Top Banner
A. Gambar virus virus mampu berkembang biak/bereplikasi, bermutasi dan merespon pengaruh lingkungan misalnya timbulnya galur (strain) baru virus influenza dan virus yang resisten terhadap obat anti virus. Tetapi bukti menunjukkan pula bahwa virus tidak memiliki “cellular organization” dan ‘inert’ bila berada di luar sel, virus ‘hanya’ tersusun atas asam nukleat dan protein serta terkadang terdapat lipid dan enzim. Virus sangat potensial menjadi penyebab infeksi utama di masa mendatang, karena: Rentang inang yang luas dapat menembus barrier spesies, terjadi peningkatan virus dari binatang ke manusia, mudah sekali ditularkan misalnya melalui makanan-minuman dan udara, mampu mengalami reassortment antar genom sehingga lahir varian baru yang virulen. Secara sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa virus adalah organisasi makromolekul yang terdiri dari asam nukleat (pembawa blueprint replikasi) dan dilindungi oleh selubung (shell of protein units). Dalam hal ini virus dapat disebut inert biochemical complex karena tidak dapat melakukan replikasi diluar sel hidup. Jika sudah menginvasi suatu sel, maka virus akan memperbanyak diri dengan ‘mesin’ milik sel inang tersebut untuk memproduksi virus utuh (virion). Virus bersifat non-motile oleh sebab itu pergerakan dan penyebarannya tergantung dari faktor mekanik luar.
11

V I R U S (0187)

Sep 24, 2015

Download

Documents

gambar virus, pembagian virus berdasarkan DNA atau RNA nya serta contoh virusnya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

A. Gambar virusvirus mampu berkembang biak/bereplikasi, bermutasi dan merespon pengaruh lingkungan misalnya timbulnya galur (strain) baru virus influenza dan virus yang resisten terhadap obat anti virus. Tetapi bukti menunjukkan pula bahwa virus tidak memiliki cellular organization dan inert bila berada di luar sel, virus hanya tersusun atas asam nukleat dan protein serta terkadang terdapat lipid dan enzim. Virus sangat potensial menjadi penyebab infeksi utama di masa mendatang, karena: Rentang inang yang luas dapat menembus barrier spesies, terjadi peningkatan virus dari binatang ke manusia, mudah sekali ditularkan misalnya melalui makanan-minuman dan udara, mampu mengalami reassortment antar genom sehingga lahir varian baru yang virulen.Secara sederhana mungkin dapat dikatakan bahwa virus adalah organisasi makromolekul yang terdiri dari asam nukleat (pembawa blueprint replikasi) dan dilindungi oleh selubung (shell of protein units). Dalam hal ini virus dapat disebut inert biochemical complex karena tidak dapat melakukan replikasi diluar sel hidup. Jika sudah menginvasi suatu sel, maka virus akan memperbanyak diri dengan mesin milik sel inang tersebut untuk memproduksi virus utuh (virion). Virus bersifat non-motile oleh sebab itu pergerakan dan penyebarannya tergantung dari faktor mekanik luar.

Gambar Struktur tubuh virus

Gambar beberapa struktur virus

B. Klasifikasi Virus Virus berukuran sangat kecil yaitu sekitar 20 300 nanpmeter (nm) dan hanya memiliki DNA saja atau RNA saja. Genom virus menyandi beberapa protein, yaitu: Protein nunstruktural, misalnya enzim polymerase dan protein struktural, yaitu protein yang membentuk bangunan virion. Virus dikelompokkan berdasarkan genomnya apakah DNA atau RNA dan kemudian jumlah untai asam nukleatnya apakah double-stranded (ds) DNA, dsRNA atau single-stranded (ss) RNA, dengan positif sense atau negatif sense. Retroviruses merupakan virus RNA dengan kategori khusus karena memiliki enzim reverse transcriptase sehingga mampu mereplikasi RNA menjadi DNA dan mengintegrasikan DNA ke genom inang.Sifat - sifat VirusVirus memiliki sifat sifat sebagai berikut :a. Virus hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA).b. Virus berukuran sangat kecil, tidak dapat dilihat dengan mikroskrop cahaya biasa dan dapat melewati jaringan bakteri.c. Virus bukan merupakan sel, jadi tidak memiliki cytoplasma, inti atau membran plasma. d. Virus hanya hidup pada organisme hidup karena untuk reproduksinya hanya memerlukan asam nukleat saja, virus tidak merupakan makhluk yang mampu berdiri sendiri.e. Bentuk dan ukuran virus sangat bervariasi.f. Virus dapat aktif hanya pada makhluk hidup yang spesifik.

