Top Banner
Pemaknaan logo tim sepakbola Liverpool I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi secara garis, suatu proses yang memiliki unsur – unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (pembuat pesan) dan komunikan (penerima pesan). Porses komunikasi dapat diartikan sebagai ‘transfer informasi’ atau pesan dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan. Dalam komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling] pengertian antara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. SejarahSepak Bola Inggris Mendengar nama Arsenal, Aston Villa, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Newcastle United, tentulah sudah tidak asing lagi bagi telinga orang kebanyakan, belum lagi para supporter atau maniak bola. Memang sederatan nama tadi adalah nama klub sepakbola yang popular dari daratan Inggris. Untuk menambah wawasan tentang sepakbola Inggris maka berikut ini ulasan mengenai Sejarah Liga Sepak Bola Inggris. Pada tahun 100 - 500 masehi beberapa komunitas orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.
45

up skripsi tambahan.docx

Jan 12, 2016

Download

Documents

Аulfa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: up skripsi tambahan.docx

Pemaknaan logo tim sepakbola Liverpool

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Komunikasi secara garis, suatu proses yang memiliki unsur – unsur

kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara

komunikator (pembuat pesan) dan komunikan (penerima pesan). Porses

komunikasi dapat diartikan sebagai ‘transfer informasi’ atau pesan dari

pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai

komunikan. Dalam komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling]

pengertian antara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.

SejarahSepak Bola Inggris

Mendengar nama Arsenal, Aston Villa, Liverpool, Manchester City,

Manchester United, Newcastle United, tentulah sudah tidak asing lagi bagi

telinga orang kebanyakan, belum lagi para supporter atau maniak bola.

Memang sederatan nama tadi adalah nama klub sepakbola yang popular dari

daratan Inggris. Untuk menambah wawasan tentang sepakbola Inggris maka

berikut ini ulasan mengenai Sejarah Liga Sepak Bola Inggris.

Pada tahun 100 - 500 masehi beberapa komunitas orang Romawi

menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa. Hal ini ditandai

dengan kejadian penting yaitu pertandingan antara tentara Inggris yang

berhasil mengalahkan tentara Roma. Catatan sejarah lainnya menunjukkan

bahwa tahun 1100 permainan sepak bola di daratan Inggris dilakukan dengan

brutal dan tanpa aturan yang tertata sehingga pada tahun 1314 Raja Edward

II melarang sepakbola dan larangan ini sampai berlanjut oleh Raja Edward III

pada tahun 1369.

Pada tahun 1500 Italia menemukan calico, lalu tahun 1561 seorang

bernama Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini dan dijadikan

mata pelajaran di sekolah - sekolah dasar dan menengah di Inggris. Pada

Page 2: up skripsi tambahan.docx

tahun 1572 kembali Ratu Elizabeth I melarang sepakbola kembali, bahkan

mengancam rakyatnya yang memaksa bermain dengan hukuman penjara.

Sekitar dua ratus tahun kemudian, Joseph Strutt (1700 masehi)

menulis buku The Sports and Pastimes of The People England. Buku ini

menjelaskan mengenai aturan sepakbola yang harus terdiri dari dua tim

dengan jumlah pemain masing - masing sama. Kedua tim harus berebut bola

untuk dapat memasukkannya ke gawang lawan. Seorang bernama Mulcaster

mengkampanyekan permainan sepakbola yang tidak brutal. Permainan

bahkan bisa dimainkan oleh perempuan dan anak - anak karena berguna

untuk menambah kekuatan dan kebugaran tubuh.

Konsep dari buku Strutt lalu dijadikan acuan dalam penyusunan

peraturan sepakbola modern dan mampu mendasari lahirnya Football

Association di Inggris pada tanggal 26 Oktober 1863 yang terdiri dari 11 klub

sepakbola. Dari organisasi ini lahir istilah soccer, dari singkatan kata

association. Charles Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford,

menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya orang apakah ia seorang

pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown

menjawab, “No, I’am soccer.”

Sedangkan istilah football pertama kali disebut dalam larangan-

larangan para raja pada abad 17 dengan sebutan fute-ball, dan kemudian

dipopulerkan pula oleh dramawan Inggris yang terkenal, William

Shakespeare. Permainan ini kemudian menyebar kebeberapa negara jajahan

Inggris dan berkembang pesat pada massa abad modern.

Seolah tidak ada yang membantah bahwa Liga Utama Inggris

merupakan salah satu kompetisi liga yang terbaik dimuka bumi untuk era

sekarang. Tentu bersaing ketat dengan popularitas liga Italia, Spanyol dan

Jerman. Dalam Liga Inggris dihuni oleh pemain - pemain sepakbola kelas

dunia yang dianugrahi talenta dan popularitas, meskipun sebagian besar

bukan berasal dari Inggris asli.

Page 3: up skripsi tambahan.docx

Liga sepakbola Inggris diikuti oleh 20 klub sepakbola terkemuka. Dari

catatan sejarah maka liga ini didirikan pada tahun 1992, saat itu sejumlah klub

sepak bola papan atas memisahkan diri dari liga sepak bola dengan membuat

kontrak yang menguntungkan dengan beberapa stasiun televisi.

Liga Primer Inggris (Premier League, nama lama F.A. Premier League)

oleh khalayak umum juga disebut dengan Barclays Premiership di Britania

Raya dan Barclays English Premier League secara internasional. Liga ini

merupakan kompetisi antara klub sepak bola Inggris yang berada kelas utama

dari sekian struktur liga sepak bola Inggris, sehingga karenanya maka

menjadi kompetisi sepak bola primer di Inggris.

Dari sejumlah 20 klub peserta liga yang berkompetisi di Liga Utama

Inggris maka dalam satu putaran musim kompetisi setiap klub melakukan

pertandingan melawan klub lain sebanyak dua kali pertandingan. Yaitu sekali

di stadion mereka (home base stadium) dan sekali lagi di tempat lawannya

(away).

Dengan jumlah pertandingan sebanyak 38 maka untuk seluruh klub

peserta menghasilkan jumlah total 380 pertandingan. Pada setiap akhir

musim kompetisi, sejumlah tiga klub urutan terbawah akan terkena aturan

degradasi, sedangkan empat klub teratas akan masuk zona kompetisi Liga

Champions untuk memperebutkan Piala Champions.

Untuk tiga klub peringkat teratas masuk langsung, sedangkan klub

urutan ke 4 dan 5 masuk melalui babak pendahuluan (play-off). Untuk klub

rangking ke 5 liga utama akan langsung masuk kompetisi untuk

memperebutkan Piala UEFA. Untuk klub urutan ke 18-20 akan terdegradasi

ke divisi Championship dan posisinya akan digantikan oleh klub peringkat 1

dan 2 dari Divisi Championship yang mendapatkan promosi ke liga primer

Inggris.

