, sehingga siswa kehilangan waktu untuk sekedar memahami

petunjuk pengerjaan atau bahkan tidak dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

2. Penggunaan kosa kata dan struktur kalimat yang sulit, sehingga siswa terjebak untuk memahami maksud dari sebuah pertanyaan bukan untuk menyelesaikan pertanyaan itu sendiri.

3. Ambiguitas, yaitu adanya kemungkinan multi tafsir juga menyebabkan menurunnya validitas sebuah tes.

4. Alokasi waktu yang tidak cukup, sebuah tes bisa jadi bukan karena siswa tidak mampu untuk menyelesaikan tesnya tetapi karena keterbatasan kesempatan untuk mengerjakannya.

5. Penekanan yang berlebihan terhadap aspek tertentu, sehingga terlalu mudah ditebak.

6. Kualitas butir tes yang tidak memadai untuk mengukur hasil belajar.

7. Tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran yang diterima siswa.

8. Tes terlalu pendek, jumlah item terlalu sedikit sehingga tidak mewakili sampel.

9. Penyusunan butir tes yang tidak runtut.

10. Pola jawaban yang mudah ditebak, misalnya pada pilihan ganda jawabannya A semua atau B semua, atau menunjukkan pola tertentu misalnya D, C, B, A, D, C, B, A, dan sebagainya.

Page 4: Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Reliabilitas

Coefficient of equivalence

S-B

Flanagan

Rulon

split half method

KR-20, KR 21

Cronbach Uraian

Reliabilitas Coef. of internal consistency

Objektif

coefficient of stability

correl

Page 5: Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Faktor yang mempengaruhi Reliabilitas 1. Jumlah butir tes

2. Penyebaran skor, Semakin tinggi sebaran, semakin tinggi estimasi koefisien reliabel

3. Objektivitas, siswa dengan kompetensi sama, mencapai hasil yang sama

4. Tingkat kesilitan, tes normatif yang terlalu mudah atau terlalu sulit untuk siswa, cenderung menghasilkan skor reliabilitas rendah

5. Metode estimasi reliabilitas

Page 6: Validitas dan reliabilitas instrumen trr

Uji Signifikansi 1. Mengacu pada kriteria koefisien korelasi.

2. Menghitung lebih dulu t hitung berdasarkan harga r hitung yang diperoleh, yakni dengan rumus sbb:

𝑑 = π‘Ÿ.π‘βˆ’2

1βˆ’π‘Ÿ2 β†’ untuk korelasi Product Moment

𝑑 = π‘Ÿπ‘ .π‘βˆ’2

1βˆ’π‘Ÿ2 β†’ untuk korelasi Spearman

𝑑 = π‘Ÿπ‘ βˆ’ π‘π‘–π‘ π‘βˆ’2

1βˆ’π‘Ÿπ‘βˆ’π‘π‘–π‘ 2 β†’ untuk korelasi Point Biserial

𝑑 = π‘Ÿ βˆ’ 𝑏𝑖𝑠.π‘βˆ’2

1βˆ’π‘Ÿβˆ’π‘π‘–π‘ 2 β†’ untuk korelasi serial

3. Harga t hitung dibandingkan dengan harga t tabel dengan taraf signifikansi tertentu (missal: Ξ±=0,05 atau Ξ±=0,01) dan dengan derajat kebebasan dk=N-2.

Bila thit > t tabel β†’ maka H0 ditolak, dan berarti menerima Ha.

Bila thit < ttabel β†’ maka H0 diterima, dan berarti menolak Ha.