Unsur golongan 8

Kelompok 8gas mulia

Disusun oleh:Citra PertiwiMeilisa Ayu WardhaniTomas Siana Arismustopa

Gas muliaMerupakan golongan unsur yang terletak di sebelah paling kanan dalam tabel periodik

Konfigurasi elektron unsur-unsur Gas Mulia adalah ns2np6, kecuali He 1s2.

Semua unsur gas mulia terdapat di udara dalam bentuk monoatomik

Karena konfigurasi elektronnya yang sudah mencapai kaidah duplet maupun oktet, gas mulia sukar untuk bereaksi membentuk senyawa

Gas Mulia terdiri dari :-Helium-Neon-Argon-Kripton-Xenon-Radon

Sifat-Sifat Unsur Gas Mulia

Semua gas mulia berupa gas pada suhu kamar, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.a. Afinitas ElektronAfinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati nol.b. Energi Ionisasi Energi ionisasi gas mulia berkurang seiring dengan petambahan nomor atomnya c. Jari-Jari Atom Jari-jari atom gas mulia bertambah seiring dengan pertambahan nomor atomnya d. titik leleh dan titik didihsemua gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih di bawah nol derajat celcius

HELIUM (He)merupakan unsur pertama gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2 Konfigurasi elektron : 1s2 Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang di sebut helium-3Helium adalah unsur kedua terbanyak dan teringan di jagad rayasebagai satu-satunya benda cair yang tidak diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu ,Helium tetap dalam bentuknya yang cair sampai 0K pada tekanan normal

KEGUNAAN HELIUM

Helium digunakan dalam kryogenik, sistem pernafasan laut dalam

untuk mendinginkan magnet superkonduktor Sebagai pengisi balon-balon raksasa yang

memasang berbagai iklan. sebagai gas pelindung untuk penggunaan

industri Sebagai pendingin reaktor nuklir Memberi tekanan pada bahan bakar roket

roket pengguna helium

Neon

Neon memiliki lambang Ne dengan nomor atom 10 Memiliki konfigurasi elektron [He] 2s2 2p6 Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert).

Pembuatan Gas Neon

Menggunakan proses pemisahan udara (proses destilasi udara cair). Pada tahap awal, CO2 dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk cair dengan kandungan Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10% N2.

Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak mencair).

Kegunaan Neon

Neon digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat terbang, karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik.

Neon cair digunakan sebagai zat pendingin. Neon digunakan sebagai penangkal petir dan

pengisi tabung-tabung televisi.

Contoh kegunaan gas neon

Argon

Argon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang Ar dan nomor atom 18 Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah Argon. Jumlahnya terus bertambah karena Kalium yang radioaktif berubah menjadi Argon.

Pembuatan Argon

Argon diproduksi dengan metode destilasi udara cair, sebuah proses yang memisahkan

nitrogen cair yang bertitik didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih 87,3 K dan oksigen

yang bertitik didih 90,2 K

Kegunaan Argon

Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada temperatur tinggi.

Pengisi tabung pemadam kebakaran.

Kripton

Kripton  adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang  memiliki lambang Kr dan nomor atom 36 Konfigurasi elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p6

Kegunaan Gas Kripton

Pengisi bola lampu blitz pada kamera. Kripton dapat digabungkan dengan gas lain

untuk membuat sinar hijau kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan melemparkannya ke udara.

Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi lampu induksi

Xenon

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.

Konfigurasi elektron : [Kr] 5s2 4d10 5p6 Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon

dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.

Radon Radon adalah suatu unsur kimia dalam sistem

periodik yang memiliki nomor atom 86 Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Radon  termasuk Gas Mulia dan radioaktif Radon terbentuk dari penguraian radium

88Ra226 → 86Rn222 + 2He4

Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan

Pada suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila didinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedang kan radon cair berwarna merah jingga

Kegunaan Radon

Radon kadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik

radon juga digunakan dalam penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah, anak sungai dan sungai

Radon adalah bahan beradioaktif, sangat berbahaya untuk menghirup unsur ini karena Radon menghasilkan partikel alpha

Kereaktifan Gas Mulia

Ada beberapa syarat terjadinya reaksi pada gas mulia yaitu:

1. Harus memiliki energi ionisasi yang rendah. Hal ini terbatas hanya untuk unsur xenon, kripton dan radon

2. Bereaksi dengan unsur yang keelektronegatifannya tinggi, yaitu flourin dan oksigen. Untuk nitrogen sedang dilakukan penelitian

Contoh senyawa gas mulia:

Xe + PtF6 → Xe+(PtF6)-

Senyawa xenon : XeF2, XeF4, XeF6, XeO3, XeO4

Senyawa kripton: KrF2, KrF4

Senyawa radon: Radon dapat bereaksi langsung dengan F2 dan menghasilkan RnF2, RnF4

Sekian dan Terima Kasih Atas

Perhatiannya