Page 4: up skripsi tambahan.docx

Sejarah Liverpool FC

Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds)

adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah

klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota

Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 trofi Liga Champions (dulu Piala

Champions), yang merupakan rekor Inggris. 18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA,

serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak

sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.

Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang

pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC

dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak

dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley

menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi,

termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala

Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob

Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris.

Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley

juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan

tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny

Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah

skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan

gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya.

Sebagai penerus Bob Paisley yang pensiun di tahun 1983, Joe Fagan

yang pada saat itu berusia 62 tahun, berhasil mempersembahkan treble buat

Liverpool yaitu juara Liga, juara Piala Liga dan juara Piala Champion. Raihan

ini menjadikan Liverpool FC sebagai klub sepakbola Inggris yang berhasil

meraih 3 gelar juara sekaligus dalam 1 musim kompetisi. Sayangnya, catatan

keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden di stadion Heysel. Insiden yang

terjadi sebelum pertandingan final Piala Champion antara Liverpool FC dan

Juventus ini menewaskan 39 orang, sebagian besar adalah pendukung

Juventus. Insiden ini mengakibatkan pelarangan bagi semua klub sepakbola

Inggris untuk berkompetisi di Eropa selama 5 tahun. Dan Liverpool FC

Page 5: up skripsi tambahan.docx

dilarang mengikuti semua kompetisi Eropa selama 10 tahun yang akhirnya

dikurangi menjadi 6 tahun.

Pada masa kepemimpinan Kenny Dalglish, Liverpool FC dibawa

menjadi juara Liga Inggris sebanyak 3 kali dan juara Piala FA sebanyak 2 kali,

termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan juara Piala FA pada musim

kompetisi 1985/86. Bila tidak terkena sangsi dari UEFA, bisa dipastikan

Liverpool FC menjadi penantang serius untuk merebut Piala Champion pada

saat itu. Kesuksesan Liverpool FC di masa kepemimpinan Kenny Dalglish

kembali dibayangi kejadian mengerikan lainnya yaitu Tragedi Hillsborough.

Pada pertandingan semi-final Piala FA melawan Nottingham Forrest tanggal

15 April 1989, ratusan penonton dari luar stadion memaksa masuk ke dalam

stadion yang mengakibatkan Liverpudlian yang berada di tribun terjepit pagar

pembatas stadion. Hal ini mengakibatkan 94 Liverpudlian meninggal di tempat

kejadian, 1 Liverpudlian meninggal 4 hari kemudian di rumah sakit dan 1

Liverpudlian lainnya meninggal dunia setelah koma selama 4 tahun. Akibat

Tragedi Hillsborough ini pemerintah Inggris melakukan penelitian kembali

mengenai faktor keamanan stadion sepakbola di negaranya. Dikenal dengan

sebutan Taylor Report, menyebutkan bahwa penyebab dari Tragedi

Hillsborough ini adalah faktor penonton yang melebihi kapasitas stadion

karena kurangnya antisipasi dari pihak keamanan.

Akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang yang

mewajibkan setiap klub divisi I Inggris untuk meniadakan tribun berdiri.

Setelah menjadi saksi hidup dari tragedi mengerikan Heysel dan Hillsborough,

'King' Kenny Dalglish tidak pernah bisa lepas dari trauma yang menghinggapi

dirinya. Akhirnya pada tanggal 22 Februari 1990 beliau mengumumkan

pengunduran dirinya sebagai manajer Liverpool FC.

Pengumuman yang sangat mengejutkan dunia sepakbola pada saat

itu, karena Liverpool FC sedang bersaing ketat dengan Arsenal dalam

perebutan gelar Liga Inggris. Alasan yang disebutkan oleh Kenny Dalglish

pada saat itu adalah tidak bisa lagi menghadapi tekanan dalam menahkodai

Liverpool FC. Selama beberapa minggu Liverpool FC ditangani oleh pelatih

Page 6: up skripsi tambahan.docx

tim utama Ronnie Moran sebelum akhirnya Liverpool FC menunjuk Graeme

Souness sebagai manajer berikutnya. 'King' Kenny Dalglish kemudian

dikenang sebagai legenda terhebat Liverpool FC karena sangat sukses baik

sebagai pemain maupun manajer.

Perginya 'King' Kenny Dalglish dan 2 tragedi yang mengerikan ( Heysel

dan Hillsborough ) sepertinya memberikan trauma, hukuman atau kutukan

yang mendalam bagi Liverpool Football Club. Kedatangan Graeme Souness

pun tidak mengubah peruntungan Liverpool FC. Walaupun Souness bisa

memberikan gelar Piala FA pada tahun 1992, tetapi dengan kebijakan transfer

pemain yang kurang baik dan penerapan strategi yang sedikit

membingungkan menjadikan Liverpool tampil tidak konsisten pada musim itu.

Hal lain yang memperburuk hubungan Souness dan Liverpudlian adalah

ketika Souness menceritakan proses pemulihan kesehatannya pasca operasi

jantung kepada koran The Sun. Seperti diketahui bahwa masyarakat di

Merseyside memboikot koran The Sun yang sering memojokkan Liverpudlian

mengenai tragedi Hillsborough. Pada 28 Januari 1994 Graeme Souness

akhirnya mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool FC setelah tersingkir

dari Piala Liga dan Piala FA. Pelatih Roy Evans ditunjuk sebagai manajer

Liverpool FC selanjutnya. Liverpool FC berada di urutan ke 8 klasemen hasil

terburuk selama 29 tahun terakhir. Walaupun secara raihan gelar juara

Graeme Souness tidak sukses, tetapi pada masa kepemimpinannya banyak

lahir talenta muda diantaranya : Robbie Fowler, Steve McManaman, Jamie

Redknapp, Rob Jones dan David James.

Manajer Liverpool selanjutnya adalah pelatih senior Roy Evans yang

sudah bersama Liverpool FC selama lebih dari 30 tahun. Pada musim

1994/95 Liverpool menduduki peringkat 5 Liga Primer Inggris dan berhasil

menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-

1. Roy Evans berhasil mengembalikan ciri khas permainan Liverpool yaitu

'pass and move'. Tetapi permainan apik dan indah Liverpool FC pada masa

ini tidak diimbangi determinasi dan agresifitas yang memadai dari para

pemainnya, sehingga Liverpool pada masa Roy Evans sering disebut 'Spice

Boys'. Selain semakin matangnya pemain seperti : Robbie Fowler, Steve

Page 7: up skripsi tambahan.docx

McManaman dan Jamie Redknapp, pada masa kepelatihan Roy Evans

muncul bakat muda bernama Michael Owen yang berhasil mencetak 18 gol

dan menjadi PFA Young Player of the Year Award pada tahun 1998.

