Urutan Kabel Front PanelMerakit komputer? Bukan pekerjaan yang
sangat sulit. Jika diurut-urutkan, rasanya tidak sampai melalui 20
proses : 1. Membuka Casing 2. Memasang power supply 3. Memasang
dudukan baut mainboard 4. Memasang I/O Shield mainboard 5. Memasang
mainboard 6. Memasang processor 7. Memasang RAM 8. Memasang
Harddisk 9. Memasang Drive DVD 10. Menghubungkan kabel ke tempat
masing-masing 11. Menutup Casing
Jadi Cuma 11 proses saja, sedikit bukan? Tapi selama mengamati
banyak orang yang mencoba merakit, saya melihat bahwa kesulitan
terbanyak yang ditemui adalah di nomor 10, yaitu menghubungkan
kabel ke tempat masing-masing, terutama memasang kabel panel casing
ke mainboard. Ya, memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4
(empat) pasang kabel yang terhubung dengan : Lampu LED Harddisk
(HDD LED) Tombol Power (Power SW) Tombol Reset (RESET SW) Lampu LED
Power (POWER LED) Foto di bawah ini menunjukkan kabel-kabel yang
saya maksud
Tulisan saya kali ini, saya akan mencoba memberikan tips
bagaimana memasang kabelkabel kecil tersebut dengan baik dan benar.
Cara terbaik untuk memasang kabel tersebut adalah melihat
panduannya pada buku manual mainboard. Tapi umumnya hampir semua
mainboard saat ini menggunakan standar yang
sama dalam peletakan pin-pin yang akan dipasangi kabel panel,
walaupun saya menemukan beberapa mainboard ASUS bersocket AM2
(untuk processor AMD) menngunakan susunan yang tidak biasa. Tapi
sekali lagi, itu sangat jarang ditemui. Ok, tugas anda adalah
menemukan pin Front Panel di Mainboard, anda tidak akan kesulitan,
umumnya terletak di tepi bawah saat mainboard dipasan pada casing.
Berderet di samping pin berketerangan USB_1, USB_2, AUDIO dan
lain-lain. Cari saja dibarisan pin-pin tersebut yang mempunyai
keterangan Front Panel atau F_Panel. Dua foto berikut adalah pin
Front panel yang umum ditemui, terdiri dari 10 pin dengan salah
satu pin yang terletak di ujung kanan atas KOSONG, saya sering
menyebutnya dengan PATAH. Anda bisa menggantinya dengan HILANG atau
LENYAP dan sebagainya.
Front Panel
Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung
yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah
semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9
sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10.
Ingat baikbaik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di
mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.
Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor,
ingat pin nomor 10 adalah yang kosong.
Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing
ke pin-pin tersebut. Yang akan dihubungkan adalah : 1-3 Ke kabel
HDD LED 2-4 Ke kabel POWER LED 5-7 Ke kabel RESET SW 6-8 Ke Kabel
POWER SW Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom
sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif,
hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif.
Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang
terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung
ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4,
5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan
positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang
susunannya terbalik dari yang lain. Lalu, bagaimana menemukan kabel
positif dan negatif ? Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel
negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih
dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak
ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah
sebagai kabel positif. Sebagai tambahan, untuk casing-casing yang
dipasangi lampu power yang lebih besar, saat ini biasanya kabel
POWER LED menggunakan konektor molex male 2 pin (sama persis dengan
konektor molex male 4 pin dari power supply, tapi jumlah pinnya
hanya 2) yang langsung dihubungkan ke power supply. Seperti foto
dibawah ini.
Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel,
karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi
langsung dihubungkan ke power supply.