C. Golongan virus RNA dan DNa yang menyebabkan terjadinya penyakita. Virus DNA dan penyakit yang ditimbulkannya

1. Parvoviridae (IHHN-VIRUS)Parpoviridae merupakan kelompok kecil dari seluruh virus (18-21 nm), tak berselubung dengan suatu genom linear untai tunggal (Rainbie, 2009). Virionnya ikosahedral, terdiri dari 32 kapsomer. Komposisi DNA (20%) dan protein (80%), terdiri dari dua selubung protein, inang parvovirus adalah pinaeidae (keluarga udang) dan pembawa lain adalah udang laut (Elizabeth,2009).

2. PapovaviridaeSub familinya poliomavirus JC dan BK. Virus JC dapat menyebabkan suatu infeksi neurologis berat pada penderita dengan gangguan kekebalan tubuh. Human papillomavirus (HPV) membentuk suatu pengelompokkan virus DNA kuboid tak berselubung yang besar (Rainbie, 2009). Berkembang dalam inti sel dan tahan terhadap eter (Suherman, 2010). Virus HPV merupakan virus yang dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak normal (displansia) atau di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. HPV berbentuk ikosahedral dengan ukuran 55 nm, memiliki 72 kapsomer dan 2 protein kapsid, yaitu L1 dan L2. Virus ini bersifat mutagen (Thoma, 2010). 3. AdenoviridaeVirus ini tak berselubung, berbentuk bulat diameter 70-90 nm, stabil pada suhu 4 - 360C, dan mati pada suhu 56C (Suherman, 2010). Replikasinya terjadi di nukleus. Virus ikosahedral tak berselubung dengan suatu genom DNA untai ganda. Adenovirus tipe 1, 2, 3, 4, 5, dan 7 menyebabkan pneumonia pada anak-anak. Serotipe 40 dan 41 menyebabkan diare akut sedangkan serotipe 3 dan 7a menyebabkan demam berdarah (Rainbie, 2009).

4. HepadnaviridaeVirus hepatitis B (HBV) berselubung kecil dengan suatu nukleokapsid ikosahedral. Infeksi yang menetap menyebabkan penyakit hepatitis kronis atau bahkan karsinoma hepatoseluler (Rainbie, 2009).

5. PoxviridaeMerupakan virus terbesar (350400 nm) dan paling kompleks dari virus yang ada. Orthopoxvirus meliputi cacar, cacar monyet dan cacar sapi (Rainbie, 2009).

6. HerpesviridaeVirus ini merupakan virus berselubung dengan suatu nukleokapsid ikosahedral. Berkembang biak dalam inti sel, dan ukuran 100-150 nm. Terdapat lima macam herpes karena virus yaitu herrpes simplek, herpes zooster, varicella, sitomegalovirus, dan virus epstein barr (Suherman, 2010).

7. Cauliflower mosaic virusSalah satu kelompok virus tumbuhan yang mempunyai genom untai ganda adalah genus Caulimovirus dan salah satu spesiesnya adalahCauliflower Mosaic virus(CaMV). CaMV mempunyai genom berbentuk lingkaran mempunyai satu celah (gap) pada salah satu untai (strand) DNA dan dua celah pada untai komplemen DNA. Tahapan replikasi virus CaMV (1) virion masuk ke sitoplasma dan terjadi pelepasan subunit protein selubung virus (uncoating) (2) genom dsDNA masuk ke inti membentuk mikromosom (3) dalam inti sel, DNA itu di transkripsi menghasilkan RNA (4) RNA dari dalam inti ditransfer ke sitoplasma untuk translasi protein yang dibutuhkan untuk replikasi dan patogenesis tanman (5) RNA 35 s hasil transkripsi di transfer ke sitoplasma dan digunakan sebagai tempat untuk membentuk genom virus baru melalui transkripsi balik.

8. Varicella zoster Merupakan Virus penyebab penyakit cacar air9. Virus Epstein-Barr Menyebabkan Mononukleusis 10. Cytomegalovirus Suatu virus yang tergolong keluarga virus herpes yang dapat menyebar dengan mudah melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, urin, mani, dan air susu ibu.b. Virus RNA dan penyakit yang ditimbulkannyaa. HIV AIDS b. Influenza c. Virus Hepatitis Ed. Poliovirus e. Paramyxovirus Paramyxovirusf. Virus enterik g. Virus rubellah. Virus demam kuningi. Virus ensefalitis j. Virus tumor RNA k. DHF (demam berdarah) l. Rabies m. Campak n. Rhinovirus (demam dan pilek) o. Reovirus (diare)