Top Banner
UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN HIGIENE INDUSTRI (Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : Amellia Irfadillah 201610140311147 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
28

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

Nov 25, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE

BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN

HIGIENE INDUSTRI

(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

Amellia Irfadillah

201610140311147

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 3: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 4: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 5: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 6: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 7: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
Page 8: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, berkah dan hidayah-

Nya yang senantiasa dilimpahkan, sehingga bisa menyelesaikan skripsi sebagai syarat

untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada program Sarjana Fakultas Teknik

Jurusan Teknik Industri.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan rintangan yang saya hadapi

namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak secara moral maupun spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah yang melimpah

sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan baik.

Serta Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan saya.

2. Ibu dan bapak saya yang selalu mencintai, menyayangi , dan memberikan

dukungan dalam kehidupan saya. Serta selalu memenuhi semua kebutuhan

yang saya perlukan dari kecil hingga sekarang ini.

3. Bapak Dr Ahmad Mubin , S.T.,M.T selaku dosen pembimbing 1 yang telah

banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan Tugas

Akhir Skripsi.

4. Ibu Dian Palupi Restuputri , S.T., M.T selaku dosen pembimbing 2 yang

telah banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan

Tugas Akhir Skripsi.

5. Bapak Prof.Ilyas Masudin, ST.,MLogSCM.Ph.D. selaku dosen penguji 1

Seminar Proposal yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk

menyempurnakan skripsi yang saya buat.

6. Ibu Shanty Kusuma Dewi, S.T., M.T Selaku dosen penguji Seminar

Proposal dan sidang yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran

untuk menyempurnakan skripsi yang saya buat.

Page 9: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

ii

7. Bapak Adhi Nugraha, S.T.,MBA selaku dosen penguji 2 sidang skripsi yang

telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk menyempurnakan

skripsi yang saya buat.

8. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Malang yang selama ini telah membimbing dan

memberikan ilmu kepada saya.

9. Sahabat saya Meili dan Mira yang selalu menemani saya dari tahun 2011

hingga sekarang dan selalu memberikan semangat dalam keadaan apapun.

10. Nuzulia Imama sahabat seperti saudara yang selalu ada buat saya disaat saya

sedih, senang, stress semua kami jalani sama-sama dari Her-Registrasi

sampai dengan sekarang.

11. Seluruh anggota keluarga “Syantik” Lia, Fia, Bianca, Mey, Ayunda dan

Retno, yang menjadi keluarga saya di Malang.

12. Seluruh anak-anak Asrama Putri Kayuh Baimbai yang saya sayangi dan

sudah menjadi keluarga sendiri.

13. BTS sebagai inspirasi dan mendapatkan motivasi dari lagu-lagu mereka

yang sangat bermakna untuk semangat dalam menjalani perjalanan hidup.

14. Seluruh keluarga Teknik Industri kelas C angkatan 2016 yang sungguh luar

biasa berarti untuk saya selama 4 tahun ini.

15. Serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Apabila ada kekurangan dalam penulisan dalam skripsi ini, saya sebagai penulis

memohon kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya, serta bermanfaat

bagi semua.

Malang, 14 Juli 2020

Amellia Irfadillah

Page 10: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

iii

ABSTRAK

UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT

BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN

HIGIENE INDUSTRI

(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)

Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³

2020

Email: [email protected]¹, [email protected] ², [email protected] ³

Banyaknya perkembangan di bidang industri akibat kemajuan teknologi yang

sangat berpengaruh pada lingkungan dan alat kerja untuk mempermudah pekerjaan,

sehingga memberi dampak baik bagi kehidupan manusia. Tetapi interaksi antara

pekerja dengan alat dan lingkungan kerjanya sangat berpengaruh sehingga bisa

memberikan dampak negatif bagi pekerja. PT Indocement adalah salah satu produsen

semen di Indonesia yang mempunyai banyak kegiatan konstruksi dalam pembuatan

semen mulai dari pengumpulan bahan, peledakan, pengeboran hingga pengiriman

semen. Dari Kegiatan konstruksi maupun pertambangan dapat mengakibatkan

gangguan akibat kerja pada operator alat berat yaitu low back pain akibat getaran

seluruh tubuh atau yang biasa disebut whole body vibration. Operator alat berat di PT