Pada musim kompetisi 1998/99 Liverpool FC menarik pelatih asal

Prancis Gerard Houllier untuk berpartner dengan Roy Evans sebagai 'joint

manager'. Pada tahun ini Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga, Piala FA,

Piala UEFA, Piala Charity Shield dan Piala Super UEFA. Keberhasilan ini

memunculkan secercah harapan bagi Liverpool untuk dapat meraih gelar

juara Liga Inggris yang terakhir diraih pada tahun 1990. Pada tahun 2003

Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga dan menduduki peringkat ke 4 pada

musim 1993/94 sehingga berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions.

Walaupun berhasil memberikan sejumlah gelar buat Liverpool FC, tetapi taktik

bertahan yang diterapkan Gerard Houllier dianggap tidak bisa bersaing untuk

meraih gelar Liga Inggris. Taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik

sangat mudah diantisipasi oleh lawan, sehingga pada 24 Mei 2004 Gerard

Houllier digantikan oleh Rafael Benitez.

Rafael Benitez datang ke Liverpool FC setelah berhasil membawa

Valencia menjadi juara Liga Spanyol 2 kali dan juara Piala UEFA. Harapan

Liverpudlian untuk menjadi juara Liga Inggris kembali membumbung tinggi

setelah Benitez berhasil membawa Liverpool FC menjuarai Liga Champions

untuk yang ke 5 kalinya. Pada final yang dikenang sebagai partai terhebat

sepanjang masa, Liverpool FC berhasil mengalahkan AC Milan setelah

tertinggal 0-3 di babak pertama. Tetapi gol dari kapten Steven Gerrard,

Vladimir Smicer dan penalti Xabi Alonso berhasil membawa Liverpool FC ke

babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Kiper Liverpool FC Jerzy Dudek

menjadi pahlawan setelah berhasil menahan tendangan penalti Shevchenko.

Kemenangan pada partai final Liga Champions inilah yang menjadi alasan

kapten dan legenda hidup Liverpool FC Steven Gerrard untuk tidak pindah ke

klub lain. Keputusan yang disambut gembira oleh para Liverpudlian. Liverpool

FC kemudian dibawa Rafael Benitez untuk menjadi juara Piala Super Eropa

dengan mengalahkan juara Piala UEFA CSKA Moskow dengan skor 3-1.

Piala FA tahun 2006 menjadi piala terakhir yang dipersembahkan oleh Rafael

Page 8: up skripsi tambahan.docx

Benitez untuk Liverpool FC. Dalam perjalanan menuju final piala FA, Liverpool

FC mengalahkan Luton Town dengan skor 5-3, MU 1-0, Birmingham City 7-0

dan mengalahkan Chelsea 2-1 di semi-final. Di partai final Liverpool FC

berhasil mengalahkan West Ham United dengan Steven Gerrard sebagai Man

Of The Match.

Steven Gerrard memberi umpan untuk gol pertama, melakukan

tendangan voli untuk gol ke 2 dan melakukan tendangan jarak jauh yang

fenomenal pada menit ke 91. Dengan skor 3-3 akhirnya pertandingan

dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Walaupun

selama pertandingan kiper Pepe Reina beberapa kali melakukan kesalahan

fatal, tetapi pada saat adu penalti berhasil menahan 3 dari 4 tendangan

pemain West Ham United. Final Piala FA ini disebut sebagai 'Final-nya

Gerrard' dan dicatat sebagai partai final terbaik di era modern Piala FA.

Setelah memenangi Piala Community Shield tahun 2006 dan berhasil

mencapai final Liga Champions 2007, musim-musim berikutnya menjadi

musim tanpa gelar bagi Rafael Benitez dan Liverpool FC. Satu-satunya kabar

yang menggembirakan bagi Liverpudlian adalah kembalinya 'King' Kenny

Dalglish untuk membidani Liverpool FC Youth Academy pada tahun 2009.

Akhirnya Rafael Benitez berhaenti pada tanggal 3 Juni 2010 dan digantikan

oleh Roy Hodgson.

Pada masa kepemimpinan Rafael Benitez, Liverpool FC mengalami 2

kali peralihan kepemilikan klub. Yang pertama pada tahun 2007 ketika dibeli

oleh George Gillett and Tom Hicks dan pada tahun 2010 ketika Liverpool FC

di ambil alih New England Sports Ventures milik John W. Henry.

1 Juli 2010 Roy Hodgson resmi menangani Liverpool FC selama tiga tahun.

Pada keterangan pers Roy Hodgson mengatakan sangat bangga bisa

menangani klub sebesar Liverpool FC dan tidak sabar untuk bertemu dengan

para pemain, Liverpudlian dan ingin segera bekerja di Melwood. Tetapi situasi

di Liverpool FC pada saat itu masih sangat tidak menentu karena sedang

dalam masa peralihan kepemilikan. Hiruk pikuk berita tentang kebangkrutan

klub dan proses peralihan yang berkepanjangan sangat memengaruhi

suasana di Liverpool FC pada saat itu. Liverpool FC pun akhirnya mengawali

Page 9: up skripsi tambahan.docx

musim 2010/11 dengan sangat buruk. Sampai pertengahan bulan Oktober

Liverpool FC berada di zona degradasi dan kalah dari klub divisi II

Northampton Town. Tepatnya 8 Januari 2011 'King' Kenny Dalglish resmi

menjabat sebagai manajer Liverpool FC untuk yang ke 2 kalinya.

Lambang

Menurut KBBI :

Lambang adalah sesuatu seperti tanda untuk menyatakan suatu hal yang

mengandung maksud tertentu.

Lambang adalah tanda yang dipakai untuk menyampaikan pesan dalam

proses komunikasi.

Lambang komunikasi adalah tanda-tanda yang dipakai untuk menyampaikan

pesan di dalam proses komunikasi.

Jenis – Jenis lambing :

- Lambang gerak adalah lambang yang menggunakan gerakan anggota

badan.

- Lambang suara adalah lambang yang menggunakan pendengaran

(telinga)

- Lambang warna adalah lambang yang menggunakan warna-warna

- Lambang gambar adalah lambang yang menggunakan gambar-gambar

- Lambang bahasa adalah lambang yang menggunakan baik lisan maupun

tulisan.

