Top Banner
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
109

upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Nov 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

Page 2: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Daftar IsiTable of Contents

01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose of Implementation

Landasan Hukum Tata Kelola PerusahaanGCG Legal Basis

Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanGCG Principles

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Auditor EksternalExternal Auditor

33

34

34

34

36

38

40

42

44

45

Manajemen Risiko UsahaBusiness Risk Management

45

Tanggung Jawab Terhadap MasyarakatResponsibility Towards Community

47

Tanggung Jawab Terhadap LingkunganResponsibility Towards Environment

49

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance(GCG)

Tinjauan Kinerja OperasionalOperational Performance Reviews

Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Reviews

27

28

Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion And Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

Surat Pernyataan AnggotaDewan Komisaris Dan DireksiStatement Letter of Board ofCommissionersAnd Board of Director

Laporan Auditor IndependenIndependent Auditor’s Report

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Visi dan Misi PerseroanThe Company’s Vision and Mission

Pendirian PerseroanEstablishment

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Anggota Dewan KomisarisMember of Board of Commissioners

Anggota DireksiMember of Board of Directors

Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

Struktur OrganisasiOrganisation Structure

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

Penghargaan dan Serti�katAwards and Certi�cations

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

04 Komposisi Pemegang Saham/ Shareholders Compositions05 Kebijakan Dividen/ Dividend Policy

13

14

14

15

17

19

19

20

23

24

25

Profil PerseroanCompany Pro�le

Informasi SahamShare Information

Laporan DireksiReport From The Board Of Directors

Laporan Dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Prospek UsahaBusiness Prospect

30

3101

04 33

06

09

12

26

47

Page 3: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

01PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Hasil Operasi | Operating Results

Penjualan Neto | Net Sales

Laba Kotor | Gross Pro�t

Laba (Rugi) Usaha | Operating Income (Loss)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan | Income (Loss) For The Year

Laba (Rugi) Komprehensif | Comprehensive Income (Loss)

1.042.813

113.656

9.215

(36.477)

(36.337)

795.611

97.774

(1.231)

1.001

5.494

843.529

154.045

50.355

28.989

35.647

Posisi Keuangan | Financial Position

Aset Lancar | Current Assets

Investasi Jangka Panjang | Long-term Investment

Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Assets

Aset Tetap Neto | Fixed Assets – Net

Aset Lainnya | Other Assets

Total Aset | Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang | Non Current Liabilities

Total Liabilitas | Total Liabilities

Total Ekuitas | Total Equity

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham BeredarWeighted Average Number of Shares Outstanding *)

Laba (Rugi) per Saham | Earnings (Loss) per Share **)

Modal Kerja Neto | Net Working Capital

*) dalam ribuan/in thousand **) dalam Rupiah per saham/in IDR per share

648.335

652

15.088

257.980

1.312

923.366

599.303

236.578

835.881

87.485

1.011.775

(36,05)

49.032

589.914

652

13.766

253.720

1.247

859.299

513.715

221.761

735.477

123.822

1.011.775

0,99

76.199

558.602

652

13.770

241.726

1.247

815.997

496.552

192.638

689.189

126.808

1.011.775

28,65

62.050

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif Terhadap Total Aset | Return on Assets Ratio

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif Terhadap Ekuitas | Return on Equity Ratio

Rasio Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek | Current Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas | Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset | Debt to Assets Ratio

Rasio Ekuitas Terhadap Total Aset | Equity to Assets Ratio

Rasio Laba Kotor Terhadap Penjualan Neto | Gross Pro�t to Net Sales Ratio

Rasio Laba(Rugi) Usaha Terhadap Penjualan Neto | Operating Income (Loss) to Net Sales Ratio

Rasio Laba(Rugi) Terhadap Penjualan Neto | Income (Loss) to Net Sales Ratio

Rasio Laba (Rugi) Komprehensif Terhadap Penjualan NetoComprehensive Income (Loss) to Net Sales Ratio

4,37%

28,11%

112,50%

543,49%

84,46%

15,54%

18,26%

5,97%

3,44%

(3,94%)

(41,54%)

108,18%

955,46%

90,53%

9,47%

10,90%

0,88%

(3,50%)

(3,48%)

0,64%

4,44%

114,83%

593,98%

85,59%

14,41%

12,29%

(0,15%)

0,13%

0,69% 4,23%

Rasio Keuangan | Financial Ratios

Ikhtisar Data Keuangan / Financial Highlights

Rasio-rasio Keuangan / Financial Ratios

Page 4: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

02

2017

2016

2018

500.000 1.000.000 1.500.000

843.529

795.611

1.042.813

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Penjualan NetoNet Sales

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Laba (Rugi) UsahaOperating Income (Loss)

2017

2016

2018

50.000 100.000(100.00) (50.000)

50.355

(1.231)

9.215

10.000 20.000 30.000(40.000) (30.000) (20.000) (10.000)

1.001

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Laba (Rugi)Profit (Loss)

(36.477)

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Laba (Rugi) KomprehensifComprehensive Income (Loss)

(36.337)

5.494

35.647

50.000 80.000(80.000) (50.000)

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

2017

2016

2018

2017

2016

2018

28.989

Page 5: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

03

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Total AsetTotal Asset

750.00 800.000 850.000 900.000 950.000 1.000.000

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Total LiabilitasTotal Liabilities

Dalam Jutaan Rupiah/in Million IDR

Total EkuitasTotal Equity

123.822

87.485

689.189

835.881

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

2017

2016

2018

50.000 100.000 150.000

2017

2016

2018 923.366

859.299

815.997

200.00 400.000 60.000 800.000 1.000.000

2017

2016

2018

735.477

126.808

Page 6: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

*) dalam jutaan Rupiah/in million IDR**) dalam ribuan lembar saham/in thousand share

Informasi SahamShare Information

Kronologis Pencatatan Saham / Chronology of Share Listing

04

Struktur Permodalan per 31 Desember 2018

Modal dasar : Rp 500.000.000.000 Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp 126.471.843.750 Nilai nominal : Rp 125 per saham

Capital Structure as of December 31, 2018

Authorized Capital : IDR 500,000,000,000 Issued and fully paid up capital : IDR 126,471,843,750 Nominal value : IDR 125 per share

Keterangan/Description

Tanggal Pencatatan/Listing Date

Penawaran Perdana/Initial Public Offering

Pencatatan Penuh/Company Listing

Pemecahan Saham/Stock Split

Penawaran Umum Terbatas I/1st Right Issue

Saham Hasil Konversi Waran Seri I/Share Aqcuired from Conversion of Serial I Warrants

50.000.000

156.000.000

624.000.000

156.000.000

231.774.750

18 November 1999

18 November 1999

15 May 2000

19 February 2003

2003 - 2006

Tanggal / Date Jumlah Saham/Total Share

Keterangan /Description

Ikhtisar Harga dan Volume Saham /Price and Stock Volume Highlights Tahun 2017 dan 2018/ Year 2017 and 2018 2017 2018

360 302 125 107 125 104 93 77

112 103 98 85 88 82 60 55

300 110 106 89 99 89 71 62

303.532 111.295 107.248 90.048 100.166 90.048 71.836 62.730

Harga tertinggi / Highest Price

Harga Terendah / Lowest Price

Harga Penutupan / Closing Price

Kapitalisasi Pasar / Market capitalisation*)

Volume Perdagangan / Trading Volume**) 57.673 234.640 37.318 11.911 47.055 7.479 2.958 1.916

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

20

40

60

80

100 95 98 9993 90 89 86 85

71 7465 62

120

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Aktivitas Pergerakan Harga Saham 2018Share Price Activity 2018

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 7: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

05

Informasi SahamShare Information

Kebijakan Dividen Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, pembagian dividen harus disetujui oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi Perseoan. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroanberdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan.

Dividend Policy In accordance with the Company’s Articles of Association, decisions regarding the distribution of dividends must be agreed upon byShareholders at the Annual General Meeting of Shareholders, following the advice of the Board of Directors. The Company’s Articles of Association state that dividends will be paid to the level permitted by the Company’s financial capability as determined by the decision made at the Annual General Meeting of Shareholders.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, kapitalisasi pasar saham Perseroan mencapai Rp 62.730.034.500 (enam puluh dua miliar tujuh ratus tiga puluh juta tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah). Jumlah pemegang saham per 31 Desember 2018 sebanyak 1.010 pihak, yang terdiri dari kepemilikan individu lokal, institusi lokal, individu asing dan Institusi asing.

Up to December 31, 2018, capitalization value of the Company’s share is amounting to IDR 62,730,034,500 (sixty two billion seven hundred thirty million thirty four thousand five hundred Rupiah). The number of shareholders as of December 31, 2018 is 1,010 parties, which consists of ownership of local individual, local institution, foreign individual and foreign institution.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

31 Desember 2018 December 31, 2018

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah Rp/ Amount IDR

PT Harita Jayaraya 787.360.310 77,82% 98.420.038.750 Koperasi Karyawan Tirta Mahakam 1.364.012 0,13% 170.501.500 KUD Budi Rahayu 909.332 0,09% 113.666.500 Masyarakat / Public 222.141.096 21,96% 27.767.637.000

126.471.843.750

Jumlah 1.011.774.750 100,00%

Jenis Kepemilikan Saham Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham %Type of Ownership Number of Shareholders Number of Shares

Ins�tusi Lokal/Lokal Institution 10 810.020.618 80,06

Ins�tusi Asing/Foreign Institution 2 5.404.032

195.819.000

531.100

1.011.774.750

0,53

Individu Lokal/Local Individual 990 19,35

Individu Asing/Foreign Individual 8 0,05

TOTAL 1.010 100,00

Jenis Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2018Type of Share Ownership As of December 2018

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018 Share Ownership By The Board of Commissioners and Board of Directors As of December 31, 2018

Nama Jumlah Kepemilikan Saham % Name Number of Share Ownership Lim Gunardi Hariyanto 0 0,00 Hendra Surya 0 0,00 Pohan Wijaya Po 0 0,00 Djohan Surja Putra 0 0,00 Irwan Santoso 0 0,00 Yudhi Yulianto ST 0 0,00

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 8: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

06

Laporan Direksi

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

Report From The Board of Directors

Kami Direksi PT Tirta Mahakam Resources Tbk (“Perseroan”),pertama-tama memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan anugrah dan rahmat-Nya sehingga Perseroan mencatat penjualan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2018, Perseroan membukukan nilai penjualan bersih sebesar Rp.1.042.813 juta mengalami kenaikan sebesar 31,07 persen dari penjualan bersih tahun 2017 sebesar Rp.795.611 juta. Kondisi Ekonomi Produk Domestik Bruto (PDB) 2018 Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5,17 persen, atau sedikit lebih baik dari pertumbuhan 5,07 persen pada tahun 2017. Inflasi berhasil dikendalikan di angka 3,13 persen, sedangkan defisit transaksi berjalan berada di 3,37 persen terhadap PDB. Meski PDB meningkat, sejumlah faktor gangguan dan ketidakpastian dialami ekonomi Indonesia. Faktor-faktor ini dilatarbelakangi peristiwa-peristiwa dalam perekonomian global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, perlambatan ekonomi Tiongkok, krisis ekonomi yang melanda negara-negara besar seperti Italia dan Turki, proses Brexit, fluktuasi harga komoditas dan apresiasi nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Salah satu dampaknya adalah mata uang Rupiah yang sempat melemah 15 persen terhadap dolar Amerika Serikat sehingga menyebabkan naiknya biaya produksi industri kayu lapis. Respon Bank Indonesia menaikkan suku bunga dari 4,25 persen ke 6,00 persen untuk mengurangi risiko pelarian modal asing menambah faktor yang menurunkan gairah konsumsi dan ekspansi usaha dalam negeri. Secara keseluruhan, industri manufaktur Indonesia sendiri hanya mampu tumbuh di bawah lima persen, atau masih lebih rendah dari pertumbuhan PDB nasional.

Kinerja Keuangan dan Operasional Sepanjang tahun 2018, Perseroan mampu membukukan penjualan sebanyak 93.652 meter kubik, meningkat sebesar 1 persen dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 92.837 meter kubik. Tujuan penjualan ekspor meliputi Jepang, India, Taiwan, Jerman, Inggris dan negara lainnya. Perseroan juga melakukan penjualan lokal yang mencapai 5 persen dari total penjualan. Jepang masih tujuan ekspor paling besar yakni sebesar 89 persen dari total penjualan. Secara umum, kinerja operasional Perseroan di tahun 2018 terealisasi baik. Target nilai penjualan bersih yang ditetapkan pada akhir tahun lalu sebesar Rp.1.101.935 juta tercapai sebesar 94,63 persen.

We are the Board of Directors of PT Tirta Mahakam Resources Tbk (”The Company”), �rst of all thanking God Almighty for the abundance of grace and mercy so that the Company records a better sales compared to the previous year. Throughout 2018, the Company posted a net sales value of IDR. 1,042,813 million increase in the amount of 31.07 percent from net sales in 2017 of IDR 795,611 million.

Economic Conditions The Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia in 2018 is estimated to have grown by 5.17 percent, or slightly better than the growth of 5.07 percent in 2017. In�ation had been managed at 3.13 percent, while the current account de�cit was at 3.37 percent of GDP. Even though the GDP increased, a number of factors of disruption and uncertainty were experienced by the Indonesian economy. These factors were motivated by events in the global economy such as the trade war between the United States and China, the economic slowdown in China, the economic crises that hit major countries such as Italy and Turkey, Brexit process, �uctuations in commodity prices, and the appreciation of the US dollar exchange rate.

One of the impacts was the IDR currency which had weakened 15 percent against the US dollar, causing an increase in production costs for the plywood industry. The response of Bank Indonesia to raise interest rates from 4.25 percent to 6.00 percent to reduce the risk of foreign capital �ight adds to the factors that reduce the desire for consumption and domestic business expansion. Overall, Indonesia's manufacturing industry alone can only grow below �ve percent, or is still lower than national GDP growth.

Financial and Operational Performance Throughout 2018, the Company was able to record sell of 93,652 cubic meters, increasing by 1 percent compare to in 2017 of 92,837 cubic meters. The destination of export sales includes Japan, India, Taiwan, Germany, United Kingdom and other countries. The Company also conducts local sales which reach 5 percent of total sales. Japan is still the biggest export destination at 89 percent of total sales. In general, the operational performance of the Company in 2018 was realized well. The net sales target set at the end of last year of IDR 1,101,935 million was reached at 94.63 percent.

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 9: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Laba usaha tahun 2018 sebesar Rp. 9.215 juta, mengalami kenaikan yang siginifkan, yang tahun sebelumnya rugi sebesar Rp.1.231 juta, hal ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh sumber daya manusia Perseroan dalam menghadapi perubahan dan tantangan pasar, yang mampu mempertahankan kualitas produk serta mampu memperbaiki biaya produksi Perseroan.

Adapun kendala yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan bisnisnya adalah pasokan bahan baku yang tidak bisa dipastikan akan lancar, hal ini akibat cuaca yang tak menentu selama tahun 2018. Lancar tidaknya produksi dipengaruhi pasokan kayu yang rutenya dari aliran sungai. Dalam mengantisipasi hal tersebut, Perseroan melakukan kerja sama dengan pemasok Log juga dari daerah lain yang pengirimannya lewat darat sungai maupun laut, agar produksi tetap berjalan sesuai dengan target.

Perseroan tetap melanjutkan strategi usaha tahun sebelumnya yakni kebijakan pemenuhan bahan baku log yang berkesinambungan, kebijakan pengembangan produksi dan produk serta kebijakan diversifikasi produk dan pasar.

Prospek Usaha Memasuki tahun 2019, Perseroan melihat masih adanya peluang untuk mengembangkan usaha dan meraih hasil yang lebih baik, walaupun tekanan dari permasalahan-permasalahan global masih menjadi halangan yang perlu diperhitungkan. Permasalahan perang dagang AS-Tiongkok, tekanan terhadap pasar keuangan akibat kebijakan moneter AS, perlambatan ekonomi Tiongkok, Brexit dan ketegangan geopolitik diperkirakan masih menjadi gangguan yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia dan dunia beberapa tahun ke depan, namun pengalaman di tahun 2018 menunjukkan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan bank sentral cukup efektif dalam mengendalikan ekses negatif kondisi eksternal sambil menjaga stabilitas dalam negeri. Secara makro, pemerintah Indonesia dalam APBN 2019 menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dengan tingkat inflasi 3,5 persen.

Untuk memanfaatkan peluang dan prospek usaha tahun 2019, Perseroan telah melebarkan sayap penjualan ke negara-negara diluar Jepang seperti India, Taiwan, Eropa dan Australia. Perseroan juga melihat peluang tersebut akibat penurunan ekspor kayu lapis dari Tiongkok ke Amerika Serikat dan negara lain serta terganggunya pasokan bahan baku di Malaysia. Perseroan memiliki produk Plywood tipis, Polyester Plywood dan Polyester Blockboard yang memiliki kualitas terbaik yang telah dipercaya negara Jepang sebagai negera yang memiliki standar kualitas tinggi terhadap produk perkayuan.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dalam mengoptimalkan kinerja Perseroan di seluruh lini, Direksi mengarahkan jajaran manajemen untuk senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu transparan, independen, akuntabel, bertanggung jawab dan wajar. Siklus implementasi, sosialisasi, evaluasi dan perbaikan diselenggarakan agar terjadi peningkatan kualitas dalam hal akses informasi bagi para pemangku kepentingan, perilaku dan kompetensi sumber daya manusia, sistem administrasi, dan sistem pengendalian internal sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.

Laporan keuangan bulanan dapat ditutup tepat waktu, dan di bawah pengawasan ketat Komite Audit. Laporan keuangan juga disampaikan triwulanan ke Bursa Efek Indonesia secara transparan, laporan tengah tahun ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagai wujud laporan dan pertanggungjawaban kepada segenap Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan amanat UU Perseroan Terbatas.

The operating pro�t in 2018 is IDR 9,215 million experienced a signi�cant increase, which in the previous year had a loss of IDR 1,231 million, this was the result of the hard work of all of the Company's human resources in facing market changes and challenges, which were able to maintain product quality and to improve the Company's cost of productions.

The constraints faced by the Company in carrying out its business are raw material supplies which cannot be guaranteed to be smooth, this is due to erratic weather during 2018. The smooth �ow of production is in�uenced by wood supply whose routes are from the river �ow. In anticipating this, the Company cooperates with Log suppliers from other regions whose shipments are via land, river and sea, so that production continues to run according to the target.

The Company continues the business strategy of the previous year, namely sustainable log raw material ful�llment policies, production and product improvement policies, and also products and market diversi�cation policies.

Business Prospects Entering 2019, the Company sees that there are still opportunities to develop businesses and achieve better results, although the pressure from global problems is still an obstacle that needs to be taken into account. Problems with the US-China trade war, pressure on �nancial markets due to US monetary policy, China's economic slowdown, Brexit and geopolitical tensions are expected to remain a nuisance that will affect the economy of Indonesia and the world in the next few years, but experience in year 2018 shows policies taken by the government and the central bank is quite effective in controlling the negative excesses of external conditions while maintaining domestic stability. On a macro basis, the Indonesian government in the 2019 State Budget targets economic growth of 5.3 percent with a 3.5 percent in�ation rate.

To take advantage of opportunities and business prospects in 2019, the Company has expanded sales to countries outside Japan such as India, Taiwan, Europe and Australia. The Company also sees the opportunity of decreasing exports of plywood from China to the United States and other countries and the disruption of supply of raw materials in Malaysia. The Company has thin Plywood product, Polyester Plywood and Polyester Blockboard which have the best quality that has been trusted by Japan as a country that has high quality standards for timber products.

Good Corporate Governance In optimizing the Company's performance in all lines, the Board of Directors directs the management to always pay attention to the principles of good corporate governance, namely transparent, independent, accountable, responsible and fair. The implementation, socialization, evaluation and improvement cycles are held so that there is an increase in quality in terms of access to information for stakeholders, behavior and competence of human resources, administrative systems, and internal control systems in accordance with these principles.

The monthly �nancial statements can be closed timely, and under the strict supervision of the Audit Committee. Financial reports also be submitted quarterly to the Indonesia Stock Exchange transparently, the mid-year report to the Financial Services Authority (FSA) and the holding of the General Meeting of Shareholders as a form of report and accountability to all the Company's Shareholders, as stipulated by the Financial Services Authority and mandate Law on Limited Liability Companies.

07

Laporan DireksiReport From The Board Of Directors

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 10: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Laporan DireksiReport From The Board Of Directors

08

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sesuai dengan visi untuk “Menjadi produsen berkualitas kelas dunia dalam bisnis industri kayu terpadu, yang ramah lingkungan dengan pengelolaan hutan yang berkesinambungan”, Perseroan juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Sasarannya adalah pembangunan kesejahteraan, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas dan akses terhadap pendidikan dan kesehatan. Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melakukan kegiatan sosial, seperti pengaspalan jalan di pemukiman sekitar pabrik, pembangunan jembatan, bantuan dana kegiatan olah raga dan kesenian, bantuan sembako terhadap panti sosial, pesantren, serta ikut serta bantuan kemanusiaan atas gempa yang terjadi di Lombok, tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.

Kepedulian Perseroan juga menjangkau bidang iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di 2018, Perseroan berinisiatifmembangun dan merenovasi berbagai rumah ibadah, serta menyelenggarakan program pendidikan gratis untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman kanak-kanak (TK) di lokasi pabrik, serta program bantuan per 3 bulan terhadap Panti Sosial, Pesantren, juga kepada kelompok masyarakat lain yang kurang mampu yang berada disekitar pabrik dan wilayah lainnya di Samarinda. Bantuan berupa sembako tersebut menjadi Program berkelanjutan di tahun 2019, yang merupakan wujud dan kepedulian terhadap kemanusiaan.

Sesuai dengan prinsip yang telah dipegang teguh sejak awal pendiriannya, Perseroan berkomitmen untuk memperhatikan sisi kelestarian lingkungan dalam operasional Perseroan. Di antara bentuk implementasinya adalah rancangan bangunan pabrik, program zero waste, penghijauan lingkungan pabrik, pengendalian limbah, pemantauan emisi, dan sistem manajemen lingkungan yang memenuhi standar ISO 14001. Aspek lingkungan adalah salah satu prioritas dalam menjalankan strategi pengembangan Perseroan di samping energi, produk, teknologi dan sumber daya manusia. Di 2018, Perseroan tetap konsisten menjalankan prinsip tersebut dan kembali meraih Penghargaan Peringkat Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Perubahan Direksi Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018, dengan berakhirnya periode kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris, Bapak Alan Budihardja Surya Atmadja sebagai Direktur Independen di gantikan oleh Bapak Yudhi Yulianto ST sebagai Direktur Independen yang baru dengan periode 2018-2021.

Ucapan Terima Kasih Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan PT Tirta Mahakam Resources Tbk atas dedikasi dan tekad mereka dalam menghadapi berbagai tantangan baru di sepanjang tahun ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh Pemegang Saham, mitra bisnis kepercayaan dan pelanggan yang telah atas dukungannya, sehingga Perseroan dapat bertahan dan tumbuh hingga saat ini.

Social and Environmental Responsibility In line with the vision to " To be a world class producer in terms of quality in the integrated wood industry which concerns in sustainable and environmental friendly forest management system.", the Company also runs various corporate social responsibility programs. The targets are welfare development, economic empowerment, and improving quality and access to education and health. Throughout 2018, the Company has carried out social activities to pavement the roads in factory settlements, bridge construction, �nancial assistance for sports and arts activities, basic food assistance to social care institutions, Islamic boarding schools, and participating in humanitarian assistance for the earthquake in Lombok, tsunami in Palu, Sigi and Donggala.

The Company's concern is also in the �eld of faith and piety to God Almighty. In 2018, the Company took the initiative to build and renovate houses of worship, as well as organize free education programs for Early Childhood Education (PAUD) and Kindergarten (TK) at the factory site, as well as a 3-month assistance program for Social Institutions, Islamic Boarding Schools, as well as for disadvantaged groups living in factories and other areas in Samarinda. This form of basic food assistance is an ongoing program in 2019, which is a manifestation and concern for humanity.

In accordance with the principles that have been held �rm since the beginning of its establishment, the Company is committed to paying attention to the environmental preservation in the Company's operations. Among the forms of implementation are the design of factory buildings, the zero waste program, greening the plant environment, controlling waste, monitoring emissions, and environmental management systems that meet ISO 14001 standards. Environmental aspects are one of the priorities in carrying out the Company's development strategies in addition to energy, products, technology and human resources. In 2018, the Company continued to consistently implement this principle and again won the Blue Rating Award from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia.

Changes in the Board of Directors In accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 28, 2018, with the end of the management period of the Board of Directors and Board of Commissioners, Mr. Alan Budihardja Surya Atmadja as Independent Director replaced by Mr. Yudhi Yulianto ST as the new Independent Director with the period 2018-2021.

Acknowledgements We thank all the employees of PT Tirta Mahakam Resources Tbk for their dedication and determination in facing new challenges throughout the year. Thank you also to all shareholders, trustees business partners and customers for their support, so that the Company can survive and grow up until now.

Jakarta, April 2019/ April 2019Atas Nama Direksi / On behalf of the Board of Directors

Djohan Surja PutraPresiden Direktur / President Director

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 11: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

09

Laporan Dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami selaku Dewan Komisaris PT Tirta Mahakam Resources Tbk melaporkan hasil pengawasan kami terhadap pengelolaan dan kinerja Perseroan pada tahun buku 2018. Pengawasan telah kami jalankan secara aktif dan objektif sebagai wujud dari komitmen kami atas tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris kepada segenap Pemegang Saham dan pemangku kepentingan Perseroan.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Di tahun 2018, Perseroan mampu memperbaiki pertumbuhan dimana angka penjualan dan laba usaha mengalami peningkatan yang signifikan. Total Penjualan Perseroan naik sebesar 31,07 persen dari Rp.795.611 juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 1.042.813 juta di tahun 2018. laba usaha meningkat dari rugi sebesar Rp. 1.231 juta menjadi laba sebesar Rp. 9.215 juta. Kami memandang pencapaian ini sebagai hasil yang sangat baik, khususnya karena iklim ekonomi pada tahun 2018 masih mengalami imbas dari kelesuan pada tahun-tahun sebelumnya. Ekonomi dunia, termasuk Indonesia, juga mengalami gangguan dari dinamika geopolitik dan perdagangan global yang terjadi di 2018. Di antaranya, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang tentunya tidak terlepas dari efek negatif dari krisis ekonomi yang menerpa negara negara lain yang saat ini masih terus terjadi. Salah satunya adalah nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar AS yang sempat mengalami pelemahan yang mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2018, Rupiah pernah mencapai level Rp.15.305,29 per USD.

Meski Indonesia meraih pertumbuhan GDP yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, pertumbuhan pasar kayu lapis pada tahun 2018 masih relatif lemah. Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan ini, Direksi terbukti telah mengambil langkah-langkah yang strategis dan efektif untuk mengoptimalkan penjualan dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga Perseroan mampu membukukan pertumbuhan kinerja yang sangat signifikan dari rugi usaha Rp.1.231 juta tahun 2017 menjadi laba usaha sebesar Rp. 9.215 juta ditahun 2018.

Performa tersebut juga menunjukkan program strategis yang telah ditetapkan Direksi di tahun 2018 dalam melakukan konsolidasi, meningkatkan kualitas kepatuhan internal, sehingga mampu mengantar Perseroan pada pertumbuhan yang berkelanjutan.

By first giving thanks to God Almighty, allow us as the Board of Commissioners of PT Tirta Mahakam Resources Tbk to report the results of our supervision of the management and performance of the Company in the 2018 financial year. Oversight has been carried out actively and objectively as a manifestation of our commitment with regard to the duties and responsibilities of the Board of Commissioners to all Shareholders and stakeholders of the Company.

Evaluation of the Board of Directors Performance In 2018, the Company was able to improve upon growth where sales and operating income recorded significant increases. The Company’s total revenue rose by 31.07 percent from IDR. 795,611 million in 2017 to IDR. 1,042,813 million, operating income increased from a loss of IDR. 1,231 million became a profit of IDR. 9,215 million. We view this achievement as a very good outcome, especially because the economic climate in 2018 still suffers from the sluggishness of previous years. The world economy, including Indonesia, also experienced disruption from the dynamics of geopolitics and global trade that occurred in 2018. Among others, the trade wars of the United States (US) and the People's Republic of China. Indonesia as a developing country certainly cannot be separated from the negative effects of the economic crisis that hit other countries which currently continue to occur. One of them is the exchange rate of the rupiah against the US dollar which has experienced a worrying weakening. In the period January to December 2018, the Rupiah dropped to IDR. 15,305.29 per USD.

Although Indonesia achieved better GDP growth compared to the previous year, the growth of the plywood market in 2018 is still relatively weak. In the midst of these challenging market conditions, the Board of Directors have proven to have taken strategic and effective steps to optimize sales and improve operational efficiency, the Company able to record very significant performance growth from an operating loss of IDR.1,231 million in 2017 to an operating income of IDR. 9,215 million ini 2018.

The performance also shows the strategic program set by the Board of Directors in 2018 in consolidating, improving the quality of internal compliance, so as to lead the Company to sustainable growth.

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 12: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Kami sangat mengapresiasi kinerja Direksi ditahun 2018, yang mampu membawa Perseroan mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun 2017.

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah memantau pengelolaan Perseroan dan melakukan komunikasi dengan Direksi melalui berbagai media dan kegiatan. Dalam rapat gabungan, aktivitas peninjauan, maupun kegiatan khusus baik formal maupun informal yang dilakukan, kami memperolah informasi yang jelas dan transparan terkait kebijakan, pengelolaan, kondisi dan hasil aktivitas Perseroan. Hal ini mempermudah tugas kami sebagai pengawas kebijakan-kebijakan yang diambil Direksi, dan mendukung seluruh upaya pemangku kepentingan agar tata kelola perusahaan yang baik berjalan dengan transparan, independen dan akuntabel.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris juga telah melakukan pengamatan langsung di lapangan, mendapatkan berbagai informasi dan laporan serta mengikuti sesi-sesi rapat untuk mengkaji berbagai aspek operasional dan memberikan saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan. Dalam lingkup lebih khusus, Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk itu Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada Komite Audit

Tata Kelola Perusahaan Dalam hal tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris kembali menegaskan komitmen untuk menjalankan prinsip-pirinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai bagian integral dalam menjalankan Perseroan. Sepanjang pengawasan kami, komitmen ini sudah dijalankan secara konsisten dan tetap melakukan perbaikan-perbaikan atas kelemahan yang ditemukan sepanjang tahun 2018. Direksi telah membuktikan semangat dan keseriusan dalam membawa Perseroan kepada performa yang lebih baik.

Perubahan dalam Dewan Komisaris Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 18 Desember 2018, komposisi Dewan Komisaris mengalami perubahan, dimana jumlah Dewan Komisaris menjadi tiga orang, yang sebelumnya diisi dua orang. Adapun alasan perubahan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan fungsi pengawasan terhadap Perseroan.

Saran Kepada Direksi Pencapaian tahun 2018 agar tetap dipertahankan serta ditingkatkan, kendala dan kelemahan yang ditemukan agar diperbaiki, dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dengan demikian Perseroan akan tetap bertahan dalam menghadapi tantangan ke masa yang akan datang.