Indocement mengeluh nyeri punggung bagian bawah dan daerah pinggang. Setiap

operator alat berat bekerja sambil duduk dimana landasannya menghasilkan getaran

dalam waktu lama dan berbeda setiap harinya. Dari data sekunder yang di dapat dari

tahun 2017 hingga 2019 terjadi kenaikan presantase penderita nyeri punggung bawah

pada operator alat berat sebesar 20-35 % tiap tahunnya. Low back pain yang diidap

oleh operator alat berat mengakibatkan turunnya produktivitas kerja. Dari hasil

pengamatan diharapkan bisa menurunkan risiko keluhan nyeri punggung bawah

dengan pendekatan higiene industri dan memberikan usulan alat bantu peredam agar

Page 11: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

iv

operator menjadi pekerja yang sehat dan berkualitas sehingga mampu menghasilkan

produktivitas kerja yang tinggi.

Kata kunci: Low Back Pain, Whole Body Vibration, Higiene Industri.

Page 12: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

v

ABSTRACT

EFFORTS TO REDUCE THE RISK OF LOW BACK PAIN CAUSED BY HEAVY

EQUIPMENT OPERATOR IN WHOLE BODY VIBRATION USING HYGIENE

INDUSTRY

(Case Study PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)

Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³

2020

Email: [email protected]¹, [email protected] ², [email protected] ³

The many developments in the industry due to technological advances that

greatly affect the environment and work tools to facilitate work, so that it gives a

good impact on human life. But the interaction between workers and tools and the

work environment is very influential so that it can have a negative impact on workers.

PT Indocement is one of the cement producers in Indonesia which has a lot of

construction activities in the manufacture of cement, from material collection,

blasting, drilling to cement delivery. From construction and mining activities can

cause interference due to work on heavy equipment operators, namely low back pain

due to vibration throughout the body or commonly called whole body vibration.

Heavy equipment operators at PT Indocement complained of lower back pain and

lumbar region. Each machine operator works while sitting where the foundation

produces long-lasting and different vibrations every day. From secondary data

obtained from 2017 to 2019 there was an increase in the percentage of sufferers of

low back pain in heavy equipment operators by 20-35% annually. Low back pain

suffered by heavy equipment operators results in decreased work productivity. It is

expected from observations to reduce the risk of complaints of low back pain with the

industrial hygiene approach and to provide a proposal for dampening tools so that

Page 13: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

vi

the operator becomes a healthy and quality worker so as to produce high work

productivity.

Keywords: Low Back Pain, Whole Body Vibration,Hygiene Industry.

Page 14: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................

Lembar Pengesahan Skripsi .......................................................................................

Lembar Asistensi Skripsi ...........................................................................................

Berita Acara Ujian......................................................................................................

Surat Pernyataan Keaslian..........................................................................................

Surat Keterengan Pengambilan Data dari Perusahaan ...............................................

Kata Pengantar ......................................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................................. iii

ABSTARCT ............................................................................................................... v

Daftar isi ................................................................................................................ vii

Daftar Tabel ............................................................................................................. x

Daftar Gambar ........................................................................................................ xi

Daftar Lampiran ................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3

1.5 Batasan Masalah................................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Ergonomi .............................................................................................. 5

2.2 Getaran ............................................................................................................... 5

Page 15: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

viii

2.3 Whole body vibration ......................................................................................... 8

2.4 Pengendalian Getaran....................................................................................... 10

2.5 Low Back Pain ................................................................................................. 12

2.6 Faktor Risiko Terjadinya Keluhan Low Back Pain ......................................... 14

2.7 Operator Alat Berat .......................................................................................... 18

2.8 Anthropometri dalam Ergonomi ...................................................................... 19

2.9 Higiene Industri ................................................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian............................................................................................. 34

3.2 Tahap Penelitian ............................................................................................... 34

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Tinjauan Perusahaan ....................................................................................... 45

4.2 Pengumpulan Data ........................................................................................... 49

4.3 Pengolahan Data............................................................................................... 59

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisa Penerapan Higiene Industri pada Lingkungan Kerja Operator Alat

Berat ...................................................................................................................... 83