- Lambang huruf adalah lambang yang menggunakan huruf

- Lambang angka adalah lambang yang menggunakan angka-angka

Lambang-lambang tersebut adalah tanda penyampaian isi pernyataan

yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia dengan

menggunakan lambang-lambang tersebut maka lawan bicara atau komunikasi

akan mengerti maksud dari hasil kerja akal dan budi komunikator.

Disamping lambang komunikasi umum juga terdapat lambang

komunikasi khusus yang juga akan digunakan dalam situasi dan kondisi yang

khusus juga. Misalkan dalam suatu produksi film lambang komunikasi khusus

Page 10: up skripsi tambahan.docx

yang biasa digunakan adalah tata rias, tata cahaya, dekorasi dan lain-lain

yang digunakan lambang tersebut pasti mengandung pesan tertentu.

Contohnya : jika tata cahaya disetting redup berarti film itu menyampaikan

bahwa suasana dalam durasi film sedang temaram,sedih,atau mencekam.

Contoh penggunaan lambang komunikasi khusus lainnya bias diambil dilihat

ketika kita berkendara dijalan raya. Disana terlihat banyak papan rambu-

rambu lalu lintas yang berbeda-beda. Setiap gambarnya menunjukkan arti isi

pernyataan yang berbeda-beda juga.

Logo

Kata Logo berasal dari bahasa Yunani Logos, yang berarti kata,

pikiran, pembicaraan & akal budi. Logo sebenarnya merupakan penyingkatan

dari Logotype, namun kini istilah logo lah yang lebih populer. Tidak ada

keseragaman istilah dalam mengartikan logo. Mengutip ‘Design Dictionary’

dari ‘Board of International Research in Design (BIRD)’, Logo biasanya

mengandung teks, gambar atau kombinasi keduanya. Elemen teks/tulisan

pada logo biasanya disebut dengan logotype, sedangkan simbol/gambar yang

mewakili sebuah kata/makna disebuat logogram. Secara garis besar, Logo

adalah bentuk simbol visual dari suatu perusahaan, produk, tempat, servis,

kampus dan lain sebagainya yang dilihat oleh setiap orang, yang di dalamnya

terkandung unsur warrna, garis, bentuk, dan elemen desain lain nya, yang

sengaja dibuat untuk memberikan suatu arti tertentu terhadap objek yang

diwakilkan.

Lambang / Logo Liverpool

Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC

pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah

menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini

mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana

gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada

di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.

Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang

klub yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam

Page 11: up skripsi tambahan.docx

pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan

menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987,

dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada

ADIDAS.

Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool

pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird'

kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama,

tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di

singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan

mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.

Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami

perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates'

dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird'

dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah

menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan

Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di

bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.

Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan

kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini

untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi

Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami

perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang

sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna.

Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour'

seperti sekarang ini.

Page 12: up skripsi tambahan.docx

Gambar lambing / logo Liverpool FC

B. FOKUS MASALAH

Dalam Penulisan dan penelitian ini, peneliti ingin mengetahui

bagaimana ‘pemaknaan logo tim sepak bola Liverpool’

C. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana makna denotasi dari logo tim sepakbola Liverpool?

2. Bagaimana makna konotasi dari logo tim sepakbola Liverpool?3. Bagaimana mitos dari logo tim sepakbola Liverpool?

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui makna denotasi dari logo tim sepakbola Liverpool

2. Untuk mengetahui makna konotasi dari logo tim sepakbola Liverpool

3. Untuk mengetahui makna mitos dari logo tim sepakbola Liverpool

E. KEGUNAAN PENELITIAN

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian lain yang sudah

ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang sama-sama

menganalisa tentang makna suatu lambang atau simbol. Kegunaan teoritis

dari penelitian ini adalah memaparkan hasil penelitian sehingga diharapkan

dapat mengembangkan ilmu komunikasi pada umumnya. Serta memberikan

kontribusi bagi pengembangan teori mengenai tanda dan makna.

Page 13: up skripsi tambahan.docx

Penelitian dalam hal ini memberikan gambaran tentang makna -

makna dan pesan simbolik pada logo tim sepakbola Liverpool, sehingga

dapat menjadi referensi yang baik bagi perkembangan pengetahuan. Selain

itu diharapakan dapat bermanfaat untuk menambah wacana penelitian

kualitatif semiotika yang ada.

Penulis menggunakan teori dari Barthes, dan jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian menggunakan

semiotika, dan dengan menggunakan itu semua diharapkan penulis dapat

mengungkapkan tanda dan makna yang terkandung logo tim sepakbola

Liverpool.

2. Kegunaan Praktis

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan masukan kepada

para praktisi komunikasi , bidang kreatif khususnya Creative Departement

dalam membuat konsep logo sehingga dapat menghadirkan pesan metafora

tertentu yang bertujuan untuk menguatkan tampilan suatu logo. Karena setiap

pesan yang dihadirkan pasti mempunyai alasan tertentu yang bertujuan untuk

menguatkan tampilan suatu logo.

Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu untuk dijadikan bahan

referensi kepada para peneliti selanjutnya yang ingin membahas mengenai

pemaknaan simbol-simbol yang terdapat pada logo.

II. KERANGKA PEMIKIRAN

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi

(pesan,ide,gagasan) dari komunikator kepada komunikan dengan

menggunakan media tertentu. Pada umumnya, komunikasi dapat dilakukan

secara lisan (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua pihak dan dapat pula

dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap

tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu dan

lain-lain (nonverbal).

Page 14: up skripsi tambahan.docx

Menurut Raymond S. Ross, dalam buku Deddy Mulyana (2008:69)

Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-

simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan

makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan

komunikator.

Dalam pengertian serta prosesnya pesan yang dibuat oleh

komunikator kepada komunikan harus lah menarik terutama dalam tujuan

untuk memberikan stimulus atau respon postif kepada komunikan baik secara

verbal ataupun non verbal dengan menggunakan visualisasi gambar serta

kata-kata sebagai simbol untuk menyampaikan pesan.

Dalam periklanan gaya yang digunakan komunikator untuk

menyampaikan pesan kepada komunikannnya adalah dengan gaya

komunikasi persuasif. Menurut K. Anderson, “komunikasi persuasif

didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah

keyakinan, sikap atau perilaku individu atau kelompok lain melalui transmisi

beberapa pesan.”