We highly appreciate the performance of the Board of Directors in 2018, which is able to bring the Company to achieve its performance in better than 2017.

Implementation of Supervisory Duties Throughout 2018, the Board of Commissioners has monitored the management of the Company and communicated with Board of Directors through various media and activities. In joint meetings, review activities, and special activities, both formal and informal, we obtain clear and transparent information regarding the policies, management, conditions and results of the Company's activities. This facilitates our duties as supervisors of the policies taken by the Board of Directors, and supports all stakeholder efforts so that good corporate governance runs transparently, independently and accountably.

In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners has also made direct observations in the �eld, obtained various information and reports and participated in meeting sessions to review various operational aspects and provide suggestions and inputs to improve the quality of management. In a more speci�c scope, the Audit Committee has assisted the Board of Commissioners in accordance with their duties and functions. For this reason, the Board of Commissioners also appreciates the Audit Committee.

Good Corporate Governance In terms of corporate governance, the Board of Commissioners reaffirms its commitment to carry out the principles of Good Corporate Governance as an integral part in running the Company. Throughout our supervision, this commitment has been carried out consistently and continues to make improvements to the weaknesses found throughout 2018. The Board of Directors has proven the enthusiasm and seriousness in bringing the Company to better performance.

Changes in the Board of Commissioners In accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on December 18, 2018, the composition of the Board of Commissioners underwent a change, with the number of the Board of Commissioners being three people, previously filled by two people. The reason for this change aims to further enhance the supervisory function of the Company.

Advice to the Board of Directors Achievements of 2018 to be maintained and improved, constraints and weaknesses found to be improved, by applying the principles of good corporate governance. Thus the Company will survive in facing the challenges of the future.

10

Laporan Dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 13: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Laporan Dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

11

Apresiasi Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua karyawan PT Tirta Mahakam Resources Tbk atas kerja keras dan komitmen mereka terhadap tujuan Perseroan di sepanjang tahun. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang telah diberikan terhadap Perseroan. Kami tetap yakin akan potensi bisnis dalam menciptakan nilai secara berkelanjutan kedepannya.

Apreciation In closing, on behalf of the Board of Commissioners expressed their highest appreciation to all PT Tirta Mahakam Resources Tbk employees for their hard work and commitment to the Company's goals throughout the year. Thank you also to shareholders and all stakeholders for the support that has been given to the Company. We remain con�dent of the business potential in creating sustainable value in the future.

Jakarta, April 2019/ April 2019Atas Nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board of Commissioners

Lim Gunardi HariyantoPresiden Komisaris / President Commissioner

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 14: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Profil PerseroanCompany Profile

Kantor Pusat/Head Of�ceGapura Prima Office Tower (The Bellezza) Lt 20Jl. Let.Jend Soepeno No.34, Arteri Permata HijauJakarta Selatan, 12210, IndonesiaTelp +62 21 25675717Fax +62 21 30485593http://www.tirtamahakam.com

Pabrik/FactoryDesa Bukuan, Kecamatan PalaranSamarinda, Kalimantan Timur-IndonesiaTelp +62 541 681608-681609-681619Fax +62 541 681477

Kantor Cabang/Branch Of�ceJl. Pangeran Antasari No.61Samarinda, 75127Kalimantan Timur- Indonesia

Biro Administasi Efek/Share RegistrarPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutiqe OfficeJl Kirana Aveneu III Blok F3 No 5 Kelapa GadingJakarta UtaraTelp +62 21 29745222 | Fax +62 21 29289961e-mail : [email protected]

Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryDjohan Surja Putra

PT Tirta Mahakam Resources TbkGapura Prima Office Tower (The Bellezza) Lt 20

Jl. Let.Jend Soepeno No.34, Arteri Permata HijauJakarta Selatan, 12210, Indonesia

Telp +62 21 25675717Fax +62 21 30485593

e-mail : [email protected]

Akuntan Publik/Public AccountantS.Mannan, Ardiansyah & Rekan

Member of Integra International Register Public Accountants License-Kep-93/KM.1/2012

Alamanda Tower Lt 2-GJl. TB Simatupang Kav 23-24

Cilandak Barat, Jakarta SelatanTelp +62 21 2966 1548, 2966 1549

Fax +62 21 2966 1550e-mail : [email protected]

Local Homepage: http: //www.sms.co.idGlobal Homepage: http://www.integra-international.net

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018 12

Page 15: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

13

Visi / VisionMenjadi produsen berkualitas kelas dunia dalam bisnis industri kayu terpadu,yang ramah lingkungan dengan pengelolaan hutan yang berkesinambungan.

To be a world class producer in terms of quality in the integrated wood industry which concerns in sustainable and environmental friendly forest management system.

Misi / MissionMemberikan pelayanan yang terbaik dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi pada tingkat harga yang tepat dan pengiriman tepat waktu.

To satisfy our customers by delivering the best quality product at the right price and the right time.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 16: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Profil PerusahaanCompany Profile

Pendirian Perseroan

PT Tirta Mahakam Resources Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan pada akta No. 245 tanggal 22 April 1981 jo. Akta perubahan No. 14 tanggal 11 Januari 1982, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Muljadi,SH. Akta pendirian Perseroan dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A 5/48/2 tanggal 8 Mei 1982. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.13 tanggal 3 Juli 2015 tentang Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Perubahan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014, yang dibuat oleh Notaris Leolin Jayayanti SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Republik Indonesia dengan Surat No. AHU.AH.01.03.0953041 tanggal 30 Juli 2015. Perseroan memiliki sebuah pabrik pengolahan kayu terpadu yang didirikan diatas tanah seluas 179.050 m2. Pabrik pengolahan ini terletak di tepi Sungai Mahakam, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

Establishment

PT Tirta Mahakam Resources Tbk (“The Company”) was established based on Deed No. 245 dated April 22, 1981 jo. Revision deed No. 14 dated January 11,1982, both of which were made in front of Notary Kartini Muljadi, SH. The Deed of establishment and its Revision were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A 5/48/2 dated May 8, 1982. The Company's article of association have been amanded several times, Minutes of the General Meeting of Shareholders Superb is reaf�rmed in Deed 13 dated July 3, 2015 on changes in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners as well as the Amendment to the Articles of Association to conform with the Regulation of Financial Services Authority (FSA) in 2014, made by Notary Leolin Jayayanti SH. This Amandment was approved by the minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Letter No.AHU.AH.01.03-0953041 dated July, 30 2015.

The Company owns an integrated wood processing factory which was built on the area of 179.050 m2. The factory is located along the Mahakam River, Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, East Kalimantan.

Kegiatan Usaha

Perseroan bergerak dibidang pengolahan kayu lapis. Perseroanmulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983 dengan memproduksi regular plywood yang kemudian diikuti oleh serangkaian program-program ekspansi, yang tumbuh dan berkembang menjadi produsen dari beragam jenis plywood dengan spesialisasi floorbase plywood dan turunannya, serta berbagai special items plywood. Perseroan juga membangun pabrik pengolahan untuk mendaur ulang sisa potongan kayu bulat untuk menghasilkan blockboard dan laminated plywood yang dibangun pada tahun 1986, kemudian pabrik fancy wood dan color floor yang masing-masing dibangun pada tahun 1992 dan 1997. Pada akhir tahun 2012, Perseroan membangun pabrik Polyester Plywood dan Polyester Blockboard yang beroperasi secara komersial diawal tahun 2013.

Produk-produk utama yang dihasilkan yaitu: Floorbase, General Plywood, Concrete Panel, Structure Panel, Barecore, Blockboard, Polyester Plywood dan Polyester Blockboard.

Pada bulan Desember 1999, Perseroan menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta).

Hampir seluruh produk yang dihasilkan Perseroan diekspor ke negara-negara: Jepang, India, Taiwan, Jerman, Inggris dan negara lainnya dan sebagian kecil dijual di pasar domestik.

Produksi kayu lapis yang dipasarkan ke mancanegara berbentuk panel product. Perseroan, dalam rangka memenuhi persyaratan standar produk dan mutu yang diminta oleh beberapa negara tujuan ekspor, telah dilengkapi dengan sertifikat-sertifikat seperti: Japan Agricultural Standards (JAS), Forest Stewardship Council - Chain of Custody (FSC-COC), California Air Resources Board (CARB) dan US EPA.

Untuk memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku industri, Perseroan didukung oleh 2 perusahaan afiliasi yang memilki Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yaitu: PT Roda Mas Timber Kalimantan dan PT Kemakmuran Berkah Timber. Kedua perusahaan ini telah memperoleh sertifikat ForestStewardship Council (FSC).

Business Activities

The Company has been engaging in plywood manufacturing. The Company started �rst commercial operation in 1983 by producing regular plywood, it was then followed by series of expansion programs and has grown into its position now as a producer of varieties plywood products, with specialty in �oorbase plywood and its secondary processing and various special items plywood. The Company invested in sawmill that recycles log residues to produce blockboard and laminated plywood in 1986, and expanded to fancy wood plant and color �oor plant in 1992 and 1997, respectively. At the end of the year 2012, the Company built Polyester Plywood and Polyester Blockboard plants, the plants operate commercially in the beginning of 2013.

The Company’s main products are: Floorbase, General Plywood, Concrete Panel, Structure Panel, Barecore, Blockboard, Polyester Plywood and Polyester Blockboard.

In December 1999, The Company has become a Public Company and the shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

Currently, majority of our products are exported to various countries such as: Japan, India, Taiwan, Germany, United Kingdom and others countries and some small portion are sold in domestic market.

Plywood production marketed overseas is in the form of panel products. In compliance with the requirements for the standards implemented by various export destination countries, the Company has attained certi�cation such as: Japan Agricultural Standards (JAS), Forest Stewardship Council - Chain of Custody (FSC-COC), California Air Resources Board ( CARB) and US EPA.

To full�ll raw materials supply to the factory, the Company gets support from 2 af�liated logging companies such as: PT Roda Mas Timber Kalimantan and PT Kemakmuran Berkah Timber. These companies have been certi�ed Forest Stewardship Council (FSC).

14PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 17: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Bapak Lim Gunardi Hariyanto menyelesaikan pendidikandari Loyola Marymount University, Los Angeles.

Mr Lim Gunardi Hariyanto graduated from Loyola Marymount University, Los Angeles.

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Lim Gunardi HariyantoPresiden Komisaris President Commissioner

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 54 tahun/ Age 54 years old

Bapak Lim Gunardi Hariyanto diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2018 dengan masa jabatan 2018-2021 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 Tanggal 28 Juni 2018 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn. Bapak Lim Gunardi Hariyanto menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2013, sebelumnya menjabat sebagai Direktur pada Perseroan sejak tahun 1998.

Mr. Lim Gunardi Hariyanto was again appointed as President Commissioner in accordance with the results of the 2018 Extraordinary General Meeting of Shareholders with a term of 2018-2021 as outlined in the Deed of Statement of Meeting Decree No.76 dated June 28, 2018 by Notary Leolin Jayayanti,SH.,M.Kn. Mr. Lim Gunardi Hariyanto has been a Commissioner since 2013, previously serving as Director of the Company since 1998.

Sebagai Presiden Komisaris (2013-Sekarang), Presiden Direktur (2011-2013), Wakil Presiden Direktur (2000-2011) di PT Tirta Mahakam Resources Tbk, Sebagai Komisaris (1998-2018), Direktur (1989-1999) di PT Harita Kencana Securitas

As President Commissioner (2013-Present), President Director (2011-2013), Vice President Director (2000-2011) PT Tirta Mahakam Resources Tbk, As Commissioner (1998-2018), Director (1989-1999) at PT Harita Kencana Securitas .

Menjabat sebagai Direktur pada PT Harita Jayaraya yang merupakan Pemegang Saham utama Perseroan.

As a Director at PT Harita Jayaraya that is the ultimate Shareholder of the Company

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Hendra SuryaKomisaris Commissioner

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 47 tahun/ Age 47 years old

Bapak Hendra Surya diangkat sebagai Komisaris sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada Tanggal 18 Desember 2018 dengan masa jabatan 2018- 2021 yang dituangkan dalam Akta Notaris No.57 Tanggal 18 Desember 2018 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn.

Mr. Hendra Surya was appointed as Commissioner in accordance with the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on December 18, 2018 with a term of 2018-2021 which was set forth in Notarial Deed No.57 dated December 18, 2018 by Notary Leolin Jayayanti, SH., M. Kn.

15PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Mr. Hendra Surya completed his education from Arizona State University in 1993 and the American Graduate School of International Management (Thunderbird) in 1994.

Bapak Hendra Surya menyelesaikan pendidikan dari ArizonaState University pada tahun 1993 dan American Graduate School of International Management (Thunderbird) tahun 1994.

Anggota Dewan Komisaris / Member of Board of Commissioners

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 18: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Beliau adalah lulusan Ekonomi Akuntansi dari STIE Trisakti. He is a graduate of Economics in Accounting from STIE Trisakti.

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Concurrent PositionRangkap Jabatan

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Pohan Wijaya PoKomisaris IndependenIndependent Commisioner

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 44 tahun/ Age 44 years old

Bapak Pohan Wijaya Po, diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2018, yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 Tanggal 28 Juni 2018 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, dengan masa jabatan 2018-2021.

Bapak Pohan Wijaya Po, pertama kali ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2015, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Juni 2015 yang dituangkan dalam akta notaris No.28 tanggal 4 Juni 2015 oleh Notaris Leolin Jayanti SH. M.Kn dengan masa jabatan 2015-2018.

Mr. Pohan Wijaya Po, was again appointed as the Independent Commissioner of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018, which was stated in the Deed of Statement of Meeting Decree No.76 dated June 28, 2018 by Notary Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, with a term of 2018- 2021.

Mr Pohan Wijaya Po, first appointed as Independent Commisioner of the Company in 2015, according to Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated June 4, 2015 as stated in notarial deed No. 28, dated June 4, 2015 by Notary Leolin Jayayanti SH. M.Kn with a term of 2015-2018.

Sebagai Direktur (2018-sekarang) PT Harmoni Panca Utama dan sebagai General Manager (2011-2008) PT Harmoni Panca Utama.

As Director (2018- present) PT Harmoni Panca Utama and as General Manager (2011-2008) PT Harmoni Panca Utama.

Merangkap sebagai Ketua Komite Audit. Concurrently holds the position as the Chairman of Audit Committee.

Bapak Pohan Wijaya Po tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi ataupun Pemegang Saham utama.

Mr Pohan Wijaya Po does not have any affiliations with fellow member of the Board of the Commissioners, or members of the Board of the Directors, or with the ultimate Shareholder.

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Sebagai CEO PT Mining Resources/PT Rajawali Corpora (2015-2018), Direktur (2014-2015), Wakil Direktur (2009-2014), General Manager (2005-2009) di PT Rajawali Corpora, sebagai Senior Manager di Pricewaterhouse Coopers Indonesia (1997-2005), sebagai Manager di PT Bunas Finance Indonesia Tbk (1995-1997).

As CEO of PT Mining Resources / PT Rajawali Corpora (2015-2018), Director (2014-2015), Deputy Director (2009-2014), General Manager (2005-2009) of PT Rajawali Corpora, Senior Manager at Pricewaterhouse Coopers Indonesia (1997 -2005), as Manager at PT Bunas Finance Indonesia Tbk (1995-1997).

Menjabat sebagai General Manager PT Trimegah Bangun Persada yang merupakan anak perusahaan PT Harita Jayaraya Pemegang Saham utama Perseroan.

Served as General Manager of PT Trimegah Bangun Persada, a subsidiary of PT Harita Jayaraya, the Company's main Shareholder.

Profil PerusahaanCompany Profile

16 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 19: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Concurrent PositionRangkap JabatanMerangkap sebagai Sekretaris Perusahaan. Concurrently holds the position as a Corporate Secretary.

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Djohan Surja PutraPresiden Direktur President Director

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 63 tahun/ Age 63 years old

Bapak Djohan Surja Putra, diangkat kembali sebagai Presiden Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2018, yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 Tanggal 28 Juni 2018 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, dengan masa jabatan 2018-2021. Bapak Djohan Surja Putra menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2013.

Mr. Djohan Surja Putra, was re-appointed as President Director of the Company at the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018, as outlined in the Deed of Statement of Meeting Decree No.76 dated June 28, 2018 by Notary Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, with a term of 2018- 2021. Mr. Djohan Surja Putra has served as President Director of the Company since 2013.

Sebagai Presiden Direktur PT Tirta Mahakam Resources Tbk (2013-sekarang), Sebagai Komisaris di PT Well Harvest Winning Alumina Refinary (2012-sekarang), sebagai Komisaris Utama PT Cita Mineral Investindo Tbk (2001-2014),

As President Director of PT Tirta Mahakam Resources Tbk (2013- present), As Commissioner at PT Well Harvest Winning Alumina Refinary (2012- present), as President Commissioner of PT Cita Mineral Investindo Tbk (2001-2014).

Bapak Djohan Surja Putra tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi ataupun Pemegang Saham utama.

Mr Djohan Surja Putra does not have any affiliations with fellow member the Board member the Board of the Commis-sioners, or members of the Board of the Directors, or with the ultimate Shareholder

Mr. Djohan Surja Putra graduated from the Stamford College Malaysia Business Marketing Diploma in 1976.

Bapak Djohan Surja Putra lulus dari Diploma Business Marketing Stamford College Malaysia, tahun 1976.

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Pendidikan terakhir SLTA Last education held : Senior High School.

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Irwan SantosoDirekturDirector

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 74 tahun/ Age 74 years old

Bapak Irwan Santoso di angkat kembali sebagai Direktur sesuai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2018 dengan masa jabatan 2018-2021 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.76 Tanggal 28 Juni 2018 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn. Bapak Irwan Santoso menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001.

Mr. Irwan Santoso was again appointed as Director in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2018 with a term of 2018-2021 as outlined in the Deed of Meeting Decree No.76 dated June 28, 2018 by Notary Leolin Jayayanti, SH., M.Kn. Mr. Irwan Santoso has been a Director of the Company since 2001.

17PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Anggota Direksi / Member of Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 20: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Educational BackgroundRiwayat Pendidikan

Pendidikan terakhir Sarjana Teknik Industri. His last education was Bachelor of Industrial Engineering.

Profesional BackgroundRiwayat Jabatan

Appointment Basis & TenureDasar Hukum & Masa Jabatan

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Yudhi Yulianto STDirektur IndependenIndependent Director

Data Pribadi/ Personal Data

Warga negara Indonesia/ Indonesian CitizenUsia 47 tahun/ Age 47 years old

Bapak Yudhi Yulianto ST diangkat sebagai Direktur Independen pada tahun 2018 sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di tuangkan dalam Akta Penyataan Keputusan Rapat No.76 Tanggal 28 Juni 2018 oleh Notaris Leolin Jajayati SH., M.Kn. dengan masa jabatan 2018-2021.

Mr. Yudhi Yulianto ST was appointed as an Independent Director in 2018 in accordance with the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in the Declaration of Decree of the Meeting Decree No.76 dated June 28, 2018 by Notary Leolin Jajayati SH., M.Kn. with a term of 2018- 2021.

Sebagai Direktur PT Kalmin Nusaraya (2015-sekarang), dan Sebagai Direktur PT Kapuas Nusaraya (2015-sekarang)

As Director at PT Kalmin Nusaraya (2015-present), and as Director of PT Kapuas Nusaraya (2015- present).

Bapak Yudhi Yulianto ST tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi ataupun Pemegang Saham utama.

Mr Yudhi Yulianto ST has no affiliation with other members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors or with the ultimate Shareholders.

Professional ExperiencePengalaman Kerja

Affiliate RelationHubungan Afiliasi

Sebagai Direktur PT Tirta Mahakam Resources Tbk (2001-Sekarang), Direktur PT Kemakmuran Berkah Timber (1984-Sekarang) dan Direktur PT Roda Mas Timber Kalimantan (1972 -sekarang)

As Director of PT Tirta Mahakam Resources Tbk (2001Present), Director of PT Kemakmuran Berkah Timber (1984-Present) and Director of PT Roda Mas Timber Kalimantan (1972- Present)

Bapak Irwan Santoso menjabat sebagai Direktur PT Roda Mas Timber Kalimantan dan PT Kemakmuran Berkah Timber yang merupakan perusahaan afiliasi.

Mr Irwan Santoso serves as Director of PT Roda Mas Timber Kalimantan and PT Kemakmuran Berkah Timber which are affliated companies.

Profil PerusahaanCompany Profile

18PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 21: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

19

Dr Lim Hariyanto WijayaSarwono50,00%

PT Harita Guna Dharma Bakti81,67%

PT Harita Jayaraya77,82%

Masyarakat / Public22,18%

PT Tirta Mahakam Resources Tbk

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Keuangan & PembukuanFinance & Accounting

Jackson Damanik

PemasaranMarketing

Doddie Pradhono

Kantor Cabang SamarindaBranch Office Samarinda

Edison Santoso

Pabrik BukuanBukuan Factory Site

Dev Herinda

Legal, HR-GALegal, HR-GA

Raja M Nadeak

Audit InternalInternal AuditEddy Sofyan

Sekretaris PerusahanCorporate SecretaryDjohan Surja Putra

Komite AuditAudit CommiteePohan Wijaya Po

Fugiandy AndershenWoe Kim Hoy

Dewan KomisarisBoard of CommisionersLim Gunardi Hariyanto

Hendra SuryaPohan Wijaya Po

DireksiBoard of DirectorsDjohan Surja Putra

Irwan SantosoYudhi Yulianto ST

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Struktur Pemegang Saham / Shareholders Structure

Struktur Organisasi / Organization Structure

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 22: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

20

KaryawanPada akhir tahun 2018 Perseroan memiliki jumlah karyawan 1.127 orang, dibandingkan dengan tahun 2017 berjumlah 1.244 orang.

Perseroan sangat menghargai loyalitas karyawan dimana terlihat 46% masa kerja lebih 15 tahun. Namun Perseroan mengerti pentingnya regenerasi dan keragaman yang nantinya akan terus menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Persentase usia karyawan 33-44 tahun adalah 41% dan usia karyawan diatas 45 tahun adalah 37%.

Perseroan membina hubungan industrial dengan Serikat Pekerja dimana 85% dari jumlah karyawan merupakan anggota serikat pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Indonesia (SP-KAHUTINDO) dan Serikat Buruh Tirta Mahakam (SBTM). Hubungan baik itu ditandai dengan diadakannya pertemuan bi-partite secara rutin antara manajemen dan Serikat Pekerja dalam membahas hal-hal penting yang berhubungan dengan kesejahteraan baik yang bersifat normatif maupun non-formatif.

Dalam tahun 2018, Perseroan telah menaikkan upah sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) kepada karyawan sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

Dalam usaha peningkatan kesejahteraan karyawan, Perseroan memberikan program penyertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), sarana perawatan kesehatan (klinik) serta tenaga dokter, Tunjangan Hari Raya (THR) serta penyediaan fasilitas ibadah dan koperasi karyawan.

EmployeesAt the end of 2018 the Company has a number of employees 1,127 people, compared with 2017 amounted to 1,244 people.

The Company honours the loyalty of employees which can be seen by 46% service life of over 15 years. However, the Company understands the importance of the regeneration and diversity that will continue to create sustainable innovation. Percentage of employees aged 33-44 years was 41% and employees over 45 years of age is 37%

The Company manages industrial relations with labor unions which 85% of the employees are members of trade unions : Trade Union Forestry Timber Indonesia (SP-KAHUTINDO) and the Trade Union Tirta Mahakam (SBTM). Good relations was marked by the holding of bi-partite meeting regularly between management and unions to discuss important matters relating to the welfare of both normative and non-formative

In 2018, the Company has raised the wages according to the current minimum wages of province as directed by the Government Regulation.

In the event of improving the employee welfare, the Company has given an attachment program of Employee Social Insurance (Jamsostek), medical treatment facility, company doctor consultation, Holiday bonus and the availability of building/place of worship and cooperatives.

Sumber Daya Manusia / Human Resources

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 23: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Kebijakan Umum Sumber Daya Manusia (SDM) General Policy of Human Resources (HR)

In general, the Company improves the strict recruitment system in placing someone in a particular job position, conducting measurable supervision of the performance of each employee, and applying �exibility in terms of placement of employees who are already in the company. In the next stage, management always strives to optimize the roles and functions of each employee, and therefore runs various policies and strategies needed to be achieved.

The Company also carries out a system of technical and technical HR optimization, as well as a qualitative one that considers various aspects of personality, talents and competencies of each individual which, if properly matched and synergized, will support greater cooperation and individual work.

The general HR policies implemented by the Company have objectives including:

For the Company: - HR needs of each section, unit, division and department can be ful�lled, both from inside and outside the company; - Creating regeneration and coating of HR, especially for technical and non-technical positions that require special expertise or high competence; - The Company's operational stability is maintained; - The productivity of the Company and employees is getting higher; - The Company can improve the quality of the administration, production, information, costing and corporate governance systems.

For Employees: - Professionalism can be built more through a process of learning and adaptation in a dynamic work environment; - More comprehensive and in-depth grasp of technical knowledge and skills, and better development of soft skills; - Building the character of loyal, competent and disciplined employees; - Employee standards of living are better through proper payroll and ful�ll applicable legal requirements;

21PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 24: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Rekrut dan Seleksi

Proses internalisasi nilai perusahaan tentunya dimulai dari garda paling depan yaitu proses rekrut dan seleksi karyawan dengan menyaring dan memilih talenta terbaik yang memiliki nilai-nilai perusahaan didalam diri masing-masing calon karyawan. Untuk memastikan kualifikasi sesuai standar, Perseroan melakukan sentralisasi proses rektrut dan seleksi.

Beberapa program dilakukan dalam memastikan Perseroan untuk mendapatkan kandidat terbaik, diantaranya mengikuti bursa lowongan kerja dan perekrutan di kampus universitas/akademi terkemuka di Indonesia.

Selain itu, departemen rekrutmen juga meluncurkan Career Page dalam website Perseroan sehingga memudahkan kandidat mendapatkan informasi lowongan pekerjaan. Perseroan juga membiayai pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi calon karyawan.

Recruitment and Selection

Embedding the corporate values starts from the recruitment and selection process by �ltering and selecting the best talent who possess the same values.To ensure the candidate's quali�cation is in line with the Company's standard, the Company performs a centralized process in recruiting and selecting its employees.

The Company carries out various programs to make sure the Company gets the best candidate, which includes participating in job fairs and conducting campus recruitment at Indonesia's reputable universities.

Furthermore, the recruitment department also created a career page on the corporate website where applicants can get information on job vacancies. The Company also covers-up medical check-up expenses for its prospective employees.

22 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Jumlah Karyawan berdasarkan umur/ Age Structure

Jumlah Karyawan berdasarkan Pendidikan/ Level of Education

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja/ Tenure Sturcture

Dibawah 24 Tahun/under 24 Years old

25-44 Tahun/25-44 Years old

33-44 Tahun/33-44 Years old

Diatas 45 Tahun/over 45 Years old

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 25: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Pelatihan dan Pengembangan

Pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kelanjutan bisnis Perseroan. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut dengan meningkatkan kemampuan karyawan dengan melakukan pelatihan baik keterampilan maupun menanamkan nilai nilai etos kerja.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melakukan berbagai program peningkatan kompetensi SDM dalam rupa pelatihan dan pengembangan. Pengembangan SDM yang dilakukan lebih difokuskan terhadap managerial dan keterampilan para karyawan.

Training and Development

Human resource development is essential to increase productivity and business continuity of the Company. One method to accomplish that by improving the ability of employees to do a good training skills and instilling the values of work ethic.

In 2018, the Company has conducted various competency improvement programs, such as training and development. The development programs pertain to train and develop managerial and technical skill of the employees.

23

Bulan/Month Materi Pelatihan/Training Material

Jumlah Peserta/Number of Participations

Hari Pelatihan/

Training Day

Januari/January

Sosialisasi CoC-FSC New Standart V3/ New Standard V3 CoC-FSC Socialization 12 1

Maret/March

Pelatihan Kedisiplinan Kerja/ Work Discipline Training 18 1

Penyuluhan HIV-IMS & Kesehatan Reproduksi untuk Karyawan/HIV-IMS Counseling & Reproductive Health for Employees

Training Day29 1

April/April

Negosiasi Hubungan Industrial/ Negotiating Industrial Relations 2 3

Penyuluhan tentang Kesehatan & Keselamatan Kerja/ Counseling about Occupational Health & Safety 29 1

Mei/May

Sosialisasi Dekon Proper 2018/Socialization of Proper Decon 2018 1 1

Pelatihan PMK/ Fire Training 25 1

Desember / December

Pelatihan Pelumas & Pelumasan/ Lubrication & Lubrication Training 14 1

Sosialisasi SMK3/Dissemination of safety, occupational health management systems 2 1

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 26: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

24 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Penghargaan dan Sertifikat / Awards and Certification

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 27: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

PT Adimitra Jasa Korpora merupakan Biro Administrasi Efek Saham Perseroan. Adapun jasa lembaga penunjang pasar modal ini adalah sebagai berikut :• Melaksanakan tugas pengadministrasian saham Perseroan;• Menyusun Daftar Pemegang Saham ( DPS);• Mewakili emiten untuk menyampaikan Laporan Bulanan kepada OJK, BEI dan KSEI;• Membantu Emiten dalam Pelaksanaan RUPS, Pembagian Dividend dan Corporate Action lainnya.

Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham, dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya dapat ditujukan ke alamat perusahaan ini.

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutiqe OfficeJl Kirana Aveneu III Blok F3 No 5 Kelapa GadingJakarta UtaraTelp : +62 21 29745222 | Fax: +62 21 29289961Email : [email protected]

PT Adimitra Jasa Korpora an Effect Stock Company. As for the services of capital market supporting institutions are as follows;

• Implement task administrating the Company's shares;• Develop Shareholder Register;• Representing issuers to submit monthly reports to the FSA, IDX and KSEI;• Assist in the Implementation of the aforementioned GMS, Dividend Distribution and other Corporate Action.

All inquiries registered shareholders on matters relating to the registration status of the shareholders, a dividend, loss or theft of certi�cation of shares, change of address, and other matters can be addressed to this company.

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutiqe Of�ceJl Kirana Aveneu III Blok F3 No 5 Kelapa GadingNorth Jakarta Phone : +62 21 29745222 | Fax: +62 21 29289961Email : [email protected]

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

25PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 28: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

26

Analisis danPembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis

Operational Performance Reviews

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Sepanjang tahun 2018, Perseroan mampu membukukan penjualan sebanyak 93.652 meter kubik, meningkat sebesar 1 (satu) persen dibandingkan dengan capaian di tahun 2017 sebanyak 92.837 meter kubik. Tujuan penjualan ekspor meliputi negara Jepang, India, Taiwan, Jerman, Inggris dan negara lainnya. Perseroan juga melakukan penjualan lokal yang mencapai 5 persen dari total penjualan. Jepang masih tujuan ekspor paling besar yakni sebesar 89 persen dari total penjualan.

Dalam hal produksi, total volume produksi Perseroan sebanyak 105.900 meter kubik, turun sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 107.856 meter kubik, penurunan produksi ini untuk memprioritaskan penjualan persediaan barang jadi yang diproduksi tahun sebelumnya.