5.2 Analisa Hasil Identifikasi Faktor Faktor yang Berpengaruh Pada Low Back

Pain ........................................................................................................................ 84

5.3 Usulan Perbaikan untuk Menurunkan Risiko Low Back Pain ......................... 89

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 97

6.2 Saran ............................................................................................................... 97

Page 16: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

ix

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99

LAMPIRAN ........................................................................................................ 105

Page 17: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Efek getaran ............................................................................................. 7

Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Getaran ..................... 9

Tabel 2.3 kategori Indeks Massa Tubuh untuk Indonesia...................................... 15

Tabel 2.4 Keterangan Anthropometri untuk Perancangan Produk ........................ 21

Tabel 2.5 Pembobotan Frekuensi ........................................................................... 32

Tabel 3.1 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Tubuh ..................... 38

Tabel 3.2 Rumus percentile ................................................................................... 43

Tabel 4.1 Alat berat dan Hasil Getaran .................................................................. 50

Tabel 4.2 Data Penderita Low Back Pain .............................................................. 51

Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil wawancara aktivitas rutin ........................................ 52

Tabel 4.4 Rekapitulasi skor tiap pertanyaan ......................................................... 53

Tabel 4.5 Data berat badan, tinggi badan dan hasil indeks massa tubuh ............... 54

Tabel 4.6 Hasil data wawancara pada operator alat berat ...................................... 57

Tabel 4.7 Data Anthropometri operator alat berat ................................................. 58

Tabel 4.8 Daftar potensi Bahaya berdasarkan Proses Pengoperasian Alat Berat .. 59

Tabel 4.9 Rekapitulasi Operator yang Melebihi dan Tidak Melebihi NAB ......... 61

Tabel 4.10 Data Variabel Dependen dan Independen yang dilambangkan ........... 62

Tabel 4.11 Hasil Deskriptif Statistik ...................................................................... 64

Tabel 4.12 Hasil Standarisasi pada Semua Variabel .............................................. 64

Tabel 4.13 Hasil T hitung dan Signifikansi ........................................................... 67

Tabel 4.14 Dimensi Kursi Forklift ........................................................................ 70

Tabel 4.15 Hasil Uji Kecukupan Data Anthropometri........................................... 72

Page 18: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

xi

Tabel 4.16 Hasil Uji Keseragaman Data Anthropometri ...................................... 73

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk ...................................................... 74

Tabel 4.18 Data Hasil Perhitungan Persentil ......................................................... 75

Tabel 4.19 Dimensi Rancangan Keseluruhan ........................................................ 77

Tabel 4.20 Kekurangan dan Kelebihan Bahan Utama ........................................... 80

Tabel 4.21 Rincian Biaya dan Produk Pembuatan Alat Bantu Peredam ............... 82

Page 19: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sumbu Triaksial pada Pengukuran Seluruh Tubuh ............................. 9

Gambar 2.2 Visual Analogue Scale ........................................................................ 13

Gambar 2.3 Anthropometri untuk Perancangan Produk ........................................ 21

Gambar 2.4 Ruang Lingkup Higiene Industri ........................................................ 26

Gambar 2.5 Model Dinamis Bagi yang Duduk atau Berdiri ................................. 29

Gambar 2.6 Arah pengukuran getaran seluruh tubuh dalam posisi duduk ............ 31

Gambar 3.1 Flowchart Penilitian ........................................................................... 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. ITP Tarjun ................................................... 49

Gambar 4.2 Kursi Visual Anlogue Scale ................................................................ 56

Gambar 4.3 Kursi Forklift 2 Dimensi .................................................................... 70

Gambar 4.4 Peta control Tinggi Bahu dalam Posisi Duduk .................................. 73

Gambar 4.5 Desain 3d Alat Bantu Peredam Getaran pada Forklift ....................... 78

Gambar 4.6 Prototype Tampak Depan ................................................................... 79

Gambar 4.7 Prototype Tampak Atas ...................................................................... 79

Gambar 4.8 Prototype Tampak Belakang .............................................................. 80

Gambar 5.1 Tampak samping forklift ................................................................... 90

Gambar 5.2 Tampak depan forklift ........................................................................ 90

Gambar 5.3 hasil rancangan 3 dimensi alat bantu peredam getaran ...................... 92