Komunikasi persuasif sendiri merupakan bentuk komunikasi yang

mepengaruhi komunikannya sehingga bertindak sesuai dengan apa yang

dinginkan oleh komunikatornya mungkin juga dapat merubah sikap dari

komunikannya, namun pesan yang akan disampaikan komunikator kepada

komunikannya harus menjadi hal besar yang perlu di perhatikan karena akan

merubah sikap dan perilaku komunikannya. Hal yang dapat mempengaruhi

dalam komunikasi persuasif diantaranya, komunikator, pesan, saluran,

penerima.

Didalam menulis pesan-pesan yang bersifat persuasif harus dibuat

untuk meyakinkan dari pihak-pihak yang berhubungan dengan Proses

komunikasi tersebut. Pesan-pesan persuasif yang efektif haruslah dirancang

sedemikian rupa, antara lain dengan fokus pada penerima, sehingga pesan

dapat sesuai dengan tujuan.

Komunikasi sendiri merupakan suatu alat dalam melancarkan kegiatan

Periklanan dalam menyebarluaskan informasi mengenai produk melalui

Page 15: up skripsi tambahan.docx

Media seperti media massa baik Media Massa Above The Line maupun

media massa Below The Line.

Seperti pada dasarnya Proses komunikasi memiliki 5 unsur dasar yaitu

sumber atau komunikator, pesan, saluran atau media, penerima atau

komunikan, serta efek yang merupakan dampak atau timbal balik dari

penerima pesan setelah menerima pesan tersebut.

Komunikasi periklanan ini dilakukan oleh banyak element yang

mewakili 5 unsur dasar komunikasi tersebut seperti Perusahaan serta biro

iklan yang berperan sebagai komunikator, Iklan yang merupakan pesan itu

sendiri, Media Massa yang menjadi saluran komunikasi. Audiens yang

merupakan penerima pesan. Serta efek kognitif, afektif hingga konatif yang

merupakan dampak dari pesan tersebut apakah mampu mempengaruhi

audiens seperti yang diharapkan komunikator atau tidak.

B. Logo sebagai Brand Identity

Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu

perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau

elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan

sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan

kompetitor/pesaing.

Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah

dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu

juga halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra

positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.

Karena fungsi dasarnya sebagai identitas, logo haruslah unik dan

mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak

dipandang, serta relefan sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai

apa yang ditawarkan perusahaan pemilik logo.

Brand Identity merupakan representasi dari keseluruhan persepsi

terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu

terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang

Page 16: up skripsi tambahan.docx

berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang

memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan

untuk melakukan pembelian.

Setiadi (2003) berpendapat: Citra merek mengacu pada skema memori

akan sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut,

kelebihan, penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar

dan/atau karakteristik pembuat dari produk/merek tersebut. Citra merek

adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau

melihat nama suatu merek.

Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih

memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik

juga menjadi dasar untuk membangun citra perusahaan yang positif.

Pengertian citra menurut Kotler (2002) bahwa “Citra adalah seperngkat

keyakinan, ide, dan kesan, yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu

objek”.

Menurut Kotler dalam Simamora (2003) “syarat merek yang kuat

adalah brand image”(hlm.37). Namun ia mempertajam brand image itu

sebagai posisi merek (brand position), yaitu brand image yang jelas berbeda

unggul secara relatif dibanding pesaing. Citra akhirnya akan menjadi baik,

ketika konsumen mempunyai pengalaman yang cukup dengan realitas baru.

Realitas baru yang dimaksud yaitu bahwa sebenarnya organisasi bekerja

lebih efektif dan mempunyai kinerja yang baik.

Brand image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi

dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2005: 49).

Menurut Kotler, Armstrong (2001) “brand image adalah keyakinan tentang

merek tertentu” (hlm.225). Citra atau asosiasi merepresentasikan persepsi

yang bisa merefleksikan kenyataan yang objektif ataupun tidak. Citra yang

terbentuk dari asosiasi inilah yang mendasari dari keputusan membeli bahkan

loyalitas merek (brand loyalty) dari konsumen.

Page 17: up skripsi tambahan.docx

Citra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek

(aspek kognitif), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi

penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi

yang diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek afektif). Citra merek

didefinisikan sebagai persepsi konsumen dan preferensi terhadap merek,

sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang

ada dalam ingatan konsumen. Meskipun asosiasi merek dapat terjadi dalam

berbagai macam bentuk tapi dapat dibedakan menjadi asosiasi performansi

dan asosiasi imajeri yang berhubungan dengan atribut dan kelebihan merek.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa brand image

merupakan serangkaian kepercayaan konsumen tentang merek tertentu

sehingga asosiasi merek tersebut melekat di benak konsumen.

C. Konstruksi Realitas Sosial

Konstruksi sosial (social construction) merupakan teori sosiologi

kontemporer yang dicetuskan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann.

Menurut kedua ahli sosiologi tersebut, teori ini dimaksudkan sebagai satu kajian

teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan (penalaran teoritis yang

sistematis), dan bukan sebagai suatu tinjauan historis mengenai perkembangan

disiplin ilmu. Oleh karena itu, teori ini tidak memfokuskan pada hal-hal semacam

tinjauan tokoh, pengaruh dan sejenisnya. Tetapi lebih menekankan pada

tindakan manusia sebagai aktor yang kreatif dan realitas sosialnya.

Realitas sosial merupakan konstruksi sosial yang diciptakan oleh

individu. Individu adalah manusia bebas yang melakukan hubungan antara

manusia yang satu dengan yang lain. Individu menjadi penentu dalam dunia

sosialyang dikonstruksi berdasarkan kehendaknya. Individu bukanlah sosok

korban sosial, namun merupakan sebagai mesin produksi sekaligus

reproduksi yang kreatif dalam mengkonstruksi dunia sosialnya (Bungin,

2001:4)

Berger & Luckmann berpandangan bahwa kenyataan itu dibangun

secara sosial, dalam pengertian individu-individu dalam masyarakat itulah

Page 18: up skripsi tambahan.docx

yang membangun masyarakat. Maka pengalaman individu tidak terpisahkan

dengan masyarakatnya. Berger memandang manusia sebagai pencipta

kenyataan sosial yang objketif melalui tiga momen dialektis yang simultan

yaitu :

1. Eksternalisasi

Usaha pencurahan atau ekspresi diri manusia kedalam dunia, baik dalam

kegiatan mental maupun fisik. Proses ini merupakan bentuk ekspresi diri

untuk menguatkan eksistensi individu dalam masyarakat. Pada tahap ini

masyarakat dilihat sebagai produk manusia (society is a human product).