Secara umum, kinerja operasional Perseroan di tahun 2018 terealisasi baik. Target nilai penjualan bersih yang ditetapkan pada akhir tahun lalu sebesar Rp.1.101.935 juta tercapai sebesar 94,63 persen, yaitu sebesar Rp.1.042.813 juta.

Penjualan di tahun 2018 meningkat dibanding tahun 2017, peningkatan ini disebabkan karena harga jual permeter kubik naik sebesar 23% dari USD 635 tahun 2017 menjadi USD 779 tahun 2018, yang disebabkan meningkatnya permintaan high value item dari Jepang dan negara lain.

Pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2018 meningkat dibanding tahun 2017. Laba Kotor Perseroan mencapai Rp 113.656 juta di tahun 2018 dibandingkan sebesar Rp 97.774 di tahun 2017. Laba (Rugi) Usaha juga mengalami peningkatan dari rugi sebesar Rp (1.231) juta di tahun 2017 menjadi laba sebesar Rp 9.215 juta di tahun 2018. Total Laba (Rugi) Komprehensif Rp (36.337) juta mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai Laba sebesar Rp 5.494 juta. Rugi Komprehensif ini akibat dari rugi selisih kurs yang belum terealisasi atas hutang bank dalam mata uang dolar Amerika Serikat dan beban bunga pinjaman bank.

Perseroan memiliki keunggulan kompetitif di bahan baku, efisien dan produktif. Perseroan memiliki produk berkualitas yang dikenal di pasar. Manajemen Perseroan melanjutkan program yang tercakup dalam kebijakan strategis operasional perusahaan baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek.

Untuk memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku industri, Perseroan didukung 2 (dua) perusahaan afiliasi yang memiliki Hak Pengusahaan Hutan (HPH), yaitu : PT Roda Mas Timber Kalimantan dan PT Kemakmuran Berkah Timber, yang telah memperoleh sertifikat FSC. Pada tahun 2018 Perseroan mencapai high productivity, high efficiency and high quality product, hal itu terbukti dengan produk Plywood tipis, Polyester Plywood dan Polyester Blockboard yang telah menembus pasar dengan bermargin keuntungan tinggi.

Tinjauan Kinerja Operasional

Page 29: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Penjualan BersihPada tahun 2018 penjualan bersih tercatat sebesar Rp 1.042.813 juta meningkat sebesar 31,07% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 795.611 juta. Peningkatan ini disebabkan karena harga jual per meter kubik mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017.

Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 929.158 juta, meningkat sebesar 33,15% dibandingkan tahun 2017 sebesar 697.838 juta. Peningkatan ini disebabkan karena harga beli bahan baku mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017.

Beban UsahaBeban usaha pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 104.441 juta, meningkat sebesar 5.49% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 99.005 juta. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan biaya pengangkutan sebagai implementasi Perseroan di dalam memperluas negara tujuan ekspor.

Beban Bunga Beban Bunga sebesar Rp 24.407 juta, mengalami peningkatan sebesar 8,73%, dibanding tahun 2017 sebesar 22.448 juta. Peningkatan ini disebabkan karena kenaikan suku bunga dibandingkan tahun 2017.

Laba (Rugi) Tahun Berjalan dan Total Laba (Rugi) KomprehensifLaba (Rugi) tahun berjalan tahun 2018 tercatat sebesar Rp (36.477) juta turun dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp 1.001 juta. Total Laba (Rugi) Komprehensif sebesar Rp (36.337) juta turun 761,37% jika dibandingkan tahun 2017 Rp 5.494 juta. Rugi Komprehensif ini akibat dari rugi selisih kurs yang belum terealisasi atas hutang bank dalam mata uang dolar Amerika Serikat dan beban bunga pinjaman bank.

Net Sales

In 2018 net sales amounted to IDR 1.042.813 million, a decrease of 31,07%

compared to 2017 at IDR 795.611 million. This increase was due to the

increase in selling price per cubic meter compare to 2017.

Cost of Goods SoldCost of goods sold in 2018 amounted to IDR 929.158 million, an increase of 33.15% compared to 2017 amounting to IDR 697.838 million. This increase was due to the purchase price of raw materials which increased compared to 2017.

Operating expenses

Operating expenses in 2018 amounted to IDR 104.441 million, a increase of

5.49% compared to 2017 amounting to IDR 99,005 million. This increase

was due to the increase in transportation costs as the Company's

implementation in expanding export destinations.

Interest ExpensesInterest expense amounted to IDR 24.407 million, increased by 8.73%, compared to 2017 amounting to IDR 22.448 million. This increase is due to an increase in interest rates compared to 2017.

Income (Loss) For The Year and Total Comprehensive Income (Loss)Pro�t (Loss) for the year 2018 was recorded at IDR. (36,477 million), decreased from IDR 1,001 million in 2017. Comprehensive Total Pro�t (Loss) of IDR (36,337 million) decreased 761.37% compared to 2017 IDR 5,494 million. This comprehensive loss is a result of unrealized foreign exchange loss from bank loan in US dollar currency and bank loan interest expense.

27

Financial Performance ReviewsTinjauan Kinerja Keuangan

Kinerja Laba ( Rugi) Komprhenesif per 31 Desember 2018 dan 2017Statement of Comprehensive Income (Loss) as December 31, 2018 and 2017

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million IDR, unless stated differently

Keterangan 2018 2017 % DescriptionPenjualan Bersih 1.042.813 795.611 31,07 Net SalesBeban Pokok Penjualan (929.158) (697.838) 33,15 Cost of Good SoldLaba Kotor 113.656 97.774 16,24 Gross ProfitBeban Usaha (104.441) (99.005) 5,49 Operating ExpensesLaba (Rugi) Usaha 9.215 (1.231) 848,59 Operating Income (Loss)Pendapatan (Beban) Lainnya 4.965 29.866 (83,38) Other Income (Expenses)Laba (Rugi) Selisih Kurs Neto (27.619) (3.853) 616,83 Gain (Loss) on Foreign Exchange - NetBeban Bunga (24.407) (22.448) 8,73 Interest ExpensesLaba Sebelum Pajak (37.846) 2.335 (1.721,08) Income Before TaxManfaat (Beban) Pajak Neto 1.368 (1.333) 202,64 Tax Benefit (Expeses) - NetLaba (Rugi) Tahun Berjalan (36,477) 1.001 (3.742,67) Income (Loss) For The YearPendapatan Komprehensif lain 140 4.493 (96,88) Other Comprehensive IncomeTotal Laba(Rugi) Komprehensif (36.337) 5.494 (761.37) Total Comprehensive Income (Loss)

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Page 30: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

28

AsetAset Perseroan tercatat sebesar Rp 923.366 juta, meningkat sebesar 7,46% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 859.299 juta.

Aset Lancar Perseroan meningkat sebesar 9,90% dari Rp 589.914 juta tahun 2017, menjadi Rp 648.335 juta tahun 2018. Peningkatan ini disebabkan karena naiknya persediaan dan uang muka pembelian bahan baku. Sedangkan Aset Tidak Lancar mengalami peningkatan sebesar 2,10% dari Rp 269.385 juta pada tahun 2017, menjadi sebesar Rp 275.031 juta pada tahun 2018. Hal ini disebabkan adanya Investasi Gardu listrik PLN ke pabrik.

LiabilitasLiabilitas Perseroan tahun 2018 tercatat sebesar Rp 835.881 juta mengalami peningkatan sebesar 13,65% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 735.477 juta. Peningkatan ini disebabkan penambahan utang usaha atas pembelian bahan baku.

AssetCompany assets amounted to IDR 923.366 million, an increase of 7.46% compared to 2017 which amounted to IDR 859.299 million.

The Company's Current Assets increased by 9.90% from IDR 589,914 million in 2017 to IDR 648,335 million in 2018. This increase was due to increases in inventories and advances for purchase of raw material.

Whereas Non-Current Assets increased by 2.10% from IDR 269,385 million in 2017, to IDR 275,031 million in 2018. This is due to the investment in the electrical substation to the factory.

LiabilityLiability of the Company in 2018 amounted to IDR. 835,881 million increased by 13.65% compared to the year 2017 amounted to IDR 735,477 million. This increase is due to trade account payables for purchase of raw material.

Perbandingan Proyeksi dengan Realisasi Laba ( Rugi) Tahun 2018Comparison of Projection with Actual Income (Loss) 2018

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million IDR, unless stated differently

Proyeksi Laba Tahun 2019Projection Income 2019

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million IDR, unless stated differently

Analisa Posisi Keuangan per 31 Desember 2018 dan 2017Statement of Financial Position as of December 31, 2018 and 2017Dalam jutaaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million IDR, unless stated differently

Proyeksi RealisasiProjection Actual

Penjualan Bersih 1.101.935 1.042.813 94,63 Net SalesBeban Pokok Penjualan (939.034) (929.158) 98,95 Cost of Good SalesLaba Kotor 162.901 113.656 69,77 Gross ProfitBeban Usaha (111.004) (104.441) 94,09 Operating ExpensesLaba (Rugi) Usaha 51.898 9.215 17,76 Operating Income (Loss)Beban Bunga (21.250) (24.407) 114,86 Interest ExpensesLaba Sebelum Pajak 30.648 (37.846) (123,48) Income Before Tax

Keterangan Description%

Keterangan Proyeksi Description Projection

Penjualan Bersih 1.341.705 Net Sales Beban Pokok Penjualan (1.151.191) Cost of Good Sales Laba Kotor 190.513 Gross Profit Beban Usaha (128.076) Operating Expenses Laba Usaha 62.437 Operating Income (loss) Beban Bunga (23.518) Interest Expenses Laba Sebelum Pajak 38.919 Income Before Tax

Keterangan 2018 2017 % Description Aset lancar 648.335 589.914 9,90 Current Assets Aset Tidak lancar 275.031 269.385 2,10 Non Current Assets Jumlah Aset 923.366 859.299 7,46 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 599.303 513.715 16,66 Current Liability Liabilitas Jangka Panjang 236.578 221.761 6,68 Non Current Liability Jumlah Liabilitas 835.881 735.477 13,65 Total Liability Jumlah Ekuitas 87.485 123.822 (29,35) Total Equity Jumlah Liabilitas & Ekuitas 923.366 859.299 7,46 Total Liability & Equity

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 31: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

29

Arus Kas Bersih dari Aktivitas OperasiArus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp (11.768) juta pada tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp (12.654) juta.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih dari aktivitas investasi mengalami penurunan tahun 2018 tercatat Rp (26.601) juta dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 3.548 juta. Penurunan ini disebabkan karena tahun 2017 terdapat penerimaan penjualan aset Gresik sebesar Rp 29.563 juta.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanArus kas bersih dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan dari Rp 34.992 juta tahun 2017 menjadi Rp 26.176 juta pada tahun 2018.

Tingkat Kolektibilitas Piutang PerseroanPerseroan mampu mengelola piutang usaha dengan tingkat rata-rata pengembalian piutang dalam 18 hari. Tingkat rata-rata ini masih dapat memberikan pencapaian keuntungan yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kolektibilitas piutang untuk mencapai pendapatan yang maksimal dalam mengurangi risiko penurunan kemampuan Perseroan untuk membayar utang kepada debitur maupun pemasok serta risiko penurunan nilai mata uang sebagai akibat dari penagihan piutang usaha tersebut.

Informasi Material Setelah Tanggal NeracaTidak ada peristiwa material yang di alami Perseroan setelah tanggal Neraca.

Net Cash Flows from Operating ActivitiesNet Cash Flows from Operating Activities amounted to IDR (11,768) million in 2018 increased compared to 2017 which was IDR (12,654) million.

Net Cash Flows from Investing ActivitiesCash �ows from investing activities decreased in 2018 to IDR (26,601) million compared to 2017 which were recorded at IDR 3,548 million. This decrease is due to 2017 being the sales revenue of Gresik assets of Rp. 29,563 million.

Net Cash Flows from Financing Activities Cash �ows from �nancing activities were decreased from IDR 34,992 million in 2017 to IDR 26,176 million in 2018.

Collectible level Receivables CompanyThe Company is able to manage accounts receivable by the average rate of return accounts within 18 days. The average rate is still able to provide bene�ts in accordance with the achievement of the set targets. The company will continue to strive to improve the level of collectibility to achieve maximum revenue in reducing the risk of a decrease in the Company's ability to repay its debt to the debtor as well as suppliers and the risk of currency debasement as a result of the collection of accounts receivable.

Subsequent EventNo events of natural materials in the Company after the date of the Balance Sheet.

EkuitasPer 31 Desember 2018, jumlah Ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 87.485 juta. Turun sebesar 29,35% dibanding tahun 2017 tercatat sebesar Rp 123.822 juta. Penurunan ini disebabkan karena dampak rugi kurs tahun

EquityAs of December 31, 2018, the Equity amounted to IDR 87,485 million, a decrease of 29.35% compared to the year 2017 amounted to IDR 123,822 million. This decrease was due to the impact of the current year foreign

Kinerja Arus Kas per 31 Desember 2018 dan 2017Cash Flow Performance as of December 31, 2018 and 2017

Dalam jutaaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million IDR, unless stated differently

Arus Kas Bersih Yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi

Net Cash Flow Used in OperatingActivities

Net Cash Flow Provided by (Used in)Investing Activities

Net Cash Flow Provided by FinancingActivities

Arus Kas Bersih Yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas InvestasiArus Kas Bersih Yang Diperoleh dariAktivitas Pendanaan

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Page 32: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Marketing Aspect

Indonesia's economic growth trend in 2018 showed improvement, at 5.17 percent, compared to the previous year which grew 5.07 percent. However, in 2018 there was no signi�cant development and growth in the plywood industry.

This condition forced plywood industry to do ef�ciency through reducing labor. However, the above constraints do not affect the Company's performance in 2018, where with clear positioning and segmentation, and supported by a good product portfolio, the Company is able to experience signi�cant growth

The Company's marketing strategy in 2018 has seen dif�culties in terms of meranti raw materials both in terms of price and supply, so the Company tries to divert sales to other markets with other wood species, MLH and Falcatta, besides the above, the Company will improve product quality by following various training and certi�cation activities in the �eld of timber and establish closer relationships with customers with the aim of improving service to customers better.

The marketing strategy is very important for a Company to achieve the vision and mission which have been set. In carrying out marketing activities of Company, the Company is supported by a solid marketing team, whom not only focused on the sale, but also the quality of the products.

Meanwhile, the challenges for the Company are still related to efforts to improve themselves and strictly regulate in terms of productivity, ef�ciency, quality, service and innovation in order to increase competitiveness and provide satisfaction to the Company's loyal customers. Steps taken by the Company in 2018 to be able to achieve better results.

The right strategy, activities that understand the market and good customer service have led the Company to succeed in the leading position in the plywood sector. The Company in 2018 began to increase the diversi�cation of markets and products outside the main market, namely Japan.

Aspek Pemasaran

Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 menunjukkan perbaikan, yaitu di angka 5,17 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bertumbuh 5,07 persen. Meski demikian, di tahun 2018 tidak ada perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan dalam industri kayu lapis.

Kondisi ini memaksa industri kayu lapis melakukan efisiensi melalui pengurangan tenaga kerja. Namun demikian, kendala-kendala di atas tidak mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2018, di mana dengan positioning dan segmentasi yang jelas, serta didukung dengan portofolio produk yang baik, Perseroan mampu mengalami pertumbuhan yang siginifikan.

Strategi pemasaran Perseroan di tahun 2018 sudah melihat adanya kesulitan dari sisi bahan baku meranti baik dari sisi harga maupun supply, sehingga Perseroan mencoba mengalihkan penjualan ke pasar lain dengan spesies kayu yang lain yaitu MLH dan Falcatta, selain hal diatas Perseroan akan meningkatkan kualitas produk dengan mengikuti berbagai aktifitas pelatihan dan sertifikasi dibidang perkayuan dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan pelayanan ke pelanggan dengan lebih baik. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan aktivitas pemasarannya Perseroan didukung oleh tim pemasaran yang solid sebagai ujung tombak kegiatan pemasaran Perseroan, dan tentunya tidak hanya berorientasi pada penjualan saja, namun juga mengutamakan kualitas produk.

Sementara itu, tantangan bagi Perseroan masih terkait dengan upaya membenahi diri dan mengatur dengan ketat dari segi produktivitas, efisiensi, kualitas, layanan dan inovasi guna meningkatkan daya saing dan memberikan kepuasan kepada pelanggan Perseroan. Langkah-Langkah yang dilakukan Perseroan di tahun 2018 untuk mampu mencapai hasil yang lebih baik. Strategi yang tepat, aktivitas yang memahami pasar serta pelayanan pelanggan yang baik telah mengantarkan Perseroan pada keberhasilan dalam posisi terdepan disektor kayu lapis. Perseroan di Tahun 2018 mulai meningkatkan diversifikasi pasar dan produk diluar pasar utama yaitu Jepang.

SolvencySolvency is the ability of the Company to settle all liabilities by using all assets owned by the Company, which can be seen through the ratio of total liabilities to total assets, at December 31, 2016, 2017 and 2018, the level of solvency of the Company,84%, 86% and 91%. The increase in solvency is due to the increasing number of liability.

SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk menyelesaikan seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki Perusahaan, yang dapat dilihat melalui rasio jumlah kewajiban terhadap jumlah aktiva, pada tanggal 31 Desember 2016, 2017 dan 2018, tingkat solvabilitas Perseroan masing-masing sebesar 84%, 86% dan 91%. Peningkatan solvabilitas disebabkan meningkatnya liabilitas.

30

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Page 33: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

BUSINESS PROSPECTPROSPEK USAHA

Over the past decade, Indonesia's plywood exports has decreased, it is caused by a reduction in timber supply. The supply of logs for plywood industry reached about 8 million cubic meters per year. Shortages of raw materials is one of the factors in�uencing the decline in Indonesia's plywood exports. But the last 5 years exports of plywood began to rise in line with the policy of the Government in combating the illegal timber trade policies prohibiting the export of logs, and other policies related to the legality of timber. The Government policy has a good impact on the plywood industries.

Selama satu dekade terakhir, ekspor kayu lapis Indonesia mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan kayu bulat. Pasokan kayu bulat untuk industri kayu lapis mencapai sekitar 8 juta meter kubik pertahun. Kekurangan bahan baku merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya ekspor kayu lapis Indonesia. Tetapi 5 tahun terakhir ekspor kayu lapis mulai meningkat seiring dengan kebijakan Pemerintah dalam memberantas perdagangan kayu ilegal, kebijakan pelarangan ekspor kayu bulat, dan kebijakan lainnya terkait legalitas kayu. Kebijakan Pemerintah tersebut telah memberikan dampak yang baik pada industri kayu lapis.

31

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Page 34: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

In connection with a continuous supply of raw materials, the Company continues to believe the prospects for business in the �eld of plywood, since the company produce high-value products such as base plywood and secondary products. Its annual production capacity reaches 144,000 cubic meters, and the demand for logs about 288,000 cubic meters.

By looking at the current global market conditions and considering the condition of the closest competitors, namely Malaysia, which is increasingly dif�cult, as well as the continuity of raw materials that are guaranteed, the company believes that the future prospects for the plywood industry will be better.

Product diversi�cation carried out by companies such as Combi Plywood, Polyester, Blockboard is expected to increase the Company's opportunity to increase shares in markets other than Japan.

Sehubungan dengan kelangsungan penyediaan bahan baku, Perseroan tetap berkeyakinan akan prospek usahanya di bidang kayu lapis, mengingat produk yang dihasilkan bernilai tinggi berupa base plywood dan produk turunannya. Kapasitas produksi pertahun Perseroan mencapai 144.000 meter kubik dan kebutuhan kayu bulat per tahun sekitar 288.000 meter kubik.

Dengan melihat kondisi pasar global saat ini dan mempertimbangkan kondisi pesaing terdekat yaitu Malaysia yang semakin sulit dalam mendapatkan bahan baku, dan juga kondisi kelangsungan bahan baku yang tetap terjamin maka Perseroan tetap berkeyakinan prospek ke depan untuk industry kayu lapis akan semakin baik.

Produk diversi�kasi yang dilakukan oleh Perseroan seperti Combi Plywood, Polyester, Blockboard diharapkan bisa menambah peluang Perseroan untuk menaikkan share di market Negara lain selain Jepang.

32 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Analisis danPembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Page 35: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

GCG Purpose of ImplementationTujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

33PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 36: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

GCG Legal Basis

The legal references used in implementing GCG in the Company are:

a. Law of the Republic of Indonesia No.40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies.

b. Law of the Republic of Indonesia No.8 of 1995 concerning Capital Market.

c. Financial Services Authority Regulation No. 29 / POJK.04 / 2016 concerning the

Annual Report of Issuers or Public Companies.

d. Financial Services Authority Regulation No.21 / POJK.04 / 2015 concerning

Implementation of Public Company Governance Guidelines.

e. Financial Services Authority Regulation No.33 / POJK.04 / 2014 concerning Board

of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

f. Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 / 2014 concerning the Plan

and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies.

g. Financial Services Authority Circular Letter No.30 / SEOJK.04 / 2016 concerning the

Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies.

h. Indonesian Corporate Governance Roadmap from the Financial Services Authority.

Landasan Hukum Tata Kelola Perusahaan

Referensi hukum yang digunakan dalam pengimplementasian Tata Kelola Perusahaan

pada Perseroan adalah :

a. Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

b. Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik.

d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

g. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

h. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan.

GCG Principles

The Company is committed to implementing Corporate Governance principles which

consist of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

• Transparency- Providing corporate information which is accurate, concise and

punctual, including �nancial report, annual report, and other relevant matters;

• Accountability- Ensuring that all Company’s decision and action can be held

responsible to public;

• Responsibility- Carrying out its responsibilities by always paying attention to the

compliance aspect in accordance with the prevailing laws;

• Independence- Conducting the Company’s business activity independently,

without any coercion from others ;

• Fairness- Full�lling the stakeholder’s interest while also act fairly and equitably.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, tanggung-jawab, kemandirian dan

kewajaran.

• Transparansi- Menyediakan secara terbuka informasi yang akurat, jelas, tepat

waktu, mencakup laporan keuangan, laporan tahunan dan hal lainnya yang relevan;

• Akuntabilitas- Memastikan semua keputusan dan tindakan Perseroan dapat

dipertanggung-jawabkan kepada publik;

• Tanggung Jawab- Melaksanakan tanggung jawab dengan selalu memperhatikan

asas kepatuhan terhadap undang- undang yang berlaku;

• Kemandirian- Menjalankan kegiatan Perseroan secara mandiri tanpa paksaan,

atau tekanan dari pihak-pihak manapun;

• Kewajaran- Memenuhi hak-hak pemangku kepentingan dan bersikap secara adil

dan setara.

General Meeting of Shareholders

In accordance with Indonesian’s law No. 40 Year 2007 about Limited Liabiliy

Company, organs of a company consist of the General Meeting of Shareholders

(GMS), Board of Commisioners and Board of Directors .

General Meeting of Shareholders is the highest decision-making institution in the

structure of the Company. GMS has the authority to dismiss and appoint Board of

Commissioners and Board of Directors, approved the amendment of article of

association and approved the annual �nancial statements, approved the corporate

action of the Company and its Corporate funding sources, appoint external auditors,

and decides the remuneration of the members of the Board of Commissioners and

Board of Directors.

In 2018, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders and two

Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 (UU PT),

organ perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan institusi pengambil keputusan

tertinggi dalam struktur Perseroan. RUPS memiliki kewenangan diantaranya

memberhentikan dan mengangkat Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan

Anggaran Dasar dan menyetujui laporan keuangan tahunan, menyetujui rencana aksi

korporasi perusahaan beserta sumber pendanaannya, menunjuk auditor eksternal, dan

memutuskan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan dan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

34 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Page 37: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

35

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan tanggal 28 Juni 2018, Rapat secara musyawarah dan mufakat memutuskan :

a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi atas kinerja Perseroan dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs Muhammad Sofwan, CPA, CA dari Kantor Akuntan S. Mannan, Ardiansyah & Rekan dengan pendapat ”Wajar Tanpa Modi�kasian”; b. Menerima baik dan menyetujui laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017 ( dua ribu tujuh belas);

c. Memberikan pembebasan tanggung jawab secara penuh (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas), sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas);

d. Menyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas). e. Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP), S. Mannan, Ardiansyah & Rekan untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018. f. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk : menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena s e b a b a p a p u n , t e r m a s u k a l a s a n h u k u m d a n p e r a t u r a n perundang-undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai sepakat mengenai besaran jasa audit dan menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

g. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Pemegang Saham Perseroan yakni PT Harita Jayaraya untuk menetapkan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan;

h. Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi yang berlaku sejak Juni 2018 (dua ribu delapan belas) sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) serta menentukan pembagian tugas Direksi Perseroan.

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan tanggal 28 Juni 2018, Rapat secara musyawarah dan mufakat memutuskan :

a. Menerima dan menyetujui atas rati�kasi terhadap keputusan RUPSLB tanggal 30 Juni 2014 yaitu persetujuan penjualan aset pabrik Gresik.

b. Menyetujui mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta mengangkat Bapak Yudhi Yulianto, ST selaku Direktur Independen yang baru, untuk jangka waktu 3(tiga) tahun kedepan, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. The Annual General Meeting of Shareholders, held on June 28, 2018, Meetings in deliberation and consensus decided:

a. To accept and approve the Annual Report on the performance of the Company's Board of Directors and rati�ed the Statements of Financial Position and Comprehensive Income Statement for the �nancial year ended on December 31, 2017 and an explanation that has audited by a public accountant Drs Muhammad Sofwan, CPA, CA from the S.Mannan, Ardiansyah & Rekan, with opinions "unquali�ed";

b. To accept and approve the report of the Board of Commissioners for the �nancial year 2017 (two thousand seventeen);

c. Provide disclaimer in full (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision they have run during the �scal year 2017 (two thousand seventeen), as long as their actions are listed in the Statement of Financial Position, Income and Earnings reports for �scal year 2017 (two thousand seventeen);

d. Approve not to distribute dividends for the �nancial year ended on 31-12-2017 (Thirty-�rst of December two thousand and seventeen)

e. Approved the appointment of the Public Accounting Firm (KAP), S. Mannan, Ardiansyah & Rekan to carry out an Audit of the Company's Financial Statements for 2018 Book Year.

f. Approve to authorize the Board of Commissioners to: appoint a replacement the Public Accounting Firm and determine the conditions and conditions of appointment if the appointed the Public Accounting Firm cannot carry out or continue its duties for any reason, including reasons for laws and legislation in the capital market or not agreed on the amount of services audit and determine the honorarium or amount of audit service fees and other designation requirements that are reasonable for the the Public Accounting Firm.

g. To give authority to the Shareholders of the Company, PT Harita Jayaraya to determine the fees for the Board of Commissioners;

h. To give the authority to the Board of Commissioners to determine the salaries and bene�ts for members of the Board of Directors starting from June 2018 (two thousand eighteen) until the General Meeting of Shareholders in 2019 (two thousand nineteen) and determine the division of duty of the Company’s Board of Directors.

2. Extraordinary General Meeting of Shareholders The Extraordinary General Meeting of Shareholders, held on June 28, 2018, Meetings in deliberation and consensus decided:

a. Received and approved the rati�cation of the decision of the EGMS on June 30, 2014, namely the sale of assets of the Gresik factory.

b. Approved the reappointment of members of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners and appointed Mr. Yudhi Yulianto, ST as the new Independent Director for the next 3 (three) years, so that the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company is from the closing of this meeting held in 2021 are as follows:

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 38: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

36

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is authorized to carry out general as well as special controlling activities and give advice to the Board of Directors. Membership positions in this board are occupied by individuals who are appointed by the General Meeting of Shareholders, while the functions, powers and responsibilities of the Board of Commissioners refer to stipulations contained within Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies, OJK Rule No. 33/POJK.04/2014, concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies and Board of Commissioners Charter.

The Board of Commissioners comprises members with diverse expertise and clear division of duties and responsibilities in order to create accountability and encourage commitment from each member in carrying out their controlling function.

The Board of Commissioners is assisted by committees in carrying out their duties, namely the Audit Committee. In addition, the Board of Commissioners can also ask for advice and assistance from consultants or professional advisors.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris berwenang untuk melakukan pengawasan umum dan khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi. Tugas tugas tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Adapun posisi-posisi dalam Dewan Komisaris ditempati oleh individu-individu yang ditunjuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sedangkan fungsi, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Piagam Dewan Komisaris.

Jajaran Dewan Komisaris terdiri dari anggota dengan keahlian yang berbeda-beda serta pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk menciptakan akuntabilitas dan mendorong komitmen dari setiap anggota dalam menjalankan fungsi pengawasan mereka.

Dewan Komisaris dibantu oleh komite dalam menjalankan tugas-tugasnya, yaitu Komite Audit. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat meminta saran dan bantuan dari konsultan atau penasihat profesional.

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 39: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

37

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is a corporate organ that holds the duty and responsibility of controlling and providing counsel to the Board of Directors with regard to the management of the Company. In this role, the Board of Commissioners acts as a collective body and must ensure that the Company is properly implementing good corporate governance principles. That said, the Board of Commissioners itself is cannot interfere with decision-making processes related to operational decisions.

The duties, powers and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

• Controlling all management activities carried out by the Board of Directors, including in activities of planning and development operations and budgeting, compliance to the Company’s Articles of Association, and implementation of the mandates and resolutions of the General Meeting of Shareholders.

• Carrying out evaluations of corporate work plans and budgets; monitoring the Company’s development; coordinating with the Board of Directors upon signs that the Company is in tribulation so that the Board of Directors can immediately inform the Shareholders; and providing recommendations with regard to solutions and steps for improvement.

• Providing counsel and opinion to the Annual General Meeting of Shareholders with regard to corporate �nancial reports, development plans, appointment of external auditors, and any other important and strategic decisions related to the Company’s corporate actions.

• The Board of Commissioners is not authorized to operate or manage the Company, except in situations where all members of the Board of Directors have been temporarily dismissed for one reason or another.

Board of Commissioners Charter The Charter of the Board of Commissioners is of�cially issued on May 24, 2018. This Charter sets out the legal basis, structure of membership, tenure, membership requirements for duties, responsibilities and authorities, business rules, reporting and accountability of the Board of Commissioners. This Charter is reviewed periodically and updated when needed. The Board of Commissioners Charter is available on the Company's website at www.tirtamahakam.com.

Remuneration of the Board of Commissioners Board of Commissioners not need to establish a Nomination and Remuneration Committee, it is the Board of Commissioners are still guided by the AGMS is delegated all powers to the main Shareholders of PT Harita Jayaraya to determine the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Commissioners be authorized to determine the remuneration of Board Directors.

Board of Commissioners Meeting Agenda In 2018 the Board of Commissioners has held six (6) meetings with attendency level of 100% on each member. This meeting is intended as one of many forms in which the Board of Commissioners oversight function on the Company’s performance.

The meeting agenda includes matters that are within the scope of the Board of Commissioners' responsibilities, including corporate strategy and performance, corporate governance issues and other strategic issues. The Board of Commissioners' meeting is also one of the meeting places where each member has the right to express opinions and also evaluate the performance of the Board of Directors in running the Company. The Board of Commissioners also holds four (4) meetings with the Board of Directors during 2018

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah organ Perseroan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris dalam fungsi tersebut bertindak secara kolektif dan wajib memastikan bahwa Perseroan menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Namun demikian, Dewan Komisaris sendiri tidak boleh turut serta dalampengambilan keputusan-keputusan operasional.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

• Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi, termasuk dalam hal aktivitas perencanaan dan pengembangan, operasi dan anggaran, kepatuhan terhadap Anggaran Dasar Perseroan, serta pelaksanaan mandat dan keputusan RUPS.

• Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan anggaran Perseroan; mengawasi perkembangan Perseroan; melakukan koordinasi dengan Direksi apabila terdapat tanda-tanda Perseroan berada dalam masalah, sehingga Direksi dapat segera mengumumkannya kepada para Pemegang Saham; serta memberikan rekomendasi solusi dan langkah-langkah perbaikan.

• Memberikan saran dan pendapat kepada RUPST terkait pelaporan posisi keuangan perusahaan, rencana pengembangan perusahaan, penunjukan kantor akuntan publik sebagai auditor, serta keputusan-keputusan penting dan strategis lainnya yang berhubungan dengan aksi korporasi Perseroan.

• Dewan Komisaris tidak berwenang untuk menjalankan atau mengelola Perseroan, kecuali dalam situasi di mana seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara karena satu atau lain sebab.

Piagam Dewan Komisaris Piagam Dewan Komisaris secara resmi dikeluarkan pada tanggal 24 Mei 2018. Piagam ini menetapkan landasan hukum, struktur keanggotaan, masa jabatan, persyaratan keanggotaan tugas, tanggung jawab dan wewenang, aturan bisnis, pelaporan dan pertanggungjawaban Dewan Komisaris. Piagam ini ditinjau ulang secara berkala dan diperbarui bilamana diperlukan. Piagam Dewan Komisaris tersedia pada situs Perseroan di www.tirtamahakam.com.

Remunerasi Dewan Komisaris Dewan Komisaris belum perlu membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, hal ini Dewan Komisaris masih berpedoman pada hasil RUPS yang melimpahkan semua wewenang kepada Pemegang Saham utama PT Harita Jayaraya untuk menentukan besarnya remunerasi Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris diberikan wewenang untuk menentukan besarnya remunerasi Direksi.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Pada tahun 2018, Dewan komisaris telah mengadakan rapat sebanyak enam (6) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Pertemuan ini ditujukan sebagai salah satu sarana untuk melaksanakan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja Perseroan.

Agenda pertemuan mencakup hal hal yang berada dalam lingkup tanggung jawab Dewan Komisaris, termasuk strategi dan kinerja perusahaan, masalah tata kelola perusahaan dan isu strategis lainnya. Rapat Dewan Komisaris juga menjadi salah satu ajang pertemuan dimana setiap anggota berhak untuk menyampaikan opini dan juga penilaian terhadap kinerja Direksi dalam menjalankan Perseroan. Dewan komisaris juga melakukan rapat dengan Direksi sebanyak empat (4) kali selama tahun 2018.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 40: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Board of Directors

The Board of Directors is fully responsible for prudent management of the Company and to comply with prevailing regulations in order to protect the interest of the Company and to operate in line with the purpose of the Company. The Directors whether individually or collectively must act with precision, prudence, and consider all aspects of a situation in carrying out their duties.

Duties and Responsibilities of Directors In conducting their duties and responsibilities, each member of the Board of Directors is guided by the decisions of the General Shareholders Meeting, the Company’s Articles of Association, the decisions and directions of the Board of Commissioners, the decisions of the Board of Directors, by the relevant regulations and regulatory governing the forestry and wood products industries, capital market regulation, other areas related to the Company’s activities, and by the principles of GCG.

To date, members of the Board of Directors comprises of 3 (three) members, including the President Director, Director and Independent Director. This composition of Independent Director is in accordance with the implementation of the Decree of the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001 / BEI / 01-2014 regarding Amendment No. I-A Regarding Listing of Shares and Equity Type Securities Others than Shares Issued by the Listed Company. In December 2018, the legal basis for the existence of an Independent Director was revoked based on the Decree of the Directors of the IDX 2018 No. Kep-00183 / BEI / 12-2018 dated December 27, 2018, concerning the Registration of Shares and Equity-Type Securities Other than Shares Issued by the Listed Company.

In accordance with the Articles of Association of the Company, members of the Board of Directors hold 3 (three) years, and can be reappointed, however members of the Board of Directors can be replaced before the term of of�ce ends.

Timely if needed, the Board of Directors conducts meeting to evaluate business target and to discuss all matters pertaining to the development of the Company.

In 2018, the Board of Directors of the Company has been regularly conducting monthly meetings with all department heads. The Board of Directors also held a meeting with the Board of Commissioners in 2018 of four (4) times.

President Director The President Director has the duty and authority to ensure that the Company's operational activities run well in accordance with the mandated vision and mission. Every year, the President Director plays an important role in achieving each target mandated by the Company in accordance with the Company's Budget Work Plan in the current year. This important role is then seen in the preparation of strategic plans to ensure the achievement of effectiveness and ef�ciency of production.

Related to his duties in terms of operational activities he also manages human resources, �nance and marketing.

Director Director of the Company is currently in the handshake of Mr. Irwan Santoso. He has a duty to deal with of raw materials and production. Broadly speaking, the Director role is to conduct strategic planning related to the production as well as monitoring the ongoing processes in the current year.

Direksi

Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sesuai dengan peraturan yang berlaku demi kepentingan dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur, baik perorangan maupun kolektif, harus bertindak secara tepat, hati-hati, dengan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Direksi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi berpedoman pada keputusan RUPS, Anggaran Dasar, keputusan serta arahan Dewan Komisaris, keputusan rapat Direksi, ketentuan perundangan yang berlaku di bidang kehutanan, pasar modal dan bidang-bidang lain yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan, serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam tata kelola perusahaan yang baik.

Saat ini keanggotaan Direksi terdiri dari 3 (tiga) direksi terdiri dari Presiden Direktur, Direktur dan Direktur Independen. Keberadaan Direktur Independen tersebut merupakan implementasi kepatuhan Perseroan terhadap Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Pada bulan Desember 2018, Dasar hukum keberadaan Direktur Independen dicabut berdasarkan Keputusan Direksi BEI 2018 No. Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 27 Desember 2018, tentang Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi menjabat selama 3 (tiga) tahun, dan dapat diangkat kembali, namun demikian anggota Direksi bisa diganti sebelum masa jabatannya berakhir.

Direksi dapat mengadakan Rapat Direksi setiap waktu bilamana dipandang perlu untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan perkembangan Perseroan.

Dalam tahun 2018, Direksi Perseroan telah secara rutin melakukan rapat bulanan dengan seluruh kepala departemen. Direksi juga melakukan rapat dengan Dewan Komisaris dalam tahun 2018 sebanyak empat (4) kali.

Presiden Direktur Presiden Direktur memiliki tugas dan wewenang dalam memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang diamanatkan. Setiap tahunnya, Presiden Direktur memegang peranan penting dalam mencapai setiap target yang telah diamanatkan oleh Perseroan sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perseroan di tahun berjalan. Peran penting inilah yang kemudian terlihat dalam penyusunan rencana strategis guna menjamin pencapaian efektivitas dan efisiensi produksi.

Terkait dengan tugasnya dalam hal proses operasional, Presiden Direktur menangani sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran.

Direktur Direktur Perseroan saat ini dijabat oleh Bapak Irwan Santoso. Beliau mempu-nyai tugas untuk menangani bahan baku dan produksi. Secara garis besar, Direktur berperan untuk melakukan perencanaan strategis terkait aspek produksi perusahaan sekaligus melakukan monitoring terhadap proses yang sedang berlangsung di tahun berjalan.

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

38

Page 41: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

39

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Independent Director Independent Director who is currently in the handshake by Mr. Yudhi Yulianto, ST. He has the responsibility to monitor and develop a good corporate governance.

Determination of the remuneration of the Board of Directors is conducted in accordance with the results of the Annual General Meeting of Shareholders, where the Board of Commissioners is given the authority to determine the remuneration of the Board of Directors The Board of Commissioners has determines the amount of remuneration does not exceed 3 billion Rupiah per year.

Board of Directors Charter The Board of Directors Charter functions as a series of procedures and guidelines designed to facilitate and assist the operational activities of the Board of Directors. The Charter of the Board of Directors is of�cially issued on May 24, 2018. This Charter sets out the legal basis, structure of membership, tenure, requirements for membership of duties, responsibilities and authorities, business rules, reporting and accountability of the Directors. This Charter is reviewed periodically and updated when needed. This Board of Directors Charter is available on the Company's website at www. tirtamahakam.com.

Board of Directors Meeting Agenda In compliance with OJK Rule No. 33/POJK.04/2014, concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Directors meets at a minimum of 12 times a year, and they may also convene additional meetings if deemed necessary. If they cannot be physically present, Board of Directors are permitted to participate in meetings via video or teleconferencing.

Decisions at Board of Directors’ Meetings are taken by majority vote, with each Director holding one vote. In accordance with the Articles of Association, a quorum is reached if more than half of the Directors attend or are represented at the meeting. However, in the case of material transactions, at least two-thirds of the Directors must attend or be represented to reach a quorum.

The Board of Directors may also make a valid and binding decision without formally holding a meeting, provided that all members of the Board of Directors have agreed in writing by signing the decision letter containing the relevant proposal. Decisions made in such manner shall have similar legal validity to decisions made in formal meetings of the Board of Directors.

Throughout 2018, the Board of Directors held 12 meetings, this number did not include 4 meetings with the Board of Commissioners.

Direktur Independen Direktur Independen yang saat ini dijabat oleh Bapak Yudhi Yulianto, ST. Beliau memiliki tanggung jawab untuk menangani dan mengembangkan proses produksi dan tata kelola perusahaan yang baik.

Penetapan remunerasi Direksi dilakukan sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dimana Dewan Komisaris diberikan kewenangan untuk menentukan besarnya remunerasi Direksi. Dewan Komisaris telah menentukan besarnya remunerasi tidak melebihi 3 miliar Rupiah pertahun.

Piagam Direksi Piagam Direksi berfungsi sebagai rangkaian prosedur dan pedoman yang dirancang untuk memfasilitasi dan membantu kegiatan operasional Direksi. Piagam Direksi secara resmi dikeluarkan pada tanggal 24 Mei 2018. Piagam ini menetapkan landasan hukum, struktur keanggotaan, masa jabatan, persyaratan keanggotaan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, aturan bisnis, pelaporan dan pertanggungjawaban Direksi. Piagam ini ditinjau ulang secara berkala dan diperbarui bilamana diperlukan. Piagam Direksi ini tersedia pada situs Perseroan di www.tirtamahakam.com.

Agenda Rapat Direksi Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi Perseroan bertemu minimal 12 kali dalam setahun, dan mereka juga dapat mengadakan pertemuan tambahan jika dianggap perlu. Jika tidak dapat hadir secara fisik, Direksi diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertemuan melalui video atau teleconferencing.

Keputusan pada Rapat Direksi diambil berdasarkan suara terbanyak, dengan masing-masing Direktur memiliki satu suara. Sesuai dengan Anggaran Dasar, kuorum tercapai jika lebih dari separuh anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Namun, dalam kasus transaksi yang penting, setidaknya dua pertiga anggota Direksi harus hadir atau diwakili untuk mencapai kuorum.

Direksi juga dapat membuat keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat secara formal, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah setuju secara tertulis dengan menandatangani surat keputusan yang berisi rencana terkait. Keputusan yang dibuat dengan cara tersebut memiliki validitas hukum yang serupa dengan keputusan yang dibuat dalam rapat formal Direksi.

Sepanjang tahun 2018, Direksi mengadakan pertemuan sebanyak 12 kali, jumlah ini tidak termasuk pertemuan dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 42: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Audit Committee

The establishment of the Company's Audit Committee refers to the Regulations Governing the Guidelines and Implementation of the Audit Committee's work through the Decree of the Chairperson of Bapepam and LK Number Kep-643 / BL / 2012 dated December 7, 2012 and updated with FSA Regulation No.55/POJK.04/2015 concerning Establishment and Guidelines for Audit Committee Work Implementation.

The members of the Audit Committee Requirements based on Regulation Financial Services Authority (FSA) Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation of the guidelines of the Audit Committeeis a committee established by and responsible to the Board of Commissioners. The main function of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in ful�lling its oversight responsibilities for the �nancial reporting process, the application of risk management and �nance as well as related internal control system, including the audit process, and the application of good corporate governance in the management of the Company.

Based on the decision of the Board of Commissioners, the changes to the members of the Audit Committee are as follows:

Chairman : Pohan Wijaya Po He was appointed as chairman of Audit Committee since June, 2015. Las Education held : Bachelor of Economic. He also serves as an Independent Commissioner.

Member : Fugiandy Andershen. He was appointed as member of Audit Committee since 2014. Last education held : Bachelor of Economic.

Member : Woe Kim Hoy He was appointed as member of Audit Committee since 2017. Last education held : Bachelor of Economic.

Audit Committee Task Execution The Audit Committee performed their task by emphasizing on their position as one committee under supervision of the Board of Commissioners. Broadly Speaking, the Audit Committee is responsible to help supervising the Company’s performance. The Audit Committee also has the authorization and responsibility to evaluate the Board of Directors and all his staffs.

In carrying out the task mentioned above, during 2018, the audit Committee has met �ve (5) times with 100% attendance rate on each member. In addition, the Audit Committee also held other meeting to discuss the development of the Company’s performance along with its �nancial statement as a whole.

Audit Committee Report The Audit Committee together with the external auditor have reviewed the Company’s Financial Statement which has been presented fairly and found there is no material improper presentation.

1. Regarding Financial Reports, Projections and Other Financial Information.

The Financial Report for the year 2018 has been presented in accordance with established accounting standards in Indonesia, these are the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS), and with the regulations and guidelines established by Financial Services Authority (FSA), previously Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).

Komite Audit

Pembentukan Komite Audit Perseroan merujuk pada Peraturan yang mengatur tentang Pedoman dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012 dan telah diperbaharui dengan Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Adapun persyaratan anggota Komite Audit berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit adalah suatu komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko dan keuangan serta sistem pengendalian internal terkait, termasuk proses audit, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam pengelolaan Perseroan.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, perubahan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut :

Ketua : Pohan Wijaya Po Menjabat sebagai ketua Komite Audit sejak bulan Juni tahun 2015. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi. Juga menjabat sebagai Komisaris Independen.

Anggota : Fugiandy Andershen Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2014. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi.

Anggota : Woe Kim Hoy Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2017. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Pelaksanaan tugas Komite Audit dititikberatkan sebagai salah satu komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Secara garis besar, Komite Audit bertugas untuk membantu menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Perseroan. Komite Audit juga mempunyai hak dantanggung jawab untuk melakukan evaluasi hasil kerja Direksi beserta seluruh jajarannya.

Dalam melaksanakan tugas yang telah disebutkan diatas, sepanjang tahun 2018 Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak lima (5) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Disamping pertemuan rutin juga melakukan pertemuan lain guna membahas perkembangan kinerja dan laporan keuangan Perseroan secara keseluruhan.

Laporan Komite Audit Komite Audit bersama dengan auditor eksternal telah memeriksa laporan keuangan Perseroan yang telah disajikan secara wajar dan tidak menemukan adanya penyajian material yang tidak wajar.

1. Sehubungan dengan Laporan Keuangan, Proyeksi dan Informasi Keuangan Lainnya. Laporan keuangan tahun buku 2018 telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar ditetapkan oleh Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) yang dahulunya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

40 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 43: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Regarding the Company’s conduct of transactions with related parties as de�ned by SFAS No. 7, De�nition of Related Parties, the nature and volume of signi�cant transactions with related parties have been appropriately described in the Financial Report.

All of the information in the Company’s Financial Report for the year ending December, 31 2018 have been fully audited and disclosed.

2. The Company’s Compliance with Regulations Governing Capital Market and Other Relevant Regulations and Legislation.

The Company's management in implementing the policy and its activities are carried out in accordance with the regulations in the Articles of Association, applicable regulations and regulations in the Capital Market, issued by Financial Services Authority (FSA), Indonesia Stock Exchange (IDX) and other applicable provisions including unlimited provisions in �eld of Forestry and Industry & Trade.

3. Implementation of Examination by the Internal Auditor The Audit Committee has examined the implementation of the planning program and the report of the internal auditor for 2018 and have concluded that these activities have been conducted appropriately and independently and demonstrate increased effectiveness in internal control procedures of the Company. The internal audit functions have examined all operational units, conducting both �nancial and operational audits of these units.

4. Risk Facing The Company and The Management of Risk by The Board of Directors in 2018. Management has conducted appropriate assessments and anticipatory measures for potential risks facing the Company.

5. Complaints Presented by Shareholders and Stakeholders. Throughout 2018, the Company did not receive complaints from Shareholders or other Stakeholders.

As a conclusion to the statements above, the Audit Committee is of the opinion that The Financial Reports for the year ended 31 December 2018 prepared by the Company, are in accordance with established principles of accounting in Indonesia.

The Internal Audit Committee function has been implemented effectively.

The Management of the Company by the Board of Directors has implement-ed the principles of good corporate governance in accordance with regulations governing the capital market and other regulations promulgated by the government of Indonesia; and all of the decisions made at the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners’ meetings and Board of Directors’ meetings have been implemented appropriately.

All the activities mentioned above, along with the procedures for implementing the Audit Committee work has been adapted to meet the requirements as stipulated in the Regulation of Financial Services Authority (FSA) No. 55 / POJK.04 / 2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

Sehubungan dengan transaksi Perseroan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana dide�nisikan dalam PSAK No.7, pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai “Hubungan Istimewa”, sifat dan besarnya transaksi yang signi�kan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah disajikan dengan benar pada laporan keuangan.

Seluruh informasi dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 telah diaudit dan diungkapkan sepenuhnya.

2. Ketaatan Perseroan terhadap Peraturan Perundang- undangan di Bidang Pasar Modal dan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. Manajemen Perseroan dalam menerapkan kebijakan serta setiap akti�tasnya dilakukan sesuai dengan peraturan dalam Anggaran Dasar, ketentuan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) serta ketentuan yang berlaku lainnya termasuk tidak terbatas ketentuan di bidang Kehutanan dan Perindustrian & Perdagangan.

3. Pelaksanaan Pemeriksaan oleh Auditor Internal Komite Audit telah mengkaji pelaksanaan dari rencana program dan laporan audit internal untuk tahun 2018 dan berpendapat bahwa seluruhnya telah dilaksanakan dengan baik dan independen dan mencerminkan adanya peningkatan efekti�tas dalam pengendalian internal di Perseroan. Kegiatan audit internal dilakukan terhadap seluruh unit kegiatan baik menyangkut audit keuangan maupun audit operasional.

4. Risiko yang Dihadapi Perseroaan dan Manajemen Risiko yang dilakukan Direksi di tahun 2018. Manajemen telah melakukan penaksiran dan telah melakukan antisipasi terhadap risiko-risiko yang mungkin akan dihadapi oleh Perseroan.

5. Keluhan yang dilaporkan oleh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. tahun 2018 Perseroan tidak menerima keluhan dari Pemegang Saham maupun pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai kesimpulan atas pengkajian diatas, Komite Audit berpendapat bahwa Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, yang disusun oleh Perseroan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Fungsi kendali internal dijalankan dengan efektif. Penerapan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik oleh Direksi sesuai dengan peraturan Pasar Modal dan peraturan lain yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia, dan seluruh Keputusan Rapat Para Pemegang Saham, Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dijalankan sebagaimana mestinya.

Semua kegiatan tersebut diatas, bersama dengan prosedur pelaksanaan kerja Komite Audit telah disesuaikan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksa-naan Kerja Komite Audit.

41PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 44: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Corporate Secretary

Corporate Secretary is a section under the Board of Directors that is responsible for the implementation functions in the areas of secretarial, investor relations, corporate communications aspects, public relation,and providing policy recommendations for improvements in order to improve the ef�ciency, effectiveness and productivity in the framework of good corporate governace.

Currently the corporate secretary is held by Mr. Djohan Surja Putra, who also serves as the President Director of the Company, serving as corporate secretary since 2014

Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of the corporate secretary are as follows :• To monitor the development in the capital market especially the prevailing regulatory; • To provide recommendations to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company to comply with Capital Market regulations; • To assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementations of corporate governance including : 1. Information disclosure to the community, including the information availability in Company’s website 2. Report socialization to Financial Services Authority(FSA) in a timely manner. 3. Conduct and record the meeting of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners. 4. Orientation program implementation for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners. • As a liasion between the Issuer or Public Company and Shareholders, the Financial Services Authority(FSA) and other stakeholders.

• Must oversee the con�dential of document, data and information to meet the obligation in accordance with law or otherwise speci�ied in the legislation. • Must not take personal advantage either directly or indirecty, that may disadvantage the Issuer or Public Company. • Must participate in education and/or training.

Implementation of Duties In 2018, Corporate Secretary has performed several main activites namely :

1. Reporting Annual Report, Semiannual report, Quarterly Financial Report and the other reports required by FSA and IDX. 2. Reporting and conducting the Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose. 3. Conducting Board of Directors and Managers Monthly meeting. 4. Conducting Internal Audit Unit and Audit Committee Quarterly meeting 5. Providing reports as required by FSA through of�cial website of the Company and national newspaper

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan organ dibawah Direksi yang bertanggung jawab atas terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen dibidang kesekretariatan, hubungan dengan investor, aspek komunikasi perusahaan, hubungan masyarakat serta memberikan saran perbaikan kebijakan dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik.

Saat ini sekretaris perusahaan dijabat oleh Bapak Djohan Surja Putra juga menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan, menjabat sebagai sekretaris perusahaan sejak tahun 2014.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab mencakup :• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal; • Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal; • Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahan meliputi: 1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahan Publik ; 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tepat waktu; 3. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris 4. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. • Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Pemegang Saham Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya; • Wajib menjaga kerahasiaan dokumen data dan informasi yang bersifat rahasia, kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam perundang-undangan• Tidak mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung yang merugikan Emiten atau Perusahaan Publik.• Harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

Pelaksanaan Tugas Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan beberapa kegiatan utama, yaitu : 1. Menyampaikan Laporan Tahunan, Laporan Tengah Tahun, Laporan Triwulan, serta laporan lainnya yang di syaratkan oleh OJK dan BEI. 2. Melakukan pelaporan dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan paparan publik. 3. Melaksanakan rapat bulanan Direksi dan Manager. 4. Melaksanakan rapat Triwulan Unit Audit Internal dan Komite Audit. 5. Menyediakan laporan yang disyaratkan oleh OJK lewat situs resmi Perseroan dan media surat kabar nasional.

42 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 45: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan dalam hal peningkatan kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Rinciannya adalah sebagai berikut

Throughout 2018, the Corporate Secretary has followed several activities of training and development to enhance its competency level with his duties and responsibilities in the following details :

43 PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

No Tanggal Materi Pelatihan Pelaksanaan Latihan Lokasi PelatihanDate Training Material Training Organization Training Location

1

20 Februari 2018

3

March 13, 2018

Disscusion of POJK Deepening No.32 /POJK.04 / 2014 concerning the Plan andImplementation of Public Company GMSand POJK No.13 / POJK.03 / 2017concerning the Use of Public AccountantServices and Public Accounting Firms inFinancial Service Activities

IDX (Indonesia Stock Exchange)& ICSA (Indonesia CorporateSecretary Association)

Mainhall PT BEI GFFloor , Gedung BEI.

5

September 18, 2018Towards Modern Capital Markets in theDigital Economy Era

OJK, IDX .KPEI & KSEIGedung Bursa Efek Indonesia

8 9 Oktober 2018

Hal-hal yang perlu dipahami CorporateSecretary sehubungan dengan peranUnderwriter dan Wali Amanat dalamCorporate Ac�on

BEI( Bursa efek Indonesia) &ICSA ( Indonesia CorporateSecretary Associa�on)

October 9, 2018

Matters that need to be understood by theCorporate Secretary in connection with therole of the Underwriter and Trustee inCorporate Action

IDX (Indonesia Stock Exchange)& ICSA (Indonesia CorporateSecretary Association)

Gedung Bursaefek Indonesia ( BEI)

16 Juli 2018Pelaporan Keberlanjutan untuk PerusahaanPublik

BEI, ICSA (Asosiasi SekretarisPerusahaan)

Gedung Bursa Efek Indonesia

May 8, 2018

July 16, 2018

8 Mei 2018

Sustainability Repor�ng for Public ListedCompanies

Menuju Pasar Modal Modern di EraEkonomi Digital

Seminar POJK Nomor 3/POJK.04/2018 &POJK Nomor 7/POJK.04/2018

18 September 20187

6

2Mainhall PT BEILantai GF, GedungBEI.

February 13 2018

February 20, 2018

4Mainhall PT BEILantai GF, GedungBEI.

13 Maret 2018

Pendalaman POJK No.32/POJK.04/2014tentang Rencana dan PenyelenggaraanRUPS Perusahaan Terbuka dan POJKNo.13/POJK.03/2017 tentang PenggunaanJasa Akuntan Publik dan Kantor AkuntanPublik dalam Kegiatan Jasa Keuangan

BEI( Bursa efek Indonesia) &ICSA ( Indonesia CorporateSecretary Associa�on)

Discussion of POJK No. 29 / POJK.04 / 2016concerning Issuer's Annual Report orPublic Company & SE OJK No. 30 / SEOJK.04/ 2016 concerning the Form and Content ofthe Annual ReportIssuer or Public Company, and Criteria forthe 2017 Annual Report Award

IDX (Indonesia Stock Exchange)& ICSA (Indonesia CorporateSecretary Association)

Mainhall PT BEI GFFloo , Gedung BEI.

BEI, ICSA (The Associa�on ofCorporate Secretary)

Indonesia Stock Exchange Building

OJK, BEI, ICSA (The Associa�onof Corporate Secretary)

Indonesia Stock Exchange Building

POJK Seminar Number 3 / POJK.04 / 2018 &POJK Number 7 / POJK.04 / 2018

IDX (Indonesia Stock Exchange)& Indonesia Public ListedCompanies Associa�on(AEI)

Mainhall PT BEI GFFloor , Gedung BEI.

BEI( Bursa efek Indonesia) & AEI(Asosiasi Emiten Indonesia)

Gedung Bursa efekIndonesia ( BEI)

Op�malisasi Peran Sektor Keuangan UntukMeningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

BEI( Bursa efek Indonesia) &AEI (Asosiasi Emiten Indonesia)

Mainhall PT BEILantai GF, GedungBEI.

Optimizing the Role of the Financial Sectorto Increase Economic Growth

IDX (Indonesia Stock Exchange)& Indonesia Public ListedCompanies Association(AEI)

Indonesia StockExchange Building

Mainhall PT BEILantai GF, GedungBEI.

Mainhall PT BEI GFFloor , Gedung BEI.

13 Februari 2018

Pendalaman POJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau

Perusahaan Publik & SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi

Laporan TahunanEmiten atau Perusahaan Publik, serta

Kriteria Annual Report Award 2017

BEI( Bursa efek Indonesia) &ICSA ( Indonesia CorporateSecretary Associa�on)

January 9, 2018

9 Januari 2018

Pendalaman POJK No. 51/POJK.03/2017tentang Penerapan Keuangan BerkelanjutanBagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten danPerusahaan Terbuka

BEI( Bursa efek Indonesia) &ICSA ( Indonesia CorporateSecretary Associa�on)

Discussion of POJK No. 51 / POJK.03 / 2017concerning the Implementation ofSustainable Finance for Financial ServiceInstitutions, Issuers and Public Companies

IDX (Indonesia Stock Exchange)& ICSA (Indonesia CorporateSecretary Association)

Indonesia Stock Exchange Building (IDX)

Page 46: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Internal Audit

Guidelines for Good Corporate Governance requires the importance of internal control in order to maintain the Company’s assets and performance and full�ll the legislation.

Regulation of Bapepam - LK No.IX.I.7 on the Formation and Guidelines for the preparation of Internal Audit Charter stated the Issuers and Public Companies must estabilish the Internal Audit Unit that perform the Internal Audit function, which gives assurance and consultation that are independent and objective, with the aim to elevate the value and improve the operations of the Company, trhough a systematic approach, by evaluating and improving the effectivenes of risk management, control, and governance process.

To perform Good Corporate Governance, based on the Board of Directors Decree in 2010, the Company has estabilished the Internal Audit Charter which became the guidelines for the Internal Audit.

Name : Eddy Sofyan Title : Head of Internal Audit

Eddy Sofyan , was appointed as Chairman of the Internal Audit Companies in 2018 by Decree of President Director No. 02/TMR/XII/2018 dated December 10, 2018. Joined the Company in 2018, he graduated from Trisakti University as a Bachelor of Economics.

The structure and position of the Internal Audit Unit Internal Audit Charter are as follows: 1. Internal Audit Unit is the internal supervisory unit of a Company incorporated under the Board of Directors. 2. The Internal Audit Unit is led by a head of the Internal Audit Unit 3. The Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the Board of Directors upon approval of the Board of Commissioners. 4. The Board of Directors may dismiss the Head of Internal Audit Unit after obtaining the approval of the Board of Commissioners, if the Head of Internal Audit Unit does not qualify as an auditor and Internal Unit fails or incompetent or running errands. 5. The Head of Internal Audit Unit is administratively responsible and reports to the Board of Directors and functionally accountable and report to the Board of Commissioners. 6. Auditor and all member of the Internal Audit Unit are responsible to the Head of Internal Audit directly.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit The Duties and Responsibilties of the Internal Audit Unit in accordance with Internal Audit Charter are as follows : • Preparing and implement an annual internal audit plan. • Implement the activities on the course of the implementation of the internal control system applicable company procedures. • Perform inspection and assessment of the ef�ciency and effectiveness in �nance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. • Provide suggestions for improvements of information on the activities examined at all levels of management. • Creating the audit report and submit the report to the the Board of Directors and the Board of Commissioners • Monitor, analyze, and report on implementation of the improvements that have been suggested • In collaboration with the Audit Committee. • Preparing programs to evaluate quality of internal audit activities are done

• Conducting special inspections if necessary.

Audit Internal

Pedoman tata kelola perusahaan yang baik mensyaratkan perlunya pengendalian internal dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja perusahaan serta memenuhi peraturan perundang-undangan.

Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal menyatakan bahwa Emiten dan Perusahaan Publik wajib membentuk Unit Audit Internal yang menjalankan fungsi audit internal, yaitu memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Demi menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, berdasarkan surat Keputusan Direksi tahun 2010, Perseroan telah membentuk dan menyusun Piagam Unit Audit Internal yang menjadi pedoman kerja Unit Audit Internal Perseroan.

Nama : Eddy Sofyan Jabatan : Ketua Audit Internal

Eddy Sofyan, ditunjuk sebagai Ketua Audit Internal Perseroan pada tahun 2018 dengan Surat Keputusan Presiden Direktur No 02/TMR/XII/2018, Tanggal 10 Desember 2018. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2018, Beliau lulus dari Universitas Trisakti dengan Sarjana Ekonomi.

Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal Piagam Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut : 1. Unit Audit Internal adalah unit pengawas internal Perseroan yang berkedudukan dibawah Direksi. 2. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit Internal 3. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direksi atas persetujuan Dewan Komisaris. 4. Direksi dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor Unit Internal dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. 5. Kepala Unit Audit Internal secara administratif bertanggung jawab dan melapor kepada Direksi dan secara fungsional bertanggung jawab dan melapor ke Dewan Komisaris. 6. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal sesuai dengan yang tercantum pada Piagam Unit Audit Internal, mencakup : • Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan. • Melaksanakan kegiatan terhadap jalannya sistem pengendalian interen pada pelaksanaan prosedur perusahaan yang berlaku. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. • Memberikan saran perbaikan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. • Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direksi dan Dewan komisaris. • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. • Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya. • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

44 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Page 47: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Implementation of Duties Internal Audit UnitThroughout 2018, the Internal Audit Unit with its function as a guarantee of the Company's performance has been running well and effectively. Internal Audit Unit has conducted operational audits throughout the unit including internal review in several divisions, evaluation of the application of risk management and improvement of the effectiveness of control efforts.

Internal Audit CharterThe work of Internal Audit Department refers to the Onternal Audit Charter, which sets out the objectives, organisation, responsilibilities and authority of the Internal Audit Department. PT Tirta Mahakam Resources Tbk Internal Audit Charter is avaliable on our weibsite www.tirtamahakam.com

Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal Sepanjang tahun 2018, Unit Audit Internal dengan fungsinya sebagai jaminan kinerja Perseroan telah berjalan dengan baik dan efektif. Unit Audit Internal telah melakukan audit operasional di seluruh unit termasuk tinjauan internal, atas beberapa divisi, evaluasi atas penerapan manajemen resiko usaha dan perbaikan keefektifan pengendalian.

Piagam Audit Internal Hasil kerja departemen Audit Internal mengacu pada Piagam Audit Internal, yang menetapkan tujuan, organisasi, tanggung jawab, dan wewenang dari Departemen Audit Internal. Piagam Audit Internal PT Tirta Mahakam Resources Tbk tersedia di situs web www.tirtamahakam.com

45

External Auditor

The function of independent oversight of the �nancial aspects of the Company conducted by the external audit performed by the Public Accountant Firm.

The Company has appointed the Public Accounting Firm of S. Mannan, Ardiansyah & Rekan as the external auditor of the Company’s Financial Statement for �scal year 2018. The external auditor performs his duties according to the prevailing professional standards and ethics.

Main Duties The main duty of Public Accounting Firm of S.Mannan, Ardiansyah & Rekan is to perform as a public accountant with auditing standards estabilished by the IAPI. The standards require external auditor to plan and perform the audit activity in order to obtain reasonable assurance that the �nancial statements are free of any material misstatement. An audit includes the examing, on test basis, evidance supporting the amounts and disclosures in the �nancial statement. An audit also includes assessing the accounting principles used along with the sigin�cant estimates which made by management, as well as evaluating the �nancial statement overall.

Assesment Result The Audits for the �scal year 2018 which conducted by KAP S.Mannan, Ardiansyah & Rekan stated that the Company's �nancial statements are presented fairly unmodi�ed based on generally accepted accounting principles in Indonesia.

Auditor Eksternal

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah & Rekan sebagai auditor eksternal atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018. Auditor eksternal ini melaksanakan tugasnya berdasarkan standar profesional dan etika yang berlaku.

Tugas Pokok Kantor Akuntan Publik S.Mannan, Ardiansyah & Rekan memiliki tugas pokok sebagai akuntan publik yang melaksanakan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Hasil Penilaian Hasil audit tahun buku 2018 yang dilakukan oleh KAP S.Mannan, Ardiansyah & Rekan menyatakan bahwa laporan keuangan Perseroan disajikan secara wajar tanpa modifikasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Business Risk Management

The Company’s ability to continuously providing values to its stakeholders relies on its ability to sense the different risks relevant to its operation.

In conducting its business, the Company faces the following risks:

• Raw Materials Supply to Industry The purchase of the Company's raw materials comes from regions where the smooth �ow of transportation is strongly in�uenced by natural weather conditions so that this will affect the timeliness of raw material supply to production facilities. In overcoming the log sustainability factor due to weather factors, the Company took steps to buy logs from other regions, which were relatively uninterrupted by weather factors.

Manajemen Resiko Usaha

Kemampuan Perseroan untuk terus menerus memberikan nilai-nilai kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) sangat bergantung pada kemampuan Perseroan untuk menyadari berbagai risiko yang berhubungan dengan operasi Perseroan.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi risiko sebagai berikut :

• Pasokan Bahan Baku ke Industri Pembelian bahan baku Perseroan berasal dari daerah yang kelancaran transportasinya sangat dipengaruhi keadaan cuaca alam sehingga hal ini akan berpengaruh pada ketepatan waktu pasokan bahan baku ke fasilitas produksi. Dalam mengatasi faktor keberlangsungan log akibat faktor cuaca, Perseroan mengambil langkah untuk membeli Log dari daerah lain, yang relatif tidak terganggu dengan faktor cuaca.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Page 48: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

• Fluctuation of Rupiah The Company whose product sales are 95% for export and sales proceeds in foreign currencies, namely the United States Dollar and Japanese Yen, then the decline in the value of the Rupiah that occurred in recent years will increase the Company's revenue, but on the other hand the Company also experienced unrealized exchange loss for bank loans in US dollars currency.

• Destination Country’s Policy The Company’s main market is for export, where its destination varies from Japan and Europe and must have met standard of product and quality of the importer’s authority. The Company has attained certi�cation such as: Japan Agricultural Standards (JAS), Forest Stewardship Council - Chain of Custody (FSC-COC), California Air Resources Board (CARB) and EPA (Environment Protection Agency).

• Country and Political Risks Various actions and policies that may be undertaken by the Government affect the Company. These include uncertainties regarding the imports and exports tariff regulations, taxation policies, foreign exchange restrictions, changing political conditions and currency control.

• Social and Environmental Risks The Company’s are governed by several laws and regulations which relate to the social and environmental impact of the timber industry. Waste disposal and production process may potentially pollute the air, land and water. The Company ensures that the operation carry out International best practice in environmental safety standards and waste treatment facilities that comply with or exceed government requirements and regulations.

• Insurance Coverage As of December 31, 2018, the fthe property, plant and equipment are covered by insurance against losses by �re and other risks under a policy package with insurance coverage totaling IDR 145,592,900,000 and USD 32,500,000 , which, in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from the said insured risks

• Capital Management The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Company at the Annual General Shareholders Meeting (“AGM”).

The Company manage its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to Shareholders, issue new shares or raise debt �nancing. No changes were made in the objective, policies or processes for the year 2018.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to �nance at a reasonable cost.

• Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Perseroan yang penjualan produknya 95% untuk ekspor dan penerimaan hasil penjualan dalam mata uang asing, yaitu dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang, maka dengan penurunan nilai Rupiah yang terjadi pada akhir-akhir ini akan menambah pendapatan Perseroan, tetapi disisi lain Perseroan juga mengalami kerugian selisih kurs yang belum terealisasi atas hutang bank dalam mata uang dolar Amerika Serikat.

• Kebijakan Negara Importir Perseroan yang berorientasi ekspor, dimana ekspornya terutama ke negara Jepang and Eropa, harus memenuhi persyaratan standar produk dan mutu yang masuk ke negara-negara tersebut. Serti�kasi yang telah diperoleh Perseroan adalah: Japan Agricultural Standards (JAS), Forest Stewardship Council - Chain of Custody (FSC-COC), California Air Resources Board (CARB) dan EPA (Environment Protection Agency).

• Risiko Negara dan Politik Berbagai kebijakan dan tindakan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah akan mempengaruhi usaha Perseroan. Termasuk juga ketidakpastian mengenai tarif ekspor impor, kebijakan perpajakan, pembatasan penggunaan valuta asing, perubahan kondisi politik dan kontrol terhadap mata uang.

• Risiko Sosial dan Lingkungan Usaha Perseroan diatur oleh berbagai undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan dampak lingkungan dari industri perkayuan. Pembuangan limbah dan proses produksi memiliki potensi untuk menimbulkan polusi bagi udara, tanah dan air. Perusahaan selalu berupaya dan memastikan bahwa telah melaksanakan praktek terbaik untuk standar lingkungan dan fasilitas pengelolaan limbah, yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan pemerintah yang ada yang diakui secara Internasional.

• Perlindungan Asuransi Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp145.592.900.000 dan USD32.500.000 , yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.

• Manajemen Modal Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Selain itu, Perseroan dipersyaratkan oleh Undang Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh kedalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, penerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan kebijakan maupun proses pada tahun 2018.

Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

46 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Page 49: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

47

The company is an organization which in its aim has a goal beyond the descrip-tion of just earning pro�t. The Company routinely runs various corporate social responsibility programs, which aim to support nation building, contribute to creating and building community welfare and environmental preservation

Through the Social Responsibility activities, the Company is committed to demonstrate as a good company, it can run a more holistic approach, are proud of the Company's primary business, while minimizing any negative impacts that may occur from the decisions and operations of the Company

Perseroan merupakan sebuah organisasi yang dalam pendiriannya memiliki tujuan melampaui prinsip sekedar mendapatkan laba. Perseroan dengan rutin menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan bangsa, ikut menciptakan dan membangun kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan

Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial, Perseroan berkomitmen untuk menunjukkan bahwa sebagai perusahaan yang baik, dapat menjalankan pendekatan yang lebih holistik, bangga atas bisnis utama Perseroan, seraya meminimalkan setiap dampak negatif yang mungkin terjadi dari keputusan dan kegiatan operasi Perseroan.

Legal BasisThe Company's CSR activities depart from the Company's own vision and is also a form of compliance with legal and statutory provisions, which refers to:

1. Law No. 25 of 2007 concerning Investment (Article 15). 2. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (Articles 66 and 74). 3. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management.

4. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies. 5. Law No. 13 of 2011 concerning Handling of the Poor (Article 41).

Throughout 2018, the implementation of programs related to the responsibility of the Company are as follows:

Responsibility towards Community

To strengthen the Company existence and maintain the Company reputation as a caring entity, the Company provides a real contribution to society by implementing numerous social activities as follows :

• Paving roads in residential areas in the factory; • Construction of harbor bridge in Pulau Atas; • Make improvements to houses of worship such as mosques, communit church in the factory environment; • Provide free education for children kindergarten and early childhood education by building schools; • Distribute materials household staples; • Financial support to religious activities on the surrounding communities; • Help water to residents each day according to the needs of the population in the region around the plant • Health Assistance; • The manufacture of irrigation channels in thevillage Bukuan, Palaran, Samarinda; • Funds for sports and arts activities; • Material assistance to residents for events (weddings, celebrations and assistance with chests and tombstones, etc.) • Basic food assistance to orphanages and foundations that are in dire need.

• The company also cared and played an active role in providing humanitari an assistance to the earthquake that occurred in the competition and occurred in Lombok and the tsunami earthquake in Palu, Sigi and Donggala.

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Untuk mengukuhkan eksitensi sekaligus mempertahankan reputasi Perseroan sebagai entitas yang peduli, Perseroan memberikan sumbangsih yang nyata kepada masyarakat dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial sebagai berikut : • Pengaspalan jalan raya di pemukiman penduduk di wilayah pabrik; • Pembangunan Jembatan pelabuhan di Pulau Atas; • Melakukan perbaikan rumah-rumah ibadah seperti Masjid, Gereja masyarakat di lingkungan pabrik; • Memberikan pendidikan gratis untuk anak TK-PAUD dengan membangun sekolah; • Membagikan bahan bahan pokok kebutuhan rumah tangga; • Bantuan dana kegiatan-kegiatan keagamaan pada masyarakat sekitar; • Bantuan air ke warga masyarakat setiap hari sesuai kebutuhan diwilayah sekitar penduduk sekitar pabrik; • Bantuan kesehatan; • Pembuatan jalur Irigasi di desa Bukuan, Palaran Samarinda;

• Bantuan dana kegiatan olah raga dan kesenian; • Bantuan materil kepada warga untuk acara ( pernikahan, hajatan dan bantuan peti dan nisan, dll); • Bantuan sembako ke panti asuhan dan yayasan yang sangat membutuhkan. • Perseroan juga turut peduli dan berperan aktif memberikan bantuan kemanusiaan atas gempa yang terjadi di Lombok dan terjadi di Lombok dan gempa tsunami di Palu,Sigi dan Donggala.

Dasar Hukum

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 50: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

Bantuan berupa sembako ke Panti Asuhan Baitul Hasan (kiri) & Yayasan Joint Addulam Ministry (kanan) Assistance in the form of groceries to Baitul Hasan Orphanage (left) & Foundation Joint Addulam Ministry (right)

Piagam penghargaan yang diterima Perseroan atas partisipasi bantuan kemanusiaanatas bencana alam yang terjadi di Palu, Sigi & Donggala dan LombokCharter of awards received by the Company for the participation of humanitarian assistance for natural disastersthat occurred in Palu, Sigi & Donggala and Lombok

48 PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 51: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Bantuan Pembangunan Dermaga PenyeberanganSupport for the construction of the ferry dock

Responsibility towards Environment

The Company's commitment to environmental sustainability is realized by the application of high standards in the production process-related aspects of the Company contained in the neighborhood, include air, water, land, natural resources, human and linkages between all components. In accordance with the Environmental Management Plan (EMP) and Environ-mental Monitoring Plan (EMP) on the impact of integrated wood industrial activity, the Company speci�cally address the environmental impact of air pollution, liquid and solid wastes in the following manner:

1. Waste Water Management a) Perform testing of waste water produced each month to an externalaboratory; b) Results of Production Waste Water Management in IPAL reused for washing machines Glue Spreader; c) Wastewater from Wet Scrubber Boiler 3 was deposited in a tank while in the area of Boiler 3, then streamed / discharged into drainage channels; d) Registration of the daily discharge and ef�uent pH Production & Wastewater Sedimentation Wet Scrubber Boiler 3; e) Recording of temperature deviation boiler cooling waste water (coolantinlet & outlet;

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan

Komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan hidup diwujudkan dengan penerapan standar tinggi dalam proses produksi Perseroan terkait aspek-aspek yang terdapat di lingkungan sekitar meliputi udara, air, tanah, sumber daya alam, manusia dan keterkaitan antar seluruh komponen tersebut. Sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) mengenai dampak dari kegiatan industri kayu terpadu, Persroan mengatasi dampak lingkungan khususnya pencemaran udara, limbah cair dan padat dengan cara sebagai berikut :

1. Pengelolaan Air Limbah a) Melakukan pengujian air limbah yang dihasilkan ke laboratorium eksternal setiap bulan; b) Hasil Pengelolaan Air Limbah Produksi di IPAL digunakan kembali untuk pencucian mesin Glue Spreader; c) Limbah cair dari Wet Scrubber Boiler 3 diendapkan dalam bak penampungan sementara di area Boiler 3, selanjutnya dialirkan/ dibuang ke saluran drainase; d) Pencatatan debit & pH harian limbah cair Produksi & Air Limbah Sedimentasi Wet Scrubber Boiler 3; e) Pencatatan deviasi suhu air limbah pendingin boiler ( inlet & outlet pendingin)

49PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

Page 52: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

50

2. Air Pollution Control a) Dust and sawdust from the production machines captured by Dust Collestor, for subsequent use as fuel for boilers;

b) Control of Boiler stack emissions carried out with the use of Multi Cyclone and Wet Scrubber; c) Conduct regular maintenance of spray performance Wet Scrubber Boiler and Machinery Dust Collestor through shelters and duct cleaning dust periodically to prevent leakage; d) To monitor the effectiveness of the combustion boiler as an effort to prevent the occurrence of harmful exhaust emissions due to incomplete combustion; e) The provision and use of PPE in the form of masks to all employees;

3. Solid Waste Management a) Powder and waste pieces of wood and veneer sheets used as fuel for boilers. Most powder results sander / Sanding used to replace �our industry in process and raw materials Packing Plywood Putty / Putty;

b) Iron-scrap metal sorting waste sorting place. Iron that can be used is returned to the Workshop while the unusable sent / sold to collectors;

c) The plastic and other solid waste is collected and disposed of in land�lls rubbish ; d) Providing adequate bins in every area of waste resources and give identity to each trash in an attempt publishing separate waste by type;

4. Waste Management B3 a) B3 produced include: sludge glue, used oil, batteries used, cloth rags contaminated, drums of used oil and �uorescent lamps / TL former and packaging of chemicals stored temporarily in TPS B3, duration of storage of the waste B3 is a maximum of 90 days appropriate storage permit B3 owned; b) Delivery B3 done every 3 months kepihak third (Collectors antransporters licensed) included manifest as a valid proof of waste shipments;

c) Make a statement and balance sheet management through �lling logbook B3

5. Environmental Management of General a) The collection and sorting of waste at the plant according to its kind Metal, Wood, Paper & Plastic) is separated and stored according to the place of storage or disposal;

b) Inform the environmental management activities to the local communi ty and establish a good relationship & communication; c) To report environmental management activities regularly every month, quarter, and half to the Environment Agency and the Province of East Kalimantan dan Ministry of Environment and Forestry.

2. Pengendalian Pencemaran Udara a) Debu dan serbuk kayu dari mesin-mesin produksi ditangkap dengan Dust Collestor, untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar Boiler; b) Pengendalian emisi cerobong Boiler dilakukan dengan penggunaan Multi Cyclone & Wet Scrubber; c) Melakukan perawatan berkala kinerja spray Wet Scrubber Boiler dan Mesin Dust Collestor melalui pembersihan penampungan dan saluran debu secara berkala agar tidak terjadi kebocoran; d) Melakukan pemantauan efektifitas pembakaran boiler sebagai upaya pencegahan timbulnya emisi gas buang yang berbahaya akibat pembakaran yang tidak sempurna; e) Pemberian dan penggunaan APD berupa masker kepada seluruh pekerja;

3. Pengelolaan Limbah Padat a) Serbuk dan limbah potongan kayu & lembaran veneer dimanfaatkan sebagai bahan bakar Boiler. Sebagian serbuk hasil sander/ Pengamplasan dimanfaatkan untuk pengganti tepung industri pada proses Plywood Packing dan bahan baku Putty/ Dempul ; b) Besi-besi tua dipilah ditempat pemilahan sampah. Besi yang dapat dipergunakan dikembalikan lagi ke Workshop sedangkan yang tidak dapat digunakan lagi dikirim/dijual ke pengumpul; c) Plastik dan limbah padat lainnya dikumpulkan dan dibuang di tempat penampungan akhir sampah; d) Meyediakan tempat sampah yang memadai disetiap area sumber limbah dan memberikan identitas pada masing-masing tempat sampah sebagai upaya penerbitan pemisahan sampah berdasarkan jenisnya;

4. Pengelolaan Limbah B3 a) Limbah B3 yang dihasilkan meliputi : sludge glue, oli bekas, accu bekas, kain majun terkontaminasi, drum bekas oli dan lampu neon /TL bekas dan kemasan bahan kimia disimpan sementara di TPS limbah B3, lama penyimpanan seluruh limbah B3 adalah maksimal 90 hari sesuai izin penyimpanan Limbah B3 yang dimiliki; b) Pengiriman limbah B3 dilakukan setiap 3 bulan kepihak ketiga (Pengumpul dan transporter berizin) disertakan manifest sebagai bukti sah pengiriman limbah; c) Membuat laporan & Neraca pengelolaan limbah B3 melalui pengisian logbook limbah B3.

5. Pengelolaan Lingkungan Secara Umum a) Melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah di pabrik sesuai jenisnya ( Besi, Kayu, Kertas & Plastik) dipisahkan dan ditempatkan sesuai dengan tempat penyimpanan atau pembuangannya; b) Menginformasikan kegiatan pengelolaan lingkungan kepada masyarakat sekitar dan menjalin hubungan & komunikasi yang baik; c) Melaporkan kegiatan pengelolaan lingkungan secara rutin setiap bulan, triwulan, dan semester kepada Dinas Lingkungan Propinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PT Tirta Mahakam Resources TbkLaporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 53: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

PT Tirta Mahakam Resources Tbk Laporan Tahunan 2018 / Annual Report 2018

Page 54: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK

Laporan Keuangan Tanggal 31 Desember 2018

Dan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

Beserta Laporan Auditor Independen (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK

Financial Statements As of December 31, 2018

And For The Year Then Ended

With Independent Auditor’s Report (Indonesian Rupiah Currency)

Page 55: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose
Page 56: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBKSTATEMENTS OF FINANCIAL REPORT

FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2018

(EXPRESSED IN RUPIAH,UNLESS OTHERWISED STATE)

DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan 3 Statement of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 49 Notes to the Financial Statements

***************************

Page 57: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

S. MANNAN, ARDIANSYAH &REGISTERED PUBLIC ACCOI.INTANTSSIU KAP Nomor : KEP-93KM.112012SIU KAP Cabang : KEP-790/KM.112018

LAPORAN AUDITOR INDEPEN]DEN

Laporan No. 00010/3.0391/AU.l/10/1495'2/l/III/2019

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi

REKAN

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TbK

Member of

INTEGRA ..'-:. mf BRNAIIONAL@

INDEPENDENT AU DITORS' REPORT

Report No. 000 1 0/3. 039 1 /AU. I /1 0/1 49 5. 2/1/III/20 19

The Shoreholders, the Boards of Commissionets and

Directors

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Tirta Mahakam

Resources Tbk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi

keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan lala rugi

dan plnghaslian komprehensif lain, laporan perubahan

ekuitis dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi

signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen benanggung jawab atas penyusunan dan

p.nyu.1io, wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar

Akuniansi Kiuangan di Indonesia, dan atas pengendalian

intemal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk

memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas

dari keialahan penyajian material' baik yang disebabkan

oleh kecurangan maupun kesalahan'

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini

atas-lapoian keuangan ini berdasarkan audit kami' Kami

melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang

ditettrpkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia' Standar

tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan

etika serta rnerencanakan dan melaksanakan audit unfuk

mernperoleh keyakinan memadai tentang apakatr laporan

keuangau bebas dari kesalahan penyajian material'

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang

Alpiiit.t lr.tguntung pada perlimbangan auditor, termasuk

penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam

laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan

*i"1ro" kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko

terse-but. auditor mempertimbangkan pengendalian internal

yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar

iuporun keuangan entitas untuk merancang prosedur audit

yairg tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk

iujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian

iniernal entitas. Suatu audit juga mencakup pengeraluasian

atas ketepatarr kebijakan akuntansi yang digunakan dan

kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,

serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan.

ll/e have audtted the accompanying Jincnciai statements oJ

PT Tirta Mahakam Resources Tbk, which comprise the

statement ofJinancial position as of Decentber 31, 2018'

and the staiements ofprofit or loss and other comprehensive

income, changes in equity, and cash /lows for the year then

ended, ancl i tu**o,y of significant accounting policies

and other explanatory i rtfor mation.

Managenient's respotrsibilily for lhe Jinanciul stutements

Managemertt is responsible for ;!t: prepar*tian ana 'nirpreseitatian of such iinanciul siltemcnts in accordance'v)iih

lndonesian Financial Accounting Standards, and .for

such internal conlrol as management determtnes i'5

necessaty to enable the preparation o1 the Jiruncialsrutements that are free from material :nisstatement'

whether ch:e to fraud or error.

Auditors' responsibilitY

Our responsibility is to express an optnion on these

financial statements based on our audit. Il/e con"'!:rctecl our

audit in acsordance with Standards on Autiiting e:tablished

by the Indone;ian Institute of (.'dified Pttblic /ccountants'

ihose siunclurcls require that v'e compll' v'i:h ethrcctl

teqtirenen!\ and plan and'perfcrm the audit to obtain

reasonable JSSLffQnce c:itout *-hether !|rc JinencialstatemenlJ u; c .free lrom materi'at ntisstateftient.

An at clit irnolves pe:rforming prccedures tc obtain' autlit

e,,tidence about the atnounls and disclosiires in tlie Jinancialstatements. The procedures selected depend on the audttors'judgment, including the assessmertt of tite risks of tttterialmiistatenent of the financial. statements. whether du-e to

fraud or error. In making those risk assessments, the

auditors consider internal contol relevani to the entity'spreparcrion and fair presentation of the fi,tcncial statements

in order to design audit procedures that ue appropriate in

the circwnt'iances, but not for the purpose of expressing an

opinion or, th'e effectiveness of tl're entity's tnternal conhol

,in audit als'o includes ettaluating the appropriateiless oJ'

accotrnting' policies used and the reasonableness oJ'

accourfiir,g estimates tnttde by munagement' as well as

evaluating the overall presentatiotl of the iinuncialstatements.

Branch Offrce :

Victorian Bintaro Business Park BB 9

Jl. Bintaro Utama 3A, Bintaro Jaya

Tanqerans Selatan 15225

Page 58: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh

adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi

opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir

menyajikan iecara wajar, dalam semua hal yang material'

posisi k.uat gatt PT Tirta Mahakam Resources Tbk tanggal

11 Desembei 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia'

We believe that the audit evidence we have obtained is

sfficient and appropriate to provide a basis for our audit

opinion.

Opinion

In our opinion, the accompanying financial sta-tements

present fairly, in all material respects, the financial'position-of

PT Tirta Mahakam Resources Tbk December^ 31 , 20 t 8,'and its financial performance and cash flows Jorthe year then ended, in accordance w,ith Indonesian

Financ ial Acc ounting Standards.

- Jakarta25 Maret / 25 March 2019

Kantor Akuntan Publik/ Reglsrered Public Accountants

S. MANNAN, ARDIANSYAH & REKAN

I azlu 1vf. nrEq D4rr4rrr ^n'r I'r' !us" v^ 1r" v'^

surat lzin Praktek Akunt* rruriwt icense of Public Accountant No. AP 1495

Page 59: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements.

1

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBKSTATEMENTS OF FINANCIAL REPORT

FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2018

(EXPRESSED IN RUPIAH,UNLESS OTHERWISED STATE)

Catatan/ Notes 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3b, 3q, 5 28.327.048.886 39.066.225.257 Cash and cash equivalent Piutang usaha kepada pihak ketiga Receivable from third parties

setelah dikurangi cadangan net of allowance for penurunan nilai sebesar impaiment of Rp1.049.067.356 & Rp981.476.731 Rp1,049,067,356 & masing- masing pada tanggal Rp981,476,731 as of 31 Desember 2018 dan 2017 3c,3q,6 44.662.026.296 53.651.218.597 31 Desember 2018 & 2017

Piutang lain-lain 7 402.019.691 3.303.047.524 Other receivable Persediaan 3d, 8 449.465.102.247 387.677.204.036 Inventories Pajak dibayar di muka 3p,16 99.547.694.491 92.447.163.777 Prepaid taxes Uang muka dan biaya dibayar di muka 3e, 9 25.931.517.388 13.769.033.482 Advance and Prepaid expenses

Jumlah Aset lancar 648.335.408.999 589.913.892.673 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi jangka panjang 10 651.888.000 651.888.000 Long-term Investments Aset Pajak tangguhan 3p, 16 15.087.973.691 13.766.321.705 Deferred tax assets Aset tetap Property, plant and

setelah dikurangi akumulasi equipment net of penyusutan sebesar accumulated deprection

Rp352.016.541.405 & of Rp352,016,541,405 & Rp329.740.086.839 masing-masing Rp329,740,086,839 as pada tanggal 31 Desember of 31 Desember 2018 & 2018 & 2017 3g, 3h, 11 257.979.531.878 253.719.803.577 2017 repectively

Beban Tanaman ditangguhkan 3n,12 1.311.631.231 1.247.150.500 Future crop expenditure

Jumlah Aset tidak lancar 275.031.024.800 269.385.163.782 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 923.366.433.799 859.299.056.455 TOTAL ASSETS

Page 60: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements.

2

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBKSTATEMENTS OF FINANCIAL REPORT

FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2018

(EXPRESSED IN RUPIAH,UNLESS OTHERWISED STATE)

Catatan/ Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Account payables Pihak ketiga 3j, 3q, 14 111.672.603.698 69.170.960.600 Third parties Pihak berelasi 3q, 3r, 14,34 58.319.660.602 7.465.705.713 Related parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 15 2.528.321.686 1.210.046.462 Thrid parties

Utang pajak 3p, 16 380.108.563 461.080.900 Taxes payables Biaya yang masih harus dibayar 17 13.168.993.269 13.585.468.028 Accrued expenses Uang muka pelanggan 18 3.659.328.350 33.534.659.768 Advance from customers Utang bank 3k, 3q, 21 409.573.527.135 388.287.522.601 Bank loan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 599.302.543.303 513.715.444.072 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi jangka panjang 19,34 71.571.300.000 65.030.400.000 Long-Term due to related parties Utang pemegang saham 20,34 133.403.712.198 124.693.712.198 Due to shareholders Post employment- Liabilitas imbalan pasca kerja 2l,22 31.603.459.173 32.037.155.461 benefits obligation

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 236.578.471.371 221.761.267.659 Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 835.881.014.674 735.476.711.731 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham – Capital Stock - nilai nominal Rp125 per Par value of Rp125 per saham Modal dasar – share Authorized – 4.000.000.000 saham 4.000,000,000 shares modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid – - 1.011.774.750 saham 23 126.471.843.750 126.471.843.750 1,011,774,750 share

Tambahan modal disetor 24 16.238.938.833 16.238.938.833 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings (deficit)

Ditentukan penggunaanya 900.000.000 900.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaanya (137.354.735.820 ) (100.877.561.305 ) Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Surplus revaluasi 25 92.084.145.780 92.084.145.780 Surplus on revalution of assets Pengukuran kembali Remeasurement of program imbalan kerja 22 (10.854.773.418 ) (10.995.022.334) employee benefits

JUMLAH EKUITAS 87.485.419.125 123.822.344.724 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 923.366.433.799 859.299.056.455 TOTAL LIABILITY AND EQUITY

Page 61: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements.