Page 20: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

xiii

Gambar 5.4 prototype tampak depan ..................................................................... 93

Gambar 5.5 prototype tampak atas ........................................................................ 94

Gambar 5.6 prototype tampak belakang ................................................................ 94

Gambar 5.7 Sepatu Safety ...................................................................................... 95

Gambar 5.8 Back Support Belt ............................................................................... 96

Page 21: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Output Analisis Regresi Berganda ......................................... 105

Lampiran 2 Hasil Output Uji Normalitas Data Kuesioner ................................... 107

Lampiran 3 Hasil Output Uji Normalitas Data Anthropometri ........................... 107

Lampiran 4 Kuesioner Wawancara Pada Responden .......................................... 108

Lampiran 5 Dokumentasi Pengukuran Tubuh pada Operator Alat Berat ............ 110

Lampiran 6 Dokumentasi Wawancara pada Operator Alat Berat ........................ 111

Page 22: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

Daftar Pustaka

Abledu, J. K., Offei, E. B., & Abledu, G. K. (2014). Predictors of work-related

musculoskeletal disorders among commercial minibus drivers in Accra Metropolis,

Ghana. Advances in Epidemiology, 2014.

Andini, F. 2015. Risk Factors of Low back painin Workers. Jurnal of Madicine

Universitas Lampung. Volume 4 (1): 12-18

Anies, 2014. Kedokteran Okupasi Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan

Penanggulangannya dari Aspek Kedokteran . Cetakan I. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.Yogyakarta:

Graham Ilmu

Basuki, K. (2009). Faktor risiko kejadian low back painpada operator tambang

sebuah perusahaan tambang nickel di Sulawesi Selatan. Jurnal Promosi Kesehatan

Indonesia, 4(2), 115-121.

Beeck, R, dan Hermans, V. 2000. Research Work-Related Low Back Disorder.

Begium: Eropean Agency For Safety And Healt At Work.

Bimariotejo. 2009. Low back pain (LBP). [Serial Online] [05 Mei 2020]

www.backpainforum.com.

Burström, L., Nilsson, T., and Wahlström, J. 2015. Whole-Body Vibration and The

Risk of Low back painand Sciatica : A Systematic Review and Meta-Analysis.

International Archives of Occupational and Environmental Health. Vol 88(4) : pp.

403–418. doi: 10.1007/S00420014-0971-4

Cambodiana, D. W., & Windi Wulandari, S. K. M. (2018). Hubungan antara

Getaran Bus dengan Keluhan Low back painpada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi

Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Page 23: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

100

Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator

Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.

Dhillon B.S. 2006. Maintainability, Maintanence, and Reliability for Engineers.

Taylor & Francis, Boca Raton.

Gabriel, J.F. 1996. Fisika Kedokteran . Cetakan VII. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Gasibat, Q., Simbak, N. B., Aziz, A. A., Petridis, L., & Tróznai, Z. (2017). Stretching

exercises to prevent work-related musculoskeletal disorders: A review

article. AJSSM, 5(2), 27-37.

Green, L., & Kreuter, M. (1999). The precede–proceed model. Health promotion

planning: an educational approach. 3rd ed. Mountain View (CA): Mayfield

Publishing Company, 32-43.

Harrington, J.M dan Gill, F.S. 2003. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3 . Jakarta:

EGC

Helmut Seidel, M.J Whole body vibration. 2011

ILO.2013. Health and Safety in Work Place for Productvity. Geneva: International

Labour Office

Isu, T., Kim, K., Morimoto, D., & Iwamoto, N. (2018). Superior and middle cluneal

nerve entrapment as a cause of low back pain. Neurospine, 15(1), 25.

Jaafari, A., Mateffy, V.K 1990. Realistic for Equipment Replacment. Journal.

Construction Engineering and Management.

Kantana, T. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back painpada

kegiatan mengemudi TIM ekspedisi PT enseval putera megatrading Jakarta Tahun

2010.

Page 24: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

101

Morgan, L. J., & Mansfield, N. J. (2014). A survey of expert opinion on the effects of

occupational exposures to trunk rotation and whole-body

vibration. Ergonomics, 57(4), 563-574.