2. Objektifikasi

Hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari kegiatan

eksternalisasi manusia tersebut. Hasil itu berupa realitas objektif yang bisa

jadi akan menghadapi si penghasil itu sendiri sebagai suatu faktisitas yang

berada diluar dan berlainan dari manusia yang menghasilkannya (hadir

dalam wujud yang nyata). Realitas objektif itu berbeda dengan kenyataan

subjketif perorangan. Ia menjadi kenyataan empiris yang bisa dialami oleh

setiap orang. Pada tahap ini masyarakat dilihat sebagai realitas yang

objektif (society is an objective reality), atau proses interaksi sosial dalam

dunia intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami proses

institusionalisasi.

3. Internalisasi

Lebih merupakan penyerapan kembali dunia objektif ke dalam kesadaran

sedemikian rupa sehingga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia

sosial. Berbagai macam unsur dari dunia yang telah terobjektifikasi

tersebut akan ditangkap sebagai gejala realitas diluar kesadarannya,

sekaligus sebagai gejala internal bagi kesadaran. Melalui internalisasi

manusia menjadi hasil dari masyarakat (man is a social product).

Page 19: up skripsi tambahan.docx

D. Disain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan

informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi

visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka

berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut

memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu

desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan

dimengerti oleh target group tersebut.

Seorang desainer komunikasi visual yang profesional harus memiliki

pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang komunikasi visual. Selain

visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi secara visual, ia juga

harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu masalah, mencari

solusi masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual. Alat-alat

canggih seperti komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi sebagai

sarana untuk meningkatkan produktifitas. Dalam perkembangannya selama

beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu

sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang

terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi.

Tipografi

Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan

informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi

visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka

berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut

memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu

desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan

dimengerti oleh target group tersebut.

Seorang desainer komunikasi visual yang profesional harus memiliki

pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang komunikasi visual. Selain

visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi secara visual, ia juga

harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu masalah, mencari

Page 20: up skripsi tambahan.docx

solusi masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual. Alat-alat

canggih seperti komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi sebagai

sarana untuk meningkatkan produktifitas. Dalam perkembangannya selama

beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu

sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang

terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi.

Layout

Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tata letak adalah

pengaturan tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Kemudian bagaimanakah

layout yang baik itu?? Atau bilamanakah sebuah layout dikatakan baik?

Sampai saat ini belum ada jawaban yang sangat tepat tetapi ada beberapa

kriteria yang dapat digunakan.

Ada tiga kriteria dasar untuk sebuah layout yang dikatakan baik, yaitu:

1. It Works (mencapai tujuannya)

2. It Organizes (ditata dengan baik)

3. It Attracts (menarik bagi pengguna).

Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan-

pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahamin oleh

pengguna dengan suatu cara tertentu. Selanjutnya, sebuah layout harus

ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu

bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah

layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup dari

penggunanya.

Kunci utama untuk membuat layout yang baik adalah pemahaman

secara mendalam ketiga kriteria diatas. Selanjutnya untuk memahaminya ikuti

pembahasan selanjutnya, dalam :

1. Layout yang Mencapai Tujuan

2. Layout dengan Pemetaan Visual

3. Layout yang Menarik Perhatian

Page 21: up skripsi tambahan.docx

Psikologi Warna

Bicara soal warna sudah tentu merupakan hal yang menarik dan tidak

ada habis-habisnya, karena dapat dibahas dari berbagai sudut pandang dan

disiplin ilmu. Dalam Industri grafika pemilihan warna suatu

produk/logo/packaging mewakilkan brand yang ingin disampaikan. Mencetak

warna produk/logo/packaging haruslah konsisten, tidak boleh berubah-rubah

dan ada batas toleransinya. Untuk lebih mengetahui alasan pemilihan warna

suatu brand, maka kita perlu memahami psikologi warna.

- Merah

Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan

untuk memberikan efek psikologi ‘panas’, ‘berani’, ‘kuat’, ‘marah’ dan

‘agresif’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna

yang sexy. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah

sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di

berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto

tersebut menjadi terlihat berbeda.

- Biru

Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’.

Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” Banyak

digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk

memberikan kesan ‘kepercayaan’. Warna biru juga melambangkan

kekuatan, ketenangan dan pilihan paling tepat untuk area yang

membutuhkan konsentrasi atau suasana meditasi.

- Hijau

Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, perdamaian. Juga

melambangkan keteduhan. Warna daun dan rumput ini juga bisa

menyegarkan suasana hati di saat lelah. Hijau tua sangat berkaitan

dengan ketenangan seperti warna hutan yang sangat lebat. Sebaliknya

warna hijau terang melambangkan kesuburan, warna ini

melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan

hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna Hijau

Page 22: up skripsi tambahan.docx

tidak terlalu ‘sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis,

kemasan dengan warna hijau tidak begitu mendapat sambutan.Tetapi

di Timur Tengah, warna hijau sangat disukai karena, disana banyak

gurun pasir yang terik begitu Warna hijau kan melambangkan

kesejukan dan kesuburan dari pepohonan.

- Kuning

Kuning merupakan sebuah warna yang cocok dipakai untuk penjualan

atau dalam pameran karena lebih menarik mata dibandingkan dengan

warna lain. Kuning adalah warna matahari, sumber energi dan sumber

cahaya alam dibumi. Sebagai salah satu warna primer, kuning adalah

warna dengan efek yang kuat, sehingga secara psikologis warna ini

sangat efektif diterapkan pada hal-halyang membutuhkan motivasi dan

menaikkan mood. Kuning juga biasanya di gunakan untuk

mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita.

- Ungu

Warna ungu melambangkan kebangsawanan, ungu merupakan warna

yang unik, karena karakternya berubah-rubah begitu drastis tergantung

intensitas yang dimilikinya. Warna ungu tua dengan intensitas penuh

berkarakter misterius, mistis, dalam dan angkuh. Sebaliknya warna

ungu muda pastel justru emliki karakter yang lembut, ringan dan

menyenangkan. Biasanya warna ini digemari oleh mereka yang berjiwa

unik seperti designer, entertainer dan mereka yang memiliki

kemampuan artistik yang tinggi. Dalam lingkaran warna ungu

merupakan kombinasi dua warna dengan karakter berseberangan,

merah yang berani, dinamis, dominan dan panas dengan biru yang

tenang, statis dan dingin.

- Pink

Pink identik dengan wanita, warna ini melambangkan romantisme,

feminim, mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan,

menggemaskan dan jenaka. Pink terlihat sebagai warna yang energik

dan menciptakan perasaan yang lembut dan bebas.