3

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBKSTATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2018(EXPRESSED IN RUPIAH,

UNLESS OTHERWISED STATE) Catatan/ Notes 2018 2017

PENJUALAN NETO 3o,26 1.042.813.378.742 795.611.411.050 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3o, 27 (929.157.548.246 ) (697.837.557.027 ) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 113.655.830.496 97.773.854.023 GROSS PROFIT

Beban penjualan 28 (71.467.674.399 ) (60.878.092.761) Selling expenses Beban umum dan administrasi 29 (32.973.039.098 ) (38.126.760.872) Operating expenses

Jumlah (104.440.713.497 ) (99.004.853.633) GROSS PROFIT

LABA (RUGI) USAHA 9.215.116.999 (1.230.999.610) OPERATING INCOME (LOSS)

Penghasilan bunga 159.096.739 118.931.474 Interest income Beban Bunga 30 (24.407.130.120 ) (22.447.715.481 ) Interest expenses

Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs – neto 31 (27.618.705.226 ) (3.852.904.222 ) exchange -net Pendapatan lain-lain 13 4.806.045.468 29.747.276.111 Other income

Pendapatan (Beban) Lain-lain -Neto (47.060.693.139 ) 3.565.587.882 Other Income (Expense)-Net

LABA SEBELUM PAJAK (37.845.576.140 ) 2.334.588.272 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT(BEBAN) PAJAK - NETO 3p, 16 1.368.401.625 (1.333.202.330 ) TAX BENEFIT (EXPENSE)-NET

INCOME (LOSS) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (36.477.174.515) 1.001.385.942 FOR THE YEAR

LABA (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Surplus revaluasi aset - 4.420.500.000 Surplus on revaluation of asset Pengukuran kembali program Remeasurement of imbalan kerja 140.248.916 72.312.659 employee benefits

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN (36.336.925.599 ) 5.494.198.600 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BASIC INCOME (LOSS) PER SAHAM (36,05) 0,99 PER SHARE

Page 62: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company

Penghasilan komprehensif lain/ Saldo Laba/Retained Earnings (Deficit) Other comprehensive income

Tambahan Modal Disetor - Telah Belum Pengukuran Modal Bersih Ditentukan Ditentukan kembali imbalan Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Surplus revaluasi/ kerja/Remeasurement Jumlah Ekuitas/ Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Surplus on revaluation of employee benefits Total Equity Balance as of Saldo 1 Januari 2017 126.471.843.750 16.238.938.833 900.000.000 (101.878.947.247) 96.143.601.642 ( 11.067.334.993 ) 126.808.101.985 January 1, 2017

Laba bersih tahun berjalan - - - 1.001.385.942 - - 1.001.385.942 Net Profit for the year Laba komprehensif lain - - - - 4.420.500.000 72.312.659 4.492.812.659 Other comprehensive income Dampak revaluasi aset terjual - - - - (8.479.955.862) - (8.479.955.862) Effect of revaluation of assets sale Balance as of Saldo 31 Desember 2017 126.471.843.750 16.238.938.833 900.000.000 (100.877.561.305) 92.084.145.780 (10.995.022.334) 123.822.344.724 December 31, 2017

Laba tahun berjalan - - - (36.477.174.515) - - (36.477.174.515) Net Profit for the year Laba komprehensif lain - - - - - 140.248.916 140.248.916 Other comprehensive income Balance as of Saldo 31 Desember 2018 126.471.843.750 16.238.938.833 900.000.000 (137.354.735.820) 92.084.145.780 (10.854.773.418) 87.485.419.125 December 31, 2018

Page 63: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these financial statements.

5

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK LAPORAN ARUS KAS TANGGAL 31 DESEMBER 2018 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBKSTATEMENT OF CASH FLOW

AS OF DECEMBER 31, 2018FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2018(EXPRESSED IN RUPIAH,

UNLESS OTHERWISED STATE)

Catatan/ Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 1.021.927.239.625 799.211.800.922 Cash receipt from customers Pembayaran kas kepada : Payments for

Pemasok (728.652.132.289 ) (528.706.173.421) Suppliers Karyawan (166.877.536.499 ) (163.577.127.159) Employees

Beban-beban (104.265.752.073 ) (85.273.287.322) Expenses Pembayaran pajak penghasilan (7.134.753.412 ) (10.839.383.006) Payments of income taxes Pembayaran beban keuangan (24.407.130.120 ) (22.447.715.481) Payments of finance costs Penerimaan (pembayaran) lainnya - neto (2.357.561.748 ) (1.022.306.143) Other receipts (payments) - net

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi (11.767.626.516 ) (12.654.191.609) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap (26.724.870.367 ) (26.015.439.412) Acquisition of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 188.687.500 - The sale of fixed assets Penerimaan dari aset Receipts from available tersedia dijual 13 - 29.562.994.370 Assets are sold Penurunan (kenaikan) Decrease (increase)

aset lain-lain (64.480.730) - in other assets

Kas Bersih yang Digunakan Untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (26.600.663.597 ) 3.547.554.958 Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank 21 10.925.175.000 8.991.522.601 Proceeds from bank loans Penerimaan dari pemegang saham 20 15.250.900.000 26.000.000.000 Received from shareholder

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 26.176.075.000 34.991.522.601 Financing Activities

EFFECT OF EXCHANGE RATE DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS CHANGES ON CASH AND TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 1.453.038.742 (3.596.091.014) CASH EQUIVALENTS

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH KAS DAN SETARA KAS (10.739.176.371 ) 22.288.794.936 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 5 39.066.225.257 16.777.430.320 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 5 28.327.048.886 39.066.225.257 AT END OF THE YEAR

Page 64: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

6

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Tirta Mahakam Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 245 tanggal 22 April 1981 jo. Akta perubahan No. 14 tanggal 11 Januari 1982, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Muljadi, SH. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A 5/48/2 tanggal 8 Mei 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 3 Juli 2015 tentang perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan serta Perubahan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Leolin Jayanti, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU.AH.01.03-0953041 tanggal 30 Juli 2015.

PT Tirta Mahakam Resources Tbk ('The Company") was established based on Deed No. 245 dated April 22, 1981 jo. Revision deed No. 14 dated January 11, 1982, both of which were made in front of Notary Kartini Muljadi, SH. The Deed of establishment and its Revision were approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A. 5/48/2 dated May 8,1982. The Company's article of association have been amanded several times, most recently by Deed of Minute of Meeting No. 13 dated July 3,2015 regarding to change the board of Commissioners and Directors of The Company and The Amendment to the Articles of Association which are adjusted with The Financial Services Authority (OJK) Regulations of year 2014, which were made in front of Notary Leolin Jayanti, SH. The Amendment to the Articles of Association were approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU.AH.01.03-0953041 dated July 30, 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas Penanaman Modal Asing berdasarkan Surat Badan Koordinasi Penanaman Modal yaitu Pemberitahuan tentang Persetujuan Presiden No. 081/I/PMA/1981 tanggal 20 Maret 1981 tentang Pemberitahuan Presiden Republik Indonesia No. B-13/Pres/3/1981 tanggal 14 Maret 1981.

The Company obtained its Foreign Direct Investment facility based on Capital Investment Coordinating Board's Letter No. 081/I/PMA/1981 dated March 20, 1981 Concerning President of the Republic of Indonesia's Approval Letter No. B-13/Pres/1981 dated March 14, 1981.

Perusahaan bergerak dalam bidang industri dan penjualan kayu lapis dan produk-produk kayu sejenis. Perusahaan memulai produksi komersialnya dibulan November 1983. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi pabrik di Desa Bukuan, Samarinda, Kalimantan Timur.

The main business of the Company comprise of manufacturing and selling of plywood and related wood products. The Company started its commercial production in November 1983. The Company's domicilie is in Jakarta with its factories in Desa Bukuan, Samarinda, East Kalimantan.

Sesuai dengan Surat Keputusan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No 63/ 1/IP/2013 tanggal 5 September 2013, bahwa Perusahaan telah berubah status dari PMA menjadi PMDN.

In accordance with the Decree of the Capital Investment Coordinating Board's (BKPM) No 63 / 1/IP/2013 September 5, 2013, that the Company has changed the status of PMA into PMDN.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Perusahaan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek kepada Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) sekarang badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sehubungan dengan penawaran umum 50.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp500 per saham pada tahun 1999. Pernyataan ini telah menjadi efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2280/PM/1999 tertanggal 18 November 1999. Penawaran dan pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

The Company submitted a Registration Statement of Public Offering to the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (now the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) in Connection with the public offering of 50,000,000 shares at nominal value of Rp500 per share in 1999. The application became effective based on the Chairman of the Capital Market Supervisory agency Letter No.S-2280/PM/1999 dated November 18, 1999. The shares were offered and listed in the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesian Stock Exchange).

Page 65: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s Public Offering (continued)

Pada tahun 2000, Perusahaan melakukan Pemecahan saham di mana satu saham dipecah menjadi empat saham, sehingga nilai nominalnya berubah menjadi Rp125 per saham.

In 2000, the Company performed a stock split of one share into four shares, which changed the share nominal value to become Rp125 per share.

Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal No. S-284/PM/2003 tertanggal 17 Februari 2003 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas pertama dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sejumlah 156.000.000 saham dan sejumlah 234.000.000 Waran Seri I dengan ketentuan 4 saham lama akan mendapatkan hak membeli 1 saham baru serta 2 saham baru dari Penawaran Umum Terbatas berhak memperoleh 3 Waran Seri I secara cuma-cuma dengan harga penawaran sebesar Rp125 per saham. Waran Seri I ini memberi hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham dengan harga Rp125, sesuai dengan nilai nominal per saham. Jangka waktu pelaksanaan Waran mulai dari tanggal 15 September 2003 sampai dengan 20 Maret 2006. Pada tanggal 14 Maret 2003, Perusahaan mencatatkan saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas pertama tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

The Company obtained an effective notification based on the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Letter No. S-284/PM/2003 dated February 17, 2003 for the first Limited Public Offering with Preemptive Right to the stockholders for 156,000,000 common share and 234,000,000 Series I Warrant whereby 4 common share and 2 new common shares were entitled to get 3 Series I Warrant at no cost with the offering price of Rp125 per share. Series I Warrant gives the stockholders the right to purchase shares at the exercise price of Rp125 or equivalent to par value per share. The exercise period of Warrant is from September 15, 2003 until March 20, 2006. On March 14, 2003 the Company listed the new shares originated from such first Limitied Public Offering at the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesian Stock Exchange).

c. Struktur Perusahaan c. Structure of the Company

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Desember 2018, yang dituangkan dalam akta notaris No. 57 tanggal 18 Desember 2018 dari Notaris Leolin Jayayanti SH., para pemegang saham menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Based on Extraordinary General Shareholder's Meeting dated Desember 18,2018 which was notarised by notarial deed No. 57 dated December 18, 2018, by Leolin Jayayanti, SH., the shareholder's prescribe Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 are as follows:

2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Lim Gunardi Hariyanto : President Commissioner Komisaris : Hendra Surya : Commissioner Komisaris Independen : Pohan Wijaya Po : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Djohan Surja Putra : President Director Direktur : Irwan Santoso : Director Direktur Independen : Yudhi Yulianto,ST : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 are as follows:

Ketua : Pohan Wijaya Po : Chairman Anggota : Woe Kim Hoy : Member Anggota : Fugiandy Andershen : Member

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Juni 2015, yang dituangkan dalam akta notaris No. 28 tanggal 4 Juni 2015 dari Notaris Leolin Jayayanti SH., para pemegang saham menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Extraordinary General Shareholder's Meeting dated June 4, 2015, which was notarised by notarial deed No. 28 dated June 4, 2015, by Leolin Jayayanti, SH., the shareholder's prescribe Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 are as follows:

Page 66: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Perusahaan (lanjutan) c. Structure of the Company (continued)

2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Lim Gunardi Hariyanto : President Commissioner Komisaris Independen : Pohan Wijaya Po : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Djohan Surja Putra : President Director Direktur : Irwan Santoso : Director Direktur Independen : Alan Budihardja Surya Atmadja : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2017 are as follows:

Ketua : Pohan Wijaya Po : Chairman Anggota : Woe Kim Hoy : Member Anggota : Fugiandy Andershen : Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan masing-masing adalah sebanyak 1.127 dan 1.244 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 dan 2017 the number of employees are 1,127 and 1,244 personnel (unaudited), respectively.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current period

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018.

In the current year, the Company adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2018.

1. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas. 1. Amandements to PSAK 2: Cash Flow

Statements. 2. Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura bersama. 2. Amandements to PSAK 15: Investment in

Associates and Joint Venture.

3. Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif

3. Amandements to PSAK 16: Agricultural Fixed Assets: Bearer Plant.

4. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan. 4. Amandements to PSAK 46: Income Taxes

5. Amandemen PSAK 67: Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain.

5. Amandements to PSAK 67: Disclosure of interests in other entities.

6. Amandemen PSAK 69: Agrikultur. 6. Amandements to PSAK 69: Agriculture .

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and interpretations issued not yet adopted

Standar, penyesuaian dan amandemen standar serta interpretasi berikut belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018:

Standard, standard improvements and amendment also interpretation not effective for periods beginning on or after January 1, 2018:

Penerapan dini yang diperkenankan: Early application permitted:

1. Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja. 1. Amandements to PSAK 24: Employee Benefit.

2. Amandemen PSAK 26: Biaya Pinjaman. 2. Amandements to PSAK 26: Borrowing Cost.

Page 67: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

9

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan(lanjutan)

b. Standards and interpretations issued not yet adopted (continued)

3. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan. 3. Amandements to PSAK 46: Income Taxes

4. Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan. 4. Amandements to PSAK 71: Financial instrument.

5. Amandemen PSAK 72: Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.

5. Amandements to PSAK 72: Revenue from contracts with coostumers.

6. Amandemen PSAK 73 : Sewa. 6. Amandements to PSAK 73: Leases .

7. Amandemen ISAK 33: Transaksi valuta asing dan imbalan dimuka.

7. Amandements to ISAK 33: Foreign currency transaction and andvance consideration.

8. Amandemen ISAK 34: Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan.

8. Amandements to ISAK 34: Uncertainty over income tax treatments.

Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan tersebut.

The company is still evaluating the possible impact on the issuance of this financial accounting standard.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian. Laporan Keuangan ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No.VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Company’s financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. VIII.G.7 attachment No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all periods presented, unless otherwise stated.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basic of Preparation of the Financial Statement

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun berdasarkan konsep akrual dan biaya perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.

The financial statements, except for the statement of casf flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is presented using the direct method by classifying the receipts and disbursements of cash and cash equivalent into operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, disajikan dalam Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

All figures in the financial statements are expressed in Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents

Aset Keuangan Financial Asset

Kas dan setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas.

Cash and cash equivalents are defined as short-term, highly liquid investments and readily convertible to known amounts of cash.

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank, dan deposito berjangka waktu kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pengunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash, bank, and deposits less than three months and uncollateralized and are not restricted its use.

c. Cadangan Penurunan Nilai Piutang c. Allowance for Impairment Losses of Receivable

Cadangan penurunan nilai piutang diukur berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

Allowance for impairment losses of receivable is measured based on the result of a review of the collectibility of each individual receivable account at the end of the year.

Page 68: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

10

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Persediaan d. Inventories

Persediaan dicatat sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata- rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is computed using the weighted average method.

Biaya perolehan yang timbul untuk menyiapkan setiap produk kepada lokasi dan kondisi tersedia untuk dijual dicatat sebagai berikut:

Cost incurred in bringing each product to its present location and condition to make it available for sale is accounted for as follows:

- Bahan baku, barang dalam perjalanan, suku

cadang dan perlengkapan pabrik-biaya pembelian.

- Raw materials, goods in transit, spare parts and factory supplies-purchase cost.

- Barang jadi dan persediaan dalam proses biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja dan proporsi biaya pabrikasi overhead berdasarkan kapasitas operasi normal tetapi tidak termasuk biaya pinjaman.

- Finished goods and work in-process-cost of direct materials and labor and a proportion of manufacturing overheads based on normal operating capacity but excluding borrowing cost.

Nilai realisasi bersih persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Net realizable values is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necesary to make the sale.

e. Biaya Dibayar di Muka e. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya pengelolaan, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi, biaya usaha dan biaya sewa.

Prepaid expenses consist of management fees, production costs, procurement costs, distribution costs, operating expenses and rental costs.

Untuk biaya pengelolaan, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi dan biaya usaha dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.

For management costs, production costs, procurement costs, distribution costs and operating expenses are charged in proportion to revenue recognized in each period.

Untuk biaya sewa dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

For prepaid rent are amortized over the benefit of each expense using the straight-line method.

f. Investasi Jangka Panjang f. Long-Term Investment

Investasi jangka panjang dalam bentuk saham dengan kepemilikan di bawah 20% dinyatakan berdasarkan metode biaya.

Long-term investment in share of stocks with ownership interest less than 20% is recorded using the cost method.

g. Aset Tetap g. Property, Plant and Equipment

Aset digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah tetap, kecuali tanah, yang dimiliki untuk dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian.

Property, plant and equipment, except land , held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses, if any.

Tanah dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi.

Land is stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated impairment losses.

Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the statement of financial position date.

Page 69: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

11

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Property, Plant and Equipment (continued)

Kenaikan yang berasal dari tanah diakui pada pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya atau dijual.

Any revaluation increase arising on the revaluation of land is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of land is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve relating to a previous revaluation of land. The revaluation surplus in respect of land is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized or sold.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada pendapatan/ beban lain-lain - bersih dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within other income/ expense - net in the profit or loss.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Jenis Aset Assets Type of Asset Bangunan dan prasarana 5 – 20 Building and Improvements Mesin dan peralatan 4 – 15 Machinery and equipments Kendaraan 4 – 10 Vehicles Kendaraan air 5 – 10 River crafts Perahu motor 3 – 10 Outboard engine and hulls Perlengkapan kantor 4 – 10 Office equipment Pendingin udara dan lemari es 5 – 10 Air conditioners and refrigerators

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

The cost of maintenance and repairs is charged to to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amount is removed from the financial statement and the resulting gains or losses are recognized in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property,plant, and equipment account when complete and ready to use.

Page 70: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai”. Perubahan PSAK revisi ini terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan.

Effective on January 1, 2016, the Company applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. Changes in the revised of PSAK mainly to incorporate the changes in definition and requirements of fair value as governed in PSAK No. 68. The adoption of the revised standard had no material effectt to the financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or Companys of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations Are recognized in the statement of comprehensive income as “Impairment Losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valution model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by value of the assets. These calculations are corroborated by valution multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statement of comprehensive income in those expense categories consistent with the function of the impaired asset.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwil may no longer exist or may have decreased.

Page 71: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

13

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya tidak terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized if that is the case, thecarrying amount of the asset is increased to its recoverableamount. The reversal is limited so that the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan yang dibebankan disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge is adjusted in futere periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets and other non-current non-financial assets presented in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017.

i. Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual i. Non-Current Assets Held for Sale

Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual saat nilai tercatatnya dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Non-current assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognised for any initial or subsequent write‑down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognised for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognised. A gain or loss not previously recognised by the date of the sale of the noncurrent asset is recognised at the date of derecognition.

Aset tidak lancar tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.

Non-current assets are not depreciated or amortised while they are classified as held for sale. Interest and other expenses attributable to the liabilities of a disposal Company classified as held for sale continue to be recognized.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan.

Non-current assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the statements of financial position. The liabilities of a disposal Company classified as held for sale are presented separately from other liabilities in the statements of financial position.

Page 72: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual (lanjutan)

i. Non-Current Assets Held for Sale (continued)

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi, atau merupakan suatu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif.

A discontinued operation is a component of the entity that has been disposed of or is classified as held for sale and that represents a separate major line of business or geographical area of operations, is part of a single co-ordinated plan to dispose of such a line of business or area of operations, or is a subsidiary acquired exclusively with a view to resale. The results of discontinued operations are presented separately in the statements of comprehensive income.

j. Utang Usaha j. Account Payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Account payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due within. If not, they are presented as non-current liabilities. Account payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

k. Pinjaman k. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognized initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba.

Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset for its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in profit or loss.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

Page 73: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pesion plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada laba rugi.

The Company established a defined contribution pension plan covering all of their permanent employees. Contribution funded by the Company were charged to profit or loss.

Imbalan pasca kerja imbalan pasti Defined post-employment benefits

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan Undang Undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

The Company established defined benefit pension plan convering all the local permanent employees. In addition, the Company also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.

Perusahaan membuat pendanaan untuk imbalan ini yang dikelola oleh sebuah perusahaan asuransi. Pendanaan tersebut tidak memenuhi syarat sebagai aset program dan diperlakukan sebagai hak penggantian.

The company made funding of this benefit through an investment fund being managed by an insurance company. Such funding does not qualify as a plan asset however accounted for as a reimbursement right.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalihkan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valutions being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and loses, the effect of the changes to the assets (excluding interest), is reflected immediately in the statements of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the begining of the period to the net defined benefit liability pr asset. Defined benefit cost are categorised as follows:

- Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyusuaian).

- Beban atau pendapatan bunga neto. - Pengukuran kembali.

- Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

- Net interest expense or income. - Remeasurement

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti dilaba rugi, keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu

The Company presents the first two components of defined benefit cost in profit or loss. Curtaiment gains and loses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company defined benefit plans.

Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.

Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the from of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.

Page 74: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Perusahaan mengakui haknya dalam penggantian berdasarkan polis asuransi sebagai aset terpisah, yang diukur sebesar nilai wajarnya. Dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, beban terkait dengan program imbalan pasti dapat disajikan secara neto setelah dikurangkan dengan jumlah yang diakui dalam penggantian.

The Company recognizes its right to reimbursement under the insurance policy as a separate assets, which is meansured at fair value. In the statements of profit or loss and other comprehensive income, the expense relating to a defined benefit plan is presented net the amount recognized for a reimbursement.

m. Biaya Emisi Saham Ditangguhkan m. Deffered Stock Issued Cost

Biaya yang terjadi dalam rangka penawaran umum dan penjualan sejumlah saham kepada masyarakat dan penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dibukukan sebagai pengurang dari agio saham.

Expenses incurred in connection with the Initial Public Offering and first Limited Offering with Preemptive Rights to the stockholders are recorded as deductions of additional paid-in capital.

n. Beban Tanaman Ditangguhkan n. Future Crop Expenditure

Beban-beban atas pengembangan dan pemeliharaan tanaman ditangguhkan dan akan dibebankan ke laba rugi saat panen dilakukan yang disajikan sebagai akun “Beban Tanaman Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan.

Expenditures for cultivation and maintenance of the plantations are deferred and will be charged to profit or loss when the crops are harvested which are presented as “Future Crop Expenditure” in the statement of financial position.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: - Perusahaan telah memindahkan risiko secara

signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

- Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan

yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur

dengan handal;

- Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan; dan

- Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan

transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.

Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

- The Company has transferred to the buyer the

significant risks and rewards of ownership of the goods;

- The Company retains neither continuing

managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold ;

- The amount of revenue can be measured

reliably;

- It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to to the Company ; and

- The cost incurred or to be incurred in respect of

the transaction can be measured reliably. .

Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak.

Revenue from contract to provide services is recognized by reference to the percentage of completion of the contract.

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai. Beban diakui pada saat terjadinya.

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Expenses are recognized when incurred.

p. Pajak Penghasilan

p. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan

Effective on January 1, 2015, the Company applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes.

Page 75: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan)

p. Income Tax (continued)

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan.

The adoption of the revised standard had no material effectt to the financial statements.

Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku

Current tax expense is determined based on the taxable income for the periods computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset dan liabilitas pajak kini terhadap pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intends to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari pencatatan akuntansi awal dari penggabungan usaha.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination.

Page 76: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Pajak penghasilan final Final income tax

Atas penghasilan sewa, jasa pelayanan dan pemeliharaan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proposional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar di muka disajikan terpisah dari utang.

Final income tax on rental income, service charges and maintenance is recognized proportionately to revenue in the current year. The difference between final income tax paid over current tax expense in the statements of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable. The prepaid tax account is separately presented from final income tax payable.

Aset atau liabilitas yang timbul dan berhubungan dengan pajak penghasilan final tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Deferred tax assets or liabilities are not recognized on the temporary differences on assets or liabilities if the related income is subject to final income tax.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Transactions and Balances in Foreign

Currencies

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Effective January 1, 2012, the Company has adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the Company financial statements.

Transaksi dalam tahun berjalan yang menyangkut mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku pada saat Transaksi terjadi.

Transaction during the year involving foreign currencies are recorded in Indonesia Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made.

Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah sesuai dengan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates of exchange prevaling at such dates. The resulting gains or losses on foreign exchange difference are credited or charged to current year statement of income.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The main exchange rates used, based on the mid rates published by Bank Indonesia as of December 31, 2018 and 2017, respectively, are as follows:

2018 2017

Euro 16.559 16.173 Euro 100 Yen Jepang 13.050 12.021 Japanese Yen 100 Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 Dollar Amerika Serikat Dolar Singapura 10.602 10.133 Singapore Dollar

r. Transaksi Pihak Berelasi r. Transactions With Related Parties

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan pihak-pihak berelasi".

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

The Company have transaction with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the Indonesia Statements of Financial Accounting Standard. (PSAK) No. 7 (Revised 2010). "Related party disclosure". A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. Has significant influence over the Company; or

Page 77: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ii. Memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

iii. Merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)

memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

ii. Has significant influence over the Company; or

iii. Is a member of the key management personal of the company.

b. An entity is related to the reporting entity if any

of the following conditions applies:

i. The entity, and the reporting entity are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. One entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. The entity is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

s. Laba Per Saham s. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun berjalan.

Earnings per share are computed by dividing profit attributable to equity holders of the entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba usaha dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata saham sebanyak 1.011.774.750 saham masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Operating earnings and net earnings (loss) per share are computed using the average number of shares subscribed and fully paid during the year. The total number of average shares amounted to 1,011,774,750 shares for the years ended December 31, 2018 dan 2017, respectively.

Page 78: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan t. Instrumen Keuangan

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company commit to purchase or sale the assets.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya atau pada aspek kontraktual.

The Company determine the classification of financial assets at initial recognition or on contractual aspects.

i. Aset Keuangan i. Financial Asset

Pengakuan Awal Initial Recognition

Pengakuan awal atas aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar.

Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan atau piutang serta aset keuangan yang siap untuk dijual (AFS). Perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada pengakuan awal dan sepanjang diperbolehkan dan memadai, ditelaah ulang penetapan asetnya setiap tanggal neraca.

Initial recognition of financial assets are initially recognized at fair value, plus transaction costs, except for financial assets classified as at fair value through profit and loss, which was initially measured at fair value.

Classification of financial assets such as financial assets are set to be measured at fair value through profit and loss (FVTPL), investments held to maturity (HTM), loans or receivables and financial assets that are ready for sale (AFS). The Company provides financial asset classification at initial recognition and all are allowed and appropriate, re-establishment of its assets are reviewed each balance sheet date.

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut ini:

Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows:

a) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL). a) Financial assets are measured at fair value

through profit and loss (FVTPL).

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam neraca pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets are classified as FVTPL if financial assets acquired for trading or designated as FVTPL at the time of initial recognition. Financial assets classified as trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as trading securities except derivative assets are designated as effective hedging instruments. Financial assets are defined as FVTPL presented in the balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in earnings. Gains or losses are recognized in profit or loss, including dividends or interest earned from financial assets.

Page 79: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Instrumen Keuangan (continued)

b) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) b) Investments held to maturity (HTM)

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as HTM has been established when Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as HTM has been established when the Company has the positive intention and ability to hold financial assets to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method less any impairment. Gains or losses are recognized in the income statement when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

c) Pinjaman yang diberikan dan piutang c) Loans and receivable

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment in value. Gains and losses recognized in profit or loss as loans and receivables derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) d) Financial assets available for sale (AFS)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.

AFS financial assets are non-derivative financial assets designated as available for sale or not classified in the three previous categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until the financial asset is derecognized or until reduced in value and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the report income.These financial assets are classified as noncurrent assets except financial assets are intended to be released within twelve months from the balance sheet date.

Page 80: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Instrumen Keuangan (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Asset (Continued)

Pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Derecognition of financial assets The company stopped the recognition of financial assets, if and only if the contractual rights of the cash flows arising from financial assets expire; or the Company to transfer the contractual right to receive cash flows arising from assets and finance; or retains the contractual right to receive cash flows derived from financial assets but also bear the contractual obligation to pay the cash flows received by it to one or more of the receiving party through an agreement that meets certain requirements. When the Company transfers the financial asset, the Company evaluates the extent to which the Company retains the risks and rewards of ownership of financial assets.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity Instruments

Pengakuan Awal Initial Recognition

Perusahaan menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen hutang dan ekuitas dikelompokan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Company determines the classification of its financial obligations at the time of initial recognition. Debt and equity instruments classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and debt, or as a derivative designated as hedging instruments in an effective hedge, whichever is appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in terms of loans and debt, including transaction costs that are attributable directly.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang menunjukan adanya kepemilikan pada aset dari suatu perusahaan setelah dikurangi dengan kewajibannya. Instrumen ekuitas yang dikeluarkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi dengan biaya penerbitan instrumen ekuitas.

An equity instrument is any contract that shows the ownership of the assets of a company after deducting its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the results obtained, less the cost of issuing equity instruments.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa.

Compound financial instruments, like bonds or similar instruments which can be converted by holders into ordinary shares with a predetermined amount, divided between financial liabilities and shareholders' equity in accordance with the substance of the contractual arrangements. On the date of issuance of compound financial instruments, fair value of the liability component is estimated by using interest rates prevailing in the market for instruments of similar non-convertible.

Page 81: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Instrumen Keuangan (continued)

iii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)

iii. Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrument keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan.

This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the end through the conversion obligation or instrument on maturity. Components of equity is determined by subtracting the amount of the liability component of the overall fair value of financial instruments compound. The amount is recognized and recorded in equity, net of income tax and no measurement subsequent to initial recognition.

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL).

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditentukan berdasarkan pengakuan awal pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika memang diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam jangka waktu singkat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan untuk diperdagangkan kecuali ditentukan sebagai instrument lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan FVTPL dinyatakan dalam nilai wajar, dengan hasil laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi. Laba atau rugi bersih diakui dalam laporan laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.

b) Pinjaman dan hutang

Pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga diukur kembali setelah pengakuan awal pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba dan rugi diakui pada laporan laba rugi jika liabilitas berhenti diakui maupun melalui proses amortisasi.

Measurement after initial recognition depends on the classification of financial liabilities as follows:

a) Financial liabilities measured at fair value through profit and loss (FVTPL).

Financial liabilities measured at fair value through profit rugitermasuk financial liabilities held for trading and financial liabilities are determined based on initial recognition at fair value through profit or loss.

Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired for the purpose of sale or repurchase in the short term. Liabilities are also classified as trading derivatives unless specified as effective hedging instruments. FVTPL financial obligations stated in the fair value, with a resulting gain or loss is recognized in the income statement. Net profit or loss is recognized in profit or loss, including interest paid on financial liabilities.

b) Loans and debt

Debt and interest bearing debt is measured again after initial recognition at cost or amortized using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in earnings when the liability recognized stops as well as through the amortization process.

:

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

The company stopped the recognition of financial liabilities if, and only if, the obligation of the Company terminated, canceled or expired.

Page 82: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Provisi u. Provision

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

v. Sumber Estimasi Ketidakpastian v. Key Sources of Estimation Uncertainty

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that has an effect to the carrying amount of assets and liabilities and disclosure of contingent and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classifications of financial assets and financial liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The Company determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 50 (Revised 2010). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policy.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables

Perusahaan mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

The Company evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.

Page 83: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) v. Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha (lanjutan)

Allowance for impairment of trade receivables (continued)

Dalam kondisi tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas.

In these cases, the Company use judgment, based on the best available facts and circumstances. including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expect to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

The estimated useful lives of property, plant and equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s property, plant and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Imbalan kerja karyawan Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

The determination of the Company’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.The changes of assumption might affect carrying value of post employment benefit.

Pajak penghasilan Income taxes

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment . Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode di mana.

Under the Tax Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under prevailing regulations. The Company has exposure to income taxes since significant judgment is involved in determining the Company’s provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.

Page 84: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

26

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preperation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements of estimations and assumptions that affect the ammounts reported on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent liabilities at the reporting date. The estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next reporting period.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifkan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Management believes that the following represent a summary of the significant judgements, estimates and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the financial statement.

a. Pertimbangan a. Judgements

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgements, made by management in the process of applying the Company accounting policies, have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statement:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama. Mata uang tersebut adalah mata uang yang terutama mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering service.

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 3b.

Tagihan restitusi pajak dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak.

The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Notes 3b.

Claims for tax refund and tax assessments under appeal.

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah sejumlah tagihan restitusi pajak yang dicatat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak.