Murtezani, A., Ibraimi, Z., Sllamniku, S., Osmani, T.,and Sherifi, S. 2011. Prevalence

and Risk Factors For Low back painIn Industrial Workers. Vol 53(4) : pp. 68–74.

Doi: 10.2478/V10153-011-0060-3.

Natan, O. (2015). Getaran dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi

Angkutan Kota Trayek Makassar Mall-Perumnas Sudiang Kota Makassar Tahun

2015. Skripsi. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Hasanuddin

Makassar.(Online) http://repository. unhas. ac. id, 400(1).

Nauli, F. A. (2015). Hubungan Posisi Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata¬

dengan Kejadian Low back pain(Doctoral dissertation, Riau University).

Notoatmodjo, S. 2012 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nousa, Y. (2013). Hubungan Antara Umur. Lama Kerja dan Getaran dengan

Keluhan Sistem Muskuloskeletal pada Sopir Bus Trayek Manado–Langowan di

Terminal Karombasan Manado.

Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna

Widya

Pullat, B.M. 1997. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Waveland Press Inc.

Purnamasari, H.2010. Overwight sebagai Faktor Resiko Low back pain pada Pasien

Poli saraf RSUD Prof Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Puwokerto.

Mandala of Health. Volume 4(1): 30

Page 25: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

102

Razali, N.M., Yap Bee Wah. 2011. Power Comparision of Shapiro-Wilk,

KolmogorovSmirnov, Lilliefors, and Anderson-Darling tests. Journal of Statistical

modeling and Analytics Volume 2 No. 1. 21–33.

Reips, U. D., & Funke, F. (2008). Interval-level measurement with visual analogue

scales in Internet-based research: VAS Generator. Behavior research methods, 40(3),

699-704.

Rochmanhadi, 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaanya. Departemen Pekerjaan

Umum. Jakarta.

Rostiyanti, S.F.2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. [Edisi Kedua]. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Salim, E 2002. Green Company Pedoman Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (LK3). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sardar, K., Ali, S., Hameed, S., Afzal, S., Fatima, S., Shakoor, M. B., ... & Tauqeer,

H. M. (2013). Heavy metals contamination and what are the impacts on living

organisms. Greener Journal of Environmental management and public safety, 2(4),

172-179.

Sekaran, U. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta: Salemba

Empat.

Setiawan, F.D. 2008. Perawatan Mekanikal Mesin Produksi, Maximus. Yogyakarta.

http://Repostory.usu.ac.id/bitstream/123456789/32833/2/Reference.pdf , diakses

desember 2019

Setyaningsih, R 2009. Hubungan Antara Getaran Mesin dengan Kelelahan pada

Pekerja Bagian Moulding Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani

Unit I Jawa Tengah. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Page 26: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

103

SETYANINGSIH, Y. Buku Ajar Higiene Lingkungan Industri.

Setyaningsih, Y., Kurniawan, B., & Martini, M. (2009). Beberapa faktor yang

berpengaruh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu

gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 61-67.

Shofwati, I., & AlKaff, R. N. Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan

Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis Di Sanggar Family Art

Bandar Lampung Tahun 2011.

Subaris, H., & Haryono. 2011. Hygiene Lingkungan Kerja. Jogjakarta: Mitra

Cendekia Pess

Sugiyono, D. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Suma’mur P.K. 2009 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC

Tarwaka, et al.. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja dan

Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.

Tarwaka. 2014. Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan

Aplikasinya di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press

Thomas, E. N., Pers, Y. M., Mercier, G., Cambiere, J. P., Frasson, N., Ster, F.,

Hérisson, C.,and Blotman, F. 2010. The Importance Of Fear, Beliefs, Catastrophizing

And Kinesiophobia In Chronic Low back pain Rehabilitation. Journal Annals Of

Physical And Rehabilitation Medicine. Vol 53(1) : pp. 3–14. doi:

10.1016/J.Rehab.2009.11.002

Wignjosoebroto, S. 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk

Peningkatan Produktivitas Kerja. Edisi Pertama. Surabaya: Guna Widya

Page 27: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

104

Yücel, H., and Torun, P. 2016. Incidence And Risk Factors Of Low back pain In

Students Studying At A Health University. Journal Beizmalem Science. Vol 5(2) :

pp. 12–18. doi: 10.14235/Bs.2016.6

Page 28: UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN

105