Page 23: up skripsi tambahan.docx

- Orange

Orange bukan warna yang serius, umumnya lebih disukai oleh orang-

orang berkepribadian “Extrovert”. Dalam lingkaran warna orange

berada di tengah-tengah antara warna merah dan kuning. Orange

merupakan warna yang paling hangat karena memiliki energi dua

warna merah yang panas dan kuning yang hangat lembut. Warna ini

menebarkan energi, menghangatkan hati, sekaligus memancarkan

keceriaan. Dalam kehidupan sehari-hari warna orange juga

diasosiasikan pada kehangatan alam. Dari sisi psikologi, orange

merupakan lambang persahabatan, dan dapat memecahkan kekakuan

dan menciptakan rasa akrab. Pada otak manusia, orange mampu

merangsang kreativitas dan daya cipta, sehingga cocok diaplikasikan

untuk ruang kerja bagi mereka yang berprofesi di dunia desain dan

seni.

- Hitam

Hitam dapat menggambarkan keheningan, kematangan berpikir dan

kedalaman akal yang menghasilkan karya. Terutama karya-karya yang

bernilai seni. Tak heran jika para seniman, seperti pelukis, penyair dan

pelakon teater juga menggemari warna ini. Demikian juga mereka yang

berkecimpung di dunia desain sepeti para arsitek, desainer dan

fotografer. Bagi para penggemar mode, warna hitam adalah warna

yang abadi, selalu terlihat modern dan gaya. Hitam juga sangat

digemari sekaligus menampilkan kesan elegan dan mewah.

- Putih

Putih adalah warna yang melambangkan kesucian. Karena itulah

warna putih sering digunakan untuk acara-acara yang bersifat sakral

seperti pernikahan, atau acara ibadah keagamaan. Secara psikologis,

putih melambangkan kejujuran, ketulusan dan keiklasan. Warna ini

juga mengasosiasikan kita terhadap rasa bersih atau higienis dan

klinis. Untuk produk bayi atau produk yang berhubungan dengan

kebersihan pribadi dan kesehatan, putih merupakan pesan yang bagus

untuk ditampilkan karena mengasosiasikan rasa higienis. Ibarat

Page 24: up skripsi tambahan.docx

kanvas, penggunaan warna putih cenderung seperti tanpa warna,

sehingga setiap warna yang berada di atas putih menjadi warna yang

menonjol karena putih berperan sebagai latar belakangnya.

- Coklat

Warna coklat dihubungkan dengan kesederhanaan yang abadi. Coklat

sangat identik warna tanah dan warna kayu, sehingga penggunaan

warna coklat memberi perasaan dekat dengan lingkungan alam seperti

halnya hijau. Namun berbeda dengan hijau yang sejuk, coklat lebih

memiliki karakter yang hangat. Karena itulah paduan warna kecoklatan

sering dipilih sebagai warna utama dalam rumah. Coklat juga

merupakan salah satu warna netral sehingga warna ini dapat dengan

mudah diterapkan untuk seluruh ruangan, terutama material kayu dan

material alam lainnya. Warna coklat juga identik dengan produk daur

ulang yang cenderung tidak cerah, tidak bersih, tidak steril. Coklat juga

warna yang mencerminkan tradisi dan segala sesuatu yang berbau

kebudayaan, rempah-rempah, ukiran kayu yang cantik, kain batik yang

klasik dengan perhiasan emas dan keindahan latar bangunan tua

adalah visualisasi dari warna ini.

E. Semoitika

Awal mulanya konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de

Saussure melalui dikotomi sistem tanda: signified dan signifier atau signifie

dan significant yang bersifat atomistis. Konsep ini melihat bahwa makna

muncul ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia antara

‘yang ditandai’ (signified) dan ‘yang menandai’ (signifier). Tanda adalah

kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau

petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah “bunyi yang bermakna”

atau “coretan yang bermakna”. Jadi, penanda adalah aspek material dari

bahasa yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau

dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep. Jadi, petanda

adalah aspek mental dari bahasa (Bertens, 2001:180).

Page 25: up skripsi tambahan.docx

Suatu penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan karena itu tidak

merupakan tanda. Sebaliknya, suatu petanda tidak mungkin disampaikan atau

ditangkap lepas dari penanda; petanda atau yang dtandakan itu termasuk

tanda sendiri dan dengan demikian merupakan suatu faktor linguistik.

“Penanda dan petanda merupakan kesatuan seperti dua sisi dari sehelai

kertas,” kata Saussure.

Terdapat tiga bidang kajian dalam semiotika: pertama, semiotika

komunikasi yang menekuni tanda sebagai bagian bagian dari proses

komunikasi. Artinya, di sini tanda hanya dianggap tanda sebagaimana yang

dimaksudkan pengirim dan sebagaimana yang diterima oleh penerima.

Dengan kata lain, semiotika komunikasi memperhatikan denotasi suatu tanda.

Pengikut aliran ini adalah Buyssens, Prieto, dan Mounin. Kedua, semiotika

konotasi, yaitu yang mempelajari makna konotasi dari tanda. Dalam hubungan

antarmanusia, sering terjadi tanda yang diberikan seseorang dipahami secara

berbeda oleh penerimanya. Semiotika konotatif sangat berkembang dalam

pengkajian karya sastra. Tokoh utamanya adalah Roland Barthes, yang

menekuni makna kedua di balik bentuk tertentu. Yang ketiga adalah semiotika

ekspansif dengan tokohnya yang paling terkenal Julia Kristeva. Dalam

semiotika jenis ini, pengertian tanda kehilangan tempat sentralnya karena

digantikan oleh pengertian produksi arti. Tujuan semiotika ekspansif adalah

mengejar ilmu total dan bermimpi menggantikan filsafat.

Roland Barthes yang merupakan pengikut Saussure berpandangan

bahwa sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu

masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. Semiotik, atau dalam istilah Barthes

semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan

(humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to sinify) dalam hal ini tidak

dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate).

Memaknai berarti bahwa objek - objek tidak hanya membawa informasi, dalam

hal mana objek-objek itu hendak dikomunikasikan, tetapi juga mengkonstitusi

sistem terstruktur dari tanda. Salah satu wilayah penting yang dirambah

Barthes dalam studinya tentang tanda adalah peran pembaca (the reader).

Konotasi, walaupun merupakan sifat asli tanda, membutuhkan keaktivan

pembaca agar dapat berfungsi. Barthes secara lugas mengulas apa yang

Page 26: up skripsi tambahan.docx

sering disebutnya sebagai sistem pemaknaan tataran ke-dua, yang dibangun

di atas sistem lain yang telah ada sebelumnya. sistem ke-dua ini oleh Barthes

disebut dengan konotatif, yang di dalam buku Mythologies-nya secara tegas ia

bedakan dari denotatif atau sistem pemaknaan tataran pertama.