Based on tax regulations currently enacted, the management judges if the amounts of claims for tax refund recorded under prepaid taxes account are recoverable from and refundable by the Tax Office.

b. Estimasi dan asumsi b. Key Source of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material tehadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya diungkapkan dibawah ini.

Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next reporting period are discloses below. Existing circumstances and assumption about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 85: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

27

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

b. Estimasi dan asumsi ( lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment loss on loans and receivable

Penyisihan dibentuk berdasarkan pengalaman

penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang

mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain

kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan

keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur

atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection

experience and other factors that may affect

collectability such as the probability of insolvency or

significant financial difficulties of the debtor or

significant delay in payments

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran total yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengindentifikasi total penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat besaran total penyisihan penurunan nilai yang tercatat pada setiap tahun dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Loans and receivables written off are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized regardless of actions taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment recorded in each year might differ based on the judgements and estimates that have been used.

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment loss on loans and receivable (continued)

Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi mengenai pendapatan, biaya operasi, dan pengeluaran modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini mengandung risiko dan ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan perubahan situasi dapat mengubah proyeksi ini, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian atau seluruh jumlah tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan penyisihan penurunan nilai.

The determination of fair value less costs to sell or value in use requires management to make estimates and assumptions about expected revenue, operating costs and future capital expenditure. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying amount of the assets may be further impaired, or the allowance for impairment may be reduced.

Penyusutan, estimasi nilai sisa dan masa manfaat aset tetap dan properti investasi

Depreciation, estimate of residual values and useful lives of fixed assets and investment properties

Masa manfaat aset tetap dan properti investasi Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman terhadap aset sejenis. Taksiran masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The useful lives of the Group’s fixed assets and investment properties are estimated based on the period over which the assets are expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar businesses, internal technical evaluations and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset.

Page 86: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

28

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

b. Estimasi dan asumsi ( lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (continued)

Beban akrual untuk bonus Accrued expense for bonuses

Beban akrual untuk bonus merupakan biaya untuk manfaat karyawan yang terdiri dari purna jabatan, bonus kinerja dan insentif karyawan. Biaya yang masih harus dibayar tersebut didasarkan pada metode perhitungan yang disetujui manajemen dimana tergantung pengukuran kinerja keuangan maupun nonkeuangan. Manajemen mengestimasikan jumlah yang harus diakui berdasarkan pada informasi pendukung yang ada pada tanggal pelaporan. Jumlahnya dapat berubah apabila pengukuran kinerja keuangan dan non keuangan difinalisasi.

Accrued expense for bonuses represents expenses from payment of employee benefits which consist of post-employee bonuses, performance bonuses and employee incentives. The accrual is based on a formula that was agreed by management and which depends on financial and non-financial performance measurements. Management estimates the amount based on the existing supporting information at the reporting date. The amount may change after if the actual financial and nonfinancial measurements of performance are finalized.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, usia pensiun dan tingkat pengunduran diri. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The determination of the Company’s employee benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, salary increase rate, mortality rate, retirement age and resignation rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized in other comprehensive income. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense recognized in profit or loss and other comprehensive income.

Beban Pajak Kini Current tax expense

Perusahaan mengakui beban pajak kini berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

The Company recognizes current tax expense based

on the estimated taxable income for the period

computed using the prevailing tax rates.

Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa depan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all

deductible temporary differences and accumulated

fiscal losses to the extent that it is probable that

taxable income will be available in future years

against which the deductible temporary differences

and accumulated fiscal losses can be utilized.

Significant management estimates are required to

determine the amount of deferred tax assets that can

be recognized, based upon the likely timing and the

level of the future taxable income together with future

tax planning strategies.

Page 87: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

29

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2018 2017

Kas - Rupiah 189.553.414 161.723.010 Cash on Hand - Rupiah Bank Cash in Banks Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.048.096.766 3.275.505.974 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia 2.874.539.300 153.649.338 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 26.612.673 48.385.074 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 5.949.248.739 3.477.540.386 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank DBS Indonesia 20.902.285.786 4.267.904.433 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 15.819.189 15.195.771.571 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.290.709 37.891.457 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 20.933.395.684 19.501.567.461 Total

Yen Jepang Japanese Yen PT Bank Central Asia Tbk - 15.492.870.730 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 1.254.851.049 432.523.669 PT Bank DBS Indonesia

Jumlah 1.254.851.049 15.925.394.399 Total

Jumlah Bank 28.137.495.473 38.904.502.247 Total Bank

Jumlah 28.327.048.886 39.066.225.257 Total

Kas di bank dapat ditarik setiap saat. Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank adalah sebagai berikut:

Cash at bank can be withdrawn at anytime. Contractual interest rates on cash at bank is as follows:

2018 2017

Rupiah 1,25% - 2,00% 1,25% - 2,00% Rupiah Mata Uang Asing 0,10% - 0,25% 0,10% - 0,25% Foreign Currencies

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade receivables are as follows: 2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties - Rupiah Itochu Corporation Co., Ltd 30.168.839.154 17.380.196.317 Itochu Corporation Co., Ltd

Showa Lumber Co., Ltd 3.581.102.306 1.767.618.889 Showa Lumber Co., Ltd Japan Kenzai Co.,Ltd 2.722.473.035 2.765.825.012 Japan Kenzai Co., Ltd Noda Corporation 1.952.835.544 771.272.060 Noda Corporation Sanwa Kenpan Co., Ltd 1.571.700.038 704.489.200 Sanwa Kenpan Co., Ltd Misawa Homes Co., Ltd 1.539.159.424 2.501.715.424 Misawa Homes Co., Ltd Pei Chi Enterprise Co., Ltd 1.049.067.356 981.476.731 Pei Chi Enterprise Co., Ltd Eastern Java PTE LTD 817.265.715 - Eastern Java PTE LTD Ike Trading Co., Ltd 743.563.871 278.161.304 Ike Trading Co., Ltd

Century Plyboards Limited 484.442.740 - Century Plyboards Limited SMB Kenzai (sebelumnya :Sumisho SMB Kenzai (previously : Sumisho

& Mitsuibussan Kenza Co.,Ltd) 332.107.833 14.902.719.165 & Mitsuibussan Kenza Co., Ltd) Nippon Paper Lumber Co., Ltd 300.329.568 - Nippon Paper Lumber Co., Ltd FSD Building Materials Private Limited 62.026.032 - FSD Building Materials Private Limited Shinmoku Co.Ltd 19.618.279 - Shinmoku Co.Ltd Sojitz Asia PTE Ltd 13.448.649 380.143.332 Sojitz Asia PTE Ltd Paveti GMBH 10.817.307 5.806.256.199 Paveti GMBH Kingdom Resources - 2.633.360.120 Kingdom Resources Toyo Materia Corporation - 1.542.484.053 Toyo Materia Corporation Kutok Corporation - 991.875.110 Kutok Corporation

Page 88: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

30

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

2018 2017

Greenply Industries Limited - 797.869.222 Greenply Industries Limited Lain-lain 342.296.761 427.233.190 Others

Jumlah 45.711.093.652 54.632.695.328 Total

Cadangan penurunan nilai (1.049.067.356 ) (981.476.731) Allowance for impaiment losses

Bersih 44.662.026.296 53.651.218.597 Net

Berdasarkan Mata Uang Dolar Amerika Serikat 43.689.592.222 47.241.582.787 United States Dollar Yen Jepang 1.768.524.135 7.383.742.766 Japanese Yen Rupiah 252.977.295 7.369.775 Rupiah

Jumlah 45.711.093.652 54.632.695.328 Total

Cadangan penurunan nilai (1.049.067.356 ) (981.476.731) Allowance for impaiment losses

Bersih 44.662.026.296 53.651.218.597 Net

Berdasarkan Umur Sampai dengan 1 bulan 44.634.746.699 46.666.128.359 Up to 1 month 1 bulan – 3 bulan - 6.712.535.976 Over 1 month – 3 months 3 bulan – 6 bulan 3.086.045 252.602.324 Over 3 Months – 6 months

Lebih dari 6 bulan 1.073.260.908 1.001.428.669 More than 6 months

Jumlah 45.711.093.652 54.632.695.328 Total

Cadangan penurunan nilai (1.049.067.356 ) (981.476.731) Allowance for impairment losses

Bersih 44.662.026.296 53.651.218.597 Net

Mutasi cadangan penurunan adalah sebagai berikut: The movement of allowance for doubtful accounts is as:

2018 2017

Saldo awal tahun 981.476.731 973.362.958 Balance at begining of year Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan 67.590.625 8.113.773 Allowance (recovery) during the year

Saldo akhir tahun 1.049.067.356 981.476.731 Balance at ending of year

Dalam menentukan cadangan kerugian penurunan (pemulihan) nilai piutang perusahaan mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit usaha. Selama periode berjalan terdapat pemulihan cadangan penurunan sebesar Rp41.583.085. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup.

In determining allowance for impairment losses (recovery) of a trade receivable the company concider any changes in the credit quality. In the period that was a recovery liability amounted of Rp41,583,085. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Piutang Karyawan Employee Receivables Samarinda 92.893.900 96.356.438 Samarinda Jakarta 10.471.900 35.456.900 Jakarta Lain-lain 298.653.891 3.171.234.186 Others

Jumlah 402.019.691 3.303.047.524 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang lain-lain pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan pencadangan atas piutang lain-lain.

Based on the result of a review of the status of each other receivable account at the end of the year, the Company's management believes no allowance for other receivable is required.

Page 89: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

31

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2018 2017

Barang jadi 202.917.381.136 144.591.211.131 Finished goods Barang dalam proses 123.781.242.027 103.048.626.859 Work in process Bahan baku 57.571.963.047 77.168.616.907 Raw material Suku cadang dan bahan pembantu 65.194.516.037 62.868.749.139 Spareparts and supporting in materials

Jumlah 449.465.102.247 387.677.204.036 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan.

Persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan pinjaman bank (Catatan 21).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya bersamaan dengan aset tetap

Based on the result of a review of inventories at the end of the year, the Company's management believes that no allowance for decline in value of inventories is required.

Inventories of the Company are used as collateral for bank loans (Notes 21).

All inventories along with property, plant and equipment were insured against fire, theft and other possible risks .

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2018 2017

Uang muka pembelian kayu lokal 22.270.476.715 10.052.881.422 Advance log local purchases Provisi bank 1.298.062.500 1.333.600.000 Bank loan Asuransi 87.993.597 108.488.884 Insurance Lain-lain 2.274.984.576 2.274.063.176 Other

Jumlah 25.931.517.388 13.769.033.482 Total

10. INVESTASI JANGKA PANJANG 10. LONG TERM INVESTMENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Persentase Nilai Tercatat/ Pemilikan/ Carrying Value Percentage of Ownership 2018 2017

Metode Harga Perolehan Cost Method PT Sarana Kaltim Ventura 1,19% 651.888.000 651.888.000 PT Sarana Kaltim Ventura

Akun ini merupakan investasi jangka panjang perusahaan kepada PT Sarana Kaltim Ventura dalam bentuk saham dan dicatat dengan menggunakan metode biaya sebesar Rp651.888.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan persentase kepemilikan sebesar 1,19%.

This Account represent the Company’s long term investment in shares of stock of PT Sarana Kaltim Venture and is recorded using the cost method, amounting to Rp651,888,000 as of December 31, 2018 and 2017, with the percentage of owenership of 1.19%.

Page 90: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

32

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and mutation of fixed assets are as follows:

2018

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifi

Cation Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan/ Revaluasi

Acquisition Cost/ Revaluation

Tanah 104.227.000.000 - - - - 104.227.000.000 Land

Bangunan dan Prasarana 48.794.857.326 327.016.274 - - - 49.121.873.600

Buildings and Infrastructures

Mesin dan Peralatan 386.372.782.522 14.455.025.338 - - - 400.827.807.860

Machineries and Equipments

Kendaraan 9.361.798.207 165.000.000 - - 9.196.798.207 Vehicles

Kendaraan Air 9.287.288.962 253.437.024 23.687.500 - - 9.517.038.486 Rivercrafts

Perlengkapan Kantor 11.003.152.038 120.840.000 - - - 11.123.992.038 Office EquipmentsPendingin Udara &Lemari Es 369.893.687 - - - -

Air Conditioner 369.893.687 & Refrigerators

Sub-Jumlah 569.416.772.742 15.156.318.637 188.687.500 - - 584.384.403.878 Sub-Total Aset tetap dalam pembangunan 14.043.117.674 11.568.551.730 - - - 25.611.669.404 Contructions in progress

Jumlah -583.459.890.416 26.724.870.367 188.687.500 - - 609.996.073.282 Total

Akumulasi Penyusutan Acdacumulated

DepreciationBangunan dan Prasarana 30.931.316.285 1.979.097.754 - - - 32.910.414.039

Buildings and Infrastructures

Mesin dan Peralatan 276.344.555.854 18.795.247.616 - - - 295.139.803.470

Machineries and Equipments

Kendaraan 6.448.051.934 580.746.227 165.000.000 - - 6.863.798.161 Vehicles

Kendaraan Air 5.313.479.984 848.732.249 23.687.500 - - 6.138.524.733 Rivercrafts

Perlengkapan Kantor 10.333.785.761 260.668.219 - - - 10.594.453.980 Office EquipmentsPendingin Udara & Lemari Es 368.897.021 650.000 - - -

Air Conditioner 369.547.021 & Refrigerators

Jumlah 329.740.086.839 22.465.142.065 188.687.500 - - 352.016.541.404 Total

Nilai Buku 253.719.803.577 257.979.531.878 Net Book Value

2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifi

Cation Revaluasi/

Revaluation

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan/ Revaluasi

Acquisition Cost/ Revaluation

Tanah 98.333.000.000 - - - 5.894.000.000 104.227.000.000 LandBangunan dan Prasarana 48.476.269.236 318.588.090 - - - 48.794.857.326

Buildings and Infrastructures

Mesin dan Peralatan 362.801.621.303 9.773.634.698 (500.000.000) 14.297.526.520 - 386.372.782.522Machineries and

Equipments

Kendaraan 9.766.790.207 - (404.992.000) - - 9.361.798.207 Vehicles

Kendaraan Air 8.661.552.412 625.736.550 - - - 9.287.288.962 Rivercrafts

Perlengkapan Kantor 10.874.295.575 128.856.463 - - - 11.003.152.038 Office EquipmentsPendingin Udara & Lemari Es 369.893.687 - - - -

air Conditioner 369.893.687 & Refrigerators

sub-Jumlah 539.283.422.420 10.846.815.801 (904.992.000) 14.297.526.520 5.894.000.000 569.416.772.742 Sub-totalAset tetap dalam pembangunan 13.172.020.583 15.168.623.611 - (14.297.526.520 - 14.043.117.674 Contructions in progress

Jumlah 552.455.443.003 26.015.439.412 (904.992.000) - 5.894.000.000 583.459.890.416 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan dan Prasarana 28.950.480.080 1.980.836.205 - - - 30.931.316.285

Buildings and Infrastructures

Mesin dan Peralatan 260.549.309.055 16.295.246.799 (500.000.000) - - 276.344.555.854Machineries and

Equipments

Kendaraan 6.270.107.025 582.936.909 (404.992.000) - - 6.448.051.934 Vehicles Kendaraan Air 4.516.836.667 796.643.317 - - - 5.313.479.984 Rivercrafts

Perlengkapan Kantor 10.074.590.897 259.194.864 - - - 10.333.785.761 Office EquipmentsPendingin Udara & Lemari Es 368.247.021 650.000 - - - 368.897.021 & Refrigerators

Jumlah 310.729.570.745 19.915.508.094 (904.992.000) - - 329.740.086.839 Total

Nilai Buku 241.725.872.258 253.719.803.577 Net Book Value

Page 91: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

33

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses was allocated to the following:

2018 2017

Beban produksi 21.652.373.858 19.076.225.738 Production costs Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 29) 812.768.208 839.282.356 expenses (Note 29)

Jumlah 22.465.142.066 19.915.508.094 Total

Sejak tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan melakukan revaluasi aset tanah, dan pada tahun 2018 Perusahaan kembali melakukan revaluasi atas aset tersebut. Revaluasi dilakukan oleh penilai independen Benedictus Darmapuspita & Rekan, dengan menggunakan pendekatan harga pasar.

Starting December 31, 2013, the Company revalued their fixed asset of land, and in 2018 the Company revalued again on it. The revaluation is conducted by independent appraisal, Benedictus Darmapuspita & Rekan, using market value approach .

Jika aset tetap berupa tanah dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebesar Rp5.089.000.000. Aset tetap Perusahaan digunakan sebagai jaminan pinjaman bank. (Catatan 21).

If fixed assets, land was stated at the historical cost basis, the carrying amount would be Rp5,089,,000,000 Property, plant and equipment of the Company is used as collateral for bank loans (Notes 21).

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp145.592.900.000 dan USD32.500.000 (2017: USD32.500.000). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018, the property, plant and equipment are covered by insurance against losses by fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp145,592,900,000 dan USD32.500.000 (2017: USD32,500,000). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

12. BEBAN TANAMAN DITANGGUHKAN 12. FUTURE CROP EXPENDITURES

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan tanaman yang terletak di lokasi pabrik dengan nilai sebesar Rp1.311.631.231 dan Rp1.247.150.500 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This account represents costs incurred in developing plantations located around the factory amounting to Rp1,311,631,231 and Rp1,247,150,500 as of December 2018 and 2017.

13. ASET TERSEDIA UNTUK DIJUAL

13. ASSETS CLASSIFIED AS HELD FOR SALE

Aset terkait dengan pabrik Gresik disajikan sebagai dimiliki untuk dijual setelah adanya persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa dan ditegaskan kembali didalam pernyataan keputusan rapat pada tanggal 30 Juni 2014.

The assets related to Gresik factory have been presented as held for sale following the approval general meeting of extraordinary shareholders and reaffimed in the statement of decision meeting on 30 Juni 2014.

Pada tahun 2017,aset tersebut telah terjual. Keuntungan diperoleh sebesar Rp29.562.994.370 disajikan sebagai pendapatan lain-lain.

In 2017, such asset has been sold out. Gain recognized amounted Rp29,562,994,370 has been presented as other income.

Page 92: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

34

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Berdasarkan Pemasok By Suppliers Pihak Ketiga Thrid Parties Pemasok dalam negeri 85.883.341.939 42.214.222.973 Local suppliers Pemasok luar negeri 25.789.261.759 26.956.737.627 Foreign suppliers

Jumlah 111.672.603.698 69.170.960.600 Total

Pihak Berelasi Related Parties PT Roda Mas Timber Kalimantan 38.706.341.578 6.482.178.732 PT Roda Mas Timber Kalimantan PT Kemakmuran Berkah Timber 19.383.924.773 625.666.742 PT Kemakmuran Berkah Timber PT Harita Jayaraya 229.394.251 357.860.239 PT Harita Jayaraya

Jumlah 58.319.660.602 7.465.705.713 Total

Berdasarkan Mata Uang By Currency Pihak Ketiga Thrid Parties Rupiah 85.883.341.939 42.214.222.973 Rupiah Dolar Amerika Serikat 25.158.608.928 26.590.358.279 United States Dollar Yen Jepang 581.939.511 318.801.896 Japanese Yen Euro Eropa 48.713.320 47.577.452 Euro Europe

Jumlah 111.672.603.698 69.170.960.600 Total

Pihak Berelasi Thrid Parties Rupiah 53.825.032.702 5.826.016.616 Rupiah Dolar Amerika Serikat 4.494.627.900 1.639.689.097 United States Dollar

Jumlah 58.319.660.602 7.465.705.713 Total

Berdasarkan Umur By Aging Sampai dengan 1 bulan 20.621.956.795 36.593.563.888 Up to 1 month 1 bulan – 3 bulan 76.544.643.334 30.426.408.747 Over 1 month – 3 months 3 bulan – 6 bulan 12.624.262.588 1.572.464.040 Over 3 month – 6 months Lebih dari 6 bulan 1.881.740.981 578.523.925 More than 6 months

Jumlah 111.672.603.698 69.170.960.600 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties PT Karya Sumber Alam 212.863.285 212.863.285 PT Karya Sumber Alam Lain-lain 2.315.458.401 997.183.177 Others

Jumlah 2.528.321.686 1.210.046.462 Total

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai 99.547.694.491 92.447.163.777 Value Added Tax

Jumlah 99.547.694.491 92.447.163.777 Total

Page 93: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

35

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 21/26 331.317.492 286.146.758 Article 21/26 Pasal 23 20.100.404 20.253.774 Article 23 Pasal 22 19.332.000 129.199.004 Article 22 Pasal 4 (2) 9.358.667 - Article 4 (2) Pasal 15 - 25.481.364 Article 15

Jumlah 380.108.563 461.080.900 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

2018 2017

Pajak Tangguhan 1.368.401.625 (1.333.202.330) Deferred Tax Pajak Kini - - Current Tax

Jumlah 1.368.401.625 (1.333.202.330) Total

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut:

Current Tax

A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income (fiscal loss) of the Company is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax per : menurut : Laporan laba rugi (37.845.576.140) 2.334.588.272 Statemens of income

Beda tetap : Permanent diffrences: Beban Pajak 647.486.940 1.669.493.858 Tax expenses Jamuan 139.977.446 350.989.847 Entertainment Hubungan Masyarakat 87.050.000 76.630.100 Public relation Rekreasi dan olahraga 71.215.364 67.980.245 Recreation and sport Pendapatan bunga (159.096.739) (118.931.474) Interest income

Jumlah 786.633.011 2.046.162.576 Total

Beda temporer : Temporary diffrences: Cadangan penurunan nilai piutang 41.583.085 (17.893.767) Allow for impaiment account receivable Penyusutan (910.817.297) (812.410.938) Depreciation Penyisihan imbalan kerja 4.506.806.057 5.259.200.177 Provision employee benefits

Jumlah 3.637.571.845 4.428.895.472 Total

Laba kena pajak (33.421.371.284) 8.809.646.320 Taxable income Kompensasi rugi fiskal - (125.050.983.993) Carry forward loss compensation

Akumulasi rugi fiskal (33.421.371.284) (116.241.337.673) Accumulated fiscal loss

Laba kenak pajak dibulatkan - - Taxable income rounded

Akumulasi rugi fiskal tahun 2017 sebesar Rp116.241.337.673 dipulihkan di tahun 2018 karena sudah melewati jangka waktu 5 tahun.

Accumulated fiscal loss in 2017 amount Rp116,241,337,673 restored in year 2018 after passing 5 perioed of years.

Page 94: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

36

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Details of deferred tax assets adan liabilities are as follows:

2018

Dikreditkan Dicatat di

(dibebankan) ke Pendapatan laporan laba rugi/ Komprehensif

Saldo Awal/

Credited lain/ Recognize (charges) to in other Beginning statement of Comprehensive Penyesuaian/ Saldo Akhir/

Aset pajak tangguhan

Balance Income Income Adjustment Ending Balance

Deferred tax assets

Rugi fiskal 29.060.334.418 - - (29.060.334.418) - Fiscal loss

Penyusutan aset tetap 7.152.546.383 - - (227.704.324) 6.924.842.059 Depreciation of fixed

assetsLiabilitas imbalan pasca kerja 8.009.288.865 - (108.424.072) - 7.900.864.793

ost-employment benefits obligation

Cadangan penurunan nilai piutang 238.867.298 23.399.541 - - 262.266.839

Allowance for doubtful account

Jumlah 44.461.036.964 23.399.541 (108.424.072) (29.288.038.742) 15.087.973.691 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Surplus revaluasi aset 30.694.715.260 - - (30.694.715.260) - Revaluation of asset

surplus

Jumlah 30.694.715.260 - - (30.694.715.260) - TotalAset pajak tangguhan bersih 13.766.321.705 23.399.541 (108.424.072) 1.406.676.518 15.087.973.691 Deferred tax assets net

2017

Dikreditkan Dicatat di

(dibebankan) ke Pendapatan laporan laba rugi/ Komprehensif

Saldo Awal/

Credited lain/ Recognize (charges) to in other Beginning statement of Comprehensive Penyesuaian/ Saldo Akhir/

Aset pajak tangguhan

Balance Income Income Adjustment Ending Balance

Deferred tax assets

Rugi fiskal 31.262.745.998 (2.202.411.580) - - 29.060.334.418 Fiscal loss

Penyusutan aset tetap 6.949.443.649 - - 203.102.734 7.152.546.383 Depreciation of fixed assetsLiabilitas imbalan pasca kerja 7.362.813.128 670.579.958 (24.104.220) - 8.009.288.865

ost-employment benefitsobligation

Cadangan penurunan nilai piutang 243.340.740 (4.473.442) - - 238.867.298 Allowance for doubtful account

Jumlah 45.818.343.515 (1.536.305.064) (24.104.220) 203.102.734 44.461.036.964 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Surplus revaluasi aset 32.047.867.214 - (1.473.500.000) 2.826.651.954 30.694.715.260 Revaluation of asset surplus

Jumlah 32.047.867.214 - (1.473.500.000) 2.826.651.954 30.694.715.260 TotalAset pajak tangguhan bersih 13.770.476.301 (1.536.305.064) (1.497.604.220) 3.029.754.688 13.766.321.705 Deferred tax assets net

Page 95: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

37

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Pada tahun 2017, Perusahaan menerima surat keputusan kurang bayar PPN tahun 2014 sebesar Rp16.038.035.250 (termasuk denda) atas kelebihan bayar yang diajukan oleh Perusahaan sebesar Rp1.731.571.122. Atas keputusan surat tersebut, Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 23 Maret 2018 Perusahaan menerima putusan pajak dari pengadilan pajak yang mengabulkan seluruh permohonan banding Perusahaan.

In 2017, the Company received an objection letter of VAT underpayment for fiscal year 2014 amounting to Rp16.038.035.250 (including penalty) up on VAT overpayment that submitted by the Company amounting to Rp1.731.571.122. On such objection letter, the Company filed an appeal to tax court. On March 23,2018 the Company received a tax decision from the tax court that granted all of the Company’s appeal.

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Gaji 11.853.211.527 12.269.686.286 Salaries Tunjangan Hari Raya (THR) 1.315.781.742 1.315.781.742 THR benefit

Jumlah 13.168.993.269 13.585.468.028 Total

18. UANG MUKA PELANGGAN 18. ADVANCES FROM CUSTOMER

2018 2017

Samarinda dan Jakarta 3.659.328.350 33.534.659.768 Samarinda and Jakarta

Jumlah 3.659.328.350 33.534.659.768 Total

19. UTANG PIHAK BERELASI JANGKA PANJANG 19. LONG – TERM DUE TO RELATED PARTIES

Pada tanggal 18 Mei 2011, Perusahaan mendapat pinjaman modal kerja tanpa bunga dari PT Long Bagun Putra sebesar-besarnya USD5.000.000. PT Long Bagun Putra merupakan pihak afiliasi Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang atas fasilitas pinjaman ini masing-masing adalah Rp71.571.300.000 (USD4.800.000 dan Rp2.062.500.000) dan Rp65.030.400.000 (USD4.800.000).

On May 18, 2011 the Company received a non-bearing interest working capital loan from PT Long Bagun Putra maximum amounted USD5,000,000. PT Long Bagun Putra is party affiliated of the Company. As of December 31, 2018 and 2017, the balance of loan from this facility amountedRp71,571,300,000 (USD4.800.000and IDR 2,062,500,000) and Rp65,030,400,000(USD4.800.000), respectively.

i20. UTANG PEMEGANG SAHAM 20. DUE TO SHAREHOLDERS

Akun ini merupakan utang Perusahaan kepada pemegang saham mayoritas yaitu PT Harita Jayaraya sebesar Rp133.403.712.198 dan Rp124.693.712.198 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah tanggal 18 September 2021.

This account represents a debt of the Company to majority shareholder, namely PT Harita Jayaraya amounting to Rp133,403,712,198 and Rp124,693,712,198 as of December 31, 2018 and 2017, respectively. The term of the loan facility will due in September 18, 2021.

Berdasarkan akta notaris no.19 tanggal 14 Agustus 2018 dari Veronica Nataadmadja,S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui bahwa utang bank mendapat prioritas utama dan wajib dibayar terlebih dahulu oleh Perusahaan kepada Bank daripada pemegang saham. Pemegang saham menangguhkan dan mensubordinasikan segala haknya untuk menerima pembayaran dari setiap dan semua utang Perusahaan kepada pemegang saham. Pemegang saham setuju dan berjanji bahwa tanpa persetujuan tertulis dari bank, pemegang saham tidak akan meminta/menerima pembayaran apapun yang berkaitan dengan pinjaman subordinasi dan utang-utang lainnya.

Based on notarial deed no.19 dated August 14,2018 of Veronica Nataadmaja,S.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed that bank debt received the highest priority and must be paid in advance by the Company to the Bank rather than shareholders. The shareholders suspend and subordinate all their rights to receive payments from each and all of the Company’s debts to shareholders. The shareholders agreed and promisedthat without prior written approval from the bank, the shareholders would not ask for/receive any payments related to subordinated loans and other debts.

Page 96: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

38

21. UTANG BANK 21. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Mata uang Dolar As 409.573.527.135 365.796.000.000 Currency by US Dollar Mata uang Rupiah - 22.491.522.601 Currency by IDR

Jumlah 409.573.527.135 388.287.522.601 Total

Pengelompokan utang berdasarkan waktu jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Time-based Companying of debt maturity are as follows:

2018 2017

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loan PT Bank DBS Indonesia 409.573.527.135 388.287.522.601 PT Bank DBS Indonesia

Jumlah 409.573.527.135 388.287.522.601 Total

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No 8/PFP-DBSI/2/12/2011 tanggal 2 Desember 2011 yang telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir berdasarkan Perubahan Ketujuh atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 153/PFPA-DBSI/VIII/1-2/2018 tanggal 28 Agustus 2018, Perusahaan mendapat pemberian fasilitas perbankan dari PT Bank DBS Indonesia yang digunakan untuk pengalihan kredit, sebesar USD30.000.000 yang terdiri dari USD27.000.000 merupakan uncommitted revolving credit facilty dan USD3.000.000 untuk kegiatan import. Bunga yang dikenakan adalah sebesar 5,2%-6,15%, jangka waktu peminjaman selama 1 tahun dan dapat diperpanjang.

Based on the Banking Facility Agreement No. 8/PFP-DBSI/2/12/2011 dated December 2, 2011 as amended several times with the most recent change by the Seventh Amendment to Banking Facility Agreement No. 153/PFPA-DBSI/VIII/1-2/2018 dated August 28, 2018, the Company got the banking facility from PT Bank DBS Indonesia which is used transfer of credit, amounting to USD30,000,000 which consist of USD27,000,000 is a revolving credit facility uncommitted and USD3,000,000 for import activities. Interest is charges at 5,2%-6,15%, borrowing during the period of one year and can be extended.

Jaminan atas perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: The collateral for the agreement are as follow:

a. Hak tanggungan peringkat pertama atas sebidang

tanah dan segala sesuatu, termasuk bangunan yang melekat diatasnya, sebagaimana termaktub dalam:

i. SHGB No. 6/Bukuan seluas 157.770 m2, yang terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Dati II Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, yang terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources Tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 12 Oktober 2022. Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp75.297.744.895.

a. The first-rank mortgage of land and related things already exist on it including buildings, as enshrined in:

i. SHGB No. 6/Bukuan of 157,770 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Dati II Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until October 12, 2022. The guarartee value at least amounted to Rp75,297,744,895.

b. Hak tanggungan atas sebidang tanah dan segala sesuatu, termasuk bangunan yang melekat diatasnya, sebagaimana termaktub dalam: i. SHGB No. 729/Bukuan seluas 20.000 m2, yang

terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, yang

terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources Tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 02 Maret 2036.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp9.545.255.105.

b. The mortgage of land and related things already exist on it including buildings, as enshrined in:

i. SHGB No. 729/Bukuan of 20,000 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until March 2, 2036.

The guarartee value at least amounted to

Rp9,545,255,105.

Page 97: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

39

21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)

c. Hak tanggungan peringkat pertama atas sebidang

tanah dan segala sesuatu, termasuk bangunan yang melekat diatasnya, sebagaimana termaktub dalam:

i. SHGB No.38/Bukuan, seluas 71.135 m2 yang terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi kalimantan Timur yang terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources Tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 30 Agustus 2025.

ii. SHGB No.39/Bukuan, seluas 103.164 m2, yang terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, yang terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources Tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 30 Agustus 2025.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp30.502.000.000.

c. The first-rank mortgage of land and related things already exist on it including buildings, as enshrined in:

i. SHGB No. 38/Bukuan of 71,135 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until August 30, 2025.

ii. SHGB No. 39/Bukuan of 103,164 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until August 30, 2025.

The guarartee value at least amounted to

Rp30,502,000,000.

d. Hak tanggungan peringkat pertama atas sebidang tanah dan segala sesuatu, termasuk bangunan yang melekat diatasnya, sebagaimana termaktub dalam SHGB No. 44, seluas 130.732 m2, yang terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, yang terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources Tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 07 Maret 2027.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar

Rp11.766.000.000.

d. The first-rank mortgage of land and related things already exist on it including buildings, as enshrined in SHGB No. 44 of 130,732 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until March 7, 2027.

The guarantee value at least amounted to Rp11,766,000,000.

e. Hak tanggungan peringkat pertama atas beberapa

bidang tanah dan segala sesuatu, termasuk bangunan SHGB No. 95, seluas 120.531 m2, yang terletak di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, yang terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources tbk, dengan masa berlaku hak hingga tanggal 17 Mei 2029.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp9.040.000.000.

e. The first-rank mortgage of land and related things already exist on it including buildings, as enshrined in SHGB No. 95 of 120,531 m2 located at Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk, the right will be valid until May 17, 2029.

The guarantee value at least amounted to Rp9,040,000,000

f. Jaminan fidusia atas mesin-mesin sebagaimana termaktub dalam Sertipikat Jaminan Fidusia No. W7-016131.AH.05.01.TH2012/STD tanggal 24 April 2012 yang terletak di Jalan Pangeran Antasari No.61, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur. Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp112.317.721.120.

f. Fiduciary collateral of machineries, as enshrined in Fiduciary Collateral Certificate No. W7-016131.AH.05.01.TH2012/STD dated April 24, 2012 located at Jalan Pangeran Antasari No. 61, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur.

The guarantee value at least amounted to Rp112,317,721,120.

Page 98: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

40

21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)

g. Hipotek pertama atas

i. Sebuah kapal tongkang bernama TK. Salawaty-II yang dibuat di Semarang pada tahun 1979, berbendera Negara Republik Indonesia, sebagaimana termaktub dalam Grosse Akta Balik Kedua Nama Hak Milik Kapal No. 7178 tanggal 22 Pebruari 1986, terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources, Tbk.

ii. Sebuah kapal tongkang bernama TK. Indobalambit-II yang dibuat di Cirebon pada tahun 1980, berbendera Negara Republik Indonesia, sebagaimana termaktub dalam Grosse Akta Balik Nama Hak Milik Kapal No. 7179 tanggal 22 Pebruari 1986, terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources, Tbk.

iii.Sebuah kapal tongkang bernama TK. Dwi Marta-1 yang dibuat di Singapura pada tahun 1978, berbendera Negara Republik Indonesia, sebagaimana termaktub dalam Grosse Akta Pencatatan Hak Milik Kapal No. 7462 tanggal 07 Januari 1987, terdaftar atas nama PT Tirta Mahakam Resources,Tbk.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp6.489.000.000.

g. The first mortgage on

i. A barges named as TK. Salawaty-II made in Semarang in 1979, with Republic of Indonesia-flagged, as enshrined in second deed of property right title transfer No. 7178 dated February 22, 1986, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk.

ii. A barges named as TK. Indobalambit-II made in Cirebon in 1980, with Republic of Indonesia-flagged, as enshrined in deed of property right title transfer No. 7179 dated February 22, 1986, registered under the name PT Tirta Mahakam Resources Tbk.

iii. A barges named as TK. Dwi Marta-1 made in Singapore in 1978, with Republic of Indonesia-flagged, as enshrined in deed of property right No. 7462 dated January 07, 1987 registered under the name PT Tirta Mahakam Resources, Tbk.

The guarantee value at least amounted to Rp6,489,000,000.

h. Jaminan fidusia atas persedian barang, sebagaimana termaktub dalam Sertipikat Jaminan Fidusia No. W7-016129.AH.05.01.TH2012/STD tanggal 24 April 2012, yang terletak di Jalan Pangeran Antasari No. 61, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar

USD32.500.000.

h. Fiduciary collateral of machineries, as enshrined in Fiduciary Collateral Certificate No. W7-016131.AH.05.01.TH2012/STD dated April 24, 2012 will be amended with Deed of Amendment Fiduciary Collateral, located at Jalan Pangeran Antasari No. 61, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur.

The guarantee value at least amounted to USD32,500,000.

i. Jaminan fidusia atas tagihan piutang yang dibiayai oleh bank, sebagaimana termaktub dalam Sertipikat Jaminan Fidusia No. W7 016130.AH.05.01.TH 2012/STD tanggal 24 April 2012.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar USD5.000.000.

i. Fiduciary collateral of account receiveables that have been financed by the Bank, as enshrined in Fiduciary Collateral Certificate No. W7 016130.AH.05.01.TH 2012/STD dated April 24,2012.

The guarantee value at least amounted to USD5,000,000.

j. Perjanjian pengalihan hak secara cessie atas rekening-rekening bank, sebagaimana termaktub dalam Akta Pengalihan Secara Bersyarat Hak Atas Rekening Bank No. 17 tanggal 2 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notaris di Jakarta.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar USD30.000.000.

j. Transferred right cessie bank accounts agreement, as enshired in Deed of Conditional Right of Bank Account No. 17 dated December 2, 2011 of Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notary in Jakarta.

The guarantee value at least amounted to USD30,000,000

k. Hak tanggungan peringkat pertama atas sebidang tanah dan segala sesuatu,termasuk bangunan yang melekat diatasnya, sebagaimana termaktub dalam SHM No. 3684/Grogol Selatan, seluas 952m2, yang terletak dijalan Sultan Iskandar Muda (Jalan Komplek Simprug Garden Blok D2), Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta, yang terdaftar atas nama Rita Indriawati. Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp13.159.000.000.

k. The first-rank mortgage of land and related things

already exist on it including buildings, as enshrined in SHM No. 3684/Grogol Selatan of 952 m2 located at Jalan Sultan Iskandar Muda (Jalan Komplek Simprug Garden Blok D2), Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta, registed under the name Rita Indriawati.

The guarantee value at least amounted to Rp13,159,000,000..

Page 99: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

41

21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)

l. Jaminan pribadi yang diberikan oleh Tuan Lim Gunardi Hariyanto, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Jaminan Pribadi- Penanggungan No. 18 tanggal 02 Desember 2011, yang dibuat dihadapan Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notaris di Jakarta.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar 100%.

l. Personal collateral provided by Mr Lim Gunardi Hariyanto, as enshired in Deed of Personal Collateral-Guarantee No. 18 dated December 02, 2011 of Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notary in Jakarta.

The guarantee value at least amounted to 100%.

m. Jaminan pribadi yang diberikan oleh Tuan Lim Gunawan Hariyanto, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Jaminan Pribadi-Penanggungan No. 19 tanggal 02 Desember 2011, yang dibuat dihadapan Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notaris di Jakarta. Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar

100%.

n. Jaminan korporasi yang diberikan oleh PT Harita Jayaraya, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Jaminan Pribadi-Penanggungan No. 20 tanggal 02 Desember 2011, yang dibuat dihadapan Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notaris di Jakarta.

Total nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar 100%.

m. Personal collateral provided by Mr Lim Gunawan Hariyanto, as enshired in Deed of Personal Collateral-Guarantee No. 19 dated December 02, 2011 of Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notary in Jakarta.

The guarantee value at least amounted to 100%.

n. Corporate collateral provided by PT Harita Jayaraya, limited liability corporation established, as enshired in Deed of Personal Collateral-Guarantee No. 19 dated December 02, 2011 of Veronica Nataadmadja, SH., M. Corp. Admin., M. Com (Business Law), Notary in Jakarta.

The guarantee value at least amounted to 100%.

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Akun ini terdiri dari: Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja karyawan ini tidak didanai. Tabel berikut ini mengikhtisarkan komponen beban imbalan kerja yang diakui di laba rugi dan liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di neraca berdasarkan perhitungan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporannya bertanggal 15 Februari 2018:

This account consists of: The Company calculates and records post-employment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are not funded. The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the profit and loss and employee benefits liability recognized in the balance sheet as determined by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, in its reports dated February 15, 2018:

a. Beban Imbalan Kerja: a. Employee benefit expense:

2018 2017

Biaya jasa kini 2.242.600.882 2.241.738.360 Current service cost Biaya bunga 2.057.744.957 2.444.453.959 Interest cost

Jumlah 4.300.345.839 4.686.192.319 Total

b. Liabilitas Imbalan Kerja: b. Employee benefit Liability:

2018 2017

Nilai kini kewajiban imbalan 31.603.459.173 32.037.155.461 Current service cost

Jumlah 31.603.459.173 32.037.155.461 Total

Perubahan liabilitas imbalan kerja selama tahun berjalan sebagai berikut:

Changes in employee benefits liability during the years are as follows:

Page 100: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

42

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan): b. Employee benefit Liability (continued):

2018 2017

Saldo awal tahun 32.037.155.461 29.451.252.513 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan (4.547.043.572 ) (2.003.872.493 ) Provision during the year Pembayaran selama tahun berjalan 4.300.345.839 4.686.192.319 Payment during the year Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income during tahun berjalan (186.998.555 ) (96.416.878) the year

Jumlah 31.603.459.173 32.037.155.461 Total

Perubahan beban imbalan kerja yang diakui pada penghasilan komprehensif sebagai berikut:

Changes in employee benefits expenses as other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income awal tahun 10.995.022.334 11.067.334.993 at beginning Penghasilan komprehensif Other comprehensive income tahun berjalan (140.248.916 ) (72.312.659 ) during the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income akhir tahun 10.854.773.418 10.995.022.334 at ending of year

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial atas liabilitas karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The key assumptions of actuarial valution used in determining employee benefits liability as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 8,3% per tahun 9% per tahun Discount rate Kenaikan gaji (upah) 7% per tahun 8% per tahun Salary (wage) increase Usia pensiun 55 tahun 55 tahun Pension age Tingkat kematian Indonesia-III (2011) Indonesia-III (2011) Mortality rate

23. Modal Saham 23. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the company’s stockholders of December 31,2018 and 2017 are as follows:

2018

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlahl Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Harita Jayaraya 787.360.310 77,82% 98.420.038.750 PT Harita Jayaraya Koperasi Karyawan PT Tirta Cooperatives Employee PT Tirta. Mahakam Pywood Industri 1.364.012 0,13% 170.501.500 Mahakam Plywood Industry KUD Budi Rahayu 909.332 0,09% 113.666.500 KUD Budi Rahayu Masyarakat 222.141.096 21.96% 27.767.637.000 Public Jumlah 1.011.774.750 100,00% 126.471.843.750 Total

2017

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Percentage of Jumlahlp Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders

PT Harita Jayaraya 787.360.310 77,82% 98.420.038.750 PT Harita Jayaraya Koperasi Karyawan PT Tirta Cooperatives Employee PT Tirta. Mahakam Pywood Industri 1.364.012 0,13% 170.501.500 Mahakam Plywood Industry KUD Budi Rahayu 909.332 0,09% 113.666.500 KUD Budi Rahayu Masyarakat 222.141.096 21.96% 27.767.637.000 Public Jumlah 1.011.774.750 100,00% 126.471.843.750 Total

Page 101: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

43

24. Tambahan Modal Disetor 24. Additional Paid-in Capital

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Agio Saham 18.750.000.000 18.750.000.000 Additional paid-in capital Biaya Emisi Efek (2.511.061.167) (2.511.061.167 ) Stock issuance cost

Jumlah 16.238.938.833 16.238.938.833 Total

Agio Saham

Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 1999 sebesar Rp18.750.000.000.

Additional Paid-in Capital

This account resulted from the Initial Public Offering in 1999 amounted to Rp18,750,000,000.

Biaya Emisi Efek

Biaya emisi efek berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 1999 sebesar Rp2.016.067.667 dan dari penawaran umum terbatas pertama yang dilakukan pada tahun 2003 sebesar Rp494.993.500.

Stock Issuance cost

The stock issuance costs resulted from the 1999 initial public offering amounting to Rp2,016,067,667 and from the Company's rights issue in 2003 amounting to Rp494,993,500.

25. SURPLUS REVALUASI ASET 25. SURPLUS ON REVALUATION OF ASSET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Saldo awal tahun 92.084.145.780 96.143.601.642 Balance at beginning of year Peningkatan (penurunan) - (2.585.955.862) Additions (deduction) Dampak pajak tangguhan - (1.473.500.000) Deferred tax effect

Saldo akhir tahun 92.084.145.780 92.084.145.780 Balance at the end of year

Saldo awal surplus revaluasi aset sebesar Rp92.084.145.780 merupakan hasil revaluasi yang dilakukan pada tahun 2017.

This account consists of: Begining balance of surplus on revaluation of asset amounted to Rp92,084,145,780 arises from the revaluation of asset in 2017.

26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Kayu Lapis 885.441.563.500 637.122.302.067 Plywood Polyester 144.848.296.175 133.816.761.118 Polyester Blockboard 12.523.519.067 24.672.347.865 Blockboard

Jumlah 1.042.813.378.742 795.611.411.050 Total

Seluruh penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dilakukan dengan pihak ketiga.

All sales for the years ended December 31, 2018 dan 2017 were made to third parties.

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Sales which individually represent more than 10% of the total sales in 2018 dan 2017 are as follow:

2018 2017

Itochu Kenzai Corporation 407.635.708.185 387.700.633.837 Itochu Kenzai Corporation SMB Kenzai Co.,Ltd (sebelumnya: SMB Kenzai Co.,Ltd (previously: Sumisho & Mitsuibusan Kenzai Co.,Ltd) 240.635.773.621 104.039.894.771 Sumisho & Mitsuibusan Kenzai Co.,Ltd) Japan Kenzai Co,.Ltd 114.984.177.862 85.514.747.322 Japan Kenzai Co.,Ltd Showa Lumber Co., Ltd 27.620.601.529 - Showa Lumber Co., Ltd Sojitz Asia Pte.,Ltd 22.804.704.509 28.767.142.620 Sojitz Asia Pte.,Ltd

Jumlah 813.680.965.706 606.022.418.550 Total

Page 102: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

44

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2108 2017

Pemakaian bahan baku Raw materials used Persediaan bahan baku Raw materials inventory Awal 77.168.616.907 81.550.166.275 Beginning Pembelian 570.017.675.555 385.381.246.183 Purchases

Tersedia untuk digunakan 647.186.292.462 466.931.412.458 Available for use

Persediaan bahan baku akhir (57.571.963.047) (77.168.616.907 ) Raw materials, ending

Total pemakaian bahan baku 589.614.329.415 389.762.795.551 Total raw materials used

Beban produksi langsung Direct production cost Bahan langsung 157.974.063.467 90.749.561.585 Direct material Tenaga kerja 128.050.769.763 117.572.926.764 Direct labor Beban produksi tidak langsung Indirect production cost Bahan tidak langsung 45.498.566.807 33.888.653.585 Indirect material Perbaikan dan pemeliharaan 21.988.239.227 20.857.397.836 Repairs and maintenance Gaji, upah dan tunjangan karyawan 28.298.177.897 27.237.981.106 Salaries wage and employee benefits Penyusutan 21.652.373.858 19.076.225.738 Depreciation Asuransi 2.832.354.824 2.175.970.985 Insurance Lain-lain 12.307.458.161 11.660.662.911 Others

Jumlah beban produksi 418.602.004.004 323.219.380.510 Total cost of production

Persediaan barang dalam proses, awal 103.048.626.859 86.479.976.756 Work in process, beginning Persediaan barang dalam proses, akhir (123.781.242.027) (103.048.626.859 ) Work in process, ending

Beban pokok produksi : 987.483.718.251 696.413.525.958 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi, awal 144.591.211.131 146.015.242.200 Finished goods, beginning Persediaan barang jadi, akhir (202.917.381.136) (144.591.211.131) Finished goods, ending

Beban pokok penjualan 929.157.548.246 697.837.557.027 Cost of goods sold

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pengapalan 63.175.557.183 52.364.515.833 Shipping Bongkar muat 3.311.782.153 3.237.607.895 Sling and stevedoring Administrasi bank 1.341.609.728 1.529.535.050 Bank charges Pengendalian mutu 1.461.195.068 1.440.813.794 Quality control Lain-lain 2.177.530.267 2.305.620.189 Others

Jumlah 71.467.674.399 60.878.092.761 Total

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan 18.804.275.055 21.184.119.595 Salaries, wage and benefit Adminstrasi bank 3.324.023.681 3.289.300.397 Bank changes Sewa 1.821.628.425 1.583.797.640 Rent Telekomunikasi 614.722.129 889.956.544 Telecommunication Penyusutan 812.768.208 839.282.356 Depreciations

Page 103: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

45

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)

2018 2017

Jasa profesional 825.293.821 735.115.757 Professional fees Pos dan perangko 487.159.398 650.729.660 Postage and stamp Perjalanan dinas 352.280.838 543.096.319 Travelling Cetakan dan alat tulis kantor 207.046.444 278.514.565 Printing and stationary Listrik dan air 113.901.652 139.949.692 Electricity and water Lain-lain 5.609.939.447 7.992.898.347 Others

Total Umum dan Administrasi 32.973.039.098 38.126.760.872 Total

30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSES

Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia masing-masing sebesar (Rp24.407.130.120) dan (Rp22.447.715.48) untuk tahun 2018 dan 2017.

This account represents interest expense on the loans obtained from PT DBS Bank Indonesia amounting to

(Rp24,407,130,120) and (Rp22,447,715,481) for year 2018 and 2017, respectively.

31. LABA (RUGI) SELISIH KURS-NETO 31. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE-NET

Akun ini merupakan laba (rugi) selisih kurs bersih yang terutama terjadi karena adanya pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia, kas dan bank, piutang dan hutang usaha dalam mata uang asing masing-masing sebesar (Rp27.618.705.226) dan (Rp3.852.904.222) untuk tahun 2018 dan 2017.

This account represents net gain (loss) on foreign exchange that mainly arising from loans obtained from PT Bank DBS Indonesia, cash on hand and in banks, receivables and payables which are denominated in foreign currencies amounting to (Rp27,618,705,226) and (Rp3,852,904,222) for year 2018 and 2017, respectively.

32. LABA (RUGI) PER SAHAM 32. INCOME (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Income (loss) per share is calculated by dividing income (loss) for current year attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) tahun berjalan (36.477.174.515) 1.001.385.942 Income (loss) for current year

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of yang beredar 1.011.774.750 1.011.774.750 shares outstanding

Laba (rugi) per saham (36,05) 0,99 Income (loss) per share

33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follow:

2018 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 28.327.048.886 28.327.048.886 39.066.225.257 39.066.225.257 Cash and cash equivalents Piutang usaha 44.662.026.296 44.662.026.296 53.651.218.597 53.651.218.597 Trade receivables Piutang lain-lain 402.019.691 402.019.691 3.303.047.524 3.303.047.524 Other Receivables Uang muka dan biaya Advance and prepaid dibayar dimuka 25.931.517.388 25.931.517.388 13.769.033.482 13.769.033.482 expenses

Jumlah Aset Keuangan 99.322.612.261 99.322.612.261 109.789.524.860 109.789.524.860 Total Financial Assets

Page 104: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

46

33. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2018 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha pihak ketiga 111.672.603.698 111.672.603.698 69.170.960.600 69.170.960.600 Trade payables third parties Utang lain-lain 2.528.321.687 2.528.321.687 1.210.046.462 1.210.046.462 Other payables Biaya yang masih harus dibayar 13.168.993.269 13.168.993.269 13.585.468.028 13.585.468.028 Accrued expenses Uang muka pelanggan 3.659.328.350 3.659.328.350 33.534.659.768 33.534.659.768 Advance from costumers Utang bank 409.573.527.135 409.573.527.135 388.287.522.601 388.287.522.601 Bank loans Utang pihak berelasi 58.319.660.602 58.319.660.602 7.465.705.713 7.465.705.713 Trade payables related parties

Jumlah Liabilitas Total Financial Keuangan 598.922.434.741 598.922.434.741 513.254.363.172 513.254.363.172 Liabilities

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 34. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts with related parties are as follows:

Persentase Terhadap Jumlah Liabilitas (%)/ Jumlah/ Percentage to Amount Total Liabilitiest (%) 2018 2017 2018 2017

Utang Usaha: Account Payables: PT Roda Mas Timber Kalimantan 38.706.341.578 6.482.178.732 0,0463 0,0088 PT Roda Mas Timber PT Kemakmuran Berkah Timber 19.383.924.773 625.666.742 0,0232 0,0008 PT KemakmuranBerkahTimber PT Harita Jayaraya 229.394.251 357.860.239 0,0002 0,0004 PT Harita Jayaraya Utang Pemegang Saham: Due to a shareholder: PT Harita Jayaraya 133.403.712.198 124.693.712.198 0,1596 0,1695 PT Harita Jayaraya

Utang Berelasi: Due to Related Party: PT Long Bagun Putra 71.571.300.000 65.030.400.000 0,0856 0,0884 PT Long Bagun Putra

Berikut ini adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts based on the nature of relationship with the related party mentioned in the foregoing are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat transaksi/ Related party Hubungan/Relationship Nature of transaction

PT Harita Jayaraya Pemegang Saham/Shareholder Utang Usaha/Account Payable PT Kemakmuran Berkah Timber Perusahaan Afiliasi/Afiliate Utang Usaha/Account Payable PT Roda Mas Timber Kalimantan Perusahaan Afiliasi/Afiliate Utang Usaha/Account Payable PT Harita Jayaraya Pemegang Saham/Shareholder Utang Kepada Pemegang Saham/Due to Shareholder PT Long Bagun Putra Perusahaan Afiliasi/Afiliate Utang Lain-lain/Other Payable

Nilai transaksi yang digunakan Perusahaan dengan pihak yang berelasi yaitu harga pasar.

Transcation value used by Company with related parties are fair.

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko Kredit Credit Risk

Perusahaan menghadapi risiko kredit yang timbul dari kredit yang diberikan kepada nasabah. Untuk mengurangi risiko ini, ia memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa pelayanan yang dibuat hanya untuk pelanggan layak kredit dengan track record atau sejarah kredit yang terbukti baik. Kebijakan Perusahaan bahwa semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus membuka Letter of Credit atau membayar di muka sebelum barang dikirim. Perusahaan memiliki kebijakan yang membatasi jumlah eksposur kredit untuk setiap pelanggan tertentu, seperti membutuhkan deposit dan persetujuan dari manajemen untuk beberapa pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi eksposur Perusahaan untuk kredit macet.

The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that delivery of services are made only to credit worthy customers with proven track record or good credit history. It is the Company's policy that all customers who wish to trade on credit are subject to open Letter of Credit (LC) or pay cash on delivery (COD). In certain case, the Company has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, such as requiring deposit and approval from management for several customers. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Company's exposure to bad debts.

Page 105: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

47

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Ketika pelanggan gagal melakukan pembayaran dalam jangka waktu kredit yang diberikan, Perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk bertindak atas piutang jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang jatuh tempo dalam waktu yang wajar, Perusahaan akan melanjutkan untuk memulai proses hukum.

Tergantung pada penilaian Perusahaan, ketentuan-ketentuan khusus dapat dilakukan jika utang tersebut dianggap tertagih. Untuk memitigasi risiko kredit, Perusahaan akan menghentikan pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan dalam hal keterlambatan pembayaran dan/atau default.

When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Company will contact the customer to act on the overdue receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Company will proceed to commence legal proceedings.

Depending on the Company's assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Company will cease the delivery of goods and services to the customer in the event of late payment and/or default.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan menghadapi risiko nilai tukar karena penjualan tertentu dan pembelian dan biaya pengeluaran tertentu dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang. Sampai-sampai penjualan tertentu dan pembelian dan biaya pengeluaran tertentu Perusahaan adalah dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak merata cocok dalam hal kuantum dan/atau waktu, Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko mata uang asing. Perusahaan terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

The Company’s reporting currency is the Rupiah. The Company faces foreign exchange risk as its certain sales and purchases and the costs of certain expenses are denominated in the United Stated Dollar and Japanese Yen. To the extent that the certain sales and purchases and the costs of certain expenses of the Company are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of quantum and/or timing, the Company has exposure to foreign currency risk. The Company is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States Dollar and Japanese Yen on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.

Perusahaan tidak memiliki kebijakan lindung nilai formal untuk eksposur valuta asing. Namun, sehubungan dengan hal-hal yang dibahas dalam paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar antara, Rupiah, Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang menyediakan beberapa derajat lindung nilai alami untuk eksposur valuta asing Perusahaan.

The Company does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah, United States Dollar and Japanese Yen provide to some degree of natural hedge for the Company’s foreign exchange exposure.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat membiayai belanja modal, modal kerja, dan melayani hutang yang jatuh tempo dengan mempertahankan kas dan setara kas yang memadai.

The Company manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure, working capital, and service its maturing payables by maintaining sufficient cash and cash equivalents.

Perusahaan secara rutin mengevaluasi informasi proyeksi dan aktual arus kas.

The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information.

Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Fluctuation of Rupiah

Perusahaan yang penjualan produknya 99% untuk ekspor dan penerimaan hasil penjualan dalam mata uang asing, yaitu dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang, maka dengan penurunan nilai Rupiah yang terjadi pada akhir-akhir ini akan menambah pendapatan Perusahaan.

The Company whose product are 99% for export and has revenue in US Dollar and Japan Yen, caused the recent Rupiah depreciation increase the revenue.

Page 106: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

48

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Kebijakan Negara Importir Destination Country’s Policy

Perusahaan yang berorientasi ekspor, dimana ekspornya terutama ke negara Amerika, Jepang and Eropa, harus memenuhi persyaratan standar produk dan mutu yang masuk ke negara-negara tersebut. Sertifikasi yang telah diperoleh Perusahaan adalah: Japan Agricultural Standards (JAS), ISO 9001-2000, Forest Stewarship Council - Chain of Custody (FSC-COC) dan California Air Resources Board (CARB).

The Company’s main market is for export, where its destination varies from USA, Japan and Europe and must have met standard product and quality of the importer’s authority. The Company has attained certification such as: Japan Agricultural Standards (JAS), ISO 9001-2000, Forest Stewarship Council - Chain of Custody (FSC-COC) dan California Air Resources Board (CARB).

Risiko Negara dan Politik Country and Political Risk

Berbagai kebijakan dan tindakan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah akan mempengaruhi usaha Perusahaan. Termasuk juga ketidakpastian mengenai tarif ekspor impor, kebijakan perpajakan, pembatasan penggunaan valuta asing, perubahan kondisi politik dan kontrol terhadap mata uang.

Various actions and policies that may be undertaken by the Government affect the Company. These include uncertainties regarding the imports and exports tariff regulations, taxation policies, foreign exchange restrictions, changing political conditions and currency control.

Risiko Sosial dan Lingkungan Social and Evironmental Risk

Usaha Perusahaan diatur oleh berbagai undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan dampak lingkungan dari industri perkayuan. Pembuangan limbah dan proses produksi memiliki potensi untuk menjadi polusi bagi udara, tanah dan air. Perusahaan memastikan bahwa Perusahaan telah melaksanakan praktek terbaik internasional untuk standar lingkungan dan fasilitas pengelolaan limbah, yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan pemerintah.

The Company’s are governed by several laws and regulations which relate to the social and environmental impact of the timber industry. Waste disposal and production process may potentially pollute the air, land and water. The Company ensures that the operation carry out international best practice in environmental safety standards and waste treatment facilities that comply with or exceed government requirements and regulations.

Risiko Operasi Operating Risk

Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi Perusahaan sehari-hari, keselamatan dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin atau peralatan, kecelakaan kerja, aksi mogok, ketidak-patuhan atas standar prosedur operasi, penambangan liar dan kegagalan dalam tata kelola lingkungan.

Untuk meminimalisasi risiko-risiko ini, Perusahaan secara konsisten memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawannya, menunjuk profesional kontraktor, menerapkan zero accident policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta menerapkan tata kelola lingkungan yang memenuhi standar internasional.

Operational risks are risks that may impact negatively the Company’s daily operations, and the safety and health of their workers and the environment and local community.

Risks that can be categorized as operational risks are those that arise from machine or equipment damages, work accidents,strikes, non-compliance with standart operating procedures, illegal mining and failure in environmental management. To minimize these risk, the Company consistently provide training and education to their employees, appoint professional contractors, implent the zero-accident policy, develop good relationship with employees and the local community, and adopt environmental management that meets international standarts.

Perlindungan Asuransi Insurance Converage

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp145.592.900.000 dan USD32.500.000 (2017: USD32.500.000), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2018, the fthe property, plant and equipment are covered by insurance against losses by fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp145,592,900,000 and USD32,500,000 (2017:USD32,500,000,000), which, in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from the said insured risks.

Page 107: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

49

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. In addition, the Company are also required by the Corporate Law No. 40 Year 2007 effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non- distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital, This externally imposed capital requirements are considered by the Company at the Annual General Shareholders’ Meeting (“AGM”).

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan. Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Company manage its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions, To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing, No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2018 dan 2017.

36. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 36. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 49 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 49 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 25, 2019.

Page 108: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR

THEN ENDED (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)

50

Page 109: upperlineid · Daftar Isi Table of Contents 01 Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights 01 Rasio-rasio Keuangan/Financial Ratios Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Purpose

Head Office :Gapura Prima Office Tower (The Belezza) 20th Floor

Jl.Let.Jend.Soepeno No. 34, Arteri Permata HijauJakarta Selatan 12210

Telp: +62-21 256 757 17 | Fax : +62-21 3048 5593http ://www.tirtamahakam.com

Email : [email protected]

Factory :Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda

Kalimantan timur, IndonesiaTelp : +62-541 681 608-09 | Fax : +62-541 681 477

Samarinda Office :Jl.Pangeran Antasari No. 61 Samarinda 75127

Kalimantan Timur - IndonesiaTelp : +62-541 731 533 | Fax : +62-541 732 909