Prinsip Semiotika Menurut Roland Barthes

Roland Barthes adalah penerus pemikiran Saussure. Saussure tertarik

pada cara kompleks pembentukan kalimat dan cara bentuk-bentuk kalimat

menentukan makna, tetapi kurang tertarik pada kenyataan bahwa kalimat

yang sama bisa saja menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang

berbeda situasinya.

Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan

interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunanya,

interaksi antara konvensi dalam teks dengan konvensi yang dialami dan

diharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal dengan “order of

signification”, mencakup denotasi (makna sebenarnya sesuai kamus) dan

konotasi (makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal). Di

sinilah titik perbedaan Saussure dan Barthes meskipun Barthes tetap

mempergunakan istilah signifier-signified yang diusung Saussure.

Barthes juga melihat aspek lain dari penandaan yaitu “mitos” yang

menandai suatu masyarakat. “mitos” menurut Barthes terletak pada tingkat

kedua penandaan, jadi setelah terbentuk sistem sign-signifier-signified, tanda

tersebut akan menjadi penanda baru yang kemudian memiliki petanda kedua

dan membentuk tanda baru. Jadi, ketika suatu tanda yang memiliki makna

konotasi kemudian berkembang menjadi makna denotasi, maka makna

denotasi tersebut akan menjadi mitos. Misalnya: Pohon beringin yang rindang

dan lebat menimbulkan konotasi “keramat” karena dianggap sebagai hunian

para makhluk halus. Konotasi “keramat” ini kemudian berkembang menjadi

asumsi umum yang melekat pada simbol pohon beringin, sehingga pohon

beringin yang keramat bukan lagi menjadi sebuah konotasi tapi berubah

menjadi denotasi pada pemaknaan tingkat kedua. Pada tahap ini, “pohon

Page 27: up skripsi tambahan.docx

beringin yang keramat” akhirnya dianggap sebagai sebuah Mitos.

(http://bambangsukmawijaya.wordpress.com/2008/02/19/teori-teori-semiotika-

sebuah-pengantar/)

Menurut Barthes penanda (signifier) adalah teks, sedangkan petanda

(signified) merupakan konteks tanda (sign).

III.METODOLOGI PENELITIAN.

1. Paradigma Penelitian

Pada penelitian kali ini penulis menggunakan paradigma konstruktivisme,

yang secara ontologis, aliran ini menyatakan bahwa realitas itu ada dalam

beragam bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada pengalaman sosial,

bersifat lokal dan spesifik, serta tergantung pada pihak yang melakukannya.

Karena itu, realitas yang diamati oleh seseorang tidak bisa digeneralisasikan

kepada semua orang sebagaimana yang biasa dilakukan di kalangan positivis

atau post-positivis.

Paradigma ini menyatakan bahwa hubungan epistemologis antara pengamat

dan objek merupakan satu kesatuan, subjektif dan merupakan hasil

perpaduan interaksi di antara keduanya.1 Atas dasar itulah peneliti

menggunakan paradigma konstruktivis dalam penelitiannya agar bisa melihat

apa saja dan bagaimana makna –makna dari logo yang terdapat pada

Liverpool Football Club.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

merupakan lawan dari metode penelitian eksperimen, dimana peneliti adalah

1 Salim Agus,Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana,2006.

Page 28: up skripsi tambahan.docx

sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna dibanding generalisasi.

3. Subjek / Objek Penelitian

Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Logo dari tim

sepakbola Liverpool

4. Pengumpulan Data

Menurut ahli metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement)

tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data

dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka

mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002 : 110).

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara

langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli

atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data

primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat

digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi,

wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD) 

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari

berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data

sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti catatan atau

dokumentasi perusahaan, buku, laporan, dan lain-lain

Page 29: up skripsi tambahan.docx

5. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan suatu teknik dalam penelitian kualitatif yang

dilakukan setelah data lapangan terkumpul. Data terbagi menjadi dua, yaitu

data lapangan (data mentah) dan data jadi (Satori dan Komariah, 2010: 177).

Data lapangan atau data mentah merupakan data yang diperoleh saat

pengumpulan data. Data mentah pada penelitian ini adalah berupa data lisan

(berupa tuturan), data tertulis serta foto. Data lisan dan tertulis tersebut

diperoleh melalui wawancara terhadap narasumber atau subjek penelitian.

Data yang berupa foto merupakan data yang berfungsi mendeskripsikan

suatu hal, benda, maupun kejadian saat observasi maupun saat

pengumpulan data. Data lisan didokumentasikan ke dalam bentuk rekaman

suara, sedangkan data tertulis didokumentasikan ke dalam bentuk tulisan

atau catatan penelitian. Data yang ke dua adalah data jadi. Data jadi

merupakan suatu data mentah (data lapangan) yang telah mengalami proses

penyeleksian data. Penyeleksian data mengacu pada permasalahan yang

ingin dipecahkan, yaitu objek penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Wawancara mendalam : wawancara menurut Estenberg dalam Sugiono

(2002) adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui

Tanya jawab, sehingga dapat dikonstrusikan makna dalam suatu topic

tertentu. Maksud diadakannya wawancara menurut Lincoln dan Guba adalah

mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi

dan lain-lain.

Page 30: up skripsi tambahan.docx

Studi kepustakaan : penulis mencari data atau informasi riset melalui

membaca dan mempelajari jurnal ilmiah, buku-buku referensi ada bahan-

bahan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan ( Sugiyono, 2005:62).

7. Uji Keabsahan Data Hasil Penelitian

Pemeriksaan keabsahan data sangat diperlukan dalam penelitian kualitatif

demi kesasihan dan keandalan serta tingkat kepercayaan data yang telah

terkumpul. Teknik keabsahan data adalah dengan menggunakan teknik

triangulasi. Hal ini merupakan salah satu pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data itu, (Moleong, 2006: 330).

Melalui teknik pemeriksaan ini, penulis menggunakan teknik triangulasi.

Triangulasi Sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu

melalui berbagai metode dan sumber perolehan data data. Disini peneliti

melakukan teknik observasi melalui sumber-sumber yang terkait dengan

objek penelitian yaitu logo dari Liverpool Football Club. Serta sumber sumber

lain sebagai bahan riset dan analisis seperti buku-buku serta penelitian

terdahulu. Ditambah dengan crosscheck dengan teknik wawancara

mendalam Individu yang terlibat langsung dengan komunitas Fans Liverpool

maupun ahli dan praktisi komunikasi yang terkait untuk menguji validitas hasil

penelitian yang telah dilakukan.